RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI SUMATERA UTARA

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 64 TAHUN 2016

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G

Pasal 11 Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai uraian tugas : a. menyiapkan bahan program kerja perencanaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

penilaian dan pelaporan kinerja lainnya; m. memimpin, mengatur, membina, mengevaluasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI PAPUA

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K)

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

Menetapkan : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 18 TAHUN 2008

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

TUPOKSI DAN SUB TUGAS CAMAT

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 89 TAHUN 2007

GUBERNUR SUMATERA UTARA

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 57 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN BUPATI BANTUL

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM A. SEJARAH UMUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (BALITBANG) PROVINSI SUMATERA UTARA

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 50 TAHUN 2016

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN

informasi internal dan eksternal serta publikasi.

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-M TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL

Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang

PERATURAN BUPATI LAMPUNG UTARA NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN,

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

Transkripsi:

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013 2018 1

2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, memberi kesempatan dan kewenangan yang lebih luas pada daerah untuk mengatur dan menyelenggarakan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat menurut prakarsa dan kreatifitas masing-masing. Hal ini dilakukan pemerintah daerah berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan kewenangan yang dimilki dan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemberian kewenangan pada daerah dimaksudkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta meningkatkan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan keadilan, keistimewaan dan kekhususan daerah. Untuk mewujudkan sebagaimana diatas, maka diperlukan rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan sebagaimana diamanatkan oleh Undang0ungan Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 pada Pasal 15 ayat 3 menyebutkan bahwa Kepala SKPD menyiapkan Rencana Strategis SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun dengan berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif (Pasal 7 Ayat 1). Renstra SKPD ditetapkan dengan peraturan pimpinan SKPD setelah disesuaikan dengan RPJMD (Pasal 19 ayat 4). Perubahan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara, dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (Perda Nomor 6 tahun 2016 tentang Telah dikukuhkannya SKPD Provinsi Sumatera Utara) dan Peraturan Gubernur (Pergub Nomor Nomor 38 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi Dinas Dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara). uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara mengacu kepada Peraturan Gubernur (Pergub Sumatera Utara Nomor 26 Tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara). Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013-2018menjadiRencanaStrategis (Renstra) DinasPemberdayaanMasyarakatdanDesaProvinsi Sumatera Utara, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara tahun 2013-2018. Rencana Strategis sebagaimana dimaksud, menjadi landasan dan pedoman bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara dalam merencanakan pembangunan 5 tahun ke depan dengan permasalahan : 1. Terbatasnya akses masyarakat terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial 2. Belum optimalnya fungsi kelembagaan pemberdayaan masyarakat desa 3. Belum optimalnya penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan 3

4. Belum optimalnya usaha ekonomi masyarakat 5. Belum meratanya pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan pemanfaatan sumber daya alam Pelaksanaan lebih lanjut Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013-2018, diwujudkan melalui penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara Tahunan dan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara. 1.2 LANDASAN HUKUM Dasar-dasar penyusunan Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor 24 tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Provinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara; 2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas KKN; 3. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN); 4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Pertimbangan Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah; 6. Undang-undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 7. Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2005 tentang Desa; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 2005 tentang Kelurahan; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggung jawaban Kepala Daerah; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang tata cara pertanggung jawaban Kepala Daerah; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005, tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 14. Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 16. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 17. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2016 tentang Telah Dikukuhkannya SKPD Provinsi Sumatera Utara; 18. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 26 Tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara. 19. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 38 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi Dinas-Dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara 4

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 14 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2016 tentang susunan Organisasi Dinas-Dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara. 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyusunan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara adalah : 1. Menetapkan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan, strategi kebijakan, program dan kegiatan yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara dalam melaksanakan tugas dan fungsinya; 2. Bahan evaluasi agar perencanaan dapat berjalan sistematis, komprehensif dan tetap fokus pada pemecahan masalah yang mendasar dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat (empowerman) dan pemerintahan desa/kelurahan yang berdaya saing di Sumatera Utara; 3. Mendorong sistem kerja yang efektif dan efisien dengan membangun acuan kerja yang jelas melalui sistem prioritas dan tahapan-tahapan kerja; 4. Menciptakan rasa tanggung jawab yang mendorong komitmen dari seluruh aparatur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada semua tingkatan 5. Mendorong Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara sebagai suatu organisasi untuk berorientasi kepada hasil yang harus diraih dimasa denpan, agar eksistensi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa tetap terpelihara melalui strategi yang rasional dan logis. 6. Menjadi alat koordinasi, harmonisasi dan sinkronisasi kerja yang efektif untuk senantiasa mengarah pada tujuan yang sama. 7. Mengembangkan sifat yang fleksibilitas dengan senantiasa melihat dan menganalisis berbagai perkembangan dalam lingkungan strategis yang dimungkinkan akan mempengaruhi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara sebagai suatu organisasi. 8. Memberikan jaminan yang konkret, jelas dan logis baik kepada lingkungan internal maupun eksternal dalam kaitannya dengan tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara. 9. Membangun sifat partisipatif terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sehingga akan mendorong sifat proaktif dalam dalam keswadayaan masyarakat. 1.4 Sistematika Penulisan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara tahun 2013-2018 disusun menurut sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD 2.2. Sumber Daya SKPD 2.3. Kinerja Pelayanan SKPD 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpuluh 5

3.3. Telaahan Renstra 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wlayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5. Penentuan Isu-isu strategis BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi SKPD 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VII PENUTUP 6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) 2.1.1 Tugas dan Fungsi OPD 1. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara menyebutkan bahwa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Administrasi Umum Pemerintahan Desa/Kelurahan, kelembagaan, pengembangan sosial budaya, pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat, pemanfaatan sumber daya alam dan pendayagunaan teknologi tepat guna serta tugas pembantuan yang dijabarkan lebih lanjut dalam peraturan Gubernur Sumatera utara Nomor 26 Tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Pemberdayaann Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara. Dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya secara hierarkis disusun Struktur Organisasi Perangkat Kerja Daerah (SOPD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara Utara terdiri dari : 1. Kepala Dinas 1.1. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bertugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah/kewenangan Provinsi dibidang Kesekretariatan, Pemerintahan Desa, Kelembagaan Desa Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan serta tugas tugas pembantuan. 1.2. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menyelenggarakan fungsi: a. Perumusan Kebijakan Penataan Desa, Lembaga Keswadayaan, Lembaga Adat dan Masyarakat Hukum Adat sesuai dengan lingkup tugasnya; b. Pelaksanaan kebijakan penataan desa, kerjasama desa, lembaga keswadayaan, lembaga adat dan masyarakat hukum adat sesuai dengan lingkup tugasnya; c. Pelaksanaan evaluasi dan penataan desa, kerjasama desa, lembaga keswadayaan desa, lembaga adat dan masyarakat hukum adat sesuai dengan lingkup tugasnya; d. Pelaksanaan administrasi penataan desa, kerjasama desa, lembaga adat dan masyarakat hukum adat sesuai dengan lingkup tugasnya; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas dan fungsinya. 1.3. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai uraian tugas: a. menyelenggarakan Perumusan kebijakan urusan umum dan kepegawaian, program, akuntabilitas, dan informasi publik dan keuangan; b. menyelenggarakan Perumusan kebijakan dalam Penataan Sarana Prasarana Pemerintahan Desa, Keuangan dan Aset 7

Desa, Administrasi, Produk Hukum Desa, dan Peningkatan Kapasitas; c. menyelenggarakan Perumusan kebijakan dalam Kelembagaan dan Kerjasama Desa, Perencanaan dan Evaluasi, dan Perlindungan Masyarakat dan Sosial Budaya; d. menyelenggarakan Perumusan kebijakan di bidang pembinaan pengelolaan pelayanan sosial dasar, pengembangan usaha ekonomi desa, pembangunan sarana prasarana desa, sumber daya alam dan teknologi tepat guna, dan pemberdayaan masyarakat desa; e. menyelenggarakan Perumusan kebijakan dalam Pembangunan Ekonomi dan Kerjasama Kawasan Perdesaan, Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan, Pengembangan Sumber Daya Alam Kawasan Perdesaan; f. menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur melalui Sekdaprovsu sesuai tugas dan fungsinya; g. menyelenggarakan pemberian masukan yang perlu kepada Gubernur melalui Sekdaprovsu sesuai bidang tugas dan fungsinya; h. menyelenggarakan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. 1.4 Untuk melaksanakan Tugas Fungsi dan Uraian Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),ayat(2) dan ayat(3), Kepala Dinas dibantu oleh : a. Sekretariat; b. Bidang Pemerintahan Desa/Kelurahan c. Bidang Kelembagaan Desa; d. Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa; e. Bidang Pembangunan Kawasan Perdesaan; f. Unit Pelaksana Teknis Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Desa g. Kelompok Jabatan Fungsional. 2. Sekretariat 2.1. Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dibidang urusan umum dan kepegawaian, program, akuntabilitas dan informasi publik dan keuangan. 2.2 Sekretariat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menyelenggarakan fungsi : a. penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup Sekretariat; b. penyelenggaraan arahan, bimbingan kepada pejabat struktural pada lingkup sekretariat, umum dan kepegawaian, keuangan, program, akuntabilitas, dan informasi publik; c. penyelenggaraan instruksi pelaksanaan tugas dan lingkup sekretariat; d. penyelenggaraan penyusunan program kegiatan lingkup sekretariat; e. penyelenggaraan penyusunan dan penyempurnaan standar pelaksanaan administrasi perencanaan keuangan, umum dan 8

kepegawaian, akuntabilitas, informasi publik serta pelayanan umum; f. penyelenggaraan Administrasi perencanaan, keuangan, umum kepegawaian dan pelayanan umum, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan standar yang ditetapkan; g. penyelenggaraan koordinasi, penyusunan rencana pembangunan jangka menengah dan tahunan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan standar yang ditetapkan; h. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya; i. penyelenggaraan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya; j. penyelenggaraan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas. 2.3 Sekretaris mempunyai tugas : a. menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi rencana program kerja Sekretariat, Bidang Pemerintahan Desa, Bidang Kelembagaan Desa, Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan Bidang Pembangunan Kawasan Perdesaanpada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; b. menyelenggarakan pengkajian dan koordinasi perencanaan dan program/ kegiatan Dinas; c. menyelenggarakan pengkajian perencanaan dan program/ kegiatan kesekretariatan; d. menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan administrasi keuangan; e. menyelenggarakan pengkajian dan pengendalian administrasi anggaran belanja; f. menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan administrasi keuangan; g. menyelenggarakan penyusunan rencana strategis, laporan akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ, dan LPPD Dinas; h. menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan dinas; i. menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan naskah Dinas, kearsipan dan pertelekomunikasian; j. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan umum dan pelayanan minimal dinas; k. menyelenggarakan pengadaan, pemeliharaan, penataan, pembinaan dan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan/ peralatan kantor; l. menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian peraturan perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan, keprotokolan dan hubungan masyarakat; m. menyelenggarakan fasilitasi dan pengaturan keamanan kantor; 9

n. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan jabatan fungsional; o. menyelenggarakan pengkoordinasian pelaporan, evaluasi, monitoring atas kegiatan bidang-bidang lingkup Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; p. menyelenggarakan pengkoordinasian dengan Unit Kerja terkait; q. menyelenggarakan dan mengatur rapat-rapat internal Dinas; r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang tugas dan fungsinya; s. melaksanakan pemberikan masukan yang perlu kepada Kepala Dinas sesuai bidang tugas dan fungsinya; t. menyelenggarakanpelaporan dan pertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas. 2.4 Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Sekretaris dibantu oleh : a. Sub Bagian Umum; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Program, Akuntabilitas dan Informasi Publik. 2.4.1. Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a. melaksanakan pembinaan pegawai di lingkungan Subbagian Umum dan Kepegawaian; b. melaksanakan penyusunan perencanaan/ program kerja Sekretariat dan Subbagian Umum dan Kepegawaian; c. melaksanakan penyusunan dan pengolahan data kepegawaian; d. melaksanakan penyiapan dan pengusulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan pensiun pegawai, peninjauan masa kerja dan pemberian penghargaan, serta tugas/ ijin belajar, pendidikan dan pelatihan kepemimpinan/ struktural, fungsional dan teknis; e. melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin pegawai; f. melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karier dan mutasi serta pemberhentian pegawai; g. melaksanakan pengusulan gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai dan jabatan di lingkungan Dinas; h. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan kepada unit di lingkungan Dinas; i. melaksanakan penyusunan bahan rancangan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan; j. melaksanakan administrasi/ penatausahaan, penerimaan, pendistribusian, surat-surat, naskah dinas dan arsip; k. melaksanakan penggandaan Naskah Dinas; l. melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapatrapat; m. melaksanakan pengelolaan hubungan masyarakat, pelayanan umum, pelayanan minimal dan pendokumentasian surat-surat, 10

barang bergerak dan barang tidak bergerak serta Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP); n. melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana pengurusan rumah tangga, pemeliharaan/ perawatan lingkungan kantor, kendaraan dan aset lainnya serta ketertiban, keindahan keamanan dan layanan kantor; o. melaksanakan penyusunan laporan, evaluasi dan monitoring kegiatan Subbagian Umum; p. melaksanakan pengelolaan dan pembinaan perpustakaan Dinas. q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai bidang tugas dan fungsinya; r. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada Sekretaris sesuai bidang tugas dan fungsinya; s. Melaksanakan pelaporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Sekretaris. 2.4.2. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas : a. melaksanakan pembinaan pegawai di lingkungan Subbagian Keuangan; b. melaksanakan penyusunan perencanaan/ program kerja Sekretariat dan Subbagian Keuangan; c. melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran Dinas; d. melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan Dinas; e. melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan daerah; f. melaksanakan pembinaan perbendaharaan keuangan; g. melaksanakan penyiapan bahan dan pembinaan pengelolaan teknis administrasi keuangan; h. melaksanakan pembayaran gaji pegawai dan penghasilan tambahan lainnya; i. melaksanakan verifikasi keuangan; j. melaksanakan sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan penyiapan bahan pertanggungjawaban Keuangan; k. melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan administrasi keuangan; l. melaksanakan pengendalian administrasi perjalanan pegawai; m. melaksanakan pelayanan dan penyiapan bahan atas pengawasan; n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai bidang tugas dan fungsinya; o. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada Sekretaris sesuai bidang tugas dan fungsinya; p. Melaksanakan pelaporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Sekretaris. 2.4.3 Kepala Sub Bagian Program mempunyai tugas : 11

a. melaksanakan pembinaan pegawai di lingkungan Subbagian Progam, Akuntabilitas, dan Informasi Publik; b. melaksanakan pengumpulan data/ bahan dan referensi untuk kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat; c. melaksanakan penyusunan perencanaan program/ kegiatan kerja Dinas; d. melaksanakan penyusunan perencanaan/ program kerja Sekretariat dan Subbagian Program, Akuntabilitas, dan Informasi Publik yang meliputi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; e. melaksanakan penyusunan bahan rencana strategis, Laporan Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ, LPPD, dan RKA dan DPA; f. melaksanakan penyusunan pengkoordinasian evaluasi dan monitoring; g. melaksanakan pengelolaan dan pembinaan sistem informasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; h. melaksanakan penyusunan pengelolaan data pemberdayaan Masyarakat dan Desa; i. melaksanakan koordinasi dengan Unit Kerja terkait; j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai bidang tugas dan fungsinya; k. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada Sekretaris sesuai bidang tugas dan fungsinya; l. Melaksanakan pelaporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Sekretaris. 3. Kepala Bidang Pemerintahan Desa/Kelurahan 3.1. Bidang Pemerintahan Desa/Kelurahan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan kebijakan pemerintahan Bidang pemerintahan Desa. 3.2. Bidang Pemerintahan Desa/Kelurahan menyelenggarakan fungsi : a. penyelenggaraan Pembinaan pegawai pada lingkup Bidang Pemerintahan Desa; b. penyelenggaraanpemberian instruksi pelaksanaan tugas dan lingkup Pemerintahan Desa/Kelurahan; c. penyelenggaraanpenyusunan program/kegiatan lingkup Pemerintahan Desa/Kelurahan; d. penyelenggaraan Perumusan kebijakanpenyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan Skala Provinsi; e. penyelenggaraan Perumusan kebijakan tugas-tugas pembantuan bidang pemerintahan desa/ kelurahan; f. penyelenggaraan Perumusan kebijakan sarana prasarana pemerintahan Desa/Kelurahan; g. penyelenggaraan Perumusan kebijakan Manajemen Pemerintahan Desa/Kelurahan; h. penyelenggaraan Perumusan kebijakan penataan Desa/Kelurahan; i. pelaksanaan Perumusan kebijakan Penegasan dan Penetapan Batas Desa/Kelurahan; j. pelaksanaan Perumusan kebijakan Administrasi Desa/Kelurahan; 12

k. pelaksanaan Perumusan kebijakan kewenangan Desa/Kelurahan; l. pelaksanaan Perumusan kebijakan keuangan dan aset; m. penyelenggaraan Perumusan kebijakan produk hukum Desa; n. penyelenggaraan Perumusan kebijakan pemilihan Kepala Desa; o. penyelenggaraan kebijakan pengembangan kapasitas aparatur Desa/Kelurahan; p. penyelenggaraan kebijakan Badan Permusyawaratan Desa (BPD); q. penyelenggaraan kebijakan penyusunan dan pendayagunaan data profil Desa/Kelurahan serta tingkat perkembangan Desa/ Kelurahan; r. penyelenggaraanperumusan kebijakan database dan/atau sistem informasi Desa/Kelurahan; s. penyelenggaraanperumusan kebijakan perkembangan Desa/Kelurahan (perlombaan Desa/ Kelurahan); t. penyelenggaraanperumusan kebijakan Bimbingan teknis Bidang Pemerintahan Desa yang tidak mungkin dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; u. penyelenggaraanperumusan kebijakan inventarisasi Kewenangan Provinsi yang dilaksanakan oleh Desa/Kelurahan; v. penyelenggaraanperumusan kebijakan pembinaan dan pengawasan dalam penetapan pembiayaan Desa/Kelurahan di Kabupaten/Kota; w. penyelenggaraanperumusan kebijakan pembinaan dan pengawasan atas penetapan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota dan Rancangan Peraturan Bupati/Walikota terkait Desa/Kelurahan; x. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya; y. penyelenggaraan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Dinas, sesuai bidang tugas bidang dan fungsinya; z. penyelenggaran pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas. 3.3.Kepala Bidang Pemerintahan Desa/Kelurahan mempunyai uraian tugas : a. melaksanakan urusan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan skala Provinsi; b. melaksanakan tugas-tugas pembantuan bidang pemerintahan desa; c. melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan sarana prasarana pemerintahan Desa/Kelurahan; d. melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan Manajemen Pemerintahan Desa/Kelurahan; e. melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan penataan Desa/Kelurahan; 13

f. melaksanakan Koordinasi Pembinaan/Fasilitasi monitoring dan evaluasi serta pelaporan Penegasan dan Penetapan Batas Desa/Kelurahan; g. melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan administrasi Desa/Kelurahan; h. melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan kewenangan Desa/Kelurahan; i. melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan keuangan dan aset Desa; j. melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan produk hukum Desa; k. melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan pemilihan kepala Desa; l. melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan pengembangan kapasitas aparatur Desa/Kelurahan; m. melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan Badan Permusyawaratan Desa (BPD); n. melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring, evaluasi, pelaporan Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan serta Tingkat Perkembangan Desa/Kelurahan; o. melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan database dan/atau sistem informasi Desa/Kelurahan; p. melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan perkembangan Desa/Kelurahan (perlombaan Desa/ Kelurahan); q. melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan kebijakan Bimbingan teknis Bidang Pemerintahan Desa yang tidak mungkin dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; r. melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan inventarisasi Kewenangan Provinsi yang dilaksanakan oleh Desa/Kelurahan; s. melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pengawasan dalam penetapan pembiayaan Desa/Kelurahan di Kabupaten/Kota; t. melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan atas penetapan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota dan Rancangan Peraturan Bupati/Walikota terkait Desa/Kelurahan; u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang tugas dan fungsinya; v. melaksanakan pemberikan masukan yang perlu kepada Kepala Dinas sesuai bidang tugas dan fungsinya; w. melaksanakan pelaporan dan pertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas. 14

3.4. Untuk melaksanakan tugas fungsi dan uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), kepala bidang pemerintahan desa/kelurahan dibantu : a. Seksi Penataan Sarana dan Prasarana Pemerintahan Desa; b. Seksi Keuangan dan Asset Desa; c. Seksi Administrasi Produk Hukum Desa dan Peningkatan Kapasitas. 3.5. Kepala Seksi Penataan Sarana dan Prasarana Pemerintahan Desa mempunyai uraian tugas : a. Melaksanakan pembinaan pegawai pada lingkup Seksi Penataan Sarana Prasarana Pemerintahan Desa; b. Melaksanakan Pemerintahan Desa/Kelurahan urusan Penataan Sarana Prasarana Pemerintahan Desa skala Provinsi; c. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta sarana prasarana pemerintahan Desa/Kelurahan; d. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan pembentukan, penghapusan, penggabungan dan perubahan status Desa menjadi Kelurahan dan Kelurahan menjadi Desa; e. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan kode dan register Desa/Kelurahan; f. Melaksanakan Pembinaan/Fasilitasi monitoring dan evaluasi serta pelaporan Penegasan dan Penetapan Batas Desa/Kelurahan; g. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring, evaluasi, pelaporan Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan serta Tingkat Perkembangan Desa/Kelurahan; h. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan database dan/atau sistem informasi Desa/Kelurahan; i. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan perkembangan Desa/Kelurahan (perlombaan Desa/ Kelurahan); j. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan Badan Permusyawaratan Desa (BPD); k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemerintahan Desa, sesuai bidang tugas dan fungsinya; l. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang Pemerintahan Desa sesuai bidang tugas dan fungsinya; m. Melaksanakan pelaporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Bidang Pemerintahan Desa. 3.6. Kepala Seksi Keuangan dan Aset Desa mempunyai uraian tugas : a. Melaksanakan pembinaan pegawai pada lingkup Seksi Keuangan dan Aset Desa; b. Melaksanakan Pemerintahan Desa/Kelurahan urusan Keuangan dan Aset Desa skala Provinsi; c. melaksanakan tugas-tugas pembantuan bidang pemerintahan desa/ kelurahan; 15

d. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan kewenangan Desa/Kelurahan; e. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan keuangan desa/kelurahan; f. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan kekayaan milik/aset desa dan hibah kekayaan milik Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang berskala lokal Desa; g. Melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan Alokasi Dana Desa (ADD); h. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan Pemberian Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa; i. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan Pemberian Hibah kepada Lembaga Desa dan/atau Pemerintah Desa; j. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa; k. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan inventarisasi Kewenangan Provinsi yang dilaksanakan oleh Desa/Kelurahan; l. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan atas penetapan Rancangan Peraturan Bupati/Walikota terkait Keuangan Desa; m. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pengawasan dalam penetapan pembiayaan Desa/Kelurahan di Kabupaten/Kota; n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemerintahan Desa, sesuai bidang tugas dan fungsinya; o. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang Pemerintahan Desa sesuai bidang tugas dan fungsinya; p. Melaksanakan pelaporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Bidang Pemerintahan Desa. 3.7 Kepala Seksi Administrasi, Prodak Hukum Desa dan Peningkatan Kapasitas mempunyai uraian tugas : a. Melaksanakan pembinaan pegawai pada lingkup Seksi Administrasi, Produk Hukum Desa, dan Peningkatan Kapasitas; b. Melaksanakan Pemerintahan Desa urusan Administrasi, Produk Hukum Desa, dan Peningkatan Kapasitas Desa skala Provinsi; c. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan Manajemen Pemerintahan Desa/Kelurahan; d. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan administrasi Desa/Kelurahan; e. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan produk hukum Desa; f. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan pemilihan kepala Desa; 16

g. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan pengembangan kapasitas aparatur Desa/Kelurahan; h. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan atas penetapan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota dan Rancangan Peraturan Bupati/Walikota terkait Desa/Kelurahan; i. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh Kepala Bidang Pemerintahan Desa sesuai bidang tugas dan fungsinya; j. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang Pemerintahan Desa sesuai bidang tugas dan fungsinya; k. Melaksanakan pelaporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Bidang Pemerintahan Desa sesuai standar yang ditetapkan. 4. Kepala Bidang Kelembagaan Desa 4.1 Bidang Kelembagaan Desa Mempunyai Tugas Membantu Kepala Dinas Dalam Kelembagaan dan Kerjasama Desa, Perencanaan dan Evaluasi, Dan Perlindungan Masyarakat Dan Desa Adat. 4.2 Bidang Kelembagaan Desa menyelenggarakan fungsi : a. Pembinaan pegawai pada lingkup Bidang Kelembagaan Desa; b. penyelenggaraan Perumusan kebijakan tugas-tugas pembantuan Bidang Kelembagaan Desa; c. penyelenggaraan Perumusan kebijakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan tata laksana Kelembagaan Desa; d. penyelenggaraanperumusan kebijakan pendataan dan penyusunan database lembaga kemasyarakatan; e. penyelenggaraanperumusan kebijakan koordinasi, pembinaan/ fasilitasi, supervisi, dan pengawasan penguatan lembaga kemasyarakatan meliputi LKMD/ LPM atau sebutan lain, PKK, Karang Taruna, Posyandu, RT/ RW, dan lembaga kemasyarakatan lainnya; f. penyelenggaraanperumusan kebijakan pembinaan/ fasilitasi kerjasama antar desa dan kerjasama desa dengan Pihak Ketiga; g. penyelenggaraanperumusan kebijakan peningkatan kapasitas pengurus lembaga kemasyarakatan; h. penyelenggaraanperumusan kebijakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan penguatan kelembagaan masyarakat; i. penyelenggaraanperumusan kebijakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan fasilitasi perencanaan partisipatif dan musyawarah desa; j. penyelenggaraanperumusan kebijakan evaluasi Kelembagaan Desa; k. penyelenggaraanperumusan kebijakan penumbuhkembangan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan guna meningkatkan partisipasi, kreatifitas dan kemandirian masyarakat; l. penyelenggaraanperumusan kebijakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan 17

pemberdayaan adat, masyarakat hukum adat dan pengembangan sosial budaya; m. penyelenggaraanperumusan kebijakan pembuatan database pemberdayaan adat, masyarakat hukum adat dan pengembangan sosial budaya; n. penyelenggaraanperumusan kebijakan peningkatan kapasitas pengurus lembaga/ masyarakat adat; o. penyelenggaraanperumusan kebijakan penguatan paralegal, advokasi, dan mediasi masyarakat desa; p. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya; q. penyelenggaraan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Dinas, sesuai bidang tugas bidang dan fungsinya; r. penyelenggaran pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas. 4.3. Kepala Bidang Kelembagaan Desa dan mempunyai uraian tugas : a. Melaksanakan tugas-tugas pembantuan Bidang Kelembagaan Desa; b. Melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan tata laksana Kelembagaan Desa; c. Melaksanakan pendataan dan penyusunan database lembaga kemasyarakatan; d. Melaksanakan pembinaan/ fasilitasi, supervisi, dan pengawasan penguatan lembaga kemasyarakatan meliputi LKMD/ LPM atau sebutan lain, PKK, Karang Taruna, Posyandu, RT/ RW, dan lembaga kemasyarakatan lainnya; e. Melaksanakan pembinaan/ fasilitasi kerjasama antar desa dan kerjasama desa dengan Pihak Ketiga; f. Melaksanakan peningkatan kapasitas pengurus lembaga kemasyarakatan; g. Melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan penguatan kelembagaan masyarakat; h. Melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan fasilitasi perencanaan partisipatif dan musyawarah desa; i. Melaksanakan evaluasi kelembagaan; j. Melaksanakan penumbuhkembangan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan guna meningkatkan partisipasi, kreatifitas dan kemandirian masyarakat; k. Melaksanakan koordinasi, pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan pemberdayaan adat, masyarakat hukum adat dan pengembangan sosial budaya; l. Melaksanakan pembuatan database pemberdayaan adat, masyarakat hukum adat dan pengembangan sosial budaya; m. Melaksanakan peningkatan kapasitas pengurus lembaga/ masyarakat adat; n. Melaksanakan penguatan paralegal, advokasi, dan mediasi masyarakat desa; 18

o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang tugas dan fungsinya; p. melaksanakan pemberikan masukan yang perlu kepada Kepala Dinas sesuai bidang tugas dan fungsinya; q. melaksanakan pelaporan dan pertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas, sesuai standar yang ditetapkan. 4.4 Untuk melaksanakan tugas fungsi dan uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Kepala Bidang Kelembagaan Desa dibantu : a. Seksi Kelembagaan dan Kerjasama Desa b. Seksi Perencanaan dan Evaluasi Desa c. Seksi Perlindungan Masyarakat dan Desa Adat 4.5. Kepala Seksi Kelembagaan dan Kerasama Desa mempunyai uraian tugas : a. Melaksanakan pembinaan pegawai pada lingkup Seksi Kelembagaan dan Kerjasama Desa; b. Melaksanakan tugas-tugas pembantuan Bidang Kelembagaan Desa; c. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan tata laksana Kelembagaan; d. Melaksanakan pendataan dan penyusunan database lembaga kemasyarakatan; e. Melaksanakan pembinaan/ fasilitasi, supervisi, dan pengawasan penguatan lembaga kemasyarakatan meliputi LKMD/ LPM atau sebutan lain, PKK, Karang Taruna, Posyandu, RT/ RW, dan lembaga kemasyarakatan lainnya; f. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan penguatan kelembagaan masyarakat; g. Melaksanakan pembinaan/ fasilitasi kerjasama antar desa dan kerjasama desa dengan Pihak Ketiga; h. Melaksanakan peningkatan kapasitas pengurus lembaga kemasyarakatan; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kelembagaan Desa, sesuai bidang tugas dan fungsinya; j. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang Kelembagaan Desa sesuai bidang tugas dan fungsinya; k. Melaksanakan pelaporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Bidang Kelembagaan Desa. 4.6. Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Desa mempunyai uraian tugas : a. Melaksanakan pembinaan pegawai pada lingkup Seksi Perencanaan dan Evaluasi Desa; b. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan fasilitasi perencanaan partisipatif dan musyawarah desa; 19

c. Melaksanakan evaluasi Kelembagaan; d. Melaksanakan penumbuhkembangan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan guna meningkatkan partisipasi, kreatifitas dan kemandirian masyarakat; e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kelembagaan Desa, sesuai bidang tugas dan fungsinya; f. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang Kelembagaan Desa sesuai bidang tugas dan fungsinya; g. Melaksanakan pelaporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Bidang Kelembagaan Desa. 4.7 Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat dan Desa Adat mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. Melaksanakan pembinaan pegawai pada lingkup Seksi Perlindungan Masyarakat dan Desa Adat; b. Melaksanakan pembinaan/fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan pemberdayaan adat, masyarakat hukum adat dan pengembangan sosial budaya; c. Melaksanakan penyusunan pedoman kebijakan teknis pemberdayaan adat, masyarakat hukum adat dan pengembangan sosial budaya; d. Melaksanakan pembuatan database pemberdayaan adat, masyarakat hukum adat dan pengembangan sosial budaya; e. Melaksanakan peningkatan kapasitas pengurus lembaga/ masyarakat adat; f. Melaksanakan penguatan paralegal, advokasi, dan mediasi masyarakat desa; g. Melaksanakan fasilitasi pemberdayaan lembaga adat, masyarakat hukum adat dan desa adat; h. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Perlindungan Masyarakat dan Desa Adat; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kelembagaan Desa, sesuai bidang tugas dan fungsinya; j. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang Kelembagaan Desa sesuai bidang tugas dan fungsinya; k. Melaksanakan pelaporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Bidang Kelembagaan Desa 5. Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa 5.1. Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa mempunyai tugas melaksanakan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan pengelolaan pelayanan sosial dasar, pengembangan usaha ekonomi desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), pembangunan sarana prasarana desa, pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, dan pemberdayaan masyarakat desa sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan 20

5.2. Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa menyelenggarakan fungsi : a. Pembinaan pegawai pada lingkup bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa; b. Perumusan kebijakan tugas-tugas pembantuan bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa; c. Perumusan kebijakan di bidang pembinaan pengelolaan pelayanan sosial dasar, pengembangan usaha ekonomi desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), pembangunan sarana prasarana desa, pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, serta pemberdayaan masyarakat desa; d. pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan pengelolaan pelayanan sosial dasar, pengembangan usaha ekonomi desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), pembangunan sarana prasarana desa, pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, serta pemberdayaan masyarakat desa; e. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembinaan pengelolaan pelayanan sosial dasar, pengembangan usaha ekonomi desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), pembangunan sarana prasarana desa, pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, serta pemberdayaan masyarakat desa; f. pelaksanaan evaluasi dan pengawasan di bidang pembinaan pengelolaan pelayanan sosial dasar, pengembangan usaha ekonomi desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), pembangunan sarana prasarana desa, pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, serta pemberdayaan masyarakat desa; g. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya; h. penyelenggaraan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Dinas, sesuai bidang tugas bidang dan fungsinya; i. penyelenggaran pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas. 5.3. Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Usaha mempunyai uraian tugas : a. Melaksanakan pembinaan pegawai pada lingkup bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa; b. Melaksanakan tugas-tugas pembantuan bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa; c. Melaksanakan pembinaan pelayanan sosial dasar, pengembangan usaha ekonomi desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), pembangunan sarana prasarana desa, pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, serta pemberdayaan masyarakat desa; d. Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembinaan pengelolaan pelayanan sosial dasar, pengembangan usaha ekonomi desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), 21

pembangunan sarana prasarana desa, pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, serta pemberdayaan masyarakat desa; e. Melaksanakan evaluasi dan pengawasan di bidang pembinaan pengelolaan pelayanan sosial dasar, pengembangan usaha ekonomi desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), pembangunan sarana prasarana desa, pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, serta pemberdayaan masyarakat desa; f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya; g. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Dinas, sesuai bidang tugas bidang dan fungsinya; h. Melaksanakan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas. 5.4. Untuk melaksanakan tugas fungsi dan uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, dibantu oleh : a. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pelayanan Sosial Dasar; b. Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi Desa, Sumber Daya Alam dan TTG; c. Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana; 5.5. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pelayanan Sosial Dasar mempunyai uraian tugas : a. Melaksanakan pembinaan pegawai pada lingkup Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pelayanan Sosial Dasar; b. Melaksanakan tugas-tugas pembantuan bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa; c. Melaksanakan penyiapan kebijakan di bidang pengembangan kapasitas masyarakat desa, kerja sama dan kemitraan masyarakat desa, pengelolaan pelayanan dasar, kesejahteraan sosial, kesejahteraan masyarakat, serta pengembangan akses informasi masyarakat; d. Melaksanakan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengembangan kapasitas masyarakat desa, kerja sama dan kemitraan masyarakat desa, pengelolaan pelayanan dasar, kesejahteraan sosial, kesejahteraan masyarakat, serta pengembangan akses informasi masyarakat; e. Melaksanakan evaluasi dan pengawasan di bidang pengembangan kapasitas masyarakat desa, kerja sama dan kemitraan masyarakat desa, pengelolaan pelayanan dasar, kesejahteraan sosial, kesejahteraan masyarakat, serta pengembangan akses informasi masyarakat; f. Melaksanakan kebijakan, pembinaan/ fasilitasi, bimbingan teknis, evaluasi dan pengawasan ketahanan pangan perdesaan; 22

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, sesuai bidang tugas dan fungsinya; h. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa sesuai bidang tugas dan fungsinya; i. Melaksanakan pelaporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. 5.6. Kepala Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi Desa, Sumber Daya Alam dan TTG mempunyai uraian tugas : a. Melaksanakan pembinaan pegawai pada lingkup Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi Desa, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna; b. Melaksanakan kebijakan di bidang pembinaan pengelolaan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa), pengembangan usaha BUM Desa, perdagangan desa, permodalan ekonomi desa, serta usaha ekonomi masyarakat desa, pembinaan pengelolaan sumber daya hutan, pertanian dan pertambangan, sumber daya air, pertanahan dan maritim, lingkungan hidup, serta teknologi tepat guna; c. Melaksanakan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembinaan pengelolaan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa), pengembangan usaha BUM Desa, perdagangan desa, permodalan ekonomi desa, serta usaha ekonomi masyarakat desa, pembinaan pengelolaan sumber daya hutan, pertanian dan pertambangan, sumber daya air, pertanahan dan maritim, lingkungan hidup, serta teknologi tepat guna; d. Melaksanakan evaluasi dan pengawasan di bidang pembinaan pengelolaan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa), pengembangan usaha BUM Desa, perdagangan desa, permodalan ekonomi desa, serta usaha ekonomi masyarakat desa, pembinaan pengelolaan sumber daya hutan, pertanian dan pertambangan, sumber daya air, pertanahan dan maritim, lingkungan hidup, serta teknologi tepat guna; e. Melaksanakan kebijakan, pembinaan/ fasilitasi, bimbingan teknis, evaluasi dan pengawasan lembaga keuangan mikro; f. Melaksanakan kebijakan, pembinaan/ fasilitasi, bimbingan teknis, evaluasi dan pengawasan pengembangan ekonomi produktif dan kreatif; g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, sesuai bidang tugas dan fungsinya; h. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa sesuai bidang tugas dan fungsinya; 23

i. Melaksanakan pelaporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. 5.7 Kepala Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana mempunyai uraian tugas : a. Melaksanakan pembinaan pegawai pada lingkup Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana; b. Melaksanakan kebijakan di bidang pembinaan pengelolaan sarana dan prasarana permukiman desa, transportasi desa, pendukung ekonomi desa, elektrifikasi desa, dan telekomunikasi desa; c. Melaksanakan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang sarana dan prasarana permukiman desa, transportasi desa, pendukung ekonomi desa, elektrifikasi desa, dan telekomunikasi desa; d. Melaksanakan evaluasi dan pengawasan di bidang pembinaan pengelolaan sarana dan prasarana permukiman desa, transportasi desa, pendukung ekonomi desa, elektrifikasi desa, dan telekomunikasi desa; e. Melaksanakan kebijakan, pembinaan/ fasilitasi, bimbingan teknis, evaluasi dan pengawasan pasar desa; f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, sesuai bidang tugas dan fungsinya; g. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa sesuai bidang tugas dan fungsinya; h. Melaksanakan pelaporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. 6 Kepala Bidang Pembangunan Kawasan Perdesaan 6.1. Kepala Bidang Pembangunan Kawasan Perdesaan mempunyai tugas Melaksanakan kebijakan di bidang pembangunan ekonomi dan kerjasama kawasan perdesaan, pembangunan sarana prasarana kawasan perdesaan, dan pengembangan Sumber Daya alam kawasan perdesaan, lingkungan perdesaan, kawasan pantai, Daerah Aliran Sungai (DAS), kawasan hutan lindung, desa tertinggal. 6.2. Bidang Pembangunan Kawasan Perdesaan, menyelenggarakan fungsi : a. Pembinaan pegawai pada lingkup bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa; b. Perumusan kebijakan tugas-tugas pembantuan bidang Pembangunan Kawasan Perdesaan; c. Perumusan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan kawasan perdesaan, pembangunan ekonomi dan kerjasama kawasan perdesaan, pembangunan sarana prasarana kawasan 24