Implementasi Protokol MQTT Pada Monitoring Suhu Dan Ketersediaan Pakan Ikan Pada Akuarium

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Implementasi Protokol MQTT Pada Monitoring Suhu Dan Ketersediaan Pakan Ikan Pada Akuarium"

Transkripsi

1 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm Implementasi Protokol MQTT Pada Monitoring Suhu Dan Ketersediaan Pakan Ikan Pada Akuarium Moh. Saifud Daulah 1, Dahnial Syauqy 2, Rakhmadhany Primananda 3 Program Studi Teknik Informatika, 1 saifud.daulah7@gmail.com, 2 dahnial87@ub.ac.id, 3 rakhmadhany@ub.ac.id Abstrak Pemberian pakan ikan umumnya masih sangat bergantung pada sumber daya manusia yang sifatnya masih manual. Selain itu mengetahui suhu dalam air akuarium juga diperlukan untuk pemeliharaan ikan. Akan tetapi masih banyak ketidak perdulian terhadap suhu dan pemberian pakan ikan yang tidak teratur. Sehingga dibutuhkan sebuah sistem otomatisasi pemberian pakan ikan dan monitoring kondisi suhu dalam air. Pada sitem ini menggunakan sensor duhu DS18B20 untuk mengetahui suhu dalam akuarium dan sensor loadcell digunakan untuk mengetahui ketersediaan pakan ikan pada wadah. Sensor loadcell digunakan untuk mengetahui perubahan berat wadah yang menampung pakan ikan, sehingga informasi tersebut diteruskan ke aplikasi. Informasi yang didapat perangkat keras dikirimkan ke aplikasi menggunakan komunikasi protokol MQTT dimana data hasil sensing. Perangkat keras bertindak sebagai publisher akan mengirimkan data ke broker. Aplikasi android yang bertindak subscriber akan menampilkan data berupa informasi suhu air, ketersediaan pakan dan penjadwalan pakan ikan berdasarkan informasi yang didapat dari perangkat keras. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan adalah rata-rata persentase error suhu sebesar 21,87%. Kemudian untuk nilai berat rata-rata pakan keluar selama 5 detik sebesar gr. Penjadwalan untuk buka tutup pakan dilakukan setiap 1 menit sekali. Kata kunci: sistem monitoring pakan ikan, MQTT, publisher, broker, subscraiber Abstract Fish feeding is generally still very dependent on human resources that are still manual. Also knowing the temperature in the aquarium water is also necessary for the maintenance of fish. However, there is still much indifference to the temperature and feeding of irregular fish. So we need a system of fish feeding automation and monitoring of temperature conditions in the water. In this system using DS18B20 temperature sensor to know the temperature in the aquarium and loadcell sensor is used to determine the availability of fish feed on the container. The loadcell sensor is used to determine the change of the weight of the container that holds the fish feed, so that information is forwarded to the application. Information obtained by hardware is sent to the application using MQTT protocol communication where data is sensed. The hardware acting as a publisher will send the data to the broker. Applications android acting subscriber will display data in the form of water temperature information, the availability of feed and fish feed scheduling based on information obtained from the hardware. Based on the results of the tests performed is the average percentage error error of 21.87%. Then for the average weight value of feed out for 5 seconds of gr. Scheduling for open feed cover is done every 1 minute. Keywords: monitoring system fish feed, MQTT, publisher, broker, subscraiber 1. PENDAHULUAN Pemberian pakan ikan adalah salah satu hal penting dalam pemeliharaan ikan di akuarium. Sayangnya pada saat ini sistem pemberian pakan ikan umumnya masih sangat bergantung pada sumber daya manusia untuk pemberiannya yang sifatnya masih manual. Pemberi pakan secara sederhana dengan tangan menyebar pakan ikan langsung ke dalam aquarium. Biasanya para pemilik akuarium memiliki jadwal untuk memberikan pakan pada ikanya. Penggunaan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 2661

2 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2662 sistem tersebut memiliki beberapa kekurangan, yaitu seringnya terjadi kesalahan pada penjadwalan pemberian makan ikan pada setiap pemberiannya dan kesibukan manusia pada zaman sekarang ini sulit ditebak. Hal ini akan membuat para pemilik akuarium tidak dapat mengontrol penjadwalan pemberian pakan, serta tidak dapat mengecek suhu setiap hari pada akuarium menurut Djajasewaka dan Djajadireja menyatakan bahwa suhu optimum untuk selera makan ikan adalah o C. Suhu optimum seperti ini akan dicapai pada pagi dan sore hari (Djajasewaka dan Djajadireja, 1990). Selain itu, ketersediaan pakan pada akuarium sehingga penjadwalan pemberiannya harus tepat agar ikan dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Solusi yang biasanya diambil adalah meminta bantuan kepada tetangga atau pembantu (Suharmon & Bahriun, 2014). Sebagaimana makhluk hidup lainnya, ikan membutuhkan lingkungan yang nyaman agar dapat hidup sehat dan tumbuh optimal. Penanganan dalam pemeliharaan yang kurang baik dapat menyebabkan ikan mengalami stres, sehingga daya tahan tubuhnya menurun dan mudah terserang penyakit. Suhu air yang sering berubah-ubah akan mempengaruhi kesehatan serta ikan jadi stress dan bisa juga ikan menjadi kanibalisme sesama ikan sehingga mengalami kematian dan mengurangi jumlah ikan pada akuarium. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dibuatlah Sistem Pemberian Pakan Otomatis dan Ketersediaan Pakan Ikan Pada Akuarium. MQTT adalah Message Queuing Telemetry Transport yang menggunakan prinsip publish/subscribe, sangat sederhana dengan protokol pesan yang ringan (lightweight). Dirancang untuk memberikan latency rendah, pengiriman pesan yang terjamin dan distribusi yang efisien ke satu atau banyak penerima. MQTT adalah protokol konektivitas machine-to-machine (M2M) atau Internet of terhubung dan aplikasi mobile. Protokol ini berfokus pada meminimalkan jumlah bytes pada sebuah jalur dan penggunaan daya yang rendah. Ukuran pesan maksimal 256 MB, namun tidak benar-benar dirancang untuk mengirim sejumlah data yang besar. (MQTT.org, 2016). Berdasarkan latar belakang tersebut, dibuatlah sistem monitoring dengan prinsip publish/subscribe dimana protokol pengiriman pesannya sangat ringan (lightweight) dan low latency. Dalam penelitian ini penulis akan mencoba mengimplementasikan MQTT untunk memonitoring Pemberian Pakan Otomatis dan Ketersediaan Pakan Pada Akuarium. Dengan memanfaatkan MQTT, pengguna dapat melihat data perangkat yang sedang dimonitor hanya dengan melakukan subscribe. Kemudian data akan ditampilkan diaplikasi android. MQTT adalah Message Queuing Telemetry Transport. Menggunakan prinsip publish/subscribe, sangat sederhana dan protokol pesan yang ringan (lightweight). MQTT memiliki karakteristik mentransfer data dalam paket ukuran rendah, dan ini sangat membantu untuk mengembangkan teknologi remote dengan perangkat terbatas (Chung-Nan, et al., 2017). Setelah mengintegrasikan mikrokontroler, MQTT dan Android kemudian dilakukan pengujian dan analisa aplikasi monitoring yang telah dibuat. Pengujian dan analisa meliputi fungsional dan non-fungsional dari implementasi monitoring Pemberian Pakan Otomatis dan Ketersediaan Pakan Pada Akuarium menggunakan protokol MQTT, yang diharapkan mendapatkan hasil yang dibutuhkan untuk besa diimplementasi ke masyarakat. 2. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 2.1 Perancangan Perangkat Keras Perancangan sistem ini memerlukan suatu infrastruktur sebagai penunjang yang saling berkaitan satu dengan yang lain yaitu perangkat keras. Mikrokontroller yang digunakan sebagai otak proses data input adalah Arduino Uno. Input yang dipakai adalah dengan mendeteksi suhu menggunakan sensor DS18B20, scheduling waktu menggunakan rtc, dan pengukuran berat pakan menggunakan sensor loadcell. Berikut skema perancangan perangkat keras dapat dilihat pada Gambar 1. Things (IoT) sangat ideal untuk perangkat yang

3 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2663 Gambar 1. Skema Perancangan Perangkat Keras Perancangan perangkat keras pada sistem terdiri atas beberapa komponen yang meliputi arduino uno, sensor loadcell, sensor suhu DS18B20, servo MG995, dan ESP8266. Kesemuanya saling berkesinambungan untuk membentuk satu sistem. Untuk detail pin yang dipakai pada input terdiri atas pin D2 sensor DS18B20 dan pin SCK, DT sensor loadcell yang terkoneksi dengan mikrokontroler Arduino uno 3. Untuk pembuka pakan menggunakan pin D3 pada motor MG995 yang terkoneksi pin D3 arduino uno R3. Dalam penjadwalanya menggunakan RTC dengan pin SCL, SDA yang terhubung pada pin A4, A5 arduino uno R Sensor Suhu DS18B20 Sensor suhu DS18B20 adadah sensor yang tahan air dan sebagai alat pendeteksi suhu didalam akuarium sehingga dapat mengetahui suhu dalam akuarium tersebut. Adapun untuk perancangan perangkat sensor suhu dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Skematik Sensor Suhu DS18B20 Untuk pin-pin sensor DS18B20, pin data dihubungkan di pin D2 arduino, resistor disini digunakan sebagai penghambat arus dari Vcc ke data, sedangkan Gnd dihubungkan dengan Gnd yang di arduino. 2.3 Sensor Loadcell Sensor Loadcell pada sistem ini sebagai alat pengukur berat pakan ikan yang ditempatkan di bawah wadah pakan ikan sehingga dapat menghitung berat dan sisa pakan ikan yang berada di wadah pakan. Sensor loadcell berupa sebatang besi yang menjalankan sistem fungsinya ketika ada tekanan akan mendapatkan nilai, data akan dikirim ke HX711 sebagai konverter. Berikut skematik dari loadcell dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Skematik Sensor Loadcell Perancangan terhadap sensor loadcell meliputi beberapa pin-pin yang dihubungkan ke Arduino. Adapun pin vcc HX711 disambungkan pada pin Vcc arduino, Gdn dengan Gdn, sck dengan D6, data dengan D7. Sementara loadcell ke HX711 excitation+ (E+) atau Vcc berwarna merah, excitation- (E-) atau gnd berwarna hitam, Output+ (O+), Signal+ (S+)+ atau Amplifier+ (A+) berwana putih, Output- (O-), Signal- (S-)+ atau Amplifier- (A-) berwarna hijau. 3.4 Perancangan Mekanik Perancangan mekanik dirancang untuk sistem agar perangkat dapat berjalan dengan fleksibilitas kerjanya. Adapun perancangan mekanik meliputi sensor loadcell yang diletakkan di bawah wadah dan motor servo diletakkan di samping lubang keluar pakan. Untuk pemasangan wadah pakan ikan ini diletakan di atas akuarium sehingga ketika pakan membuka atau menutup dapat langsung keluar pakan ikan di akuarium. Desain wadah dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Peracangan Mekanik Desain wadah pakan perancangan dibuat dengan ukuran panjang 30 cm dan tinggi 10 cm. Lebar 15.5 cm untuk yang belakang lebarnya dilebihi agar pengeleman diluar biar cocok. Sementara yang depan dibuat 15 cm untuk menyesuaikan, pengeleman buat yang depan didalam sehingga tidak melebihi yang

4 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2664 dibelakang. Lubang keluar pakan sendiri berukuran 1 cm dan dasar wadah pakan ikan bersifat miring agar pakan bisa turun. 2.5 Perancangan Perangkat Lunak Perangkat lunak pada sistem ini berupa code program yang dibuat dalam software mikrokontroller yang bernama Arduino IDE. Program yang dibuat dengan menerapkan mqtt sebagai komunikasi antara alat dengan sistem. Perancangan perangkat lunak dimulai dari input masing-masing sensor yaitu sensor DS18B20, RTC, dan sensor loadcell. Flowchart pada perancangan perangkat lunak dapat di lihat pada Gambar 5. Gambar 6. Flowchart Perancangan Android Untuk perancangannya dimulai dari pembuatan halaman menu login. Pada halaman ini user harus memasukan username dan password, jika user memasukan username dan password salah maka akan ada notifikasi Login Gagal!. Apabila user memasukan username dan password dengan benar maka akan ada notifikai Login Berhasil! dan menuju halaman Monitoring Pakan Ikan. Dimana pada halaman ini akan menampilkan informasi berupa suhu, pakan buka atau tutup, dan berat pakan. Gambar 5. Flowchart Perangkat Lunak Implementasi MQTT ke dalam sistem pemberian pakan dibagi menjadi 3 bagian antara lain publisher, broker, dan subscriber. Protokol MQTT berada di dua perangkat yaitu ESP8266 dan Android Studio. Data dari sensor suhu DS18B20, RTC, sensor Loadcell akan diproses oleh mikrokontroler Arduino Uno, yang nanti akan dikirim ke ESP8266. Data dari ESP8266 akan dikirim ke broker menggunakan protokol MQTT. Ketika subscriber melakukan request maka data akan dikirim oleh broker. 2.7 Implementasi Perangkat Keras Implementasi perangkat keras berupa pemasangan komponen Arduino Uno, sensor DS18B20, motor MG995, RTC, ESP8266, sensor loadcell. Implementasi dari perangkat keras ini berupa prototype. Implementasi perangkat keras ini, dapat ditunjukan pada Gambar Perancangan Aplikasi Android Perancangan aplikasi pada android digunakan untuk sebagai hasil monitoring pada smartphone. Sangat bermanfaat dan efisien dikarenakan akuisisi data dari sistem dikirimkan langsung ke smartphone pengguna. Flowchart pada perancangan aplikasi android dapat di lihat pada Gambar 6.

5 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2665 Gambar 7. Alat Tampak dari Atas dan Depan Alat tampak dari atas sehingga bisa melihat isi pakan ikan, dan alat tampak dari depan dapat melihat ukuran lubang dan buka tutup pakan ikan yang keluar ke dalam akuarium. 3. PENGUJIAN DAN ANALISIS Pengujian pada penelitian ini digi menjadi 5 yaitu pengujian nilai sensor suhu DS18B20 terhadap nilai thermometer, pengujian nilai sensor loadcell, pengujian nilai RTC, pengujian ketersediaan pakan di wadah pakan, pengujian delay dari hardware ke aplikasi. 3.1 Pengujian suhu DS18B20 selisih nilai sensor dengan nilai thermometer. Pengujian dilakukan dengan cara meletakkan sensor ke dalam air dan thermometer. Pengujian terhadap suhu meliputi tiga kondisi dimana pengaruh terhadap keadaan di sekitar perangkat. Untuk percobaan pertama yang dilakukan pengukuran suhu terhadap kondisi air hangat. Pengujian suhu terhadap air hangat dapat dilihat pada hasil Tabel 1 dibawah ini. Tabel 1. Pengujian sensor suhu DS18B20 terhadap kondisi air hangat No. Sensor Thermometer Presntasis Error 1 66 C 43 C 53,49% 2 66 C 43 C 53,49% 3 66 C 43 C 53,49% 4 60 C 42 C 42,85% 5 60 C 42 C 42,85% 6 58 C 41 C 41,46% 7 57 C 41 C 39,02% 8 55 C 39 C 41,02% 9 55 C 39 C 41,02% C 38 C 39,47% Rata-rata error 34,118% No. Sensor Termometer Presentasi Error 1 18 C 26 C 30,75% 2 17 C 25 C 32% 3 16 C 23 C 30.43% 4 15 C 21 C 28,87% 5 15 C 19 C 21,05% 6 15 C 19 C 21,05% 7 14 C 16 C 12,5% 8 14 C 16 C 12,5% 9 13 C 15 C 13,33% C 15 C 13,33% Rata-rata error 21,581% Bersadasarkan Tabel 2 dalam melakukan 10 kali percobaan sehingga mendapat nilai rata-rata error 21,581%. Terjadinya error disebabkan karena dalam pengukuran thermometer menempel ujung indikator dan tidak sepenuhnya dimasukkan ke dalam air. Untuk percobaan ketiga yang dilakukan pengukuran suhu terhadap kondisi air biasa normal. Pengujian suhu terhadap air biasa normal dapat dilihat pada hasil Tabel 3 dibawah ini. Tabel 3. Pengujian sensor suhu DS18B20 terhadap kondisi air normal biasa Bersadasarkan Tabel 1 dalam melakukan 10 kali percobaan sehingga mendapat nilai rata-rata error 34,118%. Terjadinya error disebabkan karena dalam pengukuran thermometer menempel ujung indikator dan tidak sepenuhnya dimasukkan ke dalam air. Untuk percobaan kedua yang dilakukan pengukuran suhu terhadap kondisi air dingin. Pengujian suhu terhadap air dingin dapat dilihat pada hasil Tabel 2 dibawah ini. Tabel 2. Pengujian sensor suhu DS18B20 terhadap kondisi air dingin

6 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2666 No. Sensor Termometer Presentasi Error 1 25 C 32 C 21,87% 2 25 C 32 C 21,87% 3 25 C 32 C 21,87% 4 25 C 32 C 21,87% 5 25 C 32 C 21,87% 6 25 C 32 C 21,87% 7 25 C 32 C 21,87% 8 25 C 32 C 21,87% 9 25 C 32 C 21,87% C 32 C 21,87% Rata-rata error 21,87% Bersadasarkan Tabel 3 dalam melakukan 10 kali percobaan sehingga mendapat nilai rata-rata error 21,87%. Terjadinya error disebabkan karena dalam pengukuran thermometer menempel ujung indikator dan tidak sepenuhnya dimasukkan ke dalam air. 3.2 Pengujian sensor Loadcell selisih nilai sensor dengan nilai timbangan. Pengujian dilakukan dengan cara meletakkan benda diatas sensor dan timbangan. Dari percobaan yang dilakukan didapat hasil seperti tabel 4. Tabel 4. Pengujian sensor Loadcell No Benda Timbangan Sensor Error 1 Buku 1250 gr 1927 gr 54,16 % 2 Gelas 320 gr 605 gr 89,06 % 3 Hardisk 210 gr 486 gr 36,19 % 4 Baterai Laptop 310 gr 597 gr 92,58% 5 Charger Laptop 460 gr 656 gr 42,60 % 6 Setrika 720 gr 983 gr 36,52 % 7 Beras 1340 gr 1576 gr 17,61 % 8 Parfum Ruangan 350 gr 620 gr 77,14 % 9 Monitor 1500 gr 1808 gr 20,53 % 10 Sepatu 364 gr 676 gr 46,16 % Rata-rata error 51,255% Berdasarkan Tabel 4 dalam melakukan 10 kali percobaan didapat nilai rata-rata 51,255%. Terjadinya error disebabkan karena dalam pengukuran sensor loadcell tata letak dari sensor tidak menempel dan terdapat ambang batas jarak sensor loadcell dengan dasar wadah pakan ikan. 3.3 Pengujian nilai RTC Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui didetik berapa yang diseting pada RTC untuk membuka pakan ikan. Sehingga dapat dilihat penjadwalan pemberian pakan ikan terlaksana atau tidak. Dari percobaan yang dilakukan didapat hasil seperti tabel 5. No. Tabel 5. Pengujian nilai RTC Keterangan Detik ke Buka Tidak 1 17:50:27 Ya _ 2 17:51:29 Ya _ 3 17:52:30 Ya _ 4 17:53:25 Ya _ 5 17:54:26 Ya _ 6 17:55:27 Ya _ 7 17:56:29 Ya _ 8 17:57:30 Ya _ 9 17:58:25 Ya _ 10 17:59:26 Ya _ 11 18:00:27 Ya _ 12 18:01:29 Ya _ 13 18:02:30 Ya _ 14 18:03:25 Ya _ 15 18:04:26 Ya _ 16 10:05:27 Ya _ 17 18:06:29 Ya _ 18 18:07:30 Ya _ 19 18:08:25 Ya _ 20 18:09:26 Ya _ Berdasarkan Tabel 5 dalam melakukan 20 kali percobaan penjadwalan pemberian pakan ikan diperoleh hasil sesuai dan keluaran berupa karakter ya, keluaran tersebut berarti wadah pakan ikan terbuka. 3.4 Pengujian Ketersediaan Pakan berapa sisa pakan yang berada di wadah pakan. Pengujian dilakukan dengan cara meletakkan pakan dalam wadah dan dijalankan sistem. Dari percobaan yang dilakukan didapat hasil seperti tabel 6. Tabel 6. Pengujian Ketersediaan Pakan Pakan No. Pakan Awal Sisa Pakan Keluar gr gr 30.5 gr gr gr gr gr gr gr gr gr gr gr gr gr Rata-rata pakan keluar gr Bersadasarkan Table 5 dalam melakukan 5 kali percobaan pemberian pakan ikan secara

7 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2667 terjadwal didapatkan nilai rata-rata pakan keluar sebanyak 28.29%. 3.5 Pengujian Delay selisih dari alat ke aplikasi. Diperoleh hasil dealy tertutup dengan rata-rata 7,34 detik. Tabel 7. Pengujian Delay alat ke aplikasi (tertutup) Tertutup Percobaan Alat Aplikasi Delay 1 01: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : Rata-rata Delay 7.34 Berdasarkan Tabel 7 diatas dalam melakukan 10 kali percobaan. Pengiriman data delay terutup dari alat ke aplikasi didapatkan rata-rata 7.34 detik. selisih dari alat ke aplikasi. Diperoleh hasil dealy terbuka dengan rata-rata 7,34 detik. Tabel 8. Pengujian Delay alat ke aplikasi (terbuka) Terbuka Percobaan Alat Aplikasi Delay 1 00: : : : : : : : : : :24:0 00: : : : : : : : : Rata-rata Delay 1.24 Berdasarkan Tabel 8 diatas dalam melakukan 10 kali percobaan. Pengiriman data delay terutup dari alat ke aplikasi didapatkan rata-rata 1.24 detik. 4. PENUTUP Berdasarkan rumusan masalah, pengujian beserta hasil analisis terhadap data uji didapat beberapa kesimpulan, berikut adalah kesimpulan yang dapat diambil. 1. Sistem monitoring suhu dan ketersediaan pakan ikan di akuarium dirancang menggunakan sensor ds18b20 untuk mendeteksi suhu, sensor loadcell sebagai penimbang berat pakan, RTC untuk penjadwalan pakan ikan dan esp8266 sebagai alat penghubung antara hardware dan android serta MQTT sebagai komunikasi dari mikrokontroler (publihser) dikirim ke esp8266 sebagai broker (mosquitto) dan akan ditampilkan ke aplikasi android sebagai outputnya. 2. Implementasi komunikasi MQTT dalam memonitoring suhu dan ketersediaan pakan diakuarium dilakukan dengan cara data suhu dan ketersediaan pakan hasil sensing dari sistem akan di publish ke broker menggunakan modul esp8266 subscreber akan meriques data dari subscreber ke broker akan ditampilkan ke aplikasi android. 3. Pengguna dapat memonitoring sistem secara realtime menggunakan apliksi android namun dari hasil dari pengujian yang dilakukan terdapat waktu delay antara dari pergerakan alat dengan yang ditampilkan diaplikasi android. Dari melakukan 10 ali percobaan yang dilakukan didapatkan hasil delay ketika pakan terbuka waktu delay dengan rata-rata 1.24 detik dan ketika pakan tertutup waktu delay dengan rata-rata 7.34 detik. 5. DAFTAR PUSTAKA Chung-Nan, L., Tian-Hsiang, H., Chen-Ming, W. & Ming-Chun, T., INTERNET OF THINGS ITS APLICATIONS. In: Kaohsiung: s.n., pp Djajasewaka dan Djajadireja, Pakan Ikan. Makanan Ikan. MQTT.org, MQTT. [Online] Available at: [Accessed 12 Mei 2017]. Mqtt, MQTT. [Online] Available at: [Accessed 14 January 2017]. Pratama, M. A. S., RANCANG BANGUN PENGATURAN KECEPATAN KONVEYOR UNTUK SISTEM SORTIR BARANG. Suharmon, R. & Bahriun, T. A., Perancangan Alat Pemberi Makan Ikan

8 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2668 Ootomatis dan Pemantau Keadaan Akuarium Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535. SINGUDA ENSIKOM, Volume VII, p. 49. Tani, A., Panduan Lengkap Budidaya Ikan Nila. [Online] Available at: [Accessed 1 January 2017].

Muhammad Dio Khairunnas 1, Endro Ariyanto 2, Sidik Prabowo 3

Muhammad Dio Khairunnas 1, Endro Ariyanto 2, Sidik Prabowo 3 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENGAKTIFAN WATER HEATER DAN PEMANTAUAN SUHU DAN KETINGGIAN AIR PADA BAK MANDI DENGAN SENSOR ULTRASONIK DAN SENSOR SUHU MENGGUNAKAN ARDUINO BERBASIS ANDROID DESIGN AND IMPLEMENTATION

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

BAB IV PERANCANGAN.  Gambar 4.1 Blok diagram program BAB IV PERANCANGAN 4.1 Blok Diagram dan Fungsinya Secara keseluruhan sistem terdiri atas beberapa bagian yang dapat digambarkan menjadi blok diagram pada gambar. Gambar 4.1 Blok diagram program Secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sapi adalah salah satu hewan penghasil daging. Daging sapi sangat dibutuhkan dan sangat diminati oleh manusia. Kebutuhan akan daging sapi seakan tidak pernah berhenti

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengertian Umum Perancangan Media Penyampaian Informasi Otomatis Dengan LED Matrix Berbasis Arduino adalah suatu sistem media penyampaian informasi di dalam ruangan yang menggunakan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Penggunaan Air PDAM Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno

Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Penggunaan Air PDAM Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Penggunaan Air PDAM Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno Risna Teknik informatika STMIK Atma Luhur Jl.Jend Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan hasil analisis pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini yang telah dilakukan, pengujian dilakukan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan perancangan sistem yang dibuat, berupa perancangan sistem mikrokontroller dan tampilan antarmuka web. Bab ini diharapkan dapat memberikan gambaran

Lebih terperinci

I - 1 BAB I PENDAHULUAN

I - 1 BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab pertama ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah yang akan mendefinisikan ruang lingkup penelitian tugas akhir beserta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis Kebutuhan Fungsi Analisis Kebutuhan Input

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis Kebutuhan Fungsi Analisis Kebutuhan Input BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan adalah tahap dimana dilakukan proses pengumpulan data yang dapat menunjang atau mendukung dari aplikasi yang akan dibuat serta dapat memperoleh

Lebih terperinci

Implementasi MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) pada Sistem Monitoring Jaringan berbasis SNMP (Simple Network Management Protocol)

Implementasi MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) pada Sistem Monitoring Jaringan berbasis SNMP (Simple Network Management Protocol) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 2, Februari 2018, hlm. 695-702 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone dan kapasitas daya battery melalui aplikasi android yang mampu memutuskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Prosedur Perancangan Prosedur perancangan merupakan langkah langkah dalam pembuatan tugas akhir ini. Dan prosedur perancangan ini digambarkan pada diagram alir berikut:

Lebih terperinci

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME Nur Yanti Politeknik Negeri Balikpapan Kontak person: Nur Yanti email: nur.yanti@poltekba.ac.id Abstrak Sistem smart home saat

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT. Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT. Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang

Lebih terperinci

ALAT PEMBERI PAKAN HEWAN PELIHARAAN MENGGUNAKAN PERANGKAT MOBILE

ALAT PEMBERI PAKAN HEWAN PELIHARAAN MENGGUNAKAN PERANGKAT MOBILE ALAT PEMBERI PAKAN HEWAN PELIHARAAN MENGGUNAKAN PERANGKAT MOBILE 1 Mochamad Hilman Baehaki, 2 Susmini Indriani Lestariningati 1,2 Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung Email : 1 hilmanbaehaki@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT 3.1. Metode Perancangan Pada perancangan alat ini terbagi menjadi dua metodologi, yang pertama pembuatan sistem hardware dan yang kedua pembuatan sistem yang akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan dan implementasi robot keseimbangan dengan menggunakan metode PID, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan

Lebih terperinci

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS Oleh : Fauzia Hulqiarin Al Chusni (13507134014), Universitas Negeri Yogyakarta smartfauzia@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan monitoring tekanan biogas mengunakan Arduino Nano. Pada prinsipnya perancangan dengan sistematika yang baik

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini penulis memaparkan analisis permasalahan yang diangkat yang disajikan dengan diagram dan flowchart serta dipaparkan juga perancangan sistem yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat lunak yaitu dengan studi pustaka. Dengan cara ini penulis berusaha

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat lunak yaitu dengan studi pustaka. Dengan cara ini penulis berusaha BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan pada pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak yaitu dengan studi pustaka. Dengan cara ini penulis berusaha mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat, tahap selanjutnya yaitu pengujian, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui kinerja dari alat pengendali pintu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada konsep dan design perancangan di sini yang dimaksud, meliputi

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada konsep dan design perancangan di sini yang dimaksud, meliputi BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Konsep dan Design Perancangan Pada konsep dan design perancangan di sini yang dimaksud, meliputi perancangan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software). berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Hasil Perancangan Setelah melewati tahap perancangan yang meliputi perancangan mekanik, elektrik dan pemprograman. Maka terbentuklah alat perancangan buka

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dengan memahami konsep dasar dari sistem meteran air digital yang telah diuraikan pada bab sebelumnya yang mencakup gambaran sistem, prinsip kerja sistem dan komponen komponen

Lebih terperinci

MENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO

MENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO MENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO A. PENDAHULUAN Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan juga dengan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menjalankan perintah inputan dan gambaran sistem monitoring Angiography yang bekerja untunk pengambilan data dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA HASIL PERCOBAAN

BAB IV ANALISIS DATA HASIL PERCOBAAN BAB IV ANALISIS DATA HASIL PERCOBAAN Setelah dilakukan perancangan rangkaian kendali pada prototype mesin tetas yang baru maka dilakukan pengetesan terhadap sistem per blok hingga secara keseluruhan. 4.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. AnalisaMasalah Dalam perancangan robot penyeimbang menggunakan sensor jarakberbasis android, terdapatbeberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION BERBASIS IP PADA PLATFORM ANDROID

RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION BERBASIS IP PADA PLATFORM ANDROID 1 RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION BERBASIS IP PADA PLATFORM ANDROID Aminullah 1, Novi Safriadi 2, Anggi Srimurdianti Sukamto 3 Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI USER INTERFACE ANDROID UNTUK PENGUKUR JARAK BERBASIS ARDUINO DAN BLUETOOTH

PENGEMBANGAN APLIKASI USER INTERFACE ANDROID UNTUK PENGUKUR JARAK BERBASIS ARDUINO DAN BLUETOOTH PENGEMBANGAN APLIKASI USER INTERFACE ANDROID UNTUK PENGUKUR JARAK BERBASIS ARDUINO DAN BLUETOOTH Sigit Yatmono 1 1 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY Email: s_yatmono@uny.ac.id ABSTRACT User Interface

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Android, WiFi, ESP , Arduino Mega2560, kamera VC0706.

ABSTRAK. Kata Kunci : Android, WiFi, ESP , Arduino Mega2560, kamera VC0706. Aplikasi Berbasis Android Secara Wireless Dengan Arduino Untuk Studi Kasus Pengendalian Keamanan Jarak Jauh Disusun Oleh: Nama : Ignatius Felix Andrianto NRP : 1222046 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas

Lebih terperinci

MODEL SISTEM OTOMATISASI SORTASI BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN TCS3200 BERBASIS ARDUINO UNO

MODEL SISTEM OTOMATISASI SORTASI BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN TCS3200 BERBASIS ARDUINO UNO MODEL SISTEM OTOMATISASI SORTASI BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN TCS3200 BERBASIS ARDUINO UNO Diah Puji Astuti, Tjut Awaliah Zuraiyah, Andi Chairunnas. Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Blok Diagram Alat Blok Diagram alat merupakan salah satu hal terpenting dalam perencanaan alat, karena dari blok diagram inilah dapat diketahui cara kerja rangkaian secara

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan perangkat keras Dalam perancangan perangkat keras diawali dengan pembahasan blok sistem secara keseluruhan kemudian dilakukan pembahasan per blok. Blok sistem

Lebih terperinci

MESIN PENYAJI BERAS SECARA DIGITAL

MESIN PENYAJI BERAS SECARA DIGITAL MESIN PENYAJI BERAS SECARA DIGITAL Mirfan mirfan.stmik@gmail.com STMIK HANDAYANI Makassar Abstrak Penelitian ini bertujuan Untuk merancang serta mengimplementasikan Mesin Penyaji beras secara digital dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembudidayaan jamur tiram saat ini mengalami perkembangan yang pesat. Banyak pula para pengusaha yang mulai melirik bisnis budidaya jamur tiram ini karena jamur tiram

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pendeteksi kadar alkohol pada buah-buahan untuk dikonsumsi ibu hamil menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN ALAT BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat pemodelan sterilisasi ruangan yang akan dibuat dan menjelaskan beberapa blok diagram dan rangkaian yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada Bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah-langkah praktek untuk memproses data waktu yang diperoleh kemudian diolah selanjutnya menjadi sebuah pergerakan pada

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN 5.1 Analisis Sistem Sistem keamanan yang sering dijumpai saat ini adalah berupa sebuah alarm yang berupa bunyi yang dapat diketahui apabila ada seseorang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR

BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR 1 BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM OTOMATISASI PEMBERIAN PAKAN IKAN PADA KOLAM BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA16

PROTOTIPE SISTEM OTOMATISASI PEMBERIAN PAKAN IKAN PADA KOLAM BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA16 PROTOTIPE SISTEM OTOMATISASI PEMBERIAN PAKAN IKAN PADA KOLAM BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA16 Nama : Saffron Damanik NRP : 0622095 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri,MPH.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari analog ke sistem digital, begitu pula dengan alat ukur.

BAB I PENDAHULUAN. dari analog ke sistem digital, begitu pula dengan alat ukur. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi sebagai hasil peradaban manusia yang semakin maju dirasakan sangat membantu dan mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya di zaman modern seperti

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. hardware dan perancangan software. Pada perancangan hardware ini meliputi

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. hardware dan perancangan software. Pada perancangan hardware ini meliputi BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Deskripsi dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dijelaskan mengenai sistem perancangan alat dengan konsep menghitung dan mencatat seberapa besar daya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep

BAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini melalui beberapa tahapan penelitian dan mencari informasi tentang data yang dibutuhkan dalam mengerjakan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK

SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK JTRISTE, Vol.2, No.1, Maret 2015, pp. 46~54 ISSN: 2355-3677 SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK Oleh : Universitas Fajar asmarudhy@gmail.com Abstrak Dalam penelitian ini dirancang perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan membahas perancangan otomatis peralatan-peralatn berbasis Platform Mikrocontroller Open Source Arduino Mega 2560. Dimana microcontroller tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang

Lebih terperinci

STRATEGI PENGHEMATAN DAYA DENGAN PEMBUATAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

STRATEGI PENGHEMATAN DAYA DENGAN PEMBUATAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER G.1 STRATEGI PENGHEMATAN DAYA DENGAN PEMBUATAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Made Kamisutara, Slamet Winardi Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO Slamet Winardi 1, Firmansyah 2, Wiwin Agus Kristiana 3 1,2,3 Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam

Lebih terperinci

PERANCANGAN MESIN PENJUAL MAKANAN RINGAN OTOMATIS

PERANCANGAN MESIN PENJUAL MAKANAN RINGAN OTOMATIS PERANCANGAN MESIN PENJUAL MAKANAN RINGAN OTOMATIS 1), 2) Andrew Sebastian Lehman 1), Joseph Sanjaya 2) Sistem Komputer Universitas Kristen Maranatha Bandung Jl Suria Sumantri 65, Bandung 40164 Email :

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain: BAB III METODE PENELITIAN Dalam pembuatan kendali robot omni dengan accelerometer dan keypad pada smartphone dilakukan beberapa tahapan awal yaitu pengumpulan data yang diperlukan dengan beberapa cara

Lebih terperinci

SISTEM PENCATATAN PENGGUNAAN AIR BERBASIS WEMOS D1 MINI MELALUI PONSEL PINTAR ANDROID DENGAN KONEKSI WIFI

SISTEM PENCATATAN PENGGUNAAN AIR BERBASIS WEMOS D1 MINI MELALUI PONSEL PINTAR ANDROID DENGAN KONEKSI WIFI SISTEM PENCATATAN PENGGUNAAN AIR BERBASIS WEMOS D1 MINI MELALUI PONSEL PINTAR ANDROID DENGAN KONEKSI WIFI Kemal Hafidzar NRP : 1122031 Email : kemalhafidzar@gmail.com ABSTRAK Saat ini pencatatan penggunaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem pengendali sepeda motor berbasis android ini, terdapat beberapa masalah yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

REALISASI OTOMASI SISTEM MANAJEMEN STOK BARANG DENGAN PEMBACA BARCODE MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK OPEN SOURCE ABSTRAK

REALISASI OTOMASI SISTEM MANAJEMEN STOK BARANG DENGAN PEMBACA BARCODE MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK OPEN SOURCE ABSTRAK REALISASI OTOMASI SISTEM MANAJEMEN STOK BARANG DENGAN PEMBACA BARCODE MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK OPEN SOURCE Disusun Oleh: Nama : Rifka Setia Arianti NRP : 0422082 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii ABSTRACT... xiv INTISARI...

Lebih terperinci

ALAT UKUR TINGGI MUKA AIR BERBASIS WEB

ALAT UKUR TINGGI MUKA AIR BERBASIS WEB Vol. 2, No. 2, Desember 2016 50 ALAT UKUR TINGGI MUKA AIR BERBASIS WEB Syarif Hidayat 1, Mushlihudin 2 Program Studi Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan email: hidayat81@ymail.com, mdin@ee.uad.ac.id

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Pegasus PFH-500 (a) dan Pegasus PF-5210 (b)

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Pegasus PFH-500 (a) dan Pegasus PF-5210 (b) BAB III PERANCANGAN 3.1. Perancangan Perangkat Keras Bagian perangkat keras terdiri dari reader RFID Pegasus PF-5210 yang berfungsi mendeteksi tag RFID dan modul pengunci pintu. 3.1.1. Reader RFID Pegasus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 Desember 2017 Page 1895

ISSN : e-proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 Desember 2017 Page 1895 ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 Desember 2017 Page 1895 PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN ANTAR MUKA SISTEM PEMBERI PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS WEB DESIGNING AND DEVELOPING A

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat pengaturan air dan nutrisi secara otomatis yang mampu mengatur dan memberi nutrisi A dan B secara otomatis berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini merupakan tahap implementasi dari perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dan tahap pengujian setiap komponen komponen pembangun E-dump yang terdiri

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem home automation menggunakan teknologi NFC berbasis Arduino. Sistem home automation mengasumsikan peralatan listrik atau

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah suatu bentuk penguraian suatu sistem informasi yang lengkap ke dalam bagian-bagian komponennya dengan tujuan mengindentifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kontrol perangkat elektronika umumnya masih menggunakan saklar manual untuk memutus dan menyambung arus listrik. Untuk dapat menyalakan atau mematikan perangkat elektronik

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Pengujian Alat Dengan menggunakan berbagai metoda pengujian secara lebih akurat akan memudahkan dalam mengambil sebuah analisa yang berkaitan dengan percobaan yang dilakukan,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Hasil Pengujian Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga menjadi sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia. Seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia. Seiring BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi belakangan ini telah banyak membantu dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia. Seiring dengan perkembangan tersebut, menghadirkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Skema Alur Perancangan Sistem Diagram alur perancangan sistem dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut. Mulai Menyiapkan bahan Perancangan tata letak perangkat keras Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI PROGRAM BAB IV HASIL DAN UJI PROGRAM IV.1. Hasil Perancangan Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang aplikasi android.

Lebih terperinci

Sistem Kendali Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Protokol MQTT pada Smarthome

Sistem Kendali Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Protokol MQTT pada Smarthome Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 6, Juni 2017, hlm. 445-455 http://j-ptiik.ub.ac.id Sistem Kendali Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Protokol MQTT

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan helm anti kantuk dengan menggunakan sensor detak jantung, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang sistem analisis dan perancangan pada pembuatan sistem komunikasi bluetooth pada aquascape berbasis arduino. Pengendelaian alat pada

Lebih terperinci

DETEKSI SIKLUS OVULASI WANITA DENGAN MONITORING SUHU BASAL TUBUH

DETEKSI SIKLUS OVULASI WANITA DENGAN MONITORING SUHU BASAL TUBUH DETEKSI SIKLUS OVULASI WANITA DENGAN MONITORING SUHU BASAL TUBUH Diah Risqiwati* 1, Nurimalita 2 1,2,3 Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Diah Risqiwati, Nurimalita e-mail: risqiwati@umm.ac.id

Lebih terperinci

APLIKASI PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16

APLIKASI PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16 Aplikasi Pakan Ikan Otomatis Berbasis Mikrokontroller ATMEGA16 (Ferdiansyah dan Kamarady Arief) APLIKASI PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16 Ferdiansyah *, Kamarady Arief Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Sistem Pengecekan Water Meter Berbasis Internet Menggunakan Wemos D1

Sistem Pengecekan Water Meter Berbasis Internet Menggunakan Wemos D1 Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Sistem Pengecekan Water Meter Berbasis Internet Menggunakan Wemos D1 Cicih Cahyati 1), Tri Yanti Nurochmah 2), Handri Santoso

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan tahapan desain penelitian dan kerangka konsep penelitian yang digunakan untuk perancangan sistem monitoring pendeteksi komponen pecah dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melakukan kegiatan sehari-hari, kelelahan setelah menyelesaikan kegiatan merupakan hal wajar yang dirasakan oleh banyak orang. Salah satu cara populer untuk mengatasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaannya di dalam rumah memiliki banyak fungsi bagi pemilik rumah

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaannya di dalam rumah memiliki banyak fungsi bagi pemilik rumah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anjing merupakan binatang yang paling umum dipelihara di rumah. Keberadaannya di dalam rumah memiliki banyak fungsi bagi pemilik rumah tersebut. Anjing dapat berperan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Arduino, Switch, Access Point, LED, LCD, Buzzer, . i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Arduino, Switch, Access Point, LED, LCD, Buzzer,  . i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dewasa ini komputer menjadi hal yang umum dalam dunia teknologi dan informasi. Komputer berkembang sangat pesat dan hampir seluruh aspek kehidupan manusia membutuhkan teknologi ini. Hal tersebut

Lebih terperinci

SYARIF HIDAYAT

SYARIF HIDAYAT ALAT UKUR TINGGI MUKA AIR BERBASIS WEB Jurnal Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Derajat Sarjana Teknik Oleh: SYARIF HIDAYAT 11022011 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi wajah animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Permasalahan Pada saat kita mencuci pakaian baik secara manual maupun menggunakan alat bantu yaitu mesin cuci, dalam proses pengeringan pakaian tersebut belum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Umum Robot merupakan kesatuan kerja dari semua kerja perangkat penyusunnya. Perancangan robot dimulai dengan menggali informasi dari berbagai referensi, temukan ide,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2) RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2) 1), 2) Program Studi Teknik Informatika Universitas PGRI Yogyakarta

Lebih terperinci