ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha"

Harjanti Hermanto
6 tahun lalu
Tontonan:

1 ABSTRAK EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) merupakan teknologi yang menghadirkan layanan packet-data berkecepatan tinggi seperti akses internet dan multimedia. EDGE merupakan cara operator menghemat biaya dalam pemberian layanan data lebih lanjut pada spektrum yang telah tersedia. Standard EDGE dibangun di atas standard GSM, yakni menggunakan struktur frame Time Division Multiple Access (TDMA) dan susunan sel yang telah ada. EDGE meningkatkan laju data dengan mengubah metoda modulasi yang digunakan pada air interface antara transmiter dan perangkat selular. Pada dasarnya EDGE hanya memperbaiki jaringan GPRS yang telah ada, namun yang secara teoritis mampu mencapai laju data 384 Kbps. EDGE mampu meningkatkan kapasitas dan throughput data GPRS hingga tiga sampai empat kali. i

2 ABSTRACT EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) is a technology that delivers high-speed packet-data services such as internet access and multimedia. EDGE is a cost-effective way for operators to offer advanced data services within their existing spectrum. The EDGE standard is built on the existing GSM standard, using the same Time Division Multiple Access (TDMA) frame structure and existing cell arrangement. EDGE thus provides increasing in data rates by changing the modulation method used on the air interface between the transmitter and the mobile device. EDGE is only upgrades the GPRS networks, however it could reach peak data rates of 384 Kbps theoretically. EDGE able to increases the capacity and data throughput of GPRS by three to four times. ii

3 DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... x DAFTAR SINGKATAN... xi BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan Penulisan Identifikasi Masalah Batasan Masalah Sistematika Penulisan... 2 BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Global System for Mobile Communication (GSM) Arsitektur GSM Keterbatasan GSM General Packet Radio Service (GPRS) Arsitektur GPRS Jaringan GPRS Pengiriman dan Penerimaan Data pada MS-GPRS Skema Pengkodean GPRS Modulasi GPRS Keterbatasan GPRS v

4 2.3 Enhanced Data Rates for GSM Evolution (EDGE) Arsitektur EDGE Jaringan EDGE Modulasi EDGE Skema Pengkodean EDGE Keunggulan EDGE Keuntungan Jangka Pendek Keuntungan Jangka Menengah Keuntungan Jangka Panjang BAB III PARAMETER TEKNOLOGI EDGE 3.1 Cara Kerja EDGE EDGE Link-Controlling Link Adaptation Incremental Redundancy Packet Retransmission Addressing Window Interleaving Radio Link Control/Mobile Allocation Channel (RLC/MAC) Parameter Penentu QoS User Data Throughput Round Trip Time Packet Loss BAB IV ANALISA QoS TEKNOLOGI EDGE BERDASARKAN PENYARINGAN SINYAL 4.1 Permintaan Pengukuran GPRS vs EDGE Power vs Time GPRS/EDGE Pengujian Modulasi EDGE vi

5 4.4 Menyaring Konstelasi Transmisi EDGE Masalah dalam Filter Zero-Forcing dan EDGE Filter Pengukuran EDGE Usulan Filter Pengukuran Baru Analisa Penyaringan Sinyal EDGE Error Vector Magnitude (EVM) Ketentuan RMS EVM Membangun Suatu Bentuk Statistik Menentukan RMS EVM pdf Menghitung ε o Kompresi dan Mekanisme Lainnya Konstelasi Tanpa Distorsi dari Filter Zero-Forcing BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA vii

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Arsitektur GSM... 6 Gambar 2.2 Infrastruktur GSM Gambar 2.3 EDGE pada jaringan GSM/GPRS Gambar 2.4 Arsitektur Protokol Transmisi Gambar 2.5 EDGE di base station system jaringan GPRS Gambar 2.6 Diagram I/Q menunjukkan keuntungan modulasi EDGE Gambar 2.7 Skema pengkodean GPRS dan EDGE (user data rate) Gambar 2.8 One-seamless jaringan GSM dan WCDMA Gambar 3.1 Incremental Redundancy Gambar 3.2 Performansi Throughput Gambar 3.3 Pengiriman dan Retransmisi Paket di GPRS Gambar 3.4 Pengaturan Protokol Gambar 3.5 Interleaving Gambar 4.1 Sinyal GPRS dan EDGE Gambar 4.2 Diagram vektor GPRS dan EDGE Gambar 4.3 Grafik amplituda sinyal EDGE dan GPRS Gambar 4.4 Plot PvT EDGE Gambar 4.5 Plot PvT EDGE dan GPRS Gambar 4.6 Konsep modulasi untuk sinyal transmisi Gambar 4.7 Modulasi sinyal π /4 DQPSK menghasilkan konstelasi 8-PSK Gambar 4.8 Konsep modulasi EDGE menggunakan filter Gaussian linear Gambar 4.9 Respon impuls filter Gaussian linear Gambar 4.10 Penyaringan sinyal EDGE dengan filter zero-forcing viii

7 Gambar 4.11 Plot sinyal pengiriman Gambar 4.12 Plot sinyal pada filter RC Gambar 4.13 Respon impuls filter RC Gambar 4.14 Respon impuls RC dan fungsi penjendelaan Gambar 4.15 Konstelasi transmisi EDGE, sebelum dan sesudah penyaringan dengan fungsi penjendelaan Gambar 4.16 Penjelasan EVM & Vektor Error Gambar 4.17 Scatter plot dari P n vs P s untuk sinyal Additive White Gaussian Noise (AWGN) Gambar 4.18a Distribusi histogram dan gamma untuk P s Gambar 4.18b Distribusi histogram dan gamma untuk P n Gambar 4.19 Gambar 4.20 Histogram RMS EVM dan pdf untuk sinyal dengan AWGN Histogram RMS EVM dan pdf untuk sinyal dalam kompresi Gambar 4.21 Scatter plot dari P n dan P s untuk sinyal dalam kompresi Gambar 4.22 Gambar 4.23 Histogram RMS EVM dan pdf dari sinyal dengan I/Q yang tidak seimbang Histogram RMS EVM dan pdf untuk sinyal dengan modulator I/Q Gambar 4.24 Bentuk konstelasi hasil proses penghapusan ISI Gambar 4.25 Bentuk konstelasi akibat proses penghapusan ISI ix

8 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Perbandingan teknik data GPRS dan EDGE Tabel 2.2 Modulasi dan skema pengkodean EDGE Tabel 3.1 Skema Pengkodean Kanal dalam hubungannya dengan ketiga family Tabel 4.1 Spesifikasi format sinyal GPRS dan EDGE x

9 DAFTAR SINGKATAN A ARQ AUC AWGN B BS BSC BSS BTS C CDF CDMA CRC CS D DQPSK E EDGE EGPRS EVM F FTP G GERAN GGSN GMSC GMSK GPP GPRS Automatic Repeat Request Authentication Center Additive White Gaussian Noise Base Station Base Station Controller Base Station Subsystem Base Transceiver System Commulative Distribution Function Code Division Multiple Access Cyclic Redundancy Check Coding Scheme Demodulator Quadrate Phase Shift Keying Enhanced Data rates for GSM Evolution Enhanced Enhanced Data rates for GSM Evolution Error Vector Modulation File Transfer Protocol GSM EDGE Radio Access Network Gateway GPRS Support Node Gateway Mobile Switching Centre Gaussian Minimum Shift Keying Generation Project Partnership General Packet Radio System xi

10 GSM GTP H HLR I IMT IP IR ISDN ISI ISP ITU L LA LLC M MAC MCS ME MMS MS MSC N NSS O OMC OSS P PBCCH PCU PCCH Global System for Mobile Communication General Telematry Processor Home Location Register International Mobile Telecommunication Internet Protocol Incremental Redundancy Integrated Services Digital Network InterSymbol Interface Internet Service Provider International Telecommunication Union Link Adaptation Low Layer Capability Mobile Allocation Control Modulation Coding Scheme Mobile Equipment Mutimedia Message Service Mobile Station Mobile Switching Center Network SubSystem Operation and Maintenance Center Operating SubSystem Packet Broadcast Common Control CHannel Packet Controlling Unit Packet Common Control CHannel xii

11 PDCH PDF PDTCH PFC PRBS PSK PSTN PvT R RF RLC RMS S SGSN SIM SNDCP T TCP TCU TDMA TRU U UDP UMTS USF V VLR W WCDMA Packet Data Control CHannel Probability Density Function Packet Data Traffic Channel Packet Flow Context PseudoRandom Bit Square Phase Shift Keying Public Switched Telephone Network Power versus Time Radio Frequency Radio Link Control Root Mean Square Serving GPRS Support Node Subscriber Identity Module SubNetwork Dependent Convergence Protocol Transmission Control Protocol TransCoder Unit Time Division Multiple Access Transceiver Unit User Diagram Protocol Universal Mobile Telephone System Uplink State Flag Visitor Location Register Wideband CDMA xiii

dokumen-dokumen yang mirip

WIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER

WIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER Arsitektur jaringan seluler dibagi menjadi yaitu: 1. Generasi Kedua terdiri atas: SISTEM DECT (DIGITAL ENHANCED CORDLESS TELECOMMUNICATION) adalah