TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI TANAH PERHUTANI (STUDI KASUS di DESA KENDALREJO KECAMATAN TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI) SKRIPSI

Transkripsi

1 TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI TANAH PERHUTANI (STUDI KASUS di DESA KENDALREJO KECAMATAN TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI) SKRIPSI Diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu Ilmu Syariah Oleh : Mudlofar NIM. C Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syariah Jurusan Muamalah SURABAYA 2012 i

2 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi yang ditulis Mudlofar ini telah diperiksa dan disetujui untuk dimunaqasahkan. Surabaya, 11 Juli 2012 Pembimbing M. Lathoif Ghozali, MA NIP ii

3 PENGESAHAN Skripsi yang ditulis oleh Mudlofar ini telah dipertahankan di depan sidang Majelis Munaqasah Skripsi Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel pada hari Senin, tanggal 30 Juli 2012 dan dapat diterima sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program sarjana strata satu dalam Ilmu Syariah. Majelis Munaqasah Skripsi: Ketua, Sekretaris, M. Lathoif Ghozali, MA NIP : Penguji I, Penguji II, Siti Rumilah, M. Pd NIP : Pembimbing, Dra.Hj. Nurhayati, M.Ag NIP : Muwahid, SH., M. Hum NIP : M. Lathoif Ghozali, MA NIP : Surabaya, 30 Juli 2012 Mengetahui/Mengesahkan, Dekan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Prof. Dr. H. A. Faishal Haq, M. Ag NIP iii

4 PERSEMBAHAN Kupersembahkan Karya ini kepada : ayahanda tercinta yang telah menanamkan pendidikan serta tanggung jawab kepadaku. Ibunda tersayang yang tak lelah memanjatkan doa serta nasehat kepadaku. Adikku (Siti Fatimatuz zahrah) dan Mas-masku (Abdurrohman Tsani dan Slamet Riyadi) yang selalu memberi semangat. Keluarga besarku (Mbak Yu Ita dan Iin, dan Keponaanku Firdauts, Alfi, Himmy, Keysa,) dan paman-pamanku Tauhid, Dawam, Qulyudi, dan yang lain tidak saya sebutkan yang selalu memberiku dukungan dan doa. Semua sahabat-sahabatku di Mb_Comunity Lika, Fahri, Vitri, Diva, Rizal, Muksid, Zia, Nia, Anggi, Nina, Sinta, Wefri, Cahya, Inunk, Abu, Rofik, Emeil, Sulun, Diah, Novi, Ameir Mamank, Chotijah Khusnul, Cemet, selama empat tahun ini bersama-sama berjuang untuk selalu mendapatkan yang terbaik, sehingga kita semua menjadi orang yang berguna buat orang yang ada di sekitar kita. Sahabat-sahabat KKN di Wadang dan PPL PA di Tulungagung yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang selalu memberi motivasi bahwa semuanya butuh perjuangan serta pengorbanan. Karya ini juga penulis persembahkan untuk semua pihak yang telah membantu selesainya skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua. iv

5 Motto : ياأيهاالذين أن إلا إن تكون االله لا أمنوا تجارة بكم آان أموالكم تا آلوا عن تراض أنفسكم منكم بينكم ولا بالباطل تقتلوا رحيما ) النساء : (29 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu ( QS. An-Nisa : 29 ) v

6 ABSTRAK Skripsi ini merupakan penelitian lapangan yang berjudul Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Tanah Perhutani. (Studi Kasus di Desa Kendalrejo Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan jawaban bagaimana praktik jual beli tanah perhutani di Desa Kendalrejo Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi dan Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli tanah perhutani di Desa Kendalrejo Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. Data penelitian ini diperoleh dari Desa Kendalrejo sebagai obyek penelitian. Melalui observasi dan interview yang kemudian di analisis dengan metode deskriptif analisis dengan pola berfikir induktif, yaitu pola pikir (nalar) dari hal-hal yang bersifat khusus kepada hal-hal yang bersifat umum, untuk mencari kesesuaian apakah praktik jual beli sesuai dengan konsep jual beli dalam hukum Islam., Penyusun menggunakan penelitian kepustakaan, yang berusaha mengkaji, menelaah dari berbagai literatur baik yang sifatnya primer, maupun sekunder agar diperoleh kesimpulan yang sistematis, dan obyektif Jual beli yang dilaksanakan di Desa Kendalrejo Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi merupakan praktik jual beli yang obyeknya berupa tanah perhutani. Tanah perhutani yang notabenenya tanah negara adalah jual beli hak pakai tanah negara, yang diistilahkan oleh masyarakat Desa Kendalrejo adalah ganti rugi izin penggarapan tanah negara (jawatan). Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa praktik jual beli tanah perhutani di Desa Kendalrejo Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi benarbenar telah terjadi pelanggaran terkait dengan syarat dan rukun jual beli dalam Islam, karena dilihat dari izin pengelolaan atau penggarapan tanah perhutani yang diberikan kepada petani hanya sebatas hak pakai, bukan untuk diperjual belikan. Sehingga ketika terjadi jual beli, maka dapat dikategorikan jual beli ba>t}il serta tidak sah. Oleh karena itu, praktik jual beli semacam ini dapat disimpulkan telah melanggar syarat rukun jual beli dan tidak seesuai dengan hukum Islam. Peneliti memberikan saran perlu adanya jalan keluar dengan mengubah bentuk jual beli tanah perhutani yang berlaku dengan mengsertifikatkan, tanah perhutani tersebut sebagai hak milik pribadi (Privat). Selain dari itu, masyarakat petani dibutuhkan pembinaan dan pengajaran tentang syariah Islam. Lebih khusus terkait dengan syarat dan rukun jual beli. vi

7 vii

8 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan Allah SWT, yang atas segala rahmat, taufiq serta hidayah dan inayah-nya, Sholatullah dan salam semoga tercurah kepada baginda Muhammad Rasulullah saw yang telah membimbing manusia menuju kenikmatan hidup dalam iman dan Islam. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S-1) Hukum Islam di Fakultas Syariah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya. Menyadari keterbatasan dan kekurangan tersebut. Penulis mengucapkan terima kasih yang setulusnya dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada : 1) Bapak Prof. Dr. H. Abdul A la, M.Ag. Selaku Rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya. 2) Bapak Prof. Dr. H. A. Faishal Haq, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya. 3) Ibu Dra. Nurhayati, M.Ag selaku Ketua Jurusan Muamalah Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya. 4) Ibu Dra. Suqiyah Musyafa ah, M.Ag selaku Sekretaris Jurusan Muamalah Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya. 5) Bapak M. Lathoif Ghazali, MA. selaku dosen pembimbing yang dengan kesabarannya dan keikhlasannya memberikan bimbingan dan arahan sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. viii

9 6) Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya yang telah memberikan dan mencurahkan segala ilmunya dengan memberikan ilmu yang bermanfaat pada penulis. 7) Ayahanda dan Ibundaku yang dengan kesabarannya tulus ikhlas membimbing dan mendidikku serta selalu memberikan motivasi untuk kemajuan penulis. 8) Bapak H. Yadjid selaku kepala Desa Kendalrejo 9) Saudara-saudaraku dan Sahabat-sahabatku sekalian serta semua pihak yang tidak bisa kusebutkan satu-persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis selalu menerima kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini bermanfaat. Amin. Harapan penulis semoga dengan terselesainya skripsi ini bisa bermanfaat bagi khasanah keilmuan dan khususnya bagi pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan Jaza>kum Allah khairan kas iran wa jaza>kum allah ah}san al-jaza. Penulis ix

10 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... PERSEMBAHAN... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TRANSLITERASI... i ii iii iv v vi vii ix xiii BAB I PENDAH`ULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi Masalah... 7 C. Batasan Masalah... 8 D. Rumusan Masalah... 8 E. Kajian Pustaka... 9 F. Tujuan Penelitian x

11 G. Kegunaan Penelitian H. Definisi Operasional I. Metode Penelitian J. Sistematika Pembahasan BAB II JUAL BELI DALAM HUKUM ISLAM A. Pengertian Jual Beli dan Dasar Hukum Jual Beli Pengertian Jual Beli Dasar Hukum Jual Beli B. Rukun dan Syarat-Syarat Jual Beli Rukun Jual Beli Syarat-syarat Jual Beli C. Macam-Macam dan Bentuk-Bentuk Jual Beli Macam-Macam Jual Beli Bentuk-Bentuk Jual Beli D. Hak Khiya>r dalam Jual Beli Pengertian Khiya>r Macam-macam Khiya>r E. Jual Beli Ghara>r xi

12 1. Pengertian Ghara>r Bentuk-Bentuk Ghara>r F. Hikmah Jual Beli xii

13 BAB III PRAKTIK JUAL BELI TANAH PERHUTANI DI DESA KENDALREJO TEGALDLIMO BANYUWANGI A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Letak Giografis Luas Wilayah Desa Kendalrejo Menurut Penggunaan Kondisi Sosial Keagamaan Keadaan Sosial B. Gambaran Umum Tentang Perhutani Profil Perhutani Vi`si dan Misi Perhutani Ketentuan Tanah yang Dijual Belikan C. Pratik Jual Beli Tanah Perhutani di Desa Kendalrejo Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi Latar Belakang Terjadinya Jual Beli Subyek dan Obyek Jual Beli Proses Terjadinya Jual Beli BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI TANAH PERHUTANI DI DESA KENDALREJO KECAMATAN TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI xiii

14 A. Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Tanah Perhutani Dilihat dari Segi Rukun dan Syarat Sahnya B. Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Tanah Perhutani Dilihat dari Segi Akadnya C. Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Tanah perhutani Dilihat dari Segi Obyeknya BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampilan I : Dokumentasi aktivitas penggarap dan tanaman di lahan perhutani Lampiran II : Naman-nama yang melakukan transaksi jual beli Lampiran III : Peta Desa Kendalrejo Lampiran IV : Perjanjian Perum Perhutani dengan LKMD Lampilan V : Perjanjian kerja sama di Akte Notaries Lampiran VI : Kartu anggota LKMD Surya Rimba xiv

15 DAFTAR TRANSLITERASI Di dalam naskah skripsi ini banyak dijumpai nama dan istilah teknis (technical term) yang berasal dari bahasa Arab ditulis dengan huruf Latin. Pedoman transliterasi yang digunakan untuk penulisan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Fonem konsonan Arab, yang dalam sistem tulisan Arab seluruhnya dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasinya ke tulisan Latin sebagian dilambangkan dengan lambang huruf, sebagian lainnya dengan huruf dan tanda sekaligus sebagai berikut: Arab Latin Kons Nama Konsonan Nama أ Alif Tidak dilambangkan ب Ba b Be ت Ta t Te ث Sa s\ Es (dengan titik di atas) ج Jim j Je ح Ha h} Ha (dengan titikdi bawah) خ Kha kh Ka dan Ha د Dal d De ذ Zal z\ Zet (dengan titik di atas) ر Ra r Er ز Zai z Zet س Sin s Es ش Syin sy Es dan Ye xv

16 bawah) Sad s} Es (dengan titik di ص bawah) Dad d} De (dengan titik di ض bawah) Ta t} Te (dengan titik di ط bawah) Za z} Zet (dengan titik di ظ atas) Ain Koma terbalik (di ع Gain g Ge غ Fa f Ef ف Qaf q Ki ق Kaf k Ka ك Lam l El ل Mim m Em م Nun n En ن Wau w We و Ha h Ha ه Hamzah Apostrof ء Ya y Y ي 2. Vokal tunggal atau monoftong bahasa Arab yang lambanya hanya berupa tanda atau harakat, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf sebagai berikut: a. Tanda fath}ah ( ) dilambangkan dengan huruf: a, misalnya i>ja>b b. Tanda kasrah ( ) dilambangkan dengan huruf: i, Misalnya khiya>r c. Tanda d}hammah ( ) dilambangkan dengan huruf: u, misalnya qabu>l 3. Vokal rangkap atau diftong bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dengan huruf, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan gabungan huruf sebagai berikut: a. Vokal rangkap ( (و dilambangkan dengan gabungan huruf: au, misalnya Syaukany. b. Vokal rangkap ( (ي dilambangkan dengan gabungan huruf: ai, misalnya bai'un xvi

17 4. Vokal panjang atau maddah yang lambangnya berupa harakat dan huruf transliterasinya dilambangkan dengan huruf dan tanda macron (coretan horisontal) di atasnya, misalnya qabu>l. 5. Syaddah atau tasydi>d yang dilambangkan dengan tanda syaddah atau tasydi<d, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf yang sama dengan huruf yang bertanda Syaddah itu, misalnya mumayyiz. 6. Kata sanda dalam bahasa Arab yang dilambangkan dengan huruf ali>f-la>m, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan hurus yang sesuai dengan bunyinya dan ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan diberi tanda sempang sebagai penghubung, misalnya al-bai'. 7. Ta> marbu>tah mati atau yang dibawa seperti ber-harakat sukun, dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf h, misalnya syari'ah. Sedangkan ta> marbu>tah yang hidup dilambangkan dengan huruf t, misalnya ru'yat al-hila>l. 8. Tanda apostrof ( ) sebagai transliterasi huruf hamzah hanya berlaku untuk yang terletak di tengah atau di akhir kata, misalnya, fuqaha>. Sedangkan di awal kata, huruf hamzah tidak dilambangkan dengan sesuatu pun. xvii