LAPORAN DELEGASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
|
|
- Yuliana Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN DELEGASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KE THE 26TH ANNUAL MEETING OF THE ASIA PACIFIC PARLIAMENTARY FORUM (APPF) HANOI - VIET NAM JANUARI 2018
2 KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb., Sejak Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) disepakati pada 2015 silam, komunitas internasional telah mulai bergerak untuk menggalang upaya bersama untuk mencapai target SDGs dalam jangka waktu yang ditentukan yakni pada Diplomasi internasional telah berhasil membentuk sebuah mekanisme internasional untuk tata kelola SDGs melalui High Level Political Forum (HLPF) on SDGs, yang akan menjadi pintu masuk review global berkala terkait pencapaian SDGs di level nasional. Sebagai kawasan paling dinamis, dan menurut laporan Boston Consulting Group akan menjadi kawasan paling kaya pada 2019, Asia Pasifik tak ingin ketinggalan untuk ikut turun tangan dalam pencapaian SDGs. Begitu pula komunitas parlemen di Asia Pasifik. Itu sebabnya ketika pada tahun ini, Vietnam sebagai tuan rumah Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) ke-26 mengusung tema Parliamentary Partnership for Peace, Innovation and Sustainable Development Delegasi DPR RI merasa memiliki kewajiban moral untuk aktif berpartisipasi dalam APPF ke-26. Isu-isu yang masuk dalam naungan tema adalah sangat relevan dengan situasi Asia Pasifik saat ini. Kita sebagai komunitas regional harus terus menerus memupuk kesadaran moral bahwa menjaga dan memelihara perdamaian adalah keniscayaan. Berbagai situasi dan ketegangan yang muncul di kawasan Asia Pasifik harus direspon seksama untuk mendorong upaya pemeliharaan kedamaian di Asia Pasifik. Demi stabilitas dan pertumbuhan kesejahteraan yang lebih baik. Demi inovasi dan pembangunan berkelanjutan di kawasan. Dalam APPF ke-26, sejumlah partisipasi aktif Delegasi DPR RI membuahkan hasil yang signifikan bagi perkembangan organisasi antarparlemen di Asia Pasifik ini, yang salah satunya adalah terkait penguatan peran parlemen perempuan dalam forum parlemen tersebut. Sejak usulan wacana Women APPF didengungkan pada APPF ke- 23 di Quito, Ekuador, pada 2015 dan terlaksana penyelenggaraannya pada APPF ke- 24 di Kanada, setahun kemudian, APPF belum secara resmi mengakomodasi formal peran parlemen perempuan. Atas desakan DPR RI-lah, pada APPF kali ini, secara formal, Women APPF terlembaga dalam aturan dasar forum parlemen se-asia Pasifik tersebut melalui adopsi Rules of Procedure of Women APPF. Selain itu, peran-peran signifikan Delegasi DPR RI lainnya dalam hal usulan kebijakan-kebijakan terkait pembangunan berkelanjutan, inovasi, pemberantasan terorisme dalam kontribusinya untuk perdamaian kawasan, mengiringi kisah-kisah terbaik jajaran Delegasi DPR RI dalam berpartisipasi pada perhelatan APPF di Ha Noi awal tahun ini.
3 Hasilnya tak sia-sia, bersama dengan Parlemen Kanada, Delegasi DPR RI berhasil mengangkat isu Rohingya menjadi perhatian bersama di APPF. DPR juga menjadi cosponsor dalam draf resolusi terkait terorisme. Selain itu, dalam isu gender, draf resolusi terkait kesetaraan gender yang diajukan DPR RI menjadi basis utama pembahasan draf resolusi bertema serupa yang akhirnya disepakati dengan judul final Promoting Gender Equality for Sustainable Development and Shared Prosperity in the Asia Pacific Region. Informasi lebih mendalam terkait kiprah para anggota Delegasi DPR RI terekam dalam buku laporan kegiatan ini. Harapan saya, semoga, laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memiliki ketertarikan spesifik atas isu-isu terkait. Buku ini juga sebagai bentuk akuntabilitas kami dalam penggunaan dana publik untuk memperjuangkan apa yang sekiranya menjadi kepentingan nasional kita di kancah regional dan internasional. Wassalamualaikum. Wr. Wb, Ketua Delegasi DPR RI, Fahri Hamzah, SE Wakil Ketua Bid. Korkesra
4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR KETUA DELEGASI LAPORAN DELEGASI DPR RI I. PENDAHULUAN 1 II. ISI LAPORAN 3 III. HASIL HASIL YANG DICAPAI 20 IV. KESIMPULAN DAN SARAN 23 V. PENUTUP 24
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31 PEMBERITAAN MEDIA
32 Pimpinan Parlemen RI Kunjungi Presiden Vietnam Pimpinan Parlemen Indonesia yang terdiri dari Ketua DPD RI sekaligus Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta dan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah beserta delegasi DPR dan DPD RI melaksanakan kunjungan ke Hanoi, Vietnam Januari Dalam rangka pertemuan tahunan ke-26 Forum Parlemen Asia Pasifik (26th Annual Meeting of The Asia-Pacific Parliamentary Forum - APPF), pimpinan parlemen Indonesia mengunjungi Presiden Vietnam dan selanjutnya Sekjen Partai Komunis Vietnam, satusatunya partai berkuasa di Vietnam. Dalam pertemuan ini Presiden Vietnam Tran Dai Quang menyampaikan salam dan undangan kepada Presiden RI Joko Widodo untuk berkunjung ke Vietnam. Presiden Vietnam juga menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya APPF ke-26 di Vietnam, dan berharap agar hubungan di kawasan Asia Pasifik dapat terjaga baik serta situasi politik dan keamanan dapat lebih kondusif. Seusai pertemuan dengan Presiden Vietnam, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengapresiasi keramahan Presiden Vietnam yang cukup hangat. Fahri Hamzah menyebut Vietnam sebagai negara yang cukup akrab dengan Indonesia karena pendiri kedua negara akrab sebagai pemimpin rakyat di masa perjuangan dan kemerdekaan. Bung Karno dan Ho Chi Minh akrab dalam sejarah hubungan pemimpin negara di Asia. Makanya diakrabkan lagi saat ini oleh kedua pemimpin saat ini. Dengan undangan Presiden Vietnam dan pemimpin partai kepada Presiden Jokowi berkunjung ke Vietnam. Sementara pemimpin partai berkuasa Vietnam menyatakan hal senada. Pemimpin tertinggi Vietnam juga mengingatkan undangan kenegaraan Vietnam kepada Presiden RI Jokowi untuk mengunjungi Vietnam. Hal yang kemudian diamini Oesman Sapta dan Fahri Hamzah. Berjanji untuk menyampaikan kepada Presiden Jokowi saat kembali ke tanah air. Seusai pertemuan dengan Presiden dan Pemimpin Partai Komunis Vietnam, selanjutnya delegasi APPF Indonesia menghadiri pembukaan resmi APPF di Gedung Parlemen Vietnam. Acara dibuka oleh Ketua Presiden Vietnam didampingi Ketua Parlemennya Madame Nguyen Thi Kim Ngan. (sc) Sumber: +Vietnam
33 DPR Minta APPF Dukung Pemberdayaan UMKM di Era Digital / B.K.S.A.P. Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Juliari P. Batubara meminta Asia Pasific Parliamentary Forum (APPF) berperan aktif dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah agar bisa merebut pasar di era digital. Pasalnya, data United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) mencatat perkembangan pasar ekonomi digital sampai 2015 telah mencapai US$ 23 trillion. Peluang UMKM di ekonomi digital tentu harus diantisipasi. Pelaku e-commerce yang sudah besar, kita dorong untuk merangkul UMKM kerja sama itu saya yakini bisa meraih hasil yang lebih baik, kata Juliari disela-sela rapat pleno dengan tema Supporting the MSMEs in the Digital Age sidang tahunan APPF ke-26 di Hanoi, Vietnam, baru-baru ini. Juliari menambahkan, kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja dinilai signifikan. Sebuah studi menyebutkan kontribusi UMKM terhadap kemajuan ekonomi dalam lima tahun terakhir juga meningkat dari 57 persen menjadi 60 persen lebih. Apalagi, perkembangan pengguna internet di negara-negara berkembang cukup tinggi, sebut saja Indonesia mencapai 93,4 juta pengguna internet dan 71 juta pengguna smartphone, tandas Juliari. Politisi F-PDI Perjuangan itu meyakini UMKM akan mengambil peranan penting dalam perkembangan ekonomi di kawasan Asia Pasifik. Anggota APPF perlu bekerja sama untuk mendorong UMKM terlibat dalam pasar global yang lebih kompetitif. Pada saatnya transaksi digital di Indonesia akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan target melibatkan 1000 teknopreneur, tutur Anggota Komisi VI DPR ini. (ann/sf) Sumber: +UMKM+di+Era+Digital
34 Fahri Hamzah: Indonesia-Vietnam Dua Negeri yang Akrab Editor : Luki Junizar Jumat, 19 Januari :23 WIB Pertemuan Parlemen Asia di Hanoi, Vietnam (ist) HANOI, Tigapilarnews.com - Pimpinan Parlemen Indonesia yang terdiri dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang juga Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta dan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah beserta delegasi DPR dan DPD RI berkunjung ke Hanoi Vietnam Januari Kunjungan tersebut dalam rangka pertemuan tahunan ke-26 Forum Parlemen Asia Pasifik (26th Annual Meeting of The Asia-Pacific Parliamentary Forum APPF). Di sela-sela persiapan pembukaan acara, pimpinan Parlemen Indonesia mengunjungi Presiden Vietnam Tran Dai Quang dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, satu-satunya partai berkuasa di Vietnam. Dalam pertemuan Presiden Vietnam Quang menyampaikan salam dan undangan kepada Presiden Joko Widodo untuk berkunjung ke Vietnam dan mengucapan selamat atas terselenggaranya APPF ke-26 di Vietnam, serta berharap hubungan di kawasan Asia Pasifik dapat terjaga baik serta situasi politik dan keamanan dapat lebih kondusif. Seusai pertemuan dengan Presiden Vietnam, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengapresiasi keramahan dan Presiden Vietnam yang cukup hangat.
35 Vietnam sebagai negara yang cukup akrab dengan Indonesia karena pendiri kedua negara akrab sebagai pemimpin rakyat di masa perjuangan dan kemerdekaan, kata Fahri dalam keterangan pers, Kamis (18/1/2018). Bung Karno dan Ho Chi Minh ujar Fahri, akrab dalam sejarah hubungan pemimpin negara di Asia. Makanya diakrabkan lagi saat ini oleh kedua pemimpin saat ini dengan undangan Presiden Vietnam dan pemimpin partai kepada Presiden Jokowi berkunjung ke Vietnam. Sementara pemimpin partai berkuasa Vietnam menyatakan hal senada. Pemimpin tertinggi Vietnam juga mengingatkan undangan kenegaraan Vietnam kepada Presiden Jokowi untuk mengunjungi Vietnam. Seusai pertemuan dengan Presiden dan Pemimpin Partai Komunis Vietnam, selanjutnya delegasi APPF Indonesia menghadiri pembukaan resmi APPF di gedung parlemen Vietnam. Acara dibuka oleh ketua Presiden Vietnam didampingi ketua parlemennya, Madame Nguyen Thi Kim Ngan. Sumber: Indonesia-Vietnam-Dua-Negeri-yang-Akrab
36 Azikin Wakili DPR RI Teken Kesepakatan Bersama Forum Parlemen Asia Pasifik By Rahmat Tunny Posted on January 22, pm FAJAR.CO.ID, HANOI DPR RI turut berpartisipasi dalam sidang tahunan Forum Parlemen Asia Pasifik (Asia Pacific Parliamentary Forum/APPF) ke-26 di Hanoi, Vietnam. Dalam penutupan, Sabtu di Hotel JW Marriott, Hanoi, Indonesia berhasil mendorong tiga dari 14 resolusi yang dihasilkan sidang APPF. Yakni mengenai kesetaraan gender, meningkatkan peran parlemen di seluruh parlemen peserta APPF, dan pemberantasan terorisme. Sedangkan, usulan lain mengenai upaya penyelesaian permasalahan Rohingya di Myanmar serta konflik semenanjung Korea dan Palestina tidak disetujui menjadi resolusi pada sidang APPF yang berlangsung pada Januari Parlemen Indonesia turut berperan dalam misi kemanusiaan di setiap agenda multilateral parlemen. Peran diplomasi DPR RI terikat pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
37 Salah satu misi kita bernegara adalah mengenai kemanusiaan. Kita memiliki landasan yuridis untuk terus membela siapa saja yang tertindas melalui jalur formal maupun informal, kata Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Dr H Azikin Solthan yang mewakili delegasi Indonesia menandantangani Komunike Bersama APPF ke-26 di Hanoi, Vietnam, akhir pekan lalu. Menurut anggota Komisi II DPR itu, parlemen Indonesia bakal terus menjaga konsistensinya menyuarakan isu kemanusiaan di setiap forum-forum multilateral, termasuk pada sidang APPF berikutnya. Kita belum tahu apa yang bakal disuarakan dalam sidang-sidang selanjutnya. Yang pasti, misi Indonesia sesuai dengan konstitusi yang harus terus kita perjuangkan, ujar Azikin. (Fajar) Sumber:
38 DPR: APPF Perlu Dukung UMKM Berdaya di Era Digital Dok. DPR RI. Kamis, 25 Januari :14 WIB JAKARTA - DPR meminta APPF (Asia Pasific Parliamentary Forum) berperan aktif dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merebut pasar di era digital. Hal ini seiring data United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) yang mencatat perkembangan pasar economi digital sampai 2015 telah mencapai US$23 trillion. Peluang UMKM di ekonomi digital tentu harus diantisipasi. Pelaku e-commerce yang sudah besar kita dorong untuk merangkul UMKM kerja sama itu saya yakini bisa meraih hasil yang lebih baik, kata Juliari P. Batubara anggota delegasi DPR disela-sela rapat pleno sidang tahunan APPF ke-26 di Hanoi, Vietnam Januari. Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen - BKSAP DPR ini menambahkan studi menyebut kontribusi UMKM terhadap kemajuan ekonomi dalam lima tahun terakhir juga meningkat dari 57 persen menjadi 60 persen lebih. Apalagi daya serap mereka terhadap tenaga kerja juga cukup tinggi. Juliari yang juga berpidato mewakili delegasi DPR RI dalam sidang pleno dengan tema Supporting the MSMEs in the Digital Age menyebut perkembangan pengguna internet
39 di Indonesia yang mencapai 93,4 juta orang sedangkan pengguna telepon pintar telah mencapai 71 juta. Pada saatnya transaksi digital di Indonesia akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan target melibatkan 1000 teknopreneur, ungkap anggota Komisi VI DPR yang salah satu mitranya adalah Kementerian Perdagangan. Pada bagian akhir pidatonya Juliari juga meyakini UMKM akan mengambil peranan penting dalam perkembangan ekonomi di kawasan Asia Pasifik. Anggota APPF perlu bekerja sama untuk mendorong UMKM terlibat dalam pasar global yang lebih kompetitif. (rls) Sumber:
40 Usulan Indonesia Disetujui, Kesetaraan Gender Jadi Resolusi Sidang APPF Erwin C Sihombing / FMB Sabtu, 20 Januari :41 WIB Hanoi - Sidang tahunan Forum Parlemen Asia Pasifik (Asia Pacific Parliamentary Forum/APPF) ke-26 di Hotel JW Marriott, Hanoi, Vietnam, telah memasuki sesi akhir, Sabtu (20/1). Seluruh delegasi yang terlibat bakal membahas tiga tema yakni mengenai perubahan iklim, sumber daya untuk pembangunan berkelanjutan dan kerja sama tourism sosial-budaya. Delegasi Indonesia masih berbicara dalam membahas tiga tema utama terakhir, sebelum sidang nantinya ditutup dengan resolusi yang diharapkan bisa dieksekusi dengan baik oleh APPF. Pihak dari DPD RI akan berbicara mengenai perubahan iklim, anggota DPR RI Jon Erizal mewakili delegasi berbicara pada tema sumber daya pembangunan berkelanjutan dan anggota DPR RI Azikin Solthan berbicara mengenai tourism sosialbudaya. APPF ke-26 menjadi istimewa karena, usulan delegasi Indonesia mengenai adanya resolusi kesetaraan gender dan pertemuan parlemen perempuan menjadi agenda tetap sidang APPF telah disetujui oleh seluruh delegasi. "Mengenai resolusi kesetaraan gender, alhamdulillah sudah disetujui di working grup. Begitu juga dengan women parliamentarians telah disepakati menjadi agenda tetap sidang APPF," kata Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Nurhayati Ali Assegaf, selaku inisiator sidang parlemen perempuan dan pengusul resolusi kesetaraan gender di Hotel JW Marriott, Hanoi, Vietnam, pagi tadi. Nurhayati memperjuangkan isu perempuan pada sidang APPF ke-26 sejak sidang APPF ke-23 digelar di Ekuador tahun Dan, selama 26 kali bersidang, akhirnya APPF mengamandemen statuta agar agenda parlemen perempuan menjadi agenda tetap. "Ini murni usulan Indonesia pada pertemuan ke-23 di Ekuador, karena sudah menjadi keniscayaan untuk melibatkan perempuan pada semua lini," lanjut politisi Partai Demokrat itu. Pada sesi peran parlemen dalam meningkatkan ekonomi regional tanpa batas yang dibahas, Jumat (19/1), Nurhayati mengingatkan pentingnya kesetaraan gender di kawasan karena diyakini bisa membawa dampak pada peningkatan produk domestik bruto (PDB) baik nasional maupun regional.
41 "Studi menunjukkan, bahwa ketika kita mempromosikan kesetaraan gender dan menyediakan arena yang luas bagi pria dan wanita untuk berada di pijakan yang sama, maka akan meningkatkan PDB secara signifikan di semua negara," kata Nurhayati. Delegasi Indonesia berkeyakinan, perempuan dapat berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi karena wanita adalah pemain utama dalam perekonomian global sekarang ini. "Oleh karena itu, Indonesia meminta parlemen anggota APPF meningkatkan upaya untuk mempromosikan kesetaraan gender terutama dalam konteks pemberdayaan ekonomi perempuan dan untuk meningkatkan akses UMKM ke pasar regional," tekan Nurhayati. Delegasi Indonesia dari unsur DPD Nono Sampono yang berbicara pada sesi kemananan dan penanganan terorisme mengatakan, perlunya kerja sama kawasan untuk menekan paham fundamentalis yang sel-sel nya masih bergerak aktif dan berpotensi mengancam kawasan. Indonesia, lanjut Nono, telah menunjukan pentingnya kerjasama regional dalam memberantas terorisme dengan melibatkan Australia, Malaysia, Singapura dan Filipina saat menghadapi aksi di Marawi, Filipina Selatan. Sekalipun begitu, Indonesia juga berjuang untuk memperpendek kesenjangan ekonomi yang diyakini sebagai akar dari suburnya aksi terorisme, "Indonesia mengatasinya dengan memperpendek kesenjangan sosial pembangunan yang berkeadilan," ujar Nono. Sumber:
42 DPR RI Tuntut Peran Parlemen Asia Pasifik Dalam Perdamaian Dunia SE Jumat, 19 Jan, :25 Fahri Hamzah dalam sidang tahunan Forum Parlemen Asia Pasifik, Jumat (19/1/2018). JAKARTA, SERUJI.CO.ID Dalam sidang tahunan Forum Parlemen Asia Pasifik (Plenary Meeting, Asia Pacific Parliamentary Forum/APPF) yang digelar di Hotel JW Marriott, Hanoi, Vietnam, Jumat (19/1), DPR RI menuntut parlemen se-asia Pasifik terlibat aktif mendorong perdamaian dunia. Ketua Delegasi Parlemen Indonesia Fahri Hamzah menjadikan krisis Rohingya di Myanmar, sengketa Palestina, dan krisis nuklir di Korea Utara sebagai contoh nyata dari argumentasinya. Di dalam tiga kasus yang berkaitan erat dengan kemanusiaan itu, APPF terkesan tidak memiliki tindakan nyata untuk menawarkan solusi demi kemanusiaan dan perdamaian dunia. Oleh karenanya, Fahri secara tegas mendorong agar parlemen tiap negara turut aktif bersuara dalam proses perdamaian dunia dan kawasan Asia-Fasifik. Kami mendorong parlemen tiap negara di kawasan berperan aktif dalam menyelesaikan masalah bangsa-bangsa yang tertindas. Misalnya masalah Palestina dan pengungsi Rohingya. Kami tak mengerti mengapa masalah ini tidak selesai di tangan diplomasi antar eksekutif atau pemerintah bangsa-bangsa terkait, kata Fahri Hamzah dalam forum Parlemen Asia Pasifik, seperti dalam pesan tertulis diterima SERUJI, Jumat (19/1).
43 Karena itu, kami mendorong parliamentary diplomacy agar lebih aktif dalam perdamaian dunia, sambungnya. Diplomasi Parlemen Asia Pasifik ini berperan sebagai second track diplomacy, dimana parlemen mewakili suara rakyatnya yang utuh untuk disampaikan dalam berbagai forum dunia atau kawasan. Senada dengan sikap parlemen Indonesia yang disuarakan Fahri Hamzah, parlemen Kanada juga menyatakan perlunya menyelesaikan masalah Rohingya dengan investigasi dan akses untuk bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Rohingya. Parlemen Brunei Darussalam dan Malaysia juga mendukung dan menyatakan hal yang sama. Selain masalah tersebut, masalah terorisme dan keamanan kawasan juga dibahas dalam plenary meeting APPF ini. Sidang ke-26 APPF dihadiri 27 parlemen, antara lain dari Indonesia, Meksiko, Rusia, Malaysia, Singapura, Spanyol, Mongolia, Selandia Baru, Thailand, Kanada, Fiji, Kamboja, dan tuan rumah Vietnam. Indonesia berharap diplomasi Parlemen Asia Pasifik mampu berperan bukan hanya meningkatkan kesejahteraan di kawasan, tetapi juga turut menciptakan perdamaian dan stabilitas dunia sebagaimana amanat dari konstitusi RI. (Herdi S/SU05) Sumber:
44 Parlemen Asia-Pasifik harus berperan tuntaskan masalah Rohingya PUBLISHED ON: Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyuarakan supaya parlemen se-asia Pasifik terlibat aktif dalam proses perdamaian dunia, terutama penyelesaian pengungsi Rohingya dan kemerdekaan Palestina. Fahri menegaskan hal tersebut saat memimpin delegasi Parlemen Indonesia dalam Sidang Pleno Forum Parlemen Asia Pasifik dalam Plenary Meeting - Asia Pacific Parliamentary Forum, di Hanoi, Vietnam, Jumat (19/01). "Kami mendorong parlemen tiap negara di kawasan berperan aktif dalam menyelesaikan masalah bangsa-bangsa yang tertindas. Misalnya masalah Palestina dan pengungsi Rohingya. Kami tak mengerti mengapa masalah ini tidak selesai di tangan diplomasi antareksekutif atau pemerintah bangsa-bangsa terkait, seru Fahri. Fahri menjelaskan, fungsi diplomasi parlemen berperan sebagai second track diplomacy, yaitu parlemen mewakili suara rakyatnya yang utuh untuk disampaikan dalam berbagai forum dunia atau kawasan. "Karena itu, kami mendorong parliamentary diplomacy agar lebih aktif dalam perdamaian dunia," katanya. Senada dengan sikap parlemen Indonesia yang disuarakan Fahri, parlemen Kanada juga menyatakan perlunya menyelesaikan masalah Rohingya dengan investigasi dan akses untuk bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Rohingya. Parlemen Brunei Darussalam dan Malaysia juga mendukung dan menyatakan hal yang sama. Selain masalah tersebut, untuk menciptakan perdamaian dunia, delegasi juga membahas permasalahan terorisme dan keamanan kawasan dalam plenary meeting APPF. Sambutan Presiden Vietnam Pimpinan Parlemen Indonesia yang terdiri dari Ketua DPD RI sekaligus Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta dan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah beserta delegasi DPR dan DPD RI melaksanakan muhibah ke Hanoi Vietnam Januari Selain mengikuti pertemuan tahunan ke-26 Forum Parlemen Asia Pasifik (26th Annual Meeting of The Asia-Pacific Parliamentary Forum - APPF), pimpinan parlemen Indonesia juga mengunjungi Presiden Vietnam dan selanjutnya Sekjen Partai Komunis Vietnam, satusatunya partai berkuasa di Vietnam. Dalam pertemuan ini Presiden Vietnam Tran Dai Quang menyampaikan salam dan undangan kepada Presiden RI Joko Widodo untuk berkunjung ke Vietnam. Presiden Vietnam juga menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya APPF ke-26 di
45 Vietnam, dan berharap hubungan di kawasan Asia Pasifik dapat terjaga baik serta situasi politik dan keamanan dapat lebih kondusif. Seusai pertemuan dengan Presiden Vietnam, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengapresiasi keramahan Presiden Vietnam yang cukup hangat. Fahri Hamzah menyebut Vietnam sebagai negara yang cukup akrab dengan Indonesia karena pendiri kedua negara akrab sebagai pemimpin rakyat di masa perjuangan dan kemerdekaan. Bung Karno dan Ho Chi Minh akrab dalam sejarah hubungan pemimpin negara di Asia. Makanya diakrabkan lagi saat ini oleh kedua pemimpin saat ini, dengan undangan Presiden Vietnam dan pemimpin partai kepada Presiden Jokowi berkunjung ke Vietnam. Sementara itu, pemimpin partai berkuasa Vietnam menyatakan hal senada. Pemimpin tertinggi Vietnam juga mengingatkan undangan kenegaraan Vietnam kepada Presiden RI Jokowi. Hal yang kemudian diamini Oesman Sapta dan Fahri Hamzah untuk menyampaikan kepada Presiden Jokowi saat kembali ke tanah air. Sumber: Pasifik-harus-berperan-tuntaskan-masalah-Rohingya/
46 Delegasi DPR Minta Parlemen Asia Pasifik Aktif Selesaikan Pengungsi Rohingya dan Palestina by polanusa1 19/01/ Comments Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah saat memimpin delegasi Parlemen Indonesia dalam Sidang Pleno Forum Parlemen Asia Pasifik dalam Plenary Meeting Asia Pacific Parliamentary Forum, di Hanoi, Vietnam, Jumat (19/1/2018). ( Foto :humas dpr). Jakarta, Polanusa Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyuarakan agar parlemen se-asia Pasifik terlibat aktif bersuara dalam proses perdamaian dunia, termasuk penyelesaian pengungsi Rohingya dan kemerdekaan Palestina. Demikian disuarakan Fahri saat memimpin delegasi Parlemen Indonesia dalam Sidang Pleno Forum Parlemen Asia Pasifik dalam Plenary Meeting Asia Pacific Parliamentary Forum, di Hanoi, Vietnam, Jumat (19/1/2018). Kami mendorong parlemen tiap negara di kawasan berperan aktif dalam menyelesaikan masalah bangsa-bangsa yang tertindas. Misalnya masalah Palestina dan pengungsi Rohingya. Kami tak mengerti mengapa masalah ini tidak selesai di tangan diplomasi antar eksekutif atau pemerintah bangsa-bangsa terkait, kata Fahri dalam rilis melalaui humas dpr, Jumat. Fahri menjelaskan, fungsi diplomasi parlemen berperan sebagai second track diplomacy, dimana parlemen mewakili suara rakyatnya yang utuh untuk disampaikan dalam berbagai forum dunia atau kawasan. Karena itu, kami mendorong parliamentary diplomacy agar lebih aktif dalam perdamaian dunia, jelas dia.
47 Fahri juga menjelaskan, senada dengan sikap parlemen Indonesia, parlemen Kanada juga menyatakan perlunya menyelesaikan masalah Rohingya dengan investigasi dan akses untuk bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Rohingya. Parlemen Brunei Darussalam dan Malaysia juga mendukung dan menyatakan hal yang sama kata Fahri. Sedangkan untuk menciptakan perdamaian dunia, delegasi parlemen Indonesia dalam forum tersebut juga membahas permasalahan terorisme dan keamanan kawasan dalam plenary meeting APPF. Bertemu Presiden Vietnam Sebelumnya dilaporkan humas dpr, Pimpinan Parlemen Indonesia yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah beserta delegasi DPR dan DPD RI bertemu dengan Presiden Vietnam dan Sekjen Partai Komunis Vietnam, satu-satunya partai berkuasa di Vietnam. Humas dpr melaporkan, dalam pertemuan itu Presiden Vietnam Tran Dai Quang menyampaikan salam dan undangan kepada Presiden RI Joko Widodo untuk berkunjung ke Vietnam. Presiden Vietnam juga menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya APPF ke-26 di Vietnam, dan berharap agar hubungan di kawasan Asia Pasifik dapat terjaga baik serta situasi politik dan keamanan dapat lebih kondusif. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengapresiasi keramahan Presiden Vietnam yang cukup hangat. Fahri menyebut Vietnam sebagai negara yang cukup akrab dengan Indonesia karena pendiri kedua negara akrab sebagai pemimpin rakyat di masa perjuangan dan kemerdekaan. Bung Karno dan Ho Chi Minh akrab dalam sejarah hubungan pemimpin negara di Asia. Makanya diakrabkan lagi saat ini oleh kedua pemimpin saat ini. Dengan undangan Presiden Vietnam dan pemimpin partai kepada Presiden Jokowi berkunjung ke Vietnam, kata Fahri. Sementara pemimpin partai berkuasa Vietnam menyatakan hal senada. Pemimpin tertinggi Vietnam juga mengingatkan undangan kenegaraan Vietnam kepada Presiden RI Jokowi untuk mengunjungi Vietnam. Hal yang kemudian diamini Fahri Hamzah dan berjanji untuk menyampaikan kepada Presiden Jokowi saat kembali ke tanah air. Seusai pertemuan dengan Presiden dan Pemimpin Partai Komunis Vietnam, selanjutnya delegasi APPF Indonesia menghadiri pembukaan resmi APPF di Gedung Parlemen Vietnam. Acara dibuka oleh Ketua Presiden Vietnam didampingi Ketua Parlemennya Madame Nguyen Thi Kim Ngan. Demikian humas dpr melaporkan. ***Suherman. Sumber:
48 DPR Minta APPF Bertindak Lebih Konkrit Fokusnasional.com, Vietnam Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta negara yang tergabung dalam Asia Pasific Parliamentary Forum (APPF) agar bersikap lebih konkrit menyikapi sejumlah persoalan kemanusiaan yang terjadi di sejumlah tempat. Menurutnya, langkah konkrit perlu, agar resolusi yang menjadi keputusan bersama dapat diimplementasikan. Kita perlu bertindak konkrit. Jangan hanya sidang, kemudian hasil dari setiap pertemuan sidang hanya disimpan sekretariat. Nah, saya mengusulkan ada langkah konkrit seperti mengirim envoy (utusan), ujar Fahri dalam rapat Pleno APPF membahas isu Diplolamsi Parlemen untuk Perdamaian, Keamanan dan Kemakmuran di Kawasan dan Dunia di Hanoi, Vietnam, baru-baru ini. Fahri menambahkan, ada tiga permasalahan global yang masih berlarut-larut dan harus diperhatikan bersama, yaitu penjajahan terhadap rakyat Palestina, pengungsian 600 ribu etnis Rohingya serta konflik di Semenanjung Korea. Kita perlu melakukan sesuatu, bukan malah membiarkan persoalan ini berlarut-larut, tegas Fahri. Bagi Fahri, negara yang demokrasinya paling lemah pun akan menjadi kuat dan disegani apabila bekerja bersama, bahu membahu. Apabila ada delegasi yang menjadi utusan resmi Forum Parlemen dari Asia Pasifik berkunjung ke Gaza kekuatan diplomasinya pasti akan lebih bergaung, sambungnya. Wakil Ketua DPR bidang Korkesra ini juga meyakini delegasi dari Forum Parlemen Asia Pasifik akan mampu berunding dengan Democratic People s Republic of Korea (DPRK)
49 untuk menemukan solusi terbaik bagi ancaman perang nuklir yang bisa terjadi di kawasan ini. Senada, dalam kesempatan berbeda, Ketua Vietnam National Assembly Nguyen Thi Kim Ngan mengatakan APPF adalah saluran penting untuk membangun kepercayaan dan mempromosikan dialog mengenai hal-hal politik, keamanan dan kerjasama di Asia Pasifik. Ia menyerukan kerja sama APPF perlu berdasarkan kemitraan parlemen yang efektif, dengan komitmen yang lebih kuat memperbaiki mekanisme kerjasama di dalam APPF, dan antara APPF dan institusi regional lainnya untuk perdamaian, keamanan, dan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. (nwi) Sumber: konkrit/
50 Badan Kerja Sama Antar-Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Gedung Nusantara III Lantai 4. Komplek Gedung MPR / DPR / DPD RI Jalan Gatot Subroto, Senayan Telp: ; Faks: oprbksap@dpr.go.id / oprbksap@yahoo.com Website: Facebook: DPRRI; Youtube: DPR RI;
ASIA PACIFIC PARLIAMENTARY FORUM (APPF)
ASIA PACIFIC PARLIAMENTARY FORUM (APPF) www.appf.org.pe LATAR BELAKANG APPF dibentuk atas gagasan Yasuhiro Nakasone (Mantan Perdana Menteri Jepang dan Anggota Parlemen Jepang) dan beberapa orang diplomat
Lebih terperinciTOPIK KHUSUS DIPLOMASI INTERNASIONAL
TOPIK KHUSUS DIPLOMASI INTERNASIONAL MENCIPTAKAN PERDAMAIAN DUNIA Salah satu langkah penting dalam diplomasi internasional adalah penyelenggaraan KTT Luar Biasa ke-5 OKI untuk penyelesaian isu Palestina
Lebih terperinciDIALOG KOREA UTARA-KOREA SELATAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEAMANAN KAWASAN
Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Gd. Nusantara I Lt. 2 Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta Pusat - 10270 c 5715409 d 5715245 m infosingkat@gmail.com BIDANG HUBUNGAN INTERNASIONAL KAJIAN SINGKAT TERHADAP
Lebih terperinciPIDATO KETUA DPR-RI Dr. MARZUKI ALI PADA SIDANG PLENO I AIPA GENERAL ASSEMBLY KE-32 PHNOM PENH, THE KINGDOM OF CAMBODIA
KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PIDATO KETUA DPR-RI Dr. MARZUKI ALI PADA SIDANG PLENO I AIPA GENERAL ASSEMBLY KE-32 PHNOM PENH, THE KINGDOM OF CAMBODIA Yang Mulia Presiden ASEAN Inter-Parliamentary
Lebih terperinci50 Tahun ASEAN, Menuju Episentrum Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jumat, 11 Agustus 2017
50 Tahun ASEAN, Menuju Episentrum Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jumat, 11 Agustus 2017 Terjaganya stabilitas kawasan dan terus bergerak mewujudkan kesejahteraan bersama menjadi dasar yang kuat bagi ASEAN untuk
Lebih terperinciIndonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016
Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016 Indonesia menuntut peranan negara-negara G-20 untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan Sejumlah isu dibahas dalam 'working
Lebih terperinciPidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016
Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016 Bapak Presiden SMU PBB, Saya ingin menyampaikan ucapan
Lebih terperinciPIDATO KETUA DPR RI PADA RAPAT PARIPURNA DPR RI PEMBUKAAN MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG SENIN, 16 NOVEMBER 2015
PIDATO KETUA DPR RI PADA RAPAT PARIPURNA DPR RI PEMBUKAAN MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2015-2016 SENIN, 16 NOVEMBER 2015 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA 2015 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK
Lebih terperinciketerangan Pers Presiden RI pada Pertemuan dengan Pimpinan Lembaga Negara, Jakarta, 4 Agustus 2011 Kamis, 04 Agustus 2011
keterangan Pers Presiden RI pada Pertemuan dengan Pimpinan Lembaga Negara, Jakarta, 4 Agustus 2011 Kamis, 04 Agustus 2011 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERTEMUAN SILATURAHMI PRESIDEN
Lebih terperinciASIA PACIFIC PARLIAMENTARIANS CONFERENCE ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT (APPCED)
ASIA PACIFIC PARLIAMENTARIANS CONFERENCE ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT (APPCED) Latar Belakang The Asia-Pacific Parliamentarians' Conference on Environment and Development (APPCED) didirikan oleh Parlemen
Lebih terperinciSAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PELANTIKAN PENGURUS KAUKUS PEREMPUAN PARLEMEN REPUBLIK INDONESIA (KPP-RI) Periode
KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PELANTIKAN PENGURUS KAUKUS PEREMPUAN PARLEMEN REPUBLIK INDONESIA (KPP-RI) Periode 2009-2014 Assalamu alaikum Warahmatullahi
Lebih terperinciYang Terhormat: Sulawesi Tengah
SAMBUTAN PIMPINAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM KEGIATAN RAPAT MONEV KOORDINASI DAN SUPERVISI GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBERDAYA ALAM SEKTOR KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN MAKASSAR, 26 AGUSTUS 2015
Lebih terperinciCONSOLIDATION DÉMOCRATIQUE ET D ENRACINEMENT DE LA BONNE GOUVERNANCE
LAPORAN KEGIATAN BKSAP DPR RI MENJADI NARA SUMBER DALAM SEMINAR INTERNASIONAL : PROSES DAN TUJUAN DENGAN TEMA CONSOLIDATION DÉMOCRATIQUE ET D ENRACINEMENT DE LA BONNE GOUVERNANCE TANGGAL 10-11 JUNI 2013,
Lebih terperinciAGENDA SIDANG THE 26 TH EXCOM MEETING
LAPORAN DELEGASI DPR RI KE SIDANG THE 26 TH MEETING OF EXECUTIVE COMMITTEE PARLIAMENTARY UNION OF OIC MEMBER STATES ANKARA REPUBLIC OF TURKEY 20 NOVEMBER 2011 PENDAHULUAN Pada tanggal 20 November 2011
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN DESK REGIONAL BADAN KERJASAMA ANTAR PARLEMEN (Januari - Desember 2013)
RENCANA KEGIATAN DESK REGIONAL BADAN KERJASAMA ANTAR PARLEMEN (Januari - Desember 2013) A. Pengiriman Delegasi 1. Pengiriman Delegasi DPR-RI ke the 16th General Assembly of Asia-Pacific Parliamentarians
Lebih terperinciS E L A Y A N G P A N D A N G ASEAN INTER-PARLIAMENTARY ASSEMBLY (AIPA)
S E L A Y A N G P A N D A N G ASEAN INTER-PARLIAMENTARY ASSEMBLY (AIPA) Pendahuluan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) dulunya bernama ASEAN Inter-Parliamentary Organization (AIPO). Proses kelahirannya
Lebih terperinciKeterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016
Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016 KETERANGAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN PRESIDEN KOREA SELATAN KUNJUNGAN KENEGARAAN KE KOREA
Lebih terperinciLAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI
TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri) LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria)
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN BKSAP TAHUN 2017
MASA PERSIDANGAN III SIDANG : 10 JANUARI 24 FEBRUARI RESES : 25 FEBRUARI 14 MARET JANUARI 1. Rapim BKSAP 2. 15-19 Januari The 25th Annual Meeting of Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) Fiji 3. 23-28
Lebih terperinciKeterangan Pers Presiden RI pada Acara Kunjungan Kenegaraan Presiden Amerika Serikat, Selasa, 09 November 2010
Keterangan Pers Presiden RI pada Acara Kunjungan Kenegaraan Presiden Amerika Serikat, 09-11-2010 Selasa, 09 November 2010 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA KUNJUNGAN KENEGARAAN PRESIDEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan adalah dimensi penting dari usaha United Nations Development Programme (UNDP) untuk mengurangi separuh kemiskinan dunia
Lebih terperinciPESAN AIPA OLEH Y.M. TAN SRI DATUK SERI PANGLIMA PANDIKAR AMIN BIN HAJI MULIA PRESIDEN AIPA & KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT MALAYSIA
PESAN AIPA OLEH Y.M. TAN SRI DATUK SERI PANGLIMA PANDIKAR AMIN BIN HAJI MULIA PRESIDEN AIPA & KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT MALAYSIA PERTEMUAN TATAP MUKA PEMIMPIN ASEAN DENGAN PERWAKILAN ASEAN INTER-PARLIAMENTARY
Lebih terperinciL A P O R A N DELEGASI DPR-RI KE SIDANG COUNCIL ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY (APA) TANGGAL MEI 2013 DI TEHRAN, IRAN
1 L A P O R A N DELEGASI DPR-RI KE SIDANG COUNCIL ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY (APA) TANGGAL 06 07 MEI 2013 DI TEHRAN, IRAN I. PENDAHULUAN The Asian Parliamentary Assembly (APA) Executive Council Meeting
Lebih terperinciBAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL
BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL A. KONDISI UMUM Perhatian yang sangat serius terhadap persatuan dan kesatuan nasional, penegakan hukum dan penghormatan HAM
Lebih terperinciSTATUTA ASOSISI MAHKAMAH KONSTITUSI DAN INSTITUSI SEJENIS SE-ASIA
STATUTA ASOSISI MAHKAMAH KONSTITUSI DAN INSTITUSI SEJENIS SE-ASIA Pembukaan Presiden atau Kepala mahkamah konstitusi dan institusi sejenis yang melaksanakan kewenangan konstitusional di Asia: MENGINGAT
Lebih terperinciBAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL
BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL A. KONDISI UMUM Perhatian yang sangat serius terhadap
Lebih terperinciBismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Sambutan Pembukaan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Pada Sustainable Development Goals (SDGs) Conference Indonesia s Agenda for SDGs toward Decent Work for All Hotel Borobudur Jakarta, 17 Februari
Lebih terperinciPERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI REGIONAL
PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI REGIONAL Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) ASEP GINANJAR PPG DALAM JABATAN Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 1. Peran Indonesia dalam
Lebih terperinciPress Release The Asia Pacific Regional Parliamentarian and CSO Forum on MDG Acceleration and the Post 2015 Development Agenda
Press Release The Asia Pacific Regional Parliamentarian and CSO Forum on MDG Acceleration and the Post 2015 Development Agenda Nusa Dua Bali, 25 26 Maret 2013 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciLAPORAN SINGKAT KOMISI I DPR RI
LAPORAN SINGKAT KOMISI I DPR RI KEMENTERIAN PERTAHANAN, KEMENTERIAN LUAR NEGERI, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, TENTARA NASIONAL INDONESIA, BADAN INTELIJEN NEGARA, DEWAN KETAHANAN NASIONAL, LEMBAGA
Lebih terperinciPidato Presiden RI mengenai Dinamika Hubungan Indonesia - Malaysia, 1 September 2010 Rabu, 01 September 2010
Pidato Presiden RI mengenai Dinamika Hubungan Indonesia - Malaysia, 1 September 2010 Rabu, 01 September 2010 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENGENAI DINAMIKA HUBUNGAN indonesia - MALAYSIA DI MABES
Lebih terperinciWALIKOTA BANDUNG SAMBUTAN WALIKOTA BANDUNG PADA ACARA PERINGATAN PIDATO BUNG KARNO 1 JUNI 1945 YANG DIRANGKAI DENGAN BICARA BUKU BERSAMA WAKIL RAKYAT
WALIKOTA BANDUNG SAMBUTAN WALIKOTA BANDUNG PADA ACARA PERINGATAN PIDATO BUNG KARNO 1 JUNI 1945 YANG DIRANGKAI DENGAN BICARA BUKU BERSAMA WAKIL RAKYAT HARI/TANGGAL : SENIN, 30 MEI 2016 WAKTU : - TEMPAT
Lebih terperincilebih banyak pihak yang akan hadir dalam General Assembly nanti. Mengenai materi presentasi juga mereka dapat diminta bantuannya untuk membawakan
PRESS RELEASE DELEGASI DPR-RI MENGHADIRI FIRST CONTACT GROUP MEETING OF PARLIAMENTARIANS FOR EDUCATION IN THE UNESCO NEW DELHI CLUSTER COUNTRIES OF BANGLADESH, BHUTAN, INDIA, MALDIVES, NEPAL, AND SRI LANKA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) / ASEAN Economic Community (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini merupakan agenda utama negara
Lebih terperinciRio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.
Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. 1. Atas undangan Organisasi Kesehatan Dunia, kami, Kepala Pemerintahan, Menteri dan perwakilan pemerintah datang
Lebih terperinciKeterangan Pers Presiden RI pada acara Indonesia-Australia Annual Leaders Meeting, Bogor,5 Juli 2013 Jumat, 05 Juli 2013
Keterangan Pers Presiden RI pada acara Indonesia-Australia Annual Leaders Meeting, Bogor,5 Juli 2013 Jumat, 05 Juli 2013 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA INDONESIA-AUSTRALIA ANNUAL
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pembukaan APMC on Public Private Partnerships, 15 April 2010 Kamis, 15 April 2010
Sambutan Presiden RI pada Pembukaan APMC on Public Private Partnerships, 15 April 2010 Kamis, 15 April 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PEMBUKAAN ASIA PACIFIC MINISTERIAL
Lebih terperinciPIAGAM KERJASAMA PARTAI DEMOKRAT DAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA TAHUN
PIAGAM KERJASAMA PARTAI DEMOKRAT DAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA TAHUN 2009-2014 Atas berkat Rahmat Allah SWT, Para penandatangan piagam kerjasama telah sepakat untuk membentuk koalisi berbasis platform
Lebih terperinciIndonesia-Afghanistan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kamis, 06 April 2017
Indonesia-Afghanistan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kamis, 06 April 2017 Pemerintah Indonesia terus mempererat kerja sama dengan negara-negara sahabat. Setelah pada bulan sebelumnya Indonesia telah bersepakat
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY, Bandung-Jabar, Selasa, 08 Desember 2009
Sambutan Presiden RI pada ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY, Bandung-Jabar, 8-12-09 Selasa, 08 Desember 2009 Â SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY DI GEDUNG MERDEKA,
Lebih terperinciDPR Ajak Masyarakat Teken Petisi Online Adili Grand Corruption
Berita Selasa, 09/12/2014 15:00 WIB DPR Ajak Masyarakat Teken Petisi Online Adili Grand Corruption Indah Mutiara Kami detiknews Jakarta Di Hari Antikorupsi Internasional ini, DPR RI memperkuat Hari Anti
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DENGAN
Lebih terperinciPidato Dr. R.M. Marty M. Natalegawa. Menteri Luar Negeri. Republik Indonesia. Pada Pertemuan Pejabat Tinggi
Pidato Menlu RI Dr. R.M. Marty M. Natalegawa Pada Pertemuan Pejabat Tinggi Untuk Pembentukan ASEAN Supreme Audit Institutions (SAI), Jakarta, 13 Oktober 2011 Kamis, 13 Oktober 2011 Mohon diperiksa disesuaikan
Lebih terperinciLAPORAN SINGKAT KOMISI I DPR RI
LAPORAN SINGKAT KOMISI I DPR RI KEMENTERIAN PERTAHANAN, KEMENTERIAN LUAR NEGERI, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, TENTARA NASIONAL INDONESIA, BADAN INTELIJEN NEGARA, DEWAN KETAHANAN NASIONAL, LEMBAGA
Lebih terperinciKETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN HADIRI PERTEMUAN PIMPINAN LEMBAGA NEGARA
KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN HADIRI PERTEMUAN PIMPINAN LEMBAGA NEGARA bpk.go.id Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pertemuan dengan pimpinan lembaga negara di Majelis Permusyawaratan Rakyat
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.805, 2015 DPR. Tata Tertib. Perubahan. PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
Lebih terperinciINTER-PARLIAMENTARY UNION DAN AGENDA GLOBAL ABAD 21
INTER-PARLIAMENTARY UNION DAN AGENDA GLOBAL ABAD 21 INTER-PARLIAMENTARY UNION DAN AGENDA GLOBAL ABAD 21 Penyunting: Dr. phil. Poltak Partogi Nainggolan, MA Penulis: Lisbet, SIP, MSi Dina Martiany, SH,
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Silaturahim dengan Para Teladan Nasional, Jakarta, 14 Agustus 2012 Selasa, 14 Agustus 2012
Sambutan Presiden RI pada Silaturahim dengan Para Teladan Nasional, Jakarta, 14 Agustus 2012 Selasa, 14 Agustus 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SILATURAHIM DENGAN PARA TELADAN NASIONAL,
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN PEMBEKALAN TENAGA AHLI
LAPORAN PELAKSANAAN PEMBEKALAN TENAGA AHLI I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang DPR RI sebagai lembaga perwakilan yang menampung dan mewujudkan aspirasi rakyat mempunyai tugas dan fungsi yang sangat strategis
Lebih terperinciAssalamu alaikum Wr.Wb.
ASEAN INTER-PARLIAMENTARY ASSEMBLY PRESS RELEASE PENYELENGGARAAN EXCOM dan AIFOCOM MEETING Yogyakarta, 9 10 July 2012 ----------------- Assalamu alaikum Wr.Wb. Terima kasih atas atensi dan kehadiran rekan-rekan
Lebih terperinciSTATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM*
STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM* Institut Internasional untuk Demokrasi dan Perbantuan Pemilihan Umum didirikan sebagai organisasi internasional antar pemerintah
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2007 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA TENTANG KERANGKA KERJA SAMA KEAMANAN (AGREEMENT BETWEEN THE REPUBLIC OF INDONESIA
Lebih terperinciAmerika Tanam Pengaruh di Asia Sejak Desember 1949
Amerika Tanam Pengaruh di Asia Sejak Desember 1949 http://forum.viva.co.id/showthread.php?t=1896354 Jika kita telisik lebih mendalam, sebenarnya kebijakan strategis AS untuk menguasai dan menanam pengaruh
Lebih terperinciDari Fadli dan Novanto: Welcome Papa Trump...
Dari Fadli dan Novanto: Welcome Papa Trump... Reporter Dede Suryana Sumber Rimanews http://rimanews.com/nasional/politik/read/20161110/307857/dari-fadli-dan-novanto-welcome-papa-trump- 10 NOV 2016 06:01
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013
Sambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PRASETYA PERWIRA TENTARA NASIONAL INDONESIA
Lebih terperinciKementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional STRATEGI NASIONAL PENANGGULANGAN KEMISKINAN, RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) 2004 2009,
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada awal kemerdekannya, Indonesia memiliki kondisi yang belum stabil, baik dari segi politik, keamanan, maupun ekonomi. Dalam memenuhi kebutuhan dan kepentingan
Lebih terperinciPENUTUP. partai politik, sedangkan Dewan Perwakilan Daerah dipandang sebagai
105 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Lembaga perwakilan rakyat yang memiliki hak konstitusional untuk mengajukan Rancangan Undang-Undang adalah Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah. Dewan Perwakilan
Lebih terperinciMemperkuat Persahabatan dan Kerja Sama
Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Gd. Nusantara I Lt. 2 Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta Pusat - 10270 c 5715409 d 5715245 m infosingkat@gmail.com BIDANG HUBUNGAN INTERNASIONAL KAJIAN SINGKAT TERHADAP
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1997 TENTANG PENGESAHAN TREATY ON THE SOUTHEAST ASIA NUCLEAR WEAPON FREE ZONE (TRAKTAT KAWASAN BEBAS SENJATA NUKLIR DI ASIA TENGGARA) DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciLAMPIRAN. Pasal 1 Definisi. Untuk maksud-maksud Persetujuan ini, kecuali konteksnya mensyaratkan sebaliknya;
LAMPIRAN PERSETUJUAN MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA MENGENAI KERJA SAMA EKONOMI MENYELURUH ANTAR PEMERINTAH NEGARA-NEGARA ANGGOTA PERHIMPUNAN BANGSA-BANGSA ASIA TENGGARA
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PEMBUKAAN KONVENSI NASIONAL GUGUS KENDALI MUTU-INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (GKM-IKM)
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PEMBUKAAN KONVENSI NASIONAL GUGUS KENDALI MUTU-INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (GKM-IKM) DI PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT 10 Nopember 2015 Yth. Saudara Gubernur
Lebih terperinciHUBUNGAN INTERNASIONAL DI ASIA TENGGARA PADA ERA PERANG DINGIN. Dewi Triwahyuni
HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ASIA TENGGARA PADA ERA PERANG DINGIN Dewi Triwahyuni International Relation Department, UNIKOM 2013 Backgroud History 1950an 1980an Hubungan internasional di Asia Tenggara pada
Lebih terperinciPidato Dr. R.M Marty M. Natalegawa, Menlu RI selaku Ketua ASEAN di DK PBB, New York, 14 Februari 2011
Pidato Dr. R.M Marty M. Natalegawa, Menlu RI selaku Ketua ASEAN di DK PBB, New York, 14 Februari 2011 Senin, 14 Februari 2011 PIDATO DR. R.M MARTY M. NATALEGAWA MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA SELAKU
Lebih terperinciOrganisasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN)
A. Organisasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) 1. Lahirnya ASEAN (Association of South East Asian Nations) Kerja sama antarbangsa dalam satu kawasan perlu dijalin. Hal itu sangat membantu kelancaran
Lebih terperinciDalam dua dekade terakhir, tren jumlah negara yang melakukan eksekusi hukuman mati menurun
Konferensi Pers SETARA Institute Temuan Pokok Riset tentang Pemetaan Implikasi Politik Eksekusi Mati pada Hubungan Internasional Indonesia Jakarta, April 2015-04- Dalam dua dekade terakhir, tren jumlah
Lebih terperinciREVITALISASI KOPERASI DI TENGAH MEA. Bowo Sidik Pangarso, SE Anggota DPR/MPR RI A-272
REVITALISASI KOPERASI DI TENGAH MEA Bowo Sidik Pangarso, SE Anggota DPR/MPR RI A-272 Apa itu Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) MEA adalah agenda integrasi ekonomi negara-negara ASEAN yang bertujuan untuk meminimalisasi
Lebih terperinciPresiden Jokowi Berpesan Estafetkan Nilai-nilai Positif bagi Generasi Penerus Senin, 19 September 2016
Presiden Jokowi Berpesan Estafetkan Nilai-nilai Positif bagi Generasi Penerus Senin, 19 September 2016 Presiden Joko Widodo merasa prihatin dengan mulai hilangnya nilai-nilai khas Bangsa Indonesia yang
Lebih terperinciPERAN PARLEMEN DALAM TRANSPARANSI ANGGARAN
Input Delegasi Indonesia PERAN PARLEMEN DALAM TRANSPARANSI ANGGARAN AIPA Workshop on Parliamentary Budgeting / Transparency Jakarta, 9-12 September, 2013 Disampaikan oleh : Drs. Setyanta Nugraha, M.M Yth.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja sama merupakan upaya yang dilakukan oleh perseorangan, kelompok maupun negara untuk mencapai kepentingan bersama. Lewat bekerjasama, tentu saja seseorang, kelompok
Lebih terperinciPresiden Jokowi: Negara Dalam Kondisi Aman dan Baik Minggu, 06 November 2016
Presiden Jokowi: Negara Dalam Kondisi Aman dan Baik Minggu, 06 November 2016 Manfaatkan Teknologi, Presiden Jokowi Sapa Diaspora Indonesia di Sydney Teknologi informasi menjadikan dunia seolah tanpa sekat.
Lebih terperinciLAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN THE FIRST IORA BUSINESS SUMMIT 2017 JAKARTA, 6 MARET 2017
LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN THE FIRST IORA BUSINESS SUMMIT 2017 JAKARTA, 6 MARET 2017 Yang terhormat Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo. Yang terhormat Presiden Republik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekuasaan (check and balances) antara Pemerintah dan DPR RI. Ketiga fungsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau sering disebut Dewan Perwakilan Rakyat (disingkat DPR-RI atau DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara
Lebih terperinciPerempuan dan Pembangunan Berkelanjutan
SEMINAR KOALISI PEREMPUAN INDONESIA (KPI) Perempuan dan Pembangunan Berkelanjutan 20 Januari 2016 Hotel Ambhara 1 INDONESIA SAAT INI Jumlah Penduduk Indonesia per 201 mencapai 253,60 juta jiwa, dimana
Lebih terperinciPOINTERS CERAMAH UMUM PADA KEGIATAN PUTERI INDNESIA KE-20 Jakarta, 16 Februari 2016
POINTERS CERAMAH UMUM PADA KEGIATAN PUTERI INDNESIA KE-20 Jakarta, 16 Februari 2016 Yang terhormat : Ketua Umum Yayasan Puteri Indnesia (YPI) Ketua Dewan Pembina YPI, dan Para Peserta Kegiatan Puteri Indonesia
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Di Indonesia, masyarakat memiliki stigma bahwa organisasi sektor publik (pemerintahan) hanya sebagai sarang pemborosan keuangan negara saja (Mahmudi 2005). Hal ini mendorong
Lebih terperinciKonferensi Asia Afrika: Pentingnya Diplomasi dalam Menggalang Ingatan Dunia
Konferensi Asia Afrika: Pentingnya Diplomasi dalam Menggalang Ingatan Dunia Kamapradipta Isnomo Direktur Sosial Budaya Organisasi Internasional Negara Berkembang Kementerian Luar Negeri 17 April 2018 Konferensi
Lebih terperinciPERDAMAIAN DI SEMENANJUNG KOREA PASCA-PERTEMUAN MOON JAE-IN DAN KIM JONG UN
Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Gd. Nusantara I Lt. 2 Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta Pusat - 10270 c 5715409 d 5715245 m infosingkat@gmail.com BIDANG HUBUNGAN INTERNASIONAL KAJIAN SINGKAT TERHADAP
Lebih terperinciKeterangan Pers Bersama Presiden RI dengan Perdana Menteri Perancis, Jakarta, 1 Juli 2011 Jumat, 01 Juli 2011
Keterangan Pers Bersama Presiden RI dengan Perdana Menteri Perancis, Jakarta, 1 Juli 2011 Jumat, 01 Juli 2011 KETERANGAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DENGAN PERDANA MENTERI PERANCIS, Y.M. FRANÃ
Lebih terperinciLAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI
TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri) LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria)
Lebih terperinciPENGANTAR PRESIDEN RI PADA SIDKAB TERBATAS BID. PEREKONOMIAN DI NUSA DUA, BALI, 28 MARET 2013 Kamis, 28 Maret 2013
PENGANTAR PRESIDEN RI PADA SIDKAB TERBATAS BID. PEREKONOMIAN DI NUSA DUA, BALI, 28 MARET 2013 Kamis, 28 Maret 2013 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET TERBATAS BIDANG PEREKONOMIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang wajib dimiliki dalam mewujudkan persaingan pasar bebas baik dalam kegiatan maupun
Lebih terperinciKEYNOTE ADDRESS INTERNATIONAL CONFERENCE PRINCIPLES FOR ANTI-CORUPTION AGENCIES (ACA)
KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KEYNOTE ADDRESS INTERNATIONAL CONFERENCE PRINCIPLES FOR ANTI-CORUPTION AGENCIES (ACA) Hotel JW. Mariot, Jakarta, 26 November 2012 Yang Saya Hormati; Ketua
Lebih terperinciPengantar Presiden RI pada Rapat Koordinasi Bid. Pertahanan, Jakarta, 9 Agustus 2012 Kamis, 09 Agustus 2012
Pengantar Presiden RI pada Rapat Koordinasi Bid. Pertahanan, Jakarta, 9 Agustus 2012 Kamis, 09 Agustus 2012 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT KOORDINASI BIDANG PERTAHANAN DI MABES
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KUNJUNGAN KERJA PANITIA KHUSUS RUU TENTANG TENTANG PROTOKOL KE NEGARA CANADA ( 11 Juli 17 Juli 2010 )
KERANGKA ACUAN KUNJUNGAN KERJA PANITIA KHUSUS RUU TENTANG TENTANG PROTOKOL KE NEGARA CANADA ( 11 Juli 17 Juli 2010 ) A. PENDAHULUAN Masalah keprotokoleran semula diawali dengan adanya pengaturan atas pembukaan
Lebih terperinciPERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1/DPR RI/TAHUN 2009 TENTANG TATA TERTIB
PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1/DPR RI/TAHUN 2009 TENTANG TATA TERTIB Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan kehidupan kenegaraan yang demokratis konstitusional berdasarkan
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata saat ini telah menjadi salah satu motor penggerak ekonomi dunia terutama dalam penerimaan devisa negara melalui konsumsi yang dilakukan turis asing terhadap
Lebih terperinciIndonesia dan Belanda Perkuat Kerja Sama di Bidang Perdagangan dan Pembangunan Infrastruktur Rabu, 23 November 2016
Indonesia dan Belanda Perkuat Kerja Sama di Bidang Perdagangan dan Pembangunan Infrastruktur Rabu, 23 November 2016 Pemerintah Indonesia dan pemerintah Belanda semakin memperkukuh kemitraan di antara keduanya.
Lebih terperinciPertama-tama, perkenanlah saya menyampaikan permohonan maaf dari Menteri Luar Negeri yang berhalangan hadir pada pertemuan ini.
PAPARAN WAKIL MENTERI LUAR NEGERI NILAI STRATEGIS DAN IMPLIKASI UNCAC BAGI INDONESIA DI TINGKAT NASIONAL DAN INTERNASIONAL PADA PERINGATAN HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA JAKARTA, 11 DESEMBER 2017 Yang terhormat
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-108 TAHUN 2016
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-108 TAHUN 2016 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012
Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN RUMAH SUSUN SEJAHTERA SEWA DI KAWASAN INDUSTRI KABIL BATAM
Lebih terperinciPengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Jakarta, Tgl. 5 Sept 2014 Jumat, 05 September 2014
Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Jakarta, Tgl. 5 Sept 2014 Jumat, 05 September 2014 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA DI KANTOR PRESIDEN TANGGAL
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT. dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, REPUBLIK INDONESIA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PIDATO KETUA DPR Rl PADA RAPAT PAR1PURNA DPR-RI PEMBUKAAN MASA PERSIDAN(3AN I TAHUN SIDANX3 201D-2011 SENIN,16AGUSTUS2010 Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,
Lebih terperinciMengawal Komitmen Pemerintah dalam Implementasi SDGs
SIARAN PERS Jakarta, 7 Oktober 2015 Mengawal Komitmen Pemerintah dalam Implementasi SDGs Jakarta, 7 Oktober 2015 Koalisi Masyarakat Sipil Indonesia menagih komitmen pemerintah melaksanakan Tujuan Pembangunan
Lebih terperinciPengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 23 Agustus 2010 Senin, 23 Agustus 2010
Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 23 Agustus 2010 Senin, 23 Agustus 2010 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA DI KANTOR PRESIDEN JAKARTA TANGGAL 23 AGUSTUS
Lebih terperinciUU 9/1997, PENGESAHAN TREATY ON THE SOUTHEAST ASIA NUCLEAR WEAPON FREE ZONE (TRAKTAT KAWASAN BEBAS SENJATA NUKLIR DI ASIA TENGGARA)
Copyright 2002 BPHN UU 9/1997, PENGESAHAN TREATY ON THE SOUTHEAST ASIA NUCLEAR WEAPON FREE ZONE (TRAKTAT KAWASAN BEBAS SENJATA NUKLIR DI ASIA TENGGARA) *9571 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR
Lebih terperinciASEAN ( Association of Southeast Asia Nations ) adalah organisasi yang dibentuk oleh perkumpulan Negara yang berada di daerah asia tenggara
ASEAN ( Association of Southeast Asia Nations ) adalah organisasi yang dibentuk oleh perkumpulan Negara yang berada di daerah asia tenggara ASEAN didirikan di Bangkok 8 Agustus 1967 oleh Indonesia, Malaysia,
Lebih terperinciKeterangan Pers Presiden RI tentang Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi, Jumat, 26 Juni 2009
Keterangan Pers Presiden RI tentang Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi, 26-6-09 Jumat, 26 Juni 2009 Â KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENEGAKAN HUKUM DAN PEMBERANTASAN KORUPSI,
Lebih terperinciPOINTERS PESAN MENTERI PADA RAPAT KOORDINASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2016 Nusa Tenggara Timur, 28 April 2016
POINTERS PESAN MENTERI PADA RAPAT KOORDINASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2016 Nusa Tenggara Timur, 28 April 2016 Yang saya hormati: 1. Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur; 2. Para
Lebih terperinciSAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PENGUCAPAN SUMPAH ANGGOTA DPR RI PENGGANTI ANTAR WAKTU. Kamis, 29 Desember 2011
SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PENGUCAPAN SUMPAH ANGGOTA DPR RI PENGGANTI ANTAR WAKTU Kamis, 29 Desember 2011 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA 2011 SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PENGUCAPAN
Lebih terperinci