BAB I PENDAHULUAN. dikelola dengan baik. Untuk mewujudkan pariwisata Indonesia dapat
|
|
- Suhendra Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan terbentang luas alam yang indah serta budaya yang tak kalah menarik tentu akan menjadi ikon wisata baru apabila industri pariwisata dikelola dengan baik. Untuk mewujudkan pariwisata Indonesia dapat ditempuh dengan cara pendekatan atau menempatkannya dalam bingkai syari ah. Pariwisata syari ah bukan hanya wisata religi saja seperti tempattempat ibadah, makam para wali, maupun peninggalan sejarah, melainkan mencakup hal lain yang lebih luas dengan melibatkan banyak industri di dalamnya seperti, restoran/usaha penyedia makan dan minum, spa, sauna/massage, biro perjalanan wisata syari ah serta hotel syari ah. Hal ini menandakan bahwa sistem ekonomi syari ah telah berkembang cukup luas dari yang awalnya hanya meliputi perdagangan produk halal, berkembang ke industri keuangan dan sekarang berkembang ke life style yang dapat berupa hotel, wisata, perawatan, kesehatan dan lain sebagainya. 1 Syari ah Islam telah mengatur dan membimbing manusia diseluruh aspek kehidupan. Bisnis adalah bagian dari aspek kehidupan manusia, karena 1 Syarifuddin, Analisis Produk, Pelayanan dan Pengelolaan Bisnis Perhotelan Syari ah pada Hotel Syari ah Walisongo Surabaya, (Surabaya: Skripsi Ekonomi Syari ah Universitas Islam Sunan Ampel, 2015), hlm. 1 1
2 2 itu bisnis sudah tentu termasuk dalam bagian yang diatur oleh koridor syari ah. Sebuah bisnis dikaitkan atau didasarkan kepada prinsip-prinsip agama seperti yang dikatakan dalam pembahasan ekonomi syari ah tentunya berkaitan erat dengan norma-norma yang terkait dengan perekonomian dalam sistem Islam. Karena aktifitas perekonomian berbasis syari ah merupakan praktik ekonomi yang syarat dengan nilai-nilai keislaman yang harus dipedomani oleh para pelakunya dalam berkonsumsi, berproduksi, dan berbisnis. 2 Maryadi dan Syamsudin menyebutkan terdapat nilai-nilai keislaman yang harus dijadikan pedoman aktifitas perekonomian syari ah, diantaranya adalah nilai tauhid, nilai khilafah, nilai ibadah, nilai tazkiyah dan nilai ihsan. 3 Perkembangan bisnis dengan prinsip syari ah dewasa ini kian marak dan menjamur diantaranya adalah bisnis dalam bidang perhotelan. Ketika label agama dipakai dalam bisnis tentunya akan ada konsekuensi terkait peraturan, etika dalam berbisnis, dan juga pengelolaan bisnisnya. Hotel merupakan salah satu bisnis yang bergerak pada sektor jasa khususnya akomodasi, segmen pasarnya adalah tamu yang datang untuk tujuan istirahat atau urusan bisnis. Sebagai industri pariwisata, hotel tentunya sangat berhubungan erat dengan bisnis akomodasi, masyarakat akan membutuhkan penginapan pada saat berada di luar kota untuk berbagai keperluan, misalnya untuk keperluan tugas dari kantor, wisata, bisnis maupun keperluan lain. 2009), hlm Ismail Nawawi, Ekonomi Kelembagaan Syari ah, (Surabaya: Putra Media Nusantara, 3 Maryadi dan Syamsudin, Agama Spiritualisme dalam Dinamika Ekonomi Politik, (Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2001), hlm. 213
3 3 Tidak bisa dipungkiri bahwa bisnis ini merupakan salah satu penunjang sektor pariwisata yang sangat cepat kemajuannya. 4 Saat ini para pelaku bisnis hotel terus berusaha menampilkan sajian produk dan pelayanan yang berbeda dengan menciptakan sesuatu kekhasan atau keunikan tertentu dalam mengait konsumennya. Bisnis hotel kian berlomba menghadirkan konsep-konsep, inovasi-inovasi, ataupun pelayanan-pelayanan khusus dalam mengemas produk dan jasa mereka. Sebut saja konsep atau kemasan yang sekarang berkembang, misalkan: konsep ramah lingkungan atau eco-friendly approach, layanan pribadi atau personalized service, label syari ah dan lain sebagainya. Hotel syari ah adalah salah satu model hotel yang menawarkan fasilitas yang sesuai dengan nilai Islam, sehingga mampu meminimalisir adanya praktek perzinahan, minuman keras, narkoba, perjudian. Seperti adanya larangan tamu bukan muhrim yang menginap di hotel, hotel bebas minuman beralkohol, hotel hanya menyediakan makanan dan minuman yang halal serta masih banyak lagi nilai Islam lainnya. Hotel syari ah merupakan suatu jasa akomodasi yang beroperasi dan menganut prinsip-prinsip pedoman ajaran Islam. Secara operasional, pelayanan yang diberikan di hotel syari ah tentunya hampir menyerupai hotel konvensional/non-syari ah pada umumnya. Namun konsep hotel ini menyeimbangkan aspek-aspek spiritual Islam yang berlaku didalam pengelolaan dan pengoperasiannya. 5 Usaha perhotelan adalah satu dari sekian banyak usaha yang mungkin dilakukan manusia, dan dalam 4 Anwar Basalamah, Hadirnya Kemasan Syari ah dalam Bisnis Perhotelan Tanah Air, (Jakarta: Jurnal Bisnis BINUS, Vol. 2 No. 2 November, 2011), hlm Anwar Basalamah, Hadirnya Kemasan Syari ah dalam Bisnis Perhotelan Tanah Air, (Jakarta: Jurnal Bisnis BINUS, Vol. 2 No. 2 November, 2011), hlm. 766
4 4 kaidah fiqih hal itu tetap diperbolehkan, selama tidak ada dalil (nash) yang melarangnya secara tegas. 6 Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw : ا أل ص ل ف ى ا أل ش ي اء ا إل ب ا ح ة ح ت ى ي د ل ا لد ل ي ل ع ل ى ال ت ح ر ي م Artinya : "Hukum asal dari sesuatu (muamalah) adalah mubah sampai ada dalil yang melarangnya (memakruhkannya atau mengharamkannya)" (Imam As Suyuthi, dalam al Asyba' wan Nadhoir: 43). Salah satu hotel yang berbasis syari ah di Kota Pekalongan adalah Hotel Namira Syari ah, yaitu hotel yang beroperasi dan menganut prinsipprinsip ajaran Islam. Hotel ini berada di Jalan Doktor Cipto Mangunkusumo No. 70 Kota Pekalongan. Peneliti melakukan penelitian di Hotel Namira Syari ah dengan pertimbangan bahwa hotel ini telah cukup lama berdiri di Kota Pekalongan sejak bulan Juni tahun Tingkat hunian hotel Namira Pekalongan juga tinggi, rata-rata per bulannya di tahun 2016 terdapat 1000 kamar yang terjual. Hotel ini berdiri untuk memenuhi akomodasi wisatawan muslim akan hotel bebas maksiat, untuk menjaga prinsip syari ah hotel ini telah memberlakukan peraturan tentang tidak diperkenankannya tamu hotel yang tidak bersuami istri untuk menginap, bebas dari minuman beralkohol dan masih banyak peraturan lainnya. Namun berdasarkan pra research peneliti, Hotel Namira Syari ah belum mempunyai izin resmi atau belum tersertifikasi oleh Dewan Syari ah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). 7 6 Fahruddin Ali Sabri, Perkembangan Hotel Syari ah di Indonesia : Mengonsep Pariwisata Islami (Pamekasan : Jurnal KARSA, Vol. XVIII No. 2 Oktober, 2010), hlm Wawancara dengan Ibu Syifa selaku Sekretaris Hotel Namira Syari ah Pekalongan pada tanggal 9 Februari 2016
5 5 Sertifikasi dari DSN-MUI menjadi syarat hotel mendalilkan diri sebagai Hotel Syari ah. Pemerintah melalui Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah membuat Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syari ah di Indonesia, yaitu Peraturan Nomor 2 Tahun Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa pemerintah menetapkan dua kategori hilal yang diterapkan di hotel syari ah seluruh Indonesia, yaitu kategori hilal-1 dan kategori hilal-2. Adanya hilal menunjukkan perbedaan yang mendasar antara hotel syari ah dan hotel konvensional, baik dari segi produk, pelayanan maupun pengelolaan. Hotel Namira Syari ah tergolong sebagai Hotel Syari ah Hilal-1, Hilal 1 merupakan hotel syari ah yang masih memiliki kelonggaran dalam aturan syari ah. Pada dasarnya Hotel Namira sudah menerapkan seluruh aspek yang ditetapkan oleh peraturan tersebut, namun di dalam hotel ini masih tersedia ruangan untuk merokok, oleh sebab itulah Hotel Namira tergolong Hotel Syari ah Hilal-1. 8 Peraturan memegang peranan yang sangat penting dalam berbisnis dan sistem ekonomi maka dari itu setiap usaha atau bisnis tentunya akan membuat sebaik mungkin aturan-aturan dan syarat-syarat dalam menjalankan bisnisnya. Hal tersebut didasarkan kepada Q.S. Al-Jatsiyah [45] : 18 yang berbunyi : ث م ج ع ل ن اك ع ل ى ش ر يع ة م ه ال أ م ر ف ا ت ب ع ه ا و ل ا ت ت ب ع أ ه ى اء ال ذ يه ل ا Artinya : Kemudian kami jadikan kamu berada diatas suatu syariat (peraturan) dari urusan agama itu maka ikutilah ي ع ل م ىن 8 Wawancara dengan Ibu Syifa selaku Sekretaris Hotel Namira Syari ah Pekalongan pada tanggal 9 Februari 2016
6 6 syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orangorang yang tidak mengetahui. Usaha hotel syari ah juga termasuk dalam usaha bisnis, bisnis sendiri mempunyai makna pertukaran barang, jasa atau uang yang saling memberi manfaat dengan tujuan mendapatkan keuntungan dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Bisnis dalam Islam selalu bertujuan untuk dua keuntungan, yaitu keuntungan duniawi dan keuntungan ukhrawi. Untuk mencapai kedua tujuan tersebut, bisnis tidak boleh terpisah dari etika bisnis Islam. 9 Islam sejak lebih dari 14 abad yang lalu, telah menyerukan urgensi etika bagi aktifitas bisnis. Islam sebagai sumber nilai dan etika Islam merupakan sumber-sumber nilai dan etika dalam segala aspek kehidupan manusia secara menyeluruh, termasuk bisnis. Sistem ekonomi Islam berangkat dari kesadaran tentang etika, sedangkan sistem ekonomi lain, seperti kapitalisme dan sosialisme, cenderung mengabaikan etika sehingga aspek nilai tidak begitu tampak dalam bangunan kedua sistem tersebut. 10 Menurut Qardawi, antara ekonomi (bisnis) dan akhlak (etika) tidak dapat terpisah sama sekali. Perilaku berelasi dengan etika, artinya apabila seseorang taat pada etika, berkecenderungan akan menghasilkan perilaku yang baik dalam setiap aktifitas atau tindakannya, tanpa kecuali dalam aktifitas bisnis ), hlm Ika Yunia Fauzia, Etika Bisnis Dalam Islam, (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 10 Veithzal Rivai, Amir Nuruddin dan Faisar Ananda Arfa, Islmaic Business and Economic Ethics, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), hlm ), hlm Muhammad Djakfar, Etika Bisnis dalam Perspektif Islam, (Malang:UIN-Malang Press,
7 7 Penerapan etika bisnis Islam dapat berpengaruh terhadap operasional suatu lembaga berprinsip syari ah. Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Fitri, dkk tentang Pengaruh Etika Bisnis Islam Terhadap Operasional Perbankan Syari ah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara etika bisnis Islam dengan operasional perbankan syari ah. Hal ini diperkuat dengan hasil koefisien determinasi bahwa etika bisnis Islam memberikan kontribusi sebesar 57,7% terhadap operasional perbankan syari ah, sedangkan sisanya 42,3% merupakan faktor lain yang mempengaruhi operasional perbakan syari ah. 12 Penerapan etika bisnis Islam di Hotel Namira Syari ah tentunya akan sangat berbeda dengan lembaga perbankan syari ah. Ruang lingkup penelitian ini adalah Penerapan nilai-nilai etika bisnis Islam berdasarkan nilai Tauhid, nilai Khilafah. nilai Ibadah, nilai Tazkiyah dan nilai Ihsan serta dengan melihat penerapan Hotel Namira Syari ah melalui Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syari ah di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 2 Tahun Hadirnya Hotel Namira Syari ah sebagai bentuk respon sekaligus pembacaan terhadap peluang bisnis dalam bidang perhotelan. Dalam penerapan bisnis di Hotel Namira Syari ah tentunya akan didasarkan kepada prinsip dan aturan-aturan agama dalam hal ini Islam. Maka dari itu fenomena ini menjadi menarik untuk diteliti sehingga dapat menjadi model percontohan terkait bisnis hotel berbasis syari ah. Untuk itu dalam penelitian yang akan 12 Fitri Afrillia, Sri Fadilah dan Kania Nurcholisah, Pengaruh Etika Bisnis Islam Terhadap Operasional Perbankan Syari ah, Universitas Islam Bandung,
8 8 penulis lakukan diberikan judul PENERAPAN NILAI-NILAI ETIKA BISNIS ISLAM DI HOTEL NAMIRA SYARI AH PEKALONGAN B. Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, dapat penulis rumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana penerapan nilai-nilai etika bisnis Islam di Hotel Namira Syari ah Pekalongan? 2. Bagaimana penerapan Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syari ah di Hotel Namira Syari ah Pekalongan? C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, tujuan penulisan skripsi adalah : a. Untuk mengetahui penerapan nilai-nilai etika bisnis Islam di Hotel Namira Syari ah Pekalongan. b. Untuk mengetahui penerapan Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syari ah di Hotel Namira Syari ah Pekalongan.
9 9 2. Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah : a. Kegunaan Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan khazanah ilmu pengetahuan kepada para akademisi mengenai ekonomi Islam dan etika bisnis Islam dalam sebuah lembaga bisnis berprinsip syari ah khususnya Hotel Syari ah. Selain itu diharapkan pula dapat memberikan masukan kepada akademisi untuk melakukan konstribusi terhadap pengembangan kegiatan ekonomi secara Islam. b. Kegunaan Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Hotel Namira Syari ah Pekalongan ataupun lembaga bisnis Islam lainnya untuk menjaga prinsip-prinsip syari ah dalam menjalankan usahanya. D. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang memiliki sasaran penelitian yang terbatas tetapi dengan keterbatasan itu dapat digali sebanyak mungkin data mengenai sasaran penelitian atau penelitian yang pemecahan masalahnya
10 10 dengan menggunakan data empiris. 13 Dalam penelitian ini mengandung uraian-uraian guna menggambarkan objek penelitian yang apa adanya secara ilmiah, tetapi fokusnya terletak pada nilai-nilai etika bisnis Islam dan penerapan Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syari ah berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. 2 Tahun Jika ditinjau dari kedalaman isi dan pemaparannya, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah datadata yang diperoleh dari studi lapangan dengan cara mengamati, mencatat dan mengumpulkan berbagai informasi dan data yang ditemukan di lapangan melalui studi kasus dan survey. 14 Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan cara mendatangi langsung ke lokasi penelitian yaitu di Hotel Namira Syari ah Kota Pekalongan untuk mengumpulkan berbagai informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengambil data. 2. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Hotel Namira Syari ah Kota Pekalongan yang beralamat di Jalan Doktor Cipto Mangunkusumo No. 70 Kota Pekalongan, Jawa Tengah Adapun waktu pelaksanaan penelitian ini akan dilaksanakan dari bulan April sampai dengan bulan Agustus Burhan Bungin, Metode Penelitian Sosial: Format Kuantitatif dan Kualitatif, (Surabaya: Airlangga University, 2001), hlm Saifudin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 1999), hlm. 105.
11 11 3. Subyek dan Obyek Penelitian a. Subyek Penelitian Subyek penelitian merupakan sesuatu hal yang memiliki data tentang variabel-variabel yang diteliti. 15 Subyek penelitian kualitatif yaitu orang yang dapat dijadikan sumber data untuk memperoleh informasi, diantaranya eksekutif sekretaris hotel (mewakili manajer hotel), staf di Hotel Namira Syari ah Pekalongan, dan konsumen / tamu hotel. b. Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan sesuatu hal yang menjadi pokok perhatian dari suatu penelitian. 16 Obyek penelitian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Penerapan Nilai-Nilai Etika Bisnis Islam di Hotel Namira Syari ah Pekalongan. 4. Sumber Data Data adalah sekumpulan bukti atau fakta yang dikumpulkan dan disajikan untuk tujuan tertentu. 17 Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. 2010), hlm ), hlm Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 16 Suharsismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pengantar, (Jakarta: Bumi Aksara, 17 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: CV. Alfabeta, 2008), hlm. 96.
12 12 a. Sumber Data Primer Data primer adalah data yang berasal dari sumber asli atau sumber pertama yang secara umum disebut sebagai narasumber, dalam istilah teknisnya responden. 18 Perolehan data primer dalam penelitian ini dilakukan melalui kegiatan wawancara dengan pihak hotel Namira Syari ah Pekalongan yang meliputi eksekutif sekretaris hotel (mewakili manajer hotel), karyawan hotel dan konsumen / tamu hotel. Konsumen yang dijadikan sumber data penelitian adalah konsumen yang telah menginap di Hotel Namira Syari ah Pekalongan dan mampu mengamati (observasi) hotel baik dari segi produk, pelayanan dan pengelolaan serta pengamatan terhadap nilai-nilai etika bisnis Islam yang dilakukan oleh pihak hotel, nilai-nilai tersebut diantaranya adalah nilai Tauhid, nilai Khilafah, nilai Ibadah, nilai Tazkiyah dan nilai Ihsan. b. Sumber Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui pihak lain, tidak langsung diperoleh peneliti dari subyek penelitiannya (seperti literature, jurnal atau data-data yang berhubungan dengan tujuan penelitian dan bersifat melengkapi). 19 Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari literature, bacaan dan dokumentasi 18 Sarwono, Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif Menggunakan Posedur SPSS, (Jakarta: PT. Gramedia, 2012), hlm Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hlm. 91
13 13 dari Hotel Namira Syari ah Pekalongan yang relevan dengan penelitian ini. 5. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini terdapat beberapa metode untuk pengumpulan data, diantaranya : a. Metode Wawancara Metode wawancara yaitu suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan kepada para informan secara langsung. 20 Wawancara ini dilakukan dengan berbagai pihak yang telah dipilih sebagai informan yang sekaligus sebagai sumber data yang ingin diungkapkan. Informan tersebut meliputi eksekutif sekretaris hotel (mewakili manajer hotel), staf dan konsumen / tamu Hotel Namira Syari ah Pekalongan. b. Metode Observasi Metode observasi yaitu proses pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan atau pencatatan secara sistematik terhadap fenomena-fenomena yang diteliti. 21 Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data langsung dari lapangan dan mengidentifikasi tempat yang hendak akan diteliti. 20 P. Joko Subagyo, Metode Penelitian: Dalam Teori Dan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999), hlm Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hlm. 136
14 14 Alat yang digunakan dalam observasi adalah dengan alat check list, yaitu suatu daftar yang berisi nama-nama subjek dan faktor-faktor yang hendak diselidiki, yang bermaksud mensistematiskan catatan observasi. 22 Alat ini lebih memungkinkan peneliti memperoleh data yang meyakinkan di bidang yang lain, sebab faktor-faktor yang akan diteliti sudah dicatat dalam daftar isian. Peneliti tinggal memberikan tanda (check) pada blangko itu untuk tiap subjek yang diobservasi. Penulis menggunakan jenis observasi partisipasi pasif, yang artinya peneliti datang di tempat kejadian yang akan diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Observasi yang dilakukan penulis adalah pada setiap nilai etika bisnis Islam (tauhid, khilafah, ibadah, tazkiyah dan ihsan) dan pada setiap produk, pelayanan dan pengelolaan hotel. c. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi merupakan metode pencarian data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, notulen rapat, agenda dan lain sebagainya. 23 Metode ini dilaksanakan dengan cara mencari data-data yang berasal dari buku-buku, transkrip, agenda dan dokumen lain yang dimiliki Hotel Namira Syari ah Pekalongan. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan data-data dan 22 I Gusti Bagus Rai Utama dan Ni Made Eka Mahadewi, Metodologi Penelitian Pariwisata dan Perhotelan, (Yogyakarta: Andi Offset, 2012), hlm Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Sutau Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 206.
15 15 informasi yang berkenaan dengan hotel sebagai penyempurna teknik pengumpulan data lain dalam memperoleh data. 6. Metode Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode analisa deskriptif kualitatif, yaitu apa yang dinyatakan oleh informan secara tertulis atau lisan, dan juga perilaku yang nyata yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh. Analisis data yang dilakukan biasanya bersifat manual. 24 Sehingga dalam analisis data ini peneliti akan mendeskripsikan segala sesuatu tentang etika bisnis islam dan penerapan Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syariah sesuai dengan apa yang didengar dan dilihat tanpa menguranginya. Alat analisis data dalam penelitian ini adalah analisa data deskriptip kualitatif, yaitu penyajian data dalam bentuk tulisan dan menerangkan apa adanya sesuai dengan data yang diperoleh dari hasil penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut 25 : a. Mengumpulkan data-data yang berasal dari hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi. b. Mengklarifikasi materi data dengan mengelompokkan data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi. 24 Haris Herdiansyah, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Salemba Humanika, 2010), hlm Haris Herdiansyah, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Salemba Humanika, 2010), hlm. 334
16 16 c. Pengeditan dengan menelaah data yang terkumpul melalui teknikteknik yang digunakan kemudian dilakukan penelitian dan pemeriksaan kebenaran serta perbaikan apabila terdapat kesalahan. d. Menyajikan data yang telah dideskripsikan secara verbal kemudian diberi penjelasan dan uraian berdasarkan pemikiran yang logis, serta memberikan argumentasi dan dapat ditarik kesimpulan. 7. Teknik Keabsahan Data Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sebagai alat pengecekan keabsahan data yang diperoleh. Teknik pengecekan data bertujuan untuk menguji keabsahan atau kebenaran data yang dikumpulkan oleh peneliti. Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi serta membandingkankan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 26 Penelitian ini melakukan pengecekan dengan menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Tujuannya adalah untuk memperoleh data yang valid. 26 M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2012), hlm
17 17 Gambar 1.1 Triangulasi Metode 27 Wawancara Observasi Dokumentasi Pengecekan data dengan menggunakan triangulasi metode didapat dari metode wawancara, observasi dan dokumentasi yang akan dibandingkan hasilnya. Gambar 1.2 Triangulasi Sumber 28 Eksekutif Sekretaris Konsumen Staff Sedangkan triangulasi sumber data dilakukan dengan derajat kepercayaan beberapa informan dengan menggunakan metode pengumpulan data yang sama. Dalam hal ini, peneliti mengecek derajat kepercayaan sumber dengan melakukan wawancara pada informan yang berbeda-beda. 27 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: CV. Alfabeta, 2008), hlm Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: CV. Alfabeta, 2008), hlm. 372
18 18 8. Langkah-Langkah Penelitian Menurut Moleong ada tiga tahapan dalam melakukan penelitian, diantaranya 29 : a. Tahap Pra Penelitian Dalam tahap ini peneliti melakukan survey pendahuluan berupa penjajakan lapangan tentang latar penelitian, mencari data yang berkaitan dengan topik penelitian sampai perizinan yang harus dipenuhi. b. Tahap Pekerjaan Lapangan Dalam tahap ini peneliti memasuki dan memahami lapangan penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dilapangan. c. Tahap Analisis Data Tahap analisis data merupakan melakukan serangkaian proses analisis data kualitatif, yaitu peneliti melakukan analisis berdasarkan rumusan data teori dalam usaha membahas permasalahan yang ada untuk menarik kesimpulan. 29 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), hlm
19 19 E. Sistematika Pembahasan Agar dalam penyusunan skripsi ini lebih sistematis, penulis sajikan sistematika pembahasan sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang uraian latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, metode penelitian dan sistematika pembahasan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini memuat landasan teori, kerangka berpikir penulis serta berbagai penelitian yang relevan. BAB III : HASIL PENELITIAN Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan, hasilhasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi di Hotel Namira Syari ah Pekalongan BAB IV : PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang analisis pembahasan data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi di Hotel Namira Syari ah Pekalongan. BAB V : PENUTUP Bab ini merupakan bagian penutup yang berisikan kesimpulan dan saran-saran.
BAB III METODE PENELITIAN. proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan, Objek, dan Subjek Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penulis dalam penelitian lapangan atau field Reseacrh menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan penelitian 1. Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu data-data yang digunakan dalam penelitian diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
56 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi ini sebagai prosedur yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor
74 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Saprah Amal sebagai Sumber Keuangan Publik Islam dilaksanakan di Jalan
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Adapun studi empiris dari penelitian yang berjudul Reaktualisasi Konsep Saprah Amal sebagai Sumber Keuangan Publik Islam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi ini sebagai prosedur yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian lapangan yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif. Metode kualitatif merupakan penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research) artinya data - data yang digunakan dalam penelitian diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam. mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, guna menjawab
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi. 68 Cara ilmiah berarti kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia pemasaran semakin disadari penting dalam kegiatan bisnis.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia pemasaran semakin disadari penting dalam kegiatan bisnis. Perluasan pasar dalam bentuk ekspor misalnya semakin disadari sulit berhasil, apabila
Lebih terperinciBAB I PEDAHULUAN. peluang terjadinya jual-beli dengan sistem kredit atau tidak tunai dalam
1 BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Islam telah mengatur mengenai jual-beli dalam Al-Quran dan hadis, dari zaman ke zaman jual-beli mengalami pertumbuhan yang sangat baik. Baik dari segi teori maupun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif.
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif. sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan karya ilmiah (skripsi) tidak lepas dari penggunaan metode penelitian sebagai pedoman agar kegiatan penelitian terlaksana dengan baik. Sebuah penelitian dapat mencapai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. logika, dikenali sebagai ilmu tentang alat untuk mencari kebenaran. 1
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metodemetode penelitian, ilmu tentang alat penelitian. Di lingkungan filsafat, logika, dikenali
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian yang bersifat kualitatif. Pendekatan kualitatif yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan pendekatan penelitian Pada hakekatnya, penelitian dilakukan untuk mendapatkan penemuan baru atau mencari suatu kebenaran. Dalam penelitian, kita mengenal dua bentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
adanya. 2 Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Di tinjau dari segi metodologi, penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan berbagai jenis metodologi penelitian. Dalam penelitian ini,
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Untuk mengungkapkan realitas yang ada, maka seseorang dapat menggunakan berbagai jenis metodologi penelitian. Dalam penelitian ini, penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap segala permasalahan. 1 Metode dapat diartikan juga sebagai suatu cara atau teknis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
47 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. 1 Metode penelitian merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode
BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu tertentu dengan menggunakan metode ilmiah serta aturanaturan yang berlaku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan bagaimana strategi membangun loyalitas pelanggan PT. ISS Indonesia cabanga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi ini sebagai prosedur yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jual beli merupakan salah satu cara manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan dan diperbolehkan. Sebagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kualitas manusia yang dalam pelaksanaanya merupakan suatu proses yang berkesinambungan pada setiap jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENGUMPULAN DATA. penelitian hukum empiris kualitatif. Penelitian hukum empiris adalah sebuah
BAB III METODE PENGUMPULAN DATA A. Tipe Penelitian Jenis penelitian hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris kualitatif. Penelitian hukum empiris adalah sebuah metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk menggambarkan (mendeskripsikan) mengenai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu 1, memaparkan tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. A. Lokasi Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 48 Jadi metode penelitian
63 BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 48 Jadi metode penelitian merupakan suatu rangkaian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam melakukan sebuah penelitian banyak macam metode yang digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan dari penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hukum Islam. Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan syariah adalah suatu sistem perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam. Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian adalah upaya dalam ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun studi empiris dari penelitian yang berjudul Analisis Standard
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Adapun studi empiris dari penelitian yang berjudul Analisis Standard Operational Procedures (SOP) Penangguhan Hutang Pada BNI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Baik buruknya hasil suatu penelitian ( research) sebagian tergantung kepada metode pengumpulan data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Yang dimaksud dengan Penelitian Kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang mengungkapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Promotion Girls (SPG) Syariah dalam Perspektif Marketing Syariah di
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Adapun studi empiris dari penelitian yang berjudul Penampilan Sales Promotion Girls (SPG) Syariah dalam Perspektif Marketing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang sesuai, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Untuk menemukan strategi penetapan target pasar dalam pemasaran yang sesuai, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan rumusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif,
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari atau alat untuk penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
69 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penciptaan dan pertukaran produk dan nilai 1. Berhasil tidaknya suatu usaha atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU
BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU A. Analisis Terhadap Praktik Penukaran Uang Dengan Jumlah Yang Tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif karena dalam hal ini peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada kamar kos-kosan yang berlokasi di
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kamar kos-kosan yang berlokasi di Kelurahan Sumbersari RW 01, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. B. Jenis Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan field research yaitu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif, pendekatan yang dilakukan adalah melalui kualitatif deskriptif. Maksudnya, data yang dikumpulkan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
73 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Kemudian dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
62 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang sistematis yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data yang diperlukan dalam proses identifikasi dan penjelasan berbagai fenomena yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi penggunanya, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk memaparkan secara sistematis faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Prosedur Penelitian 1. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting demi tercapainya suatu tujuan penelitian. Karena metode mempelajari dan membahas tentang cara-cara yang ditempuh dengan setepat-tepatnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sangat penting dalam suatu penelitian, berhasil tidaknya suatu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian dan membandingkan dengan standar ukuran yang telah ditentukan. 79 Oleh karena itu metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pemecahan masalah atau mendapat jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu.
43 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah merupakan suatu rangkaian langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis berdasarkan pedoman, untuk mendapatkan pemecahan masalah atau mendapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Keduanya
60 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian berdasarkan pendekatan secara garis besar dibedakan dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Keduanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya, maka penelitian ini. diperoleh berupa kata-kata dan gambar. 42 Pendekatan deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan bagaimana sense of humor dalam lingkungan kerja di Yayasan Dana Sosial
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang dilakukan oleh seorang peneliti untuk mengumpulkan, mengklarifikasi, dan menganalisa fakta yang ada ditempat sehingga ditemukan suatu kebenaran.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. statistik atau bentuk hitungan lainnya. 1 Peneliti menggunakan penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari atau alat untuk penelitian. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode artinya cara yang dilakukan dalam penelitian. Sedangkan penelitian adalah upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang terdapat di dalam skripsi ini adalah penelitian field research yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gedung TWINK Lt. 5, Jl. Kapten Tendean No. 82, Jakarta Selatan. Dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian berada di kantor pusat PT Happy Prima Wisata Gedung TWINK Lt. 5, Jl. Kapten Tendean No. 82, Jakarta Selatan. Dengan pertimbangan bahwa kantor
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan penelitian seperti pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari atau alat untuk penelitian. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (qualitative research). Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan yang ditujukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dengan mengacu kepada judul yang diajukan maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Tylor yang dikutip oleh Nurul Zuriah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan penelitian seperti pendekatan kualitatif dan kuantitatif. 17 Pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif karena beberapa pertimbangan, pertama lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan
52 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan interaksi simbolik. Pendekatan ini merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yaitu seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah
35 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yaitu seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah yang sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah tertentu yang diolah,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan sumber data, jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah berupa penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan (Field
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan penulis gunakan pada skripsi ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Sugiyono, adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penggalian data dan informasi, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri
BAB IV ANALISIS DATA A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri Pertukaran merupakan bagian aktifitas terpenting dalam masyarakat dan merupakan alat komunikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian membutuhkan data yang obyektif, pembahasan penelitian dibahas secara teoritis dan empiris. Pembahasan teoritis bersumber pada kepustakaan yang merupakan karangan ahli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan bagian penting dalam mempertahankan keberlangsungan hidup agama Islam, tidak mungkin Islam dapat bertahan di tengah masyarakat bila tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metodologi adalah ilmu tentang cara untuk mencapai tujuan, sedangkan penelitian ini adalah suatu proses yang sistematis dan analisis yang logis terhadap data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Jenis dan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
70 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai agama pembawa rahmat bagi seluruh alam, Islam hadir dengan ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan manusia. Islam tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Menurut Kirk dan Miller pengertian penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Setelah mengemukakan kerangka teori, maka peneliti melakukan pendekatan kualitatif. Menurut Kirk dan Miller pengertian penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENDAPAT TOKOH NU SIDOARJO TENTANG MEMPRODUKSI RAMBUT PALSU
BAB IV ANALISIS PENDAPAT TOKOH NU SIDOARJO TENTANG MEMPRODUKSI RAMBUT PALSU A. Analisis Pendapat Tokoh NU Sidoarjo Tentang Memproduksi Rambut Palsu Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya maka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. jurusan Ekonomi Syari ah IAIN Palangka Raya. Namun, jika dalam waktu dua
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Waktu penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan setelah proposal ini diseminarkan dan mendapatkan ijin dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Metodologi kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara umum, bank adalah lembaga yang melaksanakan tiga fungsi
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Secara umum, bank adalah lembaga yang melaksanakan tiga fungsi utama yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan memberikan jasa pengiriman uang. Di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Definisi dari pendekatan penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Menentukan pendekatan penelitian yang dilakukan harus disesuaikan dengan jenis fenomena atau fakta yang terjadi di lapangan. Ada perbedaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metodemetode penelitian, ilmu tentang alat penelitian. Di lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian atau dalam bahasa inggrisnya disebut dengan research. Jika dilihat dari susunan katanya, terdiri atas dua suku kata, yaitu re yang berarti melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bank yang diteliti adalah Bank Muamalat Indonesia Cabang Kota Malang, yang beralamat di Jl. Kawi Atas No. 36A Malang.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Bank yang diteliti adalah Bank Muamalat Indonesia Cabang Kota Malang, yang beralamat di Jl. Kawi Atas No. 36A Malang. B. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berupa uang atau barang yang akan dibayarkan diwaktu lain sesuai dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial dalam berbagai aktifitas kehidupannya, guna memenuhi kehidupan sehari-hari terkadang tidak dapat dicukupkan dengan harta benda yang
Lebih terperinci