sumbangan bagi kemajuan matematika dan pendidikan matematika di Indonesia. Terimakasih.

dokumen-dokumen yang mirip
KERJA PRAKTEK (D3 dan S1) TUGAS AKHIR (D3) SKRIPSI (S1)

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI

PANDUAN TUGAS AKHIR. Ketentuan Umum

PELAKSANAAN PENELITIAN DOSEN STMIK AKAKOM

Daftar Isi. A.7. Daftar isi B. Bagian Utama...4 B.1. Latar Belakang dan Permasalahan...4 B.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian...

PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

Petunjuk Penulisan Tesis

Penyusunan Skripsi dengan Tata Cara Penulisannya

DRAF PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI S1 KIMIA (2011/2012)

Tutorial Penyusunan Skripsi

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum

PETUNJUK PENYUSUNAN PENULISAN

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

FORMAT PENULISAN LAPORAN PKL PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA


TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

Naskah dibuat pada kertas HVS 80 gr dan tidak di print bolak-balik.

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6

BUKU PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI DAN SKRIPSI PROGRAM SARJANA TERAPAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, GEOFISIKA, DAN INSTRUMENTASI MKG

D.2. Penelitian Pengembangan Sistem...11 D.3. Penelitian Literatur atau Kajian Teori...12 Bab IV. Pedoman Penulisan...13 A. Ketentuan umum penulisan

PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PKL

TATA CARA PENULISAN LAPORAN

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING MAHASISWA

PETUNJUK PENULISAN LAPORAN SKRIPSI. disusun oleh : Winarno Sugeng

TATA CARA PENULISAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PELAPORAN KERJA PRAKTEK

I. PENGANTAR UNSUR POKOK RANCANGAN USULAN PENELITIAN

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN Prosedur Pengambilan Mata Kuliah Tugas Akhir

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan 1.3 Tata cara

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

KATA PENGANTAR. Skripsi Sistem Informasi

PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

TATA TULIS KARYA TULIS ILMIAH

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PANDUAN SKRIPSI S1 - TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ALMUSLIM 2013

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

TUGAS AKHIR (D3) SKRIPSI (S1)

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

Tata Tulis. 1. Pengetikan

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

TUGAS AKHIR (D3) SKRIPSI (S1)

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

BAB III CARA PENULISAN

BAB I PEDOMAN KEGIATAN KERJA PRAKTEK (KP)

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017

KETENTUAN PENULISAN LKTI

PANDUAN PENULISAN SKRIPSI (S-1)

KATA PENGANTAR. Kendari, September 2011 Ketua Jurusan Teknik Informatika, La Ode Muh. Golok Jaya, ST., MT

FORMAT KULIT MUKA USULAN KARYA TULIS ILMIAH (kertas cover buffalo, warna biru muda, soft cover, ukuran A-4, tanpa cover plastik) PROGRAM LKTI

B i o s a i n s, The spirit of life Mencetak SDM cerdas mandiri, membina SDA lestari

PEDOMAN PEMBUATAN PROPOSAL TUGAS PENDAHULUAN PROYEK AKHIR (TPPA) PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA PENS

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

Veterinary Scientific Competition 2016

Kriteria Kontributor. Materi Naskah dan Proses Seleksi

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016

TATA TULIS JURNAL. Fakultas Teknik Elektro 1

POLITEKNIK NEGERI MADIUN

PANDUAN PENULISAN TESIS MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TELKOM

LAPORAN KERJA PRAKTEK JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTEK

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN BENGKALIS

Kata Pengantar. Kolaka, Oktober Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi USN

BAB I LAPORAN KERJA PRAKTEK

BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PKL PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III / IV JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BALI

Untuk membuat style halaman baru caranya dengan klik kanan pada window style and formating New.

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si

BUKU PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN DAN TESIS

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN DOSEN. Di susun Oleh : LP3M STIKes Cirebon

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014

BAB I KERANGKA KERJA PRAKTEK

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi

BAB 1. KERANGKA TUGAS AKHIR A. Bagian Awal 1. Sampul Sampul Laporan Tugas Akhir (TA) berwarna biru tua dengan komposisi memuat : 1. Judul Tugas Akhir.

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

PROPOSAL TUGAS AKHIR

UNSUR POKOK PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH SATYA WACANA RESEARCH AWARD 2018

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR STUDI PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KOMPUTER

III. TATA CARA PENGETIKAN DAN PENJILIDAN. buffalo) yang warnanya disesuaikan dengan kesepakatan fakultas atau jurusan

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL TEKNOVASI

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PEDOMAN FULLPAPER LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PEKAN ILMIAH FISIKA XX

Transkripsi:

ii

Kata Pengantar Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa bahwasannya mulai semester gasal 2015/2016 dapat dimulai penyelenggaraan perkuliahan di Program Magister (S-2) Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Sanata Dharma. Proses penulisan tesis dari ide, usulan, pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis di Program S-2 Pendidikan Matematika, FKIP USD diupayakan dapat dimulai sedini mungkin dengan bersama-sama berdinamika dalam kegiatan perkuliahan. Untuk mendukung hal tersebut perlu disusun pedoman penulisan tesis. Buku Panduan ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan dan panduan mengenai kegiatan penulisan tesis, khususnya di Program Magister (S-2) Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Sanata Dharma. Buku Panduan ini senantiasa akan ditinjau sesuai dengan dinamika penelitian matematika dan pendidikan matematika, maupun dinamika di Program S-2 ini. Kami ucapkan terimakasih pada segenap pengampu di Program Magister (S-2) Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Sanata Dharma yang telah mencurahkan pikiran dan tenaga dalam membimbing mahasiswa berproses menulis tesis, terutama di bagian awal Program S-2 ini yang masih mencari-cari pola yang tepat. Terimakasih pula pada segenap pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam memberikan sumber dan masukan penyusunan panduan ini. Akhir kata semoga buku panduan ini bermanfaat bagi proses penyusunan tesis di Program Magister (S-2) Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Sanata Dharma. Kami sangat terbuka akan perbaikan, usulan, dan ide-ide inovatif untuk buku panduan ini, demi optimalnya kinerja program studi ini dalam menghasilkan karya penelitian yang dapat memberikan iii

sumbangan bagi kemajuan matematika dan pendidikan matematika di Indonesia. Terimakasih. Yogyakarta, 6 April 2016 Ketua Program Studi Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd. iv

Daftar Isi Bab I. Pendahuluan... 1 Bab II. Sistematika Proposal Tesis... 3 A. Bagian Awal... 3 A.1. Sampul luar... 3 A.2. Halaman persetujuan... 4 A.3. Daftar isi... 4 B. Bagian Utama... 4 B.1. Latar Belakang dan Permasalahan... 4 B.2. Tinjauan Pustaka... 5 B.3. Rumusan Masalah... 5 B.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 5 B.5. Kebaruan Penelitian... 6 B.6. Landasan Teori... 6 B.7. Cara/Metode Penelitian... 6 B.8. Jadwal Penelitian... 6 C. Bagian Akhir... 7 C.1. Daftar Pustaka... 7 C.2. Lampiran... 7 Bab III. Sistematika Tesis... 9 A. Bagian Awal... 9 A.1. Sampul luar... 9 A.2. Halaman judul... 10 A.3. Halaman pengesahan... 10 A.4. Halaman pernyataan... 10 A.5. Halaman moto dan persembahan (jika diperlukan) 11 A.6. Prakata... 11 A.7. Daftar isi... 11 A.8. Intisari... 12

A.9. Abstract... 12 B. Bagian Utama... 12 B.1. Latar Belakang dan Permasalahan... 12 B.2. Tinjauan Pustaka... 12 B.3. Rumusan Masalah... 12 B.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 12 B.5. Kebaruan Penelitian... 12 B.6. Landasan teori... 12 B.7. Cara/Metode penelitian... 12 B.8. Hasil penelitian dan pembahasan... 12 B.9. Refleksi.. 13 B.10. Kesimpulan dan Saran.. 13 C. Bagian Akhir... 14 C.1. Daftar Pustaka... 14 C.2. Lampiran... 14 D. Urutan Penyajian Penulisan... 14 D.1. Penelitian Bidang Pendidikan Matematika 15 D.2. Penelitian Bidang Matematika... 15 Bab IV. Pedoman Penulisan... 17 A. Ketentuan umum penulisan usulan penelitian/tesis. 17 B. Pengetikan Naskah... 18 B.1. Jenis huruf... 19 B.2. Jarak baris... 19 B.3. Batas tepi... 19 B.4. Pengisian ruangan... 20 B.5. Alinea baru... 20 B.6. Bilangan dan satuan... 20 B.7. Judul Bab, Sub Bab, dan Sub Sub Bab... 20 B.8. Rincian ke bawah... 21 B.9. Letak simetris... 21 C. Penomoran... 21 vi

C.1. Penomoran halaman... 21 C.2. Penomoran Bab, Sub Bab, dan Anak Sub Bab... 22 C.3. Penomoran tabel dan gambar... 22 C.4. Penomoran definisi, teorema, akibat, lemma, dan contoh... 22 C.5. Penomoran persamaan Matematika 22 D. Sitasi Pustaka... 23 D.1. Penulis tunggal... 23 D.2. Penulis dua orang... 23 D.3. Penulis lebih dari dua orang atau lebih hanya ditulis nama penulis pertama saja... 24 D.4. Jika sitasi terpaksa dilakukan tidak dari sumber asli... 24 E. Penyajian Tabel dan Gambar... 24 E.1. Penyajian tabel... 24 E.2. Penyajian gambar... 25 F. Penulisan Daftar Pustaka... 26 F.1. Daftar pustaka... 26 F.2. Urutan penulisan berbagai bentuk pustaka... 26 Pustaka dalam bentuk buku dan buku terjemahan... 26 Pustaka dalam bentuk artikel dalam majalah ilmiah... 27 Pustaka dalam bentuk artikel dalam seminar ilmiah... 27 Pustaka dalam bentuk Skripsi/Tesis/Disertasi... 27 Pustaka dalam bentuk Laporan Penelitian... 28 Pustaka dalam bentuk artikel dalam surat kabar.. 28 Pustaka dalam bentuk dokumen paten... 28 Pustaka dalam bentuk artikel dalam internet... 28 F.3. Tata cara penulisan... 29 Nama penulis lebih dari satu kata... 29 vii

Nama yang diikuti dengan singkatan... 29 Nama dengan garis penghubung... 29 Penulisan gelar kesarjanaan, anonim dan namanama penulis.... 30 G. Catatan Bawah, Istilah Baru dan Kutipan... 30 Lampiran 1a. Format halaman sampul usulan penelitian... 31 Lampiran 1b. Contoh halaman sampul usulan penelitian... 32 Lampiran 2a. Format halaman persetujuan usulan penelitian... 33 Lampiran 2b. Contoh halaman persetujuan usulan penelitian.... 34 Lampiran 3a. Format halaman sampul luar... 35 Lampiran 3b. Contoh halaman sampul luar... 36 Lampiran 4a. Format halaman sampul dalam.... 37 Lampiran 4b. Format halaman sampul dalam... 38 Lampiran 5a. Format halaman pengesahan pembimbing... 39 Lampiran 5b. Contoh halaman pengesahan pembimbing... 40 Lampiran 6a. Format halaman pengesahan penguji... 41 Lampiran 6b. Format halaman pengesahan penguji... 42 Lampiran 7. Format halaman Pernyataan... 43 Lampiran 8. Contoh daftar isi (penelitian pendidikan matematika)... 44 Lampiran 9a. Contoh halaman Intisari (bahasa Indonesia)... 46 Lampiran 9b. Contoh halaman Abstract (bahasa Inggris)... 47 Lampiran 10. Contoh halaman persetujuan publikasi... 48 Lampiran 11. Contoh halaman daftar publikasi hasil penelitian... 49 Lampiran 12. Contoh penyajian definisi dan teorema... 50 Lampiran 13. Contoh penulisan daftar pustaka... 51 viii

Bab I Pendahuluan Tesis di Program Magister (S-2) Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Sanata Dharma (S-2 PMat USD) berupa persiapan, penelitian dan penulisan tesis dengan total 8 SKS. Dalam Kurilukum S-2 PMat, tesis ini dimulai, didukung dan difasilitasi kelompok mata kuliah Riset dan Publikasi. Proses tesis dimulai dalam proses perkuliahan Kajian Topik Penelitian (2 SKS), dilanjutkan Metode Penelitian (2 SKS) dan Tesis (4 SKS) yang dikoordinir oleh dosen mata kuliah atau Ketua Program Studi. Pada akhir kuliah Kajian Topik Penelitian, mahasiswa ditargetkan telah memperoleh gambaran dan menentukan topik penelitian tesis yang akan dilakukan dan telah mendapatkan dosen seorang pembimbing, yang ditentukan melalui rapat prodi dan mempertimbangan usulan mahasiswa. Jika dipandang perlu, dosen pembimbing dapat dilakukan oleh dua orang dosen. Topik penelitian dapat dalam bidang matematika atau bidang pendidikan matematika. Bagi mahasiswa yang memilih topik matematika, dalam penelitiannya kurang lebih 25% bagiannya harus mengaitkan dengan aspek pendidikan, misalnya: implikasinya atau implementasinya dalam pembelajaran matematika, bagaimana pemodelan matematika yang dilakukan dapat dikenalkan ke anak SMA atau mahasiswa S-1, dan sebagainya. Topik penelitian mahasiswa disarankan dan diharapkan dapat mengambil bagian dari roadmap penelitian program S-2 PMat USD bersama tim dosen dalam pelaksanaannya sebagai pembimbing. Proses peneitian dan penulisan tesis akan dibimbing oleh dosen pembimbing tesis. Untuk memantau dan memfasilitasinya akan dilakukan tatap muka dalam kegiatan perkuliahan, yang dikoordinir oleh dosen pengampu mata kuliah Penelitian dan

Penulisan Tesis. Mata kuliah Seminar Hasil Penelitian diadakan untuk memantau hasil penelitian dan membantu mahasiswa untuk berlatih mengkomunikasikan hasil penelitiannya dalam diskusi ilmiah. Mahasiswa menuliskan artikel, mempresentasikan dan mendidkusikan di kelas. Dari kuliah ini diharapkan mahasiswa telah siap mempresentasikan artikelnya dan seminar nasional atau seminar internasional. Selanjutnya artikel yang telah disusun dibantu dan difasilitasi dalam mata kuliah Publikasi Hasil Penelitian. Output kuliah ini adalah artikel ilmiah mahasiswa dan dosen dari hasil penelitian tesis yang dikirimkan ke Jurnal Nasional terakreditasi atau Seminar Internasional. Tesis yang telah selesai ditulis dan disetujui pembimbing, akan dievaluasi dalam ujian tertutup, untuk diberi masukan perbaikan dan penilaian oleh tim penguji yang terdiri dari 3 dosen penguji, termasuk dosen pembimbing. Mahasiswa wajib mempresentasikan tesisnya, menjawab pertanyaan dosen penguji dan merevisi tesis sesuai saran dan masukan penguji. 2

Bab II Sistematika Proposal Tesis Agar penyusunan tesis dapat berjalan lancar dan tepat waktu, perlu dilakukan perencanaan yang cukup baik, yang salah satu bentuknya adalah diujudkan dengan penyusunan proposal tesis. Proposal tesis ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi mahasiswa di dalam melaksanakan penelitian tesis dan bagi pembimbing di dalam melaksanakan fungsinya masing-masing. Proposal tesis terdiri atas bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. A. Bagian Awal Bagian awal mencakup sampul luar, halaman persetujuan, dan daftar isi. A.1. Sampul luar Sampul luar memuat judul usulan penelitian, logo Universitas Sanata Dharma, nama dan nomor mahasiswa, nama dan alamat institusi serta tahun usulan. Semua tulisan/logo dibuat dengan format rata tengah (center). Urutan seperti berikut: 1. Judul. Judul usulan penelitian ditulis dalam bahasa Indonesia, dibuat sesingkat-singkatnya, jelas, dan menunjukkan masalah yang diteliti dengan tepat serta tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam. Mahasiswa dapat menggunakan sub judul jika diperlukan. 2. Logo Universitas Sanata Dharma, dengan diameter 5,5 cm. 3. Nama dan nomor mahasiswa. Nama ditulis lengkap, tidak boleh disingkat. Nomor mahasiswa secara lengkap dituliskan di bawah nama.

4. Nama Institusi. Perlu diperhatikan bahwa urutan penulisan institusi sesuai dengan hierarki: Program Studi S-2 Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. 5. Tahun. Tahun yang ditulis pada bagian ini adalah tahun usulan penelitian ditulis dan ditempatkan di bawah Yogyakarta dalam nama institusi. Format dan contoh halaman sampul luar proposal tesis dapat dilihat pada Lampiran 1a dan 1b. A.2. Halaman persetujuan Halaman ini berisi persetujuan pembimbing utama dan pembimbing pendamping (jika ada), lengkap dengan tanda-tangan dan tanggal. Format dan contoh halaman persetujuan disajikan pada Lampiran 2a dan 2b. A.3. Daftar isi Daftar isi memberikan gambaran tentang urutan usulan penelitian secara menyeluruh, untuk digunakan sebagai petunjuk bagi pembaca. B. Bagian Utama Bagian utama usulan penelitian memuat : B.1. Latar Belakang dan Permasalahan Penulisan latar belakang dan permasalahan disajikan dalam bentuk uraian yang secara kronologis diarahkan untuk langsung 4

menuju rumusan masalah. Perlu diuraikan juga obyek dan subyek penelitian yang akan diteliti, sehingga nampak pentingnya penelitian itu dilakukan. Dalam latar belakang dan permasalahan dapat dimasukkan beberapa uraian singkat penelitian terdahulu yang dapat memperkuat alasan mengapa penelitian ini akan dilakukan. B.2. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang informasi hasil penelitian yang disajikan dalam pustaka dan menghubungkannya dengan masalah penelitian yang sedang diteliti. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diacu dari sumber aslinya, dengan mengikuti cara sitasi nama-tahun dalam kurung biasa. Sitasi tidak dari sumber asli hanya boleh dilakukan dalam keadaan terpaksa yaitu ketika sumber aslinya sangat sulit ditemukan. B.3. Rumusan Masalah Dalam bagian ini dituliskan secara jelas rumusan penelitian yang akan dijawab dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah minimal 2 dan dirumuskan sesuai dengan jenis penelitian yang akan dilakukan. B.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian berisikan penjelasan secara spesifik tentang hal-hal yang ingin dicapai melalui penelitian yang dilakukan. Manfaat yang diperoleh dari penelitian guna memberi penjelasan kemanfaatan bagi pengembangan penelitian atau 5

aplikasinya. B.5. Kebaruan Penelitian Setelah menguraikan tinajauan pustaka, selanjutnya dipaparkan kebaruan penelitian yang akan dilakukan. Sekecil apapun perlu dijelaskan sumbangan hasil penelitian yang akan dilakukan pada perkembangan ilmu pengetahuan. B.6. Landasan Teori Bagian ini memuat pengertian-pengertian dan teori-teori dasar yang akan digunakan dalam menjawab masalah penelitian untuk mencapai tujuan penelitian. Landasan teori juga akan digunakan untuk mengacu atau membandingkan hasil penelitian saat melakukan pembahasan. B.7. Cara/Metode Penelitian Bagian ini menyajikan secara lengkap setiap langkah penelitian yang akan dilakukan berdasarkan jenis penelitian yang dipilih. Unsur-unsur apa saja yang harus dituliskan mengikuti jenis penelitian yang akan dilaksanakan. Uraian harus cukup rinci dan menggambarkan secara lengkap langkah-langkah dan instrumen penelitian yang akan dilakukan. B.8. Jadwal Penelitian Bagian ini menjelaskan rencana jadwal yang dibuat secara cermat, dengan mempertimbangkan kelayakannya. Jadwal penelitian memuat hal sebagai berikut: 6

1. Tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan. 2. Rincian kegiatan dan target luaran untuk setiap tahap. Supaya cepat difahami, seyogyanya jadwal disajikan dalam bentuk matriks. 3. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan tiap-tiap tahap. C. Bagian Akhir Bagian ini merupakan bagian akhir usulan penelitian dan memuat: Daftar Pustaka dan Lampiran. C.1. Daftar Pustaka Bagian ini secara cermat memuat pustaka yang digunakan dalam dokumen usulan penelitian. Penulisan daftar pustaka mengikuti sistem Harvard (sitasi nama-tahun) dan diurutkan sesuai dengan urutan abjad nama belakang pengarang. Perlu diperhatikan bahwa daftar pustaka berisi daftar buku teks atau artikel ilmiah/jurnal yang mendukung penelitian. Contoh cara penulisan daftar pustaka disajikan pada Lampiran 14. C.2. Lampiran Lampiran berisi dokumen pendukung usulan penelitian. Lampiran dapat digunakan untuk menyajikan prosedur atau keterangan lain yang tidak mungkin disingkat dan yang akan digunakan dalam penelitian. 7

8

Bab III Sistematika Tesis Tesis ditulis dalam Bahasa Indonesia baku yang baik dan benar atau bahasa Inggris. Sistematika tesis terdiri dari bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. A. Bagian Awal Bagian awal mencakup halaman sampul luar, halaman judul, halaman pengesahan, prakata, daftar isi, intisari (bahasa Indonesia), dan abstract (bahasa Inggris). Jika diperlukan daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, arti lambang dan singkatan disajikan setelah daftar isi dan sebelum intisari. A.1. Sampul luar Sampul luar memuat judul tugas akhir, logo Universitas Sanata Dharma, nama dan nomor mahasiswa, nama dan kota institusi serta tahun penyelesaian tesis. Semua tulisan/logo dibuat dengan format rata tengah (center). Urutan seperti berikut: 1. Judul. Judul usulan penelitian ditulis dalam bahasa Indonesia, dibuat sesingkat-singkatnya, jelas, dan menunjukkan masalah yang diteliti dengan tepat serta tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam. Mahasiswa dapat menggunakan sub judul jika diperlukan. 2. Logo Universitas Sanata Dharma, dengan diameter 5,5 cm. 3. Nama dan nomor mahasiswa. Nama ditulis lengkap, tidak boleh disingkat. Nomor mahasiswa secara lengkap dituliskan di bawah nama. 4. Nama Institusi. Perlu diperhatikan bahwa urutan penulisan institusi sesuai dengan hierarki: Program Studi S-2

Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. 5. Tahun. Tahun yang ditulis pada bagian ini adalah tahun usulan penelitian ditulis dan ditempatkan di bawah Yogyakarta dalam nama institusi. Format dan contoh halaman sampul luar tesis dapat dilihat pada Lampiran 4a dan 4b. A.2. Halaman judul Secara umum, halaman judul ini sama dengan halaman sampul luar, tetapi ditulis dengan tambahan informasi: Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh derajat Magister Pendidikan Matematika. A.3. Halaman pengesahan Halaman pengesahan ditanda-tangani oleh Pembimbing maupun Tim Penguji. Format halaman pengesahan tertera di dalam Lampiran 6. A.4. Halaman pernyataan Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi tesis tidak merupakan jiplakan, juga bukan dari karya orang lain, dengan format seperti tertera dalam contoh pada Lampiran 7. 10

A.5. Halaman moto dan persembahan (jika diperlukan) Bahasa yang digunakan harus mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku. A.6. Prakata Prakata merupakan pernyataan resmi untuk menyampaikan ucapan terima kasih oleh penulis kepada pihak lain, misalnya kepada para pembimbing, penguji, dan semua pihak yang terkait dalam penyelesaian tesis termasuk orang tua dan penyandang dana. Nama harus ditulis secara lengkap termasuk gelar akademik dan harus dihindari ucapan terima kasih kepada pihak yang tidak terkait. Dalam Prakata, ungkapan ilmiah perlu dihindari. Bahasa yang digunakan harus mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku. Prakata diakhiri dengan mencantumkan kota dan tanggal penulisan diikuti di bawahnya dengan kata Penulis. A.7. Daftar isi Daftar isi memberikan gambaran tentang isi tesis secara menyeluruh, untuk digunakan sebagai petunjuk bagi pembaca. Secara lengkap, daftar isi memuat seluruh bagian tesis, disertai dengan nomor halaman bagian tersebut. Apabila di dalam tesis memuat daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, atau daftar lambang dan singkatan, maka daftar-daftar tersebut harus dicantumkan pada daftar isi. Contoh daftar isi disajikan pada Lampiran 8a untyuk penelitian eksperimen dan Lampiran 8b untuk kajian teoritis. A.8. Intisari 11

Bagian ini memuat uraian singkat (maksimal 1 halaman, spasi 1) tetapi padat dan jelas serta memberikan gambaran menyeluruh tentang isi tesis. Intisari tesis memuat apa dan mengapa penelitian dikerjakan, bagaimana dikerjakan, dan apa hasil penting yang diperoleh dari penelitian. Bagian akhir intisari ditulis kata-kunci 3 sebanyak 3 5 kata-kata, yang merupakan kata kunci topik tesis. Contoh intisari disajikan pada Lampiran 9. A.9. Abstract Abstract merupakan intisari yang ditulis dalam bahasa Inggris. Contoh abstract disajikan pada Lampiran 10. B. Bagian Utama B.1. Komponen bagian utama memuat butir-butir berikut: sampai dengan B.7 sama dengan bagian proposal di atas. B.8. Hasil penelitian dan pembahasan Bagian ini merupakan bagian yang paling penting dari tesis. Bagian ini memuat semua temuan ilmiah yang diperoleh sebagai data hasil penelitian. Bagian ini diharapkan dapat memberikan penjelasan ilmiah, yang secara logis dapat menerangkan alasan diperolehnya hasil-hasil tersebut. Pada bagian ini, peneliti menyusun secara sistematis disertai argumentasi yang rasional tentang informasi ilmiah yang diperoleh dalam penelitian, terutama informasi yang relevan dengan masalah penelitian. Pembahasan hasil penelitian yang diperoleh dapat disajikan dalam bentuk uraian teoritik, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dalam pelaksanaannya, bagian ini dapat digunakan untuk memperbandingkan hasil-hasil penelitian yang diperoleh 12

dalam penelitian yang sedang dilakukan terhadap hasil-hasil penelitian yang dilaporkan oleh peneliti terdahulu. Secara ilmiah, hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian dapat berupa temuan baru atau perbaikan, penegasan, atau penolakan interpretasi suatu fenomena ilmiah dari peneliti sebelumnya. Untuk jenis penelitian matematika perlu disampaikan implementasi hasil penelitian dalam pendidikan. Ide, masalah dan hasil penelitian perlu dikaitkan dengan pendidikan matematika di tingkat sekolah menengah dan S-1. Perlu dibahas bagaimana topik yang dibicarakan dalam tesis jika dikenalkan di sekolah menegah hingga S-1. B.9. Refleksi Bagian ini peneliti menuliskan pengalaman yang menarik, mengesan dan merubah cara berpikir. Peneliti menuliskan juga pemaknaan, atau hal yang dapat ditarik pelajaran. Dari bagian ini pembaca akan dapat melihat dinamika yang dilakukan peneliti saat melakukan penelitian dan menyusun tesis. B.10. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan memuat secara singkat dan jelas tentang hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian. Saran diberikan untuk menyampaikan masalah yang dimungkinkan untuk penelitian lebih lanjut dan implementasi. 13

C. Bagian Akhir Bagian ini merupakan bagian akhir tesis dan memuat: Daftar Pustaka serta Lampiran. C.1. Daftar Pustaka Bagian ini secara cermat memuat pustaka yang digunakan dalam penelitian. Penulisan daftar pustaka mengikuti sistem Harvard (sitasi nama-tahun) dan diurutkan sesuai dengan urutan abjad nama belakang pengarang. Perlu diperhatikan bahwa daftar pustaka berisi daftar buku teks atau artikel ilmiah/jurnal yang mendukung penelitian. Contoh cara penulisan daftar pustaka disajikan di Lampiran 11. C.2. Lampiran Lampiran dapat digunakan untuk menyajikan prosedur, program komputer, algoritma, hasil simulasi, bukti atau keterangan lain yang tidak mungkin disingkat sehingga terlalu panjang untuk dimuat di Bagian Utama Tesis. Lampiran juga dapat digunakan untuk menampilkan data primer yang diperoleh dalam penelitian yang tidak dapat diinterpretasikan secara langsung. Lampiran merupakan data lengkap yang dapat ditelusur oleh pembaca tesis. D. Urutan Penyajian Penulisan Urutan penyajian isi tesis dapat dikategorikan secara umum menjadi tiga kelompok berdasarkan jenis penelitian yang dilakukan, yaitu penelitian eksperimental, pengembangan sistem dan penelitian literatur atau kajian teori. 14

D.1. Penelitian Bidang Pendidikan Matematika Bab I Pendahuluan meliputi latar belakang, tinjauan pustaka, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, kebaruan penelitian, sistematika penelitian Bab II Landasan Teori Bab III Metode Penelitian, meliputi jenis penelitian, obyek dan subyek penelitian, jenis data, instrumen pengambilan data, analisis data, dsb (menyesuaikan jenis penelitian yang dipakai) Bab V Hasil Penelitian dan Pembahasan, meliputi proses penelitian, analisis data, pembahasan, refleksi (menyesuaikan jenis penelitian yang dipakai) Bab VI Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Lampiran D.2. Penelitian Bidang Matematika Bab I Pendahuluan meliputi latar belakang, tinjauan pustaka, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, kebaruan penelitian, sistematika penelitian Bab II Landasan Teori, Hipotesis (jika ada) Bab III Hasil Penelitian bagian 1 (judul disesuaikan rumusan masalah 1) Bab IV Hasil Penelitian bagian 2 (judul disesuaikan rumusan masalah 2) 15

Bab V Aspek Pendidikan, meliputi implementasi di sekolah menengah, implementasi di S-1, refleksi. Bab VI Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Lampiran 16

Bab IV. Pedoman Penulisan Bab ini memuat pedoman yang berkaitan dengan tatacara penulisan usulan penelitian tesis di Prodi S-2 Pendidikan Matematika FKIP USD. Hal-hal yang dibicarakan pada bab ini meliputi: ketentuan umum tentang bahan dan bahasa yang digunakan, teknis pengetikan, cara penomoran, sitasi pustaka, penyajian tabel dan gambar, penulisan daftar pustaka, catatan bawah dan kutipan. A. Ketentuan umum penulisan usulan penelitian/tesis: 1. Usulan penelitian tesis dicetak (tidak boleh bolak-balik) pada kertas HVS 70 g/m2, berukuran kuarto atau A4 (21 cm x 28 cm), dan dijilid rapi dengan menggunakan sampul plastik transparan seperti contoh terlampir, dan dalam bentuk softcopy dalam file pdf. 2. Naskah lengkap usulan penelitian tesis disusun dalam bahasa Indonesia yang baku, sesuai dengan ketentuan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Apabila penulisan dalam bahasa Inggris, pedoman penulisan ejaan dan tata-bahasa mengikuti sistem spelling dan grammar berdasarkan tipe US/British English terkait dengan software yang digunakan. 3. Semua kalimat ditulis menggunakan tata bahasa baku. Penggunaan kata ganti orang dihindari (digunakan kalimat pasif) dan sedapat mungkin menggunakan istilah Indonesia. Apabila, karena sesuatu hal, terpaksa harus menggunakan istilah asing atau istilah daerah, istilah tersebut harus ditulis miring secara konsisten. 4. Dalam penulisan usulan penelitian tesis, sebaiknya digunakan kalimat atau alinea pengantar atau penyambung antar sub.bab.

Dalam penelitian bidang matematika definisi/teorema yang satu dengan definisi/teorema yang lain, sehingga alur isi usulan penelitian tesis menjadi jelas. Hindari penulisan yang hanya mendaftar definisi, teorema dan lain-lainnya. Beberapa ketentuan tata tulis berikut perlu diperhatikan dalam penulisan usulan penelitian atau tesis: Kata hubung, misalnya maka, sehingga, sedangkan tidak boleh digunakan sebagai awal suatu kalimat. Penerjemahan kata where, when, dan of dalam bahasa Inggris tidak selalu menjadi kata di mana, ketika, dan dari dalam bahasa Indonesia, tetapi harus diterjemahkan/ diartikan dengan tepat, sesuai dengan bahasa Indonesia baku. Perlu diperhatikan bahwa penulisan ke dan di sebagai awalan, harus dibedakan dengan penulisan ke dan di sebagai kata depan, yang harus diberi spasi. Pemenggalan kata harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar. Bilangan yang mengawali suatu kalimat harus dieja, misalnya : Sepuluh subyek penelitian. Simbol atau rumus tidak boleh berada di awal kalimat. Tanda baca dan penulisan anak kalimat mengikuti EYD. B. Pengetikan Naskah Pengetikan dilakukan dengan komputer, dengan program MS-Word atau LaTex. Di bawah ini dijelaskan tentang aturanaturan penulisan untuk: jenis huruf, jarak baris, batas tepi, 18

pengisian ruangan, alinea baru, bilangan dan satuan, judul bab dan sub bab, rincian ke bawah, dan letak simetris. B.1. Jenis huruf 1. Naskah laporan diketik dengan komputer menggunakan jenis huruf Times New Roman, berukuran 12pt, dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama. 2. Huruf miring dipakai untuk pernyataan dalam definisi, teorema, akibat dan lain-lain. Contoh penyajian definisi atau teorema diberikan pada Lampiran 11. 3. Huruf khusus lain (seperti huruf tebal atau huruf miring) dapat dipakai untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menandai istilah dalam bahasa asing. 4. Simbol-simbol yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi memakai tinta hitam. B.2. Jarak baris 1. Jarak antara dua baris diketik dengan jarak 1.5 spasi, kecuali untuk daftar isi, intisari, kutipan langsung, judul tabel, judul gambar, dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi. 2. Rumus diketik dengan jarak spasi sesuai dengan kebutuhan. B.3. Batas tepi 1. Tepi atas dan tepi kiri: 4 cm 2. Tepi bawah dan tepi kanan: 3 cm 19

B.4. Pengisian ruangan Ruangan yang terdapat pada halaman naskah sedapat mungkin diisi penuh. Pengetikan dimulai dari batas tepi kiri kecuali alinea baru, persamaan, daftar, gambar, judul, atau hal-hal yang khusus. B.5. Alinea baru Alinea baru dimulai pada ketikan ke-6 dari batas tepi kiri ketikan. B.6. Bilangan dan satuan 1. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat. 2. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik. 3. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misal 5 kg, 10 cm, 15 s, dan yang lain. B.7. Judul Bab, Sub Bab, dan Sub Sub Bab 1. Judul Bab ditulis seluruhnya dengan huruf besar, diketik tebal dengan ukuran 14pt, dan diatur supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik. 2. Judul Sub Bab dicetak tebal tanpa diakhiri dengan titik. Semua kata diawali dengan huruf besar, kecuali kata penghubung dan kata depan. Kalimat pertama sesudah judul sub bab dimulai dengan alinea baru. Judul sub bab bila lebih dari satu baris maka ditulis satu spasi. 3. Judul Sub Sub Bab diketik mulai dari batas tepi kiri dan 20

dicetak tebal, hanya kata pertama diawali huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah judul sub sub bab dimulai dengan alinea baru. B.8. Rincian ke bawah Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, dapat digunakan urutan dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. B.9. Letak simetris Gambar, tabel dan judul gambar/tabel diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan. C. Penomoran Bagian ini menjelaskan tata cara penomoran halaman, penomoran bab dan sub bab, penomoran tabel dan gambar, penomoran definisi dan teorema, dan penomoran persamaan matematika dan reaksi kimia. C.1. Penomoran halaman 1. Bagian awal usulan penelitian / tesis, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil ditempatkan pada bagian bawah tengah secara simetris. 2. Bagian utama dan bagian akhir untuk usulan penelitian / tesis diberi nomor dengan memakai angka Arab. Untuk halaman yang memuat judul bab maka nomor halaman diletakkan pada bagian bawah secara simetris, sedangkan untuk halamanhalaman berikutnya pada bagian kanan atas. 21

C.2. Penomoran Bab, Sub Bab, dan Anak Sub Bab 1. Nomor Bab ditulis dengan huruf Romawi Besar. 2. Nomor Sub Bab ditulis dengan angka Arab sesuai dengan nomor Bab diikuti dengan nomor urut Sub Bab. 3. Nomor Anak Sub Bab ditulis dengan angka Arab sesuai dengan nomor Sub Bab diikuti dengan nomor urut Anak Sub Bab. 4. Apabila terdapat bagian lebih lanjut dari Anak Sub Bab, judul diketik tanpa nomor dan menggunakan huruf tebal (bold). C.3. Penomoran tabel dan gambar Tabel atau gambar diberi nomor urut dengan angka Arab sesuai dengan nomor bab diikuti dengan nomor urut tabel atau gambar. Judul tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan judul gambar diletakkan di bagian bawah gambar. Penjelasan lebih detil tentang penyajian tabel dan gambar dibahas pada sub bab 4.4. C.4. Penomoran definisi, teorema, akibat, lemma, dan contoh Nomor definisi, teorema, akibat, lemma, dan contoh ditulis dengan angka Arab sebagai satu kesatuan sesuai dengan nomor urut bab atau sub bab. Contoh penomoran definisi dan teorema dapat dilihat pada Lampiran 11. C.5. Penomoran persamaan Matematika Nomor persamaan matematika ditulis dengan angka Arab sesuai dengan nomor bab diikuti dengan urutan persamaan matematika atau reaksi kimia. Nomor diketik dalam tanda kurung, sebagai contoh untuk persamaan ke 52 pada Bab III maka ditulis 22

(3.52). Nomor tersebut ditempatkan di dekat batas tepi kanan. Jika jumlah persamaan cukup banyak maka dapat digunakan penomoran sesuai dengan nomor sub-bab diikuti dengan urutan persamaan, sebagai contoh persamaan ke 52 pada Bab III dan subbab 4 maka ditulis (3.4.52). D. Sitasi Pustaka Pengacuan sitasi pustaka dilakukan dengan sistem Harvard. Untuk pencantuman pustaka yang melibatkan nama penulis berjumlah lebih dari dua digunakan nama belakang penulis pertama diikuti dengan dkk. atau et al. (pilih salah satu secara konsisten). Jika artikel ditulis oleh dua orang, nama belakang kedua penulis harus dicantumkan. Contoh : D.1. Penulis tunggal : Ross (2004) menyatakan... Menurut Ross (2004)... Himpunan A subset R n kompak jika dan hanya jika... (Lang, 2007). D.2. Penulis dua orang : Brauer dan Castillo-Chavez (2001) menyatakan bahwa... Jika titik ekuilibrium sistem non linear hiperbolik, maka (Nayfeh dan Balachandra, 1995). 23

D.3. Penulis lebih dari dua orang atau lebih hanya ditulis nama penulis pertama saja : Nagle et al. (2004) menyatakan bahwa... Nagle dkk. (2004) menyatakan bahwa... D.4. Jika sitasi terpaksa dilakukan tidak dari sumber asli: Dalam Hirsch dan Smale (1999), Liapunov menyatakan bahwa, jika terdapat fungsi Liapunov yang terdefinisi pada persekitaran suatu titik ekuilibrium, maka... E. Penyajian Tabel dan Gambar Perlu diperhatikan bahwa penyajian tabel dan gambar harus memuat semua informasi yang diperlukan secara lengkap dan jelas, sehingga pembaca tidak perlu mencari informasi itu dari uraian naskah. Apabila pada uraian teks dipandang perlu merujuk tabel/gambar tertentu cukup mencantumkan nomor tabel/gambar. E.1. Penyajian tabel Judul tabel ditulis secara singkat tetapi jelas, dan ditempatkan di atas tabel, tanpa diakhiri dengan titik dan ditulis dengan tebal. Huruf pertama pada kata pertama judul ditulis kapital, kata selanjutnya dengan huruf kecil. Apabila judul tabel lebih dari satu baris maka harus ditulis satu spasi. Pada prinsipnya tabel tidak boleh dipenggal. Apabila tabel berukuran cukup besar maka, jika diperlukan, ukuran huruf dapat diperkecil tetapi harus tetap mudah terbaca. Apabila tabel terpaksa dipenggal, maka pada halaman lanjutan tabel dicantumkan nomor tabel dan ditulis kata (lanjutan) tanpa judul. 24

Apabila tabel harus dibuat dalam bentuk horisontal (landscape), maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada lampiran. Jika tabel dikutip dari referensi maka sitasi dituliskan pada bagian terakhir judul. Perkecualian untuk tabel yang memodifikasi beberapa data yang berasal dari berbagai sumber, maka sitasi ditunjukkan dengan simbol pada data dan di bagian bawah tabel dituliskan referensi yang dimaksudkan. Contoh penyajian tabel diberikan pada Lampiran 12. E.2. Penyajian gambar Gambar dalam tesis meliputi : bagan alir, grafik, peta, foto, dan diagram kerja. Penyajian gambar dalam penyusunan naskah tesis mengikuti ketentuan berikut. Judul gambar diletakkan di bawah gambar, tanpa diakhiri dengan titik dan ditulis dengan huruf tebal. Huruf pertama pada kata pertama judul ditulis kapital, kata selanjutnya dengan huruf kecil. Apabila judul gambar lebih dari satu baris maka harus ditulis satu spasi. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang kosong di dalam gambar dan jangan pada halaman lain. Bila gambar disajikan melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar diletakkan di sebelah kiri. Untuk gambar yang terdiri dari beberapa bagian harus digunakan keterangan urutan menggunakan (a), (b), dan seterusnya, dengan keterangan yang tercakup pada bagian judul gambar. Seluruh gambar harus diatur pada satu halaman yang sama. Untuk gambar berwarna hendaknya dapat dicetak warna atau diatur dengan pewarnaan yang kontras. 25

Jika gambar dikutip dari referensi maka sitasi dituliskan pada bagian terakhir judul gambar. Untuk gambar yang dikutip dari internet, hendaknya diperhatikan resolusi dan ketajaman gambar. Untuk gambar yang berasal dari hasil scanning harap diperhatikan tingkat resolusi dan ketajaman gambar. Jika diperlukan, hasil scan dapat dilengkapi dengan teks tertentu. Contoh penyajian gambar diberikan pada Lampiran 13. F. Penulisan Daftar Pustaka Perlu diperhatikan bahwa pustaka yang dicantumkan dalam daftar pustaka adalah pustaka yang benar-benar diacu di dalam tesis, dengan susunan sebagai berikut : F.1. Daftar pustaka Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam. Contoh halaman Daftar Pustaka tercantum di Lampiran 14. F.2. Urutan penulisan berbagai bentuk pustaka: Pustaka dalam bentuk buku dan buku terjemahan: Buku dengan urutan penulisan: Penulis, tahun, judul buku (harus ditulis miring) volume (jika ada), edisi (jika ada), nama penerbit dan kota penerbit. Buku Terjemahan dengan urutan penulisan: Penulis asli, tahun 26

buku terjemahan, judul buku terjemahan (harus ditulis miring), volume (jika ada), edisi (jika ada), (diterjemahkan oleh : nama penerjemah), nama penerbit terjemahan dan kota penerbit terjemahan. Artikel dalam Buku dengan urutan penulisan: Penulis artikel, tahun, judul artikel (harus ditulis miring), nama editor, judul buku (harus ditulis miring), volume (jika ada), edisi (jika ada), nama penerbit dan kota penerbit. Pustaka dalam bentuk artikel dalam majalah ilmiah: Urutan penulisan: Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (harus ditulis miring sebagai singkatan resminya), nomor, volume dan halaman. Pustaka dalam bentuk artikel dalam seminar ilmiah: Artikel dalam prosiding seminar dengan urutan penulisan: Penulis, tahun, judul artikel, Judul prosiding Seminar (harus ditulis miring), kota seminar. Artikel lepas tidak dimuat dalam prosiding seminar dengan urutan penulisan: Penulis, tahun, judul artikel, Judul prosiding Seminar (harus ditulis miring), kota seminar, dan tanggal seminar. Pustaka dalam bentuk Skripsi/Tesis/Disertasi: Urutan penulisan: Penulis, tahun, judul skripsi, Skripsi/Tesis/Disertasi (harus ditulis miring), nama fakultas/ program pasca sarjana, universitas, dan kota. 27

Pustaka dalam bentuk Laporan Penelitian: Urutan penulisan: Peneliti, tahun, judul laporan penelitian, nama laporan penelitian (harus ditulis miring), nama proyek penelitian, nama institusi, dan kota. Pustaka dalam bentuk artikel dalam surat kabar: Urutan penulisan: Penulis, tahun, judul artikel, nama surat kabar (harus ditulis miring), nama surat kabar, tanggal terbit dan halaman. Pustaka dalam bentuk dokumen paten: Urutan penulisan: Penemu, tahun, judul paten (harus ditulis miring), paten negara, Nomor. Pustaka dalam bentuk artikel dalam internet (tidak diperkenankan melakukan sitasi artikel dari internet yang tidak ada nama penulisnya): Artikel majalah ilmiah versi cetakan dengan urutan penulisan: Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (harus ditulis miring sebagai singkatan resminya), nomor, volume dan halaman. Artikel majalah ilmiah versi online dengan urutan penulisan: Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah ((harus ditulis miring sebagai singkatan resminya), nomor, volume, halaman dan alamat website. Artikel umum dengan urutan penulisan: Penulis, tahun, judul 28

artikel, alamat website (harus ditulis miring), diakses tanggal F.3. Tata cara penulisan: Nama penulis lebih dari satu kata Jika nama penulis terdiri atas 2 nama atau lebih, cara penulisannya menggunakan nama keluarga atau nama utama diikuti dengan koma dan singkatan nama-nama lainnya masingmasing diikuti titik. Contoh: Andy Rudhito ditulis: Rudhito, A. Shepley L. Ross ditulis: Ross, S. L. Nama yang diikuti dengan singkatan Nama utama atau nama keluarga yang diikuti dengan singkatan, ditulis sebagai nama yang menyatu. Contoh : Rudhito M.A. Ditulis: Rudhito, M.A. William D. Ross Jr., ditulis: Ross Jr., W.D. Nama dengan garis penghubung Nama yang lebih dari dua kata tetapi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dirangkai dengan garis penghubung. 29

Contoh: Ronnie McDouglas ditulis: McDouglas, R. Hassan El-Bayanu ditulis: El-Bayanu, H. Edwin van de Saar ditulis: van de Saar, E. Penulisan gelar kesarjanaan, anonim dan nama nama penulis Gelar kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam penulisan nama, kecuali dalam ucapan terima kasih atau prakata. Gunakan istilah anonim untuk referensi tanpa nama penulis Dalam daftar pustaka, semua nama penulis harus dicantumkan tidak boleh menggunakan dkk. atau et al. G. Catatan Bawah, Istilah Baru dan Kutipan Catatan bawah (kalau tidak perlu sekali) sebaiknya dihindari. Jika terpaksa membuat catatan bawah maka harus ditulis dengan jarak satu spasi. Istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung). Kalau banyak sekali menggunakan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar istilah di belakang. Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya dan ditulis menjorok ke dalam. Kutipan bahasa asing dituliskan dengan huruf miring. Kalau panjang kutipan lebih dari tiga baris maka diketik satu spasi, dan kalau kurang dari tiga baris diketik dua spasi. 30