KANKER RAHIM DAN KANKER INDUNG TELUR
02 Kanker Rahim dan Kanker Indung Telur Kanker Rahim dan Kanker Indung Telur 03 KATA PENGANTAR PARA PEMBACA YANG BUDIMAN, KANKER! SUATU DIAGNOSA YANG MENAKUTKAN YANG DISERTAI OLEH KESEDIHAN DAN KADANG-KADANG KEMARAHAN DAN BAHKAN SERING JUGA DISELIMUTI DENGAN PERASAAN TIDAK BERDAYA. Suatu penyakit yang membuat tidak hanya penderitanya tetapi juga lingkungan keluarga dan teman-temannya merasa sendirian dalam situasi mereka. Brosur ini diharapkan dapat memberikan informasi-informasi mendasar tentang bagaimana pembentukkan organ kelamin dan fungsi-fungsinya yang berhubungan dengan organ-organ lain di dalam tubuh. Jika Anda membaca buku petunjuk ini karena rasa ingin tahu maka kami menyarankan Anda untuk secara khusus membaca tema-tema tentang faktor-faktor resiko, tanda-tanda peringatan dan penemuan dini. Seperti halnya dengan kanker jenis yang lain maka proses penyembuhan dan peluang untuk hidup akan lebih besar jika penemuan dan pengobatan terhadap tumor ini dapat dilakukan sedini mungkin. Hal ini terutama berlaku untuk penyakit kanker rahim. Deteksi dini terhadap penyakit ini dapat dilakukan yaitu pertama dengan cara memperhatikan tanda-tanda peringatan yang diberikan oleh tubuh Anda dan menyikapinya secara serius. Di sisi lain melalui pemeriksaan kandungan secara rutin sehingga dapat membantu untuk mendekteksi dan mengetahui stadium awal penyakit itu. Dengan cara ini maka semua tindakan untuk mengangkat rahim dapat dihindari. Melalui suatu pengobatan yang konsekwen pada stadium awal ini dapat menghindari munculnya kanker leher rahim. Sebaliknya untuk kanker indung telur tidak ada pemeriksaan untuk mendapatkan diagnosa dini. Oleh karena itu sangatlah penting bahwa Anda sendiri harus memperhatikan perubahan-perubahan dalam tubuh Anda dan secepat mungkin Anda pergi ke dokter untuk memeriksa kesehatan Anda. Hal ini berlaku terutama bagi Anda yang memiliki resiko tinggi untuk menderita jenis kanker ini. Yang termasuk dalam kelompok berresiko ini antara lain adalah mereka yang tidak memiliki anak, mereka yang memiliki riwayat penyakit ini dalam keluarga dan mereka yang pernah menderita penyakit kanker usus dan payudara. Faktor umur juga berperan penting sebagai salah satu faktor penyebab terhadap munculnya semua jenis kanker yang berkaitan dengan organ kelamin wanita. Jika ada dugaan bahwa Anda menderita sakit kanker rahim atau kanker indung telur maka kami ingin memberikan penjelasan secara medis yang lebih rinci tentang apa yang Anda harapkan dari diagnosa, bagaimana kemungkinan-kemungkinan pengobatan yang ada dan bagaimana proses pengobatan lanjutannya. Selain itu Anda bisa menemukan berbagai saran dan petunjuk tentang hal-hal lain yang mungkin masih perlu Anda lakukan untuk diri Anda sendiri. Brosur ini tidak berfungsi untuk menggantikan pembicaraan Anda dengan dokter Anda. Dengan brosur ini kami ingin terutama memberikan informasi-informasi awal kepada Anda sehingga Anda dapat mengajukan berbagai pertanyaan yang terarah mengenai penyakit Anda dan tentang proses pengobatannya. Kehidupan mengalami perubahan dengan munculnya suatu penyakit kanker. Tidak hanya tubuh yang sakit tetapi jiwa juga mengalami kehilangan keseimbangan. Perasaan takut dan tidak berdaya semakin menguasai diri dan menggusur rasa aman dan percaya diri. Meskipun begitu rasa takut dan kuatir Anda dapat diatasi jika Anda tahu apa yang akan terjadi dengan diri Anda. Bantulah secara aktif untuk melawan penyakit Anda!
04 Kanker Rahim dan Kanker Indung Telur Kanker Rahim dan Kanker Indung Telur PENGANTAR AGAR SEORANG WANITA DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK MAKA DIPERLUKAN ALAT KELAMIN INTERNAL. YANG TERMASUK DIDALAMNYA TERUTAMA ADALAH RAHIM, SALURAN TELUR DAN INDUNG TELUR. BAGAIMANA ORGANORGAN INI BERFUNGSI? BAGAIMANA ORGANORGAN ITU TERBENTUK? Organ kelamin internal (Genital internal) wanita terdiri dari Vagina, rahim (Uterus), saluran telur (Tube Falopi) dan indung telur (Ovarium). Vagina adalah suatu organ elastis yang menjadi penghubung antara rahim dan permukaan tubuh. Rahim adalah suatu organ berrongga yang berdinding tebal dan berotot kuat. Organ ini berbentuk seperti buah peer dan terletak di tengah panggul antara kandung kemih dan dubur. Ukuran rahim pada wanita yang tidak hamil paling panjang berkisar 7cm sampai 9 cm dan beratnya kira-kira 50 sampai 60 gram. Pada masa kehamilan, berat rahim akan bertambah menjadi kira-kira 1kg. Pada masa ini rahim menjadi sarang bagi janin selama berbulan-bulan. Pada saat melahirkan otot-otot rahim berfungsi mendorong bayi secara perlahan-lahan keluar melalui vagina. Secara sederhana dapat dilihat bahwa rahim terdiri atas tubuh rahim (Korpus) dengan rongga rahim (Cavum), leher rahim (Zervix uteri) dan mulut rahim (Portio). Besarnya Leher rahim adalah sepertiga dari bagian bawah keseluruhan rahim. Rahim dalam posisi membujur terdiri dari suatu rongga (Zervikalkanal) yang berbentuk kerucut dan menonjol ke bagian ujung atas vagina. Seperti suatu kubah, jaringan PLATZHALTER 05
06 Kanker Rahim dan Kanker Indung Telur Kanker Rahim dan Kanker Indung Telur 07 vagina menyebar ke mulut dan leher rahim. Rongga rahim bagian dalam dilapisi dengan selaput lendir yang menyebabkan berbagai sel berbeda bisa bertemu di leher rahim: sel-sel dari selaput lendir rahim dan sel-sel dari leher rahim. Selama siklus bulanan, selaput lendir mengalami sedikit penonjolan ke depan, sehingga di perbatasan leher rahim terjadi gesekan ke dalam sel. Dari bagian atas kiri dan kanan mengalir masing-masing satu saluran telur ke dalam rahim. Saluran ini juga adalah organ berrongga yang terhubung dengan rongga rahim. Pada ujung yang lain, saluran telur secara bebas mengalir ke dalam rongga perut dan pada bagian akhirnya mengalami pelebaran yang berbentuk corong. Pada saat ovulasi, saluran telur mencapai tujuannya dengan menggelilingi ovarium untuk menangkap sel telur yang siap untuk dibuahi. Sel ini akan mengendap selama beberapa hari untuk menunggu dibuahi oleh sperma. Sesudah itu dia akan dibawa ke rongga rahim. Indung telur adalah kelenjar kelamin wanita. Organ sebesar buah plum dan berbentuk seperti buah mandel dengan permukaan yang tidak rata ini, terdapat dalam bentuk ganda (berpasangan) dan masing-masing ada di bagian bawah dari saluran telur. Berat Ovarium pada wanita dewasa secara seksual (sudah mendapat mensturasi) adalah sekitar 7 sampai 10 gram. Ovarium mempunyai 2 fungsi. Pertama adalah fungsi vegetatif untuk memproduksi hormon-hormon seksual wanita (estrogen dan gestagen) dan kedua adalah fungsi generatif yaitu memproduksi sel telur yang siap untuk dibuahi. Bayi perempuan yang baru lahir juga memiliki semua sel telur di kedua ovariumnya: masing-masing antara 500 000 500 yang sisanya akan hilang. Sementara pada bagian pertama dari siklus wanita, sel telur akan matang maka di dalam ovarium akan lebih banyak diproduksi ekstrogen yang membangun dinding rahim. Sesudah ovulasi terjadi di pertengahan siklus maka apa yang dinamakan sebagai luteal (Corpus Lueteum) akan menghasilkan lebih banyak Gestagen di dalam ovarium. Ini merenggangkan dinding rahim setiap bulan dan mempersiapkan rahim sehingga bisa menerima sel telur yang sudah dibuahi. Bagi wanita yang tidak hamil, sel telur tidak perlu tersimpan di dalam rahimnya. Lapisan paling atas dari selaput lendir akan ditolak dan dikeluarkan melalui pendarahan (mensturasi).
08 Kanker Rahim dan Kanker Indung Telur Kanker Rahim dan Kanker Indung Telur 09 PENYAKIT KANKER ORGAN- ORGAN KELAMIN WANITA MENGAPA PENYAKIT KANKER INI MUNCUL? MENGAPA SEORANG WANITA MENDERITA PE- NYAKIT KANKER RAHIM DAN KANKER INDUNG TELUR? JAWABAN TER- HADAP PERTANYAAN INI SERING BELUM ME- MUASKAN. PENELITIAN-PENELITIAN ILMIAH TELAH MEM- BUKTIKAN ADANYA BEBERAPA FAKTOR YANG MENDORONG RESIKO MUNCULNYA PENYAKIT INI. FAKTOR-FAKTOR RE- SIKO APA YANG ADA? Kanker adalah suatu istilah yang umum tentang suatu pembentukan baru yang ganas seperti tumor-tumor yang muncul sebagai akibat adanya perubahan sel-sel. Pada sel-sel ini terjadi perubahan bentuk gen. Karena itu sel-sel ini terurai lebih cepat daripada sel-sel yang normal dan sel-sel ini tidak lagi memperhatikan batasan organ-organ: Jaringan-jaringan dan organorgan terdekat akan terserang dan sel-sel yang terurai akan membentuk benjolan atau anak tumor yang baru/metastasis. Ada banyak penyebab munculnya penyakit kanker organ kelamin wanita tetapi sampai sekarang penyebab itu belum dapat diuraikan dengan jelas. Meskipun demikian orang dapat mengenal beberapa faktor yang berperan dalam meningkatkan resiko adanya penyakit ini. Hal ini tidak berarti bahwa setiap wanita yang memiliki satu atau bahkan beberapa resiko secara otomatis harus akan menderita penyakit ini. Meskipun seorang wanita hanya memiliki satu dari faktor-faktor ini tetapi akan sangat penting bahwa dia secara rutin pergi ke dokter untuk memeriksa kesehatannya. Kanker Rahim Di rahim, kanker dapat terjadi pada leher dan mulut rahim atau juga pada badan rahim. Kanker Leher Rahim Di Indonesia diperkirakan setiap tahunnya terdapat 200.000 wanita yang menderita penyakit kanker leher rahim (Zervixkarzinom). Para Ilmuwan menyatakan bahwa penyebabnya biasanya hanya oleh jenis virus tertentu yang bernama Humanen Papilloma Viren (HPV). Virus ini ditularkan pada saat berhubungan seksual. Karena itu sangatlah beresiko jika wanita sering berganti pasangan seksualnya. Orang berasumsi bahwa keadaan ini akan menyebabkan sering terjadi infeksi vagina dan penularan penyakit seksual. Kira-kira 50 sampai 80 % wanita terinfeksi paling kurang satu kali dengan HPV. Dalam 98 dari 100 kasus menunjukkan bahwa sistim kekebalan tubuh sendiri dapat berhasil melawan penyakit ini. Bagi wanita-wanita lain yang terinfeksi, virus-virus ini dapat bertahan hidup karena berhasil melawan sistim kekebalan tubuh. Akibatnya: masih tetap ada infeksi yang persisten. Hal ini dapat menyebabkan perubahan sel-sel pada selaput lendir leher rahim. Sel-sel ini sering dapat merosot kembali. Hanya pada kasus-kasus tertentu yang jarang sekali terjadi bahwa sel-sel ini akan berkembang menjadi kanker rahim. Rata-rata dibutuhkan 10 tahun untuk infeksi HPV bisa membuat perubahan sel. 10 tahun kemudian sel ini akan berkembang menjadi kanker leher rahim. Dewasa ini telah ditemukan hampir 100 jenis HPV. Diperkirakan bahwa 70% dari penyakit kanker leher rahim disebabkan oleh HPV- tipe 16 dan 18. Perubahan-perubahan sel ini sendiri pada awalnya tidak menyebabkan keluhan rasa sakit dan hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan kanker dini. Virus sebagai penyebab awal timbulnya kanker Pada awalnya hanya sel-sel bagian atas permukaan mulut rahim yang merosot tetapi belum merambat ke dalam struktur sel-sel yang lebih dalam. Hal ini berkaitan dengan tahap awal adanya kanker yang dikenal dengan nama Carcinoma in situ. Ada peluang di masa depan untuk melawan ini dengan vaksinasi human papilloma Virus (HPV) yang secara luas mungkin dapat menghindari munculnya perubahan sel ganas yang disebabkan oleh kedua tipe HPV 16 dan 18.