DESKRIPSI KOMPONEN BUKU TEKS PEGANGAN SISWA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2013
|
|
- Widya Sumadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 DESKRIPSI KOMPONEN BUKU TEKS PEGANGAN SISWA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Ningsih Motonggu Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo, 2014 Anggota Penulis Dr. Fatmah AR, Umar, M.Pd (Pembimbing I) Dr. Muslimin. M.Pd (Pembimbing II) Penelitian ini dilaksanakan untuk (1) mendeskripsikan komponen buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013 (2) mendeskripsikan isi komponen buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum Dalam rangka mencapai tujuan tersebut digunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah komponen buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA, yaitu petunjuk pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, tugas, dan ilustrasi. Teknik analisis data dalam penelitin ini terdiri dari dua tahap yaitu (1) mengidentifikasi komponen buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013 (2) mendeskripsikan isi komponen-buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) dalam buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013, terdapat lima komponen buku teks pegangan siswa yaitu petunjuk pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, tugas (latihan), dan ilustrasi (2) dalam buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013, setiap bagian pelajaran memuat isi komponen-komponen buku teks pegangan siswa, terkecuali pada pelajaran kelima yaitu Seni Bernegosiasi dalam Kewirausahaan tidak tercantum rumusan tujuan pembelajaran di dalamnya. Kata-kata kunci: deskripsi, buku teks, kurikulum, bahasa Indonesia
3 PENDAHULUAN Dalam proses pembelajaran buku pelajaran menjadi sumber belajar utama yang dimanfaatkan oleh guru dan siswa. Buku pelajaran disebut buku teks. Dalam implementasi Kurikulum 2013, pemerintah telah menyiapkan buku teks pegangan guru dan buku teks pegangan siswa. Akan tetapi, sesuai kenyataan yang ada saat ini, pendistribusian buku pelajaran yang dimaksud belum sepenuhnya merata. Sebagai pemandu secara teknis hendaknya buku teks pegangan siswa benar-benar dipahami isinya oleh peserta didik. Akan tetapi, berdasarkan perbincangan dengan seorang guru mengenai implementasi Kurikulum 2013, guru tersebut mengeluhkan kurangnya pemahaman peserta didik terhadap isi buku teks pegangan siswa yang digunakan dalam pembelajaran. Buku teks pegangan siswa dalam Kurikulum 2013 menyuguhkan isi buku yang di dalamnya mengusung kurikulum berbasis kompetensi. Buku teks pegangan siswa dalam Kurikulum 2013 disusun untuk setiap matapelajaran yang diberlakukan dalam Kurikulum 2013, termasuk di dalamnya adalah matapelajaran Bahasa Indonesia. Salah satu buku teks pegangan siswa yang saat ini digunakan dalam implementasi Kurikulum 2013 matapelajaran Bahasa Indonesia adalah buku teks pegangan siswa kelas X yang berjudul Ekpresi Diri dan Akademik. Di dalam nya terdapat komponen yang tidak sepenuhnya tertera pada setiap topik atau tema pelajaran. Komponen yang dimaksud adalah komponen tujuan pembelajaran. Selain fakta tersebut, hal lain yang ditemukan pada buku teks pegangan siswa adalah keberadaan komponen buku teks pegangan siswa yang yang tidak jelas dan
4 tidak beraturan letaknya jika dibandingkan dengan buku teks pada kurikulum sebelumnya yang jelas dan teratur. Berdasarkan beberapa hal yang telah dikemukakan, perlu ditelusuri lebih dalam mengenai isi buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia. Dengan demikian untuk mengetahui lebih dalam mengenai isi buku teks pegangan siswa, perlu dilakukan deskripsi terhadap komponen-komponen yang terdapat di dalamnya. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan atau menggambarkan komponen buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Data dalam penelitian ini adalah komponen buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013 yang disusun Kemendikbud. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA dengan judul Ekpresi Diri dan Akademik yang disusun oleh Kemendikbud. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan (1) membaca isi buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia dari pelajaran satu sampai dengan pelajaran enam (2) mencatat komponen buku teks pegangan siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia dari pelajaran satu sampai dengan pelajaran enam.
5 Setelah data komponen buku teks pegangan siswa diperoleh, selanjutnya data tersebut dianalisis dengan teknik analisis isi yaitu, (1) Mengidentifikasi komponen buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA (2) Mendeskripsikan isi komponen buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA. HASIL PENELITIAN Komponen Buku Teks Pegangan Siswa Matapelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMA Berdasarkan Kurikulum 2013 Berdasarkan hasil identifikasi komponen buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013, ditemukan bahwa buku teks pegangan siswa memuat lima komponen yaitu petunjuk pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, tugas (latihan), dan ilustrasi. Terkecuali pada pelajaran lima dengan tema Seni Bernegosiasi dalam Kewirausahaan tidak memuat rumusan tujuan pembelajaran. Isi Komponen Buku Teks Pegangan Siswa Matapelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMA Berdasarkan Kurikulum 2013 Pelajaran Satu dengan Tema Gemar Meneroka Alam Semesta Petunjuk Pembelajaran Komponen petunjuk pembelajaran pada pelajaran satu memuat isi petunjuk tentang materi pelajaran yang akan dipelajari dan kegiatan yang akan dilakukan pada pelajaran pertama. Tujuan Pembelajaran Komponen tujuan pembelajaran pada pelajaran satu memuat isi tujuan bahwa peserta didik diharapkan dapat membangun teks laporan yang benar.
6 Materi Pembelajaran Komponen materi pembelajaran pada pelajaran satu memuat isi tentang pengertian teks laporan, perbedaan teks laporan dengan teks deskripsi dan contoh sifat teks laporan dan teks deskripsi. Tugas (Latihan) Kegiatan 1 Pemodelan Teks Laporan Hasil Observasi Kegiatan 1 memuat tugas membaca teks Makhluk di Bumi Ini, membedah struktur teks laporan, mengamati teks laporan yang ideal, dan memahami kalimat definisi dalam teks laporan. Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Laporan Hasil Observasi Pada kegiatan 2 memuat lima tugas yaitu, membaca teks Karbon", meringkas isi teks laporan, menata isi struktur teks laporan, menanggapi isi teks laporan, dan mengolah data teks laporan. Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Laporan Hasil Observasi Pada kegiatan 3 memuat tiga tugas yaitu,mencari contoh teks laporan dari berbagai sumber, mengelompokkan berbagai jenis minuman, dan memublikasikan tekks laporan ke pemerintah setempat. Ilustrasi Ilustrasi pelajaran satu memuat gambar alam semesta (hal 3), Gambar makhluk di bumi ini (hal 5), Gambar diagram sistem peredaran darah manusia (hal 17), Gambar harimau (hal 18) dan gambar komodo (hal 30).
7 Pelajaran Dua dengan Tema Proses Menjadi Warga Negara yang Baik Petunjuk Pembelajaran Komponen petunjuk pembelajaran pada pelajaran dua memuat isi petunjuk tentang materi pelajaran yang akan dipelajari dan kegiatan yang akan dilakukan pada pelajaran kedua. Tujuan Pembelajaran Komponen tujuan pembelajaran pada pelajaran dua memuat isi tujuan bahwa peserta didik diharapkan dapat mengetahui isi yang dimuat teks prosedur kompleks dan peserta didik dapat mengenali dan membuat teks prosedur kompleks baik secara lisan maupun tulisan. Materi Pembelajaran Komponen materi pembelajaran pada pelajaran dua memuat isi tentang pengertian kesadaran hukum, contoh-contoh kesadaran hukum, dan contoh prosedur. Tugas (Latihan) Kegiatan 1 Pemodelan Teks Prosedur Kompleks Pada kegiatan 1 memuat empat tugas yaitu,membaca teks prosedur tentang terkena tilang, mendiskusikan langkah-langkah penerimaan siswa baru, menerapkan kalimat perintah dalam teks prosedur, dan memeriksa bagian-bagian teks prosedur. Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Prosedur Kompleks Pada kegiatan 2 memuat lima tugas yaitu membaca teks Cara Mengurus SIM, menyusun langkah-langkah penerimaan siswa baru, membuat teks prosedur
8 pengurusan KTP, menyusun kembali urutan kalimat dalam teks prosedur dan memahami prosedur membaca puisi. Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Prosedur Kompleks Pada kegiatan 3 memuat empat tugas yaitu mencari contoh teks sebuah pekerjaan, memahami teks prosedur tentang pengurusan visa,membuat teks prosedur tentang pengurusan kartu pelajar, dan menemukan teks prosedur dalam cerita pendek. Ilustrasi Ilustrasi yang terdapat pada pelajaran dua adalah memuat gambar polisi lalu lintas (hal 40), Diagram prosedur penyelesaian perkara pelanggaran lalu lintas (hal 52), Gambar mesin ATM (hal 54), Gambar ujian praktik mengemudi, (hal 57), Gambar Kartu Tanda Penduduk (hal 61) Gambar botol kaca (hal 63),gambar peragaan prosedur membaca puisi (hal 65) Gambar visa (hal 70),dan gambar paspor (hal 71) Pelajaran Tiga dengan Tema Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Publik Petunjuk Pembelajaran Komponen petunjuk pembelajaran pada pelajaran tiga memuat isi petunjuk tentang kaitan pengalaman belajar yang telah diperoleh sebelumnya dengan pelajaran yang akan diikuti, materi-materi yang akan dipelajari pada pelajaran tiga,kegiatan yang akan dilakukan pada pelajaran tiga.
9 Tujuan Pembelajaran Komponen tujuan pembelajaran pada pelajaran tiga memuat isi tujuan bahwa peserta didik diharapkan dapat mengenali pengungkapan pendapat dalam bentuk teks ekposisi serta dapat menerapkan pada konteks kebebasan berpendapat di forum ekonomi dan publik. Materi Pembelajaran Komponen materi pembelajaran pada pelajaran tiga memuat isi tentang kebebasan berpendapat dan kebebasan politik. Tugas (Latihan) Kegiatan 1 Pemodelan Teks Ekposisi Pada kegiatan 1 memuat empat tugas yaitu menghayati pesan puisi Seonggok Jagung, membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia, membedah struktur teks ekposisi dan memahami teks tentang manfaat ekonomis jamu tradisional. Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Ekposisi Pada kegiatan 2 memuat lima tugas yaitu memahami teks ekposisi tentang politik bahasa Asean, menemukan unsur kebahasaan dalam teks eksposisi, membaca dualisme argumentasi dalam teks eksposisi, mengeksplorasi isi teks Untung Rugi Perdagangan Bebas dan mengurutkan paragraf dalam teks eksposisi.
10 Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Ekposisi Pada kegiatan 3 memuat empat tugas yaitu mencari contoh-contoh teks ekposisi dari berbagai sumber, membuat pendapat pribadi tentang ekonomi dan politik, menanggapi pendapat orang lain dan berpidato dalam bentuk eksposisi. Ilustrasi Ilustrasi yang terdapat pada pelajaran tiga adalah memuat gambar praktik kebebasan berpendapat, (hal 78), Gambar perampasan kebebasan berpendapat, (hal 78) Gambar sidang pembahasan ekonomi Indonesia (hal 82) dan gambar jamu tradisional (hal 89) Gambar wilayah komunitas Asean (hal 95), gambar Bung Karno berpidato (hal 107),dan gambar Bung Tomo berpidato (hal 109) Pelajaran Empat dengan tema Kritik Humor dan Layanan Publik Petunjuk Pembelajaran Komponen petunjuk pembelajaran pada pelajaran empat memuat isi tentang materi-materi yang akan dipelajari pada pelajaran empat. Komponen petunjuk pembelajaran berikutnya memuat isi petunjuk tentang kegiatan yang akan dilakukan pada pelajaran empat. Tujuan Pembelajaran Komponen tujuan pembelajaran memuat isi tujuan peserta didik diharapkan mengetahui lebih jauh tentang ruang publik dan hal-hal yang terdapat di dalam ruang publik tersebut.
11 Materi Pembelajaran Komponen materi pembelajaran pada pelajaran empat memuat isi tentang pengertian pelayanan publik, pengertian pelayanan publik atau penyelenggara, pengertian pelaksanaan pelayanan publik atau pelaksana, pengertian masyarakat, bidang-bidang yang tercakup di dala layanan publik, dan pengertian anekdot. Tugas (Latihan) Kegiatan 1 Pemodelan Teks Anekdot Kegiatan 1 memuat tugas membaca teks KUHP dalam Anekdot, mencari unsur-unsur teks anekdot, membedah struktur teks anekdot, membaca teks Anekdot dalam Hukum Peradilan, dan membuat dialog berbentuk teks Anekdot Hukum Peradilan. Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Anekdot Kegiatan 2 memuat tugas menulis ulang teks anekdot, mengidentifikasi pelaku dalam teks anekdot, membaca teks Anekdot Hukum Peradilan dan membuat dialog berbentuk teks Anekdot Hukum Peradilan. Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Anekdot Pada kegiatan 2 memuat lima tugas yaitu menulis ulang teks anekdot, mengidentifikasi pelaku dalam teks anekdot, membaca teks Anekdot Hukum Peradilan dan membuat dialog berbentuk teks Anekdot Hukum Peradilan. Ilustrasi Ilustrasi memuat gambar orang sedang menahan tawa (hal 109), Gambar asap dari puntung rokok (hal 124),dan gambar tong sampah (hal 127).
12 Pelajaran Lima dengan Tema Seni Bernegosiasi dalam Kewirausahaan Petunjuk Pembelajaran Komponen petunjuk pembelajaran pada pelajaran lima memuat isi petunjuk pembelajaran tentang kaitan pengalaman belajar yang telah diperoleh sebelumnya dengan pelajaran yang akan diikuti, materi pelajaran yang akan dipelajari, kegiatan yang akan dilakukan pada pelajaran kelima. Materi Pembelajaran Komponen materi pembelajaran pada pelajaran lima memuat isi tentang pengertian negosiasi dan contoh negosiasi. Tugas (latihan) Kegiatan 1 Pemodelan Teks Negosiasi Pada kegiatan 1 memuat empat tugas yaitu mengidentifkasi tujuan teks negosiasi, menjawab pertanyaan isi teks negosiasi, menerapkan ungkapan khas dalam teks negosiasi dan mengidentifikasi tuturan berpasangan dalam teks dialog. Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Negosiasi Pada kegiatan 2 memuat lima tugas yaitu memahami dialog negosiasi antara penjual dan pembeli, menyusun kembali teks negosiasi tentang penjual dan pembeli, membaca teks Ekspor Kain sarung Ke Negeri Yaman, bernegosiasi melalui surat penawaran dan memahami teks kesalahpahaman. Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Negosiasi Pada kegiatan 3 memuat empat tugas menanggapi isi teks negosiasi, bernegosiasi dengan pengusaha, bernegosiasi untuk memecahkan koflik dan membuat teks negosiasi tentang rintisan kerja sama.
13 Ilustrasi Ilustrasi yang terdapat pada pelajaran lima memuat gambar orang-orang yang bersalaman untuk mengawali dan mengakhiri negosiasi (hal 135), gambar orang-orang yang melakukan negosiasi untuk menghasilkan kesepakatan bersama (hal 137) Gambar patung dan terakhir adalah gambar kain sarung (hal 154). Pelajaran Enam dengan Tema Teks dalam Kehidupan Nyata Petunjuk Pembelajaran Komponen petunjuk pembelajaran pada pelajaran enam memuat isi petunjuk pembelajaran tentang kaitan pengalaman belajar yang telah diperoleh sebelumnya dengan pelajaran yang akan diikuti. Komponen petunjuk pembelajaran berikutnya memuat isi petunjuk tentang kegiatan yang akan dilakukan pada pelajaran enam. Tujuan Pembelajaran Komponen tujuan pembelajaran pada pelajaran enam memuat isi tujuan bahwa peserta didik diharapkan memiliki kemampuan menyampaikan satu tema dengan jenis-jenis teks yang berbeda-beda. Materi Pembelajaran Komponen materi pembelajaran pada pelajaran enam memuat isi tentang contoh penggunaan teks prosedur, teks laporan, teks negosiasi, serta teks anekdot untuk berbagai aktifitas kehidupan, dan contoh penggunaan berbagai jenis teks sekaligus.
14 Tugas (latihan) Kegiatan 1 Pemodelan Berbagai Jenis Teks dalam Satu Tema Pada kegiatan 1 memuat dua tugas yaitu membandingkan teks laporan dengan teks deskripsi dan mengubah teks laporan menjadi teks prosedur kompleks. Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Berbagai Jenis Teks dalam Satu Tema Pada kegiatan 2 memuat dua tugas yaitu menghadapi teks eksposisi dari dua sisi dan memecahkan persoalan dalam teks eksposisi. Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Berbagai Jenis Teks dalam Satu Tema Pada kegiatan 3 memuat tiga tugas yaitu menemukan teks anekdot dalam fenomena sosial dan budaya, memanfaatkan informasi dari sumber-sumber manual dan mempraktikan prosedur menerapkan resep makanan. Ilustrasi Ilustrasi yang terdapat pada pelajaran enam memuat gambar (hal 167), gambar orang utan (hal 170). Gambar kartrid toner pada printer (hal 188), gambar proses memasak rendang (hal 190), dan gambar ketupat kandangan. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil temuan mengenai buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah memenuhi kelengkapan komponen buku teks, jika ditinjau melalui teori komponen buku teks pegangan siswa berdasarkan Kurikulum Hasil temuan dalam buku teks pegangan siswa Bahasa Indonesia kelas X SMA yang telah memenuhi komponen buku teks pegangan siswa berdasarkan Kurikulum 2013
15 karena seluruh komponen buku teks pegangan siswa yang terdapat di dalam buku tersebut. Komponen-komponen pendukung dalam buku teks pegangan siswa berdasarkan Kurikulum 2013 yaitu petunjuk pembelajaran,tujuan pembelajaran materi pembelajaran, tugas, dan ilustrasi. Hasil temuan dalam buku teks pegangan siswa kelas X SMA dikatakan memenuhi kelengkapan komponen buku teks pegangan siswa karena, dalam buku tersebut memuat seluruh komponen buku teks pegangan siswa. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan (1) di dalam buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013, terdapat lima komponen yaitu petunjuk pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, tugas (latihan), dan ilustrasi (2) di dalam buku teks pegangan siswa matapelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013, Pada setiap pelajaran memuat isi komponen buku teks pegangan siswa, terkecuali pada pelajaran kelima yaitu Seni Bernegosiasi dalam Kewirausahaan tidak memuat isi komponen tujuan pembelajaran. Dari simpulan yang peroleh maka di bawah ini peneliti mengajukan beberapa saran untuk buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013 yaitu, (1) sebaiknya dalam penyusunan buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia dapat ditinjau kembali untuk memuat seluruh komponen-komponen buku teks (2) bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia
16 sebaiknya dapat meneliti teks-teks yang terdapat di dalamnya. Teks-teks tersebut dapat diteliti berdasarkan strukturnya masing-masing. DAFTAR RUJUKAN Kemendikbud BAHASA INDONESIA Ekspresi diri dan Akademik. Jakarta: Hak Cipta Jakarta. Mulyasa, E Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Bandung: Rosdakarya.
Moto Kurikulum Semangat Implementasi Kurikulum 2013
Moto Kurikulum 2013 Bahasa Indonesia penghela dan pembawa pengetahuan Semangat Implementasi Kurikulum 2013 Selama proses pembelajaran teks berlangsung, guru berkewajiban membuat siswa terpukau dan gemar
Lebih terperinciHak Cipta 2013 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang
Hak Cipta 2013 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. buku teks. Menurut Bacon (dalam Tarigan, 2009 : 12) Buku teks merupakan buku
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku pelajaran merupakan salah satu komponen pendukung dalam proses pembelajaran di kelas. Dalam proses pembelajaran tersebut buku pelajaran menjadi sumber belajar
Lebih terperinciJENIS DAN TEMA TEKS DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMI KELAS X SERTA RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI KURIKULUM 2013
JENIS DAN TEMA TEKS DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMI KELAS X SERTA RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI KURIKULUM 2013 Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.
56 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Deskriptif Kualitatif Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini penulis gunakan untuk mendeskripsikan keterbacaan wacana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. c. keterbacaan uraian materi, teks bacaan, instruksi soal, dan instrumen soal dalam
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2012: 3). metode
Lebih terperinciSeminar Nasional dan Launching ADOBSI 507
PEMBELAJARAN TEKS SASTRA DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA DAN RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 Main Sufanti Universitas Muhammadiyah Surakarta Abstrak Makalah ini: (1) memaparkan
Lebih terperinciPENYISIPAN PEMBELAJARAN TEKS SASTRA DALAM PEMBELAJARAN TEKS NONSATRA DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA
PENYISIPAN PEMBELAJARAN TEKS SASTRA DALAM PEMBELAJARAN TEKS NONSATRA DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA Main Sufanti Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kurikulum dalam pendidikan di Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu. Tentunya perkembangan ini terjadi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, bahkan perbaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu memahami ide, gagasan, maupun pengalaman penulisnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dengan menggunakan bahasa, manusia dapat mengungkapkan ide, gagasan, dan pengalamanya.
Lebih terperinciJENIS DAN TEMA TEKS DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMI SMA KELAS X SERTA RELEVANSINYA DENGAN KOMPE- TENSI KURIKULUM 2013
JENIS DAN TEMA TEKS DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMI SMA KELAS X SERTA RELEVANSINYA DENGAN KOMPE- TENSI KURIKULUM 2013 Aziza Riangsari dan Main Sufanti Pendidikan Bahasa Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan penting dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Melalui bahasa, komunikasi antara penutur dan pendengarnya dapat berlangsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa adalah kemampuan dan kecekatan menggunakan bahasa yang meliputi mendengar atau menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Kelas
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2013 Kelas X MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Bahasa Indonesia Ekaspresi Diri dan Akademik Buku ini dipersiapkan untuk mendukung kebijakan Kurikulum
Lebih terperinciKEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME
KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME Agung Gede Suputra Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo Anggota
Lebih terperinciKISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Standar Guru C C2 C3 C4 C5 C6 Menggunakan secara lisan wacana wacana lisan untuk wawancara Menggunakan wacana lisan untuk wawancara Disajikan penggalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya pembelajaran bahasa adalah belajar berkomunikasi, mengingat bahasa sebagai sarana komunikasi dalam masyarakat. Untuk dapat berkomunikasi dengan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: keterbacaan, wacana, grafik fry, tes klos, SMOG
KETERBACAAN WACANA BUKU TEKS EKSPRESI DIRI DAN AKADEMIK UNTUK SMK DENGAN GRAFIK FRY, TES KLOS, DAN SMOG: STUDI KASUS DI SMK N 1 CILACAP DAN SMK N 4 YOGYAKARTA B. Widharyanto; Rishe Purnama Dewi; Septina
Lebih terperinciGambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan masalah yang ditemukan, metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto (2010:128), penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang ampuh untuk mengadakan hubungan komunikasi dan melakukan kerja sama. Dalam kehidupan masyarakat, bahasa menjadi kebutuhan pokok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa. umum keterampilan menyimak dan berbicara adalah keterampilan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan juga merupakan jembatan yang dapat menjembatani seseorang menjadi manusia
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA DAN MA (WAJIB)
SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA DAN MA (WAJIB) Satuan Pendidikan : SMA Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 : KI 2 : KI 3 : KI 4 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati
Lebih terperincidiunduh dari psmk.kemdikbud.go.id/belajar
Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
Lebih terperinciJENIS DAN TEMA TEKS DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMI KELAS X SERTA RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI KURIKULUM 2013
JENIS DAN TEMA TEKS DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMI KELAS X SERTA RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI KURIKULUM 2013 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada
Lebih terperinciHak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang
Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi
Lebih terperinciKisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SMP/SMA Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012 1. Mengungkapkan secara lisan wacana nonsastra 1.1 Menggunakan wacana lisan untuk wawancara 1.1.1 Disajikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia mengandung keterampilan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia mengandung keterampilan berbahasa yang terdiri dari keterampilan menyimak, membaca, berbicara, menulis dan satu sama
Lebih terperinciKisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SMP/SMA Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012 1. Mengungkapkan secara lisan wacana nonsastra 2. Mengungkapkan wacana tulis nonsastra 1.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya pembelajaran bahasa adalah belajar berkomunikasi,
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada hakikatnya pembelajaran bahasa adalah belajar berkomunikasi, mengingat bahasa sebagai sarana komunikasi dalam masyarakat. Untuk dapat berkomunikasi dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kurikulum merupakan salah satu instrumen dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sejarah perkembangan pendidikan di Indonesia diwarnai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses yang sangat penting bagi manusia. Kemajuan suatu masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya. Peningkatan mutu pendidikannya
Lebih terperinciKORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN
KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN Oleh: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang e-mail:
Lebih terperinci2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat keterampilan bahasa yang dapat diperoleh siswa, salah satunya adalah keterampilan menulis. Keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menulis, yaitu menulis teks laporan hasil observasi, menulis teks prosedur
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu perubahan yang terjadi di dunia pendidikan dewasa ini yaitu dibentuknya kurikulum baru yang sering disebut dengan Kurikulum 2013. Dalam pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan berbahasa siswa baik lisan maupun tulisan. Pada semua jenjang pendidikan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan sarana untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa baik lisan maupun tulisan. Pada semua jenjang pendidikan, bahasa Indonesia
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1
PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1 1 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : VI (enam) / 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami teks dan cerita anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pentingnya peran bahasa maka pemerintah telah menetapkan bahasa indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang berarti bukan makhluk individual yang memiliki kecenderungan untuk selalu berinteraksi dengan orang lain/sesamanya. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Bahasa Indonesia di sekolah merupakan salah satu aspek
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Bahasa Indonesia di sekolah merupakan salah satu aspek pengajaran yang sangat penting, mengingat bahwa setiap orang menggunakan bahasa Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan tersebut akan mendapatkan informasi ataupun pengalaman
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan cara, perbuatan atau proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Interaksi yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan alat komunikasi dalam mengungkapkan pikiran dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi dalam mengungkapkan pikiran dan perasaan antar sesamanya. Pernyataan ini memperlihatkan betapa pentingnya bahasa dalam kehidupan manusia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang menguatkan kedudukan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang menguatkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia dalam pendidikan sekolah sebagai penghela dan pembawa ilmu pengetahuan.
Lebih terperinciINSTRUMEN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT DI KELAS X SMA NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014
LAMPIRAN INSTRUMEN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT DI KELAS X SMA NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Bidang Studi Kelas/Semester Waktu : Bahasa Indonesia : X/Ganjil : 4 x 45 menit No Instrumen
Lebih terperinciKOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK)
KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK) MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA,
Lebih terperinci3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK
3. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baru tersebut, maka badan bahasa bertindak menjadi agen perubahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat terlepas dari peran pentingnya bahasa Indonesia. Sesuai dengan kebijakan Kurikulum 2013 yang tidak hanya mempertahankan
Lebih terperinciBAB II KEMAHIRAN BERBAHASA ARAB
BAB II KEMAHIRAN BERBAHASA ARAB Kemahiran mahasiswa Universitas Canal Suez Mesir dalam berbahasa Arab merupakan hal yang perlu dilihat dalam menentukan sikap bahasa mereka. Bahasa Arab yang dimaksudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Implementasi Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan yang produktif, kreatif, dan inovatif. Hal ini dimungkinkan karena kurikulum ini berbasis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kurikulum 2013 dalam pelajaran bahasa Indonesia bagi siswa menengah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum 2013 dalam pelajaran bahasa Indonesia bagi siswa menengah dan kejuruan lebih menekankan pada kompetensi berbahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan
Lebih terperinciproses penyambungan. Setelah proses penyambungan berhasil maka internet siap digunakan.
I. Jawablah pertanyaan berdasarkan teks prosedur kompleks di bawah ini. proses penyambungan. Setelah proses penyambungan berhasil maka internet siap digunakan. Cara Menyambungkan Komputer dengan Internet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demikian, pada kenyataan mutu pendidikan, khususnya mutu output pendidikan
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan yang diselenggarakan di setiap satuan pendidikan, mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, bahkan yang dilakukan di lembagalembaga nonformal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran adalah faktor yang kompleks
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuma Yudhayana, 2015 Efektivitas Teknik Examples Non-Examples Dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting dipelajari karena dapat membekali kecakapan hidup bagi siapa pun yang bisa menguasainya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sebuah aset masa depan yang menunjukkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah aset masa depan yang menunjukkan berkembangnya suatu bangsa. Perkembangan tersebut ditandai dengan kesiapan untuk menjawab perubahan-perubahan
Lebih terperinciEkspresi Diri dan Akademik
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik SMA/MA/ SMK/MAK KELAS X Kelas X Hak Cipta 2013 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan potensi diri manusia dalam berekspresi, menyampaikan pendapat, ide, gagasan, dan menuangkan hasil karya
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORETIS
BAB II KAJIAN TEORETIS 2.1 Kedudukan Pembelajaran Memproduksi Teks Prosedur Kompleks dalam Kurikulum 2013 Pada kurikulum 2013, pengembangan kurikulum mata pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan pendekatan
Lebih terperinciSILABUS. Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung
KELAS X SEMESTER 1 SILABUS Nama Sekolah : SMA / MA... Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung 1.1 Menanggapi siaran
Lebih terperinci2015 PENERAPAN METODE HYPNO-NLP (NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING) DALAM MENGONVERSI TEKS ANEKDOT MENJADI TEKS PUISI
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, pemerintah mulai melakukan berbagai usaha untuk menyelamatkan Indonesia dari ketertinggalan. Sistem dari berbagai bidang
Lebih terperinciTEKNIK PENGEMBANGAN PARAGRAF EKSPOSISI PADA ARTIKEL KESEHATAN DI INTISARI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN MENULIS KELAS X SMA SKRIPSI
TEKNIK PENGEMBANGAN PARAGRAF EKSPOSISI PADA ARTIKEL KESEHATAN DI INTISARI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN MENULIS KELAS X SMA SKRIPSI Oleh Weny Esti Wigati 090210402007 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai bahasa pengantar tetapi juga sebagai mata pelajaran.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran Bahasa Indonesia terasa menjadi sangat penting dan memiliki arti sentral bagi kemajuan pendidikan. Oleh sebab itu ditetapkan UU No 2 Tahun 1989 Tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pergantian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi kurikulum 2013 sangat mempengaruhi berubahnya elemen-elemen dalam pendidikan.elemen yang berubah dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai hasil belajar yang sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum Nasional merupakan pengembangan dari Kurikulum 2013 yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum Nasional merupakan pengembangan dari Kurikulum 2013 yang telah disempurnakan lagi. Kurikulum Nasional disiapkan untuk mencetak generasi yang siap dalam
Lebih terperinciSILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit Mendengarkan : 1. Memahami informasi dari berbagai laporan PEMAN KEGIATAN PEMAN INDIKATOR PENILAIAN WAKTU 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan/ informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersastra. Pada kurikulum 2013, pelajaran bahasa Indonesia mengalami. mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran terpenting di sekolah yang pada dasarnya menekankan siswa untuk mampu berbahasa dan bersastra. Pada kurikulum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan teks sesuai dengan tujuan dan fungsi sosialnya. Pembelajaran berbasis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebijakan Kurikulum 2013 dirancang ke dalam pembelajaran berbasis teks, dalam pembelajaran tersebut siswa diharapkan mampu memproduksi dan menggunakan teks sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lahirnya kurikulum 2013 sebagai penerapan kurikulum yang baru ternyata
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lahirnya kurikulum 2013 sebagai penerapan kurikulum yang baru ternyata tidak hanya mempertahankan bahasa Indonesia berada dalam daftar mata pelajaran di Sekolah, tetapi
Lebih terperinciSILABUS. Kegiatan Pembelajaran
KELAS XII SEMESTER 1 SILABUS Semester : 1 Standar : Mendengarkan 1. Memahami informasi dari berbagai laporan 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan Laporan laporan kegiatan OSIS
Lebih terperinciPDF created with pdffactory Pro trial version
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 AIR PUTIH TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh Feronika Hutahaean NIM 2102111009 ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : Kelas/Program : XII/IPS Standar : Mendengarkan 1. Memahami informasi dari berbagai laporan SILABUS PEMBELAJARAN 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan Laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerja sama antara guru dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerja sama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada, baik potensi yang bersumber dari
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : X Semester : 2 Standar : Mendengarkan 9. Memahami informasi melalui tuturan. SILABUS PEMBELAJARAN 9.1 Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keterampilan berbahasa (language skills) meliputi empat aspek yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek tersebut antara lainnya saling
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dalam mencari informasi dan berkomunikasi. Klausa ataupun kalimat dalam
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesatuan bahasa terlengkap dan tertinggi dalam hierarki gramatikal yaitu wacana, pemahaman mengenai wacana tidak bisa ditinggalkan oleh siapa saja terutama dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sastra tumbuh, hidup, dan berkembang seiring dengan kemajuan peradaban
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra bukanlah hal yang asing bagi kalangan masyarakat sekitar. Sastra tumbuh, hidup, dan berkembang seiring dengan kemajuan peradaban masyarakat. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi dan seni. Peningkatan pengetahuan berbahasa Indonesia berhubungan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu fungsi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP secara umum adalah sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Indonesia,
Lebih terperinciSalah satu keterampilan berbahasa yang harus dimengerti adalah kegiatan
2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimengerti adalah kegiatan menulis. Menulis merupakan kegitan yang sangat kompleks karena menuntut siswa untuk
Lebih terperinciOleh Warniatul Ulfah ABSTRAK
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh Warniatul Ulfah 2101111022 ABSTRAK
Lebih terperinciBagi siswa, buku ajar menjadi sumber belajar utama. Bagi guru, berfungsi sebagai salahsatu sumber pembelajaran. Menyediakan struktur dan penerapan
Kholid A.Harras Bagi siswa, buku ajar menjadi sumber belajar utama. Bagi guru, berfungsi sebagai salahsatu sumber pembelajaran. Menyediakan struktur dan penerapan silabi program pembelajaran. Menjadi
Lebih terperinci: Bahasa Indonesia. Kelas VII Kurikulum 2013
RPP Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum 2013 Contoh RPP Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SatuanPendidikan : SMP Kelas/Semester : VII/1 Mata Pelajaran :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan sangat penting ditanamkan pada anak sejak kecil. Karena bila sejak kecil sudah ditanamkan pendidikan yang baik, maka dewasanya anak itu akan menjadi anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat komunikasi, baik secara lisan maupun tertulis. Kemampuan berbahasa ini harus dibinakan dan dikembangkan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran bahasa Indonesia pada kurikulum 2013 disajikan berbasis teks. Teks merupakan ungkapan pikiran manusia yang di dalamnya lengkap memiliki situasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan
1 BAB I PENDAHULUAN peserta didik agar dapat mengenali siapa dirinya, lingkungannya, budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan perasaannya. Penggunaan bahan ajar yang jelas, cermat
Lebih terperinciPEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA 2014 MATERI PENDAMPINGAN IMPLEMENTAS KURIKULUM 2013 DIKMEN
1 PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA (WAJIB) A. Pemahaman Kompetensi Keterkaitan SKL,KI, KD pada pelajaran Bahasa Indonesia adalah sebagai beriku: 1. KI-3 dan KI-4 merupakan kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu berbahasa dan bersastra saja namun juga digunakan sebagai sarana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dunia pendidikan pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran terpenting di sekolah yang pada dasarnya menekankan siswa untuk mampu berbahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa adalah sarana atau media yang digunakan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kurikulum 2013 diimplementasikan di sekolah secara bertahap mulai tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kurikulum 2013 diimplementasikan di sekolah secara bertahap mulai tahun pelajaran 2013/2014. Komponen terpenting implementasi kurikulum adalah pelaksanaan pembelajaran
Lebih terperinci34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)
279 34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah eksprimen semu (Quasi Experimental
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang penulis gunakan adalah eksprimen semu (Quasi Experimental Design). Pada dasarnya desain quasi eksperimen terbagi menjadi dua, yaitu
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan adalah seperangkat sasaran kemana pendidikan itu di arahkan. Tujuan pendidikan dapat dimaknai sebagai suatu sistem nilai yang disepakati kebenaran
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. 2.1 Pembelajaran Membandingkan Teks Laporan Hasil Observasi dengan
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Pembelajaran Membandingkan Teks Laporan Hasil Observasi dengan Teks Prosedur Kompleks Menggunakan Model Pair Checks, pada siswa kelas X, berdasarkan kurikulum 2013 2.1.1 Kopetensi
Lebih terperinciKOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )/MADRASAH ALIYAH (MA)/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
KELAS: X KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )/MADRASAH ALIYAH (MA)/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tepat dan terencana dengan strategi pembelajaran yang efektif.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar (SD). Bahasa Indonesia mempunyai peran penting dalam pengembangan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bagi manusia sangat begitu penting karena dapat meningkatkan kemampuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dengan menggunakan bahan atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan di Indonesia menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu
1 A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan di Indonesia menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan di sekolah. Pengajaran bahasa Indonesia haruslah berisi
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA
Natalia (2017). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Bantuan Media Video Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan..Vol.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. budaya-akademis. Selain itu, Mahsun (2014:97) berpendapat:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013 mengalami perubahan mendasar. Perubahan dimaksud terjadi pada paradigma penetapan satuan kebahasaan yang menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. situasi misalnya acara OB (Office Boy) yang tayang di RCTI dan Tetangga Masa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan media untuk menyampaikan informasi berupa berita, pesan, atau hiburan dalam bentuk lisan maupun tulis. Di dalam menggunakan bahasa, setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan subjek didik/pembelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi
Lebih terperinci