- PDF Download Gratis

Transkripsi

1

2 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANYUANYAR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANYUANYAR 2015 Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 X 25 cm Jumlah Halaman Naskah : : iv + 10 halaman Koordinator Statistik Kecamatan Banyuanyar Gambar Kulit : Koordinator Statistik Kecamatan Banyuanyar Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

3 D SAMBUTAN KEPALA BPS KABUPATEN PROBOLINGGO engan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Banyuanyar 2014 yang dilakukan oleh Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Banyuanyar. Penyusunan publikasi ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Penerbitan publikasi dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Kecamatan Dalam Angka (KDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana. Saya berharap, publikasi ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita. Probolinggo, Oktober 2015 Kepala BPS Kabupaten Probolinggo, Drs. Djudjuk Widhilaksana, MM NIP

4 Kata Pengantar P ublikasi berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Banyuanyar yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Banyuanyar Publikasi diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Banyuanyar dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. KSK BANYUANYAR RIBUT CHAMBALI NIP

5 DAFTAR ISI KATALOG... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii 1. GEOGRAFI & IKLIM PEMERINTAHAN PENDUDUK PENDIDIKAN KESEHATAN PERTANIAN PERDAGANGAN DAN EKONOMI INDUSTRI TRANSPORTASI & KOMUNIKASI PERUMAHAN... 10

6 GEOGRAFI DAN IKLIM Wilayah Kecamatan Banyuanyar dilewati aliran sungai Pekalen 1 Kecamatan Banyuanyar merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Probolinggo yang terletak sekitar 18 km ke arah selatan dari Uraian kantor Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang memiliki luas wilayah mencapai 47,1 km 2 Batas administrasi Kecamatan Banyuanyar disebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Gending, sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Maron, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tiris dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tegalsiwalan. Ditinjau dari ketinggian diatas permukaan air laut, Kecamatan Banyuanyar berada pada ketinggian 25 sampai 160 meter, yakni terdiri dari dataran rendah dan sebagian dataran tinggi. Iklim di kawasan Kecamatan Banyuanyar sebagaimana Kecamatan lain di Kabupaten Probolinggo yakni beriklim tropis yang terbagi menjadi dua musim yakni musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan terjadi pada bulan Oktober sampai Mei dan musim kemarau pada bulan Mei sampai Oktober. Statistik Geografi dan Iklim Kecamatan Banyuanyar Tahun 2014 Satuan 2014 Luas Km 2 47,1 Curah Hujan mm 90 Rata-rata Curah Hujan Hari Hujan Sumber Data: Kec. Banyuanyar Dalam Angka 2015 *** Tahukah Anda*** Warga di Kecamatan Banyuanyar masih banyak yang memanfaatkan aliran sungai Pekalen untuk mandi 1

7 PEMERINTAHAN Daarri i 1144 ddeessaa yyaanngg aaddaa kkeesseemuuaannyyaa ssuuddaahh tteerrbbeennttuukk Duussuunn,, RW ddaann RRTT 2 Statistik Pemerintah di Kecamatan Banyuanyar Tahun Wilayah Administrasi Desa Dusun RW RT Aparat Desa Kades Sekdes Sumber data : Kec. Banyuanyar Dalam Angka, 2015 Struktur Pemerintahan Desa di Kecamatan Banyuanyar Tahun S ecara administratif, Kecamatan Banyuanyar terbagi menjadi 14 desa yang meliputi 76 Dusun, 67 RW dan 247 RT. Selama periode desa Liprak kidul merupakan desa dengan jumlah dusun dan RT terbanyak, yakni 11 dusun 11 RW dan 34 RT. Adapun desa dengan jumlah Dusun, RW dan RT terkecil adalah Desa Alassapi yakni hanya 4 dusun 2 RW dan 4 RT saja. Dari 14 desa yang ada kesemuanya sudah memiliki Kepala Desa definitif, tetapi untuk Sekdes (yang PNS) saat ini sudah ada 14 desa, untuk aparat yang lain seperti kasi pemerintahan, kasi pembangunan,kasi kesra, kaur keuangan, kaur umum dan kaur perencanaan dari 14 desa yang ada semua desa sudah memiliki aparat. Sumber data : Kec.Banyuanyar Dalam Angka, 2015 Tahukah anda*** Dari 14 Sekdes yang ada semuanya sudah PNS 2

8 PENDUDUK Daarri ii hhaassi iil ll ppeennccaattaattaann rreeggi issttrraassi i ddi i KKeecc BBaannyyuuaannyyaarr ppeenndduudduukk waanni ittaa lleebbi l ihh bbaannyyaakk ddaarri ii ppeenndduudduukk pprri iaannyyaa 3 Penduduk Kecamatan Banyuanyar Tahun Indikator Kependudukan Kec.Banyuanyar Uraian Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) Sex Ratio (L/P) (%) 94,99 95,26 Jumlah Pasangan Usia Subur Jumlah Peserta KB Aktif Prosentase Peserta KB Aktif (%) 75,28 79,44 Penduduk Pria Penduduk Wanita Tingkat Kepadatan Penduduk Tahun K omposisi penduduk di Kecamatan Banyuanyar masih didominasi penduduk wanita yaitu jiwa (51,28 %) dan penduduk prianya ada jiwa (48,72%). Dari jumlah PUS yang ada di kecamatan Banyuanyar sebanyak , ternyata untuk peserta KB aktifnya cukup tinggi yaitu mencapai angka 76 %. Dengan luas wilayah sekitar 41,7 km 2, setiap kilo meter persegi di tempati penduduk sebanyak jiwa pada tahun Karena jumlah penduduk wanitanya lebih banyak dari penduduk prianya maka angka sex ratio menunjukkan angka yang lebih kecil dari 100 yaitu 96 yang berarti pada tahun 2014 setiap 100 penduduk perempuan terdapat 96 penduduk laki-laki. ***Tahukan Anda*** Di Kecamatan Banyuanyar dari setiap 100 penduduk wanita terdapat 96 penduduk pria 3

9 PENDIDIKAN 4 DDaar ri ii 1144 ddeessaa yyaanngg aaddaa kkeesseemuuaannyyaa ssuuddaahh aaddaa sseekkool llaahh bbaai iikk tti tiinnggkk aat tt SSDD,,, SSMPP D i Kecamatan Banyuanyar untuk bidang pendidikan selama ini sudah cukup memadai karena lembaga sekolah mulai SD Negeri, SMP Negeri sampai SMA sudah merata di semua desa. Untuk jenjang sekolah SD Negeri di Kecamatan Banyuanyar ada 19 lembaga dan 2 SD Swasta, untuk SMP ada 2 SMP negeri dan 7 SMP Swasta serta ada MTS Swasta sebanyak 8 lembaga, SMA Swasta ada 2 lembaga, ada 1 SMK Negeri, SMK Swasta 1 serta ada 5 MA yang dikelola swasta Statistik Pendidikan Kecamatan Banyuanyar Uraian Jumlah SD Negeri Jumlah SD Swasta 2 2 Jumlah MI Swasta Jumlah SMP Negeri 2 2 Jumlah SMP Swasta 7 7 Jumlah MTS Swasta 8 8 Jumlah SMA Negeri - - Jumlah SMA Swasta 2 2 Jumlah SMK Negeri 1 1 Jumlah SMK Swasta 1 1 Jumlah MA Swasta 4 5 Sumber : Kec Banyuanyar Dalam Angka 2015 Rasio Murid Menurut Sekolah dan Guru di Kecamatan Banyuanyar Tahun 2014 Jenjang Pendidikan Sekolah murid Guru Rasio Murid- Sekolah Rasio Murid- Guru SD MI SMP MTS SMA SMK MA Sumber data : Kec. Banyuanyar Dalam Angka 2015 Dari angka ratio di atas dapat dilihat bahwa secara umum di Kecamatan Banyuanyar masih sangat wajar angka perbandingan antara jumlah guru dengan banyaknya murid, demikian juga dengan jumlah sekolah terhadap murid, baik mulai jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA/MA. Hal ini dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa jumlah guru di wilayah Kecamatan Banyuanyar sudah mencukupi untuk melakukan kegiatan pendidikan demikian juga dengan jumlah sekolah juga sudah cukup memenuhi kebutuhan di bidang pendidikan. ***Tahukah Anda*** Lembaga setingkat SMA di wilayah Kecamatan Banyuanyar ada 9 lembaga. 4

10 KESEHATAN 5 Saarraanaa kkeesseehaattaan ssudaah ccukkup meemaadaai i Statistik Kesehatan di Kec. Banyuanyar Tahun Uraian Fasilitas Kesehatan 1. Rumah Sakit Poliklinik Puskesmas Pustu Polindes 8 8 Tenaga Medis 1. Dokter Mantri Kesehatan/perawat Bidan Bidan Desa Dukun Bayi Sumber Data : Kec. Banyuanyar Dalam Angka 2015 T ingkat kesehatan sangat dipengaruhi dengan ketersediaan fasilitas kesehatan. Di Kecamatan Banyuanyar telah tersedia 2 puskesmas, 4 puskesmas pembantu dan ada 14 polindes. Sedangkan untuk tenaga kesehatan di wilayah Kecamatan Banyuanyar sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan dikarenakan saat ini hampir di seluruh desa ada tenaga kesehatan meskipun itu hanya seorang bidan. Saat ini untuk proses kelahiran sebagian besar memang sudah bisa ditangani bidan desa karena hampir di semua desa sudah ada bidan desa. Namun di daerah yang pelosok karena sulit akses ke bidan desa terkadang ada juga yang masih meminta bantuan dukun bayi, namun dari 25 dukun bayi yang ada semuanya sudah mendapat pelatihan kesehatan tentang cara menangani persalinan yang benar dan aman. ***Tahukah Anda*** Sampai sekarang ini Puskesmas Banyuanyar belum bisa menerima pasien rawat inap 5

11 PERTANIAN 6 eperti pada umumnya di wilayah ,73sebagian besar warga Kecamatan Banyuanyar juga bekerja pada sector pertanian. Dan produksi yang terbanyak adalah jagung, padi dan ubi kayu. Hasil Produksi Produksi Tanaman Pangan Tahun (Ton) 2013 (Ton) 2014 (Ton) Jagung Padi Ubi Kayu Bawang Merah Kacang Tanah S Cabe kecil 49,92 71,44 71,44 Sumber Data : Kec. Banyuanyar Dalam Angka 2015 Selain tiga komoditi utama tersebut juga ada hasil pertanian yang cukup besar yaitu bawang merah, padi dan ubi kayu dengan produksi masing-masing sebesar ton, ton dan ton. Adapun masa tanam komoditi pertanian menyesuaikan dengan musim jika musim hujan maka padi yang menjadi komoditinya sedangkan musim kemarau meliputi jagung, bawang merah, ubi kayu, kedelai dan kacang tanah. ***Tahukah Anda*** Kecamatan Banyuanyar juga merupakan penghasil bawang merah 6

12 PERDAGANGAN DAN EKONOMI Dii Kecamattan Banyuanyarr ada 2 pasarr umum 7 D i wilayah Kecamatan Banyuanyar untuk melakukan transaksi perdagangaan secara umum sama dengan di wilayah kecamatan lain yakni dilakukan di pasar. Dan sampai saat ini hanya ada 2 pasar umum yang ada di Kecamatan Banyuanyar yakni desa Klenang Kidul dan Liprak Kulon. Akan tetapi guna menunjang aktivitas perdagangan yang merupakan bagian dari kegiatan perekonomian maka juga sudah banyak warga yang memiliki toko maupun kios dan sudah semua desa memiliki toko maupun kios sehingga untuk keperluan yang mendesak warga tidak harus ke pasar untuk belanja. Sedangkan untuk penunjang kegiatan perekonomian seperti jasa perbankan, di kecamatan wilayah Banyuanyar juga sudah ada perbankan (BRI) yaitu di desa Liprak kulon Jumlah Sarana Perdagangan & Perbankan Tahun Uraian Sarana Perdagangan Pasar Umum Toko/Kios Warung/Depot Sarana Perbankan Bank Negeri Bank Swasta/BPR - - Koperasi Sumber data : Kec. Banyuanyar Dalam Angka 2015 Sarana Perdagangan & Perbankan Tahun ***Tahukah Anda*** ***Tahukah Anda*** Pasar terbesar di kecamatan Banyuanyar ada di Desa Liprak Kulon Desa yang memiliki jalan aspal terpanjang adalah Desa Tarokan 7

13 TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 8 D i Kecamatan Banyuanyar untuk sarana tranportasi sudah bisa dikatakan cukup memadai karena sebagaian besar jalan yang ada sudah beraspal dan bisa dilewati kendaraan roda empat. Namun di desa desa tertentu ada jalan di wilayahnya yang belum beraspal dalam artian masih jalan tanah maupun jalan makadam. Menurut status pengelolaan jalan maka ada 3 jenis jalan yang ada yaitu jalan propinsi, jalan kabupaten,dan jalan desa. Di kecamatan Banyuanyar ini, tidak ada pengelola jalan nasional dan propinsi. Kalau jenis jalan menurut permukannya ada 3 yakni aspal, jalan batu dan jalan tanah. Di desa Sentulan, Gadingkulon dan Klenanglor tidak ada sama sekali jalan desa yang beraspal. Untuk sarana komunikasi saat ini, ketersediaan wartel tidak ada samasekali. Jumlah wartel di kecamatan Banyuanyar dari tahun ke tahun semakin menyusut karena semakin banyak orang yang memiliki handphone. Jenis Jalan Menurut Pengelolaannya Tahun 2014 Sumber data: Kec. Banyuanyar Dalam Angka 2015 ***Tahukah Anda*** Desa yang memiliki jalan aspal terpanjang adalah Desa Tarokan 8

14 INDUSTRI Dii Keccamattan Banyuanyarr indussttrri i i yang ada hanya indussttrri i i kecci ill 9 S ampai saat ini sebagian besar warga di Kecamatan Banyuanyar bekerjanya tetap pada sektor pertanian karena lahan yang tersedia masih cukup luas, namun juga ada warga yang menggeluti usaha industri, tetapi pada umumnya hanyalah industri kecil saja seperti industri mebel, tempe, tahu, krupuk, batu bata dan bambu. Banyaknya Industri Tahun Jenis Industri Tempe Krupuk Batu bata Bambu Mebel Jenis Industri di Kec. Banyuanyar Tahun Sumber : Kecamatan Banyuanyar Dalam Angka Tahun 2015 **Tahukah Anda*** Industri batu bata sebagian besar pada umumnya dilakukan pada musim kemarau 9

15 PERUMAHAN PPaaddaa uumuumnnyyaa rruumaahh ddi i wilaayyaahh KKeeccaamaattaann Baannyyuuaannyyaarr ssuuddaahh rruumaahh ppeerrmaanneenn 10 S aat ini pada umumnya Jumlah rumah menurut jenis lantai ada 3 sebagian besar warga di yaitu lantai tegel/keramik ada Kecamatan Banyuanyar (45,51%), lantai semen (36,78%) dan masih tinggal di daerah pedesaan,namun lantai tanah ada (17,71%) untuk jenis rumah tidak mau kalah dengan perkotaan, karena sekarang ini sudah Rumah Penduduk Menurut Jenis Lantai banyak rumah warga yang permanen dalam artian sudah memiliki rumah dengan dinding permanen/tembok. Dari total rumah yang ada di Kecamatan Banyuanyar sebanyak rumah terdapat rumah atau 70,63 % yang berdinding tembok/permanen, berdinding semi permanen ada (18,85%), berdinding bambu/kayu (9.94 % ) dan 95 berdinding seng (0,58 %) Rumah Penduduk Menurut Jenis Lantai Sumber data: Kec. Banyuanyar Dalam Angka 2015 Sedangkan jumlah rumah menurut jenis atap meliputi genteng sebanyak (99,27 %), atap seng ada 83 (0,50% ) dan atap lainnya 41 (0,23%). ***Tahukah Anda*** Sumber data: Kec. Banyuanyar Dalam Angka 2015 Sampai saat ini belum ada kawasan perumahan yang dibangun di wilayah Kecamatan Banyuanyar 10

16