akulah si telaga: berlayarlah di atasnya; berlayarlah menyibakkan riak-riak kecil yang menggerakkan berlayarlah sambil memandang harumnya cahaya;
|
|
- Sudirman Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 AKULAH SI TELAGA Karya : Sapardi Djoko Damono akulah si telaga: berlayarlah di atasnya; berlayarlah menyibakkan riak-riak kecil yang menggerakkan bunga-bunga padma; berlayarlah sambil memandang harumnya cahaya; sesampai di seberang sana, tinggalkan begitu saja perahumu biar aku yang menjaganya 1982.
2 BUNGA 2 Karya : Sapardi Djoko Damono mawar itu tersirap dan hampir berkata jangan ketika pemilik taman memetiknya hari ini; tak ada alasan kenapa ia ingin berkata jangan sebab toh wanita itu tak mengenal isaratnya tak ada alasan untuk memahami kenapa wanita yang selama ini rajin menyiraminya dan selalu menatapnya dengan pandangan cinta itu kini wajahnya anggun dan dingin, menanggalkan kelopaknya selembar demi selembar dan membiarkannya berjatuhan menjelma pendar-pendar di permukaan kolam 1982.
3 Di Atas Batu Karya: sapardi djoko damono ia duduk di atas batu dan melempar-lemparkan kerikil ke tengah kali ia gerak-gerakkan kaki-kakinya di kau berikan ga memercik ke sana ke mari ia pandang sekeliling : matahari yang hilang timbul di sela goyang daundaunan, jalan setapak yang mendaki tebing kali, beberapa ekor capung ia ingin yakin bahwa benar-benar berada di sini Sajak Putih
4 Karya Chairil Anwar, 1944 buat tunanganku Mirat Bersandar pada tari warna pelangi kau depanku bertudung sutra senja di hitam matamu kembang mawar dan melati harum rambutmu mengalun bergelut senda Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba meriak muka air kolam jiwa dan dalam dadaku memerdu lagu menarik menari seluruh aku hidup dari hidupku, pintu terbuka selama matamu bagiku menengadah selama kau darah mengalir dari luka antara kita Mati datang tidak membelah Buat Miratku, Ratuku! kubentuk dunia sendiri, dan kuberi jiwa segala yang dikira orang mati di alam ini! Kucuplah aku terus, kucuplah dan semburkanlah tenaga dan hidup dalam tubuhku
5 Hujan Bulan Juni Karya: Sapardi Djoko Damono tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan juni dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu tak ada yang lebih arif dari hujan bulan juni dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu
6 LIDAH Karya: gola gong Beruntung aku punya lidah, sehingga bisa bicara kutata kalimat alif bata, walau tak peduli hati patah Betapa takjub aku pada lidah, tak bertulang pula Lidah kubasahi ludah, begitu jika bermain lidah Lidah bikin hati gundah, tubuhku jadi basah Tapi ada orang tak tahu diri pada lidah dipakainya lidah untuk sumpah serapah Padahal lidah tajam bagai pedang membelah Beruntung aku punya lidah, sehingga bisa bicara tak peduli pada siapa benar siapa salah kebon jeruk, Februari 1998
7 SEPERTI Karya: Andrea Hirata Seperti puisi yang kautuliskan Seperti nyanyi yang kaulantunkan Seperti senyum yang kausunggingkan Seperti pandang yang kaukerlingkan Seperti cinta yang kauberikan Aku tak pernah, tak pernah merasa cukup TAK TAHU ENGKAU DI MANA Karya: Andrea Hirata Tak tahu engkau di mana Tapi, kulihat dirimu, di antara bayang pohon willow Kudengar suaramu, dalam riak Sungai Darrow Dan kucium dirimu, dalam angin yang berembus dari utara
8 SELAMAT TINGGAL PANTAI PADANG Karya: Darman Moenir selamat tinggal pantai Padang setelah kuhitung pasirmu duka dalam bayang diriku selamat tinggal pantai Padang kupergi dalam mengayuh segala cerita kita tuang kasih! bibirmu yang hampir tenggelam langitmu yang muram. Kelam tapi kau selalu tak diam salam!
9 MATA HITAM Karya: WS Rendra Dua mata hitam adalah matahati yang biru dua mata hitam sangat kenal bahasa rindu. Rindu bukanlah milik perempuan melulu dan keduanya sama tahu, dan keduanya tanpa malu. Dua mata hitam terbenam di daging yang wangi kecantikan tanpa sutra, tanpa pelangi. Dua mata hitam adalah rumah yang temaram secangkir kopi sore hari dan kenangan yang terpendam.
10 DI RUANG TUNGGU Karya: wan anwar kita duduk berdua saja kau tamu, aku tamu juga di sini ke mana tuan rumah, tanyamu lantas kita pun berkenalan lewat bahasa yang tak kumengerti meski aku paham isyarat sorot mata dan kulit muka yang kelabu kita sama-sama menatap ke luar jendela di sana kemiskinan gemetar membuka taring-taringnya kabut mencium kota. Kaca tiba-tiba basah tapi tak ada Marx dan Engels di sini, katamu ya, tak ada para buruh yang diramalkan itu Bandung, 1993
11 BERTAMU DI KAMAR SUNYI Karya: wan anwar kubersihkan diri, kurapikan baju, bertamu di kamar sunyi. Tapi tak ada Tuan rumah yang tiap malam menggedor jantung, merobek sarang rindu, mengoyakmoyakkan hati kering ini. aku hanya bertemu kelam, kelam, dan kelam saja sedang air mata telah jadi sungai perih di sajadah yang melapuk. Mataku letih menghamilkan rindu, dendam, cemburu, kecewa dan sakit, bertahun-tahun. Tangis dan sujud menjadi fana, nyaris sia-sia seperti surat-surat yang tak pernah kau balas itu kekasih, bagaimanakah aku menggapaimu dan Cahaya padaku menjelma? Bandung-Cianjur, 1994/1995
12 DARI BENTANGAN LANGIT Karya: Emha Ainun Najib Dari bentangan langit yang semu Ia, kemarau itu, datang kepadamu Tumbuh perlahan. Berhembus amat panjang Menyapu lautan. Mengekal tanah berbongkahan menyapu hutan! Mengekal tanah berbongkahan! datang kepadamu, Ia, kemarau itu dari Tuhan, yang senantia diam dari tangan-nya. Dari Tangan yang dingin dan tak menyapa yang senyap. Yang tak menkarya barang sekejap. 1997
13 PADA SUATU HARI NANTI Karya: Supardi Djoko Damono Pada suatu hari nanti, Jasadku tak akan ada lagi, Tapi dalam bait-bait sajak ini, Kau tak akan kurelakan sendiri. Pada suatu hari nanti, Suaraku tak terdengar lagi, Tapi di antara larik-larik sajak ini. Kau akan tetap kusiasati, Pada suatu hari nanti, Impianku pun tak dikenal lagi, Namun di sela-sela huruf sajak ini, Kau tak akan letih-letihnya kucari.
14 AKU BERADA KEMBALI Karya: Chairil Anwar Aku berada kembali. Banyak yang asing: air mengalir tukar warna,kapal kapal, elang-elang serta mega yang tersandar pada khatulistiwa lain; rasa laut telah berubah dan kupunya wajah juga disinari matari lain. Hanya, Kelengangan tinggal tetap saja. Lebih lengang aku di kelok-kelok jalan; lebih lengang pula ketika berada antara yang mengharap dan yang melepas. Telinga kiri masih terpaling ditarik gelisah yang sebentar-sebentar seterang guruh
LAMPIRAN NASKAH PUISI. Naskah Puisi 01 SATU Sutardji Calzoum Bachri
LAMPIRAN NASKAH PUISI Naskah Puisi 01 SATU Sutardji Calzoum Bachri kuterjemahkan tubuhku ke dalam tubuhmu ke dalam rambutmu kuterjemahkan rambutku jika tanganmu tak bisa bilang tanganku kuterjemahkan tanganku
Lebih terperinciRINDU. Puguh Prasetyo ~ 1
RINDU Kudengar lantunan merdu suara angin mengalun syahdu, menggelayuti hati yang mengharu biru, di antara untaian kata-kata yang beradu, apakah ini yang orang-orang sebut dengan rindu? Puguh Prasetyo
Lebih terperinciTentang Mencintaimu. Lelah kita terjerat pada noktah di malam buta. Di mana aku hanya menemukan siluet aromamu
Tentang Mencintaimu Lelah kita terjerat pada noktah di malam buta Di mana aku hanya menemukan siluet aromamu Setiap tarikan nafasku bermuara dari jantungmu Setiap detak nadimu berujung pada sukmaku Jika
Lebih terperinciTuhan dalam Cerita. Pada paru-paru yang terhujam dangkal ke sukma. Dikala nafas mulai menepi pada gulita tanpa suara
Tuhan dalam Cerita Tuhan dalam cerita Pada paru-paru yang terhujam dangkal ke sukma Dikala nafas mulai menepi pada gulita tanpa suara Dikala air mata dan angin mulai menyaru Kawan main tak sekedar taring
Lebih terperinciPUISI LBPPR 2017 PENYISHAN TAHAP 1 (PELAJAR)
Dorothea Rosa Herliany Para Pemimpin dari Negeri Bukan Dongeng bayi itu tumbuh menjadi dewasa, dan kini menjadi raksasa. hari ke hari ia tumbuh besar, lalu menggelembung dalam dusta yang indah. ia tumbuh
Lebih terperinciPerempuan dan Seekor Penyu dalam Senja
Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja Perempuan itu berjalan di antara gerimis dan licinnya jalan kampung. Bagian bawah kainnya sudah basah terkena percikan. Ia menenteng sendalnya di tangan kirinya sementara
Lebih terperinciYang Mencinta dalam Diam
Yang Mencinta dalam Diam Aku melihat sebuah abstrak dengan gambar batu-batu cantik menyerupai sebuah rumah, lengkap dengan air-air jernih dibatu-batu tersebut, mereka mengalir dan bergerak sebebas-bebasnya,
Lebih terperinciIQBAL AR. Nyanyian. Sebuah Kumpulan Puisi. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NYANYIAN. Oleh: IQBAL AR. Copyright 2018 by IQBAL AR
IQBAL AR Nyanyian Sebuah Kumpulan Puisi Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com NYANYIAN Oleh: IQBAL AR Copyright 2018 by IQBAL AR NYANYIAN Sebuah Kumpulan Puisi Karya Iqbal AR Perancang Sampul
Lebih terperincicinta lingkungan pelajaran 3
cinta lingkungan pelajaran 3 cinta lingkungan berarti sayang kepada sesama tumbuhan hewan manusia harus memelihara tumbuhan alam hewan semua adalah ciptaan tuhan apakah kamu cinta lingkungan cinta lingkungan
Lebih terperinciOleh: Yasser A. Amiruddin
LAKADAUNG Oleh: Yasser A. Amiruddin Dari balik kaca mobil yang melintas Ku melihat hamparan padi yang menguning Memandang kenangan lepas Mengingat kampung halaman yang lama ditinggal, Lakadaung Lakadaung
Lebih terperinciKetika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya
Live is a dream Mengertikah engkau saat purnama datang menjelang? Entah apa yang ku maksud saat ini aku pun tak mengerti Tetapi yang jelas aku berusaha untuk memulihkan semua rasa yang ada sebelumnya ketika
Lebih terperinciDi bawah daun yang menggugur dan resah embun menembus kulitku di remang bulan malu-malu aku memikirkanmu
Tentang Kamu Di bawah daun yang menggugur dan resah embun menembus kulitku di remang bulan malu-malu aku memikirkanmu Di basahnya tanah merah akibat hujan sore itu sudah kuputuskan Mungkin ini klise Mungkin
Lebih terperinciKOMPETENSI 10 EKSPRESI HATI. Standar Kompetensi Mengungkapkan keindahan alam dan pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif puisi.
KOMPETENSI 10 EKSPRESI HATI A. PUISI Standar Kompetensi Mengungkapkan keindahan alam dan pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif puisi. Kompetensi Dasar 1. Menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan
Lebih terperinciLUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
LUCKY_PP UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Oleh: Lucky_pp Copyright 2014 by Lucky_pp Desain Sampul: Ii dan friend Diterbitkan
Lebih terperinciAriesty Kartika. Kerangka Jiwa
Ariesty Kartika Kerangka Jiwa Kerangka Jiwa Oleh: Ariesty Kartika Copyright 2015 by Ariesty Kartika Cover Picture By: Kahfiya Hasbi 2 ;hingga kata berujung pada kita Dan akhirnya Ini adalah kumpulan coretan
Lebih terperinciPuisi Wajib TANAH AIR MATA Oleh: Sutardji Calzoum Bachri
Puisi Wajib TANAH AIR MATA Oleh: Sutardji Calzoum Bachri Tanah airmata tanah tumpah darahku Mata air airmata kami Air mata tanah air kami Di sinilah kami berdiri Menyanyikan airmata kami Dibalik gembur
Lebih terperinciSepasang Sayap Malaikat
Sepasang Sayap Malaikat Mereka sepasang sayap terbang ke awan-awan ingatan pemiliknya memilih menapak tanah, menikah dengan gadis pujaan. Setahun lalu, ia bertemu seorang gadis di sebuah kebun penuh air
Lebih terperinciRaja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan
Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Kisah ini mengajarkan dua hal: Pertama, bahwa setiap peperangan yang dikobarkan oleh rasa iri dan benci hanya akan menghancurkan semua
Lebih terperinci- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -
- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan - Aku bertemu denganmu lengkap dengan salam perkenalan. Senyummu membaur dengan karamel panas yang kau suguhkan. Katamu cuaca cukup dingin jika hanya duduk diam
Lebih terperinciAh sial aku selingkuh!
PROLOG Dua tahun sudah perjalanan kisah kita, melangkahkan kaki kita menapaki setiap mimpi yang kita rajut demi masa depan bersama. Setiap detik yang kita lalui selalu tampak semakin nyata, menggapai apa
Lebih terperinciAir mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan
Bagian I 1 2 Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan keputusasaannya untuk mengobatiku. Aku ingat benar bagaimana harapanku dulu untuk sembuh di dalam rawatannya seperti pasien-pasien yang
Lebih terperinciDimana hati? Ia mati ketika itu juga..
Awal sebuah cerita adalah kegelisahan Aku khawatir perut ini terus terisi, namun kepalaku tak lagi penasaran dengan maksud adanya kehidupan. Dimana hati? Ia mati ketika itu juga.. Gusarnya Angin Sore menjelang
Lebih terperinciPagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan
SAJAK USIA Hari berulang, tanggal kembali Tahun berubah, usia bertambah Aku tak tahu ke mana arah langkah Dalam angan-angan semuanya indah Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku
Lebih terperinciWonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan
Bab 1 Wonderheart Di suatu titik di alam semesta ini, terdapat sebuah galaksi yang begitu mirip dengan galaksi Bimasakti. Di dalamnya terdapat sebuah planet yang juga memiliki kehidupan mirip seperti Bumi.
Lebih terperinciLENGKUNG. Penulis & Penyunting: Andi Wirambara. Copyright 2012 by Andi Wirambara. Diterbitkan Melalui: Nulisbuku.com. Desain Sampul & Tata Letak:
LENGKUNG Penulis & Penyunting: Andi Wirambara Copyright 2012 by Andi Wirambara Diterbitkan Melalui: Nulisbuku.com Desain Sampul & Tata Letak: Dadan Erlangga 2 Terimakasih: Sang Mahacinta, Ayah-ibu dan
Lebih terperinciSebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang
Prolog Seorang teman atau bahkan lebih dari sekedar teman, ya tepatnya adalah sahabat? Apa yang kalian tau tentang teman ataupun sahabat? Dua kata yang hampir serupa, namum mempunyai arti begitu berbeda
Lebih terperinciKierkegaard dan Sepotong Hati
Kierkegaard dan Sepotong Hati Langit sudah memerah. Matahari yang anggun nyaris meninggalkan tahtanya. Meninggalkan aku dalam tanda tanya. Aku mempercepat langkah menaiki anak-anak tangga yang cukup curam.
Lebih terperinciTINTA ITU BUTA Kumpulan Puisi atau Semacamnya Zaki Ef
TINTA ITU BUTA Kumpulan Puisi atau Semacamnya Zaki Ef Diterbitkan oleh merdekata merdekata@gmail.com Agustus, 2013 Desain & Tata Letak: @kreatifikaz 2 Ucapan terima kasih: Kepada-Mu, segala puji. Kepada
Lebih terperinciMukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman
Mukadimah Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman Mencoba merangkai kata Berpura-pura jadi pujangga Menyenangkan hati dari tangan dan tulisan Semoga semua berkenan
Lebih terperinciTerkadang ia adalah aku. Terkadang juga kamu. Ya, kamu, Jend!
Prolog Jendral. Aku menemukannya dalam ruang imajinasi yang kosong. Rupanya ia telah lama terjebak di dalamnya. Terkancah dalam peti, membuncah setengah mati. Aku mendapatinya seiring dengan membengkaknya
Lebih terperinciPeter Swanborn, The Netherlands, Lima Portret Five Portraits
Peter Swanborn, The Netherlands, www.peterswanborn.nl Lima Portret Five Portraits Bukan seperti salam Semula, kata si laki-laki, adalah air di sini manis dan penuh hidup, kemudian manusia datang mereka
Lebih terperinciSore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi
Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi ruang tunggu. Pandanganku meluas keluar. Menyapu setiap
Lebih terperinciBerlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu
Bab 1 Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu M e n u U t a m a Peta Konsep Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu dibahas Memahami petunjuk dan cerita anak Bercerita dan menanggapi Memahami teks Menulis
Lebih terperinciAku Mencintai dan Dicintai Cinta
Aku Mencintai dan Dicintai Cinta Indah Itu Mencintai... Aku melihatmu dengan bayangan. Berlarian bebas kala malam berawan. Kenapa terasa sedih sekali? Padahal cinta adalah nyata yang kau kirim dengan janji.
Lebih terperinciDar Almady. Almady s List: Puisi Senandung Jangkrik. Bagian 2
Dar Almady Almady s List: Puisi Senandung Jangkrik Bagian 2 Lembah Surga Gepricik air mulai mengalir Dari lembah sunyi dan sepi Terdengar nada-nada kehidupan Saat angin menghempaskan pepohonan, Daun-daun
Lebih terperinciLarantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu
Larantuka Aku menelusuri artimu dalam setiap tapak Sekelebat bayang tentang tanahmu mewarnai setiap jengkal misteri alam Gelora rindu megepung hasrat untuk tersirat kembali Sebuah bingkai kata yang selalu
Lebih terperinciMusim Semi Merah. Dyaz Afryanto
Musim Semi Merah Dyaz Afryanto 2 Dyaz Afryan *** Musim Semi Merah Oleh: Dyaz Afryanto Copyright 2015 by Dyaz Afryanto Penerbit Nulisbuku.com Desain Sampul : Alf Sukatmo ( @Be_Illustrated ) Diterbitkan
Lebih terperinciBelasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.
Ketika kau baca tulisanku ini, kau akan tahu betapa dalamnya aku merindumu. Ribuan waktuku melayang-layang tak menentu. Meskipun mereka mencaci dan mengatakan aku bodoh, namun aku tak peduli. Mereka tidak
Lebih terperinciTEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO
TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO TEMAN KESUNYIAN Bagus Eko Saputro Copyright 2016 by Bagus Eko Saputro Desain Sampul: Agung Widodo Diterbitkan Secara Mandiri melalui: www.nulisbuku.com 2 Daftar
Lebih terperinciDisajikan pada Pendidikan dan Latihan Profesi Guru SMA Bidang Studi Bahasa Indonesia. oleh Drs. H. Ma mur Saadie.M.Pd
APRESIASI PUISI DAN PEMBELAJARANNYA Disajikan pada Pendidikan dan Latihan Profesi Guru SMA Bidang Studi Bahasa Indonesia oleh Drs. H. Ma mur Saadie.M.Pd UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2007 DOA kepada
Lebih terperinciDi Pantai Pasir Putih
Di Pantai Pasir Putih Menjelang musim panas di pantai, ombak tiada lelah mengempas pesisir. Langit biru menghiasi cakrawala. Burung-burung camar berterbangan di atas air. Sedang angin laut yang berembus
Lebih terperinciKulihat Lelaki itu Kala Petang A N G E L I C A Y A P U T R I
Kulihat Lelaki itu Kala Petang A N G E L I C A Y A P U T R I Kulihat ia berjalan penuh beban Datas putihnya pasir Pantai Parangtritis Dikala tuan mentari hendak berisirahat Tepatnya kala petang menanti
Lebih terperinciTapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama
Semacam Prolog 1 2 Birokrasi Hati birokrasi [ bi.ro.kra.si ] : [n] (1) sistem pemerintahan yg dijalankan oleh pegawai pemerintah krn telah berpegang pd hierarki dan jenjang jabatan; (2) cara bekerja atau
Lebih terperinciPuisi PUISI. wie0689 Puisi Copyright Darwisyah Nasution
Puisi ================================================== PUISI Karya: drw DAUN Daun banyak rupamu warna sejuk terlihat tapi ada juga warna terang dan gelap selalu mengikuti angin kemana dia berhembus mendayu-dayu
Lebih terperinciRuang Rinduku. Part 1: 1
Ruang Rinduku saat mentari hilang terganti langit malam hingga pagi datang menyambut kembali kehidupan, maka saat itulah hati ini merindukan sosokmu, canda tawamu, dan senyumanmu. Part 1: 1 hai selamat
Lebih terperinciPENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini
PENJAGAL ANGIN Tri Setyorini Awal yang ku lihat adalah abu putih yang berterbangan. Pikirku itu adalah salju yang menyejukkan. Namun ternyata bukan karena abu ini justru terasa panas dan membakar telapak
Lebih terperinciSeseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan
Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan sebuah rindu tak pernah menemukan tepian. Yang di rasakannya
Lebih terperinciKumpulan Prosa Vyna,
Kumpulan Prosa Vyna, Pemilihan kata sederhana, mengalir dalam setiap tulisan, jujurnya hati perempuan yang jauh dari belahan jiwa, tentang ragu, kepastian yang terus ditunggu, hingga rasa rindu yang membuat
Lebih terperincicinta seringkali lebih mudah didefinisi dengan air mata... Aku Bukan Pergi, Tapi Menjelma Jadi Rindu dan Berkelana di Hatimu.
cinta seringkali lebih mudah didefinisi dengan air mata... Aku Bukan Pergi, Tapi Menjelma Jadi Rindu Antologi Puisi Antologi Puisi The Waskito Institute adalah lembaga independen yang menerbitkan buku-buku
Lebih terperinciSemangat ya kerja kelompok nya. J
Kata Pengantar Puji syukur saya ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Mahakuasa dan saya bisa menyelesaikan buku saya setelah dua tahun terbengkalai, dan di dalam buku ini mungkin 70%-nya adalah true story dalam
Lebih terperinciBayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:
Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya
Lebih terperinciArtikel Bahasa Indonesia
Artikel Bahasa Indonesia Dalam buku berjudul Bina Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas III Semester 2 yang diterbitkan Erlangga terdapat standar kompetensi membaca, memahami teks dengan membaca intensif
Lebih terperinci1. Aku Ingin ke Bandung
1. Aku Ingin ke Bandung Malam ini terasa berbeda, apa yang aku dengar terasa bagaikan bisikan dari masa lalu yang tak akan pernah mendatangi kehidupanku. Aku ingin ke Bandung hatiku berbisik pelan tapi
Lebih terperinciKAJIAN IMPRESIONISTIK PUISI-PUISI KARYA CHAIRIL ANWAR. Hambali 1 Anzar 2
KAJIAN IMPRESIONISTIK PUISI-PUISI KARYA CHAIRIL ANWAR Hambali 1 Anzar 2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Makassar hambali.umm@gmail.com Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Lebih terperinciMatahari dan Kehidupan Kita
Bab 5 Matahari dan Kehidupan Kita Tema Peristiwa dan Kesehatan Pernahkah kalian berjalan di siang hari yang terik? Misalnya, saat sepulang sekolah. Apa yang kalian rasakan? Kalian tentu merasa kepanasan.
Lebih terperinciRintik, rintik, Tiap tetesnya menyimpan kisah yang harus segera diceritakan. Sebelum semuanya kembali memuai ke awan.
rintik, titik temu Permulaan [7], Rindu [9], Selamat Datang [13], Tujuan [15], Berproses [18], Lebih Baik [21], Jauh [27], Kembali [30], Pulang [34], Menuju Rumah [38], satukan Harap [40], Patah [42],
Lebih terperinciDiceritakan kembali oleh: Rachma www.dongengperi.co.nr 2008 Cerita Rakyat Sumatera Utara Di tepi sebuah hutan kecil yang hijau, sebuah danau yang berair jernih berkilau disapa mentari pagi. Permukaannya
Lebih terperinciSINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA
SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA Seorang mahasiswa bernama Wawan yang kehidupannya merasa sepi dan hampa. Setiap harinya dia pergi berangkat kuliah naik bus umum. Namun pada suatu hari hatinya
Lebih terperinciLucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.
Lelah menanti.. Cinta untukmu tak pernah berbalas. Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya. Lucu memang, aku masih saja merindukanmu.. Walau kutau hatimu
Lebih terperinciCetakan pertama, mei Diterbitkan melalui:
MENUNGGU #1 Oleh: NBC Padang Copyright 2012 by NBC Padang Penerbit NulisBuku www.nulisbuku.com Desain Sampul: @dsuperboy Editor : @Zafride Ilustrator : @dsuperboy Cetakan pertama, mei 2012 Diterbitkan
Lebih terperinciPerkawinan Sedarah. ESAI PUISI ADHE ARTHANA
Perkawinan Sedarah http://leahandmark.com/wp-content/uploads/2011/10/leahandmark-blood-wedding-018.jpg ESAI PUISI ADHE ARTHANA 1~ Sinopsis Perkawinan Sedarah perkawinan sedarah menjadi malapetaka... tersaruk
Lebih terperinciTeruntuk. Seluruh keluarga, kawan, serta mereka yang bersikap baik dan romantis kepadaku.
Teruntuk Seluruh keluarga, kawan, serta mereka yang bersikap baik dan romantis kepadaku. 3 Surat Penulis Buku ini berawal dari sebuah pertanyaan mendasar tentang tiga hal yang membuat saya tertarik. Manusia,
Lebih terperinciSYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.
Judul buku: SYAIR KERINDUAN Penulis: Gunawan Tambunsaribu Jlh. Hal: : 251 halaman Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA. Ada rasa SUKA. KEBENCIAN, SEDIH, BAHAGIA,
Lebih terperinciPERGI UNTUK KEMBALI KUAKAN PERGI MENINGGALKAN DIRIMU MENYUSURI LIKU HIDUPKU JANGANLAH KAU BIMBANG DAN JANGAN KAU RAGU BERIKANLAH SENYUMAN PADAKU
PERGI UNTUK KEMBALI WALAUPUN LANGIT PADA MALAM ITU BERMANDIKAN CAHAYA BINTANG BULANPUN BERSINAR BETAPA INDAHNYA NAMUN MENAMBAH KEPEDIHAN KUAKAN PERGI MENINGGALKAN DIRIMU MENYUSURI LIKU HIDUPKU JANGANLAH
Lebih terperinciDhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU
Dhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU Dan biarkan aku memujamu, menulis syair terindah,melafatkan mantra sakti mandra guna, atau sekedar puisi tanpa makna @dhekamora 2 Cinta adalah satu kata yang enak untuk
Lebih terperinciTATA IBADAH KELUARGA GABUNGAN GPIB Jemaat IMMANUEL di DEPOK Rabu, 2 Desember 2015 MENGHADAP TUHAN
UNGKAPAN SITUASI Hening pagi dan senyap malam menyapa relung jiwa yang dirundung rindu hangat siang dan teduh senja mengiring hati yang mencari-cari Lalu lembut senyum-mu bagai air yang menetes Meneduhkan
Lebih terperinciData buku kumpulan puisi
DERU CAMPUR DEBU Data buku kumpulan puisi Judul : Deru Campur Debu Penulis : Chairil Anwar Cetakan : III, 1993 Penerbit : PT. Dian Rakyat, Jakarta Tebal : 47 halaman (28 puisi) ISBN : 979-523-042-5 Ilustrasi
Lebih terperinciODA DAN KANKER YANG MENYEMBUHKAN. Aku membayangkan wajahmu buah dada yang terjangkit kanker
Ibe S. Palogai ODA DAN KANKER YANG MENYEMBUHKAN Oleh: Ibe S. Palogai Aku membayangkan wajahmu buah dada yang terjangkit kanker stadium wafat sedang aku adalah seorang oda yang diasingkan oleh orang-orang
Lebih terperinciBudi Mulyanto. Hati Bicara
Budi Mulyanto Hati Bicara Hati Bicara Copyright 2014, Budi Mulyanto Pertama kali diterbitkan dengan teknologi Print on Demand secara self-publishing oleh NulisBuku, Januari 2014 ILP Center Lt. 3-01, Pasar
Lebih terperinciKAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA
KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA Penerbit KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA Chairul Editor : Chairul Layouter : Tim Zukzez express Desain Cover : Chairul Brother s ISBN : 978-602-18594-2-1 Cetakan Pertama :
Lebih terperinciBagian: 1 Merindu Rindu
Bagian: 1 Merindu Rindu MENULISLAH WALAU SEBARIS PUISI Anakku! Menulislah walau sebaris puisi Jangan takut tidak dibaca Masih ada malaikat pembuka pustaka hati manusia Dunia tidak buta, pasti membacanya
Lebih terperinciKapter dan Master. Ugh rasa dingin ini! Aku ingin cepat-cepat melihat matahari lagi.!
Kapter dan Master Ugh rasa dingin ini! Aku ingin cepat-cepat melihat matahari lagi.! Tiba-tiba saja tubuhku mulai menghangat. Apa? Apa Matahari mulai bersinar.! Aku perlahan-lahan mulai membuka mataku.
Lebih terperincipelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119
pelajaran 9 energi benda yang bergerak butuh energi benda yang bunyi butuh energi benda yang bersinar butuh energi energi diperlukan dalam hidup tahukah kamu apa itu energi energi 119 energi menulis puisi
Lebih terperinciLebih dekat dengan Mu
Chapter 2 : Semeru Lebih dekat dengan Mu diatas sana Kenapa kau langkahkan kakimu meninggalkan rumahmu yang nyaman? Kenapa kau tinggalkan peraduanmu dan tarik selimut hangatmu? Kenapa kau bersusah payah
Lebih terperinciangkasa. Tidak ada lagi gugusan bintang dan senyuman rembulan. Langit tertutup awan kelam. Dan sesaat kemudian hujan turun dengan deras.
PROLOG Perjalanan masih panjang. Senja perlahan bergulir. Remang membayangi permulaan malam. Segelintir gemintang membingkai cakrawala. Rembulan berpijar pucat pasi. Roda roda kehidupan malam mulai berputar.
Lebih terperinciJISA AFTA KITAB SEMILIR
JISA AFTA KITAB SEMILIR Penerbit KS @ 2016 KITAB SEMILIR Oleh: Jisa Afta Copyright 2016 by Jisa Afta Penerbit KS @ 2016 Website : www.kitabsemilir.com Facebook : www.facebook.com/kitabsemilirrrr/ Twitter
Lebih terperinciJukstapuisi Cinta. I H s a n m a u l a n a.
Jukstapuisi Cinta I H s a n m a u l a n a Puisi-puisi di sini memuat masalah cinta dan pengharapan seorang remaja yang berada dalam kehidupan entah berantah. Merupakan kumpulan puisi yang menjadi refleksi
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7
SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7 1. Aduh, Kaka, kalau rambutmu kau sisir model begitu kau kelihatan lebih tua. Kau seperti nenek-nenek! Alah kau ini hanya sirik,
Lebih terperinciPertama Kali Aku Mengenalnya
1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku
Lebih terperinciSatu hal lagi, mereka tahu apa yang terjadi pada keluarga pemilik rumah ini.
Ada suara asing yang tak pernah kudengar sebelumnya. Suara-suara itu bagaikan rintik hujan disiang pada puncak kemarau. Realitanya adalah kesedihan yang ditarik secara tiba-tiba untuk menyelingi kebahagiaan.
Lebih terperinciTUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN
TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN KUNCUP MAWAR Galuh Ajeng Puspita 09.11.3239 STMIK AMIKOM Yogyakarta 2011 JUDUL NASKAH Kuncup Mawar Neona Written By Galuh Ajeng P. Cp: Galuh Ajeng P. STMIK AMIKOM Yogyakart
Lebih terperinciKesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian
AKU AKU AKU Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian lantaran ia adalah teladan didunia yang
Lebih terperinci131313GAGAK. Oleh: Zahratul Wahdati. Aku ingin mengirim burung gagak ke rumahmu, Nek.
131313GAGAK Oleh: Zahratul Wahdati Aku ingin mengirim burung gagak ke rumahmu, Nek. Burung ituakan menari. Membentuk lingkaran. Berputar-putar riang. Sampai lelah. Sampai puas. Akan tetapi, itu baru keinginan.
Lebih terperinciMORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa
1 MORIENDO FADE IN: EXT. TEPI PANTAI - SIANG Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa CUT TO Butiran-butiran tersebut berubah menjadi dedaunan
Lebih terperinciPenantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com
Penantian Terakhir Susi Retno Juwita Penerbit Nulisbuku.com Penantian Terakhir Oleh: Susi Retno Juwita Copyright 2013 by Pena Si Juwita #3 Penyunting: Susi Retno Juwita Penata Letak: Susi Retno Juwita
Lebih terperinciBerlari. Nurlaeli Umar
Berlari Masih melipat kenang didekap waktu Saat kau menyapaku lalu terbang Senja katamu sebelum menghilang di balik awan Sisakan gumpal makin bertambah di sesak dada Menanti itu jika pasti kembali Mulutku
Lebih terperincitumbuhan di sekitar pelajaran 8
pelajaran 8 tumbuhan di sekitar tuhan ciptakan aneka tumbuhan ada sayuran buah dan bunga semua berguna bagi manusia manusia wajib menjaga dan merawat tumbuhan yang tuhan beri sukakah kamu merawat tumbuhan
Lebih terperinciEref Leo. Nulisbuku.
Eref Leo açtçç tç ctçàt Kumpulan Sajak Laut dan Riak-riaknya Self published at: Nulisbuku www.nulisbuku.com Eref Leo NYANYIAN PANTAI Kumpulan Sajak Laut dan Riak-riaknya Oleh: EREF LEO Copyright 2011 by
Lebih terperinciBelajar Memahami Drama
8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya
Lebih terperinciKura-kura dan Sepasang Itik
Kura-kura dan Sepasang Itik Seekor kura-kura, yang kamu tahu selalu membawa rumahnya di belakang punggungnya, dikatakan tidak pernah dapat meninggalkan rumahnya, biar bagaimana keras kura-kura itu berusaha.
Lebih terperinciSimoan DELAPAN SIMOAN
Simoan DELAPAN puluh tahun lalu, seorang anak pengusaha Jagung dari kota Ratulangi mendarat di Pulau Tomote. Berbekal kepintaran ia diundang ke salah satu perusahaan. Di Pulau Tomote, ia disanjung-sanjung
Lebih terperinciRima Perjalanan Cinta
Rifki Asmat Hasan Rima Perjalanan Cinta Penerbit Jejak Publishing Kata Pengantar Jika jatuh cinta itu berawal dari pandangan mata, maka biasanya, yang menyebabkan jatuh cinta adalah segala sesuatu yang
Lebih terperinci2013 WATCH TOWER BIBLE AND TRACT SOCIETY OF PENNSYLVANIA Hak Cipta Dilindungi Pelajaran Alkitabku Penerbit SAKSI-SAKSI YEHUWA INDONESIA Jakarta,
Pelajaran Alkitabku 1 2 3 4 5 6 2013 WATCH TOWER BIBLE AND TRACT SOCIETY OF PENNSYLVANIA Hak Cipta Dilindungi Pelajaran Alkitabku Penerbit SAKSI-SAKSI YEHUWA INDONESIA Jakarta, Indonesia Cetakan Februari
Lebih terperinciSurga, Neraka dan Waktu Yang Terakhir (Hari Penghakiman)
Surga, Neraka dan Waktu Yang Terakhir (Hari Penghakiman) Suatu hari, Tuhan menunjukkan visi mengenai masa depan kepada seorang anak kecil yang bernama Sa-rang di Korea, suatu negara kecil di Asia. [Tambahan
Lebih terperinciGetar Rasa... Ada getar rasa yang hadir entah datang dari mana
Getar Rasa... Ada getar rasa yang hadir entah datang dari mana Aku sedang menikmati segelas kopi, ditemani lagu-lagu Roxette dan sebatang rokok yang sesekali kuhisap. Tapi sekarang sudah kubunuh apinya
Lebih terperinciJMSC Tingkat SD/MI2017
I. Pilihlah jawaban yang benar dengan cara menyilang (X)abjad jawaban pada lembar jawaban kerja yang disediakan. 1. Pada sore hari jika kita menghadap pada matahari, bayangan tubuh kita tampak lebih...
Lebih terperinciKaki Langit. Bulan dan Matahari
Kaerala Kaki Langit antara Bulan dan Matahari Penerbit Kaerala Kaki Langit antara Bulan dan Matahari Oleh: Kaerala Copyright 2014 by Kaerala Penerbit Kaerala Desain Sampul: Kaerala Diterbitkan melalui:
Lebih terperinciLászló Hankó: Kebahagiaan Marina
1 László Hankó: Kebahagiaan Marina Terjemahan: Mentari Siahaan Dahulu kala hiduplah seorang wanita muda dan cantik bernama Marina. Dia tinggal di sebuah gubuk kecil di tepi pantai bersama suaminya yang
Lebih terperinciCinta itu datang tanpa pernah dapat ditebak. Dia seperti angin yang masuk kedalam pintu hati tanpa pernah menyapa pemiliknya.
Dalam kehidupan memiliki beragam cerita yang memiliki berbagai makna. Buku bercerita tentang berbagai hal. Menguak sebuah arti dari indahnya Pelangi dan keabadian Edelweis. Sebuah pesan dari sebuah Luka
Lebih terperinciBABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA
BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA Betapa indah dan bahagia duduk di pangkuan ayah tercinta dalam dimensi kemuliaan ini. Tinggal di kota sorgawi yang penuh dengan kemuliaan dan cahayanya sama seperti permata
Lebih terperinci