NASKAH PUBLIKASI PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. PERCETAKAN INTAN PARIWARA KLATEN.

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DI PT. DELTA MERLIN SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI

PENGARUH MUTASI JABATAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI CV. MULIA PLASINDO SURAKARTA

SELVA PRISTIAN NOVENSIA A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM KARYA KABUPATEN PATI NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada PT. Bank Bukopin di Surakarta)

PENGARUH REWARD DAN ICE BREAKER TERHADAP MINAT BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SD N NGADIREJO 01 KEC. KARTASURA, KAB. SUKOHARJO

Diajukan Oleh: DESY NUR ROHMAWATI A

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH PENGAWASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO DI SURAKARTA TAHUN 2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESEJAHTERAAN, KOMUNIKASI, DAN KONDISI FISIK TEMPAT KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. PABELAN SURAKARTA SKRIPSI

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TIGA SERANGKAI SURAKARTA TAHUN 2014

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG WONOGIRI TAHUN 2012

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

Diajukan Oleh: Friska Tiananda A

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI SE KOTA SURAKARTA

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AQUA TIRTA INVESTAMA SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

HANIFAH KUMALA DEWI A

Artikel publikasi Diajukan untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: ENY HIDAYATI A

Oleh: ARIEF CAHYO UTOMO A

KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI GAYA KEPEMIMPINAN DAN SISTEM UPAH KERJA PADA PT SAFARI SALATIGATAHUN

KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD NEGERI CELEP 5 SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PENELITIAN PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP ETOS KERJA KARYAWAN PT. NOHHI INDONESIA GROGOL SUKOHARJO SKRIPSI

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KETERAMPILAN MANAJERIAL BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

MARINI FITRI RAHMAWATI A

Diajukan. Oleh: PENDIDIKAN

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MANUNGGAL JAYA DI BOYOLALI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA

PENGARUH PROFESI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VI SEMESTER GASAL SD NEGERI SIGIT 3 TAHUN AJARAN 2014/ 2015

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN

PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU AKIDAH AKHLAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR PAI (Studi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura)

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Psikologi. Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Akuntansi.

PENGARUH TINGKAT KREATIVITAS DAN KEPERCAYAAN KEPADA REKAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI TEMPAT KERAJINAN TEMBAGA PT. BAKIKU NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI RAHAP PUTRA SWALAYAN KLAMBU KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Oleh: WAHYU DHATUN HIDAYATI A

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KEMANFAATAN LEMBAR KERJA SISWA ( LKS ) DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang disebut Teori Dua Faktor atau Two Factor Theory yang terdiri atas: faktor hygiene, yaitu

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. DiajukanOleh :

GUNTUR PRASETYO ADHI A

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MASAJI TATANAN CONTAINER KOTA SEMARANG

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUMBEREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

ANNISA ROSMA FEBRIYANI A

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DAN SEMANGAT KERJA PADA KARYAWAN OPERASIONAL PT KAI (PERSERO) PURWOKERTO

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh: DEWI TRI UTAMI A

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MODAL USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR GEDE HARDJONAGORO SURAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN DIKLAT DAN LITBANG PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA PT BANK BTPN MAYONG KABUPATEN JEPARA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DI KARANGANYAR

PENGARUH KOMUNIKASI, KONDISI FISIK TEMPAT KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN WONOGIRI PADA TAHUN 2009

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PUSAT PENELITIAN KARET BALAI PENELITIAN GETAS)

Transkripsi:

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. PERCETAKAN INTAN PARIWARA KLATEN Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh : BAGAS PRIMA SETYAWAN A 210 110 003 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A.Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417 Fax : 615448 Surakarta 57102 Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi: Pembimbing Utama : Drs. Nur Chusni, M.Ag. Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah yang merupakan ringkasan skripsi akhir dari mahasiswa: Nama : Bagas Prima Setyawan NIM : A. 210 110 003 Fakultas/Prodi : FKIP/Pendidikan Akuntansi Jenis : Skripsi Judul : PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. PERCETAKAN INTAN PARIWARA KLATEN Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat digunakan seperlunya. Mengetahui, Pembimbing Utama Drs. Nur Chusni, M.Ag.

ABSTRAK PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. PERCETAKAN INTAN PARIWARA KLATEN Bagas Prima Setyawan. A 210 110 003. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja, pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja, serta pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengujian hipotesis. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan PT. Percetakan Intan Pariwara yang berjumlah 133 orang. Sampel diambil sebanyak 95 orang karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan cara undian. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang telah diujicobakn terlebih dahulu dan diuji validitas serta uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda, uji t, uji F, uji R 2, serta sumbangan relatif dan efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Percetakan Intan Pariwara di Klaten. Hal ini terbukti dari hasil analisis regresi yang memperoleh t hitung X 1 > t tabel yaitu 9,653 > 1,980 diterima pada taraf signifikansi 5%. Semakin tinggi motivasi kerja yang dimiliki karyawan maka semakin tinggi tingkat kepuasan kerja yang dirasakan karyawan; 2) Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Percetakan Intan Pariwara di Klaten. Hal ini terbukti dari hasil analisis regresi yang memperoleh t hitung X 2 > t tabel yaitu 6,493 > 1,980 diterima pada taraf signifikansi 5%. Semakin baik kondisi lingkungan kerja karyawan, maka semakin tinggi tingkat kepuasan kerja karyawan; 3) Motivasi kerja dan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Percetakan Intan Pariwara di Klaten. Hal ini terbukti dari hasil analisis regresi yang memperoleh F hitung > F tabel yaitu 110,487 > 3,15 pada taraf signifikansi 5%, dengan persamaan garis regresi: Y = 1,852 + 0,565.X 1 + 0,399.X 2. Variabel motivasi kerja memberikan sumbangan efektif 45,0%, sedangkan variabel lingkungan kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 25,6% terhadap kepuasan kerja. Jadi secara keseluruhan variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja memberikan sumbangan sebesar 70,6% terhadap kepuasan kerja, sedangkan 29,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti, misalnya upah, bonus, insentif, tunjangan kesejahteraan, komunikasi dengan sesama karyawan dan lain-lain Kata Kunci: Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja

Pendahuluan Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba dan mampu bertahan dalam persaingan. Perusahaan yang dapat mencapai tujuannya dalam arti mampu menghasilkan keuntungan tentu juga dapat meningkatkan kesejahteraan para karyawan. Usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya adalah dengan cara memotivasi karyawan. Hal ini karena karyawan menempati posisi penting dalam perusahaan. Karyawan menjadi faktor kunci operasional perusahaan. Jika perusahaan berhasil dalam mengelola karyawannya dengan baik, maka kehidupan kerja menjadi lebih berkualitas dan karyawan merasa puas. Menurut Anoraga (2002: 79) Kepuasan kerja adalah suatu sikap positif dan juga bisa negative yang dipunyai individu terhadap berbagai segi pekerjaan, tempat kerja dan hubungan dengan teman sekerja. Pendapat Anoraga ini pada intinya menyatakan bahwa kepuasan kerja merujuk pada sikap umum seorang individu yang menilai kerjaan, tempat kerja dan hubungan dengan teman sekerja. Jika penilaian tersebut positif maka karyawan akan merasa puas. Karyawan yang puas dengan perlakuan perusahaan terhadap dirinya tentu akan memberikan kontribusi atau imbalan dengan hasil kerja yang memuaskan pula. Sesuai dengan pendapat Robbins (2006: 139) yang menyatakan Individu yang mempunyai kepuasan kerja yang tinggi mempunyai sikap yang positif terhadap kerja itu, individu yang tidak berpuas hati dengan kerja mempunyai sikap yang negatif terhadap pekerjaan. Artinya seseorang cenderung bekerja dengan penuh semangat apabila kepuasan dapat diperolehnya dari pekerjaannya dan kepuasan kerja karyawan merupakan kunci pendorong moral, kedisiplinan, dan prestasi kerja karyawan dalam mendukung terwujudnya tujuan perusahaan. Kepuasan kerja pada dasarnya merupakan hal yang bersifat individual, setiap individual memiliki tingkat kepuasan kerja yang berbeda-beda, sesuai dengan keinginan dan sistem nilai yang dianutnya. Semakin banyak aspek dalam pekerjaannya yang sesuai dengan keinginan dan sistem nilai yang dianut individu, semakin tinggi tingkat kepuasan yang didapat. Demikian pula sebaliknya, semakin banyak aspek dalam pekerjaannya yang tidak sesuai dengan keinginan

dan sistem nilai yang dianut individu, semakin rendah tingkat kepuasan yang didapat. Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan dengan bagaimana para pekerja memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya yang dapat terlihat dari sikap karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu di lingkungan pekerjaannya. Mengingat begitu pentingnya peranan kepuasan kerja karyawan dalam suatu perusahaan, sudah sepatutnya jika suatu perusahaan memperhatikan aspekaspek yang berkaitan kepuasan kerja karyawan. Menurut Griffin (2007: 122), Terdapat teori dua faktor yang menyatakan bahwa kepuasan kerja dan kinerja karyawan dipengaruhi oleh faktor motivasi seperti pengakuan atas pekerjaan yang telah diselesaikan dengan baik dan faktor lingkungan seperti kondisi tempat kerja. Tumbuhnya motivasi dalam diri karyawan menjadi hal dasar dalam arah proses pencapaian tujuan berupa pencapaian kepuasan kerja dan prestasi kerja yang optimal. Rivai (2004: 455-456) menyatakan Motivasi merupakan serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuannya. Sikap dan nilai tersebut merupakan sesuatu yang invisible (tak kelihatan) yang memberikan kekuatan untuk mendorong individu bertingkah laku dalam mencapai tujuannya. Karyawan yang motivasinya terpenuhi tentu akan merasa puas. Termasuk dalam bekerja, jika karyawan merasa apa yang menjadi kebutuhannya terpenuhi, maka karyawan akan merasa puas. Selain faktor motivasi, faktor lain yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja adalah lingkungan kerja. Menurut Rivai (2004: 146) Lingkungan kerja merupakan elemen-elemen organisasi sebagai sistem sosial yang mempunyai pengaruh kuat di dalam pembentukan perilaku individu pada organisasi dan berpengaruh terhadap prestasi organisasi. Lingkungan kerja meliputi lingkungan fisik dan lingkungan sosial budaya. Lingkungan fisik seperti kebisingan, tata ruang dan peralatan. Sedangkan yang mencakup lingkungan sosial budaya meliputi status, sistem administrasi, hubungan sosial, kebijakan dan kepemimpinan.

Lingkungan kerja yang baik juga akan mempengaruhi motivasi dan kepuasan kerja karyawan, sehingga akan tercapai apa yang menjadi tujuan perusahaan, yaitu kinerja karyawan yang tinggi. Hal ini berkaitan dengan bagaimana perusahaan menciptakan lingkungan fisik maupun non fisik, serta pelayanan karyawan yang meliputi: upah, keterjaminan pekerjaan, teman-teman kerja yang menyenangkan, penghargaan atas pekerjaan yang dilakukan, pekerjaan yang berarti, kesempatan untuk maju, kondisi kerja yang nyaman, aman dan menarik, kepemimpinan yang mampu dan adil serta organisasi yang relevan dari segi sosial. Berdasarkan uraian diatas mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di PT. Percetakan Intan Pariwara Klaten. Berdasarkan ruang lingkup permasalahan yang ada, maka penelitian ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Pertama, adakah pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Percetakan Intan Pariwara di Klaten? Kedua, adakah pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Percetakan Intan Pariwara di Klaten? Ketiga, adakah pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Percetakan Intan Pariwara di Klaten? Metode Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif, karena penelitian ini bermaksud mendeskripsikan atau menggambarkan secara sistematis mengenai fakta di PT. Percetakan Intan Pariwara dan pengambilan kesimpulan didasarkan pada analisis statistik. Penelitian ini mengambil lokasi di PT. Percetakan Intan Pariwara di Klaten. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan yaitu dari Juli 2015 hingga September 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Percetakan Intan Pariwara yang berjumlah 133 orang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 95 orang karyawan PT. Percetakan Intan Pariwara. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling.

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner (angket). Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data motivasi kerja, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja karyawan. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting, yaitu lolos uji validitas dan reliabilitas angket. Selanjutnya uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan linearitas. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji koefisien determinasi, serta perhitungan sumbangan relatif dan efektif. Hasil Penelitian dan Pembahasan Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja, maka digunakan analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil analisis regresi ganda dengan program SPSS 15.0 diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 1 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Koefisien t hitung Signifikansi Konstanta 1,852 Motivasi kerja 0,565 9,653 0,000 Lingkungan kerja 0,399 6,493 0,000 R 2 0,706 F Statistik 110,487 0,000 Sumber: data diolah dari Lampiran 11 Dari hasil analisis tersebut dapat disusun persamaan sebagai berikut: Y = 1,852 + 0,565.X 1 + 0,399.X 2 Interpretasi dari persamaan tersebut adalah: konstana a = 1,852, berarti jika skor variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja dianggap konstan maka skor kepuasan kerja akan sama dengan 1,852. Koefisien b 1 = 0,565, berarti skor variabel motivasi kerja meningkat satu poin maka skor kepuasan kerja karyawan akan meningkat sebesar 0,565 (dengan asumsi variabel lingkungan kerja dianggap konstan). Koefisien b 2 = 0,399, berarti skor variabel lingkungan kerja meningkat satu poin maka skor kepuasan kerja karyawan akan meningkat sebesar 0,399 (dengan asumsi variabel motivasi kerja dianggap konstan).

1. Pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja Hasil pengujian hipotesis pertama dengan uji t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal ini terbukti dari nilai t hitung > t tabel (9,653 > 1,980) pada taraf signifikansi 5%. Artinya tinggi rendahnya kepuasan kerja karyawan ditentukan tinggi rendahnya motivasi kerja karyawan. Semakin tinggi motivasi kerja yang dimiliki karyawan maka semakin tinggi tingkat kepuasan kerja yang dirasakan karyawan. Sesuai dengan pendapat Manullang (2001: 147) yang mengungkapkan Motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja. Motivasi kerja merupakan dorongan yang timbul dalam diri seseorang secara sadar yang dipergunakan orang tersebut untuk melakukan suatu aktivitas kerja guna mencapai tujuan-tujuan. Adanya dorongan ini diharapkan karyawan akan bekerja lebih giat sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Tujuan yang tercapai menimbulkan rasa puas bagi karyawan. Karyawan mempunyai dorongan untuk bekerja dengan lebih baik atau berusaha meningkatkan prestasi dengan harapan memperoleh imbalan jasa yang lebih banyak. Oleh karena itu untuk memberikan motivasi agar karyawan lebih berprestasi, maka perusahaan memberikan upah tambahan pada karyawan yang berprestasi, sehingga secara tidak langsung akan dapat meningkatkan semangat dan kegairahan kerja karyawan. Organisasi yang karyawannya lebih terpuaskan cenderung lebih efektif dari pada organisasi dengan karyawan yang kurang terpuaskan (Robbins, 2001:152). Melalui program pelayanan karyawan menyangkut faktor pemberian gaji atau upah, bonus, premi, dan jaminan sosial, maka kesejahteraan karyawan akan meningkat dan selanjutnya karyawan akan lebih bersemangat dalam bekerja. Kepuasan kerja akan timbul jika motivasi kerja tersebut menjadikan pekerjaan lebih cepat selesai dan mencapai produktivitas yang tinggi, sehingga karyawan mendapat kompensasi upah yang sesuai. Motivasi kerja karyawan akan timbul jika mereka mempunyai harapan untuk dapat maju dalam perusahaan. Motivasi kerja dapat juga menurun jika

perusahaan tidak memberikan reward yang memadai. Jadi hendaknya perusahaan memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk berkembang. Perusahaan bisa mengadakan program pendidikan tambahan bagi karyawan. Karyawan tentu akan menyambutnya dengan hati gembira. Dari kegembiraan inilah salah satu pendorong kepuasan kerja karyawan. 2. Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja Hasil pengujian hipotesis dengan uji t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal terbukti dari nilai t hitung > t tabel (6,493 > 1,980) pada taraf signifikansi 5%. Artinya tinggi rendahnya kepuasan kerja karyawan ditentukan oleh tinggi rendahnya lingkungan kerja karyawan. Semakin baik kondisi lingkungan kerja karyawan, maka semakin tinggi tingkat kepuasan kerja karyawan. Sesuai dengan pendapat Nitisemito (2002: 32) bahwa kondisi fisik tempat kerja (lingkungan kerja) yang aman dan sehat sangat diperlukan oleh setiap karyawan, karena kondisi kerja yang demikianlah seseorang dapat bekerja secara tenang, sehingga hasil kerjanyapun dapat diharapkan memenuhi standart yang telah ditetapkan. Lingkungan kerja telah berubah menjadi suatu lingkungan yang mempunyai ikatan batin yang kuat antara orang-orang di dalam lingkungan itu, karena pada hakekatnya lingkungan kerja itu telah menjadi rumah tangga yang kedua bagi karyawan. Lingkungan kerja yang terang, tenang dan udara yang selalu segar akan memberikan sauasana yang menyenangkan. Hal ini menimbulkan perasaan tidak bosan, sehingga dengan cara demikian dapat mengurangi atau menghindari pemborosan waktu dan biaya serta meningkatkan derajat kesehatan karyawan. Kondisi fisik tempat kerja yang memadai akan mengurangi tingkat kecelakaan kerja karenanya motivasi kerja akan meningkat jika karyawan mempunyai perasaan aman dan nyaman dalam bekerja. 3. Pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap

kepuasan kerja karyawan. Hal ini terbukti dari hasil analisis yang memperoleh F hitung > F tabel (110,487 > 3,15). Artinya tinggi rendahnya kepuasan kerja karyawan ditentukan oleh motivasi kerja dan lingkungan kerja karyawan. Seorang karyawan akan lebih bersemangat untuk melaksanakan tugasnya, semua itu tergantung pada kuatnya motivasi yang mempengaruhinya. Hal ini karena karyawan adalah manusia yang mempunyai kebutuhan untuk membangkitkan semangat yang mendasari aktivitas karyawan agar dapat bekerja dengan baik dan sesuai tugasnya masing-masing. Salah satu upaya yang dapat dilakukan pimpinan untuk terus menerus meningkatkan motivasi kerja para karyawan adalah dengan memberikan motivasi dan menyediakan lingkungan kerja yang menyenangkan. Motivasi kerja karyawan yang tinggi dan didukung oleh lingkungan kerja yang baik maka akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Lingkungan kerja dapat membuat karyawan merasa aman, tentram dan tanpa ada rasa khawatir dalam bekerja, karena lingkungan kerja memberikan perlindungan dari resiko atas ketidakpastian. Lingkungan kerja yang terjaga kebersihannya, misalnya lingkungan yang rapi, sejuk, ada penerangan di dalam ruang, dan sirkulasi udara lancar dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan, sehingga karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih cepat. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Robbins (2006: 181-182) yang menyatakan bahwa Variabel-variabel yang berkaitan dengan kerja yang menentukan kepuasan kerja di antaranya adalah ganjaran yang pantas, kondisi kerja yang mendukung, serta rekan sekerja yang mendukung. Ganjaran yang dimaksud adalah upah atas hasil kerja karyawan. Para karyawan menginginkan sistem upah dan kebijakan promosi yang mereka persepsikan sebagai adil dan segaris dengan pengharapan mereka. Jika upah sudah sesuai dengan yang diinginkan tentu karyawan merasa puas. Selanjutnya dari faktor lingkungan kerja berupa kondisi kerja dan rekan kerja yang mendukung. Kondisi lingkungan kerja yang baik memberikan kenyamanan bagi karyawan dan memudahkan karyawan

mengerjakan tugas dengan baik. Berkaitan dengan rekan kerja, bagi kebanyakan karyawan, kerja juga mengisi kebutuhan akan interaksi sosial. Oleh karena itu tidaklah mengejutkan bila mempunyai rekan sekerja yang ramah dan mendukung menghantar ke kepuasan kerja yang meningkat. Kesimpulan Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dan mengacu pada perumusan masalah, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: Pertama, motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Percetakan Intan Pariwara di Klaten. Hal ini terbukti dari hasil analisis regresi yang memperoleh t hitung X 1 > t tabel yaitu 9,653 > 1,980 diterima pada taraf signifikansi 5%. Semakin tinggi motivasi kerja yang dimiliki karyawan maka semakin tinggi tingkat kepuasan kerja yang dirasakan karyawan. Kedua, lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Percetakan Intan Pariwara di Klaten. Hal ini terbukti dari hasil analisis regresi yang memperoleh t hitung X 2 > t tabel yaitu 6,493 > 1,980 diterima pada taraf signifikansi 5%. Semakin baik kondisi lingkungan kerja karyawan, maka semakin tinggi tingkat kepuasan kerja karyawan. Ketiga, motivasi kerja dan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Percetakan Intan Pariwara di Klaten. Hal ini terbukti dari hasil analisis regresi yang memperoleh F hitung > F tabel yaitu 110,487 > 3,15 pada taraf signifikansi 5%, dengan persamaan garis regresi: Y = 1,852 + 0,565.X 1 + 0,399.X 2. Variabel motivasi kerja memberikan sumbangan efektif 45,0%, sedangkan variabel lingkungan kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 25,6% terhadap kepuasan kerja. Jadi secara keseluruhan variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja memberikan sumbangan sebesar 70,6% terhadap kepuasan kerja, sedangkan 29,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti, misalnya upah, bonus, insentif, tunjangan kesejahteraan, komunikasi dengan sesama karyawan dan lain-lain.

Saran Bagi Karyawan, hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Oleh karena itu karyawan diharapkan selalu bekerja dengan sungguh-sungguh dan bersemangat dalam bekerja. Hal ini dapat dilakukan dengan segera mengerjakan perintah kerja, disiplin dalam masuk dan pulang kerja, serta selalu memberikan laporan kepada atasan mengenai kemajuan hasil pekerjaan. Selain itu sebagai karyawan, kewajiban utama harus tetap dikedepankan, baru kemudian mengharapkan imbalan atas hasil kerja. Motivasi untuk memperoleh penghasilan yang lebih tinggi dapat dijadikan faktor penyemangat dalam bekerja. Karyawan harus selalu menjaga ruangan kerja selalu bersih dan rapi, sehingga nyaman jika ditempati, khususnya ketika sedang bekerja Bagi Perusahaan, diharapkan selalu memperhatikan kesejahteraan karyawan agar memiliki profesionalisme dan motivasi kerja yang tinggi. Tindakan yang dilakukan perusahaan dapat memfasilitasi berdirinya koperasi dan jika koperasi sudah berdiri, maka perlu diberikan dukungan untuk pengembangan koperasi dalam rangka membantu kesejahteraan para karyawan atau memberikan tambahan penghasilan (insentif) bagi karyawan. Perusahaan hendaknya melakukan perbaikan terhadap gedung, fasilitas kerja, dan alat-alat keselamatan kerja sehingga karyawan dapat bekerja dengan tenang dan bersemangat. Bagi penelitian yang akan datang hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian lebih lanjut karena masih banyak faktor yang dapat berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.

DAFTAR PUSTAKA Anoraga, Panji. 2002. Psikologi Industri. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya As ad, Mohammad. 2003. Psikologo Industri. Yogyakarta: Liberty. Handoko, Hany, T. 2000. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta BPFE Nitisemito, Alex S.. 2002. Wawasan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid 1, Jakarta: PT. Prelindo Siagian, Sondang P.. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: CV Andi Ofsett The Liang Gie. 2002. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty Wursanto, I. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: Andi Offset