Lampiran 1. Jadwal Penelitian. Lampiran 1.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian. Lampiran 2. RPP dan LKS. Lampiran 2.1 RPP Kelompok Eksperimen 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1. Jadwal Penelitian. Lampiran 1.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian. Lampiran 2. RPP dan LKS. Lampiran 2.1 RPP Kelompok Eksperimen 1"

Transkripsi

1 Lampiran. Jadwal Penelitian Lampiran. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Lampiran 2. RPP dan LKS Lampiran 2. RPP Kelompok Eksperimen Lampiran 2.2 RPP Kelompok Eksperimen 2 Lampiran 2.3 LKS Kelompok Eksperimen Lampiran 2.4 LKS Kelompok Eksperimen 2 84

2 Lampiran. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Jadwal Pelaksanaan Penelitian Kelompok Tanggal Waktu Materi 3 April Pretest 4 April Kedudukan dua garis, pembagian ruas garis, perbandingan panjang ruas garis 0 April Pengertian sudut, sudut pada jarum jam, jenis-jenis sudut, Kelompok hubungan antar sudut Eksperimen April Melukis sudut 60, melukis sudut 90, melukis garis bagi sudut 28 April Hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal 9 Mei Posttest Kelompok Eksperimen 2 4 April Pretest 6 April & Garis, pengertian sudut, sudut pada jarum jam, jenis-jenis sudut April Hubungan antar sudut 3 April & Melukis sudut 60, melukis sudut 90, melukis garis bagi sudut 28 April Hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal 9 Mei Posttest 85

3 Lampiran 2. RPP Kelompok Eksperimen RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMPN 3 Mlati Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/ 2 Materi Pembelajaran : Kedudukan Dua Garis, Pembagian Ruas Garis, Perbandingan Panjang Ruas Garis Alokasi Waktu : 2x40 menit ( kali pertemuan) A. Kompetensi Dasar 3.2 Menjelaskan sudut, jenis sudut, hubungan antar sudut, cara melukis sudut, membagi sudut, dan membagi garis 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut dan garis B. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan kedudukan dua garis 2. Menjelaskan perbandingan panjang ruas garis 3. Membagi ruas garis menjadi beberapa bagian sama panjang menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala C. Tujuan Pembelajaran Setelah mendapatkan pembelajaran garis dan sudut, siswa dapat:. menjelaskan kedudukan dua garis 2. menjelaskan perbandingan panjang ruas garis 3. membagi ruas garis menjadi beberapa bagian sama panjang menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala D. Skema Kognitif Materi Prasyarat: - garis, ruas garis, sinar garis - melukis busur - perbandingan Materi Sekarang: - kedudukan dua garis - pembagian ruas garis - perbandingan panjang ruas garis Materi Selanjutnya: - bangun datar - kesebangunan 86

4 E. Deskripsi Materi Pembelajaran Bab : Garis dan Sudut Materi :. Kedudukan Dua Garis Kedudukan dua garis meliputi dua garis sejajar, dua garis berpotongan, dan dua garis berhimpit. Dua garis sejajar, dua garis berpotongan, dan dua garis berhimpit dapat didefinisikan berdasarkan titik persekutuannya. Titik persekutuan juga bisa disebut titik potong. a. Dua Garis Sejajar m n Dua garis dikatakan sejajar jika kedua garis tersebut tidak memiliki titik persekutuan. Pada gambar di atas, garis m sejajar dengan garis n, atau dapat ditulis m//n. b. Dua Garis Berpotongan p q A Dua garis dikatakan berpotongan jika kedua garis tersebut memiliki satu titik persekutuan. Pada gambar di atas, garis p dan q berpotongan di titik A. c. Dua Garis Berhimpit m n Dua garis dikatakan berhimpit jika setiap titik pada suatu garis merupakan titik persekutuan bagi garis yang lain. 2. Pembagian Ruas Garis Menjadi Beberapa Bagian Sama Panjang 87

5 Suatu ruas garis dapat dibagi menjadi beberapa bagian sama panjang dengan menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. Berikut adalah contoh membagi ruas garis menjadi 3 bagian sama panjang beserta langkahlangkahnya. No. Langkah-langkah Gambar. Diketahui ruas garis A B 2. Dari titik A, gambarlah sinar garis bantu yang tidak berhimpit dengan A B. 3. Gambarlah busur yang berpusat di titik A dengan jari-jari tertentu sehingga memotong garis bantu di titik P. Tanpa mengubah jari-jari pada A P Q C B jangka, gambarlah busur yang berpusat di titik P sehingga memotong ruas garis bantu di titik Q. Ulangi langkah tersebut sampai terbentuk 3 ruas garis yaitu AP=PQ=. 3. Hubungkan titik C dengan titik B A P Q C B 4. Buatlah garis sejajar dengan ruas garis yang melalui titik Q dan P sehingga memotong ruas garis di titik Q, dan P. Menggambar garis sejajar dapat dilakukan dengan membuat busur yang sama dengan A P P Q Q C B busur yang berpusat di titik C pada titik-titik yang lain yaitu titik Q dan P. 88

6 6. Dengan demikian, terbagilah ruas garis menjadi 3 bagian yang sama panjang, yaitu = =. 3. Perbandingan Panjang Ruas Garis P K Q L Pada gambar di atas diketahui. R F. Alat/ Media/ Sumber Pembelajaran a. Alat Pembelajaran - Papan tulis - Alat tulis - Jangka - Penggaris tanpa skala b. Media Pembelajaran - LKS c. Sumber Pembelajaran - Buku Matematika SMP kelas VII semester Kurikulum 203, edisi revisi 206, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. G. Pendekatan/Model Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Model Pembelajaran : Student Team Achievement Divisions (STAD) H. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran PENDAHULUAN Waktu 89

7 Siswa dan guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. Siswa memperhatikan informasi tentang model pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu pembelajaran saintifik dengan setting pembelajaran kooperatif STAD beserta penilaiannya. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan yaitu menentukan kedudukan dua garis, membagi ruas garis menjadi beberapa bagian sama panjang, dan menjelaskan perbandingan panjang ruas garis. Siswa mengecek kesiapan alat yang diperlukan yaitu jangka dan penggaris tanpa skala. Siswa yang tidak membawa penggaris diperbolehkan untuk bergantian dengan teman, tetapi dihimbau untuk membawa alat yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya. Motivasi Siswa memperhatikan contoh penerapan kedudukan dua garis, pembagian ruas garis, dan perbandingan panjang ruas garis dalam masalah sehari-hari misalnya rel kereta api, pembuatan lapangan bulutangkis, dan pembuatan sketsa. Apersepsi Siswa mengerjakan soal kuis Mari Mengingat pada selembar kertas yang diberikan oleh guru dan kemudian dibahas bersama. Soal tersebut bertujuan untuk: - menentukan garis, ruas garis, dan sinar garis - melukis busur dengan jangka - menentukan suatu nilai berdasarkan perbandingan (kuis terlampir) Presentasi Kelas Siswa memperhatikan penjelasan singkat tentang spesifikasi materi pembelajaran yang akan dipelajari yaitu siswa akan mempelajari dua garis sejajar, dua garis berpotongan, dua garis berhimpit, pembagian ruas garis menjadi 3 bagian sama panjang, dan perbandingan panjang ruas garis. KEGIATAN INTI Tim 4 menit 2 menit 5 menit 5 menit 90

8 Siswa duduk dengan kelompoknya masing-masing. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang yang sudah ditentukan oleh guru berdasarkan heterogenitasnya. Setiap siswa memperoleh LKS. Mengamati Siswa diminta untuk mengamati gambar-gambar yang menunjukkan kedudukan dua garis dan pembagian ruas garis pada LKS. Gambar tersebut terdiri dari dua garis sejajar pada rel kereta api, dua garis berpotongan pada kerangka atap rumah, dan dua garis berhimpit pada bangun datar, dan pembagian ruas garis dengan penggaris. Siswa juga diminta untuk mengamati contoh-contoh penerapan materi yang bisa ditemukan di sekitarnya. Menanya Setelah mengamati contoh penerapan materi pada gambar dan lingkungan sekitar, siswa diharapkan aktif bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. Pertanyaan-pertanyaan yang diharapkan:. Apakah yang dimaksud dengan dua garis sejajar? 2. Apakah yang dimaksud dengan dua garis berpotongan? 3. Apakah yang dimaksud dengan dua garis berhimpit? 4. Bagaimana cara membagi ruas garis menggunakan jangka? Mengumpulkan Informasi Siswa diminta mengumpulkan informasi tentang kedudukan dua garis, pembagian ruas garis, dan perbandingan panjang ruas garis pada aktivitas, 2, dan 3 dalam LKS melalui diskusi kelompok dan referensi buku. Mengasosiasikan Siswa diminta mengolah informasi yang telah diperoleh untuk menyelesaikan LKS dan membuat kesimpulan. Kesimpulan yang diharapkan: - Dua garis dikatakan sejajar jika kedua garis tersebut tidak memiliki titik persekutuan - Dua garis dikatakan berpotongan jika kedua garis tersebut memiliki satu titik persekutuan 2 menit 6 menit 6 menit 0 menit 5 menit 9

9 - Dua garis dikatakan berhimpit jika setiap titik pada suatu garis merupakan titik persekutuan bagi garis yang lain. - Perbandingan panjang ruas garis adalah sebagai berikut: P K Q L R Pada gambar di atas diketahui Mengomunikasikan Salah satu kelompok menyampaikan hasil diskusi pada LKS kepada teman sekelas. Siswa dari kelompok lain memperhatikan dan memberi tanggapan. Kelompok dipilih berdasarkan kesediaan masing-masing dan kemudian dipilih oleh guru. Kuis Siswa mengerjakan kuis tentang kedudukan dua garis, pembagian ruas garis, dan perbandingan panjang ruas garis secara individu. (kuis terlampir) PENUTUP Siswa merefleksi materi yang telah dipelajari dengan cara menjawab pertanyaan guru. Pertanyaannya yaitu: -apa sajakah yang sudah kita pelajari hari ini? Jika tidak ada siswa yang bersedia menjawab, maka guru menunjuk siswa secara acak. Siswa mencatat tugas yang diberikan yaitu membaca kembali materi yang sudah dipelajari yaitu pada buku paket Matematika halaman Siswa memperhatikan informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu sudut dan jenis-jenis sudut. Siswa diminta untuk 5 menit 5 menit 0 menit 92

10 membawa busur derajat. Siswa dan guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. Total 80 menit I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar. Jurnal perkembangan sikap (terlampir) 2. Kuis (terlampir) Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Sleman, April 207 Peneliti Mujiyono, S.Pd NIP Dewi Saputri NIM

11 MARI MENGINGAT. Tentukan pasangan yang tepat antara gambar-gambar di sebelah kiri dengan nama-nama di sebelah kanan, kemudian hubungkanlah dengan garis. l Garis l A A A B B B Ruas garis AB Garis AB Sinar garis AB 2. Perhatikan gambar berikut. Gambarlah busur yang berpusat di titik A dan berjari-jari AM. A M 3. Seorang tukang kayu memiliki dua buah kayu dengan perbandingan panjangnya 2:3. Jika panjang kayu pertama adalah 4 m, maka tentukan panjang kayu yang kedua. 94

12 Nama/ No. Absen : Kelas : KUIS Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar pada kolom jawaban yang telah disediakan.. Perhatikan gambar berikut. A B D C Diketahui ABCD adalah persegi panjang. a. Tuliskan 2 pasang garis yang sejajar b. Tuliskan 3 pasang garis yang berpotongan. 2. Bagilah ruas garis di bawah ini menjadi 5 bagian sama panjang. P Q 3. Diketahui. Tentukan nilai x dan y dari gambar berikut ini. P 4 cm 3,6 cm J C y x Q 4,2 cm 3 cm R 95

13 Pedoman Penskoran Kuis No Soal dan Kunci Jawaban Skor Perhatikan gambar berikut. A B D Diketahui ABCD adalah persegi panjang. a. Tuliskan 2 pasang garis yang sejajar b. Tuliskan 3 pasang garis yang berpotongan C Jawab: a. Pasangan garis sejajar: dan dan b. Pasangan garis berpotongan dan dan dan dan dan dan dan dan,, 2. Bagilah ruas garis di bawah ini menjadi 5 bagian sama panjang. P Q Jawab: P Q M Keterangan: Membuat sebarang sinar garis bantu yang tidak berhimpit dengan Membuat ruas garis dengan menggambar busur sebanyak 5 kali Menentukan titik potong busur dengan sinar garis bantu Menghubungkan perpotongan busur terakhir dengan titik Q, misalnya Membuat garis sejajar dengan dan melalui perpotongan busur 96

14 pada garis Menandai titik-titik potong pada ruas garis 3. Diketahui. Tentukan nilai x dan y dari gambar berikut ini. P 4 cm 3,6 cm C y x Q Jawab: J 3 cm 3,6 : x = 4 : 3 R 4,2 cm 4 : 7 = y : 4,2 Total Skor 9 97

15 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 2 Sekolah : SMP N 3 Mlati Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/ 2 Materi Pembelajaran : Sudut, Jenis-jenis Sudut, Hubungan Antar Sudut Alokasi Waktu : 3x40 menit ( kali pertemuan) A. Kompetensi Dasar 3.2 Menjelaskan sudut, jenis sudut, hubungan antar sudut, cara melukis sudut, membagi sudut, dan membagi garis B. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan pengertian sudut 2. Menentukan besar sudut pada jarum jam 3. Menjelaskan jenis-jenis sudut 4. Menjelaskan hubungan antar sudut 5. Menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut C. Tujuan Pembelajaran Setelah mendapatkan pembelajaran garis dan sudut siswa dapat:. menjelaskan pengertian sudut 2. menentukan besar sudut pada jarum jam 3. menjelaskan jenis-jenis sudut 4. menjelaskan hubungan antar sudut 5. menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut D. Skema Kognitif Materi Prasyarat: - penamaan sudut - mengukur besar sudut dengan busur derajat Materi Sekarang: - sudut - jenis-jenis sudut - hubungan antar sudut Materi Selanjutnya: - bangun datar 98

16 E. Deskripsi Materi Pembelajaran Bab : Garis dan Sudut Materi :. Sudut A titik sudut B C Gambar di atas merupakan sudut ABC ( ABC), bisa disebut juga B, beserta bagian-bagian penyusunnya. Sudut terbentuk dari perpotongan dua sinar garis yang berpotongan pada pangkalnya. Kedua sinar garis tersebut disebut kaki sudut dan titik pangkalnya disebut titik sudut. 2. Jenis-jenis Sudut a. Sudut Lancip: sudut yang besarnya antara 0 dan 90 b. Sudut Tumpul: sudut yang besarnya antara 90 dan 80 c. Sudut Siku-siku: sudut yang besarnya 90 d. Sudut Lurus: sudut yang besarnya Sudut yang Dibentuk oleh Jarum Jam Salah satu contoh sudut dapat ditemukan pada jarum jam. Kita dapat menentukan besar sudut yang dibentuk oleh jarum jam. Pada suatu jam terdapat 2 sudut yang besarnya sama. Jika jumlah besar sudut pada jam adalah 360, maka besar salah satu sudutnya adalah 360. Pada gambar di atas, jam menunjukkan pukul Besar sudut yang terbentuk

17 4. Hubungan Antar Sudut a. Dua Sudut Berpenyiku Dua sudut dikatakan saling berpenyiku jika jumlah besar sudutnya adalah 90 o. Jika dua sudut saling berpenyiku, maka satu sudut merupakan penyiku bagi sudut yang lain. b. Dua Sudut Berpelurus Dua sudut dikatakan saling berpelurus jika jumlah besar sudutnya adalah 80 o. Jika dua sudut saling berpelurus, maka satu sudut merupakan pelurus bagi sudut yang lain. c. Dua Sudut Bertolak Belakang Besar dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama. F. Alat/ Media/ Sumber Pembelajaran a. Alat Pembelajaran - Papan tulis - Alat tulis - Busur derajat b. Media Pembelajaran - LKS 2 c. Sumber Pembelajaran - Buku Matematika SMP kelas VII semester Kurikulum 203, edisi revisi 206, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. G. Model/Metode Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Model Pembelajaran : Student Team Achievement Divisions (STAD) H. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran PENDAHULUAN Siswa dan guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. Waktu 4 menit 00

18 Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan yaitu mempelajari pengertian sudut, besar sudut pada jarum jam, jenis-jenis sudut, dan hubungan antar sudut. Siswa mengecek kesiapan alat yang diperlukan yaitu busur derajat. Siswa yang tidak membawa busur derajat diperbolehkan untuk bergantian dengan teman, tetapi dihimbau untuk membawa alat yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya. Motivasi Siswa memperhatikan contoh penerapan sudut dalam masalah seharihari misalnya pada kegiatan memanah dan pembuatan kursi. Besar sudut antara tangan dan badan pemanah akan menentukan bidikan yang tepat. Besar sudut antara kursi dan sandarannya dapat mempengaruhi kenyamanan duduk seseorang. Apersepsi Siswa mengerjakan soal kuis Mari Mengingat pada selembar kertas yang diberikan oleh guru dan kemudian dibahas bersama. Soal tersebut bertujuan untuk: -menentukan nama sudut yang tepat -mengukur besar sudut dengan busur derajat (kuis terlampir) Presentasi Kelas Siswa memperhatikan penjelasan singkat tentang spesifikasi materi pembelajaran yang akan dipelajari yaitu siswa akan mempelajari pengertian sudut, besar sudut pada jarum jam pada waktu-waktu tertentu, jenis-jenis sudut (sudut lancip, sudut tumpul, sudut siku-siku, sudut lurus), dan hubungan antar sudut (sudut berpenyiku, sudut berpelurus, dan sudut bertolak belakang. KEGIATAN INTI Tim Siswa duduk dengan kelompoknya masing-masing. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang yang sudah ditentukan oleh guru berdasarkan heterogenitasnya. Setiap siswa memperoleh LKS 2. 2 menit 4 menit 5 menit 2 menit 0

19 Mengamati Siswa diminta untuk mengamati gambar-gambar berupa kegiatan dan objek yang membentuk sudut seperti kegiatan memanah, kegiatan pushup, sudut pada jarum jam, dan sudut pada sebuah kursi pada LKS 2. Pada gambar tersebut diberikan titik sudut dan sinar garis yang terbentuk. Siswa juga diminta untuk mengamati contoh sudut yang bisa ditemukan di ruang kelas. Menanya Setelah mengamati contoh sudut pada gambar-gambar dan ruang kelas, siswa diharapkan aktif bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. Pertanyaan-pertanyaan yang diharapkan:. Apakah kita dapat menemukan sudut dalam setiap kegiatan atau objek? 2. Apakah yang dimaksud dengan sudut? 3. Apakah sudut hanya bisa terbentuk oleh dua sinar garis? 4. Benda apakah yang menunjukkan contoh sudut di sekitar ruang kelas? Mengumpulkan Informasi Siswa diminta mengumpulkan informasi tentang pengertian sudut, besar sudut pada jarum jam, jenis-jenis sudut, dan hubungan antar sudut pada aktivitas, 2, 3, dan 4 dalam LKS 2 melalui diskusi kelompok dan referensi buku. Mengasosiasikan Siswa diminta mengolah informasi yang telah diperoleh untuk menyelesaikan LKS 2 dan membuat kesimpulan. Kesimpulan yang diharapkan: - Sudut terbentuk dari perpotongan dua sinar garis yang berpotongan tepat di pangkalnya - Sudut lancip adalah sudut yang besarnya antara 0 dan 90 - Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya antara 90 dan 80 - Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 90 - Sudut lurus adalah sudut yang besarnya 80 0 menit 0 menit 2 menit 0 menit 02

20 - Dua sudut dikatakan saling berpenyiku jika jumlah besar sudutnya 90 - Dua sudut dikatakan saling berpelurus jika jumlah besar sudutnya 80 Mengomunikasikan Salah satu kelompok menyampaikan hasil diskusi pada LKS 2 kepada teman sekelas. Siswa dari kelompok lain memperhatikan dan memberi tanggapan. Kelompok dipilih berdasarkan kesediaan masing-masing dan kemudian dipilih oleh guru. Kuis Siswa mengerjakan kuis 2 tentang sudut, besar sudut pada jarum jam, jenis-jenis sudut, dan hubungan antar sudut secara individu. (kuis 2 terlampir) Rekognisi Tim Guru memberitahukan perolehan peningkatan perkembangan skor tim berdasarkan pengolahan kuis individual dan memberikan penghargaan bagi kelompok dengan skor tertinggi dengan cara meminta mereka maju ke depan kelas dan memberikan hadiah. PENUTUP Siswa merefleksi materi yang telah dipelajari dengan cara menjawab pertanyaan guru. Pertanyaannya yaitu: -apa sajakah yang sudah kita pelajari hari ini? Jika tidak ada siswa yang bersedia menjawab, maka guru menunjuk siswa secara acak. Siswa mencatat tugas yang diberikan yaitu membaca kembali materi yang sudah dipelajari yaitu pada buku paket Matematika halaman Siswa diminta untuk membawa jangka dan penggaris tanpa skala. Siswa memperhatikan informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu melukis sudut dan melukis garis bagi dalam sudut. Siswa dan guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan 30 menit 5 menit 5 menit 0 menit 03

21 mengucapkan salam. Total 20 menit I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar. Jurnal perkembangan sikap (terlampir) 2. Kuis 2 (terlampir) Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Sleman, April 207 Peneliti Mujiyono, S.Pd NIP Dewi Saputri NIM

22 Mari Mengingat. Tentukan pasangan yang tepat antara gambar sudut di sebelah kiri dan nama sudut di sebelah kanan, kemudian hubungkanlah dengan garis. A BAC B A A C 2. Tentukan besar sudut berikut dengan menggunakan busur derajat. Jawab: P 05

23 Nama/ No. Absen : Kelas : KUIS 2 Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar pada kolom jawaban yang telah disediakan.. Tentukan besar sudut yang terbentuk oleh jarum jam pada pukul Tentukan jenis sudut berikut merupakan sudut lancip, sudut tumpul, sudut siku-siku, atau sudut lurus jika diketahui besarnya: a. 80 c. 90 b. 45 d Perhatikan gambar berikut. (x+2y) o 20 o (3x) o 60 o Tentukan nilai x dan y. 06

24 Pedoman Penskoran Kuis 2 No. Soal dan Kunci Jawaban Rubrik. Tentukan besar sudut yang terbentuk oleh jam pada pukul Jawab: Besar sudut + ( ) 2. Tentukan jenis sudut berikut merupakan sudut lancip, sudut tumpul, sudut siku-siku, atau sudut lurus jika diketahui besarnya: a. 80 c. 90 b. 45 d. 35 Jawab: a. Sudut lurus c. Sudut siku-siku b. Sudut lancip d. Sudut tumpul c. 3. Perhatikan gambar berikut.,, (x+2y) o 20 o (3x) o 60 o Tentukan nilai x dan y. Jawab:

25 Total 8 08

26 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 3 Sekolah : SMP N 3 Mlati Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/ 2 Materi Pembelajaran : Melukis Sudut, Membagi Garis Bagi Sudut Alokasi Waktu : 2x40 menit ( kali pertemuan) A. Kompetensi Dasar 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut dan garis B. Indikator Pencapaian Kompetensi. Melukis sudut 60 dan 90 menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala 2. Melukis garis bagi dalam sudut menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala C. Tujuan Pembelajaran Setelah mendapatkan pembelajaran garis dan sudut, siswa dapat:. melukis sudut 60 dan 90 menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala 2. melukis garis bagi dalam sudut menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala D. Skema Kognitif Materi Prasyarat: - sudut Materi Sekarang: - melukis sudut 90 o dan 60 o - melukis garis bagi dalam sudut Materi Selanjutnya: - bangun datar E. Deskripsi Materi Pembelajaran Bab : Garis dan Sudut Materi : 09

27 . Melukis Sudut 90 o No. Langkah-langkah. Gambarlah sebarang ruas garis. Gambar 2. Perpanjanglah ruas garis dengan garis putus-putus. Dengan titik B sebagai titik pusat dan jari-jari BA, gambarlah busur lingkaran menggunakan jangka sehingga melalui titik A dan memotong perpanjangan di suatu titik, namailah titik B. 3. Dengan titik A sebagai pusat dan jari-jarinya lebih besar dari BA, gambarlah busur lingkaran menggunakan jangka. Lakukan hal yang sama untuk titik B sebagai pusatnya sehingga kedua busur berpotongan di suatu titik, namailah titik C. 4. Hubungkan titik B dan C. Maka m ABC= Melukis sudut 60 o No. Langkah-langkah. Gambarlah sebarang ruas garis. Gambar 2. Gambarlah busur lingkaran dengan pusat A dan jari-jari AB menggunakan jangka. 0

28 3. Dengan pusat B dan jari-jari AB, gambarlah busur lingkaran sehingga kedua busur yang telah digambar berpotongan di suatu titik, namailah titik C. 4. Hubungkan titik A dan C. Maka m BAC= Melukis Garis Bagi Dalam Sudut No. Langkah-langkah. Diberikan PQR pada kolom yang telah disediakan. Gambarlah busur lingkaran dengan pusat titik Q Gambar sehingga memotong sinar garis di titik A dan memotong sinar garis di titik B. 2. Dengan jari-jari yang sama, masing-masing gambarlah busur lingkaran dengan pusat titik A dan B, sehingga kedua busur berpotongan di suatu titik, namailah titik C. 3. Hubungkan titik Q dan C. Sehingga terbentuk PQC dan RQC dan m PQC = m RQC.

29 F. Alat/ Media/ Sumber Pembelajaran a. Alat Pembelajaran - Papan tulis - Alat tulis - Jangka - Penggaris tanpa skala b. Media Pembelajaran - LKS 3 c. Sumber Pembelajaran - Buku Matematika SMP kelas VII semester Kurikulum 203, edisi revisi 206, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. G. Model/Metode Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Model Pembelajaran : Student Team Achievement Divisions (STAD) H. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran PENDAHULUAN Siswa dan guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan yaitu melukis sudut dan melukis garis bagi dalam sudut. Siswa mengecek kesiapan alat yang diperlukan yaitu jangka dan penggaris tanpa skala. Siswa yang tidak membawa jangka dan penggaris diperbolehkan untuk bergantian dengan teman, tetapi dihimbau untuk membawa alat yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya. Motivasi Siswa memperhatikan contoh bahwa jangka bermanfaat untuk membagi sudut menjadi dua sama besar dengan tepat. Hal ini dapat Waktu 4 menit 2 menit 2

30 membantu dalam pembuatan sketsa yang membutuhkan sudut tertentu. Apersepsi Siswa mengerjakan soal kuis Mari Mengingat pada selembar kertas yang diberikan oleh guru dan kemudian dibahas bersama. Soal tersebut bertujuan untuk: - menentukan unsur-unsur sudut yaitu titik sudut, kaki sudut, dan besar sudut yang terbentuk. (kuis terlampir) Presentasi Kelas Siswa memperhatikan penjelasan singkat tentang spesifikasi materi pembelajaran yang akan dipelajari yaitu siswa akan mempelajari cara melukis sudut 60, melukis sudut 90, dan melukis garis bagi dalam sudut. Cara melukis tersebut menggunakan bantuan jangka dan penggaris tanpa skala. KEGIATAN INTI Tim Siswa duduk dengan kelompoknya masing-masing. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang yang sudah ditentukan oleh guru berdasarkan heterogenitasnya. Setiap siswa memperoleh LKS 3. Mengamati Siswa diminta untuk mengamati gambar tentang melukis garis bagi dalam sudut dengan menggunakan busur derajat pada LKS 3. Sudut yang akan dibagi dan terukur dengan busur adalah sebesar 60, o. Siswa diminta untuk mengamati bahwa membagi sudut menjadi dua bagian sama besar menggunakan jangka dapat memberikan ukuran yang tepat. Menanya Setelah mengamati contoh gambar melukis gari bagi dalam sudut, siswa diharapkan aktif bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. Pertanyaan-pertanyaan yang diharapkan:. Bagaimanakah cara melukis garis bagi dalam sudut dengan jangka? 2. Bagaimanakah cara melukis sudut? 4 menit 5 menit 3 menit 6 menit 6 menit 3

31 Mengumpulkan Informasi Siswa diminta mengumpulkan informasi tentang melukis sudut dan melukis garis bagi dalam sudut pada aktivitas, 2, dan 3 dalam LKS 3 melalui diskusi kelompok dan referensi buku. Mengasosiasikan Siswa diminta mengolah informasi yang telah diperoleh untuk menyelesaikan LKS 3 dan membuat kesimpulan. Kesimpulan yang diharapkan berupa menuliskan kembali langkahlangkah melukis sudut 90 dan 60, serta melukis garis bagi dalam sudut. Mengomunikasikan Salah satu kelompok menyampaikan hasil diskusi pada LKS 3 kepada teman sekelas. Siswa dari kelompok lain memperhatikan dan memberi tanggapan. Kelompok dipilih berdasarkan kesediaan masing-masing dan kemudian dipilih oleh guru. Kuis Siswa mengerjakan kuis 3 tentang melukis sudut dan melukis garis bagi sudut secara individu. (kuis 3 terlampir) Rekognisi Tim Guru memberitahukan perolehan peningkatan perkembangan skor tim berdasarkan pengolahan kuis individual dan memberikan penghargaan bagi kelompok dengan skor tertinggi dengan cara meminta mereka maju ke depan kelas dan memberikan hadiah. PENUTUP Siswa merefleksi materi yang telah dipelajari dengan cara menjawab pertanyaan guru. Pertanyaannya yaitu: -apa sajakah yang sudah kita pelajari hari ini? Jika tidak ada siswa yang bersedia menjawab, maka guru menunjuk siswa secara acak. Siswa mencatat tugas yang diberikan yaitu membaca kembali materi yang sudah dipelajari pada buku paket Matematika halaman menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 0 menit 4

32 Siswa memperhatikan informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal. Siswa diminta untuk membawa busur derajat. Siswa dan guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. Total 80 menit I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar. Jurnal perkembangan sikap (terlampir) 2. Kuis 3 (terlampir) Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Sleman, April 207 Peneliti Mujiyono, S.Pd NIP Dewi Saputri NIM

33 Perhatikan gambar berikut. Mari Mengingat P Q Tuliskan bagian yang merupakan titik sudut, kaki sudut, dan sudut. R 6

34 Nama/ No. Absen : KUIS 3 Kelas : Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar pada kolom jawaban yang telah disediakan.. Lukislah sudut 90 menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. 2. Lukislah sudut 45 menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. 7

35 Pedoman Penskoran Kuis 3 No. Soal Kunci Jawaban Rubrik. Lukislah sudut 90 menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. 2. Lukislah sudut 45 menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. Total 0 8

36 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 4 Sekolah : SMP N 3 Mlati Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/ 2 Materi Pembelajaran : Hubungan Antar Sudut sebagai Akibat Dua Garis Sejajar yang Dipotong oleh Garis Transversal Alokasi Waktu : 3x40 menit ( kali pertemuan) A. Kompetensi Dasar 3.3 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal B. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menentukan sifat-sifat sudut jika ada dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal 2. Menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal C. Tujuan Pembelajaran Setelah mendapatkan pembelajaran garis dan sudut, siswa dapat:. menentukan sifat-sifat sudut jika ada dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal 2. menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal D. Skema Kognitif Materi Prasyarat: - kedudukan dua garis - sudut Materi Sekarang: - hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal 9 Materi Selanjutnya: - bangun datar

37 E. Deskripsi Materi Pembelajaran Bab : Garis dan Sudut Materi : Hubungan Antar Sudut sebagai Akibat Dua Garis Sejajar yang Dipotong oleh Garis Transversal A E C B F G D H Diketahui. Pasangan sudut sehadap Pasangan sudut dalam sepihak Pasangan sudut luar sepihak Pasangan sudut dalam berseberangan Paasangan sudut luar berseberangan ABC dan EFB, ABF dan EFG, CBD dan BFH, DBF dan HFG ABF dan EFB, DBF dan HFB ABC dan EFG, CBD dan HFG ABF dan BFH, DBF dan EFB ABC dan HFG, EFG dan CBD Besar sudut sehadap adalah sama Jumlah besar sudut dalam sepihak adalah 80 Jumlah besar sudut luar sepihak adalah 80 Besar sudut dalam berseberangan adalah sama Besar sudut luar berseberangan adalah sama F. Alat/ Media/ Sumber Pembelajaran a. Alat Pembelajaran - Papan tulis - Alat tulis 20

38 - Busur derajat b. Media Pembelajaran - LKS 4 c. Sumber Pembelajaran - Buku Matematika SMP kelas VII semester Kurikulum 203, edisi revisi 206, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. G. Model/Metode Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Model Pembelajaran : Student Team Achievement Divisions (STAD) H. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran PENDAHULUAN Guru dan siswa membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan yaitu mengenai hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal. Siswa mengecek kesiapan alat yang diperlukan yaitu busur derajat. Siswa yang tidak membawa busur derajat diperbolehkan untuk bergantian dengan teman, tetapi dihimbau untuk membawa alat yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya. Motivasi Siswa memperhatikan informasi bahwa kita dapat menemukan hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal pada lintasan kereta api yang berpotongan. Selain itu hubungan antar sudut tersebut dapat bermanfaat juga dalam pembuatan sketsa tertentu. Apersepsi Siswa mengerjakan soal kuis Mari Mengingat pada selembar kertas yang diberikan oleh guru dan kemudian dibahas bersama. Soal tersebut Waktu 4 menit 2 menit 4 menit 2

39 bertujuan untuk: -menentukan dua garis berpotongan -mengukur besar sudut dengan busur derajat (kuis terlampir). Presentasi Kelas Siswa memperhatikan penjelasan singkat tentang spesifikasi materi pembelajaran yang akan dipelajari yaitu siswa akan mempelajari sudut sehadap, sudut dalam berseberangan, sudut luar berseberangan, sudut dalam sepihak, sudut luar sepihak. KEGIATAN INTI Tim Siswa duduk dengan kelompoknya masing-masing. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang yang sudah ditentukan oleh guru berdasarkan heterogenitasnya. Setiap siswa memperoleh LKS 4. Mengamati Siswa diminta untuk mengamati gambar lintasan kereta api yang berpotongan. Pada gambar tersebut diberikan garis-garis yang menunjukkan dua garis sejajar dan dipotong oleh garis lain. Selain itu siswa juga diberikan informasi tentang hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal meliputi pasangan sudut sehadap, pasangan sudut dalam sepihak, pasangan sudut luar sepihak, pasangan sudut dalam berseberangan, dan pasangan sudut dalam berseberangan. Menanya Setelah mengamati hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal pada gambar yang diberikan, siswa diharapkan aktif bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. Pertanyaan-pertanyaan yang diharapkan:. Bagaimanakah hubungan sudut sehadap? 2. Bagaimanakah hubungan sudut dalam sepihak? 3. Bagaimanakah hubungan sudut luar sepihak? 4. Bagaimanakah hubungan sudut dalam berseberangan? 5 menit 2 menit 0 menit 0 menit 22

40 5. Bagaimanakah hubungan sudut luar berseberangan? Mengumpulkan Informasi Siswa diminta mengumpulkan informasi tentang hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar dipotong oleh garis transversal pada aktivitas dan 2 dalam LKS 4 melalui diskusi kelompok dan referensi buku. Mengasosiasikan Siswa diminta mengolah informasi yang telah diperoleh untuk menyelesaikan LKS 4 dan membuat kesimpulan. Kesimpulan yang diharapkan: - Besar sudut sehadap adalah sama - Jumlah besar sudut dalam sepihak adalah 80 o - Jumlah besar sudut luar sepihak adalah Besar sudut dalam berseberangan adalah sama - Besar sudut luar berseberangan adalah sama Mengomunikasikan Salah satu kelompok menyampaikan hasil diskusi pada LKS 4 kepada teman sekelas. Siswa dari kelompok lain memperhatikan dan memberi tanggapan. Kelompok dipilih berdasarkan kesediaan masing-masing dan kemudian dipilih oleh guru. Kuis Siswa mengerjakan kuis 4 tentang hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal secara individu. (kuis 4 terlampir) Rekognisi Tim Guru memberitahukan perolehan peningkatan perkembangan skor tim berdasarkan pengolahan kuis individual dan memberikan penghargaan bagi kelompok dengan skor tertinggi dengan cara meminta mereka maju ke depan kelas dan memberikan hadiah. 2 menit 0 menit 30 menit 5 menit 5 menit PENUTUP 23

41 Siswa merefleksi materi yang telah dipelajari dengan cara menjawab 0 menit pertanyaan guru. Pertanyaannya yaitu: -apa sajakah yang sudah kita pelajari hari ini? Jika tidak ada siswa yang bersedia menjawab, maka guru menunjuk siswa secara acak. Siswa mencatat tugas yang diberikan yaitu membaca kembali materi yang sudah dipelajari yaitu pada buku paket Matematika halaman Siswa memperhatikan informasi tentang kegiatan pada pertemuan selanjutnya yaitu mengerjakan posttest garis dan sudut. Siswa diminta untuk membawa penggaris tanpa skala dan jangka. Siswa dan guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. Total 20 menit I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar. Jurnal perkembangan sikap (terlampir) 2. Kuis 4 (terlampir) Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Sleman, April 207 Peneliti Mujiyono, S.Pd NIP Dewi Saputri NIM

42 Mari Mengingat. Tuliskan 2 pasang garis yang berpotongan pada gambar di bawah ini. m n k l 2. Tentukan besar sudut berikut dengan menggunakan busur derajat. P 25

43 Nama/ No. Absen : KUIS 4 Kelas : Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar pada kolom jawaban yang telah disediakan.. Perhatikan gambar berikut. A B C D E F G H Diketahui AG sejajar dengan BH. Sebutkanlah pasangan: a. Sudut sehadap b. Sudut dalam sepihak dan luar sepihak c. Sudut dalam berseberangan dan luar berseberangan 2. Diketahui m//n. Tentukan nilai dari x dan y pada gambar berikut. m n 26

44 Pedoman Penskoran Kuis 4 No Soal Kunci Jawaban Rubrik. Perhatikan gambar berikut. a. Pasangan sudut sehadap: ADC dan BED, CDG dan DEH, ADE dan BEF, GDE dan HEF b. Pasangan sudut dalam sepihak: ADE dan BED, GDE dan HED Diketahui sejajar dengan Sudut luar sepihak:. Sebutkanlah pasangan: a. Sudut sehadap b. Sudut dalam sepihak dan luar sepihak c. Sudut dalam berseberangan dan luar berseberangan ADC dan BEF, CDG dan HEF c. Pasangan sudut dalam berseberangan: ADE dan DEH, BED dan EDG Sudut luar berseberangan: ADC dan HEF, CDG dan BEF 2. Tentukan nilai dari x dan y pada gambar berikut. x o = 26 o (pasangan sudut dalam berseberangan) x o +y o = 63 o (pasangan sudut dalam berseberangan) 26 o +y o = 63 o y o = 63 o 26 o = 37 o Total 7 27

45 JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Keterangan Sikap Catatan: kolom keterangan menerangkan sikap spiritual atau sosial yang sesuai dengan butir sikap pada jurnal 28

46 Lampiran 2. 2 RPP Kelompok Eksperimen 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMPN 3 Mlati Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/ 2 Materi Pembelajaran : Garis, Sudut, Jenis-jenis Sudut Alokasi Waktu : 2x40 menit ( kali pertemuan) A. Kompetensi Dasar 3.2 Menjelaskan sudut, jenis sudut, hubungan antar sudut, cara melukis sudut, membagi sudut, dan membagi garis 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut dan garis B. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan kedudukan dua garis 2. Menjelaskan perbandingan panjang ruas garis 3. Membagi ruas garis menjadi beberapa bagian sama panjang menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala 4. Menjelaskan pengertian sudut 5. Menentukan besar sudut pada jarum jam 6. Menjelaskan jenis-jenis sudut C. Tujuan Pembelajaran Setelah mendapatkan pembelajaran garis dan sudut, siswa dapat:. menjelaskan kedudukan dua garis 2. menjelaskan perbandingan panjang ruas garis 3. membagi ruas garis menjadi beberapa bagian sama panjang menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala 4. menjelaskan pengertian sudut 5. menentukan besar sudut pada jarum jam 6. menjelaskan jenis-jenis sudut 29

47 D. Skema Kognitif Materi Prasyarat: - garis, ruas garis, sinar garis -penamaan sudut - mengukur besar sudut dengan busur derajat Materi Sekarang: - kedudukan dua garis - pembagian ruas garis - perbandingan panjang ruas garis - pengertian sudut - besar sudut pada jarum jam Materi Selanjutnya: -bangun datar E. Deskripsi Materi Pembelajaran Bab : Garis dan Sudut Materi :. Kedudukan Dua Garis Dua garis sejajar, dua garis berpotongan, dan dua garis berhimpit dapat didefinisikan berdasarkan titik persekutuannya. Titik persekutuan juga bisa disebut titik potong. a. Dua Garis Sejajar m n Dua garis dikatakan sejajar jika kedua garis tersebut tidak memiliki titik persekutuan. Pada gambar di atas, garis m sejajar dengan garis n, atau dapat ditulis m//n. b. Dua Garis Berpotongan p q A Dua garis dikatakan berpotongan jika kedua garis tersebut memiliki satu titik persekutuan. Pada gambar di atas, garis p dan q berpotongan di titik A. c. Garis Berhimpit m 30

48 n Dua garis dikatakan berhimpit jika setiap titik pada suatu garis merupakan titik persekutuan bagi garis yang lain. 2. Pembagian Ruas Garis Menjadi Beberapa Bagian Sama Panjang Suatu ruas garis dapat dibagi menjadi beberapa bagian sama panjang dengan menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. Berikut adalah contoh membagi ruas garis menjadi 3 bagian sama panjang beserta langkahlangkahnya. No. Langkah-langkah Gambar. Diketahui ruas garis A B 2. Dari titik A, gambarlah sinar garis bantu yang tidak berhimpit dengan A B. 3. Gambarlah busur yang berpusat di titik A dengan jari-jari tertentu sehingga memotong garis bantu di titik P. Tanpa mengubah jari-jari pada A P Q C B jangka, gambarlah busur yang berpusat di titik P sehingga memotong ruas garis bantu di titik Q. Ulangi langkah tersebut sampai terbentuk 3 ruas garis yaitu AP=PQ=. 3. Hubungkan titik C dengan titik B 4. Buatlah garis sejajar dengan ruas garis yang melalui titik Q dan P sehingga memotong ruas garis di titik Q, dan P, menggambar garis A A P P P Q Q C Q C B B 3

49 sejajar dapat dilakukan dengan membuat busur yang sama dengan busur yang berpusat di titik C pada titik-titik yang lain yaitu titik Q dan P. 6. Dengan demikian, terbagilah ruas garis menjadi 3 bagian yang sama panjang, yaitu = =. 3. Perbandingan Panjang Ruas Garis P K Q L R Pada gambar di atas diketahui Pengertian Sudut A titik sudut B C Gambar di atas merupakan sudut ABC ( ABC), bisa disebut juga B, beserta bagian-bagian penyusunnya. Sudut terbentuk dari perpotongan dua sinar garis yang berpotongan pada pangkalnya. Kedua sinar garis tersebut disebut kaki sudut dan titik pangkalnya disebut titik sudut. 5. Besar Sudut Pada Jarum Jam Salah satu contoh sudut dapat ditemukan pada jarum jam. Kita dapat menentukan besar sudut yang dibentuk oleh jarum jam. Pada suatu jam terdapat 2 sudut yang besarnya sama. Jika jumlah besar sudut pada jam adalah 360, maka 32 besar salah satu sudutnya adalah 360.

50 Pada gambar di atas, jam menunjukkan pukul Besar sudut yang terbentuk Jenis-Jenis Sudut. Sudut Lancip: sudut yang besarnya antara 0 dan Sudut Tumpul: sudut yang besarnya antara 90 dan Sudut Siku-siku: sudut yang besarnya Sudut Lurus: sudut yang besarnya 80 F. Alat/ Media/ Sumber Pembelajaran a. Alat Pembelajaran - Papan tulis - Alat tulis - Jangka - Penggaris b. Media Pembelajaran - LKS c. Sumber Pembelajaran - Buku Matematika SMP kelas VII semester Kurikulum 203, edisi revisi 206, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. G. Pendekatan/Model Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Model Pembelajaran : Jigsaw H. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran PENDAHULUAN Siswa dan guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. Waktu 4 menit 33

51 Siswa memperhatikan informasi tentang model pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu pembelajaran saintifik dengan setting pembelajaran kooperatif Jigsaw beserta penilaiannya. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan yaitu menjelaskan kedudukan dua garis, membagi ruas garis menjadi beberapa bagian sama panjang, menjelaskan perbandingan panjang ruas garis, menjelaskan pengertian sudut dan jenis-jenis sudut, serta menentukan besar sudut pada jarum jam. Siswa mengecek kesiapan alat yang diperlukan yaitu jangka dan penggaris tanpa skala. Siswa yang tidak membawa jangka dan penggaris diperbolehkan untuk bergantian dengan teman, tetapi dihimbau untuk membawa alat yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya. Motivasi Siswa memperhatikan contoh penerapan materi garis dan sudut dalam masalah sehari-hari misalnya rel kereta api, pembuatan lapangan bulutangkis, dan pembuatan sketsa. Apersepsi Siswa mengerjakan soal kuis Mari Mengingat pada selembar kertas yang diberikan oleh guru dan kemudian dibahas bersama. Soal tersebut bertujuan untuk: - menentukan garis, ruas garis, dan sinar garis - melukis busur dengan jangka - menentukan suatu nilai berdasarkan perbandingan - menentukan nama sudut yang tepat - mengukur besar sudut dengan busur derajat (kuis terlampir). KEGIATAN INTI Pembagian siswa ke dalam kelompok asal Siswa dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok asal yang terdiri dari 5-6 orang. Kelompok ditentukan oleh guru berdasarkan heterogenitasnya. Setiap siswa memperoleh LKS. Berdiskusi dalam kelompok ahli 2 menit 4 menit 2 menit 34

52 Siswa duduk bersama kelompok ahli masing-masing sesuai yang ditentukan oleh guru. Kelompok ahli & 2: garis Kelompok ahli 3 & 4: sudut, besar sudut pada jarum jam Kelompok ahli 5: sudut, jenis-jenis sudut Mengamati Siswa diminta untuk mengamati gambar-gambar yang menunjukkan kedudukan dua garis dan pembagian ruas garis, serta sudut pada LKS bagian kelompok ahli masing-masing. Gambar tersebut terdiri dari dua garis sejajar pada rel kereta api, dua garis berpotongan pada jembatan, dua garis berhimpit pada bangun datar, dan sudut di lingkungan sekitar. Siswa juga diminta untuk mengamati contoh-contoh penerapan materi yang bisa ditemukan di lingkungan sekitar. Menanya Setelah mengamati contoh penerapan materi pada gambar dan lingkungan sekitar, siswa diharapkan aktif bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. Pertanyaan-pertanyaan yang diharapkan:. Apakah yang dimaksud dua garis sejajar? 2. Apakah yang dimaksud dua garis berpotongan? 3. Apakah yang dimaksud dua garis berhimpit? 4. Bagaimana cara membagi ruas garis menggunakan jangka? 5. Bagaimana cara menentukan besar sudut pada jarum jam? 6. Berapakah besar sudut pada masing-masing jenis sudut? Mengumpulkan Informasi Siswa diminta mengumpulkan informasi tentang garis, sudut, besar sudut pada jarum jam, dan jenis-jenis sudut pada bagian kelompok ahli masing-masing dalam LKS melalui diskusi kelompok ahli dan referensi buku. Berdiskusi dalam kelompok asal Mengasosiasikan Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok ahli 3 menit 5 menit 5 menit 0 menit 5 menit 35

53 pada kelompok asal masing-masing secara bergantian. Siswa diminta mengolah informasi yang telah diperoleh untuk menyelesaikan LKS dan membuat kesimpulan Kesimpulan yang diharapkan: - Dua garis dikatakan sejajar jika kedua garis tersebut tidak memiliki titik persekutuan - Dua garis dikatakan berpotongan jika kedua garis tersebut memiliki satu titik persekutuan - Dua garis dikatakan berhimpit jika setiap titik pada suatu garis merupakan titik persekutuan bagi garis yang lain. - Perbandingan panjang ruas garis adalah sebagai berikut: P K Q L R Pada gambar di atas diketahui - Sudut terbentuk dari perpotongan dua sinar garis yang berpotongan tepat di pangkalnya - Sudut lancip adalah sudut yang besarnya antara 0 dan 90 - Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya antara 90 dan 80 - Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 90 - Sudut lurus adalah sudut yang besarnya 80 Mengomunikasikan Salah satu kelompok asal menyampaikan hasil diskusi pada LKS kepada teman sekelas. Siswa dari kelompok lain memperhatikan dan memberi tanggapan. Kelompok dipilih berdasarkan kesediaan masingmasing dan kemudian dipilih oleh guru. Kuis 0 menit 36

54 Siswa mengerjakan kuis tentang garis, sudut, besar sudut pada jarum jam, dan jenis-jenis sudut secara individu. (kuis terlampir) PENUTUP Siswa merefleksi materi yang telah dipelajari dengan cara menjawab pertanyaan guru. Pertanyaannya yaitu: -apa sajakah yang sudah kita pelajari hari ini? Jika tidak ada siswa yang bersedia menjawab, maka guru menunjuk siswa secara acak. Siswa mencatat tugas untuk membaca kembali materi yang sudah dipelajari yaitu pada buku paket Matematika halaman Siswa memperhatikan informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu hubungan antar sudut. Siswa diminta membawa busur derajat. Siswa dan guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. Total 0 menit 0 menit 80 menit I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar. Jurnal perkembangan sikap (terlampir) 2. Kuis (terlampir) Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Sleman, April 207 Peneliti Mujiyono, S.Pd NIP Dewi Saputri NIM

55 MARI MENGINGAT. Tentukan pasangan yang tepat antara gambar-gambar di sebelah kiri dengan nama-nama di sebelah kanan, kemudian hubungkanlah dengan garis. l Garis l A A A B B B Ruas garis AB Garis AB Sinar garis AB 2. Perhatikan gambar berikut. Gambarlah busur yang berpusat di titik A dan berjari-jari AM. A M 3. Seorang tukang kayu memiliki dua buah kayu dengan perbandingan panjangnya 2:3. Jika panjang kayu pertama adalah 4 m, maka tentukan panjang kayu yang kedua. 4. Tentukan nama dan besar sudut berikut dengan menggunakan busur derajat. Q Jawab: P R 38

56 Nama/ No. Absen : KUIS Kelas : Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar pada kolom jawaban yang telah disediakan.. Perhatikan gambar berikut. A B D C Diketahui ABCD adalah persegi panjang. a. Tuliskan 2 pasang garis yang sejajar b. Tuliskan 3 pasang garis yang berpotongan. 2. Tentukan besar sudut yang terbentuk oleh jarum jam pada pukul Tentukan jenis sudut berikut merupakan sudut lancip, sudut tumpul, sudut sikusiku, atau sudut lurus jika diketahui besarnya: a. 80 b. 45 c. 90 d

57 Pedoman Penskoran Kuis No Soal dan Kunci Jawaban Skor Perhatikan gambar berikut. A B D Diketahui ABCD adalah persegi panjang. a. Tuliskan 2 pasang garis yang sejajar b. Tuliskan 3 pasang garis yang berpotongan C Jawab: a. Pasangan garis sejajar: dan dan b. Pasangan garis berpotongan dan dan dan dan dan dan dan dan,, 2. Tentukan besar sudut yang terbentuk oleh jam pada pukul Jawab: Besar sudut + ( 30 ) Tentukan jenis sudut berikut merupakan sudut lancip, sudut tumpul, sudut siku-siku, atau sudut lurus jika diketahui besarnya: a. 80 c. 90 b. 45 d. 35 Jawab: a. Sudut lurus c. Sudut siku-siku b. Sudut lancip d. Sudut tumpul,, Total Skor 3 40

58 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 2 Sekolah : SMP N 3 Mlati Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/ 2 Materi Pembelajaran : Hubungan Antar Sudut Alokasi Waktu : 3x40 menit ( kali pertemuan) A. Kompetensi Dasar 3.2 Menjelaskan sudut, jenis sudut, hubungan antar sudut, cara melukis sudut, membagi sudut, dan membagi garis B. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan hubungan antar sudut 2. Menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut C. Tujuan Pembelajaran Setelah mendapatkan pembelajaran garis dan sudut siswa dapat:. menjelaskan hubungan antar sudut 2. menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut D. Skema Kognitif Materi Prasyarat: - jenis-jenis sudut -mengukur besar sudut dengan busur derajat Materi Sekarang: - pasangan sudut berpenyiku - pasangan sudut berpelurus - pasangan sudut bertolak belakang Materi Selanjutnya: - bangun datar E. Deskripsi Materi Pembelajaran Bab : Garis dan Sudut Materi : 4

59 . Pasangan Sudut Berpenyiku Dua sudut dikatakan saling berpenyiku jika jumlah besar sudutnya adalah 90 o. Jika dua sudut saling berpenyiku, maka satu sudut merupakan penyiku bagi sudut yang lain. 2. Pasangan Sudut Berpelurus Dua sudut dikatakan saling berpelurus jika jumlah besar sudutnya adalah 80 o. Jika dua sudut saling berpelurus, maka satu sudut merupakan pelurus bagi sudut yang lain. 3. Pasangan Sudut Bertolak Belakang Besar sudut yang saling bertolak belakang adalah sama. F. Alat/ Media/ Sumber Pembelajaran a. Alat Pembelajaran - Papan tulis - Alat tulis - Busur derajat b. Media Pembelajaran - LKS 2 c. Sumber Pembelajaran - Buku Matematika SMP kelas VII semester Kurikulum 203, edisi revisi 206, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. G. Model/Metode Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Model Pembelajaran : Jigsaw H. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran PENDAHULUAN Siswa dan guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. Siswa memperhatikan informasi mengenai tujuan pembelajaran yaitu Waktu 4 menit 42

60 menjelaskan hubungan antar sudut serta menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut. Siswa mengecek kesiapan alat yang diperlukan yaitu busur derajat. Siswa yang tidak membawa busur derajat diperbolehkan untuk bergantian dengan teman, tetapi dihimbau untuk membawa alat yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya. Motivasi Siswa memperhatikan contoh hubungan antar sudut dalam masalah seharihari misalnya pemasangan ubin. Agar pemasangan ubin lurus maka besar sudut pada tiap ubin perlu diperhatikan. Apersepsi Siswa mengerjakan soal kuis Mari Mengingat pada selembar kertas yang diberikan oleh guru dan kemudian dibahas bersama. Soal tersebut bertujuan untuk: - Mengukur besar sudut menggunakan busur derajat - menentukan jenis-jenis sudut (kuis terlampir) KEGIATAN INTI Pembagian siswa ke dalam kelompok asal Siswa dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok asal yang terdiri dari 5-6 orang. Kelompok ditentukan oleh guru berdasarkan heterogenitasnya. Setiap siswa memperoleh LKS 2. Berdiskusi dalam kelompok ahli Siswa duduk bersama kelompok ahli masing-masing sesuai yang ditentukan oleh guru. Kelompok ahli & 2: pasangan sudut berpenyiku Kelompok ahli 3 & 4: pasangan sudut berpelurus Kelompok ahli 5: pasangan sudut bertolak belakang Mengamati Siswa diminta untuk mengamati gambar yang menunjukkan hubungan antar sudut pada LKS 2. Gambar berupa pemasangan ubin yaitu agar menjadi lurus perlu memperhatikan sudut-sudut pada tiap ubin. Siswa juga 2 menit 6 menit 2 menit 3 menit 8 menit 43

61 diminta untuk mengamati hubungan antar sudut yang ada di lingkungan sekitar. Menanya Setelah mengamati hubungan antar sudut pada gambar dan lingkungan sekitar, siswa diharapkan aktif bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. Pertanyaan-pertanyaan yang diharapkan:. Bagaimanakah jika sudut pada masing-masing keramik bukan sudut siku-siku? 2. Apakah yang dimaksud dengan pasangan sudut berpelurus? 3. Bagaimanakah dengan hubungan antar sudut yang lain? Mengumpulkan Informasi Siswa diminta mengumpulkan informasi tentang pasangan sudut berpelurus, pasangan sudut berpenyiku, dan pasangan sudut bertolak belakang pada bagian kelompok ahli masing-masing dalam LKS 2 melalui diskusi kelompok ahli dan referensi buku. Berdiskusi dalam kelompok asal Mengasosiasikan Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok ahli pada kelompok asal masing-masing secara bergantian. Siswa diminta mengolah informasi yang telah diperoleh untuk menyelesaikan LKS 2 dan membuat kesimpulan. Kesimpulan yang diharapkan: - Dua sudut dikatakan berpelurus jika jumlah besar sudutnya 80 - Dua sudut dikatakan berpenyiku jika jumlah besar sudutnya 90 - Besar dua sudut bertolak belakang adalah sama Mengomunikasikan Salah satu kelompok asal menyampaikan hasil diskusi pada LKS 2 kepada teman sekelas. Siswa dari kelompok lain memperhatikan dan memberi tanggapan. Kelompok dipilih berdasarkan kesediaan masing-masing dan kemudian dipilih oleh guru. Kuis 8 menit 22 menit 25 menit 5 menit 44

62 Siswa mengerjakan kuis 2 tentang hubungan antar sudut secara individu. (kuis 2 terlampir) PENUTUP Siswa merefleksi materi yang telah dipelajari dengan cara menjawab pertanyaan guru. Pertanyaannya yaitu: -apa sajakah yang sudah kita pelajari hari ini? Jika tidak ada siswa yang bersedia menjawab, maka guru menunjuk siswa secara acak. Siswa mencatat tugas untuk membaca kembali materi yang sudah dipelajari yaitu pada buku paket Matematika halaman Siswa memperhatikan informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu melukis sudut dan melukis garis bagi dalam sudut. Siswa diminya membawa jangka dan penggaris tanpa skala. Siswa dan guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. Total 5 menit 0 menit 20 menit I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar. Jurnal perkembangan sikap (terlampir) 2. Kuis 2 (terlampir) Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Sleman, April 207 Peneliti Mujiyono, S.Pd NIP Dewi Saputri NIM

63 Mari Mengingat Tentukan besar sudut berikut menggunakan busur derajat dan tentukan jenis sudutnya. a. Jawab: A b. B 46

64 Nama/ No. Absen : KUIS 2 Kelas : Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar pada kolom jawaban yang telah disediakan.. Tentukan besar sudut yang merupakan a. penyiku sudut 35 o b. pelurus sudut 0,5 o 2. Perhatikan gambar berikut. o 50 (x+3y) o o (3x) 60 o Tentukan nilai x dan y. 47

65 Pedoman Penskoran Kuis 2 No. Soal Kunci Jawaban Rubrik. Tentukan besar sudut yang merupakan a. Penyiku sudut 35 o b. Pelurus sudut 0,5 o 2. Perhatikan gambar berikut. 50 o (x+3y) o a. Penyiku sudut 35 o = 90 o 35 o = 55 o b. Pelurus sudut 0,5 o = 80 o 0,5 o = 65,5 o 3x o = 60 o x o = 60 3 x o = 20 o 60 o (3x) o Tentukan nilai x dan y. x o +3y o = 50 o 20 o + 3y o = 50 o 3y o = 50 o 20 o 3y o = 30 o y o = 0 o Total 2 48

66 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 3 Sekolah : SMP N 3 Mlati Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/ 2 Materi Pembelajaran : Melukis Sudut, Membagi Sudut Alokasi Waktu : 2x40 menit ( kali pertemuan) A. Kompetensi Dasar 3.2 Menjelaskan sudut, jenis sudut, hubungan antar sudut, cara melukis sudut, membagi sudut, dan membagi garis 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut dan garis B. Indikator Pencapaian Kompetensi. Melukis sudut 60 dan 90 menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala 2. Melukis garis bagi dalam sudut menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala C. Tujuan Pembelajaran Setelah mendapatkan pembelajaran garis dan sudut, siswa dapat:. melukis sudut 60 dan 90 menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala 2. melukis garis bagi dalam sudut menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala D. Skema Kognitif Materi Prasyarat: - sudut Materi Sekarang: - melukis sudut 90 o dan 60 o - melukis garis bagi dalam sudut Materi Selanjutnya: - bangun datar E. Deskripsi Materi Pembelajaran Bab : Garis dan Sudut Materi : 49

67 . Melukis Sudut 90 o No. Langkah-langkah. Gambarlah sebarang ruas garis. Gambar 2. Perpanjanglah ruas garis dengan garis putus-putus. Dengan titik B sebagai titik pusat dan jari-jari BA, gambarlah busur lingkaran menggunakan jangka sehingga melalui titik A dan memotong perpanjangan di suatu titik, namailah titik B. 3. Dengan titik A sebagai pusat dan jari-jarinya lebih besar dari BA, gambarlah busur lingkaran menggunakan jangka. Lakukan hal yang sama untuk titik B sebagai pusatnya sehingga kedua busur berpotongan di suatu titik, namailah titik C. 4. Hubungkan titik B dan C. Maka m ABC= Melukis sudut 60 o No. Langkah-langkah. Gambarlah sebarang ruas garis. Gambar 2. Gambarlah busur lingkaran dengan pusat A dan jari-jari AB menggunakan jangka. 50

68 3. Dengan pusat B dan jari-jari AB, gambarlah busur lingkaran sehingga kedua busur yang telah digambar berpotongan di suatu titik, namailah titik C. 4. Hubungkan titik A dan C. Maka m BAC= Melukis garis bagi dalam sudut No. Langkah-langkah. Diberikan sudut PQR pada kolom yang telah disediakan. Gambarlah busur lingkaran dengan pusat titik Q sehingga memotong sinar garis Gambar di titik A dan memotong sinar garis di titik B. 2. Dengan jari-jari yang sama, masing-masing gambarlah busur lingkaran dengan pusat titik A dan B, sehingga kedua busur berpotongan di suatu titik, namailah titik C. 3. Hubungkan titik Q dan C. Sehingga terbentuk PQC dan RQC dan m PQC = m RQC. 5

69 F. Alat/ Media/ Sumber Pembelajaran a. Alat Pembelajaran - Papan tulis - Alat tulis - Jangka - Penggaris tanpa skala b. Media Pembelajaran - LKS 3 c. Sumber Pembelajaran - Buku Matematika SMP kelas VII semester Kurikulum 203, edisi revisi 206, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. G. Model/Metode Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Model Pembelajaran : Jigsaw H. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran PENDAHULUAN Siswa dan guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan yaitu melukis sudut dan melukis garis bagi dalam sudut. Siswa mengecek kesiapan alat yang diperlukan yaitu jangka dan penggaris tanpa skala. Siswa yang tidak membawa jangka dan penggaris diperbolehkan untuk bergantian dengan teman, tetapi dihimbau untuk membawa alat yang diperlukan pada pertemuan selanjutnya. Motivasi Siswa memperhatikan contoh bahwa jangka bermanfaat untuk membagi sudut menjadi dua sama besar dengan tepat. Hal ini dapat Waktu 4 menit 2 menit 52

70 membantu dalam pembuatan sketsa yang membutuhkan sudut tertentu. Apersepsi Siswa mengerjakan soal kuis Mari Mengingat pada selembar kertas yang diberikan oleh guru dan kemudian dibahas bersama. Soal tersebut bertujuan untuk: - menentukan unsur-unsur sudut yaitu titik sudut, kaki sudut, dan besar sudut yang terbentuk. (kuis terlampir) KEGIATAN INTI Pembagian siswa ke dalam kelompok asal Siswa dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok asal yang terdiri dari 5-6 orang. Kelompok ditentukan oleh guru berdasarkan heterogenitasnya. Setiap siswa memperoleh LKS 3. Berdiskusi dalam kelompok ahli Siswa duduk bersama kelompok ahli masing-masing sesuai yang ditentukan oleh guru. Kelompok ahli & 2: melukis sudut 90 Kelompok ahli 3 & 4: melukis sudut 60 Kelompok ahli 5: melukis garis bagi dalam sudut Mengamati Siswa diminta untuk mengamati gambar tentang melukis garis bagi dalam sudut dengan menggunakan busur derajat pada LKS 3. Sudut yang akan dibagi dan terukur dengan busur adalah sebesar 60, o. Siswa diminta untuk mengamati bahwa membagi sudut menjadi dua bagian sama besar menggunakan jangka dapat memberikan ukuran yang tepat. Selain itu jangka juga bisa digunakan untuk melukis sudut tertentu. Menanya Setelah mengamati contoh gambar melukis gari bagi dalam sudut, siswa diharapkan aktif bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. Pertanyaan-pertanyaan yang diharapkan: 4. Bagaimanakah cara melukis garis bagi dalam sudut dengan jangka? 5. Bagaimanakah cara melukis sudut? 4 menit 2 menit 3 menit 5 menit 5 menit 53

71 Mengumpulkan Informasi Siswa diminta mengumpulkan informasi tentang melukis sudut 90, melukis sudut 60, dan melukis garis bagi dalam sudut pada bagian kelompok ahli masing-masing dalam LKS 3 melalui diskusi kelompok ahli dan referensi buku. Berdiskusi dalam kelompok asal Mengasosiasikan Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok ahli pada kelompok asal masing-masing secara bergantian. Siswa diminta mengolah informasi yang telah diperoleh untuk untuk menyelesaikan LKS dan membuat kesimpulan. Kesimpulan yang diharapkan berupa menuliskan kembali langkahlangkah melukis sudut 90 dan 60, serta melukis garis bagi dalam sudut. Mengomunikasikan Salah satu kelompok asal menyampaikan hasil diskusi pada LKS 3 kepada teman sekelas. Siswa dari kelompok lain memperhatikan dan memberi tanggapan. Kelompok dipilih berdasarkan kesediaan masingmasing dan kemudian dipilih oleh guru. Kuis Siswa mengerjakan kuis 3 tentang melukis sudut dan melukis garis bagi dalam sudut secara individu. (kuis 6 terlampir) PENUTUP Siswa merefleksi materi yang telah dipelajari dengan cara menjawab pertanyaan guru. Pertanyaannya yaitu: -apa sajakah yang sudah kita pelajari hari ini? Jika tidak ada siswa yang bersedia menjawab, maka guru menunjuk siswa secara acak. Siswa mencatat tugas yang diberikan yaitu membaca kembali materi yang sudah dipelajari pada buku paket Matematika halaman Siswa memperhatikan informasi tentang materi yang akan dipelajari 0 menit 5 menit 0 menit 0 menit 0 menit 54

72 pada pertemuan selanjutnya yaitu hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal. Siswa diminta untuk membawa busur derajat. Siswa dan guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. Total 20 menit I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar. Jurnal perkembangan sikap (terlampir) 2. Kuis 3 (terlampir) Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Sleman, April 207 Peneliti Mujiyono, S.Pd NIP Dewi Saputri NIM

73 Perhatikan gambar berikut. Mari Mengingat Tunjukkan bagian yang merupakan titik sudut, kaki sudut, dan sudut. 56

74 Nama/ No. Absen : KUIS 3 Kelas : Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar pada kolom jawaban yang telah disediakan.. Lukislah sudut 90 menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. 2. Lukislah sudut 45 menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. 57

75 Pedoman Penskoran Kuis 3 No. Soal Kunci Jawaban Rubrik. Lukislah sudut 90 menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. 2. Lukislah sudut 45 menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. Total 0 58

76 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 4 Sekolah : SMP N 3 Mlati Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/ 2 Materi Pembelajaran : Hubungan Antar Sudut sebagai Akibat Dua Garis Sejajr yang Dipotong oleh Garis Transversal Alokasi Waktu : 3x40 menit ( kali pertemuan) A. Kompetensi Dasar 3.3 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal B. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menentukan sifat-sifat sudut jika ada dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal 2. Menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal C. Tujuan Pembelajaran Setelah mendapatkan pembelajaran garis dan sudut, siswa dapat:. menentukan sifat-sifat sudut jika ada dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal 2. menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal D. Skema Kognitif Materi Prasyarat: - kedudukan dua garis - sudut Materi Sekarang: - hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal Materi Selanjutnya: - bangun datar 59

77 E. Deskripsi Materi Pembelajaran Bab : Garis dan Sudut Materi : A C B D H E G F Diketahui Pasangan sudut sehadap Pasangan sudut dalam sepihak Pasangan sudut luar sepihak Pasangan sudut dalam berseberangan Pasangan sudut luar berseberangan ABC dan EFB ABF dan EFG CBD dan BFH DBF dan HFG ABF dan EFB DBF dan HFB ABC dan EFG CBD dan HFG ABF dan BFH DBF dan EFB ABC dan HFG EFG dan CBD Besar sudut sehadap adalah sama Jumlah besar sudut dalam sepihak adalah 80 Jumlah besar sudut luar sepihak adalah 80 Besar sudut dalam berseberangan adalah sama Besar sudut luar berseberangan adalah sama F. Alat/ Media/ Sumber Pembelajaran a. Alat Pembelajaran - Papan tulis - Alat tulis - Busur derajat b. Media Pembelajaran - LKS 4 60

78 c. Sumber Pembelajaran - Buku Matematika SMP kelas VII semester Kurikulum 203, edisi revisi 206, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. G. Model/Metode Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Model Pembelajaran : Jigsaw H. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran PENDAHULUAN Siswa dan guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan yaitu mengenai hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal. Siswa mengecek kesiapan alat yang diperlukan yaitu busur derajat. Siswa yang tidak membawa busur derajat diperbolehkan untuk bergantian dengan teman, tetapi dihimbau untuk membawa alat yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya. Motivasi Siswa memperhatikan informasi bahwa kita dapat menemukan hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal pada lintasan kereta api yang berpotongan. Selain itu hubungan antar sudut tersebut dapat bermanfaat juga dalam pembuatan sketsa tertentu. Apersepsi Siswa mengerjakan soal kuis Mari Mengingat pada selembar kertas yang diberikan oleh guru dan kemudian dibahas bersama. Soal tersebut bertujuan untuk: -menentukan dua garis berpotongan -mengukur besar sudut dengan busur derajat (kuis terlampir). Waktu 4 menit 2 menit 6 menit 6

79 KEGIATAN INTI Pembagian siswa ke dalam kelompok asal Siswa dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok asal yang terdiri dari 5-6 orang. Kelompok ditentukan oleh guru berdasarkan heterogenitasnya. Setiap siswa memperoleh LKS 4. Berdiskusi dalam kelompok ahli Siswa duduk bersama kelompok ahli masing-masing sesuai yang ditentukan oleh guru. Kelompok ahli : pasangan sudut sehadap Kelompok ahli 2: pasangan sudut dalam sepihak Kelompok ahli 3: pasangan sudut luar sepihak Kelompok ahli 4: pasangan sudut dalam berseberangan Kelompok ahli 5: pasangan sudut luar berseberangan Mengamati Siswa diminta untuk mengamati gambar lintasan kereta api yang berpotongan. Pada gambar tersebut diberikan garis-garis yang menunjukkan garis sejajar dan dipotong oleh garis lain. Selain itu siswa juga diberikan informasi tentang hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal meliputi pasangan sudut sehadap, pasangan sudut dalam sepihak, pasangan sudut luar sepihak, pasangan sudut dalam berseberangan, dan pasangan sudut dalam berseberangan. Menanya Setelah mengamati hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal pada gambar yang diberikan, siswa diharapkan aktif bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. Pertanyaan-pertanyaan yang diharapkan:. Bagaimanakah hubungan sudut sehadap? 2. Bagaimanakah hubungan sudut dalam sepihak? 3. Bagaimanakah hubungan sudut luar sepihak? 4. Bagaimanakah hubungan sudut dalam berseberangan? 2 menit 3 menit 8 menit 8 menit 62

80 5. Bagaimanakah hubungan sudut luar berseberangan? Mengumpulkan Informasi Siswa diminta mengumpulkan informasi tentang pasangan sudut sehadap, pasangan sudut dalam sepihak, pasangan sudut luar sepihak, pasangan sudut dalam berseberangan, dan pasanga sudut luar berseberangan pada bagian kelompok ahli masing-masing dalam LKS 4 melalui diskusi kelompok ahli dan referensi buku. Berdiskusi dalam kelompok asal Mengasosiasikan Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok ahli pada kelompok asal masing-masing secara bergantian. Siswa diminta mengolah informasi yang telah diperoleh untuk menyelesaikan LKS 4 dan membuat kesimpulan. Kesimpulan yang diharapkan: - Besar sudut sehadap adalah sama - Jumlah besar sudut dalam sepihak adalah 80 o - Jumlah besar sudut luar sepihak adalah Besar sudut dalam berseberangan adalah sama - Besar sudut luar berseberangan adalah sama Mengomunikasikan Salah satu kelompok asal menyampaikan hasil diskusi pada LKS 4 kepada teman sekelas. Siswa dari kelompok lain memperhatikan dan memberi tanggapan. Kelompok dipilih berdasarkan kesediaan masingmasing dan kemudian dipilih oleh guru. Kuis Siswa mengerjakan kuis 4 tentang hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal secara individu. (kuis 4 terlampir) PENUTUP Siswa merefleksi materi yang telah dipelajari dengan cara menjawab pertanyaan guru. Pertanyaannya yaitu: 22 menit 25 menit 5 menit 5 menit 0 menit 63

81 -apa sajakah yang sudah kita pelajari hari ini? Jika tidak ada siswa yang bersedia menjawab, maka guru menunjuk siswa secara acak. Siswa mencatat tugas yang diberikan yaitu membaca kembali materi yang sudah dipelajari yaitu pada buku paket Matematika halaman Siswa memperhatikan informasi tentang kegiatan pada pertemuan selanjutnya yaitu mengerjakan posttest garis dan sudut. Siswa diminta untuk membawa penggaris tanpa skala dan jangka. Siswa dan guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. Total 20 menit I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar. Jurnal perkembangan sikap (terlampir) 2. Kuis 4 (terlampir) Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Sleman, April 207 Peneliti Mujiyono, S.Pd NIP Dewi Saputri NIM

82 Mari Mengingat. Tuliskan 2 pasang garis yang berpotongan pada gambar di bawah ini. m n k l 2. Tentukan besar sudut berikut dengan menggunakan busur derajat. P 65

83 KUIS 4 Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar pada kolom jawaban yang telah disediakan.. Perhatikan gambar berikut. Nama/ No. Absen : Kelas : A B C D E F G H Diketahui AG sejajar dengan BH. Sebutkanlah pasangan: a. Sudut sehadap b. Sudut dalam sepihak dan luar sepihak c. Sudut dalam berseberangan dan luar berseberangan 2. Diketahui m//n. Tentukan nilai dari x dan y pada gambar berikut. m n 66

84 Pedoman Penskoran Kuis 4 No Soal Kunci Jawaban Rubrik. Perhatikan gambar berikut. a. Pasangan sudut sehadap: ADC dan BED CDG dan DEH ADE dan BEF GDE dan HEF b. Pasangan sudut dalam sepihak: ADE dan BED Diketahui sejajar dengan GDE dan HED. Sebutkanlah pasangan: a. Sudut sehadap b. Sudut dalam sepihak dan luar sepihak c. Sudut dalam berseberangan dan luar berseberangan Sudut luar sepihak: ADC dan BEF CDG dan HEF c. Pasangan sudut dalam berseberangan: ADE dan DEH BED dan EDG Sudut luar berseberangan: ADC dan HEF CDG dan BEF 2. Tentukan nilai dari x dan y pada gambar berikut. x o = 26 o (pasangan sudut dalam berseberangan) x o +y o = 63 o (pasangan sudut dalam berseberangan) 26 o +y o = 63 o y o = 63 o 26 o = 37 o Total 7 67

85 JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Keterangan Sikap Catatan: kolom keterangan menerangkan sikap spiritual atau sosial yang sesuai dengan butir sikap pada jurnal 68

86 LEMBAR KERJA SISWA Lampiran 2. 3 LKS Kelompok Eksperimen Garis Kelompok : Anggota Kelompok : Tujuan Pembelajaran. Siswa dapat menjelaskan kedudukan dua garis 2. Siswa dapat menjelaskan perbandingan panjang ruas garis 3. Siswa dapat membagi ruas garis menjadi beberapa bagian sama panjang menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala Petunjuk. Tulislah nama kelompok dan anggota kelompok pada kolom yang telah disediakan. 2. Siapkan peralatan yang dibutuhkan yaitu alat tulis dan penggaris. 3. Kerjakan LKS ini dengan berdiskusi dengan teman sekelompok. 4. Jika ada hal-hal yang kurang jelas silahkan tanyakan kepada guru. Tahukah kamu? www. badminton-information.com Gambar di atas merupakan gambar kereta api beserta relnya dan sketsa lapangan bulutangkis. Garis-garis yang terdapat pada gambar-gambar tersebut memiliki kedudukan tertentu. Untuk memahami lebih lanjut tentang kedudukan dua garis serta materi lainnya yaitu pembagian ruas garis dan perbandingan panjang ruas garis, berdiskusilah bersama kelompok masing-masing untuk mengerjakan LKS ini. 69

87 Mengamati Amatilah gambar-gambar di bawah ini. A B O dipomojosari.com spacehistories.com D C Kita dapat mengamati kedudukan dua garis pada objek-objek seperti gambar di atas. Kedudukan dua garis terdiri dari dua garis sejajar, dua garis berpotongan, dan dua garis berhimpit. Dua garis pada gambar rel kereta api di atas adalah dua garis yang sejajar. Dua garis pada gambar kerangka atap rumah di atas adalah dua garis yang berpotongan. Dua garis DO dan OB pada diagonal persegi panjang di atas adalah dua garis yang berhimpit. Amatilah ruang kelas kalian dan temukan bendabenda yang memanfaatkan konsep kedudukan dua garis seperti contoh di atas. Selain kedudukan dua garis, kita juga akan mempelajari pembagian ruas garis dan perbandingan panjang ruas garis. Pembagian ruas garis yang akan kita pelajari adalah dengan menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. Menanya Setelah kegiatan mengamati di atas, buatlah pertanyaan-pertanyaan tentang hal-hal yang belum kalian pahami mengenai kedudukan dua garis, pembagian ruas garis, dan perbandingan panjang ruas garis. Tuliskan pertanyaan kalian di bawah ini. 70

88 Mengumpulkan Informasi Untuk mendapatkan informasi mengenai kedudukan dua garis, pembagian ruas garis, dan perbandingan panjang ruas garis, kerjakanlah aktivitas-aktivitas berikut ini dengan diskusi kelompok. Aktivitas Kedudukan Dua Garis Kita akan mempelajari kedudukan dua garis yang terdiri dari dua garis sejajar, dua garis berpotongan, dan dua garis berhimpit. Kedudukan dua garis tersebut dapat dilihat pada gambar-gambar dalam tabel di bawah ini. Dua Garis Sejajar Dua Garis Berpotongan Dua Garis Berhimpit q p m n k l Gambar. Gambar.2 Gambar.3 Kedudukan dua garis dapat didefinisikan berdasarkan titik persekutuannya. Titik persekutuan bisa disebut juga dengan titik potong. ) Pada Gambar. di atas, diketahui garis p sejajar dengan garis q, atau dapat ditulis p//q. Apakah garis p dan garis q memiliki titik persekutuan? Jika terdapat titik persekutuan, maka tandailah titik persekutuan tersebut pada Gambar.. 2) Pada Gambar.2 di atas, diketahui garis m berpotongan dengan garis n. Apakah garis m dan garis n memiliki titik persekutuan? Jika terdapat titik persekutuan, maka tandailah titik persekutuan tersebut pada Gambar.2. 3) Pada Gambar.3 di atas, diketahui garis k berhimpit dengan garis l. Apakah garis k dan garis l memiliki titik persekutuan? Jika terdapat titik persekutuan, maka tandailah titik persekutuan tersebut pada Gambar.3. 4) Berdasarkan jawaban-jawaban kalian, apakah yang dimaksud dengan dua garis sejajar? 7

89 Apakah yang dimaksud dengan dua garis berpotongan? Apakah yang dimaksud dengan dua garis berhimpit? 5) Perhatikan gambar berikut. A B O D C Diketahui ABCD adalah jajar genjang. a) Tuliskan 2 pasang garis yang sejajar. b) Tuliskan 2 pasang garis yang berpotongan. c) Tuliskan 2 pasang garis yang berhimpit. 72

90 Aktivitas 2 Pembagian Ruas Garis Menjadi Beberapa Bagian Sama Panjang Ikutilah langkah-langkah berikut untuk memahami cara membagi ruas garis menggunakan jangka misalnya menjadi 3 bagian sama panjang. ) Diketahui ruas garis pada kolom di bawah. 2) Dari titik A, gambarlah ruas garis bantu yang tidak berhimpit dengan. 3) Gambarlah busur yang berpusat di titik A dengan jari-jari tertentu sehingga memotong ruas garis bantu di titik P. Tanpa mengubah jari-jari pada jangka, gambarlah busur yang berpusat di titik P sehingga memotong ruas garis bantu di titik Q. Ulangi langkah tersebut sampai terbentuk 3 ruas garis yaitu AP=PQ=. 4) Hubungkan titik C dengan titik B. 5) Buatlah garis sejajar dengan ruas garis yang melalui titik Q dan P sehingga memotong ruas garis di titik Q, dan P. Menggambar garis sejajar dapat dilakukan dengan membuat busur yang sama dengan busur yang berpusat di titik C pada titiktitik yang lain yaitu titik Q dan P. 6) Dengan demikian, terbagilah ruas garis AB menjadi 3 bagian yang sama panjang, yaitu A B 73

91 Aktivitas 3 Perhatikan gambar berikut. Perbandingan Panjang Ruas Garis Pada gambar di samping ruas garis PQ terbagi menjadi 7 bagian sama panjang dan ruas garis PR juga terbagi menjadi 7 bagian sama panjang. Selain itu diketahui AG, BH, CI, DJ, EK, FL, dan QR merupakan garisgaris yang sejajar. Untuk mengetahui perbandingan panjang ruas garis, jawablah pertanyaan berikut ini. ) Perbandingan Panjang Ruas Garis Pada dan Perhatikan ruas garis. Berapakah nilai perbandingan? Perhatikan ruas garis. Berapakah nilai perbandingan? Apakah sama dengan? Cobalah temukan perbandingan yang lain seperti yang telah kalian temukan. 74

92 Perhatikan ruas garis. Berapakah nilai perbandingan? Perhatikan ruas garis. Berapakah nilai perbandingan? Apakah sama dengan? Cobalah temukan perbandingan yang lain seperti yang telah kalian temukan. 2) Perbandingan Panjang Ruas Garis Pada,, dan Garis yang Sejajar Dari gambar di atas diketahui perbandingan perbandingan yang lain seperti yang telah diketahui. Cobalah temukan 75

93 3) Setelah mengerjakan nomer dan 2, tentukan perbandingan panjang ruas garis pada gambar berikut jika diketahui. P K Q L R Setelah mempelajari materi di atas, apakah yang dapat kalian simpulkan mengenai dua garis sejajar, dua garis berpotongan, dua garis berhimpit, pembagian ruas garis, dan perbandingan panjang ruas garis? Kesimpulan: 76

94 LEMBAR KERJA SISWA 2 Sudut, Jenis-jenis Sudut, Hubungan Antar Sudut Kelompok : Anggota Kelompok : Tujuan Pembelajaran. Siswa dapat menjelaskan pengertian sudut 2. Siswa dapat menentukan besar sudut pada jarum jam 3. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis sudut 4. Siswa dapat menjelaskan hubungan antar sudut 5. Siswa dapat menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut Petunjuk. Tulislah nama kelompok dan anggota kelompok pada kolom yang telah disediakan. 2. Siapkan peralatan yang dibutuhkan yaitu alat tulis dan busur derajat. 3. Kerjakan LKS ini dengan berdiskusi dengan teman sekelompok. 4. Jika ada hal-hal yang kurang jelas silahkan tanyakan kepada guru. Tahukah kamu? Sumber: buku siswa Matematika kelas VII Gambar di samping merupakan contoh sudut dalam kehidupan nyata. Pada kegiatan memanah, besar sudut antara tangan dan badan pemanah berpengaruh terhadap bidikan yang tepat sasaran. Besar sudut antara kursi dan sandarannya juga berpengaruh terhadap kenyamanan duduk seseorang. Untuk memahami lebih lanjut tentang sudut, berdiskusilah bersama kelompok masing-masing untuk mengerjakan LKS ini. 77

95 Mengamati Amatilah gambar-gambar di bawah ini. Sumber: buku siswa Matematika kelas VII Kita dapat mengamati sudut pada benda-benda nyata seperti yang ditemukan pada orang yang sedang memanah, orang yang sedang push-up, jarum jam, dan kursi. Sudut yang terbentuk pada gambar tersebut ditunjukkan dengan dua sinar garis yang berpangkal di satu titik. Besar sudut pada gambar tersebut berbeda satu sama lain. Amatilah ruang kelas kalian dan temukan benda-benda yang menggunakan konsep sudut. Apa sajakah yang kalian temukan? Apakah besar sudut pada masing-masing sudut yang kalian temukan berbeda-beda? Menanya Setelah kegiatan mengamati di atas, buatlah daftar pertanyaan tentang hal-hal yang belum kalian pahami mengenai sudut. Tuliskan pertanyaan kalian di bawah ini. 78

96 Mengumpulkan Informasi Kita akan mempelajari pengertian sudut, besar sudut pada jarum jam, jenis-jenis sudut, dan hubungan antar sudut. Untuk mendapatkan informasi mengenai materi tersebut, kerjakanlah aktivitas-aktivitas berikut ini dengan diskusi kelompok. Aktivitas Pengertian Sudut Perhatikan gambar berikut. A titik sudut B Gambar di atas merupakan sudut ABC ( ABC), bisa disebut juga B, beserta bagian-bagian penyusunnya.. Dengan memperhatikan keterangan di atas, apakah yang dimaksud dengan sudut? C Selain sudut kita juga mengenal besar sudut. Pada gambar di bawah ini besar ABC adalah ɑ, atau dapat ditulis m ABC= ɑ. A B ɑ C 79

97 Aktivitas 2 Menentukan Besar Sudut yang Terbentuk oleh Jarum Jam ) Sebuah jam dapat dibagi menjadi 2 sudut yang besarnya sama seperti pada gambar di samping. Jika jumlah besar semua sudut tersebut adalah 360, maka berapakah besar salah satu sudutnya? Berapakah besar sudut yang terbentuk oleh jarum jam pada pukul 0.00? 2) Berdasarkan informasi yang diperoleh pada nomor, tentukanlah besar sudut yang terbentuk pada waktu berikut. Waktu Gambar Besar sudut Pukul Pukul Pukul 05.5 Pukul

98 Aktivitas 3 Jenis-jenis Sudut Jenis-jenis sudut yang akan dipelajari terdiri dari sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul, dan sudut lurus. ) Sudut Siku-siku dan Sudut Lurus Perhatikan tabel berikut. Pada tabel di bawah ini terdiri dari gambar-gambar yang merupakan sudut siku-siku dan sudut lurus. Sudut Siku-siku Sudut Lurus D P Q R E H F G I S T U J K L V W X a) Pada tabel di atas diketahui DEF, GHI, dan JKL adalah sudut siku-siku. Berapakah besar masing-masing sudut tersebut? Ukurlah menggunakan busur derajat. Dari hasil pengukuran besar sudut tersebut, apakah yang dimaksud dengan sudut sikusiku? b) Pada tabel di atas diketahui PQR STU dan VWX adalah sudut lurus Berapakah besar masing-masing sudut tersebut? Ukurlah menggunakan busur derajat. Dari hasil pengukuran besar sudut tersebut, apakah yang dimaksud dengan sudut lurus? 8

99 2) Sudut Lancip dan Sudut Tumpul Diketahui: besar sudut lancip: antara 0 dan 90 besar sudut tumpul: antara 90 dan 80 Perhatikan gambar berikut. Gambar-gambar di bawah ini merupakan sudut yang belum diketahui besarnya. A B C Jenis sudut apakah sudut-sudut di atas? Ukurlah terlebih dahulu menggunakan busur derajat. Aktivitas 4 Hubungan Antar Sudut Hubungan antar sudut yang akan dipelajari meliputi pasangan sudut bertolak belakang, pasangan sudut berpelurus, dan pasangan sudut berpenyiku. ) Pasangan Sudut Bertolak Belakang A C B E Perhatikan gambar di atas. Hubungan ACB dan DCE adalah saling bertolak belakang. Hubungan ACD dan BCE juga adalah saling bertolak belakang. Jawablah pertanyaan di samping untuk mengetahui besar sudut yang bertolak belakang. D 82 a. Berapakah besar ACB dan DCE? b. Berapakah besar ACD dan BCE? c. Dari kegiatan di atas, bagaimanakah besar sudut yang bertolak belakang?

100 2) Pasangan Sudut Berpelurus Perhatikan gambar berikut. M P K L Q R Diketahui hubungan KLM dan PQR adalah berpelurus. KLM merupakan pelurus PQR. Begitu juga sebaliknya, PQR merupakan pelurus KLM. a. Berapakah besar KLM dan PQR? Ukurlah menggunakan busur derajat. b. Berapakah jumlah m KLM dan m PQR? c. Dari kegiatan di atas, berapakah jumlah besar sudut yang saling berpelurus? 3) Pasangan Sudut Berpenyiku Perhatikan gambar berikut. A C D B E F Diketahui hubungan ABC dan DEF adalah berpenyiku. ABC merupakan penyiku DEF. Begitu juga sebaliknya, DEF merupakan pelurus ABC. a. Berapakah besar ABC dan DEF? Ukurlah menggunakan busur derajat. b. Berapakah jumlah m ABC dan m DEF? 83

101 c. Dari kegiatan di atas, berapakah jumlah besar sudut yang saling berpenyiku? Setelah mempelajari sudut, jenis-jenis sudut, dan hubungan antar sudut, apakah yang dapat kalian simpulkan? Kesimpulan: 84

102 LEMBAR KERJA SISWA 3 Melukis Sudut dan Garis Bagi Dalam Sudut Kelompok : Anggota Kelompok : Tujuan Pembelajaran. Siswa dapat melukis sudut 60 dan 90 menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala 2. Siswa dapat melukis garis bagi dalam sudut menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala Petunjuk. Tulislah nama kelompok dan anggota kelompok pada kolom yang telah disediakan. 2. Siapkan peralatan yang dibutuhkan yaitu alat tulis, penggaris, dan jangka. 3. Kerjakan LKS ini dengan berdiskusi dengan teman sekelompok. 4. Jika ada hal-hal yang kurang jelas silahkan tanyakan kepada guru. Tahukah kamu? Gambar di samping menunjukkan jangka dan alat-alat lainnya. Jangka bermanfaat untuk melukis sudutsudut istimewa. Selain itu, jangka juga bermanfaat untuk melukis garis bagi dalam sudut. Hal ini dapat membantu dalam pembuatan sketsa yang membutuhkan sudut tertentu. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang melukis sudut dan membagi daerah dalam sudut, berdiskusilah bersama kelompok masing-masing untuk mengerjakan LKS ini. 85

103 Mengamati Amatilah gambar di bawah ini. Gambar di atas menunjukkan pengukuran sudut menggunakan busur derajat. Besar sudut yang terukur adalah 60, o. Jika kita ingin melukis garis bagi dalam sudut sehingga sudut terbagi menjadi dua sama besar, maka kita bisa menggunakan busur derajat atau jangka. Jangka bermanfaat untuk mempermudah dalam pelukisan garis bagi sudut tanpa harus mengukurnya sehingga diperoleh dua sudut yang sama besar. Selain itu, jangka juga bermanfaat untuk melukis sudut-sudut istimewa. Menanya Setelah kegiatan mengamati di atas, buatlah daftar pertanyaan tentang hal-hal yang belum kalian pahami mengenai pelukisan sudut dan garis bagi dalam sudut. Tuliskan pertanyaan kalian di bawah ini. 86

104 Mengumpulkan Informasi Kita akan mempelajari cara melukis sudut dan melukis garis bagi dalam sudut. Untuk mendapatkan informasi mengenai materi tersebut, kerjakanlah aktivitas-aktivitas berikut ini dengan diskusi kelompok. Aktivitas Melukis sudut 90 Siapkan jangka dan penggaris tanpa skala sebagai alat untuk melukis sudut. Ikutilah langkahlangkah berikut ini untuk melukis sudut 90 o. a) Gambarlah sebarang ruas garis. b) Perpanjanglah ruas garis dengan garis putus-putus. c) Dengan titik B sebagai titik pusat dan jari-jari BA, gambarlah busur lingkaran menggunakan jangka sehingga melalui titik A dan memotong perpanjangan AB di suatu titik, namailah titik C. d) Dengan titik A sebagai pusat dan jari-jarinya lebih besar dari BA, gambarlah busur lingkaran menggunakan jangka. Lakukan hal yang sama untuk titik B sebagai pusatnya sehingga kedua busur berpotongan di suatu titik, namailah titik D. e) Hubungkan titik B dan D. Maka m ABC=90. 87

105 Aktivitas 2 Melukis sudut 60 Siapkan jangka dan penggaris tanpa skala sebagai alat untuk melukis sudut. Ikutilah langkahlangkah berikut untuk melukis sudut 60 o. a) Gambarlah sebarang ruas garis. b) Gambarlah busur lingkaran dengan pusat A dan jari-jari AB menggunakan jangka. c) Dengan pusat B dan jari-jarinya AB, gambarlah busur lingkaran sehingga kedua busur yang telah digambar berpotongan di suatu titik, namailah titik C. d) Hubungkan titik A dan C. Maka m BAC=

106 Aktivitas 3 Melukis Garis Bagi Dalam Sudut Siapkan jangka dan penggaris tanpa skala sebagai alat untuk melukis garis bagi dalam sudut. Garis bagi dalam sudut adalah garis yang membagi daerah dalam sudut menjadi dua bagian sama besar. Untuk melukis garis bagi dalam sudut, ikutilah langkah-langkah di bawah ini. a) Diberikan PQR pada kolom yang telah disediakan. Gambarlah busur lingkaran dengan pusat titik Q sehingga memotong sinar garis di titik A dan memotong sinar garis di titik B. b) Dengan jari-jari yang sama, masing-masing gambarlah busur lingkaran dengan pusat titik A dan B, sehingga kedua busur berpotongan di suatu titik, namailah titik C. c) Hubungkan titik Q dan C. Sehingga terbentuk PQC dan RQC PQC dan RQC membagi PQR menjadi dua sama besar Dengan demikian m PQC m RQC P Q R 89

107 Mengasosiasi Setelah mendapatkan informasi mengenai cara melukis sudut dan melukis garis bagi dalam sudut, lukislah sudut 45 menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala pada kolom di bawah ini. Setelah mempelajari pelukisan sudut dan garis bagi dalam sudut, apakah yang dapat kalian simpulkan? Kesimpulan: 90

108 LEMBAR KERJA SISWA 4 Hubungan Antar Sudut Sebagai Akibat Dua Garis Sejajar yang Dipotong oleh Garis Transversal Kelompok : Anggota Kelompok : Tujuan Pembelajaran. Siswa dapat menentukan sifat-sifat sudut jika ada dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal 2. Siswa dapat menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal Petunjuk. Tulislah nama kelompok dan anggota kelompok pada kolom yang telah disediakan. 2. Siapkan peralatan yang dibutuhkan yaitu alat tulis dan busur derajat. 3. Kerjakan LKS ini dengan berdiskusi dengan teman sekelompok. 4. Jika ada hal-hal yang kurang jelas silahkan tanyakan kepada guru. Tahukah kamu? Sumber: buku siswa Matematika kelas VII Gambar di samping menunjukkan lintasan kereta api. Kita dapat menemukan contoh hubungan antar sudut akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal. Garis transversal adalah garis yang memotong dua atau lebih garis yang lain. Gambar disamping menunjukkan bahwa terdapat lintasan kereta yang saling berpotongan. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis yang dipotong oleh garis transversal, berdiskusilah bersama kelompok masing-masing untuk mengerjakan LKS ini. 9

109 Mengamati Amatilah gambar di bawah ini. Gambar di atas merupakan gambar lintasan kereta api. Lintasan kereta api ada yang berupa dua garis sejajar saja dan ada pula yang saling berpotongan. Kita dapat menemukan garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal. Bagaimana dengan hubungan antar sudut yang terbentuk? Hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal meliputi pasangan sudut sehadap, pasangan sudut dalam sepihak, pasangan sudut luar sepihak, pasangan sudut dalam berseberangan, dan pasangan sudut luar berseberangan. Dapatkah kalian menunjukkan hubungan sudut-sudut tersebut? Dapatkah kalian menemukan contoh yang lainnya di lingkungan sekitar kalian? Bertanya Setelah kegiatan mengamati di atas, buatlah daftar pertanyaan tentang hal-hal yang belum kalian pahami tentang hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal. Tuliskan pertanyaan kalian di bawah ini. 92

110 Untuk mendapatkan informasi mengenai hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis yang dipotong oleh garis transversal, kerjakanlah aktivitas-aktivitas berikut ini dengan diskusi kelompok.. Aktivitas Hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal yang akan dipelajari meliputi pasangan sudut sehadap, pasangan sudut dalam sepihak, pasangan sudut luar sepihak, pasangan sudut dalam berseberangan, dan pasangan sudut luar berseberangan. Mengumpulkan Informasi. Pasangan Sudut Sehadap Perhatikan gambar berikut. A C B D H E G F Diketahui AG//EH. Pasangan sudut-sudut yang sehadap antara lain ABC dan EFB ABF dan EFG a. Ukurlah besar sudut-sudut sehadap tersebut menggunakan busur derajat. b. Apakah yang kalian temukan tentang sifat sudut sehadap dari besar sudut-sudut tersebut? c. Sebutkanlah pasangan sudut sehadap yang lain. 93

111 2. Pasangan Sudut Dalam Sepihak dan Sudut Luar Sepihak Perhatikan gambar berikut. A C B D H E G F Diketahui AD//EH. a. Pasangan sudut dalam sepihak antara lain ABF dan EFB DBH dan HFB Berapakah besar masing-masing sudut tersebut? Berapakah jumlah besar sudut pada pasangan sudut dalam sepihak? b. Pasangan sudut luar sepihak antara lain ABC dan EFG DBC dan HFG Berapakah besar masing-masing sudut tersebut? Berapakah jumlah besar sudut pada pasangan sudut luar sepihak? 94

112 3. Pasangan Sudut Dalam Berseberangan dan Sudut Luar Berseberangan Perhatikan gambar berikut. A C B D H E G F Diketahui AD//EH. a. Pasangan sudut dalam berseberangan antara lain ABF dan BFH EFB dan FBD Berapakah besar masing-masing sudut tersebut? Apakah besar sudut pada pasangan sudut dalam berseberangan sama? b. Pasangan sudut luar berseberangan antara lain ABC dan GFH EFG dan CBD Berapakah besar masing-masing sudut tersebut? Apakah besar sudut pada pasangan sudut luar berseberangan sama? 95

113 Mengasosiasi Setelah memperoleh informasi mengenai hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis yang dipotong oleh garis transversal, kerjakanlah aktivitas 2 berikut. Aktivitas 2 Perhatikan gambar berikut. A C 20 o G D Diketahui AG//BH. Tentukan: B E F H a. m ADC b. m ADE c. m DEB d. m BEF Setelah mempelajari hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal, melukis sudut, dan membagi daerah dalam sudut, apakah yang dapat kalian simpulkan? Kesimpulan: 96

114 Lampiran 2. 4 LKS LEMBAR Kelompok Eksperimen KERJA 2 SISWA Tujuan Pembelajaran Kelompok Asal : Anggota Kelompok :. (kelompok ahli : ) 2. (kelompok ahli : ) 3. (kelompok ahli : ) 4. (kelompok ahli : ) 5. (kelompok ahli : ) 6. (kelompok ahli : ). Siswa dapat menjelaskan kedudukan dua garis dan perbandingan panjang ruas garis 2. Siswa dapat membagi ruas garis menjadi beberapa bagian sama panjang dengan jangka dan penggaris tanpa skala 3. Siswa dapat menjelaskan pengertian sudut dan jenis-jenis sudut 4. Siswa dapat menentukan besar sudut pada jarum jam Petunjuk. Tulislah nama kelompok,anggota kelompok, dan nama kelompok ahli pada kolom yang telah disediakan. 2. Siapkan peralatan yang dibutuhkan yaitu alat tulis dan penggaris. 3. Kerjakan LKS ini dengan berdiskusi dengan teman kelompok ahli kemudian kelompok asal. 4. Jika ada hal-hal yang kurang jelas silahkan tanyakan kepada guru. Tahukah kamu? dipomojosari.com 97 Sumber: buku siswa Matematika kelas VII Gambar di atas merupakan gambar kereta api beserta relnya dan contoh-contoh sudut dalam kehidupan nyata. Garis-garis yang terdapat pada rel kereta memiliki kedudukan tertentu. Pada kegiatan memanah, besar sudut antara tangan dan badan pemanah berpengaruh terhadap bidikan yang tepat sasaran. Besar sudut antara kursi dan sandarannya juga berpengaruh terhadap kenyamanan duduk seseorang. Untuk memahami lebih lanjut tentang garis dan sudut, berdiskusilah bersama teman sekelompok untuk mengerjakan LKS ini.

115 KELOMPOK AHLI &2: GARIS Mengamati Amatilah gambar-gambar di bawah ini. A B O D C dipomojosari.com spacehistories.com Kita dapat mengamati kedudukan dua garis pada objek-objek seperti gambar di atas. Kedudukan dua garis terdiri dari dua garis sejajar, dua garis berpotongan, dan dua garis berhimpit. Dua garis pada gambar rel kereta api di atas adalah dua garis yang sejajar. Dua garis pada gambar kerangka atap rumah di atas adalah dua garis yang berpotongan. Dua garis DO dan OB pada diagonal persegi panjang di atas adalah dua garis yang berhimpit. Amatilah ruang kelas kalian dan temukan bendabenda yang memanfaatkan konsep kedudukan dua garis seperti contoh di atas. Selain kedudukan dua garis, kita juga akan mempelajari pembagian ruas garis dan perbandingan panjang ruas garis. Pembagian ruas garis yang akan kita pelajari adalah dengan menggunakan jangka dan penggaris tanpa skala. Menanya Setelah kegiatan mengamati di atas, buatlah pertanyaan-pertanyaan tentang hal-hal yang belum kalian pahami mengenai kedudukan dua garis, pembagian ruas garis, dan perbandingan panjang ruas garis. Tuliskan pertanyaan kalian di bawah ini. 98

116 Mengumpulkan Informasi A. KEDUDUKAN DUA GARIS Kita akan mempelajari kedudukan dua garis yang terdiri dari dua garis sejajar, dua garis berpotongan, dan dua garis berhimpit. Kedudukan dua garis tersebut dapat dilihat pada gambar-gambar dalam tabel di bawah ini Garis Sejajar Garis Berpotongan Garis Berhimpit q p m n k l Gambar. Gambar.2 Gambar.3 Kedudukan dua garis dapat didefinisikan berdasarkan titik persekutuannya. Titik persekutuan bisa disebut juga dengan titik potong. ) Pada Gambar. di atas, diketahui garis p sejajar dengan garis q, atau dapat ditulis p//q. Apakah garis p dan garis q memiliki titik persekutuan? Jika terdapat titik persekutuan, maka tandailah titik persekutuan tersebut pada Gambar.. 2) Pada Gambar.2 di atas, diketahui garis m berpotongan dengan garis n. Apakah garis m dan garis n memiliki titik persekutuan? Jika terdapat titik persekutuan, maka tandailah titik persekutuan tersebut pada Gambar.2. 3) Pada Gambar.3 di atas, diketahui garis k berhimpit dengan garis l. Apakah garis k dan garis l memiliki titik persekutuan? Jika terdapat titik persekutuan, maka tandailah titik persekutuan tersebut pada Gambar.3. 99

117 4) Berdasarkan jawaban-jawaban kalian, apakah yang dimaksud dengan dua garis sejajar? Apakah yang dimaksud dengan dua garis berpotongan? Apakah yang dimaksud dengan dua garis berhimpit? 5) Perhatikan gambar berikut. A B O D C Diketahui ABCD adalah jajar genjang. a) Tuliskan 2 pasang garis yang sejajar. b) Tuliskan 2 pasang garis yang berpotongan. c) Tuliskan 2 pasang garis yang berhimpit. 200

118 B. PEMBAGIAN RUAS GARIS MENJADI BEBERAPA BAGIAN SAMA PANJANG Ikutilah langkah-langkah berikut untuk memahami cara membagi ruas garis menggunakan jangka misalnya menjadi 3 bagian sama panjang. ) Diketahui ruas garis pada kolom di bawah. 2) Dari titik A, gambarlah ruas garis bantu yang tidak berhimpit dengan. 3) Gambarlah busur yang berpusat di titik A dengan jari-jari tertentu sehingga memotong ruas garis bantu di titik P. Tanpa mengubah jari-jari pada jangka, gambarlah busur yang berpusat di titik P sehingga memotong ruas garis bantu di titik Q. Ulangi langkah tersebut sampai terbentuk 3 ruas garis yaitu AP=PQ=. 4) Hubungkan titik C dengan titik B. 5) Buatlah garis sejajar dengan ruas garis yang melalui titik Q dan P sehingga memotong ruas garis di titik Q, dan P. Menggambar garis sejajar dapat dilakukan dengan membuat busur yang sama dengan busur yang berpusat di titik C pada titiktitik yang lain yaitu titik Q dan P. 6) Dengan demikian, terbagilah ruas garis AB menjadi 3 bagian yang sama panjang, yaitu A B 20

119 C. PERBANDINGAN PANJANG RUAS GARIS Perhatikan gambar berikut. Pada gambar di samping ruas garis PQ ) Perbandingan Panjang Ruas Garis Pada dan terbagi menjadi 7 bagian sama panjang dan ruas garis PR juga terbagi menjadi 7 bagian sama panjang. Selain itu diketahui AG, BH, CI, DJ, EK, FL, dan QR merupakan garisgaris yang sejajar. Untuk mengetahui perbandingan panjang ruas garis, jawablah pertanyaan berikut ini. Perhatikan ruas garis. Berapakah nilai perbandingan? Perhatikan ruas garis. Berapakah nilai perbandingan? Apakah sama dengan? Cobalah temukan perbandingan yang lain seperti yang telah kalian temukan. 202

120 Perhatikan ruas garis. Berapakah nilai perbandingan? Perhatikan ruas garis. Berapakah nilai perbandingan? Apakah sama dengan? Cobalah temukan perbandingan yang lain seperti yang telah kalian temukan. 2) Perbandingan Panjang Ruas Garis Pada,, dan Garis yang Sejajar Dari gambar di atas diketahui perbandingan perbandingan yang lain seperti yang telah diketahui. Cobalah temukan 203

121 KELOMPOK AHLI 3 & 4: SUDUT, BESAR SUDUT PADA JARUM JAM Mengamati Amatilah gambar di bawah ini. Sumber: buku siswa Matematika kelas VII Kita dapat mengamati sudut pada benda-benda nyata seperti pada jarum jam. Sudut yang terbentuk pada gambar tersebut ditunjukkan dengan dua sinar garis yang berpangkal di satu titik. Sudut yang dibentuk oleh jarum jam di waktu yang berbeda memiliki besar yang berbed satu sama lain. Amatilah ruang kelas kalian dan temukan contoh-contoh sudut pada benda-benda Menanya Setelah kegiatan mengamati di atas, buatlah pertanyaan-pertanyaan tentang hal-hal yang belum kalian pahami mengenai sudut. Tuliskan pertanyaan kalian di bawah ini. Mengumpulkan Informasi A. Sudut Perhatikan gambar berikut. A titik sudut B Gambar di atas merupakan sudut ABC ( ABC), bisa disebut juga B, beserta bagian-bagian penyusunnya. Dengan memperhatikan keterangan tersebut, apakah yang dimaksud dengan sudut? 204 C

122 Selain sudut kita juga mengenal besar sudut. Pada gambar di bawah ini besar ABC adalah ɑ, atau dapat ditulis m ABC= ɑ. A B ɑ B. Menentukan Besar Sudut yang Terbentuk oleh Jarum Jam C ) Sebuah jam dapat dibagi menjadi 2 sudut yang besarnya sama seperti pada gambar di samping. Jika jumlah besar semua sudut tersebut adalah 360, maka berapakah besar salah satu sudutnya? Berapakah besar sudut yang terbentuk oleh jarum jam pada pukul 0.00 seperti ditunjukkan gambar disamping? 2) Berdasarkan informasi yang diperoleh pada nomor, tentukanlah besar sudut yang terbentuk pada waktu berikut. Waktu Gambar Besar sudut Pukul Pukul

123 Pukul Pukul Pukul 0.30 Pukul 05.5 Pukul

124 KELOMPOK AHLI 5: SUDUT, JENIS-JENIS SUDUT Mengamati Amatilah gambar-gambar di bawah ini. Sumber: buku siswa Matematika kelas VII Kita dapat mengamati sudut pada benda-benda nyata seperti pada gambar di atas. Sudut yang terbentuk pada gambar tersebut ditunjukkan dengan dua sinar garis yang berpangkal di satu titik. Besar sudut pada gambar tersebut berbeda satu sama lain. Amatilah ruang kelas kalian dan temukan contoh-contoh sudut pada benda-benda nyata. Menanya Setelah kegiatan mengamati di atas, buatlah pertanyaan-pertanyaan tentang hal-hal yang belum kalian pahami mengenai sudut. Tuliskan pertanyaan kalian di bawah ini. Mengumpulkan Informasi A. Sudut Perhatikan gambar berikut. A titik sudut B C 207

125 Gambar di atas merupakan sudut ABC ( ABC), bisa disebut juga B, beserta bagian-bagian penyusunnya. Dengan memperhatikan keterangan tersebut, apakah yang dimaksud dengan sudut? Selain sudut kita juga mengenal besar sudut. Pada gambar di bawah ini besar ABC adalah ɑ, atau dapat ditulis m ABC= ɑ. A B ɑ B. Jenis-jenis Sudut Jenis-jenis sudut dapat diklasifikasikan berdasarkan besar sudutnya. Jenis-jenis sudut yang akan dipelajari terdiri dari sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul, dan sudut lurus. C ) Sudut Siku-siku dan Sudut Lurus Perhatikan tabel berikut. Sudut Siku-siku Sudut Lurus D P Q R E H F G I S T U J K L V W X a) Pada tabel di atas diketahui DEF, GHI, dan JKL adalah sudut siku-siku. Berapakah besar masing-masing sudut tersebut? Ukurlah menggunakan busur derajat. 208

126 Dari hasil pengukuran besar sudut tersebut, apakah yang dimaksud dengan sudut sikusiku? b) Pada tabel di atas diketahui PQR STU dan VWX adalah sudut lurus Berapakah besar masing-masing sudut tersebut? Ukurlah menggunakan busur derajat. Dari hasil pengukuran besar sudut tersebut, apakah yang dimaksud dengan sudut lurus? 2) Sudut Lancip, Sudut Tumpul, dan Sudut Reflek Diketahui: besar sudut lancip: antara 0 dan 90 besar sudut tumpul: antara 90 dan 80 Perhatikan gambar berikut. A B C Jenis sudut apakah sudut-sudut di atas? Ukurlah terlebih dahulu menggunakan busur derajat. 209

127 Setelah mempelajari kedudukan dua garis, sudut, jenis-jenis sudut, dan sudut pada jarum jam, apakah yang dapat kalian simpulkan? Kesimpulan: 20

128 LEMBAR KERJA SISWA 2 Kelompok Asal : Anggota Kelompok :. (kelompok ahli : ) 2. (kelompok ahli : ) 3. (kelompok ahli : ) 4. (kelompok ahli : ) 5. (kelompok ahli : ) 6. (kelompok ahli : ) Tujuan Pembelajaran. Siswa dapat menjelaskan hubungan antar sudut 2. Siswa dapat menentukan besar sudut berdasarkan hubungan antar sudut Petunjuk. Tulislah nama kelompok,anggota kelompok, dan nama kelompok ahli pada kolom yang telah disediakan. 2. Siapkan peralatan yang dibutuhkan yaitu alat tulis dan busur derajat. 3. Kerjakan LKS ini dengan berdiskusi dengan teman kelompok ahli kemudian kelompok asal. 4. Jika ada hal-hal yang kurang jelas silahkan tanyakan kepada guru. 5. Tahukah kamu? biangkeramik.kom Gambar di samping merupakan salah satu contoh hubungan antar sudut yaitu pada lantai berubin. Dalam pemasangannya, ubin-ubin tersebut disusun berbentuk lurus sehingga rapi dan teratur. Agar lurus, besar sudut pada masing-masing ubin sebelum disusun perlu diperhatikan. Untuk memahami lebih lanjut tentang hubungan antar sudut, berdiskusilah bersama kelompok masing-masing untuk mengerjakan LKS ini. 2

LAMPIRAN A. A. 1. Jadwal Penelitian

LAMPIRAN A. A. 1. Jadwal Penelitian LAMPIRAN A A. 1. Jadwal Penelitian 131 JADWAL PENELITIAN Kelas Eksperimen 1 Kegiatan Pembelajaran Kelas Eksperimen 2 Selasa, 11 April 2017 Pretest Kamis, 13 April 2017 Kamis, 13 April 2017 Pertemuan 1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Tahap Persiapan a. Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Nahdlatul Ulama Palembang pada tahun ajaran 2015/2016.

Lebih terperinci

Lampiran 1.1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 1.1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran 1.1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Ngemplak Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/ 2 Materi Ajar : Garis

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester : SMP N 6 Yogyakarta : Matematika : VII/ II Materi Pembelajaran : Segitiga Alokasi Waktu B. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1) 38 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1) Sekolah : SMPN 1 Jambon Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII / 2 Alokasi waktu : 1 x 40 menit (pertemuan ke-1) A. Standar Kompetensi : Memahami

Lebih terperinci

Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Model Pembelajaran Kontekstual dengan Setting Pembelajaran Kooperatif

Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Model Pembelajaran Kontekstual dengan Setting Pembelajaran Kooperatif Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Kontekstual dengan Setting Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS) Nama Sekolah : SMP NEGERI 2 KRETEK

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Instrumen Pretest

LAMPIRAN 1 Instrumen Pretest LAMPIRAN 1 Instrumen Pretest Jawablah dengan benar setiap pertanyaan berikut dilembar jawab yang telah disediakan! 1. Pada segitiga ABC diketahui = =. Segitiga ABC termasuk segitiga a. Siku-siku b. Tumpul

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika 153 LAMPIRAN VI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Semester : II (Dua) Jumlah Pertemuan : 1 x Pertemuan A.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN LAMPIRAN Standar Kompetensi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN Nama Sekolah : SMP Negeri Tempel Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII (Tujuh)/ Materi Pokok : Segitiga Alokasi

Lebih terperinci

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan jenisjenis. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar sudutnya

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan jenisjenis. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar sudutnya 42 43 SILABUS PEMELAJARAN Sekolah :... Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : II (dua) GEOMETRI Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya

Lebih terperinci

LAMPIRAN V RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen I) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

LAMPIRAN V RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen I) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika 125 LAMPIRAN V RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen I) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Semester : II (Dua) Jumlah Pertemuan : 1 x Pertemuan A.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP. Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII (tujuh) / 2 Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 pertemuan) A. Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan

Lebih terperinci

BAHAN AJAR MATEMATIKA SMP KELAS VIII LINGKARAN (SUDUT KELILING, SUDUT PUSAT, PANJANG BUSUR, LUAS JURING DAN HUBUNGANNYA)

BAHAN AJAR MATEMATIKA SMP KELAS VIII LINGKARAN (SUDUT KELILING, SUDUT PUSAT, PANJANG BUSUR, LUAS JURING DAN HUBUNGANNYA) BAHAN AJAR MATEMATIKA SMP KELAS VIII LINGKARAN (SUDUT KELILING, SUDUT PUSAT, PANJANG BUSUR, LUAS JURING DAN HUBUNGANNYA) ANWARIL HAMIDY NIM. 15709251018 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

LAMPIRAN I. (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) LAMPIRAN I (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) 1.1 RPP Kelas Eksperimen Pertama Pertemuan Ke-1 1.2 RPP Kelas Eksperimen Pertama Pertemuan Ke-2 1.3 RPP Kelas Eksperimen Pertama Pertemuan Ke-3 1.4 RPP Kelas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 41 Semarang Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII/ Gasal Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan) A Standar Kompetensi 2 Memahami bentuk,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian LAMPIRAN 106 107 Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian 108 109 110 111 112 Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian 113 114 115 116 117 Lampiran 3 Kisi-kisi Soal Validitas 118 Kisi-kisi Instrumen Tes Formatif

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika 161 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Semester : II (Dua) Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan uraian pembahasan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Penerapan model pembelajaran kooperatif

Lebih terperinci

Lampiran A. Instrumen Penelitian. A.1 Angket Minat belajar matematika. A.2 Soal Pretest dan Posttest. A.3 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Lampiran A. Instrumen Penelitian. A.1 Angket Minat belajar matematika. A.2 Soal Pretest dan Posttest. A.3 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran LAMPIRAN 102 Lampiran A. Instrumen Penelitian A.1 Angket Minat belajar matematika A.2 Soal Pretest dan Posttest A.3 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran 103 LAMPIRAN A.1 ANGKET MINAT BELAJAR MATEMATIKA

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP NEGERI... Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VIII (Delapan) : II (Dua) ALJABAR Standar Kompetensi : 4. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya Kompetensi

Lebih terperinci

GARIS DAN SUDUT. (Materi SMP Kelas VII Semester1)

GARIS DAN SUDUT. (Materi SMP Kelas VII Semester1) GARIS DAN SUDUT (Materi SMP Kelas VII Semester1) Garis dan Sudut Memahami Kedudukan Garis dan Sudut a. Menemukan konsep titik, garis, dan bidang Dalam ilmu Geometri, terdapat beberapa istilah atau sebutan

Lebih terperinci

SILABUS PEMELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 1 Poncol Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : II (dua) GEOMETRI

SILABUS PEMELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 1 Poncol Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : II (dua) GEOMETRI Lampiran 1.1 45 Lampiran 1.2 46 47 Lampiran 2.1 SILABUS PEMELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 1 Poncol Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : II (dua) GEOMETRI Standar Kompetensi : 6. Memahami

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Bangun Datar dan Segitiga. serta menentukan ukurannya. : 1 x 40 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Bangun Datar dan Segitiga. serta menentukan ukurannya. : 1 x 40 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Standar Kompetensi Waktu : SMPN 3 Sidoarjo : Matematika : VII/2 : Bangun Datar dan Segitiga : Memahami

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika 171 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N Kubung Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Semester : II (Dua) Jumlah Pertemuan : x Pertemuan A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment yang dilakukan di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment yang dilakukan di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment yang dilakukan di SMP Negeri 1 Berbah dengan kelas VIII D sebagai kelas eksperimen

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN 140

LAMPIRAN LAMPIRAN 140 LAMPIRAN LAMPIRAN 140 LAMPIRAN A Perangkat Pembelajaran Lampiran A.1 : RPP Kelas Eksperimen 1 (dengan model pembelajaran CORE) Lampiran A.2 : RPP Kelas Eksperimen 2 (dengan model pembelajaran STAD) Lampiran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Kristen Petra 3 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/Satu Materi Pokok : Garis dan Sudut Alokasi Waktu : 4 jam @ 40 menit (2 Pertemuan)

Lebih terperinci

LAMPIRAN A.2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN)

LAMPIRAN A.2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN) 148 LAMPIRAN A.2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN) Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Bangun Datar Segi Empat Sub Pokok Bahasan : Persegi Panjang Kelas/Semester

Lebih terperinci

1. RPP LKS MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC

1. RPP LKS MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC LAMPIRAN F 374 LAMPIRAN F 1. RPP 376 2. LKS MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) 392 3. KUNCI JAWABAN LKS MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kegiatan siswa (LKS) berbasis pendekatan saintifik pada materi lingkaran untuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL (RPP 1) : SMP Negeri 1 Terbanggi Besar. Kelas / Semester : VIII / 2 : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL (RPP 1) : SMP Negeri 1 Terbanggi Besar. Kelas / Semester : VIII / 2 : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan) 45 RPP Konvensional Sekolah Mata Pelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL (RPP 1) : SMP Negeri 1 Terbanggi Besar : Matematika Kelas / Semester : VIII / 2 Alokasi waktu : 2 x 40 menit (1

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 1 SINGARAJA

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 1 SINGARAJA PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 1 SINGARAJA Jl. Gajah Mada No. 109 Telp. (0362) 22441 Fax. (0362) 2970 Website: http://www.smpn1singaraja.sch.id E-mail: smpn1_singaraja@yahoo.co.id

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII (Tujuh) Semester : 2 (Dua) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : ALJABAR 4. Menggunakan konsep

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perbandingan dan Skala Alokasi Waktu : 1 JP x 30 Menit ( 1 kali pertemuan

Lebih terperinci

1 Lembar Kerja Siswa LKS 1

1 Lembar Kerja Siswa LKS 1 1 LKS 1 Satuan Pendidikan : SMPN 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/ 2 Materi Pokok : Segitiga Standar Kompetensi 6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP dan MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII (Tujuh) Semester : 2 (Dua)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP dan MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII (Tujuh) Semester : 2 (Dua) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Seklah : SMP dan MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII (Tujuh) Semester : 2 (Dua) Standar Kmpetensi Kmpetensi Dasar Alkasi Waktu : GEOMETRI 5. Memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Penelitian eksperimen semu dilakukan untuk mengetahui pengaruh suatu perlakuan terhadap

Lebih terperinci

47

47 46 47 48 49 50 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran : SD Laboratorium Kristen Satya Wacana : Matematika Kelas / Semester : V/ 2 Materi Pokok : Sifat sifat bangun datar Waktu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (KELAS EKSPERIMEN II) : VII (Tujuh)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (KELAS EKSPERIMEN II) : VII (Tujuh) 146 LAMPIRAN VI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (KELAS EKSPERIMEN II) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi Waktu : SMP N 2 Talamau : Matematika : VII (Tujuh) : 2 (dua) : 2 x 40 menit. A.

Lebih terperinci

INSTRUMEN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

INSTRUMEN VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN VALIDITAS DAN RELIABILITAS 79 80 UJI VALIDITAS ANGKET Data diri Nama Lengkap : Sekolah : Kelas : Petunjuk pengisian! Di bawah ini terdapat sejumlah pernyataan tentang cara-cara yang kamu gunakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester : SMP XXX : Matematika : VIII / Gasal Standar Kompetensi : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Operasi pada pecahan bentuk aljabar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Operasi pada pecahan bentuk aljabar RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : SMP Negeri 3 Magelang : Matematika : VIII (Delapan) : (Satu) Standar Kompetensi :. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Kelompok Siswa Penelitian. Daftar Siswa Uji Coba Instrumen Pretest. Kelas VIII-A SMP 1 Susukan. Kelas VIII-A SMP 2 Susukan

Lampiran 1. Daftar Kelompok Siswa Penelitian. Daftar Siswa Uji Coba Instrumen Pretest. Kelas VIII-A SMP 1 Susukan. Kelas VIII-A SMP 2 Susukan 4 Lampiran. Daftar Kelompok Siswa Penelitian Daftar Siswa Uji Coba Instrumen Pretest Kelas VIII-A SMP Susukan No. Kode Nama. A. A 3. A3 4. A4 5. A5 6. A6 7. A7 8. A8 9. A9 0. A0. A. A 3. A3 4. A4 5. A5

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jadwal Penelitian

Lampiran 1. Jadwal Penelitian Lampiran 152 Lampiran 1. Jadwal Penelitian 153 Lampiran 1. 1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Jadwal Pelaksanaan Penelitian No. Hari, tanggal Kelas Materi 1. Kamis, 4 Mei 2016 VIII C Pretest (non-eksperimen)

Lebih terperinci

: Gradien dan Persamaan Garis Lurus

: Gradien dan Persamaan Garis Lurus PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 1 SINGARAJA Jl. Gajah Mada No. 109 Telp. (0362) 22441 Fax. (0362) 2970 Website: http://www.smpn1singaraja.sch.id E-mail: smpn1_singaraja@yahoo.co.id

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 KELOMPOK TTW

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 KELOMPOK TTW RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 KELOMPOK TTW Nama Sekolah : SMP N Berbah Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/Genap Alokasi Waktu : x 40 menit ( jam pelajaran) Standar Kompetensi :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika. Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika. Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan 189 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Semester : II (Dua) Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/ I. Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (5 JP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/ I. Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (5 JP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/ I Materi Pokok : Bilangan berpangkat Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (5 JP) A. Kompetensi Inti. Menghargai

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. NO. BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH 1. I Al-Qur an Surah Al-Alaq ayat 1-5

DAFTAR TERJEMAH. NO. BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH 1. I Al-Qur an Surah Al-Alaq ayat 1-5 6 Lampiran : Daftar Terjemah DAFTAR TERJEMAH NO. BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH. I Al-Qur an Surah Al-Alaq ayat -5 Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen I) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen I) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika 133 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen I) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Semester : II (Dua) Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian Lampiran 1. Surat Izin Penelitian Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Lampiran 3. Daftar Siswa Penelitian Kelas VIIG SMP Negeri 1 Bergas (Kelompok Eksperimen) No. Kode Nama 1 G1 2 G2

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Operasi pecahan pada bentuk aljabar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Operasi pecahan pada bentuk aljabar RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : SMP Negeri 3 Magelang : Matematika : VIII (Delapan) : 1 (Satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : 1.2 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : 1.2 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : SMP Negeri 3 Magelang : Matematika : VIII (Delapan) : (Satu) Standar Kompetensi :.Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi

Lebih terperinci

5. Siswa menerangkan kembali penjelasan kelompoknya kepada teman yang belum memahami materi 6. Guru meminta siswa mengerjakan latihan-latihan yang

5. Siswa menerangkan kembali penjelasan kelompoknya kepada teman yang belum memahami materi 6. Guru meminta siswa mengerjakan latihan-latihan yang INSTRUMEN OBSERVASI PADA PENELITIAN TENTANG IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA PEMBELAJARAN PAI KELAS IV DI SDN 15 PADANG PASIR, PADANG A. Pelaksanaan

Lebih terperinci

Geometri I. Garis m dikatakan sejajar dengan garis k, jika kedua garis terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tidak berpotongan

Geometri I. Garis m dikatakan sejajar dengan garis k, jika kedua garis terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tidak berpotongan Definisi 1.1 Garis m dikatakan memotong garis k, jika kedua garis terletak pada satu bidang datar dan bertemu satu bidang datar dan bertemu pada satu titik Definisi 1.2 Garis m dikatakan sejajar dengan

Lebih terperinci

360 putaran. Ukuran sudut yang lebih kecil dari derajat adalah menit ( ) dan detik ( )

360 putaran. Ukuran sudut yang lebih kecil dari derajat adalah menit ( ) dan detik ( ) BB 7 GRIS DN SUDUT. SUDUT 1. Pengertian Sudut Sudut dibentuk dari dua sinar yang titik pangkalnya berimpit. Sinar digambarkan berupa garis lurus yang di ujungnya tanda panah dan di pangkalnya tanda titik.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dalam penelitian ini perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1 )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1 ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1 ) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas / Semester Materi Pokok Sub Materi Pokok Pertemuan ke Alokasi Waktu : Matematika : SMPN 17 Bandung : IX / I : Bangun Ruang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. SURAT PENELITIAN. a. Surat Penelitian b. Surat keterangan telah melakukan penelitian

LAMPIRAN 1. SURAT PENELITIAN. a. Surat Penelitian b. Surat keterangan telah melakukan penelitian 37 LAMPIRAN 1. SURAT PENELITIAN a. Surat Penelitian b. Surat keterangan telah melakukan penelitian Lampiran 1a 38 lampiran 1b 39 40 LAMPIRAN 2. PERANGKAT PEMBELAJARAN a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran. Kelas / Semester : VII / 2. Alokasi waktu : 4 X 40 menit ( 2 X Pertemuan )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran. Kelas / Semester : VII / 2. Alokasi waktu : 4 X 40 menit ( 2 X Pertemuan ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Tema : SMP N 1 Ngaglik, Sleman : IPA : Lingkunganku tercemar Bahan Kimia dalam Rumah Tangga. Kelas / Semester : VII / 2 Alokasi waktu

Lebih terperinci

Oleh: Dyah Padmi NIM

Oleh: Dyah Padmi NIM PRODUK DARI PENELITIAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS LEARNING TRAJECTORY UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII Oleh: Dyah Padmi NIM. 13301241031 PROGRAM

Lebih terperinci

Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 Menerapkan Pembelajaran Menggunakan Model TPS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi

Lebih terperinci

Kajian Matematika SMP Palupi Sri Wijiyanti, M.Pd Semester/Kelas : 3A3 Tanggal Pengumpulan : 14 Desember 2015

Kajian Matematika SMP Palupi Sri Wijiyanti, M.Pd Semester/Kelas : 3A3 Tanggal Pengumpulan : 14 Desember 2015 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA TAHUN 2015 Mata Kuliah Dosen Pengampu : : Kajian Matematika SMP Palupi Sri Wijiyanti, M.Pd Semester/Kelas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMBELAJARAN KONVENSIONAL. A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMBELAJARAN KONVENSIONAL. A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi : LAMPIRAN 2 Lampiran 2.1 Lampiran 2.2 Lampiran 2.3 Lampiran 2.4 Lampiran 2.5 Lampiran 2.6 Lampiran 2.7 Lampiran 2.8 Lampiran 2.9 Lampiran 2.10 Lampiran 2.11 Lampiran 2.12 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lebih terperinci

Bab 7. Bangun Ruang Sisi Datar. Standar Kompetensi. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, serta menentukan ukuranya.

Bab 7. Bangun Ruang Sisi Datar. Standar Kompetensi. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, serta menentukan ukuranya. ab 7 angun Ruang Sisi Datar Standar Kompetensi Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, serta menentukan ukuranya. Kompetensi Dasar 4.1 Menentukan hubungan antara dua garis, serta besar

Lebih terperinci

Lampiran 1. 1 Surat Izin Penelitian

Lampiran 1. 1 Surat Izin Penelitian Lampiran 1. 1 Surat Izin Penelitian 159 Lampiran 1. 2 Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian 160 Lampiran 1. 3 Surat Permohonan Validasi (Validator I) 161 Lampiran 1. 4 Surat Permohonan Validasi (Validator

Lebih terperinci

HUBUNGAN SATUAN PANJANG DENGAN DERAJAT

HUBUNGAN SATUAN PANJANG DENGAN DERAJAT GEOMETRI BIDANG Pada bab ini akan dibahas bentuk-bentuk bidang dalam ruang dimensi dua, keliling serta luasan dari bidang tersebut, bentuk ini banyak kaitannya dengan kegiatan ekonomi (bisnis dan manajemen)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika. Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika. Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan 198 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N Kubung Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Semester : II (Dua) Jumlah Pertemuan : x Pertemuan A. Standar Kompetensi dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Singaraja Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 40 menit A. Standar Kompetensi. Memahami bentuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (KELAS EKSPERIMEN I) : VII (Tujuh)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (KELAS EKSPERIMEN I) : VII (Tujuh) 116 LAMPIRAN V RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (KELAS EKSPERIMEN I) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi Waktu : SMP N 2 Talamau : Matematika : VII (Tujuh) : 2 (dua) : 2 x 40 menit. A. Standar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP. Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII (tujuh) / 2 Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, serta

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Singaraja Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 40 menit A. Standar Kompetensi x. Memahami bentuk

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi L A M P I R A N 56 Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi 57 Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian 58 Lampiran 3 Surat Keterangan Melakukan Penelitian 59 Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SD YIMI FDS Gresik : Matematika : III/2 : 6 35 menit (3 kali pertemuan) Standar Kompetensi : 3. Memahami pecahan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Mengidentifikasi faktor suku aljabar bentuk selisih dua kuadrat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Mengidentifikasi faktor suku aljabar bentuk selisih dua kuadrat RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : SMP Negeri 3 Magelang : Matematika : VIII (Delapan) : 1 (Satu) Standar Kompetensi : 1.Memahami bentuk aljabar, relasi,

Lebih terperinci

RENCANA PERENCANAAN PRAKTIKUM

RENCANA PERENCANAAN PRAKTIKUM RENCANA PERENCANAAN PRAKTIKUM Satuan Pendidikan : SMP / MTs -------------- Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII/2 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan) A. Standar Kompetensi 6. Memahami

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran. Kelas / Semester : VII / 2. Alokasi waktu : 4 X 40 menit ( 2 X Pertemuan )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran. Kelas / Semester : VII / 2. Alokasi waktu : 4 X 40 menit ( 2 X Pertemuan ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Tema : SMP N 1 Ngaglik, Sleman : IPA : Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia dalam Rumah Tangga. Kelas / Semester : VII / 2 Alokasi waktu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment yang dilakukan di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment yang dilakukan di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment yang dilakukan di SMP Negeri 1 Pakem dengan kelas VIII D sebagai kelas eksperimen

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP/MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII (Delapan)/ Genap Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Lebih terperinci

TABEL NILAI HASIL BELAJAR AWAL

TABEL NILAI HASIL BELAJAR AWAL 46 TABEL NILAI HASIL BELAJAR AWAL NO. NAMA NILAI KETUNTASAN 1 KA 70 Tuntas 2 DS 25 Tidak tuntas 3 MI 45 Tidak tuntas 4 AL 40 Tidak tuntas 5 YM 45 Tidak tuntas 6 HG 45 Tidak tuntas 7 DR 50 Tidak tuntas

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/1 Standar Kompetensi :3. Menghitung bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah

Lebih terperinci

D. GEOMETRI 2. URAIAN MATERI

D. GEOMETRI 2. URAIAN MATERI D. GEOMETRI 1. TUJUAN Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta diklat memahami dan dapat menjelaskan unsur-unsur geometri, hubungan titik, garis dan bidang; sudut; melukis bangun geometri; segibanyak;

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu : SMA Negeri 1 Sukasada : Matematika : X/1 (Ganjil) : 2 x 45 menit (1 pertemuan) I. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Pendahuluan. A. Standar Kompetensi 3. Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah

Pendahuluan. A. Standar Kompetensi 3. Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Mata Pelajaran Kelas Semester : Matematika : IV (Empat) : I (Satu) Pendahuluan A. Standar Kompetensi 3. Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan

Lebih terperinci

GARIS SINGGUNG LINGKARAN

GARIS SINGGUNG LINGKARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN Oleh: ZAINUL GUFRON SYAHRONI NIM. 070210191048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

GARIS SINGGUNG LINGKARAN

GARIS SINGGUNG LINGKARAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN Oleh: ZAINUL GUFRON SYAHRONI NIM. 07010191048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN. A. Standar Kompetensi 6. Memahami konsep segiempat serta menentukan ukurannya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN. A. Standar Kompetensi 6. Memahami konsep segiempat serta menentukan ukurannya LAMPIRAN A.2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan ke- Alokasi Waktu : SMPN 2 Padang : Matematika : VII/2 : 1 (satu) : 2 x 40 menit A. Standar

Lebih terperinci

Menemukan Dalil Pythagoras

Menemukan Dalil Pythagoras Dalil Pythagoras Menemukan Dalil Pythagoras 1. Perhatikan gambar di bawah ini. Segitiga ABC adalah sebuah segitiga siku-siku di B dengan sisi miring AC. Jika setiap petak luasnya 1 satuan, tentukan luas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. Masing-masing siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. Masing-masing siklus 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dua kali pertemuan dengan alokasi waktu untuk satu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Kristen Kanaan Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : VIII /1 Materi Pokok : Cahaya dan Alat Optik Alokasi Waktu : 6x40 menit (2 Pertemuan)

Lebih terperinci

Lampiran A. Instrumen Penelitian. A.1. Kisi-kisi angket. A.2. Angket. A.3. Kisi-kisi pretest. A.4. Soal pretest

Lampiran A. Instrumen Penelitian. A.1. Kisi-kisi angket. A.2. Angket. A.3. Kisi-kisi pretest. A.4. Soal pretest LAMPIRAN 123 Lampiran A. Instrumen Penelitian A.1. Kisi-kisi angket A.2. Angket A.3. Kisi-kisi pretest A.4. Soal pretest A.5. Kunci jawaban dan pedoman penskoran pretest A.6. Kisi-kisi posttest A.7. Soal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun evaluasinya. Tuntutan terhadap kualitas semakin diperhatikan untuk. untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi masa depan.

BAB I PENDAHULUAN. maupun evaluasinya. Tuntutan terhadap kualitas semakin diperhatikan untuk. untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi masa depan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi telah menjadi bagian dari setiap aspek kehidupan termasuk pendidikan. Era gobalisasi ditandai dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MA NEGERI OLAK KEMANG KOTA JAMBI : Matematika : XI / II (Genap) : Transformasi Geometri : 9 x 45

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas IX Kelompok 3 : 1. Afirah Nurhodijah (3115141678) 2. Adetia Suryani Tantry (3115141682) 3. Rifki Alfian Priatna (3115141684) 4. Eliyana

Lebih terperinci

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU RAYON 44 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU RAYON 44 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU RAYON 44 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KE-2 MATA PELAJARAN : MATEMATIKA NAMA : GUNAWAN SUSILO NOMOR PESERTA : 11-0515-180-1-1720

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Disusun oleh: ARLINA AGUNG A

LAMPIRAN. Disusun oleh: ARLINA AGUNG A 90 LAMPIRAN PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN PROJECT BASED LEARNING ( PTK Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Cepogo Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012) Disusun

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X / Genap Standar Kompetensi : 5. Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran 1: RPP Metode Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMP Kristen 2 Salatiga : Matematika :

Lebih terperinci