Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Pengelolaan Sampah di Kawasan Perkotaan Lahomi Kabupaten Nias Barat

dokumen-dokumen yang mirip
KUISIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KAMPUNG APUNG RT10/01 KELURAHAN KAPUK JAKARTA BARAT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Gorontalo ± 4 km. Jumlah penduduk pada tahun 2011 adalah Jiwa

KUESIONER PENELITIAN

PEDOMAN PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI 3R UNTUK KADER LINGKUNGAN

KUESIONER PENELITIAN PERAN SEKTOR INFORMAL DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA BANYUROTO, KULON PROGO

PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN SISTEM 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Potensi Penerapan Pengelolaan Sampah Permukiman Berbasis 3R di Kelurahan Tunjungsekar Kota Malang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kurang tepat serta keterbatasan kapasitas dan sumber dana meningkatkan dampak

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan pengelolaan yang berkelanjutan air dan sanitasi untuk semua. Pada tahun 2030,

Industri Petis. Densitas Sampah h(k (kg/m3) Komposisi Sampah. Industri Petis A Hari ke- Industri Petis B Hari ke- Ratarata

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Temuan Utama

BAB II TINJAUAN UMUM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT. Lingkungan hidup manusia adalah jumlah semua benda dan kondisi yang

PERANAN IBU-IBU DALAM PENGELOLAAN KOMPREHENSIF SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DI KELURAHAN SUKOMULYO KABUPATEN LAMONGAN

WALIKOTA PROBOLINGGO

BAB I PENDAHULUAN. mengabaikan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Untuk mencapai kondisi

BAB I PENDAHULUAN. pola konsumsi masyarakat menimbulkan bertambahnya volume, jenis dan

Mulai. Perumusan Masalah. Lengkap? Ya. Menentukan Tujuan Sistem. Identifikasi Output dan Evaluasi Aspek. Interpretasi Black Box Diagram.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. manusia yang beragam jenisnya maupun proses alam yang belum memiliki nilai

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

KAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA)

KUESIONER PENELITIAN

PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN DI KAWASAN PERDESAAN KABUPATEN PONOROGO ( STUDI KASUS KECAMATAN BUNGKAL )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lampiran IA Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 12/SE/M/2011 Tanggal : 31 Oktober 2011

BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Kata kunci : Sampah, Reduksi, daur ulang, kawasan komersial dan Malioboro

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV HASIL PENLITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari developer Perumahan Cendana

STUDI PENGELOLAAN SAMPAH B3 PERMUKIMAN DI KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA LISA STUROYYA FAAZ

ABSTRAK. Kata Kunci : Kabupaten Tabanan, Peran serta masyarakat, pengelolaan sampah, TPS 3R

II. TINJAUAN PUSTAKA. Manusia dalam aktivitasnya tidak terlepas dari kebutuhan terhadap ruang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat

1. Pendahuluan ABSTRAK:

STUDI EMISI KARBON DARI SAMPAH PEMUKIMAN DENGAN PENDEKATAN METODE US-EPA DAN IPCC DI KECAMATAN TEGALSARI SURABAYA PUSAT

BAB I PENDAHULUAN. dan mutlak. Peran penting pemerintah ada pada tiga fungsi utama, yaitu fungsi

PERAN SEKTOR INFORMAL DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA BANYUROTO, KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. ditanggung alam karena keberadaan sampah. Sampah merupakan masalah yang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan responden pemukiman elite

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

BAB I PENDAHULUAN. sampah. Meningkatnya pertumbuhan penduduk dan aktivitasnya, memberi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. tahun 2012 memiliki total jumlah penduduk sebesar jiwa (BPS, 2013).

BAB III STUDI LITERATUR

E. Manfaat Penelitian 1. Memberikan informasi mengenai sistem pengelolaan sampah yang dilakukan di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sampah merupakan suatu sisa-sisa benda yang tidak diinginkan setelah berakhirnya

Mulai. Sistem Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik. Formulasi Masalah. Menentukan Tujuan sistem. Evaluasi Output dan Aspek

BAB I. PENDAHULUAN. Pengelolaan lingkungan hidup merupakan bagian yang tak terpisahkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

pendahuluan dilakukan untuk memperoleh hasil pengolahan atau daur ulang yang mengefektifkan pengolahan sampah selanjutnya, termasuk upaya daur ulang.

KAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA

B P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN

Pemberdayaan Masyarakat Rumpin Melalui Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga

Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Masyarakat. Oleh: Siti Marwati, M. Si Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

EVALUASI SISTEM PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DI KOTA TRENGGALEK

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN KARANGANYAR

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT BERMUKIM DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) RAWA KUCING

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dalam pembangunaan kesehatan menuju Indonesia sehat ditetapkan enam

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Kajian Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Secara Terpadu Di Kampung Menoreh Kota Semarang. Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN. yang belum bisa ditangani dengan tuntas, terutama dikota-kota besar. Rata-rata

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( Pertemuan ke-7 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat karena sampah merupakan awal dari penyebab berbagai penyakit

TUGAS AKHIR Perencanaan Pengolahan Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Rungkut Kota Surabaya YOANITA PUSPITA RATIH

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM LABORATORIUM LINGKUNGAN BERAT JENIS DAN KOMPOSISI SAMPAH

DAMPAK KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN DI DESA SUKOSARI KECAMATAN JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kuesioner. Sebelumnya, saya mohon maaf telah menggangu waktu anda untuk mengisi. untuk memenuhi syarat kelulusan program studi S-1.

BAB II PENDEKATAN TEORITIS

KUESIONER UNTUK PEDAGANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penduduk dan meningkatnya kegiatan pembangunan (Thrihadiningrum, 2010).

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

NOTULEN KICK OFF MEETING PROGRAM PPSP KABUPATEN JEMBRANA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aktivitas manusia dan hewan yang berupa padatan, yang dibuang karena sudah

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR : 3 TAHUN 2016 TENTANG

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH MENUJU INDONESIA BERSIH SAMPAH 2020 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP L/O/G/O

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

Kuesioner Penelitian

HAK MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI PROGRAM BANK SAMPAH DI KOTA DENPASAR

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DATA DEMOGRAFI RESPONDEN

LAMPIRAN I KUESIONER. Diisi oleh peneliti Nomor Responden : Hari/tanggal Pengisian : Parthogi S S

Kata Kunci: Evaluasi, Masa Pakai, Reduksi, Pengomposan, Daur Ulang

BAB I PENDAHULUAN. Sampah merupakan sisa aktivitas manusia yang belum dimanfaatkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terpakai lagi dan dibuang. Sampah dapat berasal dari kegiatan kita sehari-hari atau

Bagaimana Solusinya? 22/03/2017 PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI KOTA CIAMIS PENGERTIAN SAMPAH

I. PENDAHULUAN. Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah

Kajian Timbulan Sampah Domestik di Kelurahan Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung

LAMPIRAN-LAMPIRAN 108

APLIKASI TEKNOLOGI DAUR ULANG DALAM RANGKA MEREDUKSI VOLUME SAMPAH DI KAWASAN KUTA KABUPATEN BADUNG

Transkripsi:

116 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Pengelolaan di Kawasan Perkotaan Lahomi Kabupaten Nias Barat Hari/Tanggal : No Responden : Desa/Kecamatan : A. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 4. Pendidikan : a. Perguruan Tinggi b. SMA c. SMP d. SD e. Belum bersekolah 5. Pekerjaan : a. PNS b. Pegawai/karyawan c. Petani d. Pedagang e. Wiraswasta f. Lainnya 6. Pendapatan per bulan : a. < Rp. 500.000 b. Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000 c. Rp. 1.000.000 - Rp. 2.000.000 d. Rp. 2.000.000 - Rp. 3.000.000 e. Rp. 3.000.000 - Rp. 4.000.000 f. > Rp. 4.000.000

117 A. Perilaku Masyarakat 1. Apa yang biasanya anda lakukan terhadap jenis sampah sisa makanan (mudah membusuk)? a. Dibuat kompos/pupuk b. Diangkut petugas ke TPS/TPA c. Ditimbun/dikubur d. Dibakar e. Dibuang ke laut/sungai f. Dibuang ke parit g. Dibuang sembarangan h. Dijadikan makanan ternak 2. Apa yang biasanya anda lakukan terhadap jenis sampah kertas, plastik, kain, kaca, kaleng, atau sampah kering lainnya (tidak membusuk)? a. Didaur ulang b. Diangkut petugas ke TPS/TPA c. Dijual ke pengumpul barang bekas d. Ditimbun/dikubur e. Dibakar f. Dibuang ke laut/sungai g. Dibuang ke parit h. Dibuang di sembarangan 3. Apakah anda melakukan pemilahan sampah yang mudah membusuk (organik) dan yang tidak mudah membusuk? 4. Jika seandainya tidak memilah, apa alasan anda untuk tidak memilah sampah yang mudah membusuk (organik) dan yang tidak mudah membusuk? a. Malas b. menguntungkan c. ada fasilitas d. ada peraturan e. penting

118 B. Pengetahuan Masyarakat 1. Apakah anda mengetahui bahwa sampah sisa makanan dapat digunakan sebagai kompos/pupuk? 2. Apakah anda mengetahui tentang : a. Sebaiknya mengurangi sampah adalah dengan cara mengubah pola hidup konsumtif yang boros menghasilkan banyak sampah menjadi hemat dan sedikit sampah (reduce)? b. Sebaiknya menggunakan sampah yang bisa digunakan kembali untuk mengurangi jumlah sampah (reuse) c. Sebaiknya mendaur ulang sampah menjadi bahan lain yang bermanfaat (recycle). 3. Menurut anda, apakah perlu dibangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 4. Menurut anda, apakah pemerintah daerah telah melaksanakan pengelolaan kebersihan/sampah secara maksimal? 1. Ya 2. 1. Ya 2. 5. Apakah pemerintah daerah pernah melaksanakan kegiatan terkait pentingnya kebersihan dan pengelolaan sampah yaitu : a. Sosialisasi b. Pembagian tong sampah

119 Lampiran 2. Panduan Wawancara Penelitian Pengelolaan di Kawasan Perkotaan Lahomi Kabupaten Nias Barat A. Informasi responden : 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Umur : 4. Pekerjaan : 5. Jabatan : 6. Instansi : 7. Pendidikan : B. Panduan Pertanyaan 1. Permasalahan yang muncul dalam pengelolaan sampah. 2. Mekanisme pengelolaan sampah yang sedang dilaksanakan. 3. Apa saja regulasi yang telah dibuat sebagai amanat dari Undang - Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan. 4. Upaya pemerintah melalukan pengelolaan sampah. 5. Kendala yang akan dihadapi pemerintah dalam menerapkan pengelolaan sampah sebagaimana yang diatur pada Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan dan SNI 19-2454 2002. 6. Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. 7. Pengelolaan seperti apa yang tepat untuk diterapkan di Kabupaten Nias Barat. 8. Bagaimana masyarakat dapat menerapkan reduce, reuse, recycle dalam pengelolaan sampah.

Lampiran 3. Timbulan Rumah Tangga No Tingkat Pendapatan Anggota Keluarga (orang) Berat Hasil Pengukuran (kg) Hari I Hari II Mudah (rubbish) (garbage) Mudah (garbage) (rubbish) Rata-Rata Timbulan (kg/hari) Mudah (garbage) (rubbish) Berat Timbulan per Keluarga (kg/o/hr) Mudah (garbage) (rubbish) Persentase Timbulan per Keluarga Mudah (garbage) (rubbish) 1 > Rp. 4.000.000 5 1,4 0,6 1,6 1,2 1,5 0,9 0,3 0,2 63 % 38 % 2 > Rp. 4.000.000 7 2,0 1,4 1,8 1,5 1,9 1,5 0,3 0,2 57 % 43 % 3 > Rp. 4.000.000 5 1,7 1,0 2,0 1,2 1,9 1,1 0,4 0,2 63 % 37 % 4 > Rp. 4.000.000 6 1,8 1,0 2,1 1,0 2,0 1,0 0,3 0,2 66 % 34 % 5 > Rp. 4.000.000 4 1,5 0,9 1,8 1,5 1,7 1,2 0,4 0,3 58 % 42 % 6 Rp. 2.000.000 - Rp. 3.000.000 5 1,3 0,4 1,2 0,5 1,3 0,5 0,3 0,1 74 % 26 % 7 Rp. 3.000.000 - Rp. 4.000.000 5 1,2 0,8 1,4 0,9 1,3 0,9 0,3 0,2 60 % 40 % 8 Rp. 3.000.000 - Rp. 4.000.000 6 1,2 1,0 1,4 1,1 1,3 1,1 0,2 0,2 55 % 45 % 9 Rp. 3.000.000 - Rp. 4.000.000 5 1,0 0,8 1,0 0,9 1,0 0,9 0,2 0,2 54 % 46 % 10 Rp. 2.000.000 - Rp. 3.000.000 5 1,4 1,0 1,4 1,2 1,4 1,1 0,3 0,2 56 % 44 % 11 Rp. 3.000.000 - Rp. 4.000.000 5 1,2 0,9 1,0 0,9 1,1 0,9 0,2 0,2 55 % 45 % 12 Rp. 2.000.000 - Rp. 3.000.000 5 1,2 0,5 1,1 0,6 1,2 0,6 0,2 0,1 68 % 32 % 13 Rp. 3.000.000- Rp. 4.000.000 4 1,0 1,0 1,0 1,2 1,0 1,1 0,3 0,3 48 % 52 % 14 < Rp. 1.000.000 5 1,0 0,4 1,2 0,4 1,1 0,4 0,2 0,1 73 % 27 % 15 < Rp. 1.000.000 5 0,9 0,7 1,1 0,7 1,0 0,7 0,2 0,1 59 % 41 % 16 < Rp. 1.000.000 4 0,8 0,6 0,7 0,8 0,8 0,7 0,2 0,2 52 % 48 % 17 < Rp. 1.000.000 4 1,1 1,0 1,0 0,8 1,1 0,9 0,3 0,2 54 % 46 % 18 < Rp. 1.000.000 4 0,9 0,9 1 1,0 1,0 1,0 0,2 0,2 50 % 50 % 19 < Rp. 1.000.000 5 1,0 0,6 1,0 0,5 1,0 0,6 0,2 0,1 65 % 35 % 20 < Rp. 1.000.000 6 0,7 0,5 0,5 0,4 0,6 0,5 0,1 0,1 57 % 43 % 120

Berat Hasil Pengukuran (kg) Hari I Hari II Rata-Rata Timbulan (kg/hari) Berat Timbulan per Keluarga (kg/o/hr) Persentase Timbulan per Keluarga Anggota No Tingkat Keluarga Pendapatan (orang) Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah (garbage) (rubbish) (garbage) (rubbish) (garbage) (rubbish) (garbage) (rubbish) (garbage) Rata-rata timbulan sampah rumah tangga pendapatan > Rp. 4.000.000 (kg/orang/hari) 0,34 0,21 61 % 39 % (rubbish) Rata-rata timbulan sampah rumah tangga pendapatan Rp. 1.000.000 - Rp. 4.000.000 (kg/orang/hari) 0,24 0,17 58 % 42 % Rata-rata timbulan sampah rumah tangga pendapatan < Rp. 1.000.000 (kg/orang/hari) 0,20 0,15 57% 43% Rata-rata timbulan sampah rumah tangga (kg/orang/hari) 0,25 0,18 Persentase jumlah rata-rata timbulan sampah rumah tangga (kg/orang/hari) 59 % 41 % Total rata-rata timbulan sampah RT perkapita (kg/orang/hari) 0,42 121

Lampiran 4. No Sumber Berat Hasil Pengukuran (kg) Hari I Timbulan Non Rumah Tangga Hari II Rata-Rata Timbulan (kg/hari) Jumlah Satuan Unit Rata-Rata Timbulan (kg/hari) Persentase Rata- Rata Timbulan (%) Mudah (garbage) (rubbish) Mudah (garbage) (rubbish) Mudah (garbage) (rubbish) Mudah (garbage) (rubbish) Mudah (garbage) 1 Pasar 14,5 8,6 18,0 9,8 16,3 9,2 1 16,25 9,20 64 % 36 % (rubbish) 2 Rumah makan 13,8 5,0 15,4 6,1 14,6 5,6 9 131,40 49,95 72 % 28 % 3 Hotel 3,0 3,7 3,0 4,2 3,0 4,0 1 3,00 3,95 43 % 57 % 4 Toko 1 0,0 1,8 0,0 2,0 0,0 1,9 1 0,00 1,90 0 % 100 % 5 Toko2 0,0 1,5 0,0 2,5 0,0 2,0 1 0,00 2,00 0 % 100 % 6 Toko 3 0,0 2,4 0,0 3,0 0,0 2,7 1 0,00 2,70 0 % 100 % 7 Sekolah 1 3,4 2,8 3,9 3,0 3,7 2,9 1 3,65 2,90 56 % 44 % 8 Sekolah 2 3,2 2,5 3,5 2,8 3,4 2,7 1 3,35 2,65 56 % 44 % 9 Sekolah 3 2,8 2,4 3,1 3,0 3,0 2,7 1 2,95 2,70 52 % 48 % 10 Kantor 1 0,0 4,8 0,0 4,4 0,0 4,6 1 0,00 4,60 0 % 100 % 11 Kantor 2 0,0 4,5 0,0 4,5 0,0 4,5 1 0,00 4,50 0 % 100 % 12 Kantor 3 0,0 4,2 0,0 4,7 0,0 4,5 1 0,00 4,45 0 % 100 % Jumlah timbulan sampah non rumah tangga (kg/hari) 160,6 91,5 64 % 36 % Total timbulan sampah non rumah tangga (kg/hari) 252,10 Jika jumlah penduduk 1670 orang 1670 Total timbulan sampah non rumah tangga per kapita (kg/orang/hari) 0,151 122

123 Lampiran 5 Data Responden serta Skoring Perilaku dan Pengetahuan Masyarakat Data dan Kategori Responden Nomor Perilaku Pengetahuan Responden Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Umur JK Skor Kat Skor Kat 1 PT PNS 3 jt - 4 jt 35 LK 13 Baik 5 Baik 2 SMP Lainnya : SMP < 500 rb 13 LK 9 Buruk 3 Buruk 3 SMA Pegawai 1 jt - 2 jt 24 Pr 13 Baik 3 Buruk 4 PT PNS 2 jt - 3 jt 32 LK 10 Buruk 8 Baik 5 PT PNS 2 jt - 3 jt 25 Pr 14 Baik 8 Baik 6 PT PNS 2 jt - 3 jt 29 Pr 13 Baik 5 Baik 7 SMA Pegawai 1 jt - 2 jt 24 LK 10 Buruk 6 Baik 8 PT PNS > 4 jt 31 LK 13 Baik 3 Buruk 9 PT PNS 2 jt - 3 jt 27 Pr 13 Baik 7 Baik 10 PT PNS 2 jt - 3 jt 26 Pr 14 Baik 7 Baik 11 PT PNS 2 jt - 3 jt 29 LK 13 Baik 3 Buruk 12 PT Pegawai 2 jt - 3 jt 29 Pr 10 Buruk 6 Baik 13 SMA Wiraswasta 1 jt - 2 jt 23 Pr 10 Buruk 5 Baik 14 SMA Lainnya : SMA < 500 rb 17 LK 14 Baik 5 Baik 15 SMP Lainnya : SMP < 500 rb 13 Pr 10 Buruk 2 Buruk 16 SMP Lainnya : SMP < 500 rb 15 Pr 9 Buruk 3 Buruk 17 PT Pegawai 2 jt - 3 jt 30 Pr 14 Baik 7 Baik 18 PT PNS > 4 jt 56 LK 13 Baik 5 Baik 19 SMA Pegawai 1 jt - 2 jt 28 LK 13 Baik 6 Baik 20 SD Pedagang 3 jt - 4 jt 62 Pr 7 Buruk 3 Buruk 21 PT PNS 3 jt - 4 jt 41 LK 14 Baik 6 Baik 22 PT Wiraswasta 3 jt - 4 jt 37 Pr 13 Baik 6 Baik 23 SMA Lainnya : SMA < 500 rb 18 Pr 7 Buruk 3 Buruk 24 SMP Lainnya : SMP 1 jt - 2 jt 32 Pr 13 Baik 5 Baik 25 SMA Lainnya : SMA < 500 rb 19 LK 13 Baik 6 Baik 26 SMP Lainnya : SMP < 500 rb 16 LK 13 Baik 5 Baik 27 SMP Petani < 500 rb 42 LK 10 Buruk 2 Buruk 28 PT PNS 3 jt - 4 jt 43 Pr 13 Baik 5 Baik 29 SMP Lainnya : SMP < 500 rb 15 Pr 9 Buruk 3 Buruk 30 SMA Pegawai 500 rb -1 jt 27 Pr 13 Baik 7 Baik 31 PT PNS 3 jt - 4 jt 32 LK 13 Baik 6 Baik 32 SMP Lainnya : SMP < 500 rb 15 Pr 9 Buruk 3 Buruk 33 SMA Wiraswasta 3 jt - 4 jt 35 LK 13 Baik 6 Baik 34 PT Pegawai 1 jt - 2 jt 29 LK 17 Baik 7 Baik 35 SD Petani < 500 rb 45 Pr 8 Buruk 3 Buruk 36 SMP Petani 500 rb -1 jt 29 LK 9 Buruk 2 Buruk 37 SMA Lainnya : SMA < 500 rb 17 Pr 10 Buruk 5 Baik

124 Nomor Responden Data dan Kategori Responden Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Umur JK Perilaku Pengetahuan Skor Kat Skor Kat 38 SMA Lainnya : SMA < 500 rb 17 Pr 10 Buruk 3 Buruk 39 SMA Lainnya : SMA < 500 rb 15 Pr 13 Baik 6 Baik 40 SMA Wiraswasta 1 jt - 2 jt 26 Pr 14 Baik 6 Baik 41 SMA Wiraswasta 1 jt - 2 jt 29 Pr 16 Baik 7 Baik 42 SMA Pegawai 1 jt - 2 jt 24 Pr 13 Baik 6 Baik 43 SMA Pegawai 500 rb - 1 jt 25 Pr 18 Baik 6 Baik 44 PT PNS 2 jt - 3 jt 33 LK 10 Buruk 6 Baik 45 SMA Lainnya : SMA < 500 rb 18 Pr 10 Buruk 3 Buruk 46 SD Pedagang 500 rb - 1 jt 35 Pr 9 Buruk 3 Buruk 47 SMA Lainnya : SMA < 500 rb 18 LK 10 Buruk 5 Baik 48 SMA Pegawai 1 jt - 2 jt 20 Pr 16 Baik 7 Baik 49 SMP Lainnya : SMP < 500 rb 14 LK 15 Baik 8 Baik 50 SMA Pegawai 1 jt - 2 jt 22 Pr 7 Buruk 3 Buruk 51 SD Petani 500 rb - 1 jt 35 LK 9 Buruk 3 Buruk 52 SMA Lainnya : SMA < 500 rb 18 LK 14 Baik 2 Buruk 53 SMA Lainnya : SMA < 500 rb 16 LK 16 Baik 4 Baik 54 SMA Petani < 500 rb 50 Pr 14 Baik 3 Buruk 55 Belum sekolah Petani < 500 rb 50 Pr 10 Buruk 2 Buruk 56 SMA Pegawai 1 jt - 2 jt 48 LK 14 Baik 6 Baik 57 PT PNS 3 jt - 4 jt 31 LK 13 Baik 7 Baik 58 SMA Wiraswasta 500 rb - 1 jt 25 Pr 13 Baik 6 Baik 59 PT Wiraswasta 1 jt - 2 jt 27 Pr 13 Baik 6 Baik 60 SMA PNS 3 jt - 4 jt 27 Pr 10 Buruk 3 Buruk 61 PT Wiraswasta 500 rb - 1 jt 25 Pr 10 Buruk 6 Baik 62 SMA Pegawai 1 jt - 2 jt 48 LK 16 Baik 7 Baik 63 SMA Wiraswasta 3 jt - 4 jt 43 Pr 15 Baik 7 Baik 64 SMP Pedagang 1 jt - 2 jt 49 Pr 16 Baik 5 Baik 65 PT Pegawai 2 jt - 3 jt 42 LK 14 Baik 5 Baik 66 SMP Petani < 500 rb 31 LK 10 Buruk 2 Buruk 67 PT PNS 2 jt - 3 jt 28 LK 14 Baik 6 Baik 68 SD Petani < 500 rb 64 Pr 9 Buruk 2 Buruk 69 SMP Petani < 500 rb 24 LK 10 Buruk 3 Buruk 70 PT Wiraswasta 3 jt - 4 jt 55 Pr 13 Baik 5 Baik 71 SMP Pedagang 2 jt - 3 jt 35 Pr 13 Baik 5 Baik 72 SMP Petani < 500 rb 57 LK 10 Buruk 2 Buruk 73 PT Pedagang 1 jt - 2 jt 30 LK 13 Baik 5 Baik 74 PT PNS 2 jt - 3 jt 34 LK 13 Baik 7 Baik 75 SMP Pedagang 1 jt - 2 jt 30 Pr 10 Buruk 3 Buruk 76 SMP Petani < 500 rb 40 LK 10 Buruk 2 Buruk 77 PT Pedagang 500 rb - 1 jt 43 LK 13 Baik 3 Buruk

125 Nomor Responden Data dan Kategori Responden Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Umur JK Perilaku Pengetahuan Skor Kat Skor Kat 78 SMA Pedagang 500 rb - 1 jt 44 LK 10 Buruk 3 Buruk 79 SMP Pedagang 500 rb - 1 jt 48 LK 10 Buruk 2 Buruk 80 PT PNS 3 jt - 4 jt 59 LK 10 Buruk 3 Buruk 81 PT PNS 3 jt - 4 jt 38 LK 10 Buruk 2 Buruk 82 SMP Pedagang 500 rb - 1 jt 36 LK 10 Buruk 5 Baik 83 SD Pedagang 500 rb - 1 jt 35 Pr 10 Buruk 3 Buruk 84 SMP Pedagang 500 rb - 1 jt 38 LK 10 Buruk 3 Buruk 85 SD Pedagang 500 rb - 1 jt 50 Pr 10 Buruk 3 Buruk 86 PT PNS 3 jt - 4 jt 45 Pr 10 Buruk 3 Buruk 87 PT PNS > 4 jt 35 LK 10 Buruk 7 Baik 88 PT PNS 2 jt - 3 jt 32 LK 10 Buruk 7 Baik 89 PT PNS 3 jt - 4 jt 48 LK 15 Baik 3 Buruk 90 SMA Pedagang 2 jt - 3 jt 30 LK 14 Baik 5 Baik 91 PT Wiraswasta 2 jt - 3 jt 27 LK 13 Baik 7 Baik 92 PT PNS 3 jt - 4 jt 33 Pr 13 Baik 6 Baik 93 SMP Lainnya : SMP 500 rb - 1 jt 14 Pr 9 Buruk 3 Buruk 94 PT Pegawai 1 jt - 2 jt 33 LK 10 Buruk 7 Baik 95 PT Pegawai 2 jt - 3 jt 27 LK 13 Baik 3 Buruk 96 PT PNS 3 jt - 4 jt 33 LK 13 Baik 7 Baik 97 SMA Pegawai 2 jt - 3 jt 37 LK 10 Buruk 3 Buruk 98 SMA Wiraswasta 1 jt - 2 jt 37 LK 10 Buruk 3 Buruk 99 SMA Wiraswasta 3 jt - 4 jt 55 Pr 13 Baik 3 Buruk 100 PT Wiraswasta 2 jt - 3 jt 54 LK 13 Baik 5 Baik 101 SMA Wiraswasta 1 jt - 2 jt 40 Pr 10 Buruk 3 Buruk 102 SMP Wiraswasta 500 rb - 1 jt 35 Pr 10 Buruk 3 Buruk 103 PT PNS 3 jt - 4 jt 31 Pr 15 Baik 7 Baik 104 SMA Pedagang 3 jt - 4 jt 29 LK 13 Baik 6 Baik 105 PT PNS > 4 jt 32 LK 13 Baik 7 Baik 106 PT Pegawai 2 jt - 3 jt 32 LK 13 Baik 5 Baik 107 PT Pegawai 1 jt - 2 jt 35 LK 10 Buruk 5 Baik 108 PT PNS 2 jt - 3 jt 36 LK 10 Buruk 5 Baik 109 PT Pegawai 1 jt - 2 jt 36 LK 13 Baik 6 Baik 110 PT Wiraswasta > 4 jt 35 LK 13 Baik 7 Baik Nilai cut of point (median) : 1. Perilaku : 2. Pengetahuan : NNNNNNNNNN MMMMMMMMMMMMMMMM PPPPPPPPPPPPPPPP PPPPPP RRRRRRRRRRRRRRRRRR 2 NNNNNNNNNN MMMMMMMMMMMMMMMM PPPPPPPPPPPPPP huuuuuu PPPPPP RRRRRRRRRRRRRRRRRR 2 = 22 2 = 11 = 8 2 = 4

126 Lampiran 6. Total Skoring Jawaban Responden per Pertanyaan Tentang Perilaku Masyarakat Membuang dalam Pengelolaan No Pertanyaan Pilihan Jawaban kategori sukses Skoring Total Skoring per Pertanyaan YA TIDAK A. PERILAKU MASYARAKAT 1. Apa yang biasanya anda a. Dibuat kompos/pupuk YA 1 15 95 lakukan terhadap jenis b. Diangkut petugas ke TPS/TPA YA 1 2 108 sampah sisa makanan, kulit buah, atau daun c. Ditimbun/dikubur YA 1 16 94 (sampah mudah d. Dibakar YA 1 23 87 membusuk/sampah e. Dibuang ke laut/sungai TIDAK 1 9 101 organik)? f. Dibuang ke parit TIDAK 1 6 104 g. Dibuang sembarangan TIDAK 1 66 44 h. Dijadikan makanan ternak YA 1 78 32 2. Apa yang biasanya anda a. Didaur ulang YA 1 13 97 lakukan terhadap jenis b. Diangkut petugas ke TPS/TPA YA 1 2 108 sampah kertas, plastik, kain, kaca, kaleng c. Dijual ke pengumpul barang bekas YA 1 12 98 (sampah yang tidak d. Ditimbun/dikubur YA 1 38 72 mudah membusuk/non e. Dibakar YA 1 91 19 organik)? f. Dibuang ke laut/sungai TIDAK 1 7 103 g. Dibuang ke parit TIDAK 1 6 104 h. Dibuang di sembarangan TIDAK 1 53 57 3. Jika seandainya tidak memilah, apa alasan anda untuk tidak memilah sampah yang mudah membusuk (organik) dan yang tidak mudah membusuk? YA 1 51 59 4. Apa alasan anda untuk a. Malas TIDAK 1 21 89 tidak memilah sampah b. menguntungkan TIDAK 1 12 98 yang mudah membusuk (organik) dan yang c. ada fasilitas YA 1 94 16 tidak mudah d. ada peraturan YA 1 75 35 membusuk? e. penting TIDAK 1 16 94 JUMLAH SKORING A

127 Lampiran 7 Total Skoring Jawaban Responden per Pertanyaan Tentang Pengetahuan Masyarakat Membuang dalam Pengelolaan No Pertanyaan Pilihan Jawaban kategori sukses Skoring Total Skoring per Pertanyaan YA TIDAK B. PENGETAHUAN MASYARAKAT 1. Apakah anda mengetahui bahwa sampah sisa makanan dapat digunakan sebagai kompos/pupuk? Apakah anda mengetahui bahwa : 2. a. Sebaiknya cara mengurangi sampah adalah dengan cara mengubah pola hidup konsumtif yang boros menghasilkan banyak sampah menjadi hemat dan sedikit sampah (reduce)? b. Sebaiknya menggunakan sampah yang bisa digunakan kembali untuk mengurangi jumlah sampah (reuse) c. Sebaiknya mendaur ulang sampah menjadi bahan lain yang lebih bermanfaat (recycle) 3. Menurut anda, apakah perlu dibangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA YA 1 99 11 YA 1 47 63 YA 1 62 48 YA 1 75 35 YA 1 94 16 4. Menurut anda, apakah pemerintah daerah telah melaksanakan pengelolaan kebersihan/sampah secara maksimal? 5. Apakah pemerintah daerah pernah melaksanakan kegiatan terkait pentingnya pengelolaan sampah sepert i: TIDAK 1 21 89 a. Sosialisasi YA 1 11 99 b. Penyediaan tong sampah YA 1 40 70 JUMLAH SKORING B

128 Lampiran 8 Jumlah Responden Menurut Demografi Tentang Perilaku Pengelolaan yang Mudah No Variabel Perilaku Pengelolaan Demografi A B C D E F G H 1 Pendidikan 14 2 8 11 5 0 27 43 - PT 3 1 3 6 1 0 7 24 - SMA 8 1 4 4 3 0 5 10 - SMP 3 0 1 1 0 0 12 5 - SD 0 0 0 0 1 0 3 3 - Belum Sekolah 0 0 0 0 0 0 0 1 2 Pekerjaan 14 2 8 11 5 0 27 43 - PNS 2 0 3 5 1 0 4 13 - Pegawai 3 1 2 1 3 0 3 7 - Petani 0 0 0 0 0 0 7 4 - Pedagang 1 0 0 2 1 0 4 7 - Wiraswasta 2 1 2 2 0 0 3 7 - Lainnya 6 0 1 1 0 0 6 5 3 Pendapatan 14 2 8 11 5 0 27 43 - < 500rb 6 0 1 1 0 0 11 7-500rb-1jt 0 0 1 4 0 0 6 5-1jt - 2jt 3 2 3 0 3 0 2 9-2jt - 3jt 3 0 0 3 1 0 4 10-3jt - 4jt 2 0 3 1 1 0 2 11 - > 4jt 0 0 0 2 0 0 2 1 4 Umur 14 2 8 11 5 0 27 43 - < 15 th 1 0 1 0 0 0 2 0-15-30 th 8 2 4 6 3 0 6 13-30-45 th 3 0 2 4 1 0 16 20 - > 45 th 2 0 1 1 1 0 3 10 5 Jenis Kelamin 14 2 8 11 5 0 27 43 - Laki-Laki 6 1 3 7 2 0 16 24 - Perempuan 8 1 5 4 3 0 11 19 Perilaku : A. Dibuat kompos/pupuk B. Diangkut petugas ke TPS/TPA C. Ditimbun/dikubur D. Dibakar E. Dibuang ke laut/sungai F. Dibuang ke parit G. Dibuang sembarangan H. Dijadikan makanan ternak

129 Lampiran 9 Jumlah Responden Menurut Demografi Tentang Pengetahuan Pengelolaan yang No Variabel Perilaku Pengelolaan Demografi A B C D E F G H 1 Pendidikan 7 3 5 17 47 6 2 23 - PT 1 1 3 8 28 2 1 1 - SMA 4 2 1 9 9 2 1 7 - SMP 2 0 1 0 8 1 0 10 - SD 0 0 0 0 2 1 0 4 - Belum Sekolah 0 0 0 0 0 0 0 1 2 Pekerjaan 7 3 5 17 47 6 2 23 - PNS 0 1 2 5 17 2 0 1 - Pegawai 3 1 1 4 6 1 1 3 - Petani 0 0 0 0 3 0 0 8 - Pedagang 1 0 0 0 7 1 0 6 - Wiraswasta 0 0 1 5 10 0 0 1 - Lainnya 3 1 1 3 4 2 1 4 3 Pendapatan 7 3 5 17 47 6 2 23 - < 500rb 3 1 1 3 5 2 1 10-500rb-1jt 0 1 0 2 6 0 0 7-1jt - 2jt 3 0 2 4 10 1 0 2-2jt - 3jt 1 1 2 4 9 1 1 2-3jt - 4jt 0 0 0 3 14 1 0 2 - > 4jt 0 0 0 1 3 1 0 0 4 Umur 7 3 5 17 47 6 2 23 - < 15 th 1 0 0 0 1 1 0 1-15-30 th 2 2 4 11 12 2 2 7-30-45 th 1 1 1 4 26 2 0 11 - > 45 th 3 0 0 2 8 1 0 4 5 Jenis Kelamin 7 3 5 17 47 6 2 23 - Laki-Laki 5 2 3 10 25 3 0 11 - Perempuan 2 1 2 7 22 3 2 12 Perilaku : A. Didaurulang B. Diangkut petugas ke TPS/TPA C. Dijual ke pengumpul barang bekas D. Ditimbun/dikubur E. Dibakar F. Dibuang ke laut/sungai G. Dibuang ke parit H. Dibuang sembarangan

130 Lampiran 10 No Jumlah Responden Menurut Demografi Tentang Pemilahan dan Alasan Melakukan Pemilahan Variabel Demografi Perilaku Pemilahan Melakukan Pemilahan Melakukan Pemilahan Alasan Berperilaku Memilah A B C D E 1 Pendidikan 51 59 21 6 51 20 12 - PT 28 16 7 1 23 11 3 - SMA 17 18 7 4 15 8 1 - SMP 6 17 5 1 9 1 6 - SD 0 7 2 0 3 0 2 - Belum Sekolah 0 1 0 0 1 0 0 2 Pekerjaan 51 59 21 6 51 20 12 - PNS 15 13 5 1 12 8 2 - Pegawai 15 5 5 0 10 3 2 - Petani 2 10 3 0 3 1 4 - Pedagang 5 10 0 1 8 3 3 - Wiraswasta 8 8 4 2 8 3 0 - Lainnya : SMA 4 6 1 2 6 1 0 - Lainnya : SMP 2 7 3 0 4 1 1 3 Pendapatan 51 59 21 6 51 20 12 - < 500rb 7 20 5 2 11 3 5-500rb-1jt 1 15 5 1 5 3 2-1jt - 2jt 14 8 5 1 13 3 0-2jt - 3jt 15 6 4 0 9 6 2-3jt - 4jt 11 8 2 2 10 4 2 - > 4jt 3 2 0 0 3 1 1 4 Umur 51 59 21 6 51 20 12 - < 15 th 0 3 2 0 2 0 0-15-30 th 19 24 7 3 19 9 2-30-45 th 26 22 7 1 22 9 6 - > 45 th 6 10 5 2 8 2 4 5 Jenis Kelamin 51 59 21 6 51 20 12 - Laki-Laki 32 28 8 3 30 8 10 - Perempuan 19 31 13 3 21 12 2 Alasan Berperilaku Memilah : A. Malas B. menguntungkan C. ada fasilitas D. ada peraturan E. penting

131 Lampiran 11 Jumlah Responden Menurut Demografi Tentang Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pengelolaan Secara Reduce, Reuse, dan Recycle Variabel No Demografi Reduce Reuse Recycle 1 Pendidikan 28 35 47 - PT 8 16 21 - SMA 11 11 13 - SMP 7 6 9 - SD 2 2 3 - Belum Sekolah 0 0 1 2 Pekerjaan 28 35 47 - PNS 8 9 11 - Pegawai 4 8 8 - Petani 5 2 4 - Pedagang 2 5 8 - Wiraswasta 4 4 9 - Lainnya : SMA 3 4 3 - Lainnya : SMP 2 3 4 3 Pendapatan 28 35 47 - < 500rb 9 8 9-500rb-1jt 3 7 6-1jt - 2jt 5 6 11-2jt - 3jt 4 7 10-3jt - 4jt 5 7 8 - > 4jt 2 0 3 4 Umur 28 35 47 - < 15 th 0 2 2-15-30 th 11 12 17-30-45 th 11 15 19 - > 45 th 6 6 9 5 Jenis Kelamin 28 35 47 - Laki-Laki 14 19 26 - Perempuan 14 16 21

132 Lampiran 12 No Jumlah Responden Menurut Demografi Tentang Pengetahuan Masyarakat Terhadap Program Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Variabel Demografi yang Mudah Dapat Digunakan Sebagai Pupuk/ Kompos Pengetahuan Masyarakat Perlunya Ketersediaan TPA Pemda telah Maksimal dalam Pengelolaan Ya Ya Ya 1 Pendidikan 99 11 94 16 21 89 - PT 43 2 43 2 11 34 - SMA 34 1 29 6 6 29 - SMP 15 7 17 5 4 18 - SD 6 1 5 2 0 7 - Belum Sekolah 1 0 0 1 0 1 2 Pekerjaan 99 11 94 16 21 89 - PNS 26 2 26 2 5 23 - Pegawai 20 0 19 1 4 16 - Petani 7 4 8 3 1 10 - Pedagang 14 1 11 4 1 14 - Wiraswasta 17 0 17 0 2 15 - Lainnya 15 4 13 6 8 11 3 Pendapatan 99 11 94 16 21 89 - < 500rb 18 8 19 7 9 17-500rb-1jt 15 1 12 4 1 15-1jt - 2jt 22 0 20 2 2 20-2jt - 3jt 21 0 21 0 7 14-3jt - 4jt 18 2 17 3 2 18 - > 4jt 5 0 5 0 0 5 4 Umur 99 11 94 16 21 89 - < 15 th 2 1 1 2 1 2-15-30 th 40 3 38 5 11 32-30-45 th 44 3 44 3 7 40 - > 45 th 13 4 11 6 2 15 5 Jenis Kelamin 99 11 94 16 21 89 - Laki-Laki 51 8 53 6 14 45 - Perempuan 48 3 41 10 7 44

133 Lampiran 13 Jumlah Responden Menurut Demografi Tentang Pengetahuan Masyarakat Terhadap Program Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Penyediaan Tong No Variabel Demografi Sosialisasi 1 Pendidikan 48 62 - PT 18 27 - SMA 15 20 - SMP 11 11 - SD 4 3 - Belum Sekolah 0 1 2 Pekerjaan 48 62 - PNS 10 18 - Pegawai 7 13 - Petani 4 7 - Pedagang 5 10 - Wiraswasta 8 9 - Lainnya : SMA 8 2 - Lainnya : SMP 6 3 3 Pendapatan 48 62 - < 500rb 17 9-500rb-1jt 8 8-1jt - 2jt 5 17-2jt - 3jt 9 12-3jt - 4jt 6 14 - > 4jt 3 2 4 Umur 48 62 - < 15 th 4 0-15-30 th 18 22-30-45 th 16 29 - > 45 th 10 11 5 Jenis Kelamin 48 62 - Laki-Laki 23 36 - Perempuan 25 26

134 Lampiran 14 FOTO PENELITIAN Gambar 1. Wawancara dengan Sekretaris Bappeda Kabupaten Nias Barat (2016) Gambar 2. Wawancara dengan Kepala Seksi Analisis Dampak Lingkungan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Barat (2016) Gambar 3. Pengisian Kuisioner

135 Gambar 4. Timbulan Pasar/Pekan Gambar 5. Tempat Pembuangan pada Kantor Gambar 6. Pengukuran Sisa Makanan

136 Gambar 7. Wawacara dengan Kepala Bidang Tata Kota dan Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat Gambar 8. Pengukuran yang (Rubbish) pada Rumah Tangga Gambar 9. Pengukuran yang (Rubbish) pada Rumah Makan Gambar 10. Pengukuran yang (Rubbish) pada Kantor