BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini mengenai pengaruh pengalaman kerja terhadap produktivitas
|
|
- Hartono Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III DEAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan yang akan dilakukan di Bagian Dyeing PT. Kewalram Indonesia dengan responden. Dalam hal ini penulis mencoba menganalisis sampai sejauh mana pengaruh pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada bagian Dyeing PT. Kewalram Indonesia. B. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menentukan metode penelitian agar dapat dijadikan pedoman dalam kegiatan penelitian. uharsimi Arikunto (00:136) menerangkan bahwa Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Oleh karena itu, penelitian ini memerlukan pendekatan atau metode penelitian agar dapat mengarahkan dalam kegiatan penelitian. uharsimi Arikunto (00 : 89) mengemukakan bahwa: Deskriptif-urvey yaitu mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai variabel bebas yang merupakan pendukung terhadap variabel terikat, kemudian menganalisis variabel bebas tersebut untuk dicari peranannya terhadap variabel terikat. Pendekatan deskriptif merupakan metode penelitian yang bersifat memberikan gambaran, memaparkan, menuliskan, melaporkan suatu keadaan organisasi yang kemudian bertitik tolak dari teori-teori yang ada. Hal ini sesuai Taofik Mardiansyah Effendi,
2 34 dengan pernyataan Winarno urahmad yang dikutip oleh Enjang uhaedin (009:41) mengungkapkan bahwa: Penelitian deskriptif adalah penelitian yang memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang dan pada masalah-masalah aktual; data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan, kemudian dianalisis. Berdasarkan pedoman tersebut, penulis melakukan pengamatan untuk memperoleh data penelitian sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan pengalaman kerja pada bagian Dyeing PT. Kewlaram Indonesia, untuk menganalisis produktivitas kerja karyawan pada bagian Dyeing PT. Kewalram Indonesia, dan untuk mengukur seberapa besar pengaruh pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada bagian Dyeing PT. Kewalram Indonesia. 1. Operasional Variabel Penelitian Operasional variabel dilakukan untuk memahami penggunaan variabel dan menentukan data apa yang diperlukan, serta mempermudah pengukuran variabelvariabel tersebut maka dioperasionalisasikan. Pada penelitian ini variabel yang digunakan terdiri dari variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). a) Variabel bebas (X) : Merupakan variabel penyebab atau yang diduga memberikan suatu pengaruh atau efek terhadap peristiwa lain. Berdasarkan pengertian di atas maka yang menjadi variabel bebas (X) pada penelitian ini yaitu pengalaman kerja. Taofik Mardiansyah Effendi, 011
3 35 b) Variabel terikat (Y) : merupakan variabel yang diturunkan atau efek dari variabel bebas, berdasarkan pengertian tersebut maka yang menjadi variabel terikat (Y) pada penelitian ini yaitu produktivitas kerja. Tabel 3. 1 Operasionalisasi Variabel Pengalaman Kerja Variabel Indikator Ukuran kala Pengalaman Kerja (Foster, 001:43) 1. Masa kerja 1. Loyalitas pada pekerjaan. Keteladanan 3. emangat Kerja Ordinal. Pengetahuan yang dimiliki 1. Pemahaman informasi dan tanggung jawab pekerjaan. Penerapan informasi dan tanggung jawab pekerjaan 3. Kemampuan menganalisis pekerjaan Ordinal 3. Keterampilan yang dimiliki 1. Tingkat keterampilan menjalankan pekerjaan. Kerjasama antar karyawan 3. Komunikasi Ordinal Taofik Mardiansyah Effendi, 011
4 36 4. Penguasaan terhadap pekerjaan peralatan dan 1. Tingkat penguasaan teknik pekerjaan. Tingkat penguasaan teknik peralatan 3. Kemudahan fasilitas dalam menyelesaikan pekerjaan Ordinal Tabel 3. Operasionalisasi Variabel Produktivitas Kerja Variabel Indikator Ukuran kala Produktivitas kerja (edarmayanti, 001:114) 1. Disiplin 1. Tingkat kehadiran. Tingkat ketaatan melaksanakan tugas 3. Tingkat ketepatan waktu 4. Tingkat kemampuan mematuhi peraturan yang berlaku Ordinal. Tanggung Jawab 3. Kreatif 1. Tingkat kesanggupan melaksanakan tugas. Pembagian wewenang dan tanggung jawab memberi dorongan untuk bekerja dengan sebaik-baiknya 3. Tingkat penyelesaian tugas sesuai dengan jadwal kerja 4. Ketelitian 1. Membuka peluang kepada pegawai untuk menciptakan pemikiran baru yang kreatif dan inovatif Ordinal Ordinal Taofik Mardiansyah Effendi, 011
5 37 4. Percaya Diri. Tingkat keterampilan dalam menyelesaikan pekerjaan 3. Menerima dan terbuka dalam gagasan, pendekatan dan informasiinformasi terbaru 4. Memiliki inovasi dan ide-ide baru dalam menyelesaikan pekerjaan 1. Kemampuan karyawan melaksanakan tugas. Bidang pekerjaan belum sesuai dengan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan. 3. Kekuatan dan potensi yang dimiliki 4. Berusaha untuk meningkatkan kemampuan Ordinal. umber Data Data merupakan segala fakta dan angka yang dapat dijasikan bahan untuk menyusun suatu informasi. Menurut uharsimi Arikunto (00:148) bahwa Data merupakan sesuatu yang sangat penting kedudukannya, karena dengan data, peneliti akan dapat : 1) menjawab problematikanya, ) mencapai tujuannya, 3) membuktikan hipotesisnya. Taofik Mardiansyah Effendi, 011
6 38 Adapun jenis data pada penelitiannya ini dibedakan menjadi macam yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari subjek yang berhubungan langsung dengan objek penelitian, data tersebut kemudian dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti. edangkan data ekunder, yaitu data yang diperoleh dari subjek yang tidak berhubungan langsung dengan masalah penelitian, tapi sifatnya membantu memberikan informasi untuk bahan penelitian. Data diperoleh dari sumber data. Adapun pengertian sumber data yaitu sebagaimana yang dikemukakan uharsimi Arikunto (00:14) sebagai berikut : umber data adalah subjek darimana data yang diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis mapun lisan. Apabila peneliti menggunakan dokumentasi, maka dokumen atau catatan yang menjadi sumber data, sedang isi catatan adalah subjek peneliti atau perubahan penelitian. Berdasarkan pengertian di atas, maka sumber data primer pada penelitian adalah karyawan di bagian Dyeing PT. Kewalram Indonesia. edangkan sumber data sekunder yaitu berbagai literatur, karya ilmiah yang dipublikasikan, serta informasi dari instansi yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. 3. Populasi Dan ampel Penelitian a. Populasi Penelitian Dalam melakukan penelitian, kegiatan pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting guna mengetahui karakteristik dari elemen-elemen yang menjadi objek penelitian yang dinamakan populasi. Populasi merupakan Taofik Mardiansyah Effendi, 011
7 39 keseluruhan elemen, atau unit elementer, atau unit penelitian atau unit analisis tertentu yang dijadikan sebagai objek penelitian. (Ating dan sambas, 006:6) bahwa: Pendapat lain yang dikemukakan oleh udjana (000:6) menyatakan Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung atau pengukuran kuantitatif maupun kualitatif dari pada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Jadi dengan kata lain populasi bukan hanya orang, tetapi juga benda-benda alam yang lain. Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu. Namun dalam sebuah penelitian tidaklah selalu perlu meneliti individu dalam populasi, karena di samping memakan biaya yang sangat besar juga membutuhkan waktu yang lama. Kita bisa meneliti hanya sebagian dari populasi dengan harapan bahwa hasil yang didapat akan menggambarkan sifat populasi yang bersangkutan. Dalam penelitian ini, yang akan menjadi populasi adalah karyawan pada bagian Dyeing PT. Kewalram Indonesia, yaitu sebanyak 70 orang. 4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam membahas permasalahan penelitian ini maka penulis menggunakan beberapa alat yang dapat digunakan sebagai pengumpul data yaitu komunikasi tidak langsung berupa angket, komunikasi langsung (wawancara). Taofik Mardiansyah Effendi, 011
8 40 Angket disebar kepada responden untuk menjaring data variabel. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan skala sikap kategori Likert. eperti yang dikemukakan oleh Ating dan ambas (006 : 35) bahwa: kala Likert adalah skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur sikap seseorang, dengan menempatkan kedudukan sikapnya pada kesatuan perasaan kontinum yang berkisar dari sangat positif hingga ke sangat negatif terhadap sesuatu (objek psikologis). Option Tabel 3. 3 kor kategori kala Likert kor Item Positif kor Item Negatif angat etuju 5 1 etuju 4 Ragu-ragu 3 3 Tidak etuju 4 angat tidak setuju 1 5 umber : Ating dan ambas (006:38) edangkan alat yang digunakan pada komunikasi langsung dalam hal ini wawancara. Wawancara ini dilakukan secara bebas dan terbuka dengan menggunakan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tanya jawab dengan pihak-pihak yang diperkirakan mengetahui seluk beluk objek penelitian dan dapat membantu penulis dalam melengkapi data yang dibutuhkan. 5. Pengujian Instrumen Penelitian ebelum penulis melakukan pengolahan data berikutnya, terlebih dahulu penulis melakukan uji validitas dan uji reliabilitas angket sebagai berikut: Taofik Mardiansyah Effendi, 011
9 41 a. Uji Validitas uharsimi Arikunto (00: ) mengatakan bahwa: Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. uatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. ebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Jadi, uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui kevalidan dari suatu instrumen, artinya bahwa instrumen yang dipakai benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Langkah kerja yang dilakukan dalam rangka mengukur validitas instrumen angket adalah sebagai berikut : 1) Mengumpulkan data hasil uji coba ) Memerikasa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk didalamnya memeriksa kelengkapan pengisian butir angket. 3) Memberikan skor (scoring) terhadap butir-butir yang perlu diberi skor 4) Membuat tabel pembantu untuk membuat skor-skor pada butir-butir yang diperoleh untuk setiap respondennya. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan/pengolahan data selanjutnya. 5) Menghitung jumlah skor butir yang diperoleh oleh masing-masing responden 6) Menghitung nilai koefisien korelasi Product Moment untuk setiap bulir angket. Taofik Mardiansyah Effendi, 011
10 4 r xy Untuk menguji validitas tiap butir angket maka skor-skor yang ada pada butir yang dimaksud (X) dikorelasikan dengan skor total (Y). edangkan untuk mengetahui indeks korelasi alat pengumpul data digunakan persamaan korelasi Product Moment dengan angka kasar yang dikemukakan oleh Person, yaitu : N XY ( X )( Y ) X ( X ) N Y { N }{ ( Y ) } Keterangan : X Y N Koefisien Korelasi kor tiap butir angket dari tiap responden kor total jumlah skor tiap butir angket dari tiap responden jumlah skor total butir angket dari tiap responden Banyaknya data 7) Membandingkan nilai koefisien korelasi Product Moment hasil perhitungan dengan nilai koefisien korelasi yang terdapat dalam tabel. 8) Membuat kesimpulan Uji validitas dikenakan pada tiap-tiap butir angket, dan validitas butir akan terbukti jika harga r hitung > r tabel dengan tingkat kepercayaan 95% dan derajat kebebasan (dk n ). Apabila r hitung < r tabel maka butir angket tersebut tidak valid. Taofik Mardiansyah Effendi, 011
11 43 b. Uji Reliabilitas Instrumen penelitian di samping harus valid (sah) juga harus reliabel (dapat dipercaya) yaitu memiliki nilai ketetapan. Ating dan ambas (006:47-48) mengatakan bahwa: Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama (homogen) diperoleh hasil relatif sama, selama aspek diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Dalam hal ini, relatif sama berarti tetap adanya toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara hasil beberapa kali pengukuran. Untuk melakukan uji reliabilitas penulis menggunakan rumus alpha sebagai berikut: r 11 k k Dimana : 1 1 σ t σ b σ x ( x) n n Keterangan r 11 : Reliabilitas Instrumen K : Banyaknya Bulir pertanyaan atau banyaknya oal b : Jumlah Varians Bulir σ t : Varians Total N : Jumlah responden Taofik Mardiansyah Effendi, 011
12 44 Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka menguji reabilitas instrumen adalah sebagai berikut: 1) Memberikan skor terhadap instrumen yang telah diisi oleh tiap responden. ) Untuk mempermudah pengolahan data, buat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor item yang diperoleh. 3) Menghitung jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing reponden. 4) Menghitung kuadrat jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing responden. 5) Menghitung varians masing-masing item. 6) Menghitung varians total 7) Menghitung nilai koefisien alfa 8) Membandingkan nilai koefisien alfa dengan nilai koefisien korelasi Product Moment yang terdapat dalam tabel. 9) Membuat kesimpulan. Jika dihitung r 11 lebih besar dari r xy maka instrumen dinyatakan reliabel. 6. Teknik Analisis Data Analisis data menurut ambas dan Maman (007:5) yaitu Upaya mengolah data menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalahmasalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian. Tujuan dilakukannya analisis Taofik Mardiansyah Effendi, 011
13 45 data antara lain untuk mendeskripsikan data, sehingga dapat dipahami karakteristiknya, juga untuk menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi berdasarkan data yang telah diperoleh. Kesimpulan ini biasanya dibuat berdasarkan pendugaan dan pengujian hipotesis. Berdasarkan pada pengujian hipotesis yang digunakan yaitu hipotesis asosiatif atau jawaban sementara terhadap rumusan masalah asosiatif, yang menanyakan hubungan/pengaruh antara dua variabel atau lebih dan skala pengukuran yang digunakan berbentuk interval maka, untuk mengolah data digunakan perhitungan skor rata-rata terlebih dahulu. a. Perhitungan kor Rata-Rata Perhitungan skor rata-rata digunakan untuk mengetahui gambaran variabel penelitian. Rumus yang digunakan dalam menghitung rata-rata jawaban responden yaitu: esuai dengan skor alternatif jawaban angket yang terentang dari 1 sampai 5, banyak kelas interval ditentukan sebanyak 5 kelas, sehingga diperoleh panjang kelas interval sebagai berikut: kala penafsiran skor rata-rata jawaban responden seperti tampak pada tabel 3.4: Taofik Mardiansyah Effendi, 011
14 46 Tabel 3. 4 Kriteria Analisis Data Deskripsi Rentang Kategori kor Penafsiran 1,00 1,79 angat Tidak esuai/angat Rendah 1,80,59 Tidak esuai/rendah,60 3,39 Cukup/edang 3,40 4,19 esuai/tinggi 4,0 5,00 angat esuai/angat Tinggi umber: ambas dan Maman (007:146) 7. Pengujian Persyaratan Analisis Data a. Uji Normalitas Data Penggunaan statistik parametrik, bekerja dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang akan dianalisis membentuk distribusi normal, maka teknik statistik parametrik tidak dapat digunakan untuk alat analisis. Maka penelitian harus membuktikan terlebih dahulu, apakah data yang akan dianalisis itu berdistribusi normal atau tidak. uatu data yang membentuk distribusi normal bila jumlah data di atas dan di bawah rata-rata adalah sama, demikian juga simpangan bakunya (ugiyono 004 :69). Rumus yang digunakan dalam uji normalitas ini adalah rumus Kolmogorov mirnov Test, langkah kerjanya ialah : a) Menentukan skor terbesar dan terkecil b) Menentukan rentang (R) : R kor terbesar skor terkecil. c) Mencari banyaknya kelas (BK) dengan rumus berikut : BK 1 + (3,3) log n. d) Menghitung panjang kelas interval dengan rumus: Panjang kelas (P) Rentang (R) Banyak Kelas (BK) Taofik Mardiansyah Effendi, 011
15 47 e) Mencari frekuensi tiap-tiap kelas dengan cara menyusun tabel distribusi frekuensi f) Mencari rata-rata hitung atau mean dengan rumus: X fx n i g) Mencari simpangan baku atau standar deviasi (D) dengan rumus : s n. fx i ( fx i ) n. ( n 1) Langkah kerja sehubungan dengan uji normalitas ini adalah : a. Menghitung nilai tengah interval yang bersangkutan (X i ). b. Menghitung frekuensi (F) masing-masing kelas interval. c. Menghitung CF (frekuensi kumulatif yang ke-i ke bawah) dari I sampai dengan n (jumlah responden). d. Menghitung nilai z dengan rumus : Z X i - X e. Menghitung n (X i ) dengan cara membagi CF dengan n. f. Menghitung F o (X i ) dengan cara melihat nilai z pada tabel distribusi normal. g. Menghitung n (X i ) - F o (X i ) dengan cara mencari selisih langkah ke-5 dengan ke-6. h. Menghitung n (X i-1 ) - F o (X i ), dilakukan dengan cara mencari selisih antara F o (X i ) yang bersangkutan dengan n (X i ) sebelumnya. i. Memasukkan besaran seluruh langkah tersebut ke dalam tabel distribusi sebagai berikut Taofik Mardiansyah Effendi, 011
16 48 Tabel 3. 5 Distribusi Frekuensi Uji Kolmogorov-mirnov Test Inter Kelas F X i CF Z n (X i ) F o (X i ) n (X i ) - F o (X i ) n (X i-1 ) - F o (X i ) j. Memilih besaran n (X i ) - F o (X i ) dan besaran n (X i-1 ) - F o (X i ) yang paling besar sebagai bahan untuk dibandingkan mencari D dengan cara mencari skor/besaran yang lebih tinggi. Apabila D hitung < D tabel (dalam tabel Kolmogorov-mirnov Test) dengan derajat kebebasan (dk) (0,05), maka dapat dinyatakan bahwa sampel penelitian mengikuti distribusi normal. b. Uji Linearitas Data ebelum menguji linearitas regresi harus diketahui Persamaan umum regresi linier sederhana yaitu : Υ a + bχ (ugiyono, 007:44) Keterangan : Y a b ubyek dalam variabel dependen yang diprediksikan. Konstanta. Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik dan bila (-) maka terjadi penurunan. X ubyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Taofik Mardiansyah Effendi, 011
17 49 Dengan ketentuan : Y b X a N Y bx n b n XY - X X Y - ( X ) elajutnya dilakukan uji linearitas regresi dengan langkah-langkah : 1. Menyusun tabel kelompok data variable X dan variabel Y. Menghitung Jumlah Kuadrat Regresi (JK reg(a) ) dengan rumus : JK reg ( a ) ( Y ) n 3. Menghitung Jumlah Kuadrat Regresi (JK reg(b/a) ) dengan rumus : X Y JKreg(b/a) ( i i b X i Yi - ) n 4. Menghitung Jumlah Kuadrat Residu (JK res ) dengan rumus : JK res Y i - JK reg(b/a) - JK reg(a) 5. Menghitung rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi (RJK reg(a) ) dengan rumus: RJK reg(a) JK reg(a) 6. Menghitung rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi (RJK reg(b/a) ) dengan rumus : RJK reg(b/a) JK reg( b / a) 7. Menghitung rata-rata Jumlah Kuadrat Residu (RJK res ) dengan rumus : RJK res JK res n - 8. Menghitung jumlah kuadrat error (JK E ) dengan rumus : Taofik Mardiansyah Effendi, 011
18 50 RJK E JK TC k - Untuk menghitung JK E urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya. 9. Menghitung Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (JK TC ) dengan rumus: JK TC JK res - JK E 10. Menghitung rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (RJK TC ) dengan rumus: RJK TC JK TC k Menghitung rata-rata Jumlah Kuadrat Error (RJK E ) dengn rumus: RJK E JK E n - k 1. Mencari nilai F hitung dengan rumus : F hitung RJK RJK TC E 13. Menentukan kriteria pengukuran jika nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier. 14. Mencari nilai F tabel pada taraf signifikan 95% atau α 5% menggunakan rumus : F tabel (1-α)(db TC,db E) dimana db TC k- dan db E n-k. 15. Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan. c. Uji Homogenitas Data Pengujian homogenitas data adalah pengujian mengenai sama tidaknya varians-variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah uji homogenitas varians dan uji Barlett. Taofik Mardiansyah Effendi, 011
19 51 Uji homogenitas varians digunakan untuk membandingkan dua buah perubah bebas. Kriteria uji yang digunakan adalah dua buah distribusi dikatakan memiliki penyebaran yang homogen apabila nilai F hitung < F tabel dengan α tertentu dk 1 (n 1-1) dan dk (n-1). Dalam hal lainnya distribusi tidak homogeny berbeda. 1 rumus uji statistik yang digunakan adalah F Penggunaan rumus di atas, 1 untuk varians yang besar, sebagai pembilang dan untuk varians yang kecil sebagai penyebut. Dengan demikian nilai hitung F ini adalah hasil pembagian varians yang besar dengan varians yang kecil. Bentuk hipotesis statistik yang akan di uji adalah : H 0 : H 1 : 1 1, artinya distribusi bersifat homogen, artinya distribusi bersifat tidak homogen Pengujian homogenitas data dengan uji Barlett adalah untuk melihat apakah variansi-varians k sebuah kelompok peubah bebas yang banyaknya data per kelompok bias berbeda dan diambil secara acak dari data populasi masingmasing yang berdistribusi normal, berbeda atau tidak (Muhidin, 006:84) Kriteria uji yang digunakan adalah apabila X >, maka H 0 yang hitung X tabel menyatakan varians homogen ditolak dalam hal lainnya diterima. Rumus uji statistik yang digunakan adalah : X ( 1n10 )[ B ( dblog1 )] Taofik Mardiansyah Effendi, 011
20 5 Dimana: 1 Varians tiap kelompok data Db 1 n-1 Derajat kebebasan tiap kelompok B Nilai Barlett (Log gab Varians gabungan gab )( db 1 ) gab Bentuk hipotesis yang akan diuji adalah: H 0 : 1 yang sama (homogen). db. db 1 3, artinya semua kelompok peubah memiliki varians skor H 1 : Paling tidak ada satu kelompok dalam peubah yang variansnya bebeda dari yang lainnya. 8. Pengujian Hipotesis Untuk memperoleh gambaran mengenai ada tidaknya pengaruh antara variabel X (Pengalaman Kerja) terhadap variabel Y (Produktivitas Kerja Karyawan), maka dilakukan pengujian atas tingkat keberartian korelasi perhitungan tersebut. Adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti dalam pengujian hipotesis seperti yang dikemukakan Rasyid (dalam omantri dan Muhidin, 006:161), yaitu: a. Merumuskan hipotesis ke dalam model statistik, yaitu: H 0 : ρ 0 tidak ada pengaruh antara Pengalaman Kerja (variabel X) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (variabel Y). H 1 : ρ 0 terdapat pengaruh antara Pengalaman Kerja (variabel X) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (variabel Y). Taofik Mardiansyah Effendi, 011
21 53 b. Membuat Persamaan Regresi Jika setelah dilakukan uji linieritas ternyata data berpola linier, maka dapat digunakan rumus persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut: Keterangan: Ŷ a + bx Ŷ X Produktivitas Kerja Karyawan Pengalaman Kerja a Nilai konstanta harga Y jika X 0 b Nilai arah sebagai penentu nilai predikasi yang menunjukkan nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y Dimana: b n XiYi ( Xi)( Yi) ( ) n Xi Xi edangkan a dicari dengan menggunakan rumus: a ( Yi)( Xi ) ( Xi)( XiYi) n Xi c. Uji ignifikansi ( Xi) Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya hipotesis yang diajukan, maka dilakukan uji signifikansi regresi dengan mencari koefisien F. Menurut ugiyono (004:43) uji signifikansi dapat dilakukan dengan menggunakan cara sebagai berikut: 1. Menentukan rumusan hipotesis H 0 dan H 1 seperti yang sudah dikemukakan sebelumnya Taofik Mardiansyah Effendi, 011
22 54. Menentukan uji statistika yang sesuai. Uji statistika yang digunakan adalah uji 1 F, yaitu: F Langkah-langkah yang dilakukan untuk uji signifikasi yaitu sebagai berikut : a) Menghitung jumlah kuadrat regresi (JK Reg[a] ) dengan rumus JK Reg[a] b) Mencari jumlah kuadrat regresi ( JKReg[b\a]) dengan rumus: JK Reg[b\a] b ( X )( Y ) XY n c) Mencari jumlah kuadrat residu (JK Res ) dengan rumus: JK Res Σ Y JK Re g[ b\ a] JK Re g[a] d) Mencari rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJK Reg[b\a] ) dengan rumus: RJK Reg[b\a] JK Reg[b\a] e) Mencari rata-rata jumlah kuadrat residu (RJK Res ) dengan rumus: RJK Res JKRes n- f) Mencari nilai F hitung dengan rumus: F hitung RJK Re g( b/ a) RJK Res 3. Menentukan nilai kritis (α) yaitu 5%, dengan derajat kebebasan untuk db 1 dan db res n. res 4. Membandingkan nilai uji F hitung terhadap nilai F F db ( db ) tabel ( 1 a )( reg( b / a) res Taofik Mardiansyah Effendi, 011
23 55 5. Membuat kesimpulan Jika nilai F hitung > nilai F tabel, maka H 0 ditolak dan H a diterima Jika nilai F hitung nilai F tabel, maka H 0 diterima dan H a ditolak. d. Koefisien Determinasi Langkah selanjutnya adalah menghitung koefisien determinasi. Koefisien determinasi digunakan untuk untuk menghitung besarnya pengaruh Pengalaman Kerja (variabel X) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (variabel Y). Koefisien determinasi dihitung dengan rumus: KD r. 100% Keterangan: KD Koefisien Determinasi r Koefisien Korelasi. Taofik Mardiansyah Effendi, 011
BAB III DESAIN PENELITIAN
BAB III DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap kinerja mengajar guru yang akan dilakukan di SMK PGRI Cimahi dengan responden guru-guru
Lebih terperinciBAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN
1.1. Metode/Jenis Penelitian BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode survey eksplanatori (explanatory survey). Sugiyono (013:1) menyatakan bahwa:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenarannya, untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenarannya, untuk memperoleh jawaban atau rumusan hipotesis tersebut, maka diperlukan suatu metode penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Perluasan Kerja Lembang yang beralamat di Jalan Raya Lembang No. 222
BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja Lembang yang beralamat di Jalan Raya Lembang No. Kecamatan Lembang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, dimana Sugiyono (2010, hlm. 14) mengatakan bahwa: Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. kerja pegawai di sekretariat DPRD kota Cimahi. Adapun yang menjadi variabel
BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian mengenai pengaruh promosi jabatan terhadap disiplin kerja pegawai di sekretariat DPRD kota Cimahi. Adapun yang menjadi variabel bebasnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam menentukan desain penelitian maka hal tersebut sangatlah
46 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam menentukan desain penelitian maka hal tersebut sangatlah tergantung pada tujuan dari penelitian itu sendiri, mendesain berarti menyusun perencanaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pasundan 1 Bandung. Adapun yang menjadi objek penelitian variabel bebas
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh lingkungan belajar terhadap efektivitas pembelajaran siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Pasundan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN
BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada peneliti mengenai langkah-langkah penelitian apa saja yang akan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Dalam hal ini penulis menganalisis seberapa besar pengaruh sistem informasi logistik terhadap pengendalian persediaan bahan baku di PT Pikiran Rakyat Bandung.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. terikatnya (dependent variable) adalah Efektivitas pembelajaran sebagai variabel
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh lingkungan belajar terhadap efektivitas pembelajaran siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Pasundan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel X yaitu penggunaan
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel X yaitu penggunaan media pembelajaran oleh guru mata pelajaran produktif Administrasi Perkantoran
Lebih terperinciBAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN
BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah faktor manajemen kelas dan efektivitas pembelajaran pada mata pelajaran produktif Administrasi Perkantoran kelas
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam penyusunan skripsi ini, objek penelitiannya yang digunakan terdiri
BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Arikunto (2010:96), Objek penelitian adalah variabel atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, sedangkan tempat dimana variabel melekat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Melaksanakan suatu penelitian tentunya diperlukan sejumlah data yang dapat membantu memecahkan masalah penelitian. Suatu metode pengumpulan data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengenai Pengaruh Pemahaman Kompetensi Guru terhadap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai Pengaruh Pemahaman Kompetensi Guru terhadap Keberhasilan Program Latihan Profesi (PLP) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Manajemen
Lebih terperinciBAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Metode Survey Eksplanasi (Explanatory
3.1 Jenis Penelitian BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan Metode Survey Eksplanasi (Explanatory Survey Method). Metode Explanatory Survey merupakan metode penelitian yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan atau menjawab masalah penelitian, termasuk untuk menguji hipotesis.
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. kerja pegawai pada Bagian Produksi I PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant
BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian dari pengaruh struktur organisasi terhadap efektivitas kerja pegawai pada Bagian Produksi I PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Bandung dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah variabel X yaitu
55 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah variabel X yaitu komunikasi internal sebagai variabel independen/variabel bebas dan variabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data valid yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Metode deskriptif
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. variabel disiplin kerja, dan variabel kinerja pegawai. Dimana variabel motivasi
BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini terdiri dari tiga variabel, yaitu variabel motivasi, variabel disiplin kerja, dan variabel kinerja pegawai. Dimana variabel motivasi (X
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti supaya dapat mempermudah proses
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sebagaimana telah disebutkan dalam latar belakang masalah, inti kajian dalam penelitian ini adalah masalah produktivitas kerja pegawai di Dinas Pendidikan
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. Cangkorah Batujajar. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu Pemberian
BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Bandung Barat yang berada di Jl. Raya Batujajar No. 46 KM. 3,5 Cangkorah
Lebih terperinciBAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN Metode penelitian sangat dibutuhkan, karena dapat digunakan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian, dengan metode yang tepat maka tujuan penelitianpun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. variabel bebasnya (independent variable), yaitu penempatan pegawai sebagai
BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian mengenai pengaruh penempatan pegawai terhadap motivasi kerja pegawai di PT. KAI (Persero) Bandung. Adapun yang menjadi variabel bebasnya
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. efektivitas kerja pegawai yang akan dilaksanakan di Badan Pertanhan Nasional
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 1.1.Objek Penelitian Objek penelitian ini mengenai pengaruh sistem kearsipan terhadap efektivitas kerja pegawai yang akan dilaksanakan di Badan Pertanhan Nasional (BPN)
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. pedagogik guru terhadap kualitas hasil pembelajaran pada mata diklat produktif
BAB III DESAIN PENELITIAN.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh penguasaan kompetensi pedagogik guru terhadap kualitas hasil pembelajaran pada mata diklat produktif administrasi
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilihat dari variabel-variabel yang diteliti dan terdiri
BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilihat dari variabel-variabel yang diteliti dan terdiri atas 2 variabel yaitu: variabel Komunikasi Interpersonal sebagai variabel bebas
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. variabel bebas (independent variabel) yang selanjutnya disebut dengan variabel X
BAB III DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek yang dijadikan dalam penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu variabel bebas (independent variabel) yang selanjutnya disebut dengan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka lokasi penelitian akan dilaksanakan pada Kantor Pengadilan Tinggi Gorontalo.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun yang menjadi variabel penelitian ini adalah Pengembangan SDM
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh pengembangan SDM terhadap kualitas kerja yang dilakukan di KPSBU dengan responden karyawan di KPSBU. Adapun
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini membahas dua variabel yaitu variabel bebas (independent
BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas dua variabel yaitu variabel bebas (independent variabel) atau variabel X yaitu media pembelajaran dan variabel terikat (dependent
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Menurut
48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif.
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat variabel bebas ( independent variabel) atau
BAB III DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini terdapat variabel bebas ( independent variabel) atau eksogen dan variabel terikat ( dependent variabel) atau endogen. Variabel bebas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari jenis penelitian, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN
50 BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek di dalam penelitian ini terdiri dari variabel yaitu: Manajemen Kelas dan Prestasi Belajar Siswa. Manajemen Kelas yang menjadi variabel bebas (variabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental. Penelitian kuantitatif yang digunakan menggunakan rumusan masalah asosiatif,
Lebih terperinciBAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN
BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Adapun objek dan waktu penelitian pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Tempat penelitian dilakukan di SMK PGRI Cimahi yang berlokasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. guru dan intensitas penggunaan multimedia pembelajaran terhadap efektivitas
95 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan peneliti adalah berkenaan dengan pengaruh motivasi guru dan intensitas penggunaan multimedia pembelajaran terhadap efektivitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai objek penelitian, metode penilitian, operasional variabel, populasi, teknik dan alat pengumpulan data, pengujian instrumen, teknik analisis data,
Lebih terperinciBAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Metode Survey Eksplanasi (Explanatory
BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Metode Survey Eksplanasi (Explanatory Survey Method). Metode Explanatory Survey merupakan metode penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi. Kata korelasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu correlation.dalam bahasa Indonesia sering
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan suatu hal yang besar manfaatnya bagi penulis yang akan memberikan arahan pokok-pokok yang penulis teliti, sehingga akan memudahkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang
. Lokasi dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Peneliti mengambil lokasi penelitian di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Peneliti memilih lokasi ini guna mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 01-013. 3.1. Waktu Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh antara beberapa
7 BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode dan Disain Penelitian. 3.. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, untuk mengungkapkan gejala-gejala serta hubungan antar variable
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di sekolah SMA Negeri sekota Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN 3 kota Gorontalo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Sedangkan waktu yang dibutuhkan peneliti untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian diperlukan dalam pelaksanaan suatu penelitian, karena dapat mengarahkan dan sebagai pedoman dalam kegiatan penelitian sehingga dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilihat dari variabel-variabel yang diteliti dan terdiri atas variabel yaitu: variabel remunerasi, dan variabel prestasi kerja karyawan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian mempunyai peranan yang sangat penting karena merupakan pedoman untuk penelitian dalam menyusun dan mengolah data. Hal ini sejalan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai: Suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan di dalam suatu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan di dalam suatu penelitian untuk mencapai suatu tujuan. Berdasarkan buku Pedoman penulisan karya Ilmiah (003 : 48), yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kuantitatif (correlational studies). Penelitian korelasional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dari pengaruh sistem penghargaan (reward system)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dari pengaruh sistem penghargaan (reward system) terhadap motivasi untuk berprestasi di PT. Luxindo Raya Cabang Bandung, adalah terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (independent variable) yaitu keterampilan mengajar guru
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yang akan diteliti antara lain sebagai variabel bebas (independent variable) yaitu keterampilan mengajar guru (X)
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. se-kota Sukabumi. Objek penelitian terdiri dari variabel bebas (indevendent
BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh kompetensi kepala sekolah terhadap kinerja guru mata pelajaran Produktif Program Administrasi Perkantoran di SMK se-kota.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Syaodih Sukmadinata, N (2005:52) metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi dasar,
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Jalan Sumatra No. 41 Bandung. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Pasundan 3 Bandung yang berada di Jalan Sumatra No. 41 Bandung. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sumber data penelitian didapat dari siswa SMKN 6 Bandung, oleh karena
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Sumber data penelitian didapat dari siswa SMKN 6 Bandung, oleh karena itu tempat penelitian akan dilakukan di lingkungan sekolah SMKN 6 Bandung.
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. pelajaran produktif Administrasi Perkantoran. Penelitian ini terdiri atas dua
35 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dalam melakukan penelitian. Objek penelitian ini adalah siswa Kelas X SMK Negeri 11 Bandung pada mata pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
8 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian. 1. Metode Penelitian Arikunto (010:136) menyatakan bahwa, Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian Setiap penelitian membutuhkan data informasi berupa data dari sumber terpecaya. Supaya data tersebut dapat digunakan untuk menjawab tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap stress kerja karyawan PT. Asuransi Bintang, Tbk. Cabang Bandung, dalam penelitian ini,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan sistem informasi pengadaan barang terhadap kinerja karyawan di PT. TEMPO Bandung
Lebih terperinciBAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. Variabel Independen (X) atau Variabel bebas. Sedangkan yang menjadi Variabel
69 BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Sistem Mutasi Pegawai yang terjadi di Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Cilegon sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berusaha untuk mengungkapkan gejala-gejala serta pengaruh
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang Digunakan. Penelitian ini berusaha untuk mengungkapkan gejala-gejala serta pengaruh antar variabel dimana hasil analisisnya disajikan dalam bentuk deskripsi
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN
BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian PT BPR Multidana Indonesia berdiri pada tahun 00, PT BPR Multidana Indonesia bergerak di bidang perbankan yaitu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha
Lebih terperinciBAB III METODE PENILITIAN. Soreang-Banjaran no.334 Cipetir Telp. (022) Unit analisis objek penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di AJB
BAB III METODE PENILITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini mengenai pengaruh sistem penghargaan terhadap kinerja pegawai di AJB Bumiputera 191 Kantor Cabang Soreang Kab.Bandung di Jl. Raya Soreang-Banjaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. Suatu penelitian akan dapat disebut ilmiah apabila hasil penelitian tersebut tersusun secara sistematis,
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh pemeliharaan karyawan
BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh pemeliharaan karyawan terhadap semangat kerja karyawan pada Divisi Sumber Daya Manusia PT. INTI (Persero) Bandung.
Lebih terperinciBAB III OBJEK, METODE DAN DESAIN PENELITIAN. terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran produktif program administrasi
BAB III OBJEK, METODE DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh manajemen perlengkapan sekolah terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran produktif program administrasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan
Lebih terperinciBab III Desain Penelitian
Bab III Desain Penelitian 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini ada dua variable yaitu Kreativitas guru dalam mengajar ( X ) dan Motivasi belajar siswa ( Y ). Kedua variabel tersebut masingmasing dipecah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Garut yang berlokasi di Jl. Suherman
8 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMKN Garut yang berlokasi di Jl. Suherman No. 90 kotak pos 103, Telp./Fax. (06) 33141 Garut. 3. Metode Penelitian Metode merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menjawab suatu permasalahan yang dihadapi dalam suatu penelitian agar tercapai suatu tujuan yang diinginkan.
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.variabel efektivitas rekrutmen
BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilihat dari variabel-variabel yang diteliti atas dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.variabel efektivitas rekrutmen
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan survey. Penelitian ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian adalah mengenai Pengaruh Lingkungan Kerja Internal
BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah mengenai Pengaruh Lingkungan Kerja Internal terhadap Kinerja Pegawai Kantor Gerbang Tol Pasteur PT. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang teratur dengan menggunakan alat atau teknik tertentu untuk suatu kepentingan penelitian, seperti menyimpulkan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penulis dalam penelitian ini mengambil lokasi di salah satu sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bandung tepatnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk data atau fakta yang benar (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang sedang diteliti. Sehubungan dengan hal ini, Suharsimi Arikunto (00:136)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban atas masalah yang ada pada saat ini. Penelitian ini dimaksud untuk mengungkapkan tentang kontribusi hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas
61 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas masalah yang ada saat ini. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan mengenai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan dengan siswa kelas IX sebagai objek penelitian. Pemilihan penelitian ini didasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
5 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang akan digunakan dalam pelaksanaan penelitian kali ini yaitu di SMK Negeri 6 Bandung kelas X Jurusan Teknik Bangunan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di SMK Negeri 9 Garut, Jl. Raya Bayongbong Km.7 Desa Panembong Kecamatan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitien Deskriptif
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitien Deskriptif Verifikatif, dengan menggunakan metode pendekatan Ex Post Fakto dan Survey. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Metoda dan Desain Penelitian. 3.. Metoda. Sugiyono (009: ) menyatakan bahwa Metoda penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan hal penting yang diperlukan dalam penelitian, serta salah satu cara sistematik yang digunakan dalam penelitian. Berhasil tidaknya penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Didalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian. Metode
Lebih terperinci