LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK MEMBANTU PENJURUSAN CALON SISWA BARU PADA SMK NU MA ARIF KUDUS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK MEMBANTU PENJURUSAN CALON SISWA BARU PADA SMK NU MA ARIF KUDUS"

Transkripsi

1 LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK MEMBANTU PENJURUSAN CALON SISWA BARU PADA SMK NU MA ARIF KUDUS Disusun Oleh: Nama NIM Program Studi : Azizah Agustina : A : Sistem Informasi (S1) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

2 LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK MEMBANTU PENJURUSAN CALON SISWA BARU PADA SMK NU MA ARIF KUDUS Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Disusun Oleh: Nama NIM Program Studi : Azizah Agustina : A : Sistem Informasi (S1) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

3 PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR Nama Pelaksana Tugas Akhir Nomor Induk Mahasiswa Program Studi Fakultas Judul Tugas Akhir : Azizah Agustina : A : Sistem Informasi (S1) : Ilmu Komputer : Sistem pendukung keputusan dengan metode profile matching untuk membantu penjurusan calon siswa baru pada SMK NU Ma arif Kudus Tugas akhir ini telah diperiksa dan disetujui, Semarang, 3 oktober 2013 Menyetujui, Dosen Pembimbing Menyetujui, Dekan Fakultas Ilmu Komputer (Lalang Erawan, M.Kom) 3

4 PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR Nama Pelaksana Tugas Akhir Nomor Induk Mahasiswa Program Studi Fakultas Judul Tugas Akhir : Azizah Agustina : A : Sistem Informasi (S1) : Ilmu Komputer : Sistem pendukung keputusan dengan metode profile matching untuk membantu penjurusan calon siswa baru pada SMK NU Ma arif Kudus Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada sidang tugas akhir tanggal 3 oktober Menurut pandangan kami, tugas akhir ini memadai dari segi kualitas maupun kuantitas untuk tujuan penganugrahan gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Semarang, 3 Oktober 2013 Dewan Penguji, 4

5 (Sri Winarno, M.Kom) (Heru Listiawan, M.Kom) Anggota Penguji 1 (Sudaryanto, M.Kom) Ketua Penguji PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang, yang bertanda tangan dibawah ini, saya: Nama NIM : Azizah Agustina : A Menyatakan bahwa karya ilmiah saya yang berjudul: Sistem Pendukung Keputusan dengan Metode Profile Matching untuk membantu penjurusan Calon Siswa Baru pada SMK NU Ma arif Kudus. merupakan karya asli saya (kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-masing telah saya jelaskan sumbernya dan perangkat pendukung dan lainnya). Apabila di kemudian hari, karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya, yang disertai dengan bukti-bukti yang cukup, maka 5

6 saya bersedia dibatalkan gelar saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Semarang Pada tanggal : 3 Oktober 2013 Yang menyatakan PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang, yang bertandatangan dibawah ini, saya: Nama NIM : Azizah Agustina : A Demi mengembangkan illmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Dian Nuswantoro Semarang Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK MEMBANTU PENJURUSAN CALON SISWA BARU PADA SMK NU MA ARIF KUDUS beserta perangkat lain. Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini Universitas Dian Nuswantoro berhak menyimpan, mengopy ulang, menggunakan, mengelolanya dalam bentuk 6

7 pangkalan data, mendistribusikannya dan menampilkan/mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama sebagai penulis/pencipta. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Dian Nuswantoro, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Semarang Pada tanggal : 3 Oktober 2013 Yang menyatakan UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat yang telah diberikan-nya, sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Laporan Tugas Akhir yang berjudul Sistem Pendukung Keputusan dengan metode profile matching untuk membantu Penjurusan Calon Siswa Baru Pada SMK NU Ma arif Kudus ini ditujukan untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna menyelesaikan studi di Program Studi Sistem Informasi S1 Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak, Laporan Tugas Akhir ini tidak akan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan Laporan Tugas Akhir ini, yaitu kepada : 1) Orang tuaku tercinta Alm. Bapak, Ibu dan keluarga karena kasih sayang dan doanya. Selalu membimbing dan memberikan inspirasi serta semangat yang luar biasa kepada penulis dalam mancari ilmu. 2) Bapak Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro. 7

8 3) Dr.Abdul Syukur,MM selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer. 4) Bapak Sri Winarno, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi S1. 5) Bapak My Teguh Sulistyono, M.Kom selaku Koordinator Tugas Akhir Universitas Dian Nuswantoro. 6) Bapak Sasono, M.Kom selaku Dosen Wali. 7) Bapak Lalang Erawan, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas AKhir yang telah memberikan bimbingan dan banyak memberikan masukan kepada penulis. 8) Bapak Drs. Ervan Budi Ansyar selaku Kepala Sekolah yang sudah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di instansi tersebut. 9) Ibu nailul hidayah S.Pd selaku selaku penyelia yang telah memberikan bimbingan dalam pelaksanaan dan pembuatan laporan Tugas akhir. 10) Mas efendi, teman teman (mbak ani, putu, dion, nova, antonia, putri, deni, lia, akma, isti, bania, ita) dan semuanya yang telah memberikan dukungan moril,doa,dan bantuan dalam penyelesaian Laporan Tugas akhir ini. Akhir kata, penulis menyadari bahwa mungkin masih terdapat kekurangan dalam Laporan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Semarang, 3 oktober 2013 Azizah Agustina penulis 8

9 ABSTRAK SMK NU Ma arif Kudus merupakan instansi pendidikan Swasta dibawah naungan yayasan NU (Nahdlotul Ulama). Proses penjurusan yang Belum adanya standart perhitungan yang sesuai, unsur unsur nilai yang ada hanya dijumlahkan saja untuk selanjutnya dihasilkan total nilai yang telah diurutkan dari total tertinggi sampai terendah dan belum terintegrasinya data calon siswa, data nilai akademik, data nilai prestasi kejuaraan, data nilai tes fisik, data nilai wawancara dan data nilai tes tertulis yang diakibatkan penyimpanan pada file yang berbeda-beda mengakibatkan perolehan hasil penjurusan yang cukup lama dan kadang kala terjadi kesalahan dalam penjurusan. Penelitian yang dilakukan dimaksudkan bagaimana untuk merancang dan membangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan dengan metode profile matching untuk membantu penjurusan bagi calon siswa baru di SMK NU Ma arif kudus yang bertujuan untuk menghasilkan rancangan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan 9

10 yang diharapkan dapat membantu panitia penerimaan calon siswa baru dalam mengambil keputusan penentuan jurusan yang tepat dan cepat. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Profile Matching, Penjurusan DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL DALAM HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ii iii iv v 10

11 HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH HALAMAN ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL vi vii ix xi xvi xviii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sistem Pendukung Keputusan Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Karakteristik dan Kapabilitas Komponen Komponen Sistem Pendukung Keputusan Tahap tahap Pengambilan Keputusan Tujuan Sistem Pendukung Keputusan Metode Profile Matching 7 11

12 2.2.1 Pengertian Profile Matching Algoritma Metode Profile Matching Tinjauan Tentang Microsoft Visual Basic Mengenal Microsoft Visual Basic Struktur Aplikasi Bahasa Microsoft Visual Basic MySql Penelitian Terkait 12 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Objek Penelitian Jenis dan Sumber Data Jenis Data Sumber Data Metode Pengumpulan Data Metode Pengembangan Sistem 18 BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Tinjauan Umum SMK NU Ma arif Kudus Visi dan Misi Struktur Organisasi dan Job Description Struktur Organisasi Job Description

13 4.1.3 Narasi Prosedur Manual Narasi Proses Pendaftaran Calon Siswa Baru Narasi Proses Seleksi Jurusan Flow of Document Manual Flow Of Document Pengelolaan Pendaftaran Flow Of Document Seleksi Jurusan Analisis Sistem Unsur Pemilihan Jurusan Bagi Calon Siswa Baru Identifikasi Masalah dan Sumber Masalah Identifikasi Kebutuhan Informasi Identifikasi Data dan Informasi Identifikasi Sumber Data dan Tujuan Informasi Alternatif Sistem yang diusulkan Identifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak dan Keras Identifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Identifikasi Kebutuhan Perangkat Keras Identifikasi Kebutuhan Manfaat Analisis Perhitungan dengan Metode Profile Matching Desain Sistem Model Model Perancangan Sistem 47 13

14 Contex Diagram Dekomposisi Diagram Dfd Level Dfd Level 1 Proses pengelolaan Pendaftaran Dfd Level 1 analisa perhitungan Profile Matching Perancangan Database Entity Relationship Diagram Transformasi ERD ke dalam Tabel Normalisasi Tabel Tabel Realtionship Diagram Kamus Data Struktur File dan Database Desain Input Program Desain Output Program Implementasi Program Form Login Form Menu Utama Form Input Calon Siswa Tampilan Daftar Calon Siswa Form Input Jurusan 75 14

15 4.5.6 Form Input Set Profile Kriteria Form Penilaian Analisa Form Pemetaan GAP Form Pembobotan GAP Tampilan Core Factor Tampilan Secondary Factor Tampilan Nilai Total Aspek Tampilan Rekomendasi Jurusan Tampilan Laporan Rekomendasi Jurusan Program dan Testing Training Maintenance 85 BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran-Saran 86 DAFTAR PUSTAKA 87 DAFTAR GAMBAR 15

16 Halaman Gambar 2.1 Skematik DSS 7 Gambar 4.1 Struktur Organisasi 22 Gambar 4.2 Flow of Document Pendaftaran Calon Siswa Baru 27 Gambar 4.3 Flow of Document Seleksi Jurusan 28 Gambar 4.4 Context Diagram 47 Gambar 4.5 Dekomposisi Diagram 48 Gambar 4.6 DFD Level 0 49 Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses Pengelolaan pendaftaran 50 Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses analisa perhitungan profile Matching 51 Gambar 4.9 Entity Relationship Diagram 51 Gambar 4.10 Desain Input Login 68 Gambar 4.11 Desain Input Menu Utama 68 Gambar 4.12 Desain Input Data Calon Siswa 69 Gambar 4.13 Desain Set Profile Data kriteria 69 Gambar 4.14 Desain Input Data Jurusan 69 Gambar 4.15 Desain Input penilaian analisa 70 Gambar 4.16 Desain Output Pemetaan GAP 70 Gambar 4.17 Desain Output Pembobotan GAP 71 Gambar 4.18 Desain Output Core Factor 71 16

17 Gambar 4.19 Desain Output Secondary Factor 71 Gambar 4.20 Desain Output Total Aspek 72 Gambar 4.21 Desain Output Laporan Rekomendasi Jurusan 72 Gambar 4.22 Form Login 72 Gambar 4.23 Form menu utama 73 Gambar 4.24 Form menu utama 73 Gambar 4.25 Form input calon siswa 74 Gambar 4.26 Tampilan daftar Calon siswa 74 Gambar 4.27 Form Input Jurusan 75 Gambar 4.28 Form Input Set Profile Kriteria 75 Gambar 4.29 Form Input Penilaian Analisa 76 Gambar 4.30 Form Pemetaan GAP 77 Gambar 4.31 Form Pembobotan GAP 77 Gambar 4.32 Tampilan Core Factor 78 Gambar 4.33 Tampilan Secondary Factor 78 Gambar 4.34 Tampilan Hasil Nilai Total Aspek 78 Gambar 4.35 Tampilan Rekomendasi Jurusan 79 Gambar 4.36 Tampilan Laporan Rekomendasi Jurusan 79 Gambar 4.37 Grafik alir Algoritma profile matching 83 17

18 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Kriteria Penilaian 34 Tabel 4.2 Studi Kasus 35 Tabel 4.3 Pemetaan GAP untuk kriteria nilai akademik 36 Tabel 4.4 Pemetaan GAP untuk kriteria Prestasi Kejuaraan 36 Tebel 4.5 Pemetaan GAP untuk kriteria Test Fisik 37 Tabel 4.6 Pemetaan GAP untuk kriteria wawancara 38 Tabel 4.7 Pemetaan GAP untuk kriteria test tulis 39 Tabel 4.8 Tabel Bobot Nilai GAP 39 Tabel 4.9 Pembobotan Nilai GAP kriteria Akademik 40 Tabel 4.10 Pembobotan Nilai GAP kriteria Prestasi Kejuaraan 40 Tabel 4.11 Pembobotan Nilai GAP kriteria Test Fisik 41 Tabel 4.12 Pembobotan Nilai GAP kriteria Wawancara 41 Tabel 4.13 Pembobotan Nilai GAP kriteria Test Tertulis 41 Tabel 4.14 Perhitungan Core Factor 42 Tabel 4.15 Perhitungan Secondary Factor 44 Tabel 4.16 Perhitungan Nilai Total Aspek (NI) 45 Tabel 4.17 Tabel Relationship Diagram 59 Tabel 4.18 Pengujian BlackBox Pengujian Konten 80 Halaman 18

19 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu instansi pendidikan yang menyediakan pendidikan keahlian khusus bagi para siswanya. Semua siswa yang masuk SMK selanjutnya dijuruskan ke masing-masing jurusan yang sesuai. SMK NU Ma arif Kudus merupakan instansi pendidikan Swasta dibawah naungan yayasan NU (Nahdlotul Ulama), banyak siswa yang menempuh pendidikan di sekolah tersebut, baik dari wilayah kudus sendiri maupun dari luar wilayah kudus. Setiap tahunnya bertambah banyak calon siswa yang berminat ingin mendaftar di SMK NU Ma arif Kudus, dikarenakan banyak pilihan jurusannya. Jurusan yang ada pada SMK NU Ma arif Kudus yaitu teknik kendaraan ringan, teknik sepeda motor, teknik permesinan, teknik komputer dan jaringan, teknik otomasi industry, dan teknik instalasi tenaga listrik. Pemilihan jurusan bagi calon siswa baru selama ini berdasarkan kriteria berupa nilai akademik, nilai prestasi kejuaraan, nilai tes fisik, nilai wawancara dan nilai tes tertulis. Proses penjurusan yang belum adanya standart perhitungan yang sesuai, unsur unsur nilai yang ada hanya dijumlahkan saja untuk selanjutnya dihasilkan total nilai yang telah diurutkan dari total tertinggi sampai terendah. Sistem penjurusan seperti ini ternyata belum mampu menjuruskan calon siswa ke jurusan yang benar-benar sesuai dengan kemampuan calon siswa. Kemudian belum terintegrasinya data calon siswa, data nilai akademik, data nilai prestasi kejuaraan, data nilai tes fisik, data nilai wawancara dan data nilai tes tertulis yang diakibatkan penyimpanan pada file yang berbeda-beda mengakibatkan perolehan hasil penjurusan yang cukup lama karena harus mencari satu per satu data yang terkait, begitu juga untuk menghasilkan laporan yang diharapkan, kadang kala terjadi kesalahan dalam penjurusan, Sedangkan calon siswa yang mendaftar jumlahnya sampai ribuan pendaftar. 19

20 Perlu adanya pengambilan keputusan yang tepat guna menghasilkan penjurusan untuk Calon siswa baru yang tepat dan proses penjurusan yang lebih cepat. Metode profile matching dapat dijadikan salah satu metode yang mampu menunjang pengambilan keputusan dan juga perlu ditunjang penyimpanan data yang berbasis database untuk mengintegrasikan semua data yang dibutuhkan. Profile Matching, mempunyai konsep dengan mencari selisih antara nilai gap (kompetensi) objek dalam hal ini calon siswa dan gap (kompetensi) setiap kriteria yang nilainya telah ditentukan standarnya oleh pihak sekolah, selanjutnya dicari pembobotan gap nya pada perhitungan selanjutnya guna memperoleh rangking jurusan yang sesuai untuk setiap calon siswa. Untuk membantu mewujudkan kondisi di atas maka dalam tugas akhir ini mengambil judul Sistem Pendukung Keputusan dengan metode profile matching untuk membantu Penjurusan Calon Siswa Baru Pada SMK NU Ma arif Kudus 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, yang menjadi lingkup permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana merancang dan membangun Sistem Pendukung Keputusan dengan metode profile matching untuk membantu Penjurusan Calon Siswa Baru Pada SMK NU Ma arif Kudus. 1.3 Batasan Masalah Untuk membatasi berkembangnya masalah maka dibutuhkan pembatasan masalah sebagai berikut: 1. Kriteria yang dipakai adalah nilai akademik, nilai prestasi kejuaraan, nilai tes fisik, nilai wawancara dan nilai tes tertulis. 2. Pembuatan aplikasi untuk proses penentuan jurusan yang sesuai bagi calon siswa baru. 3. Menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic Tujuan Tugas Akhir Tujuan yang akan dicapai dalam tugas akhir ini adalah merancang dan membangun Sistem Pendukung Keputusan dengan metode profile matching untuk membantu Penjurusan calon Siswa Pada SMK NU Ma arif Kudus. 20

21 1.5 Manfaat Tugas Akhir Manfaat yang diperoleh dengan tercapainya tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : a. Bagi Sekolah Memberikan solusi alternatif dalam membantu sekolah untuk menentukan pemilihan jurusan bagi calon siswa baru yang tepat dan cepat. b. Bagi Akademik 1. Dapat menjadi salah satu dokumen untuk melihat sejauh mana mahasiswa dapat menyerap ilmu yang telah didapat selama mengikuti kuliah. 2. Dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai masalah dan metode yang sama. 21

22 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.5.1Sistem Pendukung Keputusan Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Little (1970) menyebutkan bahwa sistem pendukung keputusan merupakan sekumpulan prosedur berbasis model untuk data pemrosesan dan penilaian guna membantu para manajer mengambil keputusan.[1] Kusrini (2007) menyebutkan sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasi data. Sistem ini digunakan untuk membantu mengambil keputusan dalam situasi yang semi terstruktur dan tidak terstrktur, dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.[2] Karakteristik dan Kapabilitas Karakteristik dan kapabilitas kunci dari Sistem Pendukung Keputusan adalah :[1] 1. Dukungan untuk pengambil keputusan, terutama pada situasi semiterstruktur dan tak terstruktur. 2. Dukungan untuk semua level manajerial, dari eksekutif puncak sampai manajer lini. 3. Dukungan untuk individu dan kelompok. 4. Dukungan untuk semua keputusan independen dan atau sekuensial. 22

23 5. Dukungan di semua fase proses pengambilan keputusan: inteligensi, desain, pilihan, dan implementasi. 6. Dukungan di berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan. 7. Kemampuan sistem beradaptasi dengan cepat, dimana pengambil keputusan dapat menghadapi masalah-masalah baru, dan pada saat yang sama dapat menanganinya dengan cara mengadaptasikan sistem terhadap kondisi-kondisi perubahan yang terjadi. 8. Pengguna merasa seperti dirumah. User-friendly, kapabilitas grafis yang kuat, dan sebuah bahasa interaktif yang alami dan antarmuka manusia mesin yang dapat meningkatkan SPK. 9. Peningkatan terhadap keefektifan pengambilan keputusan (akurasi, timelines, kualitas) dari pada efisiensi (biaya). 10. Pengambil keputusan mengontrol penuh semua langkah proses pengambilan keputsan dalam memecahkan masalah. 11. Pengguna akhir dapat mengembangkan dan memodifikasi sistem sederhana. 12. Menggunakan model-model dalam penganalisisan situasi pengambilan keputusan. 13. Disediakannya akses untuk berbagai sumber data, format, dan tipe, mulai dari sistem informasi geografi (GIS) sampai sistem berorientasi objek. 14. Dapat dilakukan sebagai alat standalone yang digunakan oleh seorang pengambil keputusan pada satu lokasi atau didistribusikan di satu organisasi keseluruhan dan di beberapa organisasi sepajang rantai persediaan Komponen-Komponen Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan terdiri dari tiga komponen utama, yaitu : [1] 1. Subsistem Manajemen Data (Data Subsistem) Subsistem manajemen data memasukkan satu database yang berisi data yang relevan untuk situasi dan dikelola oleh perangkat lunak sistem manajemen database (Data Base Manajement Sistem/DBMS). 2. Subsistem Manajemen Model (Model Subsistem) Merupakan paket perangkat lunak yang memasukkan model keuangan, statistik, ilmu manajemen, atau model kuantitatif lainya yang memberikan kapabilitas 23

24 analitik dan manajemen perangkat lunak yang tepat. Bahasa-bahsa pemodelan untuk membangun model-model kustom juga dimasukkan. Perangkat lunak ini sering disebut sistem manajemen basis model (MBMS). Komponen ini dapat dikoneksikan ke penyimpanan korporat atau eksternal yang ada pada model. Sistem manajemen dan metode solusi model diimplementasikan pada sistem pengembangan web (seperti java) untuk berjalan pada server aplikasi. 3. Subsistem antar muka pengguna Pengguna berkomunikasi dengan dan memerintahkan DSS melalui subsistem ini. Pengguna adalah bagian yang dipertimbangkan dari sistem. Para peneliti menegaskan bahwa beberapa kontribusi dari DSS berasal dari interaksi yang intensif antara komputer dan pembuat keputusan. 4. Subsistem manajemen berbasis pengetahuan Subsistem ini dapat mendukung semua subsistem lain atau bertindak sebagai suatu komponen independent dan memberikan intelegensi untuk memperbesar pengetahuan pengambil keputusan. Subsistem ini dapat diinterkoneksikan dengan repositori pengetahuan perusahaan (bagian dari sistem manajemen pengetahuan), yang kadang-kadang disebut basis pengetahuan organisasional. 24

25 Gambar 2.1 : Skematik DSS Sumber : Efraim Turban, Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas, Tahap - tahap Pengambilan Keputusan Ada empat tahap yang harus dilalui dalam proses pengambilan keputusan, yaitu : [1] 1. Tahap pemahaman (Intelligence) Merupakan tahap pendefinisian masalah serta identifikasi informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan persoalan yang dihadapi serta keputusan yang diambil. 2. Tahap perancangan ( design) Merupakan tahap analisis dalam kaitan mencari atau merumuskan alternatif alternatif pemecahan masalah Merupakan 3. Tahap pilihan (choice) 4. Implementasi (implementation) Merupakan tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil Tujuan sistem pendukung keputusan Tujuan yang dicapai dari sistem pendukung keputusan :[1] 1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi-terstruktur. 25

26 2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya dimaksudkan untuk menggantikan fungsi manajer. 3. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih daripada perbaikan efisiensinya. 3.2 Metode Profile Matching Pengertian Profile Matching Metode profile matching atau pencocokan profil adalah metode yang sering disebut dengan metode GAP, yaitu mekanisme dalam pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel prediktor yang ideal yang harus dipenuhi oleh subyek yang diteliti, bukannya tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati.[2] Secara garis besar profile matching merupakan proses membandingkan antara nilai data aktual dari suatu profile yang akan dinilai dengan nilai profil yang diharapkan, sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga gap), semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar Algoritma Metode Profile Matching Berikut adalah beberapa tahapan dan perumusan perhitungan dengan metode profile matching. [3] 1. Menentukan aspek - aspek penilaian 2. Pemetaan GAP Kompetensi GAP merupakan beda selisih antara profil criteria dengan profile obyek. Dapat ditunjukkan pada rumus di bawah ini : Gap = Profile Kriteria Profile Obyek 3. Pembobotan Gap Pada tahap ini, setelah didapatkan tiap gap dari masing-masing obyek maka tiap-tiap profil diberi bobot nilai dengan patokan tabel bobot nilai gap. 4. Perhitungan dan pengelempokan core dan secondary factor. 26

27 a. Core factor (Faktor Utama) Merupakan aspek (kompetensi) yang paling menonjol. Perhitungan core factor ditunjukkan dengan rumus : Keterangan : NCF : Nilai rata rata core factor NC (aspek) : Jumlah total nilai core factor IC : Jumlah item core factor b. Secondary factor (Faktor pendukung) Merupakan item-item selain aspek yang ada pada core factor. Untuk perhitungan Secondary factor ditunjukkan dengan rumus: Keterangan : NSF : Nilai rata rata Secondary factor NS (aspek) : Jumlah total nilai Secondary factor Is : Jumlah item Secondary factor 5. Perhitungan Nilai Total Aspek Rumus perhitungan nilai total ditunjukkan sebagai berikut : N (aspek) = (X)% NCF (aspek) + (X)% NSF (aspek) Keterangan : N (aspek) : nilai total dari aspek (X)% : nilai persen yang diinputkan NCF (aspek) : nilai rata rata core factor (aspek) NSF (aspek) : nilai rata rata secondary factor (aspek) 6. Perhitungan penentuan Rangking Perhitungan rangking ditunjukkan dengan rumus : Rangking = (X)% Nilai total tiap aspek Keterangan : (x)% : nilai persen yang diinputkan 27

28 4.3 Tinjauan tentang Microsoft Visual Basic Mengenal Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman berbasis MS-Windows yang mendukung pemrograman berorientasi objek. Bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991 ini merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman BASIC yang dikembangkan pada era 1950-an.[4] Kelebihan Microsoft Visual Basic 6.0 antara lain : 1. Kompiler yang sangat cepat. 2. Control data object untuk activex yang baru. 3. Dapat mendukung database yang terintegrasi dengan variasi aplikasi yang sangat luas. 4. Dapat menangani bermacam-macam format database, yaitu format database Microsoft Access, Microsoft Excel, DBASE, FoxPro, Paradox, ODBC, dan file teks. 5. Perancangan data laporan yang lebih baru Struktur Aplikasi Bahasa Microsoft Visual Basic 6.0 Aplikasi ( Project ) pada Microsoft Visual Basic 6.0 terdiri atas bagian-bagian :[4] 1. Form Adalah sebuah bidang untuk mendesain program dengan meletakkan objek-objek yang merupakan rangkaian dari perintah-perintah yang akan dikerjakan oleh aplikasi tersebut. 2. Control 28

29 Adalah yang mempunyai bentuk gambar grafis yang akan diletakkan diatas bidang kerja yang disebut form yang dapat berinteraksi dengan pemakai, seperti textbox, labelbox, commandbutton. Form dan control merupakan objek dalam pemrograman ini. 3. Properties Adalah variabel atau predikat yang melekat pada setiap objek (form dan kontrol ). Contoh properties adalah : nama, caption, ukuran, warna, posisi dan isi. Microsoft Visual Basic 6.0 memberikan nilai baku dan nilai ini dapat diubah pada waktu program dijalankan. 4. Methods Adalah suatu kumpulan perintah yang memiliki kegunaan yang hampir sama dengan suatu fungsi atau prosedur, tetapi perintah-perintah tersebut sudah disediakan dalam suatu objek. Suatu method dapat dipanggil dengan cara menyebutkan nama objek dan diikuti dengan tanda titik dan nama metodenya. Method umunya digunakan untuk menjalankan perintah khusus pada suatu objek tertentu. 5. Event Procedure Merupakan suatu kejadian yang akan diterima oleh suatu objek. Event yang diterima oleh objek berfungsi untuk menjalankan kode program yang ada didalam objek tersebut. 6. General Procedure Adalah kode-kode yang tidak berhubungan langsung dengan objek yang ada. Prosedur ini akan dijalankan apabila dipanggil namanya dalam sebuah pernyataan baris program. 7. Modules 29

30 Adalah kumpulan dari beberapa general procedure, deklarasi variabel, dan definisi konstanta yang digunakan dalam sebuah aplikasi. 5.2 MySql MySql merupakan sebuah server database yang banyak digunakan di internet, karena kehandalanya dan juga sifatnya yang shareware. SQL (Structur Query Language) adalah bahasa standart yang digunkan untuk mengakses server database. Bahasa ini awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan digunakan sebagai bahasa standart industri. Dengan menggunakan SQL proses akses database menjadi lebih userfriendly dibanding dengan menggunakan Dbase atau Clipper yang masih menggunakan perintah pemrograman. SQL server adalah sebuah program yang berfungsi untuk melayani permintaan query database MySql, Microsoft SQL server, Oracle, Sybase, Infomix, Prostgresql.[4] 5.3 Penelitian Terkait 1. Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Menentukan Jurusan pada SMK Bakti Purwokerto karya Nandang Hermanto,Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Purwokerto tahun (2012). Dalam penelitiannya menyebutkan bahwa Sistem pendukung keputusan yang telah dibuat dapat mempermudah dan mempercepat proses penjurusan oleh panitia penerimaan siswa baru karena menggunakan proses perhitungan yang cepat dan tepat.[5] 2. Sistem Penunjang Keputusan Untuk Penentuan Jurusan Pada SMA Negeri 10 Yoyakarta, karya Wahyu Eko Saputra,Mahasiswa Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta tahun (2011). Dalam penelitiannya menyebutkan bahwa dengan dibuatnya sistem penunjang keputusan ini, dapat membantu pihak SMA 10 Yogyakarta dalam menentukan siswa yang cocok untuk mengisi jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Serta 30

31 Memudahkan dalam proses perhitungan dan proses pencarian data.[6] 3. Sistem pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Pada PT.Sysmex Menggunakan Metode Profile Matching, karya Ilman Fahma Dwijaya Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia. Dalam penelitiannya menyebutkan bahwa Sistem yang dibangun dapat mempermudah kerja bagian SDM dalam melakukan keputusan, dapat mempercepat proses kenaikan pangkat jabatan dan dapat mengurangi penumpukan dokumen.[7] Dari beberapa jurnal yang ada menyatakan bahwa sistem pendukung keputusan sudah banyak digunakan untuk banyak permasalahan seperti pemilihan sumberdaya manusia dan pemilihan jurusan. Dalam penelitian ini, peneliti akan membuat sistem pendukung keputusan untuk membantu penjurusan calon siswa dengan menggabungkan dari sumber-sumber diatas. Metode yang digunakan adalah metode profile matching. Penelitian ini dilakukan di SMK NU Ma arif Kudus. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 5.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada SMK NU Ma arif Kudus, yang beralamat di jalan jepara, prambatan lor no. 679 kudus. 31

32 5.2 Jenis dan Sumber Data Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif merupakan jenis dari data yang dapat dikategorisasikan tetapi tidak dapat dikuantitatifkan. Jenis data ini tidak dituliskan dalam bentuk angka. yang termasuk kedalam jenis data ini adalah informasi mengenai tinjauan umum instansi, struktur organisasi, dan deskripsi tugas tugasnya. Data kuantitatif merupakan data yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka diantaranya nilai criteria Sumber Data a. Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dari sumber penelitian, dapat dilakukan melalui wawancara secara langsung dengan pihak SMK NU Ma arif Kudus pada bagian panitia penerimaan calon siswa baru. Data primer berupa data jurusan serta data kriteria penilaian. Untuk data jurusan : 1. Untuk hasil akhir >= 5.3 maka jurusan yang sesuai yaitu teknik sepeda motor. 2. Hasil akhir jurusan yang sesuai yaitu teknik kendaraan ringan. 3. Hasil akhir jurusan yang sesuai yaitu teknik pemesinan 4. Hasil akhir jurusan yang sesuai yaitu teknik computer dan jaringan 5. Hasil akhir jurusan yang sesuai yaitu teknik otomasi industry 6. Hasil akhir <= 2.5 jurusan yang sesuai yaitu teknik instalasi tenaga listrik 32

33 Untuk data kriteria penilaiannya ada 5 kriteria yaitu : 1. Nilai akademik Kriteria ini diambil dari hasil nilai rata-rata hasil UN (ujian nasional) di tingkat sekolah menengah pertama, dengan nilai profile yang diharapkan yaitu 5. Berikut penjelasannya : a. Nilai 1 jika rata-rata UN < 6,0 b. Nilai 2 jika rata-rata UN c. Nilai 3 jika rata-rata UN 6,6-7,4 d. Nilai 4 jika rata-rata UN 7,5-8,0 e. Nilai 5 jika rata-rata UN > 8,0 2. Kriteria Prestasi kejuaran Kriteria ini berhubungan dengan prestasi yang di raih calon siswa baik akademik maupun non akademik berupa piagam atau sertifikat - sertifikat dari tingkat kabupaten, karisedenan, profinsi dan tingkat nasional.untuk kriteria prestasi kejuaraan nilai profile yang di harapkan yaitu 5. Berikut penjelasannya : a. Nilai 1 jika prestasi belum ada b. Nilai 2 jika prestasi tingkat kabupaten c. Nilai 3 jika prestasi tingkat karisidenan d. Nilai 4 jika prestasi tingkat propinsi e. Nilai 5 jika prestasi tingkat nasional 3. Kriteria Test Fisik Kriteria yang berhubungan dengan penilaian kondisi fisik calon siswa berupa tinggi badan, tidak bertato, tidak bertindik bagi calon siswa laki-laki,tidak buta huruf dan cacat fisik Nilai profile untuk kriteria test fisik yang diharapkan 4 yaitu Berikut penjelasannya : a. Nilai 1 jika tinggi badan < 155cm, tidak bertato, tidak bertindik bagi calon siswa laki-laki, tidak buta huruf dan tidak cacat fisik 33

34 b. Nilai 2 jika tinggi badan antara cm, tidak bertato, tidak bertindik bagi calon siswa laki-laki,tidak buta huruf dan tidak cacat fisik c. Nilai 3 jika tinggi badan antara cm, tidak bertato, tidak bertindik bagi calon siswa laki-laki,tidak buta huruf dan tidak cacat fisik d. Nilai 4 jika tinggi badan > 165cm, tidak bertato, tidak bertindik bagi calon siswa laki-laki,tidak buta huruf dan tidak cacat fisik. 4. Nilai Test wawancara Panitia penerimaan siswa baru memberikan beberapa pertanyaan kepada calon siswa baru dengan di dampingi oleh orang tua masing-masing. Nilai profile untuk kriteria nilai wawancara yang diharapkan yaitu 5. Berikut penjelasannya : a. Nilai 1 jika skor wawancara b. Nilai 2 jika skor wawancara c. Nilai 3 jika skor wawancara d. Nilai 4 jika skor wawancara e. Nilai 5 jika skor wawancara Nilai test tertulis Calon siswa mengikuti test tertulis yang diselenggarakan pihak sekolah, tes tulis tersebut terdiri dari 40 soal, 40 soal tersebut terdiri dari 10 soal matematika, 10 soal bahasa inggris, 10 soal pendidikan agama islam, dan 10 soal kemampuan keahlian jurusan. Nilai profile yang diharapkan untuk kriteria nilai test tertulis yaitu 5. Berikut penjelasannya : a. Nilai 1 jika nilai test tertulis < 60 b. Nilai 2 jika nilai test tertulis antar c. Nilai 3 jika nilai test tertulis antar d. Nilai 4 jika nilai test tertulis antar e. Nilai 5 jika nilai test tertulis > 90 34

35 b. Data Sekunder Data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara ( diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Data ini diperoleh dari perpustakaan dan internet yaitu berupa pengertian, konsep, dan definisi yang berhubungan dengan penyusunan tugas akhir ini. b.3 Metode Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang benar benar akurat, relevan, valid. Maka penulis mengumpulkan sumber data dengan cara : a. Wawancara Pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab secara langsung dengan sumber data atau pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian dengan nara sumber Ibu Nailul Hidayah S.Pd. Adapun dalam wawancara tersebut pertanyaan-pertanyaan yang penulis ajukan antara lain : 1. Informasi mengenai bagaimana mekanisme Proses penjurusan calon siswa yang ada di SMK NU Ma arif Kudus 2. Informasi mengenai kriteria kriteria apa saja yang harus dipenuhi untuk penempatan setiap jurusan 3. Informasi mengenai jurusan yang ada pada SMK NU Ma arif Kudus. b. Observasi Teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan dan peninjauan secara langsung terhadap objek penelitian pada SMK NU Ma arif Kudus. c. Studi Pustaka Untuk mendukung kajian penelitian yang dilakukan, penulis mengumpulkan beberapa sumber data yang diperoleh dari buku-buku dan media referensi lainnya yang berkaitan dengan masalah penelitian. 35

36 c.4 Metode Pengembangan Sistem Konsep yang diterapkan dalam tahap perancangan ini adalah dengan menggunakan model Waterfall, yang terdiri dari beberapa tahapan-tahapan pengembangan sistem yang membentuk siklus hidup, yaitu tahap analisa kebutuhan,desain sistem (Architectural design), penulisan kode program (coding), pengujian program (testing), penerapan program (implementation) dan tahap pemeliharaan sistem (maintenance). Berikut adalah penjelasan detail dari masing-masing tahap dalam Waterfall model. 1. Analisa Kebutuhan Merupakan tahap awal dilakukan dengan cara mengidentifikasi analisa permasalahan. Pada tahap ini informasi yang diperoleh melalui wawancara ataupun survey. Kemudian informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi kebutuhan pengguna untuk digunakan pada tahap selanjutnya. 2. Desain Sistem (Architectural design) Merupakan tahap perancangan sistem, untuk meningkatkan sistem lama.tahap ini dilakukan sebelum melakukan tahap coding, Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilannya serta mendefinisikan arsitektur system secara keseluruhan. Dalam desain sistem kegiatan yang dilakukan adalah : Tahap dalam desain sistem meliputi: a. Perancangan sistem secara umum dengan menggunakan : 1) Context Diagram 2) Decomposition Diagram 3) DFD Levelled b. Perancangan database dengan menggunakan : 1) ERD 36

37 2) Normalisasi data 3) Kamus Data c. Perancangan desain Input Output 3. Penulisan Kode Program (coding) Tahap pengaplikasian rancangan sistem ke dalam bentuk perintah yang dimengerti komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan database Sqlyog Enterprises. 4. Pengujian sistem (Testing) Pengujian dilakukan untuk mengetahui bahwa software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan semua fungsi dapat dipergunakan dengan baik tanpa ada kesalahan.. Pada tahap pengujian ini penulis menggunakan metode black box testing untuk menguji software yang dibuat. 5. Penerapan Program (implementation) Tahap ini adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstall dan memulai penggunaan sistem baru atau sistem yang telah diperbaiki. Tujuan dari tahap implementasi ini adalah untuk menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, menguji serta mendokumentasikan program program dan prosedur sistem yang diperlukan, memastikan bahwa personil yang terlibat dapat mengoperasikan sistem baru dan memastikan bahwa konversi sistem lama ke sistem yang baru dapat berjalan secara baik dan benar. 6. Pemeliharaan Sistem (maintenance) Maintenance bertujuan untuk memastikan bahwa sistem yang digunakan oleh pihak pengguna benar-benar telah stabil dan terbebas dari error dan bug. Pemeliharaan ini biasanya berkaitan dengan masa garansi yang diberikan oleh pihak pengembang sesuai dengan perjanjian dengan pihak pengguna. Lamanya waktu pemeliharaan sangat 37

38 bervariasi. Namun pada umumnya sistem yang kompleks membutuhkan masa pemeliharaan dari enam bulan hingga seumur hidup program aplikasi. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 6.5 Tinjauan Umum SMK NU Ma arif Kudus Visi dan Misi A. Visi Mewujudkan sekolah kejuruan NU yang berwawasan global dan bertaraf internasional B. Misi 1. Menyelenggarakan pembelajaran yang berasaskan Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah. 2. Membentuk sikap yang beraqidah kuat dan berakhlaqul karimah. 3. Menyelenggarakan pembelajaran adaptif dan normatif yang bertaraf internasional. 38

39 4. Menyelenggarakan pendidikan produktif guna membentuk output yang kompeten memasuki era global Struktur Organisasi dan Job Description Struktur Organisasi 39

40 Gambar 4.1 : Struktur Organisasi 40

41 Job Discription Berdasarkan Struktur Organisasi tersebut maka Job Discription yang menjadi tugas masing-masing bagian adalah sebagai berikut : 1. Kepala Sekolah Kepala sekolah bertanggung jawab ke dalam maupun ke luar atas keseluruhan pengelolaan sekolah. Semu kegiatan yang dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku. 2. Komite sekolah Perwakilan orang tua sekolah yang berperan dalam mengawal dan mengawasi jalannya sekolah seperti pengadaan sarana dan prasaranaa sekolah. 3. Industri Pihak ketiga yang bekerja sama daalam pengembangan pendidikan maupun alumni sekolah. 4. Kepala TU (Tata Usaha) Mempunyai tugas melaksankan ketatausahaan sekolah meliputi menyusun program tata usaha sekolah, mengelola keuangan sekolah, mengurus administrasi keuangan sekolah dan siswa, menyusun dan menyajikan data statistik sekolah serta melaporkan kegiatan ketatausahan secara berkala. 5. Waka (wakil kepala) manajemen mutu Bertanggung jawab dalam manajemen kualitas sekolah. 6. Waka (wakil kepala) kurikulum Bertanggung jawab dalam pelaksanaan kurikulum dan pengembangannya seperti perencanaan kelas, KBM dan pembinaannya, dan penyusuan program tahunan 7. Waka (wakil kepala) kesiswaan Bertanggung jawab dalam kegiatan siswa di bidang akademik maupun non-akademik. 41

42 8. Waka (wakil kepala) humas (hubungan masyarakat) Bertanggung jawab dalam urusan sekolah yang berhubungan dengan luar sekolah. 9. Waka (wakil kepala) sarana Prasarana Bertanggung jawab atas hal hal yang berhubungan dengan sarana prasana sekolah. 10. Ketua program Bertanggung jawab dalam Menyusun rencana strategis, mengkoordinir, melaksanakan dan menge-valuasi program jurusan dengan dibantu sekretaris dan pengurus lainnya.mengkoordinasi pembuatan Job Sheet untuk materi diklat dengan melibatkan guru-guru produktif. Memenuhi kebutuhan bahan dan peralatan praktek dibantu dengan bendahara dan pengurus lainnya. Mengembangkan program jurusan dengan institusi pasangan, baik dari industri/akademis 11. Sekretaris Bertanggung jawab dalam Mengadministrasi dan mengarsip semua kegiatan yang dilaksanakan di jurusan dan Membantu Ketua Program dalam melaksanakan tugasnya. 12. Kepala unit produksi Bertanggung jawab dalam Membuat program kerja dan melaksanakan dengan baik serta Mengkoordinasi penerimaan dan pelaksanaan pembuatan job order dengan melibatkan pengurus lainnya. 13. Kepala bengkel Bertanggung jawab dalam Menyiapkan sarana dan prasarana kegiatan praktek, Membuat daftar dan menghitung biaya pengadaan kebutuhan bahan dan peralatan praktek dibantu dengan guru mata diklat dan pengurus lainnya, Merencanakan pengembangan bengkel serta Merawat, memperbaiki, menginventarisir peralatan dan mesin di bengkel jurusan. 14. Guru produktif 42

43 Bertanggung jawab dalam Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan membimbing kegiatan praktek, sesuai jadual dan materi yang ditetapkan, Memantau peralatan/mesin yang dipakai praktek oleh siswa dari kesalahan pengoperasian, Membantu Ka Prog menyusun materi Job Sheet untuk praktek serta Mengevaluasi dan menilai hasil praktek siswa 15. Tool man Bertanggung jawab dalam Melayani penyiapan, peminjaman dan pengembalian alat dan bahan, Melaporkan kepada Kepala bengkel bila terjadi kerusakan peralatan atau mesin serta Membantu memperbaiki kerusakan pada peralatan atau mesin. 16. Wali kelas Mempunyai tugas dalam mengelola kelas, Pembuatan catatan khusus tentang siswa, Merekapitulasi kehadiran siswa, serta Pengisian dan pembagian buku laporan hasil belajar siswa. 17. Guru Bertanggung jawab kepada sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien Narasi Prosedur Manual Narasi Proses Pendaftaran Calon Siswa baru Panitia PSB menyerahkan formulir pendaftaran ke calon siswa baru, formulir pendaftaran tersebut disi oleh calon siswa baru serta melampirkan persyaratan yang telah ditentukan pihak panitia PSB. Setelah formulir diisi dan persyaratan pendaftaran lengkap, kemudian Calon siswa baru menyerahkan kembali kepada panitia PSB untuk dilakukan pendataan calon siswa baru, kemudian membuat laporan pendaftaran rangkap 2 beserta membuat bukti pendaftaran. Untuk formulir pendaftaran, berkas persyaratan dan daftar calon siswa baru di arsip oleh panitia PSB. Sedangkan bukti pendaftaran di serahkan ke calon siswa baru untuk diarsip. 43

44 Kemudian laporan pendaftaran rangkap 2 diserahkan ke Kepala sekolah untuk di tandatangani, setelah di tandatangani laporan pendaftaran lembar ke dua di arsip Kepala Sekolah, dan laporan lembar 1 di serahkan kembali ke Panitia PSB dan di arsip Narasi Proses Seleksi Jurusan Panitia Penerimaan Siswa Baru mengoreksi dan menyeleksi data-data nilai akademik, prestasi kejuaraan, test fisik, wawancara dan test tertulis dari calon siswa untuk diseleksi untuk dilakukan pengelompokkan jurusan yang ada. Kemudian diperoleh hasil seleksi rangkap 2 dan daftar calon siswa perjurusan yang selanjutnya digunakan untuk pembuatan laporan hasil seleksi rangkap 2 dan laporan daftar calon siswa perjurusan rangkap 2. Hasil seleksi lembar 2 di berikan kepada calon siswa baru sedangkan hasil seleksi lembar 1 di arsip oleh panitia penerimaan siswa baru. Untuk laporan hasil seleksi rangkap 2 dan daftar calon siswa perjurusan rangkap 2 diberikan kepada kepala sekolah untuk di tandatangani. Laporan hasil seleksi lembar ke 2 dan daftar calon siswa perjurusan lembar 2 di arsip kepala sekolah, sedangkan laporan hasil seleksi dan laporan daftar calon siswa perjurusan lembar 1 di serahkan kembali kepada panitia penerimaan calon siswa baru untuk diarsip Flow Of Document 44

45 Flow Of Document Pengelolaan Pendaftaran 45

46 46

47 Gambar 4.2 : Flow of Document Pengelolaan Pendaftaran Flow Of Document Seleksi Penjurusan 47

48 48 Gambar 4.3

49 : Flow of Document Seleksi Jurusan Analisis Sistem Unsur Pemilihan Jurusan Bagi Calon Siswa Baru Kriteria yang dibutuhkan dalam pemilihan jurusan yaitu: 1. Akademik Kriteria yang berhubungan dengan penilaian dari hasil nilai rata-rata UN di tingkat SMP atau MTS. 2. Prestasi Kejuaraan Penilian yang berhubungan dengan prestasi yang di raih calon siswa baik akademik maupun non akademik berupa piagam atau sertifikat - sertifikat dari tingkat kabupaten, karisedenan, profinsi dan tingkat nasional. 3. Fisik Kriteria yang berhubungan dengan penilaian kondisi fisik calon siswa berupa tinggi badan, tidak bertato, tidak bertindik bagi calon siswa laki-laki,tidak buta huruf dan cacat fisik. 4. Wawancara Panitia penerimaan siswa baru memberikan beberapa pertanyaan kepada calon siswa baru dengan di dampingi oleh orang tua masing-masing. 5. Test tulis Calon siswa mengikuti test tertulis yang diselenggarakan pihak sekolah, tes tulis tersebut terdiri dari 40 soal, 40 soal tersebut terdiri dari 10 soal matematika, 10 soal bahasa inggris, 10 soal pendidikan agama islam, dan 10 soal kemampuan keahlian jurusan Identifikasi Masalah dan Sumber Masalah 49

50 Permasalahan permasalahan yang terjadi pada sistem lama atau sistem yang berjalan saat ini untuk proses seleksi penjurusan Belum adanya standart perhitungan yang sesuai, unsur unsur nilai yang ada hanya dijumlahkan saja untuk selanjutnya dihasilkan total nilai yang telah diurutkan dari total tertinggi sampai terendah. Sistem penjurusan seperti ini ternyata belum mampu menjuruskan calon siswa ke jurusan yang benar-benar sesuai dengan kemampuan calon siswa. Kemudian belum terintegrasinya data calon siswa, data nilai akademik, data nilai prestasi kejuaraan, data nilai tes fisik, data nilai wawancara dan data nilai tes tertulis yang diakibatkan penyimpanan pada file yang berbeda-beda mengakibatkan perolehan hasil penjurusan yang cukup lama karena harus mencari satu per satu data yang terkait, begitu juga untuk menghasilkan laporan yang diharapkan Identifikasi Kebutuhan Informasi Untuk mengatasi masalah yang ada dalam pemilihan jurusan bagi calon siswa baru pada SMK NU Ma arif Kudus, diperlukan data data maupun informasi yang digunakan untuk pengolahan data Identifikasi Data dan Informasi A. Identifikasi Data Data yang diidentifikasi yaitu : 1. Data Calon Siswa Baru 2. Data Jurusan 3. Data Kriteria 4. Data Penilaian B. Identifikasi Informasi Informasi yang dihasilkan adalah ; 1. Laporan analisa 2. Laporan rekomendasi penjurusan Identifikasi Sumber Data dan Tujuan Informasi 50

51 A. Identifikasi Sumber Data Data yang diproses berasal dari : 1. Calon siswa baru 2. Panitia PSB (penerimaan siswa baru) B. Identifikasi Tujuan Informasi Informasi yang dihasilkan ditujukan untuk : 1. Panitia PSB 2. Calon siswa 3. Kepala sekolah 3.B..4 Alternatif Sistem Yang Diusulkan Setelah dilakukan survey pada SMK NU Ma arif Kudus mengenai pemilihan jurusan bagi calon siswa baru yang berjalan, maka diusulkan system pendukung keputusan menggunakan metode profile matching untuk membantu pemilihan jurusan bagi calon siswa baru. Dengan system ini, diharapkan dapat membantu sekolah dalam pemilihan jurusan bagi calon siswa baru yang cepat, tepat dan sesuai. 3.B..5 Identifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak dan Keras Untuk mendukung jalannya system pendukung keputusan pemilihan jurusan bagi calon siswa baru, perlu adanya dukungan software dan hardware yang memadai Identifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak a. Bahasa pemrograman Menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 b. Database Menggunakan database MySQL c. System operasi Menggunakan windows XP atau Windows 7 51

52 Identifikasi Kebutuhan Perangkat Keras f. PC (Personal Computer) Komputer berfungsi untuk pengolahan data yang akan digunakan oleh user. Dengan spesifikasi minimum : Motherboard (mainboard) Mainboard yang dibutuhkan adalah mainboard yang didukung dengan pemakaian processor intel core 2 duo dengan kecepatan 3,3 GHz. Memory Hardisk Jenis memory yang dibutuhkan adalah DDR3 dengan kapasitas 1GB Hardisk yang digunakan minimal berkapasitas 40 GB untuk menyimpan data. b. Printer c. UPS (Unitteruptible Power Supply ) Pertimbangan menggunakan UPS yaitu jika sewaktu waktu listrik padam masih ada sisa arus listrik yang dapat digunakan untuk melakukan penyimpanan data yang baru saja dimasukkan sehingga data tidak hilang Identifikasi Kebutuhan Manfaat Adanya pengembangan sistem baru ini mempunyai manfaat yang sangat besar yaitu mempermudah dan membantu pihak sekolah dalam mengambil keputusan untuk menjuruskan para calon siswa baru berdasarkan kriteria yang ditentukan dengan tepat dan cepat. c.f..6 Analisis Perhitungan dengan Metode Profile Matching 52

53 Merupakan proses membandingkan antara kompetensi setiap jurusan ke dalam kompetensi calon siswa sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga gap), semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk prioritas suatu jurusan diberikan kepada calon siswa. Tahap - tahap analisis Perhitungannya yaitu : 1. Menentukan kriteria Penilaian Dalam penentuan kriterianya ada 5 kriteria yaitu kriteria nilai akademik, prestasi kejuaraan, test fisik, wawancara dan tes tertulis. 1. kriteria nilai akademik kriteria ini diambil dari hasil nilai rata-rata hasil UN (ujian nasional) di tingkat sekolah menengah pertama dengan nilai profile yang diharapkan yaitu 5. Berikut penjelasannya : a. Nilai 1 jika rata-rata UN < 6,0 b. Nilai 2 jika rata-rata UN c. Nilai 3 jika rata-rata UN 6,6-7,4 d. Nilai 4 jika rata-rata UN 7,5-8,0 e. Nilai 5 jika rata-rata UN > 8,0 2. Kriteria Prestasi kejuaran Untuk kriteria prestasi kejuaraan nilai profile yang di harapkan yaitu 5. Berikut penjelasannya : f. Nilai 1 jika prestasi belum ada g. Nilai 2 jika prestasi tingkat kabupaten h. Nilai 3 jika prestasi tingkat karisidenan i. Nilai 4 jika prestasi tingkat propinsi j. Nilai 5 jika prestasi tingkat nasional 3. Kriteria Test Fisik 53

54 Nilai profile untuk kriteria test fisik yang diharapkan yaitu Berikut penjelasannya : e. Nilai 1 jika tinggi badan <155cm, tidak bertato, tidak bertindik bagi calon siswa laki-laki,tidak buta huruf dan tidak cacat fisik f. Nilai 2 jika tinggi badan antara cm, tidak bertato, tidak bertindik bagi calon siswa laki-laki,tidak buta huruf dan tidak cacat fisik g. Nilai 3 jika tinggi badan antara cm, tidak bertato, tidak bertindik bagi calon siswa laki-laki,tidak buta huruf dan tidak cacat fisik h. Nilai 4 jika tinggi badan >165cm, tidak bertato, tidak bertindik bagi calon siswa laki-laki,tidak buta huruf dan tidak cacat fisik. 4. Kriteria nilai test wawancara Nilai profile untuk kriteria nilai wawancara yang diharapkan yaitu 5. Berikut penjelasannya : f. Nilai 1 jika skor wawancara g. Nilai 2 jika skor wawancara h. Nilai 3 jika skor wawancara i. Nilai 4 jika skor wawancara j. Nilai 5 jika skor wawancara Kriteria nilai test tertulis Nilai profile yang diharapkan untuk kriteria nilai test tertulis yaitu 5. Berikut penjelasannya : f. Nilai 1 jika nilai test tertulis <60 g. Nilai 2 jika nilai test tertulis antar h. Nilai 3 jika nilai test tertulis antar i. Nilai 4 jika nilai test tertulis antar j. Nilai 5 jika nilai test tertulis > 90 Tabel 4.1 : kriteria Penilaian 54

55 No. Kriteria Nilai Profile 1 Nilai Akademik 5 2 Nilai Prestasi Kejuaraan 5 3 Nilai Test Fisik 4 4 Nilai Test Wawancara 5 5 Nilai Test Tertulis 5 Studi kasus : Tabel 4.2 : studi kasus No daftar Nama Nilai akademik Prestasi fisik Nilai wawancara Nilai tes tertulis Ilham 8.2 Juara tingkat karisidenan Juara Wahyu 7.3 tingkat propinsi Andi 6.8 Juara tingkat Tinggi 157 Tinggi 162 Tinggi

56 kabupaten 2. Proses Perhitungan Pemetaan Gap Kompetensi Gap merupakan perbedaan atau selisih value masing-masing kriteria dengan value target. Gap disini yaitu perbedaan antara profil calon siswa dengan profil jurusan. Ditunjukkan dengan rumus dibawah ini : GAP = profile calon siswa profile jurusan a. Pemetaan GAP untuk Kriteria Akademik Pada pemetaan GAP untuk kriteria akademik ini dilakukan proses perhitungan antara profile calon siswa berdasarkan nilai profile akademik dengan profile jurusan yang diharapkan. Yaitu dengan cara profile calon siswa di kurangi dengan profile jurusan, profile jurusan yang diharapkan untuk kriteria akademik yaitu 5. Untuk penjelasan perhitungannya bisa di lihat tabel dibawah ini : Tabel 4.3 : Pemetaan GAP untuk kriteria nilai akademik No_ daftar NAMA Ilham 5 Profile Calon Siswa Wahyu Andi 3 Profile Jurusan 5 GAP Ilham Wahyu -2 56

57 12113 Andi -2 b. Pemetaan GAP untuk Kriteria Prestasi Kejuaraan Pada pemetaan GAP untuk kriteria Prestasi kejuaraan ini dilakukan proses perhitungan antara profile calon siswa berdasarkan nilai profile prestasi kejuaraan dengan profile jurusan yang diharapkan. Yaitu dengan cara profile calon siswa di kurangi dengan profile jurusan, profile jurusan yang diharapkan untuk kriteria prestasi kejuaraan yaitu 5. Untuk penjelasan perhitungannya bisa di lihat tabel dibawah ini : Tabel 4.4 : Pemetaan GAP untuk kriteria Prestasi Kejuaraan No_ daftar NAMA Ilham 3 Profile Calon Wahyu 4 Siswa Andi 2 Profile Jurusan Ilham -2 GAP Wahyu Andi -3 c. Pemetaan GAP untuk kriteria Test Fisik Pada pemetaan GAP untuk kriteria test fisik ini dilakukan proses perhitungan antara profile calon siswa berdasarkan nilai profile test fisik dengan profile jurusan yang diharapkan. Yaitu dengan cara profile calon siswa di kurangi dengan profile jurusan untuk kriteria test fisik, profile 57

58 jurusan yang diharapkan untuk kriteria test fisik yaitu 4. Untuk penjelasan perhitungannya bisa di lihat tabel dibawah ini : Tabel 4.5 : Pemetaan GAP untuk kriteria Test Fisik No_ daftar NAMA Ilham 2 Profile Calon Wahyu 3 Siswa Andi 4 Profile Jurusan Ilham -2 GAP Wahyu Andi 0 d. Pemetaan GAP untuk kriteria Wawancara Pada pemetaan GAP untuk kriteria wawancara ini dilakukan proses perhitungan antara profile calon siswa berdasarkan nilai profile wawancara dengan profile jurusan yang diharapkan. Yaitu dengan cara profile calon siswa di kurangi dengan profile jurusan untuk kriteria wawancara, profile jurusan yang diharapkan untuk kriteria wawancara yaitu 5. Untuk penjelasan perhitungannya bisa di lihat tabel dibawah ini : Tabel 4.6 : Pemetaan GAP untuk kriteria wawancara No_ daftar NAMA 58

59 12111 Ilham 3 Profile Calon Wahyu 5 Siswa Andi 4 Profile Jurusan Ilham -2 GAP Wahyu Andi -1 e. Pemetaan GAP untuk kriteria Test Tulis Pada pemetaan GAP untuk kriteria tes tulis ini dilakukan proses perhitungan antara profile calon siswa berdasarkan nilai profile test tulis dengan profile jurusan yang diharapkan. Yaitu dengan cara profile calon siswa di kurangi dengan profile jurusan untuk kriteria test tulis, profile jurusan yang diharapkan untuk kriteria test tulis yaitu 5. Untuk penjelasan perhitungannya bisa di lihat tabel dibawah ini : Tabel 4.7 : Pemetaan GAP untuk kriteria test tulis No_ daftar NAMA Ilham 3 Profile Calon Wahyu 5 Siswa Andi 4 Profile Jurusan Ilham -2 GAP Wahyu Andi -1 59

60 3. Proses Pembobotan GAP Kompetensi Setelah dilakukan proses perhitungan gap antara profil calon siswa dan profil jurusan untuk masing-masing kriteria, kemudian hasil selisih gap masing-masing calon siswa diberi nilai dengan patokan tabel bobot nilai gap. Berikut adalah tabel bobot nilai GAP yang sudah ditentukan : Tabel 4.8 : Tabel Bobot Nilai GAP a. Pembobotan Nilai GAP untuk kriteria Akademik Setelah diketahui hasil dari pemetaan GAP untuk kriteria akademik, selanjutnya hasil selisih GAP dari setiap calon siswa diberi nilai bobot GAP nya. Berikut tabel pembobotan nilai Gap nya untuk kriteria akademik. Tabel 4.9 : Pembobotan Nilai GAP untuk kriteria Akademik 60

61 No_ Bobot Nilai NAMA Selisih GAP daftar GAP Ilham Wahyu Andi -2 4 b. Pembobotan Nilai GAP kriteria Prestasi Kejuaran Setelah diketahui hasil dari pemetaan GAP untuk kriteria prestasi kejuaraan, selanjutnya hasil selisih GAP dari setiap calon siswa diberi nilai bobot GAP nya. Berikut tabel pembobotan nilai Gap nya untuk kriteria prestasi kejuaraan. Tabel 4.10 : Pembobotan Nilai GAP kriteria Prestasi Kejuaraan No_ Bobot Nilai NAMA Selisih GAP daftar GAP Ilham Wahyu Andi -3 3 c. Pembobotan Nilai GAP untuk kriteria Nilai Test Fisik Setelah diketahui hasil dari pemetaan GAP untuk kriteria test fisik, selanjutnya hasil selisih GAP dari setiap calon siswa diberi nilai bobot GAP nya. Berikut tabel pembobotan nilai Gap nya untuk kriteria test fisik. Tabel 4.11 : Pembobotan Nilai GAP kriteria Test Fisik 61

62 No_ Bobot Nilai NAMA Selisih GAP daftar GAP Ilham Wahyu Andi 0 6 d. Pembobotan Nilai GAP untuk kriteria Wawancara Setelah diketahui hasil dari pemetaan GAP untuk kriteria wawancara, selanjutnya hasil selisih GAP dari setiap calon siswa diberi nilai bobot GAP nya. Berikut tabel pembobotan nilai Gap nya untuk kriteria wawancara. Tabel 4.12 : Pembobotan Nilai GAP kriteria Wawancara No_ Bobot Nilai NAMA Selisih GAP daftar GAP Ilham Wahyu Andi -1 5 e. Pembobotan Nilai GAP untuk kriteria Test Tertulis Setelah diketahui hasil dari pemetaan GAP untuk kriteria test tertulis, selanjutnya hasil selisih GAP dari setiap calon siswa diberi nilai bobot GAP nya. Berikut tabel pembobotan nilai Gap nya untuk kriteria test tertulis. 62

63 Tabel 4.13 : Pembobotan Nilai GAP kriteria Test Tertulis No_ Bobot Nilai NAMA Selisih GAP daftar GAP Ilham Wahyu Andi Perhitungan Core dan Secondary Factor Setelah menentukan bobot nilai gap untuk kelima kriteria tersebut, kemudian dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu core dan secondary factor. a. Perhitungan Core Factor (factor utama) Core factor (factor utama) merupakan kriteria (kompetensi) yang paling utama. Yaitu terdiri dari kriteria akademik, wawancara dan tes tertulis. rumus perhitungan core factor : NCF : Nilai rata rata core factor NC (akademik,wawancara, test tertulis) : Jumlah total nilai core factor IC : Jumlah item core factor Berikut adalah tabel perhitungan Core Factor : Tabel 4.14 : Perhitungan Core Factor No_ NAMA Bobot GAP Bobot GAP Bobot GAP Core Faktor daftar Akademik wawancara test tertulis =(I+II+III)/3 (I) (II) (III) 63

64 12111 Ilham Wahyu Andi Keterangan : 1. perhitungan Core Factor untuk calon siswa bernama Ilham. = = = perhitungan Core Factor untuk calon siswa bernama wahyu. = = = perhitungan Core Factor untuk calon siswa bernama Andi. = = = b. Perhitungan Secondary Factor (factor pendukung) Merupakan item-item selain kriteria yang ada pada core aspek nilai prestasi kejuaran dan test fisik. factor. Yaitu 64

65 Untuk rumus perhitungannya : NSF : Nilai rata rata Secondary factor NS (nilai prestasi kejuaraan, test fisik) : Jumlah total nilai Secondary factor Is : Jumlah item Secondary factor Berikut adalah tabel perhitungan Secondary Factor : Tabel 4.15 : Perhitungan Secondary Factor Bobot GAP Bobot GAP Secondary No_ daftar NAMA Prestasi kejuaraan (IV) Test Fisik (V) Faktor = ( IV+V)/ Ilham Wahyu Andi Keterangan : 1. perhitungan Secondary Factor untuk calon siswa bernama Ilham. = = = 4 2. perhitungan Secondary Factor untuk calon siswa bernama wahyu. 65

66 = = = 5 3. perhitungan Secondary Factor untuk calon siswa bernama Andi. = = = Perhitungan Nilai Total Aspek Dari hasil perhitungan core factor dan secondary factor kriteria diatas, kemudian dihitung nilai total aspek berdasarkan prosentase dari core factor dan secondary factor. Untuk core factor prosentasenya sebesar 60% sedangkan 40% untuk secondary factor. Rumus perhitungan nilai total ditunjukkan sebagai berikut : NI (aspek) = (X)% NCF (akademik, wawancara, test tertulis) + (X)% NSF (prestasi kejuaraan, test fisik) = 60% NCF + 40% NSF Keterangan : NI (aspek) : nilai total aspek (X)% : nilai persen yang diinputkan NCF (aspek) : nilai rata rata core factor NSF (aspek) : nilai rata rata secondary factor Tabel 4.16 : Perhitungan Nilai Total Aspek (NI) 66

67 No_daftar NAMA Nilai Total Rangking Core Secondary Aspek(NI)= Factor Factor 60%NCF + (NCF) (NSF) 40 % NSF Ilham Andi Wahyu Keterangan : 1. perhitungan nilai total aspek untuk calon siswa bernama Ilham. NI = 60% NCF + 40% NSF = (0.6 x ) + (0.4 x 4) = = perhitungan nilai total aspek untuk calon siswa bernama Wahyu. NI = 60% NCF + 40% NSF = (0.6 x ) + (0.4 x 5) = = perhitungan nilai total aspek untuk calon siswa bernama Andi. NI = 60% NCF + 40% NSF = (0.6 x ) + (0.4 x 4.5) = = 4.6 Ketentuan : 7. Untuk NI >= 5.3 maka jurusan yang sesuai yaitu teknik sepeda motor 67

68 8. NI jurusan yang sesuai yaitu teknik kendaraan ringan 9. NI jurusan yang sesuai yaitu teknik pemesinan 10. NI jurusan yang sesuai yaitu teknik computer dan jaringan 11. NI jurusan yang sesuai yaitu teknik otomasi industry 12. NI <= 2.5 jurusan yang sesuai yaitu teknik instalasi tenaga listrik Jadi dari hasil nilai total aspek diatas, maka untuk calon siswa yang bernama ilham dengan nilai NI 4.4 dan andi dengan NI 4.6 jurusan yang sesuai yaitu teknik pemesinan, sedangkan calon siswa yang bernama wahyu dengan nilai NI 5.2 jurusan yang sesuai yaitu teknik sepeda motor Desain Sistem Model-model Perancangan Sistem Contex Diagram 68

69 Gambar 4.4 : Context Diagram Dekomposisi Diagram 69

70 Gambar 4.5 : Dekomposisi Diagram 70

71 DFD Level 0 71

72 72

73 Gambar 4.6 : DFD Level DFD Level 1 Proses Pengelolaan Pendaftaran 73

74 Gambar 4.7 : DFD Level 1 Proses Pengelolaan pendaftaran 74

75 DFD Level 1 Proses analisa perhitungan Profile Matching Gambar 4.8 : DFD Level 1 Proses analisa perhitungan profile Matching 12.4 Perancangan Database Entity Relationship Diagram 75

76 Gambar 4.9 : Entity Relationship Diagram Transformasi ERD ke dalam Tabel 1. Tabel calon siswa No_pendaftar Nama Alamat Kota No_telp Tgl_lhr Asal_sekolah 76

77 2. Tabel Penilaian No_pendaftar No_kriteria Nil_akademik Nil_prestasi Nil_fisik Nil_wawancara Nil_tertulis 3. Tabel Kriteria No_kriteria Nama_kriteria Nilai_profile 4. Tabel Jurusan Kd_jurusan Nama_jurusan 5. Tabel Analisa No_analisa No_pendaftar Nama Kd_ jurusan Bbt_gap_ akademik 77

78 Bbt_gap_prestasi Bbt_gap_fisik Bbt_gap_wawancara Bbt_gap_tertulis ncf nsf ni Jurusan Normalisasi Tabel 1. Tabel Calon Siswa No_pendaftar Nama Alamat Kota No_telp Tgl_lhr Asal_sekolah Bentuk Normal Pertama Jika semua atribut hanya memiliki nilai tunggal atau menghilangkan bentuk yang berulang-ulang. Dalam tabel calon siswa semua atribut hanya memiliki nilai tunggal, maka tabel calon siswa memenuhi bentuk normal ke satu. Bentuk Normal Kedua a. Telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. b. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsional pada kunci utama (No_pendaftar), maka tabel tersebut memenuhi bentuk normal kedua. 78

79 Ketergantungan fungsional : No_pendaftar ( Primary Key ) No_ pendaftar nama, alamat, kota, no_telp, tgl_lhr, asal_sekolah. Bentuk Normal Ketiga a. Telah memenuhi bentuk normal kedua b. Tidak memiliki field yang bergantung transitif, harus bergantung penuh pada kunci utama. c. Tabel Calon Siswa memenuhi 3-NF karena tidak ada atribut yang bukan kunci utama saling tergantung secara fungsional. Nama alamat,kota,no_telp,tgl_lhr,asal_sekolah, Alamat nama, kota, no_telp, tgl_lhr, asal_sekolah, Kota nama, alamat, no_telp, tgl_lhr, asal_sekolah. No_telp Tgl_lhr Asal_sekolah nama, alamat, kota, tgl_lhr, asal_sekolah,. nama, alamat, kota, asal_sekolah. nama, alamat, kota, tgl_lhr. 2. Tabel penilaian No_penilaian No_pendaftar No_kriteria Nil_akademik Nil_prestasi Nil_fisik Nil_wawancara Nil_tertulis Bentuk Normal Pertama 79

80 Jika semua atribut hanya memiliki nilai tunggal atau menghilangkan bentuk yang berulang-ulang. Dalam tabel penilaian semua atribut hanya memiliki nilai tunggal, maka tabel penilaian memenuhi bentuk normal ke satu. Bentuk Normal Kedua a. Telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. b. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsional pada kunci utama (No_pendaftar), maka tabel tersebut memenuhi bentuk normal kedua. Ketergantungan fungsional : No_pendaftar, No_kriteria ( Primary Key ) No_pendaftar, No_kriteria nil_akademik, nil_prestasi, nil_ fisik,nil_wawancara,nil_tertulis. Bentuk Normal Ketiga a. Telah memenuhi bentuk normal kedua b. Tidak memiliki field yang bergantung transitif, harus bergantung penuh pada kunci utama. c. Tabel penilaian memenuhi 3-NF karena tidak ada atribut yang bukan kunci utama saling tergantung secara fungsional. Nil_akademik nil_prestasi, nil_fisik, Nil_wawancara, Nil_tertulis. nil_prestasi nil_fisik nil_wawancara Nil_akademik,nil_fisik, Nil_wawancara, Nil_tertulis. Nil_akademik,nil_prestasi, Nil_wawancara, Nil_tertulis Nil_akademik,nil_prestasi,nil_fisik, Nil_tertulis. Nil_tertulis Nil_akademik,nil_prestasi,nil_fisik, Nil_tertulis Nilai_wawancara. 3. Tabel kriteria No_kriteria Nama_kriteria Nilai_profile 80

81 Bentuk Normal Pertama Jika semua atribut hanya memiliki nilai tunggal atau menghilangkan bentuk yang berulang-ulang. Dalam tabel penilaian semua atribut hanya memiliki nilai tunggal, maka tabel kriteria memenuhi bentuk normal ke satu. Bentuk Normal Kedua a. Telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. b. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsional pada kunci utama (No_kriteria), maka tabel tersebut memenuhi bentuk normal kedua. Ketergantungan fungsional : No_kriteria ( Primary Key ) No_kriteria nama_kriteria, nilai_profile Bentuk Normal Ketiga a. Telah memenuhi bentuk normal kedua b. Tidak memiliki field yang bergantung transitif, harus bergantung penuh pada kunci utama. c. Tabel kriteria memenuhi 3-NF karena tidak ada atribut yang bukan kunci utama saling tergantung secara fungsional. Nama_kriteria nilai_profile 4. Tabel Jurusan Kd_jurusan Nama_jurusan Bentuk Normal Pertama 81

82 Jika semua atribut hanya memiliki nilai tunggal atau menghilangkan bentuk yang berulang-ulang. Dalam tabel jurusan semua atribut hanya memiliki nilai tunggal, maka tabel kriteria memenuhi bentuk normal ke satu. Bentuk Normal Kedua a. Telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. b. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsional pada kunci utama (kd_jurusan), maka tabel tersebut memenuhi bentuk normal kedua. Ketergantungan fungsional : Kd_jurusan ( Primary Key ) Kd_jurusan nama_jurusan Bentuk Normal Ketiga a. Telah memenuhi bentuk normal kedua b. Tidak memiliki field yang bergantung transitif, harus bergantung penuh pada kunci utama. c. Tabel kriteria memenuhi 3-NF karena tidak ada atribut yang bukan kunci utama saling tergantung secara fungsional. 5. Tabel Analisa No_analisa No_pendaftar nama Bbt_gap_akademik Bbt_gap_prestasi Bbt_gap_fisik Bbt_gap_wawancara Bbt_gap_tertulis ncf nsf 82

83 ni jurusansesuai Bentuk Normal Pertama Jika semua atribut hanya memiliki nilai tunggal atau menghilangkan bentuk yang berulang-ulang. Dalam tabel analisa semua atribut hanya memiliki nilai tunggal, maka tabel analisa memenuhi bentuk normal ke satu. Bentuk Normal Kedua a. Telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. b. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsional pada kunci utama (No_analisa), maka tabel tersebut memenuhi bentuk normal kedua. Ketergantungan fungsional : No_analisa, No_pendaftar ( Primary Key ) No_analisa, No_pendaftar N a m a, B b t _ g a p _ a k a d e m i k, b b t _ g a p _ p r e s t a s i, b b t _ g a p _ f i s i k, bbt_gap_wawancara, bbt_gap_tertulis,ncf,nsf,ni, jurusansesuai. Bentuk Normal Ketiga a. Telah memenuhi bentuk normal kedua b. Tidak memiliki field yang bergantung transitif, harus bergantung penuh pada kunci utama. c. Tabel analisa memenuhi 3-NF karena tidak ada atribut yang bukan kunci utama saling tergantung secara fungsional. Nama Bbt_gap_akademik,bbt_gap_prestasi, bbt_gap_fisik,bbt_gap_wawancara, bbt_gap_tertulis, ncf, nsf, ni, jurusansesuai. 83

84 bbt_gap_akademik nama, bbt_gap_prestasi, bbt_gap_fisik, bbt_gap_wawancara,bbt_gap_tertulis, ncf, nsf, ni, jurusansesuai. bbt_gap_prestasi nama, bbt_gap_akademik, bbt_gap_fisik, bbt_gap_wawancara,bbt_gap_tertulis, ncf, nsf, ni, jurusansesuai. bbt_gap_fisik nama, bbt_gap_akademik, bbt_gap_prestasi, bbt_gap_wawancara,bbt_gap_tertulis, ncf, nsf, ni, jurusansesuai. bbt_gap_wawancara nama,bbt_gap_akademik, bbt_gap_prestasi, bbt_gap_fisik,bbt_gap_tertulis, ncf, nsf, ni, jurusansesuai. bbt_gap_tertulis nama,bbt_gap_akademik, bbt_gap_prestasi,bbt_gap_fisik,bbt_gap_wawancara, ncf, nsf, ni, jurusansesuai. ncf nama, bbt_gap_akademik, bbt_gap_prestasi, bbt_gap_fisik,bbt_gap_wawancara, bbt_gap_tertulis, nsf, ni, jurusansesuai. nsf nama, bbt_gap_akademik, bbt_gap_prestasi, bbt_gap_fisik,bbt_gap_wawancara, bbt_gap_tertulis, ncf, ni, jurusansesuai. ni nama, bbt_gap_akademik, bbt_gap_prestasi, bbt_gap_fisik,bbt_gap_wawancara, bbt_gap_tertulis, ncf, nsf, jurusansesuai. jurusansesuai nama, bbt_gap_akademik, bbt_gap_prestasi, bbt_gap_fisik,bbt_gap_wawancara, bbt_gap_tertulis, ncf, nsf, ni. c.4.4 Tabel Relationship Diagram Tabel 4.17 : Tabel Relationship Diagram 84

85 4.4.5 Kamus Data 85

86 Kamus data menerangkan atribut-atribut data yang berfungsi untuk menjelaskan aliran data penyimpanan dalam DFD dan mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran data : 1. Data Calon Siswa Calon Siswa = No_pendaftar + Nama + Alamat + Kota + No_telp + Tgl_lhr + Asal_sekolah No_pendaftar : 6{numeric}6 Merupakan No Pendaftaran yang diisi dengan format Karakter yang digunakan [0-9] Contoh : Nama : 1{ charakter }25 Merupakan nama calon siswa yang diisi dengan format Xxxxxxxxxxx Karakter yang digunakan [A-Z a-z ]. Contoh : Wahyu Alamat : 1{ charakter }30 Merupakan alamat calon siswa yang diisi dengan format xxxxxxxxxxx Karakter yang digunakan [A-Z a-z ]. Contoh : Jl. Singaparna no.98 86

87 Kota : 1{ charakter }7 Merupakan nama calon siswa yang diisi dengan format Xxxxxxxxxxx Karakter yang digunakan [A-Z a-z ]. Contoh : Semarang No_telp : 1{ numeric }13 Merupakan No telepon yang diisi dengan format Karakter yang digunakan [0-9] Contoh : Tgl_lhr : 8{date}8 Format dimana 99 pertama menunjukan tanggal, 99 kedua menunjukan bulan, dan 9999 menunjukan tahun dari tanggal lahir. Contoh : Asal_sekolah : 1{ charakter }35 Merupakan asal sekolah calon siswa yang diisi dengan format xxxxxxxxx Karakter yang digunakan [A-Z a-z ]. Contoh : Smp N 2 kudus. 87

88 2. Data Penilaian Penilaian = No_pendaftar + No_kriteria + Nil_akademik + Nil_prestasi + Nil_fisik + Nil_wawancara+ Nil_tertulis No_pendaftar : 6{Numeric}6 Merupakan Nomor Pendaftaran yang diisi dengan format Karakter yang digunakan [0-9] Contoh : No_kriteria : 1{Numeric}6 Merupakan Nomor Kriteria yang diisi dengan format Karakter yang digunakan [0-9] Contoh : 01 Nil_akademik : 1 {numeric} 5 Merupakan nilai akademik yang diisi dengan format Karakter yang digunakan [ 0-9]. Nil_prestasi : 1 {numeric}5 Merupakan nilai prestasi yang diisi dengan format

89 Karakter yang digunakan [ 0-9]. Nil_fisik : 1 {numeric}5 Merupakan nilai fisik yang diisi dengan format Karakter yang digunakan [ 0-9]. Nil_wawancara : 1 {numeric} 5 Merupakan nilai wawancara yang diisi dengan format Karakter yang digunakan [ 0-9]. Nil_tertulis : 1 {numeric} 5 Merupakan nilai terlulis yang diisi dengan format Karakter yang digunakan [ 0-9]. 3. Data Kriteria Kriteria = No_kriteria + Nama_Kriteria + Nilai_profile No_kriteria : 1{numeric}6 Merupakan Nomor Kriteria yang diisi dengan format Karakter yang digunakan [0-9] Contoh : 01 89

90 Nama_kriteria : 1{ charakter }15 Merupakan nama kriteria yang diisi dengan format Xxxxxxxxxxx Karakter yang digunakan [A-Z a-z ]. Contoh : akademik Nilai_profile : 1{numeric} 1 Merupakan nilai profile yang diisi dengan format Karakter yang digunakan [0-9] Contoh : 5 4. Data Jurusan Jurusan = Kd_jurusan + Nama_jurusan Kd_jurusan : 5{ charakter }5 Merupakan kode jurusan yang diisi dengan format xxxxxxxxx Karakter yang digunakan [A-Z a-z 0-9. _]. Contoh : JR_001 Nama_jurusan : 1{ charakter }25 Merupakan nama jurusan yang diisi dengan format Xxxxxxxxxxx Karakter yang digunakan [A-Z a-z ]. 90

91 Contoh : teknik otomasi 5. Data Analisa Analisa = No_analisa + No_pendaftar +nama+ bbt_gap_akademik + bbt_gap_prestasi + bbt_gap_fisik + bbt_gap_wawancara + bbt_gap_tertulis + ncf + nsf + ni + jurusansesuai No_analisa : 1{numeric}6 Merupakan nomor analisa yang diisi dengan format Karakter yang digunakan [0-9] Contoh : 5 No_pendaftar : 6{numeric}6 Merupakan nomor pendaftar yang diisi dengan format Karakter yang digunakan [0-9] Contoh : Nama : 1{ charakter }25 Merupakan nama calon siswa yang diisi dengan format Xxxxxxxxxxx Karakter yang digunakan [A-Z a-z ]. Contoh : Wahyu Bbt_gap_akademik : 1{numeric}2 91

92 Merupakan bobot gap akademik dengan format 99 Karakter yang digunakan [0-9,] Contoh : 6 Bbt_gap_prestasi : 1{ numeric }2 Merupakan bobot gap prestasi dengan format 99 Karakter yang digunakan [0-9,] Contoh : 2 Bbt_gap_fisik : 1{ numeric }2 Merupakan bobot gap fisik dengan format 99 Karakter yang digunakan [0-9,] Contoh : 3 Bbt_gap_wawancara : 1{ numeric }2 Merupakan bobot gap wawancara dengan format 99 Karakter yang digunakan [0-9,] Contoh : 5 Bbt_gap_tertulis : 1{ numeric }2 Merupakan bobot gap tertulis dengan format 99 Karakter yang digunakan [0-9,] Contoh : 4,5 92

93 Ncf : 1{ numeric }6 Merupakan nilai core factor dengan format Karakter yang digunakan [0-9,] Contoh : 2, Nsf : 1{ numeric }6 Merupakan nilai secondary factor dengan format Karakter yang digunakan [0-9,] Contoh : 1, Ni : 1{ numeric }2 Merupakan nilai total dengan format 99 Karakter yang digunakan [0-9,] Contoh : 5,2 jurusansesuai : 1{charakter}30 Merupakan nama jurusan yang sesuai yang diisi dengan format Xxxxxxxxxxx Karakter yang digunakan [A-Z a-z ]. Contoh : Teknik Kendaraan ringan 93

94 5.4.5 Struktur File dan Data Base Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan yang satu dengan yang lainnya, tersimpan di dalam perangkat keras komputer dan digunakan untuk memanipulasi data dengan bantuan perangkat lunak (program aplikasi). File database yang digunakan sebagai berikut : 1. Tabel calon siswa Nama Tabel : Calon Siswa Key Field Fungsi : No_pendaftar : Mencatat data calon siswa No Nama field Type Width Dec Keterangan 1 No_pendaftar numeric 5 Nomor pendaftar 2 Nama charakter 25 Nama calon siswa 3 Alamat charakter 30 Alamat calon siswa 4 Kota charakter 15 Kota 5 No_telp numeric 13 No telepon 6 Tgl_lhr Date 12 Tanggal lahir 7 Asal_sekolah charakter 25 Asal sekolah 2. Tabel penilaian Nama Tabel : Penilaian Key Field Fungsi : No_pendaftar : Mencatat data penilaian 94

95 No Nama field Type Width Dec Keterangan 1 No_pendaftar Numeric 5 Nomor pendaftar 2 No_kriteria Numeric 5 Nomor kriteria 3 Nil_akademik Numeric 5 Nilai akademik 4 Nil_prestasi Numeric 5 Prestasi kejuaraan 5 Nil_fisik Numeric 5 Test fisik 6 Nil_wawancara Numeric 5 Nilai wawancara 7 Nil_tertulis Numeric 5 Nilai tes tulis 3. Tabel kriteria Nama Tabel : kriteria Key Field Fungsi : No_kriteria : Mencatat data kriteria No Nama field Type Width Dec Keterangan 1 No_kriteria numeric 5 Nomor kriteria 2 Nama_kriteria charakter 15 Nama kriteria 3 nilai_profile numeric 1 Nilai profile 95

96 4. Tabel jurusan Nama Tabel : jurusan Key Field Fungsi : kd_jurusan : Mencatat data jurusan No Nama field Type Width Dec Keterangan 1 Kd_jurusan charakter 5 Kode jurusan 2 Nama_jurusan charakter 20 Nama jurusa 5. Tabel analisa Nama Tabel : analisa Key Field Fungsi : No_analisa : Mencatat data analisa No Nama field Type Width Dec Keterangan 1 No_analisa Numeric 5 Nomor analisa 3 No_pendaftar Numeric 5 Nomor pendaftar 4 Nama charakter 25 Nama calon siswa 5 Bbt_gap_akademik Numeric 2 Bobot akademik 6 Bbt_gap_prestasi Numeric 2 Bobot prestasi 96

97 7 bbt_gap_fisik Numeric 2 Bobot fisik 8 Bbt_gap_wawancara Numeric 2 Bobot wawancara 9 Bbt_gap_tertulis Numeric 2 Bobot tes tulis 10 ncf Numeric 6 Core factor 11 nsf Numeric 6 Secondary factor 12 ni Numeric 2 Total aspek 13 jurusan Character 20 Jurusan sesuai Desain Input Program 1. Desain Input Login Gambar 4.10 : Desain Input Login 2. Desain Input Menu Utama 97

98 Gambar 4.11 : Desain Input Menu Utama 3. Desain Input Data Calon Siswa 98

99 4. Desain Set Profile Kriteria Gambar 4.12 : Desain Input Data Calon Siswa Gambar 4.13 : Desain Set Profile Data criteria 5. Desain Input Data Jurusan 99

100 Gambar 4.14 : Desain Input Data jurusan 6. Desain Input Penilaian Analisa Gambar 4.15 : Desain Input penilaian analisa Desain Output Program 1. Output Pemetaan GAP NO. DAFT NAMA Kode Item Gap 100

101 99999 XXXX 9 Profile Calon XXXX 9 Siswa XXXX 9 Profile Jurusan XXXX 9 GAP XXXX XXXX 9 Gambar 4.16 : Desain Output Pemetaan GAP 2. Output Pembobotan GAP GAP NO. DAFT NAMA Kode Item XXXX XXXX XXXX 9 Bobot Nilai GAP XXXX XXXX XXXX 9 Gambar 4.17 : Desain Output Pembobotan GAP 3. Output Core Factor No. Pendaftar NAMA Bobot GAP Akademik Bobot GAP Wawancara Bobot GAP Tes Tertulis Core Faktor 101

102 99999 XXXX XXXX XXXX Gambar 4.18 : Desain Output Core Factor 4. Output Secondary Factor Bobot Bobot Secondary No. pendaftar NAMA GAP Prestasi GAP Fisik Faktor XXXX XXXX XXXX Gambar 4.19 : Desain Output Secondary Factor 5. Output Nilai Total Aspek No. Core Secondary Nilai Total pendafta NAMA Factor Factor Aspek r XXXX XXXX XXXX Gambar 4.20 : Desain Output Total Aspek 6. Desain output laporan rekomendasi jurusan No. Nilai Jurusan Core Secondary pendaft Nama total yang factor factor ar aspek sesuai XXXX XXXX XXXX XXXX 102

103 99999 XXXX XXXX Gambar 4.21 : Desain Output Laporan Rekomendasi Jurusan 5.5 Implementasi Program Form Login Tampilan login berfungsi untuk masuk ke menu utama dengan mengisi user dan password, apabila pengisian user dan password salah maka akan ada konfirmasi kesalahan dan jika benar maka akan menampilkan form menu utama. Gambar 4.22 : Form Login Form Menu Utama Tampilan menu utama berisi menu-menu yang berfungsi untuk masuk ke submenu yang diinginkan. Menu tersebut terdiri dari menu pendataan, proses, dan keluar. Pada menu pendataan terdapat submenu pilihan yang terdiri dari pendataan calon siswa, jurusan, kriteria, dan nilai. Untuk menu proses terdiri dari submenu pilihan yaitu pemetaan Gap, pembobotan gap, nilai core factor, nilai secondary 103

104 factor, nilai total aspek, dan rekomendasi jurusan. Untuk menu keluar berfungsi untuk keluar dari aplikasi. Gambar 4.23 : Form menu utama Gambar 4.24 : Form menu utama Form Input Calon siswa 104

105 Tampilan input calon siswa berfungsi untuk melakukan penginputan data calon siswa. Pada form ini terdapat tombol input untuk menambah data, tombol edit untuk mengedit data, tombol hapus untuk mengahapus data, tombol simpan untuk melakukan penyimpanan,tombol batal untuk membatalkan proses dan tombol keluar untuk keluar dari form calon siswa. Gambar 4.25 : Form input calon siswa Tampilan daftar calon siswa Tampilan daftar calon siswa berfungsi untuk melihat daftar calon siswa yang dapat dilihat berdasarkan kategori nomor pendaftar dan nama pendaftar. User memilih kategori nomor pendaftaran atau nama pendaftar untuk mencari data yang dicari dengan memasukkan kata yang diinginkan kemudian otomatis penacarian akan mencari data. 105

106 Gambar 4.26 : tampilan daftar Calon siswa Form Input Jurusan Tampilan input jurusan berfungsi untuk melakukan penginputan data jurusan. Didalam berisi kode jurusan JR, user tinggal mengisi angka saja jika akan menambahkan data jurusan. Di form jurusan ini terdapat tombol input untuk menambah data jurusan, tombol edit untuk mengedit, tombol simpan untuk menyimpan data, tombol hapus untuk mengahapus, tombol batal untuk membatalkan proses yang dilakukan, dan tombol keluar untuk mengakhiri dan keluar dari form jurusan. 106

107 . Gambar 4.27 : Form Input Jurusan Form Input Set Profile Kriteria Tampilan input Set Profile Kriteria berfungsi untuk melakukan penginputan nilai profile kriteria. Nilai profile kriteria user memilih dari mulai nilai akademik. Prestasi, fisik, wawancara, dan tes tertulis yang didalamnya terdapat pilihan dari profile 1 sampai 5.kemudian terdapat tombol simpan untuk meyimpan nilai profile kriteria dan tombol keluar untuk keluardari form set set profile kriteria. 107

108 Gambar 4.28 : Form Input Set Profile Kriteria Form Penilaian Analisa Tampilan input penilaian analisa berfungsi untuk melakukan penginputan nilai serta melakukan proses analisa dan hasilnya akan digunakan untuk proses selanjutnya. Untuk nomor pendaftar user memilih tombol pilih, kemudian akan muncul daftar calon siswa secara otomatis, kemudian pilih dimana yang akan dianalisa tekan tombol ok. Untuk keterangan di form tersebut digunakan untuk mengetahui pada saat mengisi nilai akademik, prestasi, fisik, wawancara dan tes tertulis akan otomatis diconvertkan ke kolom yang berisi bobot akademik, prestasi, fisik, wawancara, dan tes tertulis. Didalam form ini juga terdapat tombol input, edit, hapus, simpan, batal dan keluar yang digunakan sesuai kebutuhan user. Gambar 4.29 : Form Input Penilaian Analisa 108

109 5.5.8 Form Pemetaan GAP Tampilan form pemetaan Gap berfungsi untuk mengetahui hasil selisih antara profile calon siswa dengan profile jurusan dari tiap-tiap kriteria. Mulai dari Nil.akademik, wawancara, tes tertulis, fisik, dan prestasi.untuk profile calon siswa akan otomatis terisi dari hasil proses penilaian analisa, untuk profile jurusan terisi otomatis juga sesuai set profile criteria yang sudah diinputkan oleh user, kemudian Gap merupakan selisih hasil dari profile calon siswa di kurangi profile jurusan. Gambar 4.30 : Form Pemetaan GAP Form Pembobotan Gap 109

110 Tampilan form pembobotan Gap berfungsi untuk mengetahui hasil dari selisih Gap yang sudah diproses sebelumya di form pemetaan gap kemudian selisih gap tersebut diconvertkan ke dalam table pembobotan. Hasilnya akan tampil Gap dari setiap kriteria dan bobot masing masing nilai Gap nya dengan cara memilih salah satu pilihan yang ada. Gambar 4.31 : Form Pembobotan GAP Tampilan Core Factor Tampilan core factor berfungsi untuk mengetahui hasil nilai core factor. perhitungannya didapatkan dari bobot gap akademik, wawancara dan testertulis. Untuk keluar dari form tersebut pilih tanda silang merah. 110

111 Gambar 4.32 : Tampilan Core Factor Tampilan Secondary Factor Tampilan Secondary factor berfungsi untuk mengetahui hasil nilai secondary factor. perhitungannya didapatkan dari bobot gap prestasi dan fisik. Untuk keluar dari form tersebut pilih tanda silang merah. Gambar 4.33 : Tampilan Secondary Factor Tampilan Nilai Total Aspek Tampilan ini berfungsi untuk mengetahui nilai total aspek yang perhitungannya diambil dari nilai core factor dan secondary factor.pada saat memilih sub menu perhitungan nilai total aspek maka otomatis akan muncul hasilnya berupa hasil nilai total aspek. 111

112 Gambar 4.34 : Tampilan Hasil Nilai Total Aspek Tampilan Rekomendasi Jurusan Tampilan ini berfungsi untuk mengetahui hasil rekomendasi jurusan yang sesuai bagi calon siswa. Ketika memilih dan membuka sub menu rekomendasi jurusan maka akan muncul hasilnya berupa nomor pendaftar, nama, nilai core factor, nilai secondary factor dan jurusan sesuai yang sudah terisi secara otomatis.didalamnya juga terdapat tombol cetak laporan untuk mencetak laporan hasil rekomendasi jurusan dan tombol keluar ketika akan keluar dari form hasil rekomendasi jurusan. Gambar 4.35 : Tampilan Rekomendasi Jurusan Tampilan Laporan Rekomendasi Jurusan Laporan rekomendasi jurusan berisi tentang informasi rekomendasi jurusan beserta informasi nilai core factor, secondary factor dan total aspek dari setiap calon siswa.di dalam laporan ini juga terdapat tanggal cetak dan waktu cetak. 112

113 5.6 Program dan Testing Gambar 4.36 : Tampilan Laporan Rekomendasi Jurusan Program dan Testing ini dilakukan untuk pihak SMK NU Ma arif Kudus. Pengetesan yang dilakukan yaitu : 1. Pengujian/evaluasi modul. Pengujian tiap modul ini dapat berupa program utama yang digunakan oleh petugas atau panitia penerimaan calon siswa baru dengan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic Pengujian program. Modul diuji oleh programmer sampai benar benar terbebas dari kesalahan baik pendataan calon siswa, jurusan,criteria, data nilai, proses perhitungan, hasil rekomendasi jurusan maupun laporan-laporan yang dibutuhkan secara valid. Setelah program tidak mengalami kesalahan, maka program di rangkai menjadi satu untuk kemudian diuji kembali sampai program berjalan semestinya. Pengujian program dilakukan dengan uji black box dan white box. 1. Black Box Pengujian dilakukan untuk memastikan respons atas suatu event atau masukan akan menjalankan proses yang tepat dan menghasilkan output sesuai dengan rancangan. Berikut adalah pengujian black box nya : 113

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK MEMBANTU PENJURUSAN CALON SISWA BARU PADA SMK NU MA ARIF KUDUS

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK MEMBANTU PENJURUSAN CALON SISWA BARU PADA SMK NU MA ARIF KUDUS LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK MEMBANTU PENJURUSAN CALON SISWA BARU PADA SMK NU MA ARIF KUDUS Azizah Agustina Program Studi Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK BHAKTI PERSADA KENDAL Nama NIM Program Studi Disusun Oleh : : Siti Aminah : A21.2007.05959 : Manajemen Informatika FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN KOMPUTER SECARA E-COMMERCE PADA CV. MEDIA PRIMA SEMARANG Nama N I M Program Studi Disusun Oleh : : Septia Eka Marizayanti : A12.2005.02037 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR PERANCANGAN WEBSITE SEKOLAH PADA SMA N 1 PEGANDON - KENDAL Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika D3 pada fakultas

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN

PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN Disusun Oleh : Nama : GUSTIANI ARIDIANSARI NIM : A12.2004.01805 Program Studi : Sistem Informasi S I Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA APOTEK RAMADHAN SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA APOTEK RAMADHAN SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA APOTEK RAMADHAN SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA MA NU NURUL HUDA MANGKANG KULON TUGU SEMARANG. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA MA NU NURUL HUDA MANGKANG KULON TUGU SEMARANG. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA MA NU NURUL HUDA MANGKANG KULON TUGU SEMARANG Disusun oleh : Nama : AGUS SUSANTO NIM : A12.2003.01509 Program Studi : Sistem Informasi FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas teori tentang Sistem Pendukung Keputusan, Metode Simple Additive Weighting (SAW), Metode Profile Matching. 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Dalam teori sistem

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH. Disusun Oleh: : Nurul Aini : A Program Studi : Manajemen Informatika

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH. Disusun Oleh: : Nurul Aini : A Program Studi : Manajemen Informatika p LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Manajemen Informatika D-3 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI RAPORT DENGAN ALAT BANTU KOMPUTER PADA SISWA SMK KRISTEN GERGAJI SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN. Disusun Oleh:

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN. Disusun Oleh: p LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Manajemen Informatika D-3 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat Untuk menyelesaikan program pendidikan Strata 1 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT. STACO JASAPRATAMA

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT. STACO JASAPRATAMA LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT. STACO JASAPRATAMA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. GUGAH PERKASA RIPTA SEMARANG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. GUGAH PERKASA RIPTA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. GUGAH PERKASA RIPTA SEMARANG Disusun Oleh : Nama : NOVITA FEBRIANI NIM : A12.2007.02649 Program Studi : Sistem Informasi S I

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Wihala Sandra Y NIM : A11.2000.01486 Program Studi : Teknik Informatika FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG).

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG). LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG). Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency Nama NIM Program Studi Disusun oleh : : Taufik Sahaini Ashari : A12.2004.01693 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Sistem Informasi Pendataan Pemakaman Umum untuk Wilayah Kota Surakarta. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Sistem Informasi Pendataan Pemakaman Umum untuk Wilayah Kota Surakarta. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Sistem Informasi Pendataan Pemakaman Umum untuk Wilayah Kota Surakarta Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Pemasangan dan Perawatan Berkala Tower Telepon Seluler Pada CV. Lintas Reka Cipta

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Pemasangan dan Perawatan Berkala Tower Telepon Seluler Pada CV. Lintas Reka Cipta LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Basis Data Pemasangan dan Perawatan Berkala Tower Telepon Seluler Pada CV. Lintas Reka Cipta Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH. LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTELIGENT AGENT CHATBOT DENGAN MENGUNAKAN METODE FUZZY STRING MATCHING

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTELIGENT AGENT CHATBOT DENGAN MENGUNAKAN METODE FUZZY STRING MATCHING LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTELIGENT AGENT CHATBOT DENGAN MENGUNAKAN METODE FUZZY STRING MATCHING Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika-S1

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PINJAMAN PADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT MEKAR SARI ASIH KELURAHAN LEMPONGSARI KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG

SISTEM INFORMASI PINJAMAN PADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT MEKAR SARI ASIH KELURAHAN LEMPONGSARI KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PINJAMAN PADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT MEKAR SARI ASIH KELURAHAN LEMPONGSARI KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG Disusun oleh : Nama : Herry Syakti Tristiyanto NIM

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (UDIKLAT) SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (UDIKLAT) SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (UDIKLAT) SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK BEBRBASIS WEB PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 WELERI

LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK BEBRBASIS WEB PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 WELERI LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK BEBRBASIS WEB PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 WELERI Nama NIM Program Studi Fakultas Disusun Oleh : : Machmudah : A22.2006.01555 : Teknik Informatika (DIII) : Ilmu

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA CV. ARINTA WIJAYA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA CV. ARINTA WIJAYA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA CV. ARINTA WIJAYA SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG BERBASIS WEB. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG BERBASIS WEB. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR WEB DISEMINASI ALAT KONTRASEPSI BERBASIS SPK

LAPORAN TUGAS AKHIR WEB DISEMINASI ALAT KONTRASEPSI BERBASIS SPK LAPORAN TUGAS AKHIR WEB DISEMINASI ALAT KONTRASEPSI BERBASIS SPK Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika (TI) pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT. SINAR JAYA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT. SINAR JAYA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT. SINAR JAYA SEMARANG Disusun oleh : Nama : Niken Nathania NIM : A12.2002.01114 Program Studi : Sistem Informasi ( S1 ) Fakultas : Ilmu Komputer UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG UNTUK SMA KELAS XI

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG UNTUK SMA KELAS XI LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG UNTUK SMA KELAS XI Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB.

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB. LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB. SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR REKAYASA PERANGKAT LUNAK SISTEM RETRIBUSI TIKET OBYEK WISATA PADA KANTOR PARIWISATA KOTA CIREBON.

LAPORAN TUGAS AKHIR REKAYASA PERANGKAT LUNAK SISTEM RETRIBUSI TIKET OBYEK WISATA PADA KANTOR PARIWISATA KOTA CIREBON. LAPORAN TUGAS AKHIR REKAYASA PERANGKAT LUNAK SISTEM RETRIBUSI TIKET OBYEK WISATA PADA KANTOR PARIWISATA KOTA CIREBON Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Deposit Pulsa Elektrik Pada Bosindo Group Semarang

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Deposit Pulsa Elektrik Pada Bosindo Group Semarang LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Basis Data Deposit Pulsa Elektrik Pada Bosindo Group Semarang Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI BAGI SISWA KELAS III (TIGA) SEKOLAH MENENGAH ATAS. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI BAGI SISWA KELAS III (TIGA) SEKOLAH MENENGAH ATAS. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI BAGI SISWA KELAS III (TIGA) SEKOLAH MENENGAH ATAS Laporan Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Persediaan Barang Pada CV. Mitra Computer Pekalongan. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Persediaan Barang Pada CV. Mitra Computer Pekalongan. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Basis Data Persediaan Barang Pada CV. Mitra Computer Pekalongan Nama NIM Program Studi Disusun oleh : : Arfian Lakso Pradipta : A12.2004.01669 : Sistem Informasi FAKULTAS

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANJARNEGARA MENGGUNAKAN SMS

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANJARNEGARA MENGGUNAKAN SMS LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANJARNEGARA MENGGUNAKAN SMS Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISA DAN MENDETEKSI PENYAKIT PADA MANUSIA YANG DITULARKAN OLEH HEWAN TERNAK

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISA DAN MENDETEKSI PENYAKIT PADA MANUSIA YANG DITULARKAN OLEH HEWAN TERNAK LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISA DAN MENDETEKSI PENYAKIT PADA MANUSIA YANG DITULARKAN OLEH HEWAN TERNAK Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan 1. Definisi Sistem Pendukung Keputusan Pada dasarnya pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis suatu masalah dengan pengumpulan fakta,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah salah satu produk software yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN HAND PHONE DAN VOUCHER BERBASIS WEB PADA UD. VIRGO SELL SEMARANG Laboran ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA PUSKESMAS PEMBANTU KEKANCAN MUKTI SEMARANG.

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA PUSKESMAS PEMBANTU KEKANCAN MUKTI SEMARANG. LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA PUSKESMAS PEMBANTU KEKANCAN MUKTI SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA UD.AD BAG S COLLECTION

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA UD.AD BAG S COLLECTION LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA UD.AD BAG S COLLECTION Nama N I M Program Studi Disusun Oleh : : Astuti : A12.2006.02408 : Sistem Informasi FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun oleh : : Ricco Widya Nugraha : A Program Studi : Teknik Informatika S-1

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun oleh : : Ricco Widya Nugraha : A Program Studi : Teknik Informatika S-1 LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Nama : Muhammad Anis NIM : A Program Studi : Teknik Informatika. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Nama : Muhammad Anis NIM : A Program Studi : Teknik Informatika. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BATIK BERBASIS WEB PADA TOKO BATIK Q-TA PEKALONGAN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

kapabilitas komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan.

kapabilitas komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Sistem Penjurusan Sistem Penjurusan merupakan proses penyeleksian peserta didik dalam menentukan jurusan. Proses penjurusan ini peserta didik diberi kesempatan memilih jurusan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 1 DEMPET

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 1 DEMPET LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 1 DEMPET Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata I pada Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Transaksi Restoran. Terintegrasi pada DD Cafe & Restaurant. Purwokerto

Rancang Bangun Sistem Informasi Transaksi Restoran. Terintegrasi pada DD Cafe & Restaurant. Purwokerto LAPORAN TUGAS AKHIR Rancang Bangun Sistem Informasi Transaksi Restoran Terintegrasi pada DD Cafe & Restaurant Purwokerto Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI MATA PELAJARAN DI SMP NEGERI 1 KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG. Disusun Oleh: : Widha Yuliati

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI MATA PELAJARAN DI SMP NEGERI 1 KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG. Disusun Oleh: : Widha Yuliati LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI MATA PELAJARAN DI SMP NEGERI 1 KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG Disusun Oleh: Nama Nim Program Studi : Widha Yuliati : A29.2007.00184 : Teknik Informatika

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA PADA SMA NEGERI 1 JOGONALAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA PADA SMA NEGERI 1 JOGONALAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING SISTE PENDUKUNG KEPUTUSAN PEBERIAN BEASISWA PADA SA NEGERI 1 JOGONALAN ENGGUNAKAN ETODE PROFILE ATCHING ashuri Aryadi Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR

LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR Nama NIM Disusun Oleh : : Ari Sukma Firmanullah : A11.2009.04758 Program Studi : Teknik Informatika S-1

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SPBU DEMAK JAWA TENGAH

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SPBU DEMAK JAWA TENGAH SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SPBU 44.595.11 DEMAK JAWA TENGAH Suryo Hadi Wibowo Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GARUT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GARUT SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GARUT Asep Hendar Rustiawan 1, Dini Destiani 2, Andri Ikhwana 3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu

Lebih terperinci

PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MENGHITUNG KESETARAAN SATUAN BAKU BERDASARKAN TEORI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR

PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MENGHITUNG KESETARAAN SATUAN BAKU BERDASARKAN TEORI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MENGHITUNG KESETARAAN SATUAN BAKU BERDASARKAN TEORI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN PADA CV CAHAYA BERDIKARI YOGYAKARTA. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN PADA CV CAHAYA BERDIKARI YOGYAKARTA. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN PADA CV CAHAYA BERDIKARI YOGYAKARTA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI APLIKASI PENDAFTARAN ONLINE SISWA BARU PADA SMK NEGERI 2 KENDAL Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan 2.1.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) adalah sistem informasi berbasis komputer yang dapat

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN TOPIK TUGAS AKHIR MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING PADA STIE BANK BPD JATENG. Puspita Retno Purwasih

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN TOPIK TUGAS AKHIR MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING PADA STIE BANK BPD JATENG. Puspita Retno Purwasih SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN TOPIK TUGAS AKHIR MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING PADA STIE BANK BPD JATENG Puspita Retno Purwasih Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan dari alternatif tersebut

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Decision support system atau sistem penunjang keputusan disingkat menjadi DSS, secara umum

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Decision support system atau sistem penunjang keputusan disingkat menjadi DSS, secara umum BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Decision support system atau sistem penunjang keputusan disingkat menjadi DSS, secara umum didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR DEMAK

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR DEMAK S K R I P S I SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR DEMAK Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik

Lebih terperinci

PESETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR

PESETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR PESETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR Nama Pelaksana : Sis Haryanto NIM : A22.2009.01847 Program Studi : Teknik Informatika D-3 Fakultas : Ilmu Komputer Judul Proyek Akhir : Company Profile Plat AB Cellular

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Rekayasa Perangkat Lunak E-commerce untuk Penjawi Mebel. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Rekayasa Perangkat Lunak E-commerce untuk Penjawi Mebel. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Rekayasa Perangkat Lunak E-commerce untuk Penjawi Mebel Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI. Sistem Informasi Penerimaan Beasiswa di SMA N 1 Jekulo Berbasis WEB

LAPORAN SKRIPSI. Sistem Informasi Penerimaan Beasiswa di SMA N 1 Jekulo Berbasis WEB LAPORAN SKRIPSI Sistem Informasi Penerimaan Beasiswa di SMA N 1 Jekulo Berbasis WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN SMS GATEWAY UNTUK PEMESANAN TIKET KERETA API KELAS EKSEKUTIF PADA STASIUN TAWANG SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN SMS GATEWAY UNTUK PEMESANAN TIKET KERETA API KELAS EKSEKUTIF PADA STASIUN TAWANG SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN SMS GATEWAY UNTUK PEMESANAN TIKET KERETA API KELAS EKSEKUTIF PADA STASIUN TAWANG SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN TABLET PC MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN TABLET PC MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN TABLET PC MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PONDOK PESANTREN ARROUDLOTUL MARDLIYYAH

LAPORAN SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PONDOK PESANTREN ARROUDLOTUL MARDLIYYAH LAPORAN SKRIPSI Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S -1 pada Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR CD INTERAKTIF PROFILE LASKAR BAND Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika D3 pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON GURU PADA MTS AL MUTTAQIN RENGGING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON GURU PADA MTS AL MUTTAQIN RENGGING LAPORAN SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON GURU PADA MTS AL MUTTAQIN RENGGING Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI SERTIFIKASI GURU SD/MI OLEH KANWIL KEMENAG PROPINSI JATIM MENGGUNAKAN PROFILE MATCHING SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI SERTIFIKASI GURU SD/MI OLEH KANWIL KEMENAG PROPINSI JATIM MENGGUNAKAN PROFILE MATCHING SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI SERTIFIKASI GURU SD/MI OLEH KANWIL KEMENAG PROPINSI JATIM MENGGUNAKAN PROFILE MATCHING SKRIPSI Oleh : Herlina Dwi Yusnita 0534010275 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI MAN 1 KUDUS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) BERBASIS WEB

LAPORAN SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI MAN 1 KUDUS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) BERBASIS WEB LAPORAN SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI MAN 1 KUDUS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) BERBASIS WEB Oleh : MUAMMAR FAUZUL AZHIM 2009-51-095 SKRIPSI DIAJUKAN

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI PERGURUAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITHICAL HIERARCHI PROCESS (AHP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI PERGURUAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITHICAL HIERARCHI PROCESS (AHP) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI PERGURUAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITHICAL HIERARCHI PROCESS (AHP) Faris Alwanuha Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI. Sistem Informasi Pemilihan Ketua OSIS Berbasis SMS Gateway Pada Madrasah Aliyah Darul Ulum

LAPORAN SKRIPSI. Sistem Informasi Pemilihan Ketua OSIS Berbasis SMS Gateway Pada Madrasah Aliyah Darul Ulum LAPORAN SKRIPSI Sistem Informasi Pemilihan Ketua OSIS Berbasis SMS Gateway Pada Madrasah Aliyah Darul Ulum Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA PADA SMK BINA NUSANTARA UNGARAN MENGGUNAKAN METODE ANALITHICAL HIERARCHI PROCESS (AHP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA PADA SMK BINA NUSANTARA UNGARAN MENGGUNAKAN METODE ANALITHICAL HIERARCHI PROCESS (AHP) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA PADA SMK BINA NUSANTARA UNGARAN MENGGUNAKAN METODE ANALITHICAL HIERARCHI PROCESS (AHP) Eko Wahyu Prasetyo Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN PERLENGKAPAN ACARA PADA PRAWOSO KALIWUNGU KUDUS

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN PERLENGKAPAN ACARA PADA PRAWOSO KALIWUNGU KUDUS LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PERSEWAAN PERLENGKAPAN ACARA PADA PRAWOSO KALIWUNGU KUDUS Disusun Oleh : Nama : Noor Mukhlis Nim : 200853110 Program Studi : Sistem Informasi Fakultas : Teknik FAKULTAS

Lebih terperinci

SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG

SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG Oleh : Aji Raino Baswananda Pembimbing : Dr St. Dwiarso Utomo, SE, M.Kom, Akt. PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR MEMBANGUN WEBSITE SEKOLAH PADA SMP NEGERI 2 KENDAL Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika D3 pada fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

DECISION SUPPORT SYSTEMS

DECISION SUPPORT SYSTEMS DECISION SUPPORT SYSTEMS Definisi Little,J.D.C (dalam Models and Managers:The Concept of a Decision Calculus,1970) : DSS sebagai sekumpulan prosedur berbasis model untuk data pemrosesan dan penilaian guna

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR KOMPUTERISASI SISTEM PENDATAAN KAS PADA BPR SWADHARMA MRANGGEN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Komputer Akuntansi D III pada Fakultas

Lebih terperinci

2.2.4 Nilai Informasi Pengertian Sistem Informasi Manfaat Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi

2.2.4 Nilai Informasi Pengertian Sistem Informasi Manfaat Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN WISUDA BERBASIS WEB PADA UNIVERSITAS MURIA KUDUS

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN WISUDA BERBASIS WEB PADA UNIVERSITAS MURIA KUDUS LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN WISUDA BERBASIS WEB PADA UNIVERSITAS MURIA KUDUS Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGUNCIAN FILE DATABASE ACCESS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI RENTAL DVD DENGAN STUDI KASUS PADA DIGITAL DISC

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGUNCIAN FILE DATABASE ACCESS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI RENTAL DVD DENGAN STUDI KASUS PADA DIGITAL DISC LAPORAN TUGAS AKHIR PENGUNCIAN FILE DATABASE ACCESS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI RENTAL DVD DENGAN STUDI KASUS PADA DIGITAL DISC Disusun oleh : JEFFRY SOJAYADI A11.2006.02716 Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Perbedaan tinjauan dengan penelitian yang diajukan terletak pada objek,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Perbedaan tinjauan dengan penelitian yang diajukan terletak pada objek, BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Perbedaan tinjauan dengan penelitian yang diajukan terletak pada objek, keluaran, studi kasus, kriteria yang digunakan dan bahasa pemrograman.

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR COMPANY PROFILE FRANCHISE TOKO ECOSWAY

LAPORAN PROYEK AKHIR COMPANY PROFILE FRANCHISE TOKO ECOSWAY LAPORAN PROYEK AKHIR COMPANY PROFILE FRANCHISE TOKO ECOSWAY Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Universitas Dian Nuswantoro. Di susun oleh : Nama : Farah Deba

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN BANTUAN DANA RUMAH TIDAK LAYAK HUNI BERBASIS WEB PADA KECAMATAN KOTA KUDUS.

LAPORAN SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN BANTUAN DANA RUMAH TIDAK LAYAK HUNI BERBASIS WEB PADA KECAMATAN KOTA KUDUS. LAPORAN SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN BANTUAN DANA RUMAH TIDAK LAYAK HUNI BERBASIS WEB PADA KECAMATAN KOTA KUDUS Disusun Oleh : Nama : Edwin Ary Kristanto NIM : 2010-53-027 Program Studi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PAKAIAN DAN SEPATU LUKIS PADA UD. PAPANDAYAN SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PAKAIAN DAN SEPATU LUKIS PADA UD. PAPANDAYAN SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PAKAIAN DAN SEPATU LUKIS PADA UD. PAPANDAYAN SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program studi Sistem

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan sekumpulan rangkaian tahapan kegiatan atau prosedur yang digunakan oleh pelaksana penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN MONITORING USIA PAKAI INVENTARIS LABORATORIUM PADA SMK NEGERI 2 KUDUS

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN MONITORING USIA PAKAI INVENTARIS LABORATORIUM PADA SMK NEGERI 2 KUDUS LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN MONITORING USIA PAKAI INVENTARIS LABORATORIUM PADA SMK NEGERI 2 KUDUS Proposal ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk Menyelesaikan program studi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KLASIFIKASI KAPAL PADA PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO) SEMARANG BERBASIS WEB.

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KLASIFIKASI KAPAL PADA PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO) SEMARANG BERBASIS WEB. LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KLASIFIKASI KAPAL PADA PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO) SEMARANG BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK PERMATA MEDICAL CENTER PATI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK PERMATA MEDICAL CENTER PATI LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK PERMATA MEDICAL CENTER PATI Disusun Oleh : Nama : Micelia Propa Kumara NIM : 2011-53-144 Program Studi : Sistem Informasi Fakultas : Teknik FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

Pemanfaatan Teknologi SMS Gateway Pada Sistem Pembayaran SPP dan Tabungan Sekolah di SMA N 1 Nalumsari

Pemanfaatan Teknologi SMS Gateway Pada Sistem Pembayaran SPP dan Tabungan Sekolah di SMA N 1 Nalumsari LAPORAN SKRIPSI Pemanfaatan Teknologi SMS Gateway Pada Sistem Pembayaran SPP dan Tabungan Sekolah di SMA N 1 Nalumsari Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. vii. DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. vii. DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI. KATA PENGANTAR... iv v DAFTAR ISI.. vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR. xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Batasan Masalah...

Lebih terperinci

APLIKASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA PT STASIUN SEMARANG TAWANG BERBASIS WEB

APLIKASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA PT STASIUN SEMARANG TAWANG BERBASIS WEB LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA PT STASIUN SEMARANG TAWANG BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika

Lebih terperinci