BAB. I PENDAHULUAN. 1 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan Jl. Pangeran Ratu Jakabaring Palembang

Transkripsi

1 BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah mengalami 4 (empat) kali pe rubahan, bahwa Pemilu merupakan perwujudan kedaulatan rakyat untuk melaksanakan suksesi pemerintahan yang demokratis. Penyelenggaraan Pemilu yang bersifat langsung, umum, bebas, jujur, adil dan akuntabel perlu didukung suatu lembaga yang kredibel. KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu dan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 dalam menyelenggarakan Pemilu berkomitmen dan berpedoman pada azas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, proposionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi, dan efektifitas. Hal ini terkait dengan tugas KPU dalam menyelenggarakan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang diselenggarakan secara langsung oleh rakyat. Disamping tugas tersebut KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota juga bertugas untuk melaksanakan Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum bertanggung jawab menyelenggarakan Pemilu Legislatif secara demokratis sebagai wujud kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota DPR, DPD, DPR Daerah Provinsi dan DPR Daerah Kabupaten/Kota dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Selaras dengan ketentuan Pasal 9 ayat (1) huruf n, jo. Pasal 9 ayat (4) huruf e, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum, maka KPU Provinsi Sumatera Selatan harus menyusun laporan 1 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

2 penyelenggaraan Pemilihan Umum DPR, DPD, dan DPRD tahun 2014 dan menyerahkannya kepada KPU RI. Sebagaimana lazimnya suatu pelaksanaan kegiatan, setiap kegiatan yang dilaksanakan harus dibuat laporan pertanggungjawaban. Tingkat kepentingannya tidak saja dalam jangka pendek sebagai perwujudan kebutuhan pelaporan penyelenggaraan secara keselurhan, tetapi juga untuk ikut membangun suatu tradisi administrasi kelembagaan yang baik, terdokumentasikan dan sekaligus transparan dan akuntabel. Dalam kerangka itulah, Laporan Penyelenggaraan Pemilihan Umum ini disusun oleh KPU Provinsi Sumatera Selatan. 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari laporan tahapan penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 ini disamping memenuhi ketentuan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 9 ayat (1) huruf n, jo. Pasal 9 ayat (4) huruf e, Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum yang mengharuskan untuk melakukan evaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan Pemilihan Umum dan menyerahkannya kepada KPU RI, juga untuk merekam semua proses kinerja KPU Provinsi Sumatera Selatan dalam menyelenggarakan semua tahapan kegiatan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 sejak persiapan, pelaksanaan hingga penetapan. Tujuan disusunnya laporan kegiatan tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah : 1. Menggambarkan bagaimana kegiatan penyelenggaraan tahapan kegiatan Pemilu ; 2. Sebagai wujud pertanggungjawaban KPU Provinsi Sumatera Selatan atas pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam melaksanakan kegiatan Pemilu sesuai dengan tahapan, program dan jadwal yang telah dibuat sehingga menghasilkan pemilihan umum yang 2 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

3 demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan beradab serta berkualitas; 3. Menyajikan permasalahan-permasalahan yang terjadi selama penyelenggaraan Pemilu tahun 2014 serta usul dan saran terhadap penyelenggaraan Pemilu yang telah berlalu sehingga pelaksanaan Pemilu yang akan datang dapat berjalan dengan lebih baik. 1.3 LANDASAN HUKUM Adapun landasan hukum dalam pelaksanaan program/kegiatan kerja tersebut yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 2. Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4924); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan..Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101,..Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010; 5..Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/kota sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008; 3 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

4 6...Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum ; 7...Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 09 Tahun 2014 tentang Penyusunan Daftar Pemilih untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 8...Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pencalonan Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 9...Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Kampanye Pemilihan Umum ; 10. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 11...Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Norma, Standar, Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 12...Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2014 Tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Umum ; 13...Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Pasangan Calon ; 14...Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 15...Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 4 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

5 2014 Tentang Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 16...Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 17...Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum. 1.4 RUANG LINGKUP Laporan tahapan penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 ini disusun sebagai upaya untuk menggambarkan bagaimana proses seluruh tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, yaitu : a. Proses persiapan pelaksanaan tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang meliputi : rapat konsolidasi komisioner dengan pejabat di lingkungan KPU hingga kegiatan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak seperti Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Bawaslu, Akademisi, dan lain sebagainya; Pembentukan Tim Kelompok Kerja; Pelaksanaan Rakor dan Bimbingan Teknis dengan KPU Kabupaten/Kota serta sosialisasi tahapan Pemilu; b. Proses pelaksanaan tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dari seluruh Kabupaten Se-Sumatera Selatan; c. Proses penyelesaian sengketa Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, mulai dari ajudikasi di Bawaslu, PPTUN, DKPP hingga Mahkamah Konstitusi. d. Proses penetapan hasil rekapitulasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sidang pleno terbuka yang berjenjang mulai dari KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi hingga KPU. 5 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

6 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah : BAB I PENDAHULUAN BAB II PERSIAPAN BAB III ALUR KERJA DAN JADUAL TAHAPAN BAB IV PELAKSANAAN BAB V SENGKETA PEMILU BAB VI PENETAPAN HASIL BAB VII PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA BAB VIII PENUTUP 6 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

7 BAB. II PERSIAPAN Pada proses persiapan pelaksanaan tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014, dilakukan berbagai macam kegiatan mulai dari rapat konsolidasi Komisioner KPU Provinsi Sumatera Selatan dengan pejabat di lingkungan KPU Provinsi Sumatera Selatan hingga koordinasi dengan sejumlah pihak seperti : Kepolisian, Bawaslu dan lain sebagainya. Juga dilakuan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) di masing -masing bagian untuk melaksanakan dan memperlancar setiap tahapan pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun Hal yang juga penting dilakukan untuk menyampaikan dan mensosialisasikan peraturan, program kegiatan dan kebijakan secara vertikal adalah dilaksanakannya rapat koordinasi dan bimbingan teknis tehadap KPU Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Sumatera Selatan. 2.1 RAPAT KOORDINASI, RAPAT PLENO, SOSIALISASI DAN BIMBINGAN TEKNIS PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 NO KEGIATAN TANGGAL KEGIATAN Rapat Sosialisasi dan Implementasi PKPU Pemutakhiran Data Pemilih Pilpres Tahun 2014 Rapat Pleno tentang Upaya Penyelesaian Permasalahan Hukum, Permasalahanpermasalahan Terkait Gugatan di DKPP, Mahkamah Konstitusi, PTUN, Ombudsman, dan Gugatan Pidana dan Pesiapan Pilpres 2014 Rapat Pleno Rekapitulasi DPSHP Pilpres Tahun 2014 Rapat Pleno tentang Penunjukan Tim Advokasi terkait Gugatan di DKPP, Mahkamah Konstitusi, PTUN, Ombudsman, dan Perkara Pidana 7 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan April Mei Mei Mei 2014

8 NO KEGIATAN TANGGAL KEGIATAN 5 Rapat Pleno tentang Persiapan Menghadapi PHPU di MK, Daftar Pemilih dan Akurasi DPT di KPU Kabupaten/Kota, Tindak Lanjut Pelaporan Dana Kampanye Pilpres 2014, 26 Mei 2014 Evaluasi Kinerja PPK dan PPS, dan Pesiapan Lelang Logistik Pilpres Rakor PHPU 30 Mei Rapat Pleno tentang Pengadaan Logistik Pilpres terkait Kekurangan Bilik, dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pemilu KPU Kabupaten/Kota 06 Juni 2014 Rapat Penyusunan dan Penetapan 8 Rekapitulasi Daftar Pemilih Pilpres dan 11 Juni 2014 Cawapres Tahun Rapat Pleno tentang Koordinasi Pengelolaan Logistik Pilpres Juni Bimtek Pemungutan dan Penghitungan Suara Juni Rakor Persiapan Logistik Pilpres Juni Rapat Pleno Penetapan DPK Pilpres Tahun 02 Juli Rakor Laporan KPU Provinsi terhadap Persiapan Pelaksanaan Pemilu Presiden 05 Juli 2014 dan Wakil Presiden Tahun 2014 Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan 18 Juli 2014 Perolehan Suara di Tingkat Provinsi Rakor untuk Menindaklanjuti Hasil Rakor KPU RI, Kuasa Hukum KPU dan Ketua KPU 08 Agustus 2014 Provinsi Se Indonesia tgl 6 Agustus Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

9 2.2 PEMBENTUKAN TIM KELOMPOK KERJA (POKJA) NO KELOMPOK KERJA 1 Pokja Koordinasi Penyusunan Anggaran Tahapan Pemilu 2014 Pokja Penyusunan Buku Laporan Kegiatan Tahapan Pemilu 2 Tahun 2014 Pokja Rapat Kegiatan Sosialisasi dan Implementasi PKPU 3 Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Pokja Posko Monitoring Logistik Pemilu Presiden dan Wakil 4 Presiden Tahun Pokja Pelayanan Data dan Informasi Pemilu Tahun 2014 Pokja Fasilitasi Persiapan Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil 6 Presiden Tahun 2014 Pokja Kerjasama Sosialisasi dan Penyebaran Informasi dalam 7 Pemilu Pokja Penyusunan dan Penetapan Rekapitulasi Pemilih Pemilu 8 Pokja Fasilitasi Media dan Media Center Pemilu Presiden dan 9 Wakil Presiden Tahun PEMBENTUKAN, PENGANGKATAN DAN PENETAPAN ANGGOTA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA PADA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 Dalam tahap pembentukan Badan Penyelenggara pada Pemilihan Umum, KPU Provinsi Sumatera Selatan tidak melaksanakan pembentukan PPK maupun PPS dikarenakan masa kerja anggota PPk dan PPS pada penyelenggaraan Pemilu Legislatif berlanjut hingga Pemilu 9 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

10 BAB. III ALUR KERJA DAN JADUAL TAHAPAN Tahapan Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum. Berikut Jadwal Tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang telah dilaksanakan oleh KPU Provinsi Sumatera Selatan : Jadwal Tahapan Pemilu pada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan NO PROGRAM/KEGIATAN MULAI SELESAI TAHAPAN PERSIAPAN 1 Sosialisasi, Publikasi dan Pendidikan Pemilih 03 Maret Oktober Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS 01 Mei Juni Rapat Kerja, Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis bagi KPU di Setiap Tingkatan 03 Maret September 2014 Pengadaan dan Pendistribusian perlengkapan 4 penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil 03 Maret Juli 2014 Presiden a. Putaran I TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU Penyusunan Daftar Pemilih a. Sinkronisasi DPT Pemilu Anggota DPR, DPD, 11 April April 2014 DPRD (DPS Pemilu Presiden dan Wakil Presiden) dengan DPTb, DPK, DPKTb dan 1 Pemilih baru pasca Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD b. Pemutakhiran terhadap Pemilih yang berumur 21 April Mei Tahun pada tanggal 10 april s/d 9 Juli 2014 dan DPTb 2 Penetapan DPS Hasil Pemutakhiran 11 Mei Mei Pengumuman DPS Hasil Pemutakhiran 13 Mei Mei Masukan dan tanggapan masyarakat terhadap 20 Mei Mei 2014 DPS hasil Pemutakhiran 5 Perbaikan terhadap DPS hasil Pemutakhiran 27 Mei Juni 2014 Penetapan dan Rekapitulasi DPT a. Penyusunan DPT di PPS 03 Juni Juni 2014 b. Penyusunan dan Rekapitulasi di PPK 05 Juni Juni 2014 c. Rekapitulasi dan Penetapan di KPU 07 Juni Juni Kabupaten/Kota d. Penyusunan dan Rekapitulasi di Provinsi 10 Juni Juni 2014 e. Rekapitulasi dan Penetapan di KPU 12 Juni Juni 2014 f. Penyusunan Daftar Pemilih Khusus (DPK) 05 Juni Juli 2014 g. Penetapan DPK 01 Juli Juli Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

11 NO PROGRAM/KEGIATAN MULAI SELESAI KAMPANYE 1 Kampanye 14 Juni Juli Masa Tenang 06 Juli Juli 2014 Laporan dana Kampanye a. Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye 18 Juli Juli 2014 b. Penyampaian laporan penerimaan dan 3 Penggunaan dana kampanye ke Akuntan Publik 24 Juli Juli 2014 (KAP) c. Pemberitahuan hasil audit dana kampanye kepada pasangan calon dan tim kampanye 13 September September 2014 d. Pengumuman hasil audit dana kampanye 16 September September 2014 PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA Persiapan a. Monitoring Persiapan Pemungutan Suara 02 Juni Juli b. Pengumuman dan pemberitahuan tempat dan waktu Pemungutan suara Sebelum 06 Juli 2014 c. Penyiapan TPS 07 Juli Juli 2014 Pelaksanaan a. Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS 09 Juli Juli 2014 b. Penyusunan berita acara dan sertifikat hasil 2 penghitungan suara di TPS 09 Juli Juli 2014 c. Pengumuman hasil penghitungan suara di TPS 09 Juli Juli 2014 d. Penyampaian hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan di TPS kepada PPS di setiap TPS 09 Juli Juli 2014 REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA 1 PPS a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara b. Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat desa/kelurahan c. penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan suara 10 Juli Juli PPK a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara b. Pengumuman salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kecamatan c. penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kecamatan kepada KPU Kabupaten/Kota 13 Juli Juli KPU Kabupaten/Kota a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara b. Pengumuman salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabuapten/Kota c. penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil 16 Juli Juli 2014 penghitungan suara tingkat Kabupaten/Kota kepada KPU Provinsi 4 KPU Provinsi a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara b. Pengumuman salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Provinsi 18 Juli Juli Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

12 NO PROGRAM/KEGIATAN MULAI SELESAI c. penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Provinsi kepada 18 Juli Juli 2014 KPU PERSELISIHAN HASIL PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 1 Pengajuan perselisihan hasil Pemilu Presiden 22 September September 2014 dan Wakil Presiden ke Mahkamah Konstitusi 2 Penyelesaian perselisihan hasil Pilpres di MK 25 September Oktober Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

13 BAB. IV PELAKSANAAN KEGIATAN 4. 1 SOSIALISASI DAN PENYEBARAN INFORMASI PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN Kegiatan Tatap Muka. Kegiatan sosialisasi tatap muka ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman yang sejelas-jelasnya kepada masyarakat tentang sistem pemilu. Dengan metode ini narasumber dapat berdialog dengan peserta sehingga segala sesuatu yang masih belum dipahami oleh peserta dapat dijawab secara langsung oleh narasumber. Disamping itu juga dalam acara itu dapat diselingi dengan simulasi tata cara pemungutan suara Pemilu. Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan adalah Sosialisasi untuk Siswa SMU/Pemilih Pemula. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan penjelasan Pemilu kepada Para Pemilih Pemula khususnya Siswa SMU dan Mahasiswa di Kota Palembang. Peserta kegiatan ini para siswa SMU/Mahasiswa yang telah memiliki hak pilih dengan metode Sosialisasi Nonton Bareng. Acara nonton bareng debat kandidat Calon ditayangkan secara Live melalui stasiun TV serta dilaksanakan juga penyampaian informasi seputar Pemilu dan simulasi Pemilu. Disamping itu juga dilaksanakan Pembuatan Materi Sosialisasi seperti baju kaos, goody bag yang berisikan informasi seputar Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 serta slogan ajakan mengunakan hak pilihnya pada tanggal 09 Juli Kegiatan Sosialisasi Media Cetak Media Cetak Sosialisasi melalui media cetak yang dimaksud disini adalah penyebaran informasi pemilu Presien dan Wakil Presiden Tahun 2014 dengan cara membuat barang cetakan dan publikasi indoor maupun out door. 13 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

14 a. Leaflet, Brosur dan Poster Ketiga bentuk media informasi tersebut dicetak kemudian kami sebarkan ke masyarakat dengan berbagai cara yakni melalui PPK, PPS, dan KPPS. Selain itu juga kami sebarkan di Mall, Tempat Rekreasi Hiburan dengan harapan akan benar-benar sampai ke masyarakat, selain disebarkan melalui instansi-instansi tersebut, KPU Provinsi Sumatera Selatan juga turun langsung ke masyarakat dalam Program Sebar Brosur di Mall, untuk menyebarkan dan menempel di tempat-tempat umum dan strategis. b. Baliho Baliho yang dibuat ini juga untuk mendukung program kegiatan Kampanye Berbudaya agar bertambah meriah. Jumlah Baliho yang dibuat ada beberapa macam selama masa Tahapan Pemilu Presiden sampai dengan pasca pemungutan suara. c. Spanduk Spanduk Pemilu Presiden juga dibuat untuk dipasang pada titik lokasi strategis yang mudah dibaca oleh masyarakat luas. d. Jumpa Pers Jumpa pers dilaksanakan dengan cara mengundang wartawan media cetak dan elektronik untuk mempubikasikan setiap kegiatan atau informasi dan kejadian penting dalam pemilu melalui media massa, sehingga masyarakat dapat terus memantau perkembangan proses dan pelaksanaan Pemilu di Kota Palembang. e. Website Penyebaran informasi dan sosialisasi juga dibuat pada website KPU Provinsi Sumatera Selatan dengan alamat informasi pada webside KPU Sumsel juga menunjang kegiatan sosialisasi di Sumsel 14 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

15 DAFTAR KEGIATAN SOSIALISASI PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PERSIDEN 2014 YANG DILAKSANAKAN KPU PROVINSI SUMATERA SELATAN NO NAMA KEGIATAN TANGGAL SPK NO. SPK PERIODE KEGIATAN AKHIR KEGIATAN Nonton Bareng Debat Kandidat Calon Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Iklan Sosialisasi Pemilu Presiden dan Wakil Presien Tahun 2014 (CV.ARIS) Pengadaan Balon Udara/CV.Bunayu 12 Juni Juni /SPK/Sesprov. 006/VI/ /SPK/Sesprov. 006/VI/2014 Tanggal 16 Juni s.d 5 Juli 2014 Tanggal 1 s.d 9 Juli Juli Juli Produksi Iklan Televisi Sosialisasi Pilpres (Sriwijaya TV) Iklan Televisi Sosialisasi Pilpres (Sriwijaya TV) 30 Juni Juni /SPK/Sesprov. 006/VI/ /SPK/Sesprov. 006/VI/2014 Tanggal 10 s.d 23 Juli 2014 Tanggal 1 s.d 9 Juli Juni Juli Iklan Televisi Sosialisasi Pilpres (PALT TV) 30 Juni /SPK/Sesprov. 006/VI/2014 Tanggal 30 s.d 8 Juli Juli Iklan Televisi Sosialisasi Pilpres (KOMPAS TV) 3 Juli /SPK/Sesprov. 006/VII/2014 Tanggal 4 s.d 8 Juli Juli Materi Sosialisasi Pilpres (CV.Dua Putra) 23 Juni /SPK/Sesprov. 006/VII/2014 Tanggal 23 Juni s.d 2 Juli Juli Pembuatan Baju Kaos Nonton Bareng (CV.Rimbang) 23 Juni /SPK/Sesprov. 006/VI/2014 Tanggal 23 Juni s.d 2 Juli Juli Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

16 4. 2 PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2014 tentang penyusunan daftar pemilih di dalam dan luar negeri untuk Pemilu Pilpres 2014 mengatur bahwa yang dimaksud dengan pemilih adalah : Warga Negara Indonesia (WNI) yang pada hari pemungutan suara telah genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih atau sudah/pernah kawin mempunyai hak memilih. WNI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didaftar oleh penyelenggara Pemilu dalam daftar Pemilih. Untuk dapat menggunakan hak memilih, WNI harus terdaftar sebagai Pemilih kecuali yang ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan. Seorang Pemilih hanya didaftar 1 (satu) kali dalam daftar Pemilih di PPS pada setiap desa/kelurahan atau sebutan lain dan di PPLN/TPSLN. Tujuan Pemutakhiran dan Penyusunan Data Pemilih : a. Memastikan seluruh pemilih terdaftar di dalam DPT (secara komprehensif); b.. Memastikan akurasi data pemilih sesuai dengan kondisi real/faktual pemilih (akurat dan up to date nama dan alamat); 16 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

17 c. Memastikan tidak mengandung nama-nama pemilih yang tidak berhak memilih; d.. Melayani pemilih yang telah terdaftar dalam DPT untuk menggunakan hak pilih; dan e.. Mempersiapkan logistik pemilu seperti Kertas Suara, Formulir Pemilu, Kotak dan Bilik Suara serta Alat Kelengkapan KPPS. KPU memilih metode pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan (continuous register/list). Metode ini dipilih karena lebih mampu menjamin terlaksananya prinsip dan kriteria yang disebutkan di atas serta menjamin efisiensi. Selain itu, penyusunan daftar pemilih yang dilakukan oleh KPU dan pemerintah diimplementasikan dengan dua pendekatan. Pertama, pendekatan administratif pada tahap pengolahan dan pemutakhiran sampai daftar pemilih sementara (DPS) tersedia. Pada Pemilu Presdien dan wakil Presiden, pemerintah menyediakan sumber data kependudukan yakni Data Penduduk yang telah berusia 17 Tahun pada tanggal 9 Juli 2014 yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan pemutakhiran oleh KPU melalui proses sinkronisasi dengan data daftar pemilih pemilu lokal terkini ditingkat KPU kabupaten/kota dan Provinsi, serta pencocokan dan penelitian (coklit) oleh panitia pemutakhiran data pemilih pemilih (pantarlih). DPS Pemilu presiden dan Wakil Presiden 2013 diambil dari DPT Pemilu Legislatif. Pengumuman DPS nya dilakukan pada tanggal 13 sampai 19 Mei 2014 serta penetapan DPT yang dilakukan pada tanggal 12 sampai 13 Juni TAHAPAN PERSIAPAN PEMUTAKHIRAN A. Pengorganisasian Kerja Dalam melakukan kerja pemutakhiran dan penetapan DPT, KPU, KPU Provinsi, KPU Kab/Kota, PPK, dan PPS melakukan pembagian tugas dan pengorganisasian sebagai berikut : 17 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

18 1. KPU Tugas dan kewenangan bagi KPU dalam proses pemutakhiran data pemilih adalah mempersiapkan regulasi dan kebijakan terkait pelaksanaan bagi KPU secara berjenjang dan badan ad hoc. Berikutnya, KPU melakukan konsolidasi, sinkronisasi dan analisis data kependudukan dengan DPT pemilu terakhir (DPT Pemilu Legislatif) dan me nyerahkan hasilnya berupa daftar pemilih kepada KPU Kabupaten/Kota melalui KPU Provinsi. 2. KPU Provinsi/KIP Provinsi KPU/KIP Provinsi menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Kabupaten/Kota atas nama KPU, menerima/mengkoordinasikan dan melakukan pengecekan DPT dari KPU Kabupaten/Kota, dan menyerahkan DPT kepada KPU. 3. KPU Kabupaten/Kota KPU Kabupaten/Kota menyiapkan Bimtek untuk PPK dan PPS. KPU Kabupaten/Kota menerima daftar pemilih dari KPU Provinsi, melakukan pengecekan dan penyusunan daftar pemilih berdasarkan pengelompokkan tiap kecamatan dan desa/kelurahan, dan menyerahkan daftar pemilih kepada PPS melalui PPK, menerima/mengkoordinasikan dan melakukan pengecekan DPT dari PPS melalui PPK, dan menyerahkan kepada KPU Provinsi. 4. PPK PPK membantu PPS dalam melakukan sosialisasi pemutakhiran data pemilih di tingkat kecamatan. Menerima data pemilih per TPS (Model A.0 -KPU) dan seluruh alat perlengkapan pemutakhiran data pemilih dari KPU Kabupaten/Kota ketika dilaksanakan Bimtek untuk diserahkan kepada PPS. Melakukan Bimtek atau pelatihan pemutakhiran data pemilih bagi PPS di wilayah kerja PPK. Kemudian PPK menerima daftar pemilih dari KPU Kabupaten/Kota, menyampaikan daftar pemilih kepada PPS, menerima, mengkoordinasikan, dan menyerahkan DPS dan DPS HP kepada KPU Kabupaten/Kota. 18 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

19 5. PPS/PPLN Kewenangan PPS/PPLN dalam proses pemutakhiran data pemilih sangat besar, mulai dari entry data, memperbaiki data pemilih (menghapu s, menambah, dan memperbaiki), mengumumkan daftar pemilih kepada masyarakat. Pelaksana pemilu di atasnya (PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi, dan KPU) tidak memiliki kewenangan melakukan perubahan data pemilih tanpa usulan dan persetujuan PPS/PPLN. Makanya, PPS/PPLN menjadi ujung tombak bagi KPU. Oleh karena itu PPS memiliki pengetahuan dan kedekatan dengan warga/pemilih. PPS melakukan sosialisasi kepada aparat desa/kelurahan dan masyarakat luas (misalnya membuat surat edaran, melakukan rapat koordinas i dengan RT/RW, pengumuman di tempat ibadah, pertemuan warga dan sebagainya) ALUR KERJA DAN JADUAL TAHAPAN PEMUTAKHIRAN DPT Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program, dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, kegiatan tahapan pemutakhiran data pemilih tersebut telah dilaksanakan mulai dari kegiatan tahapan pertama yaitu, penyerahan data kependudukan dari pemerintah dan pemerintah daerah kepada KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota serta data WNI di luar negeri sampai dengan kegiatan tahapan ke-10 (sepuluh), untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 23 Maret Permintaan Daftar WNI yang sudah berumur 17 Tahun kepada Kemendagri yaitu perbaikan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dari tanggal 27 Mei s/d 2 Juni yang diakhiri dengan Penetapan Daftar Pemilih Khusus (DPK) pada tanggal 1 sampai 2 Juli 2014 yang ditetapkan oleh KPU Provinsi, Tahapan lengkap bisa dilihat dalam tabel di halaman berikutnya. 19 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

20 Tabel Jadual Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden 2014 Sesuai dengan tahapan pada tabel di atas, KPU juga secara konsisten melakukan monitoring terhadap penyusunan DPS melalui aplikasi sidalih, 20 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

21 monitoring dan supervisi secara sampling, melalui dan voice terhadap proses penyusunan Daftar Pemilih Sementara. Dengan Sidalih, KPU Kabupaten/Kota membantu PPS dalam menyusun Daftar Pemilih Sementara. Dan selanjutnya hasil penyusunan Daftar Pemilih Sementara yang dikumpulkan untuk ditayangkan di website KPU dan tempat-tempat strategis sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 04 Tahun PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH A. Daftar Pemilih Sementara (DPS) Data Pemilih Sementara (DPS) merupakan kumpulan data penduduk warga negara Indonesia yang dipakai sebagai dasar penentuan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). Berkas DPS barulah seke dar data, belum menjadi daftar sehingga nama-nama yang terdaftar di dalamnya masih berupa kumpulan data yang perlu dilakukan updating untuk keperluan persoalan pemilu. Data DPS berasal dari DPT Pemilu terakhir. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, KPU, KPU provinsi, KPU kabupaten/kota, dan PPS menggunakan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota sebagai Daftar Pemilih Sementara Pemilu 21 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

22 Presiden dan Wakil Presiden. KPU, KPU provinsi, KPU kabupaten/kota, dan PPS memutakhirkan Daftar Pemilih Sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lama 30 (tiga puluh) hari. Daftar Pemilih Sementara hasil pemutakhiran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diumumkan oleh KPU, KPU provinsi, KPU kabupaten/kota, dan PPS untuk mendapatkan masukan dan tanggapan dari masyarakat selama 7 (tujuh) hari. KPU, KPU provinsi, KPU kabupaten/kota, dan PPS memperbaiki Daftar Pemilih Sementara berdasarkan masukan dan tanggapan dari masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan selanjutnya menetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap paling lama 7 (tujuh) hari. B. Sinkronisasi Data DPSHP KPU Provinsi Sumatera Selatan DPS yang telah ada dan Data WNI pemilih pemula oleh KPU dilaksanakan sinkronisasi antara Tim Teknis KPU dan Tim Teknis Kementerian Dalam Negeri untuk mengklarifikasi permasalahan distribusi pemilih dan kode wilayah administrasi Desa/Kelurahan hasil pemekaran di daerah. Langkah awal penyandingan data, KPU melakukan penghapusan data ganda K1, KPU Kabupaten/kota/KIP Aceh menindaklanjuti pembersihan data ganda K1 ini dengan membuat Berita Acara (BA) perbaikan DPT dan menyampaikan kepada Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota, pengurus partai politik tingkat Kabupaten/Kota, wajib bagi KPU Kabupaten/Kota untuk melengkapi data pemilih yang masih nihil. Data DPS dan Data WNI Pemilih Pemula kemudian disandingkan menjadi DPSHP dan diumumkan kepada masyarakat yang nantinya menjadi DPT. E. Penetapan DPSHP Provinsi Sumatera Selatan KPU menetapkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) pada tanggal 11 s.d 12 Mei 2014 dan diumumkan selama 13 s.d 19 Mei 2014 untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Yang menetapkan dan mengumumkan DPSHP adalah PPS. DPSHP wajib diumumkan di tempat-tempat strategis, yaitu di kantor PPS dan di kantor/balai pertemuan RW atau tempat umum lainnya yang mudah dijangkau masyarakat. Pengurus parpol dan Ba- 22 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

23 waslu/panwaslu dapat memperoleh salinan DPSHP dalam CD dengan format PDF yang terkunci. KPU telah melakukan analisis terhadap data pemilih yang terdapat di dalam DPSHP yang diterima dari KPU Kabupaten/Kota. KPU mengecek tambahan data pemilih (belum tercatat, Anggota TNI/Polri yang pensiun) melalui pemutakhiran data tidak menimbulkan data ganda baru, serta mengetahui data penduduk yang sudah tercantum dalam DPS tetapi dicoret/dihilangkan dengan alasan sudah meninggal atau pindah domisili ke tempat lain atau menjadi Anggota TNI/Polri. Mengacu pada Undang Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dalam pengumuman DPSHP dari tanggal 11 s/d 12 Mei 2014, formatnya akan tetap sama dengan Pemilu Legislatif, menyebutkan daftar pemilih paling sedikit memuat nama, jenis kelamin, nomor induk kependudukan (NIK), tanggal lahir dan alamat. Dalam DPSHP, petugas diminta melengkapi dan memperbaiki validitas data seperti jenis kelamin yang masih kosong atau salah, tanggal lahir yang masih kosong, status perkawinan yang masing kosong, orang yang tidak memenuhi syarat tetapi masih terdapat dalam daftar dan data ganda. Keterangan tentang status disabilitas juga harus diisi untuk memudahkan KPU mengidentifikasi jenis dan jumlah kebutuhan alat bantu yang akan disediakan bagi penyandang disabilitas di setiap TPS. KPU telah membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada publik untuk meneliti saat DPS menuju DPSHP Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tanggapan masyarakat itu kemudian diakomodir di dalam DPSHP yang ditetapkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada tanggal 13 sampai 19 Mei DPSHP tersebut telah diumumkan lagi ke publik selama tujuh hari dari tanggal 20 s/d 26 Mei Setelah menerima masukan dan tanggapan masyarakat, DPSHP tersebut akan diperbaiki dari tanggal 27 Mei sampai 2 Juni KPU telah merilis DPSHP melalui website KPU ( DPSHP tersebut merupakan hasil koreksi terhadap DPS dengan memperhatikan masukan dan tanggapan masyarakat. Saat ini, masyarakat dapat mengecek 23 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

24 DPSHP secara online, selain pengecekan secara ma-nual melalui pengumuman yang disampaikan di kantor desa dan kelurahan. Masyarakat diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengecek lagi statusnya apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum. Jika belum terdaftar segera melapor ke PPS setempat. Diharapkan masyarakat-lah yang diharapkan untuk aktif melakukan pengecekan terhadap setiap informasi tahapan Pemilu yang disampaikan penyelenggara Pemilu PENETAPAN DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) A. Penetapan DPT Pemilu PresidenTahun 2014 Proses penetapan DPT tingkat Kabupaten/Kota didahului dengan tahapan kegiatan penyerahan DPSHP akhir kepada KPU Kabupaten/kota yang dilaksanakan oleh PPS melalui PPK. Penetapan DPT tingkat Kabupaten/Kota merupakan proses tahapan kegiatan yang amat penting dan strategis dalam rangkaian kegiatan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih. DPT akan ditetapkan oleh KPU Kabupaten/Kota pada tanggal 7 s.d 9 Juni B. Rapat Pleno Penetepan DPT Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Pelaksanaan Rapat Pleno penetapan rekapitulasi DPT Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di KPU Provinsi Sumatera Selatan dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2014 yang dihadiri oleh 15 Kabupaten/Kota (Ketua, anggota KPU Divisi Teknis, Sekretaris KPU Kabupaten/Kota dan operator sidalih) Bawaslu Provinsi, Biro Pemerintahan Setda Provinsi Sumatera Selatan, Kepolisian, Tim Pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presdien Nomor Urut 1 dan Nomor Urut 2.Rapat Pleno penetapan rekapitulasi DPT Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014dilaksanakan di Gedung KPU Provinsi Sumatera Selatan dan berlangsung dengan aman dengan hasil sebagai berikut : - Jumlah Pemilih : orang - Jumlah Pemilih Laki-laki : orang - Jumlah Pemilih Perempuan : orang - Jumlah PPK : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

25 - Jumlah PPS : Jumlah TPS : C. Rapat Pleno Penetapan Daftar Pemilih Khusus Setelah KPU menetapkan DPT kemudian untuk mengakomodir Pemilih yang belum terdaftar dalam DPT maka KPU menetapkan Daftar Pemilih Khusus yang mana untuk KPU Provinsi ditetapkan pada tanggal 2 Juli 2014, dimana data DPK tersebut antara lain : - Jumlah Pemilih : orang - Jumlah Kecamatan : 59 - Jumlah Desa : Jumlah TPS : 603 Data DPS tersebut kemudian dijumlahkan dengan data DPT sebelumnya, jumlah pemilih DPT + DPK yaitu orang untuk Provinsi Sumatera Selatan dan untuk Seluruh Provinsi yaitu orang. 25 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

26 4.3 PENGADAAN LOGISTIK UNTUK KEBUTUHAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 Pengadaan barang/jasa berupa logistik Pemilu dilaksanakan dengan mengacu kepada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan berdasarkan prinsip-prinsip : Tepat jumlah, tepat jenis, tepat sasaran, tepat waktu, tepat kualitas dan hemat anggaran/efisien. Sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 18 Tahun 2014 tentang Norma, Standar Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 maka Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan pada Tahun Anggaran 2014 melakukan pengadaan bilik pemungutan suara, sampul kertas dan formulir yang digunakan untuk pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, kecuali formulir C, C1 dan C1 Plano berhologram Adapun landasan hukum dalam pelaksanaan pengadaan logistik Pemilu yaitu : a. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 18 Tahun 2014 tentang Norma, Standar Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum ; b..peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara dalam Pemilihan Umum ; c...peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2014 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Serta Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tahun 2014 ; d...surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Nomor 741/SJ/V/2014 tanggal 13 Mei Tahun 2014 tentang Pengadaan Logistik untuk Keperluan Pilpres 2014; e. Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum 773/SJ/V/2014 tanggal 21 Mei 2014 tentang Pelaksanaan Pengadaan Logistik Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014; 26 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

27 4.3.1 Pengadaan Formulir dan Sampul Untuk pengadaan Formulir dan Sampul Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pagu anggaran yang ditetapkan dalam tahun anggaran 2014 sebesar Rp , HPS Rp , dengan rincian kebutuhan sebagai berikut : JENIS CETAKAN JENIS FORMULIR JUMLAH PENGADAAN HITAM PUTIH C2 PPWP C3 PPWP C4 PPWP C5 PPWP C6 PPWP C7 PPWP 3,492,602 D 1 PPWP PLANO 3,307 HITAM PUTIH HITAM PUTIH HITAM PUTIH HITAM PUTIH HITAM PUTIH TOTAL DA 1 PPWP PLANO 738 D D1 D2 D3 D4 D5 D6 DA DA 1 DA 2 DA 3 DA 4 DA 5 DA 6 DB DB 1 DB 2 DB 3 DB 4 DB 5 DB 6 DC DC1 DC2 DC 3 DC 4 DC 5 DC 6 Plano Folio 133,326 16,766 1, ,045 3,643, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

28 UKURAN JENIS SAMPUL JUMLAH PENGADAAN 27,5 X 37,5 cm2 (segi panjang) 30 x 40 x 11 cm3 (kantong) sesuai kondisi 27,5 X 37,5 cm2 (segi panjang) V.S1 - PPWP V.S2 - PPWP V.S3.1 - PPWP V.S3.2 - PPWP V.S4 - PPWP Sampul Anak Kunci IV.S1 - PPWP III.S1 - PPWP II.S1 - PPWP 30 x 40 x 11 cm3 (kantong) II.S2 - PPWP 27,5 X 37,5 cm2 (segi panjang) TOTAL I.S1 - PPWP 32,722 49,083 16,361 16,361 32,722 32,722 3, ,083 Kantong Besar 163,610 Kantong Kecil 36,166 Sampul Anak Kunci 32,722 1 Untuk pengadaan formulir dan sampul Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 KPU Provinsi Sumatera Selatan bekerjasama dengan ULP Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk membentuk Tim Pengadaan Barang/Jasa serta melakukan proses pengadaan Formulir dan Sampul Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Proses pengadaan dilakukan melalui aplikasi LPSE Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan menggunakan Metode Pengadaan e-lelang Sederhana, Metode Kualifikasi : Pascakualifikasi, dan Metode Evaluasi : Sistem Gugur. Calon Penyedia yang memasukkan dokumen penawaran sebanyak 6 ( enam ) perusahaan yaitu : CV. Bina Ilmu Global, CV. Cahaya Intan 12, CV. Mitra Media Pustaka, PT. Mitra Maju Sejahtera, CV. Pugo Meuligo dan CV. Riko Ananda. Setelah dilakukan evaluasi dan pembuktian kualifikasi maka ditetapkan pemenang lelang untuk pengadaan Formulir dan Sampul Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 28 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan adalah CV. Bina Ilmu Global beralamat di Pergudangan Sinar Buduran I Blok B No.19, Banjarsari, Buduran dengan nilai kontrak Rp yang telah disepakati dengan kontrak nomor :

29 255/SPK/Sesprov-006/VI/2014 tanggal 18 Juni 2014 dan addendum kontrak nomor : 86/Sesprov.006/VI/2014 tanggal 19 Juni 2014 dengan nilai addendum Rp Adapun susunan tahapan / jadwal pengadaan dan distribusi Formulir dan Sampul Pemilu Presiden dan Wakil Presiden meliputi : NO URAIAN KEGIATAN WAKTU KET 1 Penyusunan Kebutuhan Formulir Tgl 20 Juni 26 Juni 2014 Bagian Logistik 2 Penyampaian Dokumen kepada Panitia Pengadaan / masuk ke LPSE Tgl 26 Mei 2014 Bagian Logistik 3 Pengumuman Pasca Kualifikasi Tgl 4 Juni s/d 8 Juni 2014 ULP 4 Download Dokumen Lelang Tgl 4 Juni s/d 8 Juni 2014 ULP 5 Pemberian Penjelasan Tgl 6 Juni 2014 ULP 6 Upload Dokumen Penawaran Tgl 7 Juni s/d 9 Juni 2014 ULP 7 Pembukaan Dokumen Penawaran Tgl 9 Juni s/d 9 Juni 2014 ULP 8 Evaluasi Penawaran 9 Evaluasi Kualifikasi dan Pembuktian Tgl 10 Juni 2014 s/d 12 Juni 2014 Tgl 10 Juni 2014 s/d 12 Juni Upload Berita Acara Hasil Lelang Tgl 12 Juni 2014 ULP 11 Penetapan Pemenang Tgl 13 Juni 2014 ULP 12 Pengumuman Pemenang Tgl 13 Juni 2014 ULP 13 Masa Sanggah Tgl 14 Juni s/d 16 Juni 2014 ULP 14 Surat Penunjukan Penawaran SPPBJ Tgl 17 Juni 2014 ULP 15 Penanda Tanganan Kontrak Tgl 18 Juni 2014 KPU & Perusahaan 16 Mulai Pencetakan Tgl 18 s/d 28 Juni 2014 Perusahaan 17 Distribusi dari Perusahaan ke KPU Kab/Kota Tgl 28 Juni s/d 2 Juli 2014 Perusahaan 18 Penyortiran di Kab/Kota Tgl 2 Juli s/ 5 Juli 2014 KPU Kab/Kota 19 Pendistribusian dari KPU Kab/Kota ke Kecamatan Tgl 5 Juli s/d 6 Juli 2014 ULP ULP KPU Kab/Kota 20 Pendistribusian dari Kecamatan Ke PPS Tgl 6 Juli s/d 7 Juli 2014 PPK 21 Pendistribusian dari PPS ke TPS Tgl 8 Juli 2014 PPS 29 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

30 4.3.2 Pengadaan Bilik Pemungutan Suara Untuk pengadaan Bilik Pemungutan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pagu anggaran yang ditetapkan dalam tahun anggaran 2014 sebesar Rp , dengan rincian kebutuhan sebagai berikut : 30 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

31 DAFTAR RINCIAN KEBUTUHAN KOTAK DAN BILIK KPU KABUPATEN/KOTA SE-SUMATERA SELATAN TAHUN 2014 NO KABUPATEN / KOTA JUMLAH TERSEDIA KEBUTUHAN KOTAK SUARA BILIK SUARA TPS KOTAK BILIK KOTAK BILIK LEBIH KURANG LEBIH KURANG KETERANGAN 1 PALEMBANG 2,825 19,568 21,168 5,650 11,300 13,918-9,868 - CUKUP 2 BANYUASIN 1,951 6,637 5,976 3,902 7,804 2, MUSI BANYUASIN 1,472 5,189 3,200 2,944 5,888 2, CUKUP/PINJAM PAKAI DENGAN KPU PALEMBANG CUKUP/PINJAM PAKAI DENGAN KPU PALEMBANG 4 PRABUMULIH 394 1,809 1, ,576 1, CUKUP 5 OGAN ILIR 940 4,234 3,500 1,880 3,760 2, CUKUP 6 OGAN KOMERING ILIR 1,809 3,670 7,340 3,618 7, CUKUP 7 MUARA ENIM 1, CUKUP 8 LAHAT 732 3,766 1,597 1,464 2,928 2, CUKUP 9 PAGAR ALAM , CUKUP 10 OGAN KOMERING ULU 718-2,147 1,436 2, CUKUP 11 OKU SELATAN ,626 3, CUKUP 12 OKU TIMUR 1, ,002 6, CUKUP 13 MUSI RAWAS 1, CUKUP/PINJAM PAKAI DENGAN KPU PALEMBANG 14 EMPAT LAWANG ,106 2, CUKUP 15 LUBUK LINGGAU , CUKUP TOTAL 17,157 45,283 47,128 28,622 58,144 24, ,128 - CUKUP 31 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

32 Proses pengadaan Bilik Pemungutan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dilakukan melalui Metode Pengadaan Langsung. Perusahaan yang terpilih dalam pengadaan ini adalah : CV. Pesona Dempo, yang beralamat di Jl. Srijaya Negara No.2722 D Bukit Lama Palembang dengan nilai kontrak Rp Adapun susunan tahapan / jadwal pengadaan langsung dan distribusi Bilik Pemungutan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden meliputi : NO URAIAN KEGIATAN WAKTU KET 1 Permintaan Kebutuhan Bilik Suara Kab/Kota Tgl 16 April 6 Mei 2014 Bagian Logistik 2 Perekapan Kebutuhan Bilik Suara Tgl 9 Mei 30 Mei 2014 Bagian Logistik 3 Penawaran ke Perusahaan Tgl 2 Juni 2014 Bagian Logistik 4 Klarifikasi Negosiasi Tgl 4 Juni 2014 Bagian Logistik 5 Penunjukan Langsung Kegiatan Tgl 5 Juni 2014 Bagian Logistik 6 Penandatangan Kontrak SPK Tgl 5 Juni 2014 KPU & Perusahaan 7 Mulai Pencetakan Tgl 5 Juni s/d 24 Juni 2014 Perusahaan 8 Distribusi dari Perusahaan ke KPU Kab/Kota Sampai di KPU Kab/Kota Tanggal 24 Juni 2014 Perusahaan 9 Pemeriksaan Barang di KPU Kab/Kota Tgl 20 Juni- 24 Juni 2014 KPU Provinsi 10 Serah Terima Barang di KPU Kab/Kota Tgl 20 Juni- 24 Juni 2014 KPU Provinsi JADWAL PENDISTRIBUSIAN BILIK SUARA KE KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN NO KABUPATEN/KOTA VOLUME DARI TIBA DI PENYEDIA KAB/KOTA 1 EMPAT LAWANG Juni Juni OKU SELATAN Juni Juni OGAN KOMERING ULU Juni Juni LAHAT Juni Juni MUSI BANYUASIN Juni Juni BANYUASIN Juni Juni Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

33 BAB. V SENGKETA PEMILU Dalam setiap proses pelaksanaan Pemilu dimanapun itu berada pasti akan mengalami ketidakpuasan dari calon yang ikut berpartisipasi di dalamnya, begitu juga dengan pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Provinsi Sumatera Selatan juga mengalami hal yang demikian, karena itu akan kami rincikan ketidakpuasan calon tersebut. PASANGAN CALON PRESIDEN DAN CALON WAKIL PRESIDEN URUTAN PERTAMA : H. PRABOWO SUBIANTO DAN Ir. H. M. HATTA RAJASA I. POKOK PERMOHONAN Berdasarkan bukti bukti yang ada pada Pemohon sesuai Formulir C1-DA1-DB1 di Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan hasil repitulasi perolehan suara versi Pemohon, dapat ditemukan adanya penambahan perolehan suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2 sebanyak suara dan ditemukan pengurangan perolehan suara Pasangan Nomor Urut 1 sebanyak suara. Provinsi SUMATERA SELATAN Versi Pemohon Versi KPU Prabowo - Jokowi - Prabowo - Jokowi - Jumlah Jumlah Hatta JK Hatta JK 2,686,484 1,406,933 4,093,417 2,132,163 2,027,049 4,159,212 Jumlah Kabupaten/Kota se-sumatera Selatan tempat terjadinya kejanggalan /pelanggaran, yaitu: - Jumlah seluruh pengguna hak pilih TIDAK SAMA DENGAN jumlah surat suara yang digunakan = 15 Kabupaten/Kota. - Jumlah Suarat Suara yang digunakan TIDAK SAMA DENGAN jumlah surat suara sah dan tidak sah = 9 Kabupaten/Kota. - Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb)/pemilih d ari TPS lain LEBIH BESAR DARI daftar data pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) = 2 Kabupaten/Kota. 33 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

34 - Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKtb)/pengguna KTP atau identitas lain atau paspor LEBIH BESAR DARI daftar Pemilih Khusus Tambahan/pengguna KTP atau identitas lain atau paspor = 15 Kabupaten/Kota. Jumlah Kecamatan se-sumatera Selatan tempat terjadinya kejanggalan /pelanggaran, yaitu: - Jumlah seluruh pengguna hak pilih TIDAK SAMA DENGAN jumlah surat suara yang digunakan = 192 Kecamatan. - Jumlah Suarat Suara yang digunakan TIDAK SAMA DENGAN jumlah surat suara sah dan tidak sah = 29 Kecamatan. - Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb)/pemilih dari TPS lain LEBIH BESAR DARIdaftar data pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) = 5 Kecamatan. - Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKtb)/pengguna KTP atau identitas lain atau paspor LEBIH BESAR DARI daftar Pemilih Khusus Tambahan/pengguna KTP atau identitas lain atau paspor = 145 Kecamatan. Jumlah Kelurahan se-sumatera Selatan tempat terjadinya kejanggalan /pelanggaran, yaitu: - Jumlah seluruh pengguna hak pilih TIDAK SAMA DENGAN jumlah surat suara yang digunakan = 582 Kelurahan. - Jumlah Suarat Suara yang digunakan TIDAK SAMA DENGAN jumlah surat suara sah dan tidak sah = 43 Kelurahan. - Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb)/pemilih dari TPS lain LEBIH BESAR DARIdaftar data pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) = 8 Kelurahan. - Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKtb)/pengguna KTP atau identitas lain atau paspor LEBIH BESAR DARI daftar Pemilih Khusus Tambahan/pengguna KTP atau identitas lain atau paspor = 407 Kecamatan. 34 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

35 Jumlah TPS se-sumatera Selatan tempat terjadinya kejanggalan /pelanggaran, yaitu: - Jumlah seluruh pengguna hak pilih TIDAK SAMA DENGAN jumlah surat suara yang digunakan = 951 TPS. - Jumlah Suarat Suara yang digunakan TIDAK SAMA DENGAN jumlah surat suara sah dan tidak sah = 52 TPS. - Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb)/pemilih dari TPS lain LEBIH BESAR DARIdaftar data pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) = 10 TPS. - Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKtb)/pengguna KTP atau identitas lain atau paspor LEBIH BESAR DARI daftar Pemilih Khusus Tambahan/pengguna KTP atau identitas lain atau paspor = 721 TPS. Jumlah suara di TPS se-sumatera Selatan bermasalah, yaitu: - Jumlah seluruh pengguna hak pilih TIDAK SAMA DENGAN jumlah surat suara yang digunakan = 353,172 suara. - Jumlah Suarat Suara yang digunakan TIDAK SAMA DENGAN jumlah surat suara sah dan tidak sah = 19,545 suara. - Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb)/pemilih dari TPS lain LEBIH BESAR DARIdaftar data pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) = 3,800 suara. - Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKtb)/pengguna KTP atau identitas lain atau paspor LEBIH BESAR DARI daftar Pemilih Khusus Tambahan/pengguna KTP atau identitas lain atau paspor = 273,456 suara. Pemohon memohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut : - Mengabulkan permohonan PEMOHON untuk seluruhnya; - Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 535/Kpts/KPU/2014 tentang Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Presiden dan 35 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

36 Wakil Presiden tertanggal 22 Juli 2014 dann Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 536/Kpts/KPU/TAHUN 2014 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tertanggal 22 Juli 2014, dan menetapkan perolehan Pemohon suara, dan Pihak Terkait suara atau memerintahkan Pemohon untuk melakukan pemungutan suara ulang di seluruh Indonesia atau dibeberapa daerah. II. AMAR PUTUSAN Mengadili, Menyatakan, Dalam Eksepsi Menolak eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait Dalam Pokok Permohonan Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Hamdan Zoelva selaku Ketua merangkap Anggota, Arief Hidayat, Muhammad Alim, Maria Farida Indrati, Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar Usman, Patrialis Akbar, Wahiduddin Adams, dan Aswanto masing-masing sebagai Anggota, pada hari Kamis, tanggal dua puluh satu bulan Agustus, tahun dua ribu empat belas, dan diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal dua puluh satu bulan Agustus, tahun dua ribu empat belas, selesai diucapkan Pukul WIB, oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Hamdan Zoelva selaku Ketua merangkap Anggota, Arief Hidayat, Muhammad Alim, Maria Farida Indrati, Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar Usman, Patrialis Akbar, Wahiduddin Adams, dan Aswanto, masing masing sebagai Anggota, dengan didampingi oleh Sunardi, Mardian Wibowo, Luthfi Widagdo Eddyono, Wiwik Budi Wasito, Yunita Rhamadani, Rizki Amalia, dan Cholidin Nasir sebagai Panitera Pengganti, dihadiri oleh Pemohon atau kuasanya, Termohon/kuasanya, dan Pihak Terkait/Kuasanya. 36 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

37 BAB. VI PENETAPAN HASIL Setelah melalui proses pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 selanjutnya akan dilakukan penetapan hasil calon Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih, hal ini dapat dilihat pada rekapitulasi berikut ini : 37 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan

38 38 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan Laporan Penyelenggaraan Pemilihan Umum