DAFTAR ISIAN POTENSI DESA DAN KELURAHAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISIAN POTENSI DESA DAN KELURAHAN"

Transkripsi

1 DAFTAR ISIAN POTENSI DESA DAN KELURAHAN Desa: BANGUJIWO Kecamatan: KASIHAN Kabupaten: KABUPATEN BANTUL Provinsi: DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Bulan: 8 Tahun: 2017 Nama Pengisi: MUGI RAHARJO Pekerjaan: Perangkat Desa Jabatan: Kaur TU dan Umum Kepala Desa / Lurah: PARJA, S.T.,M.Si. SUMBER DATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGISI PROFIL DESA/KELURAHAN Referensi 1 : DATA DASAR KELUARGA Referensi 2: DATA DUKUH Referensi 3: DATA RT Referensi 4: DATA PAMONG DESA I. Potensi Sumber Daya Alam A. Potensi Umum 1.a. Batas Wilayah Batas Desa/Kel Kecamatan Sebelah utara : TAMANTIRTO : KASIHAN Sebelah selatan : GUWOSARI : PAJANGAN Sebelah timur : TIRTONIRMOLO : KASIHAN Sebelah barat : TRIWIDADI : PAJANGAN

2 1.b. Penetapan Batas dan Peta Wilayah Penetapan Batas Dasar Hukum Peta Wilayah Perdes No Perda No 2. Luas wilayah menurut penggunaan Luas tanah sawah Luas tanah kering Luas tanah basah Luas tanah perkebunan Luas fasilitas umum Luas tanah hutan Total luas 188,62 Ha 857,87 Ha 0,00 Ha 184,62 Ha 76,18 Ha 236,14 Ha 1.543,43 Ha TANAH SAWAH Sawah irigasi teknis Sawah irigasi ½ teknis Sawah tadah hujan Sawah pasang surut Total luas 35,55 Ha 76,76 Ha 76,31 Ha 0,00 Ha 188,62 Ha TANAH KERING Tegal/ladang Pemukiman Pekarangan 25,14 Ha 545,65 Ha 287,08 Ha

3 Total luas 857,87 Ha TANAH BASAH Tanah rawa Pasang surut Lahan gambut Situ/waduk/danau Total luas 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha TANAH PERKEBUNAN Tanah perkebunan rakyat Tanah perkebunan negara Tanah perkebunan swasta Tanah perkebunan perorangan Total luas 184,62 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 184,62 Ha TANAH FASILITAS UMUM Kas Desa/Kelurahan: 53,43 Ha a. Tanah bengkok 31,48 Ha b. Tanah titi sara 4,60 Ha c. Kebun desa 13,23 Ha d. Sawah desa 4,12 Ha Lapangan olahraga Perkantoran pemerintah 4,36 Ha 0,22 Ha

4 Ruang publik/taman kota Tempat pemakaman desa/umum Tempat pembuangan sampah Bangunan sekolah/perguruan tinggi Pertokoan Fasilitas pasar Terminal Jalan Daerah tangkapan air Usaha perikanan Sutet/aliran listrik tegangan tinggi Total luas 0,00 Ha 5,76 Ha 4,21 Ha 4,00 Ha 1,53 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,93 Ha 0,55 Ha 1,20 Ha 0,00 Ha 76,18 Ha TANAH HUTAN Hutan lindung Hutan produksi 0,00 Ha 0,00 Ha a. Hutan produksi tetap 0,00 Ha b. Hutan terbatas 0,00 Ha Hutan konservasi Hutan adat Hutan asli 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha

5 Hutan sekunder Hutan buatan Hutan mangrove Hutan suaka 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha 0,00 Ha a. Suaka alam 0,00 Ha b. Suaka margasatwa 0,00 Ha Hutan rakyat Total luas 236,14 Ha 236,14 Ha 3. Iklim Curah hujan 11,69 mm Jumlah bulan hujan 6,00 bulan Kelembapan 0,80 Suhu rata-rata harian 32,00 oc Tinggi tempat dari permukaan laut 81,00 mdl 4.Jenis dan Kesuburan Tanah Warna tanah (sebagian besar) Tekstur tanah Tingkat kemiringan tanah Lahan kritis Lahan terlantar Hitam Lempungan 7,00 derajat 5,50 Ha 3,50 Ha Tingkat erosi tanah Luas tanah erosi ringan 0,00 Ha

6 Luas tanah erosi sedang 0,00 Ha Luas tanah erosi berat 0,00 Ha Luas tanah yang tidak ada erosi 0,00 Ha 5. Topografi Desa/kelurahan dataran rendah Ya 550,05 Ha Desa/kelurahan berbukit-bukit Ya 455,65 Ha Desa/kelurahan dataran tinggi/pegunungan Ya 625,32 Ha Desa/kelurahan lereng gunung Tidak 0,00 Ha Desa/kelurahan tepi pantai/pesisir Tidak 0,00 Ha Desa/kelurahan kawasan rawa Tidak 0,00 Ha Desa/kelurahan kawasan gambut Tidak 0,00 Ha Desa/kelurahan aliran sungai Ya 5,85 Ha Desa/kelurahan bantaran sungai Tidak 0,00 Ha Lain-Lain 0,00 Ha Letak Desa/kelurahan kawasan perkantoran Ya 3,58 Ha Desa/kelurahan kawasan pertokoan/bisnis Ya 15,25 Ha Desa/kelurahan kawasan campuran Ya 13,57 Ha Desa/kelurahan kawasan industri Ya 10,93 Ha Desa/Kelurahan kepulauan Tidak 0,00 Ha Desa/Kelurahan pantai/pesisir Tidak 0,00 Ha Desa/Kelurahan kawasan hutan Tidak 0,00 Ha Desa/Kelurahan taman suaka Tidak 0,00 Ha Desa/Kelurahan kawasan wisata Ya 9,33 Ha Desa/Kelurahan perbatasan dengan negara lain Tidak 0,00 Ha Desa/Kelurahan perbatasan dengan provinsi lain Tidak 0,00 Ha Desa/Kelurahan perbatasan dengan kabupaten lain Ya 2,45 Ha

7 Desa/Kelurahan perbatasan antar kecamatan lain Ya 25,19 Ha Desa/kelurahan DAS/bantaran sungai Tidak 0,00 Ha Desa/kelurahan rawan banjir Ya 1,50 Ha Desa/kelurahan bebas banjir Ya 1.530,32 Ha Desa/kelurahan potensial tsunami Tidak 0,00 Ha Desa/kelurahan rawan jalur gempa bumi Ya 53,52 Ha Orbitasi Jarak ke ibu kota kecamatan Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan kendaraan bermotor Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor 4,00 Km 0,11 Jam 0,21 Jam Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan 0,00 unit Tidak Jarak ke ibu kota kabupaten/kota Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan kendaraan bermotor Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor 8,00 Km 0,20 Jam 0,35 Jam Kendaraan umum ke ibu kota kabupaten/kota 5,00 unit Jarak ke ibu kota provinsi Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan kendaraan bermotor Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor 14,00 Km 0,40 Jam 1,00 Jam Kendaraan umum ke ibu kota provinsi 5,00 unit B. PERTANIAN

8 B.1. TANAMAN PANGAN 1. Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian Tidak memiliki Memiliki kurang 10 ha Memiliki ha Memiliki ha Memiliki lebih dari 100 ha Jumlah total keluarga petani keluarga keluarga keluarga 0 keluarga 0 keluarga 0 keluarga keluarga 2. Luas tanaman pangan menurut komoditas pada tahun ini Jagung 27,64 Ha 5,71 Ton/ha Ubi jalar 10,27 Ha 12,41 Ton/ha Cabe 5,20 Ha 3,11 Ton/ha Bawang Merah 0,00 Ha 0,00 Ton/ha Tomat 0,55 Ha 0,27 Ton/ha Sawi 0,00 Ha 0,00 Ton/ha Kentang 9,42 Ha 8,52 Ton/ha Kubis 0,00 Ha 0,00 Ton/ha Mentimun 1,75 Ha 0,71 Ton/ha Buncis 0,00 Ha 0,00 Ton/ha Kacang kedelai 0,00 Ha 0,00 Ton/ha Brocoli 0,00 Ha 0,00 Ton/ha Terong 2,35 Ha 2,11 Ton/ha Bayam 5,21 Ha 3,31 Ton/ha Kangkung 5,49 Ha 3,13 Ton/ha

9 Kacang turis 0,00 Ha 0,00 Ton/ha Umbi-umbian lain 5,28 Ha 2,95 Ton/ha Selada 0,00 Ha 0,00 Ton/ha Wortel 0,00 Ha 0,00 Ton/ha Tumpang Sari 1,92 Ha 0,75 Ton/ha Kacang tanah 9,27 Ha 13,12 Ton/ha ,71 Ha 0,45 Ton/ha Kacang merah 0,00 Ha 0,00 Ton/ha Padi sawah 294,61 Ha 8,65 Ton/ha ,00 Ha 0,00 Ton/ha Padi ladang 0,00 Ha 0,00 Ton/ha Ubi kayu 14,71 Ha 15,77 Ton/ha ,00 Ha 0,00 Ton/ha 3. Jenis komoditas buah-buahan yang dibudidayakan A. Kepemilikan Lahan Tanaman Buah-buahan Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan Tidak memiliki Memiliki kurang dari 10 ha Memiliki ha Memiliki ha Memiliki ha Memiliki ha Memiliki lebih dari 1000 ha Jumlah total keluarga perkebunan 1679 keluarga 6876 keluarga 1679 keluarga 0 keluarga 0 keluarga 0 keluarga 0 keluarga 0 keluarga 8555 keluarga B. Hasil Tanaman Dan Luas Tanaman Buah-buahan Jeruk 0,00 Ha 0,00 Ton/ha

10 Alpokat 0,12 Ha 0,21 Ton/ha Mangga 5,55 Ha 0,81 Ton/ha Rambutan 2,25 Ha 1,21 Ton/ha Manggis 0,00 Ha 0,00 Ton/ha Pepaya 2,67 Ha 1,69 Ton/ha Belimbing 0,12 Ha 0,03 Ton/ha Durian 0,00 Ha 0,00 Ton/ha Sawo 5,34 Ha 2,35 Ton/ha Duku 0,00 Ha 0,00 Ton/ha Pisang 5,54 Ha 3,55 Ton/ha Lengkeng 0,13 Ha 0,00 Ton/ha Melon 0,00 Ha 0,00 Ton/ha Jambu air 1,49 Ha 0,71 Ton/ha Nangka 2,37 Ha 0,51 Ton/ha Sirsak 0,59 Ha 0,16 Ton/ha Kedondong 0,52 Ha 0,27 Ton/ha Melinjo 3,21 Ha 1,34 Ton/ha Jambu klutuk 0,97 Ha 0,42 Ton/ha ,01 Ha 0,00 Ton/ha ,52 Ha 0,10 Ton/ha Jenis Tanaman Luas (ha) Hasil panen (Ton/ha) 4. Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Dan Tanaman Buah-buahan... Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar Dijual melalui KUD Dijual melalui tengkulak Dijual melalui pengecer Dijual ke lumbung desa/kel Ya Ya Ya Ya Ya Ya

11 Tidak dijual Ya B.2 TANAMAN APOTIK HIDUP DAN SEJENISNYA C. PERKEBUNAN 1. Pemilikan Lahan Perkebunan Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan Tidak memiliki Memiliki kurang dari 5 ha Memiliki ha Memiliki ha Memiliki ha Memiliki ha Memiliki lebih dari 1000 ha Jumlah total keluarga perkebunan Kepemilikan Usaha Perkebunan Yang Dimiliki Negara Total Luas Perkebunan 1612 keluarga 6815 keluarga 1612 keluarga 0 keluarga 0 keluarga 0 keluarga 0 keluarga 0 keluarga 8427 keluarga 0 keluarga Ha 2. Luas dan hasil perkebunan menurut jenis komoditas Jenis Swasta/negara Rakyat Luas (ha) Hasil (kw/ha) Luas (ha) Hasil (kw/ha) Kelapa 0,00 0,00 25,35 9,50 Tebu 0,00 0,00 39,65 9,25 3. Pemasaran Hasil Perkebunan... Dijual langsung ke konsumen Ya

12 Dijual ke pasar hewan Dijual melalui KUD Dijual melalui Tengkulak Dijual melalui Pengecer Dijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual Ya Ya Ya Tidak Ya Ya D. KEHUTANAN 1. Luas Lahan Menurut Pemilikan Milik Negara Milik t/ulayat Perhutani/Instansi Sektoral Milik masyarakat perorangan Total 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha 236,14 ha 236,14 ha 2. Hasil Hutan Kayu Bambu Jati Mahoni Arang Kayu Bakar 1.741,40 M3/TH 109,89 M3/TH 1.895,50 M3/TH 1.343,50 M3/TH 49,51 M3/TH 524,57 M3/TH 3. Kondisi Hutan Kondisi Hutan Baik Rusak Total Hutan Bakau/mangrove 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha Hutan Produksi 55,70 ha 0,00 ha 55,70 ha Hutan Lindung 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha

13 Hutan Suaka Margasatwa 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha Hutan Suaka Alam 0,00 ha 0,00 ha 0,00 ha 4. Dampak yang Timbul dari Pengolahan Hutan Pencemaran Udara 0 Pencemaran Air 1 Longsor/Erosi 0 Bising 0 Kerusakan biota/plasma nutfah hutan 1 Kemusnahan flora, fauna dan satwa langka 1 Hilangnya Sumber Mata Air 1 Kebakaran hutan 0 Terjadinya kekeringan/sulit air 0 Berubahnya fungsi hutan 1 Terjadinya lahan kritis 1 Hilangnya daerah tangkapan air (catchment area) 1 Musnahnya Habitat Binatang Hutan 1 5. Mekanisme Pemasaran Hasil Hutan... Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar Dijual melalui KUD Dijual melalui Tengkulak Dijual melalui Pengecer Dijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya E. PETERNAKAN

14 1. Jenis populasi ternak Jenis Ternak Jumlah Pemilik Perkiraan Jumlah Populasi Sapi 1289 orang 1672 ekor Ayam kampung 3925 orang ekor Jenis ayam broiler 8 orang ekor Bebek 65 orang 612 ekor Kambing 552 orang 1246 ekor Domba 1167 orang 3324 ekor Angsa 42 orang 85 ekor Anjing 5 72 ekor Kucing 62 orang 127 ekor 2. Produksi Peternakan Kulit 355, Telur 1.015, Daging 467, Ketersediaan Hijauan Pakan Ternak Luas tanaman pakan ternak (rumput gajah, dll) Produksi hijauan makanan ternak Luas lahan gembalaan Dipasok dari luar desa/kelurahan Disubsidi dinas Lainnya 11,58 ha 0,31 Ton/ha 4,00 ha 1,67 Ton 0,00 Ton 0,25 Ton 4. Pemilik Usaha Pengolahan Hasil Ternak 7 orang 3 orang

15 6 orang 25 orang 5. Pemasaran Hasil Ternak... Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar Dijual melalui KUD Dijual melalui Tengkulak Dijual melalui Pengecer Dijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya 6. Ketersediaan lahan pemeliharaan ternak/padang penggembalaan Milik masyarakat umum Milik perusahaan peternakan (ranch) Milik perorangan Sewa pakai Milik pemerintah Milik masyarakat adat Lainnya 0,00 ha 0,00 ha 2,00 ha 0,50 ha 1,00 ha 0,00 ha 0,50 ha F. PERIKANAN 1. Jenis dan alat produksi budidaya ikan laut dan payau Karamba 5,00 0,25 ton/th Tambak 0,00 0,00 ton/th Jermal 0,00 0,00 ton/th Pancing 0,00 0,00 ton/th Pukat 0,00 0,00 ton/th

16 Jala 0,00 0,00 ton/th 2. Jenis dan sarana produksi budidaya ikan air tawar Karamba 5,00 0,25 ton/th Empang/kolam 467,00 1,24 ton/th Danau 0,00 0,00 ton/th Rawa 0,00 0,00 ton/th Sungai 0,00 0,00 ton/th Sawah 0,00 0,00 ton/th Jala 0,00 0,00 ton/th Pancingan 2,00 0,15 ton/th 3. Jenis ikan dan produksi Mas Lele Patin Nila Gurame 0,00 ton/th 1,45 ton/th 0,00 ton/th 0,45 ton/th 0,25 ton/th 4. Pemasaran Hasil Perikanan... Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar Dijual melalui KUD Dijual melalui Tengkulak Dijual melalui Pengecer Dijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

17 G. BAHAN GALIAN 1. Jenis dan deposit bahan galian Batu kali Batu Putih Pasir Tanah liat 2. Produksi bahan galian Batu kali Batu Putih Pasir Tanah liat Kecil Kecil Kecil Kecil 3. Kepemilikan dan Pengelolaan Bahan Galian Batu kali Batu Putih Pasir Tanah liat Perorangan Perorangan Perorangan Perorangan 4. Pemasaran Hasil Galian... Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar Dijual melalui KUD Dijual melalui Tengkulak Dijual melalui Pengecer Dijual ke Perusahaan Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya

18 Dijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual Ya Ya H. SUMBER DAYA AIR 1. Potensi Air dan Sumber Daya Air Sungai Danau Mata Air Bendungan/waduk/situ Embung-embung Jebakan air Rawa Sedang Kecil Sedang Kecil Sedang Kecil Kecil 2. Sumber Air Bersih Jenis Jumlah (Unit) Pemanfaat (KK) Kondisi Baik/Rusak Mata Air Baik Sumur gali Baik Sumur pompa 1 0 Hidran umum 0 0 PAM Baik Pipa 0 0 Baik Sungai 3 31 Baik Embung Baik Bak penampung air hujan 1 0 Depot isi ulang Baik Sumber lain 0 0 Baik

19 3. Kualitas Air Minum Berbau Berwarna Berasa Baik Mata Air Tidak Tidak Ya Sumur gali Tidak Tidak Ya Sumur pompa Tidak Tidak Ya Hidran umum Tidak Tidak Ya PAM Tidak Tidak Ya Pipa Tidak Tidak Sungai Tidak Tidak Ya Embung Tidak Tidak Ya Bak penampung air hujan Ya Ya Ya Beli dari tangki swasta Tidak Tidak Ya Depot isi ulang Tidak Tidak Ya Sumber lain Tidak Tidak Ya 4. Sungai Jumlah sungai Kondisi Tercemar Pendangkalan/Pengendapan Lumpur Tinggi Keruh Jernih dan Tidak Tercemar/memenuhi baku mutu air Berkurangnya biota sungai Kering 3 buah Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak 5. Rawa

20 Luas rawa Pemanfaatan Perikanan darat maupun laut Air baku untuk pengolahan air minum Cuci dan mandi Irigasi Buang air besar Perikanan Sayuran Pembudidayaan hutan manggrove Lain-Lain 0,00 ha 6. Pemanfaatan dan kondisi danau/waduk/situ Luas Pemanfaatan Perikanan Air Minum/Air Baku Cuci dan mandi Irigasi Buang air besar Pembangkit listrik Prasarana transportasi Lainnya Kondisi Tercemar Pendangkalan Keruh 0,00 ha Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

21 Berlumpur Tidak 7. Air Panas Sumber Jumlah Lokasi Pemanfaatan (wisata, Pengobatan Energi, dll) Kepemilikan/Pengelolaan Pemda Swasta t/perorangan I. KUALITAS UDARA Sumber Jumlah Lokasi Sumber Pencemaran Polutan Pencemaran Efek terhadap Kesehatan (ganguan penglihatan/ kabut, ISPA, dll Kepemilikan Pemda Swasta Perorangan Pabrik (kapur,marmer,dll) Kendaraan bermotor Pembakaran hutan/lahan Gambut J. KEBISINGAN Tingkat Kebisingan Ekses dampak kebisingan Sumber Kebisingan (kendaraan bermotor, Kereta Api, Pelabuhan, Airport, pabrik, dll) Kebisingan Ringan Ya kendaraan bermotor, penggilingan tanah liat suara berisik Efek Terhadap Penduduk K. RUANG PUBLIK/TAMAN Ruang Publik/ Taman Keberadaan Luas Tingkat Pemanfaatan (Aktif/Pasif) Taman Kota Tidak 0,00 M² Pasif Taman Bermain 181,00 M² Aktif Hutan Kota Tidak 0,00 M² Pasif Taman Desa/Kel. Tidak 0,00 M² Pasif

22 Tanah Kas Desa ,00 M² Aktif Tanah t Tidak 0,00 M² Pasif Jumlah Total... M² L. POTENSI WISATA Lokasi/ Tempat/ Area Wisata Keberadaan Luas Tingkat Pemanfaatan (Aktif/Pasif) Laut (Wisata, Pulau, Taman Laut, Situs Sejarah Bahari, dll) Tidak 0,00 ha Pasif Danau (Wisata Air, Hutan Wisata, Situs Purbakala, dll) Tidak 0,00 ha Pasif Gunung (Wisata Hutan, Taman Nasional, Bumi Perkemahan, dll) Tidak 0,00 ha Pasif Agrowisata Tidak 0,00 ha Pasif Hutan Khusus Tidak 0,00 ha Pasif Goa Tidak 0,00 ha Pasif Cagar Budaya 0,20 ha Pasif Arung Jeram 1,50 ha Aktif Situs Sejarah, dan Museum 1,20 ha Aktif Air Terjun 0,50 ha Aktif Padang Savana(wisata Padang Savana) Tidak 0,00 ha Pasif II. POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA A. JUMLAH Jumlah laki-laki Jumlah perempuan Jumlah total orang orang orang

23 Jumlah kepala keluarga Kepadatan Penduduk 9837 KK 1.855,22 per KM B. USIA Usia Laki-laki Perempuan Usia Laki-laki Perempuan 0-12 bulan 404 orang 114 orang 39 tahun 267 orang 28 1 tahun 342 orang orang 175 orang orang orang 188 orang orang 343 orang orang 419 orang orang orang 209 orang orang orang 241 orang orang 162 orang orang 273 orang orang 167 orang orang 305 orang orang orang orang 173 orang orang 194 orang orang 175 orang orang orang 139 orang orang 227 orang orang 139 orang orang 244 orang orang 138 orang orang 457 orang orang 137 orang orang 106 orang orang 135 orang orang 177 orang orang 103 orang orang 248 orang orang 101 orang orang 319 orang orang 98 orang orang orang 95 orang orang 185 orang orang 92 orang

24 orang 214 orang orang 82 orang orang 242 orang orang 79 orang orang 271 orang orang orang 299 orang orang 72 orang orang 134 orang orang 69 orang orang 146 orang orang 66 orang orang 158 orang orang 63 orang orang orang orang 684 orang orang 56 orang orang 32 orang orang 53 orang orang 96 orang orang 51 orang orang 226 orang orang 49 orang orang 356 orang orang 46 orang orang 485 orang orang 44 orang orang orang 42 orang orang 193 orang orang 15 orang orang 223 orang Lebih dari orang orang 253 orang Total orang orang C. PENDIDIKAN Tingkatan Pendidikan Laki-laki Perempuan Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 129 orang 237 orang Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play group 462 orang 179 orang Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 3615 orang 3189 orang Usia tahun pernah SD tetapi tidak tamat Usia tahun tidak tamat SLTP 7 orang 9 orang

25 Usia tahun tidak tamat SLTA 612 orang 439 orang Tamat SMA/sederajat 3102 orang 2527 orang Tamat D-1/sederajat 359 orang 421 orang Tamat D-2/sederajat 235 orang 248 orang Tamat D-3/sederajat 324 orang 431 orang Tamat S-1/sederajat 227 orang 229 orang Tamat SLB A Tamat SLB C 4 orang 2 orang Jumlah Total orang D. MATA PENCAHARIAN POKOK Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan Petani 627 orang 421 orang Buruh Tani 823 orang 425 orang Pegawai Negeri Sipil 521 orang 436 orang Pengrajin 617 orang 648 orang Pedagang barang kelontong 527 orang 755 orang Peternak 229 orang 141 orang Nelayan Montir 173 orang Dokter swasta 3 orang 3 orang Perawat swasta 7 orang 7 orang Bidan swasta 9 orang Ahli Pengobatan Alternatif 3 orang TNI 89 orang POLRI 72 orang 2 orang Pengusaha kecil, menengah dan besar 107 orang 52 orang Guru swasta 37 orang 48 orang Dosen swasta 3 orang 2 orang

26 Seniman/artis 7 orang 5 orang Pedagang Keliling 55 orang 59 orang Penambang Tukang Kayu 362 orang Tukang Batu 1584 orang Tukang Cuci 39 orang Pembantu rumah tangga 65 orang Pengacara Notaris 2 orang Dukun Tradisional 17 orang Arsitektur/Desainer 7 orang 9 orang Karyawan Perusahaan Swasta 1445 orang 1451 orang Karyawan Perusahaan Pemerintah 159 orang 85 orang Wiraswasta 632 orang 419 orang Konsultan Manajemen dan Teknis 2 orang 1 orang Tidak Mempunyai Pekerjaan Tetap 82 orang 55 orang Belum Bekerja 351 orang 467 orang Pelajar 2422 orang 2184 orang Ibu Rumah Tangga 1917 orang Purnawirawan/Pensiunan 527 orang 381 orang Perangkat Desa 33 orang 2 orang Buruh Harian Lepas 1687 orang 1205 orang Pemilik perusahaan 3 orang 1 orang Pengusaha perdagangan hasil bumi 2 orang 3 orang Buruh jasa perdagangan hasil bumi 5 orang 7 orang Pemilik usaha jasa transportasi dan perhubungan 9 orang Buruh usaha jasa transportasi dan perhubungan 13 orang 2 orang Pemilik usaha informasi dan komunikasi Buruh usaha jasa informasi dan komunikasi 7 orang 9 orang

27 Kontraktor 7 orang Pemilik usaha jasa hiburan dan pariwisata 2 orang Buruh usaha jasa hiburan dan pariwisata 7 orang 8 orang Pemilik usaha hotel dan penginapan lainnya 5 orang 2 orang Buruh usaha hotel dan penginapan lainnya 4 orang 5 orang Pemilik usaha warung, rumah makan dan restoran 59 orang 131 orang Dukun/paranormal/supranatural 3 orang Jasa pengobatan alternatif 2 orang 1 orang Sopir 11 orang Usaha jasa pengerah tenaga kerja Jasa penyewaan peralatan pesta 3 orang 1 orang Pemulung 9 orang 2 orang Pengrajin industri rumah tangga lainnya 2 orang 3 orang Tukang Anyaman 7 orang 17 orang Tukang Jahit 5 orang 45 orang Tukang Kue 7 orang Tukang Rias 5 orang Tukang Sumur 3 orang Jasa Konsultansi Manajemen dan Teknis 2 orang 1 orang Juru Masak 5 orang 3 orang Karyawan Honorer 72 orang 81 orang Pialang Pskiater/Psikolog Wartawan 1 orang Tukang Cukur 7 orang Tukang Las 11 orang Tukang Gigi Tukang Listrik 9 orang Pemuka Agama 2 orang 1 orang

28 Anggota Legislatif 3 orang Kepala Daerah Apoteker 2 orang 3 orang Presiden Wakil presiden Anggota mahkamah konstitusi Anggota kabinet kementrian Duta besar Gubernur Wakil bupati Pilot Penyiar radio Pelaut Peneliti Satpam/Security 21 orang 7 orang Wakil Gubernur Bupati/walikota Akuntan Jumlah Total Penduduk orang E. AGAMA/ALIRAN KEPERCAYAAN Agama Laki-laki Perempuan Islam orang Kristen 288 orang 279 orang Katholik 207 orang 222 orang Hindu 9 orang 7 orang Konghucu Kepercayaan Kepada Tuhan YME Jumlah orang 14.28

29 F. KEWARGANEGARAAN Kewarganegaraan Laki-laki Perempuan Warga Negara Indonesia orang orang Warga Negara Asing 7 orang 5 orang Dwi Kewarganegaraan Jumlah orang orang G. ETNIS Etnis Laki-laki Perempuan Sunda 37 orang 41 orang Jawa orang orang Madura 39 orang 43 orang Batak Karo 5 orang 7 orang Jumlah orang orang H. CACAT MENTAL DAN FISIK Jenis Cacat Laki-laki Perempuan Tuna rungu 3 orang 2 orang Tuna wicara 3 orang 3 orang Lumpuh Sumbing Cacat kulit Idiot 4 orang 3 orang Gila 3 orang 2 orang Stress 3 orang 2 orang Autis Jumlah 16 orang 12 orang

30 I. TENAGA KERJA Tenaga Kerja Laki-laki Perempuan Penduduk usia tahun yang bekerja 7638 orang 735 Penduduk usia tahun yang belum atau tidak bekerja 163 orang 215 orang Penduduk usia 0-6 tahun 1575 orang 1754 orang Penduduk masih sekolah 7-18 tahun 3472 orang 3264 orang Penduduk usia 56 tahun ke atas 1301 orang 1457 orang Jumlah orang Total Jumlah orang J. KUALITAS ANGKATAN KERJA Angkatan Kerja Laki-laki Perempuan Penduduk usia tahun yang buta aksara dan huruf/angka latin Penduduk usia tahun yang tidak tamat SD Penduduk usia tahun yang tamat SD 345 orang 302 orang Penduduk usia tahun yang tamat SLTP 3327 orang 3258 orang Penduduk usia tahun yang tamat SLTA 2865 orang 2511 orang Penduduk usia tahun yang tamat Perguruan Tinggi 1227 orang 1479 orang Jumlah orang 7.55 III. POTENSI KELEMBAGAAN A. LEMBAGA PEMERINTAHAN PEMERINTAH DESA/KELURAHAN Dasar hukum pembentukan Pemerintah Desa / Kelurahan Dasar hukum pembentukan BPD Jumlah aparat pemerintahan Desa/Kelurahan Jumlah perangkat desa/kelurahan Perda Keputusan Bupati 33 orang 7 unit kerja

31 Kepala Desa/Lurah Sekretaris Desa/Kelurahan Kepala Urusan Pemerintahan Kepala Urusan Pembangunan Kepala Urusan Pemberdayaan Masyarakat Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Kepala Urusan Umum Kepala Urusan Keuangan Kepala Urusan... Kepala Urusan... Jumlah Staf Jumlah Dusun di Desa/Lingkungan di Kelurahan atau sebutan lain Kepala Dusun/Lingkungan... Kepala Dusun/Lingkungan... Kepala Dusun/Lingkungan... Kepala Dusun/Lingkungan... Kepala Dusun/Lingkungan... - Aktif - Aktif Tidak - Aktif - Aktif - Aktif Tidak - Aktif 7 orang 19 dusun/lingkungan Pasif Aktif Aktif Aktif Aktif Tingkat Pendidikan Aparat Desa/Kelurahan Kepala Desa/Lurah Sekretaris Desa/Kelurahan Kepala Urusan Pemerintahan Kepala Urusan Pembangunan Kepala Urusan Pemberdayaan Masyarakat Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Kepala Urusan Umum Kepala Urusan Keuangan SD, SMP, SMA, Diploma, S1, Pascasarjana S2 SLTA SLTA SLTA SLTA SLTA SLTA SLTA

32 Kepala Urusan SLTA Kepala Urusan SLTA TU BPD BADAN PERMUSYAWARATAN DESA Keberadaan BPD Jumlah Anggota BPD - Aktif 9 orang Pendidikan Anggota BPD Ketua Wakil Ketua Sekretaris SD, SMP, SMA, Diploma, S1, Pascasarjana S1 SLTA S1 Anggota, Nama : ISQAK KOMARUDIN Anggota, Nama : SLAMET HERI PURNOMO Anggota, Nama : H. SEHONO Anggota, Nama : SUWARNO, S.Pd Anggota, Nama : SUGIYANTO Anggota, Nama : BUDI HARJONO Anggota, Nama : SLTA SLTA SLTA S1 SLTA SLTA SLTA B. LEMBAGA KEMASYARAKATAN Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (LKD/LKK) LPMD/LPMK ATAU SEBUTAN LAIN Jumlah 1 Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Berdasarkan Keputusan Lurah/Kepala Desa 17 orang

33 Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan PKK Jumlah 1 Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan RUKUN TETANGGA Jumlah 144 Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan KARANG TARUNA KOMPLEK KANTOR DESA BANGUNJIWO 6 Jenis, Yakni Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan pemberdayaan masyarakat desa; Pengendalian serta pembinaan pelaksanaan pembangunan desa dan pemeliharaannya; Pemberdayaan dan pembinaan masyarakat desa dalam rangka pelaksanaan penguatan ketahanan masyarakat desa. Pemberdayaan dan pembinaan ekonomi masyarakat desa; Fasilitasi pemanfaatan sumber daya dan pemukiman desa serta pendayagunaan teknologi tepat guna di pedesaan. Penyelenggaraan rumah tangga dan ketatausahaan Berdasarkan Keputusan Lurah/Kepala Desa 15 orang KOMPLEK KANTOR DESA BANGUNJIWO 10 Jenis, Yakni 1. Penghayatan dan Pengamalan PANCASILA 2. Gotong Royong 3. Pangan 4. Sandang 5. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga 6. Pendidikan dan Keterampilan 7. Kesehatan 8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi 9. Kelestarian Lingkungan Hidup 10. Perencanaan sehat Berdasarkan Keputusan Lurah/Kepala Desa 1 10 Jenis, Yakni Bertanggungjawab penuh terhadap kelangsungan jalannya roda keorganisasian Rukun TETANGGA. Memfasilitasi pelaksanaan berbagai kegiatan pembangunan dan kegiatan warga yang berbentuk swadaya dan/atau gotong royong, mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan. Menciptakan iklim yang kondusif dalam rangka meningkatkan peran aktif warga dalam membina kehidupan lingkungan yang aman, rukun, damai, tertib, disiplin, bersih, sehat, dan sejahtera. Mengkoordinasikan pelaksanakan tugas dan program kerja seluruh RT yang ada dalam rangka mencapai sinergi bersama. Bersama-sama dengan pengurus RT menampung & mencari solusi atas masalah-masalah kemasyarakatan yang dihadapi warga. Bersama dengan Sekretaris, memberikan pelayanan administratif kepada warga. Mengkomunikasikan aspirasi warga kepada pihak pemerintah (Kelurahan) dan melaporkan hal-hal yang terjadi dalam masyarakat yang dianggap perlu kepada Kelurahan. Mengkoordinasi, memonitor, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan program kerja masing-masing seksi dalam struktur organisasi RT. Memimpin delegasi RT dalam melakukan hubungan/kerjasama dengan pihak-pihak luar. Melakukan reshuffle/mutasi/rotasi kepengurusan RT jika dianggap perlu.

34 Jumlah 1 Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan Berdasarkan Keputusan Lurah/Kepala Desa 2 KELOMPOK TANI/NELAYAN Jumlah 16 Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan KOMPLEK KANTOR DESA BANGUNJIWO 10 Jenis, Yakni Penyelenggara Usaha Kesejahteraan Sosial. b. Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan bagi masyarakat. c. Penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda dilingkunggannya secara komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan. d. Penyelenggara kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda di lingkungannya. e. Penanaman pengertian, memupuk dan meningkatkan kesadaran tanggung jawab sosial generasi muda. f. Penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan, jiwa kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan memperkuat nilainilai kearifan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. g. Pemupukan kreatifitas generasi muda untuk dapat mengembangkan tanggung jawab sosial yang bersifat rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis produktif dan kegiatan praktis lainnya dengan mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan sosial di lingkungannya secara swadaya. h. Penyelenggara rujukan, pendampingan, dan advokasi social bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial. i. Penguatan sistem jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan kemitraan dengan berbagai sektor lainnya. j. Penyelenggara usahausaha pencegahan permasalahan sosial yang aktual. Belum ada LKD/LKK atau Belum ada dasar hukum 1 BADAN USAHA MILIK DESA Jumlah 1 Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan BIBIS, BANGUNJIWO 1 Jenis, Yakni KOORDINASI BIDANG PERTANIAN Berdasarkan Keputusan Lurah/Kepala Desa 1 ORGANISASI KEAGAMAAN Komplek Kantor Desa Bangunjiwo 1 Jenis, Yakni Usaha Air Minum Kesehatan (Kangen Water)

35 Jumlah 1 Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan ORGANISASI BAPAK Jumlah 144 Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan PWI Jumlah 1 Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Ruang lingkup kegiatan PANTI Jumlah 1 Dasar hukum pembentukan Jumlah pengurus Alamat kantor Belum ada LKD/LKK atau Belum ada dasar hukum 1 Komplek Kantor Desa Bangunjiwo 5 Jenis, Yakni Koordinasi kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan Belum ada LKD/LKK atau Belum ada dasar hukum 1 5 Jenis, Yakni KEGIATAN RT DAN PEDUKUHAN Belum ada LKD/LKK atau Belum ada dasar hukum 1 KALIRANDU, BANGUNJIWO, KASIHAN 5 Jenis, Yakni PARA PENSIUNAN Belum ada LKD/LKK atau Belum ada dasar hukum 1 KASONGAN, BANGUNJIWO

36 Ruang lingkup kegiatan 1 Jenis, Yakni MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PARA LANSIA C. TINGKAT PARTISIPASI POLITIK Jenis Pemilihan : Pemilu Kepala Desa/Kelurahan Jumlah Wanita yang memiliki hak pilih Jumlah Pria yang memiliki hak pilih Jumlah Wanita yang memilih Jumlah Pria yang memilih Jenis Pemilihan : Pemilu Kepala Kabupaten/Kota Jumlah Wanita yang memiliki hak pilih Jumlah Pria yang memiliki hak pilih Jumlah Wanita yang memilih Jumlah Pria yang memilih Jenis Pemilihan : Pemilu Kepala Gubernur Jumlah Wanita yang memiliki hak pilih Jumlah Pria yang memiliki hak pilih Jumlah Wanita yang memilih Jumlah Pria yang memilih Jenis Pemilihan : Pemilu Legislatif (DPD/DPR/DPRD) Jumlah Wanita yang memiliki hak pilih Jumlah Pria yang memiliki hak pilih Jumlah Wanita yang memilih Jumlah Pria yang memilih Jenis Pemilihan : Pemilu Presiden Jumlah Wanita yang memiliki hak pilih Jumlah Pria yang memiliki hak pilih Jumlah Wanita yang memilih 9435 orang 9067 orang 7404 orang 670

37 Jumlah Pria yang memilih D. LEMBAGA EKONOMI 1. Lembaga Ekonomi, dan Unit Usaha Desa/ Kelurahan Jumlah/unit Jumlah Kegiatan Jumlah pengurus dan Anggota Koperasi Unit Desa Koperasi Simpan Pinjam Kelompok Simpan Pinjam Bumdes Jumlah Jasa Lembaga Keuangan Jumlah/unit Jumlah Kegiatan Jumlah pengurus Jasa Asuransi Lembaga Keuangan Non Bank Bank Perkreditan Rakyat Pegadaian Bank Pemerintah Jumlah 3 3. Industri Kecil dan Menengah Industri makanan Industri Material Bahan Bangunan Industri Alat Pertanian Industri Kerajinan Rumah makan dan restoran Jumlah Usaha Jasa Pengangkutan Jumlah Pemilik Kapasitas Tenaga Kerja

38 Jumlah pemilik Angkutan Desa/Perkotaan Angkutan Antar Kota/Provinsi Angkutan Sungai Jumlah Pemilik Perahu Motor/Klotok atau sejenisnya Jumlah pemilik Jet boat Jumlah angkutan jetboat Jumlah Pemilik Angkutan Penumpang Sungai dgn kapasitas lebih dari 1 Jumlah angkutan sungai yang kapasitas kurang dari 10 kursi Jumlah angkutan sungai yang kapasitas antara Jumlah angkutan sungai yang kapasitas antara Angkutan Laut Jumlah pemilik Jet boat Jumlah Pemilik Perahu Jenis Ferry/Kapal penumpang Jet Foil Angkutan Udara Jumlah pemilik pesawat jenis ringan /helikopter Ekspedisi Dan Pengiriman Jumlah Pemilik Usaha Jasa Ekspedisi/Pengiriman Barang 5. Usaha Jasa dan Perdagangan Jumlah Jenis produk yg diperdagangkan (umum,sayuran, barang & jasa, tambang, dll Jumlah Tenaga Kerja yang terserap Pasar Hasil Bumi/Tradisonal/ Harian 1 unit 5 jenis 1 Pasar Mingguan 0 unit 0 jenis Pasar Bulanan 0 unit 0 jenis

39 Pasar Kaget/Pasar Khusus(mis. Psr Ternak, dll) 0 unit 0 jenis Swalayan 6 unit 25 jenis 2 Warung Serba 17 unit 25 jenis 38 orang Toko Kelontong 62 unit 25 jenis 121 orang Usaha Peternakan 15 unit 3 jenis 3 Usaha Perikanan 1 unit 5 jenis 2 orang Usaha Perkebunan 0 unit 0 jenis Usaha Minuman(kemasan, dll) 12 unit 2 jenis 54 orang Industri Farmasi 0 unit 0 jenis Industri Caroseri/cat mobil 2 unit 3 jenis 1 Industri Penyamakan Kulit 3 unit 2 jenis 5 orang Penitipan Kendaraan Bermotor 2 unit 1 jenis 2 orang Pengolahan Kayu 6 unit 5 jenis Usaha Jasa Hiburan Sandiwara/Drama 0 unit 0 jenis Group Lawak 0 unit 0 jenis Sirkus Keliling/Topeng monyet/ondel-ondel, dll 0 unit 0 jenis Wayang Orang/Wayang Golek 4 unit 1 jenis 4 Group Musik/Band 0 unit 0 jenis Group Vokal/Paduan Suara 0 unit 0 jenis 7. Usaha Jasa Gas, Listrik, BBM Dan Air Usaha Penyewaan Tenaga Listrik 0 unit 0 jenis SPBU 0 unit 0 jenis Pengecer Gas dan Bahan Bakar Minyak 15 unit 5 jenis 37 orang Usaha air minum kemasan/isi ulang 12 unit 2 jenis 24 orang 8. Usaha Jasa Keterampilan Jumlah Jumlah Jenis produk yang diperdagangkan Tukang Kayu 441 unit 1 jenis 441 orang Tukang Batu 532 unit 1 jenis 532 orang Jumlah Tenaga Kerja yang terserap

40 Tukang Jahit/Bordir 11 unit 1 jenis 22 orang Tukang Cukur 5 unit 1 jenis 1 Tukang Besi 95 unit 1 jenis 95 orang Tukang Gali Sumur 3 unit 1 jenis 9 orang 9. Usaha Jasa Hukum dan Konsultansi Notaris 1 unit 5 jenis 5 orang Pengacara/Advokat 0 unit 0 jenis Konsultan Teknis 1 unit 4 jenis 2 orang Pejabat Pembuat Akta Tanah 1 unit 5 jenis 5 orang 10. Usaha Jasa Penginapan Wisma 0 unit 0 jenis Asrama 0 unit 0 jenis Persewaan Kamar 0 unit 0 jenis Home Stay 7 unit 2 jenis 15 orang E. LEMBAGA PENDIDIKAN 1. Pendidikan Formal Nama Jumlah Status (Terdaftar, terakreditasi) Kepemilikan Pemerintah Swasta Desa / Kelurahan Jumlah Tenaga Pengajar Play Group 2 Terdaftar TK 12 Terdaftar SD 11 Terdaftar SMP 1 Terakreditasi SMA 1 Terdaftar Perguruan Tinggi 1 Terdaftar SLB A 1 Terakreditasi Jumlah siswa/ Mahasiswa

41 SLB B 1 Terakreditasi SLB C 1 Terakreditasi Pendidikan Formal Keagamaan Nama Jumlah Status (Terdaftar, terakreditasi) Kepemilikan Pemerintah Swasta Dll Jumlah Tenaga Pengajar Jumlah siswa/ Mahasiswa Sekolah Islam Raudhatul Athfal Ibtidayah Tsanawiyah Aliyah Ponpes Pendidikan Non Formal/Kursus Nama Jumlah Status (Terdaftar, terakreditasi) Kepemilikan (pemerintah, yayasan,dll) Jumlah Tenaga Pengajar Jumlah siswa/ Mahasiswa Sekolah Katholik Seminari Menengah Seminari tinggi Biara F. LEMBAGA ADAT 1. Keberadaan Lembaga t Pemangku t 1 Kepengurusan t 1

42 2. Simbol t Rumah t 1 Barang Pusaka 1 Naskah-naskah 0 Lainnya 1 3. Jenis Kegiatan t Musyawarah adat 1 Sanksi t 1 Upacara t Perkawinan 1 Upacara t Kematian 1 Upacara t Kelahiran 1 Upacara t dalam bercocok tanam 1 Upacara t bidang perikanan/laut 0 Upacara t bidang kehutanan 1 Upacara t dalam Pengelolaan sumber daya alam 0 Upacara adat dalam Pembangunan rumah 1 Upacara adat dalam penyelesaian masalah/konflik 1 G. LEMBAGA KEAMANAN 1. Hansip dan Linmas Keberadaan Hansip dan Linmas 1 Jumlah anggota Hansip 76 orang Jumlah anggota Satgas Linmas 19 orang Pelaksanaan SISKAMLING 1 Jumlah Pos Kamling 147 buah 2. Satpam Swakarsa Keberadaan SATPAM SWAKARSA 0

43 Jumlah anggota Nama organisasi induk Pemilik organisasi 0 Keberadaan organisasi keamanan lainnya 1 3. Kerjasama Desa/Kelurahan dengan TNI POLRI dalam Bidang TRANTIBLINMAS Mitra Koramil / TNI 1 Jumlah anggota 1 Orang Jumlah kegiatan 5 Jenis kegiatan Lainnya Babinkamtibmas / POLRI 1 Jumlah anggota 1 Orang Jumlah kegiatan 5 Jenis kegiatan Lainnya IV. POTENSI PRASARANA DAN SARANA A. PRASARANA DAN SARANA TRANSPORTASI 1. Prasarana Transportasi Darat Jenis Sarana dan Prasarana Baik (km atau unit) Rusak (km atau unit) 1.1 Panjang jalan aspal 20,25 15, Panjang jalan tanah 5,25 3, Panjang jalan sirtu 25,50 10, Panjang jalan konblok/semen/beton 172,50 70,30 2. Sarana Transportasi Darat 2.1 Panjang jalan aspal unit

44 2.3 Panjang jalan tanah Tidak 2.4 Panjang jalan sirtu unit 2.5 Panjang jalan konblok/semen/beton unit 3. Prasarana Transportasi Laut/Sungai 3.2 Panjang jalan makadam Tidak 3.3 Panjang jalan tanah Tidak 3.4 Panjang jalan sirtu Tidak 3.5 Panjang jalan konblok/semen/beton Tidak 4. Sarana Transportasi Sungai/Laut 4.1 Panjang jalan aspal Tidak 4.2 Panjang jalan makadam Tidak 4.3 Panjang jalan tanah Tidak 4.4 Panjang jalan Sirtu Tidak 4.5 Panjang jalan konblok/semen/beton Tidak 5. Prasarana Transportasi Udara 5.1 Panjang jalan aspal Tidak 5.2 Panjang jalan makadam Tidak 5.3 Panjang jalan tanah Tidak 5.4 Panjang jalan Sirtu Tidak 5.5 Panjang jalan konblok/semen/beton Tidak B. PRASARANA KOMUNIKASI DAN INFORMASI 1. Telepon Telepon umum Wartel Tidak Tidak

45 Warnet Tidak Jumlah Pelanggan Telkom Jumlah Pelanggan GSM Jumlah Pelanggan CDMA Sinyal Telepon Seluler/Handphone Kantor Pos Kantor pos Tidak Kantor pos pembantu Tukang pos Radio/TV Jumlah radio Koran/majalah/buletin Koran/surat kabar Majalah Papan iklan/reklame Papan pengumuman C. PRASARANA AIR BERSIH DAN SANITASI 1. Prasarana air bersih Jumlah sumur pompa Jumlah sumur gali Jumlah hidran umum Jumlah PAH Jumlah tangki air bersih 1 unit 6215 unit 0 unit 1 unit 15 unit

46 Jumlah embung Jumlah mata air Jumlah bangunan pengolahan air bersih/air minum 4 unit 5 unit 12 unit 2. Sanitasi Saluran drainase/saluran pembuangan air limbah 1 Sumur resapan air rumah tangga 1624 rumah Jumlah MCK Umum 5 unit Pemilik jumlah jamban keluarga 6124 KK Kondisi saluran drainase/saluran pembuangan air limbah 3 D. PRASARANA DAN KONDISI IRIGASI 1. Prasarana Irigasi Panjang saluran primer Panjang saluran sekunder Panjang saluran tersier Jumlah pintu sadap Jumlah pintu pembagi air 0,00 m 4.775,00 m ,00 m 56 unit 15 unit 2. Kondisi Panjang saluran primer rusak Panjang saluran sekunder rusak Panjang saluran tersier rusak Jumlah pintu sadap rusak Jumlah pintu pembagi air rusak 0,00 m 315,00 m 9.521,00 m 16 unit 4 unit

47 E. PRASARANA DAN SARANA PEMERINTAHAN 1. Prasarana dan Sarana Pemerintahan Desa/Kelurahan Gedung Kantor Kondisi Baik Jumlah ruang kerja 8 Ruang Balai Desa/Kelurahan/sejenisnya Listrik Air bersih Telepon Rumah Dinas Kepala Desa/Lurah Tidak Rumah Dinas Perangkat Desa/Kelurahan Tidak Lainnya 1 1 Lainnya 2 Inventaris dan alat tulis kantor Jumlah mesin tik 5 buah Jumlah meja 25 buah Jumlah kursi 35 buah Jumlah almari arsip 20 buah Komputer 11 unit Mesin fax 0 unit Kendaraan dinas 1 unit Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan Buku Data Peraturan Desa dan Terisi Buku Keputusan Kepala Desa/Lurah dan Terisi Buku administrasi kependudukan dan Terisi Buku data inventaris dan Terisi

48 Buku data aparat Buku data tanah milik desa/tanah kas desa/milik kelurahan Buku administrasi pajak dan retribusi Buku data tanah Buku laporan pengaduan masyarakat Buku agenda ekspedisi Buku profil desa/kelurahan Buku data induk penduduk Buku buku data mutasi penduduk Buku rekapitulasi jumlah penduduk akhir bulan Buku registrasi pelayanan penduduk Buku data penduduk sementara Buku anggaran penerimaan Buku anggaran pengeluaran pegawai dan pembangunan Buku kas umum Buku kas pembantu penerimaan Buku kas pembantu pengeluaran rutin dan pembangunan Buku data lembaga kemasyarakatan dan Terisi dan Terisi dan Terisi dan Terisi dan Terisi dan Terisi dan Terisi dan Terisi dan Terisi dan Terisi dan Terisi dan Terisi dan Terisi dan Terisi dan Terisi dan Terisi dan Terisi dan Terisi 2. Prasarana dan Sarana Badan Permusyawaratan Desa/BPD Gedung Kantor Ruangan Kerja Balai BPD Kondisi Listrik Air bersih 1 Ruang Tidak Baik - Baik

49 Telepon Inventaris dan alat tulis kantor Jumlah mesin tik 0 buah Jumlah meja 4 buah Jumlah kursi 15 buah Jumlah almari arsip 1 buah Komputer 1 unit Mesin fax 0 unit Lainnya 0 Administrasi BPD Buku-buku administrasi keanggotaan BPD Buku administrasi kegiatan BPD 5 Jenis Buku kegiatan BPD Buku Himpunan Peraturan Desa yang ditetapkan BPD dan Kepala Desa Lainnya 1 3. Prasarana dan Sarana Dusun/Lingkungan atau Sebutan Lain Gedung kantor atau Balai Pertemuan Alat tulis kantor Barang inventaris Buku administrasi 1 jenis Jenis kegiatan 10 Jenis Jumlah pengurus 10 Orang Lainnya 1

50 F. PRASARANA DAN SARANA LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN Gedung/kantor Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan/LKD/LK 1 Peralatan Kantor: komputer, fax 1 Mesin tik 1 Kardek 0 Buku administrasi lembaga kemasyarakatan 10 jenis Jumlah meja dan kursi 5 unit Lainnya 1 LKMD/LPM atau sebutan lain Memiliki kantor sendiri 1 Peralatan Kantor : komputer, fax 0 Mesin tik 1 Kardek 0 Buku administrasi lembaga kemasyarakatan 10 jenis Jumlah meja dan kursi 20 unit Buku administrasi 5 jenis Jumlah kegiatan 5 jenis Lainnya 1 PKK 1 Gedung/kantor 1 Peralatan kantor/atk/inventaris 1 Kepengurusan Buku administrasi PKK 1 1

51 Kegiatan 1 Jumlah kegiatan 5 jenis Karang Taruna 1 Kepengurusan 1 Buku administrasi 1 Jenis Jumlah kegiatan 5 Jenis Lainnya 1 RT 1 Kepengurusan 1 Buku administrasi 5 Jenis Jumlah kegiatan 5 Jenis RW 0 Kepengurusan 0 Buku administrasi 0 Jenis Jumlah kegiatan 0 Jenis Lainnya 0 Lembaga adat 1 Memiliki kantor/gedung/menumpang 0 Kepengurusan 1 Buku administrasi 5 Jenis Jumlah kegiatan 5 Jenis BUMDES 0 Memiliki kantor/gedung/menumpang 0 Kepengurusan 0

52 Buku administrasi Jumlah kegiatan 0 Jenis 0 Jenis Forum Komunikasi Kader Pemberdayaan Masyarakat 0 Memiliki kantor/gedung/menumpang 0 Kepengurusan 0 Buku administrasi 0 Jenis Jumlah kegiatan 0 Jenis Lainnya 0 Kantor/gedung Organisasi Sosial Kemasyarakatan lainnya 1 Memiliki kantor/gedung/menumpang Kepengurusan Kantor/gedung Organisasi Profesi yang ada 0 Memiliki kantor/gedung/menumpang Kepengurusan Buku administrasi Jenis G. PRASARANA PERIBADATAN Jumlah Masjid Jumlah Langgar/Surau/Mushola Jumlah Gereja Kristen Protestan Jumlah Gereja Katholik Jumlah Wihara Jumlah Pura 60 buah 44 buah 0 buah 1 buah 0 buah 0 buah

53 H. PRASARANA OLAH RAGA Lapangan sepak bola Lapangan bulu tangkis Meja pingpong Lapangan tenis Lapangan voli Lapangan golf Pacuan kuda Arum jeram Lapangan basket Pusat kebugaran Gelanggang Remaja 7 buah 16 buah 19 buah 0 buah 14 buah 0 buah 0 buah 1 buah 1 buah 2 buah 0 buah I. PRASARANA DAN SARANA KESEHATAN 1. Prasarana Kesehatan Rumah sakit umum Poliklinik/balai pengobatan Posyandu Jumlah Rumah/Kantor Praktek Dokter Rumah Bersalin Rumah Sakit Mata 0 unit 1 unit 46 unit 6 unit 0 unit 0 unit 2. Sarana Kesehatan Jumlah dokter umum Jumlah dokter gigi Jumlah paramedis Jumlah dukun bersalin terlatih 5 orang 6 orang 1 orang

54 Bidan Perawat Dukun pengobatan alternatif Jumlah dokter praktek Laboratorium kesehatan 5 orang 6 orang 3 orang 6 orang J. PRASARANA DAN SARANA PENDIDIKAN Gedung Kampus PTS Sewa 0 buah milik sendiri 1 buah Gedung SMA/sederajat Sewa 0 buah milik sendiri 1 buah Gedung SMP/sederajat Sewa 0 buah milik sendiri 3 buah Gedung SD/sederajat Sewa 0 buah milik sendiri 14 buah Gedung TK Sewa 0 buah milik sendiri 13 buah Gedung Tempat Bermain Anak Sewa 0 buah milik sendiri 0 buah Jumlah Lembaga Pendidikan Agama Sewa 0 buah milik sendiri 0 buah Jumlah perpustakaan keliling Sewa 0 buah milik sendiri 0 buah Perpustakaan desa/kelurahan Sewa 0 buah milik sendiri 1 buah Taman bacaan Sewa 0 buah milik sendiri 0 buah Prasarana dan Sarana Pendidikan Lainnya Sewa 0 buah milik sendiri 1 buah K. PRASARANA ENERGI DAN PENERANGAN Listrik PLN Diesel umum Genset pribadi Lampu minyak tanah/jarak/kelapa Kayu bakar Batu bara Tanpa penerangan 8124 unit 0 unit 0 unit 0 Keluarga 2567 Keluarga 0 Keluarga 0 Keluarga

55 L. PRASARANA HIBURAN DAN WISATA Jumlah Tempat Wisata Hotel bintang 5 Hotel bintang 4 Hotel bintang 3 Hotel bintang 2 Hotel bintang 1 Hotel melati Diskotik Bilyar Museum Restoran Bioskop Prasarana Hiburan dan Wisata Lainnya 4 buah 0 buah 0 buah 0 buah 0 buah 0 buah 1 buah 0 buah 0 buah 0 buah 1 buah 0 buah 5 buah M. PRASARANA DAN SARANA KEBERSIHAN Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alat penghancur sampah Jumlah gerobak sampah Jumlah tong sampah Jumlah truck pengangkut sampah Jumlah Satgas Kebersihan Jumlah anggota Satgas Kebersihan Jumlah pemulung 5 Lokasi 0 Lokasi 135 Unit 145 Unit 1 Unit 2Kelompok 5 Orang 10 Orang

56 Tempat pengelolaan sampah Pengelolaan sampah lingkungan/rt Pengelola sampah lainnya Swadaya KABUPATEN BANTUL, 2 Agustus 2017 BANGUJIWO Kecamatan KASIHAN Kabupaten KABUPATEN BANTUL PARJA, S.T.,M.Si. Kepala Desa Tembusan : 1. Camat KASIHAN 2. Bupati KABUPATEN BANTUL 3. Arsip

57 DAFTAR ISIAN TINGKAT PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN Desa: BANGUJIWO Kecamatan: KASIHAN Kabupaten: KABUPATEN BANTUL Provinsi: DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Bulan: 8 Tahun: 2017 Nama Pengisi: MUGI RAHARJO Pekerjaan: Perangkat Desa Jabatan: Kaur TU dan Umum Kepala Desa / Lurah: PARJA, S.T.,M.Si. SUMBER DATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGISI PROFIL DESA/KELURAHAN Referensi 1 : DATA DASAR KELUARGA Referensi 2: DATA DUKUH Referensi 3: DATA RT Referensi 4: DATA PAMONG DESA I. PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN A. Jumlah Penduduk Jumlah Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah penduduk tahun ini orang orang Jumlah penduduk tahun lalu orang orang Persentase perkembangan 0.74 % 0.78 %

58 B. Jumlah Keluarga Jumlah KK Laki-laki KK Perempuan Jumlah Total Jumlah Kepala Keluarga tahun ini 8888 KK 949 KK 9837 KK Jumlah Kepala Keluarga tahun lalu 8763 KK 928 KK 9691 KK Prosentase Perkembangan 1.43 % 2.26 % II. EKONOMI MASYARAKAT A. Pengangguran 1. Jumlah angkatan kerja (penduduk usia tahun) orang 2. Jumlah penduduk usia tahun yang masih sekolah dan tidak bekerja 1473 orang 3. Jumlah penduduk usia tahun yang menjadi ibu rumah tangga 1921 orang 4. Jumlah penduduk usia tahun yang bekerja penuh orang 5. Jumlah penduduk usia tahun yang bekerja tidak tentu 483 orang 6. Jumlah penduduk usia tahun yang cacat dan tidak bekerja 25 orang 7. Jumlah penduduk usia tahun yang cacat dan bekerja 17 orang B. Kesejahteraan Keluarga 1. Jumlah keluarga prasejahtera 1315 keluarga 2. Jumlah keluarga sejahtera keluarga 3. Jumlah keluarga sejahtera keluarga 4. Jumlah keluarga sejahtera keluarga 5. Jumlah keluarga sejahtera 3 plus 392 keluarga 6. Total jumlah kepala keluarga 9412 keluarga III. PRODUK DOMESTIK DESA/KELURAHAN BRUTO A. SUBSEKTOR PERTANIAN

59 Luas Produksi Hasil Produksi Nilai produksi Biaya pemupukan Biaya lainnya Tanaman Biaya bibit (Rp) Biaya obat (Rp) (Ha) (Ton/Ha) (Rp) (Rp) (Rp) Jagung Ubi jalar Cabe Bawang Merah Tomat Sawi Kentang Kubis Mentimun Buncis Kacang kedelai Brocoli Terong Bayam Kangkung Kacang turis Umbi-umbian lain Selada Wortel Tumpang Sari Kacang tanah Jeruk nipis Kacang merah Padi sawah Jamur Padi ladang Ubi kayu Kemiri B. SUBSEKTOR PERKEBUNAN Tanaman Luas Produksi (Ha) Hasil Produksi (Ton/Ha) Nilai produksi (Rp) Biaya pemupukan (Rp) Biaya bibit (Rp) Biaya obat (Rp) Biaya lainnya (Rp)

60 Kelapa Tebu C. SUBSEKTOR PETERNAKAN Jenis Produksi Hasil Produksi Nilai produksi (Rp) Nilai Bahan Baku yg digunakan (Rp) Nilai Bahan Penolong yg digunakan (Rp) Jumlah Ternak (Ekor) Kulit Telur Daging D. SUBSEKTOR PERIKANAN Jenis Produksi Hasil Produksi (Ton/Tahun) Nilai produksi (Rp) Nilai Bahan Baku yg digunakan (Rp) Nilai Bahan Penolong yg digunakan (Rp) Total biaya antara yang dihabiskan (Rp) Jenis usaha perikanan Mas Lele Patin Nila Gurame E. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN GALIAN Total nilai produksi tahun ini Rp ,00 Total nilai bahan baku yang digunakan Rp. 0,00 Total nilai bahan penolong yang digunakan Rp. 0,00 Total biaya antara yang dihabiskan Rp ,00 Jumlah total jenis bahan tambang dan galian yang ada 2 jenis

61 F. SUBSEKTOR KERAJINAN Total nilai produksi tahun ini Rp ,00 Total nilai bahan baku yang digunakan Rp ,00 Total nilai bahan penolong yang digunakan Rp ,00 Total biaya antara yang dihabiskan Rp ,00 Total jenis kerajinan rumah tangga 20 jenis G. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN G.1. Subsektor Industri Pakaian Total nilai produksi tahun ini Rp ,00 Total nilai bahan baku yang digunakan Rp ,00 Total nilai bahan penolong yang digunakan Rp ,00 Total biaya antara yang dihabiskan Rp ,00 Total jumlah jenis industri tsb yang ada 5 jenis G.2. Subsektor Industri Pangan Total nilai produksi tahun ini Rp ,00 Total nilai bahan baku yang digunakan Rp ,00 Total nilai bahan penolong yang digunakan Rp ,00 Total biaya antara yang dihabiskan Rp ,00 Total jumlah jenis industri tsb yang ada 5 jenis G.3. Industri Pengolahan Migas Total nilai produksi tahun ini Rp. 0,00 Total nilai bahan baku yang digunakan Rp. 0,00 Total nilai bahan penolong yang digunakan Rp. 0,00 Total biaya antara yang dihabiskan Rp. 0,00

LUAS WILAYAH MENURUT PENGGUNAAN. Luas persawahan. Luas prasarana umum lainnya 593,80 Ha. TANAH SAWAH Sawah irigasi ½ teknis

LUAS WILAYAH MENURUT PENGGUNAAN. Luas persawahan. Luas prasarana umum lainnya 593,80 Ha. TANAH SAWAH Sawah irigasi ½ teknis BATAS WILAYAH KELURAHAN Batas Wilayah Desa/Kel Kecamatan Sebelah utara : Curah Grinting/ Jrebeng Kulon : Kec. Kanigaran/ Kedopok Sebelah selatan : Posangit Lor/Kareng Kidul : Wonomerto Sebelah timur :

Lebih terperinci

11/30/2017 Profil Desa dan Kelurahan

11/30/2017 Profil Desa dan Kelurahan DAFTAR ISIAN POTENSI DESA DAN KELURAHAN Desa: CIPATIK Kecamatan: CIHAMPELAS Kabupaten: KABUPATEN BANDUNG BARAT Provinsi: JAWA BARAT Bulan: 11 Tahun: 2017 Nama Pengisi: FIRMAN ABDUL RAHMAN Pekerjaan: PEGAWAI

Lebih terperinci

DAFTAR ISIAN POTENSI DESA DAN KELURAHAN

DAFTAR ISIAN POTENSI DESA DAN KELURAHAN DAFTAR ISIAN POTENSI DESA DAN KELURAHAN Desa : GRAHA INDAH Kecamatan : BALIKPAPAN UTARA Kota : KOTA BALIKPAPAN Provinsi : KALIMANTAN TIMUR Bulan : 12 Tahun : 2014 Nama Pengisi : SYAHRUDDIN,S.SOS Pekerjaan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN Tahun 2016 Kode Desa (PUM) 3672020011 Desa/Kelurahan MEKARSARI Kecamatan PULOMERAK Kabupaten/Kota

Lebih terperinci

DAFTAR ISIAN POTENSI DESA DAN KELURAHAN Desa: BANGUN JAYA Kecamatan: TOMONI Kabupaten: LUWU TIMUR Provinsi: SULAWESI SELATAN Bulan: 12 Tahun: 2012 Nama Pengisi: BAMBANG HW Pekerjaan: APARAT DESA Jabatan:

Lebih terperinci

12/16/2016 DATA POKOK DESA/KELURAHAN

12/16/2016 DATA POKOK DESA/KELURAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN Tahun 2016 Kode Desa (PUM) 3218032008 Desa/Kelurahan SINDANGSARI Kecamatan CIMERAK

Lebih terperinci

1 of 19 26/03/ :07

1 of 19 26/03/ :07 1 of 19 26/03/2015 10:07 DAFTAR ISIAN POTENSI DESA DAN KELURAHAN Desa: KARANGTURI Kecamatan: KROYA Kabupaten: KABUPATEN CILACAP Provinsi: JAWA TENGAH Bulan: 11 Tahun: 2014 Nama Pengisi: TASANTO Pekerjaan:

Lebih terperinci

10/3/2017 Profil Desa dan Kelurahan

10/3/2017 Profil Desa dan Kelurahan Tahun : 2016 Tampilkan DAFTAR ISIAN POTENSI DESA DAN KELURAHAN Desa: GIRIKARTO Kecamatan: PANGGANG Kabupaten: KABUPATEN GUNUNG KIDUL Provinsi: DI YOGYAKARTA Bulan: 2 Tahun: 2016 Nama Pengisi: HERMANTO

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN Tahun 2016 Kode Desa (PUM) 3517070012 Desa/Kelurahan PULOSARI Kecamatan BARENG Kabupaten/Kota

Lebih terperinci

BAB III PRAKTIK PELAKSANAAN BERJABAT TANGAN PADA SAAT PESTA PERNIKAHAN DI DESA BANDUNG LOR KUNIR, DEMPET, DEMAK

BAB III PRAKTIK PELAKSANAAN BERJABAT TANGAN PADA SAAT PESTA PERNIKAHAN DI DESA BANDUNG LOR KUNIR, DEMPET, DEMAK BAB III PRAKTIK PELAKSANAAN BERJABAT TANGAN PADA SAAT PESTA PERNIKAHAN DI DESA BANDUNG LOR KUNIR, DEMPET, DEMAK A. Gambaran Umum Desa Bandung Lor, Kunir, Dempet, Demak Bandung lor adalah salaha satu diantara

Lebih terperinci

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut: KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Biofisik 4.1.1 Letak dan Aksesibilitas Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Dinas Kehutanan Purwakarta merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dahlan 2016/ 2017 untuk Divisi 1 B 2 berlokasi di Dusun Miri, Desa/Kelurahan

BAB I PENDAHULUAN. Dahlan 2016/ 2017 untuk Divisi 1 B 2 berlokasi di Dusun Miri, Desa/Kelurahan BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI WILAYAH Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke 61 Universitas Ahmad Dahlan 2016/ 2017 untuk Divisi 1 B 2 berlokasi di Dusun Miri, Desa/Kelurahan Duren, Kecamatan Tengaran,

Lebih terperinci

BAB III ALIRAN KEAGAMAAN ORANG TUA DAN PILIHAN PENDAMPING HIDUP PEREMPUAN DI DESA SUMURGAYAM KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB III ALIRAN KEAGAMAAN ORANG TUA DAN PILIHAN PENDAMPING HIDUP PEREMPUAN DI DESA SUMURGAYAM KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN 48 BAB III ALIRAN KEAGAMAAN ORANG TUA DAN PILIHAN PENDAMPING HIDUP PEREMPUAN DI DESA SUMURGAYAM KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian Sumurgayam, merupakan suatu desa

Lebih terperinci

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan BAB II DESA PULOSARI 2.1 Keadaan Umum Desa Pulosari 2.1.1 Letak Geografis, Topografi, dan Iklim Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi

Lebih terperinci

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k 13 PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR Profil Desa Cihideung Ilir memuat informasi mengenai desa yang dijadikan tempat penelitian. Adapun informasi yang tersaji dalam bab ini adalah mengenai kondisi geografis Desa

Lebih terperinci

DATA POKOK DESA/KELURAHAN http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/dpokok_grid_t01/ KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 29 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak Geografis dan Keadaan Lingkungan 4.1.1 Batas Wilayah Desa Mulyaharja terbentuk dari pemekaran Desa Sukaharja. Desa Sukaharja termasuk bagian dari Kecamatan

Lebih terperinci

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda

Lebih terperinci

P R O F I L DESA DANUREJO

P R O F I L DESA DANUREJO P R O F I L DESA DANUREJO PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG KECAMATAN MERTOYUDAN DESA DANUREJO ALAMAT :DANUREJO MERTOYUDAN MAGELANG TELP (0293) 325590 Website : danurejomty.wordpress.com Email : desadanurejo@yahoo.co.id

Lebih terperinci

INDIKATOR PENILAIAN PERLOMBAAN KELURAHAN TAHUN 2015

INDIKATOR PENILAIAN PERLOMBAAN KELURAHAN TAHUN 2015 PENILAIAN PERLOMBAAN KELURAHAN TAHUN 0 Nama Kelurahan Kecamatan Hari/Tanggal Penilaian Lomba : PARIT MAYOR : Pontianak Timur : Rabu, 04 Maret 0 I. Indikator Penilaian Perlombaan Desa dan Kelurahan A. Orbitasi

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM. Desa Taman Sari merupakan bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten

GAMBARAN UMUM. Desa Taman Sari merupakan bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten IV. GAMBARAN UMUM A. Geografis Desa Taman Sari merupakan bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Luas Desa Taman Sari adalah seluas 2.118 ha/m2. meliputi lahan pemukiman

Lebih terperinci

DATA POKOK DESA RANTAU JAYA UDIK KECAMATAN SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2016

DATA POKOK DESA RANTAU JAYA UDIK KECAMATAN SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2016 DATA POKOK DESA RANTAU JAYA UDIK KECAMATAN SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2016 Tahun 2016 Kode Desa (PUM) 1807012010 Desa/Kelurahan RANTAU JAYA UDIK Kecamatan SUKADANA Kabupaten/Kota KABUPATEN

Lebih terperinci

PROFIL DESA. Tabel Peruntukan Lahan Desa Selomartani. No Peruntukan Lahan Jumlah (Ha) Persen %

PROFIL DESA. Tabel Peruntukan Lahan Desa Selomartani. No Peruntukan Lahan Jumlah (Ha) Persen % Letak Geografis: PROFIL DESA Secara adiministrasi Desa Selomartani terletak di Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman dengan luas kurang lebih 89 ha, Tabel Peruntukan Lahan Desa Selomartani No Peruntukan

Lebih terperinci

2. Jarak Geografis INDIKATOR PENILAIAN PERLOMBAAN KELURAHAN PARIT MAYOR

2. Jarak Geografis INDIKATOR PENILAIAN PERLOMBAAN KELURAHAN PARIT MAYOR INDIKATOR PENILAIAN PERLOMBAAN KELURAHAN PARIT MAYOR KECAMATAN PONTIANAK TIMUR TAHUN 2015 I. Indikator Penilaian Perlombaan Desa dan Kelurahan A. Orbitasi 1. Orbitasi Wilayah No Indokator Sun Indikator

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Tengah dari Kabupaten Lampung Barat di Provinsi Lampung. 2. Potensi Sumber Daya Alam dan Mata Pencarian

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Tengah dari Kabupaten Lampung Barat di Provinsi Lampung. 2. Potensi Sumber Daya Alam dan Mata Pencarian 45 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Pekon Kampung Jawa 1. Potensi Pekon Kampung Jawa Pekon Kampung Jawa merupakan salah satu wilayah Kecamatan di Pesisir Tengah dari Kabupaten Lampung

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan 24 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Luas Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Desa Merak Belantung

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang 79 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur 1. Keadaan Umum Pemerintahan Kecamatan Teluk Betung Timur terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.6409010 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Babulu No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409010 Naskah : Seksi Statistik Neraca Wilayah

Lebih terperinci

DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017

DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017 DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017 Kode Desa (Kode PUM) :... Nama Desa/Kelurahan :... Kecamatan :... Kabupaten/Kota :... Provinsi :... Tahun Pembentukan :... Dasar Hukum Pembentukan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Lowokwaru kota Malang. Memiliki curah hujan 1883 mm/thn, ketinggian 452 Meter dari

DAFTAR LAMPIRAN. Lowokwaru kota Malang. Memiliki curah hujan 1883 mm/thn, ketinggian 452 Meter dari DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : A. Kondisi Obyektif Lapangan Penelitian Kelurahan Merjosari terletak di jalan Mertojoyo No. 1 Telp 560525 kode pos 65144 Malang. Kelurahan ini merupakan salah satu kelurahan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Letak dan Luas Wilayah Kelurahan Pagaruyung merupakan salah satu dari sekian banyak kelurahan yang ada dikecamatan Tapung yang terbentuk dari program Transmigrasi oleh

Lebih terperinci

KONDISI UMUM WILAYAH

KONDISI UMUM WILAYAH DESA : CIMANDE HILIR KECAMATAN : CARINGIN KABUPATEN : BOGOR PERIODE : II / 2008 Kondisi Fisik Geografi KONDISI UMUM WILAYAH Desa Cimande Hilir merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati

Lebih terperinci

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi 23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KELEMBAGAAN SERTA SARANA DAN PRASARANA WILAYAH DI DESA

IDENTIFIKASI KELEMBAGAAN SERTA SARANA DAN PRASARANA WILAYAH DI DESA 9 IDENTIFIKASI KELEMBAGAAN SERTA SARANA DAN PRASARANA WILAYAH DI DESA Deskripsi Singkat Topik : Pokok Bahasan : ANALISIS KELEMBAGAAN SERTA PRASARANA DAN SARANA WILAYAH DI DESA Waktu : 1 (satu) kali tatap

Lebih terperinci

Profil Kabupaten Aceh Singkil

Profil Kabupaten Aceh Singkil Ibukota Batas Daerah Luas Letak Koordinat Profil Kabupaten Aceh Singkil : Singkil : Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Subulussalam Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia Sebelah Barat

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang 1. Keadaan Fisik a. Letak 62 Kelurahan Proyonangan Utara merupakan kelurahan salah satu desa pesisir di Kabupaten Batang Provinsi

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan 18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan Data Potensi Desa/ Kelurahan (2007), Desa Tlekung secara administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam gunung berapi di Magelang Kecamatan Serumbung Jawa tengah. Pada

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kecamatan merupakan bagian integral dari pembangunan daerah dan pembangunan nasional. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberikan

Lebih terperinci

BUKU DATA STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA 2012 DAFTAR TABEL

BUKU DATA STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA 2012 DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama... 1 Tabel SD-1A. Perubahan Luas Wilayah Menurut Penggunaan lahan Utama Tahun 2009 2011... 2 Tabel SD-1B. Topografi Kota Surabaya...

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang 43 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian 1. Keadaan Umum Kecamatan Sragi a. Letak Geografis Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada di

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI 4.1 Profil Desa Tanjungsari 4.1.1 Letak Geografis Desa Tanjungsari Desa Tanjungsari merupakan salah satu dari delapan Desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Sukaresik,

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Geografis Kabupaten Subang merupakan kabupaten yang terletak di kawasan utara Jawa Barat. Luas wilayah Kabupaten Subang yaitu 2.051.76 hektar atau 6,34% dari

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI 33 BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI 4.1 Lokasi dan Keadaan Wilayah Kelurahan Beji adalah sebuah kelurahan diantara enam kelurahan yang terdapat di Kecamatan Beji Kota Depok. Kelurahan Beji terbentuk

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI 4.1 Letak Geografis dan Keadaan Lingkungan Desa Cisarua adalah desa yang terletak di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Desa ini memiliki luas wilayah sebesar ±

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki 65 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wialayah Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan yang berlokasi pada dua Desa yaitu Desa Bumi Restu dan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi dan Kondisi Fisik Kecamatan Berbah 1. Lokasi Kecamatan Berbah Kecamatan Berbah secara administratif menjadi wilayah Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa wukirsari merupakan salah satu Desa dari total 4 Desa yang berada di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Desa Wukirsari yang berada sekitar

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Karakteristik Wilayah Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Desa Gunung Malang merupakan salah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan : 54 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Tata Guna Lahan Kabupaten Serang Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan : a. Kawasan pertanian lahan basah Kawasan pertanian lahan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten 47 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten Pringsewu terletak pada 140 0 42 0-105 0 8 0 BT dan

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM DAERAH. Kecamatan Wonosari merupakan Ibukota Kabupaten Gunungkidul, yang

KEADAAN UMUM DAERAH. Kecamatan Wonosari merupakan Ibukota Kabupaten Gunungkidul, yang IV. KEADAAN UMUM DAERAH A. Letak Geografi dan Topografi Kecamatan Wonosari merupakan Ibukota Kabupaten Gunungkidul, yang memiliki luas sebesar 7551 Ha (BPS, 2015). Kecamatan Wonosari terbagi menjadi 14

Lebih terperinci

4.1. Letak dan Luas Wilayah

4.1. Letak dan Luas Wilayah 4.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Lamandau merupakan salah satu Kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Kotawaringin Barat. Secara geografis Kabupaten Lamandau terletak pada 1 9-3 36 Lintang Selatan dan

Lebih terperinci

Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON

Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON No. Potensi Data Tahun 2009 Data Tahun 2010*) 1. Luas lahan pertanian (Ha) 327 327

Lebih terperinci

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA ( LPPD ) KELURAHAN MALIARO KECAMATAN KOTA TERNATE TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 KEPADA PEMERINTAH KOTA TERNATE

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA ( LPPD ) KELURAHAN MALIARO KECAMATAN KOTA TERNATE TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 KEPADA PEMERINTAH KOTA TERNATE LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA ( LPPD ) KELURAHAN MALIARO KECAMATAN KOTA TERNATE TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 KEPADA PEMERINTAH KOTA TERNATE LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (LPPD) PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN

BAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN BAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN A. Sejarah Desa Walikukun Pada jaman dahulu, yaitu sebelum tahun 1980 walikukun adalah nama kampung yang berada di wilayah Desa Mendaya

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA A. FORMAT RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA A.1 FORMAT

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN. 1. Nama : KECAMATAN KARERA 2. Ibu Kota Kecamatan : NGGONGI 3. Tahun Berdiri : 4. Batas Wilayah : a) Adminitrasi Pemerintahan :

PROFIL KECAMATAN. 1. Nama : KECAMATAN KARERA 2. Ibu Kota Kecamatan : NGGONGI 3. Tahun Berdiri : 4. Batas Wilayah : a) Adminitrasi Pemerintahan : PROFIL KECAMATAN 1. Nama : KECAMATAN KARERA 2. Ibu Kota Kecamatan : NGGONGI 3. Tahun Berdiri : 4. Batas Wilayah : a) Adminitrasi Pemerintahan : Nama Kecamatan : Karera Jumlah Desa / Kelurahan : 70 Desa

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Desa Margosari Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu. Desa Margosari dibuka pada tahun 1953 berdasarkan

Lebih terperinci

Profil Permukiman Transmigrasi Simpang Tiga SP 3 Provinsi Sumatera Selatan

Profil Permukiman Transmigrasi Simpang Tiga SP 3 Provinsi Sumatera Selatan 1 A. GAMBARAN UMUM 1. Nama Permukiman Transmigrasi Simpang Tiga SP 3 2. Permukiman Transmigrasi Simpang Tiga SP 3 Terletak di Kawasan a. Jumlah Transmigran (Penempatan) Penempata 2009 TPA : 150 KK/563

Lebih terperinci

(Monografi Desa Ngijo 2011). 6,5 Sedangkan horizon B21 dalam cm: warna 5YR 3/3

(Monografi Desa Ngijo 2011). 6,5 Sedangkan horizon B21 dalam cm: warna 5YR 3/3 61. a. Topografi dan Jenis Tanah Topografi Desa Ngijo adalah berupa dataran tinggi dengan ketinggian 105 m dpal dengan curah hujan 10 mm/tahun. Jenis tanah di Desa Ngijo adalah jenis tanah Mediteran coklat.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 28 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Luas Wilayah Kelurahan Pasir Mulya merupakan salah satu Kelurahan yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Dengan luas wilayah

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1423 Katalog BPS : 1101001.2102.070 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran. 1. Kondisi Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran. 1. Kondisi Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran 50 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran 1. Kondisi Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran Dinamika pembangunan masyarakat Desa Negara Saka Kabupaten

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah 48 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pringsewu. Keadaan Geografis Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah barat Bandar Lampung, ibukota Provinsi

Lebih terperinci

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009 33 BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16 4.1 Keadaan Wilayah Desa Sedari merupakan salah satu desa di Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Luas wilayah Desa Sedari adalah 3.899,5 hektar (Ha). Batas

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Bantarjo merupakan salah satu pedukuhan yang berada di Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo Yogykarata, luas wilayah 96.5 ha,

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kelurahan Tegal Gundil 4.1.1. Profil Kelurahan Tegal Gundil Kelurahan Tegal Gundil merupakan salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat 28 BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI A. Sejarah Singkat Kelurahan Way Dadi Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat berbatasan dengan wilayah Bandar Lampung maka pada

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum dan Geografis Penelitian dilakukan di Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Desa Lebak Muncang ini memiliki potensi yang baik dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Tabel SD-1 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama Tabel SD-2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status... 1

DAFTAR ISI. Tabel SD-1 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama Tabel SD-2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status... 1 DAFTAR ISI A. SUMBER DAYA ALAM Tabel SD-1 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama... 1 Tabel SD-2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status... 1 Tabel SD-3 Luas Kawasan Lindung berdasarkan RTRW dan

Lebih terperinci

Profil Kabupaten Aceh Tamiang

Profil Kabupaten Aceh Tamiang Profil Kabupaten Aceh Tamiang Ibukota : Karang Baru Batas Daerah : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur, Kota langsa dan Selat Malaka Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Langkat

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Sepaku rata-rata 177,2 mm pada tahun 2010 Kecamatan Sepaku memiliki luas 438,50 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

SUMBER DATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGISI PROFIL DESA/KELURAHAN

SUMBER DATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGISI PROFIL DESA/KELURAHAN 1 DAFTAR ISIAN POTENSI DESA DAN KELURAHAN Kode PUM 32.04.15.2001 Desa/Kelurahan PANGALENGAN Kecamatan PANGALENGAN Kabupaten/Kota BANDUNG Provinsi JAWA BARAT Bulan DESEMBER Tahun 2017 Luas (Ha) 589,946

Lebih terperinci

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara Sumber: Chapman, D. J (2004) Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1 Kondisi Geografis dan Administratif Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

Lebih terperinci

ii KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, BPS Kabupaten Teluk Bintuni telah dapat menyelesaikan publikasi Distrik Weriagar Dalam Angka Tahun 203. Distrik Weriagar

Lebih terperinci

BAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG

BAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG BAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG 4.1 Kondisi Geografis dan Luas Wilayah Desa Kemang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Desa

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN 3 TAHUN 2016

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN 3 TAHUN 2016 REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN 3 TAHUN 2016 Kode Desa (Kode PUM) : 3207011002 Nama Desa/Kelurahan : KERTASARI

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang 38 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pesawaran 1. Keadaan Geografis Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2007 dan diresmikan

Lebih terperinci

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. 43 BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Kecamatan Sragi merupakan sebuah Kecamatan yang ada

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN TAHUN : 2012 : PENAJAM PASER UTARA SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Dituntaskannya program wajib belajar dua belas tahun pada seluruh siswa Persentase

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DESA CIARUTEUN ILIR, KECAMATAN CIBUNGBULANG, KABUPATEN BOGOR

GAMBARAN UMUM DESA CIARUTEUN ILIR, KECAMATAN CIBUNGBULANG, KABUPATEN BOGOR 27 GAMBARAN UMUM DESA CIARUTEUN ILIR, KECAMATAN CIBUNGBULANG, KABUPATEN BOGOR Kondisi Geografis Secara geografis, Desa Ciauteun Ilir terletak di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat

Lebih terperinci

BAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG

BAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG 27 BAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG 4.1 Kondisi Geografis dan Luas Wilayah Desa Desa Kemang merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Desa

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN PESISIR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1421 Katalog BPS : 1101001.2102.063 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab. PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab. Bogor 16760 PROFIL/RIWAYAT DESA CILEUNGSI Desa Cileungsi merupkan salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini berada di lereng gunung Merbabu. Kecamatan Susukan

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM DAFTAR TABEL GAMBARAN UMUM Kondisi Geografis Tabel 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Ketinggian Tempat Di Kabupaten Subang, 6 Tabel 1.1.2. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Kemiringan Lereng Di Kabupaten

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN. 1. Nama : KECAMATAN PABERIWAI. 2. Ibu Kota Kecamatan : KANANGGAR. 3. Tahun Berdiri : 5 JUNI

PROFIL KECAMATAN. 1. Nama : KECAMATAN PABERIWAI. 2. Ibu Kota Kecamatan : KANANGGAR. 3. Tahun Berdiri : 5 JUNI PROFIL KECAMATAN 1. Nama : KECAMATAN PABERIWAI 2. Ibu Kota Kecamatan : KANANGGAR 3. Tahun Berdiri : 5 JUNI 1962 4. Batas Wilayah : 1. Utara berbatasan dengan Kec. Kahaungu Eti 2. Timur berbatasan dengan

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN ANGKONA

PROFIL KECAMATAN ANGKONA PROFIL KECAMATAN ANGKONA Link Website Kecamatan Angkona 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Angkona terletak 32 km di jazirah timur ibukota Kabupaten LuwuTimur. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Nuha

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Desa Kepek Kecamatan Saptosari merupakan desa yang terletak di Kecamatan Saptosari bagian utara. Jarak dari Desa Kepek ke Kantor Kecamatan Saptosari

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lampung Tengah. Kecamatan Bangun Rejo merupakan pemekaran

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis dan Demografis Desa Petir merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk Desa

Lebih terperinci