RANCANG BANGUN SISTEM PENGURAS AIR TERGENANG OTOMATIS BERBASIS DTMF

Transkripsi

1 1 RANCANG BANGUN SISTEM PENGURAS AIR TERGENANG OTOMATIS BERBASIS DTMF LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 oleh : FAHMI REZA LUBIS NIM : MHD IKHSAN RIFKI NIM : PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2013

2 2 ABSTRAK DTMF merupakan sebuah teknologi dalam sistem telekomunikasi yang dapat mengubah kombinasi frekuensi yang dikirim dari perangkat telekomunikasi kedalam bentuk biner. Untuk mengubahnya, diperlukan IC MT Ketika Handphone sang pemilik rumah mengirimkan tombol 1 yang mana untuk mengaktifkan pompa air secara manual menuju ke rangkaian DTMF, maka handphone disisi penerima yang dihubungkan langsung dengan rangkaian DTMF akan menerima sinyal tersebut. Kemudian handphone disisi penerima tadi mengirimkan sinyal tombol 1 tersebut menuju IC MT 8870 agar sinyal tombol 1 tersebut diubah kedalam bentuk biner. Setelah itu, kode-kode biner tersebut akan mengaktifkan rangkaian relay. Jika keluarannya berupa biner 1, maka relay akan aktif, sedangkan jika keluarannya berupa biner 0, maka relay tidak aktif. Relay berfungsi sebagai saklar yang berguna untuk mengaktifkan dan menonaktifkan rangkaian output.

3 3 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkah dan rahmat Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Adapun judul tugas akhir ini adalah : Rancang Bangun Sistem Penguras Banjir Otomatis DTMF, yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memperolah gelar ahlimadya pada Program Studi Teknik Telekomunikasi, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Medan. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada : 1. M. Syahruddin, ST. MT, selaku Direktur Politeknik Negeri Medan; 2. Ir. Rina Anugrahwaty, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Medan; 3. Ir. Suhaili Alifuddin, M.Eng, selaku Ketua Jurusan Program Studi Teknik Telekomunikasidan juga selaku Dosen Penguji 1; 4. Wiwinta Sutrisno, ST. MT, selaku kepala laboratorium Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Medan; 5. Ir. Indra Yadi, MT., selaku dosen pembimbing yang telah mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini; 6. Sangap Mulyadi, ST. MT, selaku Dosen Penguji 2; 7. Ir. Waldemar Banurea, MT, selaku Wali Kelas TK-6C yang telah memberikan nasihat kepada kami mahasiswa mahasiswi TK-6C;

4 4 8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Medan yang telah memberikan banyak nasihat dan wejangan kepada kami mahasiswa mahasiswi Teknik Telekomunikasi; 9. Dan ungkapan terima kasih yang terdalam dan teristimewa kepada Ayahanda H. Salim, M.Pd dan Ramli Said Lubis, SE serta Ibunda tercinta Hj. Dra. Rusmiati, S.Pd dan Nurhaida atas segala do a, kasih sayang dan perhatiannya juga yang telah banyak memberikan semangat dan dorongan baik secara materiil maupun spiritual; 10. Rekan rekan seperjuangan Dimas Agung Pratama, Relius Andrika Tarigan, Hotmauli Simarmata, Ronny Lediana Panjaitan, Winda Sari, Muhammad Alvin Pranata, dan Chairinisa Napitupulu Koto serta TK-6A, TK-6B, TK-6C, dan TK- 6D yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu, khususnya buat sahabatsahabat penulis yang telah banyak memberikan dukungan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. Walaupun penulis telah berusaha semaksimal mungkin di dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, namun penulis menyadari adanya kekurangan dan kesilapan yang terdapat dalam laporan Tugas Akhir ini. Penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat positif dan membangun guna memperbaiki laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Medan, 27 Agustus 2012 Penulis

5 5 DAFTAR ISI Halaman LEMBAR SAMPUL.. i LEMBAR PERSETUJUAN. ii LEMBAR PENGESAHAN. iii ABSTRAK iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI. vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL xii BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Batasan Masalah Metodologi. 3 BAB 2. LANDASAN TEORI

6 Rangkaian DTMF DTMF Decoder Handphone Relay Optocoupler Osilator X TAL Sensor Sensor Hujan Pompa Air BAB 3. PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1 Blok Diagram Sistem Perancangan Sistem Perancangan Hardware Catu Daya IC MT Optocoupler Relay Sensor Hujan Sensor Level Air Gambar Diagram Keseluruhan Perancangan dan Pembuatan Jalur pada PCB. 34

7 Pembuatan PCB Pemeriksaan dan Perbaikan Jalur PCB Layout PCB Penyolderan Komponen Perakitan.. 38 BAB 4. PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengukuran Tegangan Sumber Pengukuran Output Power Supply Pengukuran DTMF ke Relay Dalam Kondisi Relay OFF Dalam Kondisi Relay ON Pengukuran IC Regulator. 46 BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Saran.. 49 DAFTAR PUSTAKA 50 LAMPIRAN 51

8 8 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1.Kombinasi Nada DTMF Bentuk IC MT Pin dan 20 Pin Diagram MT Bentuk Tampilan HP Nokia Lambang Relay dengan Berbagai Macam Kontak Optocoupler Rangkaian Ekuivalen Simbol X Tal Rangkaian Sensor Hujan Papan Rangkaian Sensor Hujan Pompa Penyedot Air Diagram Blok Sistem Blok Diagram Cara Kerja Rangkaian Keseluruhan Rangkaian Catu Daya Gambar Rangkaian IC MT Rangkaian Optocoupler Rangkaian Relay Gambar Rangkaian Sensor Hujan Gambar Rangkaian Sensor Level Air... 32

9 9 3.9 Rangkaian Ekuivalen Sensor Air Rangkaian Keseluruhan Layout Rangkaian Keseluruhan Layout Power Supply Pengukuran Tegangan Sumber Hasil Pengukuran Output Power Supply Pengukuran Output Power Supply dalam Keadaan Mati Pengukuran Output Power Supply Seluruh Rangkaian Pengukuran Output Power Supply saat Rangkaian Standby Pengukuran Pada Tombol 1 saat Off Hasil Pengukuran Tombol 2 saat Off Hasil Pengukuran Tombol 3 saat Off Hasil Pengukuran Tombol 1 saat ON Hasil Pengukuran Tombol 2 saat ON Hasil Pengukuran Tombol 3 saat ON Hasil Pengukuran IC Regulator Tanpa Beban Hasil Pengukuran pada IC Regulator saat Rangkaian Hidup dan OutputTidak Bekerja Hasil Pengukuran pada IC Regulator saat Rangkaian Aktif dan OutputSedang Bekerja 48

10 10 DAFTAR TABEL Tabel Halaman 2.1. Output DTMF Fungsi Pin Pin pada IC MT Konfigurasi Tombol HP Penerima. 26

11 11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pesat teknologi jaringan dan meluasnya penggunaan sistem jaringan saat ini memungkinkan semakin beragamnya penerapan yang dapat dilakukan melalui jaringan komputer. Didukung dengan perkembangan cepat teknologi perangkat keras dan aplikasi perangkat lunak dalam tahun-tahun terakhir, aplikasi-aplikasi penerapan pada jaringan komputer juga mengalami kemajuan secara cepat, sehingga banyak aplikasi baru yang berkembang saat ini. Efisiensi kerja alat juga menjadi pertimbangan penting untuk penggunaan alat tersebut. Pembangunan bangunan yang semakin meningkat membawa efek buruk yang begitu dominan bagi pembukaan lahan baru, hal ini jelas terlihat pada menyempitnya ruang hijau yang difungsikan sebagai daerah resapan air. Bangunan baru yang semakin tinggi ditimbun pondasinya dengan tujuan untuk menghidari banjir ataupun genangan dari air hujan yang turun. Hal ini akan membuat area tanah disekitar bangunan baru tersebut menjadi lebih rendah, sehingga dapat menyebabkan daerah yang memiliki dataran tanah yang lebih rendah akan mendapat tumpahan air dari dataran tanah yang lebih tinggi dataran tanahnya. Berdasarkan hal di atas, maka diperlukan suatu sistem penguras air tergenang otomatis yang akan mempermudah kita untuk mengurangi debit air dengan tidak

12 12 harus berada langsung di lokasi. Tetapi kita hanya menempatkan suatu alat di lokasi yang diinginkan. Alat ini nantinya akan mengirimkan informasi yang kita butuhkan seperti indikasi hujan yang dapat kita antisipasi. Dengan adanya sistem tersebut diharapkan dapat membantu kemungkinan yang terjadi. Atas dasar dasar di atas maka penulis membuatnya sebagai judul Tugas Akhir Rancang Bangun Sistem Penguras Air Tergenang Otomatis Berbasis DTMF. 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan pada Tugas Akhir ini adalah : Bagaimana merancang sebuah Sistem Penguras Air Tergenang otomatis berbasis DTMF Bagaiamana membuat sebuah Sistem Penguras Air Tergenang secara otomatis berbasis DTMF Bagaimana cara kerja dari Sistem Penguras Air Tergenang otomatis berbasis DTMF Bagaimana implementasi yang akan dilakukan dari sistem DTMF Pada ketinggian berapa air dapat dikuras oleh Sistem Penguras Air Tergenang otomatis berbasis DTMF.

13 Tujuan Tugas akhir ini bertujuan : Untuk mengetahui bagaimana cara merancang sebuah sistem penguras air tergenang pada rumah Untuk mengetahui implementasi dari sistem penguras air tergenang pada rumah Untuk mengetahui bagaimana cara penggunaan pompa yang ada pada rumah yang memakai sistem penguras air tergenang otomatis berbasis DTMF. 1.4 Batasan Masalah Dalam pembahasan ini, ada beberapa batasan yaitu antara lain: Tugas Akhir ini hanya membahas tentang sistem DTMF sebagai pengontrol aktifnya perangkat Karena hanya menggunakan sistem DTMF maka komunikasi tergantung pada kartu selular yang digunakan Sistem ini bergantung pada layanan provider (ada atau tidaknya sinyal).

14 Metodologi Studi Literatur Mengumpulkan dan mempelajari referensi tentang penggunaan sistem DTMF yang ada pada penguras air tergenang otomatis Perancangan Sistem Metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan berstruktur yang melalui tahapan sebagai berikut : Pembuatan miniature rumah Pembuatan rangkaian DTMF sebagai system decoder Perakitan rangkaian pengotrol piranti pompa Perakitan rangkaiaan pengaktifan sensor hujan dan sensor level air Pengambilan dan Analisa Data Penarikan Kesimpulan Penulisan Buku Laporan Dalam penulisan laporan ini mengacu pada pedoman penulisan ilmiah dalam hal ini penulisan Tugas Akhir yang bentuk bakunya telah diatur oleh pihak Jurusan Teknik Elektro.

15 15