PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
|
|
- Yuliana Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIANSEKOLAHBERSTANDARNASIONAL(USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI TAHUNPELAJARAN2017/2018 SD,SMP,SMA/SMK KEMENTERIANAGAMARI DIREKTORATJENDERALPENDIDIKANISLAMDIREKTO RATPENDIDIKANAGAMAISLAM TAHUN2018 i P a g e
2 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 1238 TAHUN 2018 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI PADA SD, SMP, DAN SMA/SMK TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM, Menimbang : a. bahwa penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam oleh satuan pendidikan dilakukan melalui Ujian Sekolah Berstandar Nasional; b. bahwa untuk terselenggaranya Ujian Sekolah Berstandar Nasional Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam serta Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada SD, SMP, dan SMA/SMK pada Tahun Pelajaran 2017/2018agar dapat dilaksanakan dengan lancar, tertib dan aman; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Pada SD, SMP, dan SMA/SMK Tahun Pelajaran 2017/2018; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintan Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 3. Peraturan Pemerintah Nomor55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan; ii
3 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Standar Nasional Pendidikan; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, 23, dan 24 Tahun 2006 tentang Standar Isi, Standar Kompetensi, dan Pelaksanaannya; 6. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 tentang pengelolaan pendidikan agama pada sekolah; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; 12. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama; 13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah; 14. Keputusan Menteri Agama Nomor 211 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam pada Sekolah; MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAMTENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI PADA SD, SMP, DAN SMA/SMK TAHUN PELAJARAN 2017/2018. KESATU : Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan IslamTentang Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang selanjutnya disingkat USBN Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Pada SD, SMP, DAN SMA/SMK Tahun Pelajaran 2017/2018 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. iii
4 KEDUA : Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah Berstandar Nasional Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang selanjutnya disebut POS USBN PAI, mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada SD, SMP, SMA/SMK Tahun Pelajaran 2017/2018; KETIGA : Prosedur Operasional Standar USBN Pendidikan Agama Islam ini tidak berlaku untuk ujian akhir mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada SDLB, SMPLB, dan SMALB; KEEMPAT : Penyelenggaraan ujian dan penetapan kelulusan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagaimana disebutkan pada Diktum KESATU diserahkan kepada masing-masing sekolah. KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 1 Maret 2018 DIREKTUR JENDERAL KAMARUDDIN AMIN iv
5 DAFTAR ISI KEPUTUSAN DIRJEN PENDIS... ii DAFTAR ISI... v BAB IKETENTUAN UMUM BAB IIPESERTA USBN PAI. 3 A. Persyaratan Peserta USBN PAI. 3 B. Hak Peserta USBN PAI... 3 C. Kewajiban Peserta USBN PAI... 3 BAB III PENYELENGGARAAN USBN PAI. 4 A. Penyelenggara USBN PAI. 4 B. Bentuk dan Mekanisme Penyusunan Soal USBN PAI.. 4 BAB IV PERAN DAN TANGGUNGJAWAB 6 A. BSNP... 6 B. Kementerian Agama... 6 C. Kanwil Kemenag Provinsi.. 6 D. Kantor Kemenag Kabupaten/Kota. 7 E. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan F. Satuan Pendidikan... 8 G. Tim Penyusun Soal USBN PAI. 9 H. Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konjen Bidang Sosbud.. 9 BAB VJADWAL PENYUSUNAN SOAL USBN PAI.. 10 BAB VIBAHAN USBN PAI A. Ujian Tulis B. Ujian Praktik. 14 BAB VIIPELAKSANAAN USBN PAI A. Ujian Tulis B. Ujian Praktik. 15 BAB VIIIPENGATURAN RUANG, PENGAWAS DAN TATA TERTIB A. Pengaturan Ruang B. Pengawas USBN PAI C. Tata Tertib Pengawas USBN PAI v
6 D. Tata Tertib Peserta USBN PAI 20 E. Tata Tertib Penguji Ujian Praktik 22 F. Tata Tertib Peserta Ujian Praktik 22 BAB IXPEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL USBN PAI 23 A. Ujian Tulis B. Ujian Praktik C. Pengolahan Hasil USBN PAI.. 23 D. Penentuan Kelulusan 23 BAB XMONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN.. 24 BAB XIBIAYA PELAKSANAAN USBN PAI 25 BAB XIIKEJADIAN LUAR BIASA.. 26 LAMPIRAN 27 a. Instrumen Wawancara dengan Tokoh Masyarakat 27 b. Instrumen Tanggapan Kepala Sekolah. 30 c. Instrumen Tanggapan Kepala Kantor Kemenag Kab./Kota.. 35 d. Laporan Hasil USBN PAI Form 1A Laporan Nilai USBN PAI Form 1B Rekapitulasi Nilai USBN PAI Form 1C Laporan Nilai Sikap dan Praktik PAI Form 2A Laporan Hasil USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota Form 2B Laporan Hasil USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota Form 2C Laporan Hasil USBN PAI SMA /SMK Tingkat Kab/Kota Form 3A Sebaran Nilai USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota Form 3B Sebaran Nilai USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota Form 3C Sebaran Nilai USBN PAI SMA/SMK Tingkat Kab/Kota Form 4A Rekapitulasi Nilai USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota Form 4B Rekapitulasi Nilai USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota Form 4C Rekapitulasi Nilai USBN PAI SMA/SMK Tingkat Kab/Kota 53 vi
7 13. Form 5A Laporan Hasil USBN PAI SD Tingkat Provinsi Form 5B Laporan Hasil USBN PAI SMP Tingkat Provinsi Form 5C Laporan Hasil USBN PAI SMA/SMK Tingkat Provinsi 56 vii
8 BAB I KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan Operasional Standar ini yang dimaksud dengan : 1. Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang terdiri dari Sekolah Dasar dan menengah yang meliputi Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN). 2. Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam yang selanjutnya disebut USBN PAI adalah kegiatan yang mengujikan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada kurikulum 2006 dan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada Kurikulum Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam yang selanjutnya disebut USBN PAI adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta ujian yang dilakukan sekolah untuk mata pelajaran PAI dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajarnya. 4. Peserta USBN PAI selanjutnya disebut peserta ujian. 5. Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam yang selajutnya disebut POS USBN PAI adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan USBN PAI pada sekolah. 6. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). 7. Kisi-kisi USBN PAI adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah soal USBN PAI yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku. 8. Paket naskah soal USBN PAI adalah variasi perangkat tes yang paralel, terdiri atas sejumlah butir soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi USBN PAI. 1
9 9. Bahan USBN PAI adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan USBN PAI yang mencakup naskah soal, lembar jawab, berita acara, daftar hadir, amplop, tata tertib, dan pakta integritas pengawas. 10. Lembar Jawaban Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam yang selanjutnya disebut LJUSBN PAI adalah lembar kertas yang digunakan pesertaujian untuk menjawab soal. 11. Kementerian adalah Kementerian Agama Republik Indonesia. 12. Direktorat adalah Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. 13. Kanwil Kemenag adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. 14. Dinas Pendidikan/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau dengan sebutan lain adalah dinas yang menangani pendidikan di tingkat SMA/SMKkabupaten/kota dan provinsi. 15. Musyawarah Kerja Kepala Sekolahyang selanjutnya disebut MKKS adalah kelompok kepala sekolahsejenis pada jenjang SMP, SMA, dan SMK di tingkat kabupaten/kota. 16. Kelompok Kerja Kepala Sekolahyang selanjutnya disebut KKKS atau K3S adalah kelompok kepala sekolahsejenispada jenjang SD di tingkat kabupaten/kota. 17. Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam yang selanjutnya disebut MGMP PAI adalah kelompok guru mata pelajaran PAI pada jenjang SMP, SMA/SMK. 18. Kelompok Kerja Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam yang selanjutnya disebut KKG PAI adalah kelompok guru mata pelajaran PAI pada jenjang SD. 19. Tim Penyusun Soal USBN PAI selanjutnya disebut Tim Penyusun, adalah tim yang terdiri dari unsur MGMP/KKG PAI yang ditetapkan oleh KanwilKemenagyang bertugas untuk menyusun kisi-kisi soal, menyusun master soal, merakit master soal, dan membuat perangkat USBN PAI. 2
10 BAB II PESERTA USBN PAI A. Persyaratan Peserta USBN PAI Peserta didik dapat mengikuti USBN PAI bila memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Peserta didik beragama Islam yang terdaftar pada tahun terakhir di jenjang pendidikan tertentu. 2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada sekolah tertentu mulai semester I (satu) tahun pertama sampai dengan semester I (satu) tahun terakhir. 3. Bagi peserta didik SMK Program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan proses pembelajaran selama 3 (tiga) tahun dapat mengikuti USBN PAI. 4. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan sama dengan ijazah dari sekolah yang setingkat lebih rendah, kecuali tingkat SD. 5. Peserta didik yang belajar di SILN mengikuti USBN PAI pada sekolah masing-masing. B. Hak Peserta USBN PAI Hak peserta ujian adalah sebagai berikut: 1. Peserta ujian yang sudah memenuhi syarat yang ditetapkan panitia berhak mengikuti ujianutama. 2. Peserta karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti ujianutama dapat mengikuti ujian susulan. C. Kewajiban Peserta USBN PAI Adapun kewajiban peserta ujian adalah sebagai berikut : 1. Peserta yang memenuhi persyaratan di atas berkewajiban mengikuti ujian. 2. Peserta ujian berkewajiban mematuhi tata tertib USBN PAI. 3
11 BAB III PENYELENGGARAAN USBN PAI A. Penyelenggaraan USBN PAI USBN PAI dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. USBN PAI diselenggarakan oleh sekolah yang terakreditasi dan dikoordinasikan oleh dinaspendidikan provinsi, kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya. 2. Sekolah membentuk panitia USBN yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari panitia US.Panitia tersebut ditetapkan olehkepala sekolahdan dilaporkan kepada dinaspendidikan provinsi atau kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya. 3. Dengan segala kewajibannya panitia USBN mengelola penyelenggaraan ujian mata pelajaran yang di-usbn-kan termasuk PAI. B. Bentuk dan Mekanisme Penyusunan Soal USBN PAI Soal USBN PAI disusun dengan ketentuan sebagaimana di bawah ini : 1. Bentuk Soal a. Soal USBN PAI berjumlah 40 (empat puluh) butir soal pilihan ganda dan 5 (lima) butir soal uraian. b. Soal USBN PAI terdiri dari soal anchor item dan soal non anchor item. c. Soal-soal anchor item merupakan soal yang distandarkan secara nasional dibuat oleh Direktorat PAI Kemenag RI sebanyak 25% dari jumlah soal, terdiri dari 10 soal Pilihan Ganda dan 1 soal Essay. 2. Mekanisme Penyusunan Soal USBN PAI sebagai berikut : Mekanisme penyusunan soal diatur sebagaimana berikut : a. Direktorat menyusun dan menetapkan POS USBN PAI. b. Direktorat menyusun kisi-kisi umum (blueprint) USBN PAI. c. Direktorat mengusulkan kisi-kisi umum (blue print)usbn PAI kepada BSNP. d. Direktorat menyerahkan kisi-kisi umum (blue print) USBN PAI yang telah ditetapkan BSNP kepada Kanwil Kemenag. 4
12 e. Kanwil Kemenag membentuk dan menetapkan tim penyusun untuk menyusun kisi-kisi khusus dan master soal USBN PAI. f. Tim Penyusunmenyusun master soal USBN PAI sebanyak 75% sejumlah paket yang ditentukan berikut perangkat USBN PAI meliputi lembar jawaban, pedoman penskoran untuk soal uraian, kunci jawaban soal pilihan ganda, daftar nilai, pakta integritas, tata tertib, daftar hadir, dan berita acara. g. Kementerian menyerahkan 25% soal anchor itemusbn PAIkepada Kanwil Kemenag sesuai kewenangannya untuk selanjutnya diserahkan kepada Tim Penyusun. h. Tim Penyusun merakit soal USBN PAI sejumlah paket untuk masing-masing tingkat satuan pendidikan. i. Tim Penyusun menyerahkan mastersoal USBN PAI berikut kelengkapannya kepada Kanwil Kemenag. j. Kanwil Kemenag menyerahkan master soal tingkat SMA dan SMK kepadadinas Pendidikan Provinsi untuk ditindaklanjuti sesuai kebijakan daerah masing-masing. k. Kanwil Kemenag menyerahkan master soaltingkat SD dan SMP kepadadinas Pendidikan Kabupaten/Kota melalui Kemenag Kabupaten/Kota untukditindaklanjuti sesuai kebijakan daerah masing-masing. l. Khusus untuk SILN menggunakan naskah soal yang disusun oleh Kemenag RI dan pendistribusiannya dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. m. SILN menggandakan soal USBN PAI sesuai kebutuhan. 5
13 BAB IV PERAN DAN TANGGUNGJAWAB A. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Peran BSNP dalam penyelenggaraan USBN PAI adalah sebagai konsultan dan pihak yang mengesahkan kisi-kisi umum USBN PAI. B. Kementerian Agama Tugas dan wewenang Kementerian Agama dalam penyelenggaraan USBN PAI adalah: 1. Sebagai penyelenggara USBN PAI di tingkat pusat dengan Direktur PAI sebagai penanggungjawab. 2. Melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 3. Menyusun dan mengusulkan kisi-kisi umum USBN PAIkeBSNP untuk disahkan. 4. Menyusun kisi-kisi ujian praktik USBN PAI. 5. Menyerahkan kisi-kisi soal ujian tulis dan kisi-kisi ujian praktik kepada kanwil kemenag provinsi. 6. Melakukan sosialisasi pelaksanaan USBN PAI ke Dinas Pendidikan provinsi dan Kanwil Kemenag. 7. Menyusun dan menetapkananchor item soalusbn PAI sebanyak 25% dan menyerahkannya ke Kanwil Kemenag. 8. Melakukan monitoringpelaksanaan USBN PAI di sekolah. 9. Mengevaluasi penyelenggaraan USBN PAI. 10. Mengumpulkan dan menganalisis data hasil USBN PAI dari sekolah secara sampling dan hasil olahan data USBN PAIdariKanwil Kemenag Provinsi. 11. Melaporkan pelaksanaan USBN PAI kepada Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. C. Kanwil Kemenag Provinsi Tugas dan wewenangkanwil Kemenagprovinsiadalah : 1. Sebagai penyelenggara USBN PAI di tingkat provinsi dengan Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam/Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam/Pendidikan Islam (PAIS/PAKIS/PENDIS) sebagai penanggungjawab. 6
14 2. Melakukan koordinasi dengan dinaspendidikan provinsi. 3. Melakukan sosialisasi pelaksanaan USBN PAI kepada Kemenag kabupaten/kota. 4. Menetapkan timpenyusun master soal USBN PAI dengan melibatkan pengawas. 5. Menjaga kerahasiaan master soal USBN PAI. 6. Menyerahkan master soal SD dan SMPkepada Kantor Kemenag kabupaten/kota dan Dinas Pendidikan kabupaten/kotauntuk diteruskan kepada MKKS/K3S selanjutnya diproses sesuai dengan kewenangannya. 7. Menyerahkan master soal SMA dan SMK kepada Dinas Pendidikan provinsi untuk diteruskan kepada MKKS selanjutnya diproses sesuai dengan kewenangannya. 8. MemantaudanmengevaluasipenyelenggaraanUSBNPAIdiwilayahnya. 9. Mengumpulkan dan menganalisis data hasil USBN PAI dari sekolah secara sampling dan merekap hasil analisis data USBN PAI darikemenag kabupaten/kota. 10. MelaporkanpelaksanaanUSBNPAIdiwilayahnyakepadapenyelenggaratingkatpusat. D. Kantor Kemenag Kabupaten/Kota Tugas dan wewenang Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota adalah : 1. Sebagai penyelenggara USBN PAI di tingkat kabupaten/kota dengan Kepala Seksi PAIS/PAKIS sebagai sebagai penanggungjawab. 2. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota untuk mensosialisasikan pelaksanaan USBN PAI kepada K3S, MKKS dan atau kepala-kepala sekolahdi wilayahnya. 3. Menjaga kerahasiaan master soal USBN PAI. 4. Menyerahkan master soal kepadadinas Pendidikan kabupaten/kota untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kebijakan daerah masing-masing. 5. Melakukan monitoring danmengevaluasipenyelenggaraanusbnpaidiwilayahnya. 6. Menugaskan Pengawas PAI dan/atau KKG/MGMP mengumpulkan dan menganalisis data hasil USBN PAI dari sekolah. 7. MelaporkanpelaksanaanUSBNPAIdiwilayahnyakepadapenyelenggaratingkatprovi nsi. 7
15 E. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tugas dan wewenang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai berikut : 1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi a. Menerima master soalusbn PAI SMA dan SMK dari Kanwil Kemenag untuk ditindaklanjuti sesuai kewenangannya. b. Menjaga kerahasiaan master soal USBN PAI. c. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraanusbnpaismadan SMKdiwilayahnya. 2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota a. Menerima master soalusbn PAI SD dan SMP dari kemenag kabupaten/kota untuk ditindaklanjuti sesuai kewenangannya. b. Menjaga kerahasiaan master soal USBN PAI. c. Bila diperlukan, melakukan review master soal USBN PAI SD dan SMP dengan melibatkan KKG/MGMP PAI. d. Menggandakan dan mendistribusikan naskah soal USBN PAI SDdan SMPsesuai kondisi daerah masing-masing. e. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan USBN PAI di wilayahnya. F. Satuan Pendidikan Tugas dan wewenang satuan pendidikanadalah : 1. Sebagai penyelenggara USBN PAI di tingkat satuan pendidikan dengan kepala sekolahsebagai penanggungjawab. 2. Melakukan sosialisasi pelaksanaan USBN PAI di sekolahnya. 3. Menjaga kerahasiaan naskah soal USBN PAI. 4. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraanusbnpaidisekolahnya. 5. Mengisi instrumen evaluasi pelaksanaan USBN PAI yang disediakan oleh Kemenag kabupaten/kota ataupun Tim Monitoring dan Evaluasi. 6. Melaksanakan koreksi bersama hasil USBN PAI dengan sekolah lain di wilayahnya. 7. Menetapkan hasil USBN PAI disekolahnya dan menyampaikan hasilnyakepadakemenag kabupaten/kota. 8. Untuk SILN menetapkan hasil USBN PAI dan menyampaikan laporannya kepada Kementerian melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan atau Konsulat Jenderal Sosial Budaya di tempat kedudukannya. 8
16 G. Tim Penyusun Soal USBN PAI Tugas dan wewenang tim penyusun soal adalah : 1. Tim penyusun soal dibentuk di tingkat provinsi berdasarkan ketetapan Kanwil Kemenag provinsi. 2. Menyusun master soal USBN PAI untuk wilayah provinsinya berdasarkan kisi-kisi umum dari Kementerian. 3. Menerima 25% soal yang dibuat Kementerian (anchor item) dari Kanwil Kemenag. 4. Menyusun mastersoal USBN PAI minimal 2 (dua) paket, terdiri dari 1 (satu) paket utamadan 1(satu) paket susulan. 5. Menyusun soal sebanyak 75%pada setiap paket. 6. Menelaah dan melakukan analisis kualitatif terhadap 75% soal yang dibuat. 7. Merakit 25% soal yang dibuat Kementerian Agama(anchor item)dan 75% soal yang dibuat timpenyusun beserta kunci jawaban berdasarkan ketentuan dari Kementerian untuk masing-masing tingkat satuan pendidikan. 8. Menjaga kerahasiaan master soal USBN PAI. 9. Menyusun perangkat USBN PAI berupa format lembar jawaban, pedoman penskoran untuk soal uraian, kunci jawaban soal pilihan ganda, daftar nilai, pakta integritas, tata tertib, daftar hadir dan berita acara. 10. Tim Penyusun menyerahkan master soal USBN PAI berikut kelengkapannya kepada Kanwil Kemenag. H. Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konsulat Jenderal Bidang Sosial Budaya Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konsulat Jenderal Bidang Sosial Budaya mempunyai tugas dan kewenangansebagai berikut : 1. Melakukan sosialisasi pelaksanaan USBN PAI kepada SILN di wilayahnya. 2. Menggandakan dan mendistribusikan perangkat USBN PAI yang mencakup paket POS, mastersoal, LJUSBN, daftar nilai, daftar hadir, berita acara, dan pakta integritas ke SILN di wilayahnya. 3. Melaksanakan monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan USBN PAI di wilayahnya. 4. Mengirimkan data jawaban peserta ujian peserta USBN PAI ke Direktorat PAI Kementerian Agama RI. 5. Membuat laporan pelaksanaan USBN di wilayahnya dan menyampaikannya kepada Direktorat PAI Kementerian Agama RI. 9
17 BAB V JADWAL PENYUSUNAN SOAL USBN PAI Jadwal penyusunan soal USBN PAI adalah sebagai berikut : TANGGAL PENANG- NO KEGIATAN GUNG SMA/SMK SMP SD JAWAB Persiapan 1 Penyusunan draft POS dan Direktorat PAI September 2017 kisi-kisi USBN PAI Kemenag RI 2 Penetapan POS dan kisikisiusbn PAI Kemenag RI Direktorat PAI November Publikasi POS dan kisi-kisi Direktorat PAI November 2017 USBN PAI Kemenag RI 4 Penyerahankisi-kisi umum Direktorat PAI dan anchor item USBN PAI kepada Kanwil Kemenag Desember 2017 Kemenag RI 5 Penetapan dan orientasi Tim Kanwil 1 15 Januari 2018 Penyusun Soal Provinsi Kemenag 6 Penyusunan dan perakitan Tim Penyusun master soal beserta 16 31Januari 2018 kelengkapannya 7 Penyerahan master soal dari Kanwil tim penyusun kepada kanwil kemenag provinsi 1-5 Februari 2018 Kemenag dan tim penyusun 8 Penyerahan master soal dari Kanwil kanwil kemenag kepada Kemenag 6-20 Februari 2018 dinaspendidikan provinsi dan kemenag kabupaten/kota 9 Penyerahan master soal dari Kemenag kemenag kabupaten/kota Kabupaten/ 21 Februari 7 Maret 2018 kepada dinaspendidikan Kota kabupaten/kota dan MKKS 10 Penggandaan naskah soal USBN PAI 8 14 Maret 2018 MKKS/K3S 11 Distribusi soal ke sekolah Maret April April 2018 Dinaspendidik an kabupaten/ Kota. Pelaksanaan 12 Ujian Utama 19 Maret April 2018 Menyesuaikan*) Satuan pend. Ujian Susulan 26 Maret April 2018 Menyesuaikan*) Satuan pend. Pasca Ujian 13 Pemeriksaan hasil USBN PAI Selesai paling lambat tanggal 24 Maret 2018 Selesai paling lambat tanggal 21Maret 2018 Selesai paling lambat tanggal 12 Mei 2018 Satuan pendidikan 14 Penyerahan laporan dari Paling lambat Paling lambat Paling lambat Satuan 10
18 NO KEGIATAN sekolah ke kemenag kabupaten/kota 15 Penyerahan laporan kemenag kota/kab ke kanwil kemenag 16 Penyerahan laporan dari kanwil kemenag ke Kemenag RI (Direktorat PAI). TANGGAL SMA/SMK SMP SD tanggal 7 April 2018 Paling lambat tanggal 21 April 2018 tanggal 5Mei 2018 Paling lambat tanggal 19 Mei 2018 tanggal 19 Mei 2018 Paling lambat tanggal 2 Juni 2018 Paling lambat tanggal 8 Juni 2018 PENANG- GUNG JAWAB pendidikan Kemenag kabupaten/ kota Kanwil kemenag Ket. : *) = Menyesuaikan dengan ketentuan Dinas Pendidikan setempat BAB VI 11
19 BAHAN USBN PAI USBN PAI dilaksanakan dalam bentuk ujian tulis dan ujian praktik dengan bahan-bahan sebagai berikut : A. Ujian Tulis 1. Kisi-kisi USBN PAI a. Kisi-kisi USBN PAI disusun dan ditetapkan oleh Kementerian. b. Kisi-kisi USBN PAI disusun berdasarkan pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan ruang lingkup. c. Kisi-kisi USBN PAI memuat tingkat capaian kompetensi dan ruang lingkup. d. Kisi-kisi USBN PAI berdasarkan materi pada Kurikulum 2006 dan Kurikulum e. Sekolah melaksanakan USBN PAI sesuai dengan kurikulum yang digunakan. f. Kisi-kisi USBN PAI terdiri dari kisi-kisi umum dan kisi-kisi khusus. 1) Kisi-kisi umum - Kisi-kisi umum adalah kisi-kisi soal yang berisi pemetaan umum materi yangakan diujikan (blue print), kisi-kisi umum memuat level kognitif yang ingin dicapai dan lingkup materi pada 5 (lima) aspek materi PAI. - Kisi-kisi umum (blueprint) menjadi panduan penyusunan kisi-kisi khusus. - Kisi-kisi umum dibuat oleh Direktorat. 2) Kisi-kisi khusus - Kisi-kisi khususadalah kisi-kisi soal yang disusun oleh daerah sesuai dengan kondisi dan kekhasannya. Pada format kisi-kisi khusus terdapat kolom indikator soal yang dikosongkan kecuali indikator untuk soal yang dibuat oleh Kementerian (anchor item). - Kisi-kisi khusus menjadi panduan penyusunan master soal USBN PAI. - Kisi-kisi khusus dibuat oleh Tim Penyusun. 2. Naskah USBN PAI 12
20 a. Soal disusun dengan mengacu pada kisi-kisi. b. Bentuk soal terdiri dari pilihan ganda (PG) dan uraian. c. Soal utama (anchor item) sebanyak 25% atau 11 butir soal (10 pilihan ganda dan 1 uraian) dibuat oleh Kementerian. d. Soal non utama sebanyak 75% atau 34 butir soal (30 pilihan ganda dan 4 uraian) dibuat oleh Tim Penyusun. e. Stimulus soal yang menggunakan gambar, table, grafik dan sejenisnya menggunakan warna hitam-putih. f. Penulisan ayat Al Quran menggunakan model Al Quran standar Kementerian Agama dengan kapasitas kerapatan warna (pixel) yang memadai sehingga tidak pecah saat dicetak. g. Lafadz yang menggunakan huruf Arab selain lafadz Al Quran harus ditulis dengan jelas menggunakan khat standar (Naskh). h. Seluruh lafadz yang menggunakan huruf Arab dibuat dalam format tertentu yang memungkinkan lafadz tersebut tetap utuh atau tidak berubah. i. Naskah soal dirakit oleh Tim Penyusun. j. Naskah soal yang disiapkan Tim Penyusun terdiri dari beberapa paket yang ditentukan meliputi soal USBN PAI utama, cadangan dan susulan. k. Penggandaan naskah soal USBN PAI beserta kelengkapannya dilakukan berdasarkan kebijakan Dinas Pendidikan. l. Jumlah soal USBN PAI dan alokasi waktu sebagai berikut : TINGKAT BENTUK DAN JUMLAH BUTIR SOAL PG URAIAN ALOKASI WAKTU (Menit) SD SMP SMA/SMK B. Ujian Praktik 13
21 1. Kisi-kisi Ujian Praktik a. Kisi-kisi Ujian Praktik USBN PAI disusun dan ditetapkan oleh Kementerian. b. Kisi-kisi Ujian Praktik USBN PAI disusun berdasarkan pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan ruang lingkup. c. Kisi-kisi Ujian Praktik USBN PAI memuat tingkat capaian kompetensi dan ruang lingkup. d. Kisi-kisi Ujian Praktik USBN PAI berdasarkan materi pada Kurikulum 2006 dan Kurikulum e. Daerah dapat menyesuaikan Kisi-kisi Ujian Praktik USBN PAI dengan kondisi di daerah masing-masing. BAB VII 14
22 PELAKSANAAN USBN PAI A. Ujian Tulis Ujian tulis USBN PAI dilaksanakan mengikuti ketentuan POS Penyelenggaraan USBN tahun pelajaran 2017/2018 (Peraturan BSNP nomor : 0045/BSNP/II/2018) sebagai berikut : 1. Utama TINGKAT HARI/TANGGAL WAKTU SD Menyesuaikan*) SMP Senin, 16 April SMA/SMK Senin, 19 Maret *) Menyesuaikan ketentuan Dinas Pendidikan setempat 2. Susulan TINGKAT HARI/TANGGAL WAKTU SD Menyesuaikan*) SMP Senin, 23 April SMA/SMK Senin, 26 Maret *) Menyesuaikan ketentuan Dinas Pendidikan setempat 3. USBN PAI Berbasis Komputer Sekolah yang memiliki fasilitas, aplikasi dan operator yang memadai dapat melaksanakan USBN PAI berbasis komputer dengan tidak mengurangi soal uraian. Waktu pelaksanaan disesuaikan dengan ketersediaan infrastruktur. B. Ujian Praktik 1. PenyiapanBahanUjian a. Kementerian menyusunkisi-kisisoalujian praktik USBNPAItahunpelajaran2017/2018. b. SoalujianpraktikdikembangkanolehTim Penyusun tingkat provinsisesuaidengankebutuhannyaberdasarkankisi-kisiyang dibuat Kementerian. 15
23 2. JadwalUjianPraktik a. UjianpraktikUSBNPAIdilakukansatukali. b. Jadwal pelaksanaanujian praktikdiserahkanpadasekolah penyelenggara.. 3. PelaksanaanUjianPraktik Ujian praktik dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Pengujipadaujian praktikadalahgurupaiyangditetapkanolehkepala sekolah penyelenggara. b. Perlengkapanyang diperlukandalam ujian praktik ditetapkanolehkepala sekolah penyelenggara atas usulan penguji/guru PAI. c. Pengadaanperlengkapanujianpraktekdiserahkankepadakepala sekolahpenyelenggara. d. Ujianpraktikdapatdilaksanakanditempatyangberhubungandenganmateri ujian,sepertimasjid/mushalla dan tempat lain atas pertimbangan sekolah penyelenggara ataupun penguji. 16
24 BAB VIII PENGATURAN RUANG, PENGAWAS DAN TATA TERTIB A. Pengaturan Ruang Panitia USBN menetapkan ruang pelaksanaan USBN PAI dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian. 2. Pembagian ruangan diatur sebagai berikut : a. setiap ruangan ditempati 20 peserta. b. jika sisa pembagian jumlah peserta adalah 1 sampai dengan 4 orang, maka dua ruangan terakhir diisi dengan 10 peserta dan sisanya. 3. Setiap ruang USBN diawasi oleh dua orang pengawas ruang. 4. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta USBN. 5. Setiap ruang USBN ditempel pengumuman yang dapat mengkondisikan pelaksanaan USBN PAI berjalan dengan kondusif, misalnya: DILARANG MASUK SELAIN PESERTA DAN PENGAWAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI ATAU KAMERA 6. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta USBN disertai foto yang ditempel di pintu masuk ruang USBN. 7. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi USBN agar dikeluarkan dari ruang ujian. 8. Tempat duduk peserta USBN PAI diatur sebagai berikut : a. Satu bangku untuk satu orang peserta USBN PAI. b. Jarak antar meja disusun berjarak minimal 1 (satu) meter. c. Penempatan peserta USBN PAI sesuai dengan nomor peserta. 17
25 9. Denah ruang USBN PAI. B. Pengawas USBN PAI Ketentuan pengawas USBN PAI adalah sebagai berikut : 1. Kepala sekolahbertanggungjawab atas pelaksanaan USBN di sekolahnya. 2. Panitia USBN menetapkan pengawas USBN. 3. Setiap ruang USBN diawasi oleh dua orang pengawas. 4. Pengawas USBN adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan. 5. Pengawas USBN adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggungjawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan. 18
26 C. Tata Tertib Pengawas USBN PAI 1. Di ruang pengawas ujian 1) Dua puluh lima (25) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di ruang pengawas. 2) Pengawas menerima penjelasan danpengarahan dari ketua penyelenggara ujian. 3) Pengawasa menerima bahan USBN untuk ruang yang akan diawasi berupa naskah soal USBN, LJUSBN, amplop LJUSBN, daftar hadir, berita acara pelaksanaan USBN, pakta integritas dan lem. 2. Di ruang ujian 1) Pengawas dilarang membawa alat komunikasi/alat elektronik ke dalam ruang ujian. 2) Pengawas masuk ke dalam ruang ujian 20 menit sebelum waktu pelaksanaan untuk : a. Memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki ruang ujian dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan. b. Memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis yang akan digunakan. c. Membacakan tata tertib peserta ujian. d. Meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir. e. Membagikan LJUSBN kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan). f. Memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar. g. Setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan, bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel) disaksikan oleh peserta ujian. h. Membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam keadaan posisi tertutup (terbalik). Peserta tidak diperkenankan menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai. 3). Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang : a. mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal. b. mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan. 19
27 c. mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal. 4). Kelebihan naskah soal selama USBN berlangsung tetap disimpan di ruang ujian, dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruang. 5) Selama ujian berlangsung, pengawas wajib: a. menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian. b. memberi peringatan dan sanki kepada peserta yang melakukan kecurangan. dan c. melarang orang lain memasuki ruang ujian. 6). Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan. 7). Lima menit sebelum waktu selesai pengawas ruang memberi peringatan kepada peserta ujian bahwa waktu tinggal lima menit. 8). Setelah waktu ujian selesai, pengawas ruang : a. mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal. b. mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUSBN di atas meja dengan rapi. c. mengumpulkan LJUSBN dan naskah soal. d. menghitung jumlah LJUSBN sama dengan jumlah peserta. e. mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian. f. menyusun secara urut LJUSBN dari nomor peserta terkecil dan memasukannya ke dalam amplop LJUSBN disertai dengan dua lembar daftar hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang USBN di dalam ruang ujian. 9). Pengawas ruang USBN menyerahkan LJUSBN dan naskah soal USBN kepada Panitia USBN disertai satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan USBN. 10). Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh kepala sekolahdan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. D. Tata Tertib Peserta USBN PAI 1. Peserta USBN PAI memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai. 20
28 2. Peserta ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian setelah mendapat izin dari ketua panitia ujian tanpa diberi perpanjangan waktu. 3. Peserta ujian dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator. 4. Tas, buku dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping pengawas ruang. 5. Peserta ujian membawa pensil 2B, penghapus, penggaris dan kartu tanda/peserta ujian. 6. Peserta ujian mengisi daftar hadir yang disediakan oleh pengawas ruang menggunakan pulpen. 7. Peserta ujian mengisi identitas pada LJUSBN secara lengkap dan benar. 8. Peserta ujian yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUSBN dapat bertanya kepada pengawas ruang dengan cara mengangkat tangan terlebih dahulu. 9. Peserta ujian mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian. 10. Selama ujian berlangsung peserta ujian hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang. 11. Peserta ujian yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal. 12. Peserta ujian yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti USBN PAI. 13. Peserta ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum waktu ujian berakhir. 14. Peserta ujian berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian dan meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing-masing. 15. Selama ujian berlangsung, peserta dilarang : a. menanyakan jawaban soal kepada siapapun. b. bekerjasama dengan peserta lain. c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal. d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain. e. membawa naskah soal USBN PAI dan LJUSBN keluar dari ruang ujian. f. menggantikan atau digantikan orang lain. 21
29 16. Meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang ujian mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan jumlah peserta USBN PAI. 17. Peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian diberi peringatan/teguran oleh pengawas ruang. Apabila setelah diberi peringatan tidak mengindahkan, maka peserta ujian tersebut dipersilakan meninggalkan ruang ujian, baginya diberi nilai 0 (nol)/didiskualifikasi dan dicatat dalam berita acara USBN PAI sebagai salah satu bahan pertimbangan kelulusan. E. TataTertibPenguji UjianPraktik 1. Pengujisudahhadirditempatujian15(limabelas)menitsebelumujiandimulai. 2. Penguji memastikan kelengkapan peralatan yang akan digunakan: F. TataTertibPesertaUjian Praktik 1. Pesertamelaksanakanujiansesuaijadwalyangsudahditentukan. 2. Pesertasudahhadirditempatujianpalinglambat15(limabelas)menit sebelum ujian dimulai. 3. Pesertamengisidaftarhadir. 4. Pesertamembawaperlengkapanpraktiksesuaiketentuan sekolahpenyelenggara. 5. Selamaujian berlangsungpesertadilarang: a. menanyakanjawabansoalkepadasiapapun. b. bekerjasamadenganpesertalain, kecuali atas izin penguji. c. memberiataumenerimabantuandalammenjawabsoal. d. menggantikanataudigantikanolehoranglain. 6. Pesertayangberhalanganmengikutiujianpraktikutamaberdasarkanalasanyangsah,dapat mengikutiujianpraktiksusulan. 7. Peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian diberi peringatan/teguran oleh penguji. Apabila setelah diberi peringatan tidak mengindahkan, maka peserta ujian tersebut dipersilakan meninggalkan tempat ujian, baginya diberi nilai 0 (nol)/didiskualifikasi dan dicatat dalam berita acara USBN PAI sebagai salah satu bahan pertimbangan kelulusan. 22
30 BAB IX PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL USBN PAI A. Ujian Tulis Pemeriksaan dan pengolahan hasil USBN PAI diatur sebagai berikut : 1. Soal bentuk pilihan ganda Hasil ujian soal bentuk pilihan ganda dapat diperiksa secara manual ataupun menggunakan alat pemindai. 2. Soal bentuk uraian a. Hasil ujian soal bentuk uraian diperiksa secara manual oleh dua orang guru sesuai mata pelajarannya mengacu pada pedoman penilaian. b. Jika terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari skor maksimum, sekolah menugaskan pemeriksa ketiga. c. Nilai akhir skor uraian adalah rerata nilai dari semua pemeriksa. B. Ujian Praktik Pemeriksaan dan pengolahan ujian praktik diserahkan kepada sekolah penyelenggara. C. Pengolahan Hasil USBN PAI 1. Nilai USBN PAI merupakan gabungan nilai soal pilihan ganda dan nilai soal uraian, dengan rentang Sekolah menentukan pembobotan nilai pilihan ganda dan uraian. D. Penentuan Kelulusan Kriteria kelulusan dari sekolah minimal mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : 1. Peserta ujian sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran. 2. Peserta ujian memperoleh nilai sikap/perilaku minimal BAIK. 3. Lulus UN dan USBN. 4. Sekolah dapat menambahkan kriteria lain seperi kehadiran, rerata nilai raport, dsb. 5. Kelulusan peserta ujian dari sekolah ditetapkan melalui rapat dewan guru. 23
31 BAB X MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN Monitoring, evaluasi dan pelaporan USBN PAI dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan USBN PAI dilakukan oleh Kementerian dan Kemenag kabupaten/kota sesuai dengan tugas dan kewenangannya. 2. Dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan USBN PAI di sekolah petugas menggunakan instrumen monitoring dan evaluasi. 3. Laporan hasil monitoring dan evaluasi penyelenggaraan USBN PAI dimanfaatkan untuk pemetaan mutu pendidikan di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, serta bahan pembinaan dan pemberian bantuan kepada sekolah. 4. Sekolah penyelenggara membuat laporan penyelenggaraan USBN PAI dan mengirimkannya kepada kemenag kabupaten/kota. 5. Blanko dan model monitoring evaluasi sebagaimana terlampir. 6. Setiap instansi membuat laporan hasil USBN PAI sesuai petunjuk yang tertera pada masingmasing blanko. 7. Alur pelaporan hasil USBN PAI dilaksanakan sebagai berikut : a. SD/SMP : satuan pendidikan dinas pendidikan dan kemenag kab/kota dinas pendidikan dan kanwil kemenag provinsi Kementerian. b. SMA/SMK : satuan pendidikan kemenag kab/kota dinas pendidikan dan kanwil kemenag provinsi Kementerian. c. Pengumpuan hasil USBN PAI dapat melibatkan KKG, MGMP dan Pengawas sesuai wilayah binaannya. 24
32 BAB XI BIAYA PELAKSANAAN USBN PAI Ketentuan biaya pelaksanaan USBN PAI adalah sebagai berikut : 1. Penyelenggaraan USBN PAI didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, anggaran sekolah penyelenggara, dan/atau sumber lain yang sah dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan. 2. Biaya penyelenggaraan USBN PAI antara lain mencakup komponen-komponen sebagai berikut : a. Penyusunan soal di tingkat provinsi. b. Sosialisasi USBN PAI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. c. Penggandaan soal oleh MKKS/K3S. d. Pengolahan dan pengiriman nilai di Kemenag kabupaten/kota, provinsi dan pusat. 25
33 BAB XII KEJADIAN LUAR BIASA Kejadian luar biasa adalah peristiwa yang terjadi diluar perhitungan dan kendali panitia yang berpotensi menimbulkan gangguan terhadap pelaksanaan USBN bahkan dapat menggagalkannya. Kejadian luar biasa yang dimaksud meliputi kebakaran, bencana alam, huruhara, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara USBN PAI. Bila hal itu terjadi maka : 1. sekolah penyelenggara segera melaporkan kepada Kemenag kabupaten/kota atau Kanwil Kemenag provinsi untuk dinyatakan sebagai kondisi darurat atau krisis. 2. sekolah penyelenggara dapat menyelenggarakan USBN PAI atau peserta ujian dapat mengikuti USBN PAI sesuai jadwal yang ditetapkan kemudian oleh sekolah dengan persetujuan Dinas Pendidikan provinsi dan/atau kabupaten/kota sesuai kewenangannya dan memberitahukannya kepada Kemenag Kanwil provinsi dan/atau Kemenag kabupaten/kota. 3. Peserta USBN PAI yang mendapat tugas dari pemerintah, pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota yang tidak bisa ditinggalkan termasuk dalam kondisi luar biasa individual,kepadanya diberi kesempatan untuk mengikuti ujian setelah kegiatannya selesai sebelum penentuan kelulusan. Ditetapkan, Di : Jakarta Tanggal : 1 Maret 2018 Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, KAMARUDDIN AMIN 26
34 LAMPIRAN a. Instrumen Wawancara dengan Tokoh Masyarakat Responden: Tokoh Masyarakat INSTRUMEN MONITORING PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (USBN-PAI) SEKOLAH PENYELENGGARA SD/SMP/SMA/SMK TAHUN PELAJARAN 2017/2018 ================================================================== Hari /Tanggal :. Jam Lokasi Sumber data :. :. :. A. Prolog Wawancara Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 3 tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Satuan Pendidikan, USBN mulai dilaksanakan pada Tahun Pelajaran 2016/2017 untuk beberapa mata pelajaran salah satunya Pendidikan Agama dan Budi Pekerti. Kementerian Agama sebagai penanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan PAI berharap input dan saran demi peningktan kualitas penyelenggaraan USBN PAI. B. Daftar Pertanyaan 1. Bagaimana pandangan bapak/ibu terkait penyelenggaraan USBN PAI tahun pelajaran 2017/2018? Jawab: 27
35 2. Bagaimana tanggapan masyarakat sekitar berkenaaan dengan penyelengaraan USBN PAI tahun pelajaran 2017/2018? Jawab: Apa harapan dan saran bapak/ibu untuk peningkatan kualitas penyelanggaraan USBN PAI tahun pelajaran 2017 / 2018? Jawab:. C. Deskripsi Data *) D. Interprestasi (**) 28
36 ., Responden Petugas Monitoring, Catatan - Laporan hasil wawancara berupa rekaman (soft copy) dan tertulis - (*) diisi dengan data informan (jabatan, tempat tugas ), substansi pertanyaan dan detail jawaban wawancara - (**) diisi dengan resume hasil wawancara. 29
37 b. Instrumen Tanggapan Kepala Sekolah Responden: Kepala Sekolah INSTRUMEN MONITORING PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (USBN-PAI) SEKOLAH PENYELENGGARA SD/SMP/SMA/SMK TAHUN PELAJARAN 2017/2018 ================================================================== Nama Sekolah Alamat Sekolah :. :. Nama Kepala Sekolah :. Nama Guru PAI : ================================================================== A. PERTANYAAN (TAHAP PERSIAPAN) 1. Siapakah yang menyusun soal USBN PAI? A. Tim penyusun dalam MGMP/KKG PAI di Kabupaten/Kota B. Tim penyusun soal dari sekolah penyelenggara C. Guru PAI yang sudah berpengalaman D.. 2. Langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh sekolah untuk pengamanan dan kerahasiaan soal USBN PAI? Dimana pengamanan soal itu dilakukan? Siapa yang ditugaskan untuk mengamankan soal tersebut? A. Polisi B. Petugas piket 30
38 C. Satpam sekolah D. Guru dan pegawai kantor E. Lainnya Apa yang menjadi faktor pendorong dalam pelaksanaan USBN PAI? Apa yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan USBN PAI? Apakah sekolah menetapkan daftar peserta didik yang termasuk peringkat sepuluh besar? (ya/tidak) Apakah penyelenggara menyerahkan hasil rentang perolehan nilai USBN PAI ke Kementrian Agama? B. PERTANYAAN II (TAHAP PELAKSANAAN) 1. Kapan Ujian Tulis USBN PAI dilaksanakan? A. Satu hari setelah Ujian Nasional (UN) B. Beberapa hari setelah Ujian Nasinal (UN) C. Satu hari sebelum Ujian Nasional (UN) D. Beberapa hari sebelum Ujian Nasional (UN) 2. Kapan Ujian Tulis USBN PAI susulan dilaksanakan? A. Satu minggu setelah Ujian Tulis USBN PAI dilaksanakan B. Dua minggu setelah Ujian Tulis USBN PAI dilaksanakan C. Tiga minggu setelah Ujian Tulis USBN PAI dilaksanakan D. (silahkan isi jika ada jawaban lain) 31
39 3. Kapan Praktik PAI dilaksanakan? A. Satu hari setelah USBN PAI dilaksanakan B. Beberapa hari setelah USBN PAI dilaksanakan C. Beberapa hari sebelum Ujian Tulis USBN PAI dilaksanakan D. (silahkan isi jika ada jawaban lain) 4. Siapa pengawas USBN PAI? A. Guru-guru sekolah yang bersangkutan B. Pengawas silang dari sekolah dalam satu kecamatan C. Pengawas silang dari sekolah dalam satu kabupaten/kota D. (silahkan isi jika ada jawaban lain) 5. Berapa banyak Pengawas pada setiap ruang ujian? A. 1 Orang B. 2 Orang C. 3 Orang D. Lebih dari 3 orang 6. Apakah pelaksanaan pengawasan dilakukan dengan sistem pengawasan silang atau tidak? C. PERTANYAAN III (TAHAP PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN) 1. Siapa yang akan melakukan pemeriksaan hasil ujian tulis USBN PAI? Berapa orang yang akan melakukan pemeriksaan hasil ujian tulis USBN PAI untuk setiap lembar jawaban?
40 3. Siapa yang akan menilai ujian praktik? Apakah sekolah membuat laporan tentang USBN PAI ke Kementerian Agama Kabupaten/kota? A. Belum dilaksanakan B. Sudah dilaksanakan C. Tidak dilaksanakan 5. Permasalahan/kendala yang ditemui dalam pelaksanaan USBN PAI TP.2017/2018? A. Tahap Persiapan B. Tahap Pelaksanaan C. Tahap Pemeriksaan Saran/Masukan untuk pelaksanaan USBN PAI berikutnya. A. Tahap Persiapan B. Tahap Pelaksanaan/Pemeriksaan C. Tahap Pelaporan 33
41 , Responden Petugas Monitoring,... NIP. NIP. c. Instrumen Tanggapan Kepala Kantor Kemenag Kab/kota 34
42 Responden: Kankemenag INSTRUMEN MONITORING PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (USBN-PAI) KANTOR KEMENTERIAN AGAMA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 ================================================================ 1. Apakah Kankemenag melakukan sosialisasi penyelenggaraan USBN PAI tahun 2018 kepada pengawas dan pihak terkait lainnya? Apakah kankemenag melakukan koordinasi terkait penyelenggaraan USBN PAI tahun 2018 dengan dinas pendidikan setempat? Apakah kankemenag dilibatkan dalam pengamanan soal USBN PAI tahun 2018? 4. Apakah kankemenag menganggarkan biaya untuk kegiatan USBN PAI tahun 2018 termasuk untuk monitoring? Apakah kankemenag ikut dilibatkan dalam penggandaan soal USBN PAI tahun 2018? 6. Kendala-kendala apa yang ditemui dalam USBN PAI tahun Permasalahan-permasalahan apa saja yang ditemukan terkait penyelenggraan USBN PAI tahun
43 8. Dukungan apa saja yang dapat mensukseskan pelaksanaan USBN PAI tahun 2018? Bagaimana harapan bapak tentang penyelenggraan USBN PAI tahun ke depan? Apakah soal USBN PAI tahun 2018 terdiri atas soal anchor item yang distandarkan secara nasional dibuat oleh Direktorat PAI Kemenag RI sebanyak 25% dan soal non anchor item 75%? Apakah kankemenag mengumpulkan rentang perolehan nilai USBN PAI tahun 2018? 12. Apakah kankemenag mengumpulkan daftar peserta didik yang masuk peringkat 10 besar? , Responden Petugas Monitoring,... NIP. NIP. d. Laporan Nilai USBN PAI NO FORM KETERANGAN 1. Form 1A Laporan Nilai USBN PAI 2. Form 1B Rekapitulasi Nilai USBN PAI 36
44 3. Form 1C Laporan Nilai Sikap dan Praktik PAI 4. Form 2A Laporan Hasil USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota 5. Form 2B Laporan Hasil USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota 6. Form 2C Laporan Hasil USBN PAI SMA /SMK Tingkat Kab/Kota 7. Form 3A Sebaran Nilai USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota 8. Form 3B Sebaran Nilai USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota 9. Form 3C Sebaran Nilai USBN PAI SMA/SMK Tingkat Kab/Kota 10. Form 4A Rekapitulasi Nilai USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota 11. Form 4B Rekapitulasi Nilai USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota 12. Form 4C Rekapitulasi Nilai USBN PAI SMA/SMK Tingkat Kab/Kota 13. Form 5A Laporan Hasil USBN PAI SD Tingkat Provinsi 14. Form 5B Laporan Hasil USBN PAI SMP Tingkat Provinsi 15. Form 5C Laporan Hasil USBN PAI SMA/SMK Tingkat Provinsi 1. Form 1A Laporan Nilai USBN PAI LAPORAN NILAI USBN PAI TAHUN Form 1A TINGKAT : SD/SMP/SMA /SMK*) NAMA SEKOLAH :... 37
PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SD, SMP,SMA/ SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 I.
PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SD, SMP, SMA/SMK KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT
Lebih terperinciPERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015
PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015 JADWAL UJIAN No Hari dan Tanggal UN Utama UN Susulan Pukul Mata pelajaran 1. Senin,13 April 2015 Senin,20
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 MRANGGEN NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG
1 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA Jl. Pucanggading Raya, Batursari, Mranggen, Demak. Telp. (024) 76743740 SURAT KEPUTUSAN KEPALA NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG PROSEDUR
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN DINAS PENDIDIKAN SMP 1 WONOKERTO PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENDIDIKAN AGAMA (ISLAM, KATHOLIK, KRISTEN, HINDU, BUDDHA) SD, SMP,SMA/SMK
PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN PA) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA (ISLAM, KATHOLIK, KRISTEN, HINDU, BUDDHA) SD, SMP,SMA/SMK KEMENTERIAN AGAMA DAERAH
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Alamat : Jln K.H.Agussalim Polewali Telp. 0428-22031, email:sman3polewali@yahoo.co.id KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 3 POLEWALI NOMOR
Lebih terperinciContoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017
1 Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 2 DAFTAR ISI Halaman A. Pengertian 3 B. Penyelenggara Ujian Pendidikan Kesetaraan 3 C. Peserta
Lebih terperinciKANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN MADRASAH (UM) MADRASAH IBTIDAIYAH KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK Panduan Pelaksanaan UM MI Kab. Demak 1 PANDUAN PELAKSANAAN
Lebih terperinciDAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : Tahun 2013 NOMOR : Tahun 2013 TENTANG
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Surabaya, Februari 2017 KEPALA DINAS. Dr. IKHSAN,S.Psi, MM Pembina Utama Muda NIP
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) jenjang Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Tahun Pelajaran
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 6843 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PROSEDUR
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DEMAK TAHUN
Lebih terperinciLampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/02/2012
Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/02/ PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN BAHASA ARAB
Lebih terperinciDIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA NOMOR : DJ.I/452/2008 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK)
SALINAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA NOMOR : DJ.I/452/2008 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK) DIREKTUR JENDERAL Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Sukonandi No.8 Telp. (0274) , FAX (0274) Yogyakarta Kode Pos 55284
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Sukonandi No.8 Telp. (0274) 513492, 556744 FAX (0274) 556744 Yogyakarta Kode Pos 55284 Nomor : KW.12.2 / 1 /PP.00 / 233 /2015 Yogyakarta,
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011
PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DIREKTORAT KSKK MADRASAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
Lebih terperinci- 1 - DRAF PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR xxx TAHUN 2015 TENTANG
- 1 - PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR xxx TAHUN 2015 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK, PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL, DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL. SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2013/2014
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2013/2014 1 DasarPelaksanaanUjianNasional 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciAmplop Kecil A (Isi 10 eksemplar)
Jumlah Peserta Amplop Besar (isi 20 eksemplar) Amplop Kecil A (Isi 10 eksemplar) Amplop Kecil B (isi = n eksemplar) 20 1 amplop @21 eksp - - 21-1 amplop @11 eksp 1 amplop @11 eksp 22-1 amplop @11 eksp
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.381, 2015 KEMENDIKBUD. Peserta Didik. Kelulusan. Ujian Nasional. Ujian Sekolah. Madrasah. SMP/MTs. SMA/MA/SMK. Sederajat. Kriteria. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)
Lampiran 1 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : 21 TAHUN TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP... Alamat. Jl...Telp...Kode Pos / website :...
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP... Alamat. Jl...Telp...Kode Pos... Email :.../ website :... PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH SMP...KABUPATEN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK, PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL,
Lebih terperinciPenyelenggaraan Ujian Pendidikan Kesetaraan
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Ujian Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah Penyelenggara Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Tahun 2016/2017 DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH SATUAN PENDIDIKAN DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH MELALUI UJIAN NASIONAL, DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH SATUAN
Lebih terperinciNo.1678, 2014 KEMENDIKBUD. Kelulusan. Peserta Didik. Satuan Pendidikan. Ujian Sekolah. Madrasah. Kesetaraan Ujian Nasional. Kriteria.
No.1678, 2014 KEMENDIKBUD. Kelulusan. Peserta Didik. Satuan Pendidikan. Ujian Sekolah. Madrasah. Kesetaraan Ujian Nasional. Kriteria. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciPEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (UN) PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)
PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (UN) PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Dilengkapi rambu-rambu sebagai acuan penyusunan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2014 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN
Lebih terperinciTANYA JAWAB PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018
TANYA JAWAB PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2018 KATA PENGANTAR Salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan berkualitas
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. NOMOR : 068 Tahun 2012
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Alamat : Jalan Cendana 9 Yogyakarta 55166 Telepon (0274) 523340, 541322, 513696 Faks 513132 PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN,
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASI STANDAR TIM PEMANTAU INDEPENDEN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010
PROSEDUR OPERASI STANDAR TIM PEMANTAU INDEPENDEN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN JANUARI 2010 KEPUTUSAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 0030/SK-TPI/BSNP/I/2010
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH ATAU BENTUK LAIN YANG SEDERAJAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR: 151 TAHUN 2017
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR: 151 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 6843 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciPEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (UN) PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)
PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (UN) PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI) KABUPATEN PASURUAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Dilengkapi rambu-rambu sebagai acuan penyusunan
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 188 / 546 TENTANG
1 PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN Jl.Hayam Wuruk No.11 Yogyakarta Kode Pos 55212,Telp(0274) 512956,Fax(0274) 512956 Email : pendidikan@jogjakota.go.id HOTLINE SMS : 08122780001 HOTLINE EMAIL:
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH/SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA (SMP/MTs/SMPLB), SEKOLAH MENENGAH
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN PEMETAAN KOMPETENSI/ UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH
PANDUAN PELAKSANAAN PEMETAAN KOMPETENSI/ UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH 2012 i ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR Pemetaan Kompetensi/Uji
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A, PRORAM PAKET B, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN 2010
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A, PRORAM PAKET B, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TAHUN KEPUTUSAN BADAN STANDAR NASIONAL
Lebih terperinciDRAFT KATA PENGANTAR. Surabaya, 10 Pebruari 2017 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rakhmat dan hidayahnya sehingga dapat terselesaikannya buku Pedoman Teknis Penyelenggaraan Ujian Nasional, Ujian
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (POS USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (POS USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2018 i PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2007/2008
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2007/2008 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2008 KATA PENGANTAR Berdasarkan ketentuan yang termaktub
Lebih terperinciKata Pengantar. Jakarta, Januari Tim Penyusun
Kata Pengantar Dalam proses pembelajaran, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Oleh karena itu, guru wajib
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2008/2009
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2008/2009 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2009 KATA PENGANTAR Berdasarkan ketentuan yang termaktub
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDID
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta JAKARTA Telepon No. 5711144 (Hunting) Laman: www.kemdikbud.go.id Nomor : Lampiran: 1 (satu) berkas Hal : Penyampaian Salinan
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAH PELAJARAN 2015/ BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2015 b. Penggandaan dan pendistribusian bahan ujian teori kejuruan SMK/MAK dilaksanakan
Lebih terperinciNomor : 0093/SDAR/BSNP/III/ Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi POS USBN Tahun Pelajaran 2017/2018
Nomor : 0093/SDAR/BSNP/III/2018 12 Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi POS USBN Tahun Pelajaran 2017/2018 Yang terhormat: 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN UJIAN NASIONAL PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH, SEKOLAH
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2004/2005
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2004/2005 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a.
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASI STANDAR PENGAWASAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTS, SMPLB, SMA/MA, SMALB, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011
PROSEDUR OPERASI STANDAR PENGAWASAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTS, SMPLB, SMA/MA, SMALB, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN FEBRUARI 2011 A. PENDAHULUAN Lampiran Peraturan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 74 TAHUN 2009 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 74 TAHUN 2009 TENTANG UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (UASBN) SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH/ SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SD/MI/SDLB) TAHUN
Lebih terperinciBERITA NEGARA. No.19, 2011 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL. Ujian Sekolah. Ujian Nasional. SD.Ibtidaiyah. SD Luar Biasa.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.19, 2011 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL. Ujian Sekolah. Ujian Nasional. SD.Ibtidaiyah. SD Luar Biasa. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciNO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : DJ.I/ /2011, TANGGAL :...... PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 75 TAHUN 2009 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 75 TAHUN 2009 TENTANG UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs), SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA (SMPLB), SEKOLAH MENENGAH
Lebih terperinciRapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1 Kebijakan UN & USBN 2018 KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL DAN USBN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2007 TENTANG UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH/SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA (SMP/MTs/SMPLB),
Lebih terperinciContoh POS US Berikut Contoh POS (Prosedur Operasional Standar) US (Ujian Sekolah) Tahun 2017
Contoh POS US 2017 Berikut Contoh POS (Prosedur Operasional Standar) US (Ujian Sekolah) Tahun 2017 1. PESERTA UJIAN 1. Persyaratan Peserta Ujian 1. Peserta didik telah berada atau menduduki kelas tahun
Lebih terperinciUjian Sekolah/Madrasah (US/M) Fungsi US/M. Persyaratan Peserta US/M
Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH SD/MI, SDLB, DAN PROGRAM PAKET A/ULA. TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2005/2006
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2005/2006 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang :
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN UJIAN NASIONAL
Iy, PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN UJIAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA
PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA 1 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH (US) SMA DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Draf revisi 2 Juknis US SMA/SMK PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH (US) SMA DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/ PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813
Lebih terperincialam proses pembelajaran, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
Kata Pengantar alam proses pembelajaran, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Oleh karena itu, guru wajib
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN
Lebih terperinciPEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA Jl. Mangga Besar IV/i No. 27 Kel/kec. Tamansari - Jakarta Barat 11150 Telepon : 021-6392046,
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0255 TAHUN 2015
PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0255 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH,
Lebih terperinciLangkah Ke-1 PENETAPAN SASARAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH Langkah Ke-2 PENETAPAN SEKOLAH/MADRASAH SASARAN VISITASI DAN PENUGASAN ASESOR...
Langkah Ke-1 PENETAPAN SASARAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH... 1 Langkah Ke-2 PENETAPAN SEKOLAH/MADRASAH SASARAN VISITASI DAN PENUGASAN ASESOR... 5 Langkah Ke-3 VISITASI KE SEKOLAH/MADRASAH... 13 Langkah
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2008/2009
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2008/2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Lebih terperinciPersiapan dan Kesiapan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Persiapan dan Kesiapan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1 PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Tim Penyusun
KATA PENGANTAR Ujian Nasional (UN) diselenggarakan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan peserta didik pada jenjang satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah sebagai hasil dari proses pembelajaran
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (UASBN) UNTUK SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH/ SEKOLAH DASAR LUAR
Lebih terperinciTATA CARA PEMILIHAN KEPALA DESA DI KABUPATEN KEDIRI
TATA CARA PEMILIHAN KEPALA DESA DI KABUPATEN KEDIRI A. PROSES PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA. 1. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa. a. Pemilihan Kepala Desa dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah
Lebih terperinciPEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL JENJANG SMK PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL JENJANG SMK PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DRAFT PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DAN PERGURUAN
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL, & UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN 2018
UJIAN NASIONAL, & UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN 2018 PENGERTIAN UJIAN NASIONAL (UN) adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan mengacu
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN. Nomor : 421.2/087-Disdik/2015 T E N T A N G
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN Nomor : 421.2/087-Disdik/2015 T E N T A N G PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL SD/MI dan SDLB SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB SMA/MA dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012
Sosialisasi Penyelenggaraan UJIAN NASIONAL SD/MI dan SDLB SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB SMA/MA dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012 dipersiapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan Kementrian Pendidikan dan
Lebih terperinciBUKU SAKU UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018
BUKU SAKU UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2017 KATA PENGANTAR Ujian Nasional (UN) diselenggarakan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan peserta didik pada
Lebih terperinciSELAMAT DATANG PADA ACARA SOSIALISASI UN DAN SNMPTN TAHUN 2015
SELAMAT DATANG PADA ACARA SOSIALISASI UN DAN SNMPTN TAHUN 2015 SMA LABORATORIUM (PERCONTOHAN) UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 31 JANUARI 2015 GD. KESENIAN DAN KEBUDAYAAN - UPI SUSUNAN ACARA No Waktu Acara
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2008
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2012
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 0018/P/BSNP/VI/ TENTANG PROSEDUR OPERASI STANDAR
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS/ MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) TAHUN PELAJARAN 2008/2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Tahun Pelajaran 2012/2013 OLEH : KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR UJIAN NASIONAL SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA, SMALB dan SMK Serta Pendidikan Kesetaraan Program Paket A/ Ula, Paket B/Wustha, Paket C dan Paket C kejuruan SD/MI dan SDLB Tahun
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0225 TAHUN 2014
(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jalan Cendana No.9 Yogyakarta Telepon (0274) 550330,513132 Faksimile (0274) 513132 Website: www.pendidikan-diy.go.id
Lebih terperinci(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jalan Cendana No.9 Yogyakarta Telepon (0274) 550330, 513132 Faksimile (0274) 513132 Website: www.pendidikan-diy.go.id
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A/ULA, PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN 2011
PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A/ULA, PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TAHUN 1 PERATURAN BADAN STANDAR
Lebih terperinciKata Pengantar. Jakarta, Desember 2011. Tim Penyusun
Kata Pengantar Dalam proses pembelajaran, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Oleh karena itu, guru wajib
Lebih terperinciNOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2006/2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2006/2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2005/2006
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2005/2006 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON DINAS PENDIDIKAN Jln. Sunan Drajat No.10 Telp. (0231) 321266 SUMBER 45611 2013 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012
BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 I. Dasar 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 58 ayat (2);
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL bagi SD/MI/SDLB dan SMA/MA-SMP/MTs/SMPLB-SMALB-SMK
Sosialisasi Penyelenggaraan UJIAN NASIONAL bagi SD/MI/SDLB dan SMA/MA-SMP/MTs/SMPLB-SMALB-SMK dipersiapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan Kementrian Pendidikan Nasional, Republik Indonesia Latar
Lebih terperinciSEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 1 DasarPelaksanaanUjianNasional 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciLampiran: 2380/H/TU/2015 4 Mei 2015
1 Lampiran: 2380/H/TU/2015 4 Mei 2015 NO Kepala Dinas Pendidikan 1 Provinsi DKI Jakarta 2 Provinsi Jawa Barat 3 Provinsi Jawa Tengah 4 Provinsi DI Yogyakarta 5 Provinsi Jawa Timur 6 Provinsi Aceh 7 Provinsi
Lebih terperinci(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA Jalan Cendana No.9 Yogyakarta Telepon (0274) 550330,513132 Faksimile (0274) 513132 Website: www.pendidikan-diy.go.id
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2007/2008
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2007/2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Lebih terperinci