PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG DESA BANGUNREJO Jalan Mulawarman No. Rt.16 Kode Pos 75262

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG DESA BANGUNREJO Jalan Mulawarman No. Rt.16 Kode Pos PERATURAN KEPALA DESA BANGUNREJO NOMOR : 13 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS BAGI APARATUR DESA DAN BPD DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DESA BANGUNREJO TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA BANGUNREJO Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka usaha pencapaian tertib administrasi pengelolaan keuangan desa khususnya biaya perjalanan dinas bagi Aparatur Desa Dan BPD di lingkungan Pemerintah Desa Bangunrejo agar lebih efektif dan efisien, maka dipandang perlu menetapkan Pedoman Pelaksanaan Perjalanan Dinas Bagi Aparatur Desa Dan BPD di lingkungan Pemerintah Desa Bangunrejo; b. bahwa untuk melaksanakan maksud pada huruf a di atas perlu ditetapkan dalam suatu Peraturan Kepala Desa. 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) Sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

2 Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4439) Yang Telah Ditetapkan dengan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 4548); 3. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4355); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 118; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4138); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139); 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 158 Tahun 2005 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4587); 7. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2006 Nomor 8); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2006 Nomor 13); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 16 Tahun 2007 tentang Keuangan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2007 Nomor 16); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 11 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara. 11. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara No. 35 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;

3 12. Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor : 207/SK- BUP/HK/2014 Tentang Standarisasi Biaya Perjalanan Dinas untuk Tahun Anggaran 2016; 13. Peraturan Desa Banagunrejo Kecamatan Tenggarong Seberang No. 15 Tahun 2016 Tentang ; Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Memperhatikan : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa; 2. Peraturan Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 72 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 11 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa; 3. Peraturan Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 73 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 12 tentang Alokasi Dana Desa; 4. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor : 03 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pelaksanaan Perjalanan Dinas Bagi Pejabat / Pegawai Negeri Sipil, Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur; 5. Peraturan Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 28 Tahun 2009 tentang pedoman pelaksanaan perjalanan dinas bagi pejabat/pegawai negeri sipil, dan tenaga tidak tetap daerah di lingkungan pemerintah kabupaten kutai kartanegara; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara No. 84 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa; 7. Surat Keputusan Bupati Nomor : 744/SK-Bup/HK/2012 tentang Standar Biaya dan Standar Satuan Harga Barang / Jasa Tahun Anggaran Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor : 479/SK- BUP/HK/2014 Tentang Standarisasi Biaya dan Standarisasi Harga barang dan Jasa Pemerintah Daerah Tahun 2016; 9. Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor : 207/SK- BUP/HK/2014 Tentang Standarisasi Biaya Perjalanan Dinas untuk Tahun Anggaran 2016; 14. Peraturan Desa Banagunrejo Kecamatan Tenggarong Seberang No. 15 Tahun 2016 Tentang ; Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2017.

4 MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS BAGI APARATUR DESA DAN BPD DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DESA BANGUNREJO TAHUN ANGGARAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud ; 1. Daerah adalah Kabupaten Kutai Kartanegara 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. 3. Bupati adalah Bupati Kutai Kartanegara 4. Kecamatan adalah Wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah. 5. Camat adalah Pemimpin dan Koordinator penyelenggaraan Pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. 6. Desa adalah kesatuan masyarakat hokum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam system Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 7. Pemerintahan Desa adalah Kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa meliputi Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. 8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa. 9. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Lembaga yang berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. 10. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa bersama dengan Kepala Desa. 11. Peraturan Kepala Desa adalah Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa baik yang bersifat Pengaturan maupun Penetapan. 12. Keputusan BPD adalah semua Keputusan BPD yang ditetapkan oleh BPD. 13. RPJM Desa adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dalam jangka waktu sampai 5 (lima) Tahunan. 14. RKP Desa adalah Rencana Kerja Pembangunan Tahunan Desa. 15. APBD Desa adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. 16. ADD adalah Alokasi Dana Desa.

5 17. Visi adalah gambaran tentang kondisi ideal desa yang diinginkan. 18. Misi adalah pernyataan tentang sesuatu yang harus dilaksanakan sehingga Visi dapat terwujud secara efektif dan efisien. BAB II PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS Pasal 2 1. Perjalanan Dinas dilakukan untuk melaksanakan tugas bagi kepentingan desa dengan tetap menerapkan prinsip efektif dan efisien; 2. Perjalanan Dinas dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Aparatur Desa dan BPD yang ditunjuk oleh Kepala Desa dan atau Pejabat yang berwenang. 3. Aparatur Desa dan BPD yang ditunjuk untuk melaksanakan perjalanan dinas harus berdasarkan SPT dan SPPD yang ditandatangani oleh Kepala Desa dan atau pejabat yang berwenang. BAB III JENIS PERJALANAN DINAS Pasal 3 1. Perjalanan Dinas terdiri dari : a. Perjalanan Dinas Dalam Negeri; b. Perjalanan Dinas Luar Negeri. 2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri sebagaimana ayat (1) huruf a adalah perjalanan dinas yang dilakukan oleh Aparatur Desa dan BPD yang ditunjuk keluar dari tempat kedudukan baik perorangan maupun secara bersama-sama yang dilakukan dalam wilayah Repubilk Indonesia untuk kepentingan Pemerintah Desa atas perintah Kepala Desa dan atau Pejabat yang berwenang yang meliputi terdiri dari : a. Perjalanan Dinas dalam wilayah propinsi; b. Perjalanan Dinas dalam kecamatan; c. Perjalanan Dinas di luar wilayah propinsi; e. Perjalanan Dinas untuk Pendidikan, Kursus, Seminar dan Workshop. 3. Perjalanan Dinas untuk Pendidikan, Kursus, Seminar dan workshop dilakukan secara selektif kepada penyelenggara yang memiliki kompetensi dan terakreditasi. 4. Perjalanan Dinas untuk Pendidikan, Kursus, Seminar dan Workshop yang memakan waktu 3 s/d 5 hari dengan membayar kontribusi kepada

6 penyelenggara, diberikan Lumpsum 2 (dua) hari dan diberikan tambahan uang harian selama mengikuti pendidikan, kursus, seminar, workshop. BAB IV BIAYA PERJALANAN DINAS Pasal 4 1. Satuan biaya Perjalanan dinas dibayarkan secara lumpsum dengan rincian sebagai berikut : 1). Satuan biaya melakukan perjalanan dinas Di Luar Wilayah Kaupaten Kutai Kartanegara atau Antar Kabupaten/Kota : - Uang Penginapan Rp Uang Harian Rp ). Satuan biaya melakukan perjalanan dinas dalam Wilayah Kaupaten Kutai Kartanegara Antar Kecamatan : - Uang Penginapan Rp Uang Harian Rp ). Satuan Biaya Transportasi a) Antar Kabupaten / Samarinda Tenggarong (Kendaraan Darat) Rp b) Antar Kecamatan Tenggarong Tenggarong Seberang (Kendaraan Darat) Rp Biaya Penyeberangan Kendaraan: 1) Roda empat : Rp ) Roda dua : Rp c) Atar Desa, Desa Bangunrejo-Tenggarong Seberang 1) Kendaraan Roda Empat Rp ,- 2) Kendaraan Roda Dua Rp ,- (yang belum diatur dalam Peraturan Kepala Desa ini maka, mengacu pada Praturan Daerah yang berlaku) 2. Biaya Perjalanan Dinas dibayarkan sebelum Perjalanan dinas dilaksanakan, dan dalam hal Perjalanan dinas harus segera dilaksanakan, sementara biaya Perjalanan dinas belum dapat dibayarkan, maka biaya Perjalanan dinas dapat dibayarkan setelah Perjalanan dinas dilaksanakan menyesuaikan dengan keuangan desa. BAB V TINGKATAN PERJALANAN DINAS

7 Pasal 5 1. Perjalanan Dinas bagi Aparatur Desa dan BPD, dalam melaksanakan perjalanan dinas untuk kepentingan Desa, digolongkan sesuai dengan tingkat pendidikan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati tentang Standar Biaya Perjalanan Dinas yaitu : a) Aparatur Desa dan BPD dengan tingkat Pendidikan Sarjana Perjalanan Dinasnya disetarakan PNS Golongan II; b) Aparatur Desa dan BPD dengan tingkat Pendidikan SLTA/SLTP Perjalanan Dinasnya disetarakan PNS Golongan I. BAB VI TATA CARA PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS DAN PERTANGGUNGJAWABAN Bagian Pertama Persetujuan Pasal 6 1. Aparatur Desa dan BPD Dilingkungan Pemerintah Desa Bangunrejo apabila melaksanakan perjalanan dinas harus terlebih dahulu mendapat persetujuan/izin dari Kepala Desa dan atau Pejabat yang berwenang. 2. Perjalanan Dinas dilakukan atas dasar SPT dan SPPD dari Kepala Desa dan atau pejabat yang berwenang. 3. Kepala Desa dan atau Pejabat yang berwenang hanya dapat menerbitkan SPT dan SPPD untuk perjalanan dinas yang biayanya dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Desa. 4. Penerbitan SPT dan SPPD bagi Aparatur Desa dan BPD untuk melaksanakan perjalanan dinas setelah mendapat persetujuan dari Kepala Desa dan atau pejabat yang berwenang; Bagian Kedua Surat Perintah Tugas (SPT) Pasal 7 1. Pejabat yang berwenang menandatangani SPT untuk Perjalanan Dinas Dalam Negeri : a) SPT Kepala Desa ditandatangani oleh Kepala Desa atas nama Camat. untuk penomoran SPT dilaksanakan oleh Sekretariat Pemerintah Desa. b) SPT Sekretaris Desa ditandatangani oleh Kepala Desa

8 c) SPT Perangkat Desa dan BPD ditandatangani oleh Kepala Desa jika Kepala Desa berhalangan SPT ditandatangani oleh Sekretaris Desa atas nama Kepala Desa. untuk penomoran SPT dilaksanakan oleh Sekretariat Pemerintah Desa. d) Jangka waktu perjalanan dinas menyesuaikan dengan kebutuhan riil. Bagian Ketiga Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Pasal 8 1. Pada SPPD dicatat : a) tanggal berangkat dari tempat kedudukan ditandatangani/legalisasi oleh pejabat yang berwenang; b) tanggal tiba dan berangkat di/dari tempat yang dikunjungi, ditandatangani/legalisasi oleh pejabat yang berwenang yang dikunjungi; c) tanggal tiba kembali ditempat kedudukan ditandatangani/legalisasi pejabat yang berwenang. d) Jangka waktu perjalanan dinas menyesuaikan dengan kebutuhan riil. 2. Pejabat yang berwenang menandatangani SPPD adalah : a) SPPD Kepala Desa dan Sekretaris Desa ditandatangani oleh Kepala Desa atas nama Camat. untuk penomoran SPPD dilaksanakan oleh Sekretariat Pemerintah Desa. b) SPPD Sekretaris Desa ditandatangani oleh Kepala Desa c) SPPD Perangkat Desa dan BPD ditandatangani oleh Kepala Desa jika Kepala Desa berhalangan SPPD ditandatangani oleh Sekretaris Desa atas nama Kepala Desa. untuk penomoran SPPD dilaksanakan oleh Sekretariat Pemerintah Desa. Bagian Keempat Pertanggungjawaban Pasal 9 1. Pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas aparatur desa dan BPD meliputi SPT, SPPD, Perincian Biaya Perjalanan Dinas, Kwitansi Pembayaran dan Laporan Perjalanan Dinas. 2. Format SPT, SPPD, Perincian Biaya Perjalanan Dinas Biasa, Perjalanan Dinas Workshop dan Perjalanan Dinas Pindah dan Laporan Perjalanan Dinas sebagaimana dalam Lampiran I,II,III,IV,V dan VI dalam Peraturan Bupati Bupati No 28 tahun 2009 tentang Peraturan Bupati Tentang Pedoman Pelaksanaan Perjalanan Dinas Bagi Pejabat/Pegawai Negeri Sipil, Dan Tenaga Tidak Tetap Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara..

9 3. Aparatur Desa dan BPD yang melaksanakan Perjalanan Dinas wajib membuat rencana kerja yang akan dilaksanakan dan harus mendapat persetujuan dari Kepala Desa dan atau Pejabat yang berwenanga. 4. Aparatur Desa dan BPD yang melaksanakan Perjalanan Dinas wajib menyampaikan SPPD yang telah legalisasi selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah tanggal tiba kembali ditempat kedudukan dengan melampirkan laporan hasil perjalanan dinas. 5. Aparatur Desa dan BPD sebelum mempertanggung jawabkan Perjalanan Dinas dan menyelesaikan Laporan Perjalanan Dinas maka Kepala Desa dan atau Pejabat yang berwenanga yang bersangkutan tidak dapat diberikan Perjalanan Dinas berikutnya. 6. Aparatur Desa dan BPD yang melanggar ketentuan sebagaimana tersebut pada ayat (4) dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan dan Peraturan Perundang- Undangan yang berlaku dan Perjalanan Dinas berikutnya tidak dapat diproses. BAB VI LARANGAN PEMBAYARAN RANGKAP Pasal 10 Setiap pelaksana perjalanan dinas tidak dibenarkan memperoleh pembayaran rangkap untuk perjalanan dinas yang dilakukan dalam waktu yang sama dengan tujuan yang berbeda. BAB VII KETENTUAN Pasal Dengan berlakunya peraturan ini, maka perjalanan dinas biaya dan ketentuan perjalanan dinas berpedoman dengan perturan ini. 2. Kepala Desa menetapkan Peraturan tentang Pedoman Pelaksanaan Perjalanan Dinas BagiAparatur Desa Dan BPD Di Lingkungan Pemerintah Desa Bangunrejo Tahun Anggaran 2016 sebagai landasan operasional pelaksanaan Pemerintahan Desa ;

10 BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 12 Peraturan Kepala Desa ini berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa. Ditetapkan di Bangunrejo pada tanggal 29 Desember 2016 KEPALA DESA BANGUNREJO, S I M A N Diundangkan di Bangunrejo pada tanggal 30 Desember 2016 SEKRETARIS DESA BANGUREJO, AHMAD YUNUS NIP BERITA DESA BANGUNREJO TAHUN 2016 NOMOR 13

11 PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG DESA BANGUNREJO Jalan Mulawarman No. Rt.16 Kode Pos BERITA ACARA PERSETUJUAN BERSAMA BERITA ACARA Nomor : 21 / / BA /XII / 2016 PERSETUJUAN BERSAMA KEPALA DESA DAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BANGUNREJO TENTANG PERATURAN KEPALA DESA TENTANG STANDARISASI BIAYA PERJALANAN DINAS TAHUN ANGGARAN 2017 Pada hari Kamis tanggal dua puluh sembilan bulan Desember tahun dua ribu tujuh belas, kami yang bertandatangan di bawah ini : 1. Siman : Kepala Desa, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Desa Bangunrejo yang beralamat di Rt.16 Desa Bangunrejo selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. 2. Iwan Kurnia : Ketua Badan Permusyawaratan Desa Bangunrejo 3. Ahmad Taubi : Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa Bangunrejo dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Badan Permusyawaratan Desa Bangunrejo selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA Menyatakan bahwa : 1. PIHAK KEDUA telah membahas dan menyetujui Standarisasi Biaya Perjalanan Dinas Tahun Anggaran 2017 yang telah diajukan oleh PIHAK PERTAMA dengan penyesuaian dan perubahan sebagaimana tertuang pada catatan yang terlampir dalam Berita Acara ini. 2. PIHAK PERTAMA dapat menerima dengan baik penyesuaian dari perubahan Standarisasi Biaya Perjalanan Dinas Tahun Anggaran 2017 sebagaimana tertuang pada catatan yang terlampir dalam Berita Acara ini. 3. Selanjutnya PIHAK PERTAMA akan menyelesaikan perubahan dan koreksi atas Standarisasi Biaya Perjalanan Dinas Tahun Anggaran 2017, selaras dengan penyesuaian dan perubahan sebagaimana tertuang pada catatan yang terlampir dalam Berita Acara ini selambat-lambatnya sebelum 3 (tiga) hari kerja setelah ditandatangani Berita Acara ini. Demikianlah Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam rangkap 2 (dua) untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Kepala Desa Bangunrejo selaku, PIHAK PERTAMA Bangunrejo 29 Desember 2016 Ketua BPD Desa Bangunrejo selaku, PIHAK KEDUA SIMAN IWAN KURNIA WAKIL KETUA AHMAD TAUB

12 DAFTAR HADIR Hari : Tanggal : Tempat : Acara : No Nama Jabatan Tanda Tangan Kepala Desa Bangunrejo SIMAN

13 LAMPIRAN I : PERATURAN KEPALA DESA NOMOR.. TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PERJALANAN DINAS BAGI APARATUR DESA DAN BPD DILINGKUNGAN DESA BANGUNREJO. KOP DESA. SURAT PERINTAH TUGAS Nomor :... KEPALA DESA BANGUNREJO Kepada : MEMERINTAHKAN 1. Nama : Jabatan : 2. Nama : Jabatan : 3. Nama : Jabatan : 4. Nama : Jabatan : Dalam rangka : Tempat Berangkat : Tempat Tujuan : Lamanya : Tanggal Berangkat : Beban Anggaran : Setelah melaksanakan tugas agar membuat laporan. Demikian surat tugas ini di berikan agar di pergunakan sebagaimana mestinya. Dikelurkan di : Bangunrejo Pada Tanggal : Kepala Desa Bangunrejo.

14 LAMPIRAN II : PERATURAN KEPALA DESA NOMOR.. TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PERJALANAN DINAS BAGI APARATUR DESA DAN BPD DILINGKUNGAN DESA BANGUNREJO. ERIN TAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG DESA BANGUNREJO Jalan Mulawarman No. Rt.16 Kode Pos I Berangkat dari : Ke :. Pada Tanggal : SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS Nomor : /./SPPD/ /. Pejabat yang memberikan Perintah Kepala Desa Bangunrejo II Tiba di : Nama Aparat yang diperintah a. Jabatan a. Maksud Perjalanan Dinas Pada Tanggal : Kepala : Berangkat dari : Ke : Pada tanggal : Kepala :. III Tiba di : Pada Tanggal : Kepala : Alat angkut yang dipergunakan Kendaraan Darat a. Tempat Berangkat a. b. Tempat Tujuan b. a. b. c. Lamanya Perjalanan Dinas Tanggal Berangkat Tanggal harus kembali a. b. c. IV Tiba di : Pada Tanggal : Kepala : Berangkat dari : Ke : Pada tanggal : Kepala : Berangkat dari : Ke : Pada tanggal : Kepala : Pembebanan Anggaran a. Instansi/Mata Anggaran a.pemerintah Desa Bangunrejo- APBDes 2016 Keterangan Lain lain Ditetapkan di : Pada tanggal : Kepala Desa Bangunrejo V Tiba kembali di tempat kedudukan Pada Tanggal : 2016 Kepala Desa Bangunrejo.. Telah diperiksa dengan keterangan bahwa perjalanan tersebut di atas benar-benar dilakukan atas perintahnya dan semata-mata untuk kepentingan jabatan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.. VI Catatan lain-lain : Bukti yang di tunjukkan berupa : Catatan : SPPD harus diketahui tanggal tiba dan berangkat oleh pejabat setempat setelah sampai tempat tujuan.. VII Perhatian : Pejabat Yang Berwenang menerbitkan SPPD, pegawai yang melakukan perkjalanan dinas, para pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba, serta bendaharawan bertanggung jawab berdasarkan peraturan-peraturan Keuangan Negara apabila negara menderita rugi akibat kesalahan, kelalaian, dan kealpaannya.

15 LAMPIRAN III : PERATURAN KEPALA DESA NOMOR.. TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PERJALANAN DINAS BAGI APARATUR DESA DAN BPD DILINGKUNGAN DESA BANGUNREJO.. PERINCIAN PERHITUNGAN BIAYA PERJALANAN DINAS BIASA Kode Rekening :... NO PERINCIAN BIAYA JUMLAH KETERANGAN 1 Biaya : Uang Harian untuk Gol...:... org x... hari x Rp Uang Transportasi Jumlah semua Rp. Nomor :... Bangunrejo, Sudah Membayar uang sejumlah tersebut di atas Pada tanggal Telah menerima uang sebesar Rp.... Dengan catatan bahwa untuk tarif biaya tersebut di atas, Saya tidak mengajukan klaim Bendahara Yang bepergian......

16 LAMPIRAN IV : PERATURAN KEPALA DESA NOMOR.. TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PERJALANAN DINAS BAGI APARATUR DESA DAN BPD DILINGKUNGAN DESA BANGUNREJO.. PERINCIAN PERHITUNGAN BIAYA PERJALANAN DINAS WORKSHOP Kode Rekening :... NO PERINCIAN BIAYA JUMLAH KETERANGAN 1 Biaya : Lumpsum untuk Gol...:... org x... hari x Rp Uang Transportasi 3 Uang Harian Jumlah semua Rp. Nomor :... Bangunrejo, Sudah Membayar uang sejumlah tersebut di atas Pada tanggal Telah menerima uang sebesar Rp.... Dengan catatan bahwa untuk tarif biaya tersebut di atas, Saya tidak mengajukan klaim Bendahara Yang bepergian......

17 LAMPIRAN V : PERATURAN KEPALA DESA NOMOR.. TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PERJALANAN DINAS BAGI APARATUR DESA DAN BPD DILINGKUNGAN DESA BANGUNREJO LAPORAN PERJALANAN DINAS 1. Nomor / tanggal SPPD : Atas nama : Jabatan : Pengikut Maksud Perjalanan Dinas : 3. Tujuan Perjalanan Dinas : 4. Tanggal Pelaksanaan : 5. Pejabat yang ditemui : 6. Hasil Perjalanan Dinas : a. b. c. Demikian laporan ini disampaikan untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Bangunrejo, Yang Melaksanakan Perjalanan Dinas, Desa Bangunrejo...