2 omor 83 Tahun 2013 Tentang Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai Di Lingkungan Kementerian Kesehatan; Mengingat : 1. Undang-Undang omor 5 Tahun 2014 tentan

Transkripsi

1 BERITA EGARA REPUBLIK IDOESIA o. 1153, 2014 KEMEKES. Tunjangan Kinerja. Perubahan. PERATURA METERI KESEHATA REPUBLIK IDOESIA OMOR 54 TAHU 2014 TETAG PERUBAHA KEDUA ATAS PERATURA METERI KESEHATA OMOR 83 TAHU 2013 TETAG KIERJA BAGI PEGAWAI DI LIGKUGA KEMETERIA KESEHATA DEGA RAHMAT TUHA YAG MAHA ESA METERI KESEHATA REPUBLIK IDOESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 (2) dan Pasal 10 Peraturan Presiden omor 81 Tahun 2013 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Kesehatan, telah ditetapkan Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai di Lingkungan Kementerian Kesehatan; b. bahwa Peraturan Menteri Kesehatan omor 83 Tahun 2013 Tentang Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai Di Lingkungan Kementerian Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan omor 40 Tahun 2014 perlu disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan hukum; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kesehatan

2 2 omor 83 Tahun 2013 Tentang Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai Di Lingkungan Kementerian Kesehatan; Mengingat : 1. Undang-Undang omor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil egara (Lembaran egara Republik Indonesia Tahun 2014 omor 6, Tambahan Lembaran egara Republik Indonesia omor 544); 2. Peraturan Pemerintah omor 4 Tahun 166 tentang Pemberhentian/Pemberhentian Sementara Pegawai egeri (Lembaran egara Republik Indonesia Tahun 166 omor 7, Tambahan Lembaran egara Republik Indonesia omor 277); 3. Peraturan Pemerintah omor 24 Tahun 176 tentang Cuti Pegawai egeri Sipil (Lembaran egara Republik Indonesia Tahun 176 omor 57, Tambahan Lembaran egara Republik Indonesia omor 303); 4. Peraturan Pemerintah omor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai egeri Sipil (Lembaran egara Republik Indonesia Tahun 2010 omor 74, Tambahan Lembaran egara Republik Indonesia omor 5135); 5. Peraturan Pemerintah omor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Pegawai egeri Sipil (Lembaran egara Republik Indonesia Tahun 2011 omor 1, Tambahan Lembaran egara Republik Indonesia omor 5258); 6. Keputusan Presiden omor 68 Tahun 15 tentang Hari Kerja di Lingkungan Lembaga Pemerintah; 7. Peraturan Presiden omor 81 Tahun 2013 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Kesehatan (Lembaran egara Republik Indonesia Tahun 2013 omor 200); 8. Peraturan Menteri Kesehatan omor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita egara Republik Indonesia Tahun 2010 omor 585) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan omor 35 Tahun 2013 (Berita egara Republik Indonesia Tahun 2013 omor 741);

3 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur egara omor 63 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan Sistem Tunjangan Kinerja Pegawai egeri; 10. Peraturan Menteri Kesehatan omor 83 Tahun 2013 tentang Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai Di Lingkungan Kementerian Kesehatan (Berita egara Republik Indonesia Tahun 2013 omor 1518) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan omor 40 Tahun 2014 (Berita egara Republik Indonesia Tahun 2014 omor 1025); MEMUTUSKA: Menetapkan : PERATURA METERI KESEHATA TETAG PERUBAHA KEDUA ATAS PERATURA METERI KESEHATA OMOR 83 TAHU 2013 TETAG KIERJA BAGI PEGAWAI DI LIGKUGA KEMETERIA KESEHATA. Pasal I Ketentuan Lampiran III huruf C Peraturan Menteri Kesehatan omor 83 Tahun 2013 tentang Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai Di Lingkungan Kementerian Kesehatan (Berita egara Republik Indonesia Tahun 2013 omor 1518) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan omor 40 Tahun 2014 (Berita egara Republik Indonesia Tahun 2014 omor 1025), diubah sehingga keseluruhan Lampiran III huruf C berbunyi sebagai berikut: LAMPIRA III C. DIREKTORAT JEDERAL BIA UPAYA KESEHATA AMA JABATA JABATA BESARA 1. Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan 2. Sekretaris Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kepala Bagian Program dan Informasi

4 4 AMA JABATA JABATA BESARA 4. Kepala Sub Bagian Program 5. Kepala Sub Bagian Data dan Informasi 6. Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan 7. Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat Kepala Sub Bagian Hukum. Kepala Sub Bagian Organisasi 10. Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat 11. Kepala Bagian Keuangan 11. Kepala Sub Bagian Anggaran 13. Kepala Sub Bagian Perbendaharaan Kepala Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi 15. Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum Kepala Sub Bagian Kepegawaian 17. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Gaji

5 5 AMA JABATA JABATA BESARA 18. Kepala Sub Bagian Rumah Tangga 1. Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar Pelayanan Kesehatan Dasar Kesehatan Dasar 22. Evaluasi Bina Pelayanan Kesehatan Dasar 23. Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Kesehatan Mulut dan Gigi 25. Pelayanan Kesehatan Mulut dan Gigi 26. Pelayanan Kedokteran Keluarga Kedokteran Keluarga 28. Evaluasi Sub Direktorat Pelayanan Kedokteran Keluarga 2.

6 6 AMA JABATA JABATA BESARA Pelayanan Kesehatan Khusus, Usia Lanjut, dan Pelayanan Darah Kesehatan Khusus, Usia Lanjut, dan Pelayanan Darah 31. Pelayanan Kesehatan Khusus, Usia Lanjut, dan Pelayanan Darah 32. Pelayanan Kesehatan Di Daerah Tertinggal, Perbatasan Dan Kepulauan Kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan 34. Pelayanan Kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan 35. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 36. Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan Pelayanan Kesehatan Rujukan di RS Umum Publik Kesehatan Rujukan di RSU Publik

7 7 AMA JABATA JABATA BESARA 3. Pelayanan Kesehatan Rujukan di RSU Publik 40. Pelayanan Kesehatan Rujukan di RS Umum Privat Kesehatan Rujukan di RSU Privat 42. Pelayanan Kesehatan Rujukan di RSU Privat 43. Yankes Rujukan di RS Khusus dan Fasyankes Lain Direktorat Bina Yankes Rujukan di RS Khusus dan Fasyankes Lain 45. Yankes Rujukan di RS Khusus dan Fasyankes Lain 46. Pelayanan Kesehatan Rujukan di RS Pendidikan Kesehatan Rujukan di RS Pendidikan 48.

8 8 AMA JABATA JABATA BESARA Pelayanan Kesehatan Rujukan di RS Pendidikan 4. Akreditasi Rs Dan Fasyankes Lain Kepala Seksi Bimbingan Sub Direktorat Bina Akreditasi RS Dan Fasyankes Lain 51. Kepala Seksi Evaluasi Sub Direktorat Bina Akreditasi RS dan Fasyankes Lain 52. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 53. Direktur Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medik Pelayanan Keperawatan Dasar Keperawatan Dasar 56. Pelayanan Keperawatan Dasar 57. Pelayanan Keperawatan di RS Umum Keperawatan di RS Umum 5.

9 AMA JABATA JABATA BESARA Pelayanan Keperawatan di RS umum 60. Pelayanan Keperawatan Di RS Khusus Keperawatan di RS Khusus 62. Pelayanan Keperawatan di RS Khusus 63. Pelayanan Kebidanan Kebidanan 65. Pelayanan Kebidanan 66. Pelayanan Keteknisan Medik Dan Keterapian Fisik Keteknisian Medik dan Keterapian Fisik 68. Pelayanan Keteknisian Medik dan Keterapian Fisik

10 10 AMA JABATA JABATA BESARA 6. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 70. Direktur Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan Pelayanan Mikrobiologi dan Imunologi Mikrobiologi dan Imunologi 73. Pelayanan Mikrobiologi dan Imunologi 74. Pelayanan Patologi dan Toksikologi Patologi dan Toksiologi 76. Pelayanan Patologi dan Toksiologi 77. Pelayanan Radiologi Pelayanan Radiologi 7. Direktorat Bina Sarana dan Prasana Kesehatan

11 11 AMA JABATA JABATA BESARA 80. Sarana dan Prasarana Kesehatan Radiologi 82. Sarana dan Prasana Kesehatan 83. Peralatan Medis di Fasyankes Direktorat Peralatan Medis di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 85. Evaluasi Sub Direktorat Peralatan Medis di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 86. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 87. Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kesehatan Jiwa di on Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kepala Seksi Standardisasi Sub Direktorat Bina Kesehatan Jiwa di on Fasilitas Pelayanan Kesehatan 0. Kesehatan Jiwa di on Fasilitas Pelayanan Kesehatan

12 AMA JABATA JABATA BESARA 1. Kepala Sub Direktorat Kesehatan Jiwa di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kepala Seksi Standardisasi Sub Direktorat Bina Kesehatan Jiwa di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 3. Kesehatan Jiwa di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 4. Etikolegal dan Asesmen Kesehatan Jiwa Kepala Seksi Standardisasi Sub Direktorat Bina Etikolegal dan Asesmen Kesehatan Jiwa 6. Etikolegal dan Asesmen Kesehatan Jiwa 7. Pencegahan dan Penanggulangan Masalah apza, Rokok, dan Alkohol Kepala Seksi Standardisasi Sub Direktorat Bina Pencegahan dan Penanggulangan Masalah apza, Rokok, dan Alkohol. Pencegahan dan Penanggulangan Masalah apza, Rokok, dan Alkohol

13 13 AMA JABATA JABATA BESARA 100. Kesehatan Jiwa Kelompok Berisiko Kepala Seksi Standardisasi Sub Direktorat Bina Kesehatan Jiwa Kelompok Beresiko 102. Kesehatan Jiwa Kelompok Beresiko 103. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 104. Kepala Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Jakarta Kepala Seksi Pelayanan Teknis 106. Kepala Seksi Tata Operasional 107. Kepala Seksi Kemitraan dan Bimbingan Teknis 108. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 10. Kepala Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surabaya Kepala Seksi Pelayanan Teknis 111. Kepala Seksi Tata Operasional 1. Kepala Seksi Kemitraan dan Bimbingan Teknis

14 14 AMA JABATA JABATA BESARA 113. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 114. Kepala Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Medan Kepala Seksi Pelayanan Teknis 116. Kepala Seksi Tata Operasional 117. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 118. Kepala Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Makassar Kepala Seksi Pelayanan Teknis 0. Kepala Seksi Tata Operasional 1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 2. Kepala Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan 4. Kepala Seksi Penunjang Pelayanan Kesehatan 5. Kepala Seksi Kemitraan

15 15 AMA JABATA JABATA BESARA 6. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 7. Direktur Rumah Sakit Umum Ratatotok Buyat Kepala Bagian Sekretariat Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan Kepala Sub Bagian Hukum, Organisasi, dan Humas Kepala Bidang Pelayanan Kepala Seksi Pelayanan Medik Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan Kepala Seksi Penunjang Medik Kepala Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surakarta Kepala Urusan Tata Usaha Kepala Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru Kepala Urusan Tata Usaha

16 16 AMA JABATA JABATA BESARA Kepala Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Kepala Seksi Pelayanan Medik & Keperawatan Kepala Seksi Penunjang Medik Kepala Subbagian Tata Usaha Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak asional Direktur Pelayanan Rumah Sakit Pusat Otak asional Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian Rumah Sakit Pusat Otak asional Direktur Umum dan Keuangan Rumah Sakit Pusat Otak asional Kepala Bidang Medik Rumah Sakit Pusat Otak asional Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit Pusat Otak asional Kepala Bidang Penunjang Rumah Sakit Pusat Otak asional Kepala Bagian SDM Rumah Sakit Pusat Otak asional Kepala Bagian Diklat Rumah Sakit Pusat Otak asional Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan Rumah Sakit Pusat Otak asional

17 17 AMA JABATA JABATA BESARA Kepala Bagian Keuangan Rumah Sakit Pusat Otak asional Kepala Bagian Administrasi Umum Rumah Sakit Pusat Otak asional Kepala Sub Bagian Program dan Anggaran Rumah Sakit Pusat Otak asional Kepala Sub Bagian Perbendaharaan dan Akuntansi Rumah Sakit Pusat Otak asional Kepala Sub Bagian Mobilisasi Dana Rumah Sakit Pusat Otak asional Kepala Sub Bagian TU dan Pelaporan Rumah Sakit Pusat Otak asional Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan Rumah Sakit Pusat Otak asional Pasal II Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2014.

18 18 Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita egara Republik Indonesia Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 Agustus 2014 METERI KESEHATA REPUBLIK IDOESIA, AFSIAH MBOI Diundangkan di Jakarta pada tanggal 15 Agustus 2014 METERI HUKUM DA HAK ASASI MAUSIA REPUBLIK IDOESIA, AMIR SYAMSUDI