EDUKASI KESEHATAN PERILAKU GIZI YANG SEHAT PADA SISWI DI MI AL-ISHLAH BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. tergantung pada kemampuan dan kualitas sumber daya manusia (Dinkes Sumut,

frekuensi kontak dengan media massa (Suhardjo, 2003).

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak balita merupakan kelompok usia yang rawan masalah gizi dan penyakit.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROFIL STATUS GIZI ANAK BATITA (DI BAWAH 3 TAHUN) DITINJAU DARI BERAT BADAN/TINGGI BADAN DI KELURAHAN PADANG BESI KOTA PADANG

Kata Kunci : Pola Asuh Ibu, Status Gizi Anak Balita

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan sukses di masa depan, demikian juga setiap bangsa menginginkan

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. mudah menderita kelainan gizi, Kejadian gizi kurang seperti fenomena gunung es

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. yang apabila tidak diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. SDM yang berkualitas dicirikan dengan fisik yang tangguh, kesehatan yang

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan kecerdasan anak. Pembentukan kecerdasan pada masa usia

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran

BAB 1 PENDAHULUAN. cerdas dan produktif. Indikatornya adalah manusia yang mampu hidup lebih lama

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat keadaan gizi normal tercapai bila kebutuhan zat gizi optimal terpenuhi.

PENDIDIKAN IBU, KETERATURAN PENIMBANGAN, ASUPAN GIZI DAN STATUS GIZI ANAK USIA 0-24 BULAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sehari-hari. Makanan atau zat gizi merupakan salah satu penentu kualitas kinerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PREVALENSI BALITA DENGAN BERAT BADAN RENDAH DI SULAWESI UTARA PADA TAHUN 2009 Marsella Dervina Amisi*, Ester Candrawati Musa*

GAMBARAN KARAKTERISTIK KELUARGA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DAN BURUK DI KELURAHAN LANDASAN ULIN TENGAH KECAMATAN LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

PERANAN TENAGA KESEHATAN DALAM MEMPERBAIKI INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR (IMT/U) REMAJA MELALUI PROGRAM SCHOOL HEALTH REPORT

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia sedang mengalami masalah gizi ganda. Sementara gizi buruk

HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK KELAS V SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL AZHAR KEDIRI

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sering menderita kekurangan gizi, juga merupakan salah satu masalah gizi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEXS ANTROPOMETRI BB/ U DAN BB/TB PADA POSYANDU DI WILAYAH BINAAN POLTEKKES SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA BONGKUDAI KECAMATAN MODAYAG BARAT Rolavensi Djola*

HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH

ABSTRAK GAMBARAN POLA MAKAN DAN POLA ASUH TERHADAP STATUS GIZI PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BATUR

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan anak di periode selanjutnya. Masa tumbuh kembang di usia ini

BAB I PENDAHULUAN. keluar melalui serviks dan vagina (Widyastuti, 2009). Berdasarkan Riset

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWI SMK NEGERI 1 SURABAYA KELAS X TAHUN AJARAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENGARUH KONSELING GIZI TERHADAP

KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI KEC. RATU SAMBAN KOTA BENGKULU. Zulkarnain

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hidup anak sangat tergantung pada orang tuanya (Sediaoetama, 2008).

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

BAB I PENDAHULUAN. tersebut akan menjadi penerus bangsa. Pertumbuhan dan perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. essensial bagi manusia untuk mempertahankan hidup dan kehidupan (Maslow, 1970

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan penggunaan zat-zat gizi yang dibedakan menjadi status gizi

Oleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. jumlah remaja dan kaum muda berkembang sangat cepat. Menurut World

EVALUASI PROGRAM PENANGANAN GIZI KURANG MELALUI ASUHAN COMMUNITY FEEDING CENTER (CFC)

BAB I PENDAHULUAN. perlu disiapkan dengan baik kualitasnya (Depkes RI, 2001 dalam Yudesti &

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi,

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 4 April 2017

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BAIK DAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014

BAB 1 : PENDAHULUAN. tidak dapat ditanggulangi dengan pendekatan medis dan pelayanan masyarakat saja. Banyak

TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 1-6 DI SD MOJOROTO II KOTA KEDIRI

1 Universitas Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jurnal Care Vol. 4, No.2 Tahun HUBUNGAN PERKEMBANGAN BAHASA DAN STATUS GIZI ANAK Di WILAYAH KERJA PUSKESMAS WILAYAH SELATAN KOTA KEDIRI

PENATALAKSANAAN DIET JANTUNG DAN STATUS GIZI PASIEN PENDERITA HIPERTENSI KOMPLIKASI PENYAKIT JANTUNG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM BANDUNG MEDAN

HUBUNGAN PERKEMBANGAN BAHASA DAN STATUS GIZI ANAK Di WILAYAH KERJA PUSKESMAS WILAYAH SELATAN KOTA KEDIRI ABSTRACT

TINJAUAN PUSTAKA. B. PENILAIAN STATUS GIZI Ukuran ukuran tubuh antropometri merupakan refleksi darik pengaruh 4

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan pemeriksaan lain seperti antropometri, laboratorium dan survey. lebih tepat dan lebih baik (Supariasa dkk., 2002).

BAB 1 PENDAHULUAN. normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme

ABSTRAK FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG OBAT GENERIK DI PUSKESMAS KAYU TANGI BANJARMASIN

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 1-3 TAHUN DI PADUKUHAN PUCANGANOM DESA WEDOMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Kasus gizi buruk masih menjadi masalah dibeberapa negara. Tercatat satu

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK UMUR 1 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKUAN BARU KOTA JAMBITAHUN 2013

METODE PENELITIAN. n =

Kepatuhan Kunjungan Posyandu dan Status Gizi Balita di Posyandu Karangbendo Banguntapan, Bantul, Yogyakarta

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BAYI DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 6-12 BULAN DI DESA MANGGUNG SUKOREJO MUSUK BOYOLALI

Jurnal Care Vol 3 No 3 Tahun 2015

JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN, VOLUME 2, NO. 1, JANUARI 2015: 48-53

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 1-5 TAHUN DI DESA PEKUNCEN BANYUMAS TAHUN 2013

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. penting terjadinya kesakitan dan kematian pada ibu hamil dan balita

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Gizi merupakan faktor penting untuk mewujudkan manusia Indonesia.

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA

PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN

STATUS GIZI REMAJA, POLA MAKAN DAN AKTIVITAS OLAH RAGA DI SLTP 2 MAJAULENG KABUPATEN WAJO

HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA BULAN DI DESA JENGGRIK KABUPATEN NGAWI TAHUN 2015

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena konsumsi makanan yang tidak seimbang, mengkonsumsi

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA

Immawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG

BAB II LANDASAN TEORI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung maupun tidak langsung. Status gizi secara langsung

BAB I PENDAHULUAN. energi protein (KEP), gangguan akibat kekurangan yodium. berlanjut hingga dewasa, sehingga tidak mampu tumbuh dan berkembang secara

HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA

BAB 1 PENDAHULUAN. (SDM) yang berkualitas, sehat, cerdas, dan produktif (Hadi, 2005). bangsa bagi pembangunan yang berkesinambungan (sustainable

Transkripsi:

EDUKASI KESEHATAN PERILAKU GIZI YANG SEHAT PADA SISWI DI MI AL-ISHLAH BANDUNG Asysyifa Riana 1, Kiki Kristiandi 2, Elly Musa 3, Astrid Astheria Malaihollo 4, Berlina Saragih 5, Debora Simamora 6 1 Program Studi S1 Ilmu Gizi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung email: Asysyifariana@gmail.com ABSTRACT Community service performed at Immanuel Bandung School of Health Sciences aims to see the relationship of nutritional status and nutritional behavior to female students in MI AL-ISHLAH BANDUNG. Research design of this study was cross-sectional study. Sampling method was purposive sampling and number of subject mere 145 students of 3, 4, 5, and 6 done by purposive sampling with 145 samples of students taken from grade 3, 4, 5 and 6 grade in MI AL-ISHLAH BANDUNG. The assessment is done by using questionnaires pre and post test treatment. The results obtained from community service that is the nutritional status of female students in MI AL-ISHLAH with normal category (-2SD to 1SD), while for the nutrition behavior of female students in MI AL-ISHLAH BANDUNG included in the category less (<60%). Based on the calculation by using T-test obtained results that are not significant (p-value> 0.05), this is due to lack of motivation in applying nutritional behavior. Keywords: Nutritional Status; Nutritional Behavior PENDAHULUAN Edukasi dan konseling merupakan proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan mengenai kesehatan serta mewujudkan dan meningkatkan derajat kesehatan menjadi lebih bak. Konseling adalah bantuan yang diberikan kepada individu dalam memecahkan masalah dengan cara-cara yang sesuai dengan keadaan individu yang dihadapi untuk mencapai kese- Edukasi Kesehatan Perilaku Gizi yang Sehat... 65

jahteraan hidupnya (Walgito, 2012). Edukasi gizi adalah program pengajaran yang bertujuan untuk mengetahui apa saja nutrisi dan zat yang terkandung dalam suatu makanan. Tanpa bimbingan nutrisi yang tepat, anak-anak akan rentan sekali untuk masuk ke dalam pola kebiasaan makan yang buruk yang dapat menyebabkan sejumlah risiko kesehatan. Salah satu masalah pokok kesehatan di negara-negara sedang berkembang adalah masalah gangguan terhadap kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh kekurangan gizi. Gizi buruk merupakan kondisi kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam asupan makanan sehari-hari hingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG). Gizi buruk dapat disebabkan oleh daya beli keluarga rendah/ekonomi lemah, lingkungan rumah yang kurang baik, pengetahuan gizi kurang, perilaku kesehatan dan gizi keluarga kurang serta penyediaan sarana pendidikan dan kesehatan yang masih kurang. bagi peserta didik. Usia anak sekolah merupakan usia yang rentang terkena masalah kesehatan, hal ini disebabkan karena kurangnya edukasi mengenai pentingnya kesehatan, kurangnya asupan makanan bergizi saat disekolah, serta kurangnya menjaga kebersihan. World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa permasalahan gizi dapat ditunjukan dengan besarnya angka kejadian gizi buruk di negara tersebut. Angka kejadian gizi buruk di Indonesia menduduki peringkat ke 142 dari 170 negara dan terendah di ASE- AN. Data WHO menyebutkan angka kejadian gizi buruk pada balita tahun 2002 meningkat 8,3% dan gizi kurang 27%. Tahun 2007 lalu tercatat sebanyak 4 juta balita di Indonesia mengalami gizi kurang dan 700 ribu anak dalam kategori gizi buruk. Dibeberapa negara, edukasi dan konseling merupakan hal yang dianggap penting, sehingga dibuat kebijakan pemerintah mengenai edukasi dan konseling. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi di lembaga perawatan dan pendikan negara tersebut ( Ryciak J dan Harton A, 2018). Sekolah adalah salah satu sarana untuk edukasi yang memberikan banyak manfaat METODE PELAKSANAAN Metode yang digunakan agar tercapai tu- 66 Edukasi Kesehatan Perilaku Gizi yang Sehat...

juan adalah dengan menggunakan metode kuesioner perilaku, pengetahuan, dan pemberian materi yang akan disampaikan dengan berbagai metode sehingga memudahkan peserta untuk mempelajari dan mengikuti pesan yang akan disampaikan. 1. Pemberian kuesioner sebagai acuan untuk melihat tingkat perilaku dan pengetahuan siswi mengenai gizi. akan diberikan. Setelah kegiatan pre-test diberikan materi terkait gizi. Media edukasi berupa lembar balik yang membuat anak tertarik unruk memperhatikan materi. Untuk memeriahkan kegiatan diberikan pertanyaan dengan hadiah-hadiah menarik bagi anak yang aktif menjawab pertanyaan. Kegiatan diakhiri dengan evaluasi berupa post-test terkait materi edukasi. 2. Diskusi sebagai metode komunikasi dua arah 3. Pemberian materi menggunakan media lembar balik, diharapkan siswa dapat mengamati gambar dan lebih tertarik mendengarkan materi yang diberikan. HASIL PEMBAHASAN Kegiatan edukasi ini dilaksanakan pada hari Jum at, 23 Februari 2018 dengan sasaran siswi kelas 3, 4, 5 dan 6 di MI AL-ISH- LAH BANDUNG yang berjumlah 145 siswi bertempat di MI AL-ISHLAH BANDUNG. Adapun pelaksanaan kegiatan diawali dengan perkenalan, dilanjutkan dengan pengukuran antropometri, kemudian dilakukan pre-test untuk mengetahui perilaku anak dan tingkat pemahaman awal anak mengenai materi yang STATUS GIZI Mc Laren dalam Suhardjo (1989) mengemukakan bahwa status gizi merupakan hasil keseimbangan antara zat-zat gizi yang masuk dalam tubuh dan penggunaannya. Soekirman (2000), status gizi adalah keadaan kesehatan akibat interaksi antara makanan, tubuh manusia dan lingkungan hidup manusia. Supariasa (2002) mengemukakan bahwa status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu. Beck (2000) mengemukakan bahwa, Status gizi didefinisikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrient. Faktor yang mempengaruhi status gizi : a. Penyebab langsung, yaitu makanan anak Edukasi Kesehatan Perilaku Gizi yang Sehat... 67

dan penyakit infeksi yang mungkin diderita anak. Anak yang mendapat makanan yang cukup baik tetapi sering diserang penyakit infeksi dapat berpengaruh terhadap status gizinya. Begitu juga sebaliknya anak yang makannya tidak cukup baik, daya tahan tubuhnya pasti lemah dan pada akhirnya mempengaruhi status gizinya. b. Penyebab tidak langsung, yang terdiri dari: 1. Ketahanan pangan di keluarga, terkait dengan ketersediaan pangan (baik dari hasil produksi sendiri maupun dari pasar atau sumber lain), harga pangan dan daya beli keluarga, serta pengetahuan tentang gizi dan kesehatan. 2. Pola pengasuhan anak, berupa sikap dan perilaku ibu atau pengasuh lain dalam hal keterdekatannya dengan anak, memberikan makan, merawat, sifat pekerjaan sehari-hari, adat kebiasaan keluarga dan masyarakat, dan sebagainya dari si ibu atau pengasuh anak. 3. Akses atau keterjangkauan anak dan keluarga terhadap air bersih dan pelayanan kesehatan yang baik seperti imunisasi, pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, penimbangan anak, pendidikan kesehatan dan gizi, serta sarana kesehatan yang baik seperti posyandu, puskesmas, praktek bidan atau dokter, dan rumah sakit. Makin tersedia air bersih yang cukup untuk keluarga serta makin dekat jangkauan keluarga terhadap pelayanan dan sarana kesehatan, ditambah dengan pemahaman ibu tentang kesehatan, makin kecil risiko anak terkena penyakit dan kekurangan gizi (Soekirman, 2001). kebersihan, memberi kasih sayang dan sebagainya. Kesemuanya berhubungan dengan keadaan ibu dalam hal kesehatan (fisik dan mental), status gizi, pendidikan umum, pengetahuan Perhitungan Status Gizi Anak Perhitungan Zscore IMT Median Simpang Baku Rujukan - Median tentang pengasuhan yang baik, peran dalam keluarga atau di masyarakat, *simpang baku rujukan dipilih dengan IMT 68 Edukasi Kesehatan Perilaku Gizi yang Sehat...

Kategori PERILAKU Tabel 2.Perilaku Gizi Siswi MI AL-ISHLAH Bandung Tabel 1. Status Gizi Siswi MI AL-ISHLAH Bandung Berdasarkan hasil pengisian kuesioner perilaku dari 145 siswi MI AL-ISHLAH BANDUNG yaitu terdapat 42 siswi dikategorikan perilaku kurang, 32 siswi dikategorikan perilaku cukup, dan 71 siswi dikategorikan perilaku baik. Hasil kajian ilmiah yang diwujudkan dalam Naskah Akademik 2012 menunjukkan, bahwa banyak masalah dan kendala dalam sosialisasi Gizi Seimbang sehingga harapan untuk merubah perilaku gizi masyarakat ke Dari tabel diatas, hasil pengukuran status gizi terhadap 145 siswa MI AL-ISHLAH Bandung yaitu terdapat 108 siswi dengan status gizi Normal, 3 siswi dengan status gizi Sangat kurus, 10 siswi dengan status gizi Kurus, 17 siswi dengan status gizi Gemuk dan 7 siswi dengan status gizi Obesitas. arah perilaku gizi seimbang belum sepenuhya tercapai. Konsumsi pangan belum seimbang baik kuantitas maupun kualitasnya, dan perilaku hidup bersih dan sehat belum memadai. Dengan kondisi demikian maka perhatian terhadap masalah gizi ganda perlu lebih ditingkatkan antara lain melalui upaya perubah- Edukasi Kesehatan Perilaku Gizi yang Sehat... 69

an perilaku gizi masyarakat ke arah perilaku gizi seimbang yang merupakan faktor penting dalam pencegahan timbulnya masalah gizi dan mempertahankan status gizi yang baik. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil yang telah didapatkan pada kegiatan ini maka saran selanjutnya yaitu agar pihak sekolah lebih memperhatikan dan melengkapi saranan dan prasarana kesehatan, serta rutin melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan untuk lebih menyadarkan siswi akan pentingnya kesehatan. Kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswi terkait pengetahuan gizi. REFERENSI Supariasa, I.D.N, dkk. 2013 Penilaian Status ZI (Edisi Revisi). Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC Rahayu, E. 2011. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Indonesia Kementrian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang Adriana, M dan Wirjatmadi, B. 2010. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Rahayu, P. 2012. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Mahasiswa FKUI Tentang Gizi Kurang pada Tahun 2011 serta faktor-faktor yang berhubungan. Depok:UI. Departemen Kesehatan RI. (2010). Profil kesehatan Indonesia 2009.From http://www.depkes. go.id. Diakses 13 Maret 2018. Departemen Kesehatan RI. (2009). Profil kesehatan Indonesia 2008.From http://www.depkes. go.id. Diakses 13 Maret 2018. Notoatmojo, S. (2005) Metode Penelitian Kesehatan, edisi revisi. Jakarta : Rineka Cipta. 70 Edukasi Kesehatan Perilaku Gizi yang Sehat...