TATA IBADAH MINGGU, 14 OKTOBER 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) MENGHADIRKAN KERAJAAN ALLAH DALAM HIDUP BERSAMA Latihan Lagu-lagu dan doa persiapan Pembacaan/penayangan warta lisan Saat hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (DUDUK) Pnt. : Hati yang melekat pada Tuhan adalah pikiran yang tidak jauh dari doa, firman dan puji-pujian bagi Tuhan. Saat ini, di dalam ibadah ini, marilah kita semakin melekatkan hati kita kepada Tuhan. Kita awali ibadah kita ini dengan MAZMUR 95 : 6-7 yang berbunyi demikian : Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-nya dan kawanan domba tuntunan tangannya. Marilah kita berdiri, menyatakan kesiapan kita dengan menyanyikan pujian BUKALAH GAPURA INDAH. 2. NYANYIAN PROSESI (BERDIRI) (Sementara Jemaat menyanyi; Penatua (Pnt.), Pelayan Firman (PF), Pelayan Liturgi (PL) dan Pelayan Ibadah lainnya memasuki ruang ibadah) J : (Menyanyikan) PKJ 8 : 1-3 BUKALAH GAPURA INDAH 1) Bukalah gapura indah aku masuk rumah-mu, agar aku bahagia, jiwaku tenang teduh dan kupandang wajah-mu dalam cah ya mulia. 2) Kepada-Mu aku datang: o, Tuhanku datanglah! Di tempat Engkau berada, sorga pun disitulah. Masuklah di hatiku, jadikanlah rumah-mu! GKI Kebonjati 1
3) Saat aku, menghadap-mu, sucikanlah diriku, agar doa dan nyanyian berkenan kepada-mu. Angkat roh dan jiwaku sampai kehadirat-mu. 3. VOTUM PL : Kebaktian ini berlasung karena pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang kasih setia-nya kekal untuk selama-lamanya. J : (Menyanyikan) A----min, amin, a---min. 4. SALAM PL : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian. J : Dan menyertai Saudara juga! 5. KATA PEMBUKA (DUDUK) PL : Tema ibadah hari ini adalah MENGHADIRKAN KERAJAAN ALLAH DALAM HIDUP BERSAMA. Seringkali orang menerjemahkan Kerajaan Allah sebagai Surga tempat akhir semua manusia kelak atau sebagai tempat Allah bersemayan nun jauh di sana. Pemahaman benar, tetapi tidak sepenuhnya tepat. Karena bicara mengenai Kerajaan Allah, bukan hanya bicara soal tempat, tetapi soal pemerintahan Allah. Baik di Sorga maupun di dunia, seharusnya Kerajaan Allah ada dan menaungi seluruh kehidupan. Namun Kerajaan Allah yang seharusnya hadir tidak dapat kita rasakan, karena orang percaya yang seharusnya menghadirkan pemerintahan Allah, menggantinya bahkan merampasnya dengan hal-hal yang fana. Sehingga, walaupun kita hidup sebagai orang-orang merdeka, sesungguhnya hidup kita penuh celaka. Manusia tidak lagi menempatkan Tuhan sebagai nahkoda di dalam hidupnya. Setiap minggu beribadah, tetapi hidupnya jauh dari apa yang difirmankan Tuhan. GKI Kebonjati 2
Konflik demi konflik ada dimana-mana, di rumah, di sekolah, di kampus, di tempat kerja, bahkan juga di gereja. Itu semua terjadi, karena orang percaya lalai menghadirkan Kerajaan Allah di dalam lingkungannya. Oleh sebab itu, sudah seharusnya kita diingatkan kembali untuk mewujudkan kehidupan yang berpusat pada Allah. Seperti yang tertulis di dalam surat ROMA 14 17 : Sebab Kerajaan Allah bukankah soal makanan dan minuman, tapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. 6. NYANYIAN UMAT J : (Menyanyikan) PKJ 8 : 4-6 BUKALAH GAPURA INDAH 4) Buat aku tanah subur dan hatiku bukalah, agar tumbuh yang Kau tabur dan berlimpah hasilnya. Budiku terangilah, Firman-Mu tanamkanlah. 5) Dan kuatkanlah percaya dalam hati anak-mu, agar Iblis tak berdaya meruntuhkan imanku. Tuhan, hanya firman-mu bintang pandu hidupku. 6) Berbicaralah, Tuhanku, aku siap mendengar; dan nyatakan kehendak-mu, Sumber Hayat yang benar. Dalam susah yang pedih roti sorga Kauberi. 7. PENGAKUAN DOSA PL : Jemaat yang terkasih, melalui pengakuan dosa ini, sebenarnya kita hendak diingatkan bahwa kita ini adalah manusia yang tidak sempurna. Ketidaksempurnaan ini membuat kita menjadi tidak layak di hadapan Tuhan. Akan tetapi, karena anugerahnya yang luar biasa, kita menjadi manusia yang dilayakkan untuk hadir dan mendekat kepada-nya. Oleh sebab itu, saat ini marilah kita mengakui segala dosa dan kesalahan kita di hadapan Tuhan. GKI Kebonjati 3
Dengan berdoa secara pribadi kita memohon agar Tuhan berkenan mengampuni dosa kita dan memampukan kita untuk memperbaikinya. Mari kita berdoa ( Hening selama 30 detik ) PL : Ya Bapa, kembali kami datang kehadirat-mu untuk memohon pengampunan atas dosa-dosa yang telah kami perbuat. Kami seringkali menautkan hati pada harta yang kami miliki di dunia, bukan kepada Engkau. Kami menganggap bahwa harta dapat membuat hidup kami bahagia. Di dalam kehidupan dengan sesama, kami sering memiliki sikap yang mementingkan diri sendiri dan kurang peduli pada sesama. Kami lupa mencontoh kasih-mu yang telah Engkau tunjukkan melalui pengorbanan di Kayu Salib. Engkau meninggalkan kemewahan Surgawi demi menyelamatkan kami semua. Tetapi kami tidak mampu melakukannya. Ajarlah kami ya Tuhan, agar kami sebagai orang percaya, dapat menautkan hati kami seutuhnya kepada-mu dan memiliki tanggung jawab sebagai pembawa damai dan kasih di manapun kami berada. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. 8. NYANYIAN JEMAAT J : (Menyanyikan) PKJ 40 : 1-2 KASIHANILAH AKU YANG LEMAH 1) Kasihanilah aku yang lemah, ya Tuhan Mahakuasa. Hapuskan semua kesalahanku, b rilah anugerah. Oleh kasih dan kuasa-mu kurasakan damai-mu. Aku tahu Kau s lalu dekat padaku, limpahkan rahmat-mu. 2) Kini aku sadari dosaku dan s gala kekuranganku. Namun kasih-mu tetap padaku, sucikan diriku. Kuserahkan s luruh hidupku pada Tuhan yang benar. Hatiku selalu bers yukur, bergemar dan berbahagia. GKI Kebonjati 4
9. BERITA ANUGERAH (BERDIRI) PL : Jemaat diundang berdiri. Bagi kita yang telah mengakui dosa dan berbahagia karena memperoleh pengampunan yang diberikan oleh-nya, maka terimalah Berita Anugerah yang di ambil dari MATIUS 6 : 33, Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Demikianlah Berita Anugerah dari Tuhan. J : Syukur kepada Allah! (Jemaat bersalaman sambil berkata : Damai Tuhan besertamu! ) 10. NYANYIAN JEMAAT (BERDIRI) J : (Menyanyikan) GKI Kebonjati 5
B. PELAYANAN FIRMAN 11. DOA PELAYANAN FIRMAN (DUDUK) PF : (Mengucapkan doa mohon pertolongan Roh Kudus untuk pelayanan Firman, diakhiri dengan Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa ) J : Amin. GKI Kebonjati 6
12. PEMBACAAN ALKITAB A. BACAAN I L1 : Bacaan diambil dari AMOS 5 : 6-7, 10-15. Demikianlah sabda Tuhan! J : Syukur kepada Allah! B. ANTAR BACAAN Pnk. : Marilah kita menanggapi bacaan pertama dengan mendaraskan/menyanyikan MAZMUR 90 : 13-17. (HAL. 11-12) C. BACAAN II L2 : Bacaan diambil IBRANI 4 : 12-16. Demikianlah sabda Tuhan! J : Syukur kepada Allah! D. BACAAN III/INJIL (BERDIRI) PF : Bacaan ketiga diambil dari kitab Injil Tuhan Yesus Kristus menurut MARKUS 10 : 17-31. Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya. Haleluya! J : (Menyanyikan) Haleluya, Haleluya, Halelu---ya! 13. KHOTBAH (DUDUK) MENGHADIRKAN KERAJAAN ALLAH DALAM HIDUP BERSAMA 14. SAAT HENING (Jemaat diberi kesempatan berefleksi dalam saat hening) 15. PERSEMBAHAN PUJIAN (PS/VG/KELOMPOK MUSIK) GKI Kebonjati 7
16. PENGAKUAN IMAN (BERDIRI) Pnt. : Jemaat diundang berdiri. Bersama dengan umat Allah di segala zaman, mari kita mengikrarkan iman percaya kita menurut Pengakuan Iman Rasuli demikian... J : (Mengucapkan Pengakuan Iman) Aku percaya dst. 17. DOA SYAFAAT (DUDUK) PF : (Mengajak Jemaat berdoa dan diakhiri dengan Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa ) J : Amin. C. PELAYANAN PERSEMBAHAN 18. NAS PERSEMBAHAN Pnt. : Marilah kita menyatakan syukur kita atas kasih setia dan pemeliharaan Tuhan dengan memberi persembahan yang telah kita persiapkan dengan baik. Firman Tuhan dalam 2 KORINTUS 8 : 7 berkata : Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, - dalam iman, dalam perkatan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami - demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini. 19. NYANYIAN JEMAAT J : (Menyanyikan) KJ 286 : 1-7 BUMI DAN LANGIT, PUJILAH 1) Bumi dan langit, pujilah Yang Tinggi dan Kudus: firman-nya mahamulia dan jalan-nya tentu. 2) Betapa kasih hikmat-nya! Kendati kita aib: Sang Adam Baru menjelma, Penolong yang ajaib. GKI Kebonjati 8
3) O hikmat kasih! Dialah tak jatuh diserang: di dalam darah-daging pun berjuang dan menang. 4) Tak sekedar karunia yang dimiliki-nya: hakekat Allah yang kekal yaitu kodrat-nya. 5) Dialah Insan yang benar: set ru dibanting-nya. Hukuman bagi insan pun ditanggung oleh-nya. 6) Duka-Nya di Getsemani Wafat-Nya di salib teladan bagi murid-nya menanggung yang pedih. 7) Bumi dan langit, pujilah Yang Tinggi dan Kudus; firman-nya mahamulia dan jalan-nya tentu. 20. DOA PERSEMBAHAN (BERDIRI) Pnt. : Mari kita bawa persembahan kita dalam doa : Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. J : Amin. D. PENGUTUSAN 21. NYANYIAN JEMAAT (BERDIRI) J : (Menyanyikan) KJ 387 : 1-3 KU HERAN, ALLAH MAU MEMB RI 1) Ku heran, Allah mau memb ri rahmat-nya padaku dan Kristus sudi menebus yang hina bagaiku! refrein : Namun ku tahu yang kupercaya dan aku yakin kan kuasa-nya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hari-nya kelak! 2) Ku heran, oleh rahmat-nya hatiku beriman dan oleh kuasa Sabda-Nya jiwaku pun tent ram. GKI Kebonjati 9
3) Ku heran, oleh Roh Kudus ku sadar dosaku dan dalam Firman kukenal siapa Penebus. 22. PENGUTUSAN PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan. J : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan. PF : Jadilah saksi Kristus. J : Syukur kepada Allah. PF : Terpujilah Tuhan. J : Kini dan selamanya. 23. BERKAT PF : (Menyampaikan Berkat) J : (Menyanyikan) Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya, haleluya! Amin, amin, amin! 24. PROSESI KELUAR (Prosesi keluar para pelayan ibadah) 25. SAAT HENING (Jemaat duduk dan bersaat teduh) GKI Kebonjati 10
GKI Kebonjati 11
GKI Kebonjati 12