TATA IBADAH MINGGU, 04 NOVEMBER 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) HUKUM YANG MEMBERDAYAKAN, BUKAN YANG MENINDAS Latihan lagu Penayangan/Pembacaan warta lisan Saat hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat yang dikasihi Kristus, kita datang berbakti pada saat ini. Oleh karenanya, mari kita mempersiapkan hati dan pikiran, agar kebaktian ini dapat berlangsung dengan hati yang penuh pujian dan rasa syukur kepada Tuhan. Mari bersaat teduh sejenak. (Hening...) Jemaat kami undang berdiri, kita naikan syukur dengan sepenuh hati dan jiwa kita untuk memuliakan keagungan dan kebesaran nama-nya dengan menyanyikan pujian : BERSYUKURLAH PADA TUHAN. 2. PROSESI DIIRINGI NYANYIAN JEMAAT (JEMAAT BERDIRI) (Sementara Jemaat menyanyi; Penatua (Pnt), Pelayan Firman (PF), Pelayanan Liturgi (PL) dan Pelayan Ibadah lainnya memasuki ruang ibadah) J : (Menyanyikan) PKJ 7 : 1-3 BERSYUKURLAH PADA TUHAN 1) Bersyukurlah pada Tuhan, serukanlah nama-nya! Bernyanyilah bagi Tuhan, mari bermazmurlah! refrein : Pujilah Tuhan, hai jiwaku, pujilah nama-nya. Aku hendak bernyanyi seumur hidupku. gki kebonjati 1
2) Hatiku siap, ya Tuhan, bernyanyi dan bermazmur, kar na Engkau Mahabaik, setia dan benar. 3) Aku hendak mengagungkan Allahku dan Rajaku, dan memuliakan nama-nya untuk selamanya! 3. VOTUM PL : Pertolongan kita di dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang kasih setia-nya kekal untuk selama-lamanya. J : (Menyanyikan) A----min, amin, a---min. 4. SALAM PL : Kasih setia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai Saudara sekalian. J : Dan menyertai Saudara juga! 5. KATA PEMBUKA (JEMAAT DUDUK) PL : Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus, Tema kebaktian kita hari ini adalah HUKUM YANG MEMBERDAYAKAN, BUKAN YANG MENINDAS. Tidak ada sesuatu pun di bawah kolong langit ini yang tidak memiliki hukum atau kita sebut saja aturan karena memang hukum dijadikan landasan berkehidupan yang sah, dan sejatinya, hukum dibuat untuk sesuatu yang baik. Akan tetapi, hukum yang semula dibuat dengan baik, lama kelamaan menjadi semakin kompleks dan semakin rumit. Bahkan di masa sekarang, tidak jarang hukum bisa dijadikan sarana untuk menindas orang lain. Bagaimana dengan hukum Tuhan? Apakah sama? Di mata Tuhan, hukum adalah cara-nya untuk menjaga umat yang dikasihi-nya. Sehingga, hukum Tuhan bukanlah alat untuk menindas kita, tetapi sebuah hukum yang menolong umat untuk fokus pada kasih Tuhan. gki kebonjati 2
Dan hukum yang diberikan-nya kepada kita tidaklah berat, melainkan ringan seperti yang dituliskan di dalam MATIUS 11 : 28-30, 28 Marilah kepada-ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 29Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. 30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban- Kupun ringan. 6. NYANYIAN JEMAAT J : (Menyanyikan) KJ 14 : 1-3 MULIAKAN TUHAN ALLAH 1) Muliakan Tuhan Allah, muliakan Tuhan Allah, muliakan pimpinan-nya dalam kasih sayang-nya. 2) Kami datang kepada-mu, kami datang kepada-mu bersyukur sebulat hati, kar na kasih-mu besar. 3) Kau dekat dengan firman-mu, Kau dekat dengan firman-mu, Ya, berfirmanlah, ya Tuhan, kami siap mendengar. 7. PENGAKUAN DOSA PL : Bapa ibu yang dikasihi Yesus Kristus, Firman Tuhan dalam 1 PETRUS 1 : 14-16 berkata, 14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, 15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, 16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. gki kebonjati 3
Berdasarkan Firman ini, marilah kita datang kepada Tuhan mengakui ketidakmampuan kita untuk selalu hidup Kudus sebagaimana yang dikehendaki Tuhan. Marilah kita mengakui dosa kita secara pribadi. (Jemaat hening dan berdoa mengakui dosa selama 30 detik ) PL : Tuhan Yesus, ampunilah kami, karena kerap kali kami hidup bukan sebagai anak-anak yang taat. Kami kerap kali melanggar apa yang menjadi hukum-hukum-mu. Kami tidak mengindahkan apa yang menjadi kehendak-mu dalam hidup kami. Ego dan kesenangan duniawi lah yang kami junjung tinggi. Kami tidak menghiraukan segala Firman-Mu jika kami sedang tergoda untuk melakukan kejahatan. Kami tidak dapat menaati hukum-hukum yang Engkau berikan. Kami kerap kali kurang peka terhadap penderitaan orang-orang di sekitar kami. Ampunilah kami, ya Tuhan bila kami berlaku sombong dan merasa layak merendahkan sesama kami. Ampunilah kami, ya Tuhan bila kami kerap menutup hati dan pikiran kami terhadap kehendak-mu. Ampunilah kami ya Tuhan mampukanlah kami, agar kami dapat hidup taat kepada-mu. Amin. 8. NYANYIAN JEMAAT J : (Menyanyikan) PKJ 39 : 1-3 JIKALAU TUHAN TIDAK MENEBUSKU 1) Jikalau Tuhan tidak menebusku dan Tuhan tidak mengampuniku, hidupku berbeban dan dosaku berat! Marilah, ya Tuhan, jamah diriku. Marilah, ya Tuhan, jamah diriku. 2) Jikalau Tuhan tidak menjagaku dan tak menuntun, tak memimpinku, hidupku tak tentu dan langkahku sesat. Marilah, ya Tuhan, pimpin anak-mu. Marilah, ya Tuhan, pimpin anak-mu. gki kebonjati 4
3) Jikalau Tuhan datang menolongku, dan Tuhan jaga hamba-mu terus, hidupku damailah, dosa terhapuslah. Marilah, ya Tuhan, rangkul hamba-mu. Marilah, ya Tuhan, rangkul hamba-mu. 9. BERITA ANUGERAH (JEMAAT BERDIRI) PL : Bagi kita yang telah mengakui dosa dan berbahagia karena memperoleh pengampunan yang diberikan oleh-nya, maka terimalah Berita Anugerah yang di ambil dari 1 YOHANES 4 : 9-10, 9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-nya. 10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Demikianlah berita anugerah dari Tuhan. J : Syukur kepada Allah! (Seluruh Jemaat saling bersalaman sambil berkata : Damai Tuhan besertamu! ) 10. NYANYIAN JEMAAT (JEMAAT BERDIRI) J : (Menyanyikan) KJ 50A : 1-6 SABDA-MU ABADI 1) Sabda-Mu abadi, suluh langkah kami. Yang mengikutinya hidup sukacita. 2) Di tengah ancaman sabda-mu harapan, sumber penghiburan, kabar kes'lamatan. 3) Dalam badai topan sabda-mu pedoman; dalam kekelaman jalan kami aman. 4) Sabda-Mu semua harta tak terduga, sungguh memberkati yang membuka hati. 5) Sabda pengasihan dalam hidup insan, cah ya pengharapan bila ajal datang. gki kebonjati 5
6) Tolong, agar kami rajin mendalami lalu melakukan sabda-mu, ya Tuhan! B. PELAYANAN FIRMAN 11. DOA PELAYANAN FIRMAN (JEMAAT DUDUK) PF : (Mengucapkan doa mohon pertolongan Roh Kudus untuk pelayanan Firman, diakhiri dengan Kami berdoa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus ) J : Amin. 12. PEMBACAAN ALKITAB A. BACAAN I L1 : Bacaan diambil dari ULANGAN 6 : 1-9. Demikianlah sabda Tuhan! J : Syukur kepada Allah! B. ANTAR BACAAN Pnk. : Marilah kita menanggapi bacaan pertama dengan menyanyikan MAZMUR 119 : 1-8. (Hal. 11-12) C. BACAAN II L2 : Bacaan diambil dari IBRANI 9 : 11-14. Demikianlah sabda Tuhan! J : Syukur kepada Allah! D. BACAAN III/INJIL (JEMAAT BERDIRI) PF : Bacaan ketiga diambil dari kitab Injil Tuhan Yesus Kristus menurut MARKUS 12 : 28-34. Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya. Haleluya! J : (Menyanyikan) Haleluya, Haleluya, Halelu---ya! 13. KHOTBAH (JEMAAT DUDUK) HUKUM YANG MEMBERDAYAKAN, BUKAN YANG MENINDAS gki kebonjati 6
14. SAAT HENING 15. PADUAN SUARA/VOCAL GROUP/KELOMPOK MUSIK 16. PENGAKUAN IMAN (JEMAAT BERDIRI) Pnt. : Jemaat diundang untuk berdiri. Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang, kita mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli demikian J : (Mengucapkan Pengakuan Iman) Aku percaya dst. 17. DOA SYAFAAT (JEMAAT DUDUK) PF : (Mengajak Jemaat berdoa dan diakhiri dengan Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa ) C. PELAYANAN PERSEMBAHAN 18. NAS PERSEMBAHAN Pnt. : Saat ini kita diberikan kesempatan untuk memberikan persembahan syukur yang terbaik kepada Tuhan. Firman Tuhan yang mendasari persembahan kita diambil dari 1 TAWARIKH 29 : 17A demikian, 17 Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka aku pun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. 19. NYANYIAN JEMAAT J : (Menyanyikan) PKJ 147 : 1-3 DI SINI AKU BAWA 1) Disini aku bawa, Tuhan, persembahan hidupku, semoga berkenan. Berapalah nilainya, Tuhan, dibandingkan berkat-mu yang t lah Kau limpahkan. T rimalah, Tuhan, O t rimalah, Tuhan! gki kebonjati 7
2) Tanganku yang kecil, ya Tuhan, belum mencari makan sendiri, ya Tuhan. Terimalah hatiku, Tuhan, menjadi persembahan yang Tuhan perkenan. T rimalah, Tuhan, O t rimalah, Tuhan! 3) Kuingat firman-mu, ya Tuhan, yang mengajarkan kami mengingat yang kecil: Berkati semuanya, Tuhan, supaya persembahan tetap mengalir t rus. T rimalah, Tuhan, O t rimalah, Tuhan! 20. DOA PERSEMBAHAN (JEMAAT BERDIRI) Pnt. : Mari kita bawa persembahan kita dalam doa : Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. J : Amin. D. PENGUTUSAN 21. NYANYIAN JEMAAT (JEMAAT BERDIRI) J : (Menyanyikan) gki kebonjati 8
gki kebonjati 9
22. PENGUTUSAN PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan. J : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan. PF : Jadilah saksi Kristus. J : Syukur kepada Allah. PF : Terpujilah Tuhan. J : Kini dan selamanya. 23. BERKAT PF : (Menyampaikan Berkat) J : (Menyanyikan) Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya, haleluya! Amin, amin, amin! 24. PROSESI KELUAR (Prosesi keluar para pelayan ibadah) 25. SAAT HENING (Jemaat duduk dan bersaat teduh) gki kebonjati 10
gki kebonjati 11
gki kebonjati 12