EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN ANGIN TOPAN MELALUI STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN ANGIN TOPAN MELALUI STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER"

Transkripsi

1 EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN ANGIN TOPAN MELALUI STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR DI SMK KRISTEN 5 KLATEN PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: SWASTIKA NUGRAHENI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016 i

2 HALAMAN PERSETUJUAN EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN ANGIN TOPAN MELALUI STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR DI SMK KRISTEN 5 KLATEN PUBLIKASI ILMIAH Oleh : SWASTIKA NUGRAHENI A Artikel Publikasi ini telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing skripsi : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk dipertanggung jawabkan di hadapan penguji skripsi Dosen Pembimbing Drs. Dahroni, M.Si NIK. 146 i

3 HALAMAN PENGESAHAN EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN ANGIN TOPAN MELALUI STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR DI SMK KRISTEN 5 KLATEN OLEH : SWASTIKA NUGRAHENI A Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Kamis, 28 Juli 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Dewan Penguji: 1. Drs. Dahroni, M.Si (....) 2. Dra. Suharjo, M.S. ( ) 3. Siti Azizah Susilawati, S.Si, MP. (.) Dekan, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum NIP ii

4 D ean ini sala bahea dalad D6kah publikssi idi iidak 'ncnyal,lad redapar k ya ydg pcnrnl diajrkan untrk mcmtc8leh gelar lcsaixna.n di eulu peryunmn libeai dan sepa..jang pensetahran srya jrga li.lak tedap l kaiya ata! pendarar yarg pernan dillrlis alau ditdbilkan orang laih, Lecunli secara lcltulh diacu d0lirmskah dan disbutk.n dalam daftar pnaka. - Apabila kelat tfbuk! ada kctidakbensan dalam Pearyd6an srya di a(as, mata okln sayaderladsgunbjlsabkdl sepennhnya. swas' KA NUCR!rLr!1 ii

5 EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN ANGIN TOPAN MELALUI STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR DI SMK KRISTEN 5 KLATEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) efektivitas bahan ajar buku panduan pembelajaran kebencanaan di Kabupaten Klaten melalui strategi numbered head together (NHT). (2) mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan strategi numbered head together (NHT). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Sampel yang dipilih yaitu kelas X TKR-A berjumlah 37 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas X-TPBO berjumlah 43 siswa sebagai kelas eksperimen. Kelas kontrol merupakan kelas dengan proses pembelajaran secara konvensional, sedangkan kelas eksperimen merupakan kelas dengan proses pembelajaran menggunakan strategi numbered head together (NHT). Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji Wilxocon dan uji Mann- Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan nilai sebelum dan sesudah diberi perlakukan melalui serangkaian tes. Pemberian pre-test sebelum pembelajaran pada kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 72,80 dan kelas eksperimen mendapatkan nilai rata-rata 74,74. Setelah diberi perlakukan pada kelas eksperimen menggunakan strategi numbered head together (NHT) dan kelas kontrol menggunakan strategi konvensional diketahui nilai rata-rata berdasarkan penilaian post-test yaitu kelas eksperimen mendapatkan nilai 91,00 dan kelas kontrol mendapatkan nilai 84,66. Ini membuktikan adanya perubahan hasil belajar dengan menggunakan bahan ajar pembelajaran kebencanaan di Kabupaten Klaten pada bencana angin topan melalui strategi numbered head together (NHT) dan bahan ajar tersebut sangat efektif dengan dibuktikan hasil belajar siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM atau tuntas. Kata kunci: Efektivitas, bahan ajar, strategi numbered head together (NHT) ABSTRACTS The objectives of the research are to know: 1) the effective of book entitled Panduan Pembelajaran Kebencanaan di Kabupaten Klaten through numbered head together (NHT) strategy; 2) the result of study after use numbered head together (NHT) strategy. The research method used experimental design with nonequivalent control group design. The sample are X-TKR-A with 37 students as the control class and X-TPBO with 43 as the experiment class. Control class is using conventional strategy, while the experiment class is using numbered head together (NHT). The technique of data analysis used Wilxocon test and Mann Whitney test. The results of this study concluded that there is a value change before and after treatment were given through a series of tests. The provision of pre-test before learning the control 1

6 class get the average value is 72,80 and the experimental class get the average value is 74,74. The average value of post-test assessment in experimental class is 91,00 and the control class get the value is 84,66. This fact prove there is a change in learning outcomes by using teaching materials on disaster learning at Klaten Regency in the hurricane through a strategy numbered head together (NHT) and also the teaching materials are very effective prove that the learning outcomes of students who received grades above KKM or completed. Keywords: Efectivity, learning material, numbered head together (NHT) strategy 1. PENDAHULUAN Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan (Hamdani, 2011 : 21). Adapun kegiatan belajar seperti menghitung, membaca, menulis, mendengarkan, mengamati, berbicara dan sebagainya. Cara atau proses inilah siswa memperoleh informasi dan pengetahun sehingga dinamakan pembelajaran. Proses pembelajaran umumnya sering terjadi di dalam kelas, namun di luar kelas dapat dilakukan proses pembelajaran. Terkait dengan pembelajaran peran utama pada proses pembelajaran yaitu guru dan siswa. Guru melakukan pengajaran kepada siswa dan siswa belajar apa yang dijelaskan oleh guru. Sebelum siswa dihadapkan pada pembelajaran yang akan disampaikan oleh guru, terlebih dahulu mereka memperoleh keterampilan dan informasi dasar. Keterampilan, kognitif maupun fisik merupakan landasan bagi pembelajaran yang lebih lanjut (termasuk belajar untuk belajar) (Arends, 2013:2). Kegiatan pembelajaran ada hubungannya dengan bahan pembelajaran. Rusman (2014 : 1) mengatakan bahan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, nilai-nilai kesusilaan, seni, agama, sikap, dan keterampilan. Bahan pembelajaran dapat disesuaikan materi-materi yang akan di sampaikan. Berkaitan dengan bahan pembelajaran, materi yang akan disampaikan pada penelitian ini yaitu materi tentang kebencanaan. Materi kebencanaan di dunia pendidikan hanyalah sebatas pengatahuan umum seperti defenisi, dampak, dan jenisnya. Belum banyak buku yang menjelaskan secara rinci tentang kebencanaan upaya penyelamatan diri dan mitigasinya, maka perlu adanya pembaharuan materi kebencanaan yang menjadi bagian dari pembelajaran di sekolah. Ini bertujuan agar guru dan siswa memiliki sikap kesiapsiagaan sejak dini dalam menghadapi bencana. Bencana digolongkan menjadi tiga jenis bencana yaitu bencana alam, bencana nonalam, dan bencana sosial. Penelitian ini lebih menfokuskan pembelajaran kepada siswa mengenai pengetahuan bencana alam. Berdasarkan UU No. 24 Tahun

7 pengertian bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Setiap daerah memiliki potensi bahaya bencana alam yang dapat menjadi ancaman bagi masyarakat sekitar termasuk siswa-siswa di tempat tinggalnya, sehingga pengetahuan kebencanaan menjadi sangat penting menjadi bekal untuk diri sendiri dalam menyikapi atau bencana. Sifat dari bencana yaitu secara tiba-tiba dan memiliki karakteristik yang khas dari setiap bencana. Salah satunya bencana yang ada di Kabupaten Klaten yaitu angin topan. Menurut Indeks Rawan Bencana Indonesia yang didata oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana tahun 2011 menyatakan bahwa Kabupaten Klaten berada pada peringkat nasional 9 yang artinya memiliki rawan bencana angin topan yang sangat tinggi. Berada peringkat nasional ke-9 menjadi dasar peneliti untuk memberikan materi tentang kebencanaan angin topan pada tingkat sekolah menengah atas/sederajat di Kabupaten Klaten. Pada tahun 2014 Kabupaten Klaten pernah mengalami bencana hujan angin yang mengakibatkan puluhan pohon tumbang dan beberapa rumah rusak, bahkan terdapat satu orang warga yang mengalami luka ringan karena tertimpa material rumah yang terbawa angin. Bencana angin puting beliung terjadi di Kecamatan Kebonarum dan Kecamatan Karanganom. Kepala Harian Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Klaten, Sri Winoto berharap kepada warga untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya, hal ini dikarenakan dalam dua hari terakhir cuaca eksterim disertai angin kencang akan melanda Kabupaten Klaten. (bpbdklaten.com) Kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana angin topan membawa kerugian diantaranya rusaknya bangunan, pohon tumbang yang mengakibatkan akses jalan antarkecamata tertutup dan ancaman kepada warga sekitar terhadap benda-benda yang terbawa angin. Pentingnya pengetahuan kebencanaan dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana yang akan datang serta dapat mengurangi jumlah korban jiwa. Sehingga pembelajaraan materi kebencanaan menjadi sangat penting diajarkan kepada masyarakat dengan dimulai dari peserta didik. Tujuan adanya pembelajaran materi kebencanaan dimaksudkan untuk mengurangi risiko saat terjadi bencana. Risiko yang dimaksud yaitu korban, rusaknya infrastruktur, hilangnya harta benda serta gangguan priskologi. Ini tercantum pada UU No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa risiko bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat 3

8 berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten mengeluarkan Peraturan Bupati Klaten Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Panduan Pembelajaran Kebencanaan di Kabupaten Klaten yang merupakan bahan ajar panduan pembelajaran kebencanaan khususnya di Kabupaten Klaten. Buku ini berisi penjelasan kebencana yang pernah terjadi di Kabupaten Klaten yang akan diintegrasikan ke sekolah-sekolah melalui kegiatan-kegiatan intrakulikuler maupun ekstrakurikuler. Tujuan buku bahan panduan pembelajaran kebencanaan ini yaitu memberikan pedoman bagi guru dalam memberikan pembelajaran kebencanaan dari tingkat pra sekolah sampai dengan Sekolah Menengah Umum/Kejuruan dan meningkatkan kesiapsiagaan sejak dini dalam rangka pengurangan risiko bencana (PRB) di Kabupaten Klaten. Selain itu adanya bahan ajar ini dapat meningkatkan pengetahuan mengenai kebencanaan kepada siswa-siswa. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan kebencanaan harus didukung dengan adanya bahan ajar tentang kebencanaan. Kemampuan guru yang menjadi dasar dalam pembelajaran adalah kemampuan menyampaikan pelajaran kepada siswa. Penggunaan bahan ajar dapat mempermudah guru untuk menyampaikan materi kepada pesera didik melalui strategi pembelajaran. Melalui strategi pembelajaran cara penyampaian materi kepada peserta didik menjadi lebih efektif dan efisien. Strategi pembelajaran merupakan langkah-langkah umum dalam kegiatan belajar yang dilakukan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien (Jihad dan Suyanto, 2013 :82). Pemilihan strategi yang tepat dapat berdampak pada tingkat penguasaan materi dan hasil belajar siswa. Strategi pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan materi bencana angin topan yaitu menggunakan strategi numbered head together (NHT). Numbered head together (NHT) merupakan model pembelajaran kooperatif struktural yang menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. (La Iru dan La Ode Safiun Arihi, 2012 : 59 ((dalam Hamdayama, 2014 : 175)). Strategi numbered head together dalam kegiatan belajar mengajar diharap dapat memberikan perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan atau pengalaman dalam bentuk hasil belajar. Menurut Harta, 2009: 45 (dalam Subadi, 2011: 21) prinsip dasar pembelajaran kooperatif dikembangkan berpijak pada beberapa pendekatan yang diasumsikan mampu meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Menurut Woordworth (dalam Ismihyani, 2000 (dalam Majid, 2014)) bahwa hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat dari 4

9 proses belajar. Hasil pengukuran belajar inilah akhirnya akan mengetahui seberapa jauh tujuan pembelajaran yang telah dicapai. Hasil belajar dapat dibuktikan dengan serangkaian tes yang sudah disusun oleh guru. SMK Kristen 5 Klaten terletak di garis koordinat X= dan Y= yang beralamat jalan Opak,Metuk, di Desa Tegalyoso, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten merupakan sekolah swasta Yayasan Pendidikan Kristen Klaten. Salah satu kegiatan yang berkaitan dengan kebencanaan yaitu ekstrakurikuler sekolah siaga bencana (SSB). Kegiatan ekstrakurikuler lebih menfokuskan ketrampilan siswa siswi yang berkaitan dengan kebencanaan. Selain ekstrakurikuler terdapat proses pembelajaran yang membahas tentang kebencanaan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Penelitian ini akan menguji penggunaan strategi numbered head together (NHT) mengenai materi kebencanaan angin topan di Kabupaten Klaten terhadap hasil belajar. Penilaian hasil belajar diambil nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA dengan nilai 71. Nilai KKM ini menjadi ukuran keberhasilan siswa-siswa menerima materi kebencanaan angin topan melalui strategi numbered head together (NHT) Berdasarkan uraian di atas peneliti ingin melakukan pengujian efektivitas bahan ajar tentang kebencanaan kepada siswa di SMK Kristen 5 Klaten pada kegiatan belajar mengajar, serta melihat bagaimana hasil belajar mereka setelah menggunakan strategi pembelajaran numbered head together (NHT) pada materi bencana angin topan. Sehingga peneliti menambil judul pada penelitian ini EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN ANGIN TOPAN MELALUI STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR DI SMK KRISTEN 5 KLATEN. 2. Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Kristen 5 Klaten dengan subjek penelitian adalah siswa kelas X Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu 330 siswa kelas X. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu kelas X-TPBO sebagai kelas kontrol dan kelas X-TKR-A sebagai kelas eksperimen. Teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu strategi numbered head together (NHT) dan bahan ajar buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan di Kabupaten Klaten, sedangkan variabel terikat yaitu hasil belajar siswa pada materi bencana angin topan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi dan 5

10 dokumentasi. Uji prasayarat analisis data menggunakan uji validitas menggunakan metode Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan metode Alfa Cronbach. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan a. Analisis Data Tiap Kelas 1. Hasil Pembelajaran Kelas Kontrol Penelitian ini dilakukan di kelas X-TKR-A sebagai kelas kontrol. Pelaksanaannya dilakukan pada hari Selasa, 10 Mei 2016 pada pukul WIB. Sampel yang digunakan kelas X-TKR-A yang berjumlah 37 siswa. Hasil nilai pengetahuan pada kelas kontrol menunjukkan nilai terendah dan tertinggi pada pre tes yaitu 47 dan 93 dengan nilai rata-rata 72,80. Terdapat 16 siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM. Nilai post tes terendah dan tertinggi yaitu 67 dan 100 dengan nilai rata-rata 84,66. Terdapat tiga siswa mendapatkan nilai 100 dan satu siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM. Ini dapat disimpulkan bahwa terjadi perubaan nilai setelah melakukan pembelajaran di kelas. Perbedaan tingkat penilaian rata-rata sebelum dan sesudah dapat dilihat pada grafik di bawah ini. 84,66 72,80 Pre Tes Kelas Kontrol Pos Tes Kelas Kontrol Gambar 1. Diagram Batang Penilaian Rata-Rata Pretes dan Postes pada Kelas Kontrol Sumber: Peneliti, 2016 Grafik di atas menunjukkan perbandingan penilaian rata-rata saat sebelum dan sesudah pembelajaran. Nilai rata-rata sebelum pembelajaran atau pretes yaitu 72,80, sedangkan nilai rata-rata sesudah diberi materi kebencanaan angin topan melalui strategi konvensional (ceramah) didapat hasil nilai dari mengerjakan postes yaitu 84,66. Ini 6

11 menunjukkan ada perbedaan sebelum dan sesudah diberi pembelajaran dengan selisih antara pretes dan postes yaitu 11, Hasil Pembelajaran Kelas Eksperimen Penelitian ini dilaksanakan di kelas X-TPBO pada tanggal 12 Mei 2016 pukul WIB. Sampel yang digunakan yaitu seluruh kelas X-TPBO yang berjumlah 43 siswa. Hasil penilaian pengetahuan pada kelas eksperimen menunjukkan nilai pretes terendah yaitu 47 dan nilai tertinggi 93 dengan nilai rata-rata sebesar 74,74. Terdapat 12 siswa yang menadapatkan nilai belajar di bawah KKM. Pada nilai hasil belajar postes terendah yaitu 73 dan nilai tertinggi 100 dengan nilai rata-rata sebesar 91,00. Terdapat 10 siswa yang mendapatkan nilai ,74 91,00 Pre Tes Kelas Eksperimen Pos Tes Kelas Eksperimen Gambar 2 Diagram Batang Penilaian Rata-Rata Pretes dan Postes pada Kelas Eksperimen Sumber: Peneliti, 2016 Grafik di atas menunjukkan perbandingan selisih hasil nilai ratarata pada pretes maupun postes. Hasil nilai pretes menunjukkan angka 74,74 sedangkan nilai postes menunjukkan angka 91,00. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada kelas eksperimen terdapat perubahan hasil belajar sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan dengan selisih 16, Perbandingan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Perbandingan penilaian hasil belajar post test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol ditunjukkan pada diagram di bawah ini. 7

12 91,00 84,66 Pos Tes Kelas Eksperimen Pos Tes Kelas Kontrol Gambar 3 Diagram Batang Nilai Rata-Rata Post Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Sumber: Peneliti, 2016 Diagram di atas menunjukkan adanya perbedaan nilai rata pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat nilai rata-rata post test kelas eksperimen dan kelas kontrol meningkat dari nilai rata-rata pre test. Kelas eksperimen meningkat sebesar 22% atau 16,26 sedangkan kelas kontrol meningkat sebesar 16% atau 11,86. Kedua kelas eksperimen maupun kelas kontrol sama-sama mengalami peningkatan hasil belajar, namun hasil belajar post test kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol, hal ini dikarenakan kelas eksperimen menggunakan strategi numbered head together (NHT) saat pembelajaran materi bencana angin topan sehingga siswa lebih aktif saat menerima pelajaran karena proses pembelajarannya secara berkelompok, berbeda dengan kelas kontrol yang menggunakan strategi konvensional (ceramah). b. Uji Analisis Data 1. Uji Wilcoxon Hasil uji Wilxocon pada kelas kontrol di atas menunjukkan nilai signifikan (2-tailed) 0,000 maka 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa data pretes dan postes kelas kontrol ada pengaruh yang signifikan. Hasil perhitungan data memakai alat bantu program SPSS 17.0 diperoleh hasil sebagai berikut : 8

13 Tabel 1. Ringkasan Uji Wilcoxon Pre Test dan Post Test Kelas Kontrol Pre Test dan Post Test Kelas Kontrol Z a Asymp. Sig. (2-tailed).000 Sumber: Peneliti, 2016 Hasil uji Wilxocon pada kelas eksperimen di atas menunjukkan nilai signifikan (2-tailed) 0,000 sehingga 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Ini menunjukkan bahwa data pretes dan postes kelas eksperimen ada pengaruh yang signifikan. Hasil perhitungan data memakai alat bantu program SPSS 17.0 diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 2. Ringkasan Uji Wilcoxon Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen Z Asymp. Sig. (2- tailed) a.000 Sumber: Peneliti, 2016 Sehingga dapat disimpulkan melalui uji Wilcoxon pada kelas kontrol dan kelas eksperimen data output adalah korelasi antara dua variabel diperoleh nilai signifikan 0,000 dan 0,000 yang artinya bahwa di kelas kontrol dan kelas eksperimen korelasi antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan, sangat erat dan berhubungan nyata karena nilai probabilitasnya < 0,05 sehingga ada perubahan nilai pre test dan pos test pada masing-masing kelas eksperimen maupun kelas kontrol. 2. Uji Mann Whitney Hasil uji Mann Whitney pada data postes di kedua kelompok kontrol dan eksperimen menunjukkan hasil pengujian dengan nilai 9

14 signifikan (2-tailed) 0,002. Pengambilan keputusan bahwa 0,002 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar setelah dilakukan pembelajaran pada kelas yang menggunakan strategi numbered head together (NHT) dengan strategi konvensional. Hasil perhitungan data memakai alat bantu program SPSS 17.0 diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 3. Ringkasan Uji Mann Whitney Postes Kelas Eksperimen dan Kontrol Post Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2- tailed).002 Sumber: Peneliti, Pembahasan Penelitian yang dilakukan di SMK Kristen 5 Klaten merupakan penelitian eksperimen yang mengenai ada atau tidaknya pengaruh dari penggunaan strategi numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar pada materi kebencanaan angin topan di Kabupaten Klaten. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan antara strategi numbered head together (NHT) dengan pembelajaran konvensional. Mengetahui ada atau tidaknya perbedaan dari masing-masing strategi pembelajaran yang digunakan maka dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil tes. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengambilan sampel di SMK Kristen 5 Klaten. Sampel yang digunakan yaitu kelas X TKR A dan kelas X TPBO. Kelas X TKR A dipilih sebagai kelas kontrol yaitu kelas dengan menggunakan pembelajaran konvensional dan kelas X TPBO dipilih sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang diterapkan strategi numbered head together (NHT). Penelitian ini dilakukan pada kegiatan belajar mengajar KBM pada mata pelajaran yang sudah diberi izin oleh guru yang 10

15 bersangkutan, kemudian diberi materi mengenai kebencanaan angin topan di Kabupaten Klaten. Instrumen penelitian ini menggunakan tes yang berisi butir-butir soal pilihan ganda yang bertujuan untuk mengumpulkan data hasil belajar pada materi kebencanaan angin topan di Kabupaten Klaten setelah dilakukan kegiatan belajar mengajar. Hasil uji validitas instrumen tes pilihan ganda dari 30 butir soal yang diujikan terdapat 15 butir soal yang valid. Hasil ini sudah memenuhi subtansi yang diukur dan butir soal yang relevan dengan kisi-kisi yang sudah ditentukan. Kemudian dilakukan uji reliabilitas menggunakan rumus Alfa Cronbach pada 15 butir soal diperoleh nilai r i = 0,927. Nilai ri = 0,927 > 0,468, maka instrumen tes riliabel sehingga dapat digunakan dalam penelitian. Instrumen soal pada 15 butir soal diujikan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan menggunakan pretes dan postes. Setelah diujikan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, selanjutnya dihitung dan dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji Wilxocon, dan Uji Mann - Whitney. Hasil uji normalitas pada pretes dan postes kelas kontrol dan eksperimen diperoleh signifikan < 0,05, maka dapat disimpulkan data tersebut tidak berdistribusi normal. Hasil uji Wilxocon pada kelas kontrol dan kelas eksperimen data output adalah korelasi antara dua variabel diperoleh nilai signifikan 0,000 dan 0,000 yang artinya bahwa di kelas kontrol dan kelas eksperimen korelasi antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan, sangat erat dan berhubungan nyata karena nilai probabilitasnya < 0,05 sehingga ada perubahan nilai pre test dan pos test pada masing-masing kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Hasil uji Mann Whitney hasil output diperoleh nilai signifikan 0,002. Nilai tersebut sig. 0,002 < 0,05 maka H 0 ditolak, sehingga ada perbedaan nyata antara proses pembelajaran menggunakan strategi numbered head together (NHT) dan strategi konvensional (konvensional). Penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Besse Tenri Fada, dkk (2014) menyimpulkan hasil penelitian mendapatkan gambaran bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe numbered head together (NHT) kepada siswa dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar, selain itu menurut I Gede Budi Astrawan menyebutkan bahwa peningkatan hasil belajar sangat membantu siswa dalam menemukan makna pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk belajar. Hasil uji perbedaan dua rata-rata, kelas yang diterapkan numbered head together (NHT) diperoleh nilai rata-rata 91, sedangkan dengan pembelajaran konvensional diperoleh nilai rata-rata 90 artinya bahwa 11

16 penggunaan strategi numbered head together (NHT) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dari pada pembelajaran konvensional pada materi kebencanaan angin topan di Kabupaten Klaten. Penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Faridah yang menyebutkan bahwa penelitiannya yang berjudul Pengaruh Model Kooperatif Tipe NHT Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 18 Medan menyimpulkan ada pengaruh signifikan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Tekanan pada sub materi pokok Tekanan pada Zat Padat dan Zat Cair Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 18 Medan T.P 2009/2010. Berdasarkan hasil analisis data dan didukung oleh penelitian terdahulu yang relevan dapat disimpulkan bahwa penggunakan bahan ajar buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan di Kabupaten Klaten pada bencana angin topan sangat efektif. Hal ini dibuktikan peningkatan jumlah nilai ratarata siswa dan jumlah ketuntasan siswa saat mengerjakan pretes dan postes. Berikut data jumlah siswa yang tuntas mengerjakan tes pada materi bencana angin topan sebagai berikut : Tabel 4. Perbandingan Jumlah Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Jumlah Siswa Jumlah Tuntas Persen Tidak Siswa Persen Tuntas Pretes Kel. Eksperimen 31 72% 12 28% Postes Kel. Eksperimen % Pretes Kel. Kontrol 21 56% 16 44% Postes Kel. Kontrol 36 97% 1 3% 37 Sumber: Peneliti, 2016 Dari tabel di atas dapat disimpulkan jumlah siswa yang menerima pembelajaran materi bencana angin topan mengalami peningkatan hasil belajar, terutama pada kelas eksperimen yang mengalami kenaikan sangat tinggi mencapai 100% siswa yang tuntas. Kenaikan hasil belajar pada siswa dipengaruhi oleh penggunaan strategi numbered head together (NHT) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selisih ketuntasan siswa saat mengerjakan tes pada kelas eksperimen yaitu 28% dan kelas kontrol 41%.Hasil penilaian rata-rata pre test dan post tes siswa pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol di tampilkan dalam bentuk tabel di bawah ini : 12

17 Tabel 5. Perbandingan Nilai Rata-Rata Pre Test dan Post Test pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Nilai Rata-Rata Persen Pretes Kel. Eksperimen 74,74 Postes Kel. Eksperimen 91,00 Pretes Kel. Kontrol 72,80 Postes Kel. Kontrol 84,66 Sumber: Peneliti, % 16% Tabel di atas menjelaskan hasil nilai rata-rata siswa setelah mengerjakan pretest dan postest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Terjadi perubahan hasil belajar pada pretest dan posttest, artinya ada peningkatan nilai hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Peningkatan nilai rata-rata hasil belajar pretest dan posttes kelas eksperimen yaitu 22% lebih besar dari kelas kontrol yaitu 16 persen peningkatan nilai rata-rata hasil belajar pretest dan posttes. 5. Kesimpulan Bahan ajar buku panduan pembelajaran kebencanaan di Kabupaten Klaten yang telah dieksperimenkan dengan menggunakan strategi numbered head together (NHT) pada kelas X-TPBO di SMK Kristen 5 Klaten adalah efektif. Peneliti mengatakan efektif karena dibuktikan dengan perubahan nilai hasil belajar peserta didik dengan menggunakan pretes dan postes. Hasil nilai rata-rata pretes sebesar 74,74 dan nilai rata-rata postes sebesar 91,00. Hasil uji hipotesis menggunakan Wilxocon menunjukkan adanya perbedaan nilai hasil belajar pretes dan postes. Perbedaan dari kedua kelas tersebut mengalami peningkatan nilai hasil belajar setelah diberi materi angin topan. Pada kelas kontrol nilai rata-rata pretes sebesar 72,80 dan nilai ratarata postes sebesar 84,66, sedangkan kelas eksperimen nilai rata-rata pretes sebesar 74,74 dan nilai rata-rata postes sebesar 91,00. Berdasarkan hasil tersebut terdapat perubahan nilai hasil belajar sebelum dan sesudah mendapatkan materi angin topan melalui strategi numbered head together (NHT) lebih efektif dalam peningkatan hasil belajar dibandingkan strategi konvensional. 13

18 DAFTAR PUSTAKA Arends, R. I. (2013). Belajar untuk Mengajar Edisi 9 Buku 2. Jakarta Selatan: Salemba Humanika. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Panduan Pembelajaran Kebencanaan di Kabupaten Klaten. BPBD: Klaten. Hamdani Strategi Belajar Mengaja. Bandung: Pustaka Setia Hamdayama, Jumanta Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia Jihad, S. d. (2013). Menjadi Guru Profesional Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di nera Global. Jakarta: Penerbit Erlangga. Majid, Abdul Penilaian Autentik Proses Dan Hasil Belajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Rusman Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Subadi, Tjipto Inovasi Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah University Press Sugiyono Statistik Nonparametris Untuk Penelitian. Bandung: CV 14

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan (Hamdani, 2011 : 21). Adapun kegiatan belajar seperti menghitung, membaca, menulis,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA EFEKTIVITAS BAHAN AJAR PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN PADA MATERI BENCANA GUNUNG BERAPI MELALUI STRATEGI CARD SORT DI SMK NEGERI 1 TULUNG PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI BENCANA TANAH LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION ( STAD ) TERHADAP TINGKAT

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATERI BENCANA TANAH LONGSOR MELALUI STRATEGI SNOW BALLING DI SMK NEGERI 1 TULUNG

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATERI BENCANA TANAH LONGSOR MELALUI STRATEGI SNOW BALLING DI SMK NEGERI 1 TULUNG EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATERI BENCANA TANAH LONGSOR MELALUI STRATEGI SNOW BALLING DI SMK NEGERI 1 TULUNG PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata

Lebih terperinci

PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA EFEKTIFITAS BAHAN AJAR PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA MATERI BENCANA GEMPA BUMI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI SNOW BALLING DI SMK N 1 TRUCUK Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUPLEMEN PEMBELAJARAN SUB SUB MATERI TIPE TIPE GUNUNG BERAPI UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ABSTRAK

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUPLEMEN PEMBELAJARAN SUB SUB MATERI TIPE TIPE GUNUNG BERAPI UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ABSTRAK i ii iii iv PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUPLEMEN PEMBELAJARAN SUB SUB MATERI TIPE TIPE GUNUNG BERAPI UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ABSTRAK Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu : (1) mengetahui

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (Quasi Experiment). Eksperimen semu adalah jenis komparasi yang membandingkan pengaruh

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN PADA MATERI BENCANA GUNUNG BERAPI MELALUI STRATEGI CARD SORT

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN PADA MATERI BENCANA GUNUNG BERAPI MELALUI STRATEGI CARD SORT EFEKTIVITAS BAHAN AJAR PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN PADA MATERI BENCANA GUNUNG BERAPI MELALUI STRATEGI CARD SORT DI SMK NEGERI 1 TULUNG Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Oleh TRI NURHIDAYAH A

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Oleh TRI NURHIDAYAH A EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM MATERI BENTUK MUKA BUMI YANG DIHASILAKAN OLEH TENAGA ENDOGEN KELAS VII SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 Jurusan Geografi Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS. Oleh. Dewi Utari *) Suwarjo**) Alben Ambarita***)

ABSTRAK PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS. Oleh. Dewi Utari *) Suwarjo**) Alben Ambarita***) ABSTRAK PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Oleh Dewi Utari *) Suwarjo**) Alben Ambarita***) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif

Lebih terperinci

Artikel Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Geografi

Artikel Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Geografi PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE ( TPS ) MATA PELAJARAN IPS DENGAN MATERI BENTUK MUKA BUMI DAN AKTIFITAS PENDUDUK DI INDONESIA SISWA KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 8

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS BUKU PENGAYAAN SEKOLAH SIAGA BENCANA MATERI ERUPSI GUNUNG API DI SMP NEGERI 1 BAYAT KLATEN SKRIPSI

EFEKTIVITAS BUKU PENGAYAAN SEKOLAH SIAGA BENCANA MATERI ERUPSI GUNUNG API DI SMP NEGERI 1 BAYAT KLATEN SKRIPSI EFEKTIVITAS BUKU PENGAYAAN SEKOLAH SIAGA BENCANA MATERI ERUPSI GUNUNG API DI SMP NEGERI 1 BAYAT KLATEN SKRIPSI Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI BENCANA BANJIR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN PADA EKSTRAKULIKULER SEKOLAH SIAGA BENCANA DI SMP NEGERI 4 KLATEN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI BENCANA BANJIR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN PADA EKSTRAKULIKULER SEKOLAH SIAGA BENCANA DI SMP NEGERI 4 KLATEN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI BENCANA BANJIR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN PADA EKSTRAKULIKULER SEKOLAH SIAGA BENCANA DI SMP NEGERI 4 KLATEN Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh: Errys Dwi Susilo

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh: Errys Dwi Susilo EFEKTIFITAS PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOORPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MATA PELAJARAN IPS MATERI KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI, PROSES PEMBENTUKAN, DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN KELAS

Lebih terperinci

OKTAVIA AYU PUSPITANINGRUM A

OKTAVIA AYU PUSPITANINGRUM A EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN PADA BENCANA BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 1 TRUCUK PUBLIKASI

Lebih terperinci

READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA

READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA STUDI KOMPARASI STRATEGI SNOWBALL THROWING DAN READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI SRIMULYO I TAHUN 2015/2016 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagaisalah

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN BUKU GUNUNG MELETUS DAN BUKU IPS PADA PEMBELAJARAN VULKANISME SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 CEPOGO

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN BUKU GUNUNG MELETUS DAN BUKU IPS PADA PEMBELAJARAN VULKANISME SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 CEPOGO IDENTIFIKASI PENGGUNAAN BUKU GUNUNG MELETUS DAN BUKU IPS PADA PEMBELAJARAN VULKANISME SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 CEPOGO ARTIKEL PUBLIKASI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 MEDAN

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 MEDAN ISSN 5-73X PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 MEDAN Faridah Anum Siregar Jurusan Pendidikan Fisika Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan Abstrak.

Lebih terperinci

Nonequivalent Control Group Design

Nonequivalent Control Group Design BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Desain Eksperimen 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen dengan tipe Quasi Experimental Design. Menurut Sugiyono

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : ANGGUN PUJI ASTUTI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : ANGGUN PUJI ASTUTI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN EFEKTIFITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA BENCANA LETUSAN GUNUNG BERAPI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA

Lebih terperinci

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI DI SMP MUHAMMADIYAH 1 MEDAN Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit

Lebih terperinci

Artikel Publikasi. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Oleh: EKA NOVITASARI

Artikel Publikasi. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Oleh: EKA NOVITASARI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MATERI KEUNGGULAN IKLIM DI INDONESIA KELAS VIII DI SMP AL ISLAM KARTASURA Artikel Publikasi Usulan

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Geografi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan.

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Geografi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan. EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN PADA BENCANA GEMPABUMI MELALUI STRATEGI SNOWBALL THROWING DI SMK N 1 KLATEN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI KERAGAMAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA KELAS VII SMP N 2 COLOMADU Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS BUKU PENGAYAAN SEKOLAH SIAGA BENCANA MATERI ERUPSI GUNUNG API DI SMP NEGERI 1 BAYAT KLATEN

EFEKTIVITAS BUKU PENGAYAAN SEKOLAH SIAGA BENCANA MATERI ERUPSI GUNUNG API DI SMP NEGERI 1 BAYAT KLATEN EFEKTIVITAS BUKU PENGAYAAN SEKOLAH SIAGA BENCANA MATERI ERUPSI GUNUNG API DI SMP NEGERI 1 BAYAT KLATEN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Geografi Fakultas

Lebih terperinci

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DIBANTU MEDIA MAGIC CARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen

Lebih terperinci

THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING IN STUDENT S LEARNING OUTCOMES

THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING IN STUDENT S LEARNING OUTCOMES THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING IN STUDENT S LEARNING OUTCOMES Siskawati Dewi Purba dan Eidi Sihombing Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan siskapurba20@gmail.com ABSTRACT The purpose

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki 23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGGUNAAN STRATEGI DISKUSI DAN SIMPOSIUM DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI KEUNGGULAN IKLIM DI INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO

PENGGUNAAN STRATEGI DISKUSI DAN SIMPOSIUM DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI KEUNGGULAN IKLIM DI INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO PENGGUNAAN STRATEGI DISKUSI DAN SIMPOSIUM DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI KEUNGGULAN IKLIM DI INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Demonstration method, LKS, cognitive domain.

ABSTRACT. Keywords: Demonstration method, LKS, cognitive domain. PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DISERTAI LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Yesni Oktrisma 1, Husna Rifai, Aidhia

Lebih terperinci

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. DiajukanOleh :

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. DiajukanOleh : EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN PADA BENCANA BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 1 TRUCUK Skripsi Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 04 Asemdoyong yang terletak di kecamatan Taman, kabupaten Pemalang. Alasan pemilihan

Lebih terperinci

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 3, November 2017 EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Risma Endah Nur Rohmah, Agustina

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di MAN 1 Pringsewu Kabupaten Pringsewu. 3.2 Populasi Penelitian Populasi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Pre-eksperimen. Menurut Sugiyono (2010: 109) penelitian pre-eksperimen

Lebih terperinci

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online) J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 216: 11-12 ISSN 197-1744 (Cetak) PENERAPAN PENILAIAN NON TES SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN SIKAP DAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA BENCANA GEMPA BUMI MELALUI STRATEGI TALKING STICK

EFEKTIFITAS BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA BENCANA GEMPA BUMI MELALUI STRATEGI TALKING STICK EFEKTIFITAS BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA BENCANA GEMPA BUMI MELALUI STRATEGI TALKING STICK DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lembaran Pengesahan Riwayat Hidup. Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran

DAFTAR ISI. Lembaran Pengesahan Riwayat Hidup. Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran vi DAFTAR ISI Lembaran Pengesahan Riwayat Hidup Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran i ii iii iv vi ix x xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat, dan untuk meneliti pengaruh dari

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL Ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) OLEH: ZUMRATUN

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: ASTRID DERY PRABOWO A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: ASTRID DERY PRABOWO A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN PADA BENCANA LETUSAN GUNUNG BERAPI MELALUI STRATEGI JIGSAW DI SMA NEGERI 2 KLATEN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh :

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh : PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 UNTUK MATERI PEMBELAJARAN SIKLUS HIDROLOGI PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X-IS SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah Matching Pretestpost-test

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah Matching Pretestpost-test BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (experimental). Penelitian eksperimen adalah penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SDN Dukuh 02 Kota Salatiga berjumlah 34 dan SDN Dukuh 05 Kota Salatiga

Lebih terperinci

Oleh : Reny Antasi A

Oleh : Reny Antasi A HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII DITINJAU DARI METODE SNOWBALL THROWING DAN THINK TALK WRITE DI SMP 2 MUHAMMADIYAH KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015 / 2016 PUBLIKASI

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI PRANATA SOSIAL MASYARAKAT KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT TAHUN AJARAN 2014/2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI PRANATA SOSIAL MASYARAKAT KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT TAHUN AJARAN 2014/2015 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI PRANATA SOSIAL MASYARAKAT KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT TAHUN AJARAN 2014/2015 Naskah Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key Words: Student Learning Outcomes, Cooperative Learning, NHT, STAD. ABSTRAK

ABSTRACT. Key Words: Student Learning Outcomes, Cooperative Learning, NHT, STAD. ABSTRAK PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TIPE NHT DENGAN TIPE STAD PADA MATERI EKOSISTEM DI KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGGAL TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 THE DIFFERENCE

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. digunakan adalah eksperimen semu. Eksperimen semu dilakukan karena keadaan

III METODE PENELITIAN. digunakan adalah eksperimen semu. Eksperimen semu dilakukan karena keadaan 24 III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini menyangkut perilaku manusia, dimana variabel yang dapat diteliti

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY YANG DIBANTU MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY YANG DIBANTU MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY YANG DIBANTU MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM (The Influence of Cooperative Learning Model Course Review

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) III. METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) menggunakan desain pretest-posttest control group design. Menurut Sugiyono (2012:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental. Quasi experimental adalah penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6-30 September 2013 tahun ajaran 2013/2014 semester ganjil dan dilakukan di kelas VIII SMP Tri Bhakti

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 16, No. 2, Desember 2016 (80-84) PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK

Lebih terperinci

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya, STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN BANTUAN LKS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI KELAS X AKUNTANSI Sriningsih Program

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Geografi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Geografi EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN STRATEGI JIGSAW PADA SUB BAB POTENSI DAN SEBARAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA SISWA KELAS VII DI SMP N 1 NGAWEN KABUPATEN KLATEN NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Geografi.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Geografi. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN DISKUSI DAN SIMPOSIUM DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI LETAK WILAYAH INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 3 TERAS BOYOLALI 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan). 8 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 014/015 pada bulan Januari tahun 015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 1, no 3 November 2016 PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Abdul Wakhid

Lebih terperinci

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN TGT (Teams Games Tournament) DAN NHT (Numbered Heads Together) DENGAN MEDIA GAMBAR

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN TGT (Teams Games Tournament) DAN NHT (Numbered Heads Together) DENGAN MEDIA GAMBAR PERBANDINGAN PEMBELAJARAN TGT (Teams Games Tournament) DAN NHT (Numbered Heads Together) DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA 1 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Pada penelitian ini dikembangkan bahan ajar dalam bentuk komik. Komik ini divalidasi oleh dua dosen ahli materi dan dua orang guru seni rupa sebagai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6 36 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6 Metro pada semester genap tahun pelajaran 01/013 yang terdiri dari 3 kelas yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen kuasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen kuasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen kuasi (quasi experiment) dengan pretest-posttest non-equivalent control group

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEAFLET MATERI BENCANA GEMPA BUMI DI SMP NEGERI 1 GANTIWARNO

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEAFLET MATERI BENCANA GEMPA BUMI DI SMP NEGERI 1 GANTIWARNO PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEAFLET MATERI BENCANA GEMPA BUMI DI SMP NEGERI 1 GANTIWARNO Disusun untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi Oleh: ASRI MURTI ASTUTI

Lebih terperinci

(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material)

(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUCTURED NUMBERED HEADS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI (Studi Eksperimen di kelas VIII SMPN 17 Tasikmalaya) (The Influence of Cooperative

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MOMENTUM DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA KARTU SOAL DAN KARTU PINTAR

PEMBELAJARAN MOMENTUM DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA KARTU SOAL DAN KARTU PINTAR PEMBELAJARAN MOMENTUM DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA KARTU SOAL DAN KARTU PINTAR Ninik Handayani Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, UNIVERSITAS JEMBER ninikhandayani27@gmail.com

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh :

NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh : PENERAPAN METODE SIMULASI EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI PADA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA GUNA MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 WERU KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan model

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan model BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian quasi eksperimen karena peneliti ingin mengetahui pengaruh suatu perlakuan terhadap suatu variabel. Perlakuan

Lebih terperinci

Oleh: WARA HAPSARI A

Oleh: WARA HAPSARI A EKSPERIMEN PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Godean. berwawasan global, cinta bangsa dan negara.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Godean. berwawasan global, cinta bangsa dan negara. A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Godean Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Godean yang terletak di Jl. Jae Sumantoro Sidoluhur Godean Sleman, merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT ditinjau dari

Lebih terperinci

JURNAL ILMU PENDIDIKAN INDONESIA Volume : 4 Nomor : 2 1 Juni 2016

JURNAL ILMU PENDIDIKAN INDONESIA Volume : 4 Nomor : 2 1 Juni 2016 JURNAL ILMU PENDIDIKAN INDONESIA Volume : 4 Nomor : 2 1 Juni 2016 ISSN: 2338-3402 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA

Lebih terperinci

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING KONTROL SEPAK BOLA I Wayan Ella Humiarta, I Nyoman Kanca, Adnyana Putra Jurusan Pendidikan Jasmani,

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: A

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: A STUDI KOMPARASI ANTARA STRATEGI LEARNING STARTT WITH A QUESTION DENGAN STRATEGI EVERYONEE IS A TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MIM PK KARTASURA TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN MODEL KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN MODEL KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN ISSN 5-73X PERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN MODEL KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN Abdul Hakim dan Dayuani Rambe Jurusan Fisika,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. data dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode yang akan

III. METODE PENELITIAN. data dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode yang akan 32 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk memperoleh data dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode yang akan digunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi eksperimen) yaitu metode yang membandingkan pengaruh pemberian suatu perlakuan (treatment)

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA Tifa Nasrul Afif 1), St. Y. Slamet 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian. Januari s/d 24 Januari 2014 di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian. Januari s/d 24 Januari 2014 di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru yang 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap mulai tanggal 9 Januari s/d 24 Januari 2014 di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru yang beralamat

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE INKUIRI DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE INKUIRI DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE INKUIRI DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA Abdul Hakim S dan Lylis Bahriani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan lylis9@gmail.com

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS XI SMA N 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 21/217 Disusun

Lebih terperinci

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada. Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh BIBIT SULASTO A

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada. Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh BIBIT SULASTO A EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN IPS MATERI LETAK WILAYAH INDONESIA SISWA KELAS VII SMP N 2 BANYUDONO Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI PEMISAHAN CAMPURAN MTsN 2 PONTIANAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI PEMISAHAN CAMPURAN MTsN 2 PONTIANAK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI PEMISAHAN CAMPURAN MTsN 2 PONTIANAK Yulia Anggraini, Hairida, Ira Lestari Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Untan Email: 085651079673ya@gmail.com

Lebih terperinci

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 EFEKTIVITAS MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM UPAYA PENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI BENCANA BANJIR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN PADA EKSTRAKURIKULER SEKOLAH SIAGA BENCANA DI SMP NEGERI 4 KLATEN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI BENCANA BANJIR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN PADA EKSTRAKURIKULER SEKOLAH SIAGA BENCANA DI SMP NEGERI 4 KLATEN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI BENCANA BANJIR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN PADA EKSTRAKURIKULER SEKOLAH SIAGA BENCANA DI SMP NEGERI 4 KLATEN SKRIPSI Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

oleh: Nur Ikomah, NIM Nanie Asri Yuliati

oleh: Nur Ikomah, NIM Nanie Asri Yuliati PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN JOB SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA CELANA ANAK KELAS X BUSANA 2 DI SMK N 6 PURWOREJO oleh: Nur

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah kuasi eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah kuasi eksperimen BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest nonequivalent control group design. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini tidak semua variabel

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI SI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

PROGRAM STUDI SI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE KONVENSIONAL DAN MODEL KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) KELAS V SEMESTER II DI SDNMANGUNSARI 01 KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 2013/2014

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS STRATEGI THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI BENTUK MUKA BUMI DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 1 TERAS BOYOLALI

EFEKTIVITAS STRATEGI THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI BENTUK MUKA BUMI DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 1 TERAS BOYOLALI EFEKTIVITAS STRATEGI THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI BENTUK MUKA BUMI DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 1 TERAS BOYOLALI Artikel Publikasi Oleh: Zainal Musthofa A610110055 PROGRAM

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NHT (Numbered Heads Together) Abstrak

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NHT (Numbered Heads Together) Abstrak UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NHT (Numbered Heads Together) Anisa Nur Khasanah 1), Endang Tri Wahyuni 2), Andari puji Astuti 3) 1 FMIPA, email: annisank721@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS 5 SD N KAPUHAN 1 KECAMATAN SAWANGAN KABUPATEN MAGELANG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI disusun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sugiyono (2012, hlm. 6) Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat dikembangkan, dan dibuktikan, suatu

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PRAKTIKUM DENGAN PENDEKATAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI PEMISAHAN CAMPURAN DI SMP

PENGARUH METODE PRAKTIKUM DENGAN PENDEKATAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI PEMISAHAN CAMPURAN DI SMP PENGARUH METODE PRAKTIKUM DENGAN PENDEKATAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI PEMISAHAN CAMPURAN DI SMP Dita Hafsari, Rachmat Sahputra, Rody Putra Sartika Program Studi Pendidikan Kimia FKIP

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA HASIL PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN MITIGASI TERHADAP BENCANA BANJIR SMP NEGERI 3 GROGOL, KECAMATAN GROGOL, KABUPATEN SUKOHARJO

HUBUNGAN ANTARA HASIL PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN MITIGASI TERHADAP BENCANA BANJIR SMP NEGERI 3 GROGOL, KECAMATAN GROGOL, KABUPATEN SUKOHARJO HUBUNGAN ANTARA HASIL PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN MITIGASI TERHADAP BENCANA BANJIR SMP NEGERI 3 GROGOL, KECAMATAN GROGOL, KABUPATEN SUKOHARJO Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN Pengaruh Strategi Pembelajaran ( Dandhi Fajarfanni) 1 PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN EFFECT OF COLLABORATIVE

Lebih terperinci

SKRIPSI. Usulan Penelitian Skripsi S-1 Program Studi Pendidikan Geografi. Disusun Oleh: Ro idah Raudlatul Jannah A

SKRIPSI. Usulan Penelitian Skripsi S-1 Program Studi Pendidikan Geografi. Disusun Oleh: Ro idah Raudlatul Jannah A EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KEBENCANAAN LETUSAN GUNUNG BERAPI MELALUI STRATEGI THINK PAIR SHERE DI SMA NEGERI 1 KLATEN

Lebih terperinci

Fatima Hannum dan Nurdin Bukit Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Fatima Hannum dan Nurdin Bukit Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Fatima Hannum dan Nurdin Bukit Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan hannumfatima@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci