II. IDENTIFIKASI III. MASALAH YANG DIHADAPI KLIEN
|
|
- Liana Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 I. PENDAHULUAN Laporan Penelitian kemasyarakatan, disusun untuk memenuhi salah satu syarat Administrasi serta bahan pertimbangan dalam peningkatan pembinaan..atas nama..sesuai surat permintaan dari kepala nomor tanggal Laporan ini mencakup data dan informasi yang meliputi aspek aspek yang berkaitan dengan klien, keluarga, lingkungan masyarakat, aparat pemerintah setempat serta latar belakang kehidupan sosial dimana klien akan melaksanakan integrasi sosialnya. Akhir laporan dibuat suatu kesimpulan yang merupakan hasil analisis data yang ada serta menyampaikan saran yang berkaitan dengan peningkatan program pembinaan klien. II. IDENTIFIKASI III. MASALAH YANG DIHADAPI KLIEN a. MASALAH YANG DIHADAPI KLIEN - Dasar tindak pidana - Waktu kejadian - Perkara / masalah melakukan tindak pidana (menyangkut pasal..kuhp) - Lokasi kejadian b. LATAR BELAKANG - Faktor penyebab sampai terjadinya tindak pidana - Menyangkut pengawasan, perhatian, kasih sayang, kontrol sosial dari keluarga - Lokasi tempat tinggal tidak kondusif karena di daerah perkotaan, banyak pendatang yang tinggal dan tidak jelas identitasnya termasuk daerah kumuh - Penanggung jawab yang mengasuh klien - Teman pergaulan klien ( sebaya,lebih dewasa, dan orang orang yang tidak jelas asal usulnya dan aktifitasnya) - Tingakat pendidikan klien : formal, nonformal, dan pendidikan agamanya. - Pekerjaan (kondisinya), penghasilannya (rendah, cukup, tinggi) untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari - Kebiasaan klien positif atau negatif - Hubungan orangtua / istri / anak - Pola asuh orangtua terlalu dimanja atau terlalu keras c. KRONOLOGIS TERJADINYA TINDAK PIDANA - Penyebab utama yang menyebabkan klien melakukan tindak pidana ( latar belakang, sebelum kejadian, saat kejadian dan akhir dari kejadian) - Muatannya sama dengan latar belakang IV. MASALAH DAN PERKEMBANGAN SELAMA DALAM LAPAS 1. Pribadi Menyangkut : tingkah laku, komunikasi, kepribadian, kepedulian, kepatuhan, tingkat emosional dengan petugas dan sesama WBP. 2. Kesehatan Sumber data dari medical record (klinik Lp/Rutan dengan petugas klinik atau petugas dokternya. Sebutkan tanggal klien periksa menyangkut kondisi fisik, ( penyakit klien yang diderita) 3. Hobi / kegemaran - Bidang olah raga, kesenian - Keahlian / pengalaman yang dimiliki dan bisa dikembangkan / dimanfaatkan untuk modal pekerjaan bisa digunakan untuk melukis, kaligrafi, mebeler, sablon, dll 4.cita cita dan harapan - harapan / cita yang ada (sebelum kejadian, dan sesudah kejadian) - menyangkut bidang pekerjaan semula atau alternative lain - keahlian / keterampilan yang dimiliki
2 - pendidikan (melanjutkan sekolahnya) baik formal dan non formal - mengembangkan keahlian / keterampilan yang dimiliki - bidang agama dengan tujuan memperbaiki hidup atau tingkah laku, mempertebal iman melalui kegiatan keagamaan 5. pendidikan keterampilan - sumber data dari Bimker - Jenis kegiatan apa saja yang telah dilakukan - Kesempatan yang diberikan oleh klien untuk mengikuti keterampilan 6. hubungan sosial dengan petugas, sesame penghuni dan keluarga - bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan - komunikasi ( pendiam, pemalu, penakut, emosional sabar, sering berontak, berlaku keras, atau ramah) - tingkat kedisiplinan / ketaatan selama di Lapas - tingkat kepedulian, kerjasama, kekelaurgaan. V. PERKIRAAN MASALAH YANG AKAN DIHADAPI KLIEN APABILA MENDAPAT PEMBEBASAN BERSYARAT 1. masalah sosial - perasaan malu, menutup diri / tidak mau bergaul jadi pendiam, cuek, bisa beradaptasi, semangat untuk membuktikan bahwa klien bila lebih baik / mandiri dan produktif - mau melakukan aktifitas dilingkungan - menjaga kerukunan keluarga, masyarakat dan teman temannya - mengabaikan nama baik keluarga dan masyarakat 2. masalah keamanan - kondisi lingkungan - pengaruh dari perbuatan klien (menjadi aman, resah, menerima, menolak) - tingkat keamanannya - masalah yang akan terjadi bila kembali atau masalah yang akan - usaha usaha yang telah dilakukan oleh masyarakat 3. masalah ekonomi - Keadaan ekonomi / penghasilan pokok, kerjaan tambahan penanggung jawab selama klien belum punya pekerjaan - Pekerjaan yang akan dilakukan oleh klien VI. KEADAAN KELUARGA A. Riwayat perkawinan orangtua - Sejarah perkenalannnya / pertemuannya sebelum pernikahan - Tempat pelaksanaan perkawinan - Status perkawinan yang I, II, dan III - Dasar perkawinan ( dijodohkan, pilihan sendiri, dipaksa, teman sekolah dll) - Asal usul daerah istri / suaminya - Hasil perkawinannya (berlangsung berapa tahun, dikaruniai anak berapa) - Hubungan sejak dilangsungkan perkawinan (harmonis, sering cekcok, selisih paham dll) B. Relasi sosial dalam keluarga - Hubungan klien dengan ortu, dengan adik adiknya, neneknya dan kakaknya menyangkut perhatian, kasih sayang) menjalin kerukunan, saling membantu, tercipta kerjasama yang baik, cara menjaga keutuhan keluarga, cara menyelesaikan / menghadapi adanya masalah keluarga, sikap tanggungjawab, perlakuan satu sama yang lain. - Upaya upaya yang dilakukan pada saat klien melakukan tindak pidana (cuek, berusaha menyelesaikan sampai tuntas atau diam saja / pasrah)
3 C. Relasi sosial keluarga / penanggung jawab dengan lingkungan tempat tinggal klien - Keikutsertaan keluarga dengan aktifitas yang ada - Keikutsertaan keluarga dengan masyarakaat termasuk cuek / mengabaikan, aktif dalam bidang agama, organisasi, kerjabakti, gotongroyong) - Hubungannya ( rukun, saling membantu, menolong, ada rasa kepedulian) D. Keadaan sosial ekonomi keluarga - Pekerjaan pokok, pekerjaan tambahan (dimana, bidang apa, tergolong cukup, kurang dan lebih) - Jumlah tanggungan - Penggunaan penghasilan untuk apa - Usaha lain sesuai keahlian / keterampilan yang ada E. Kedaan rumah keluarga - Status pemilikan rumah - Lokasi rumah - Ukuran rumah - Keadaan lantai rumah, dinding, atau tata ruang ( segi kesehatan,keindahan tata ruang (ruang tamu, dapur halaman,kamar dsb) - Perawatan rumah - Bahan bangunan - Sumber air - Penerangan VII. KEADAAN LINGKUNGAN MASYARAKAT 1. Kondisi geografis Dk/Ds.merupakan salah satu wilayah di kec..kab berada pada ketinggian.meter dari permukaan air laut, daerahnya merupakan dataran rendah/tinggi dengan suhu rata rata derajat selsius jarak antara dk/ds.dengan ibukota kec..adalah.meter dan jarak ke ibukota wonosari/bantul.km 2. Penggolongan kehidupan sosial sebagian besar lahan atau tanah yang ekonomi ada di desa.merupakan lahan pertanian/perkebunan berupa persawahan ladang sehingga warga masyarakat sekitar tempat tinggal klien mayoritas mempunyai mata pencaharian sebagai petani, baik sebagai petani penggarap, petani pemilik maupun sebagai buruh petani 3. Kepedulian masyarakat terhadap penegakan hukum a. Penegakan hukum dan ketertiban - Kepedulian masyarakat tehadap masalah yang dihadapi oleh warganya - Tindakan / upaya masyarakat (diselesaikan secara kekeluargaan / damai, diselesaikan kepada pihak yang berwajib / proses sesuai ketentuan hukum) - Tindak lanjut masyarakat dalam menangani warganya yang kena masalah - Sebagai pembelajaran - Mengadakan penyuluhan hukum sebagai informasi untuk menambah pengetahuan hukum b. Kehidupan keagaaman - Meningkatkan kegiatan keagamaan atau kegiatan lain yang positif untuk mencegah meluasnya masalah masalah sosial, hukum dll - Agama yang dianut oleh warga masyarakat secara mayoritas - Penggunaan sarana ibadah - Keadaan sarana (baik/masih dalam proses pembangunan) - Jenis sarana secara mayoritas dan sebut berapa apa saja - Jenis kegiatan dibidang agama - Akitifitas warga di bidang keagaammaan ( antusias, cuek, sebagian atau seluruhnya) - Aplikasi pelaksanaan ( bermanfaat, tidak bermanfaat)
4 c. Kegiatan pendidikan Kegiatan pendidikan yang formal - Kesadaran atau kepedulian warga masyarakat terhadap pendidikan - Tinkat pendidikan (SD, SMP, SMA dan sarjana) - Mayoritas tinkat yang ada di masyarakat di tampilkan - Sarana pendidikan yang ada (SD, SMP,SMA) - Tanggapan masyarakat terhadap manfaat pendidikan (penting atau tidak penting) Non formal - Jenis pendidikan non formal yang ada - Tingkat peminatnya - Pengelola ( pemeintah, swasta, swadaya) d. Kegiatan sosial kemasyarakatan - Jenis kegiatan - Pengelola / pelaksana - Manfaat VIII. IX. TANGGAPAN BERBAGAI PIHAK TERHADAP KLIEN DAN MASALAHNYA a. Tanggapan keluarga klien - Terhadap tindakan yuang dilakukan klien (sedih, sabar) - Upaya yang dilakukan keluarga - Manfaat dari masalah yang dihadapi - Tindak lanjut dari kejadian tersebut b. Tanggapan masyarakat - Reaksi masyarakat terhadap masalah yang dihadapi klien - Usaha usaha yang dilakukan - Cara pencegahanya - Manfaat terhadap kejadian tersebut c. Tanggapan korban - Reaksi (marah, dendam, malu, dsb) - Usahanya (menyerahkan pada pihak yang berwajib atau damai dan sudah minta maaf) - Cara pencegahan d. Tanggapan pemerintah - Usaha atau upaya yang telah dilakukan ( dibantu, diserahkan pada oihak yang berwajib atau didiamkan) - reaksi - cara pencegahan POTENSI DAN SUMBER DAYA YANG DAPAT DIMANFAATKAN DALAM PELAKSANAAN BIMBINGAN KLIEN a. Potensi yang dimiliki klien - Keahlian yang dimiliki dan yang bisa dikembangkan - Tingkat pendidikan - aktifitas pengalaman - pekerjaanya - kemampuan yang bisa dikembangkan b. potensi masyarakat, pemerintah, dan lembaga sosial - potensi yang dapat dimanfaatkan dalam pembinaan klien - organisasi kemasyarakatan - kegiatan yang ada dimasyarakat
5 - bantuan dari pemerintah, masyarakat, dinas sosial, dinas peternakan berupa sapi dan dinas terkait - usaha usaha yang ada dimasyarakat home industry dibidang makanan, sablon, konfeksi, jahitan dsb c. Potensi sumber daya alam - tanaman pelindung seperti bambu jati yang bisa dimanfaatkan - perkebunan (kayu putih, palawija, singkong dsb) - lahan pertanian untuk meningkatkan usaha ekonomi sebagai buruh tani bangunan dsb - usaha kayu untuk penyerapan tenaga kerja - pengelolaan pantai seperti menjadi nelayan, penjualan ikan, pengolahan ikan dsb - pemeliharaan ikan dengan dikelola sendiri dengan menggunakan tambak yang dapat digunakan untuk kolem pemancingan X. KESIMPULAN DAN SARAN - Membuat analisa sebelum kejadian, saat kejadian, dan akhir kejadian - Hal hal yang memperkuat saran atau pertimbangan pk - Usaha yang akan diperbuat klien setelah mendapat PB - Penerimaan keluarga, masyarakat pada saat menjalani PB - Dukungan dari keluarga dan masyarakat dalam membimbing klien pad saat PB - Persiapan yang dilakukan oleh klien dan masyarakat - Hubungan keluarga dan masyarakat pada saat klien mempunyai masalah hukum - Potensi yang bisa dimanfaatkan dari diri sendiri, keluarga, masyarakat, aparat pemerintah, dan lembaga lembaga sosial dan potensi sumber daya alam (kerjasam) - Upaya keluarga masyarakat dan tanggapan dalam menanggapi masalah klien.
- Waktu terfokus pada masalah klien (banyak terseita pada wmasalah klien) menyebabkan kegiatan lain terganggun / terbengkelai 3.
UNSUR UNSUR LITMAS II. MASALAH A. JENIS TINDAK PIDANA - Dasar hokum sebagai pelaku tindak pidana - Kondisi / keadaan klien saat ini di mana /lp mana - Perkara / masalah tindak pidananya - Waktu penahanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan berfungsinya organ-organ tubuh sebagai bentuk penyesuaian diri terhadap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Individu sejak dilahirkan akan berhadapan dengan lingkungan yang menuntutnya untuk menyesuaikan diri. Penyesuaian diri yang dilakukan oleh individu diawali dengan penyesuaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kasus perceraian di Indonesia saat ini bukanlah menjadi suatu hal yang asing
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kasus perceraian di Indonesia saat ini bukanlah menjadi suatu hal yang asing lagi untuk diperbincangkan. Jumlah perceraian di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit terkecil masyarakat yang terjalin hubungan darah, ikatan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam
IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam gunung berapi di Magelang Kecamatan Serumbung Jawa tengah. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hingga perguruan tiggi termasuk di dalamnya studi akademis dan umum, program
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia diselenggarakan dalam tiga jenis; pendidikan formal, pendidikan informal dan pendidikan nonformal. Pendidikan formal adalah kegiatan
Lebih terperinci(Elisabeth Riahta Santhany) ( )
292 LAMPIRAN 1 LEMBAR PEMBERITAHUAN AWAL FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL JAKARTA Saya mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah saudara luangkan untuk berpartisipasi dalam penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keluarga merupakan sistem sosialisasi bagi anak, dimana anak mengalami pola disiplin dan tingkah laku afektif. Walaupun seorang anak telah mencapai masa remaja dimana
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG PEMBINAAN, PENDAMPINGAN, DAN PEMULIHAN TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN ATAU PELAKU PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kelurahan Kebun Bunga termasuk dalam wilayah Kecamatan Banjarmasin Timur dengan luas wilayah 94 Ha yang terdiri dari 34 RT, orbitasi,
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2011 2011 TENTANG PEMBINAAN, PENDAMPINGAN, DAN PEMULIHAN TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN ATAU PELAKU PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB II KONSEP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI DAN TEKNIK COLLECTIVE PAINTING
BAB II KONSEP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI DAN TEKNIK COLLECTIVE A. Konsep Keterampilan Sosial Anak Usia Dini 1. Keterampilan Sosial Anak usia dini merupakan makhluk sosial, unik, kaya dengan imajinasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan seseorang memasuki masa dewasa. Masa ini merupakan, masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita
BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita 1. Keadaan geografis Pasar Pelita merupakan salah satu pasar yang ada di kecamatan Kubu Babussalam tepatnya di desa
Lebih terperinciBAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.
18 BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG A. Keadaan Geografis 1. Letak, Batas, dan Luas Wilayah Letak geografis yaitu letak suatu wilayah atau tempat dipermukaan bumi yang berkenaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan data-data hasil penelitian dan pembahasan, sebagaimana telah
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan data-data hasil penelitian dan pembahasan, sebagaimana telah diuraikan pada bagian terdahulu, maka pada bagian ini peneliti akan menarik beberapa kesimpulan
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyesuaian dengan
PEDOMAN WAWANCARA I. Judul Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian dengan pihak keluarga pasangan pada pria WNA yang menikahi wanita WNI. II. Tujuan Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 KONTEKS MASALAH Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang tidak akan pernah terlepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Kita mengetahui bahwa manusia merupakan makhluk yang
Lebih terperinciBAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal
BAB II PROFIL INFORMAN Dalam bab sebelumnya telah dikemukakan tentang alasan apa saja yang mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal pasangan mahasiswa yang hamil diluar
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 51 tahun. d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian (30 juni 2010) 1. Data Umum a. Nama KK : Tn. S b. Usia : 51 tahun c. Pendidikan : SD d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07 f.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten
BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN 2.1 Letak Geografis Sumbul Pegagan Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara. Secara geografis Sumbul Pegagan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. baik, yang sesuai dengan martabat manusia. Oleh karena itu setiap warga negara
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Pendidikan merupakan segala bidang penghidupan dalam memilih dan membina hidup yang baik, yang sesuai
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG PEMBINAAN, PENDAMPINGAN, DAN PEMULIHAN TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN ATAU PELAKU PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PENDIDIKAN REMAJA DAN EKONOMI KELUARGA DENGAN SIKAP REMAJA UNTUK MEMUTUSKAN MENIKAH DI USIA MUDA DI DESA PRAPAG KIDUL - LOSARI - BREBES S K R I P S I Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciKEBAHAGIAAN (HAPPINESS) PADA REMAJA DI DAERAH ABRASI
KEBAHAGIAAN (HAPPINESS) PADA REMAJA DI DAERAH ABRASI SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi Disusun oleh : DENI HERBYANTI F 100 050 123 FAKULTAS PSIKOLOGI
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat
BAB V PEMBAHASAN Menurut Ratna Megawangi, pendidikan karakter adalah sebuah usaha untuk mendidik anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya
V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara. Kelurahan Penjaringan memiliki lahan seluas 395.43 ha yang
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG
BAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG. Kondisi Alam Kelurahan Gedawang merupakan kelurahan yang berada di dalam wilayah administratif Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Kondisi daratan Kelurahan Gedawang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dasar perilaku perkembangan sikap dan nilai kehidupan dari keluarga. Salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama bagi anak yang memberi dasar perilaku perkembangan sikap dan nilai kehidupan dari keluarga. Salah satunya adalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI. (dalam Setiadi, 2008).Menurut Friedman (2010) keluarga adalah. yang mana antara yang satu dengan yang lain
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Keluarga 2.1.1 Pengertian Menurut UU No.10 tahun 1992 keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami, istri, atau suami istri dan anaknya atau ayah dan
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG
BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG A. Profil Desa Krikilan 1. Kondisi Geografis Desa Krikilan di bawah pemerintahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan seluruh keluarga. Karena tujuan perkawinan adalah untuk memenuhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lestarinya perkawinan adalah harapan bagi setiap pasangan suami istri dan seluruh keluarga. Karena tujuan perkawinan adalah untuk memenuhi tuntutan hajat tabiat kemanusiaan,
Lebih terperinciBAB II SEJARAH DAN KONDISI UMUM DESA PAMIRITAN
36 BAB II SEJARAH DAN KONDISI UMUM DESA PAMIRITAN A. Sejarah Desa Pamiritan Sejarah Desa Pamiritan tidak diketahui secara jelas awal kemunculan dan perkembanganya. Menurut cerita tutur dari generasi ke
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, baik Pemerintah,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, baik Pemerintah, keluarga sekolah maupun masyarakat dalam rangka mencapai cita-cita bangsa Indonesia, yaitu menciptakan
Lebih terperinciPENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBINAAN DAN PEMBIMBINGAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN
PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBINAAN DAN PEMBIMBINGAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN UMUM Sebagaimana ditegaskan dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995
Lebih terperinciSecara kodrat manusia sebagai makhluk yang tidak dapat hidup tanpa orang lain, saling
A. Latar Belakang Masalah Secara kodrat manusia sebagai makhluk yang tidak dapat hidup tanpa orang lain, saling membutuhkan dan cenderung ingin hidup bersama. Berdasarkan sifatnya manusia sebagai makhluk
Lebih terperinciLAPORAN. KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA
LAPORAN KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA DENGAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT, KITA TINGKATKAN PERAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI DAN SEJAHTERA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah sesuatu yang berharga bagi seluruh makhluk hidup di dunia karena tanpa kesehatan, manusia tidak akan dapat menjalani kegiatan hidupnya dengan optimal.
Lebih terperinciJurnal Prodikmas Hasil Pengabdian Masyarakat ISSN: Vol. 1 No. 2 Juli 2017 e-issn:
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MASYARAKAT GUNA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK DARI KEKERASAN FISIK Nursariani Simatupang, Zainuddin Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Email: r.nany74@gmail.com
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN 1. Dampak skizofrenia bagi keluarga sangatlah besar, ini menyebabkan seluruh keluarga ikut merasakan penderitaan tersebut. Jika keluarga tidak siap dengan hal ini,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. A. Penerapan Diversi pada Anak yang Terlibat Tindak Pidana Pencurian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Penerapan Diversi pada Anak yang Terlibat Tindak Pidana Pencurian Tahun Sepeda Bermotor di Polres Sleman Kejahatan pencurian yang awalnya dilakukan oleh orang dewasa,
Lebih terperinciLINGKUNGAN DAN LEMBAGA PENDIDIKAN. a. Tempat (lingkungan fisik): keadaan iklim. Keadaan tanah dan keadaan alam
LINGKUNGAN DAN LEMBAGA PENDIDIKAN Lingkungan Lingkungan menurut Sartain (ahli psikologi Amerika) meliputi kondisi dan alam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku, pertumbuhan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN I. KARAKTERISTIK RESPONDEN a. Nama : b. Umur : c. Jenis Kelamin : L / P d. Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis dan Demografis Desa Petir merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk Desa
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENGASUHAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENGASUHAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DENGAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN
46 BAB III PRAKTIK KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DENGAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN A. Profil Desa Tawangrejo 1. Letak geografis Secara geografis Desa Tawangrejo
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang peranan Peradilan Agama dalam
146 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang peranan Peradilan Agama dalam menyelesaikan kasus cerai thalak sebagai upaya menyelesikan konflik keluarga yang diuraikan
Lebih terperinci2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN PENGASUHAN ANAK. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemeri
No.220, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SOSIAL. Pengasuhan Anak. Pelaksanaan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6132) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciPedoman Pengumpulan Data. 1. Wawancara Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kebumen. a. Bagaimana sejarah berdirinya SMP Negeri 7 Kebumen?
Pedoman Pengumpulan Data 1. Wawancara Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kebumen a. Bagaimana sejarah berdirinya SMP Negeri 7 Kebumen? b. Apa visi dan Misi SMP Negeri 7 Kebumen? c. Apa saja sarana dan prasarana
Lebih terperinciKEBIJAKAN SANKSI PIDANA TERHADAP ORANG TUA YANG TIDAK MELAKSANAKAN PENETAPAN UANG NAFKAH ANAK OLEH PENGADILAN PASCA PERCERAIAN
KEBIJAKAN SANKSI PIDANA TERHADAP ORANG TUA YANG TIDAK MELAKSANAKAN PENETAPAN UANG NAFKAH ANAK OLEH PENGADILAN PASCA PERCERAIAN Oleh : Sumaidi ABSTRAK Negara Indonesia mengatur secara khusus segala sesuatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan (sekolah) adalah tempat transfer ilmu. dalamnya. Sekolah sebagai lembaga pendidikan bertujuan mendidik siswanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Lembaga pendidikan (sekolah) adalah tempat transfer ilmu pengetahuan dan budaya (peradaban). Melalui praktik pendidikan, peserta didik diajak untuk memahami
Lebih terperinciBagan 2. Konflik Internal Subyek. Ketidakmampuan mengelola konflik (E) Berselingkuh
Bagan 2 Kondisi keluarga : penuh tekanan, memandang agama sebagai rutinitas dan aktivitas, ada keluarga besar yang selingkuh, Relasi ayah-ibu : ibu lebih mendominasi dan selalu menyalahkan sedangkan ayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan merupakan suatu proses menyiapkan individu untuk mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses menyiapkan individu untuk mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Pendidikan mempunyai peran penting dalam pembangunan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bangsa ke arah yang lebih baik yaitu arah yang menunjukkan kemakmuran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semua anak merupakan generasi penerus yang diharapkan membawa bangsa ke arah yang lebih baik yaitu arah yang menunjukkan kemakmuran dan kemajuan. Semua hak dapat
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor :112/Pdt.G/2011/PA.DUM. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor :112/Pdt.G/2011/PA.DUM. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciBUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK
SALINAN BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TAPIN, Menimbang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kodrati memiliki harkat, martabat dan hak-hak sebagai manusia yang harus
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Anak merupakan karunia dari Tuhan yang Maha Esa. Keberadaanya merupakan anugrah yang harus dijaga, dirawat dan lindungi.setiap anak secara kodrati memiliki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Fenomena kaum perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena kaum perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga di daerah Yogyakarta cukup memprihatinkan dan tidak terlepas dari permasalahan kekerasan terhadap perempuan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Di era sekarang perceraian seolah-olah menjadi. langsung oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perceraian merupakan kata yang umum dan tidak asing lagi di telinga masyarakat. Di era sekarang perceraian seolah-olah menjadi trend, karena untuk menemukan informasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari deskripsi dan pembahasan hasil penelitian pada bab IV, dapat peneliti
231 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Dari deskripsi dan pembahasan hasil penelitian pada bab IV, dapat peneliti rumuskan suatu kesimpulan dan rekomendasi sebagai berikut : A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten
47 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten Pringsewu terletak pada 140 0 42 0-105 0 8 0 BT dan
Lebih terperinciNO RESPONDEN : PEWAWANCARA :
KUISIONER KULIAH LAPANGAN SOSIOLOGI PEDESAAN TAHUN 2011/2012 Kata Pengantar NO RESPONDEN : PEWAWANCARA : Kami adalah mahasiswa jurusan sosiologi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (FISIP) Universitas
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Lebih terperinciBAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK
25 BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK A. Kondisi Geografis Desa Klampok Secara geografis letak wilayah Desa Klampok khususnya sangatlah strategis dan menguntungkan karena berada pada perbatasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Sentolo kurang lebih sekitar 604,7695 Ha. Terbagi menjadi 13 RW dan 58 RT. b. Batas Wilayah Desa Sentolo
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka 1. Pola Asuh Orangtua a. Pengertian Dalam Kamus Bahasa Indonesia pola memiliki arti cara kerja, sistem dan model, dan asuh memiliki arti menjaga atau merawat dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Remaja merupakan suatu periode yang disebut sebagai masa strum and drang,
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Remaja merupakan suatu periode yang disebut sebagai masa strum and drang, yaitu suatu periode yang berada dalam dua situasi antara kegoncangan, penderitaan, asmara dan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sekitar 4 Km dari Kabupaten Gunungkidul dan berjarak 43 km, dari ibu kota
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Piyaman merupakan salah satu Desa dari total 14 Desa yang berada di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Desa Piyaman berjarak sekitar
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kilometer dari Ibukota Kecamatan Imogiri. Batas administrasi Desa Kebonagung
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi dan Kondisi Fisik Desa Kebonagung 1. Lokasi Desa Kebonagung Desa Kebonagung merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul,
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TENGAH
60 5.1. Latar Belakang Program BAB V PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TENGAH Pembangunan Sosial berbasiskan komunitas merupakan pembangunan yang menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat
Lebih terperinciTAHAP-TAHAP KEHIDUPAN / PERKEMBANGAN KELUARGA
Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada sistem keluarga meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota keluarga disepanjang waktu. Perubahan ini terjadi melalui
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2011 2011 TENTANG PEMBINAAN, PENDAMPINGAN, DAN PEMULIHAN TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN ATAU PELAKU PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah aset yang paling berharga dan memiliki kesempatan yang besar untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja merupakan salah satu kelompok di dalam masyarakat. Kehidupan remaja sangat menarik untuk diperbincangkan. Remaja merupakan generasi penerus serta calon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini berada di lereng gunung Merbabu. Kecamatan Susukan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didominasi oleh tanah gambut dan tanah liat. dengan luas wilayah Km, dan
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografis Parit Hidayat memilikii kondisi geografis dengan tipologi daerah datar dan didominasi oleh tanah gambut dan tanah liat. dengan luas wilayah 517.25 Km,
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Umum Hasil Penelitian a. Profil Desa 1) Demografi Desa Caruban mempunyai jumlah penduduk 4.927 Jiwa. Tabel 4.1 Statistik penduduk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. masa penjajahan, bangsa Indonesia melakukan perkawinan diusia yang masih
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkawinan usia muda terjadi di Indonesia sudah sejak masa penjajahan oleh negara-negara maju, seperti pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Indonesia sendiri telah
Lebih terperinciPEDOMAN OBSERVASI FENOMENA KORBAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DALAM DUNIA PENDIIDKAN
PEDOMAN OBSERVASI FENOMENA KORBAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DALAM DUNIA PENDIIDKAN 1. Kondisi dan kesan umum (ciri fisik). 2. Kondisi lingkungan rumah tempat tinggal dan lingkungan tetangga serta lingkungan
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN PEDULI LINGKUNGAN TERHADAP EFIKASI DIRI SISWA DAERAH RAWAN ABRASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan
PENGARUH PELATIHAN PEDULI LINGKUNGAN TERHADAP EFIKASI DIRI SISWA DAERAH RAWAN ABRASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh : NURMAYADI SETIAWAN F
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. masyarakat dan kader keluarga. Remaja selalu diidentifikasi dengan perubahan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja merupakan generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga. Remaja selalu diidentifikasi dengan perubahan betapa tidak,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan 4.1.1. Keadaan Geografis Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.14 sampai dengan 105, 45 Bujur Timur dan 5,15
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan pada deskripsi dan analisis data dari hasil penelitian maka pokok bahasan terakhir dari penulisan ini adalah kesimpulan dan saran. Kesimpulan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. terjadi tiga macam kekerasan, meliputi kekerasan psikis, fisik, dan. penelantaran rumah tangga namun kekerasan psikis lebih dominan.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Merujuk dari rumusan masalah pada penelitian ini, dan dari hasil serta pembahasan yang telah dilakukan maka didapatkan kesimpulan bahwa, 1. Bentuk KDRT pada keluarga muslim
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini merupakan bab terakhir dari penulisan skripsi yang berisi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bab ini merupakan bab terakhir dari penulisan skripsi yang berisi mengenai kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Terdapat beberapa kesimpulan yang diperoleh
Lebih terperinciLampiran A. Pedoman wawancara untuk meneliti orientasi masa depan yang dimiliki oleh. remaja panti asuhan di dalam bidang pekerjaan :
Lampiran A Pedoman wawancara untuk meneliti orientasi masa depan yang dimiliki oleh remaja panti asuhan di dalam bidang pekerjaan : A. Keluarga 1. Situasi dan kondisi keluarga secara keseluruhan 2. Alasan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. pemahaman bahwa perempuan berada dalam posisi yang kuat. Perempuan
BAB V KESIMPULAN Matrilineal seperti yang telah banyak kita fahami, membawa kepada pemahaman bahwa perempuan berada dalam posisi yang kuat. Perempuan memiliki posisi tawar yang baik dalam pengambilan keputusan,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG
BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG A. Analisis Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 3 Warungasem
Lebih terperinciBAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS. kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya
BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS A. Kondisi Geografis Kelurahan Lomanis merupakan salah satu kelurahan dari 4 wilayah kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya disebelah
Lebih terperinciBAB IV KARAKTERISTIK PENDUDUK
BAB IV KARAKTERISTIK PENDUDUK 4.1 Lama Tinggal Pada umumnya, penduduk bertempat tinggal di suatu daerah mulai dari lahir sampai dewasa. Akan tetapi ada juga penduduk yang tinggal dari lahir sampai setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekolah adalah lembaga formal tempat dimana seorang siswa menimba ilmu dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah adalah lembaga formal tempat dimana seorang siswa menimba ilmu dalam mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan dimasa
Lebih terperinciJ A K A R T A
Lampiran Surat Edaran Nomor : Tanggal : KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI KANTOR WILAYAH. BALAI PEMASYARAKATAN. Jl. No... Tlp/Fax : Wibesite : Email :. R A H A S I A PENELITIAN KEMASYARAKATAN
Lebih terperinciBAB IV. 1. Makna dan Nilai wariwaa dalam adat. Pada umumnya kehidupan manusia tidak terlepas dari adat istiadat,
BAB IV ANALISIS 1. Makna dan Nilai wariwaa dalam adat Pada umumnya kehidupan manusia tidak terlepas dari adat istiadat, yang secara sadar maupun tidak telah membentuk dan melegalkan aturan-aturan yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Keluarga adalah sekelompok individu yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Keluarga adalah sekelompok individu yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang terikat dalam perkawinan yang sah. Dalam kehidupan bermasyarakat,
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian, mengetahui kondisi yang akan diteliti
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Dalam melaksanakan penelitian, mengetahui kondisi yang akan diteliti merupakan hal yang sangat penting yang harus terlebih dahulu diketahui oleh peneliti. Adapun
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kedudukan yang primer dan fundamental. Pengertian keluarga disini berarti nuclear family
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan kesatuan yang terkecil dalam masyarakat, tetapi menempati kedudukan yang primer dan fundamental. Pengertian keluarga disini berarti nuclear
Lebih terperinciBAB I PENDAHALUAN. A. Latar Belakang Masalah. status sebagai orang dewasa tetapi tidak lagi sebagai masa anak-anak. Fase remaja
BAB I PENDAHALUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja adalah fase kedua dalam kehidupan setelah fase anak-anak. Fase remaja disebut fase peralihan atau transisi karena pada fase ini belum memperoleh status
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. perkawinan yang pantang oleh adat. Di Kenagarian Sungai Talang yang menjadi
1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pelanggaran kawin sasuku pada masyarakat Minangkabau dianggap sebagai perkawinan yang pantang oleh adat. Di Kenagarian Sungai Talang yang menjadi lokasi penelitian ini terdapat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA. daerahnya sejuk dan sangat berpotensial.
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA A. Keadaan Geografi Wanayasa merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, terletak
Lebih terperinci