KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMORKEP- 379 /PB/2018 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2007 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

PAGU RKAKL/DIPA DAN REALISASI TA 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

2015, No Mengingat : Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 85,

Menteri Keuangan RI KLASIFIKASI MENURUT ORGANISASI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TABEL 2 RINGKASAN APBN, (miliar rupiah)

PENGHEMATAN ANGGARAN JILID II

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG UNIT ORGANISASI DAN TUGAS ESELON I KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

: s /PB/2014 : Penting/Segera : 1 (satu) Berkas : Perubahan Akun Belanja Barang Persediaan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2011 TENTANG

JADWAL PENAJAMAN INPRES NO. 10 TAHUN 2016

NOTA DINAS Nomor : ND 6/D4/1/2017 Tanggal : 16 Januari 2017

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KABINET

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

REKAPITULASI TARGET PNBP KEMENTERIAN/LEMBAGA TA

ffi SALINAN Dalam rangka melanjutkan pengendalian dan pengamanan pelaksanaan Untuk bphn.go.id

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA


KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 02B/DPR RI/II/ TENTANG

2016, No Menetapkan MEMUTUSKAN: : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN TENTANG PEMBAGIAN TUGAS DI KEDEPUTIAN BADAN PENGAW

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Yth. Sekretaris Kementerian/ Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Utama/ Sekretaris Daerah Provinsi di tempat

MENTERI KEUANGAN R I

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

-2- Operasional, (v) Laporan Arus Kas, (vi) Laporan Perubahan Ekuitas, dan (vii) Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Realisasi APBN menggambarkan p

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Jabatan. Kelas Jabatan. Tunjangan. Kinerja.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2001 TENTANG DEWAN PENGEMBANGAN KAWASAN TIMUR INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 41B/DPR RI/I/ TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOORDINATOR

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2005 TENTANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2006

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Klasifikasi LNS Berdasarkan K/L Terkait Jumat, 09 Juni 2017

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

TABEL 4 * JUMLAH TENAGA PENGADAAN BERSERTIFIKAT DI PUSAT

MEMUTUSKAN : : PERATURAN PRESIDEN TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB I

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Laporan Pengiriman sertifikat Penyelenggaraan Ujian Bulan Juli 2012

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta. Organisasai. Tata Kerja.

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

SIARAN PERS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE KOORDINASI NASIONAL PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

LAPORAN PENETAPAN NIP PER INSTANSI

DAFTAR LEMBAGA DIKLAT PEMERINTAH TERAKREDITASI DALAM MENYELENGGARAKAN DIKLAT PRAJABATAN DAN DIKLAT KEPEMIMPINAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 / HUK / 2014 TENTANG

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG BADAN NASIONAL PENGEL

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORA T JENDERAL PERBENDAHARAAN

DATA POKOK APBN

DATA POKOK APBN-P 2007 DAN APBN 2008 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DATA POKOK APBN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Kehutanan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Mengingat : 1. Undang

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

2016, No Tahun 2010 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5164); 3. Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2012 tentang Komite

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR SULAWESI BARAT

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tamba

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

Transkripsi:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMORKEP- 379 /PB/2018 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR KEP-494/PB/2017 TENTANG PELAKSANAAN UJI COBA PEMBAYARAN DENGAN KARTU KREDIT DALAM RANGKA PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN, Menimbang a. bahwa pelaksanaan uji coba pembayaran dengan kartu kredit dalam rangka penggunaan Uang Persediaan sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-494/PB/2017 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pembayaran Dengan Kartu Kredit Dalam Rangka Penggunaan Uang Persediaan yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-239/PB/2018, terbagi atas 4 (empat) tahapan; b. bahwa perluasan pelaksanaan pembayaran dengan kartu kredit diperlukan dalam rangka persiapan implementasi secara menyeluruh untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif atas permasalahan dalam pelaksanaan uji coba sebagai bahan penyempurnaan proses bisnis pembayaran dengan kartu kredit dalam rangka penggunaan Uang Persediaan; c. bahwa untuk persiapan implementasi secara menyeluruh sebagaimana dimaksud dalam huruf b dipandang perlu untuk memperluas/mengikutsertakan Satuan Kerja pada Kementerian Negara/Lembaga dalam pelaksanaan uji coba pembayaran dengan kartu kredit; d. bahwa perluasan/keikutsertaan Satuan Kerja pada Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana dimaksud dalam huruf c mengakibatkan penambahan tahapan dan

penyesuaian jadwal pelaksanaan uji coba pembayaran dengan kartu kredit dalam rangka penggunaan Uang Persediaan; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam bumf a, bumf b, bumf c, dan bumf d, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Perbendabaraan tentang Pembaban Keempat Atas Keputusan Direktur Jenderal Perbendabaraan Nomor KEP-494/PB/2017 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pembayaran Dengan Kartu Kredit Dalam Rangka Penggunaan Uang Persediaan; Mengingat 1. Peraturan Direktur Jenderal Perbendabaraan Nomor PER-17/PB/2017 tentang Uji Coba Pembayaran Dengan Kartu Kredit Dalam Rangka Penggunaan Uang Persediaan; 2. Keputusan Direktur Jenderal Perbendabaraan Nomor KEP-494/PB/2017 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pembayaran Dengan Kartu Kredit Dalam Rangka Penggunaan Uang Persediaan sebagaimana telab beberapa kali diubab terakbir dengan Keputusan Direktur Jenderal Perbendabaraan Nomor KEP-239/PB/2018 tentang Perubaban Ketiga Atas Keputusan Direktur Jenderal Perbendabaraan Nomor KEP-494/PB/2017 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pembayaran Dengan Kartu Kredit Dalam Rangka Penggunaan Uang Persediaan; MEMUTUSKAN: Menetapkan KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDABARAAN TENTANG PERUBABAN KEEMPAT ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDABARAAN NOMOR KEP- 494/PB/2017 TENTANG PELAKSANAAN UJI COBA PEMBAYARAN DENGAN KARTU KREDIT DALAM RANGKA PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN. - 2 -

Pasal I Beberapa ketentuan dalam Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-494/PB/2017 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pembayaran Dengan Kartu Kredit Dalam Rangka Penggunaan Uang Persediaan, diubah sebagai berikut: 1. Ketentuan Diktum PERTAMA diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: PERTAMA : Pelaksanaan Uji Coba Pembayaran Dengan Kartu Kredit Dalam Rangka Penggunaan Uang Persediaan dibagi atas 5 (lima) tahapan, yaitu: a. Tahap I yang dilaksanakan pada Satker: 1) Istana Kepresidenan Jakarta, Kementerian Sekretariat Negara; 2) Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan; 3) Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan; 4) Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan; 5) Pusat Pelaporan Dan Analisis Transaksi Keuangan, Pusat Pelaporan Dan Analisis Transaksi Keuangan; 6) Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi; b. Tahap 11 yang dilaksanakan pada seluruh Satker Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan; c. Tahap III yang dilaksanakan pada Satker: 1) Sekretariat Jenderal, Majelis Permusyawaratan Rakyat; 2) Majelis, Majelis Permusyawaratan Rakyat; 'Z - 3 -

3) Dewan, Dewan Perwakilan Rakyat; 4) Sekretariat Jenderal, Badan Pemeriksa Keuangan; 5) Badan Pemeriksa Keuangan Pusat, Badan Pemeriksa Keuangan; 6) Badan Urusan Administrasi, Mahkamah Agung; 7) Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan, Mahkamah Agung; 8) Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia, Mahkamah Agung; 9) Kepaniteraan, Mahkamah Agung; 10) Sekretariat Negara, Kementerian Sekretariat Negara; 11) Sekretariat Wakil Presiden, Kementerian Sekretariat Negara; 12) Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri; 13) Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri; 14) Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri; 15) Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri; 16) Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri; 17) Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri; - 4 -

18) Kan tor Pusat Sekretariat Jenderal Kementerian Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri; 19) Komando Resor Militer 132/TDL DAM XIII/MDK, Kementerian Pertahanan; 20) Inspektorat Jenderal, Kementerian Keuangan; 21) Inspektorat Jenderal, Kementerian Pertanian; 22) Sekretariat Jenderal, Kementerian Perindustrian; 23) Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; 24) Biro Kepegawaian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 25) Badan Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Dan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 26) Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 27) Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 28) Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 29) Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; - 5 -

30) Pusat Pengembangan Perfilman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 31) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 32) Pusat Penilaian Pendidikan, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan; 33) Kantor Pusat Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, Kementerian 34) Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Kementerian 35) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian 36) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian 37) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kementerian 38) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Kementerian 39) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, Kementerian 40) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Kementerian 41) Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian - 6 -

42) Badan Penelitian, Pengembangan dan Pendidikan Latihan Kementerian Agama, Kementenan 43) Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Kementerian 44) Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Kementerian 45) Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Bekasi, Kementerian Ketenagakerjaan; 46) Direktorat Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan; 47) Sekretariat Jenderal, Kementerian Sosial; 48) Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan; 49) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum Dan Keamanan, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum Dan Keamanan; 50) Menko Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; 51) Sekretariat Kementerian, Kementerian Pariwisata; 52) Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan^/ Tinggi; - 7 -

53) Universitas Lambung Mangkurat, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; 54) Badan Intelijen Intelijen Negara; Negara, Badan 55) Kantor Menteri Bappenas, Perencanaan Nasional; Negara PPN/ Kementerian Pembangunan 56) Perpustakaan Nasional RI Jakarta, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia; 57) Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika; 58) Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika; 59) Komisi Penyiaran Indonesia, Kementerian Komunikasi Dan Informatika; 60) Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Kepolisian Negara Republik Indonesia; 61) Kepolisian Resor Banyuwangi, Kepolisian Negara Republik Indonesia; 62) Kepolisian Resor Minahasa, Kepolisian Negara Republik Indonesia; 63) Kepolisian Resor Ambon, Kepolisian Negara Republik Indonesia; 64) Badan Narkotika Nasional Provinsi Gorontalo, Badan Narkotika Nasional; - 8

65) Direktorat Jenderal Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; 66) Sekretariat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Aceh, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 67) Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Mahkamah Konstitusi; 68) Sekretariat Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; 69) Sekretariat Utama Badan Informasi Geospasial, Badan Informasi Geospasial; 70) Lembaga Administrasi Negara Jakarta, Lembaga Administrasi Negara; 71) Kan tor Pusat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 72) Badan Pengkajian Dan Pengembangan Perdagangan, Kementerian Perdagangan; 73) Kantor Dagang Dan Ekonomi Indonesia Di Taipei, Kementerian Perdagangan; 74) Sekretariat Jenderal DPD RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD); 75) Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Daerah (DPD); 76) Komisi Yudisial Republik Indonesia, Komisi Yudisial Republik Indonesia; - 9

77) Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana; 78) Sekretariat Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Badan Nasional Pengelola Perbatasan; 79) Sekretariat Kabinet, Sekretariat Kabinet; 80) Sekretariat Bawaslu Provinsi Maluku Utara; Badan Pengawas Pemilihan Umum; 81) Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo, Badan Pengawas Pemilihan Umum; 82) Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh, Badan Pengawas Pemilihan Umum; 83) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi, Bendahara Umum Negara. d. Tahap IV yang dilaksanakan pada Satker: 1) Kan tor Pusat Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler, Kementerian 2) 3) 4) 5) Luar Negeri; Sekretariat Jenderal, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI; Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Keuangan; Biro Umum, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 9" - 10 -

6) Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 7) Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini-Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 8) Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 9) Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 10) Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 11) Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Kementerian Kesehatan; 12) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Kementerian 13) Inspektorat Jenderal, Kementerian Kelautan dan Perikanan; 14) Sekretariat Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi; 15) Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi; 16) Universitas Syiah Kuala, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi; - 11 -

e. 17) Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informasi; 18) Sekretariat Utama, Badan Narkotika Nasional; 19) Deputi Bidang Pemberantasan, Badan Narkotika Nasional; 20) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Barat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 21) Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia; 22) Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum; 23) Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan, Badan Pengawas Pemilihan Umum; 24) Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Utara, Badan Pengawas Pemilihan Umum; 25) Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jatim, Badan Pengawas Pemilihan Umum. Tahap V yang dilaksanakan pada Satker: 1) Pengadilan Agama Wamena, Mahkamah Agung; 2) Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri; 3) Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri; 4) Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negerij^^ - 12 -

5) Direktorat Jenderal Multilateral, Kementerian Luar Negeri; 6) Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomas! Publik, Kementerian Luar Negeri; 7) Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, Kementerian Luar Negeri; 8) Kan tor Pusat Inspektorat Jenderal, Kementerian Luar Negeri; 9) Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan, Kementerian Luar Negeri; 10) Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Kementerian Luar Negeri; 11) Pusat Komunikasi, Kementerian Luar Negeri; 12) Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional, Kementerian Luar Negeri; 13) Perutusan Tetap Republik Indonesia Untuk ASEAN di Jakarta, Kementerian Luar Negeri; 14) Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara, Kementerian Keuangan; 15) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara, Kementerian Keuangan; 16) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Manado, Kementerian Keuangan; 17) Gedung Keuangan Negara Manado, Kementerian Keuangan; - 13

18) Kan tor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I, Kementerian Keuangan; 19) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu, Kementerian Pertanian; 20) Kantor Unit Pelaksana Bandar Udara Nop Goliat Dekai, Kementerian Perhubungan; 21) Bandar Udara Wamena di Wamena, Kementerian Perhubungan; 22) Kantor Wilayah Kementerian Agama D.K.I Jakarta Raya, Kementerian 23) Kantor Kementerian Agama Kab. Bolaang Mongondow, Kementerian 24) Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotamobagu, Kementerian 25) Kantor Kementerian Agama Kab. Yalimo, Kementerian 26) Kantor Kementerian Agama Kab. Lanny Jaya, Kementerian 27) Kantor Kementerian Agama Kab. Tolikara, Kementerian 28) Kantor Kementerian Agama Kab. Puncak Jaya, Kementerian 29) Kantor Kementerian Agama Kab. Jayawijaya Wamena, Kementerian 30) Balai Latihan Kerja Padang, Kementerian Ketenagakerjaan; 31) Sekretariat Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluh Sosial, Kementerian Sosial; - 14 -

32) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V Propinsi Papua (Puncak Jaya), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 33) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Propinsi Papua (Jayawijaya), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 34) Inspektorat Jenderal, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi; 35) Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi; 36) Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; 37) Badan Pusat Statistik Kab. Bolaang Mongondow, Badan Pusat Statistik; 38) Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Kepolisian Negara Republik Indonesia; 39) Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah, Badan Narkotika Nasional; 40) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kepulauan Riau, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 41) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran, Komisi Pemilihan Umum; 42) Komisi Pemilihan Umum Kab. Yalimo, Komisi Pemilihan Umum; - 15 -

43) Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Prop. Bengkulu, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 44) Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Komisi Pengawas Persaingan Usaha; 45) Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Ban ten, Badan Pengawas Pemilihan Umum; 46) Radio Republik Indonesia Wamena, Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia. 2. Ketentuan Diktum KEDUA diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: KEDUA : Pelaksanaan Uji Coba Pembayaran Dengan Kartu Kredit sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut: a. Tahap I dilaksanakan paling lambat bulan Oktober 2017 sampai dengan Desember 2018; b. Tahap II dilaksanakan paling lambat bulan November 2017 sampai dengan Desember 2018; c. Tahap III dilaksanakan paling lambat bulan Februari 2018 sampai dengan Desember 2018; dan d. Tahap IV dilaksanakan paling lambat bulan Mei 2018 sampai dengan Desember 2018. e. Tahap V dilaksanakan paling lambat bulan Juli 2018 sampai dengan Desember 2018. Pasal II Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. - 16

Salinan Keputusan Direktur Jenderal ini disampaikan kepada: 1. Menteri Keuangan; 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan; 3. Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat; 4. Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat; 5. Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan 6. Sekretaris Mahkamah Agung; 7. Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara; 8. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 9. Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri; 10. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan; 11. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI; 12. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian; 13. Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian; 14. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Day a Mineral; 15. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan; 16. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 17. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan; 18. Sekretaris Jenderal Kementerian 19. Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan; 20 21 Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial; Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan; 22. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 23. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum Dan Keamanan; 24. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; 25. Sekretaris Kementerian Pariwisata; 26. Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; 17 -

27. Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi; 28. Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara; 29. Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik; 30. Sekretaris Utama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional; 31. Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia; 32. Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika; 33. Kepala Pusat Keuangan, Kepolisian Negara Republik Indonesia; 34. Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional; 35. Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; 36. Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 37. Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia; 38. Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum; 39. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi; 40. Sekretaris Utama Pusat Pelaporan Dan Analisis Transaksi Keuangan; 41. Sekretaris Utama, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; 42. Sekretaris Utama, Badan Informasi Geospasial; 43. Sekretaris Utama, Lembaga Administrasi Negara; 44. Sekretaris Utama, Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan; 45. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan; 46. Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD); 47. Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi; 48. Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial RI; 49. Sekretaris Utama, Badan Nasional Penanggulangan Bencana; 50. Sekretaris Jenderal Komisi Pengawas Persaingan Usaha; 51. Sekretaris Utama, Badan Nasional Pengelola Perbatasan; - 18 -

52. Deputi Bidang Administrasi, Sekretariat Kabinet; 53. Sekretaris Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum; 54. Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia; 55. Para Kepala Satker terkait untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 10 Juli 2018 jenderal perbendaharaan, ^ANiTO HARJOWIRYONO 19 -