BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 03 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MINUMAN BERALKOHOL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 36/M-DAG/PER/9/2007 TANGGAL : 4 SEPTEMBER 2007 DAFTAR LAMPIRAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

FORMULIR PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN MINUMAN BERALKOHOL (SIUP-MB)

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PENATAAN TOKO SWALAYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2012 NOMOR : 12 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROPINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG IZIN USAHA MIKRO BUPATI SEMARANG,

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2016 SERI E.7 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

SURAT PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN MINUMAN BERALKOHOL (SIUP-MB) diisi dengan huruf cetak

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 71 TAHUN 2015 TENTANG

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

DIISI OLEH PEMILIK/PENGURUS/PENANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN Diisi/diketik dengan huruf kapital

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MINUMAN BERALKOHOL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BANJARMASIN

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA MIKRO DAN KECIL DI KABUPATEN BINTAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 36/M-DAG/PER/9/2007 TENTANG PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

BUPATI LABUHANBATU UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI LABUHANBATU UTARA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 35 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 97 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENERBITAN IZIN USAHA MIKRO

2 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik I

SURAT PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (MIKRO/KECIL/MENENGAH/BESAR*)

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

BUPATI GUNUNGKIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 46/M-DAG/PER/9/2009 TANGGAL : 16 September 2009 DAFTAR LAMPIRAN

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61/PMK.01/2012 TENTANG PERSYARATAN UNTUK MENJADI KUASA HUKUM PADA PENGADILAN PAJAK

PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PELAKSANAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN DI KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MINUMAN BERALKOHOL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 37 TAHUN 2012 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III. dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi, baik. bahan lain atau tidak, maupun yang diproses dengan cara mencampur

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN, PENGENDALIAN, PEREDARAN

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN UANG DUKA BAGI KELUARGA PENDUDUK MISKIN KABUPATEN SUKOHARJO

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61/PMK.01/2012 TENTANG PERSYARATAN UNTUK MENJADI KUASA HUKUM PADA PENGADILAN PAJAK

2016, No Usaha Perdagangan dan Tanda Daftar Perusahaan secara Simultan bagi Perusahaan Perdagangan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERDAGANGAN. Surat Izin Usaha Perdagangan. Perubahan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

IJIN USAHA PERDAGANGAN (IUP)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 04 TAHUN 2004 T E N T A N G SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DI KABUPATEN BARITO UTARA

PROVINSI PAPUA BUPATI KEEROM

FORMULIR PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN ( SIUP ) ( MIKRO / KECIL / MENENGAH / BESAR )

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

FORMULIR PERMOHONAN Persekutuan Komanditer (CV)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 01 Tahun : 2009 Seri : E

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN R.I. NOMOR : 15/M-DAG/PER/3/2006 TANGGAL : 29 Maret 2006 DAFTAR LAMPIRAN

BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN GUDANG

SURAT PERMINTAAN IJIN USAHA PERDAGANGAN MINUMAN BERALKHOHOL (SP SIUP-MB) DIISI DENGAN HURUF CETAK Nomor:.Tanggal:. 2. Memperluas Perusahaan dimaksud.

: a. bahwa guna memenuhi ketentuan Bab ltl Pasal 6 Peraturan Daerah

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 73/MPP/Kep/3/2000 TENTANG KETENTUAN KEGIATAN USAHA PENJUALAN BERJENJANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MINUMAN BERALKOHOL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PERGUDANGAN

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN PEMBERIAN IZIN LINGKUNGAN DI KABUPATEN SUKOHARJO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 53/M-DAG/PER/12/2010??/M-DAG/PER/6/2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 19 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

FORMULIR PERMOHONAN Perseroan Terbatas (PT)

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO. 6 TH PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MINUMAN BERALKOHOL

SURAT PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (MIKRO/KECIL/MENENGAH/BESAR*)

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

Transkripsi:

1 BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN PEMBERIAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN MINUMAN BERALKOHOL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang bahwa sebagai tindak lanjut ketentuan Pasal 20 ayat (1) huruf c, dan ayat (3) Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20/M- DAG/PER/4/2014 Tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M- DAG/PER/1/2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20/M-DAG/PER/4/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol, dan ketentuan Pasal 8 Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pengawasan, Pengendalian Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pengawasan, Pengendalian Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata Cara dan Persyaratan Pemberian Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3613) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4755);

2 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821); 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5234); 8. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5512); 9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1962 tentang Perdagangan Barang-barang dalam Pengawasan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1962 tentang Perdagangan Barang-barang dalam Pengawasan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4402); 11. Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 190); 12. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 199);

3 13. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 221); 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; 15. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20/M- DAG/PER/4/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M- DAG/PER/1/2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20/M-DAG/PER/4/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 20136); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pengawasan, Pengendalian Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 202), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pengawasan, Pengendalian Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 249); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 236); 19. Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 50 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Sukoharjo (Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 Nomor 50); 20. Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 32 Tahun 2017 tentang Pendelegasian Kewenangan di Bidang Perizinan dan Nonperizinan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017 Nomor 33); MEMUTUSKAN Menetapkan PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN PEMBERIAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN MINUMAN BERALKOHOL.

4 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan 1. Daerah adalah Kabupaten Sukoharjo. 2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disebut Dinas PM dan PTSP adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sukoharjo. 4. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sukoharjo. 5. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha perorangan atau badan usaha yang dimiliki oleh Warga Negara Indonesia dan berkedudukan di wilayah Negara Republik Indonesia, baik yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum yang melakukan kegiatan usaha perdagangan Minuman Beralkohol. 6. Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol atau etil alkohol (C2H5OH) yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi. 7. Penjual Langsung Minuman Beralkohol untuk diminum di tempat yang selanjutnya disebut Penjual Langsung adalah perusahaan yang menjual Minuman Beralkohol kepada konsumen akhir untuk diminum langsung di tempat yang telah ditentukan. 8. Pengecer Minuman Beralkohol yang selanjutnya disebut Pengecer adalah perusahaan yang menjual Minuman Beralkohol kepada konsumen akhir dalam bentuk kemasan di tempat yang telah ditentukan. 9. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol yang selanjutnya disingkat SIUP-MB adalah surat izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan khusus minuman beralkohol. BAB II PERIZINAN Pasal 2 (1) Setiap perusahaan yang melakukan kegiatan usaha peredaran dan/atau penjualan minuman beralkohol wajib memiliki SIUP-MB. (2) SIUP-MB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk Pengecer atau Penjual Langsung.

5 BAB III TATA CARA PERMOHONAN IZIN Pasal 3 (1) Untuk memperoleh SIUP-MB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 pemohon mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas disertai persyaratan dengan mengisi formulir permohonan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (2) Apabila berkas permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telah lengkap dan benar, maka Kepala Dinas menerbitkan SIUP-MB paling lama 5 (lima) hari kerja dengan menggunakan formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (3) Apabila berkas permohonan belum lengkap dan benar, maka Kepala Dinas mengembalikan berkas permohonan izin kepada pemohon. (4) Dalam hal permohonan dikembalikan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), pemohon dapat mengajukan proses permohonan izin yang baru seperti awal setelah melengkapi catatan kekurangan persyaratan yang telah direkomendasikan. (5) Pemohon izin wajib menjamin melalui pernyataan tertulis bahwa dokumen persyaratan yang disampaikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sah, benar, dan sesuai dengan fakta. BAB IV PERSYARATAN PERMOHONAN IZIN Pasal 4 (1) Persyaratan permohonan SIUP-MB baru, terdiri atas a. fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon; b. fotokopi akta pendirian dan Pengesahan dari Pejabat yang berwenang dan akta perubahan (jika perusahaan pemohon berbentuk badan usaha); c. fotokopi Surat penunjukan dari distributor atau sub distributor sebagai pengecer atau penjual langsung; d. fotokopi Izin Teknis; e. fotokopi Izin Gangguan (HO); f. fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP); g. fotokopi Nomor Pokok wajib Pajak (NPWP); h. pas foto berwarna penanggung jawab perusahaan ukuran 3 x 4 cm = 2 (dua) lembar; dan i. Surat pernyataan atas keabsahan dan kebenaran dokumen. (2) Persyaratan permohonan perpanjangan SIUP-MB, terdiri atas a. fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon; b. SIUP-MB asli;

6 c. fotokopi akta pendirian dan Pengesahan dari Pejabat yang berwenang dan akta perubahan (jika perusahaan pemohon berbentuk badan usaha); d. fotokopi Surat penunjukan dari distributor atau sub distributor sebagai pengecer atau penjual langsung; e. fotokopi Izin Teknis; f. fotokopi Izin Gangguan (HO); g. fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP); h. fotokopi Nomor Pokok wajib Pajak (NPWP); i. pas foto berwarna penanggung jawab perusahaan ukuran 3 x 4 cm = 2 (dua) lembar; j. fotokopi Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC); dan k. Surat pernyataan atas keabsahan dan kebenaran dokumen. Pasal 5 (1) Pendaftaran permohonan Izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dapat dilakukan secara dalam jaringan (online). (2) Untuk pendaftaran permohonan izin yang telah dilakukan secara dalam jaringan (online), pengajuan dokumen persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dapat disampaikan dalam bentuk salinan digital. (3) Pemohon izin wajib menjamin melalui pernyataan tertulis bahwa dokumen persyaratan yang disampaikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah sah, benar, dan sesuai dengan fakta. BAB V JANGKA WAKTU IZIN Pasal 6 (1) SIUP-MB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berlaku selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang. (2) Permohonan perpanjangan SIUP-MB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan kepada Kepala Dinas 1 (satu) bulan sebelum masa berlaku habis. BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 7 (1) Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang membidangi perdagangan melakukan pembinaan sesuai dengan kewenangannya berdasarkan ketentuan perundang-undangan. (2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa sosialisasi, pemantauan, evaluasi, atau bimbingan teknis.

7 Pasal 8 (1) Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam rangka pengawasan membentuk Tim Terpadu untuk melakukan pengawasan sesuai dengan kewenangan masing masing berdasarkan ketentuan perundang-undangan. (2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa pemeriksaan sewaktu-waktu ke lapangan untuk memastikan kesesuaian kegiatan usaha dengan perizinan. BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 9 SIUP-MB yang telah dikeluarkan sebelum berlakunya Peraturan Bupati ini tetap berlaku sampai dengan berakhirnya masa berlaku SIUP-MB. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Peraturan Bupati ini berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo. Ditetapkan di Sukoharjo pada tanggal 21 Juli 2017 BUPATI SUKOHARJO, Diundangkan di Sukoharjo pada tanggal 21 Juli 2017 ttd WARDOYO WIJAYA SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO, ttd AGUS SANTOSA BERITA DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2017 NOMOR 63

8 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN PEMBERIAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN MINUMAN BERALKOHOL (SIUP-MB). FORMULIR PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN MINUMAN BERALKOHOL (SIUP-MB) Kepada Yth Nomor Pendaftaran Tanggal Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sukoharjo di SUKOHARJO Yang bertanda tangan dibawah ini mengajukan permohonan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) sebagai (Pengecer / Penjual Langsung)*), jenis permohonan Permohonan SIUP-MB Baru. Permohonan Pendaftaran Ulang. Permohonan Perubahan Penanggungjawab Perusahaan / Alamat perusahaan*) Permohonan Penggantian karena Rusak / Hilang*). I IDENTITAS PEMOHON 1. Nama Pemohon 2. Jabatan Dalam Perusahaan 3. Alamat tempat tinggal 4. Kode Pos 5. Nomor Telepon / Fax 6. Nomor KTP II IDENTITAS PERUSAHAAN 1. Nama Perusahaan 2. Bentuk Perusahaan PT / Koperasi / CV / Firma / Perseorangan*) 3. NPWP 4. Alamat Perusahaan RT. RW. 5. Kelurahan / Desa 6. Kecamatan 7. Kabupaten Sukoharjo 8. Nomor Telepon / Fax 9. Kode Pos 10. Jumlah Karyawan Orang (L / P )

9 11. Lokasi Usaha Bar / Hotel / Lainnya, *) 12. Status Tempat usaha Milik Sendiri / Sewa*) 13. Nilai Kekayaan bersih Perusahaan (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) Rp ( ) III LEGALITAS PERUSAHAAN 1. Bentuk Perusahaan PT / Kopersai / CV / Firma *) 2. Fotokopi Akta Pedirian No. Tanggal 3. Fotokopi Akta Perubahan No. Tanggal 4. Fotokopi Pengesahaan No. Tanggal 5. Izin Usaha yang dimiliki a. Nama Izin b. Instansi Penerbit Izin c. Nomor d. Tanggal 6. Surat Penunjukan dari (Distributor/Sub Distributor)*) a. Nama Perusahaan b. Sebagai c. Nomor d. Tanggal IV KEGIATAN USAHA Pengecer / Penjual Langsung*) 1. Kelembagaan Pengecer / Penjual Langsung*) 2. Bidang Usaha (KBLI) 3. Jenis Minuman Beralkohol Golongan A Golongan B Golongan C Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan persyaratan 1. Permohonan SIUP-MB Baru a. fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon; b. fotokopi akta pendirian dan Pengesahan dari Pejabat yang berwenang dan akta perubahan (jika perusahaan pemohon berbentuk badan usaha); c. fotokopi Surat penunjukan dari distributor atau sub distributor sebagai pengecer atau penjual langsung; d. fotokopi Izin Teknis; e. fotokopi Izin Gangguan (HO); f. fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP); g. fotokopi Nomor Pokok wajib Pajak (NPWP); h. pas foto berwarna penanggung jawab perusahaan ukuran 3x4 cm 2 (dua) lembar; i. Surat pernyataan atas keabsahan dan kebenaran dokumen. 2. Permohonan Daftar Ulang a. fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon; b. SIUP-MB asli; c. fotokopi akta pendirian dan Pengesahan dari Pejabat yang berwenang dan akta perubahan (jika perusahaan pemohon berbentuk badan usaha); d. fotokopi Surat penunjukan dari distributor atau sub distributor sebagai pengecer atau penjual langsung; e. fotokopi Izin Teknis; f. fotokopi Izin Gangguan (HO);

10 g. fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP); h. fotokopi Nomor Pokok wajib Pajak (NPWP); i. pas foto berwarna penanggung jawab perusahaan ukuran 3x4 cm 2 (dua) lembar; j. fotokopi Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC); k. Surat pernyataan atas keabsahan dan kebenaran dokumen. 3. Permohonan Perubahan a. SIUP-MB Asli; b. Neraca Perusahaan tahun terakhir; (untuk PT, Koperasi, dan CV) c. Data pendukung perubahan; d. Foto Penanggungjawab/Direktur Perusahaan ukuran 3 x 4 cm = 2 (dua ) lembar. 4. Permohonan Penggantian karena hilang a. Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian; b. Fotokopi SIUP-MB yang lama (apabila ada); c. Foto Penanggungjawab/Direktur Perusahaan ukuran 3 x 4 cm = 2 (dua ) lembar. 5. Permohonan Penggantian karena rusak a. SIUP-MB Asli; b. Foto Penanggungjawab/Direktur Perusahaan ukuran 3 x 4 cm = 2 (dua ) lembar. Demikian Surat Permohonan SIUP-MB ini, kami buat dan isi dengan sebenarnya dan apabila dikemudian hari ternyata data atau informasi dan keterangan tersebut tidak benar atau palsu, kami menyatakan bersedia untuk dicabut SIUP-MB yang telah diterbitkan dan dituntut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sukoharjo,... Meterai Rp6.000,- Cap Perusahaan Catatan *) Coret yang tidak perlu... (Nama Direktur/Penanggung jawab Perusahaan) BUPATI SUKOHARJO, ttd WARDOYO WIJAYA

11 LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN PEMBERIAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN MINUMAN BERALKOHOL (SIUP-MB). FORMAT IZIN PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Jalan Kyai Mawardi No. 1 Sukoharjo Telepon (0271) 590244, 593068 Website dpmptsp.sukoharjokab.go.id, Email dpmptsp@sukoharjokab.go.id SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN MINUMAN BERALKOHOL (SIUP-MB) UNTUK (PENGECER / PENJUAL LANGSUNG) Nomor Nama Perusahaaan Alamat Perusahaan Nomor Telepon Fax Nama Pemilik/Penanggung jawab Alamat Pemilik/Penanggung jawab NPWP Modal dan Kekayaan Bersih Perusahaan (tidak termasuk tanah dan bangunan) Kegiatan Usaha Kelembagaan Bidang Usaha (KBLI) Jenis Minuman Beralkohol Golongan A Golongan B Golongan C SIUP-MB ini untuk melakukan kegiatan usaha perdagangan Minuman Beralkohol di wilayah Kabupaten Sukoharjo sesuai surat penunjukan sebagai..(pengecer/penjual Langsung) dari (nama perusahaan) nomor tanggal.. dan berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal ditetapkan, sampai dengan tanggal... SIUP-MB ini deberikan dengan ketentuan 1. Perusahaan wajib menjalankan kegiatan usaha berdasarkan ketentuan perundangundangan yang berlaku dan menyampaikan laporan realisasi pengadaan dan penyaluran Minuman Beralkohol setiap triwulan tahun kalender berjalan kepada Bupati Sukoharjo dalam hal ini Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sukoharjo sebagai berikut a. Triwulan I disampaikan pada tanggal 31 Maret. b. Triwulan II disampaikan pada tanggal 30 Juni. c. Triwulan III disampaikan pada tanggal 30 September. d. Triwulan IV disampaikan pada tanggal 31 Desember.

12 2. Perusahaan wajib memberitahukan setiap ada perubahan pada perusahaan, yang menyebabkan SIUP-MB ini tidak sesuai dengan keadaan perusahaan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sukoharjo. Pas Photo 3x4 Dikeluarkan di Sukoharjo pada tanggal KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN SUKOHARJO NAMA Pangkat NIP BUPATI SUKOHARJO, ttd WARDOYO WIJAYA