ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, SOLVABILITAS DAN AKTIVITAS SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT.

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI DI BEI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, bidang keuangan

ANALISIS DU PONT SYSTEM TERHADAP PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. XL Axiata Tbk DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS (Periode )

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MELALUI RASIO LIKUIDITAS, LAVERAGE, DAN PROFITABILITAS PT

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Industry) dan produk yang dihasilkan pun bermacam-macam dengan semakin

Analisis Rasio Keuangan pada PT Citra Tubindo Tbk.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TBK PERIODE

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK. : Sovia Yohana Lumban : 1A214419

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

RASIO LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT. KALBE FARMA BEKASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS GUNA MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT. VEPO INDAH PRATAMA GRESIK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. MANDOM INDONESIA TBK.

Eka Puji Purnama Sari, Nurul Qomari, Widya Susanti Progam Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode )

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TOKO GUNUNG AGUNG, Tbk TAHUN

ANALISIS PERKEMBANGAN PT ANEKA TAMBANG DITINJAU DARI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN PADA PT. INDOSAT, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAIN KINERJA KEUANGAN PADA PT. H.M SAMPOERNA Tbk. Recly Bima Rhamadana

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. GUDANG GARAM TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RASIO KEUANGAN

Dalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS DU PONT SYSTEM SEBAGAI DASAR UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. ARWANA CITRAMULIA Tbk.

BAB II URAIAN TEORITIS

III. METODOLOGI PENELITIAN

PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 5 PENUTUP. 1. Penilaian kinerja keuangan bertujuan untuk mengetahui kemampuan. perusahaan untuk mencapai tingkat penjualan setiap tahunnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016

Analisis Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, dan Aktivitas pada PT. Kimia Farma (Persero), Tbk

Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode

ABSTRAK. Kata kunci : Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas, Rasio Pasar.

BAB V PENUTUP. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah sebagai berikut: 1. Rasio likuiditas PT Ace Hardware Indonesia Tbk bila dilihat dari current

Nama : Martha Romadoni NPM : Kelas : 3EA13

MEET 05 FOR E LEARNING ANALISA RASIO

KINERJA KUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

R.Dadue., I.S.Saerang., V.N.Untu., Analisis Kinerja Keuangan Industri ANALISIS KINERJA KEUANGAN INDUSTRI SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Analisis rasio keuangan. perusahaan daerah aneka karya. Kabupaten Boyolali. tahun Yulaika Dyah Iswandari F BAB I PENDAHULUAN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN (Studi Kasus PT Astra International Tbk)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

ANALISIS RASIO KEUANGAN PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY TBK. BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN PERIODE

III. METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK : Tujuan penelitian, ialah untuk mengetahui pada perusahaan semen yang terdaftar di

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Perhitungan Rasio Keuangan Perusahaan

Oleh : ADYTYA PRASETYO SIDHIK (NPM: ), Sugeng Santoso

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. suatu proses untuk menghasilkan sesuatu (output) atau pencapaian suatu tujuan

Analisis Laporan Keuangan PT. UNILEVER Indonesia, Tbk Periode Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara

BAB I PENDAHULUAN. berhasil memenangkan persaingan apabila dapat menghasilkan laba yang

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANAN ANALISA LAPORAN KEUANGAN DALAM KEBIJAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT KEPADA CALON NASABAH OLEH PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), TBK

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Didalam penelitian ini, adapun teori teori yang mendukung atas judul

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT KALBE FARMA TBK. : DWI PRATIWI NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rino Rinaldo, SE.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO PADA MAYORA INDAH DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. berada dalam kondisi sehat akan mampu menghadapi tingkat persaingan dengan

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. perusahaan serta proyeksi keuangan, dan harus mengevaluasi akuntansi. untuk meramalkan laba, deviden, dan harga saham.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT GUDANG GARAM, TBK Febriani Huntojungo Roy Ferdinand Runtuwene Dantje Keles

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berupa angka-angka dari transaksi yang terjadi selama satu periode. Informasi

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Pt. Holcim Indonesia Tbk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peneliti terdahulu yang mengkaji antara lain: informasi penelitian diperoleh dari Bursa Efek Indonesia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Keuangan ANALISIS RASIO KEUANGAN : PT. HOLCIM tbk

Analisa Rasio Keuangan Untuk Meningkatkan Kinerja Keuangan Pada PT. Bukit Asam, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sehat apabila perusahaan dapat bertahan dalam kondisi ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (investor) yang kemudian disalurkan kepada sektor-sektor yang

PENERAPAN ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI SARANA EVALUASI UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. PRIMA ALLOY STEEL UNIVERSAL TBK SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. Bidang keuangan merupakan bidang yang sangat penting dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk

ANALISIS PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN AKTIVITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk

Transkripsi:

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, SOLVABILITAS DAN AKTIVITAS SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. SUPARMA Tbk Nur Aisah Setianingrum, Siti Rosyafah, Kusni Hidayati Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya nuraisahsetianingrum@gmail.com ABSTRAK Metode penelitian ini yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan pada PT. Suparma Tbk perusahaan adalah analisis rasio keuangan yang meliputi rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, dan rasio aktivitas. Hasil penelitian ini berdasarkan rasio likuiditas yang diproksikan Current Ratio dan Quick Ratio kondisi kinerja keuangan perusahaan kurang baik. Rasio profitabilitas yang diproksikan Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Investment, dan Return on Equity kondisi kinerja keuangan perusahaan kurang baik. Rasio solvabilitas yang diproksikan Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio kondisi kinerja keuangan perusahaan kurang baik. Rasio aktivitas yang diproksikan Receivable Turn Over, Inventory Turn Over, Fixed Assets Turn Over, dan Total Assets Turn Over dan kondisi kinerja keuangan perusahaan kurang baik. Kata kunci : Rasio keuangan, laporan keuangan, kinerja keuangan. ABSTRACT The research method which has been used to measure the financial performance at PT. Suparma Tbk the financial ratio analysis which consists of liquidity ratio, profitability ratio, solvability ratio and activity ratio. The result of this research is based on the liquidity ratio which is proxy by Current Ratio and Quick Ratio, it has been found that the condition of the financial performance of the company is less good. The profitability ratio which is proxy by Gross Profit margin, Net Profit Margin, Return on Investment, and Return on Equity, it has been found that the condition of the financial performance of the company is less good. Solvability ratio which is proxy by Debt to Assets Ratio and Debt to Equity Ratio, it has been found that the condition of the financial performance of the company is less good. Activity ratio which is proxy by Receivable Turn Over, Inventory Turn Over, Fixed Assets Turn Over and Total Assets Turn Over, it has been found that the condition of financial performance of the company is less good. Keywords: financial ratio, financial statement, financial performance. 428

PENDAHULUAN Sepanjang tahun 2013 nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami pelemahan. Kondisi perekonomian dunia yang belum pulih dari krisis utang membuat perekonomian Indonesia melambat. Disamping itu persaingan didalam dunia usaha pada saat ini juga mengalami kemajuan yang sangat pesat, terutama dinegara-negara berkembang seperti Indonesia. Tahun 2015, terdapat 79 pabrik kertas dan 14 pabrik pulp di indonesia. PT. Suparma Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri kertas. Kondisi ini menyebabkan perusahaan harus pandai untuk menerapkan kiat-kiat khusus agar bisa terus maju dan berkembang. Salah satu kiatnya adalah kebijaksanaan perusahaan tersebut dalam mengelola keuangannya. Untuk mengetahui kesehatan manajemen keuangan perusahaan, maka yang harus dilakukan adalah melihat kinerja keuangan perusahaan dari laporan keuangan perusahaan tersebut. Ada beberapa cara yang dapat digunakan di dalam menganalisa kinerja keuangan perusahaan, salah satunya dengan menggunakan analisa rasio keuangan. Rasio yang digunakan dalam menganalisis yaitu rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, dan rasio aktivitas. Berdasarkan uraian yang telah di kemukakan diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul: Analisis Rasio Likiuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Aktivitas Sebagai Alat Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Suparma Tbk. Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka perumusan masalah yang dikemukakan adalah sebagai berikut : Bagaimana penerapan analisis rasio likiuiditas, profitabilitas, solvabilitas, dan aktivitas untuk menilai kinerja keuangan perusahaan Dari rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan analisis rasio likiuiditas, profitabilitas, solvabilitas, dan aktivitas dalam menilai kinerja keuangan perusahaan. 429

KAJIAN TEORITIS Laporan Keuangan Munawir (2007:31), Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Dengan begitu laporan keuangan diharapkan akan membantu bagi para pengguna (users) untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat financial. Analisis Laporan Keuangan Prastowo dan Juliaty (2008:56), Analisis laporan keuangan tidak lain merupakan suatu proses untuk membedah laporan keuangan ke dalam unsurunsurnya, menelaah masing-masing unsur tersebut, dan menelaah hubungan diantara unsur-unsur tersebut, dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan itu sendiri. Analisis Rasio Keuangan Menurut Wiagustini (2010:75), Analisis rasio keuangan merupakan teknik analisis yang menghubungkan antara satu pos dengan pos lainnya baik dalam neraca atau laba rugi maupun kombinasi dari kedua laporan keuangan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Jenis-jenis Analisis Rasio Keuangan Jenis-jenis rasio keuangan menurut Hanafi dan Halim (2014:75) secara garis besar ada 4 jenis rasio yang dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan yaitu : a. Rasio Likuiditas Rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek perusahaan dengan melihat aktiva lancar perusahaan relatif terhadap hutang lancarnya. Beberapa rasio likuiditas adalah : 1. Rasio Lancar (Current Ratio) Aktiva lancar Current ratio = x 100% Hutang Lancar 2. Rasio Cepat (Quick Rati Aktiva lancar - persediaan Quick ratio = x 100% Hutang Lancar 430

b. Rasio Profitabilitas Rasio Profitabilitas, rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan (profitabilitas) pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham yang tertentu. Beberapa rasio profitabilitas adalah : 1. Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin) 2. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin) 3. Return Current On Investment ratio = (ROI) x 100% Hutang Laba Lancar Bersih Setelah Pajak Return on investment = x 100% Total 4. Return On Equity (ROE) c. Rasio Solvabilitas Rasio solvabilitas adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya. Beberapa rasio solvabilitas adalah : 1. Rasio Total Hutang Terhadap Total Aset (Debt to Asset Ratio/ Debt Ratio) 2. Rasio Utang Dengan Ekuitas ( Debt to Equity Ratio) d. Rasio Aktivitas Laba Kotor Gross Profit Margin = x 100% Penjualan Aktiva lancar Current ratio = x 100% Laba Hutang Bersih Lancar Setelah Pajak Net Profit Margin = x 100% Penjualan Aktiva lancar Aktiva lancar Current ratio = x 100% Laba Hutang Bersih Lancar Setelah Pajak Return on investment = x 100% Total Aktiva lancar Current ratio = x 100% Hutang Lancar Total Aktiva Debt ratio = x 100% Total Hutang Total Aktiva Debt to equity ratio = x 100% Ekuitas Rasio Aktivitas, rasio yang mengukur sejauh mana efektifitas penggunaan aset dengan melihat tingkat aktivitas aset. Beberapa rasio aktivitas adalah : 1. Perputaran Piutang (Receivable Turn Over) Receivable Turn Over = Penjualan kredit bersih Rata-rata piutang x 1 kali 431

2. Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over) Harga Pokok Penjualan Inventory Turn Over = x 1 kali Rata-rata persediaan 3. Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Assets Turn Over) Penjualan Fixed Assets Turn Over = x 1 kali Aktiva tetap Bersih 4. Perputaran Total Aktiva (Total Assets Turn Over) Penjualan Total Assets Turn Over = x 1 kali Total Aktiva Kinerja Keuangan Sucipto (2003:34), pengertian kinerja keuangan adalah penentuan ukuranukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba. Menurut Fahmi (2011:2) Penilaian kinerja di setiap perusahaan adalah berbeda-beda karena itu tergantung pada ruang lingkup bisnis yang dijalankan. Ada lima tahapan dalam menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan secara umum yaitu: melakukan review terhadap data laporan keuangan, melakukan perhitungan, melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan yang telah diperoleh, melakukan penafsiran (interpretation) terhadap berbagai permasalahan yang ditemukan, mencari dan memberikan pemecahan masalah (solution) terhadap berbagai permasalahan yang ditemukan. METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data. Jenis penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2009:14), penelitian kualitatif biasanya (yang lazim pada penelitian klasik) berorientasi pada teori yang sudah ada. Pada penelitian kualitatif, teori dibatasi pada pengertian suatu pernyataan sistematis yang berkaitan dengan seperangkat proposisi yang berasal dari data dan diuji kembali secara empiris. Jenis dan Sumber Data 432

Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau data yang diperoleh dari pihak lain diluar perusahaan. Adapun data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dalam satuan angka, yang berupa laporan keuangan perusahaan yang berupa laporan laba-rugi dan neraca. Data kualitatif yaitu data yang memberikan uraian informasi sesuai dengan kenyataan dan kondisi perusahaan yang meliputi sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan informasi lain yang menyangkut perusahaan. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang sudah dibuat oleh perusahaan dan telah diteliti. Data tersebut diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan website resmi PT. Suparma Tbk. Batasan dan Asumsi Penelitian Batasan Penelitian Penelitian ini dibatasi pada masalah yang berkaitan dengan pemanfaatan laporan keuangan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan. Analisa terhadap laporan keuangan perusahaan dilakukan dengan menggunakan data yang berasal dari laporan laba-rugi dan neraca. Metode analisa yang digunakan dalam menganalisa laporan keuangan dibatasi hanya dengan rasio keuangan antara lain rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas. Asumsi Penelitian Dalam hal ini dapat diasumsikan bahwa peneliti akan melakukan penelitian terhadap kinerja perusahaan yang berupa laporan keuangan perusahaan selama 3 tahun. Unit Analisis Dalam hal ini penulis melakukan penelitian kinerja terhadap laporan keuangan perusahaan pada PT.Suparma Tbk. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 433

a. Dokumentasi adalah alat pengumpulan data yang berupa dokumen dan laporan keuangan. Teknik ini dilakukan dengan mencatat data, dokumen lembaga terkait dengan obyek penelitian ini. b. Studi Pustaka Studi pustaka adalah cara mengumpulkan data berdasarkan pada teori yang diperoleh dari literatur-literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang akan disajikan. Teknik Analisis Data Adapun teknik analisis kualitatif yang akan dilakukan yaitu : 1. Menghitung rasio keuangan PT. Suparma Tbk selama periode 2013-2015 yang meliputi rasio likuiditas (current ratio, quick ratio), rasio profitabilitas (gross profit margin, net profit margin, return on investment dan return on equity), rasio solvabilitas (debt ratio, debt to equity ratio), rasio aktivitas (inventory turn over,receivable turn over, fixed assets turnover, total assets turnover). 2. Menganalisa hasil perhitungan rasio keuangan PT. Suparma Tbk selama periode 2013-2015. 3. Menyimpulkan hasil perhitungan rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan PT. Suparma Tbk. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil analisis rasio keuangan, yaitu rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, dan aktivitas pada PT. Suparma Tbk pada tahun 2013-2015 adalah sebagai berikut: Tabel 1 Hasil Analisis Current Ratio Tahun 2013-2015 PT. Suparma Tbk Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar Current Ratio (%) 2013 548.082.351.987 456.536.667.620 120 2014 682.792.074.636 186.961.154.130 365 2015 712.695.266.090 765.797.690.730 93 434

Tabel 2 Hasil Analisis Quick Ratio Tahun 2013-2015 PT. Suparma Tbk Tahun Aktiva lancar Persediaan Hutang Lancar Quick Ratio(%) 2013 548.082.351.987 304.304.052.441 456.536.667.620 53 2014 682.792.074.636 387.969.639.852 186.961.154.130 158 2015 712.695.266.090 459.153.960.245 765.797.690.730 33 Tabel 3 Hasil Analisis Gross Profit Margin Tahun 2013-2015 PT. Suparma Tbk Tahun Laba Kotor Penjualan Bersih Gross Profit Margin (%) 2013 236.820.030.375 1.395.838.227.179 17 2014 260.932.243.902 1.550.810.295.608 16,8 2015 251.817.245.104 1.621.516.334.166 15,5 Tabel 4 Hasil Analisis Net Profit Margin Tahun 2013-2015 PT. Suparma Tbk Tahun Laba Bersih Setelah Pajak Penjualan Net Profit Margin(%) 2013 (23.957.993.102) 1.395.838.227.179-2 2014 45.112.069.980 1.550.810.295.608 2,9 2015 (43.104.604.508) 1.621.516.334.166-2,7 Tabel 5 Hasil Analisis Return On Investment Tahun 2013-2015 PT. Suparma Tbk Tahun Laba Bersih Setelah Pajak / Total Aktiva Return On Investment (%) EAT 2013 (23.957.993.102) 1.767.105.818.949-1,4 2014 45.112.069.980 2.091.957.078.669 2,2 2015 (43.104.604.508) 2.185.464.365.772-2 Tabel 6 Hasil Analisis Return On Equity Tahun 2013-2015 PT. Suparma Tbk Tahun Laba Bersih Ekuitas Return On Setelah Pajak / Equity (%) EAT 2013 (23.957.993.102) 755.534.570.205-3,2 2014 45.112.069.980 795.781.724.419 5,6 2015 (43.104.604.508) 752.677.119.911-5,7 435

Tabel 7 Hasil Analisis Debt Ratio Tahun 2013-2015 PT. Suparma Tbk Tahun Total Hutang Total Aktiva Debt Ratio (%) 2013 1.011.571.248.744 1.767.105.818.949 57 2014 1.296.175.354.250 2.091.957.078.669 62 2015 1.390.005.205.106 2.185.464.365.772 63 Tabel 8 Hasil Analisis Debt to Equity Ratio Tahun 2013-2015 PT. Suparma Tbk Tahun Total Hutang Ekuitas Debt to Equity Ratio(%) 2013 1.011.571.248.744 755.534.570.205 134 2014 1.296.175.354.250 795.781.724.419 162,9 2015 1.390.005.205.106 752.677.119.911 184,7 Tabel 9 Hasil Analisis Receivable Turn Over Tahun 2013-2015 PT. Suparma Tbk Tahun Penjualan Kredit Bersih Rata-Rata Piutang Receivable Turn Over (Kali) 2013 1.395.838.227.179 190.046.834.179,5 7,35 2014 1.550.810.295.608 188.705.978.448 8,22 2015 1.621.516.334.166 167.981.410.065 9,65 Tabel 10 Hasil Analisis Inventory Turn Over Tahun 2013-2015 PT. Suparma Tbk Tahun Harga Pokok Penjualan Rata-Rata Persediaan Inventory Turn Over (Kali) 2013 1.159.018.196.804 276.960.319.896,5 4,18 2014 1.289.878.051.706 346.136.846.146,5 3,73 2015 1.369.699.089.062 423.561.800.048,5 3,23 Tabel 11 Hasil Analisis Fixed Assets Turn Over Tahun 2013-2015 PT. Suparma Tbk Tahun Penjualan Aktiva Tetap Bersih Fixed Assets Turn Over (Kali) 2013 1.395.838.227.179 1.219.023.466.962 1,15 2014 1.550.810.295.608 1.409.165.004.033 1,1 2015 1.621.516.334.166 1.472.769.099.682 1,1 436

Tabel 12 Hasil Analisis Total Assets Turn Over Tahun 2013-2015 PT. Suparma Tbk Tahun Penjualan Total Aktiva Total Assets Turn Over (Kali) 2013 1.395.838.227.179 1.767.105.818.949 0,79 2014 1.550.810.295.608 2.091.957.078.669 0,74 2015 1.621.516.334.166 2.185.464.365.772 0,74 Interprestasi Jika ditinjau dari rasio likuiditas selama 3 tahun ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan PT. Suparma Tbk berfluktuasi atau tidak stabil. Ini terlihat dari current ratio dan quick ratio pada tahun 2014 mengalami peningkatan dan tahun 2015 mengalami penurunan yang menandakan kondisi keuangan perusahaan tidak stabil atau cenderung rendah. Jika ditinjau dari rasio profitabilitas selama tiga tahun menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan PT. Suparma Tbk kurang baik. Hal ini terlihat dari perhitungan gross profit margin mengalami penurunan, sedangkan net profit margin, return on investment, return on equity mengalami fluktuasi atau tidak stabil. Jika ditinjau dari rasio solvabilitas selama 3 tahun ini menunjukkan menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan PT. Suparma Tbk kurang baik. Ini terlihat dari debt ratio dan debt to equity ratio selama tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 yang mengalami peningkatan serta berada di atas rata-rata industri. Jika ditinjau dari rasio aktivitas selama 3 tahun ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan PT. Suparma Tbk kurang baik. Hal ini terlihat dari perhitungan receivable turn over yang mengalami kenaikan namun masih berada dibawah rata-rata industri, sedangkan inventory turn over yang mengalami penurunan, serta fixed asset turn over dan total asset turn over yang mengalami penurunan di tahun 2014 dan stabil di tahun 2015. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja keuangan PT. Suparma Tbk berada dalam kondisi yang kurang baik. Hasil analisa likuiditas yang mencakup current ratio dan quick ratio 437

menunjukkan posisi likuiditas PT. Suparma Tbk pada tahun 2013 sampai tahun 2015 berada dalam keadaan yang kurang likuid karena mengalami perubahan yang tidak stabil atau berfluktuasi. Hal ini berarti perusahaan memiliki porsi aktiva lancar yang kurang memadai untuk dapat menjamin hutang jangka pendek perusahaan. Hasil analisa profitabilitas yang mencakup gross profit margin, net profit margin, return on investment, dan return on equity menunjukkan bahwa kondisi kinerja keuangan PT. Suparma Tbk pada tahun 2013 sampai dengan 2015 berada dalam keadaan yang kurang baik atau kurang profit. Hal ini berarti perusahaan atau manajemen kurang mampu dalam menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham. Hasil analisa solvabilitas yang mencakup debt ratio dan debt to equity ratio menunjukkan bahwa kondisi kinerja keuangan PT. Suparma Tbk pada tahun 2013 sampai tahun 2015 berada dalam keadaan yang kurang baik atau insolvabel. Hal ini berarti perusahaan memiliki aktiva atau kekayaan yang kurang memadai untuk membayar atau menjamin semua hutang-hutang perusahaan. Hasil analisa aktivitas yang mencakup receivable turn over, inventory turn over, fixed assets turn over dan total assets turn over menunjukkan bahwa kondisi kinerja keuangan PT. Suparma Tbk pada tahun 2013 sampai tahun 2015 berada dalam kondisi yang kurang baik. Hal ini berarti bahwa perusahaan kurang efektif dan efisien dalam mengelola aset yang dimilikinya. SARAN Dari hasil penelitian dan kesimpulan diatas, peneliti akan memberikan beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan bagi manajemen atau perusahaan PT. Suparma Tbk untuk mencapai tujuan adalah sebagai berikut : a. Perusahaan hendaknya menjaga kestabilan tingkat likuiditas dengan mampu mempertahankan kenaikan aktiva lancarnya terhadap hutang lancarnya dan lebih efektif dalam mengelola aktiva perusahaan. b. Pihak manajamen atau perusahaan sebaiknya dapat lebih meningkatkan dan memperbaiki kinerja perusahaan dalam menghasilkan keuntungan 438

(profitabilitas) secara keseluruhan dengan mampu meningkatkan penjualan dan melakukan penekanan biaya produksi maupun beban operasional yang timbul. c. Perusahaan hendaknya mampu menjaga kestabilan tingkat solvabilitas dengan mampu mengendalikan hutang / pinjaman untuk membiayai usahanya. d. Perusahaan diharapkan dapat lebih meningkatkan aktivitas yang dilakukan dalam menjalankan operasinya dengan mampu mengelola aset yang dimiliknya dengan tepat dan dapat memanfaatkan semua sumber daya yang ada dalam pengendaliannya secara efektif dan efisien. DAFTAR PUSTAKA Annual Report Suparma 2013. Diperoleh 10 Mei, 2017. Dari http://www.ptsuparmatbk.com/download/annualreport2013 Annual Report Suparma 2014. Diperoleh 10 Mei, 2017. Dari http://www.ptsuparmatbk.com/download/annualreport2014 Fahmi, Irham 2011, Analisis Kinerja Keuangan, Alfabet, Bandung. Hanafi MM, dan Halim A. 2014, Analisis Laporan Keuangan, UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Munawir 2007, Analisa Laporan Keuangan, Cetakan Keempat Belas, Liberty, Yogyakarta. Moleong, J Lexy 2009, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cetakan Keduapuluhenam, PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung. Prastowo, D. Dwi dan Julianty, Rifka. 2008. Analisis Laporan Keuangan: (Konsep dan Aplikasi), Edisi Kedua, UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Sucipto 2003, Penilaian Kinerja Keuangan, FE Universitas Sumatera Utara, Medan. Wiagustini,N.L.P 2010, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Udayanan University Pers, Denpasar. 439