HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN PENGHASILAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUBUNE KABUPATEN MINAHASA UTARA Mercy Setyawati Takainginan*, Hilman Adam*, A.J.M. Rattu* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Air Susu Ibu adalah nutrisi yang sangat dibutuhkan dan mengandung sel-sel darah putih, sperti immunoglobulin, enzim, hormon dan protein spesifik serta zat gizi lainnya yang diperlukan untuk kelangsungan tumbuh kembang dan pertumbuhan pada bayi bayi (Sherwood, 2012). Cakupan pelaksanaan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja puskesmas Mubune Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara pada tahun 2017 sebesar 11% (Anonim, 2017). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dan penghasilan keluarga dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Mubune Kabupaten Minahasa Utara. Menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat analitik dengan desain cross sectional study. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 56 ibu ditentukan dengan menggunakan rumus slovin. Hasil menunjukan ibu yang mempunyai pengetahuan yang kurang sebanyak 26 responden (46,4%), penghasilan keluarga UMP sebanyak 29 resonden (51,8%), dan yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 22 responden (39,3%). Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI ASI Eksklusif p=0,021 (p<0,05) dan penghasilan keluarga dengan pemberian ASI ASI Eksklusif p=0,016 (p<0,05). Kata Kunci : Pengetahuan Ibu, Penghasilan Keluarga, Pemberian Asi Eksklusif ABSTRACT Mother's Milk is a nutrient that is badly needed and contains white blood cells, such as immunoglobulins, enzymes, hormones and specific proteins and other nutrients needed for the continuity of growth and growth in baby babies Mother's Milk is a nutrient that is needed and contains white blood cells, such as immunoglobulins, enzymes, hormones and specific proteins and other nutrients needed for the continuity of growth and growth in infants (Sherwood, 2012). The rate of exclusive breastfeeding in the working area of Mubune Public Health Center in West Likupang District, North Minahasa district 2017 was 11% (Anonymous, 2017). This research for know about determine the relationship between mother s knowledge and family income with exclusive breastfeeding withinmubune Community Health Centers work environment in West Likupang District, North Minahasa. Using a quantitative type of analytical research with a cross sectional study design. The number of samples in this study was 56 mothers determined using the Slovin formula. The results showed that mothers who had less knowledge were 26 respondents (46.4%), family income UMP 29 respondents (51.8%), and exclusive breastfeeding were 22 respondents (39.3%). There is a correlation between mother s knowledge with exclusive breastfeeding p = 0.021 (p <0.05) and family income with exclusive breastfeeding p = 0.016 (p <0.05). Keywords. Mothers Knowledge, Family Income, Exclusive Breastfeeding
PENDAHULUAN Tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat menjadi hal yang harus mendapat perhatian dari pemerintah sebagai salah satu upaya dalam pembangunan di bidang kesehatan. Pelayanan kesehatan pada masyarakat bertujuan untuk membentuk masyarakat yang sehat (Handayani S, 2016). Air susu ibu (ASI) adalah nutrisi esensial yang mengandung sel-sel darah putih, immunoglobulin, enzim, hormon dan protein spesifik serta zat gizi lainnya yang diperlukan untuk kelangsungan tumbuh kembang bayi (Sherwood, 2012). ASI mengandung zat gizi yang dibutuhkan bayi dan zat kekebalan tubuh yang dapat membantu melawan infeksi (Irma dkk, 2016). Berdasarkan penelitian-penelitian oleh para ahli bahwa bayi yang diberi ASI lebih kuat dan akan terhindar dari kejadian penyakit asma, pneumonia, diare, infeksi telinga, alergi, kanker anak, diabetes, radang usus buntu, dan obesitas (Rita dkk, 2016). Faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pemberian ASI Eksklusif menurut teori model preced terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi perilaku yaitu : faktor predisposisi, faktor pendukung, dan faktor pemungkin (Notoadmojo, 2010). Seseorang akan mau memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya, jika memiliki pengetahuan yang baik tentang ASI Eksklusif (Lestari dkk, 2013). Kupang menunjukan bahwa pengetahuan, psikologi, sosial budaya dan masalah fisik/kesehatan mempengaruhi pelaksanaan ASI Eksklusif (Kristina dkk, 2016). METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang bersifat observasional atau melihat langsung ke lokasi penelitian dan menggunakan desain cross sectional study. Dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Mubune Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara pada bulan Agustus sampai Oktober 2018. Dan yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan yang tinggal dan menetap di wilayah kerja Puskesmas Mubune Kabupaten Minahasa Utara, yaitu 125 ibu. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik responden dalam penelitian ini yaitu, umur, pekerjaan, pendidikan terakhir,. Karakteristik responden tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Penelitian mengenai survei faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif pada ibu post partum di puskesmas Alak kota
Tabel 1. Distribusi Ibu Berdasarkan Umur, Pekerjaan, Pendidikan Kelompok Umur (Tahun) n % 16-20 7 12.5 21-25 17 30.4 26-30 31-35 36-40 41-45 14 9 5 4 25.0 16.1 8.9 7.1 Pekerjaan n % MRT 42 75.0 Petani PNS Wiraswasta 4 2 8 7.1 3.6 14.3 Pendidikan n % Terakhir SD 12 21,4 SMP 16 28,6 SMA 27 48,2 D-III / 1 1,8 Sarjana Tabel 1 menunjukan bahwa distribusi frekuensi ibu berdasarkan umur pada ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan yang paling banyak berada pada umur 21-25 tahun yaitu 17 ibu (30.4%), terlihat bahwa paling banyak ibu yang mengurus rumah tangga yaitu 42 ibu (75.0%) dan paling sedikit bekerja sebagai PNS yaitu 2 ibu (3.6%). distribusi frekuensi ibu berdasarkan pendidikan pada ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan yang paling banyak adalah SMA sejumlah 27 ibu (48,2%) dan paling sedikit Sarjana (1,8%). sejumlah 1 ibu Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Penelitian Pengetahuan, Penghasilan Keluarga, Pemberian ASI Eksklusif Pengetahuan n % Kurang Baik 26 46,4 Baik 30 53,6 Penghasilan UMP n % <Rp.2.824.286 Rp.2.824.286 27 29 48,2 51,8 ASI Ekslusif n % Tidak 22 34 39,3 60.7 Berdasarkan tabel 6 terlihat bahwa ibu yang memiliki pengetahuannya kurang baik tentang ASI Eksklusif sebanyak 26 ibu (46,4%) dan ibu yang memilliki pengetahuan yang baik tentang ASI Ekslusif yaitu 30 ibu (53,6%), penghasilan keluarga dinilai berdasarkan UMP menunjukan ada 27 (48,2%) ibu dihitung berdasarkan penghasilan keluarga memiliki penghasilan kurang dari Rp.2.824.286 dan 29 ibu (51,8%) dihitung berdasrkan penghasilan keluarga memiliki penghasilan lebih dari Rp.2.824.286, terlihat bahwa yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 34 ibu (60,7%) dan yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 22 ibu (39,3%).
Hubungan Antara Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif Tabel.3 Analisis Hubungan Antara Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif Pemberian ASI eksklusif Pengetahuan Ibu Tidak Total n % n % n % Kurang 20 76,9 6 23,1 26 46,4 Baik 14 46,7 16 53,3 30 53,6 Total 34 60,7 22 39,3 56 100 Nilai P 0,021 Hasil penelitian pada tabel 3, yang dilakukan antara pengetahuan ibu dengan pemberian asi eksklusif, diperoleh data bahwa jumlah ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 34 responden (60,7%) dengan rincian yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 20 responden (76,9%) dan yang berpengetahuan baik sebanyak 14 responden (46,7%) sedangkan ibu yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 22 responden (39,3%) dengan rincian yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 6 responden (23,1%%) dan 16 responden (53,3%) yang berpengetahuan baik yang memberikan ASI Eksklusif. Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai p=0,021 atau (p<0,05) artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif. Hubungan Antara Penghasilan Keluarga Dengan Pemberian ASI Eksklusif Tabel 4. Analisis Hubungan Antara Penghasilan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif Pemberian ASI eksklusif Penghasilan Tidak Total n % n % n % <Rp.2.824.286 12 44,4 15 55,6 27 48,2 Rp.2.824.286 22 75,9 7 24,1 29 51,8 Total 34 60,7 22 39,3 56 100 Nilai P 0,016 Hasil penelitian pada tabel 4, dapat dilihat bahwa hubungan antara penghasilan keluarga dengan pemberian ASI Eksklusif, diperoleh data bahwa jumlah ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 34 responden (60,7%) dengan rincian yang berpenghasilan kurang darirp.2.824.286 sebanyak 12 reponden (44,4%) dan yang lebih dari Rp.2.824.286 sebanyak 22 responden (75,9%), sedangkan ibu yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 22 responden (39,3%) dengan rincian yang berpenghasilan kurang dari Rp.2.824.286 sebanyak 15 responden (55,6%) dan berpenghasilanlebih dari Rp.2.824.286 sebanyak 7 responden (24,1%). Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai p=0.016 atau (p<0,05) yang artinya ada hubungan antara penghasilan keluarga dengan pemberian ASI Eksklusif.
KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Mubune Kabupaten Minahasa Utara, dapat di simpulkan bahwa : 1. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Mubune Kabupaten Minahasa Utara. 2. Terdapat hubungan antara penghasilan keluarga dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Mubune Kabupaten Minahasa Utara. SARAN 1. Bagi instansi dalam hal petugas kesehatan di puskesmas Mubune Kabupaten Minahasa Utara untuk dapat meningkatkan program dan promosi mengenai pemberian ASI Eksklusif kepada ibu hamil dan menyusui. 2. Bagi para ibu yang memiliki bayi agar dapat memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan tanpa tambahan susu formula dan makanan tambahan lainnya. 3. Bagi peneliti selanjutnya di harapakan untuk dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktorlain yang dapat mempengaruhi dalam pemberian ASI Eksklusif. ASI Eksklusif di 6 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat.Vol 32: No.2 Kristian Gotia, Maria A. Making dan Petrus K.S.Tage. 2016. Survey Faktor-Faktor ng Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu post partum di Puskesmas Alak Kota Kupang. CHM-K Health Journal.Vol.11. no.2. Lestari Desfi, Reni Zuraida dan TA. Larasati. 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Air Susu Ibu dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Fajar Bulan. Universitas Lampung. Vol.2 No.4. Rita Irma, Sunaryo dan Sultan A. Toruntju. 2010. Pemberian ASI Eksklusif Suplemen Vitamin dan Asupan Seng Dengan Risiko Kejadian Pneumonia Pada Anak Balita di Puskesmas Puuwatu Kecamatan Puuwatu. Jurnal Kesehatan Manarang. Vol.2:No.2. Sherwood, L. 2012. Fisiologi Manusia Dari Sistem ke Sel. Jakarta.EGC DAFTAR PUSTAKA Handayani,S. 2016. Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Baturetno.Vol.14. Irma.Y, Defriani Dwiyanti dan Novelasari. 2016. Faktor-Faktor ng Mempengaruhi Perilaku Ibu Laktasi Dalam Memberikan