Aplikasi Penjualan Komputer

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Aplikasi Penjualan Komputer"

Transkripsi

1 Aplikasi Penjualan Komputer PROYEK AKHIR 1 Oleh : Dedi Hendres Benri Martua Sianipar Suly Muda Siregar Agus Susilo Teguh Irvanta PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI BATAM BATAM 2013 I

2 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... 6 I.1 Latar Belakang... 6 I.2 Rumusan Masalah... 6 I.3 Batasan Masalah... 7 I.4 Tujuan... 7 I.5 Sistematika Penulisan... 7 BAB II Tinjauan Pustaka... 9 II.1 Aplikasi... 9 II.2 Penjualan... 9 II.3 Basis Data ( Data Base)... 9 II.4 NetBeans... 9 II.5 JAVA... 9 II.6 MySQL II.7 Unified Modeling Language (UML) II.7.1 Use Case Diagram II.7.2 Sequence Diagram II.7.3 Class Diagram BAB III Analisis Dan Perancangan III.1 Deskripsi Umum Sistem III.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras III.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak III.4 Use Case Diagram III.5 Skenario Use Case Diagram III.5.1 Skenario Log In Diagram III.5.2 Skenario Mengelola Data Barang III.5.3 Skenario Mengelola Penjualan Barang III.5.4 Skenario Mengelola LaporanPenjualan Barang III.6 Sequence Diagram III.6.1 Log In III.6.2 Mengelola Data Barang II

3 III.6.3 Mengelola Penjualan Barang III.7 Class Diagram BAB IV Implementasi Dan Pengujian Sistem IV.1 Implementasi IV.2 Batasan Implementasi IV.3 Implementasi Perangkat Lunak IV.4 Implementasi Perangkat Keras IV.5 Implementasi Basis Data IV.6 Implementasi Antar Muka IV.6.1 Implementasi Frame Menu Log In IV.6.2 Implementasi Frame Menu Barang IV.6.3 Implementasi Frame Menu Penjualan BAB V Kesimpulan dan Saran V.1 Kesimpulan V.2 Saran Daftar Pustaka III

4 DAFTAR GAMBAR Gambar 3. 1 Use Case Diagram aplikasi penjualan komputer Gambar 3. 2 Sequence Diagram Log In Statis Gambar 3. 3 Sequence diagram mengelola data barang Gambar 3. 4 Sequence diagram mengelola penjualan Gambar 3. 5 Class diagram aplikasi penjualan computer Gambar 4. 1 Implementasi Frame Menu Log In...23 Gambar 4. 2 Implementasi Frame Menu Utama Gambar 4. 3 Implementasi Frame Menu Penjualan IV

5 DAFTAR TABEL Tabel 3. 1 Kebutuhan Perangkat Keras Tabel 3. 2 Kebutuhan Perangkat lunak Tabel 3. 3 Skenario log In Stastik Tabel 3. 4 Cari Data barang Tabel 3. 5 Edit data barang Tabel 3. 6 Skenario Tambah Data Barang Tabel 3. 7 Skenario laporan data barang Tabel 3. 8 Skenario Penjualan Barang Tabel 3. 9 Skenario Laporan Penjualan Tabel 4. 2 Implementasi Frame Menu Log In...23 Tabel 4. 3 Implementasi Frame Menu Barang Tabel 4. 4 Implementasi Frame Menu Penjualan V

6 BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Teknologi informasi yang berkembang pesat dewasa ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang. Hal ini juga yang menyebabkan munculnya kemajuan pada perangkat lunak dan diimbangi pula dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi beserta perangkat kerasnya. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi telah menjadi bagian penting dari berbagai bidang kehidupan. Karena banyak kemudahan yang ditawarkan, teknologi informasi hampir tidak dapat dilepaskan dari berbagai aspek kehidupan manusia. Saat ini masih banyak wirausaha atau instansi dibidang penjualan barang dalam melakukan pencatatan dan pengolahan data barang, jumlah dan harga barang, data transaksi penjualan dan data laporan dari data penjualan barang masih dilakukan dengan menggunakan tulisan tangan. Hal ini dapat dikatakan kurang efektif dan efisien, dikarenakan sulit untuk mencatat dan menghitung banyaknya jenis barang yang ada, banyaknya jumlah barang, maupun besarnya jumlah harga serta sulitnya untuk mengetahui laporan data penjualan barang. Banyaknya jumlah barang yang dijual dan tingkat keramaian dalam membeli barang dapat mengakibatkan penjual mengalami kesulitan untuk mengelola dan menghitung transaksi penjualan secara cepat, tepat, dan efisien. I.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana dapat melakukan transaksi penjualan secara cepat dan mudah. 2. Bagaimana mengurangi tingkat kesalahan dalam melakukan transaksi. 3. Bagaimana meningkatkan efesiensi di sisi waktu, tenaga, uang, dalam transaksi penjualan. 4. Bagaimana seorang penjual dapat mengolah data barang dengan mudah, tepat, dan jelas. 6

7 5. Dapat melakukan pengecekan data transaksi secara harian, mingguan dan bulanan. I.3 Batasan Masalah Adapun batasan-batasan masalah dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem aplikasi penjualan yang digunakan dalam implementasi adalah dirancang dengan program NetBeans, Java dan basis data menggunakan MySQL 2. Sistem aplikasi yang di bangun untuk penjualan komputer ini bersifat Stand- Alone, tidak bisa di gunakan secara online 3. Aplikasi hanya dapat digunakan untuk satu user hak akses dan tidak bersifat multi user. I.4 Tujuan 1. Transaksi penjualan dilakukan secara komputerisasi. 2. Mengurangi tingkat kesalahan dalam perhitungan transaksi 3. Melakukan transaksi penjualan dengan efisien secara waktu, tenaga dan biaya operasional 4. Mempermudah pengecekan stok barang. 5. Dapat melakukan pengecekan data transaksi secara harian, mingguan dan bulanan. I.5 Sistematika Penulisan Dalam penelitian ini, pembahasan dibagi dalam lima bab, yang secara singkat akan di uraikan sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,batasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan. Bab II : Landasan Teori 7

8 Bab ini membahas secara singkat teori yang dipakai sebagai landasan dalam perancangan sistem yang meliputi konsep pengenalan dari NetBean,Java,UML dan basis data MySQL Bab III : Analisa Dan Perancangan Bab ini diuraikan proses perancangan aplikasi penjualan Komputer meliputi tahapan analisis, desain sistem dan deskripsi dari sistem penjualan untuk toko komputer 8

9 BAB II Tinjauan Pustaka II.1 Aplikasi Aplikasi adalah perangkat lunak yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media. II.2 Penjualan Pengertian penjualan secara umum adalah proses pemindahan hak atas barang dan jasa dari suatu orang atau badan kepada pihak lain disertai penyerah imbalan dari pihak penerima barang atau jasa sebagai timbal balik penyerahan tersebut. II.3 Basis Data ( Data Base) Basis data adalah kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktifitas satu organisasi yang berhubungan atau lebih. Tujuan dari desain database adalah untuk menentukan data-data yang dibutuhkan dalam sistem, sehingga informasi yang dihasilkan dapat terpenuhi. II.4 NetBeans NetBeans merupakan salah satu IDE Java yang memiliki banyak fitur kemampuan kerja NetBeans tidak kalah bila dibandingkan dengan IDE bahasa pemograman lainnya seperti Visual studio maupun Delphi. NetBeans memiliki firtur yang kaya dan menarik sehingga mempermudah programmer dalam membangun aplikasi, NetBeans mempunyai keunggulan tersendiri bila dibandingkan IDE lainya yakni strukturnya yang modular sehingga dapat digunakan secara gratis untuk kepentingan komersial maupun nonkomersial. II.5 JAVA Java merupakan fenomena baru dalam dunia pemograman java menawarkan banyak fitur yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan 9

10 perangkat lunak. Kemampuan Java yang dapat berjalan pada berbagai platform menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengembang perangkat lunak. II.6 MySQL MySQL Merupakan server basis data yang menggunakan tehnik relasional untuk menghubungkan antara tabel tabel dalam basis data MySQL dikeluarkan secara gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL) seperti halnya Java, sehingga tepatlah kiranya bila MySQL di jodohkan dengan Java untuk merancang sebuah aplikasi yang gratis namun Handal, MySQL juga menyediakan source programnya secara terbuka (open source) sehingga orang lain dapat mengubah atau menambah kemampuan dari MySQL untuk keperluan khusus secara pribadi. II.7 Unified Modeling Language (UML) Adapun pengertian UML menurut Martin Fowler (2005:1), Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan design sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemograman berorientasi objek. Beberapa jenis diagram pada UML yang dapat membantu perancangan sistem, menurut Martin Fowler (2005:17) adalah sebagai berikut II.7.1 Use Case Diagram Use Case adalah teknik untuk merekam persyaratan fungsional sebuah sistem. Use Case diagram memperlihatkan hubungan diantara actor dan use case. Aktor mempresentasikan seorang user atau subsistem lain yang akan berinteraksi dengan sistem. Sedangkan use case merupakan urutan kejadian yang menggambarkan interaksi antara user dengan sistem. Fungsionalitas sistem di definisikan ke dalam use case dari sudut eksternal system yang berguna untuk di uji kelayakan sistem II.7.2 Sequence Diagram Sequence Diagram menggambarkan interaksi diagram yang menunjukan bagaimana kelompok-kelompok objek saling berkolaborasi dalam beberapa 10

11 behavior, Sebuah sequence diagram secara khusus menjabarkan behavior sebuah skenario tunggal. Diagram tersebut menunjukan sejumlah objek contoh dan pesan-pesan yang melewati objek ini dalam use case. Sequence diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu.interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa pesan/message. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian/even untuk menghasilkan output tertentu. II.7.3 Class Diagram Class Diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka. Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendifinisian kelaskelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas, atribut mendeskripsikan property dengan sebaris teks di dalam kotak kelas tersebut. operasi atau metode adalah fungsi fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas 11

12 BAB III Analisis Dan Perancangan III.1 Deskripsi Umum Sistem Perancangan sistem merupakan syarat untuk melakukan pengembangan sistem. Perancangan sistem ini menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta untuk mendukung operasinya setelah diharapkan. Perancangan sistem dapat di artikan sebagai berikut : 1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. 2. Pendifinisian atas kebutuhan- kebutuhan fungsional. 3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi. 4. Menggambarkan sistem yang akan dibentuk, berupa penggambaran perencanaan, pembuatan sketsa, pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. 5. Konfigurasi komponen software dan hardware system III.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Dalam membangun aplikasi penjualan komputer, dibutuhkan perangkat keras untuk mendukung proses pengembangan dan implementasi sebagai berikut : Tabel 3. 1 Kebutuhan Perangkat Keras NO Jenis Hardware Spesifikasi 1 Processor Intel Pentium 4 2 RAM 1 GB 3 Memory Sekunder 80 GB III.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Pada tahap pembangunan dan implementasi aplikasi penjualan komputer ini, dibutuhkan beberapa perangkat lunak pendukung, diantaranya: 12

13 Tabel 3. 2 Kebutuhan Perangkat lunak NO Jenis Software Jenis Software yang digunakan 1 Sistem Operasi Windows 7 2 Software Pendukung XAMPP,MySQL 3 Software Program NetBeans,Java 4 Text Editor Notepad 5 Drawing Program Star UML,Visual Paradigm III.4 Use Case Diagram Use Case diagram aplikasi penjualan komputer di bawah ini adalah admin penjual melakukan Log In terlebih dahulu sebelum masuk ke menu utama, setelah itu admin penjual dapat akses ke frame menu utama dan mengelola data barang. Gambar 3. 1 Use Case Diagram aplikasi penjualan komputer 13

14 III.5 Skenario Use Case Diagram III.5.1 Skenario Log In Diagram Use case Actor : Log In : Penjual Kondisi Awal : Aktor ingin menggunakan program dan belum melakukan login Post-condition : Aktor telah melakukan login dan berinteraksi dengan program Deskripsi : Aktor melakukan login untuk dapat menggunakan progam Tabel 3. 3 Skenario log In Stastik AKTOR SISTEM 1.Memasukan user dan password 3. Eksekusi validasi user dan password 2.Klik Login dengan yang tersimpan dalam coding program 4.Jika tidak sesuai,tampill notif login gagal dan kembali ke 1 5.Jika sesuai,tampil notif login berhasil dan mennampilkan Menu Utama III.5.2 Skenario Mengelola Data Barang Use case Actor : Mencari data barang : Penjual Kondisi Awal : Aktor telah melakukan login dan ingin melihat data barang atau yang berada dalam aplikasi atau database Post-condition Deskripsi : Aktor telah melihat men view semua data barang : Aktor melakukan fungsi dari aplikasi mencari data barang Tabel 3. 4 Cari Data barang AKTOR SISTEM 1. Memilih menu data barang 2.Drop-down menu 3.Memilih sub-menu.misal data barang 4.Tampil halaman data barang 14

15 7 keluar dari program tersebut 5.Mengambil data dari database table barang 6.Menampilkan data barang keseluruhan pada table / Jtable di frame data barang Use case Actor Kondisi Awal Post-condition Deskripsi : Edit data barang : Penjual : Aktor telah melakukan login dan ingin mengedit data : Aktor telah melihat men view semua data barang : Aktor melakukan fungsi dari aplikasi mencari data barang Tabel 3. 5 Edit data barang AKTOR SISTEM 1. Memilih menu data barang 2.Drop-down menu 3.Memilih sub-menu.misal data barang 4.Tampil halaman data barang 5.melakukan manipulasi dan mengolah data barang 6.Menyimpan data barang keseluruhan pada 7 keluar dari program tersebut Use case Aktor : Tambah data barang : Penjual Kondisi Awal : Aktor telah melakukan login dan telah melihat atau mencari data barang namun akan melakukan pemasukan data barang baru Post-kondisi : Aktor telah memasukan data barang atau data barang baru Deskripsi atau memasukan data barang baru. : Aktor melakukan fungsi dari aplikasi yakni men-insertkan 15

16 Tabel 3. 6 Skenario Tambah Data Barang AKTOR SISTEM 1 Membuka menu frame data barang dan mengklik tombol tambah 2.Menginputkan data yang akan dimasukan 3.Cek validasi, Jika tidak sesuai, kembali ke 2 4.Jika sesuai, data tersimpan dalam database barang 6.Menampilkan data secara otomatis yang baru pada program 7.Melakukan aktifitas lain dalam program atau menutup program tersebut III.5.3 Skenario Mengelola Laporan Data Barang Use case Aktor : Mengelola laporan data barang : Penjual Kondisi Awal melakukan mencetak laporan data barang : Aktor telah melakukan h input data barang namun akan Post-Kondisi Deskripsi laporan data barang : Aktor membuat dan mencetak laporan data barang : Aktor melakukan fungsi dari aplikasi yakni mencetak Tabel 3. 7 Skenario laporan data barang AKTOR SISTEM 1.Mencetak laporan barang 2.Menyimpan data pada laporan penjualan 3.Jika selesai, keluar dari menu frame penjualan III.5.4 Skenario Mengelola Penjualan Barang Use case Aktor : Penjualan barang : Penjual Kondisi Awal namun akan melakukan transaksi penjualan : Aktor telah melakukan login dan telah melihat data barang Post-Kondisi : Aktor telah memasukan data barang atau data barang baru 16

17 Deskripsi : Aktor melakukan fungsi dari aplikasi yakni melakukan transaksi penjualan barang yang telah di inputkan sebelumnya. Tabel 3. 8 Skenario Penjualan Barang AKTOR SISTEM 1 Membuka menu frame penjualan dan mengklik tombol No Transaksi 2.Menyimpan data transaksi yang di pesan 5.Menampilkan 6.Menvalidasi data transaksi barang dan secara otomatis tesimpan ke database penjualan 7.keluar dari program tersebut III.5.5 Skenario Mengelola Laporan Penjualan Barang Use case Aktor : Mengelola laporan penjualan : Penjual Kondisi Awal : Aktor telah melakukan transaksi dan telah input data barang namun akan melakukan mencetak laporan penjualan Post-Kondisi : Aktor membuat dan mencetak laporan penjualan barang Deskripsi : Aktor melakukan fungsi dari aplikasi yakni mencetak laporan penjualan barang Tabel 3. 9 Skenario Laporan Penjualan AKTOR SISTEM 1.Mencetak laporan barang 2.Menyimpan data pada laporan penjualan 3.Jika selesai, keluar dari menu frame penjualan 17

18 III.6 Sequence Diagram III.6.1 Log In Sequence diagram Log In statis dibawah ini adalah username dan password untuk log in user kita set set pada coding java dan tentunya hal ini akan bersifat statis dan tidak bisa diganti kecuali mengubah username dan password login untuk user langsung melalui coding progam. Gambar 3. 2 Sequence Diagram Log In Statis III.6.2 Mengelola Data Barang Sequence Diagram mengelola data barang di bawah ini menggambarkan sebelum admin penjual masuk ke frame menu data barang aplikasi akan menampilkan frame menu utama terlebih dahulu kemudian admin penjual akan mengklik menu data barang dan menginput data barang/kelola data 18

19 Gambar 3. 3 Sequence diagram mengelola data barang III.6.3 Mengelola Penjualan Barang Sequence Diagram mengelola penjualan barang di bawah ini menggambarkan sebelum admin penjual masuk ke frame menu penjualan barang aplikasi akan menampilkan menu utama terlebih dahulu dan admin penjual mengklik menu penjualan barang di menu item. Setelah berada di menu penjualan barang admin penjual mengolah dan menginput data data penjualan barang berdasarkan persedian barang yang di input di menu data barang. Gambar 3. 4 Sequence diagram mengelola penjualan 19

20 III.7 Class Diagram Class diagram menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Dengan melihat karakteristik sistem penjualan produk mulai dari bagian kelola data barang sampai dengan transaksi penjualan barang beserta proses-proses yang terjadi, maka dapat dibuat Class diagram APLIKASI PENJUALAN KOMPUTER. Gambar 3. 5 Class diagram aplikasi penjualan computer 20

21 BAB IV Implementasi Dan Pengujian Sistem IV.1 Implementasi Tahap implementasi sistem merupakan tahap penciptaan perangkat lunak, tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. Tahap ini merupakan menerjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisis dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin serta penerapan perangkat lunak pada keadaan yang sesungguhnya. IV.2 Batasan Implementasi Dalam mengimplementasi perangkat lunak pemantauan dan pengendalian aplikasi ini ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi, yaitu: 1. Tidak semua kebutuhan sistem Penjualan dikerjakan, tetapi yang dikerjakan hanya subsistem-subsistem yang berkaitan secara pokok yang berhubungan dengan penjualan. 2. Database yang digunakan dalam pengimplementasian ini adalah Mysql. Pengaksesan database dilakukan dengan mengaktifkan phpmyadmin. IV.3 Implementasi Perangkat Lunak Untuk pengembangan perangkat lunak ini digunakan NetBeans, Java dan Database Mysql. NetBeans dipilih sebagai perangkat lunak untuk program aplikasi yang dibuat untuk merancang aplikasi Penjualan Komputer secara dinamis, sedangkan Mysql digunakan sebagai perangkat lunak pengembang dalam pembuatan database. IV.4 Implementasi Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus terpenuhi antara lain: 1. Menggunakan minimal processor Intel Pentium IV atau yang sekelasnya. 2. Menggunakan memori (RAM) minimal 1 GB. 3. Monitor CRT/LCD. 4. Memiliki ruang kosong hardisk minimal 5 GB. 21

22 5. Mouse dan keyboard sebagai peralatan antarmuka IV.5 Implementasi Basis Data Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan aplikasi DBMS MySQL. Implementasi database dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut: 1.Database DbKomputer - Dumping database structure for dbkomputer CREATE DATABASE IF NOT EXISTS `dbkomputer` ; USE `dbkomputer`; 2.Tabel Barang CREATE TABLE IF NOT EXISTS `barang` ( `KODE` varchar(10) NOT NULL, `Nama` varchar(50) NOT NULL, `JenisBarang` varchar(10) NOT NULL, `Harga` double NOT NULL, `Jumlah` int(11) NOT NULL, `TotalHarga` double NOT NULL, PRIMARY KEY (`KODE`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 3.Tabel Penjualan CREATE TABLE IF NOT EXISTS `penjualan` ( `no_transaksi` varchar(30) NOT NULL, `tgl_transaksi` varchar(50) NOT NULL, `kd_barang` varchar(30) NOT NULL, `harga` varchar(20) NOT NULL, `jumlah` varchar(20) NOT NULL, `totalharga` varchar(20) NOT NULL, 22

23 PRIMARY KEY (`no_transaksi`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=utf8 ROW_FORMAT=DYNAMIC; IV.6 Implementasi Antar Muka Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap tampilan program yang dibangun dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Berikut ini adalah implementasi antarmuka untuk admin penjual. Adapun untuk tampilan implementasi sebagai berikut : IV.6.1 Implementasi Frame Menu Log In Gambar 4. 1 Implementasi Frame Menu Log In Tabel 4. 1 Implementasi Frame Menu Log In MENU DESKRIPSI Nama File Menu Log In File Coding dan frame program untuk Log In Username dan password yang bersifat statis, username dan password di set langsung di coding Frame Log In.Java 23

24 Gambar 4. 2 Implementasi Frame Menu Utama Tabel 4.1 implementasi Frame Menu Utama MENU DESKRIPSI Nama File File program untuk Frame Menu Utama menangani halaman utama FrameMenuUtama.Java IV.6.2 Implementasi Frame Menu Barang Gambar tampilan di bawah ini adalah frame menu input barang bagi admin penjualan. Di bagian paling bawah kiri terdapat tombol-tombol operasi data seperti : Tambah, Edit, Hapus dan Reset. Kemudian di sebelah atas kiri ada textfeld untuk melakukan input dan pencarian terhadap data barang yang ditampilkan dalam table di samping. sebelah kanan. 24

25 Gambar implementasi Frame Menu Barang Tabel 4. 2 Implementasi Frame Menu Barang SUB MENU DESKRIPSI Nama File Frame program untuk FrameMenuBarang.Java Frame Menu Barang Mengelola data barang IV.6.3 Implementasi Frame Menu Penjualan Pencatatan dan penjualan di aplikasi penjualan computer ini adalah bagian paling penting dari aplikasi. Dari menu inilah transaksi penjualan dilaksanankan. Tampilan jendela transaksi penjualan bias dilihat di bawah ini: 25

26 Gambar 4. 3 Implementasi Frame Menu Penjualan Bagian atas terdapat tombol-tombol untuk operasi data, ada tombol Cari untuk melakukan pencarian data sebelumnya. Jika di klik tombol Cari akan menampilkan data, Kemudian user dapat mengubah data penjualan tersebut. Tabel 4. 3 Implementasi Frame Menu Penjualan SUB MENU DESKRIPSI Nama File File program untuk FrameMenuPenjualan.Java Penjualan menangani halaman utama 26

27 BAB V Kesimpulan dan Saran V.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil presentase diatas yang didapatkan dari pengujian pengguna admin penjualan, maka sistem penerapan untuk aplikasi penjualan Komputer ini sebagai berikut: 1. Sudah sesuai dengan tujuan yaitu dapat mempermudah dalam proses penjualan produk yang ditawarkan 2. Tampilannya user friendly, memudahkan dalam pengelolaan data barang, transaksi penjualan dan memudahkan dalam membuat laporan penjualan. V.2 Saran 1. Aplikasi Penjualan Komputer ini masih bersifat stand alone perlu dikembangkan agar dapat berjalan dengan menggunakan server 2. Aplikasi Penjualan Komputer ini dalam mengelola laporan data barang dan penjualan barang masih belum mempunyai fitur pencarian laporan berdasarkan periode waktu 27

28 Daftar Pustaka 1. Java_ a beginner's guide - Herbert Schildt 2. Donald_E._Knuth_-_The_Art_of_Computer_Programming 3. Head_First_Servlets_and_JSP By Bert Bates 4. Ifnu Bima Java Dekstop Aplikasi 24 Februari Ajip Susanto, Membuat Aplikasi Penjualan Dengan Java+ Netbeans+ Mysql. Semarang http // globaloninebook.blogspot.com/2002/02/pengertian-java-html

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. antarmuka, menu yang tersedia pada sistem, form-form masukan, analisis kinerja

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. antarmuka, menu yang tersedia pada sistem, form-form masukan, analisis kinerja BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas implementasi dari perancangan Sistem Informasi Geografis Pariwisata Pulau Bintan yang meliputi batasan implementasi, tampilan antarmuka, menu

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dioperasikan. Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai sistem yang dirancang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dioperasikan. Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai sistem yang dirancang BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai sistem yang dirancang dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru

4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru 4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dilakukan apabila tahap dari analisis sistem telah selesai dilakukan. Berdasarkan pada hasil analisis sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan BLT Menggunakan Metode SAW. Inputannya

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. (Studi kasus Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sub Kepegawaian dan Umum) ada

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. (Studi kasus Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sub Kepegawaian dan Umum) ada BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Lingkungan Implementasi Dalam tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi Sistem Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sistem yang sedang berjalan, dimana pada tahapan ini akan di gambarkan sebuah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sistem yang sedang berjalan, dimana pada tahapan ini akan di gambarkan sebuah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Aplikasi Perancangan sistem merupakan tahapan lanjutan dari tahapan analisis sistem yang sedang berjalan, dimana pada tahapan ini akan di gambarkan sebuah perencanaan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Implementasi Sistem Informasi Persediaan Barang Jadi pada PT.Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Bandung dilakukan menggunakan bahasa pemograman Java

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Bab VI Implementasi dan an Sistem BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Tahap implementasi sistem merupakan tahap penterjemahan perancangan berdasarkan hasil analisis ke dalam suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefenisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan 41 BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM 4.1. Analisis sistem yang sedang berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan susatu sistem adalah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. sudah ditentukan. Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasi modul program

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. sudah ditentukan. Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasi modul program 111 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Implementasi sendiri dapat di artikan sebagai suatu penerapan penerapan dari seluruh rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dengan aplikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. menggunakan basis data MySQL. Aplikasi PHP dapat dijalankan pada Operating

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. menggunakan basis data MySQL. Aplikasi PHP dapat dijalankan pada Operating BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Implementasi sistem informasi akademik sekolah pada SMP Negeri 3 Rancaekek berbasis web dilakukan menggunakan bahasa pemograman PHP dengan menggunakan basis data

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem. Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Coating Pada PT. Propan Dengan Metode Cash Basis yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu kita menganalisis sistem yang sedang berjalan di perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Pada tahap ini merupakan langkah dimana setelah perancangan, pembangunan, dan pengujian maka tahap selanjutnya yaitu mengimplementasikan sebuah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Sistem Implementasi prototype adalah suatu kelanjutan dari perancangan sistem informasi pelayanan jasa serta penjualan dan pembelian barang pada

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN HANDPHONE

APLIKASI PENJUALAN HANDPHONE APLIKASI PENJUALAN HANDPHONE PROYEK AKHIR 1 Oleh : Siti Chomsatun SSA 3311211009 Reza Hidayatulloh A 3311211018 Andri Pardede 3311211025 Yulianita BR Manik 3311211033 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Kantor SAR Banda Aceh. IV.1.1 Halaman Menu Login Halaman

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis Masalah

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis Masalah BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yaitu objek, seperti manusia, sumber, konsep, dan prosedur yang saling berinteraksi, yang bertujuan untuk melakukan sebuah

Lebih terperinci

Software Requirements Specification

Software Requirements Specification Software Requirements Specification untuk Aplikasi Desktop Untuk Logistik Alat Tulis Kantor Berbasis RMI Java (Client - Server Middleware). Versi 1.10 Oleh : Made Andhika 23510307 I Putu Agus Eka Pratama

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai sistem yang dirancang dan bagaimana

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap Terhadap Sistem Informasi Keuangan Pada PT. CCBI Northern Sumatra. IV.1.1

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan implementasi sistem (sistem implementation) merupakan tahap meletakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau komponen komputer dengan tujuan untuk mengidentifikasi serta

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau komponen komputer dengan tujuan untuk mengidentifikasi serta BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagianbagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Data Mining Peminjaman Buku Menggunakan Metode Algoritma Apriori Pada Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Aplikasi Penjualan Alat-Alat Pada Toko Eiger Berbasis Mobile Dan Client-Server yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan lokasi cabang Mode Fashion di Kota Medan yang begitu cepat harus diimbangi dengan penyampaian informasi dengan cepat dan tepat. Pemetaan lokasi cabang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dirancang dan dibangun, implementasi e-commerce perlengkapan kain sarung di

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dirancang dan dibangun, implementasi e-commerce perlengkapan kain sarung di BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap perancangan sistem yang telah dirancang dan dibangun, implementasi e-commerce perlengkapan kain sarung

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi Sistem Informasi Pembelian Dan Penualan Sparepart Serta

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi Sistem Informasi Pembelian Dan Penualan Sparepart Serta BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Implementasi Sistem Informasi Pembelian Dan Penualan Sparepart Serta Servis Motor Dibengkel Ajo Motor Bandung dilakukan menggunakan bahasa pemograman

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 77 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk menentukan klasifikasi kendaraan bermotor menggunakan metode forward chaining dengan menggunakan bahasa pemogram

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan penerapan data mining untuk mengatur penempatan stok makanan dan minuman pada kedai kopi Uleekareng

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan data mining menggunakan algoritma c4.5 untuk prediksi ketepatan waktu kelulusan mahasiswa pada

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah penjelasan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi perhitungan bonus akhir tahun karyawan pada PT. Sempati Star. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Pinjaman Dana Nasabah Pada PT. FIF Group

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metode Garis Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Utama

Lebih terperinci

Cover Daftar isi Latar belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan Uml (Unified modelling language) Use case diagram Class diagram Activity

Cover Daftar isi Latar belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan Uml (Unified modelling language) Use case diagram Class diagram Activity SEMINAR PENDADARAN SKRIPSI APLIKASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) AISYIYAH SUMBEREJO KLATEN SELATAN BERBASIS JAVA OLEH KRIS MAWARDI / 12080572 DAFTAR ISI Cover Daftar isi Latar belakang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. implementasi, serta pengujian yang digunakan dalam mengimplementasikan program

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. implementasi, serta pengujian yang digunakan dalam mengimplementasikan program 87 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai rencana, lingkup, dan batasan implementasi, serta pengujian yang digunakan dalam mengimplementasikan program yangtelah dirancang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem Informasi Perhitungan Nilai UN Pada MTs. Proyek Kandepag Kodya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Implementasi merupakan rencana dari penerapan sistem yang diusulkan. Sistem yang diusulkan memiliki klasifikasi tertentu, sehingga saat penerapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. bagaimana cara penggunaannya. Bahasa pemograman yang digunakan dalam

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. bagaimana cara penggunaannya. Bahasa pemograman yang digunakan dalam BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahapan penerapan sistem untuk dapat dioperasikan. Pada tahapan ini dijelaskan mengenai sistem yang dirancang dan bagaimana

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA 25 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Dalam tahapan bab ini menjelaskan hasil dari rancangan sistem serta uji coba yang telah dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri. BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. perancangan sistem agar siap untuk dioperasikan. Implementasi Sistem

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. perancangan sistem agar siap untuk dioperasikan. Implementasi Sistem 80 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika sistem disetujui termasuk program yang telah dibuat pada tahap perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Management Fee Jasa Outsourcing Pada PT. Dara Indonesia. IV.1.1 Halaman

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM 97 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa dan Implementasi Sistem Informasi Penyusutan Kendaraan Pada PT.Langkat Nusantara Kepong

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan sebagai penunjang keberhasilan penelitian. Alat dan bahan tersebut adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem Sistem Nursing Diagnostic Test Online adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan test secara online yang bersifat try out yang dapat diakses oleh pengguna yang

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI. perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI. perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian adalah untuk

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian adalah untuk 100 BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi Pengadaan Barang/Bahan dan Penjualan Tunai pada CV. Duta

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Implementasi merupakan proses untuk melaksanakan ide, program atau seperangkat aktivitas baru dengan harapan orang lain dapat menerima dan melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi atau instansi,

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi atau instansi, BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xx ABSTRACT... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 52 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Tahap implementasi merupakan tahap menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisa yang bisa dibaca atau dimengerti oleh bahasa mesin serta penerapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan system analisis dan perancangan pada aplikasi Sistem Pencatatan MOM (Minutes Of Meeting) dan Scheduling Menggunakan Mobile Programming, tahap pertama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada perancangan suatu sistem diperlukan analisa yang tepat sehingga proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan baik dan sistem yang dibuat sesuai dengan yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box.

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box. 65 BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SITEM. metode pengujian dan pelaksanaan pengujian.

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SITEM. metode pengujian dan pelaksanaan pengujian. BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SITEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan metode yang dilakukan untuk menjelaskan mengenai pengoperasian perangkat lunak yang terdiri dari perangkat pengujian, metode pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan tahap lanjutan yang didapat setelah proses perencanaan selesai dan dihasilkan sebuah website yang cukup baik. Hasil perancangan

Lebih terperinci

3 BAB III PEMBAHASAN

3 BAB III PEMBAHASAN 3 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analysis System Analisis merupakan suatu tahapan pemahaman terhadap sistem atau aplikasi yang sedang berjalan maupun yang akan dibuat. Tahapan analisis bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari Sistem Pakar Analisis Kepribadian Dasar Siswa pada SMK Harapan Mekar 1 Menggunakan Metode Case Based Reasoning

Lebih terperinci