KELARUTAN. Gula larut dalam air ini berarti bahwa kita boleh melarutkan gula dalam jumlah yang banyak dalam air. Berapa banyak kuanti yang banyak?

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KELARUTAN. Gula larut dalam air ini berarti bahwa kita boleh melarutkan gula dalam jumlah yang banyak dalam air. Berapa banyak kuanti yang banyak?"

Transkripsi

1 KELARUTAN Gula larut dalam air ini berarti bahwa kita boleh melarutkan gula dalam jumlah yang banyak dalam air. Berapa banyak kuanti yang banyak? Dalam sains, kita menggunakan istilah kelarutan (solubility) untuk menentukaan kuantiti bahan larut yang boleh dilarutkan dalam satu kuantitas pelarut pada suhu yang tertentu. Kelarutan NaCl, garam dapur/meja, adalah 36 g pada setiap 100 g air pada suhu 20 o C. 1

2 KELARUTAN Apabila bahan tidak dapat dilarutkan (undissolved) dalam sesuatu pelarut, bahan tersebut tidak larut (insoluble). Banyak senyawa seperti AgCl, Hg 2 Cl 2, PbCl 2, BaSO 4, SrSO 4, PbSO 4 tidak larut dalam air. 2

3 JENUH ATAU TIDAK JENUH Apabila larutan yang mengandungi bahan larut yang terlarut (dissolved solute) sebanyak sesuai jumlahnya pada suhu tertentu dan juga bahan larut yang tidak larut (undissolved solute) larutan tadi disebut sebagai larutan JENUH. CONTOH : Bila NaCl dimasukan dalam Beaker glass berisi air sebanyak 100 gram air. Diketahui kelarutan NaCl adalah 36 gram/100 gram air pada suhu 20 o C. Namun apabila kita masukan sebanyak 40 gram NaCl dalam 100 gram air pada suhu pada 20 o C, maka 36 gram akan larut dalam air tersebut.yang selebihnya masih dalam keadaan yang tidak larut. Larutan ini adalah larutan JENUH. Kelarutan akan meningkat dengan kenaikan suhu. 3

4 JENUH ATAU TIDAK JENUH Oleh karena itu, ini berarti bahwa pada suhu yang lebih tinggi, kelarutan NaCl adalah meningkat melebihi 36 gram/100 gram. Jika kita tingkatkan suhu kepada 30 o C, maka 4 gram NaCl yang tinggal akan melarut dalam larutan. Oleh karena itu pada 30 o C, larutan ini menjadi larutan TIDAK JENUH 4

5 Konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan Misalkan larutan jenuh A x B y, maka dalam larutan kesetimbangan A x B y x A y+ + y B x Konstanta kesetimbangan dapat dituliskan terjadi [A y+ ] x [B y ] y K = [A x B y ] Karena [A x B y ] dapat dianggap konstant, maka dihasilkan konstanta hasil kali kelarutan. K sp = [A y+ ] x [B x ] y 6

6 Konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan Ksp = HKK = hasil perkalian [kation] dengan [anion] dari larutan jenuh suatu elektrolit yang sukar larut menurut kesetimbangan heterogen. Kelarutan suatu elektrolit ialah banyaknya mol elektrolit yang sanggup melarut dalam tiap liter larutannya 7

7 Konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan Solubility Basics The Solubility Equilibrium Dissolution of an ionic compound is an equilibrium process CaF 2 (s) Ca 2+ (aq) + 2 F - (aq) K sp = Solubility Product = [Ca 2+ ][F - ] 2 Remember, neither solids nor pure liquids (water) effect the equilibrium constant Dissolving and Reforming change proportionately to the amount of solid Solvent water is at such a high concentration as not to be effected The Solubility Product is an equilibrium constant, so it has only one value at a given temperature Solubility = the equilibrium position for a given set of conditions There are many different conditions that all must obey K sp Common ions effect the solubility much as they effect ph 8

8 Kelarutan dan hasil kali kelarutan Misalkan larutan jenuh AgCl, maka dalam larutan terdapat kesetimbangan AgCl Ag + + Cl Konstanta kesetimbangan dapat dituliskan [Ag + ] [Cl ] K = [AgCl] Karena [AgCl] konstant maka didapat K sp, konstanta hasil kali kelarutan K sp = [Ag + ] [Cl ] 9

9 Contoh: Kelarutan dan hasil kali kelarutan AgCl(s) Ag + (aq) + Cl - (aq) K = [Ag + ] [Cl - ] [AgCl] K x [AgCl] = [Ag + ][Cl - ] K spagcl = [Ag + ] [Cl - ] Bila Ksp AgCl = 10-10, maka berarti larutan jenuh AgCl dalam air pada suhu 25 o C, Mempunyai nilai [Ag + ] [Cl - ] =

10 Contoh : The molar solubility of Lead II Iodate, Pb(IO 3 ) 2 at 26 o C is 4.0 X Determine the K sp of Lead II Iodate - Pb(IO 3 ) 2. Here is the procedure : 1. Write the dissociation equation for Pb(IO 3 ) 2 Pb(IO 3 ) 2 + H 2 O Pb +2 (aq) + 2IO 3-1 (aq) 2. Write the K sp expression. K sp = [Pb +2 ] [IO 3 ] 2 3. Identify the eq concentration of Lead II ion Since according to the dissociation equation in step 1 for every Pb(IO 3 ) 2 that dissolves or dissociates one Pb 2+ is produced. Since the molar solubility is 4.0 X 10-5 then [Pb +2 ] = 4.0 X Determine the equilibrium concentration of Iodate ion For every Pb(IO 3 ) 2 that dissolves two IO 3- is produced [IO 3- ] = 2(4.0X 10-5 ) = 8.0 X

11 5. Plug in the equilibrium concentrations into expression developed in step 2 Ksp = [Pb +2 ] [IO 3 ] 2 Ksp = [4.0 X 10-5 ] [8.0 X 10-5 ] 2 6. Solve for Ksp Ksp = 2.56 X

12 The solubility of a salt can be determined if you know the solubility product constant, K sp. One uses an algebraic approach letting x = molar solubility. The molar solubility is defined as the maximum amount of solute that will dissolve in moles per liter. Here is an example: Lead II Iodide, PbI 2 (Mr = 461) has a Ksp = 1.4 X Determine the molar solubility Determine the solubility in grams/liter 13

13 Here is the procedure: 1. Write the dissociation equation for Lead II Iodide PbI 2 Pb I - 2. Write the K sp expression K sp = [Pb +2 ] [ I- ] 2 3. Define the molar solubility Let x = molar solubility 14

14 4. Define the equilibrium concentration of Lead II ion and Iodide ion According to the balanced dissociation equation for every PbI 2 that dissolves one Pb +2 will be produced [Pb +2 ] = x For every PbI 2 that dissolves two Iodide ions was formed [I - ] = 2x 5. Plug the equilibrium concentrations and Ksp into the expression from step 2 K sp = 1.4 X 10-8 = (x) (2x) 2 15

15 5. Solve for x K sp = 1.4 X 10-8 = 4x X 10-8 / 4 = x 3 cube root (3.5 X 10-9 ) = x = 1.55 X 10-3 M 6. Convert moles to grams to get solubility on g/l 1.55 X 10-3 moles / liter X Mr of PbI 2 / 1 mole 1.55 X 10-3 X 461 = 0,7 grams / liter 16

16 Kelarutan dan hasil kali kelarutan Untuk suatu garam AB yang sulit larut berlaku ketentuan, jika: [A + ] x [B - ] < Ksp larutan tak jenuh; tidak terjadi pengendapan (Q < Ksp Unsaturated) [A + ] x [B - ] = Ksp larutan tepat jenuh; larutan tepat mengendap (Q = Ksp saturated) [A + ] x [B - ] > Ksp larutan kelewat jenuh; terjadi pengendapan zat (Q > Ksp supersaturated) 17

17 Jika larutan AgN0 3 dicampurkan dengan larutan NaCI, ada 3 kemungkinan yang akan terjadi: 1.Larutan jadi agak keruh 2.Larutan tetap jernih (bening) 3.Timbul endapan putih Percobaan ini dilakukan pada suhu di atas 25 C, dengan harga Ksp AgCI = 2, Informasi [Ag + Campuran] [Cl - Campuran] = Qc Qc = Quotion Consentration 18

18 Percobaan ini dilakukan pada suhu di atas 25 C, dengan harga Ksp AgCI = 2, Informasi [Ag + Campuran] [Cl - Campuran] = Qc Qc = Quotion Consentration EXPERIMEN : ml AgNO M dengan 10 ml NaCl 10-5 M ml AgNO M dengan 10 ml NaCl 10-5 M ml AgNO M dengan 10 ml NaCl 10-3 M Exp.1.: Qc AgCl = 10 X X = 2,5 X

19 Exp.2. : Qc AgCl = Exp.3. : Qc AgCl = 10 X X = 2,5 X X X = 2,5 X Bandingkan Qc masing-masing dengan harga Ksp AgCI = 2,5 X MAKA BERARTI 20

20 jika : (Qs AgCl < Ksp Unsaturated, TIDAK TERJADI ENDAPAN, LARUTAN TIDAK JENUH) (Qs AgCl = Ksp saturated, TERJADI ENDAPAN, LARUTAN TEPAT JENUH) (Qs AgCl > Ksp supersaturated, TERJADI ENDAPAN, LARUTAN LEWAT JENUH)) 21

21 SOAL: Selidiki, apakah terbentuk endapan Mg(0H) 2 jika kedalam 1 L larutan MgCl ditambah 1 L larutan NH 3 0,01 M. Ksp Mg(OH) 2 = 1,8 X Kb NH 3 =1 X 10-5 PENYELESAIAN : 22

22 Contoh SOAL : Ke dalam 100 ml larutan AgNO 3 0,1M ditambahkan 1 tetes NaCl 0,1 M. Apakah yang terjadi pada percobaan ini? (Ksp AgCl = 1 x ; 1 tetes = 0,05 ml) a. AgCl mengendap karena Q c > K SD b. AgCl mengendap karena Q c < K sp c. AgCl tidak mengendap karena Q c < Ksp d. AgCl tidak mengendap karena Q c > Ks P e. larutan tepat jenuh karena Q c = Ksp 23

23 Analisis masalah Ditentukan volume dan konsentrasi dua jenis larutan yang mengandung ion-ion yang dapat membentuk endapan, yaitu Ag + dan Cl -, kemudian diminta untuk menentukan terbentuktidaknya endapan. Perlu diingat bahwa endapan akan terjadi jika Q sp campuran melampaui nilai K sp. Jadi, yang harus dilakukan adalah: Menentukan nilai [Ag + ] dan [Cl - ] dalam campuran. Menentukan nilai Q sp Membandingkan nilai Q sp dengan K sp untuk menentukan terbentuk-tidaknya endapan. 24

24 Contoh soal: Larutan jenuh AgCl (Mr=143,5) mengandung 0,0015g/L zat tersebut. Hitung kelarutan dan konstanta hasil kali kelarutan! Penyelesaian: Kesetimbangan dalam larutan AgCl Ag + + Cl Kelarutan AgCl = 0,0015 g/l x 1 mol/143,5 g = 0,0015/143,5 mol/l = 1,05x10-5 mol/l [Ag + ] = 1,05x10-5 mol/l; [Cl - ] = 1,05x10-5 mol/l Harga K sp = [Ag + ] [Cl ] = (1,05x10-5 ) x (1,05x10-5 ) = 1,09 x (harga K sp tanpa satuan) 25

25 2) Example: AgCl (s) Ag + (aq) + Cl - (aq) K sp = [Ag + ] [Cl - ] What is the K sp for AgCl if 1.88 X 10-3 g of AgCl (Mr=143,5) dissolves to make 1.0 L of solution? Ksp = [Ag + ] [Cl - ] 26

26 [Ag + ] = [Cl ] = 1,88 X 10-3 g /L 143,4/mol = 1,31 X 10-5 M (mol/l) K sp = [Ag + ] [Cl ] = (1,31x10-5 ) x (1,31x10-5 ) = 1,72 x

27 3) MA 2(s) M A (aq) - (aq) K sp = [M 2+ ] [A - ] 2 SrF 2(s) Sr F (aq) - (aq) K sp = [Sr 2+ ] [F - ] 2 What is the K sp of SrF 2 if the solubility of SrF 2 is 5.8 X 10-4 M? K sp = [Sr 2+ ] [F - ] 2 28

28 Example 1 : What is the Ksp of a CuBr solution with a solubility of 2.0 x 10-4 M? CuBr (s) Cu + + Br - Ksp = [Cu + ][Br - ] = [2.0 X 10-4 ][2.0 X 10-4 ] = 4 X 10-8 Example 2 : What is the Ksp of Bi 2 S 3 with solubility of 1.0 X10-15 M? hitung Example 3 : Find the solubility of Cu(IO 3 ) 2 (Ksp = 1.4 x 10-7 ) Cu (IO 3 ) 2 Cu IO 3- Ksp = [Cu 2+ ][IO 3- ] 2 = 1.4 x 10-7 (x) (2x) 2 = 4x 3 = 1.4 X 10-7 x = 3.3 X 10-3 M 29

29 Contoh soal: Diketahui hasil kali kelarutan Mg(OH) 2 adalah 3,4x10-11, hitung konsentrasi ion hidroksil dalam larutan jenuhnya! Penyelesaian: Kesetimbangan dalam larutan Mg(OH) 2 Mg OH Ksp Mg(OH) 2 = [Mg 2+ ] [OH ] 2 misal [Mg 2+ ] = x, maka [OH ] = 2x; sehingga 3,4x10-11 = (x) (2x) 2 = 4x 3 x = 2,04x10-4 karena [OH ] = 2x, maka [OH ] = 2 x 2,04 x 10-4 = 4,08x10-4 mol/l 30

30 Contoh soal: Larutan jenuh Ag 2 S (Mr=248) mengandung 8,48x10-12 mg/l. Hitung kelarutan dan konstanta hasil kali kelarutan! Penyelesaian: Kesetimbangan dalam larutan Ag 2 S 2 Ag + + S 2 Kelarutan Ag 2 S = 8,48x10-12 mg/l x 1 mol/248 g = 3,42x10-17 mol/l [Ag + ] = 2 x 3, 2x10-14 mol/l [S - ] = 1 x 3,42x10-14 mol/l Harga K sp = [Ag + ] 2 [S 2 ] = (2 x 3,42x10 14 ) 2 x (3,42x10 14 ) = 1,6x10 40 (tidak diberi satuan) 31

31 Contoh soal: Senyawa P 2 R 3 mempunyai kelarutan 0,003 mol/l Hitung konstanta hasil kali kelarutan! Penyelesaian: Kesetimbangan dalam larutan P 2 R 3 2 P R 2 Kelarutan P 2 R 3 = 0,003 mol/l [P 3+ ] = 2 x 0,003 mol/l = 0,006 mol/l [R 2- ] = 3 x 0,003 mol/l = 0,009 mol/l Harga K sp = [P 3+ ] 2 [R 2 ] 3 = (0,006) 2 x (0,009) 3 = 2,62 x (tidak diberi satuan) 32

32 Soal latihan: Larutan jenuh AgCl pada suhu tertentu mengandung 2 mg AgCl dalam 1 L. Hitung hasil kali kelarutan! (Mr AgCl = 143,5). Hitung hasil kali kelarutan Ag2CrO 4, jika dalam 1 L larutan mengandung 3,57 x 10-2 g zat terlarut!. (Mr Ag2CrO 4 = 331,7). Hasil kali kelarutan PbSO 4 adalah 1,5 x Hitung konsentrasi larutan jenuh dalam satuan g/l. 33

33 Harga Ksp beberapa garam sukar larut Al(OH) x BaCO x 10 9 BaF x 10 6 BaSO x Bi 2 S x CdS 8.0 x CaCO x 10 9 CaF x Ca(OH) x 10 6 Ca 3 (PO 4 ) x Cr(OH) x CoS 4.0 x CuBr 4.2 x 10 8 CuI 5.1 x Cu(OH) x CuS 6.0 x Fe(OH) x Fe(OH) x FeS 6.0 x PbCO x PbCl x 10 4 PbCrO x PbF x 10 8 PbI x 10 8 PbS 3.4 x MgCO x 10 5 Mg(OH) x MnS 3.0 x Hg 2 Cl x HgS 4.0 x NiS 1.4 x AgBr 7.7 x Ag 2 CO x AgCl 1.6 x Ag 2 SO x 10 5 Ag 2 S 6.0 x SrCO x 10 9 SrSO x 10 7 SnS 1.0 x Zn(OH) x ZnS 3.0 x

34 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELARUTAN ION SEJENIS ION TIDAK SEJENIS ph PEMBENTUKAN KOMPLEK PELARUT SUHU UKURAN PARTIKEL TEKANAN. 35

35 Efek ion sejenis The common ion effect affects solubility equilibria as it does other aqueous equilibria. The solubility of a slightly soluble ionic compound is lowered when a second solute that furnishes a common ion is added to the solution. 36

36 Efek ion sejenis Jika Larutan encer NaCl dimasukkan kedalam larutan AgNO 3 maka akan terbentuk endapan/kekeruhan karena : Dengan adanya Cl - dari NaCI, menyebabkan sebagian Ag + yang larut bereaksi membentuk endapan AgCI, jadi dengan adanya ion sejenis, Cl - dari AgCI dan Cl - dari NaCI, maka terjadi pergeseran kesetimbangan ke arah AgCI (s), sehingga kelarutan AgCI makin kecil. Kelarutan AgCI dalam larutan NaCI, atau dalam larutan AgNO 3, lebih sedikit, jika dibandingkan dengan kelarutannya dalam air. 37

37 Efek ion sejenis 38

38 Contoh : a. Hitung kelarutan AgCl dalam air. b. Hitung kelarutan AgCl dalam AgNO 3 0,1 M. K sp for AgCl is 1.8 X

39 Example : Calculate the solubility of AgCl in g/l in a 6.5 X10-3 M AgNO 3 solution. The K sp for AgCl is 1.8 X AgNO 3 Ag + (aq) + NO 3- (aq) AgN0 3 Ag + N ,5X10-3 M + 6,5X10-3 M + 6,5X10-3 M 40

40 AgCl Ag + Cl - - x 6,5X10-3 M + x x 1.8 X = (6.5 X x) (x) Assume x << 6.5 X X = (6.5 X 10-3 ) (x) x = 1.8 X divided by (dibagi dg.) 6.5 X 10-3 Atau = x = 2.8 X 10-8 (assumption is ok.) sehingga 41

41 The solution must be 2.8 x 10-8 M in Cl - and all these ions come from AgCl. So only 2.8 X 10-8 moles of AgCl can dissolve in the 1 L of 6.5 X 10-3 M AgNO 3 solution. 42

42 Efek ion sejenis Contoh soal: Berapa konsentrasi ion perak yang tertinggal, setelah larutan AgNO 3 ditambahkan HCl 0,05 M. Diketahui K sp AgCl = 1,5x10-10 Penyelesaian: Reaksi kesetimbangan AgCl AgCl Ag + + Cl K sp = [Ag + ] [Cl ] 1,5x10-10 = [Ag + ] [0,05] [Ag + ] = 3,9 x 10-9 mol/l 43

43 Soal : Dalam 100 ml larutan mengandung 8,29 x 10-3 g ion timbel, ditambahkan 100 ml asam sulfat 10-3 M. Hitung timbel yang tidak terendapkan. K sp PbSO 4 = 2,2 X 10-8 ; Mr Pb=207 Penyelesaian: Reaksi kesetimbangan PbSO 4 PbSO 4 Pb 2+ + SO 2 4 8,29 X 10-3 g X 1 X 1000 ml [Pb 2+ ] = 200 ml X 207 X 1 L [Pb 2+ ] semula = 2 X 10-4 mol/l; setelah kesetimbangan [Pb 2+ ] = ( 2 X 10-4 x ) mol/l 44

44 Konsentrasi ion sulfat 100 ml X 10-3 mol [SO 2 4 ] = 200 ml 1 L [SO 2 4 ] semula = 5 X 10-4 mol/l; Setelah kesetimbangan [SO 2 4 ] = ( 5 X 10-4 x ) mol/l Ksp = [Pb 2+ ] [SO 4 2 ] 2,2 X 10 8 = (2 X 10 4 x) (5 X 10 4 x ) Didapatkan x = 1,4 X 10 4 [Pb 2+ ] = ( 2 X ,4 X 10 4 ) = 6 X 10 5 mol/l 45

45 Efek ph 46

46 47

47 48

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN A. Pengertian Kelarutan Kemampuan garam-garam larut dalam air tidaklah sama, ada garam yang mudah larut dalam air seperti natrium klorida (NaCl) dan ada pula garam sukar

Lebih terperinci

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN 7 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN A. KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) B. HUBUNGAN KELARUTAN (s) DENGAN Ksp C. PENGARUH ION SEJENIS TERHADAP KELARUTAN D. HUBUNGAN Ksp DENGAN PH LARUTAN E. HUBUNGAN

Lebih terperinci

BAB 8. Jika Anda memasukkan satu sendok gula ke dalam segelas air, kemudian Anda. Kelarutan Garam Sukar Larut. Kata Kunci.

BAB 8. Jika Anda memasukkan satu sendok gula ke dalam segelas air, kemudian Anda. Kelarutan Garam Sukar Larut. Kata Kunci. Kimia XI SMA 205 BAB 8 Kelarutan Garam Sukar Larut Gambar Larutan Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 1. Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan

Lebih terperinci

Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Apa yang terjadi pada saat gula dilarutkan ke dalam air, mengapa bila gula yang dilarutkan dalam jumlah banyak tidak dapat terlarut semua? Mengapa gula tidak bisa

Lebih terperinci

SOAL dan PEMBAHASAN Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

SOAL dan PEMBAHASAN Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan SOAL dan PEMBAHASAN Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan 1. Diketahui kelarutan PbSO 4 dalam air pada suhu tertentu adalah 1,4 10 4 mol/l. Tentukan massa PbSO 4 yang dapat larut dalam 500 ml air, nyatakan

Lebih terperinci

Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Tim Dosen Kimia Dasar FTP UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kelarutan (s) Kelarutan (solubility) adalah jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut.

Lebih terperinci

HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN. Penjelasan Konsep

HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN. Penjelasan Konsep LAMPIRAN 7 HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN Keterangan kriteria kebenaran konsep Benar (B) Salah (S) Indikator Pembelajaran : Jika penjelasan konsep subjek penelitian sesuai dengan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Wassalamualaikum Wr. Wb. Palembang, Oktober Penyusun

KATA PENGANTAR. Wassalamualaikum Wr. Wb. Palembang, Oktober Penyusun KATA PENGANTAR Assalamualikum Wr.Wb Puji syukur senatiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala limpahan rahmat dan hidayah-nya kami dapat menyelesaikan Makalah Kimia ini dengan baik dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke- : Kimia : SMA : XI/2 : 2 x 45 menit : 9 (sembilan) Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat

Lebih terperinci

KELARUTAN DAN HASILKALI KELARUTAN URAIAN MATERI

KELARUTAN DAN HASILKALI KELARUTAN URAIAN MATERI Standar ompetensi ELARUTAN DAN HASILALI ELARUTAN Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. ompetensi Dasar 1. Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan

Lebih terperinci

kimia K-13 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN K e l a s A. Kelarutan Garam (Elektrolit) Tujuan Pembelajaran

kimia K-13 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN K e l a s A. Kelarutan Garam (Elektrolit) Tujuan Pembelajaran K-1 kimia K e l a s XI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan 1. Memahami tentang kelarutan garam (elektrolit). 2. Memahami

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! KIMIA XI SMA 217 S OAL TES SEMESTER II I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Basa menurut Arhenius adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan a. proton d. ion H b. elektron e.

Lebih terperinci

MODUL IV KESETIMBANGAN KELARUTAN

MODUL IV KESETIMBANGAN KELARUTAN MODUL IV KESETIMBANGAN KELARUTAN I. Petunjuk Umum 1. Kompetensi Dasar 1) Mahasiswa memahami konsep hubungan kelarutan dengan Ksp 2) Mahasiswa mampu memprediksi terjadinya reaksi pengendapan 3) Mahasiswa

Lebih terperinci

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab17. Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab17. Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Bab17 Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan Larutan buffer adalah larutan yg terdiri dari: 1. asam lemah/basa

Lebih terperinci

PEMISAHAN DENGAN CARA PENGENDAPAN. Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat mendeskripsikan cara-cara pemisahan dengan proses pengendapan

PEMISAHAN DENGAN CARA PENGENDAPAN. Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat mendeskripsikan cara-cara pemisahan dengan proses pengendapan PEMISAHAN DENGAN CARA PENGENDAPAN Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat mendeskripsikan cara-cara pemisahan dengan proses pengendapan Dasar Pemisahan dg Pengendapan: perbedaan kelarutan antara analit dengan

Lebih terperinci

Untuk SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam. Sepfina Nurul Mundharifah Universitas Negeri Semarang

Untuk SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam. Sepfina Nurul Mundharifah Universitas Negeri Semarang Untuk SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam Sepfina Nurul Mundharifah Universitas Negeri Semarang Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan Reaksi dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada larutan elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri

Lebih terperinci

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Reaksi Dan Stoikiometri Larutan Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri dari:

Lebih terperinci

SKL- 3: LARUTAN. Ringkasan Materi. 1. Konsep Asam basa menurut Arrhenius. 2. Konsep Asam-Basa Bronsted dan Lowry

SKL- 3: LARUTAN. Ringkasan Materi. 1. Konsep Asam basa menurut Arrhenius. 2. Konsep Asam-Basa Bronsted dan Lowry SKL- 3: LARUTAN 3 Menjelaskan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya. o Menganalisis data daya hantar listrik beberapa larutan o Mendeskripsikan konsep ph larutan o Menghitung konsentrasi

Lebih terperinci

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga Bab 7 Soal-Soal Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Larutan Penyangga 1. Berikut ini yang merupakan pasangan asam basa terkonjugasi (A) H 3 O + dan OH

Lebih terperinci

Asam + Oksida Basa Garam + air

Asam + Oksida Basa Garam + air MODUL JENIS - JENIS REAKSI dalam LARUTAN Jenis-Jenis reaksi antara lain : Reaksi Asam dan Basa Reaksi pendesakan logam Reaksi Metatesis ( Dekomposisi ) A. PENGGARAMAN Jenis-jenis Reaksi penggaraman : 1.

Lebih terperinci

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp)

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) Kelarutan (s) Kelarutan (solubilit) adalah suatu zat dalam suatu pelarut menatakan jumlah maksimum suatu zat ang dapat larut dalam suatu pelarut. Satuan kelarutan

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER II. I. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT!

OAL TES SEMESTER II. I. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT! OAL TES SEMESTER II. I. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT! S OAL TES SEMESTER II I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Basa menurut Arhenius adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan...

Lebih terperinci

GRAVIMETRI. Kinerja Metode Gravimetri. Soluble dan insoluble. Solubility Rules (untuk senyawa ionik dalam pelarut air pada suhu 25 o C)

GRAVIMETRI. Kinerja Metode Gravimetri. Soluble dan insoluble. Solubility Rules (untuk senyawa ionik dalam pelarut air pada suhu 25 o C) GRAVIMETRI Metode analisis gravimetri adalah suatu metode analisis yang didasarkan pada pengukuran berat, yang melibatkan: pembentukan, isolasi dan pengukuran berat dari suatu endapan Kinerja Metode Gravimetri

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA)

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) 69 Lampiran 1 Satuan Pendidikan : SMA Kelas : XI Kompetensi Inti SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. A. Penurunan Struktur Global dan Struktur Makro Pengajaran Guru. pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. A. Penurunan Struktur Global dan Struktur Makro Pengajaran Guru. pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan 39 BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN A. Penurunan Struktur Global dan Struktur Makro Pengajaran Guru pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Pengambilan data pertama kali adalah merekam guru yang sedang

Lebih terperinci

Soal dan Pembahasan Asam Basa, Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, dan K SP

Soal dan Pembahasan Asam Basa, Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, dan K SP Soal dan Pembahasan Asam Basa, Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, dan K SP Θ Asam Basa 1. Jelaskan Pengertian Asam Basa menurut arrhenius! Asam Zat yang dalam air melepaskan ion H + Basa Senyawa yang

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. 1. Yahya, H. (2004), Alquran dan Sains, Edisi Pertama, Penerbit Dzikra, Bandung, 5 12.

Daftar Pustaka. 1. Yahya, H. (2004), Alquran dan Sains, Edisi Pertama, Penerbit Dzikra, Bandung, 5 12. Daftar Pustaka 1. Yahya, H. (2004), Alquran dan Sains, Edisi Pertama, Penerbit Dzikra, Bandung, 5 12. 2. Dryden, G.,Vos, J. (2004), Revolusi Cara Belajar, Bagian II, Penerbit Kaifa, Bandung, 299 3. Hawkes,

Lebih terperinci

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA SOAL KIIA 1 KELAS : XI IPA PETUNJUK UU 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar

Lebih terperinci

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi modif oleh Dr I Kartini Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih

Lebih terperinci

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Larutan Elektrolit 2. Persamaan Ionik 3. Reaksi Asam Basa 4. Perlakuan Larutan

Lebih terperinci

I. STANDAR KOMPETENSI 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

I. STANDAR KOMPETENSI 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELARUTAN DAN HASILKALI KELARUTAN SEKOLAH : SMAN 6 SURABAYA MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS / SEMESTER : XI / 2 (dua) ALOKASI WAKTU : 2x45 menit I. STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn 1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...

Lebih terperinci

Aplikasi Pohon Keputusan dalam Penentuan Kation dengan Analisis Kualitatif Inorganik

Aplikasi Pohon Keputusan dalam Penentuan Kation dengan Analisis Kualitatif Inorganik Aplikasi Pohon Keputusan dalam Penentuan Kation dengan Analisis Kualitatif Inorganik Diastuti Utami 13514071 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

REAKSI IDENTIFIKASI KATION DAN ANION

REAKSI IDENTIFIKASI KATION DAN ANION REAKSI IDENTIFIKASI KATION DAN ANION I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Memahami reaksi identifikasi untuk kation dan anion. 2. Memahami prinsip kisetimbangan senyawa sukar larut. II. DASAR TEORI Dua langkah utama

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas/semester Meta pelajaran Topik Pertemuan Alokasi Waktu : XI/2 : Kimia : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan :.. : 11 x 45 menit a. Kompotensi Dasar : 1.1 Menyadari

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd. STOIKIOMETRI Oleh Sitti Rahmawati S.Pd Copyright oke.or.id Artikel ini boleh dicopy,diubah, dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap

Lebih terperinci

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112) TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI112) NAMA : Tanda Tangan N I M : JURUSAN :... BERBAGAI DATA. Tetapan gas R = 0,082 L atm mol 1 K 1 = 1,987 kal mol 1 K 1 = 8,314 J mol 1 K 1 Tetapan Avogadro = 6,023 x 10

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM IDENTIFIKASI KATION ANION

LAPORAN PRAKTIKUM IDENTIFIKASI KATION ANION LAPORAN PRAKTIKUM IDENTIFIKASI KATION ANION 7:53 PM Kimia No comments 1.1 Latar Belakang Di dalam reaksi pengendapan banyak diterapkan analisis kuantitatif. Pada analisis tersebut, kation mula-mula dipisahkan

Lebih terperinci

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2 SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA K I M I A 1). TEORI ARCHENIUS Asam adalah zat yang jika di dalam air melepaskan ion H +, dengan kata lain pembawa sifat asam adalah ion H +. jumlah ion H+ yang

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITATIF ZAT ANORGANIK

ANALISIS KUALITATIF ZAT ANORGANIK ANALISIS KUALITATIF ZAT TUJUAN??? ANORGANIK METODA 1. KLASIK Dasar : - Reaksi dalam larutan - Pengamatan : warna, bau, bentuk kristal, dsb 2. MODERN Biasanya menggunakan instrumen, misalnya kromatografi

Lebih terperinci

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan STOIKIOMETRI Pengertian Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia) Stoikiometri adalah hitungan kimia Hubungan

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium

Lebih terperinci

Pengendapan. Sophi Damayanti

Pengendapan. Sophi Damayanti Titrasi Pengendapan 1 Sophi Damayanti 1. Proses Pelarutan Senyawa ionik dan ionik Dalam keadaan padat: kristal Struktur kristal: Gaya tarik menarik, gaya elektrostatik, ikatan hidrogen dan antaraksi dipol-dipol

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KIMIA KUALITATIF

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KIMIA KUALITATIF LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KIMIA KUALITATIF Disusun Oleh : Prima W. Subagja 41204720109035 UNIVERSITAS NUSA BANGSA MIPA KIMIA 2010 ANALISIS KATION A. TUJUAN Mengidentifikasi suatu unsur kimia dalam cuplikan

Lebih terperinci

FINAL TEST OF 2 st SEMESTER ACADEMIC YEAR 2010/2011

FINAL TEST OF 2 st SEMESTER ACADEMIC YEAR 2010/2011 PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMA NEGERI 1 KEBUMEN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Jalan Mayjen Sutoyo 7, Kebumen 54316, Telepon (0287) 381407, Faksimile (0287)

Lebih terperinci

ILMU KIMIA ANALIT. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP

ILMU KIMIA ANALIT. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP ILMU KIMIA ANALIT Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP 2011 Lanjutan.. METODE ANALISIS KUANTITATIF SECARA GRAVIMETRI Cara-cara Analisis Gravimetri Presipitasi (pengendapan) Senyawa/ ion yang akan dianalisis

Lebih terperinci

Kelas : XI IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Senin, 23 Mei 2016 Mata pelajaran : Kimia Waktu : WIB

Kelas : XI IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Senin, 23 Mei 2016 Mata pelajaran : Kimia Waktu : WIB Kelas : XI IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Senin, 23 Mei 2016 Mata pelajaran : Kimia Waktu : 10.15 11.45 WIB Petunjuk Pengerjaan Soal Berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakan! Isikan identitas Anda

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK INSTRUMEN. PENENTUAN TETAPAN HIDROLISIS (Kh) DAN TETAPAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK INSTRUMEN. PENENTUAN TETAPAN HIDROLISIS (Kh) DAN TETAPAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK INSTRUMEN PENENTUAN TETAPAN HIDROLISIS (Kh) DAN TETAPAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) Kelompok 9: Solikhah Amanda Puji Ahmad Fajrudin FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

: Komposisi impurities air permukaan cenderung tidak konstan

: Komposisi impurities air permukaan cenderung tidak konstan AIR Sumber Air 1. Air laut 2. Air tawar a. Air hujan b. Air permukaan Impurities (Pengotor) air permukaan akan sangat tergantung kepada lingkungannya, seperti - Peptisida - Herbisida - Limbah industry

Lebih terperinci

Titrasi Pengendapan. Titrasi yang hasil reaksi titrasinya merupakan endapan atau garam yang sukar larut

Titrasi Pengendapan. Titrasi yang hasil reaksi titrasinya merupakan endapan atau garam yang sukar larut TITRASI PENGENDAPAN Titrasi Pengendapan Titrasi yang hasil reaksi titrasinya merupakan endapan atau garam yang sukar larut Prinsip Titrasi:: Reaksi pengendapan yangg cepat mencapai kesetimbangan pada setiap

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299 PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP. 031-8415492 FAX 031-8430673 KODE POS 60299 ULANGAN AKHIR SEMESTER 2 (DUA) TAHUN PELAJARAN 2011 2012 Hari/Tanggal :

Lebih terperinci

SMA UNGGULAN BPPT DARUS SHOLAH JEMBER UJIAN SEMESTER GENAP T.P 2012/2013 LEMBAR SOAL. Waktu : 90 menit Kelas : XII IPA T.

SMA UNGGULAN BPPT DARUS SHOLAH JEMBER UJIAN SEMESTER GENAP T.P 2012/2013 LEMBAR SOAL. Waktu : 90 menit Kelas : XII IPA T. SMA UNGGULAN BPPT DARUS SHOLAH JEMBER UJIAN SEMESTER GENAP T.P 0/0 LEMBAR SOAL Waktu : 90 menit Kelas : XII IPA T.P : 0/0 PETUNJUK :. Isikan identitas peserta pada tempat yang telah disediakan pada lembar

Lebih terperinci

Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair

Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut zat terlarut. Zat yang jumlahnya lebih banyak disebut zat pelarut.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 01 SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) Satuan Pendidikan : SMAN 4 KUPANG

LAMPIRAN 01 SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) Satuan Pendidikan : SMAN 4 KUPANG LAMPIRAN 01 SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) Satuan Pendidikan : SMAN 4 KUPANG Kelas : XI Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati

Lebih terperinci

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran KTSP K-13 kimia K e l a s XI ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami mekanisme reaksi asam-basa. 2. Memahami stoikiometri

Lebih terperinci

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA. Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA. Soal No. 1 Dari beberapa larutan berikut ini yang tidak

Lebih terperinci

MATERI HIDROLISIS GARAM KIMIA KELAS XI SEMESTER GENAP

MATERI HIDROLISIS GARAM KIMIA KELAS XI SEMESTER GENAP MATERI HIDROLISIS GARAM KIMIA KELAS XI SEMESTER GENAP PENDAHULUAN Kalian pasti mendengar penyedap makanan. Penyedap makanan yang sering digunakan adalah vitsin. Penyedap ini mengandung monosodium glutamat

Lebih terperinci

Reaksi dalam Larutan Encer (Reactions in Aqueous Solution) Abdul Wahid Surhim 2014

Reaksi dalam Larutan Encer (Reactions in Aqueous Solution) Abdul Wahid Surhim 2014 Reaksi dalam Larutan Encer (Reactions in Aqueous Solution) Abdul Wahid Surhim 2014 Molaritas Sasaran Pembelajaran Elektrolit dan non-elektrolit Persamaan kimia Menuliskan persamaan molekul, ion, dan net

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Kimia

Antiremed Kelas 11 Kimia Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Latihan Soal Doc. Name: AR11KIM0699 Doc. Version : 2012-07 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium oksida

Lebih terperinci

Pemetaan /Analisis SK dan KD

Pemetaan /Analisis SK dan KD 56 Pemetaan /Analisis SK dan KD Mata Pelajaran Kelas/Semester : Kimia : XI/Genap Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Tingkat Ranah KD Indikator Pencapaian Tingkat Ranah IPK Ruang Lingkup 1 2 3 Alokasi

Lebih terperinci

bemffums.blogspot.com

bemffums.blogspot.com bemffums.blogspot.com MATERI KIMIA DASAR SEMESTER 1 Tahun Akademik 2015/2016 No. 1 MAteri Pengantar Sifat dan Dasar Konsep Kimia Modern 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Stoikiometri I Stoikiometri II Ikatan kimia

Lebih terperinci

Reaksi dalam larutan berair

Reaksi dalam larutan berair Reaksi dalam larutan berair Drs. Iqmal Tahir, M.Si. iqmal@gadjahmada.edu Larutan - Suatu campuran homogen dua atau lebih senyawa. Pelarut (solven) - komponen dalam larutan yang membuat penuh larutan (ditandai

Lebih terperinci

PENGARUH NaCl TERHADAP PRESIPITASI CaCO 3

PENGARUH NaCl TERHADAP PRESIPITASI CaCO 3 1 PENGARUH NaCl TERHADAP PRESIPITASI CaCO 3 Atmi Wahyu Kinasih (LC41) dan Dewi Rusita R (LC48) Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jln. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, 39,

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc STOIKIOMETRI LARUTAN Andian Ari Anggraeni, M.Sc A.1. MASSA ATOM RELATIF (A r ) DAN MASSA MOLEKUL RELATIF (M r ) Dari percobaan diketahui bahwa perbandingan massa hidrogen dan oksigen dalam air adalah 1

Lebih terperinci

MODUL III KESETIMBANGAN KIMIA

MODUL III KESETIMBANGAN KIMIA MODUL III KESETIMBANGAN KIMIA I. Petunjuk Umum 1. Kompetensi Dasar 1) Mahasiswa memahami Asas Le Chatelier 2) Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi reaksi kesetimbangan dalam dunia industry 3) Mahasiswa

Lebih terperinci

Penarikan sampel (cuplikan) Mengubah konstituen yang diinginkan ke bentuk yang dapat diukur Pengukuran konstituen yang diinginkan Penghitungan dan

Penarikan sampel (cuplikan) Mengubah konstituen yang diinginkan ke bentuk yang dapat diukur Pengukuran konstituen yang diinginkan Penghitungan dan ? Penarikan sampel (cuplikan) Mengubah konstituen yang diinginkan ke bentuk yang dapat diukur Pengukuran konstituen yang diinginkan Penghitungan dan interpretasi data analitik Metode Konvensional: Cara

Lebih terperinci

Sifat Dasar Larutan Kelarutan Pengaruh Jenis Zat pada Kelarutan

Sifat Dasar Larutan Kelarutan Pengaruh Jenis Zat pada Kelarutan 2. LARUTAN 1. Sifat Dasar Larutan Larutan adalah campuran yang bersifat homogen antara molekul, atom ataupun ion dari dua zat atau lebih. Disebut campuran karena susunannya atau komposisinya dapat berubah.

Lebih terperinci

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION 1 LOGO Analisis Kation 2 Klasifikasi Kation Klasifikasi kation yang paling umum didasarkan pada perbedaan kelarutan dari: Klorida (asam klorida) Sulfida, (H 2

Lebih terperinci

D kj/mol E kj/mol

D kj/mol E kj/mol 1. Dari data : 2H 2 (g) + O 2 (g) 2H 2 O (l) H = -571 kj 2Ca (s) + O 2 (g) 2CaO(s) H = -1269 kj CaO (s) + H 2 O (l) Ca(OH)2(s) H = -64 kj Dapat dihitung entalpi pembentukan Ca(OH) 2 (s) sebesar... A. -984

Lebih terperinci

UN SMA 2012 IPA Kimia

UN SMA 2012 IPA Kimia UN SMA 2012 IPA Kimia Kode Soal Doc. Name: UNSMAIPA2011KIM999 Doc. Version : 2012-12 halaman 1 01. Tahap awal pembuatan asam nitrat dalam industri melibatkan reaksi oksidasi ammonia yang menghasilkan nitrogen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN A. HASIL PENGAMATAN 1. Standarisasi AgNO 3 terhadap NaCl 0.1 N (Cara Mohr) Kelompok Vol. NaCl Vol. AgNO 3 7 10 ml 4 ml 8 10 ml 4.2 ml 9 10 ml 4.2 ml 10 10 ml 4.3

Lebih terperinci

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar LOGO Stoikiometri Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar Konsep Mol Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol. 1 mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C 12,

Lebih terperinci

Analisa Kualitatif (Analisa Kation) Kation-kation : Golongan 1, Golongan 2, Golongan 3

Analisa Kualitatif (Analisa Kation) Kation-kation : Golongan 1, Golongan 2, Golongan 3 Analisa Kualitatif (Analisa Kation) Kation-kation : Golongan 1, Golongan 2, Golongan 3 Pendahuluan Analisa Kualitatif adalah suatu analisa yang digunakan untuk memisahkan dan mendeteksi sejumlah kation

Lebih terperinci

METODA GRAVIMETRI. Imam Santosa, MT.

METODA GRAVIMETRI. Imam Santosa, MT. METODA GRAVIMETRI Imam Santosa, MT. METODA GRAVIMETRI PRINSIP : Analat direaksikan dengan suatu pereaksi sehingga terbentuk senyawa yang mengendap; endapan murni ditimbang dan dari berat endapan didapat

Lebih terperinci

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2006 Kimia

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2006 Kimia Ujian Akhir Sekolah Tahun 2006 Kimia UAS-05-01 Perhatikan perubahan-perubahan berikut: 1. warna kain memudar 2. es mencair 3. air dipanaskan 4. susu menggumpal 5. singkong menjadi tape Perubahan yang berlangsung

Lebih terperinci

Bab IV Hasil dan Diskusi

Bab IV Hasil dan Diskusi Bab IV Hasil dan Diskusi IV.1 Hasil Eksperimen Eksperimen dikerjakan di laboratorium penelitian Kimia Analitik. Suhu ruang saat bekerja berkisar 24-25 C. Data yang diperoleh mencakup data hasil kalibrasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan

Lebih terperinci

ANALISIS GRAVIMETRI. Gravimetri??? Tiga cara gravimetri 1. Cara penguapan 2. Cara elektrolisis 3. Cara pengendapan

ANALISIS GRAVIMETRI. Gravimetri??? Tiga cara gravimetri 1. Cara penguapan 2. Cara elektrolisis 3. Cara pengendapan ANALISIS GRAVIMETRI Gravimetri??? Tiga cara gravimetri 1. Cara penguapan 2. Cara elektrolisis 3. Cara pengendapan GRAVIMETRI CARA PENGENDAPAN Dasar reaksi : a A + rr AaRr Contoh Kalsium dapat ditetapkan

Lebih terperinci

2013 LEMBAR SOAL. WAKTU : 90 MENIT KELAS : XII IPA T

2013 LEMBAR SOAL. WAKTU : 90 MENIT KELAS : XII IPA T 2013 LEMBAR SOAL. WAKTU : 90 MENIT KELAS : XII IPA T SMA UNGGULAN BPPT DARUS SHOLAH JEMBER UJIAN SEMESTER GENAP T.P 2012/2013 LEMBAR SOAL Waktu : 90 menit Kelas : XII IPA T.P : 2012/2013 PETUNJUK : 1.

Lebih terperinci

SKEMA PEMISAHAN KATION-KATION KE DALAM GOLONGANNYA Golongan I-V

SKEMA PEMISAHAN KATION-KATION KE DALAM GOLONGANNYA Golongan I-V SKEMA PEMISAHAN KATION-KATION KE DALAM GOLONGANNYA Golongan I-V Endapan Saringan Gol. I Gol II-V HCl, H2S Endapan saringan Gol II Gol. III-IV NH4OH, NH4Cl, H2S Endapan Saringan Sulfida Gol. IV-V Gol. III

Lebih terperinci

Larutan dan Konsentrasi

Larutan dan Konsentrasi Larutan dan Konsentrasi Tujuan Pembelajaran Mahasiswa memahami konsep larutan Mahasiswa memahami konsep perhitungan konsentrasi Pentingnya perhitungan konsentrasi Pentingnya memahami sifat larutan dan

Lebih terperinci

TUGAS LIBURAN. Dijawab dalam sebuah folio/kertas putih. Beri penjelasan secukupnya untuk materi hafalan

TUGAS LIBURAN. Dijawab dalam sebuah folio/kertas putih. Beri penjelasan secukupnya untuk materi hafalan TUGAS LIBURAN Dijawab dalam sebuah folio/kertas putih. Beri penjelasan secukupnya untuk materi hafalan LATIHAN UAN KIMIA KELAS 3 IPA By : Rachmad Junaedi Diketahui dua buah unsur yaitu : dan 1. Diagram

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1 LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1 1. Perhatikan reaksi berikut: CaCO 2 (s) CaO (s) + CO 2 (g) H = 178 KJ/mol. Jelaskan! a. Arah kesetimbangan ditambahkan CaCO 2 (s) b. Tiga kemungkinan yang dapat dilakukan

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT 3. KESETIMBANGAN LARUTAN 4. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

BAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT 3. KESETIMBANGAN LARUTAN 4. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN BAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT 3. KESETIMBANGAN LARUTAN 4. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ZAT TERLARUT + PELARUT LARUTAN Komponen minor Komponen utama Sistem homogen PELARUTAN

Lebih terperinci

Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit

Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NON ELEKTROLIT LARUTAN ELEKTROLIT 1. Pengertian Larutan Elektrolit Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan

Lebih terperinci

LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS

LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS 6 LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS A. LARUTAN PENYANGGA B. HIDROLISIS Pada bab sebelumnya, kita sudah mempelajari tentang reaksi asam-basa dan titrasi. Jika asam direaksikan dengan basa akan menghasilkan

Lebih terperinci

Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan

Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan Soal No.1 Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan Reaksi kimia ada yang berlangsung searah (berkesudahan) dan ada yang dapat balik (bolak-balik). Jelaskan perbedaanya disertai dengan contoh-contohnya.

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA JAWABAN (DOKUMEN NEGARA) UjianTeori. Waktu: 100 menit

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA JAWABAN (DOKUMEN NEGARA) UjianTeori. Waktu: 100 menit OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA JAWABAN (DOKUMEN NEGARA) UjianTeori Waktu: 100 menit Kementerian Pendidikan Nasional Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Managemen Pendidikan Dasar

Lebih terperinci

Larutan Penyangga XI MIA

Larutan Penyangga XI MIA Larutan Penyangga XI MIA Komponen Larutan Penyangga Larutan Penyangga Asam Terdiri dari Asam lemah dan basa konjugasinya (Contoh : CH 3 COOH dan CH 3 COO -, HF dan F - ) Cara membuatnya : 1. Mencampurkan

Lebih terperinci

4. Sebanyak 3 gram glukosa dimasukkan ke dalam 36 gram air akan diperoleh fraksi mol urea sebesar.

4. Sebanyak 3 gram glukosa dimasukkan ke dalam 36 gram air akan diperoleh fraksi mol urea sebesar. LATIHAN ULUM 1. Sebutkan kegunaan dari sifat koligarif larutan. 2. Sebanyak 27 gram urea ditimbang dan dimasukkan ke dalam 500 gram. Berapakah molalitas larutan yang terjadi?. 3. Apa definisi dari 4. Sebanyak

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 01. Diketahui ion X 3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron.

Lebih terperinci

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya: . Atom X memiliki elektron valensi dengan bilangan kuantum: n =, l =, m = 0, dan s =. Periode dan golongan yang mungkin untuk atom X adalah A. dan IIIB B. dan VA C. 4 dan III B D. 4 dan V B E. 5 dan III

Lebih terperinci

CH 3 COONa 0,1 M K a CH 3 COOH = 10 5

CH 3 COONa 0,1 M K a CH 3 COOH = 10 5 Soal No. 1 Dari beberapa larutan berikut ini yang tidak mengalami hidrolisis adalah... A. NH 4 Cl C. K 2 SO 4 D. CH 3 COONa E. CH 3 COOK Yang tidak mengalami peristiwa hidrolisis adalah garam yang berasal

Lebih terperinci

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8 1. Pada suatu suhu tertentu, kelarutan PbI 2 dalam air adalah 1,5 x 10-3 mol/liter. Berdasarkan itu maka Kp PbI 2 adalah... A. 4,50 x 10-9 B. 3,37 x 10-9 C. 6,75 x 10-8 S : PbI 2 = 1,5. 10-3 mol/liter

Lebih terperinci

Kimia EBTANAS Tahun 1995

Kimia EBTANAS Tahun 1995 Kimia EBTANAS Tahun 1995 EBTANAS-95-01 Jumlah atom terbanyak yang terdapat pada senyawa kompleks di bawah ini A. [Fe(OH) 2 (H 2 O) 4 ]Cl B. K 2 HgCl 4 C. Ag(NH 3 ) 2 Cl D. Cu 2 [Fe(CNS) 6 ] E. K 2 PtCl

Lebih terperinci

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2! BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Kimia

Antiremed Kelas 11 Kimia Antiremed Kelas 11 Kimia Persiapan UAS 1 Kimia Doc. Name: AR11KIM01UAS Version: 016-08 halaman 1 01. Salah satu teori yang menjadi dasar sehingga tercipta model atom modern (A) Rutherford, Niels Bohr,

Lebih terperinci

wanibesak.wordpress.com 1

wanibesak.wordpress.com 1 Ringkasan, contoh soal dan pembahasan mengenai asam, basa dan larutan penyangga atau larutan buffer Persamaan ionisasi air H 2O H + + OH Dari reaksi di atas sesuai hukum kesetimbangan, tetapan kesetimbangan

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 01. 70 Konfigurasi electron dari unsur 1 Ga adalah. A. 2

Lebih terperinci