BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

Transkripsi

1 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lapangan sepakbola Desa Sukajadi Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan selama dua bulan yaitu pada tanggal 25 November 2015 sampai dengan 27 Januari 2016, dengan frekuensi latihan tiga kali dalam satu minggu setiap hari Selasa, Kamis, Sabtu dan 90 menit setiap kali pertemuan Hal ini sesuai pendapat M. Sajoto (1995: 35) bahwa, Para pelatih dewasa ini pada umumnya setuju untuk menjalankan program latihan tiga kali setiap minggu, pada agar tidak terjadi kelelahan yang kronis. Adapun lama latihan yang diperlukan adalah selama 6 minggu atau lebih. B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi penelitian ini adalah siswa MA GUPPI AL BARKAH tahun 2015 berjumlah 66 orang. 2. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Suharsimi Arikunto (1998: 128) menyatakan, Teknik sampel purposive sampling adalah pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi. Ciri-ciri populasi yang penulis ambil adalah siswa laki-laki yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola dan tidak mempunyai riwayat penyakit yang berbahaya. Dari jumlah populasi 66 siswa dilakukan tes kekuatann otot tungkai dengan back and leg dynamometer. Dari hasil tes kekuatan otot tungkai diklasifiaksi menjadi tiga yaitu: kekuatan otot tungkai tinggi, kekuatan otot tungkai sedang dan kekuatan otot tungkai rendah. Sampel yang digunakan adalah 20 siswa dengan kategori kekuatan otot tungkai tinggi dan 20 siswa dengan kategori kekuatan otot tungkai rendah. Sedangkan kategori siswa kekuatan otot tungkai sedang dihilangkan atau tidak dijadikan sampel. Dari sampel 32

2 33 yang terpilih, selanjutnya dikelompokkan menjadi 4 kelompok sesuai rancangan faktorial 2 X 2. C. Metode Penelitian 1. Metode Eksperimen Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Dasar penggunaan metode ini adalah kegiatan percobaan yang diawali dengan memberikan perlakuan kepada subjek yang diakhiri dengan suatu bentuk tes guna mengetahui pengaruh perlakuan yang telah diberikan. 2. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah faktorial 2 X 2. Untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan gambar rancangan penelitian ini sebagai berikut : Tabel 3.1. Rancangan penelitian Metode pembelajaran menggiring bola Pendekatan taktis Pendekatan teknis (A 1 ) (A 2 ) Kekuatan Otot Tungkai Tinggi (B 1 ) a 1 b 1 a 2 b 1 Rendah (B 2 ) a 1 b 2 a 2 b 2 Keterangan : a 1 b 1 :Kelompok metode pembelajaran keterampilan menggiring bola dengan pendekatan pembelajaran taktis kriteria sampel kekuatan otot tungkai tinggi. a 1 b 2 :Kelompok metode pembelajaran keterampilan menggiring bola dengan pendekatan pembelajaran taktis kriteria sampel kekuatan otot tungkai rendah. a 2 b 1 :Kelompok latihan metode pembelajaran keterampilan menggiring bola dengan pendekatan pembelajaran teknis kriteria sampel kekuatan otot tungkai tinggi. a 2 b 2 :Kelompok latihan metode pembelajaran keterampilan menggiring bola dengan

3 34 pendekatan pembelajaran teknis kriteria sampel kekuatan otot tungkai rendah. D. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat yaitu: 1) Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain, terdiri dari: a) Variabel manipulatif terdiri atas: (1) Pendekatan pembelajaran taktis. (2) Pendekatan pembelajaran teknis. a) Variabel atributif adalah variabel yang melekat pada diri sampel yang dibedakan atas: (1) Kekuatan otot tungkai tinggi (2) kekuatan otot tungkai rendah 2) Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan menggiring bola. E. Definisi Operasional Untuk memberikan penafsiran yang sama terhadap variabel-variabel dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan definisi dari variabel-variabel penelitian yaitu sebagai berikut: 1. Pendekatan pembelajaran taktis adalah suatu pola belajar yang dipergunakan dalam proses pembelajaran dengan mempergunakan teknik pendekatan pembelajaran taktis yang dilakukan dalam bentuk bentuk bermain dan dengan materi permainan yang bervariasi, dimana siswa dibagi dalam dua kelompok tertentu, kemudian bermain baik pada lapangan yang telah dimodifikasi maupun pada lapangan yang sebenarnya. 2. Pendekatan pembelajaran teknis adalah suatu pola belajar yang dipergunakan dalam proses pembelajaran dengan mempergunakan teknik pendekatan mengajar yang dilakukan dalam bentuk pengulangan dari suatu jenis gerakan, dimana siswa hanya mengulang gerakan gerakan yang telah diinstruksikan oleh guru.

4 35 3. Kekuatan otot tungkai yaitu daya/tenaga terbesar yang dihasilkan oleh otot tungkai pada siswa dengan menggunakan leg dynamometer. Angka yang di peroleh dari hasil pengkurun, dengan satuan kilogram (kg) dan skala data rasio. 4. Keterampilan menggiring bola (dribbling) adalah salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola yang sangat penting dan harus dikuasai oleh setiap pemain. Peningkatan kecapatan dalam penelitian ini hasil yang mampu diraih siswa saat melakukan menggiring bola dengan zig-zag melewati rintangan, dalam hal ini siswa diberi dua kali kesempatan menggiring bola kemudian diambil waktu terbaik dengan skala pengukuran detik dan skala data rasio. F. Teknik Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes dan pengukuran. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Tes dan pengukuran kekuatan otot tungkai dengan back and leg dynamometer test menurut Koni (1999: 35). 2. Tes menggiring bola dengan tujuan mengukur keterampilan, kelincahan, dan kecepatan kaki dalam memainkan bola menurut Nurhasan dan Abdul Narlan (2001: ). G.Teknik Analisis Data 1. Uji Prasyarat Analisis Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Adapun langkah masing-masing uji prasyarat tersebut sebagai berikut: a. Uji Normalitas (Kolmogrov Smirnov) Uji normalitas dalam penelitian ini berfungsi untuk mengetahui apakah data penelitian berdistribusi normal atau tidak, data yang berdistribusi normal maka pengujian statistik mengunakan uji statistik parametrik, sedangkan jika data penelitian tidak normal maka uji yang digunakan adalah uji statistik non parametrik. Pegujian normalitas mengunakan uji Kolmogrov Smirnov dimana Data penelitian dikatakan berdistribusi normal jika hasil penghitungan SPSS nilai p-value / sig. >0,05. (Supriyadi,

5 ) b. Uji Homogenitas ( Levene Test ) Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui bahwa setiap kelompok penelitian memiliki variance yang sama. Dimana jika hasil dari penghitungan SPSS mendapatkan nilai p-value > 0,05 maka varian data penelitian telah homogen. (Supriyadi, 2014) 2. Analisis Data a. ANAVA Rancangan Faktorial 2 x 2 Metode AB untuk perhitungan ANAVA dua Faktor Tabel 3.3. Ringkasan ANAVA untuk Eksperimen faktorial 2 x 2 Sumber Variasi Dk JK RJK Fo Rata rata 1 R y R Perlakuan A a-1 A y A A/E B b-1 By B B/E AB (a-1) (b-1) AB y AB AB/E Kekeliruan ab(n-1) E y E Anova dua arah adalah merupakan kelanjutan dari anova satu arah di mana selain menguji antar treatment dimungkinkan untuk membagi lagi dalam beberapa kelompok data sehingga sering kali dikatakan percobaan block design yang terdiri dari kolom sebagai treatment dan kelompok sebagai row. Uji Two Way Anova dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 16. Dimana dengan ketentuan jika nilai p- value/sig < 0,05 maka hipotesis diterima. (Supriyadi, 2014)