V E R S I P U B L I K

dokumen-dokumen yang mirip
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11412 TENTANG

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10512 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN. PT TIARA METROPOLITAN INDAH OLEH PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10711, A10811, A12111 TENTANG

V E R S I P U B L I K

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13611

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA. NOMOR 20/KPPU-Pat/VIII/2016 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN

V E R S I P U B L I K

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11412 TENTANG

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA. NOMOR 22/KPPU-Pat/VIII/2016 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11712 TENTANG

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10712, A11112 TENTANG

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11711 DAN A11811

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10211 TENTANG

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A14012 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT MEDCO POWER INDONESIA OLEH PT SARATOGA POWER

VERSI PUBLIK LATAR BELAKANG

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 33/KPPU/PDPT/XII/2013 TENTANG

URAIAN KETERBUKAAN INFORMASI ATAS TRANSAKSI AFILIASI

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA TENTANG

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A20110 TENTANG

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 4 /KPPU PAT /IV/2017 TENTANG PENILAIAN

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11211 TENTANG

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 02/KPPU/PDPT/II/2013 TENTANG

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 19/KPPU/PDPT/VI/2014 TENTANG

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA. NOMOR 23/KPPU-Pat/VIII/2016 TENTANG PEMBERITAHUAN PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA TENTANG

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13211

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 07/KPPU/PDPT/III/2014 TENTANG SALINAN

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 34/KPPU/PDPT/XII/2013 TENTANG

V E R S I P U B L I K

Pemegang Saham Komposisi (%) 1 PT Prima Permata Sejahtera 56,25% 2 PT Kencana Graha Nusamandiri 23,24% 3 Ang Andri Pribadi 0,04% 4 Masyarakat 20,47%

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 9/KPPU/PDPT/IV/2014 TENTANG

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A12411 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA TENTANG

V E R S I P U B L I K

V E R S I P U B L I K

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 14/KPPU/PDPT/VI/2013

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 03/KPPU/PDPT/II/2013 TENTANG

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA. NOMOR 6 /KPPU Pat /VII/2017 TENTANG PENILAIAN

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A12811 dan A10312

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 14/KPPU/PDPT/V/2014 TENTANG

V E R S I P U B L I K

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 15/KPPU/PDPT/VII/2013 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. terus mencari strategi terbaru agar mampu mempertahankan dan meningkatkan

BAB IV ANALISIS HUKUM. A. Penerapan Tanggal Efektif Yuridis dalam Pengambilalihan Saham. yang Dilakukan PT Bumi Kencana Eka Sejahtera atas PT Andalan

V E R S I P U B L I K

VERSI PUBLIK Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia I. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. barang jadi, dan menjualnya kepada konsumen (perusahaan manufaktur).

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 2/KPPU/PDPT/II/2014 TENTANG

V E R S I P U B L I K

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia

P U T U S A N. Perkara Nomor 09/KPPU-M/2012

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10310

V E R S I P U B L I K

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A12611

DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN RINGKASAN I. PENAWARAN UMUM 1 II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM 4

BAB III ANALISIS PUTUSAN KPPU NOMOR 08/KPPU-M/2012 TERKAIT UNSUR-UNSUR DUGAAN TERHADAP PELANGGARAN PASAL 29 UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 28/KPPU/PDPT/XI/2013 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN INTERNATIONAL POWER Plc. OLEH GDF SUEZ S.A.

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A20112 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT INDO SUKSES LESTARI MAKMUR OLEH PT MINAMAS GEMILANG

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 8 /KPPU/PDPT/IV/2013 TENTANG

2.1. Badan Usaha Pengambilalih: PT XL Axiata Tbk (XL)

P U T U S A N Perkara Nomor 08/KPPU- M/2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

VERSI PUBLIK TENTANG TRANSAKSI

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/KPPU/PDPT/VII/2013 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

V E R S I P U B L I K

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 04/KPPU/PDPT/II/2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. di luar perusahaan, antara lain melalui Penggabungan (merger), Pengambilalihan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2000 TENTANG

V E R S I P U B L I K

PT Alam Sutera Realty Tbk. Paparan Publik

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 30/KPPU/PDPT/XI/2013 TENTANG PEMBERITAHUAN PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI MATERIAL PT ALAM SUTERA REALTY TBK

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PRA-NOTIFIKASI PENGGABUNGAN, PELEBURAN, DAN PENGAMBILALIHAN

V E R S I P U B L I K

I. LATAR BELAKANG PARA PIHAK Badan Usaha Pengambilalih: 1. Itochu Corporation (ITC)

PT NIRVANA DEVELOPMENT TBK. PAPARAN PUBLIK KINERJA PERUSAHAAN TAHUNAN 2017 Senin 14 Mei Grand Kemang Hotel -

Badan Usaha Yang Diambilalih: 2.2 TEC Holdings Limited

2016, No provinsi/kabupaten/kota ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hur

I. LATAR BELAKANG PARA PIHAK Badan Usaha Pengambilalih: PT MNC Kapital Indonesia Tbk

PROFIL DAN PENCAPAIAN PERSEROAN

LATAR BELAKANG II. PARA PIHAK

BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN. Bapak Soetjipto Nagaria dan rekan-rekannya untuk membangun dan. pengembangan kota terpadu atau township.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA. NOMOR 12/KPPU-Pat/V/2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di era globalisasi dan persaingan bebas pada saat ini juga dengan kemajuan

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 10/KPPU/PDPT/V/2013 TENTANG

2017, No Peraturan Menteri Keuangan tentang Rincian Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Menurut Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang Dialokasikan dala

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12/KPPU/PDPT/IV/2014 TENTANG

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

KETERBUKAAN INFORMASI

2017, No Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang

PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Anak Perusahaan

0,01% Tbk 3 Masyarakat 10,41%

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA. NOMOR 30 /KPPU Pat /X/2017 TENTANG PENILAIAN

Transkripsi:

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A12412 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT GARUDA ADHIMATRA INDONESIA OLEH PT ALAM SUTERA REALTY TBK LATAR BELAKANG 1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (PP No. 57 Tahun 2010) jo. Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 3 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli dan Persaigan Usaha Tidak Sehat (Perkom No. 3 Tahun 2012), pada tanggal 28 Agustus 2012 Komisi Pengawas Persaingan Usaha (Komisi) telah menerima Pemberitahuan dari PT Alam Sutera Realty Tbk atas pengambilalihan saham (akuisisi) perusahaan PT Garuda Adhimatra Indonesia. 2. Pada tanggal 2 Oktober 2012 dokumen Pemberitahuan dinyatakan lengkap dan terhitung tanggal tersebut, Komisi melakukan Penilaian dengan mengeluarkan Surat Penetapan Nomor 67/KPPU/Pen/X/2012. 1

PARA PIHAK 3. Badan Usaha Pengambilalih: PT Alam Sutra Realty Tbk (Alam Sutera) Alam Sutera merupakan suatu perseroan terbatas yang beralamat di Wisma Argo Manunggal Lantai 18 Jalan Gatot Subroto Kavling 22 Jakarta 12930. Alam Sutera didirikan pada tanggal 3 November 1993 dengan nama PT Adhiutama Manunggal oleh Harjanto Tirtohadiguno yang memfokuskan kegiatan usahanya di bidang properti. Perubahan nama menjadi PT Alam Sutera Realty Tbk dengan Akta Nomor 71 tanggal 19 September 2007 yang dibuat oleh Misahardi Wilamarta S.H. di Jakarta. Berdasarkan perubahan Anggaran Dasar perusahaan terakhir dengan Akta Nomor 42 tanggal 8 Maret 2012 yang dibuat oleh Aryanti Artisari, S.H. Alam Sutera bergerak dalam bidang pembangunan dan pengelolaan. Berikut adalah nilai aset dan nilai penjualan Alam Sutera selama 3 (tiga) tahun terakhir per 31 Desember 2012: 2009 2010 2011 Nilai Penjualan Rp.419.459.034.350 Rp.790.933.749.220 Rp.1.381.046.263.518 Nilai Aset Rp.3.559.964.928.251 Rp.4.587.986.472.840 Rp.6.007.548.091.185 Berikut adalah komposisi kepemilikan saham Alam Sutera: No Pemegang Saham Komposisi Kepemilikan 1. PT Tangerang Fajar Industrial Estate 16,70% 2. PT Manunggal Prime Development 14,15% 3. PT Selaras Citamanunggal 11,86% 4. PT Bukit Asri Padang Golf 5,94% 5. PT Argo Manunggal Land Development 3,97% 6. Publik 47,38% Berikut adalah anak perusahaan dari Alam Sutera beserta bidang usahanya per 31 Desember 2012: No. Anak Perusahaan 1. PT Nusa Cipta Pratama 2. PT Duta Prakarsa Development 3. PT Alfa Goldland Realty Status Bidang Usaha Produk Lokasi Beroperasi Jasa konsultasi pengembangan bisnis manajemen Jasa pengelolaan properti Pembangunan Rumah, ruko, kavling, kavling komersial, gendung Jakarta 2

4. PT Nusa Raya Mitratama 5. PT Delta Mega Persada 6. PT Permata Indah Kedaton 7. PT Duta Realtindo Jaya 8. Alam Sutera International Private Limited 9. Silkwood Private Limited 10. PT Tangerang Matra Real Estate 11. PT Delta Manunggal Raharja Beroperasi Beroperasi pengelolaan gedung perkantoran dan pertokoan pengusahaan Pembangunan pengusahaan Entitas bertujuan khusus Entitas bertujuan khusus pengelolaan kawasan industry, pembangunan, pengembang Pembangunan kantor, apartemen Kavling komersial Jakarta Rumah, Jakarta kavling - Singapura - Singapura 4. Badan Usaha yang Diambilalih: PT Garuda Adhimatra Indonesia (GAIN) GAIN merupakan suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Bali. GAIN didirikan berdasarkan Akta Nomor 86 tanggal 14 Desember 1993 dengan nama PT Garuda Adhimatra yang dibuat dihadapan Irdam Noezar, S.H di Bandung. Ruang Lingkup kegiatan perusahaan meliputi mengusahakan industri pariwisata diantaranya melakukan usaha dalam bidang pembangunan kawasan wisata beserta seluruh prasarananya. Berikut adalah nilai aset dan nilai penjualan GAIN selama 3 (tiga) tahun terakhir: 2009 2010 2011 Nilai Penjualan Rp.23.632.545.119 Rp.36.019.265.946 Rp.38.907.203.383 Nilai Aset Rp.132.475.678.568 Rp.138.305.178.479 Rp.138.952.033.827 Berikut adalah komposisi kepemilikan saham GAIN sebelum pengambilalihan: No Pemegang Saham Komposisi Kepemilikan 1. PT Multimatra Indonesia 90,3% 2. PT Pengembangan Pariwisata Bali 9,70% 3

KRITERIA PEMBERITAHUAN 5. Berdasarkan Surat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-AH.01.10-31724 tentang Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Garuda Adhimatra Indonesia diketahui bahwa pengambilalihan GAIN oleh Alam Sutera berlaku efektif secara hukum pada tanggal 31 Agustus 2012; 6. Pengambilalihan saham yang dilakukan oleh Alam Sutera terhadap GAIN tidak dilakukan antar perusahaan yang terafiliasi; 7. Nilai aset dan nilai penjualan gabungan hasil pengambilalihan saham antara Alam Sutera dan GAIN yang dihitung berdasarkan laporan keuangan tahun 2011 adalah sebagai berikut: a. Nilai aset gabungan Alam Sutera dan GAIN sebesar Rp.6.146.500.125.012 (Enam Triliun Seratus Empat Puluh Enam Miliar Lima Ratus Juta Seratus Dua Puluh Lima Ribu Dua Belas Rupiah); b. Nilai penjualan gabungan Alam Sutera dan GAIN sebesar Rp.1.419.953.466.901 (Satu Triliun Empat Ratus Sembilan Belas Miliar Sembilan Ratus Lima Puluh Tiga Juta Empat Ratus Enam Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Satu Rupiah). Bahwa dengan demikian, batasan nilai pengambilalihan saham GAIN oleh Alam Sutera dari segi aset terpenuhi. TENTANG TRANSAKSI 8. Alam Sutera mengambilalih 90,3% saham PT Multimatra Indonesia di PT Garuda Adhimatra Indonesia. TENTANG ALASAN PENGAMBILALIHAN SAHAM 9. Pengambilalihan saham merupakan upaya diversifikasi perusahaan dan kepedulian perusahaan dalam pengembangan budaya dan pariwisata Indonesia serta diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan melalui pendapatan, keberadaan geografis, pemekaran skala bisnis, dan akses yang lebih baik. 4

TENTANG PASAR BERSANGKUTAN 10. Berdasarkan Laporan Keuangan tahun 2011, portofolio proyek Alam Sutera adalah sebagai berikut: 10.1 Area Residensial Sejak tahun 1994 sampai dengan tahun 2011, Alam Sutera telah mengembangkan 30 kluster residensial. Dalam satu klaster terdapat sekitar 150 sampai 500 rumah yang dibangun di atas lahan seluas 4 sampai dengan 23 hektar. 10.2 Area Komersial Sampai dengan 31 Desember 2011, Alam Sutera sudah menjual 1.231 unit ruko. Secara mayoritas, ruko-ruko tersebut digunakan untuk kebutuhan komersial seperti: toko-toko eceran, grosir maupun kantor. 10.3 Akses Tol Pada tanggal 17 September 2009, Alam Sutera membuka akses tol ke kawasan Alam Sutera di Serpong, Tanggerang yang dibuat pada km 15,4 dari tol Jakarta Merak. 10.4 Mal dan Taman Hiburan Saat ini Alam Sutera sudah menyelesaikan pembangunan mall yang dinamakan Mall@AlamSutera di atas lahan seluas 7,8 ha. Mall tersebut dibuka dan mulai pada tanggal 12 Desember 2012. Konsep mall ini adalah lifestyle mall yaitu fasilitas perbelanjaan yang dikombinasikan dengan fasilitas hiburan. Mall ini akan diintegrasikan dengan sebuah taman hiburan seluas 15 ha. 10.5 Flavor Bliss Flavor Bliss merupakan pusat makanan dan pusat hiburan keluarga dengan berbagai macam penyewa. Flavor Bliss dibangun di atas lahan seluas 7,7 ha dan terletak di pintu masuk kawasan Alam Sutera. 10.6 Apartemen Silkwoods Residences Silkwoods Residences merupakan kawasan apartemen yang akan dibangun di atas area seluas 3,5 ha dengan total 6 menara setinggi 20 lantai, dimana setiap menara memiliki sekitar 459 unit. Silkwoods Residences terletak di sebelah Universitas Binus dan berhadapan dengan Mall@AlamSutera. 5

10.7 Gedung Perkantoran Gedung perkantoran merupakan bagian dari superblock pertama dimana termasuk juga Mall@AlamSutera dan Apartemen Silkwoods Residences. Gedung perkantoran tersebut dibuat setinggi 20 lantai yang akan digunakan untuk pusat perkantoran Alam Sutera dan sisanya akan dijual secara strata title atau disewakan. 10.8 Pasar 8 & T8 Pasar 8 merupakan pasar yang terdiri dari 149 ruko, 238 unit kios dan 304 unit lapak dan telah terjual 100%. Untuk mendukung kegiatan pasar 8, Alam Sutera mengembangkan gudang multiguna yang dikenal sebagai T8 yang terdiri dari 26 unit gudang dan 16 kavling di dekat kompleks pasar 8. 11. Selama lebih dari 10 tahun, GAIN mengelola objek wisata Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana yang terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali dengan luas 60 ha. Tujuan dan maksud dibangunnya kawasan ini adalah untuk membangkitkan budaya dan pariwisata Indonesia, terutama di provinsi Bali. Di kawasan ini terdapat beberapa patung yang sudah dibuat seperti: Patung Dewa Wisnu, Patung Garuda, dan Patung Tangan Dewa Wisnu dan beberapa fasilitas pendukung, seperti: Amphitheater, Balairung dewi Sri (Exhibition Hall), Indraloka Garden, Lotus Pond dan lainnya; 12. Dalam menentukan pasar produk Komisi mengacu kepada Peraturan Komisi Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Penerapan Pasal 1 Angka 10 Tentang Pasar Bersangkutan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (Pedoman Pasar Bersangkutan); 13. Berdasarkan fakta, Alam Sutera beserta anak perusahannya bergerak di bidang properti, sedangkan GAIN bergerak di bidang pariwisata. Produk yang dimiliki oleh Alam Sutera beserta anak perusahaannya memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda dengan produk yang dimiliki oleh GAIN, sehingga produk Alam Sutera beserta anak perusahannya tidak memiliki fungsi substitusi dengan produk GAIN; 14. Dari segi geografis, produk yang dimiliki oleh Alam Sutera beserta anak perusahannya berada di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, sedangkan produk yang dimiliki oleh GAIN terletak spesifik di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali; 15. Berdasarkan analisis pasar produk dan pasar geografis, Komisi Penilaian menyimpulkan bahwa produk yang dimiliki oleh Alam Sutera beserta anak perusahannya tidak berada pada pasar bersangkutan yang sama dengan produk yang dimiliki oleh GAIN; 6

16. Karena produk yang dimiliki oleh Alam Sutera beserta anak perusahannya tidak berada pada pasar bersangkutan yang sama dengan produk yang dimiliki oleh GAIN, maka Penilaian terhadap pengambilalihan ini tidak memerlukan perhitungan pangsa pasar dan konsentrasi pasar. KESIMPULAN 17. Bahwa produk yang dimiliki oleh Alam Sutera beserta anak perusahannya tidak berada pada pasar bersangkutan yang sama dengan produk yang dimiliki oleh GAIN sehingga tidak terdapat adanya dugaan praktik monopoli atau persaingan usaha tidak sehat yang diakibatkan oleh pengambilalihan saham GAIN oleh Alam Sutera. PENDAPAT KOMISI Berdasarkan kesimpulan di atas, Komisi berpendapat tidak adanya dugaan praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat yang diakibatkan oleh Pengambilalihan Saham PT Garuda Adhimatra Indonesia oleh PT Alam Sutra Realty Tbk. KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA Ketua, T.t.d Tadjuddin Noer Said Tembusan: 1. Pertinggal. 7