BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perancangan evaluasi sistem yang berupa desain uji coba form.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perancangan evaluasi sistem yang berupa desain uji coba form."

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas tentang analisis sistem dan langkah-langkah dalam perancangan sistem. Hal-hal yang dibahas dalam bab ini adalah analisis sistem yang berupa identifikasi masalah dan analisis masalah, perancangan sistem, dan perancangan evaluasi sistem yang berupa desain uji coba form. 3.1 Analisis Permasalahan Transaksi pendataan dan pelaporan hasil dari pemeriksaan balita maupun ibu hamil yang selama ini dilakukan di 3 (tiga) wilayah kelurahan (Kelurahan Medokan Ayu, Penjaringan Sari, Wonorejo) yang berjumlah 35 (tiga puluh lima ) Posyandu dan dikepalai oleh Puskesmas induk Medokan Ayu masih belum terkomputerisasi. Proses yang selama ini terjadi yaitu: Pasien melakukan pemeriksaan ke Posyandu, oleh petugas Posyandu hasil pemeriksaan dicatat ke rekam medis masing-masing pasien. Setelah acara pemeriksaan selesai kertas rekam medis pasien di kumpulkan menjadi satu lalu direkap satu-persatu kedalam buku kunjungan. Setelah direkap petugas menghitung secara manual jumlah berapa jumlah pasien yang periksa imunisasi, berapa jumlah pasien yang periksa gizi, berapa jumlah pasien yang periksa sakit, berapa jumlah pasien yang periksa hamil, dan berapa jumlah pasien KB Karena belum adanya sistem informasi yang terkomputerisasi maka permasalahan yang terjadi adalah laporan yang tidak tepat waktu, isi laporan yang sering salah, dan waktu kerja yang berlebihan. Petugas Posyandu seringkali 42

2 43 kewalahan dan terlambat dalam proses pembuatan laporan yang akan dilaporkan ke Puskesmas. Mengingat Posyandu yang berjumlah 35 unit dan hanya di handle oleh 10 (sepuluh) bidan Posyandu secara bergantian maka seringkali petugas menunda pembuatan laporan yang berdampak terlambat memberikan laporan ke Puskesmas, sehingga Puskesmas terlambat melaporkan ke Dinas Kesehatan Surabaya, dan ini tentu saja menghambat Dinas Kesehatan Kota Surabaya dalam memonitoring dan mengevaluasi kesehatan baik balita maupun ibu hamil di setiap wilayah yang datanya dilihat dari hasil laporan masing-masing Puskesmas. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara yang dilakukan dengan Drg. Primayanti Kepala Bagian Program di Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Kepala BKIA (Badan Kesehatan Ibu dan Anak) di Puskesmas Medokan Ayu, bidan bagian gizi sekaligus salah satu bidan yang merangkap sebagai bidan Posyandu di Puskesmas Medokan Ayu. Selain itu, didukung juga dengan data-data sekunder dari Posyandu, dan Puskesmas yang diperoleh dari Puskesmas. 3.2 Analisis Kebutuhan Berdasarkan analisis permasalahan yang telah dilakukan sebelumnya,, maka diperlukan sebuah sistem informasi berbasis web yang dibuat untuk memudahkan bidan Posyandu dan Puskesmas dalam hal pelaporan karena sistem informasi dapat menghitung dan mengkategorikan pemeriksaan yang terjadi di Posyandu secara cepat dan sistematis, sehingga Posyandu lebih cepat dalam melaporkan ke Puskesmas. Selain itu pendistribusian laporan dapat diterima Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya lebih cepat dan tepat waktu. Laporan tersebut akan digunakan Dinas

3 44 Kesehatan Kota untuk memonitoring dan mengevaluasi kesehatan Ibu dan Anak dari bulan ke bulan. Dinas kesehatan akan melakukan tindakan evaluasi dengan sering diadakannya kegiatan penyuluhan kesehatan dan pemberian vitamin baik untuk balita maupun ibu hamil. Kegiatan ini dilakukan untuk menekan jumlah balita dengan berat badan kurang dan ibu hamil kandungan lemah di wilayah Kota Surabaya. Sistem Informasi Posyandu juga dapat menyimpan history hasil pemeriksaan sebagai alternatif jika kertas rekam medis hilang. Rekam medis yang ada selama ini masih berupa kertas yang dapat hilang sewaktu-waktu. Untuk menjalankan sistem informasi maka dibutuhkan software dan hardware pendukung seperti berikut: 1. Software Pendukung a. Sistem Operasi Windows XP, Windows Server b. PHP (Hypertext Preprocessor) c. Macromedia Dreamweaver d. Google Chrome 8, Mozilla Firefox 10 e. Xammp dengan MySQL debagai database dan Apache sebagai server 2. Hardware Pendukung a. Processor: Intel Core 2 duo b. RAM 2 Gigabytes DDR2 c. 120 GB HDD d. Monitor, Mouse, Keyboard, dan Printer

4 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk pembuatan sistem informasi Posyandu ini adalah: Studi Pustaka Studi pustaka yang dilakukan sebagai tahap awal dalam pembuatan sistem ini adalah dengan melakukan penggalian informasi melalui referensi seperti buku dan jurnal-jurnal baik dokumentasi maupun elektronik mengenai pelaporan Posyandu. Selain itu pula, interaksi dengan web portal/komunitas Human Resource dapat dilakukan untuk melakukan suatu diskusi dan komunikasi mengenai proses sistem Posyandu. Penggalian informasi yang terbaru tentunya akan sangat bermanfaat dikarenakan suatu sistem sumber daya manusia dituntut untuk selalu mengikuti informasi sesuai dengan perkembangan jaman agar berguna bagi organisasi Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam tugas akhir ini didapatkan melalui proses survey dan wawancara dengan Drg. Primayanti Kepala Bagian Program di Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Kepala BKIA (Badan Kesehatan Ibu dan Anak) di Puskesmas Medokan Ayu, dan bidan bagian gizi sekaligus salah satu bidan yang merangkap sebagai bidan Posyandu di Puskesmas Medokan Ayu. Hasil wawancara tersebut nantinya akan digunakan sebagai dasar pertimbangan dari pembuatan sistem. Hasil

5 46 uji coba penilaian dilakukan pada pihak bagian Posyandu, Puskesmas dan Dinkes Kota Surabaya. 3.4 Perancangan Sistem Rancangan perangkat lunak merupakan suatu kegiatan dalam merancang atau mendesain perangkat lunak yang akan dibangun sesuai dengan kebutuhan pengguna. Proses desain pada tahap selanjutnya dilakukan berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang telah dilakukan sebelumnya. Beberapa model perancangan perangkat lunak tersebut adalah sebagai berikut: Dinas Kesehatan Kota Surabaya WebServer / Web Hosting Puskesmas 1 Puskesmas 2 Puskesmas 3 Posyandu1 Posyandu 2 Posyandu 3 Posyandu 1 Posyandu 2 Posyandu 1 Posyandu 3 Posyandu 2 Posyandu 3 Gambar 3.1 Arsitektur Sistem

6 Blok Diagram Blok diagram berguna untuk menggambarkan garis besar yang menjadi input, proses, dan output dalam rancang bangun sistem informasi POSYANDU pada Dinas Kesehatan Kota Surabaya Berbasis Web yang dapat dilihat pada Gambar 3.2 pada halaman berikutnya.

7 48 Diagram Blok Rancang Bangun Sistem Informsasi Pos Pelayanan Terpadu Pada Dinas Kesehatan Kota Surabaya Berbasis Web INPUT PROSES OUTPUT Laporan Data Pasien Data Pasien Data Pemeriksaan: - Imunisasi Balita - Gizi Balita - Ibu Hamil - KB - Bayi Sakit Proses Input Rekam Medis Hasil Pemeriksaan di Posyandu Kedalam Sistem Posyandu Laporan Transaksi Pemeriksaan Bulanan (Total Jumlah Berdasarkan Kategori Pemeriksaan di Tiap Posyandu): - Imunisasi Balita - Gizi Balita - Ibu Hamil - KB - Bayi Sakit Laporan Ibu Hamil BB Kurang (kandungan Lemah) Laporan BB Balita Kurang di Bawah Standarisasi Laporan Bulanan Posyandu Rekam Medis Pasien Proses Monitoring dan Proses Rekapitulasi Laporan Seluruh Posyandu oleh Sistem Puskesmas Laporan LB3 / Laporan Bulanan Puskesmas Notifikasi Bahwa Ada Laporan LB3 Puskesmas yang Masuk Proses Monitoring dan Proses Rekapitulasi Laporan Seluruh Puskesmas oleh Sistem Dinas Kesehatan Kota Surabaya Laporan LB3 Dinkes Laporan BB Balita Kurang di Kota Surabaya Laporan Ibu Hamil Kurang di Kota Surabaya Gambar 3.2 Blok Diagram Rancang Bangun Sistem Informasi Pos Pelayanan Terpadu Pada Dinas Kesehatan Kota Surabaya

8 49 1. Proses Input Rekam Medis Hasil Pemeriksaan di Posyandu ke Dalam Sistem Merupakan proses dimana petugas Posyandu menginputkan rekam medis hasil pemeriksaan di Posyandu ke dalam sistem informasi web Posyandu. Sebelumnya petugas mencatat hasil pemeriksaan kedalam rekam medis (berupa kertas) kemudian di tulis kembali di buku kunjungan secara satu persatu dan menghitung jumlah pemeriksaan secara manual. Inputan ke dalam sistem informasi web adalah data pasien, data pemeriksaan imunisasi, data pemeriksaan gizi, data pemeriksaan balita sakit, data pemeriksaan ibu hamil, dan data pemeriksaan pasien KB. Output yang dihasilkan adalah laporan data pasien, laporan hasil imunisasi, laporan gizi, laporan balita sakit, laporan hasil pemeriksaan ibu hamil, laporan pasien KB, laporan BB Balita kurang, laporan BB Ibu Hamil kurang. 2. Proses Monitoring dan Proses Rekapitulasi Laporan Seluruh Posyandu oleh Sistem Puskesmas adalah Proses dimana Puskesmas mengecheck dan memonitoring laporan dari masing-masing Posyandu. Sistem sistem informasi web Puskesmas melakukan perhitungan dan perekapan seluruh jumlah laporan Posyandu yang dibawahi oleh Puskesmas berdasarkan masing-masing transaksi pemeriksaan. Output yang dihasilkan adalah laporan LB3, laporan LB3 adalah laporan Puskesmas yang berisi tentang laporan seluruh Posyandu yang diawasi dan telah direkap menjadi satu. Dari laporan tersebut sistem Puskesmas dapat mengetahui wilayah kelurahan mana saja yang terdapat ibu hamil kandungan lemah / BB ibu hamil BB kurang dan balita yang berat badannya dibawah standarisasi / BB balita kurang. Untuk menentukan BB Balita Kurang dengan

9 50 menggunakan tabel Berat Badan Balita Standarisasi yang ditetapkan oleh WHO (World Health Organization) : a. Perempuan Tabel 3.1 Berat Badan Standarisasi Balita Perempuan USIA Usia 1 Bulan Usia 2 Bulan Usia 3 Bulan Usia 4 Bulan Usia 5 Bulan Usia 6 Bulan Usia 7 Bulan Usia 8 Bulan Usia 9 Bulan Usia 10 Bulan Usia 11 Bulan Usia 2 Tahun Usia 2,5 Tahun Usia 3 Tahun Usia 3,5 tahun Usia 4 Tahun Usia 4,5 tahun Usia 5 Tahun BB STANDARISASI BB Normal 4,5 Kg BB Normal 5kg BB Normal 5,5 kg BB Normal 6 kg BB Normal 6,5 kg BB Normal 7 kg BB Normal 7,5 kg BB Normal 8 kg BB Normal 8,5 kg BB Normal 9 kg BB Normal 9,10 kg BB Normal 9,25 Kg BB Normal 10,25 Kg BB Normal 11 Kg BB Normal 11,75 Kg BB Normal 12,5 Kg BB Normal 13,25 Kg BB Normal 14 Kg

10 51 b. Laki-Laki Tabel 3.2 Berat Badan Standarisasi Balita Laki-Laki USIA Usia 1 Bulan Usia 2 Bulan Usia 3 Bulan Usia 4 Bulan Usia 5 Bulan Usia 6 Bulan Usia 7 Bulan Usia 8 Bulan Usia 9 Bulan Usia 10 Bulan Usia 11 Bulan Usia 2 Tahun Usia 2,5 Tahun Usia 3 Tahun Usia 3,5 tahun Usia 4 Tahun Usia 4,5 tahun Usia 5 Tahun BB STANDARISASI BB Normal 5 Kg BB Normal 5,5 kg BB Normal 6 kg BB Normal 6,5 kg BB Normal 7 kg BB Normal 7,5 kg BB Normal 8 kg BB Normal 8,5 kg BB Normal 9 kg BB Normal 9,5 kg BB Normal 9,6 kg BB Normal 9,75 Kg BB Normal 10,5 Kg BB Normal 11,5 Kg BB Normal 12,25 Kg BB Normal 12,75 Kg BB Normal 13,5 Kg BB Normal 14,25 Kg Jika BB Balita dibawah 2,5 kg dari BB standarisasi maka BB balita dinyatakan BB Balita kurang. Sedangkan untuk perhitungan Ibu hamil menggunakan perhitungan Metode BBIH, berikut rumus BBIH: BBIH = BBI + (UH x 0,35) Dimana, BBIH = Berat Badan Ibu Hamil

11 52 BBI = Berat Badan Ideal UH = Umur Kehamilan Dalam Minggu 0,35 = Tambahan Berat Badan kg per minggunya Cara Menghitung BBI (Berat Badan Ideal) BBI = (Tinggi Badan-110) Jika Tinggi Badan diatas 160cm BBI = (Tinggi Badan-105) Jika Tinggi Badan dibawah 160cm BBI = (Tinggi Badan-100) Jika Tinggi Badan diatas 150cm Jika BB Ibu hamil dibawah 2,5kg dari standarisasi maka ditetapkan sebagai BB Ibu hamil dengan berat badan kurang. 3. Notifikasi Bahwa Ada Laporan dari Puskesmas yang Masuk, adalah sebuah pemberitahuan jika ada laporan dari Puskesmas yang masuk. 4. Proses Monitoring dan Proses Rekapitulasi Laporan Seluruh Puskesmas oleh Sistem Dinas Kesehatan Kota Surabaya, merupakan proses dimana Dinkes mengecheck dan memonitoring laporan LB3 dari masing-masing Puskesmas. Sistem sistem informasi web Dinkes menghitung dan merekap seluruh jumlah laporan LB3 Puskesmas menurut masing-masing transaksi pemeriksaan. Output yang dihasilkan adalah laporan LB3 Dinkes Kota Surabaya, laporan BB balita kurang disurabaya, dan laporan BB Ibu hamil BB Kurang/Kandungan lemah. Pada system sistem informasi Dinkes dapat memonitoring kesehatan ibu dan balita dari tahun ke tahun apakah mengalami penurunan atau peningkatan. Selain itu sebelum proses pembuatan sistem informasi, terlebih dahulu dilakukan proses perancangan sistem. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya

12 53 sistem informasi yang dibuat dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan, yaitu mampu membantu dalam proses pelaporan baik Posyandu dan Puskesmas serta membantu dalam proses pemantauan kesehatan para balita disetiap wilayah Posyandu. Dalam perancangan sistem ini ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Adapun tahapan dalam perancangan sistem yang dilakukan adalah pembuatan System Flow, Contex Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan pembuatan Desain Interface System Flow Penggambaran arus informasi akan dijabarkan pada alur sistem yang akan diimplementasikan dengan komputer berupa penjaluran antara data, proses dan laporan. Bentuk desain umum sistem informasi Rancang Bangun Sistem Informasi Pos Pelayanan Terpadu dapat dilihat pada Gambar 3.3 pada halaman berikutnya

13 54 SISTEM INFORMASI POSYANDU PADA DINKES KOTA SURABAYA POSYANDU PUSKESMAS DINKES mulai Pilih menu Laporan Pilih Menu Input data pasien Data pasien Laporan Posyandu Laporan LB3 Puskesmas Y kelurahan Simpan Data Pasien Pilih kelurahan posyandu Y Puskesmas Display data pasien Proses menampilkan laporan Posyandu sesuai Kelurahan Proses daftar Puskesmas Input ID Pasien Laporan Posyandu sesuai Kelurahan Tampilan Daftar Puskesmas Jenis Pemeriksaan Imunisasi T Y 1 T Input tahun Proses Menampilkan detail Laporan Posyandu vldetailposyandu T Input Periode Proses Menampilkan Laporan LB3 Puskesmas Jenis Pemeriksaan Gizi Y 2 Detail laporan Posyandu Cetak detail laporan Posyandu Tampilan Laporan LB3 Puskesmas T Jenis Pemeriksaan Balita Sakit T Jenis Pemeriksaan Periksa Hamil Y Y 3 4 Proses Menampilkan Detail Laporan Pasien Posyandu Tampilan Detail Laporan Pasien Posyandu Detail Laporan Posyandu Cetak detail laporan Pasien Posyandu detail laporan Pasien Posyandu Cetak Laporan LB3 Puskesmas Laporan LB3 Puskesmas Laporan LB3 Dinkes Y 7 T(Pemeriksaan KB) Gambar 3.3 System Flow Sistem Informasi Pos Pelayanan Terpadu

14 55 SISTEM INFORMASI POSYANDU PADA DINKES KOTA SURABAYA DINKES PUSKESMAS POSYANDU Gizi 2 Input data Gizi Obat Input obat Proses Simpan data Gizi Notifikasi penyimpanan sukses Vw Gizi Input periode laporan Gizi Proses Menampilkan Laporan Gizi Laporan Gizi Cetak laporan Gizi Laporan Gizi Gambar 3.4 System Flow Proses Transaksi Gizi

15 56 SISTEM INFORMASI POSYANDU PADA DINKES KOTA SURABAYA POSYANDU PUSKESMAS DINKES PeriksaBalitaSa kit 3 Input data Balita Sakit Obat Input obat Proses Simpan data Balita Sakit Notifikasi penyimpanan sukses VW balita sakit Input periode laporan Balita Sakit Proses Menampilkan Laporan Balita Sakit Laporan Balita Sakit Cetak laporan Balita Sakit Laporan Balita Sakit Gambar 3.5 System Flow Proses Transaksi Balita Sakit

16 57 SISTEM INFORMASI POSYANDU PADA DINKES KOTA SURABAYA POSYANDU PUSKESMAS DINKES Periksa ibu hamil 4 Input Periksa Ibu Hamil Proses Simpan Periksa Ibu Hamil Notifikasi penyimpanan sukses Vw Ibu Hamil Input periode laporan Ibu Hamil Proses Menampilkan Laporan Ibu Hamil Laporan Ibu Hamil Cetak laporan Ibu Hamil Laporan Ibu Hamil Gambar 3.6 System Flow Proses Transaksi Ibu Hamil

17 58 SISTEM INFORMASI POSYANDU PADA DINKES KOTA SURABAYA POSYANDU PUSKESMAS DINKES PeriksaKB 5 Input data Periksa KB Obat Input obat Proses Simpan data Periksa KB Notifikasi penyimpanan sukses Vw KB Input periode laporan Periksa KB Proses Menampilkan Laporan KB Laporan KB Cetak laporan KB Laporan KB Gambar 3.7 System Flow Proses Transaksi KB

18 59 SISTEM INFORMASI POSYANDU PADA DINKES KOTA SURABAYA POSYANDU PUSKESMAS DINKES Jenis imunisasi imunisasi 1 Input data imunisasi Input jenis imunisasi Proses Simpan data imunisasi Notifikasi penyimpanan sukses Vw imunisasi Input periode laporan imunisasi Proses Menampilkan Laporan Imunisasi Laporan Imunisasi Cetak laporan imunisasi Laporan imunisasi Gambar 3.8 System Flow Proses Transaksi Imunisasi

19 60 SISTEM INFORMASI POSYANDU PADA DINKES KOTA SURABAYA POSYANDU PUSKESMAS DINKES 6 VL LB3 Puskesmas Input tahun Menampilkan Laporan LB3 Puskesmas Tampilan Laporan LB3 Puskesmas Cetak Laporan LB3 Puskesmas Menampilkan Detail Laporan LB3 Puskesmas Laporan LB3 Puskesmas Detail Laporan LB3 Puskesmas Cetak Detail Laporan LB3 Puskesmas Laporan Detail LB3 Puskesmas Pilih Menu Rekam Medis Rekam Medis Menampilkan Kategori Pencarian Data Rekam Medis Pasien Detail Rekam Medis Pemeriksaan Gambar 3.9 System Flow Proses Sistem Puskesmas

20 61 SISTEM INFORMASI POSYANDU PADA DINKES KOTA SURABAYA POSYANDU PUSKESMAS DINKES 7 Perode Bulan Y Input Periode Vl LB3 Dinkes Menampilkan Laporan Bulanan LB3 Dinkes T Tampilan Laporan Bulanan LB3 Dinkes Cetak Laporan Bulanan LB3 Dinkes Laporan Bulanan LB3 Dinkes Periode Tahun Y Input Periode VL LB3 Dinkes Tahun Menampilkan Laporan Tahunan LB3 Dinkes Tampilan Laporan Tahunan LB3 Dinkes Cetak Laporan Tahunan LB3 Dinkes Input Periode Laporan Tahunan LB3 Dinkes Menampilkan Laporan Antar Tahun LB3 Dinkes Tampilan Laporan Antar Tahun LB3 Dinkes Cetak Laporan Antar Tahun LB3 Dinkes Laporan Antar Tahun LB3 Dinkes Gambar 3.10 System Flow Proses Sistem Laporan Dinkes

21 62 SISTEM INFORMASI POSYANDU PADA DINKES KOTA SURABAYA POSYANDU PUSKESMAS DINKES 8 VW BB BALITA KURANG BB Balita Kurang Y Input Periode Menampilkan Grafik BB Balita Kurang T Tampilan Grafik BB Balita Kurang Cetak Grafik BB Balita Kurang Input Periode Menampilkan Grafik BB Ibu Hamil Kurang VW BB IBU HAMIL KURANG Laporan BB Balita Kurang Tampilan Grafik BB Ibu Hamil Kurang Cetak Grafik BB Ibu Hamil Kurang Laporan BB Ibu Hamil Kurang Gambar 3.11 System Flow Proses Laporan BB Balita Kurang dan BB Ibu Hamil Kurang

22 Context Diagram Context diagram merupakan diagram pertama dalam rangkaian suatu DFD yang menggambarkan entity yang berhubungan dengan sistem dan aliran data secara umum. Sedangkan proses-proses yang lebih detail yang terdapat dalam sistem masih belum bisa diketahui. Desain dari context diagram sistem informasi Pos Pelayanan Terpadu ini dapat di lihat dalam Gambar 3.12 dibawah ini LAPORAN PEMERIKSAAN IBU HAMIL KURANG LAPORAN PEMERIKSAAN BB BALITA KURANG LAPORAN PEMERIKSAAN HAMIL LAPORAN PEMERIKSAAN SAKIT POSYANDU LAPORAN PEMERIKSAAN GIZI LAPORAN PEMERIKSAAN IMUNISASI LAPORAN DATA PASIEN LAPORAN PEMERIKSAAN KB PUSKESM AS 0 DATA PASIEN DATA PEMERIKSAAN IMUNISASI DATA PEMERIKSAAN GIZI DATA PEMERIKSAAN HAMIL DATA PEMERIKSAAN KB DATA JENIS IMUNISASI DATA OBAT DATA KELURAHAN DATA POSYANDU DATA PEMERIKSAAN BALITA SAKIT DATA PUSKESMAS sistem informasi posyandu pada dinkes kota surabaya LAPORAN ANTAR TAHUN LB3 DINKES LAPORAN TAHUNAN LB3 DINKES LAPORAN BULANAN LB3 DINKES + LAPORAN BULANAN LB3 PUSKESMAS LAPORAN TAHUNAN LB3 PUSKESMAS KEPALA DINKES Gambar 3.12 Context Diagram Sistem Informasi Pos Pelayanan Terpadu Data Flow Diagram Setelah proses desain dengan menggunakan System Flow, langkah selanjutnya dalam desain adalah pembuatan Data Flow Diagram (DFD) yang merupakan

23 64 representasi grafik dalam menggambarkan arus data dari sistem secara terstruktur dan jelas, sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi yang baik. DFD merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus data dan sistem secara logika. Keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang dikembangkan. Desain dari Data Flow Diagram level 0 sistem Informasi POSYANDU ini dapat di lihat dalam Gambar 3.13 pada halaman berikutnya

24 65 POSYAND POSYANDU U DATA OBAT DATA KELURAHAN 1 PASIEN 2 POSYANDU DATA JENIS IM UNISASI DATA PASIEN DATA POSYANDU DATA PUSKESMAS 10 jenisimunisasi Data Jenis Imunisasi Simpan 1 Meng elola Data Master + Data Obat Simpan 3 PUSKESM AS Data Pasien Simpan 4 KELURAHAN Data Posyandu Simpan Data Kelurahan Simpan Data Puskesmas Simpan 5 OBAT 16 detailperiksakb 13 detailperiksabalita DATA DETAIL PERIKSA KB DATA DETAIL PERIKSA IBU HAMIL DATA DETAIL PERIKSA BALITA 15 detailperiksaibuhamil 12 detailperiksag izi 11 periksakb 6 periksag izi 7 periksaibuhamil POSYAND POSYANDU U DATA DETAIL PERIKSA GIZI 21 rekammedis DATA PERIKSA BALITA SAKIT SIMPAN periksa posyandu 8 periksabalitasakit DATA PERIKSA KB SIMPAN DATA DETAIL IMUNISASI 14 detailimunisasi DATA Data PERIKSA Pemeriksaan GIZI Imunisasi SIMPANSimpan Data Rekam M edis 9 imunisasi DATA PERIKSA IBU H AMIL SIMPAN LAPORAN PEMERIKSAAN IMUNISASI LAPORAN PEMERIKSAAN GIZI DATA PEMERIKSAAN HAMIL LAPORAN PEMERIKSAAN KB POSYAND POSYANDU U DATA PEMERIKSAAN IMUNISASI DATA PEMERIKSAAN BALITA SAKIT 2 DATA PEMERIKSAAN KB LAPORAN PEMERIKSAAN SAKIT DATA PEMERIKSAAN GIZI Meng elola Transaksi Sistem Informasi Posyandu LAPORAN PEMERIKSAAN HAMIL LAPORAN PEMERIKSAAN BB BALITA KURANG 17 VL LB3 DINKES Data LB3 Dinkes + LAPORAN PEMERIKSAAN IBU HAMIL KURANG LAPORAN DATA PASIEN buat laporan Data BB Balita K 19 VW BB BALITA KURAN G LAPORAN BULANAN LB3 DINKES LAPORAN TAHUNAN LB3 DINKES LAPORAN ANTAR TAHUN LB3 DINKES KEPALA DINKES 3 Merekapitulasi Laporan dan Monitoring Data LB3 Puskes LAPORAN BULANAN LB3 PUSKESMAS Data BB Ibu Hamil K 22 LB3 Puskesmas 20 VW BB IBU HAMIL KURANG 18 VL LB3 DINKES_TAHUN LAPORAN TAHUNAN LB3 PUSKESMAS Data LB3 Dinkes Tahun PUSKESM PUSKESM AS AS Gambar 3.13 Data Flow Diagram Level 0 Sistem Informasi POSYANDU

25 POSYANDU [DATA PASIEN] Meng elola Data Pasien [Data Pasien Simpan] 1 PASIEN 1.2 POSYANDU [DATA OBAT] Meng elola Data Obat [Data Obat Simpan] 5 OBAT Load Data Pasien 1.3 Load Data obat POSYANDU [DATA KELURAHAN] Meng elola Data Kelurahan [Data Kelurahan Simpan] 4 KELURAHAN Load Data Kelurahan 1.7 POSYANDU [DATA PUSKESMAS] 1.4 Meng elola Data Puskesmas [Data Puskesmas Simpan] 3 PUSKESM AS Load Data Puskesmas Meng elola Dta Master Load Data Jenis Imun POSYANDU [DATA JENIS IMUNISASI] 1.5 Meng elola Data Imunisasi [Data Jenis Imunisasi Simpan] 10 jenisimunisasi Load Data Posyandu 1.6 POSYANDU [DATA POSYANDU] Meng elola Data Posyandu [Data Posyandu Simpan] 2 POSYANDU Gambar 3.14 Data Flow Diagram Level 1 Proses Pengelolaan Data Master

26 67 1 POSYANDU DATA PEMERIKSAAN BALITA SAKIT Meng elola Data Pemeriksaan Balita Sakit DATA PERIKSA BALITA SAKIT SIMPAN 8 periksabalitasakit 2 POSYANDU DATA PEMERIKSAAN IMUNISASI Meng elola Data Pemeriksaan Imunisasi Data Pemeriksaan Imunisasi Simpan 9 imunisasi 3 POSYANDU DATA PEMERIKSAAN GIZI Meng elola Data Pemeriksaan Gizi DATA PERIKSA GIZI SIM PAN 6 periksag izi 4 POSYANDU DATA PEMERIKSAAN HAMIL Meng elola Data Pemeriksaan Ibu Hamil DATA PERIKSA IBU HAMIL SIM PAN 7 periksaibuhamil 5 POSYANDU DATA PEMERIKSAAN KB Meng elola Data Pemeriksaan KB DATA PERIKSA KB SIMPAN 11 periksakb 6 POSYANDU 14 detailimunisasi DATA DETAIL IMUNISASI Membuat Laporan Imunisasi LAPORAN PEM ERIKSAAN IMUNISASI Laporan Imun 7 Laporan Pemeriksaan Balita Sakit 13 detailperiksabalita DATA DETAIL PERIKSA BALITA Membuat Laporan Balita Sakit LAPORAN PEM ERIKSAAN SAKIT POSYANDU LAPORAN PEM ERIKSAAN BB BALITA KURANG Laporan Periksa gizi 8 12 detailperiksag izi DATA DETAIL PERIKSA GIZI Membuat Laporan Gizi LAPORAN PEM ERIKSAAN GIZI POSYANDU POSYANDU 9 15 detailperiksaibuhamil DATA DETAIL PERIKSA IBU HAMIL Membuat Laporan Pemeriksaan Ibu Hamil LAPORAN PEM ERIKSAAN HAMIL POSYANDU 16 detailperiksakb DATA DETAIL PERIKSA KB LAPORAN PEM ERIKSAAN IBU HAMIL KURANG 10 Membuat Laporan KB LAPORAN PEM ERIKSAAN KB POSYANDU POSYANDU 21 rekammedis Data Rekam M edis 11 Meng elola Data Rekam M edis POSYANDU Gambar 3.15 Data Flow Diagram Level 1 Proses Transaksi Sistem Informasi Posyandu

27 68 PUSKESM AS LB3 Puskesmas VW BB IBU HAMIL KURANG [Data LB3 Puskes] Membuat Laporan LB3 Puskesmas det data bb ibu hamil kurang [Data BB Ibu Hamil K] [LAPORAN BULANAN LB3 PUSKESM AS] [LAPORAN TAHUNAN LB3 PUSKESMAS] PUSKESM AS 19 VW BB BALITA KURANG det data bb balita kurang det data bb ibu hamil kurang [Data BB Balita K] det bb balita kurang VL LB3 DINKES [Data LB3 Dinkes] Membuat Laporan LB3 Dinkes [LAPORAN ANTAR TAHUN LB3 DINKES] [LAPORAN TAHUNAN LB3 DINKES] KEPALA DINKES 18 VL LB3 DINKES_TAHUN [Data LB3 Dinkes Tahun] [LAPORAN BULANAN LB3 DINKES] Gambar 3.16 Data Flow Diagram Level 1 Proses Rekapitulasi Laporan dan Monitoring Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu desain sistem yang digunakan untuk mempresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. Pada gambar berikut akan dijelaskan relasi-relasi atau hubungan antar tabel dalam perancangan sistem informasi POSYANDU dalam bentuk conceptual data model dan physical data model.

28 69 A. Conceptual Data Model Sebuah Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data yang dirancang untuk suatu sistem informasi seperti terlihat pada Gambar 3.17 dihalaman berikutnya. B. Physical Data Model Sebuah Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detail konsep rancangan struktur basis data yang dirancang untuk sesuatu program sistem informasi. PDM merupakan hasil generate dari CDM. Pada PDM tergambar jelas tabel-tabel penyusun basis data beserta kolom-kolom yang terdapat pada setiap tabel sebagaimana terlihat pada Gambar 3.18 dihalaman berikutnya

29 70 Detail Obat Obat ID Obat Nama Obat Jenis Obat Dosis Obat <pi> Variable characters (20) Variable characters (200) Variable characters (200) Integer <M> Id Obat Primary Key <pi> Detail Obat Gizi ID Periksa Balita Sakit Tanggal Periksa Berat Badan Balita Periksa Balita Sakit periksa balita sakit primary key <pi> <pi> Variable characters (20) <M> Timestamp Float Detail Periksa Ibu Hamil ID Ibu Hamil tgl Periksa Buku KIA Usia Kehamilan Berat Badan Ibu Tensi Darah Leopold Kunjungan Periksa Ibu Hamil Periksa Hamil Primary Key <pi> <pi> Variable characters (20) <M> Date & Time Boolean Float Float Float Integer Integer Detail Obat User login posyandu ID User <pi> Variable characters (100) <M> Nama Pengguna Variable characters (200) Username Variable characters (200) Password Variable characters (200) Jabatan Variable characters (200) Identifier_1 <pi> login puskesmas (D) ID Kelurahan Nama Kelurahan Kelurahan kelurahan Primary Key <pi> Posyandu ID Posyandu <pi> Variable characters (20) <M> Nama Posyandu Variable characters (20) No Telp Posyandu Variable characters (20) posyandu Primary Key <pi> memiliki <pi> Variable characters (20) <M> Variable characters (20) Berobat Detail Balita Sakit (D) ID Rekam Medis Tanggal Periksa Pasien memiliki (D) mempunyai Detail Periksa KB ID Pasien <pi> Variable characters (20) <M> Nama Pasien Variable characters (100) Nama KK Variable characters (50) Tanggal Lahir Timestamp Detail Periksa Imunisasi Alamat Variable characters (200) Jenis Kelamin Characters (1) No Telepon Variable characters (20) pasien Primary Key <pi> Rekam Medis rekam medis Primary Key <pi> (D) <pi> Variable characters (20) <M> Timestamp (D) (D) ID Periksa KB Tanggal Periksa KB Berat Badan KB Lama Baru Jenis KB Detail Periksa Gizi Periksa KB Periksa KB Primary Key <pi> <pi> Variable characters (20) <M> Date & Time Float Boolean Boolean ID Imunisasi Tgl Periksa Imunisasi Berat Badan Imunisasi ID Periksa Gizi Tanggal Periksa Gizi Berat Badan Tinggi Badan Keluhan Pasien Diet imunisasi Primary Key <pi> Imunisasi <pi> Variable characters (20) <M> Date & Time Integer mempunyai Periksa Gizi periksa gizi Primary Key <pi> <pi> Variable characters (20) <M> Date & Time Float Float Variable characters (200) Variable characters (200) (D) Puskesmas memiliki ID Puskesmas <pi> Variable characters (20) <M> No Telp Puskesmas Variable characters (20) puskesmas Primary Key <pi> membawahi No KK Nama KK Alamat KK No Tlp KK No KK primary Key <pi> <pi> Variable characters (100) <M> Variable characters (50) Variable characters (100) Variable characters (50) Jenis Imunisasi ID Jenis Imunisasi <pi> <Undefined> <M> Nama Jenis Imunisasi <Undefined> ID jenis imunisasi Primary Key <pi> mengupload UploadLaporan ID_Laporan Tgl_Laporan Berita File_Laporan Baca Jenis <pi> Integer Date & Time Variable characters (100) Variable characters (200) Integer Variable characters (10) <M> Identifier_1 <pi> Gambar 3.17 CDM Rancang Bangun Sistem Informasi POSYANDU

30 71 ID Periksa Balita Sakit ID Obat Detail Obat varchar(20) <pk,fk1> varchar(20) <pk,fk2> FK_DETAIL_OBAT2 Obat ID Obat varchar(20) <pk> Nama Obat varchar(200) Jenis Obat varchar(200) Dosis Obat int FK_DETAIL_OBAT_GIZI2 ID Periksa Gizi ID Obat Detail Obat Gizi varchar(20) <pk,fk1> varchar(20) <pk,fk2> Periksa Balita Sakit ID Periksa Balita Sakit ID Rekam Medis Tanggal Periksa Berat Badan Balita FK_DETAIL_OBAT varchar(20) <pk> varchar(20) <fk> timestamp float FK_DETAIL_PERIKSA_IBU_HAMIL ID Ibu Hamil ID Rekam Medis tgl Periksa Buku KIA Usia Kehamilan Berat Badan Ibu Tensi Darah Leopold Kunjungan Periksa Ibu Hamil varchar(20) varchar(20) datetime bool float float float int int <pk> <fk> ID Obat FK_DETAIL_OBAT3 ID Periksa KB Detail Obat2 varchar(20) <pk,fk1> varchar(20) <pk,fk2> FK_DETAIL_OBAT4 FK_DETAIL_OBAT_GIZI FK_RELATIONSHIP_10 FK_DETAIL_PERIKSA_KB ID Periksa KB ID Rekam Medis Periksa KB Tanggal Periksa KB Berat Badan KB Lama Baru Jenis KB varchar(20) <pk> varchar(20) <fk> datetime float bool bool Rekam Medis ID User ID Puskesmas ID Posyandu Nama Pengguna Username Password Jabatan FK_LOGIN_POSYANDU User varchar(100) varchar(20) varchar(20) varchar(200) varchar(200) varchar(200) varchar(200) <pk> <fk2> <fk1> Kelurahan Posyandu ID Posyandu ID Puskesmas ID Kelurahan Nama Posyandu No Telp Posyandu varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) FK_MEMILIKI varchar(20) ID Kelurahan varchar(20) <pk> ID Puskesmas varchar(20) <fk> Nama Kelurahan varchar(20) <pk> <fk2> <fk1> FK_MEMBAWAHI FK_BEROBAT ID Rekam Medis ID Posyandu ID Pasien Tanggal Periksa ID Posyandu ID Pasien No KK Nama Pasien Nama KK Tanggal Lahir Alamat Jenis Kelamin No Telepon Pasien varchar(20) varchar(20) varchar(20) timestamp FK_MEMPUNYAI varchar(20) varchar(20) varchar(100) varchar(100) varchar(50) timestamp varchar(200) char(1) varchar(20) FK_MEMILIKI2 <pk> <fk> <fk> FK_DETAIL_PERIKSA_IMUNISASI <pk,fk1> <pk> <fk2> FK_DETAIL_PERIKSA_GIZI Imunisasi ID Imunisasi ID Jenis Imunisasi ID Rekam Medis Tgl Periksa Imunisasi Berat Badan Imunisasi varchar(20) <Undefined> varchar(20) datetime int FK_4 Periksa Gizi ID Periksa Gizi ID Rekam Medis varchar(20) varchar(20) <pk> <fk> Tanggal Periksa Gizi datetime Berat Badan Tinggi Badan Keluhan Pasien Diet float float varchar(200) varchar(200) <pk> <fk1> <fk2> FK_2 Puskesmas FK_LOGIN_PUSKESMAS ID Puskesmas varchar(20) <pk> No Telp Puskesmas varchar(20) KK No KK varchar(100) <pk> Nama KK varchar(50) Alamat KK varchar(100) No Tlp varchar(50) Jenis Imunisasi ID Jenis Imunisasi <Undefined> <pk> Nama Jenis Imunisasi <Undefined> FK_MENGUPLOAD ID_Laporan ID Puskesmas Tgl_Laporan Berita File_Laporan Baca Jenis UploadLaporan int varchar(20) datetime varchar(100) varchar(200) int varchar(10) <pk> <fk> Gambar 3.18 PDM Rancang Bangun Sistem Informasi POSYANDU

31 Desain Input dan Output Perancangan input output terdiri dari gambaran halaman sistem infromasi yang dirancang untuk memudahkan pengguna menggunakan sistem informasi. Rancangan input output dari rancang bangun sistem informasi ini dibedakan berdasarkan pengguna sistem informasi, yaitu admin, bidan Posyandu, Puskesmas, dan kepala Dinkes. Berikut adalah rancangan input dan ouput yang telah dirancang oleh penulis: 1. Rancangan Halaman Login Admin Halaman Login Admin berfungsi untuk pengaman sekaligus jalan masuk ke dalam sistem. Rancangan halaman login dapat dilihat pada Gambar Gambar 3.19 Rancangan Halaman Login Admin

32 73 2. Rancangan Halaman Daftar Menu Admin Halaman daftar menu admin terdiri dari 4 (empat) menu diantaranya adalah: Menu Daftar Baru PUSKESMAS, Menu Daftar Baru Kelurahan, Menu Daftar Baru Posyandu, dan Menu Daftar Baru User. 3. Rancangan Halaman Daftar Baru Puskesmas Halaman Daftar Baru Puskesmas berfungsi untuk menambahkan Puskesmas yang akan menggunakan sistem informasi sistem informasi Posyandu. Yang dapat menambahkan Puskesmas baru adalah admin. Rancangan halaman daftar baru Puskesmas dapat dilihat pada Gambar Gambar 3.20 Rancangan Halaman Daftar Baru Puskesmas

33 74 4. Rancangan Halaman Daftar Kelurahan Halaman Daftar Baru Kelurahan berfungsi untuk menambahkan kelurahan Posyandu. Yang dapat menambahkan kelurahan baru adalah admin. Rancangan halaman daftar baru kelurahan dapat dilihat pada Gambar Gambar 3.21 Rancangan Halaman Daftar Baru Kelurahan

34 75 5. Rancangan Daftar Baru Posyandu Halaman Daftar Baru Posyandu berfungsi untuk menambahkan daftar Posyandu yang akan menggunakan sistem informasi sistem informasi Posyandu. Rancangan halaman daftar baru Posyandu dapat dilihat pada Gambar Gambar 3.22 Rancangan Halaman Daftar Baru Posyandu 6. Rancangan Halaman Daftar Baru User Halaman Daftar Baru User berfungsi untuk menambahkan user baru yang akan menggunakan sistem informasi ini. Di dalam menu daftar baru user, user

35 76 mendapatkan username dan password yang digunakan untuk login ke dalam sistem informasi POSYANDU, yang dapat menambahkan user baru adalah admin. Rancangan halaman Daftar Baru User dapat dilihat pada Gambar Gambar 3.23 Rancangan Halaman Daftar Baru User

36 77 7. Rancangan Halaman Login Posyandu Halaman Login Posyandu berfungsi untuk pengaman sekaligus jalan masuk petugas/bidan Posyandu ke dalam sistem. Rancangan halaman login Posyandu dapat dilihat pada Gambar Gambar 3.24 Rancangan Halaman Login Posyandu 8. Rancangan Menu Bidan Posyandu Jika login sebagai bidan Posyandu maka akan muncul 4 (empat) menu, diantaranya adalah: Menu Pasien Baru, Menu Pasien Lama/Pasien Terdaftar, Rekam Medis Pemeriksaan Pasien dan Laporan. Rancangan halaman menu bidan Posyandu dapat dilihat pada Gambar 3.25 dihalaman berikutnya.

37 78 Gambar 3.25 Rancangan Halaman Menu Posyandu 9. Rancangan Menu Daftar Pasien Baru Halaman Menu Daftar Pasien Baru Posyandu berfungsi untuk menambahkan pasien baru yang belum terdaftar di sistem Posyandu. Menu daftar pasien baru dibedakan menjadi orang tua atau balita. Setelah terdaftar dipasien baru, dapat akses ke menu pasien lama/pasien terdaftar. Rancangan halaman menu daftar pasien baru Posyandu dapat dilihat pada Gambar 3.26 dan Gambar 3.27 dihalaman berikutnya.

38 79 Gambar 3.26 Rancangan Halaman Daftar KK Baru Gambar 3.27 Rancangan Halaman Daftar Pasien Baru Posyandu

39 Rancangan Menu Input Nomer dan Pemeriksaan Pasien Lama Halaman menu input nomer dan pemeriksaan pasien terdaftar berfungsi untuk menginputkan data transaksi pemeriksaan pasien yang telah dilakukan di Posyandu. Setelah memasukkan no.index pasien dan muncul data pasien maka bidan Posyandu dapat memilih jenis pemeriksaan yang telah dilakukan oleh pasien. Rancangan halaman menu Form input pasien lama / pasien terdaftar dapat dilihat pada Gambar Gambar 3.28 Rancangan Halaman Input Nomer dan Pemeriksaan Pasien

40 Rancangan Menu Form Input Transaksi Imunisasi Halaman Menu Form Input Transaksi Imunisasi Pasien Posyandu berfungsi untuk menginputkan data transaksi imunisasi pasien yang telah dilakukan di Posyandu. Rancangan halaman menu Form input transaksi imunisasi pasien dapat dilihat pada Gambar Gambar 3.29 Rancangan Halaman Form Input Transaksi Imunisasi

41 Rancangan Menu Form Input Transaksi Gizi Halaman Menu Form Input Transaksi Imunisasi Pasien Posyandu berfungsi untuk menambahkan data transaksi imunisasi pasien yang telah dilakukan di Posyandu. Rancangan halaman menu Form input transaksi gizi pasien dapat dilihat pada Gambar Gambar 3.30 Rancangan Halaman Form Input Transaksi Gizi

42 Rancangan Menu Form Input Transaksi Hamil Halaman Menu Form Input Transaksi Hamil berfungsi untuk menambahkan data transaksi pemeriksaan ibu hamil yang telah dilakukan di Posyandu. Rancangan halaman menu Form input transaksi hamil dapat dilihat pada Gambar Gambar 3.31 Rancangan Halaman Form Input Transaksi Hamil

43 Rancangan Menu Form Input Transaksi KB Halaman Menu Form Input Transaksi KB berfungsi untuk menambahkan data transaksi pemeriksaan KB yang telah dilakukan di Posyandu. Rancangan halaman menu Form input transaksi KB dapat dilihat pada Gambar Gambar 3.32 Rancangan Halaman Form Input KB

44 Rancangan Menu Form Input Transaksi Pemeriksaan Balita Sakit Halaman Menu Form Input Transaksi Pemeriksaan Balita sakit berfungsi untuk menambahkan data transaksi pemeriksaan balita sakit yang telah dilakukan di Posyandu. Rancangan halaman menu Form input transaksi pemeriksaan balita sakit dapat dilihat pada Gambar 3.33 Gambar 3.33 Rancangan Halaman Form Input Transaksi Sakit

45 Rancangan Form History Pemeriksaan / Rekam Medis Halaman Form History Pemeriksaan / Rekam Medis pasien berfungsi untuk menampilkan history data transaksi pemeriksaan yang telah dilakukan oleh pasien di Posyandu setempat. Untuk mengetahui detail catatan pemeriksan maka dapat di klik no.indeks pasien. Rancangan halaman menu History Pemeriksaan / Rekam Medis pasien dapat dilihat pada Gambar 3.34 Gambar 3.34 Rancangan Halaman Form History / Rekam Medis

46 Rancangan Form Detail Rekam Medis Pemeriksaan Pasien Halaman Form Detail Rekam Medis Pemeriksaan pasien berfungsi untuk menampilkan detail catatan transaksi pemeriksaan yang telah dilakukan oleh pasien di Posyandu setempat. Rancangan halaman menu Detail Rekam Medis pasien dapat dilihat pada Gambar Gambar 3.35 Rancangan Halaman Form Detail Rekam Medis

47 Rancangan Form Detail Rekam Medis Jenis Pemeriksaan Pasien Halaman Form Detail Rekam Medis Jenis Pemeriksaan pasien berfungsi untuk menampilkan detail transaksi pemeriksaan yang telah dilakukan oleh pasien sesuai dengan jenis pemeriksaan di Posyandu setempat. Rancangan halaman menu Detail Rekam Medis Jenis Pemeriksaan pasien dapat dilihat pada Gambar 3.36 Gambar 3.36 Rancangan Form Detail Rekam Medis Jenis Pemeriksaan

48 Rancangan KMS Balita Desain KMS (Kartu Menuju Sehat) Balita berfungsi untuk menampilkan Grafik pertumbuhan balita dari bulan ke bulan. Desain KMS balita dapat dilihat pada Gambar 3.37 Gambar 3.37 Rancangan KMS Balita 20. Rancangan Form Laporan Halaman Menu Form Laporan berfungsi untuk menampilkan Laporan pemeriksaan yang telah dilakukan di Posyandu setempat. Diantaranya adalah:

49 90 laporan data KK, laporan data pasien, laporan pemeriksaan, dan laporan akhir tahun Posyandu. Rancangan Halaman Laporan Data KK dapat dilihat pada Gambar 3.38 dan laporan data Pasien dapat dilihat pada Gambar Gambar 3.38 Rancangan Form Laporan Data KK Gambar 3.39 Rancangan Form Laporan Data Pasien

50 Rancangan Form Laporan Transaksi Pemeriksaan Halaman Form Laporan Transasksi Pemeriksaan berfungsi untuk menampilkan Laporan transaksi pemeriksaan yang telah dilakukan di Posyandu setempat. Laporan pemeriksaan dapat dipilih sesuai jenis pemeriksaan dan dapat dipilih sesuai periode yang ingin ditampilkan. Rancangan Halaman Laporan Transaksi Pemeriksaan pasien dapat dilihat pada Gambar Gambar 3.40 Rancangan Form Laporan Transaksi Pemeriksaan Posyandu

51 Rancangan Form Laporan Transaksi Seluruh Pemeriksaan Halaman Form Laporan Transaksi Seluruh Pemeriksaan berfungsi untuk menampilkan seluruh laporan transaksi pemeriksaan sesuai dengan periode yang ingin ditampilkan. Rancangan Form Laporan Transaksi Seluruh Pemeriksaan pasien dapat dilihat pada Gambar Gambar 3.41 Rancangan Form Laporan Transaksi Seluruh Pemeriksaan 23. Rancangan Form Laporan Transaksi Imunisasi Halaman Form Laporan Transaksi Imunisasi berfungsi untuk menampilkan laporan transaksi imunisasi yang dilaksanakan di Posyandu. Dalam laporan

52 93 transaksi imunisasi dapat diketahui berapa jumlah pasien yang melakukan imunisasi sesuai jenis imunisasi. Rancangan Form Laporan Transaksi Imunisasi dilihat pada Gambar Gambar 3.42 Rancangan Form Laporan Transaksi imunisasi 24. Rancangan Form Laporan Transaksi Gizi Halaman Form Laporan Transaksi Gizi berfungsi untuk menampilkan laporan transaksi gizi yang dilaksanakan di Posyandu. Rancangan Form Laporan Transaksi Gizi dilihat pada Gambar 3.43 dihalaman berikutnya.

53 94 Gambar 3.43 Rancangan Form Laporan Transaksi Gizi 25. Rancangan Form Laporan Transaksi Balita Sakit Halaman Form Laporan Transaksi Balita Sakit berfungsi untuk menampilkan laporan transaksi balita sakit yang dilaksanakan di Posyandu. Rancangan Form Laporan Transaksi balita sakit dilihat pada Gambar 3.44 dihalaman berikutnya.

54 95 Gambar 3.44 Rancangan Form Laporan Transaksi Balita Sakit 26. Rancangan Form Laporan Transaksi Ibu Hamil Halaman Form Laporan Transaksi Ibu Hamil berfungsi untuk menampilkan laporan transaksi ibu hamil yang dilaksanakan di Posyandu. Rancangan Form Laporan Transaksi balita sakit dilihat pada Gambar 3.45 dihalaman berikutnya.

55 96 Gambar 3.45 Rancangan Form Laporan Transaksi Ibu Hamil 27. Rancangan Menu Form Laporan Transaksi KB Halaman Menu Form Laporan Transaksi KB berfungsi untuk menampilkan laporan transaksi ibu hamil yang dilaksanakan di Posyandu. Rancangan Form Laporan Transaksi balita sakit dilihat pada Gambar 3.46 dihalaman berikutnya.

56 97 Gambar 3.46 Rancangan Form Laporan Transaksi KB 28. Rancangan Form Laporan Berat Badan (BB) Balita Kurang Halaman Form Laporan Berat Badan Badan (BB) Balita Kurang berfungsi untuk menampilkan laporan BB Balita kurang yang ada di Posyandu. Rancangan Form Laporan BB Balita Kurang dapat dilihat pada Gambar 3.47 dihalaman berikutnya.

57 98 Gambar 3.47 Rancangan Form Laporan BB Balita Kurang 29. Rancangan Menu Form Laporan Berat Badan (BB) Ibu Hamil Kurang Halaman Menu Form Laporan Berat Badan Badan (BB) Ibu Hamil Kurang berfungsi untuk menampilkan laporan BB Ibu Hamil Kurang yang ada di Posyandu. Rancangan Form Laporan BB Ibu Hamil Kurang dapat dilihat pada Gambar 3.48 dihalaman berikutnya.

58 99 Gambar 3.48 Rancangan Form Laporan BB Ibu Hamil Kurang 30. Rancangan Form Laporan Akhir Tahun Posyandu Halaman Form Laporan Akhir Tahun Posyandu berfungsi untuk menampilkan laporan Posyandu dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember. Rancangan Form Laporan Akhir Tahun Posyandu dapat dilihat pada Gambar 3.49 dihalaman berikutnya.

59 100 Gambar 3.49 Rancangan Form Laporan Posyandu Akhir Tahun 31. Rancangan Form Login Puskesmas Halaman Login Petugas Puskesmas berfungsi untuk pengaman sekaligus jalan masuk ke dalam sistem informasi Posyandu untuk Puskesmas. Rancangan halaman login dapat dilihat pada Gambar Gambar 3.50 Rancangan Form Login Puskesmas

60 Rancangan Form Puskesmas Rancangan Form Puskesmas terdapat dua menu, diantaranya adalah menu Laporan Posyandu dan menu Laporan LB3 Puskesmas. Rancangan Laporan Posyandu di sortir berdasarkan kelurahan. Rancangan Data Puskesmas dan Laporan Posyandu di menu Puskesmas dapat dilihat pada Gambar Gambar 3.51 Rancangan Form Data dan Laporan Posyandu 33. Rancangan Form Detail Laporan Posyandu di Menu Puskesmas Rancangan Form Detail Laporan Bulanan Posyandu di Menu Puskesmas berfungsi untuk menampilkan detail laporan Posyandu tiap bulan. Rancangan Detail Laporan Posyandu di menu Puskesmas dapat dilihat pada Gambar 3.52 dan Gambar 3.53 dihalaman berikutnya.

61 102 Gambar 3.52 Rancangan Form Detail Laporan Posyandu di Menu Puskesmas Gambar 3.53 Rancangan Form Detail Laporan Bulanan Posyandu

62 Rancangan Form Laporan LB 3 Puskesmas Rancangan Form Laporan LB3 Puskesmas berfungsi untuk menampilkan laporan LB3 Puskesmas sesuai dengan periode yang dipilih. Laporan LB3 adalah Laporan Puskesmas yang khusus berisikan kegiatan pemeriksaan Posyandu-Posyandu yang telah dikelola dan dihitung menjadi satu. Rancangan Form Laporan LB3 Puskesmas dapat dilihat di Gambar 3.54 Gambar 3.54 Rancangan Form Laporan LB3 Puskesmas

63 Rancangan Form Detail Laporan LB 3 Puskesmas Halaman Rancangan Detail Laporan LB3 Puskesmas berfungsi untuk menampilkan detail laporan LB3 Puskesmas tiap bulan. Rancangan Form Detail Laporan LB 3 Puskesmas dapat dilihat di Gambar 3.55 Gambar 3.55 Rancangan Form Detail Laporan LB 3 Puskesmas 36. Rancangan Form Login Dinkes Halaman Login Dinkes berfungsi untuk pengaman sekaligus jalan masuk petugas/kepala Dinkes Kota Surabaya masuk ke dalam sistem. Rancangan halaman login Dinkes dapat dilihat pada Gambar 3.56 dihalaman berikutnya.

64 105 Gambar 3.56 Rancangan Form Login Dinkes 37. Rancangan Form Menu Dinkes Halaman Form Menu Dinkes memiliki dua menu yaitu menu Laporan LB3 Puskesmas dan Menu Grafik LB3 Puskesmas. Rancangan Form Rancangan Laporan LB3 Puskesmas berfungsi untuk menampilkan data dan laporan LB3 Puskesmas di wilayah Surabaya. Rancangan Form Laporan LB3 Puskesmas dapat dilihat pada gambar 3.57 dihalaman berikutnya.

65 106 Gambar 3.57 Rancangan Form Laporan dan Data Puskesmas 38. Rancangan Form Pilih Periode Laporan LB3 Tiap Puskesmas Halaman Form Pilih Periode Laporan LB3 Tiap Puskesmas berfungsi untuk memilih periode laporan yang ingin ditampilkan. Form Rancangan Pilih Periode Laporan LB3 tiap Puskesmas dapat dilihat pada gambar 3.58, dan Rancangan Detail Laporan LB3 tiap Puskesmas dapat dilihat pada gambar 3.59 dan gambar 3.60 dihalaman berikutnya.

66 107 Gambar 3.58 Rancangan Form Pilih Periode Laporan LB3 Puskesmas Gambar 3.59 Rancangan Form Laporan LB3 Puskesmas Periode Bulan

67 108 Gambar 3.60 Rancangan Form Laporan LB3 Puskesmas Periode Tahun 39. Rancangan Form Laporan LB3 Dinkes Rancangan Form Laporan LB3 Dinkes berfungsi untuk menampilkan seluruh jumlah laporan puskesmas berdasarkan periode bulan / tahun yang dipilih. Rancangan Form Laporan LB3 Dinkes dilihat pada gambar 3.61 dihalaman berikutnya.

68 109 Gambar 3.61 Rancangan Form Laporan LB3 Dinkes Periode Bulan 40. Rancangan Form Laporan LB3 Dinkes Antar Tahun Rancangan Form Laporan LB3 Dinkes Antar Tahun berfungsi untuk menampilkan seluruh jumlah laporan LB3 puskesmas berdasarkan periode antar tahun. Laporan ini berfungsi untuk mengetahui apakah jumlah pemeriksaan mengalami penurunan atau kenaikan di setiap tahunnya. Rancangan Form Laporan LB3 Dinkes Antar Tahun dapat dilihat pada gambar 3.62 dihalaman berikutnya.

69 110 Gambar 3.62 Rancangan Form Laporan LB3 Dinkes Periode Antar Tahun 41. Rancangan Grafik BB Balita Kurang dan BB Ibu Hamil Kurang Halaman Form Grafik BB Balita Kurang dan BB Ibu Hamil Kurang berfungsi untuk menampilkan jumlah BB Balita Kurang dan BB Ibu Hamil Kurang di Kota Surabaya dari Tahun ke tahun. Grafik berfungsi untuk mengetahui BB Balita kurang dan BB Ibu Hamil Kurang mengalami kenaikan atau penurunan. Form Rancangan Grafik BB Balita Kurang dilihat pada gambar 3.63 dan BB Ibu Hamil Kurang dapat dilihat pada gambar 3.64 dihalaman berikutnya

70 111 Gambar 3.63 Rancangan Grafik BB Balita Kurang Gambar 3.64 Rancangan Grafik BB Ibu Hamil Kurang

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI POS PELAYANAN TERPADU PADA DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA BERBASIS WEB Anita Dwi Wahyuni 1) MJ.Dewiyani Sunarto 2) Tan Amelia 3) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi INSTITUT

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxii DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan, bidang ekonomi maupun bidang kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan, bidang ekonomi maupun bidang kesehatan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi telah menjadi faktor yang sangat mempengaruhi pola kehidupan masyarakat di seluruh dunia baik yang berada di kota besar maupun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan pengamatan secara langsung di perusahaan PT. Telkom Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang meliputi:

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem pelayanan pengelolaan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun. 1 BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam merancang, membangun dan mengimplementasikan aplikasi yang dibuat dengan aplikasi sistem informasi pencatatan perilaku siswa menjadi satu kesatuan yang utuh, maka terdapat

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Pada suatu penelitian banyak hal yang harus dilakukan terutama dalam hal analisis dan perancangan sistem terhadap suatu masalah yang akan diteliti. Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003: 13), perangkat atau teknik untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang tahapan yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development Life Cycle. Berikut adalah tahapan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan pada Laboratorum STIKOM Surabaya, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam peminjaman ruang kelas.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Sistem Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem. Sistem tersebut diharapkan mampu membantu PT. Sumatraco Langgeng Makmur

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi web Bincang Santai dengan menggunakan konsep System Development Life Cycle

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey dan wawancara yang penulis lakukan pada saat kerja praktek selama 1 bulan di SMA Antartika Sidoarjo, penulis menemukan beberapa permasalahan : 1. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi yang dibangun adalah Aplikasi Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda berbasis web di SMK Negeri 1 Cerme. Aplikasi pengolahan data ini diharapkan mampu memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Aplikasi Perancangan aplikasi dimaksudkan untuk menggambarkan aplikasi yang akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki input

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan 31 DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan obat. Penghimpunan data yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI). 30 4.1 Observasi BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya. Wawancara dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan). BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan dengan magang selama kurang lebih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam penyelesaian tugas akhir ini, mengikuti beberapa tahap SHPS yang terdiri atas: 1. Identifikasi masalah 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem 3. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. kunjungan yang telah dibuat oleh pihak Customer Service tidak berjalan dengan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. kunjungan yang telah dibuat oleh pihak Customer Service tidak berjalan dengan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah langkah pertama untuk membuat suatu sistem baru. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara, dengan tujuan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan saat ini pada PT. Sumatraco Langgeng Makmur, ditemukan masih banyak kekurangan yang terjadi. Salah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. departemen Health, Safety dan Environment (HSE) PT Bangun Sarana Baja,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. departemen Health, Safety dan Environment (HSE) PT Bangun Sarana Baja, BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Identifikasi Masalah Untuk melakukan identifikasi masalah maka dilakukan wawancara di departemen Health, Safety dan Environment (HSE) PT Bangun

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktik, beberapa metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware 30 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa BAB IV DESKRIPSI SISTEM dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada BKKKS Provinsi Jawa Timur, pencatatan data organisasi yang masih dilakukan secara manual. Mengacu pada permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Puskesmas merupakan kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Puskesmas merupakan kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang 25 BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Puskesmas merupakan kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk memberikan solusi atas

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di SMA Negeri 2 Sidoarjo, permasalahan yang terjadi adalah proses yang berkaitan dengan perhitungan data presensi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 1.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis adalah tahap awal dalam membuat sistem baru. Langkah awal adalah melakukan wawancara dan pengamatan. Pengamatan dilakukan dengan cara

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan pada saat kerja praktik ini, saya mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam hal ini dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktik Cara pengumpulan data-data untuk menyelesaikan kerja praktik ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. bagian administrasi umum STIKOM Surabaya. yang dilakukan dalam desain sistem ini adalah:

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. bagian administrasi umum STIKOM Surabaya. yang dilakukan dalam desain sistem ini adalah: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak bagian administrasi umum STIKOM Surabaya pada saat kerja praktek, dimana proses penginputan penerimaan surat masuk dan penerimaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK PT. Layindo Surya Gemilang adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa. Perusahaan ini memiliki beberapa lingkup usaha meliputi kafe, franchise

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. disposisi surat masuk ke sub sub bagian dalam pengadilan tinggi. Pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. disposisi surat masuk ke sub sub bagian dalam pengadilan tinggi. Pada BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pengadilan Tinggi Surabaya adalah instansi pemerintahan yang menangani masalah hukum peradilan. Salah satu kegiatan bisnisnya adalah disposisi surat masuk ke sub sub bagian dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Rukina Sukses Abadi, dengan objek wawancara bagian admin kapal dan officer

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Rukina Sukses Abadi, dengan objek wawancara bagian admin kapal dan officer BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Identifikasi Masalah Untuk melakukan identifikasi masalah maka dilakukan wawancara di PT. Rukina Sukses Abadi, dengan objek wawancara bagian admin

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktik Cara pengumpulan data-data untuk menyelesaikan kerja praktik ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Pelayanan Informasi ini dapat diakses oleh admin dan user, untuk mengakses sistem ini diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama ini pengelolaan pencatatan masuk dan keluar bahan baku pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah. 25 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis sistem Tahap ini merupakan tahap awal dalam pembuatan aplikasi dimulai dari tahap perencanaan yang membahas mengenai proses pengumpulan informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM 4841948 BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM 3.1 Analisis Sistem Penilaian kinerja karyawan merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Hal ini disebabkan karena apabila penilaian kinerja

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Penjualan dan Pengiriman Spare part komputer pada Bismar

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Penjualan dan Pengiriman Spare part komputer pada Bismar BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Penjualan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. data untuk menyusun daftar input, proses, dan output fungsi bisnis dalam bentuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. data untuk menyusun daftar input, proses, dan output fungsi bisnis dalam bentuk BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Analisa Sistem Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003: 13), perangkat atau teknik untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. aplikasi tersebut, yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung dengan bagian

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. aplikasi tersebut, yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung dengan bagian BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Melakukan Survey dan Mengumpulkan Data Survey dan pengumpulan data merupakan langkah awal dalam membuat aplikasi tersebut, yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. saat pertama kali meninjau Kanwil DJP Jatim I, didapatkan informasi bahwa

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. saat pertama kali meninjau Kanwil DJP Jatim I, didapatkan informasi bahwa BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan dengan survey dan wawancara yang penulis lakukan pada saat pertama kali meninjau Kanwil DJP Jatim I, didapatkan informasi bahwa perusahaan menginginkan distribusi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB IV DESKRIPSI SISTEM BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Dalam pengembangan sistem informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu mempengaruhi

Lebih terperinci

3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sakit Petrokimia Gresik Menggunakan Metode Trend Exponential.

3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sakit Petrokimia Gresik Menggunakan Metode Trend Exponential. 3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis dari permsalahan yang diambil pada Rumah Sakit Petrokimia Gresik. Selain itu, bab ini juga merancang desain sistem dari

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum membuat aplikasi penjualan pada PT. Bahtera Citra Abadi, perlu dilakukan identifikasi masalah yang ada pada perusahaan. Hal ini dilakukan agar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan selama masa kerja praktik di GKI Sulung Bajem Demak, permasalahan yang terjadi dalam gereja ini adalah banyaknya

Lebih terperinci

BAB IV PENJELASAN PEKERJAAN

BAB IV PENJELASAN PEKERJAAN BAB IV PENJELASAN PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap proses pengisian kuesioner yang dilakukan oleh pihak Telkom CDC, analisa sistem yang ada ialah sebagai berikut.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di BADAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di BADAN BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Prosedur Kerja Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di BADAN PERENCANAAN DAERAH KAB.MADIUN, secara garis besar permasalahan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Uraian Permasalahan Identifikasi masalah yang ada di Pusdalops-PB Jawa Timur adalah penilaian bahaya terhadap bencana. Penilaian bahaya ini digunakan untuk menyusun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Permasalahan Pada transaksi administrasi pendaftaran pasien di RSUD Dr.Soewandhie dilakukan setiap hari sesuai dengan banyaknya proses pelayanan pasien.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah yang terjadi maka diperlukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah yang terjadi maka diperlukan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan pada saat kerja praktik ini, saya mendapatkan tugas dan ditempatkan pada divisi HRD dalam hal ini dengan tujuan membantu mengembangkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara kepada pihak

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di PT. Varia Usaha Beton, menemukan permasalahan yaitu pengisian form peminjaman mobil perusahaan secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Pengamatan dan Analisis 4.1.1 Pengamatan Setelah dilakukan pengamatan langsung di CV. Universal Teknik Utama, diperoleh data langsung dari petugas yang mengelola pengadaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Analisis Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah,

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah, BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Jadwal Kerja Praktik Kerja Praktik dimulai pada tanggal 27 Juni 2016 sampai 27 Juli 2016 di Perpustakaan Taman Ilmu Masyarakat selama 18 hari. Kerja praktik dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Membuat Prosedur Kerja Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Acatya Gading Bimata Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Ruang Baca Jurusan Ilmu Komputer Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Ruang Baca Jurusan Ilmu Komputer Fakultas BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di Ruang Baca Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung di Jalan Prof. Soemantri Brojonegoro

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di Setda Provinsi Jawa Timur (Biro Umum), menemukan permasalahan yaitu pengisian form kendaraan dinas secara

Lebih terperinci

Dalam penyelesaian proyek kerja praktek pada PT. Pelabuhan Indonesia. analisa, perancangan dan pengembangan program. Hal-hal tersebut berkaitan

Dalam penyelesaian proyek kerja praktek pada PT. Pelabuhan Indonesia. analisa, perancangan dan pengembangan program. Hal-hal tersebut berkaitan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam penyelesaian proyek kerja praktek pada PT. Pelabuhan Indonesia III ini diperlukan beberapa hal yang dapat digunakan untuk menunjang proses

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik untuk menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan langkah awal untuk membuat suatu sistem baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada pada

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Aplikasi Aplikasi ini akan dikemas dan dirancang dengan menggunakan design dimana admin dapat memasukkan data-data yang terkait dengan aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penelitian terhadap aplikasi pencatatan history barang gudang pada PT. GRLJI.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penelitian terhadap aplikasi pencatatan history barang gudang pada PT. GRLJI. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada bab ini dijelaskan tentang hasil pengerjaaan sistem serta metode penelitian terhadap aplikasi pencatatan history barang gudang pada PT. GRLJI. 4.1 Prosedur Penelitian Dalam

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja Praktik ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu dalam satu minggu, 8 jam sebanyak 20 kali. Dalam kerja Praktik ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setiap penyusunan sebuah ujian, pasti dibutuhkan soal soal yang diambil dari materi yang sudah pernah diajarkan oleh guru yang bersangkutan. Dalam pelaksanaanya

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. untuk peningkatan kinerja Aplikasi Jadwal Kegiatan pada SMA Negeri 1 Klakah

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. untuk peningkatan kinerja Aplikasi Jadwal Kegiatan pada SMA Negeri 1 Klakah BAB IV DESKRIPSI SISTEM Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisis dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Pada proses ini terdapat beberapa tahap yang telah dilalui yaitu pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. 3.1.1 Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada puskesmas Kupang, sistem yang diperlukan oleh puskesmas adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan semua proses yang ada secara terkomputerisasi dengan baik

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada,

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada, BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek di Bank BTN Surabaya tepatnya di AREA COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada, mempelajari serta mengatasi masalah tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahaan yang dilakukan adalah dengan mempelajari

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Analisis Masalah. masih secara manual. Hal ini menyebabkan instansi mengalami kesulitan dalam

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Analisis Masalah. masih secara manual. Hal ini menyebabkan instansi mengalami kesulitan dalam BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Analisis Masalah Dalam proses surat menyurat yang dilakukan BPD GAPENSI selama ini masih secara manual. Hal ini menyebabkan instansi mengalami kesulitan dalam pengolahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam pembuatan sistem, menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA & DESAIN SISTEM. bidan akan memasang KB ke pasien KB tersebut. proses pengguna baru, dan proses membuat laporan.

BAB IV ANALISA & DESAIN SISTEM. bidan akan memasang KB ke pasien KB tersebut. proses pengguna baru, dan proses membuat laporan. BAB IV ANALISA & DESAIN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan pada Klinik BPS Vivin martono, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam sistem informasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 25 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Bidan Praktek Swasta (BPS) Farida Hadjri, menemukan beberapa permasalahan seperti: human error yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Pada tahap ini dilakukan peninjauan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Pada tahap ini dilakukan peninjauan BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Pembuatan program, Validasi sistem dan Implementasi Sistem.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Pembuatan program, Validasi sistem dan Implementasi Sistem. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem pelayanan penerimaan siswa baru. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Sembada dan digunakan agar dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Sembada dan digunakan agar dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Tahap ini merupakan implementasi dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat. Implementasi yang dibuat berdasarkan kebutuhan PDAM Surya Sembada

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Aplikasi Rental Studio Berbasis Web. Aplikasi ini dibuat agar memudahkan para calon konsumen dapat memesan studio band dimanapun dan kapanpun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap yang konversi dari hasil analisis

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap yang konversi dari hasil analisis BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Pembuatan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang konversi dari hasil analisis dan perancangan sebelumnya ke dalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah kesulitan dalam proses perekapitulasian ataupun pembuatan laporan secara periodik terhadap proses

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Dalam proses pengaduan pekerja, pada Dinas Tenga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur, hanya proses manual yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap ini merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat. Sistem informasi yang dibuat akan diterapkan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. pelaporan dalam struktur organisasi PT. PLN (Persero) JMK UMK II

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. pelaporan dalam struktur organisasi PT. PLN (Persero) JMK UMK II BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem yang dilakukan : a. Mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan pada fungsional pelaporan dalam struktur organisasi PT. PLN (Persero)

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan transaksi baik peminjaman dan pengembalian masih dilakukan dengan cara

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan transaksi baik peminjaman dan pengembalian masih dilakukan dengan cara BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa berbasis Web pada SD Muhammadiyah 6 Gadung, maka penulis menganalisis bagaimana proses terjadinya pembuatan

Lebih terperinci