BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan yang serba modern menuntut manusia untuk berpola hidup modern. Manusia tidak bisa menghindar dari persaingan atau kompetisi demi kesuksesan dirinya. Tenaga dan fikiran di forsir hanya untuk peningkatan kualitas hidup, sehingga tidak jarang dari mereka yang mengalami gangguan psikis atau stres. Kebanyakan orang tidak mempunyai banyak waktu untuk bersantai. Waktu adalah uang dan segala sesuatu pun harus di kerjakan dengan cepat termasuk kebutuhan makan. Akhirnya manusia sering mengkonsumsi makanan berkaleng, instan dan makanan siap saji lainnya yang sarat akan bahan kimia. Aktifitas sehari-hari pun harus diselesaikan dengan cepat karena kesibukan mereka, sehingga hampir semua kegiatan dibantu dengan mesin dan hasil teknologi lain yang banyak menghasilkan polusi. Pada akhirnya manusia tidak menyadari bahwa gaya hidup yang dijalani memiliki potensi besar untuk memunculkan berbagai macam penyakit, termasuk hipertensi. Hipertensi merupakan suatu penyakit yang banyak dijumpai dan sangat sering menyebabkan serangan jantung yang mematikan. Penyakit ini menempati urutan pertama penyebab kematian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dari banyak penelitian epidemiologi didapatkan bahwa dengan meningkatnya umur dan TD meninggi. Hipertensi menjadi masalah pada lanjut usia karena sering ditemukan dan menjadi fakfor utama 1
stroke, payah jantung dan penyakit jantung dan cerebro vaskuler. Secara nyata kematian karena CVD, morbiditas penyakit kardiovaskuler menurun dengan pengobatan hipertensi. Saat ini penelitian longitudinal telah membuktikan hal ini pada pengobatan hipertensi diastolic. Gejala hipertensi pada umumnya tidak nyata sering sudah terlambat dan berkomplikasi barulah diketahui penyebab utamanya. Orang yang menderita hipertensi mempunyai resiko besar bukan saja terhadap penyakit jantung tetapi juga terhadap penyakit lain seperti penyakit syaraf, ginjal, dan vaskuler (Price Sylvia A : 533). Akhir-akhir ini, banyak sekali masyarakat yang menderita hipertensi karena kurang mengenal pencegahan timbulnya hipertensi. Kemungkinan yang lain dari timbulnya penyakit hipertensi adalah kurangnya kemauan masyarakat untuk memiliki pola hidup yang sehat. Banyak masyarakat yang sudah mengetahui cara pencegahan timbulnya serangan hipertensi, akan tetapi banyak juga yang tidak mampu melaksanakan apa yang mereka tahu. Dari data diatas maka hipertensi merupakan masalah yang rawan, meskipun upaya pengobatan telah dilaksanakan. Hal ini karena adanya faktor yang menghambat antara lain gaya hidup penderita, umur, riwayat keluarga etnik, dan lain-lain. Penatalaksaan ini memerlukan jangka waktu yang lama dan perawatannya melibatkan berbagai profesi kesehatan antara lain dokter, perawat, ahli gizi, dan lain-lain. 2
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil kasus Asuhan Keperawatan pada klien hipertensi, agar dapat mengetahui lebih lanjut permasalahan yang ada dan cara mengatasinya. B. Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum Mampu mendiskripsikan asuhan keperawatan keluarga dengan masalah utama hipertensi. 2. Tujuan Khusus: a. Mampu mendiskripsikan pencegahan pada keluarga yang menderita hipertensi b. Mendiagnosa masalah keluarga yang menderita hipertensi c. Merencanakan tindakan keperawatan pada keluarga yang menderita hipertensi d. Memberikan tindakan keperawatan pada keluarga yang menderita hipertensi e. Mengevaluasi atas tindakan keperawatan yang dilakukan pada keluarga yang menderita hipertensi, keluarga mampu menggunakan fasilitas kesehatan yang ada. C. Metode Penulisan Dalam menyusun karya tulis Ilmiah ini penulis menggunakan metode Deskriptif dan bentuk studi kasus yaitu metode yang digunakan 3
untuk memecahkan masalah yang dihadapi pasien pada masa kini, dengan jalan mengklasifikasi data, menafsirkan dan memutuskan informasi yang muncul untuk memecahkan masalah yang dihadapi dengan pendekatan proses keperawatan. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah : 1. Studi Kepustakaan Adalah cara penelitian dengan menggunakan data secara komprehensif untuk mendapatkan data atau bahan-bahan yang berhubungan dengan hipertensi dalam rangka mendapatkan dasar teoritis dengan jalan membaca buku, catatan kuliah, makalah literatur atau referensi. 2. Wawancara Yaitu mengadakan tanya jawab untuk mendapatkan informasi dari klien, keluarga, perawat dan dokter serta tim kesehatan yang berkaitan dengan permasalahan klien. 3. Observasi Yaitu mengadakan perawatan langsung selama klien dirawat dirumah sakit. 4. Studi dokumentasi Yaitu suatu cara untuk mempelajari data yang didapat oleh penulis baik dari catatan medis maupun tim kesehatan lain yang berhubungan dengan kasus, sebagai bahan untuk menunjang tindakan keperawatan dan mengetahui perkembangan klien. 4
D. Sistematika Penulisan Karya tulis ilmiah ini disusun menjadi 5 bab sebagai berikut : Bab I Pendahuluan berisi tentang latar belakang, tujuan penulisan, metode dan teknik penulisan, serta sistematika penulisan. Bab II Tinjauan konsep dan teori, berisi tentang pengertian, etiologi, gambaran klinis, patofisiologi (pathway), diagnosa keperawatan, tujuan dan intervensi Bab III Tinjauan kasus berisi tentang pengkajian keperawatan, rencana tindakan implementasi. Bab IV Pembahasan berisi tentang masalah / kesenjangan antara teori yang ada dengan kenyataan analogi dan solusi mulai dari pemeriksaan sampai evaluasi. Bab V Penutup berisi tentang kesimpulan dan saran 5