PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Transkripsi

1 PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Rhayi Permata Juang NIM : Program Studi : Ilmu Politik Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil plagarisme/penjiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut, termasuk pembatalan skripsi dan pencopotan gelar kesarjanaan yang sudah diperoleh. Denpasar, 15 Juli 2016 Yang membuat pernyataan, Rhayi Permata Juang NIM i

2 KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-nya skripsi yang berjudul POLITIK DAN KRIMINAL PASCA ORDE BARU (KONSTRUKSI PELANGGARAN HAM PADA KASUS PEMBANTAIAN DUKUN SANTET DI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 1998) dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana. Keberhasilan penulis dalam menyusun skripsi ini adalah berkat bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Tuhan Yang Maha Esa yang memberi ketenangan hati untuk berpikir sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. 2. Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD. 3. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana yakni Bapak Dr. Drs. I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa, M.Si., serta Pembantu Dekan I Bapak Tedi Erviantoro, SIP, M.Si. 4. Ketua Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Udayana Bapak Dr. Piers Andreas Noak, SH, M.Si. 5. Dosen Pembimbing I yakni Bapak Tedi Erviantoro, S.IP, M.Si yang dengan sabar selalu membimbing dan mengoreksi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 6. Dosen Pembimbing II yakni Bapak Muhammad Ali Azhar, S.IP, M.A yang dengan sabar selalu membimbing dan mengoreksi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Dosen Penguji I yakni Bapak Dr. Piers Andeas Noak, SH, M.Si yang telah memberikan dorongan, semangat dan masukan untuk menyelesaikan skripsi ini. ii

3 8. Dosen Penguji II yakni Ibu Bandiyah, S.Fil, M.A yang telah memberikan koreksi dan masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 9. Dosen Penguji III yakni Bapak Drs. I Wayan Budiasa, M.Si yang telah memberikan koreksi dan masukan kepada penulis untuk menyeselaikan skripsi ini. 10. Ketua PCNU Kabupaten Banyuwangi, Bapak Fandi Ahmad yang telah memberikan informasi sebagai informan dan dukungan dalam skripsi ini. 11. Ketua NWC Desa Songgon, yakni Bapak Hj. Imam yang telah memberikan informasi sebagai informan dan dukungan dalam skripsi ini. 12. Budayawan Kabupaten Banyuwangi, Bapak Hasnan Singodimayan yang telah memberikan informasi sebagai observasi dan informan dalam skripsi ini. 13. Warga dari Desa Songgon yang memberikan informasi sebagai informan dan observasi dalam penelitian ini. 14. Keluarga besar penulis, Bapak dan Ibu yang selalu mendukung, mendoakan dan menyemangati penulis mulai dari proses penulisan hingga pengambilan data skripsi ini. 15. Kakak dan Adik penulis, Tansri Ayu Begawan, Era Pascha Wikarta, dan Athirah Syaima Nur Syamsa yang turut membantu proses pengambilan data hingga proses hasil skripsi ini. 16. Seseorang yang special bagi penulis, yaitu I Putu Wahyu Mantrawan, S.IP yang setiap harinya menyemangati, mendoakan, mengingatkan dan membantu dari awal penulisan skripsi ini. 17. Para sahabat penulis di program studi Ilmu Politik 2012, khususnya Barok Jarok yaitu Wahyu, Panji Kiting, Domik, Indah dan Iren yang saling menyemangati satu sama lain, teman seperjuangan dalam suka maupun duka. 18. Seluruh civitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana serta pihak pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu, yang telah memberikan dukungan, bantuan, serta doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. iii

4 Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, maka dari itu penulis mohon maaf atas kesalahan serta kekurangan yang terdapat dalam skripsi ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak agar dapat digunakan sebagai perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Denpasar, 26 Juli 2016 Penulis iv

5 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI.. v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR.. x DAFTAR LAMPIRAN xi ABSTRAK xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perumusan Masalah Batasan Masalah.. 8 v

6 1.4 Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Kerangka Konsep Konsep Hak Asasi Manusia Konsep Hegemoni Gramsci. 17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data Wawancara Mendalam Observasi Dokumen. 26 vi

7 3.3.4 Teknik Analisis Data.. 27 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Desa Songgon, Kabupaten Banyuwangi Pelanggaran Hak Asasi Manusia Pengelolaan Negara Terhadap Pelanggaran Hak Asasi Manusia Hasil Temuan Penelitian Konstruksi Pelanggaran Hak Asasi Manusia Pada Pembantaian Dukun Santet di Kabupaten Banyuwangi Tahun Peran Nahdlatul Ulama di Jawa Timur Analisis Temuan Penelitian. 51 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan.. 57 vii

8 5.2 Saran.. 58 Daftar Pustaka. 61 viii

9 DAFTAR TABEL 1.1 Daftar Korban Versi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Tim Pencari Fakta NU Unit Analisis Data Penelitian Daftar Nama Anggota Tim Pencari Fakta Nahdlatul Ulama Jawa Timur ix

10 DAFTAR GAMBAR 4.1 Desa Songgon Foto 1. Bersama Ketua PCNU Kabupaten Banyuwangi Foto 2. Bersama Ketua NWC Desa Songgon Foto 3. Bersama Budayawan Kabupaten Banyuwangi Foto 4. Kantor PCNU Bnyuwangi x

11 DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan Biodata Informan Hasil Observasi Dokumentasi Transkip Wawancara xi

12 Abstrak Kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia pada pembantaian dukun santet di Kabupaten Banyuwangi tahun 1998 bermula disaat reformasi pergantian era pemerintahan orde baru dari oligarki kapitalis menuju negara demokratis. Pemerintah pusat yang saat itu diterpa dengan banyak isu memerlukan sebuah isu pengalihan di daerah lain yang dapat mengalihkan perhatian masyarakat. Hal ini sesuai dengan arti konsep Hegemoni Gramsci yaitu pemerintah sebagai pihak dominan menggunakan berbagai macam kontrol sosial bagi kelompok yang didominasi yakni masyarakat. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini berdasarkan sifatnya yaitu data kualitatif, berdasarkan sumbernya yaitu data primer yang meliputi wawancara mendalam, observasi dan data sekunder yang meliputi dokumen, foto. Analisis yang dilakukan yaitu analisis kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia dan pengelolaan negara terhadap kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia. Analisis kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia pada pembantaian dukun santet di Kabupaten Banyuwangi tahun 1998 dimulai dengan observasi tempat penelitian yakni Desa Songgon, Kecamatan Songgon. Observasi tempat penelitian inilah yang akan menjadi dasar acuan dalam penentuan narasumber untuk wawancara mendalam dan berlanjut dengan menggunakan teknik snowball purposive sampling. Berdasarkan analisis kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia pada pembantaian dukun santet di Kabupaten Banyuwangi tahun 1998 secara keseluruhan adalah sebuah permainan pemerintah dalam pengalihan isu. Politik yang bergejolak memaksa masyarakat untuk menerima sebuah isu guna mengalihkan perhatiannya dari gejolak di Ibukota namun ternyata tidak berjalan sesuai dengan tujuan. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia membuat kasus kasus yang terkait belum atau bahkan tidak dapat terselesaikan dengan baik termasuk kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia di Kabupaten Banyuwangi tahun 1998 ini. Kata Kunci: Orde Baru, Pelanggaran HAM, Hegemoni Gramsci xii