TAFSIR SURAT ALAM NASYRAH

dokumen-dokumen yang mirip
TAFSIR SURAT AT-TIIN

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

TAFSIR SURAT AL- AADIYAAT

TAFSIR SURAT AL-ZALZALAH

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

TAFSIR AYAT PUASA. Oleh: Download ± 300 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi.

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

DI BULAN SUCI RAMADHAN

TAFSIR SURAT ASY-SYAMS

TAFSIR SURAT AL-HUMAZAH

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

TAFSIR SURAT. Syaikh Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Publication: 1439 H_2018 M TAFSIR SURAT AL-INSYIRAH (ALAM NASYRAH)

TAFSIR SURAT AL-QADR. Oleh: Download > 150 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi.

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Syafa at Agung SYAFA AT AGUNG. Publication: 1435 H_2014 M. Download > 700 ebook Islam di

TAFSIR SURAT AL- ASHR

Bukti Cinta Kepada Nabi

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Tafsir Surat AL-LAIL

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

3 Wasiat Agung Rasulullah

TAFSIR SURAT AL-QURAISY

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Edisi 02/ I/ Dzulhijjah/ 1425 H Januari/ 2005 M)

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

TAFSIR SURAT AL- ALAQ. Oleh: Kunjungi blog Kami di.

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

: :

E٤٢ J٣٣ W F : :

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

malam bentangkan gelap, ia berdiri menyesali diri karena takut tiada tara menjadi teman kesedihan pada siang hari

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

TAFSIR SURAT AL-GHAASYIYAH

DOA KALA SUSAH GELISAH RESAH DAN GUNDAH

Kehidupan Seorang Pembelajar

Syarah Istighfar dan Taubat

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini:

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

DZIKIR PAGI. Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Dapatkan ± 400 ebook Islam di

TA LIM MADANI 15 Iman Kepada Nabi & Rasul Allah

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Pilar-pilar Muhasabah

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

Rahasia Dua Kalimat Syahadat

BULUGHUL MARAM KITAB SHIYAM

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

SHOLAT WITIR (Bagian Tiga : Macam-Macam Sholat Sunnah)

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

RAPATKAN SHAF JAMA AH

Beberapa Manfaat dan Keutamaan Istighfar

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Mari Bershalawat Rabu, 07 April 04

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Dahsyat Shalat Tahajud

dan Allah Memberi Rizki dari Jalan yang Tak Disangka-Sangka

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

Merenungi Firman Allah Ta ala

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

{??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????},

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Transkripsi:

TAFSIR SURAT ALAM NASYRAH Oleh: رحمه اهلل Imam Ibnu Katsir Download > 300 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi.

سورة الشرح TAFSIR SURAT ALAM NASYRAH (Bukankah Kami telah Melapangkan) 1 "Dengan menyebut Nama Allah Yang Mahapemurah lagi Mahapenyayang." ١. أ ل م ن ش ر ح ل ك ص د ر ك ٢. و و ض ع ن ا ع نك و ز ر ك 1 Disalin dari kitab Tafsir Ibnu Katsir jilid 8 terbitan Pustaka Imam Asy-Syafi i

٣. ال ذ ي أ نق ض ظ ه ر ك ٤. و ر ف ع ن ا ل ك ذ ك ر ك ٥. ف إ ن م ع ال ع س ر ي س را ٦. إ ن م ع ال ع س ر ي س را ٧. ف إ ذ ا ف ر غ ت ف انص ب ٨. و إ ل ر ب ك ف ار غ ب 1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? 2. dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu, 3. yang memberatkan punggungmu?

4. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu 5. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan 6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. 7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, 8. dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya kamu berharap. (QS. Alam Nasyrah [94]: 1-8) )أ ل ن ش ر ح ل ك berfirman: Allah Ta'ala "Bukankah Kami telah melapangkan ص د ر ك ) untukmu dadamu?" Maksudnya, Kami telah menerangi dadamu, yaitu dengan

cahaya Kami. Dan Kami jadikan dadamu lapang, lebar, dan luas. Yang demikian itu )ف م ن ي ر د الل و أ ن ي ه د ي و ي ش ر ح firman-nya: seperti "Barangsiapa yang Allah ص د ر ه ل إل س ال م ) berkehendak untuk memberi petunjuk kepadanya, maka Dia akan melapangkan dadanya untuk Islam." (QS. Al-An'aam: 125). Dan sebagaimana Allah telah melapangkan dada beliau, maka Dia pun menjadikan syari'at-nya demikian lapang dan luas, penuh toleransi dan kemudahan, tidak mengandung kesulitan, beban, dan kesempitan. )و و ض ع ن ا ع نك و ز ر ك ) Ta'ala: Firman Allah "Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu," mempunyai

)ل ي غ ف ر ل ك الل و م ا ت ق د م م ن ذ نب ك و م ا perngertian. "Supaya Allah memberi ampunan ت أ خ ر ) kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan yang akan datang." (QS. Al-Fath: 2). "Yang memberatkan )ال ذ ي أ نق ض ظ ه ر ك ) punggungmu?" Kata di sini berarti اإلنق ض suara. Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-nya, )ال ذ ي أ نق ض punggungmu," "Yang memberatkan ظ ه ر ك ) mengatakan: "Yakni yang bebannya telah memberatkanmu." Firman Allah ) أ نق ض ظ ه ر ك )ال ذ ي "Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama)mu." Mujahid mengatakan, "Aku tidak disebut melainkan disebutkan bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah." Qatadah mengatakan, "Allah meninggikan sebutan beliau di dunia dan di akhirat. Tidak ada seorang khathib, orang yang mengucapkan syahadat, dan juga orang yang mengerjakan shalat, melainkan menyebutkan kesaksian: أ ش ه د أ ن ل إ ل ه إ ل اهلل و أ ش ه د أ ن م ح م د ا ر س و ل ه "Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak untuk diibadahi dengan benar selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah."

Dan saya sebutkan sejumlah bait sya'ir Hassan bin Tsabit. أ غ ر ع ل يو ل لن ب و ة خ ات م * م ن اهلل من ن ور ي ل وح و ي ش ه د و ض م اإل ل و اس م الن ب إ ل امس و * إ ذ ق ال ف ا ل م س ال م ؤ ذ ن أ ش ه د و ش ق ل و م ن اس م و ل ي ج ل و * ف ذ و ال ع رش م م ود و ى ذ ا م م د Dipancarkan pada penutup kenabian, dari Allah berupa cahaya yang kemilau lagi disaksikan Ilah telah menggabungkan nama Nabi pada Nama-Nya, Di mana pada kumandang kelima muadzdzin menyebutkan syahadat Dan diambil nama dari Nama-Nya untuk mengagungkannya. Demikianlah Pemilik Arsy sangat terpuji, dan inilah Muhammad. )ف إ ن م ع ال ع س ر ي س را. إ ن Ta'ala: Firman Allah "Karena sesungguhnya م ع ال ع س ر ي س را )

sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." Allah Ta'ala memberitahukan bahwa bersama kesulitan itu terdapat kemudahan. Kemudian Dia mempertegas berita tersebut. Ibnu Jarir meriwayatkan صلي اهلل عليو dari al-hasan, dia berkata: "Nabi pernah keluar rumah pada suatu hari وسلم dalam keadaan senang dan gembira, dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya bersabda: ل ن ي غ ل ب ع س ر ي س ر ي ن ل ن ي غ ل ب ع س ر ي س ر ي ن ف إ ن م ع ال ع س ر ي س را إ ن م ع ال ع س ر ي س را "Satu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan dua kemudahan, satu kesulitan itu tidak akan pernah

mengalahkan dua kemudahan, karena bersama kesulitan itu pasti terdapat kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahan.'" Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat diketahui pada dua keadaan, di mana kalimatnya dalam bentuk mufrad (tunggal). Sedangkan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah banyak. Oleh karena itu, beliau bersabda, "Satu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan dua kemudahan." Ibnu Duraid berkata: "Abu Hatim as- Sijistani mengumandangkan sya'ir untukku:

Jika hati telah menguasai keputusasaan Dan sudah menjadi sempit oleh dada yang lapang. Ia menginjak semua yang tidak disuka dan menjadi tenang, Dan menancapkan kesulitan di beberapa tempat. Dan untuk menyingkap mudharat, ia tidak melihat jalan Dia mendatangimu dalam keadaan putus asa dari meminta bantuan Yang diberikan oleh Yang Mahalembut lagi Mahamengabulkan. Dan setiap kejadian itu jika berakhir, Maka akan membawa kepada kebahagiaan yang dekat. Penya'ir lainnya mengungkapkan: و ل ر ب ن از ل ة ي ض يق ب ه ا ال ف ت ى * ذ رع ا و ع ن د اهلل م ن ه ا ال م خ ر ج ك م ل ت ف ل م اس ت ح ك م ت ح ل ق ات ه ا * ف ر ج ت و ك ان ي ظ ن ه ا ال ت فر ج

Tidak jarang musibah itu membuat sempit gerak pemuda, dan pada sisi Allah jalan keluar diperoleh. Lengkap sudah penderitaan. Dan ketika kepungannya mendominasi, Maka terbukalah jalan, yang sebelumnya dia menduga musibah itu tiada akhir. ( ف إ ذ ا ف ر غ ت ف انص ب. و إ ل Ta'ala: Firman Allah "Maka apabila kamu telah ر ب ك ف ار غ ب ) selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya kamu berharap." Maksudnya, jika engkau telah selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah memutus semua jaringannya, maka bersungguhsungguhlah untuk menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan

penuh semangat, dengan hati yang kosong lagi tulus, serta niat karena Allah. Dari pengertian ini terdapat sabda Rasulullah صلي اهلل عليو وسلم di dalam hadits yang disepakati keshahihannya: ال ص ال ة ب ض ر ة الط ع ام و ال ى و ي د اف ع و ا ل خ ب ث ان "Tidak sempurna shalat seseorang ketika makanan telah dihidangkan dan tidak sempurna pula shalat dalam keadaan menahan buang air kecil dan besar." (HR. Muslim, Abu Dawud dan Ahmad) Dan dari Ibnu Mas'ud اهلل عنو :رضي "Jika engkau telah selesai menunaikan berbagai kewajiban, maka bersungguh-sungguhlah untuk melakukan Qiyamul Lail. Dan di dalam sebuah riwayat dari Ibnu Mas'ud,

"Dan kerjakanlah )ف انص ب. و إ ل ر ب ك ف ار غ ب ) dengan sungguh-sungguh. Dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya kamu berharap, " setelah selesai dari shalat yang engkau kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk. 'Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu 'Abbas, ia berkata: "Dan jika engkau telah selesai, maka bersungguh-sungguhlah, yakni dalam berdo'a. Wallaahu a'lam.[]