BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan 05 Agustus 2017 di SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten
|
|
- Hadi Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 10 Juli sampai dengan 05 Agustus 2017 di SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat, diperoleh data hasil kemampuan pemahaman konsep peserta didik. Deskripsi data mengenai kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik berguna untuk melihat tingkat kemampuan pemahaman konsep peserta didik berdasarkan rubrik analitik kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik. Kemampuan pemahaman konsep merupakan salah satu tujuan penting dari pembelajaran, memberikan pengertian bahwa materimateri yang diajarkan kepada peserta didik bukan hanya sebagai hafalan, namun lebih dari itu dengan pemahaman peserta didik dapat lebih mengerti akan konsep materi pelajaran itu sendiri. Pada pertemuan pertama, ada beberapa diantara peserta didik yang kurang setuju dengan pembagian anggota kelompok yang sudah ditetapkan. Peserta didik tersebut ingin satu kelompok dengan teman dekatnya. Namun, setelah diberi penjelasan, akhirnya peserta didik tersebut menerima keputusan yang telah ditetapkan oleh pendidik. Berdasarkan langkah-langkah pembelajaran yang telah dikemukakan agar pembelajaran berjalan dengan lancar dan sesuai dengan keadaan, tempat dan waktu yang telah ditetapkan, maka peneliti memodifikasinya. 62
2 63 Pada awal pembelajaran pendidik membagi peserta didik ke dalam empat atau lima orang dalam satu kelompok dengan kemampuan akademis yang berbeda. Pendidik menentukan warna kartu untuk masing-masing kelompok. Pendidik menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dengan teknik quick on the draw. Pendidik meminta peserta didik untuk mengamati dan membaca materi yang ada dalam buku tentang pengertian suku, koefisien, variable dan konstanta. Kemudian operasi aljabar yaitu penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar. Setelah 5 menit pendidik menyuruh peserta didik mengantar kartu soal dan jawaban ke meja pendidik. Pendidik memeriksa jawaban dari masingmasing kelompok. Jika jawaban benar pertanyaan kedua dari warna set kartu masing-masing kelompok boleh diambil. Begitu pun pertanyaan selanjutnya. Jika jawaban tidak benar maka pendidik menyuruh peserta didik kembali ke kelompok untuk mendiskusikan soal lagi dan peserta didik yang maju ke depan mengantar jawaban adalah peserta didik ketiga dan begitupun selanjutnya, semua anggota kelompok. Kelompok yang pertama menjawab semua pertanyaan dinyatakan sebagai pemenang, kelompok pemenang membahas pertanyaan di depan kelas yaitu kelompok 3, salah satu anggota kelompok 3 menjelaskan jawaban di depan kelas, kelompok lain diberikan kesempatan untuk menanyakan jawaban yang belum dipahaminya, kemudian kelompok 3 diberi penghargaan berupa nilai yang tinggi.
3 64 Pada pertemuan kedua, peserta didik duduk bersama dengan anggota kelompok yang sudah ditentukan dan warna kelompok sesuai dengan yang sudah ditentukan pada pertemuan sebelumnya. Pendidik meminta peserta didik untuk mengamati dan membaca materi yang ada dalam buku tentang perkalian bentuk aljabar. Pendidik menyiapkan satu set pertanyaan yang ditulis pada satu set kartu yang terdiri dari empat buah soal dan meletakkan satu set kartu di atas meja pendidik. Pendidik memberikan aba-aba dengan kata mulai. Pada katakata mulai satu orang dari tiap kelompok lari ke meja pendidik untuk mengambil pertanyaan pertama sesuai dengan warna kelompok dan membawa kartu soal ke kelompok. Dengan menggunakan materi sumber, kelompok tersebut mencari dan menulis jawaban di kertas terpisah. Setelah 5 menit pendidik menyuruh peserta didik mengantar kartu soal dan jawaban ke meja pendidik. Pendidik memeriksa jawaban dari masingmasing kelompok. Jika jawaban benar pertanyaan kedua dari warna set kartu masing-masing kelompok boleh diambil. Begitu pun pertanyaan selanjutnya. Jika jawaban tidak benar maka pendidik menyuruh peserta didik kembali ke kelompok untuk mendiskusikan soal lagi dan peserta didik yang maju ke depan mengantar jawaban adalah peserta didik ketiga dan begitupun selanjutnya, semua anggota kelompok. Kelompok yang pertama menjawab semua pertanyaan dinyatakan sebagai pemenang, kelompok pemenang membahas pertanyaan di depan kelas yaitu kelompok 4, salah satu anggota kelompok 4 menjelaskan jawaban di depan kelas, kelompok lain diberikan kesempatan untuk menanyakan jawaban
4 65 yang belum dipahaminya, kemudian kelompok 4 diberi penghargaan berupa nilai yang tinggi. Pada pertemuan ketiga, peserta didik duduk bersama dengan anggota kelompok yang sudah ditentukan dan warna kelompok sesuai dengan yang sudah ditentukan pada pertemuan sebelumnya. Pendidik meminta peserta didik untuk mengamati dan membaca materi yang ada dalam buku tentang pembagian bentuk aljabar. Pendidik menyiapkan satu set pertanyaan yang ditulis pada satu set kartu yang terdiri dari tiga buah soal dan meletakkan satu set kartu di atas meja pendidik. Pendidik memberikan aba-aba dengan kata mulai. Pada kata-kata mulai satu orang dari tiap kelompok lari ke meja pendidik untuk mengambil pertanyaan pertama sesuai dengan warna kelompok dan membawa kartu soal ke kelompok. Dengan menggunakan materi sumber, kelompok tersebut mencari dan menulis jawaban di kertas terpisah. Setelah 5 menit pendidik menyuruh peserta didik mengantar kartu soal dan jawaban ke meja pendidik. Pendidik memeriksa jawaban dari masingmasing kelompok. Jika jawaban benar pertanyaan kedua dari warna set kartu masing-masing kelompok boleh diambil. Begitu pun pertanyaan selanjutnya. Jika jawaban tidak benar maka pendidik menyuruh peserta didik kembali ke kelompok untuk mendiskusikan soal lagi dan peserta didik yang maju ke depan mengantar jawaban adalah peserta didik ketiga dan begitupun selanjutnya, semua anggota kelompok. Kelompok yang pertama menjawab semua pertanyaan dinyatakan sebagai pemenang, kelompok pemenang membahas pertanyaan di depan kelas
5 66 yaitu kelompok 2, salah satu anggota kelompok 2 menjelaskan jawaban di depan kelas, kelompok lain diberikan kesempatan untuk menanyakan jawaban yang belum dipahaminya. kemudian kelompok 2 diberi penghargaan berupa hadiah pena (masing-masing anggota kelompok pemenang mendapat satu buah pena). Hal ini membuat kelompok lain bersemangat untuk menjadi kelompok pemenang. Peserta didik tersebut menginginkan hal yang sama untuk pertemuan selanjutnya. Pada pertemuan keempat, peserta didik duduk bersama dengan anggota kelompok yang sudah ditentukan dan warna kelompok sesuai dengan yang sudah ditentukan pada pertemuan sebelumnya. Pendidik meminta peserta didik untuk mengamati dan membaca materi yang ada dalam buku tentang menyederhanakan bentuk aljabar. Pendidik menyiapkan satu set pertanyaan yang ditulis pada satu set kartu dan meletakkan satu set kartu di atas meja pendidik. Pendidik memberikan aba-aba dengan kata mulai. Pada kata-kata mulai satu orang dari tiap kelompok lari ke meja pendidik untuk mengambil pertanyaan pertama sesuai dengan warna kelompok dan membawa kartu soal ke kelompok. Dengan menggunakan materi sumber, kelompok tersebut mencari dan menulis jawaban di kertas terpisah. Setelah 5 menit pendidik menyuruh peserta didik mengantar kartu soal dan jawaban ke meja pendidik. Pendidik memeriksa jawaban dari masingmasing kelompok. Jika jawaban benar pertanyaan kedua dari warna set kartu masing-masing kelompok boleh diambil. Begitu pun pertanyaan selanjutnya. Jika jawaban tidak benar maka pendidik menyuruh peserta didik kembali ke
6 67 kelompok untuk mendiskusikan soal lagi dan peserta didik yang maju ke depan mengantar jawaban adalah peserta didik ketiga dan begitupun selanjutnya, semua anggota kelompok. Kelompok yang pertama menjawab semua pertanyaan dinyatakan sebagai pemenang, kelompok pemenang membahas pertanyaan di depan kelas yaitu kelompok 4, salah satu anggota kelompok 4 menjelaskan jawaban di depan kelas, kelompok lain diberikan kesempatan untuk menanyakan jawaban yang belum dipahaminya, kemudian kelompok 4 diberi penghargaan berupa hadiah pena (masing-masing anggota kelompok pemenang mendapat satu buah pena). Ketika melaksanakan penelitian dengan menggunakan teknik quick on the draw peserta didik terlihat aktif dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Pada kelas eksperimen tes akhir dilakukan terhadap 21 orang peserta didik dan kelas kontrol 20 orang peserta didik. Hasil perolehan nilai tes akhir kelas sampel dapat dilihat pada (Lampiran XVI). Berdasarkan nilai tes ini selanjutnya dikelompokkan berdasarkan indikator kemampuan pemahaman konsep dan dicari nilai rata-rata setiap indikator untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kesimpulan hasil pengelompokan dan perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
7 68 Tabel 4.1 Pengelompokkan Nilai Tes Akhir Kemampuan Pemahaman Konsep Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol No Indikator Kemampuan Pemahaman Konsep Soal Skor Eksperimen Kontrol 1. Menyatakan ulang sebuah 1a,1b konsep 2. Mengklasifikasikan objek 2a,2b menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya 3. Mengaplikasikan objek atau algoritma pemecahan masalah 3, 4 dan Dilihat dari tabel di atas, pada indikator kemampuan pemahaman konsep yang pertama untuk soal nomor 1a dan 1b, peserta didik di kelas eksperimen mendapatkan nilai rata-rata Sedangkan untuk peserta didik kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata Pada indikator kedua untuk soal nomor 2a dan 2b, peserta didik di kelas eksperimen mendapatkan nilai rata-rata Sedangkan untuk peserta didik kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata Pada indikator ketiga untuk soal nomor 3, 4 dan 5, peserta didik kelas eksperimen mendapatkan nilai rata-rata Sedangkan untuk peserta didik kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata Selain itu nilai rata-rata setiap indikator kemampuan pemahaman konsep pada kelas sampel dapat juga dilihat pada diagram berikut :
8 Nilai Rata-Rata setiap Indikator Kemampuan Pemahaman Konsep 69 y Indikator Kemampuan Pemahaman Konsep x Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Gambar 4.1: Nilai Rata-Rata setiap Indikator Kemampuan Pemahaman Konsep pada Kelas Sampel. Keterangan: 1 Menyatakan ulang sebuah konsep 2 Mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya 3 Mengaplikasikan objek atau algoritma pemecahan masalah Dari deskripsi data di atas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata hasil tes akhir kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas eksperimen pada setiap indikator lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil tes akhir kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas kontrol. Selanjutnya dicari skor rata-rata ( ), standar deviasi ( ), skor tertinggi ( ) dan skor terendah ( ). Kesimpulan hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
9 70 Tabel 4.2 Deskripsi Data Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Besaran Eksperimen Kontrol Standar Deviasi ( ) Variances( ) Jumlah Ketuntasan Individu 11 6 Persentase Ketuntasan Klasikal % 30% Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata tes akhir peserta didik kelas eksperimen yang terdiri dari 21 orang peserta didik yaitu lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil belajar kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas kontrol yang terdiri dari 20 orang peserta didik yaitu Variansi kelas eksperimen yaitu dan variansi kelas kontrol yaitu Standar deviasi kelas eksperimen yaitu dan standar deviasi kelas kontrol yaitu Nilai maksimum hasil tes akhir kelas eksperimen yaitu 100 lebih tinggi dari nilai maksimum hasil tes akhir kelas kontrol yaitu dan nilai minimum kelas eksperimen yaitu lebih tinggi dari kelas kontrol yaitu 30. Berdasarkan KKM yang telah ditetapkan di SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat yaitu 75 pada pelajaran matematika dari tes akhir kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik pada kelas eksperimen diketahui bahwa 11 orang peserta didik mendapat nilai KKM, sedangkan pada kelas kontrol hanya 6 orang peserta didik, sehingga persentase ketuntasan masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut
10 71 adalah % dan 30%. Artinya kemampuan pemahaman konsep matematis kelas eksperimen lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematis kelas kontrol. Jika dilihat dari nilai tes akhir matematika peserta didik, untuk kelas eksperimen, peserta didik yang awalnya hanya tuntas 3 orang dari 21 orang peserta didik menjadi 11 orang dari 21 orang yaitu bertambah 8 orang atau meningkat sebesar % sedangkan kelas kontrol peserta didik yang awalnya hanya tuntas 4 orang dari 20 orang peserta didik menjadi 6 orang peserta didik yaitu bertambah 2 orang atau meningkat sebesar 30%. Hal ini berarti terdapat perbedaan hasil kemampuan pemahaman konsep matematis kelas eksperimen dan kelas kontrol dimana hasil kemampuan pemahaman konsep matematis kelas eksperimen lebih baik dibandingkan hasil kemampuan pemahaman konsep matematis kelas kontrol. B. Analisis Data Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan, apakah diterima atau ditolak. Hipotesis diuji dengan menggunakan uji-t. Sebelum menggunakan uji-t terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas terhadap kedua kelas sampel. 1. Uji Normalitas Uji normalitas data hasil belajar kemampuan pemahaman konsep matematis kelas sampel bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji yang digunakan adalah uji liliefors.
11 72 a. Uji normalitas kelas eksperimen Berdasarkan pengujian untuk kelas eksperimen diperoleh: dan, karena ( ) maka diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen berdistribusi normal pada taraf kepercayaan. b. Uji normalitas kelas kontrol Berdasarkan pengujian untuk kelas kontrol diperoleh: dan, karena ( ) maka diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas kontrol berdistribusi normal pada taraf kepercayaan. Berdasarkan perhitungan uji normalitas dengan menggunakan uji liliefors, diperoleh hasil perhitungan seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kelas Sampel dengan Menggunakan Uji Liliefors No. Kelas Kesimpulan Keterangan 1. Eksperimen Data Normal 2. Kontrol Data Normal Dengan demikian dapat disimpulkan kedua kelas sampel berdistribusi normal.untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada (Lampiran XVII). Dalam melakukan uji normalitas, penulis juga menggunakan SPSS(Statistical Product and Service Solution). Diperoleh output sebagai berikut:
12 73 Gambar 4.2 Grafik Normalitas Kelas Eksperimen Gambar 4.3 Grafik Normalitas Kelas Kontrol
13 74 Tabel 4.4 Tests of Normality Kelas Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic Df Sig. Nilai Eksperimen Kontrol a. Lilliefors Significance Correction Berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol didapat tingkat signifikan lebih besar dari 0.05 yaitu dan Sedangkan berdasarkan uji Shapiro-Wilk memiliki nilai probabilitas lebih besar dari 0.05 yaitu dan 0.082, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas sampel berdistribusi normal. 2. Uji Homogenitas Uji homogenitas variansi ini bertujuan untuk melihat kedua kelompok data mempunyai variansi yang homogen atau tidak.secara manual uji homogenitas variansi dilakukan dengan uji F.. Keterangan: Sebaran Variansi kelas eksperimen Variansi kelas kontrol Terima jika
14 75 Berdasarkan rumus di atas, diperoleh nilai dari kedua kelas sampel yaitu: dan berdasarkan tabel distribusi F diperoleh nilai untuk taraf nyata dan derajat kebebasan ( ) ( ) ( ) adalah Maka diperoleh ( ) ( ) sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas sampel memiliki variansi yang homogen.perhitungan lebih jelas dapat dilihat pada (Lampiran XVIII). Selain itu, berdasarkan pengujian dengan SPSS, diperoleh output yang terdapat pada tabel di bawah ini: Nilai Tabel 4.5 Test of Homogeneity of Variances Levene Statistic df1 df2 Sig Keterangan: Jumlah kelas sampel ( ) Jumlah sampel jumlah kelas sampel ( ) Sig. Probabilitas Berdasarkan tabel Test of Homogeneity of Variances terlihat bahwa Levene Statistic adalah dengan nilai probabilitas Oleh karena nilai probabilitasnya lebih besar dari diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas sampel mempunyai variansi yang sama.
15 76 3. Uji Hipotesis Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas diketahui bahwa skor tes hasil belajar kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik pada kedua kelas sampel berdistribusi normal dan memiliki variansi yang homogen, selanjutnya dilakukan uji hipotesis. Pada uji hipotesis, uji yang digunakan adalah uji hipotesis satu arah. Rumusan hipotesisnya sebagai berikut: Kriteria diterima jika pada daftar distribusi- dengan derajat kebebasan dan 0.05 ditolak jika pada distribusi- dengan derajat kebebasan dan Dari data akhir hasil belajar kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik dan pengolahan uji- yang dilakukan maka diperoleh dan dengan taraf kepercayaan. Batas daerah terima adalah sedangkan yang diperoleh adalah Ini berarti berada di luar daerah penerimaan. Karena maka ditolak dan diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik yang diajarkan dengan teknik quick on the draw lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematis peserta
16 77 didik yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada peserta didik kelas VIII SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Perhitungan lebih jelas dapat dilihat pada (Lampiran XVIII). C. Pembahasan Berdasarkan hasil deskripsi dan analisis data diperoleh bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan pengamatan peneliti selama penelitian, tampak bahwa dalam proses belajar mengajar peserta didik pada kelas eksperimen lebih tertarik untuk belajar daripada kelas kontrol. Hal ini disebabkan karena teknik pembelajaran yang diterapkan berbeda dari biasanya. Pada kelas eksperimen kegiatan pembelajaran yang diajarkan adalah Teknik quick on the draw. Quick on the draw merupakan kompetisi antar kelompok dimana yang menjadi pemenang dalam kompetisi ini adalah kelompok yang mampu menjawab satu set pertanyaan dengan cepat. Semua kelompok akan bersaing karena masing-masing kelompok diberikan tenggang waktu untuk menyelesaikan kartu soal. Seperti yang diungkapkan oleh Paul Ginnis (2008: 163) Quick on the draw adalah sebuah aktivitas riset dengan insentif bawaan untuk kerja tim dan kecepatan. Teknik quick on the draw adalah suatu teknik pembelajaran yang menuntut aktivitas dan kerja sama peserta didik dalam mencari, menyelesaikan dan melaporkan informasi dari berbagai sumber dalam sebuah suasana permainan yang mengarah pada pacuan kelompok melalui aktivitas kerja tim dan kecepatannya. Dengan suasana permainan dalam pembelajaran
17 78 maka akan menarik dan menimbulkan efek kreatifitas dalam belajar peserta didik. Adapun langkah-langkah pelaksanaan teknik quick on the draw menurut Paul Ginnis (2008: ) yaitu : a. Siapkan satu set pertanyaan, misalnya sepuluh, mengenai topik yang sedang dibahas. Buat cukup salinan agar tiap kelompok punya sendiri. Tiap pertanyaan harus dikartu terpisah. Tiap set pertanyaan sebaiknya di kartu dengan warna berbeda. Letakkan set tersebut di atas meja pendidik, angka menghadap atas, nomor 1 di atas. b. Bagi kelas ke dalam kelompok bertiga. Beri warna untuk tiap kelompok sehingga mereka dapat mengenali set pertanyaan mereka di meja pendidik. c. Beri tiap kelompok materi sumber yang terdiri dari jawaban untuk semua pertanyaan, satu kopi tiap peserta didik. Ini bisa hanya berupa halaman tertentu dari buku teks biasanya. Jawaban sebaiknya tidak begitu jelas: idenya adalah agar siswa harus mencari dalam teks. d. Pada kata mulai, satu orang dari tiap kelompok lari ke meja pendidik, mengambil pertanyaan pertama menurut warna mereka dan kembali membawanya ke kelompok. e. Dengan menggunakan materi sumber, kelompok tersebut mencari dan menulis jawaban di lembar kertas terpisah. f. Jawaban dibawa ke pendidiknya oleh orang kedua. Pendidik memeriksa jawaban. Jika jawaban akurat dan lengkap, pertanyaan kedua dari tumpukan warna mereka diambil dan seterusnya. Jika ada jawaban yang tidak akurat atau tidak lengkap, pendidik menyuruh sang pelari kembali ke kelompok dan mencoba lagi. Penulis dan pelari harus bergantian. g. Saat satu peserta didik sedang berlari lainnya memindai sumbernya dan membiasakan diri dengan isinya sehingga mereka dapat menjawab pertanyaan nantinya dengan lebih efisien. Ide yang bagus untuk membuat beberapa pertanyaan pertama cukup mudah dan pendek, hanya agar momentumnya mengena. h. Kelompok pertama yang menjawab semua pertanyaan menang. i. Kemudian pendidik membahas semua pertanyaan dengan kelas dan catatan tertulis dibuat. Pada pertemuan pertama, ada beberapa diantara peserta didik yang kurang setuju dengan pembagian anggota kelompok yang sudah ditetapkan. Peserta didik tersebut ingin satu kelompok dengan teman dekatnya. Namun, setelah diberi penjelasan, akhirnya peserta didik tersebut menerima keputusan
18 79 yang telah ditetapkan oleh pendidik. Berdasarkan langkah-langkah pembelajaran yang telah dikemukakan agar pembelajaran berjalan dengan lancar dan sesuai dengan keadaan, tempat dan waktu yang telah ditetapkan, maka peneliti memodifikasinya. Pada awal pembelajaran pendidik membagi peserta didik ke dalam empat atau lima orang dalam satu kelompok dengan kemampuan akademis yang berbeda. Pendidik menentukan warna kartu untuk masing-masing kelompok. Pendidik menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dengan teknik quick on the draw. Pendidik meminta peserta didik untuk mengamati dan membaca materi yang ada dalam buku kemudian pendidik menjelaskan materi pelajaran. Setelah 5 menit pendidik menyuruh peserta didik mengantar kartu soal dan jawaban ke meja pendidik. Pendidik memeriksa jawaban dari masingmasing kelompok. Jika jawaban benar pertanyaan kedua dari warna set kartu masing-masing kelompok boleh diambil. Begitu pun pertanyaan selanjutnya. Jika jawaban tidak benar maka pendidik menyuruh peserta didik kembali ke kelompok untuk mendiskusikan soal lagi dan peserta didik yang maju ke depan mengantar jawaban adalah peserta didik ketiga dan begitupun selanjutnya, semua anggota kelompok. Kelompok yang pertama menjawab semua pertanyaan dinyatakan sebagai pemenang, kelompok pemenang membahas pertanyaan di depan kelas, kemudian diberi penghargaan berupa nilai yang tinggi dan hadiah pena.
19 80 Pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada kurikulum Menurut Rusman (2015: 92) kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga Negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia. Adapun komponen pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Pada pertemuan pertama, pendidik mengarahkan peserta didik untuk bersiap dalam mengikuti proses pembelajaran. Pendidik meminta peserta didik untuk mengamati materi yang ada dalam buku tentang suku, koefisien, variabel dan konstanta serta operasi bentuk aljabar yaitu penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencatat materi dan menanyakan materi yang belum dipahami peserta didik. Setelah itu pendidik memberikan soal latihan kepada peserta didik kemudian menunjuk salah satu peserta didik untuk menjelaskan jawaban yang telah dikerjakan di depan kelas. Pendidik mengoreksi jawaban peserta didik kemudian meminta peserta didik yang lain untuk menanyakan tentang jawaban tersebut. Pendidik memberikan pemantapan materi pelajaran. Pendidik membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi pelajaran kemudian memberikan pekerjaan rumah kepada peserta didik dan meminta peserta didik untuk membaca materi pada pertemuan berikutnya yaitu tentang perkalian bentuk aljabar.
20 81 Pada pertemuan kedua, pendidik mengarahkan peserta didik untuk bersiap dalam mengikuti proses pembelajaran. Pendidik meminta peserta didik untuk mengamati materi yang ada dalam buku tentang perkalian bentuk aljabar. Setelah itu pendidik memberikan soal latihan kepada peserta didik kemudian menunjuk salah satu peserta didik untuk menjelaskan jawaban yang telah dikerjakan di depan kelas. Pendidik mengoreksi jawaban peserta didik kemudian meminta peserta didik yang lain untuk menanyakan tentang jawaban tersebut. Pada pertemuan ketiga, pendidik mengarahkan peserta didik untuk bersiap dalam mengikuti proses pembelajaran. Pendidik meminta peserta didik untuk mengamati materi yang ada dalam buku, tentang pembagian bentuk aljabar. Setelah itu pendidik memberikan soal latihan kepada peserta didik kemudian menunjuk salah satu peserta didik untuk menjelaskan jawaban yang telah dikerjakan di depan kelas. Pendidik mengoreksi jawaban peserta didik kemudian meminta peserta didik yang lain untuk menanyakan tentang jawaban tersebut. Pendidik memberikan pemantapan materi pelajaran. Pada pertemuan keempat, pendidik mengarahkan peserta didik untuk bersiap dalam mengikuti proses pembelajaran. Pendidik meminta peserta didik untuk mengamati materi yang ada dalam buku tentang menyederhanakan bentuk aljabar. Setelah itu pendidik memberikan soal latihan kepada peserta didik kemudian menunjuk salah satu peserta didik untuk menjelaskan jawaban yang telah dikerjakan di depan kelas. Pendidik mengoreksi jawaban peserta
21 82 didik kemudian meminta peserta didik yang lain untuk menanyakan tentang jawaban tersebut. Saat pendidik menyuruh peserta didik mengamati materi pembelajaran hanya sebagian yang mengamati. Sewaktu dibimbing untuk bertanya, yang bertanya hanya beberapa orang saja kepada pendidik. Hal yang menyebabkan rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik pada kelas kontrol adalah kurangnya keaktifan peserta didik mengikuti pembelajaran dan jika soal yang diberikan oleh pendidik berubah sedikit dari contoh soal, peserta didik mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal. Apabila ditinjau dari tes akhir, diperoleh bahwa hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas eksperimen dengan menggunakan teknik Quick On The Draw lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran kurikulum Hal ini terlihat dari nilai rata-rata kela eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Rata-rata pada kelas eksperimen adalah sedangkan kelas kontrol dan nilai tertinggi kelas eksperimen adalah 100 sedangkan kelas kontrol adalah 86.67, serta nilai terendah kelas eksperimen adalah sedangkan kelas kontrol adalah 30. Pada kelas eksperimen jumlah peserta didik yang mencapai nilai lebih dari atau sama dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan oleh SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat yaitu 75, sebanyak 11 peserta didik dengan persentase %. Sedangkan pada kelas kontrol sebanyak 6 peserta didik dengan persentase ketuntasan 30%.Sehingga
22 83 dapat terlihat bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hasil penelitian yang dilakukan di kelas VIII SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat, terlihat bahwa eksperimentasi teknik Quick On The Draw mampu meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik. Berdasarkan hal di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman matematis peserta didik yang diajar dengan menggunakan teknik quick on the draw lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik menggunakan pembelajaran konvensional atau dalam hal ini pembelajaran kurikulum D. Keterbatasan Penelitian Dalam melakukan penelitian banyak terdapat kekurangan penulis, antara lain: 1. Sebagian peserta didik keberatan dengan pembagian kelompok karena berpisah dengan teman dekatnya. 2. Diskusi kelompok terkendala keterbatasan waktu, sehingga terkadang presentasi hasil diskusi tergesa-gesa. 3. Ada beberapa peserta didik yang kurang serius mengikuti diskusi kelompok. Hal ini terjadi karena peserta didik mengandalkan kemampuan peserta didik yang lain dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh pendidik.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Kemudian data tentang hasil belajar
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Bagian ini merupakan deskripsi data dari instrumen yang digunakan pada penelitian yaitu berupa data tentang aktivitas siswa dalam belajar matematika
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. peserta didik dengan Eksperimentasi Model Kooperatif Kancing Gemerincing
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data penelitian yang dideskripsikan yaitu data pemahaman konsep peserta didik dengan Eksperimentasi Model Kooperatif Kancing Gemerincing (Talking Chips) disertai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian, maka penelitian ini
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian, maka penelitian ini termasuk pada penelitian eksperimen semu (quasy experimental research). Seperti yang dikemukakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bagian ini merupakan deskripsi data dari instrumen yang digunakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Bagian ini merupakan deskripsi data dari instrumen yang digunakan pada penelitian yaitu berupa data tentang aktivitas siswa dalam belajar matematika
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bagian ini merupakan deskripsi data dari instrumen yang digunakan
A. Deskripsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bagian ini merupakan deskripsi data dari instrumen yang digunakan pada penelitian yaitu berupa data tentang pemahaman konsep matematis siswa dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. siswa dengan eksperimentasi pembelajaran aktif tipe the powe of two disertai
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data penelitian yang dideskripsikan yaitu data pemahaman konsep siswa dengan eksperimentasi pembelajaran aktif tipe the powe of two disertai LKS di kelas VIII
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Deskripsi Data Tentang Hasil Belajar Siswa. kelas eksperimen ( kelas VII.3 ) berjumlah 36 orang, dan pada kelas
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Tentang Hasil Belajar Siswa Data yang dideskripsikan adalah data motivasi belajar dan tes hasil belajar matematika siswa. Data tentang hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Solok tahun ajaran 2016/2017, maka diperoleh data motivasi belajar dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan pada tanggal 24 Juli sampai dengan 1 Agustus 2017 di kelas sampel yaitu XI IPA.3 SMA N 4 Kota Solok tahun ajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran kooperatif tipe Index Card Match dan model pembelajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini diuraikan deskripsi data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang diperoleh selama pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai dasar dalam pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan. Hasil
71 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah penulis lakukan sebagai dasar dalam pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. digunakan pada penelitian yaitu berupa data tentang karakter
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Data Bagian ini merupakan deskripsi dan analisis data dari instrumen yang digunakan pada penelitian yaitu berupa data tentang karakter komunikatif/bersahabat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang diperoleh selama pelaksanaan pembelajaran matematika dengan
80 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini diuraikan deskripsi data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang diperoleh selama pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kelas sampel. Pada kelas eksperimen diterapkan model kooperatif tipe think
78 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di MIN Punggung Lading Pariaman Selatan smester genap tahun pelajaran 2016/2017 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
80 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi dan Analisis Data Penelitian yang telah penulis lakukan di SMPN 1 Batang Anai terdiri dari tiga kelas sampel, yaitu dua kelas sebagai kelas eksperimen dan satu
Lebih terperinciImplementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quick On The Draw pada Mata Pelajaran Matematika Di SMPN 6 Banjarmasin Tahun Pelajaran
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quick On The Draw pada Mata Pelajaran Matematika Di SMPN 6 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2012-2013
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan
6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP N 28 Padang, yang terdiri dari deskripsi data dan analisis data, penguraian hipotesis dan pembahasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen 2 Salatiga yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman No. 111b Kecamatan Tingkir Salatiga.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Juli sampai dengan 07 Agustus tahun ajaran 2017/2018 di ketiga kelas
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL 1. Deskiripsi Data Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan pada tanggal 1 Juli sampai dengan 07 Agustus tahun ajaran 017/018 di ketiga kelas sampel maka diperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di
65 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di MTsS Pondok Pesantren Thawalib Padang tentang perbedaan hasil belajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Deskripsi Statistik Nilai Pretest
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Hasil Belajar a. Deskripsi Data Kemampuan Awal Data nilai pretest digunakan untuk melihat hasil belajar matematika siswa sebelum
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah
51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di SMAN 5 Padang tentang perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian yang berjudul Penerapan Strategi True or False terhadap
BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian yang berjudul Penerapan Strategi True or False terhadap Hasil Belajar IPA Peserta Didik di Kelas V SDN 22 Kampung Luar Salido Kabupaten Pesisir Selatan. dilaksanakan
Lebih terperinciPenerapan Strategi Pembelajaran Peer Lesson untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP
SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 M-113 Penerapan Strategi Pembelajaran Peer Lesson untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP Yelni Putri Ningsih 1, Julio Kresna Yuda
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal a. Deskripsi hasil belajar Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data dari nilai tes kemampuan awal. Nilai tes kemampuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. experimental research). Tujuan penelitian eksperimental semu adalah untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan pada BAB I, jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu (quasi experimental
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD Negeri Tlogo dan SD
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD Negeri Tlogo dan SD Negeri Karangtengah 01 adalah melakukan permohonan izin
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa
32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa pengujian-pengujian dengan perhitungan statistika melalui teknik analisis data yang telah dijelaskan
Lebih terperinciTabel 18 Deskripsi Data Tes Awal
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pamona Utara yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman no 21 Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan satuan
67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan satuan eksperimen kelas IX A dan kelas IX B dan perlakuan pembelajaran dengan menerapkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematis siswa dan data hasil skala sikap.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 5 Putatsari yang terletak di Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan. SD Negeri 5 Putatsari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Bab IV pada laporan penelitian ini berisi mengenai hasil penelitian, analisis hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian yang diperoleh, nantinya diolah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Tuntang, suatu sekolah yang berlokasi di kampung Beran, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Data 4.1.1.1 Objek Dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA dan VIIIB di SMP Muhammadiyah Salatiga tahun ajaran 2013/2014. Kelas VIIIA sebagai kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian eksperimen-semu. Penelitian eksperimen-semu bertujuan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Sesuai dengan masalah yang akan diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen-semu. Penelitian eksperimen-semu bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kristen Satya Wacana Salatiga tahun ajaran 2013/2014 yang terbagi atas tiga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di gugus Ki Hajar Dewantara kecamatan Randublatung kabupaten Blora. Pada gugus ini terdapat 8 SD imbas.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment yang dilakukan di
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment yang dilakukan di SMP Negeri 1 Berbah dengan kelas VIII D sebagai kelas eksperimen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada kelas VA dan VB. Populasi penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMP Negeri 3 Camba Kabupaten Maros. Data-data yang dianalisis adalah data
54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini disajikan data secara rinci hasil penelitian tentang keefektifan model imajinasi dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada siswa XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMA Negeri I Pabelan semester 1. SMA Negeri I Pabelan merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07 tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Diponegoro Salatiga yang terletak di jalan Kartini No 2 Salatiga. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi
Lebih terperinci!"#$%#& Interval Kelas =!"#$"%#$"!"#$%&'(
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Awal Deskripsi data awal dari kedua kelas sebelum diberi perlakuan dapat dilihat pada Tabel 6 dibawah ini : Tabel 6 Deskripsi Nilai Pretest N Minimum
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana yang beralamat di Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga dan SMP Stella Matutina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam pembangunan, maka tidak salah jika pemerintah senantiasa selalu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, karena pendidikan mampu menciptakan manusia yang unggul, mandiri, berakhlak mulia dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peserta Didik Kelas VIII MTs Bawan, Kabupaten Agam yang terdiri. dari gambaran hasil belajar dan pembahasan
61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini penulis akan menguraikan hasil penelitian yang telah penulis lakukan di MTs Bawan, Kabupaten Agam yaitu tentang Perbedaan Hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian menggunakan model Inquiri dan metode konvensional dilakukan di Gugus Kartini dengan 2 SD sebagai subjek penelitian yaitu SD N Mangunsari 04 dan SD N Mangunsari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa SMP kelas VIII melalui metode Personalized System of Instruction (PSI).
49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas hasil penelitian dan pembahasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP kelas
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Lokasi, Subjek dan Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN Caringin Bogor yang beralamat di Jl. Mayjen H. E Sukma Km 16 Caringin Kabupaten Bogor. Menurut Ningrum
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang berlokasi di Desa Karangjati. Kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan pada semester 2 tahun ajaran 2011/2012, bertempat di SD Negeri 1 Somogede Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Populasi dan Sampel. Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah siswa kelas X SMK Yos Sudarso Rembang yang terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kumpulrejo 01 Salatiga yang beralamatkan di di jalan Amarta nomor 03 Randuares Kecamatan Argomulyo Kota
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SDN Dukuh 02 Kota Salatiga berjumlah 34 dan SDN Dukuh 05 Kota Salatiga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Ajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Gendongan 02 yang berjumlah 37 siswa yang menjadi kelas eksperimen. Jumlah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Bringin dan SDN 02 karanggeneng yang terletak di desa Bringin dan Desa karanggeneng kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel yang diambil adalah 2 kelas yaitu kelas VIIA dan VIIB yang masing-masing kelas terdiri dari 23 siswa. Kelas VIIB ditetapkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Salatiga yang berjumlah 52 siswa dengan terdiri dari dua kelompok, yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diperoleh dalam setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian
46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dalam setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data 4.1.1.1. Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 8A dan 8C SMP Stella Matutina
Lebih terperinciIV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. observasi digunakan oleh peneliti untuk mengamati kondisi sekolah meliputi
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Data dalam penelitian ini diperoleh peneliti melalui beberapa metode, yaitu metode interview, metode tes, dan metode dokumentasi. Metode
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA SISWA SMP
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SESIOMADIKA) 2017 ISBN: 978-602-60550-1-9 Pembelajaran, hal. 585-592 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan SDN Kutowinangun 08 dan SDN Kutowinangun 09 tahunpelajaran 2016/2017.Adapun populasi dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester genap SDN Kandangan 03 yang berjumlah 25 siswa dan SDN Polosiri 01 yang
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH:
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDISKRIPSIKAN KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI DI LINGKUNGAN SEKITAR UNTUK SISWA KELAS III SDN BANJARAN 1 TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Diponegoro Salatiga yang beralamat jl kartini Salatiga. Subjek penelitian adalah siswa kelas X
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 4 Mendenrejo Kradenan Blora yang beralamatkan di Jalan Raya Randublatung Km 1,5 Mendenrejo Blora 58383. Unit
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subjek Penelitian ini dilakukan di SMP N 3 Pabelan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA dan VIIB. Kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Peneliitian Sampel yang diambil adalah 2 SD Negeri kelas V dari SD Negeri di Gugus Gatot Subroto yaitu SDN 03 Ngraho dan SDN 01 Nglandeyan. Kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan tentang gambaran pelaksanaan pembelajaraan dengan umpan balik dan tanpa umpan balik serta perbedaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian 4.1.1 Letak Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan didua SD Negeri, yaitu SD Negeri Tegalrejo 01 dan SD Negeri Tegalrejo
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi
63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian eksperimen-semu. Penelitian eksperimen-semu bertujuan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Sesuai dengan masalah yang akan diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen-semu. Penelitian eksperimen-semu bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07. Jumlah seluruh siswa kelas IV yang menjadi unit
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF QUICK ON THE DRAW
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID KELAS XI SMA NEGERI 1 TANAH MERAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Nilda Desmariza*,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematis siswa dan data hasil skala sikap
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menguraikan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh
59 BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menguraikan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dari setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Data yang diperoleh berasal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal dari pelaksanaan penelitian di SDN Tingkir Lor 01 dan SDN Tingkir Tengah 01 diawali dengan melakukan permintaan izin kepada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian. yaitu kelas VIII E sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pembelajaran Dalam penelitian ini, pembelajaran matematika dilaksanakan di dua kelas yaitu kelas VIII E sebagai kelas eksperimen
Lebih terperinciBAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN A. Temuan Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh data kuantitatif maupun data kualitatif. Data kuantitatif meliputi hasil pretes dan hasil postes pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41. Deskripsi Data Deskripsi data dalam hasil penelitian dan pembahasan akan dibahas mengenai data hasil belajar pretes kelas yang akan menggunakan teori Van Hiele
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penerapan Model Pembelajaran inkuiri terbimbing disertai mind mapping dalam
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dikemukakan secara rinci hasil penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran inkuiri terbimbing disertai mind mapping dalam Pembelajaran Fisika Siswa Kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah %
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Nglinduk yang beralamatkan di dusun Kandangan Desa Nglinduk Kecamatan Gabus Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pelaksanaan Penelitian Langkah pertama yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD N 3 Karanganyar dan SD N 2 Karanganyar ialah melakukan permohonan
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN
Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN AIR (AUDITORY INTELECTUALLY REPETITION) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok
Lebih terperinci