BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian deskriptif sendiri adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada. (Rahmat, 2004 : 25). Sedangkan metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitaif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. (Sugiyono, 2011 : 15). Dalam penelitian ini penulis akan menganalisis tentang strategi komunikasi terhadap pemasaran produk yang dilakukan oleh Brand Presenter. Dengan harapan agar informasi yang dikaji bersifat komprehensif, mendalam, dan apa adanya. 31

2 B. Fokus Penelitian Pentingnya fokus penelitian dalam penelitian kualitatif adalah untuk membatasi studi dan kajian penelitian. Tanpa adanya fokus penelitian, maka peneliti akan terjebak pada melimpahnya volume data yang diperoleh di lapangan. Karena itu fokus penelitian memiliki peranan yang sangat penting dalam membimbing dan mengarahkan jalannya penelitian. Dari fokus penelitian ini suatu informasi di lapangan dapat dipilah-pilah sesuai dengan konteks permasalahan. Sehingga rumusan masalah dan fokus penelitian saling berkaitan, karena permasalahan penelitian dijadikan acuan penentuan fokus penelitian, meskipun fokus dapat berubah dan berkurang sesuai dengan data yang ditentukan di lapangan. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah strategi komunikasi yang dilakukan oleh Brand Presenter dalam memasarkan produk dan untuk mengetahui penjualan yang mereka dapat dengan tingkat keberhasilan penerimaan pesan menggunakan role play saat memasarkan produk yang dilakukan di Bandar Lampung. C. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada 2 tempat yaitu pada DMI (Duta Media Indonesia) yang beralamatkan di Jalan Pulau Morotai Perumahan Gunung Madu blok E no. 9 Jagabaya 3 Sukabumi Bandar Lampung dan pada PT. Hanjaya 32

3 Mandala Sampoerna yang beralamatkan di Jalan Arief Rahman Hakim no. 5 Bandar Lampung. D. Definisi Konseptual Definisi konseptual dalam suatu penelitian berperan untuk membatasi istilah atau pengertian yang digunakan dalam penelitian, dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi yang dilakukan oleh Brand Presenter dalam pemasaran produk yang meliputi dua hal: 1. Strategi komunikasi adalah paduan dan perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen komunikasi (communication management) untuk mencapai suatu tujuan. 2. Role play adalah suatu aturan komunikasi yang dibuat oleh PT. Hanjaya Mandala Sampoerna untuk Brand Presenter yang disusun secara rapi terstruktur untuk disampaikan kepada konsumen saat terjadi aktifitas penjualan yang didalamnya juga terdapat pesan inti brand dari masing-masing merek brand. E. Penentuan Informan Informan adalah orang dalam latar penelitian. Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian (Moleong, 2000: 90). Informan dalam penelitian ini adalah 6 brand 33

4 presenter yang secara langsung terkait dengan strategi komunikasi untuk memasarakan produk kepada khalayak umum (konsumen). Penentuan informan akan dilakukan pada 2 team dari masing-masing brand, 1 team terdiri dari 3 orang brand presenter. Dan informan juga harus team yg masih aktif dalam direct selling. Team pertama yaitu team A Mild yang beranggotakan Natasya Anindya, Khalifah, dan Rena Faulina. Team kedua yaitu team Dji Sam Soe yang beranggotakan Ade Fatimah, Ayunana Lady Yuliana, dan Icha. F. Jenis Sumber Data Dalam penelitian ini ada dua data yang digunakan, yaitu: 1. Data primer Data terpenting dalam penelitian yang akan diteliti. Sedangkan primer itu sendiri adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan, baik melalui pengamatan sendiri, maupun melalui daftar pertanyaan yang telah disiapkan oleh peneliti. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan jawaban dari daftar pertanyaan yang akan diajukan. 2. Data sekunder Data yang mendukung data primer, yang diperoleh dari perpustakaan dengan cara mengutip, menelaah, dan mencatat bahan-bahan yang berhubungan dengan penelitian, juga mencakup data tentang lokasi penelitian dan data lain yang mendukung masalah penelitian. 34

5 G. Tehnik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui : 1. Wawancara mendalam (deph interview) Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. 2. Observasi Observasi adalah pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung ke tempat obyek penelitian. 3. Studi pustaka Studi pustaka bertujuan untuk memperoleh data yang bersifat teoritis yang disesuaikan dengan sumber-sumber data yang diperoleh dengan membaca buku ataupun literatur yang berkaitan dengan penelitian. H. Tehnik Pengolahan Data 1. Reduksi data Proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi dari data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan salah satu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan 35

6 mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhirnya dapat ditarik dan diverifikasi. 2. Penyajian data Menampilkan data dalam bentuk teks naratif (peristiwa-peristiwa yang ditampilkan secara berurutan). Data yang diperoleh melalui wawancara dikumpulkan untuk diambil kesimpulan sehingga bisa disajikan dalam bentuk narasi deskriptif. 3. Kesimpulan Mengambil kesimpulan dari hasil wawancara dengan informan sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan. I. Analisis Data Analisis data adalah proses penyederhanaan ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diintrepretasikan lebih lanjut. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik analisis kualitatif. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan teori AIDDA. 36