Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo. UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK
|
|
- Farida Halim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo BADAN PUSAT STATISTIK UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK
2 Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo ht t p: //w w w.b ps.g o.id
3 PROYEKSI PENDUDUK KABUPATEN/KOTA TAHUN PROVINSI GORONTALO Pengarah: Drs. Razali Ritonga, MA Tim Teknis: Dr. Indra Murty Surbakti, MA; Poetrijanti, S.Si; Dendi Handiyatmo SST, M.Si; Hermawan Agustina, S.Kom; Penyusun/Penulis: Apriliani Nurida Dwi A, S.Si Nuraini, S.ST Pengolah Data: Elfrida Zoraya, S.Si Layout: Tika Agustin, SST ii
4 KATA PENGANTAR Proyeksi Penduduk Indonesia tahun yang merupakan proyeksi penduduk untuk tingkat nasional dan provinsi telah diterbitkan pada tahun Untuk memenuhi kebutuhan data penduduk pada tingkat kabupaten/kota maka disusun proyeksi ini berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010 dan sesuai dengan asumsi penghitungan proyeksi nasional dan provinsi. Adapun metode yang digunakan memanfaatkan tren pertumbuhan penduduk sejak tahun 2000, dimana data kabupaten/kota sudah tersedia. Publikasi Proyeksi Kabupaten/Kota disusun untuk periode dengan tujuan untuk menunjang perencanaan pada tingkat kabupaten/kota di masa kini dan mendatang. Periode yang disampaikan cukup singkat dengan pertimbangan agar tren yang digunakan tidak terlalu menyimpang, sehingga hasil proyeksi ini masih dianggap realistis. Dengan demikian, untuk saat ini Badan Pusat Statistik telah menyediakan data proyeksi penduduk tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota yang dapat dimanfaatkan oleh semua pengguna data. Penyusunan buku ini merupakan hasil kerja sama antara BPS dan UNFPA. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan buku ini. Semoga bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan semua pihak yang memerlukan, khususnya bagi pihak yang berminat pada masalah sosial dan kependudukan. Jakarta, Juni 2015 Kepala Badan Pusat Statistik, Dr. Suryamin, M.Sc iii
5 iv
6 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v BAB I. PENDAHULUAN... 1 BAB II. METODOLOGI... 3 LAMPIRAN Tabel I.1 Proyeksi Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin Tahun Tabel I.2 Rasio Jenis Kelamin Menurut Kabupaten/Kota Tahun Tabel I.3 Rasio Ketergantungan Menurut Kabupaten/Kota Tahun Tabel I.4 Persentase Penduduk Perkotaan Menurut Kabupaten/Kota Tahun Tabel I.5 Persentase Penduduk Lansia Menurut Kabupaten/Kota Tahun Gambar I Piramida Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Tahun Tabel II Proyeksi Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tahun v
7 vi
8 BAB I PENDAHULUAN Informasi mengenai jumlah penduduk untuk wilayah kabupaten/kota pada suatu waktu tertentu dibutuhkan dalam perencanaan program dan penentuan kebijakan di wilayah tersebut. Ketersediaan data penduduk dapat dipenuhi dari hasil sensus penduduk ataupun survei tentang kependudukan namun sayangnya tidak setiap tahun tersedia. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu perkiraan mengenai jumlah penduduk untuk wilayah kabupaten/kota untuk mengisi kekosongan pada tahun-tahun tertentu atau untuk masa yang akan datang. Ketersediaan data penduduk selain jumlahnya juga dilengkapi dengan karakteristik jenis kelamin dan umur. Secara nasional dan pada tingkat provinsi informasi penduduk masa yang datang diproyeksikan menggunakan metode komponen, dimana metode tersebut mempertimbangkan pengaruh kelahiran, kematian, dan perpindahan. Untuk tingkat kabupaten/kota dilakukan estimasi penduduk dengan mempertimbangkan laju pertumbuhan untuk masing-masing kabupaten/kota, dimana jumlahnya dipagu dari hasil proyeksi provinsinya. Metode estimasi yang digunakan untuk memperkirakan penduduk masa yang akan datang menggunakan metode geometrik. Pemilihan metode ini didasarkan kesesuaian pertambahan secara geometrik dengan perkembangan jumlah penduduk dan disadari bahwa belum dapat dilakukannya proyeksi komponen untuk kabupaten/kota karena komponen pertumbuhan belum tersedia lengkap. Proyeksi penduduk kabupaten/kota menurut kelompok umur, dan jenis kelamin yang disajikan dalam publikasi ini mencakup kurun waktu sepuluh tahun, mulai tahun 2010 sampai dengan Pembuatan proyeksi dengan kurun waktu singkat ini dimaksudkan agar hasilnya dapat digunakan untuk berbagai keperluan terutama perencanaan di masa datang. 1
9 2
10 BAB II METODOLOGI Estimasi penduduk dengan metode geometrik menggunakan asumsi bahwa jumlah penduduk akan bertambah secara geometrik menggunakan dasar perhitungan bunga majemuk. Laju pertumbuhan penduduk (rate of growth) dianggap sama untuk setiap tahun. Berikut formula yang digunakan pada metode geometrik: dimana: P = jumlah penduduk pada tahun t t P = jumlah penduduk pada tahun awal 0 r = laju pertumbuhan penduduk t P P r 0 1 t 1 t P r t P0 1 t = periode waktu antara tahun dasar dan tahun t (dalam tahun) Data yang dibutuhkan: Jumlah penduduk Indonesia hasil proyeksi penduduk yang dirinci menurut provinsi. Jumlah penduduk kabupaten/kota hasil SP2000, SP2010, khusus untuk kabupaten/kota di Provinsi Aceh dan Pulau Nias menggunakan data hasil SPAN2005. Tahapan menghitung proyeksi penduduk kabupaten/kota: 1. Menentukan sumber data dari hasil sensus penduduk dan menyiapkan dua data penduduk untuk tahun yang berbeda pada suatu wilayah yang akan diestimasi. 2. Menghitung rata-rata laju pertumbuhan penduduk (LPP) per tahun dengan metode geometrik berdasarkan jumlah penduduk dari dua data. 3
11 3. Melakukan proses prorata, agar penjumlahan penduduk untuk semua kabupaten/kota menjadi sama dengan penduduk provinsi (penduduk provinsi sebagai kontrol). 4. Jumlah penduduk per kabupaten/kota ini selanjutnya akan digunakan sebagai kontrol untuk menghitung jumlah penduduk menurut kota/desa, jenis kelamin, maupun menurut kelompok umur. 5. Estimasi penduduk untuk karakteristik jenis kelamin diolah terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan estimasi penduduk perkotaan dan perdesaan. 6. Melakukan proses iterasi untuk penduduk kabupaten/kota menurut jenis kelamin dan kelompok umur, dengan jumlah penduduk provinsi sebagai kontrol. 7. Untuk kabupaten/kota pemekaran yang pada saat sensus belum terbentuk, data ditelusuri menggunakan data SP2000, SPAN2005, dan SP
12 LAMPIRAN
13
14 GORONTALO LAKI-LAKI BOALEMO GORONTALO BONE BOLANGO GORONTALO UTARA KOTA GORONTALO JUMLAH Tabel I.1.1 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA POHUWATO
15 GORONTALO PEREMPUAN BOALEMO GORONTALO BONE BOLANGO GORONTALO UTARA KOTA GORONTALO JUMLAH Tabel I.1.2 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA POHUWATO
16 GORONTALO LAKI-LAKI + PEREMPUAN BOALEMO GORONTALO BONE BOLANGO GORONTALO UTARA KOTA GORONTALO JUMLAH Tabel I.1.3 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA POHUWATO
17 BOALEMO 103,59 103,31 103,36 103,30 103,07 102,93 102,93 102,94 102,76 102,71 102,63 GORONTALO 99,66 99,78 99,73 99,81 99,86 99,87 99,96 99,83 100,01 99,91 99,87 BONE BOLANGO 100,51 100,39 100,61 100,55 100,48 100,53 100,48 100,57 100,42 100,49 100,59 GORONTALO UTARA 103,18 103,14 102,84 102,77 102,79 102,71 102,45 102,63 102,50 102,29 102,32 KOTA GORONTALO 95,68 95,76 95,94 96,06 96,23 96,38 96,49 96,63 96,56 96,79 96,90 JUMLAH 100,33 100,34 100,36 100,37 100,38 100,38 100,38 100,38 100,38 100,37 100,37 Tabel I.2 RASIO JENIS KELAMIN MENURUT KABUPATEN/KOTA GORONTALO KABUPATEN/KOTA POHUWATO 103,18 103,27 103,17 103,02 102,94 102,87 102,72 102,58 102,63 102,57 102,39
18 BOALEMO 54,60 53,74 52,94 52,26 51,70 51,23 50,80 50,49 50,30 50,18 50,12 GORONTALO 52,46 51,65 50,89 50,25 49,72 49,28 48,89 48,61 48,46 48,39 48,36 BONE BOLANGO 52,55 51,75 51,01 50,38 49,86 49,43 49,05 48,78 48,63 48,56 48,53 GORONTALO UTARA 56,92 56,03 55,19 54,49 53,91 53,42 52,99 52,66 52,47 52,37 52,32 KOTA GORONTALO 44,13 43,45 42,82 42,28 41,83 41,46 41,14 40,90 40,78 40,73 40,72 JUMLAH 51,75 50,94 50,19 49,55 49,02 48,57 48,18 47,89 47,72 47,63 47,59 Tabel I.3 RASIO KETERGANTUNGAN MENURUT KABUPATEN/KOTA GORONTALO KABUPATEN/KOTA POHUWATO 53,32 52,48 51,71 51,04 50,48 50,01 49,59 49,27 49,07 48,95 48,87
19 BOALEMO 9,29 10,30 11,30 12,31 13,31 14,32 15,32 16,32 17,32 18,32 19,32 GORONTALO 29,03 30,04 31,05 32,06 33,07 34,07 35,07 36,07 37,07 38,07 39,07 BONE BOLANGO 27,97 28,97 29,98 30,99 31,99 33,00 34,00 35,00 36,00 37,00 38,00 GORONTALO UTARA 4,87 5,88 6,89 7,89 8,90 9,91 10,91 11,91 12,91 13,91 14,90 KOTA GORONTALO 96,57 96,97 97,37 97,77 98,17 98,57 98,86 99,14 99,43 99,71 100,00 JUMLAH 34,00 35,01 36,02 37,02 38,03 39,04 40,04 41,04 42,04 43,04 44,04 Tabel I.4 PERSENTASE PENDUDUK PERKOTAAN MENURUT KABUPATEN/KOTA GORONTALO KABUPATEN/KOTA POHUWATO 15,23 16,23 17,24 18,24 19,25 20,25 21,25 22,25 23,25 24,25 25,25
20 BOALEMO 5,43 5,62 5,83 6,04 6,27 6,50 6,73 6,98 7,23 7,48 7,75 GORONTALO 6,28 6,50 6,73 6,97 7,22 7,49 7,75 8,02 8,31 8,60 8,90 BONE BOLANGO 6,68 6,91 7,15 7,41 7,67 7,95 8,22 8,51 8,81 9,11 9,42 GORONTALO UTARA 5,97 6,19 6,41 6,64 6,88 7,14 7,39 7,66 7,93 8,21 8,49 KOTA GORONTALO 5,66 5,85 6,06 6,27 6,49 6,72 6,96 7,20 7,46 7,72 7,99 JUMLAH 5,93 6,14 6,35 6,57 6,81 7,05 7,30 7,55 7,82 8,09 8,36 Tabel I.5 PERSENTASE PENDUDUK LANSIA MENURUT KABUPATEN/KOTA GORONTALO KABUPATEN/KOTA POHUWATO 5,00 5,18 5,37 5,57 5,78 5,99 6,21 6,44 6,67 6,91 7,15
21 Gambar I.1 PIRAMIDA PENDUDUK BOALEMO TAHUN
22 Gambar I.2 PIRAMIDA PENDUDUK GORONTALO TAHUN
23 Gambar I.3 PIRAMIDA PENDUDUK POHUWATO TAHUN
24 Gambar I.4 PIRAMIDA PENDUDUK BONE BOLANGO TAHUN
25 Gambar I.5 PIRAMIDA PENDUDUK GORONTALO UTARA TAHUN
26 Gambar I.6 PIRAMIDA PENDUDUK KOTA GORONTALO TAHUN
27 JUMLAH Tabel II.1.1 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR BOALEMO LAKI-LAKI KELOMPOK UMUR
28 JUMLAH Tabel II.1.2 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR BOALEMO PEREMPUAN KELOMPOK UMUR
29 JUMLAH Tabel II.1.3 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR BOALEMO LAKI-LAKI + PEREMPUAN KELOMPOK UMUR
30 JUMLAH Tabel II.2.1 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR GORONTALO LAKI-LAKI KELOMPOK UMUR
31 JUMLAH Tabel II.2.2 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR GORONTALO PEREMPUAN KELOMPOK UMUR
32 JUMLAH Tabel II.2.3 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR GORONTALO LAKI-LAKI + PEREMPUAN KELOMPOK UMUR
33 JUMLAH Tabel II.3.1 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR POHUWATO LAKI-LAKI KELOMPOK UMUR
34 JUMLAH Tabel II.3.2 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR POHUWATO PEREMPUAN KELOMPOK UMUR
35 JUMLAH Tabel II.3.3 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR POHUWATO LAKI-LAKI + PEREMPUAN KELOMPOK UMUR
36 JUMLAH Tabel II.4.1 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR BONE BOLANGO LAKI-LAKI KELOMPOK UMUR
37 JUMLAH Tabel II.4.2 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR BONE BOLANGO PEREMPUAN KELOMPOK UMUR
38 JUMLAH Tabel II.4.3 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR BONE BOLANGO LAKI-LAKI + PEREMPUAN KELOMPOK UMUR
39 JUMLAH Tabel II.5.1 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR GORONTALO UTARA LAKI-LAKI KELOMPOK UMUR
40 JUMLAH Tabel II.5.2 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR GORONTALO UTARA PEREMPUAN KELOMPOK UMUR
41 JUMLAH Tabel II.5.3 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR GORONTALO UTARA LAKI-LAKI + PEREMPUAN KELOMPOK UMUR
42 JUMLAH Tabel II.6.1 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KOTA GORONTALO LAKI-LAKI KELOMPOK UMUR
43 JUMLAH Tabel II.6.2 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KOTA GORONTALO PEREMPUAN KELOMPOK UMUR
44 JUMLAH Tabel II.6.3 PROYEKSI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KOTA GORONTALO LAKI-LAKI + PEREMPUAN KELOMPOK UMUR
45 DATA M E N C E R D A S K A N B A N G S A BADAN PUSAT STATISTIK Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta10710 Tel. : (021) , , Fax. : (021) Homepage : bpshq@bps.go.id
Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Kep. Bangka Belitung. UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015
Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Kep. Bangka Belitung 2010-2020 BADAN PUSAT STATISTIK UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi
Lebih terperinciProyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan. UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015
Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan 2010-2020 BADAN PUSAT STATISTIK UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi
Lebih terperinciProyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Aceh. UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK
Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Aceh 2010-2020 BADAN PUSAT STATISTIK UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Aceh ht t p: //w
Lebih terperinciProyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara. UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015
Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara 2010-2020 BADAN PUSAT STATISTIK UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi
Lebih terperinciProyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Papua. UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK
Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Papua 2010-2020 BADAN PUSAT STATISTIK UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Papua ht t p:
Lebih terperinciPROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG
KATALOG BPS : 2101003.3371 PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG 2010-2020 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG 2010 2020 Katalog BPS : 2101003.3371 Nomor Publikasi : 33712.1602
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO Seuntai Kata S ensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali
Lebih terperinciAnalisis Proyeksi Penduduk Jambi Berdasarkan Proyeksi Penduduk Indonesia
Analisis Proyeksi Penduduk Jambi 2010-2035 Berdasarkan Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035 Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi 2015 Analisis Proyeksi Penduduk Jambi 2010-2035 (Berdasarkan Proyeksi Penduduk
Lebih terperinciKULIAH UMUM PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK KULIAH UMUM PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA 2010-2035 Pembicara: Drs. Razali Ritonga, MA Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan, BPS-RI Kampus FEB UNAIR, Surabaya 08 Maret 2018 PENYUSUNAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus
Lebih terperinciDATA STATISTIK TENTANG PERKAWINAN DI INDONESIA
DATA STATISTIK TENTANG PERKAWINAN DI INDONESIA DATA STATISTIK TENTANG PERKAWINAN DI INDONESIA Drs. Razali Ritonga, MA (Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan BPS RI) Disampaikan di Lokakarya
Lebih terperinciSEKAPUR SIRIH. Tanjungpinang, Agustus 2010 Kepala BPS Kota Tanjungpinang. Ir. ABRIANSYAH MULLER NIP
SEKAPUR SIRIH Sebagai pengemban amanat UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik serta sejalan dengan rekomendasi PBB mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan, maka BPS menyelengarakan Sensus Penduduk 2010.
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) PROVINSI GORONTALO 2015
No. 34/06/75/Th.X, 15 Juni 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) PROVINSI GORONTALO 2015 IPM Provinsi Gorontalo Tahun 2015 Pembangunan manusia di Provinsi Gorontalo pada tahun 2015 terus mengalami kemajuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh negara negara yang sedang berkembang, tetapi juga oleh negara negara maju karena menyangkut
Lebih terperinciDATA STATISTIK TENTANG PERKAWINAN DI INDONESIA
DATA STATISTIK TENTANG PERKAWINAN DI INDONESIA Drs. Razali Ritonga, MA (Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan BPS RI) Disampaikan di Lokakarya Perkawinan Anak, Moralitas Seksual, dan Politik
Lebih terperinciSTATISTIK KEPENDUDUKAN KALIMANTAN TENGAH 2013
STATISTIK PENDUDUKAN KALIMANTAN TENGAH 2013 i STATISTIK KEPENDUDUKAN KALIMANTAN TENGAH 2013 No. Publikasi : 62520.1401 Katalog BPS : 2101023.62 Ukuran Buku Jumlah Halaman :15 cm x 21 cm : ix + 57 halaman
Lebih terperinciESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN Estimasi Jumlah Penduduk Indonesia :
ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2015 Estimasi Jumlah Penduduk Indonesia : 255.461.686 Sumber : Pusdatin, 2015 ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 Estimasi Jumlah Penduduk Gorontalo
Lebih terperinciKatalog BPS: 2101018 ISBN: 978-979-064-606-3
Katalog BPS: 2101018 ISBN: 978-979-064-606-3 BADAN PUSAT STATISTIK Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 Telp: (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax: (021) 3857046 Homepage: http://www.bps.go.id E-mail:
Lebih terperinciPEDOMAN PENGHITUNGAN PROYEKSI PENDUDUK DAN ANGKATAN KERJA
Katalog: 2301018 PEDOMAN PENGHITUNGAN PROYEKSI PENDUDUK DAN ANGKATAN KERJA BADAN PUSAT STATISTIK, JAKARTA - INDONESIA PEDOMAN PENGHITUNGAN PROYEKSI PENDUDUK DAN ANGKATAN KERJA BADAN PUSAT STATISTIK, Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Padahal sumber data penduduk yang tersedia hanya secara periodik, yaitu Sensus Penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Para pemakai data kependudukan, khususnya para perencana, pengambil kebijaksanaan, dan peneliti sangat membutuhkan data penduduk yang berkesinambungan dari tahun ke
Lebih terperinciSekapur Sirih. Sekapur Sirih
Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus
Lebih terperinci.g o..b ps w w w tp :// ht id .g o..b ps w w w tp :// ht id PROFIL PENDUDUK INDONESIA HASIL SUPAS 2015 ISBN: 978-602-438-027-4 Nomor Publikasi: 04110.1613 Katalog: 2101033 Ukuran Buku: 18,2 cm x 25,7 cm
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
No.40/06/19/Th.I, 15 Juni 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2015 IPM Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015 Pembangunan manusia di Kepulauan Bangka Belitung pada tahun
Lebih terperinciPERTUMBUHAN PENDUDUK 1. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Propinsi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
PERTUMBUHAN PENDUDUK 1. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia selama dua puluh lima tahun mendatang terus meningkat yaitu dari 205,1 juta pada
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK
DATA AGREGAT PER KECAMATAN KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU Jumlah Penduduk di Kabupaten Adm. Kepulauan Seribu berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 21.071 jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Masalah Kependudukan Masalah kependudukan di Indonesia dikategorikan sebagai suatu masalah nasional yang besar dan memerlukan pemecahan segera. Hal ini mencakup lima masalah pokok
Lebih terperinciINDEKS KEBAHAGIAAN SULAWESI UTARA TAHUN 2014
No. 13/02/71/Th. IX, 5 Februari 2015 INDEKS KEBAHAGIAAN SULAWESI UTARA TAHUN 2014 INDEKS KEBAHAGIAAN SULAWESI UTARA TAHUN 2014 SEBESAR 70,79 PADA SKALA 0 100 Indeks Kebahagiaan Sulawesi Utara tahun 2014
Lebih terperinciKABUPATEN ACEH UTARA. Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK
Katalog BPS : 4102004.1111 Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara Jl. T. Chik Di Tiro No. 5 Telp/Faks. (0645) 43441 Lhokseumawe 24351 e-mail : bpsacehutara@yahoo.co.id, bps1111@bps.go.id BADAN PUSAT
Lebih terperinciPENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA TAHUN
PENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2010 2035 Dr. Sukamdi Agus Joko Pitoyo, M.A. Eddy Kiswanto, M.Si M. Arif Fahrudin Alfana PENDAHULUAN Proyeksi penduduk merupakan cara penggambaran jumlah penduduk
Lebih terperinciProfil Keaksaraan: Hasil Sensus Penduduk 2010
Profil Keaksaraan: Hasil Sensus Penduduk 2010 Razali Ritonga, MA razali@bps.go.id Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan Badan Pusat Statistik 15 SEPTEMBER 2012 1 PENGANTAR SENSUS: Perintah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
19 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Masalah Kependudukan Masalah kependudukan di Indonesia dikategorikan sebagai suatu masalah nasional yang besar dan memerlukan pemecahan segera. Hal ini mencakup lima masalah
Lebih terperinciDATA PENDUDUK SASARAN PROGRAM KESEHATAN TAHUN
DATA PENDUDUK SASARAN PROGRAM KESEHATAN TAHUN 2007-2011 PUSAT DATA DAN INFORMASI DEPARTEMEN KESEHATAN RI JAKARTA 2009 KATA PENGANTAR Salah satu permasalahan yang dihadapi saat ini adalah belum ada kesepakatan
Lebih terperinciIndeks Pembangunan Manusia (IPM) Maluku Utara Tahun 2016
No. 22/04/82/Th XVI, 17 April 2017 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Maluku Utara Tahun 2016 IPM Maluku Utara Tahun 2016 Pembangunan manusia di Maluku Utara pada tahun 2016 terus mengalami kemajuan yang
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA BARAT
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA BARAT Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali
Lebih terperinciw tp :// w ht.b p w.id s. go ii Umur dan Jenis Kelamin Penduduk Indonesia Umur dan Jenis Kelamin Penduduk Indonesia HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 ISBN : 978-979-064-314-7 No. Publikasi: 04000.1109 Katalog
Lebih terperinciProvinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Tengah Penutup Penyelenggaraan Sensus Penduduk 2010 merupakan hajatan besar bangsa yang hasilnya sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan. Pembangunan yang melalui proses perencanaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus menerus,
Lebih terperinciSTATISTIK PENDUDUK PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014
STATISTIK PENDUDUK 1971-2015 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 Statistik Penduduk 1971-2015 Ukuran Buku : 27 Cm x 19 Cm (A4) Jumlah Halaman : 257 halaman Naskah : Pusat
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI XXXXXXXXXX Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta Telp. : (021) , , , Fax.
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI XXXXXXXXXX Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 Telp. : (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax. : (021) 3857046 Homepage : http://www.bps.go.id E-mail : bpshq@bps.go.id Seuntai
Lebih terperinciJumlah Penduduk Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 2 Juta Orang 2,2 Juta Orang dengan laju pertumbuhan sebesar 2,30 2,07per tahun
Jumlah Penduduk Provinsi Jumlah Penduduk Sulawesi Tenggara Provinsi Sulawesi sebanyak Tenggara sebanyak 2 Juta Orang 2,2 Juta Orang dengan laju pertumbuhan sebesar 2,30 2,07per tahun Ucapan Terima Kasih
Lebih terperinciSekapur Sirih. Pekanbaru, Agustus 2010 Kepala BPS Provinsi Riau. Abdul Manaf, MA NIP
Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I ENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang enduduk merupakan modal dasar dalam proses pembangunan. enduduk yang besar akan sangat bermanfaat sebagai modal sumber daya manusia, tetapi juga bisa merugikan bila
Lebih terperinciSekapur Sirih. Serang, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. Ir. Nanan Sunandi, MSc.
Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010
Lebih terperinciINDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT NUSA TENGGARA TIMUR 2014
12 IndikatorKesejahteraanRakyat,2013 INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT NUSA TENGGARA TIMUR 2014 No. ISSN : 0854-9494 No. Publikasi : 53522.1002 No. Katalog : 4102004 Ukuran Buku Jumlah Halaman N a s k a
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam pembangunan adalah IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Dalam. mengukur pencapaian pembangunan sosio-ekonomi suatu negara yang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesejahteraan masyarakat merupakan hal yang harus dicapai dalam pembangunan. Adapun salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan dalam pembangunan adalah
Lebih terperinciProvinsi Maluku Utara
Jumlah Penduduk Maluku Utara Provinsi Maluku Utara Data Agregat per Kabupaten/Kota berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 1,035 Juta dengan laju pertumbuhan sebesar 2,44 persen per tahun BADAN PUSAT STATISTIK
Lebih terperinciSekapur Sirih. Jakarta, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta. Agus Suherman, M.Sc
Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010
Lebih terperinciProsiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN:
PROYEKSI PENDUDUK INDONESIASAMPAI DENGAN TAHUN 2060 DENGAN DATA DASAR HASIL SUPAS 2005 Yayat Karyana¹ ¹Jurusan Statistika FMIPA Universitas Islam Bandung e-mail: yayat@unisba.ac.id&yayatkaryana@gmail.com
Lebih terperinciPenutup. Sekapur Sirih
Penutup Sekapur Sirih Penyelenggaraan Sensus Penduduk 2010 Provinsi Sumatera Barat merupakan hajatan besar bangsa yang hasilnya sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan. Pembangunan yang melalui
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali
Lebih terperinciPEMBANGUNAN MANUSIA BERBASIS GENDER TAHUN 2015
BPS PROVINSI MALUKU No. 05/010/81/Th. I, 3 Oktober 2016 PEMBANGUNAN MANUSIA BERBASIS GENDER TAHUN 2015 Untuk melngkapi penghitungan IPM, UNDP memasukan aspek gender ke dalam konsep pembangunan manusia.
Lebih terperinciPRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014
No. 46/08/75/TH. IX, 3 Agustus 2015 PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014 Produksi Cabai Besar Sebesar 3.012 Kwintal, Cabai Rawit Sebesar 117.719 Kwintal, Dan Bawang Merah Sebesar
Lebih terperinciSekapur Sirih. Bogor, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bogor. Sugati, S.Si
Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010
Lebih terperinciJumlah penduduk Sulawesi Utara berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 2,26 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,41 persen per tahun
Jumlah penduduk Sulawesi Utara berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 2,26 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,41 persen per tahun Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian pengertian Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk dan Grafein adalah menulis. Jadi demografi adalah tulisantulisan
Lebih terperinciSensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik
Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciSekapur Sirih. Batam, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Batam. Endang Retno Srisubiyandani, S.Si
Kota Batam Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan
Lebih terperinciSekapur Sirih. Kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya publikasi ini, diucapkan terima. kasih. Jambi, Agustus 2010 Kepala BPS Provinsi Jambi
Sekapur Sirih Laporan Eksekutif data agregat per kabupaten/kota hasil Sensus Penduduk 2010 ini menyajikan data dasar penduduk yang diperoleh dari pelaksanaan SP2010 pada periode Mei 2010. Cakupan data
Lebih terperinciSekapur Sirih. Penutup
Penutup Sekapur Sirih Penyelenggaraan Sensus Penduduk 2010 merupakan hajatan besar bangsa yang hasilnya sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan. Pembangunan yang melalui proses perencanaan
Lebih terperinciSaya yakin dan percayabahwa BPS Kabupaten Manggarai Timur telah menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan Pelaksanaan Sensus Penduduk 2010 ini.
3 Kebutuhan akan data kian hari kian meningkat.data tidak saja sebagai Instrumen bagi Pemerintah dalam mengambil kebijakan tetapi juga merupakan bagian dari pembangunan itu sendiri. Saya yakin dan percayabahwa
Lebih terperinciPEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DI INDONESIA 2013
PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DI INDONESIA 2013 ISBN: 978-979 - 064-666 - 7 No. Publikasi: 04210.1310 Katalog BPS: 2104010 Ukuran Buku: 11 cm x 19 cm Jumlah Halaman: vii + 48 Naskah: Subdirektorat Statistik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah berusaha membuat suatu kebijakankebijakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan penduduk merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai setiap negara. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah berusaha membuat suatu kebijakankebijakan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK
BADAN PUSAT STATISTIK KEBUTUHAN DATA KETENAGAKERJAAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN OLEH: RAZALI RITONGA DIREKTUR STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN BADAN PUSAT STATISTIK Pokok bahasan Latar Belakang
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
3. METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder dari publikasi hasil Proyeksi Penduduk 2000 2025 Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pusat Statistik dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan tepat rencana pembangunan itu dibuat. Suatu perencanaan kependudukan adalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perancangan pembangunan, data kependudukan memegang peran yang penting. Makin lengkap dan akurat data kependudukan yang tersedia makin mudah dan tepat rencana
Lebih terperinciA. Keadaan Geografis Dan Topografi
BAB II GAMBARAN UMUM PROVINSI GORONTALO Profil Kesehatan Provinsi Gorontalo Provinsi Gorontalo di bentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 tahun 2000, maka secara administratif sudah terpisah dari Provinsi
Lebih terperinciDari Gorontalo Untuk Indonesia
Dari Gorontalo Untuk Indonesia PENGANTAR Laporan eksekutif Hasil Sensus Penduduk (SP) 2010 Angka sementara Kabupaten Pohuwato ini menyajikan agregat data dasar penduduk yang diperoleh dari pelaksanaan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DKI JAKARTA
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DKI JAKARTA Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali
Lebih terperincitp :// w ht.g o ps.b w w.id PERTUMBUHAN DAN PERSEBARAN Penduduk Indonesia HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 ISBN: 978-979-064-313-0 No. Publikasi: 04000.1108 Katalog BPS: 2102024 Ukuran Buku: B5 (18,2 cm x 25,7
Lebih terperinciIndeks Kebahagiaan Bengkulu Tahun 2014
No. 13/02/XVII/I, 05 Februari 2015 Indeks Kebahagiaan Bengkulu Tahun 2014 INDEKS KEBAHAGIAAN BENGKULU TAHUN 2014 SEBESAR 67,43 PADA SKALA 0 100 Indeks Kebahagiaan Bengkulu tahun 2014 sebesar 67,43 pada
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 No. 29/05/Th. XI, 24 Mei 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI GORONTALO Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016
Lebih terperinci. Keberhasilan manajemen data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat, lengkap, dan selalu termutakhirkan.
S ensus Penduduk, merupakan bagian terpadu dari upaya kita bersama untuk mewujudkan visi besar pembangunan 2010-2014 yakni, Terwujudnya Indonesia yang Sejahtera, Demokratis dan Berkeadilan. Keberhasilan
Lebih terperinciSekapur Sirih. Penutup
Penutup Penyelenggaraan Sensus Penduduk 2010 merupakan sebuah hajatan besar bangsa dan hasilnya sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan. Pembangunan yang melalui proses perencanaan yang matang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Dan Sasaran C. Lingkup Kajian/Studi
KETERANGAN HAL BAB I PENDAHULUAN... 1-1 A. Latar Belakang... 1-1 B. Tujuan Dan Sasaran... 1-3 C. Lingkup Kajian/Studi... 1-4 D. Lokasi Studi/Kajian... 1-5 E. Keluaran Yang Dihasilkan... 1-5 F. Metodelogi...
Lebih terperinciINFOGRAFIS PROVINSI. C redit: BNP B
INFOGRAFIS PROVINSI C redit: BNP B PENDAHULUAN C redit: BNP B/ Andri PENDAHULUAN Indonesia telah menyaksikan dampak meningkatnya bencana alam bagi populasi di tahun-tahun terakhir. Dalam upaya dalam meningkatkan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali
Lebih terperinciii Kematian Bayi dan Angka Harapan Hidup Penduduk Indonesia Kematian Bayi dan Angka Harapan Hidup Penduduk Indonesia HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 ISBN : No. Publikasi: 04000.1 Katalog BPS: Ukuran Buku: B5
Lebih terperinciJumlah Penduduk. sebesar 0,33 per tahun. Jumlah Penduduk Kabupaten Wakatobi. Provinsi Sulawesi. dengan laju laju pertumbuhan sebesar 2,30 per tahun
Jumlah Penduduk Kabupaten Wakatobi Jumlah Penduduk Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak sebanyak 922 ribu Juta Orang dengan laju laju pertumbuhan sebesar 2,30 per tahun sebesar 0,33 per tahun Ucapan Terima
Lebih terperinciSekapur Sirih. Bandar Lampung, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. Drs. Mohamad Razif, M.Si.
Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010
Lebih terperinciSekapur Sirih. Gerung, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Barat. H. Wiradan, S.Si
Sekapur Sirih Sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik BPS bertanggungjawab menyediakan data statistik dasar dengan menyelenggarakan Sensus Penduduk (SP). Sensus Penduduk
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) D.I. Yogyakarta TAHUN 2016 TERUS MENINGKAT
BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No. 27/05/34/Th.XIX, 5 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) D.I. Yogyakarta TAHUN 2016 TERUS MENINGKAT Pembangunan manusia di D.I. Yogyakarta terus mengalami kemajuan
Lebih terperinciIndeks Kebahagiaan Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2014
No.15/02//19/Th.I, 5 Februari 2015 Indeks Kebahagiaan Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2014 INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2014 SEBESAR 68,45 PADA SKALA 0 100 Indeks Kebahagiaan
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER Provinsi DKI Jakarta TAHUN 2011
No. 07/01/31/Th. XV, 2 Januari 2013 INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER Provinsi DKI Jakarta TAHUN 2011 1. Indeks Pembangunan Gender (IPG) DKI Jakarta Tahun 2011 A. Penjelasan Umum
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK No. 12/02/52//Th. I, 5 Februari 2015 Indeks Kebahagiaan Nusa Tenggara Barat, Tahun 2014 INDEKS KEBAHAGIAAN NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2014 SEBESAR 69,28 PADA
Lebih terperinciPROYEKSI PENDUDUK INDONESIA PER PROPINSI
PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA PER PROPINSI MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN 2005 2015 Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA 2005 2015 PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA PER
Lebih terperinciKABUPATEN PURWOREJO. Data Agregat per Kecamatan KABUPATEN PURWOREJO
KABUPATEN PURWOREJO Data Agregat per Kecamatan KABUPATEN PURWOREJO Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan
Lebih terperinciData Agregat per Kecamatan
Data Agregat per Kecamatan Data Agregat per Kecamatan Kota Administrasi Jakarta Barat BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang undang Nomor 16
Lebih terperinciKOTA BANJARMASIN KOTA BANJARMASIN
KOTA BANJARMASIN KOTA BANJARMASIN Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Sensus
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
No. 33/05/Th. XI, 5 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 IPM Sulawesi Utara Tahun 2016 Pembangunan manusia di Sulawesi Utara pada tahun 2016 mengalami kemajuan yang ditandai dengan meningkatnya
Lebih terperinciSekapur Sirih. Penutup
Penutup Sekapur Sirih Penyelenggaraan Sensus Penduduk 2010 merupakan hajatan besar bangsa yang hasilnya sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan. Pembangunan yang melalui proses perencanaan
Lebih terperinciINDEKS KEBAHAGIAAN MALUKU UTARA TAHUN 2017
No. 48/08/82/Th XVI, 15 Agustus 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN MALUKU UTARA TAHUN 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN MALUKU UTARA TAHUN 2017 SEBESAR 75,38 PADA SKALA 0-100 Kebahagiaan Maluku Utara tahun 2017 berdasarkan
Lebih terperinciINDEKS KEBAHAGIAAN KALIMANTAN UTARA TAHUN 2017
BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 70/08/64/Th.XX, 15 Agustus 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN KALIMANTAN UTARA TAHUN 2017 Penghitungan Kebahagiaan Kalimantan Utara tahun 2017 merupakan yang pertama berdasarkan
Lebih terperinciDATA PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN
DATA PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2011-2014 PUSAT DATA DAN INFORMASI KEMENTERIAN KESEHATAN RI JAKARTA 2011 KATA PENGANTAR Dalam rangka pemantauan rencana aksi percepatan pelaksanaan
Lebih terperinciINDEKS KEBAHAGIAAN KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2017
No. 56/08/19/Th.II, 15 Agustus 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN KEP. BABEL TAHUN 2017 SEBESAR 71,75 PADA SKALA 0-100 Indeks Kebahagiaan Provinsi Kepulauan Bangka
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
No. 36/06/17/II, 2 Juni 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN IPM PROVINSI BENGKULU TAHUN TERMASUK KATEGORI SEDANG Pembangunan manusia di Provinsi Bengkulu terus mengalami kemajuan yang ditandai
Lebih terperinciKota Pekalongan. (Data Agregat per Kecamatan)
Kota Pekalongan (Data Agregat per Kecamatan) 12 1 Penutup Sekapur Sirih Sensus Penduduk 2010 merupakan sebuah pekerjaan besar bangsa Indonesia yang pelaksanaannya melibatkan petugas yang banyak dan anggaran
Lebih terperinci