TERAPI RADIOFREQUENCY
|
|
- Ade Suparman Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TERAPI RADIOFREQUENCY MENGURANGI SKOR KERIPUT DAN MENINGKATKAN ELASTISITAS KULIT WAJAH PADA WANITA PARUH BAYA LEBIH BANYAK DIBANDINGKAN TERAPI ULTRASOUND ABSTRAK Penuaan merupakan rangkaian proses alami yang akan terjadi pada semua makhluk hidup. Penuaan menyebabkan gangguan pada kulit seperti peningkatan skor keriput dan penurunan elastisitas kulit wajah. Belakangan ini banyak berkembang metode noninvasif untuk mengencangkan kulit. Metode-metode noninvasif yang banyak berkembang antara lain ultrasound dan radiofrequency. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa terapi radiofrequency mengurangi skor keriput dan meningkatkan elastisitas kulit wajah pada wanita paruh baya lebih banyak dibandingkan terapi ultrasound. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan rancanganpretest-post test control group design. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah wanita paruh baya usia yang berkeriput dan berkulit kendur, dan datang ke Le Diz Beauty Clinic, Bogor selama bulan Maret-April Jumlah sampel yang digunakan adalah 14 orang, yang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok dengan jumlah masing-masing 7 orang yaitu kelompok yang diberikan perlakuan terapi ultrasound (P1) dan kelompok yang diberikan perlakuan terapi radiofrequency (P2). Pemeriksaan keriput dan elastisitas kulit wajah dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan selama 3 minggu. Pemeriksaan kulit keriput wajah berdasarkan metode skoring terhadap foto pada kulit wajah bagian sudut mata dan dahi (Skor 0-5). Pemeriksaan elastisitas kulit wajah dilakukan dengan menggunakan Skin Analyzer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata skor keriput sesudah perlakuan selama 3 minggu (posttest) pada P1 adalah 2,79±0,57, dan pada kelompok P2 adalah 2,07±0,35 (p<0,05). Selain itu, rerata elastisitas wajah sesudah perlakuan selama 3 minggu (posttest) pada kelompok P1 adalah 54,57±15,37%, dan pada kelompok P2 adalah 62,00±17,94% (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi penurunan skor keriput (p>0,05) (3,07±0,53vs 2,79±0,57) dan peningkatan elastisitas pada kelompok terapi ultrasound (P1) ini (p>0,05) (45,71±9,16 vs 54,57±15,37). Namun pada kelompok terapi radiofrequency (P2) dapat diamati terjadinya penurunan skor keriputyang signifikan (p<0,05) setelah diberikan perlakuan selama 3 minggu (3,21±0,49vs 2,07±0,35), dan juga terjadi peningkatan elastisitas kulit yang signifikan (p<0,05) (49,71±11,06% vs 62,00±17,94%). Dapat disimpulkan bahwa terapi terapi ultrasound tidak mengurangi skor keriput dan meningkatkan elastisitas, terapi radiofrequency mengurangi skor keriput dan meningkatkan elastisitas kulit wajah, dan efektivitas terapi radiofrequencylebih baik dibandingkan terapi ultrasound. Kata kunci : Radiofrequency, ultrasound, keriput, elastisitas. i
2 ABSTRACT RADIOFREQUENCY THERAPY REDUCES SKIN WRINKLE AND INCREASES ELASTICITY OF MIDDLE-AGED WOMEN SKIN BETTER THAN ULTRASOUND THERAPY Aging is a natural processes that occurs in all living things. Aging causes skin disorders such as an increasing wrinkle and decreasing elasticity of the skin. Lately, several developing noninvasive methods are available to tighten the skin. Noninvasive methods that are popular in the world lately are ultrasound and radiofrequency. The purpose of this study was to prove that radiofrequency therapy reduces skin wrinkle and increases elasticity of middle-aged women skin better than ultrasound therapy. This research was a true experimental research using pretest-posttest control group design. Subjects used in this study were middle aged women of years old and came to Le'Diz Beauty Clinic, Bogor during period of March- April The number of samples used was 14 people, which was then divided into 2 groups with a total of 7 individuals respectively. The first group were treated with ultrasound (P1) and the second group were treated with radiofrequency (P2). The examination of facial wrinkles and elasticity were done before and after treatment for 3 weeks. Examination of facial skin wrinkles were performed by scoring on photographs on the skin in the corner of the eye and forehead (Score 0-5). Examination of facial skin elasticity was done by Skin Analyzer. The results showed that the mean score of facial wrinkles after treatment for 3 weeks (posttest) in P1 group was 2,79±0,57, while in the P2 group was 2,07±0,35 (p<0.05). In addition, the mean face elasticity after 3 weeks (posttest) treatment in the P1 group was ± 15.37, and in the P2 group was ± (p <0.05). The results showed a no significant decrease in the number of wrinkles (p> 0.05) (3,07±0,53vs 2,79±0,57) and a no significant increase in elasticity in group treated with ultrasound (P1) (p > 0.05) (45.71 ± 9.16 vs ± 15.37). However, in the group treated with radiofrequency (P2), there was a significant decrease in the number of facial wrinkles (p <0.05) after 3 weeks treatment (3,21±0,49vs 2,07±0,35), and also a significant increase in skin elasticity (p <0.05) (49.71±11.06% vs 62.00±17.94%). It can be concluded that ultrasound therapy did not reduce skin wrinkle and did not increase skin elasticity, while radiofrequency therapy reduced skin wrinkle and increased skin elasticity, and the effectivity of radiofrequency therapy was better than ultrasound therapy. Keywords: Radiofrequency, ultrasound, wrinkle, elasticity. ii
3 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM LEMBAR PENGESAHAN... PENETAPAN PENGUJI... SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK ABSTRACT DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... ii iv v vi vii x xi xii xv xvi xvii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA Proses Penuaan Definisi Penuaan Penyebab Penuaan Anti Aging Medicine (AAM) Kulit iii
4 2.2.1 Extracellular Matrix (ECM) Kolagen Penuaan Kulit Penuaan Kulit Kronologis Manifestasi Penuaan Kulit Perawatan Anti Aging Terapi Ultrasound untuk mengurangi keriput dan meningkatkan elastisitas Terapi Radiofrequency untuk Mengurangi Keriput dan meningkatkan Elasatisitas Wanita Paruh Baya BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS Kerangka Berpikir Konsep Penelitian Hipotesis Penelitian BAB IV METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Populasi penelitian Sampel penelitian Penentuan Besaran sampel Variabel Identifikasi dan Klasifikasi Variabel iv
5 4.4.2 Definisi Operasional Variabel Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Prosedur Penelitian Prosedur Perlakuan Prosedur Pemeriksaan Skor Kulit Keriput Prosedur Pemeriksaan Elastisitas Kulit Alur Penelitian Analisis Data BAB V HASIL PENELITIAN Analisis Deskriptif Uji Normalitas Data Uji Homogenitas Data Uji Komparabilitas Uji Komparabilitas sebelum perlakuan Uji Komparabilitas sesudah perlakuan Analisis Efek Perlakuan BAB VI PEMBAHASAN BAB VII SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN v
6 DAFTAR GAMBAR Hal Gambar 2.1 Struktur Anatomi Kulit Manusia Gambar 2.2 Gambaran Kolagen Pada Kulit Muda dan Kulit Tua Gambar 2.3 Kulit Keriput (Skin Wrinkle) Gambar 2.4 Menurunnya Elastisitas Kulit (Skin Sagging) Gambar 3.1 Konsep Penelitian Gambar 4.1 Rancangan Penelitian Gambar 4.2 Hubungan antar Variabel Gambar 4.3 Metode Skoring Kerutan Kulit pada Sudut Mata dan Dahi Gambar 4.4 Metode Pemeriksaan Elastisitas Wajah Gambar 4.5 Skin Analysis saat Shooting Gambar 4.6 Skin Analysis saat Freeze Gambar 4.7 Analisis kulit untuk mendapatkan hasil pengecekan Gambar 4.8 Alur Penelitian vi
7 DAFTAR TABEL Hal Tabel 5.1 Hasil analisis deskriptif data hasil penelitian Tabel 5.2 Hasil uji normalitas data Tabel 5.3 Hasil uji homogenitas data Tabel 5.4 Perbandingan variabel penelitian sebelum perlakuan Tabel 5.5 Perbandingan variabel penelitian sesudah perlakuan Tabel 5.6 Perbandingan variabel pretest dan posttest vii
8 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Ethical Clearance Lampiran 2. Informed Consent Lampiran 3. Hasil Penelitian Pendahuluan Lampiran 4. Dokumentasi Hasil Penelitian Pendahuluan Lampiran 5. Hasil Penelitian Lampiran 6. Analisis Statistik Penelitian viii
9 9 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setelah mencapai usia dewasa seluruh komponen tubuh makhluk hidup, termasuk manusia, secara alami tidak akan dapat berkembang lagi, melainkan akan terjadi penurunan fungsi karena proses penuaan. Proses penuaan (aging) adalah suatu proses menghilangnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya. Penuaan merupakan rangkaian proses alami yang akan terjadi pada semua makhluk hidup. Hingga saat ini masih banyak orang yang percaya bahwa penuaan merupakan takdir yang tidak dapat dihindari. Seiring dengan perkembangan jaman, angka harapan hidup seseorang semakin meningkat, yang merupakan awal munculnya konsep Anti Aging Medicine (AAM). Konsep AAM menganggap bahwa penuaan adalah suatu penyakit yang dapat dicegah, dihindari, dan diobati sehingga dapat berfungsi kembali ke keadaan semula. Dengan demikian, manusia tidak lagi harus membiarkan begitu saja proses penuaan dengan segala keluhannya, dan bila perlu mendapatkan pengobatan dan perawatan (Pangkahila, 2011). Ada banyak faktor yang menyebabkan orang menjadi tua, dan dengan semakin bertambahnya usia, maka akan terjadi penurunan berbagai fungsi organ tubuh dan terjadinya perubahan fisik, baik tingkat seluler, organ, maupun sistem pada tubuh, karena terjadinya proses penuaan (Baskoro dan Konthen, 2008). Pada dasarnya
10 10 penyebab penuaan dikelompokkan menjadi faktor internal dan eksternal. Beberapa faktor internal adalah radikal bebas, hormon yang berkurang, proses glikosilasi, metilasi, apoptosis, sistem kekebalan yang menurun dan genetik. Faktor eksternal yang utama adalah gaya hidup tidak sehat, diet tidak sehat, kebiasaan salah, polusi lingkungan, stres dan ekonomi (Pangkahila, 2007). Anti aging erat kaitannya dengan perawatan kecantikan kulit, perawatan tersebut bisa dalam bentuk kosmetika ataupun metode perawatan. Kulit merupakan bagian tubuh manusia paling luar yang berperan penting, baik ditinjau dari segi kesehatan maupun dari segi keindahan/kecantikan. Kulit manusia terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan epidermis yang merupakan lapisan atas/luar dan lapisan dermis yang merupakan lapisan bawah/dalam. Peran kulit bagi kecantikan adalah sebagai daya tarik seksual dan penampilan. Selain itu, kulit merupakan lapisan terluar penutup tubuh yang berfungsi sebagai pelindung terhadap segala bentuk trauma dari luar baik fisik, mekanik maupun kimiawi (Ganceviciene, 2012). Gangguan pada lapisan pelindung kulit dapat menyebabkan berbagai masalah kulit. Peningkatan jumlah keriput yang disebabkan oleh penurunan jumlah dan fungsi kolagen, dan penurunan fungsi dari elastisitas wajah dapat menyebabkan kulit mengalami pengenduran. Seiring dengan bertambahnya usia maka kulit akan menjadi lebih tipis, lebih kering, kulit mengalami pengurangan penurunan kelenturan dan kelembaban. Hal tersebut akan menimbulkan garis-garis halus, tekstur kulit yang tidak halus dan keriput pada kulit. Beberapa keriput dapat nampak jelas disekitar area mata, mulut dan leher (Kurniawan, 2011).
11 11 Wanita dewasa madya menurut Hurlock (2007) adalah rentang kehidupan manusia yang terbagi menjadi dua bagian, meliputi: usia madya dini dari usia 40 tahun sampai dengan 50 tahun dan usia dewasa usia madya lanjut yang dimulai dari usia 50 tahun sampai dengan 60 tahun. Pada masa dewasa madya akan terjadi perubahan fisik maupun psikologis yang tampak pada awal usia 40 tahun. Penurunan penampilan fisik seiring usia yang paling sering diamati pada wanita paruh baya adalah meningkatnya jumlah kerutan kulit dan penurunan elastisitas kulit. Namun, keriput tidak hanya datang akibat bertambahnya usia saja, tetapi beberapa faktor lain juga mempengaruhi kondisi kulit seseorang. Hal ini disebabkan oleh tingginya stres, tingkat polusi, perokok, pencemaran lingkungan, pancaran sinar matahari, radikal bebas, dan sinar UV. Dalam keadaan tersebut apabila kulit tidak dirawat dengan baik maka kulit akan bertambah kering dan tampak lebih tua. Kulit yang mulus dan halus akan menjadi kusam, keriput atau kurang elastis. Garis kerut pada kulit ini menjadi hal yang banyak dihindari, karena dianggap tidak menariknya penampilan (Kurniawan, 2011). Berbagai upaya dilakukan untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat, halus dan tentunya selalu tampak muda. Berbagai produk dan perawatan telah dicoba oleh para wanita untuk penampilan agar selalu tampak muda. Kemajuan teknologi terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan para wanita. Saat ini dengan berkembangannta teknologi, termasuk di bidang estetika, maka kerut wajah bisa dihilangkan atau disamarkan dengan alat yang sehari-hari disebut dengan radiofrequency (RF).
12 12 Ultrasound adalah alat yang banyak sekali digunakan dalah dunia kecantikan. Mekanisme kerja ultrasound adalah dengan menimbulkan phonophoresis. Ultrasound adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih dari Hz yang dapat menyebabkan getaran mekanik pada substansi yang berinteraksi dengan ultrasound tersebut. Saat ultrasound diaplikasikan ke dalam kulit, getaran ultrasound mengakibatkan gerakan-gerakan sel-sel kulit dan menyebabkan vibrasi pada komponen intraseluler serta memungkinkan terjadinya tumbukan antar komponen seluler (Or and Kimmel, 2009). Hal ini memunculkan panas yang merupakan efek thermal dan efek mekanik dari ultrasound yang akan menghasilkan variasi tekanan didalam jaringan yang kemudian menimbulkan micromassage, yang dapat menimbulkan adanya peregangan dan pemampatan didalam jaringan. Hal ini dapat meningkatkan elastisitas kulit dan membantu metabolisme sel yang akan mendukung reparasi jaringan sehingga terjadi permeabilitas dinding dan meningkatkan metabolisme sel-sel fibroblas dan jaringan (Ferraro et al., 2008; Laubach et al., 2008; Fabi, 2015). Selain efek thermal, mekanik dan biologis, ultrasound juga mempunyai efek non thermal yang berupa kavitasi dan microstreaming. Kavitasi merupakan proses dimana terdapat bentukan gelembung udara yang dapat membesar dalam jaringan, dapat menyebabkan perforasi pada membran plasma dan meningkatkan transportasi ion sodium ke dalam sel (Schlicher et al., 2010). Dan microstrearning merupakan desakan gelombang suara pada membran sel yang dapat meningkatkan kerja pompa
13 13 sodium sel yang dapat meningkatkan produksi kolagen dan elastin sehingga dapat membantu proses pengembalian kulit keriput (Dubinsky et al., 2008; Fabi, 2015) Penggunaan ultrasound dalam dunia kecantikan memiliki tingkatan level frekuensi dan manfaat yang berbeda-beda. Penggunaanultrasound dengan frekuensi 1 MHz adalah pada area selain wajah, frekuensi 3 MHz adalah pada area wajah (pipi, dagu, dahi), sedangkan untuk daerah sekitar area mata digunakan frekuensi sebesar 5MHz. Dalam menggunakan ultrasound untuk perawatan kulit sebaiknya frekuensi yang digunakan sebesar 3MHz atau 10 MHz. Hal tersebut dapat meningkatkan penampilan visual yang lebih halus dari kulit yang mengalami kerutan (Laubach et al., 2008; Alam et al., 2010). Terapi ultrasound lebih ditujukan untuk penggunaan satu kali pengobatan, dan menargetkan jaringan yang lebih dalam. Namun saat ini penggunaan radiofrequency dalam dunia kecantikan mulai berkembang sebagai alternatif yang menggantikan penggunaan ultrasound. Hal ini karena penggunaan teknologi radiofrequency sangat nyaman dan dapat diulang pada interval mingguan, tetapi menargetkan kulit (jaringan lebih dangkal). Secara umum, pasien mendapatkan keuntungan dengan menggabungkan kedua perawatan, tetapi dapat memilih satu atau yang lain berdasarkan jadwal pasien, tingkat kerutan kulit, tingkat kekenduran kulit, dan faktor lainnya (David, 2013). Radiofrequency adalah sebuah perawatan kulit, perawatan ini telah mendapat rekomendasi dari FDA (Food and Drug Administration - Departemen Kesehatan Amerika). Radiofrequency dikatakan sebagai terapi yang paling banyak diminati dan
14 14 memberikan kepuasan paling tinggi terhadap pasien (Persky, 2013). radiofrequency adalah bentuk energi yang dapat menyebabkan kulit menjadi lebih hangat dan menstimulasi kolagen, efeknya adalah akan mengencangkan kulit. Penggunaan medis radiofrequency (RF) berdasarkan arus listrik berosilasi menyebabkan terjadinya tabrakan antara molekul bermuatan dan ion, yang kemudian berubah menjadi panas. Pemanasan RF tidak dipengaruhi oleh jenis kulit (kandungan kromofor) dan tidak tergantung pada photothermolysis. Radiofrequency dapat digunakan pada kulit dengan menggunakan perangkat monopolar, bipolar, atau unipolar, dan masingmasing metode memiliki batas penetrasi yang bervariasi. Efek dari RF mengakibatkan proses mikro-inflamasi yang menginduksi pembentukan kolagen baru (Weiss, 2013). Hal ini didukung hasil penelitian pada 26 orang wanita berusia 25 sampai 65 tahun (rata-rata usia 57 tahun) yang menunjukkan bahwa terapi RF setelah 3 bulan dapat meningkatkan jumlah kolagen dengan pemeriksaan jaringan kulit secara histopatologi dengan menggunakan pewarnaan Masson pada sampel biopsi kulit bagian submentum (bawah dagu) sebesar 2 mm (McDaniel et al., 2014). Dengan meningkatkan suhu kulit, RF juga dapat digunakan untuk pemanasan dan pengurangan lemak. Saat ini, penggunaan yang paling umum dari perangkat berbasis RF adalah untuk merawat dan mengencangkan kulit kulit longgar (termasuk kendur rahang, perut, paha, dan lengan), serta pengurangan kerut, dan contouring tubuh secara noninvasif (Weiss, 2013). Telah banyak dilakukan penelitian untuk membuktikan efektivitas penggunaan teknologi berbasis ultrasound dan radiofrequency terhadap keriput dan
15 15 kekencangan kulit wajah secara terpisah. Namun penelitian komparatif yang membandingkan efektivitas kedua modalitas terapi yang berbeda tersebut masih belum ada hingga saat ini, sehingga perlu dilakukan penelitian komparatif secara simultan untuk mengetahui teknologi mana yang memberikan efek terapi lebih baik pada pasien. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut. 1. Apakah terapi radiofrequency dapat mengurangi skor keriput wajah pada wanita paruh baya lebih banyak dibandingkan terapi ultrasound? 2. Apakah terapi radiofrequency dapat meningkatkan elastisitas kulit wajah pada wanita paruh baya lebih banyak dibandingkan terapi ultrasound? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan Umum Untuk membuktikan bahwa terapi radiofrequencydan ultrasound dapat menurunkan skor keriput dan meningkatkan elastisitas kulit wajah padawanita paruh baya, dan untuk membandingkan efektivitas kedua terapi tersebut.
16 Tujuan Khusus 1. Untuk membuktikan bahwa terapi radiofrequency dapat mengurangi skor keriput wajah pada wanita paruh baya lebih banyak dibandingkan terapi ultrasound. 2. Untuk membuktikan bahwa terapi radiofrequency dapat meningkatkan elastisitas kulit wajah pada wanita paruh baya lebih banyak dibandingkan terapi ultrasound. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat ilmiah: memberikan informasi mengenai efektivitas terapi radiofrequency terhadap kulit, yang meliputi efektivitas terhadap pengurangan skor keriput dan meningkatkan elastisitas kulit wajah. 2. Manfaat klinis: memberikan informasi, pengetahuan dan pemahaman terhadap penggunaan terapi radiofrequency dan ultrasound.
BAB I PENDAHULUAN. memperlakukan penuaan seperti penyakit sehingga dapat dicegah, dihindari dan
2 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah penuaan kini telah mendapat perhatian khusus di ilmu Kedokteran. Konsep Anti Aging Medicine yang dicetuskan pada tahun 1993, mengganggap dan memperlakukan
Lebih terperinciJournal of Beauty and Beauty Health Education
BBHE 1 (1) (2012) Journal of Beauty and Beauty Health Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/bbhe PENGARUH KOSMETIKA ANTI AGING WAJAH TERHADAP HASIL PERAWATAN KULIT WAJAH Nila Surya Atmaja,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini para dokter yang berada di bidang Anti Aging telah mampu menghambat penuaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penuaan adalah proses alami yang terjadi pada semua mahluk hidup dan dimulai dari semenjak lahir di dunia ini. Seringkali proses penuaan ini dihubungkan dengan menurunnya
Lebih terperinciKata kunci: plak gigi; indeks plak gigi; ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia Linn.).
ABSTRAK Plak gigi adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak diatas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... LEMBAR PENGESAHAN... PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii KATA PENGANTAR... PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN...
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... LEMBAR PENGESAHAN... PENETAPAN PANITIA PENGUJI iii KATA PENGANTAR... PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN i ii iv v ABSTRAK vi ABSTRACT vii RINGKASAN viii SUMMARY x DAFTAR ISI... DAFTAR
Lebih terperinciLAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian Karya Tulis Ilmiah mahasiswa Program Strata-1 Kedokteran Umum
PENGARUH PASTA GIGI MENGANDUNG XYLITOL DAN FLUORIDE DIBANDINGKAN PASTA GIGI MENGANDUNG FLUORIDE TERHADAP PLAK GIGI (Studi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ) LAPORAN HASIL KARYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah banyak akan menimbulkan stres oksidatif yang dapat merusak sel yang pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu penyebab penuaan dini adalah merokok. Dimana asap rokok mengandung komponen yang menyebabkan radikal bebas. Radikal bebas dalam jumlah banyak akan menimbulkan
Lebih terperinciTERAPI TOPIKAL AZELAIC ACID DIBANDINGKAN DENGAN NIACINAMIDE+ZINC PADA AKNE VULGARIS LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH
TERAPI TOPIKAL AZELAIC ACID DIBANDINGKAN DENGAN NIACINAMIDE+ZINC PADA AKNE VULGARIS LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti seminar hasil Karya Tulis Ilmiah
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Luka sering terjadi pada mukosa mulut dapat disebabkan oleh trauma maupun infeksi. Proses penyembuhan luka terbagi menjadi empat fase, yaitu fase hemostasis, inflamasi, proliferasi dan remodeling.
Lebih terperinciBAB II. Penuaan Dini pada Wanita Jepang
BAB II Penuaan Dini pada Wanita Jepang 2.1 Penuan Dini Banyak orang berfikir bahwa penuaan merupakan hal yang sangat biasa, bahkan bagi sebagian orang penuaan dianggap tidak terlalu penting untuk kesehatan
Lebih terperinciSKRIPSI SENAM JANTUNG SEHAT DAPAT MENURUNKAN PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
SKRIPSI SENAM JANTUNG SEHAT DAPAT MENURUNKAN PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA I NYOMAN AGUS PRADNYA WIGUNA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI
Lebih terperinciPENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP DEPRESI PADA LANSIA TESIS. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai derajad Magister Psikologi
PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP DEPRESI PADA LANSIA TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai derajad Magister Psikologi Program Studi Psikologi Magister Profesi Psikologi Klinis Dewasa Diajukan
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA
LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA Efek Fortifikasi Fe dan Zn pada Biskuit yang Diolah dari Kombinasi Tempe dan Bekatul untuk Meningkatkan Kadar Albumin Anak Balita Kurang Gizi yang Anemia Oleh: Pramudya Kurnia,
Lebih terperinciKulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total.
WIJUMA wt Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total. Kulit memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh, diantaranya:
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TENTANG PALSI SEREBRAL TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT UMUM LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PALSI SEREBRAL TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT UMUM LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KLOROFIL TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN DAN PENURUNAN FREKUENSI DENYUT JANTUNG PASCA OLAHRAGA
ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KLOROFIL TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN DAN PENURUNAN FREKUENSI DENYUT JANTUNG PASCA OLAHRAGA Penyusun : Grady Kharisma Pribadi, 2016 Pembimbing I : Sylvia Soeng,
Lebih terperinciPENGARUH INTERVENSI MUSIK KLASIK MOZART DIBANDING MUSIK INSTRUMENTAL POP TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DENTAL PASIEN ODONTEKTOMI
PENGARUH INTERVENSI MUSIK KLASIK MOZART DIBANDING MUSIK INSTRUMENTAL POP TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DENTAL PASIEN ODONTEKTOMI LAPORAN AKHIR HASIL KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : kecemasan dental, tanaman bunga berwarna biru muda, pencabutan gigi
ABSTRAK Kecemasan dental terdapat pada 1 dari 7 populasi dan membutuhkan perawatan yang hati-hati serta penanganan yang lebih oleh dokter gigi. Pencabutan gigi merupakan pencetus utama kecemasan dental.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organ tubuh (termasuk kulit) secara perlahan untuk memperbaiki atau mengganti
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penuaan atau aging adalah suatu proses menghilangnya kemampuan seluruh organ tubuh (termasuk kulit) secara perlahan untuk memperbaiki atau mengganti diri dan mempertahankan
Lebih terperinciSKRIPSI AUTO STRETCHING
SKRIPSI AUTO STRETCHING LEBIH MENURUNKAN INTENSITAS NYERI OTOT UPPER TRAPEZIUS DARIPADA NECK CAILLIET EXERCISE PADA PENJAHIT PAYUNG BALI DI DESA MENGWI KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG NI WAYAN PENI SUWANTINI
Lebih terperinciPENGARUH MENGUNYAH PERMEN KARET TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH MENGUNYAH PERMEN KARET TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN (Studi pada mahasiswa tingkat awal (2014) Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang)
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: alat ortodontik cekat, menyikat gigi, chlorhexidine 0,2%, plak dental, indeks plak modifikasi dari PHP Index.
iv ABSTRAK Pasien pengguna alat ortodontik cekat membutuhkan perawatan ekstra untuk membersihkan giginya dikarenakan komponen alat ortodontik cekat membatasi aksi mekanis sikat gigi untuk menghilangkan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Plak gigi; susu murni; indeks plak; O Leary
ABSTRAK Susu merupakan bagian penting dari diet manusia karena memiliki nilai gizi tinggi. Penelitian menunjukkan susu memiliki sifat kariostatik, tetapi susu murni memiliki potensi kariogenik yang rendah.
Lebih terperinciABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Low vision merupakan salah satu bentuk gangguan pengihatan yang tidak dapat diperbaiki meskipun telah dilakukan penanganan secara medis. Penyandang low vision hanya memiliki sisa penglihatan yang
Lebih terperinciPELATIHAN VISUAL CUE TRAINING
TESIS PELATIHAN VISUAL CUE TRAINING TIDAK BERBEDA DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI DAN FUNGSIONAL BERJALAN DARIPADA PELATIHAN RHYTMIC AUDITORY STIMULATION PADA PASIEN PASCASTROKE JERRY MARATIS NIM
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN ALMOND (PRUNUS DULCIS) SEBAGAI MASKER WAJAH TERHADAP KELEMBABAN KULIT PADA WAJAH KERING
PENGARUH PENGGUNAAN ALMOND (PRUNUS DULCIS) SEBAGAI MASKER WAJAH TERHADAP KELEMBABAN KULIT PADA WAJAH KERING Fransisca Bayu Hantari Burnama Program Studi Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciLAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH BERMAIN VIDEO GAME TIPE ENDLESS RUNNING TERHADAP WAKTU REAKSI LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 Kedokteran Umum
Lebih terperinciNI MADE AYU SRI HARTATIK
SKRIPSI PEMBERIAN CAIRAN ELEKTROLIT SEBELUM LATIHAN FISIK SELAMA 30 MENIT MENURUNKAN TEKANAN DARAH, FREKUENSI DENYUT NADI, DAN SUHU TUBUH LATIHAN PADA SISWA SMK PGRI-5 DENPASAR NI MADE AYU SRI HARTATIK
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN GALVANI TERHADAP HASIL PENGURANGAN KERUTAN PADA PERAWATAN KULIT WAJAH MENUA DENGAN EKSTRAK KACANG KEDELAI
PENGARUH PENGGUNAAN GALVANI TERHADAP HASIL PENGURANGAN KERUTAN PADA PERAWATAN KULIT WAJAH MENUA DENGAN EKSTRAK KACANG KEDELAI Titin Supiani Program Studi Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciEFEKTIVITAS ANALGETIK PREEMTIF TERHADAP KEDALAMAN ANESTESI PADA ODONTEKTOMI LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
EFEKTIVITAS ANALGETIK PREEMTIF TERHADAP KEDALAMAN ANESTESI PADA ODONTEKTOMI LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswa program strata-1
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: Yuni Novianti Marin Marpaung NIM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN
SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS INTERVENSI SLOW DEEP BREATHING EXERCISE DENGAN DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PRE-HIPERTENSI PRIMER Oleh: Yuni Novianti Marin Marpaung NIM.
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH AIR SEDUHAN BEKATUL TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA SERUM TIKUS WISTAR YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK
ABSTRAK PENGARUH AIR SEDUHAN BEKATUL TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA SERUM TIKUS WISTAR YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK Ivanna Valentina, 2012; Pembimbing I : Dr. Meilinah Hidayat, dr., M. Kes. Pembimbing II
Lebih terperinciABSTRAK. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL
ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL Satya Setiadi, 2014, Pembimbing I : Dr. Diana Krisanti Jasaputra, dr., M.Kes Pembimbing
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Metode Baumann Metode Baumann adalah sebuah metode untuk menentukan tipe wajah berdasarkan kadar kandungan minyak pada wajah. Beberapa studi telah menunjukkan jika banyak pasien
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: plak gigi, seduhan kelopak bunga rosella, indeks plak. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Plak gigi merupakan faktor etiologi yang bertanggung jawab terhadap terjadinya penyakit periodontal. Plak gigi adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan mikroorganisme dan melekat erat
Lebih terperinciINTERVENSI SLOW STROKE BACK MASSAGE
SKRIPSI INTERVENSI SLOW STROKE BACK MASSAGE LEBIH MENURUNKAN TEKANAN DARAH DARIPADA LATIHAN DEEP BREATHING PADA WANITA MIDDLE AGE DENGAN PRE-HYPERTENSION NI PUTU HARYSKA WULAN DEWI KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR PERSETUJUAN... ii. SURAT PERNYATAAN... iii. SURAT PERSETUJUAN PERBAIKAN... iv
ABSTRAK Respon iatrogenik dapat terjadi pada jaringan yang terlibat selama perawatan ortodontik. Salah satu respon tersebut adalah resorpsi akar. Resorpsi akar yang berkaitan dengan perawatan ortodontik
Lebih terperinciPELATIHAN PLYOMETRIC BROAD JUMP
PELATIHAN PLYOMETRIC BROAD JUMP LEBIH MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH DARI PADA PELATIHAN PLYOMETRIC BOX JUMP PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP PGRI 2 DENPASAR ABSTRAK Lompat jauh merupakan cabang atletik
Lebih terperinciSKRIPSI. Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA FISIOTERAPI. Oleh : AYU RIESKY NIM.
SKRIPSI TERAPI LATIHAN KONSEP TARI GALANG BULAN EFEKTIF DALAM PENURUNAN PERSENTASE LEMAK SUBKUTAN REGIO TRICEPS PADA PELAJAR DENGAN OVERWEIGHT DI YAYASAN PERGURUAN KRISTEN HARAPAN Skripsi ini diajukan
Lebih terperinciPENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP SKOR GERIATRIC DEPRESSION SCALE LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP SKOR GERIATRIC DEPRESSION SCALE (Studi pada Lansia di Posyandu Lansia RW X Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Kota Semarang) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Disusun
Lebih terperinciABSTRAK. EFEK PROPOLIS INDONESIA MEREK X DALAM MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA PADA MENCIT JANTAN GALUR Swiss-Webster
ABSTRAK EFEK PROPOLIS INDONESIA MEREK X DALAM MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA PADA MENCIT JANTAN GALUR Swiss-Webster Kamajaya Mulyana, 2014; Pembimbing : Sri Nadya J. Saanin, dr., M.Kes Luka pada kulit sering
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Melalui konsep Anti Aging Medicine, masalah-masalah penuaan dapat diatasi. sehingga kualitas hidup tetap terjaga dengan baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penuaan adalah suatu proses yang terjadi dalam kehidupan manusia. Kita berharap dapat melewati penuaan dalam kondisi sehat dan tanpa keluhan penyakit. Penuaan sebenarnya
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Kemampuan dalam pengambilan keputusan karir, Pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor dalam meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dalam memilih jurusan Perguruan
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH LIDAH BUAYA ( ALOE VERA ) TERHADAP PENUAAN KULIT
ABSTRAK PENGARUH LIDAH BUAYA ( ALOE VERA ) TERHADAP PENUAAN KULIT Mia Risma Yosmiawati, 2006, Pembimbing I : Savitri R Wardhani, dr., SpKK Pembimbing II : Slamet Santosa, dr., M.Kes Proses menua merupakan
Lebih terperinciABSTRAK. EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA TIKUS WISTAR JANTAN
ABSTRAK EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA TIKUS WISTAR JANTAN Steffanny H H Katuuk, 1310114, Pembimbing I : Lusiana Darsono,
Lebih terperinciSKRIPSI PERBEDAAN LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN JUMP TO BOX TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI PADA PEMAIN SEPAK BOLA DI SMA N 1 MANGGIS
SKRIPSI PERBEDAAN LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN JUMP TO BOX TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI PADA PEMAIN SEPAK BOLA DI SMA N 1 MANGGIS I MADE HENDRA MEIRIANATA KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciPERBEDAAN ANTARA KESEIMBANGAN TUBUH SEBELUM DAN SESUDAH SENAM PILATES PADA WANITA USIA MUDA LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
PERBEDAAN ANTARA KESEIMBANGAN TUBUH SEBELUM DAN SESUDAH SENAM PILATES PADA WANITA USIA MUDA LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1
Lebih terperinciUJI FUNGSI RANCANGAN ELEKTROTERAPI KOSMETIK ARUS MIKRO ( MICROCURRENT ) DI LABORATORIUM TEKNIK ELEKTROMEDIK
UJI FUNGSI RANCANGAN ELEKTROTERAPI KOSMETIK ARUS MIKRO ( MICROCURRENT ) DI LABORATORIUM TEKNIK ELEKTROMEDIK Disusun oleh : 1. Dra.Hj.Ma murotun, ST. Msi 2. Suharyati, ST. MSi 3. Indah Nursyamsi ST. DAFTAR
Lebih terperinciABSTRAK. PENGARUH JUS BEET (Beta vulgaris L.) TERHADAP TEKANAN DARAH
ABSTRAK PENGARUH JUS BEET (Beta vulgaris L.) TERHADAP TEKANAN DARAH Stevanie Suherman Halim, 2011 Pembimbing I : Dr. Iwan Budiman, dr., MS, MM, MKes, AIF Pembimbing II : Ellya Rosa Delima, dr., MKes Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gangguan kesehatan, penyakit degeneratif dan menurunnya kualitas hidup.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap makhluk hidup memiliki kesempatan yang sama untuk menjalani siklus kehidupan. Lingkaran kehidupan dimulai dari pembuahan, perkembangan janin, kelahiran, tumbuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laki-laki. Keagungan dan kekuasaan laki-laki dapat jatuh dan bertekuk lutut di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecantikan adalah anugerah terindah bagi wanita. Kecantikan memiliki kemampuan magnetik luar biasa yang mampu meruntuhkan dunia laki-laki. Keagungan dan kekuasaan laki-laki
Lebih terperinciABSTRAK. PENGARUH BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH NORMAL
ABSTRAK PENGARUH BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH NORMAL Lidya Lustoyo Putrajaya, 2012 Pembimbing I : Dr. Iwan Budiman, dr., M.S., M.M., M.Kes., AIF. Pembimbing II : Ellya
Lebih terperinciABSTRAK PERBEDAAN PENGGUNAAN PASTA GIGI MENGANDUNG ENZIM AMYLOGLUCOSIDASE
ABSTRAK PERBEDAAN PENGGUNAAN PASTA GIGI MENGANDUNG ENZIM AMYLOGLUCOSIDASE DAN GLUCOSEOXIDASE DENGAN SODIUM BICARBONATE TERHADAP INDEKS PLAK (Penelitian Pada Pasien Pengguna Alat Ortodontik Cekat) Dwiki
Lebih terperinciABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan tingkat keparahan gingivitis pada tunanetra dan tidak tunanetra usia 9-14 tahun.
ABSTRAK Rongga mulut yang sehat berarti memiliki gigi yang baik dan merupakan bagian integral dari kesehatan umum yang penting untuk kesejahteraan. Individu dengan keterbatasan penglihatan seringkali menghadapi
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TENTANG KEJANG DEMAM ANAK TERHADAP PENGETAHUAN ORANG TUA (Studi di Klinik Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang)
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG KEJANG DEMAM ANAK TERHADAP PENGETAHUAN ORANG TUA (Studi di Klinik Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang) LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Pengaruh Pelatihan Fashion Advisor Terhadap Person-Job Fit Pada Moslem Fashion Assistant (MFA) di PT. X Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah
Lebih terperinciSIKAP DUDUK ERGONOMIS MENGURANGI NYERI PUNGGUNG BAWAH NON SPESIFIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
SKRIPSI SIKAP DUDUK ERGONOMIS MENGURANGI NYERI PUNGGUNG BAWAH NON SPESIFIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA LUH GEDE AYU SRI NADI WAHYUNI KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH PROPOLIS SECARA TOPIKAL TERHADAP FIBROBLAS PASCA LUKA BAKAR PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) Oleh : RAUZATUL FITRI
PENGARUH PROPOLIS SECARA TOPIKAL TERHADAP FIBROBLAS PASCA LUKA BAKAR PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) Oleh : RAUZATUL FITRI 120100185 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 i LEMBAR PENGESAHAN
Lebih terperinciABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS Wistar JANTAN
ABSTRAK PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS Wistar JANTAN Dyota Sulia Mutiari, 2014 Pembimbing I : Dr. Sugiarto Puradisastra dr., M. Kes.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERESETUJUAN SIDANG SKRIPSI. ii HALAMAN PENGESAHAN. iii ABSTRAK iv
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERESETUJUAN SIDANG SKRIPSI. ii HALAMAN PENGESAHAN. iii ABSTRAK iv ABSTRACT. v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR SKEMA... xii DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciABSTRAK. EFEK JUS GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) TERHADAP PENURUNAN BMI (BODY MASS INDEX) DAN OBESITAS SENTRAL PADA DEWASA MUDA
ABSTRAK EFEK JUS GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) TERHADAP PENURUNAN BMI (BODY MASS INDEX) DAN OBESITAS SENTRAL PADA DEWASA MUDA Fransiskus Aditya, 2012, Pembimbing 1 : Dr. Diana Krisanti Jasaputra, dr,
Lebih terperinciKULIT. Kulit adalah lapisan paling luar tubuh yang terdiri dari selsel hidup dan merupakan lapisan tipis yang penting bagi tubuh.
KULIT KULIT Kulit adalah lapisan paling luar tubuh yang terdiri dari selsel hidup dan merupakan lapisan tipis yang penting bagi tubuh. Kulit terdiri dari tiga lapisan : 1. Lapisan Epidermis 2. Lapisan
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN ANALGESIK PREEMTIF TERHADAP DURASI ANALGESIA PASCA ODONTEKTOMI LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH PEMBERIAN ANALGESIK PREEMTIF TERHADAP DURASI ANALGESIA PASCA ODONTEKTOMI LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian Karya Tulis Ilmiah mahasiswa program strata-1
Lebih terperinciABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang efek terapi dengan pendekatan Cognitive-Behavioral (C-B) dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien nyeri punggung bawah (NPB) kronik.
Lebih terperinciABSTRAK. EFEK TERAPI AJUVAN EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP PENDERITA HIPERTENSI
ABSTRAK EFEK TERAPI AJUVAN EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP PENDERITA HIPERTENSI Leonard Owen Liemantara, 2010 Pembimbing : Dr. Hana Ratnawati,dr.,M.Kes,PA(K) Latar belakang Hipertensi
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH HIGH INTENSITY CIRCUIT TRAINING (HICT) TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI PADA PRIA DEWASA MUDA
ABSTRAK PENGARUH HIGH INTENSITY CIRCUIT TRAINING (HICT) TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI PADA PRIA DEWASA MUDA Benediktus Kevin Andrien, 2016, Pembimbing I : Stella Tinia, dr., M. Kes PembimbingII:
Lebih terperinciABSTRAK. PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER (Lavandula angustifolia) TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI DENYUT JANTUNG
ABSTRAK PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER (Lavandula angustifolia) TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI DENYUT JANTUNG Vinka Meliari, 1210173 ; Pembimbing I : Dr. Iwan Budiman, dr., MS., MM., M.Kes, AIF. Pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia terlahir dengan warna kulit yang berbeda-beda. Ada yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap manusia terlahir dengan warna kulit yang berbeda-beda. Ada yang terlahir dengan warna kulit putih, cokelat hingga warna kulit hitam. Namun bagi sebagian wanita,
Lebih terperinciKata kunci: Penyembuhan luka, Ulserasi, Mukosa Oral, Sirih Merah
ABSTRAK Latar belakang Luka yang sering ditemukan didalam rongga mulut adalah luka ulserasi. Ulserasi adalah lesi berbentuk seperti kawah pada kulit atau mukosa mulut, ulser biasanya terasa sakit seringkali
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: susu formula dalam botol, indeks karies, anak usia 3 4 tahun
ABSTRAK Pemberian susu formula menggunakan botol hingga saat ini semakin meningkat, namun susu botol yang diberikan pada anak sering menjadi penyebab munculnya karies jika diberikan dengan tidak benar.
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH KOPI ROBUSTA DAN KOPI ARABICA TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI PURIN
ABSTRAK PENGARUH KOPI ROBUSTA DAN KOPI ARABICA TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI PURIN Priguna Anugerah Pratama, 2015. Pembimbing 1 : Pinandojo Djojosoewarno,dr.,drs.,AIF
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses penuaan merupakan rangkaian proses yang terjadi secara alami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses penuaan merupakan rangkaian proses yang terjadi secara alami setelah manusia mencapai usia dewasa di mana seluruh komponen tubuh berhenti berkembang dan mulai
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH HIGH INTENSITY CIRCUIT TRAINING (HICT) TERHADAP INDEKS MASA TUBUH (IMT) DAN TEBAL LIPAT KULIT (TLK) PADA LAKI-LAKI DEWASA MUDA
ABSTRAK PENGARUH HIGH INTENSITY CIRCUIT TRAINING (HICT) TERHADAP INDEKS MASA TUBUH (IMT) DAN TEBAL LIPAT KULIT (TLK) PADA LAKI-LAKI DEWASA MUDA Patricia Helena Christiani S, 2016, Pembimbing I : Stella
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Plak gigi; teh hitam; indeks plak, O Leary
ABSTRAK Plak gigi merupakan penyebab utama terjadinya karies gigi, dengan prevalensi secara nasional tahun 2007 mencapai 43.40%. Plak mengandung bakteri Streptococcus mutans yang dapat memfermentasi karbohidrat
Lebih terperinciPERBEDAAN INTERVENSI MUSCLE ENERGY TECHNIQUE DAN INFRARED
SKRIPSI PERBEDAAN INTERVENSI MUSCLE ENERGY TECHNIQUE DAN INFRARED DENGAN POSITIONAL RELEASE TECHNIQUE DAN INFRARED TERHADAP PENURUNAN NYERI MYOFASCIAL PAIN SYNDROME OTOT UPPER TRAPEZIUS PUTU MULYA KHARISMAWAN
Lebih terperinciABSTRAK EFEK BERENDAM AIR DINGIN TERHADAP PENINGKATAN KEWASPADAAN
ABSTRAK EFEK BERENDAM AIR DINGIN TERHADAP PENINGKATAN KEWASPADAAN Adipta Pradhana, 2013 Pembimbing 1 : Dr. Iwan Budiman, dr.,ms.,mm.,m.kes.,aif. Pembimbing 2 : Sylvia Soeng, dr., M.Kes., PA(K). Latar Belakang
Lebih terperinciABSTRAK. PENGARUH BANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA MENCIT BETINA GALUR SWISS WEBSTER. Pembimbing II: Hartini Tiono, dr.
ABSTRAK PENGARUH BANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA MENCIT BETINA GALUR SWISS WEBSTER Andrea Hertanto, 2008. Pembimbing I: Sri Utami Sugeng, Dra., M. Kes. Pembimbing II: Hartini
Lebih terperinciABSTRAK. EFEK DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PRIA DEWASA
ABSTRAK EFEK DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PRIA DEWASA Reddy Nasa Halim, 2011, Pembimbing 1: Dr. Diana K Jasaputra, dr, M.Kes Pembimbing 2: Jo Suherman, dr, MS,
Lebih terperinciABSTRAK PERBANDINGAN EFEK SEDUHAN TEH HITAM, TEH HIJAU DAN TEH PUTIH TERHADAP KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN
ABSTRAK PERBANDINGAN EFEK SEDUHAN TEH HITAM, TEH HIJAU DAN TEH PUTIH TERHADAP KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN WISTAR YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK Stella
Lebih terperinciSKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS LATIHAN INTERVAL
SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS LATIHAN INTERVAL DAN LATIHAN FARTLEK DALAM MENINGKATKAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULER PADA PEMAIN BASKET PUTRA USIA 16-17 TAHUN I GUSTI NGURAH AGUS PUTRA MAHARDANA HALAMAN JUDUL
Lebih terperinciABSTRAK EFEK DARK CHOCOLATE TERHADAP PENINGKATAN ALERTNESS DAN AWARENESS
ABSTRAK EFEK DARK CHOCOLATE TERHADAP PENINGKATAN ALERTNESS DAN AWARENESS Sri Herlina Dalimunthe, 2013 Pembimbing : Dr. Iwan Budiman, dr.,ms.,mm.,m.kes.,aif. Latar Belakang Cokelat (Theobroma cacao L.)
Lebih terperinciKecantikan Mata. Bedah Plastik REKONSTRUKSI MATA
Bedah Plastik REKONSTRUKSI MATA Pelayanan Bedah Plastik Rekonstruksi Mata merupakan bidang kedokteran mata (oftalmologi) dengan fokus pembedahan pada jaringan di sekitar bola mata termasuk kelopak, tulang
Lebih terperinciPERBEDAAN EFEKTIVITAS LATIHAN HEXAGON DRILL DAN ZIG-ZAG RUN
SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS LATIHAN HEXAGON DRILL DAN ZIG-ZAG RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PADA PEMAIN SEPAK BOLA SEKOLAH SEPAK BOLA GUNTUR DENPASAR KADEK AYU SUKMAYANTI LESTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH LATIHAN BEBAN TERHADAP PENINGKATAN MASSA OTOT PECTORALIS MAYOR DAN BICEPS PADA USIA REMAJA DAN DEWASA GDE RABI RAHINA SOETHAMA
SKRIPSI PENGARUH LATIHAN BEBAN TERHADAP PENINGKATAN MASSA OTOT PECTORALIS MAYOR DAN BICEPS PADA USIA REMAJA DAN DEWASA GDE RABI RAHINA SOETHAMA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Munculnya kerutan halus pada wajah, timbul spot-spot hitam, merupakan ciri-ciri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Proses normal seiring dengan pertambahan usia, kulit akan mulai mengendur dan berkerut. Hal ini disebabkan fungsi fisiologis dari organ terutama kulit mulai
Lebih terperinciKata kunci: Belimbing wuluh, tekanan darah, wanita dewasa.
ABSTRAK PENGARUH JUS BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn.) TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PADA WANITA DEWASA Ririe Vebrianie S, 2011; Pembimbing: Pinandojo Djojosoewarno, dr., drs., AIF Hipertensi merupakan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Plak gigi, alat ortodontik cekat, pasta gigi, enzim amyloglucosidase, enzim glucoseoxidase.
iv ABSTRAK Pemakaian alat ortodontik cekat menyebabkan kesulitan dalam mengendalikan plak sehingga rata-rata indeks plak menjadi lebih tinggi. Salah satu cara mencegah akumulasi plak adalah dengan menyikat
Lebih terperinciABSTRAK EFEK SUHU DAN JANGKA WAKTU PEMANASAN TERHADAP KADAR PROTEIN YANG TERKANDUNG DALAM SARANGBURUNG WALET PUTIH (Collocalia fuciphagus)
ABSTRAK EFEK SUHU DAN JANGKA WAKTU PEMANASAN TERHADAP KADAR PROTEIN YANG TERKANDUNG DALAM SARANGBURUNG WALET PUTIH (Collocalia fuciphagus) Yani Elviani, 2013 Pembimbing I :dr.sri Nadya J.S., M.Kes. Pembimbing
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci:berkumur, infusa jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle), plak gigi
ABSTRAK Plak gigi merupakan deposit lunak yang membentuk lapisan biofilm dan melekat erat pada permukaan gigi serta permukaan keras lainnya dalam rongga mulut. Plak yang menempel pada gigi dapat menyebabkan
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH JUS BUAH SIRSAK
ABSTRAK PENGARUH JUS BUAH SIRSAK (Annona Muricata Linn.) TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PADA LAKI-LAKI DEWASA Chandra Wijaya, 2010. Pembimbing I : Jo Suherman, dr., MS, AIF Pembimbing II : Endang Evacuasiany,
Lebih terperinciKOMBINASI HALF SQUAT EXERCISE
SKRIPSI KOMBINASI HALF SQUAT EXERCISE DAN METODE PROGRESSIVE RESISTANCE LEBIH BAIK DARI PADA KOMBINASI HALF SQUAT EXERCISE DAN METODE THE STEP TYPE APPROACH DALAM MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA UMUR TAHUN YANG BERADA DI KELURAHAN SEI RENGAS I MEDAN MENGENAI SADARI KELVIN YUWANDA
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA UMUR 20-65 TAHUN YANG BERADA DI KELURAHAN SEI RENGAS I MEDAN MENGENAI SADARI Oleh : KELVIN YUWANDA 070100048 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. xerosis yang akan menyebabkan berkurangnya elastisitas kulit sehingga lapisan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tumit pecah adalah suatu keadaan klinis yang di tandai dengan terdapatnya fisura pada tumit. Fisura yang terjadi pada tumit pecah akibat dari kulit kering atau xerosis
Lebih terperinciABSTRAK. Plak gigi, obat kumur cengkeh, indeks plak
ABSTRAK Plak merupakan deposit lunak yang melekat erat pada permukaan gigi dan gusi serta permukaan keras lainnya dalam rongga mulut. Akumulasi plak yang tidak ditangani akan menyebabkan karies, gingivitis
Lebih terperinciFORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN MASKER SHEET YANG MENGANDUNG PROVITAMIN B5 SEBAGAI ANTI-AGING
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN MASKER SHEET YANG MENGANDUNG PROVITAMIN B5 SEBAGAI ANTI-AGING SKRIPSI OLEH: CALSON NIM 121501113 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciABSTRAK. PENGARUH AROMATERAPI MINYAK ESENSIAL KULIT JERUK MANIS (Citrus sinensis L.) TERHADAP KETELITIAN DAN KEWASPADAAN LAKI-LAKI DEWASA
ABSTRAK PENGARUH AROMATERAPI MINYAK ESENSIAL KULIT JERUK MANIS (Citrus sinensis L.) TERHADAP KETELITIAN DAN KEWASPADAAN LAKI-LAKI DEWASA Carlos Hendry F, 2015, Pembimbing 1 : Rosnaeni, dra., Apt Pembimbing
Lebih terperinciSKRIPSI SENAM HAMIL MENURUNKAN GANGGUAN TIDUR PADA IBU HAMIL TRIMESTER KETIGA DI RUMAH SEHAT MADANI LARAS SURYA SORE RIANITA
SKRIPSI SENAM HAMIL MENURUNKAN GANGGUAN TIDUR PADA IBU HAMIL TRIMESTER KETIGA DI RUMAH SEHAT MADANI LARAS SURYA SORE RIANITA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciABSTRAK EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG
ABSTRAK EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG ( Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA MENCIT BETINA GALUR SWISS WEBSTER Niken Tania Wijaya, 2014. Pembimbing I: Rita Tjokropranoto,
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH MUSIK YANG DISUKAI DAN MUSIK RELAKSASI TERHADAP PERSEPSI NYERI
ABSTRAK PENGARUH MUSIK YANG DISUKAI DAN MUSIK RELAKSASI TERHADAP PERSEPSI NYERI Marina Angraini, 2009 Pembimbing I : Ellya Rosa Delima, dr.,m.kes. Pembimbing II: Dr. Iwan Budiman, dr., MS, MM, MKes, AIF.
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: premenopause, menopause, gingivitis, permen karet, probiotik
ABSTRAK Salah satu masalah pada rongga mulut yang sering terjadi pada perempuan premenopause dan menopause yaitu gingivitis. Hal ini diakibatkan oleh menurunnya kemampuan pertahanan epitel gingiva terhadap
Lebih terperinci