BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Teori sistem secara umum pertama kali diuraikan menurut Kenneth Boulding dalam Sutabri, (2016:2) Terutama menekankan pentingnya perhatian terhadap setiap bagian yang membentuk sebuah sistem. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang terorganisasi, berinteraksi dan saling tergantung satu sama lain. Teori sistem melahirkan konsep-konsep futurik, antara lain yang terkenal adalah konsep sibernatika (cybernetics) Sistem A. Pengertian Sistem Banyak definisi dibuat orang untuk menjelaskan pengertian sistem. Namun demikian, pada umunya definisi itu menggambarkan bahwa pengertian sistem mengandung konotasi, yaitu benda atau entitas, dan proses atau metode. Definisi ini akan mempunyai peranan penting di dalam pendekatan untuk mempelajari suatu sistem. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan elemen atau komponen atau subsistem merupakan definisi yang lebih luas. Menurut Davis dalam Sutabri, (2016:8), Sistem bisa berupa abstrak atau fisis.sistem abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsiyang saling bergantung.sedangkan sistem fisis adalah serangkaian unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. 7

2 8 Menurut Atmosudirjo, dalam Sutabri (2016:9) suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama yang lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu". Menurut Hutahaean (2015:2) mengemukakan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu proses yang terdiri dari gagasan-gagasan, unsur-unsur atau komponen komponen yang saling berinteraksi satu dengan yang lain yang bekerja samamenjadi suatu kesatuan untuk mencapai tujuan. Unsur atau komponen yang dimaksud bukan hanya bagian-bagian yang tampak secara fisik, tetapi juga hal-hal yang mungkin bersifat abstak atau konseptual seperti misi, pekerjaan, kegiatan, kelompok informal dan sebagainya. B. Karakteristik Sistem Di dalam suatu sistem, terdapat beberapa karakteristik yang harus di pahami terlebih dahulu sebagai dasar pertimbangan dalam pembuatan sistem tersebut. Menurut Sutabri (2012:20) mengemukakan bahwa sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik menurut Sutabri (2012:21) yang dimaksud adalah sebagai berikut:

3 9 1. Komponen Sistem (Component) Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2. Batasan Sistem (Boundary) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. 3. Lingkungan Luar Sistem (Environment) Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. 4. Penghubung (Interface) Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan. 5. Masukan Sistem (Input) Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

4 10 6. Keluaran Sistem (Output) Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini dapat menjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain. 7. Pengolah Sistem (Process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran (Objectives) Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan. 9. Tujuan (Goal) Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. C. Klasifikasi Sistem Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, adapun klasifikasi terhadap sistem tersebut menurut Tata Sutabri, (2016:11) adalah sebagai berikut:

5 11 1. Sistem Abstrak dan Sistem fisik a. Sistem Abstrak adalah sistem tidak bisa dilihat dengan kasat mata atau bisa juga tidak ada wujudnya. b. Sistem Fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya. 2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia a. Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, sistem yang tidak ada campur tangan dari manusia seperti sistem pergantian musim. b. Sistem Buatan Manusia merupakan sistem yang melibatkan manusia dalam sistem tersebut. 3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik a. Sistem Deterministik adalah sistem yang dapat diprediksi b. Sistem Probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsure probabilistik. 4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup a. Sistem Terbuka adalah sistem yang dapat dipengarihi dengan sistem yang lainya dan keluaran dari sistem tersebut. b. Sistem Tertutup merupakan sistem yang tidak dapat berhubungan dan tidak terpengaruhi oleh lingkungan luarnya Sistem Informasi Perusahaan atau lembaga sejenis yang mengikuti perkembangan zaman dan perkembangan teknologi menggunakan sistem informasi sebagai alat terapan di dalam organisasi atau perusahaan tersebut.

6 12 Menurut Hutahaean (2015:13) mengemukakan bahwa: Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan. Menurut Lucas dalam Djahir dan Pratita (2015:14) mengemukakan bahwa sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi. Berdasarkan dari pendapat di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan gabungan dari manusia, hardware, software, jaringan komunikasi dan data yang saling berinteraksi untuk menyimpan, mengumpulkan, memproses, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Komponen-komponen yang membangun suatu sistem informasi ini dikenal dengan istilah blok bangunan (building block). Adapaun pengertian dari blok bangunan (Hutahaean, 2015:13) itu terdiri dari: 1. Blok masukkan (input block) Blok masukan merupakan blok yang bertugas untuk input data agar dapat masuk ke dalam sistem. 2. Blok model (model block) Blok model terbentuk dari kombinasi dari prosedur, logika dan model matematik yang memproses data input dan data yang tersimpan di basis

7 13 data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan oleh pengguna. 3. Blok keluaran (output block) Produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas. 4. Blok teknologi (technology block) Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi(brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). 5. Blok basis data (database block) Merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat. 6. Blok kendali (control block) Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi Basis Data Secara umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling berhubungan dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer dan sekumpulan program yang biasa disebut DBMS (Data Base Management System) yang memungkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel data tersebut. 1. Pengertian Basis data Data adalah fakta atau observasi mentah yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis.lebih khusus lagi, data adalah ukuran objektif

8 14 dari atribut (karakteristik) dari entitas, seperti orang-orang, tempat, benda, atau kejadian. Hal penting yang perlu diperhatikan adala jika kita berbicara mengenai data maka selanjutnya akan muncul suatu istilah database, yang untuk seterusnya kita akan menggunakan istilah basis data. Menurut Fathansyah (2015:3), Basis Data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Sedangkan menurut Rosa dan Shalaluddin (2015:43), Sistem Basis Data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang diolah atau informasi tersedia saat dibutuhkan. Menurut Ladjamudin (2013:130) menjelaskan bahwa Basis data adalah koleksi terpadu dari data-data yang saling berkaitan dari suatu enterprise (perusahaan, instansi pemerintah atau swasta). Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa basis datamerupakan kumpulan data terkomputerisasi yang saling berhubungan yang disimpanatau diolah secara bersama untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 2. MySQL Aplikasi basis data sering digunakan oleh para pembuat aplikasi sebagai media pengolahan basis data.aplikasi basis data yang sering digunakan dalam pengolahan basis data yaitu MySQL. Menurut Sibero (2013:97) MySQL suatu RDBMS (Relational Database Management System) yaitu aplikasi sistem yang menjalankan fungsi pengolahan data. Menurut Arief (2011:151) MySQL adalah salah satu jenis database server

9 15 yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis menyimpulkan bahwa MySQL adalah sebuah aplikasi sistem yang berfungsi mengolah data dan menggunakan database sebagai sumber pengolahan datanya Model Pengembangan Perangkat Lunak Menurut Rosa A. S. dan M. Shalahuddin (2015:28) menjelaskan bahwa model SDLC air terjun (Water fall) sering juga disebut model sekuensial linier (Sequential Linear) atau alur hidup klasik (Classic Llife Cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support). Sistem/Rekayasa Informasi Analisis Desain Pengodean Pengujian Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2015:29) Gambar II.1.Ilustrasi Model Waterfall Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:29), model air terjun terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

10 16 1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan sesuai apa yang dibutuhkan oleh user. 2. Desain Desain adalah proses langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean 3. Pembuatan Kode Program Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. 4. Pengujian Pengujian adalah langkah yang digunakan untuk meminimaslisir kesalahan dari pembuatan program tersebut. 5. Pendukung (Support) atau Pemeliharaan (Maintenance) Pendukung adalah langkah yang digunakan untuk mendukung suatu sistem agar sistem tersebut bisa berjalan dengan lancar seperti apa yang telah diharapkan uleh pengguna Teori Pendukung Selain teori-teori para ahli yang berkaitan dengan konsep dasar sistem, penulis menggunakan teori dari para ahli lainnya untuk mendukung penulisan Tugas Akhir ini. Adapun teori pendukung yang digunakan penulis sebagai dasar

11 17 dalam menulis laporan Tugas Akhir ini bersumber pada buku dan jurnal penelitian Diagram Alir Data (DAD) Diagram aliran data menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu dalam menggambarkan sistem servis terstruktur. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:70) Diagram Alir Data (DAD) refresentasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output). Sedangkan menurut Ladjamudin (2013:64) menyatakan bahwa Diagram alir data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Berdasarkan hal tersebut diatas maka diagram alir data merupakan penggambaran pembagian refresentasi grafik ke modul yang lebih kecil, yang dapat diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output). A. Simbol Diagram Alir Data (DAD) Simbol diagram alir data merupakan unsur-unsur lingkungan dengan mana sistem berinteraksi, proses, arus data dan penyimpanan data. Adapun gambar simbol diagram alir data (Ladjamudin 2013:72). 1. External Entity Simbol ini digunakan untuk menggambarkan asal tujuan data.

12 18 Sumber : Sumber: (Ladjamudin 2013:72) Gambar II.2. External Entity 2. Process Simbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau transportasi data. Sumber : Sumber: (Ladjamudin 2013:72) Gambar II.3. Process 3. Data Flow Simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data berjalan. New Customer Sumber : Sumber: (Ladjamudin 2013:72) Gambar II.4. Data Flow 4. Data Store Simbol ini digunakan untuk menggambarkan data flow yang sudah diarsipkan dan disimpan. Sumber : Sumber: (Ladjamudin 2013:72) Gambar II.5. Data Store

13 19 B. Tahapan Diagram Alir Data (DAD) Ada beberapa tahapan-tahapan bagian diagram aliran data (Ladjamudin 2013:64) sebagai berikut: 1. Diagram Konteks Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke dalam sistem atau output dari sistem yang memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. 2. Diagram Nol/Zero (Overview Diagram) Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity. 3. Diagram Rinci (Level Diagram) Diagram Rinci adalah Diagram yang menguraikan proses yang ada dalam diagram zero (0) atau memungkinkan proses diagram zero lebih di perinci lagi. C. Aturan Main Data Flow Diagram Bentuk rambu-rambu atau aturan main yang baku dan berlaku dalam pengguna data flow diagram untuk membuat model sistem, sehingga DFD tersebut menggambarkan secara keseluruhan sistem yang akan dirancang adalah sebagai berikut (Ladjamudin 2013:75):

14 20 1. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara externalentity dengan external entity. 2. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store yang satu dengan data store. 3. Didalam data flow diagram tidak boleh atau tidak diperkenankan menghubungkan data store dengan external entity. 4. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada juga data flow Kamus Data Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan menganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses. Menurut Ladjamudin (2013:70) dalam bukunya mengatakan Kamus Data (Data Dictionary) adalah suatu catalog yang menjelaskan lebih detail tentang Diagram Alir Data yang mencakup proses, arus data dan simpanan data. Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi dengan mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap. Sedangkan menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:73) dalam bukunya mengatakan Kamus Data (Data Dictionary) adalah kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukan (input) dan keluaran (output) dapat dipahami secara umum (memiliki standar cara penulisan). Berdasarkan hal tersebut diatas makakamus data merupakan suatu kumpulan data elemen yang terstruktur dengan pengertian yang konsisten dan

15 21 sesuai dengan sistem, sehingga pengguna maupun analisis sistem memiliki pemahaman yang sama mengenai masukan, keluaran dan komponen simpanan data. Kamus data memiliki beberapa simbol untuk menjelaskan informasi tambahan sebagai berikut: Tabel II.1 Simbol Kamus Data Simbol Keterangan = disusun atau terdiri dari + Dan [ ] baik atau {} n n kali diulang/bernilai banyak ( ) data opsional *...* batas komentar Sumber: Rosa dan Shalahuddin(2015:74) Hal hal yang harus dimuat didalam kamus data menurut (Ladjamudin 2013:71) antara lain: 1. Nama Arus Data Nama Arus Data adalah arus data yang mengalir di DAD, serta nama arus data juga harus dicatat dalam kamus data yang berada di DAD tersebut. 2. Alias Data Alias dipergunakan untuk mempermudah dalam pemyebutan berkas atau file di dalam DAD. 3. Bentuk Data Dalam perancangan sistem Bentuk data dipergunakan untuk mengelompokkan kamus.

16 22 4. Arus Data Arus fungsinya untuk mengetahuai kemana alur berkas atau file di dalam DAD itu menuju suatu entitas atau data store. 5. Penjelasan Penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:50) dalam bukunya mengatakan ERD adalah teori himpunan dalam bidang matematika, ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi menghubungkan dua buah entitas). Sedangkan Menurut Ladjamudin (2013:142) dalam bukunya mengatakan ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Berdasarkan hal tersebut diatas maka ERD merupakan susunan data yang digunakan dalam suatu model jaringan yang tersimpan dalam sistem secara abstrak biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi menghubungkan dua buah entitas) yang terhimpun dalam bidang matematika. A. Simbol Simbol Entity Relationship Diagram (ERD) Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pada ERD (Ladjamudin 2013:149):

17 23 1. Entitas Entitas benda yang mempunyai data dan harus di simpan datanya agar dapat diaskes oleh perangkat komputer. nama_entitas Sumber: Ladjamudin (2013:149) 2. Atribut Gambar II.6. Entitas Atribut merupakan field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas. nama_atribut Sumber: Ladjamudin (2013:149) Gambar II.7. Atribut 3. Relasi Relasi yang mengubungkan antar entitas, biasanya diawali dengan kata kerja. Nama_relasi Sumber: Ladjamudin (2013:149) Gambar II.8. Relasi 4. Garis atau link Garis berfungsi sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya. Sumber: Ladjamudin (2013:149) Gambar II.9. Garis/Link

18 24 5. Kardinalitas Kardinalitas adalah relasi yang menujukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas yang lain. B. Relasi Kordinalitas Adapun konsep dasar relasi adalah merupakan hubungan teknologi informasi sebagai suatu entitas yang berhubungan dengan manajemen pengambilan keperluan data. Adapun bentuk dari realasi tersebut adalah sebagai berikut (Simarmata dan Paryudi, 2014:49): 1. One to One (satu ke satu) Yang dimaksud dengan relasi one to one ini merupakan relasi yang sangat sederhana dilakukan, relasi one to one adalah A berhubungan paling banyak satu entitas pada B dan entitas B berhubungan paling banyak satu entitas pada A. Sumber: Simarmata dan Paryudi (2010:64) Gambar II.10. Hubungan one to one 2. One to Many (Satu ke Banyak) Relasi ini menggambarkan banyaknya field yang ada dapat dihubungkan antara field pertama pada tabel pertama kedua atau beberapa buah field ditabel kedua. Satu entitas A berhubungan dengan nol atau lebih entitas pada B. Sedangkan entitas B dapat dihubungkan dengan banyak satu entitas pada A.

19 25 Sumber: Simarmata dan Paryudi (2010:64) Gambar II.11. Hubunganone to many 3. Many to Many (Banyak ke Banyak) Suatu pilihan dari banyak dapat memilih suatu bentuk lebih dari satu. Entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas B. Sedangkan entitas B dapat dihubungkan dengan nol atau lebih entitas pada A. Sumber: Simarmata dan Paryudi (2010:64) Gambar II.12. Hubunganmany to many Pengkodean Digunakan untuk mengklarifikasikan data, yang dimasukan kedalam komputer ataupun untuk mengambil bermacam-macam informasi. Kode dapat terbentuk dari kumpulan angka, huruf atau simbol lainnya. Terdapat3(tiga) bentuk pengkodean yang dapat kita gunakan, diantaranya(fathansyah 2007:105):

20 26 1. Sekuensial Dimana pengkodean dilakukan dengan membentuk suatu data dengan kode terurut misalnya data nilai grade/mutu kuliah, contoh mata kuliah = nilai, PTIK = A. 2. Mnemonic Yaitu menggunakan kombinasi huruf dan simbol untuk memudahkan diingat dan dimengerti, contoh: PNK = Pontianak. JKT = Jakarta. 3. Blok Yaitu untuk membedakan suatu grup data dengan karakteristik khusus lainnya yang bisa berupa huruf tunggal atau angka. Contoh: I menunjukkan interest payment, M menunjukkan medical payments. Berdasarkan hal tersebut diatas maka pengkodean merupakan pengkodean suatu digit angka, huruf, dan karakter-karakter yang dapat dirancang dalam bentuk kode. Guna untuk memasukan data kedalam komputer dan mengambil bermacammacami informasi yang diperlukan Visual Basic 6.0 Sebuah aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 yang berguna untuk prngembangan suatu pemograman yang berbasis windows atau visual basic menjadi salah satu bahasa pemograman terbaik. Menurut Kusrini (2007:171) adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

21 27 Berdasarkan hal tersebut diatas Visual Basic 6.0 merupakansuatu alat bantu untuk merancang berbagai macam program komputer pada sistem operasi windows dalam mengkonsep antar muka grafis. IDE Visual Basic 6.0 dibagi menjadi delapan bagian besar, yaitu menu, toolbar, toolbox, project explorer, properties window, form layout, window, form, dan kode editor. Untuk melihat IDE Visual Basic 6.0, dari menu Star - Programs Microsoft Visual Basic 6.0 dan pilih Microsoft Visual Basic Menu Didalam menu Visual Basic 6.0 terdapat13 bagaian menu, yaitu menu file, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add- Ins, Windows, dan Help. 2. Toolbar Ada kesamaan antara menu dan toolbar yaitu memiliki fungsi yang sama, yang membedakan tampilan ini yaitu di toolbar tampilannya berbentuk ikon. 3. Toolbox Toolbox adalah kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukkan objek tertentu kedalam jendelan form. 4. Project Explorer Project Explorer adalah sekumpulan modul modul. Jadi project (proyek) adalah program aplikasi itu sendiri. Project disimpan dalam file yang berakhiran.

22 28 5. Properties Window Properties Window adalah digunakan untuk menetukan seting suatu objek. Suatu objek biasanya mempunyai beberapa properti yang dapat diatur langsung dari jendela Properties atau lewat kode program. 6. Form Layout Window Bisa digunakan untuk mengatur tata letak form pada layar monitor. 7. Form Form Aplikasi dibuat untuk pengimplementasian sistem yang dapat melakukan beberapa perintah eksekusi sesuai yang di inginkan. 8. Kode editor Kode editor adalah tempat dimana anda meletakkan atau menuliskan kode program dari program aplikasi anda HIPO (Hierarcy Input Process Output) Teknik pendokumentasian program yang digunakan untuk mengkomunikasikan spesifikasi sistem kepada para programer melalui perancangan. Menurut Ladjamudin(2013:211) HIPO dikembangkan oleh personil IMB yang percaya bahwa dokumentasi sistem pemograman yang dibentuk dengan menekankan pada fungsi-fungsi sistem yang akan mempercepat pencarian prosedur yang akan dimodifikasi, karena HIPO menyediakan fasilitas lokasi dalam bentuk kode dari tiap prosedur dalam suatu sistem. Sedangkan menurut Fatta (2007:147) HIPO merupakan teknik untuk mendokumentasikan pengembangan suatu sistem yang dikendalikan oleh IMB.

23 29 HIPO dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan beberapa pengguna untuk kepentingan berbeda-beda diantaranya (Fatta,2007:147): 1. Seorang manager dapat menggunakan dokumentasi HIPO untuk memperoleh gambaran umum sistem. 2. Seorang programmer menggunakan HIPO untuk menentukan fungsifungsi dalam program yang dibuatnya. 3. Programmer juga dapat menggunakan HIPO untuk mencari fungsi-fungsi yang dimodifikasi dengan cepat. Berdasarkan hal tersebut diatas HIPO merupakan suatu pengembangan sistem yang di kendalikan oleh IMB yang dapat mendokumentasikan pemrograman yang menekankan fungsi-fungsi sistem yang akan mempercepat pencarian prosedur yang akan dimodifikasi.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Elemen penting yang sering dimiliki dan digunakan oleh perusahaan adalah sistem. Hampir organisasi selalu mempunyai sistem informasi untuk mengumpulkan, menyimpan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. kerja sama dalam mencapai sasaran dan tujuan, Dengan adanya sistem maka lebih

BAB II LANDASAN TEORI. kerja sama dalam mencapai sasaran dan tujuan, Dengan adanya sistem maka lebih 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pada umumnya sistem dibuat sebagai suatu alat untuk mempermudah dalam pekerjaan manusia, dalam sistem terdapat kompenen yang saling berinteraksi dan kerja

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem menurut pendekatan prosedur yang menjadi suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. 2.1.1.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Elemen penting yang sering dimiliki dan digunakan oleh perusahaan adalah sistem. Hampir organisasi selalu mempunyai sistem informasi untuk mengumpulkan, menyimpan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Konsep dasar sistem digunakan sebagai dasar dalam memahami sebuah sistem yang terdiri dari definisi sistem, karakteristik sistem, klasifikasi sistem, dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem ada dua pendekatan yaitu menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemen. Untuk pendekatan yang menekankan pada prosedur,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program Konsep dasar program merupakan suatu gambaran dari program aplikasi yang akan dibangun. Sekarang ini, semua perusahaan pastinya sudah harus terkomputerisasi.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pemahaman mengenai konsep dasar sistem ini memerlukan pendekatanpendekatan mengenai sistem. pendekatan atau penekanan sistem ini meliputi definisi/pengertian,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Setiap organisasi atau perusahaan memiliki sistem yang menangani serangkaian kegiatan yang terjadi sebagai alat untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 161~166 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Irza asrita 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Sujatmiko (2012:156) mengemukakan, komputer adalah mesin yang dapat mengolah data digital dengan mengikuti serangkaian perintah atau program.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid.

BAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Akademik Bimbingan merupakan sebuah istilah yang sudah umum digunakan dalam dunia pendidikan. Bimbingan pada dasarnya merupakan upaya bantuan untuk membantu individu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Setiap organisasi atau perusahaan memiliki sistem yang menangani serangkaian aktifitas di dalam suatu sistem agar mencapai tujuan yang optimal. Konsep dasar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Perusahaan 2.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Gunung Mas Parahyangan merupakan perusahaan dengan skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin tekstil.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Prosedur didefinisikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem pada dasarnya dapat didefinisikan sebagai suatu elemen yang digabungkan satu dengan yang lainnya untuk suatu tujuan bersama. Sistem juga dapat diartikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Wahyudi (2012:3) menjelaskan bahwa, Komputer adalah Peralatan (device) yang menerima data (input) dan menyimpan (storage) kemudian di

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem dan Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen dan elemenya.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6]. 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dasar Sistem Informasi Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. Informasi adalah data

Lebih terperinci

6 Bab II Tinjauan Pustaka

6 Bab II Tinjauan Pustaka BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Sutanta (2011:1), Komputer adalah alat elektronik yang mampu melaksanakan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang saling berinteraksi, terkait serta saling bergantung satu dengan yang lain. Kumpulan unsur tersebut

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005). BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Data sering disebut sebagai bahan mentah informasi. Tapi menurut Murdick, dkk (1984) merumuskan bahwa data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan,

Lebih terperinci

5 BAB II Tinjauan Pustaka

5 BAB II Tinjauan Pustaka BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1.Pengertian Komputer Sujatmiko (2012:156), Komputer adalah mesin yang dapat mengolah data digital dengan mengikuti serangkaian perintah atau program. Sutanta

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan mengenai definisi dari pengembangan sistem, diantaranya : 1. Menurut Jogiyanto (2005:2), sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen

Lebih terperinci

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA ) MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR 41813120014 MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK DOSEN : WACHYU HARI HAJI, S.KOM, MM UNIVERSITAS MERCUBUANA 2015 Mukhamat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu pertama, pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem dan yang kedua, pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Rekayasa Perangkat Lunak RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari semua aspek produksi dalam suatu proses perancangan suatu perangkat lunak /

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem seperti yang ditulis dalam buku analisis dan disain sistem informasi Jogianto HM didefinisikan sebagai kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi,semua sistem pada bidangbidang tersebut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem memiliki fungsi untuk menangani fungsi yang secara terusmenerus dan berulang-ulang atau yang rutin terjadi. Umumnya sistem dibuat sebagai suatu alat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Perpustakaan Berikut ini merupakan pengertian perpustakaan menurut ahli perpustakaan dan sumber lain, diantaranya : (BSNI, 2009) Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak

Lebih terperinci

SNIPTEK 2016 ISBN:

SNIPTEK 2016 ISBN: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MAGANG BERBASIS WEB PADA PROGRAM STUDI SARJANA SOSIOLOGI FISIP UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK Muli Rahmayu STMIK Nusa Mandiri Mulia.mlh@nusamandiri.ac.id Tyas Setiyorini STMIK

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Adminitrasi adalah suatu pengaturan kerja sama, dari kegiatan. sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, dengan tingkat

BAB II LANDASAN TEORI. Adminitrasi adalah suatu pengaturan kerja sama, dari kegiatan. sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, dengan tingkat BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Administrasi Adminitrasi adalah suatu pengaturan kerja sama, dari kegiatan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, dengan tingkat rationalitet yang tinggi.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Gordon B. Davis ( 1984 : 12) : Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Sutanta (2011:01), Komputer adalah alat elektronik yang mampu melaksanakan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai sebuah tujuan. Sistem hampir selalu

Lebih terperinci

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

Abstrak BAB I PENDAHULUAN Abstrak Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya dalam bidang komputer sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Perusahaan Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi serta uraian tugas dari masing masing bagian yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Monitoring Menurut Dr. Harry Hikmat (2010), monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini digunakan landasan teori yang

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini digunakan landasan teori yang BAB II LANDASAN TEORI Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini digunakan landasan teori yang membahas tentang teori yang dijadikan sebagai acuan dalam menyelesaikan permasalahan. 2.1 Definisi Aplikasi Definisi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil 11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut (Ladjamudin, 2005), Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam landasan teori ini akan menjelaskan tentang teori-teori mengenai sistem berbasis komputer dari teori-teori yang berhubungan dengan landasan teori yang akan dipakai pada tahap

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2005:8) sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Jogiyanto dalam Sutanta (2011:2), Komputer sebagai alat elektronik yang dapat menerima input data, dapat mengolah data, dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Aplikasi Asropudin (2013:6), Aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabelvariabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung

Lebih terperinci

Nama : Rendi Setiawan Nim :

Nama : Rendi Setiawan Nim : Nama : Rendi Setiawan Nim : 41813120188 Pemodelan Data Pemodelan Data dalam rekayasa perangkat lunak adalah proses menciptakan sebuah model data dengan menerapkan model deskripsi formal data menggunakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 83~88 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA 83 Ropiyan 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Sistem adalah merupakan suatu kumpulan atau himpunan dari unsurunsur atau variable-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini BAB III LANDASAN TEORI Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada berkaitan dengan sistem yang akan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai untuk tujuan tertentu (Jogiyanto,hal 2, 1995).

Lebih terperinci

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA NAMA : ENDRO HASSRIE NIM : 41813120047 MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA Pemodelan data (ER Diagram) adalah proses yang digunakan untuk mendefinisikan dan menganalisis kebutuhan data yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 9 BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada kerja praktek ini. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.2 Sistem Suku Bunga Secara umum terdapat dua metode dalam perhitungan bunga, yaitu metode Flat dan Efektif.

BAB II DASAR TEORI. 2.2 Sistem Suku Bunga Secara umum terdapat dua metode dalam perhitungan bunga, yaitu metode Flat dan Efektif. BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Kredit Pengertian kredit mempunyai dimensi yang beraneka ragam, dimulai kata kredit yang berasal dari bahasa Yunani credere yang berarti kepercayaan. Maksudnya pemberi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori adalah teori-teori yang relevan dan dapat digunakan untuk menjelaskan variabel-variabel penelitian. Landasan teori ini juga berfungsi sebagai dasar untuk memberi jawaban

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 9 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Data dan Informasi Data merupakan fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambargambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum Dalam bab ini akan diterapkan mengenai landasan teori yang bertujuan untuk membahas permasalahan yang diambil. Sesuai judul dalam pembuatan Laporan Akhir, yang akan

Lebih terperinci

BAB 2 TUJUAN TEORITIS. Istilah komputer berasal dari bahasa Latin yaitu compute yang artinya adalah alat

BAB 2 TUJUAN TEORITIS. Istilah komputer berasal dari bahasa Latin yaitu compute yang artinya adalah alat BAB 2 TUJUAN TEORITIS 1.3 Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa Latin yaitu compute yang artinya adalah alat hitung, sedangkan dalam bahasa Inggris yaitu to compute ynag artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Aplikasi Sutabri (2012:147), Aplikasi adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya. Sugiar (2014:83),

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1 Pengertian Internet Menurut Febrian (2006:2), Internet merupakan tempat terhubungnya berbagai mesin komputer yang mengolah informasi di dunia ini, baik server,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Al Fatta (2007) sistem secara umum adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan 17 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan yang membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Surat adalah alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan

Lebih terperinci

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal. 2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam merancang dan membangun aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar teori yang digunakan. Dasar-dasar teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis. BAB II DASAR TEORI 2.1. Konsep dan Definisi Konsep 2.1.1.Konsep Dasar Perancangan Perancangan basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili kebutuhan pengguna.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama menghasilkan metode, prosedur, teknik yang digabungkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi atau disebut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto H.M (2001:2) Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. menjelaskan tentang ilmu yang terkait dalam penyelesaian kerja praktek.

BAB III LANDASAN TEORI. menjelaskan tentang ilmu yang terkait dalam penyelesaian kerja praktek. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Landasan Teori Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis. Landasan teori ini akan menjadi dasar pemahaman dan pengetahuan dalam sebuah analisa pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pengadaan adalah proses untuk mendapatkan pasokan barang di bawah

BAB III LANDASAN TEORI. Pengadaan adalah proses untuk mendapatkan pasokan barang di bawah BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengadaan Pengadaan adalah proses untuk mendapatkan pasokan barang di bawah kontrak atau pembelian langsung untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Pengadaan dapat mempengaruhi keseluruhan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Asropudin (2013:19), komputer (computer) adalah alat bantu pemrosesan data secara elektronik dan cara pemrosesan datanya berdasarkan urutan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sutu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok dalam mendefenisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. digunakan dalam checking antara kinerja dan target yang telah ditentukan.

BAB III LANDASAN TEORI. digunakan dalam checking antara kinerja dan target yang telah ditentukan. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Monitoring Monitoring didefinisikan sebagai siklus kegiatan yang mencakup pengumpulan, peninjauan ulang, pelaporan, dan tindakan atas informasi suatu proses yang sedang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RPL RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari semua aspek produksi dalam suatu proses perancangan suatu perangkat lunak / sistem dengan tujuan

Lebih terperinci

6 Bab II Tinjauan Pustaka

6 Bab II Tinjauan Pustaka BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Aplikasi Asropudin (2013:6), aplikasi adalah software yang di buat oleh suatu perusahaan computer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu seperti

Lebih terperinci

2.2.4 Nilai Informasi Pengertian Sistem Informasi Manfaat Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi

2.2.4 Nilai Informasi Pengertian Sistem Informasi Manfaat Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penjualan Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem SISTEM INFORMASI Konsep Dasar Sistem Sistem: Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Perpustakaan Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek. 13 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge) dalam buku Budi Santoso (2009:3) manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges), keterampilan

Lebih terperinci