BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. GIWANG KANAKA. Komputer mempunyai peranan yang besar dalam awal sampai akhir proses pengolahan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. GIWANG KANAKA. Komputer mempunyai peranan yang besar dalam awal sampai akhir proses pengolahan"

Transkripsi

1 57 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. GIWANG KANAKA Dalam era globalisasi saat ini, kemajuan teknologi merupakan salah satu faktor penting yang sangat berpengaruh dalam perindustrian yang telah terkomputerisasi. Komputer mempunyai peranan yang besar dalam awal sampai akhir proses pengolahan suatu data mentah menjadi informasi yang bermanfaat bagi perusahaan. Dalam pengevaluasian hasil informasi tersebut, diperlukan adanya pengendalian internal maupun eksternal sehingga adanya suatu control yang baik, untuk menghindari kemungkinan kemungkinan negative yang tidak diinginkan. Control dapat dilakukan dengan menjalankan proses pengendalian ( audit ) pada setiap proses pengolahan data tersebut. Dalam bab ini akan dijelaskan tentang proses pelaksanaan evaluasi terhadap sistem informasi sumber daya manusia PT. Giwang Kanaka. Hasil temuan yang diperoleh berasal dari sumber prosedur dan kebijakan, hasil kuesioner berdasarkan hasil analisa, pengamatan dan pengujian juga adanya wawancara dengan manager General Affair ( GA ) beserta staff / karyawan pada departemen yang berkaitan. Adapun tahap tahap proses audit antara lain : 4.1 Perencanaan Audit Tahap ini merupakan tahap awal dalam proses audit yang penetapan persiapan audit, ruang lingkup, tujuan pelaksanaan evaluasi dan persiapan penelitian lapangan.

2 58 1. Persiapan audit Audit dimulai dengan pencarian informasi mengenai sejarah perusahaan baik yang berhubungan dengan latar belakang, history, bahan bacaan / buku yang berhubungan dengan teori audit sistem informasi sumber daya manusia sehingga mempunyai tahap dasar persiapan audit yang baik utnuk dapat memulai ke proses berikutnya. 2. Penentuan ruang lingkup dan sasaran Penentuan ruang lingkup bermanfaat agar audit dapat dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang baik sehingga dapat menghindari kekacauan atau ketidakteraturan selama dalam proses pelaksanaan audit. Juga perlunya menentukan sasaran yang ingin dicapai sehingga proses yang dilaksanakan selalu mempunyai sasaran dan tidak keluar dari jalur sasaran yang telah ditetapkan. Sehingga proses audit lebih terstruktur dan terkendali dengan adanya ruang lingkup dan sasaran yang jelas. Ruang lingkup dari sistem informasi sumber daya manusia PT. Giwang Kanaka adalah pengendalian ( control ) terhadap prosedur dan kebijakan yang berlaku, proses pelaksanaan sistem informasi sumber daya manusia dengan melakukan evaluasi terhadap pengendalian umum dan pengendalian aplikasi yang berjalan dalam perusahaan.

3 59 Sasaran yang hendak dicapai dari audit sistem informasi sumber daya manusia PT. Giwang Kanaka adalah pengumpulan bukti-bukti audit yang terkait dengan audit, dalam menentukan: i Reliabilitas dan integrasi sistem informasi dalam sistem yang berjalan ii Kebijaksanaan, pengendalian, perencanaan dan peraturan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan audit adalah metode audit around the computer yang pembahasannya mencakup pembahasan input dan output sistem informasi sumber daya manusia yang dimulai dari permintaan karyawan baru oleh departemen terkait sampai dengan pemutusan hubungan kerja oleh general affair. Hasil evaluasi ini diperoleh setelah mengadakan observasi di tempat kerja perusahaan dan memberikan kuesioner pada manajer dan para karyawan sesuai dengan divisi / departemen yang bersangkutan. 3 Tujuan pelaksanaan evaluasi Tujuan audit atas prosedur sumber daya manusia yang berjalan pada PT. Giwang Kanaka antara lain: Mendeteksi, mengumpulkan dan mengevaluasi kelemahan dan kekurangan dalam penerapan sistem pengendalian internal yang ada. Memberikan rekomendasi atas hasil temuan sebagai masukan bagi manajemen perusahaan.

4 60 Untuk mengetahui apakah pelaksanaan kegiatan sistem informasi sumber daya manusia telah berjalan lancar, sesuai dengan prosedur dan kebijaksanaan yang berlaku serta sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan untuk dijalankan dengan baik. Untuk mengetahui kehandalan sistem informasi sumber daya manusia yang sedang berjalan pada PT. Giwang Kanaka. 4 Persiapan penelitian lapangan Dalam melakukan penelitian lapangan, para auditor memerlukan persiapan dengan mempunyai instrument penelitian yang dapat digunakan dalam audit sistem informasi sumber daya manusia seperti kuesioner, wawancara, pengamatan, studi dokumentasi sistem dan pemeriksaan bukti dokumen. Pengumpulan bukti audit dapat dilakukan dengan cara memberikan kuesioner dan wawancara, studi dokumentasi dan pengamatan serta pengujian kebenaran dalam proses audit sumber daya manusia. 5 Kuesioner Kuesioner merupakan suatu formulir atau bentuk pernyataan pendapat tentang suatu hal yang ditanyakan, untuk dapat memberikan saran atau masukan kepada para auditor, kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan langsung kepada manajer GA ( General Affair ) dan karyawan yang berwenang / berkaitan dengan bidang yang ditelusurinya.

5 61 Kuesioner disusun dibagi menjadi 2 ( dua ) bagian dimana masing-masing kuesioner diberikan kepada departemen yang bersangkutan, yaitu : Pengendalian umum yang terdiri dari: 1. Pengendalian umum terhadap manajemen operasional, yang dilakukan dalam pengendalian ini adalah pengoperasian komputer dan pengoperasian jaringan. 2. Pengendalian umum terhadap manajemen keamanan, yang dilakukan dalam pengendalian ini adalah upaya pengamanan data baik melalui keamanan fisik maupun akses. Pengendalian aplikasi yang terdiri dari: 1. Pengendalian aplikasi terhadap kontrol input, yang dilakukan dalam proses input adalah mulai dari menyiapkan data sumber hingga validasi atas input yang telah dilakukan. 2. Pengendalian aplikasi terhadap output, yang dilakukan atas hasil keluaran atau output yang ada. 3. Pengendalian aplikasi terhadap sumber daya manusia yang dilakukan atas pemrosesan transaksi mulai dari permohonan tenaga kerja sampai pemutusan hubungan kerja 4. Pengendalian boundary, yaitu batas dalam pengaksesan data antara user dengan entity.

6 62 6 Pengamatan ( observasi ) Evaluasi sumber daya perusahaan PT. Giwang Kanaka dilakukan melalui penelitian yang berdasarkan pengamatan langsung dengan mengunjungi perusahaan untuk memperoleh gambaran umum mengenai keadaan atau kondisi perusahaan. Selain itu, penelitian ditujukan untuk mengetahui apakah karyawan telah melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan tanggung jawab diberikan, terutama pada ruang lingkup yang diaudit, yaitu bagian GA ( General Affair ). Contoh: Apakah permohonan tenaga kerja yang baru yang diminta oleh departemen yang terkait kepada general affair benar benar telah memenuhi syarat dan layak untuk dikabulkan? Atau apakah penempatan calon karyawan telah sesuai dengan persyaratan dari lowongan dan jabatan yang ada? Pengamatan ( observasi ) ini dilakukan pada bagian: Aplikasi yang tertera pada monitor komputer harus disesuaikan dengan seluruh informasi yang diterima dan senantiasa dilakukan pengecekan ulang sebelum dilakukan closing. Internal kantor Pengawasan ini dilakukan terhadap seluru aktivitas atau kegiatan operasional kantor, termasuk pengawasan terhadap pemberdayaan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan.

7 63 Pemeriksaan bukti-bukti dokumen Dilakukan dengan cara pengumpulan dan pengevaluasian dokumendokumen yang ada misalnya dengan memeriksa kelengkapan dokumen pada sistem informasi sumber daya manusia. Eksternal kantor Kegiatan pengawasan ini dilakukan terhadap seluruh aktivitas calon karyawan. 7 Wawancara ( Interview ) Proses wawancara merupakan suatu proses atau tindakan yang diambil oleh para auditor untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dengan mengajukan pertanyaan untuk dijawab oleh personil yang bersangkutan. Penelitian ini dapat dilakukan dengan cara lisan maupun tertulis dengan manajer GA ( General Affair ) para karyawan dalam departemen atau divisi yang berkaitan. Pertanyaan yang diajukan dapat berhubungan dengan prosedur atau tata laksana sistem informasi yang berjalan pada bagian tersebut untuk mendapatkan gambaran aktivitas dan kegiatan bagian tersebut setiap harinya. Sehingga dapat diperoleh kesimpulan apakah mereka sudah melakukan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.

8 64 Untuk tanya jawab lisan dan tertulis didasarkan pada pertanyaan yang terdapat pada kuesioner yang telah dibuat pada tahap pertama audit yaitu perencanaan audit. Kuesioner yang dibuat harus dapat menanyakan secara detail, agar tujuan dari pengumpulan bukti dapat tercapai, yaitu dengan mendapatkan bahan bukti yang kompeten ( berhubungan ) guna mendukung kesimpulan yang akan diambil. Untuk bagian GA ( General Affair ), auditor melakukan wawancara langsung dengan manajernya dan karyawan yang berwenang dalam departemen tersebut, berdasarkan kuesioner yang telah dibuat dan disertai dengan penjelasan yang men-detail mengenai pelaksanaan prosedur dan kebijakan GA ( General Affair ) Pengumpulan Bukti Audit Proses berikutnya adalah pengumpulan bukti audit setelah auditor mempelajari dan memahami tentang situasi dan kondisi PT. Giwang Kanaka terutama pada bagian sistem informasi sumber daya manusia, kemudian dalam proses ini dilakukan pengevaluasian dengan melakukan wawancara langsung pada bagian sumber daya manusia yang berwenang, wawancara dilakukan pada para manajer dan karyawan perusahaan untuk mengetahui data-data mengenai sistem informasi sumber daya manusia yang berlaku di perusahaan.

9 65 Tujuan dari pengumpulan bukti audit adalah : Untuk mendapatkan keakuratan data dan informasi antar manajemen dan karyawan. Untuk mendapatkan pendapat langsung yang lebih obyektif dari para karyawan maka auditor membagikan kuesioner kepada para manajer dan karyawan untuk diisi dan dikumpulkan kembali. Untuk menilai kehandalan sistem informasi sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan Menguji tingkat pemahaman para karyawan atas prosedur yang berlaku di dalam perusahaannya. 4.3 Penjelasan Bukti Audit dan Evaluasi Hasil Temuan Audit Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT. Giwang Kanaka maka diperoleh bahwa perusahaan PT. Giwang Kanaka telah memiliki sistem manajemen perusahaan yang baik dan terkendali serta telah memiliki pembagian tugas dan wewenang yang baik, namun demikian masih adanya beberapa bagian dalam sistem informasi sumber daya manusia yang memiliki beberapa kelemahan kelemahan. Metode yang digunakan dalam mengevaluasi adalah metode analisis data, dari jawaban yang diperoleh dari koresponden melalui kuesioner yang telah diisi oleh karyawan perusahaan. Jawaban kuesioner memiliki kriteria penilaian yaitu jawaban YA dan jawaban TIDAK Berikut beberapa kuesioner yang dapat membantu menjelaskan hasil temuan audit antara lain :

10 66 Petunjuk Pengisian Kuesioner Berikan tanda pada kolom Ya jika menurut Anda jawaban dari pertanyaan yang diberikan benar atau Berikan tanda pada kolom Tidak jika menurut Anda jawaban dari pertanyaan yang diberikan tidak benar Pengamatan Pengendalian Umum Terhadap Manajemen Keamanan NO. PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN 1. Apakah perusahaan memiliki tempat penyimpanan data yang baik dan terstruktur? 2. Apakah setiap pengunjung ke perusahaan diwajibkan melapor kepada petugas keamanan? 3. Apakah dalam pengaksesan informasi perusahaan dan Harus meninggalkan identitas diri penggunaan komputer memerlukan password? 4. Apakah perusahaan membuat back up data internal perusahaan secara berkala? 5. Apakah dilakukan perubahan secara berkala untuk password

11 67 pengaksesan informasi perusahaan? 6. Apakah ada pemeriksaan terhadap work station dan server? 7. Apakah setiap karyawan memiliki kartu identitas yang disertai dengan foto? 8. Apakah setiap ruangan terdapat alat pemadam kebakaran otomatis untuk melindungi peralatan dan perlengkapan karyawan? 9. Apakah dilakukan pengecekan terhadap alat pemadam kebakaran dan peralatan perlengkapan karyawan secara periodik? 10. Apakah perusahaan memiliki prosedur khusus untuk menangani sabotase, bencana alam, pemogokan, dan penanganan resiko? 11. Apakah setiap computer menggunakan Stabilzer dan UPS (Uninteruptable power supply)?

12 Apakah setiap komputer menggunakan program anti virus yang selalu terupdate? 13. Sebagai tindakan preventif, apakah setiap komputer dilakukan Norton antivirus 2005 yang terupdate scanning dengan program anti virus yang ada? 14. Apakah fasilitas komputer telah diletakkan pada tempat yang mudah dikontrol? Tabel 4.1 Pengendalian Umum terhadap Manajemen Keamanan Hasil Pengamatan Pengendalian Umum Terhadap Manajemen Keamanan Berdasarkan hasil kuesioner yang diperoleh, dapat diketahui bahwa : PT. Giwang Kanaka memiliki tempat penyimpanan yang baik dan terstruktur untuk data perusahaan. Setiap pengunjung yang mengunjungi perusahaan tersebut diwajibkan melaporkan kepada petugas keamanan dengan memberikan kartu identitas diri., menyebutkan orang yang dicari serta apa yang menjadi keperluannya dan petugas akan mencatatnya di dalam buku tamu sebelum disampaikan kepada orang yang berwenang. Kartu

13 69 identitas PT. Giwang Kanaka telah dilengkapi foto masing-masing personil. Dalam pengaksesan informasi dan penggunaan komputer perusahaan harus memasukkan password terlebih dahulu. Perusahaan tidak membuat back up data secara berkaladan tidak melakukan perubahaan password secara berkala. Adanya pemeriksaan terhadap work satation dan server. Perusahaan memiliki alat pemadam kebakaran otomatis tersedia di setiap ruangan untuk melindungi peralatan dan perlengkapan komputer dan sistem, dan dilakukan pengecekan secara periodik terhadap alat-alat pemadam kebakaran yang tersedia. Perusahaan juga memiliki prosedur yang khusus untuk menangani sabotase, bencana alam, pemogokan, and penanganan resiko lainnya. Setiap unit komputer dalam perusahaan ini telah menggunakan stabilizer dan UPS (uninteruptable power supply). Perusahaan ini dalam menjaga keamanan data agar terhindar dari ancaman virus dalam setiap komputer, menggunakan program anti virus, yaitu Norton antivirus 2005 yang di update secara periodic akan tetapi tidak discanning pada setiap komputer secara berkala serta peletakkan fasiltias komputer tidak pada tempat yang mudah dicontrol.

14 Temuan dan Rekomendasi dari Evaluasi Hasil pengamatan Pengendalian Umum Terhadap Manajemen Keamanan Pada manajamen keamanan terdapat beberapa kelemahan yang merupakan temuan masalah yaitu : Perusahaan tidak membuat back up data internal perusahaan secara berkala. Tidak dilakukan perubahan password pengaksesan data perusahaan secara berkala. Tidak dilakukan scanning anti virus pada setiap komputer yang ada di perusahaan Fasilitas komputer tidak diletakkan pada tempat yang mudah dikontrol. Rekomendasi yang disarankan atas temuan yang ditemukan adalah sebagai berikut : Seharusnya perusahaan membuat back up data internal secara berkala untuk menghadapi atau menghindari hal yang tidak diinginkan seperti adanya kehilangan data, data yang terhapus ataupun akibat bencana alam. Sehingga kita mempunyai dua kemungkinan data yang tidak terhapus / hilang. Back- up data internal dapat

15 71 dilakukan 1 minggu sekali dan diletakkan di tempat yang terpisah dengan sumber data aslinya. Perusahaan harus melakukan perubahan password pengaksesan informasi perusahaan secara berkala, minimal 2 minggu sekali. Hal ini untuk mencegah penyalahgunaan atas password yang telah diketahui. Harus dilakukan scanning anti virus pada setiap komputer yang ada di perusahaan, hal ini untuk mencegah adanya serangan virus yang masuk ke dalam komputer perusahaan sehingga dapat merusak data, merusak software, jalannya sistem dan dapat juga menjebol keamanan informasi perusahaan kita. Scanning seharusnya dilakukan oleh manager sistem dan dilakukan 2 minggu sekali untuk mengurangi resiko. Fasilitas komputer tidak diletakkan pada tempat yang mudah dikontrol, hal ini berkaitan dengan sekuriti fisik yaitu dimana seharusnya fasilitas komputer harus diletakkan pada tempat yang dapat dikontrol, karena kemungkinan penyalahgunaan dapat terjadi ( user yang tidak disiplin meninggalkan computer dalam keadaan hidup, sehingga orang yang tidak berhak dapat menggunakan fasilitas komputer tersebut ).

16 Pengamatan Pengendalian Aplikasi Terhadap Input NO. PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN Dengan menggunakan keyboard 1. Apakah input devices yang digunakan perusahaan adalah direct reading? 2. Apakah terdapat pencatatan komputer terhadap setiap kesalahan yang terjadi pada data masukan mencakup identifikasi catatan, kesalahan data dan sebabsebabnya? 3. Apakah data entry selalu berdasarkan dokumen sumber ( source documents )? 4. Apakah perusahaan menggunakan program khusus pada saat mengentry data? 5. Apakah adanya pengecekan sistem secara otomatis pada saat Perusahaan menggunakan Visual Basic 6.0 terjadi error dalam mengentry? 6. Apakah tampilan input pada layar telah didesign dengan baik, jelas, dan mudah dimengerti sehingga

17 73 mudah digunakan oleh user? 7. Apakah semua transaksi yang akan diinput / diproses telah diotorisasi terlebih dahulu? 8. Apakah dalam mengentry data hanya dapat dilakukan oleh orangorang tertentu saja? 9. Apakah setiap terjadi perubahan data manual segera dilakukan penyesuaian dengan data di komputer? 10. Apakah terdapat prosedur khusus dalam melakukan pengentry-an data? Tabel 4.2 Pengendalian Aplikasi Terhadap Input Hasil Pengamatan Pengendalian Aplikasi Terhadap Input Berdasarkan hasil kuesioner yang diperoleh, dapat diketahui bahwa : PT. Giwang Kanaka tidak menggunakan input devices berupa direct reading, akan tetapi menggunakan keyboard. Apabila terjadi kesalahan pada data masukan maka terdapat pencatatan komputer. Untuk mengentry data, selalu berdasarkan dokumen

18 74 sumber ( source documents ). Sistem tidak melakukan pengecekan secara otomatis pada saat user melakukan entry data. Tampilan input yang disediakan pada tampilan layar sudah mudah dimengerti, baik dan jelas, sehingga dapat mempermudah user dalam melakukan entry data. Semua transaksi yang akan diinput telah diotorisasi terlebih dahulu dan hanya orang orang tertentu saja yang boleh melakukan pengentry an data. Apabila terjadi perubahan pada data manual maka akan segera dilakukan penyesuaian dengan data yang telah diinput. Perusahaan menetapkan adanya prosedur atau kebijakan khusus dalam melakukan pengentry an data, seperti bagian yang melakukan, prosedur, aturan dalam menjalankan sistem aplikasi, dan prosedur laiinya Temuan dan Rekomendasi dari Evaluasi Hasil pengamatan Pengendalian Aplikasi Terhadap Input Pada input terdapat satu kelemahan yang merupakan temuan masalah yaitu tidak adanya pengecekan sistem secara otomatis pada saat terjadi error dalam mengentry. Rekomendasi yang disarankan atas temuan yang ditemukan adalah seharusnya adanya pengecekan sistem secara otomatis apabila adanya kesalahan dalam mengentry. Sehingga adanya pengendalian terhadap data yang dientry. Contoh : pada

19 75 saat adanya kesalahan yaitu menginput kode karyawan yang sudah pernah diinput sebelumnya, secara otomatis sistem langsung memunculkan message box yang menyatakan data yang dientry sudah pernah dimasukkan. Hal ini untuk mencegah terjadinya penduplikasian data yang dientry Pengamatan Pengendalian Aplikasi Terhadap Output NO. PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN 1. Apakah setiap laporan yang dihasilkan selalu dicantumkan tanggal dan waktu pencetakkan? 2. Apakah ada copy laporan yang diberikan kepada pihak yang berwenang? 3. Apakah laporan laporan yang dihasilkan didistribusikan tepat waktu? 4. Apakah terdapat prosedur dalam pembuatan laporan? 5. Apakah personnil yang bertanggungjawab atas dikeluarkannya laporan dicantumkan pada masing masing laporan? 6. Apakah setiap laporan yang dihasilkan sesuai dengan input yang dimasukkan?

20 76 7. Apakah terdapat pemisahan tugas antara pihak yang melakukan input dan output? Tabel 4.3 Pengendalian Aplikasi Terhadap Output Hasil Pengamatan Pengendalian Aplikasi Terhadap Output Berdasarkan hasil kuesioner yang diperoleh, dapat diketahui bahwa : Setiap laporan yang dihasilkan oleh PT. Giwang Kanaka mencantumkan tanggal dan waktu pencetakkan laporan. Dan memberikan copy laporan pada pihak yang berwenang atas laporan tersebut. Akan tetapi selama ini, laporan tidak didistribusikan tepat waktu dan dalam pembuatan laporan harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pada laporan juga dicantumkan personnil yang bertanggungjawab atas pembuatan laporan, setiap laporan yang dihasilkan sesuai dengan input yang dimasukkan dan telah dicocokkan dengan dokumen sumber. Akan tetapi tidak adanya pemisahan tugas antara pihak yang melakukan input dan output Temuan dan Rekomendasi dari Evaluasi Hasil pengamatan Pengendalian Aplikasi Terhadap Output Pada output terdapat beberapa kelemahan yang merupakan temuan masalah yaitu :

21 77 Laporan laporan yang diperlukan tidak didistribusikan secara tepat waktu Tidak adanya pemisahan tugas antara pihak yang melakukan input dan yang melakukan output. Rekomendasi yang disarankan atas temuan yang ditemukan adalah sebagai berikut : Laporan harus didistribusikan secara tepat waktu apabila ada pihak yang membutuhkan. Karena laporan merupakan salah satu jenis informasi yang sangat diperlukan terutama dalam hal pengambilan keputusan, dalam hal pengendalian perusahaan. Harus adanya pemisahan tugas antara pihak yang melakukan input dan pihak yang melakukan output. Hal ini bertujuan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan seperti adanya manipulasi data yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Dengan adanya pemisahan, maka kebenaran dan kehandalan data atau informasi yang dihasilkan akan lebih terjamin kebenarannya.

22 Pengamatan Pengendalian Aplikasi Terhadap Boundary NO. PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN 1. Apakah karyawan bisa mengakses hasil pelatihan yang diperoleh karyawan lainnya? 2. Apakah departemen lain selain departemen yang terkait bisa melihat tampilan persetujuan calon tenaga kerja yang diterima? 3. Apakah calon tenaga kerja dapat melihat hasil penilaian wawancara yang diberikan departemen terkait kepada General Affair? 4. Apakah adanya pihak tidak berwenang dalam Rumah Sakit yang bisa mengakses hasil kesehatan dari calon tenaga kerja? 5. Apakah adanya pihak lain selain departemen yang terkait yang dapat mengakses tampilan jenis pelatihan yang disediakan oleh perusahaan? Tabel 4.4 Pengendalian Aplikasi Terhadap Boundary

23 Hasil Pengamatan Pengendalian Aplikasi Terhadap Boundary Berdasarkan hasil kuesioner yang diperoleh, dapat diketahui bahwa : Karyawan bisa mengakses hasil pelatihan yang diperoleh karyawan lainnya. Dalam pengaksesan tampilan persetujuan calon tenaga kerja yang diterima, dapat diakses oleh departemen lain selain departemen yang terkait. Calon tenaga kerja tidak dapat melihat hasil penilaian wawancara, hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko adanya kurangnya interdependensi penilai dalam memberikan penilaian. Hasil kesehatan calon tenaga kerja tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang dalam Rumah Sakit serta tampilan jenis pelatihan dapat diakses oleh semua bagian di dalam perusahaan Temuan dan Rekomendasi dari Evaluasi Hasil pengamatan Pengendalian Aplikasi Terhadap Boundary Pada boundary terdapat satu kelemahan yang merupakan temuan masalah yaitu departemen lain dapat mengakses persetujuan calon tenaga kerja yang diterima selain departemen yang terkait. Rekomendasi yang disarankan atas temuan yang ditemukan adalah seharusnya departemen lain tidak dapat mengakses persetujuan calon tenaga kerja yang diterima selain

24 80 departemen yang berkaitan karena hal tersebut merupakan informasi internal departemen tersebut Tampilan Pengendalian Pada Aplikasi Sumber Daya Manusia Tampilan Login Awal Aplikasi Gambar 4.1 Pengendalian Input ( Login ) Form Login Aplikasi ini digunakan oleh perusahaan pada keseluruhan bagian sebagai tanda pengendalian aplikasi perusahaan. Pengendalian input yang ada pada Form Login antara lain : Pada saat membuka program aplikasi perusahaan PT. Giwang Kanaka, otomatis yang muncul pertama kali adalah form login sebagai proses otorisasi, apabila bukan merupakan karyawan

25 81 perusahaan PT. Giwang Kanaka, maka user tidak dapat membuka database perusahaan. Saat menginput user name, karyawan harus menulis nama mereka baik dengan menggunakan huruf capital ataupun huruf kecil, karena dalam program aplikasi ini tidak mengenal adanya CASE SENSITIVE. Password yang diinput sesuai dengan password yang diinginkan user pada awal regristrasi. Button Ok dilklik apabila user telah selesai menginput user name dan password yang diinginkan. Button Cancel diklik apabila user tidak merasa yakin dan ingin membatalkan masuk program aplikasi. Pengujian Tampilan Login No. Jenis Pengujian Hasil Keterangan 1 Menginput user name dengan angka atau huruf saja, atau dapat juga Aplikasi akan mencocokannya dengan database, apabila sesuai, maka aplikasi akan User name yang diinput harus sesuai dengan database dan merupakan kombinasi menampilkan message box diinput dengan antara keduaanya Login anda berhasil batasan 20 digit 2 Menginput password Aplikasi akan mengotorisasi dan Password yang dengan menggunakan mencocokkan dengan password ditampilkan dalam angka saja user yang dipilih bentuh char (*) dan

26 82 batasan input password adalah 6 digit 3 Menginput password Password yang dengan menggunakan message box Password yang digunakan hanya huruf saja anda salah berupa angka. 4 Apabila password atau user Setelah menginput name tidak dinput salah satunya. message box Silakan melakukan login terlebih user name dan password, maka dahulu Tabel 4.5 Tampilan Login menekan OK button Tampilan Awal Menu Aplikasi Gambar 4.2 Pengendalian Aplikasi ( Menu Awal Aplikasi )

27 83 Menu Awal Aplikasi ini digunakan oleh perusahaan terutama pada bagian Sumber Daya Manusia untuk mengakses data mulai dari proses perekrutan sampai proses pelatihan. Pengendalian aplikasi yang ada pada Menu Awal Aplikasi antara lain : Setelah memasukkan password, tampilan pertama yang akan muncul adalah tampilan menu awal aplikasi SDM PT. Giwang Kanaka. Pada tampilan tersebut terdapat 3 pilihan dengan menggunakan Command Button, apabila user mengklik proses perekrutan, maka kemudian akan muncul tampilan menu perekrutan. Pengujian Tampilan Menu Awal Aplikasi No. Jenis Pengujian Hasil Keterangan 1 Tidak mengklik salah satu menu yang ada di tampilan Aplikasi tidak akan memperoses apapun sampai dipilih menu yang Harus memilih salah satu menu pada tampilan dengan cara diklik

28 84 2 Tidak mengklik icon Exit Aplikasi akan tetap dijalankan dan tidak berhenti Apabila ingin keluar dari aplikasi harus mengklik icon exit Tabel 4.6 Menu Awal Aplikasi Tampilan Awal Menu Perekrutan Gambar 4.3 Pengendalian Aplikasi ( Menu Awal Perekrutan )

29 85 Awal Menu Perekrutan ini digunakan oleh perusahaan terutama pada bagian Sumber Daya Manusia untuk mengakses data perekrutan. Pengendalian aplikasi yang ada pada Menu Awal Perekrutan antara lain : Setelah pada menu awal aplikasi, user mengklik menu perekrutan maka tampilan pertama yang akan muncul adalah tampilan menu awal perekrutan dan penyeleksian SDM PT. Giwang Kanaka. Pada tampilan tersebut terdapat 5 pilihan dengan menggunakan Command Button, apabila user mengklik identitas calon tenaga kerja, maka kemudian akan muncul tampilan identitas calon tenaga kerja. Pengujian Tampilan Menu Awal Perekrutan No. Jenis Pengujian Hasil Keterangan 1 Tidak mengklik salah satu menu yang ada di tampilan 2 Tidak mengklik icon Aplikasi tidak akan memperoses apapun sampai dipilih menu yang Aplikasi akan tetap dijalankan Harus memilih salah satu menu pada tampilan dengan cara diklik Apabila ingin keluar Exit dan tidak berhenti dari aplikasi harus mengklik icon exit Tabel 4.7 Menu Awal Perekrutan

30 Tampilan Identitas Calon Tenaga Kerja Gambar 4.4 Pengendalian Input ( Identitas Calon Tenaga Kerja ) Tampilan Identitas Calon Tenaga Kerja ini digunakan oleh perusahaan terutama pada bagian Sumber Daya Manusia untuk mengakses data identitas calon tenaga kerja. Pengendalian input yang ada pada Tampilan Identitas Calon Tenaga Kerja adalah :

31 87 Setelah pada menu awal perekrutan, user mengklik menu identitas calon tenaga kerja maka tampilan pertama yang akan muncul adalah tampilan identitas calon tenaga PT. Giwang Kanaka. Pada Kode Calon, penginputan kode dilakukan secara manual. Field Nama harus diinput secara manual. Pada field Bagian, diinput secara manual oleh user dengan memilih sesuai dengan bagian user dalam ComboBox. Pada field Tanggal Lahir diinput secara manual oleh user dengan kombinasi angka dan huruf dengan batasan 12 digit serta dengan format dd - mm - yyyy. Field Alamat, field Tempat Lahir, field Pendidikan Terakhir, field Jurusan Akademik diinput oleh user secara manual dengan keterangan yang lengkap dan jelas tanpa adanya batasan. Field Telepon dan Field HP diinput oleh user secara manual dengan batasan 12 digit dalam bentuk number. Field Agama diinput secara manual oleh user dengan cara memilih agama yang terdapat dalam ComboBox Field Status dan field Jenis Kelamin dapat diinput oleh user dengan memilih salah satu pilihan pada RadioButton yang ada di bawahnya. Field Type Employment dapat diinput oleh user dengan menandai CheckBox yang tersedia.

32 88 Filed Hobbies, Field Award, Field Organisasi dan Field Keterangan diinput secara manual oleh user yang dianggap perlu untuk diketahui oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan Pengujian Tampilan Identitas Calon Tenaga Kerja No. Jenis Pengujian Field Hasil Keterangan 1 Tidak Menginput Kode Calon message box Kode Calon Harus Diisi Kode Calon diinput dengan batasan 6 2 Tidak Menginput Nama Nama dapat diinput message box Nama Harus dengan kombinasi 3 Menginput Bagian secara Diisi Bagian tidak dapat diinput secara huruf dan angka. Memilih bagian yang manual manual, akan tetapi dengan diinginkan dalam memilih. pilihan yang terdapat dalam ComboBox 4 Menginput Tanggal Lahir Bagian. Tanggal Lahir diinput dengan angka atau huruf message box Tanggal Lahir dengan kombinasi saja yang dimasukkan salah huruf dan angka dengan format dd mm yyyy dan dengan

33 89 batasan 12 digit 5 Tidak menginput Alamat Alamat diinput 6 Tidak menginput Tempat Lahir 7 Agama diinput secara manual 8 Tidak menginput Pendidikan Terakhir message box Alamat harus diinput message box Tempat Lahir harus diinput Agama tidak dapat diinput secara manual, akan tetapi dengan memilih. message box Pendidikan Terakhir harus diinput dengan lengkap dan jelas Tempat Lahir diinput dengan lengkap dan jelas Memilih agama yang dianut dalam pilihan yang terdapat dalam ComboBox Agama. Pendidikan Terakhir harus diinput dengan lengkap dan jelas 9 Menginput Jurusan Jurusan Akademik Akademik dengan angka saja message box Jurusan Akademik yang dimasukkan salah harus diinput dengan huruf tanpa batasan 10 Menginput Telepon dengan Telepon diinput huruf saja 11 Menginput HP dengan huruf saja message box yang dimasukkan salah message box yang dimasukkan dengan angka saja dan batasan 12 digit. HP diinput dengan angka saja dan

34 90 12 Tidak memilih salah satu button yang tersedia pada salah Aplikasi secara otomatis akan memilih button Single karena batasan 12 digit. Status harus dipilih oleh user sesuai Status default dari sistem adalah dengan status 13 Tidak memilih salah satu button yang tersedia pada Jenis Kelamin Single Aplikasi secara otomatis akan memilih button Pria karena default dari sistem adalah Pria karyawan tersebut Status harus dipilih oleh user sesuai dengan jenis kelamin karyawan tersebut 14 Tidak memilih salah satu Aplikasi secara otomatis akan Type Employment check box button yang tersedia pada Type Employment memilih checkbox Full Time karena default dari sistem adalah Full Time harus dipilih oleh user sesuai dengan type yang diinginkan Tabel 4.8 Identitas Calon Tenaga Kerja

35 Tampilan Hasil Tes Tertulis Gambar 4.5 Pengendalian Output ( Hasil Tes Tertulis ) Tampilan Hasil Tes Tertulis ini digunakan oleh perusahaan terutama pada bagian Sumber Daya Manusia untuk melihat hasil tes tertulis. Pengendalian output yang ada pada Tampilan Hasil Tes Tertulis : Setelah pada menu awal perekrutan, user mengklik menu hasil tes tertulis maka tampilan pertama yang akan muncul adalah tampilan hasil tes tertulis PT. Giwang Kanaka. Pada Tampilan, user memilih hasil tes tertulis dalam ComboBox. Tampilan yang akan ditampilkan dapat diurutkan sesuai dengan kode calon, nama calon dan hasil yang diperoleh.

36 92 Pengujian Tampilan Hasil Tes Tertulis No. Jenis Pengujian Field Hasil Keterangan 1 Tidak Memilih Tampilan yang diinginkan. 2 Tidak Memilih Sort By tampilan Hasil Tes Tertulis karena default dari sistemnya adalah Hasil Tes Tertulis Default dari menu hasil tes tertulis adalah Hasil tes tertulis User dapat memilih yang diinginkan. tampilan yang disort by Kode tampilan ingin Calon karena default dari diurutkan menurut sistemnya adalah Kode Calon kode calon, nama calon ataupun hasil yang diperoleh. Tabel 4.9 Hasil Tes Tertulis Tampilan Hasil Tes Kesehatan Gambar 4.6 Pengendalian Output ( Hasil Tes Kesehatan)

37 93 Tampilan Hasil Tes Kesehatan ini digunakan oleh perusahaan terutama pada bagian Sumber Daya Manusia untuk melihat hasil tes kesehatan. Pengendalian output yang ada pada Tampilan Hasil Tes Kesehatan : Setelah pada menu awal perekrutan, user mengklik menu hasil tes kesehatan maka tampilan pertama yang akan muncul adalah tampilan hasil tes kesehatan PT. Giwang Kanaka. Pada Tampilan, user memilih hasil tes kesehatan dalam ComboBox. Tampilan yang akan ditampilkan dapat diurutkan sesuai dengan kode calon, nama calon dan hasil yang diperoleh. Pengujian Tampilan Hasil Tes Kesehatan No. Jenis Pengujian Field Hasil Keterangan 1 Tidak Memilih Tampilan yang diinginkan. 2 Tidak Memilih Sort By tampilan Hasil Tes Kesehatan karena default dari sistemnya adalah Hasil Tes Kesehatan Default dari menu hasil tes kesehatan adalah Hasil tes kesehatan User dapat memilih yang diinginkan. tampilan yang disort by Kode tampilan ingin Calon karena default dari diurutkan menurut sistemnya adalah Kode Calon kode calon, nama

38 94 calon ataupun hasil yang diperoleh. Tabel 4.10 Hasil Tes Kesehatan Tampilan Hasil Tes Wawancara Gambar 4.7 Pengendalian Output ( Hasil Tes Wawancara) Tampilan Hasil Tes Wawancara ini digunakan oleh perusahaan terutama pada bagian Sumber Daya Manusia untuk melihat hasil tes wawancara. Pengendalian output yang ada pada Tampilan Hasil Tes Wawancara : Setelah pada menu awal perekrutan, user mengklik menu hasil tes wawancara maka tampilan pertama yang akan muncul adalah tampilan hasil tes wawancara PT. Giwang Kanaka.

39 95 Pada Tampilan, user memilih hasil tes wawancara dalam ComboBox. Tampilan yang akan ditampilkan dapat diurutkan sesuai dengan kode calon, nama calon dan hasil yang diperoleh. Pengujian Tampilan Hasil Tes Wawancara No. Jenis Pengujian Field Hasil Keterangan 1 Tidak Memilih Tampilan yang diinginkan. 2 Tidak Memilih Sort By tampilan Hasil Tes Wawancara karena default dari sistemnya adalah Hasil Tes Wawancara Default dari menu hasil tes wawancara adalah Hasil tes wawancara User dapat memilih yang diinginkan. tampilan yang disort by Kode tampilan ingin Calon karena default dari diurutkan menurut sistemnya adalah Kode Calon kode calon, nama calon ataupun hasil yang diperoleh. Tabel 4.11 Hasil Tes Wawancara

40 Tampilan Rekap Hasil Tes Gambar 4.8 Pengendalian Output ( Rekap Hasil Tes ) Tampilan Rekap Hasil Tes ini digunakan oleh perusahaan terutama pada bagian departemen yang terkait untuk melihat rekap hasil tes penerimaan Pengendalian output yang ada pada Tampilan Rekap Hasil Tes : Setelah pada menu awal perekrutan, user mengklik menu rekap hasil tes maka tampilan pertama yang akan muncul adalah tampilan rekap hasil tes PT. Giwang Kanaka. Pada Field Kode, user tidak melakukan input secara manual, akan tetapi sistem akan secara otomatis memunculkan data calon tenaga kerja yang pertama dari database.

41 97 Pada Field nama, tes tertulis, tes kesehatan, score, tes wawancara, user tidak melakukan input secara manual, akan tetapi sistem akan secara otomatis memunculkan data calon tenaga kerja yang pertama dari database Pengujian Tampilan Rekap Hasil Tes No. Jenis Pengujian Field Hasil Keterangan 1 Melakukan input Kode Untuk melakukan secara manual Message Box Kode tidak dapat input secara manual diinput secara manual harus command memilih button Add new terlebih dahulu 2 Melakukan input Nama Nama secara secara manual Message Box Nama tidak langsung dapat diinput secara manual dimunculkan apabila 3 Melakukan input Tes Tertulis secara manual Message Box Tes Tertulis tidak dapat diinput secara manual Field Kode telah terisi. Tes Tertulis secara langsung dimunculkan apabila Field Kode telah terisi.

42 98 4 Melakukan input Tes Kesehatan secara manual Message Box Tes Kesehatan tidak dapat diinput secara manual Tes Kesehatan secara langsung dimunculkan apabila Field Kode telah terisi. 5 Melakukan input Score Score secara secara manual Message Box Score tidak dapat langsung diinput secara manual dimunculkan apabila Field Kode telah terisi. Tabel 4.12 Rekap Hasil Tes Tampilan Awal Menu Penempatan Gambar 4.9 Pengendalian Aplikasi ( Menu Awal Penempatan )

43 99 Awal Menu Penempatan ini digunakan oleh perusahaan terutama pada bagian Sumber Daya Manusia untuk mengakses data penempatan. Pengendalian aplikasi yang ada pada Menu Awal Penempatan antara lain : Setelah pada menu awal aplikasi, user mengklik menu penempatan maka tampilan pertama yang akan muncul adalah tampilan menu awal penempatan SDM PT. Giwang Kanaka. Pada tampilan tersebut terdapat 3 pilihan dengan menggunakan Command Button, apabila user mengklik persetujuan calon tenaga kerja yang diterima, maka kemudian akan muncul tampilan persetujuan calon tenaga kerja. Pengujian Tampilan Menu Awal Penempatan No. Jenis Pengujian Hasil Keterangan 1 Tidak mengklik salah satu menu yang ada di tampilan 2 Tidak mengklik icon Aplikasi tidak akan memperoses apapun sampai dipilih menu yang Aplikasi akan tetap dijalankan Harus memilih salah satu menu pada tampilan dengan cara diklik Apabila ingin keluar Exit dan tidak berhenti dari aplikasi harus mengklik icon exit Tabel 4.13 Menu Awal Penempatan

44 Tampilan Persetujuan Calon Tenaga Kerja Yang Diterima Gambar 4.10 Pengendalian Input ( Persetujuan Calon Tenaga Kerja yang Diterima ) Tampilan Persetujuan Calon Tenaga Kerja yang Diterima ini digunakan oleh perusahaan terutama pada bagian departemen yang terkait untuk memberikan persetujuan atas diterima atau tidaknya calon tenaga kerja yang telah mengikuti tes. Pengendalian input yang ada pada Tampilan Calon Tenaga Kerja Yang Diterima : Setelah pada menu awal penempatan, user mengklik menu persetujuan calon tenaga kerja yang diterima maka tampilan

45 101 pertama yang akan muncul adalah tampilan persetujuan calon tenaga kerja yang diterima PT. Giwang Kanaka. Pada Field Kode, user tidak melakukan input secara manual, akan tetapi dengan mencari di database pada database hasil tes sehingga sistem secara otomatis langsung memunculkan kode calon. Pada Field Nama, user tidak melakukan input secara manual, akan tetapi apabila field kode telah terisi maka sistem secara otomatis langsung memunculkan nama calon. Pada Field tes tertulis, tes kesehatan, score, tes wawancara, user tidak melakukan input secara manual, akan tetapi sistem akan secara otomatis memunculkan data calon tenaga kerja sesuai dengan kode yang telah dimunculkan. Pada Field Persetujuan, user melakukan input secara manual, dengan menginput Diterima atau Tidak Diterima Pengujian Tampilan Persetujuan Calon Tenaga Kerja yang Diterima No. Jenis Pengujian Field Hasil Keterangan 1 Melakukan input Kode secara manual Message Box Kode tidak dapat diinput secara manual Kode dicari di database hasil tes. 2 Melakukan input Nama Nama secara secara manual Message Box Nama tidak langsung dapat diinput secara manual dimunculkan apabila

46 102 3 Melakukan input Tes Tertulis secara manual 4 Melakukan input Tes Kesehatan secara manual Message Box Tes Tertulis tidak dapat diinput secara manual Message Box Tes Kesehatan tidak dapat diinput secara manual Field Kode telah terisi. Tes Tertulis secara langsung dimunculkan apabila Field Kode telah terisi. Tes Kesehatan secara langsung dimunculkan apabila Field Kode telah terisi. 5 Melakukan input Score Score secara secara manual Message Box Score tidak dapat langsung diinput secara manual dimunculkan apabila Field Kode telah terisi. 6 Status Persetujuan tidak Status persetujuan diinput Message Box Status harus diinput user Persetujuan belum diinput dengan atau Diterima Diterima Tidak Tabel 4.14 Persetujuan Calon Tenaga Kerja yang Diterima

47 Tampilan Karyawan yang Dikontrak Gambar 4.11 Pengendalian Output ( Karyawan yang Dikontrak) Tampilan Karyawan yang Dikontrak ini digunakan oleh perusahaan terutama pada bagian departemen yang terkait untuk melihat calon tenaga kerja yang resmi dikontrak menjadi karyawan perusahaan. Pengendalian output yang ada pada Tampilan Karyawan yang Dikontrak : Setelah pada menu awal penempatan, user mengklik menu karyawan yang dikontrak maka tampilan pertama yang akan muncul adalah tampilan karyawan yang dikontrak PT. Giwang Kanaka.

48 104 Pada Tampilan, user memilih karyawan yang dikontrak dalam ComboBox. Tampilan yang akan ditampilkan dapat diurutkan sesuai dengan kode calon, nama calon dan hasil yang diperoleh. Pengujian Tampilan Karyawan yang Dikontrak No. Jenis Pengujian Field Hasil Keterangan 1 Tidak Memilih Tampilan Default dari menu yang diinginkan. tampilan Karyawan yang Karyawan yang Dikontrak karena default dari Dikontrak adalah sistemnya adalah Karyawan Karyawan yang yang Dikontrak Dikontrak 2 Tidak Memilih Sort By User dapat memilih yang diinginkan. tampilan yang disort by Kode tampilan ingin Calon karena default dari diurutkan menurut sistemnya adalah Kode Calon kode calon, nama Tabel 4.15 Karyawan yang Dikontrak calon ataupun hasil yang diperoleh.

49 Tampilan Master Karyawan Gambar 4.12 Pengendalian Input ( Master Karyawan ) Tampilan Master Karyawan digunakan oleh perusahaan khususnya bagian staff personalia General Affair untuk mengetahui identitas para karyawan perusahaan

50 106 Pengendalian input yang ada pada tampilan Master Karyawan antara lain : Aplikasi akan secara langsung menampilkan tampilan Master Karyawan apabila user memilih / mengklik Menu Penempatan dan memilih Master Karyawan. Pada field Kode ID, penginputan kode tidak dilakukan secara manual akan tetapi harus mengklik icon open untuk membuka database. Apabila telah memilih Kode ID yang diinginkan, maka akan ditampilkan beserta keseluruhan data karyawan. Field Nama akan secara otomatis tampil apabila kita telah memilih Kode Id yang terdapat dalam database. Field Kode Cost harus diinput secara manual oleh user sebagai identitas atau status jabatan karyawan tersebut dalam perusahaan, yang datanya diperoleh dari formulir penerimaan TK. Kode Cost diinput dengan kombinasi huruf dan angka dengan batasan 5 digit. Pada field Bagian, diinput secara manual oleh user dengan memilih sesuai dengan bagian user dalam ComboBox. Pada field Tanggal Lahir diinput secara manual oleh user dengan kombinasi angka dan huruf dengan batasan 12 digit serta dengan format dd - mm - yyyy. Field Alamat, field Tempat Lahir, field Pendidikan Terakhir, field Jurusan Akademik diinput oleh user secara manual dengan keterangan yang lengkap dan jelas tanpa adanya batasan.

51 107 Field Agama diinput secara manual oleh user dengan cara memilih agama yang terdapat dalam ComboBox Pada field Mulai Bekerja, akan ditampilkan secara langsung oleh database sesuai dengan Kode Id karyawan, yang datanya diperoleh dari formulir penerimaan TK yang telah disesuaikan dengan Surat Perjanjian Kerja antara karyawan dengan perusahaan. Dan disamping field Mulai Bekerja terdapat keterangan lamanya karyawan tersebut telah bekerja di perusahaan. Field Nomor Rekening diinput oleh user secara manual dengan batasan 15 digit. Field No JAMSOSTEK diinput oleh user secara manual dengan kombinasi angka dan huruf, dengan batasan antara 15 digit. Field Status dan field Jenis Kelamin dapat diinput oleh user dengan memilih salah satu pilihan pada RadioButton yang ada di bawahnya. Field Nama Suami / Istri diinput oleh user secara manual dengan huruf dengan batasan 25 digit. Field Jumlah Anak diinput oleh user dengan angka sebanyak 1 digit. Filed Keterangan diinput secara manual oleh user, input berupa keterangan prestasi atau riwayat hidup user yang dianggap perlu diketahui oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

52 108 Pengujian Tampilan Master Karyawan No. Jenis Pengujian Field Hasil Keterangan 1 Menginput Kode ID secara manual Kode ID tidak dapat diinput secara manual, akan tetapi dengan mengklik tanda icon Setelah Icon Open diklik maka akan tampil Kode ID dan open dan memilih yang terdapat dalam database. seluruh karyawan data 2 Menginput Nama secara manual 3 Menginput Kode Cost dengan dimulai dengan angka 4 Menginput Bagian secara Nama tidak dapat diinput secara manual message box Kode Cost yang dimasukkan salah Bagian tidak dapat diinput secara Nama hanya muncul jika telah memilik Kode ID dengan mengklik icon open Kode Cost tidak dapat diinput dimulai dengan angka, harus dimulai dengan huruf terlebih dahulu. Memilih bagian yang manual manual, akan tetapi dengan diinginkan dalam memilih. pilihan yang terdapat dalam ComboBox 5 Menginput Tanggal Lahir Bagian. Tanggal Lahir diinput dengan angka atau huruf message box Tanggal Lahir dengan kombinasi

53 109 saja yang dimasukkan salah huruf dan angka dengan format dd mm yyyy dan dengan batasan 12 digit 6 Tidak menginput Alamat Alamat diinput 7 Agama diinput secara manual 8 Tidak menginput Pendidikan Terakhir message box Alamat harus diinput Agama tidak dapat diinput secara manual, akan tetapi dengan memilih. message box Pendidikan Terakhir harus diinput dengan lengkap dan jelas Memilih agama yang dianut dalam pilihan yang terdapat dalam ComboBox Agama. Pendidikan Terakhir harus diinput dengan lengkap dan jelas 9 Menginput Jurusan Jurusan Terakhir Terakhir dengan angka message box Jurusan Terakhir harus diinput dengan saja yang dimasukkan salah huruf tanpa batasan 10 Menginput Mulai Bekerja Mulai Bekerja diinput dengan angka atau huruf message box Mulai Bekerja dengan kombinasi saja yang dimasukkan salah huruf dan angka dengan format dd - mm - yyyy

54 Tidak menginput Nomor Nomor Rekening Rekening 12 Menginput Nomor JAMSOSTEK lebih dari 15 angka / huruf 13 Tidak memilih salah satu button yang tersedia pada message box Nomor Rekening harus diinput message box Nomor JAMSOSTEK yang diinput salah Aplikasi secara otomatis akan memilih button Single karena harus diinput dengan lengkap dan jelas Nomor JAMSOSTEK harus diinput dengan kombinasi huruf dan angka dengan batasan 15 digit Status harus dipilih oleh user sesuai Status default dari sistem adalah dengan status 14 Tidak memilih salah satu button yang tersedia pada Jenis Kelamin 15 Menginput Nama Suami / Istri dengan angka. 16 Menginput Jumlah Anak dengan huruf. Single Aplikasi secara otomatis akan memilih button Pria karena default dari sistem adalah Pria message box Nama Suami / Istri yang dimasukkan salah message box Jumlah Anak yang dimasukkan salah Tabel 4.16 Master Karyawan karyawan tersebut Status harus dipilih oleh user sesuai dengan jenis kelamin karyawan tersebut Nama Suami / Istri harus diinput dengan huruf Jumlah Anak harus diinput dengan angka

55 Tampilan Awal Menu Pelatihan Gambar 4.13 Pengendalian Aplikasi ( Menu Awal Pelatihan ) Awal Menu Pelatihan ini digunakan oleh perusahaan terutama pada bagian Sumber Daya Manusia untuk mengakses data pelatihan. Pengendalian aplikasi yang ada pada Menu Awal Pelatihan antara lain : Setelah pada menu awal aplikasi, user mengklik menu pelatihan maka tampilan pertama yang akan muncul adalah tampilan menu awal pelatihan SDM PT. Giwang Kanaka.

56 112 Pada tampilan tersebut terdapat 4 pilihan dengan menggunakan Command Button, apabila user mengklik kebutuhan pelatihan, maka kemudian akan muncul tampilan kebutuhan pelatihan. Pengujian Tampilan Menu Awal Pelatihan No. Jenis Pengujian Hasil Keterangan 1 Tidak mengklik salah satu menu yang ada di tampilan 2 Tidak mengklik icon Aplikasi tidak akan memperoses apapun sampai dipilih menu yang Aplikasi akan tetap dijalankan Harus memilih salah satu menu pada tampilan dengan cara diklik Apabila ingin keluar Exit dan tidak berhenti dari aplikasi harus mengklik icon exit Tabel 4.17 Menu Awal Pelatihan

57 Tampilan Kebutuhan Pelatihan Gambar 4.14 Pengendalian Input ( Kebutuhan Pelatihan ) Tampilan Kebutuhan Pelatihan ini digunakan oleh perusahaan terutama pada bagian departemen yang terkait untuk mengajukan adanya kebutuhan pelatihan yang diinginkan di departemen yang terkait. Pengendalian input yang ada pada Kebutuhan Pelatihan : Setelah pada menu awal pelatihan, user mengklik menu kebutuhan pelatihan maka tampilan pertama yang akan muncul adalah kebutuhan PT. Giwang Kanaka.

58 114 Pada Field Kode, user melakukan input secara manual dengan batasan 10 digit dan dengan menggunakan angka saja. Pada Field Nama, bagian, pelatihan yang dibutuhkan, lamanya pelatihan user input secara. Pengujian Tampilan Kebutuhan Pelatihan No. Jenis Pengujian Field Hasil Keterangan 1 Melakukan input Kode Kode hanya dapat dengan menggunakan Message Box Kode yang diinput dengan huruf 2 Melakukan input Nama dimasukkan salah menggunakan angka dengan batasan 10 digit. Nama hanya dapat dengan menggunakan Message Box Nama yang diinput dengan angka 3 Melakukan input Bagian dimasukkan salah menggunakan huruf Bagian hanya dapat dengan menggunakan Message Box Bagian yang diinput dengan angka dimasukkan salah menggunakan huruf 4 Melakukan input Pelatihan Pelatihan yang yang diinginkan dengan Message Box Pelatihan yang diinginkan hanya menggunakan angka diinginkan yang dimasukkan salah dapat diinput dengan menggunakan huruf 5 Melakukan input Lamanya Lamanya Pelatihan

59 115 Pelatihan yang diinginkan Message Box Lamanya hanya dapat diinput dengan menggunakan Pelatihan yang dimasukkan dengan menggunakan huruf salah angka Tabel 4.18 Kebutuhan Pelatihan Tampilan Karyawan yang Mengikuti Pelatihan Gambar 4.15 Pengendalian Input (Karyawan yang Mengikuti Pelatihan ) Tampilan Karyawan yang Mengikuti Pelatihan digunakan oleh perusahaan khususnya bagian staff personalia General Affair untuk

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. TUNAS RIDEAN TBK. Dalam pengevaluasian hasil informasi tersebut, diperlukan adanya

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. TUNAS RIDEAN TBK. Dalam pengevaluasian hasil informasi tersebut, diperlukan adanya BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. TUNAS RIDEAN TBK Dalam pengevaluasian hasil informasi tersebut, diperlukan adanya pengendalian internal maupun eksternal sehingga adanya suatu control

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS 4.1 Perencanaan Audit Sebelum melakukan audit terhadap sistem aplikasi penjualan kredit di PT. Rodamas, kami terlebih dahulu membuat

Lebih terperinci

Sumber: Direktorat PSDM

Sumber: Direktorat PSDM L1 Lampiran 1. Formulir PK L2 Lampiran 2. Formulir PK (Lanjutan) L3 Lampiran 3. Formulir PK (Lanjutan) L4 Lampiran 4. Formulir PK (Lanjutan) L5 Lampiran 5. Tampilan User Login L6 Lampiran 6. Tampilan Field

Lebih terperinci

Gambar Menu Login User. Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name. Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password

Gambar Menu Login User. Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name. Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password L1 Gambar Menu Login User Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password L2 Gambar Menu Utama Transaksi Gambar Menu Utama Persediaan Barang

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem Informasi Persediaan pada PT. Timur Jaya. 4. PROGRAM KERJA AUDIT 4.. Ruang Lingkup Audit Ruang Lingkup yang

Lebih terperinci

BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan

BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan PT. Hezzel Farm Indonesia. Dalam pengumpulan temuan audit diperoleh dari dokumentasi

Lebih terperinci

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart L1 Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat

Lebih terperinci

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat L1 Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional L I - 1 Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional 1. Adanya pemisahan tugas Pembagian dan pemisahan tugas sesuai sesuai dengan dengan wewenang dan tanggung jawab wewenang dan tanggung

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. No Kegiatan Metode Waktu. Mencari Informasi dari Buku dan. Internet yang berkaitan dengan

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. No Kegiatan Metode Waktu. Mencari Informasi dari Buku dan. Internet yang berkaitan dengan BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI 4.1 Perencanaan dan Program Audit 4.1.1. Perencanaan Audit No Kegiatan Metode Waktu Mencari Informasi dari Buku dan 1 Internet yang berkaitan dengan Sistem Informasi Instalasi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC Pengendalian pada sistem informasi yang ada sangat penting dalam menjalankan kegiatan evaluasi. Penggunaan suatu sistem untuk data yang tidak diolah

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA Dengan terus berkembangnya teknologi di jaman sekarang ini, peranan sistem informasi terhadap perkembangan dunia usaha sangat penting. Dalam menjalani

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. DELL PAN TUNGGAL

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. DELL PAN TUNGGAL BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. DELL PAN TUNGGAL 4.1 Persiapan dan Perencanaan Audit Dengan terus berkembangnya teknologi di zaman sekarang ini, peranan sistem informasi terhadap perkembangan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional 1. Adanya pemisahan tugas sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing karyawan? Pembagian dan pemisahan tugas sesuai dengan wewenang

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PT. NARAWATA MAKMUR. Dalam menjalankan kegiatan audit, pengendalian terhadap sistem informasi yang penting

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PT. NARAWATA MAKMUR. Dalam menjalankan kegiatan audit, pengendalian terhadap sistem informasi yang penting BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PT. NARAWATA MAKMUR Dalam menjalankan kegiatan audit, pengendalian terhadap sistem informasi yang penting sangat diperlukan, karena jika tidak terdapat pengendalian

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM APLIKASI PENJUALAN DAN PIUTANG YANG DIREKOMENDASIKAN

BAB 4 EVALUASI SISTEM APLIKASI PENJUALAN DAN PIUTANG YANG DIREKOMENDASIKAN 67 BAB EVALUASI SISTEM APLIKASI PENJUALAN DAN PIUTANG ANG DIREKOMENDASIKAN Dengan terus berkembangnya teknologi saat ini, maka peranan komputer dan sistem informasi terhadap perkembangan dunia usaha sangat

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG HABIS PAKAI PADA PT. LOKA MAMPANG INDAH REALTY

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG HABIS PAKAI PADA PT. LOKA MAMPANG INDAH REALTY 99 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG HABIS PAKAI PADA PT. LOKA MAMPANG INDAH REALTY 4.1 Persiapan Audit Audit sistem informasi ditujukan untuk menemukan kelemahankelemahan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA HOTEL ISTANA NELAYAN

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA HOTEL ISTANA NELAYAN 106 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA HOTEL ISTANA NELAYAN 4.1 Persiapan dan Perencanaan Audit Pada bab ini akan dibahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem Informasi Front Office

Lebih terperinci

USER MANUAL STAFFING MANAGEMENT SYSTEM. Panduan Penggunaan Sistem Manajemen Kepegawaian Versi 1.2 (20 September 2012)

USER MANUAL STAFFING MANAGEMENT SYSTEM. Panduan Penggunaan Sistem Manajemen Kepegawaian Versi 1.2 (20 September 2012) USER MANUAL STAFFING MANAGEMENT SYSTEM Panduan Penggunaan Sistem Manajemen Kepegawaian Versi 1.2 (20 September 2012) http://academic.ittelkom.ac.id DAFTAR ISI Daftar Gambar...4 Daftar Tabel...5 Navigasi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan.

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan. 97 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI Pengendalian terhadap sistem informasi dalam suatu perusahaan adalah penting untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional

Lebih terperinci

Pertanyaan Pengendalian Manajemen Keamanan (Security) Ya Tidak Keterangan

Pertanyaan Pengendalian Manajemen Keamanan (Security) Ya Tidak Keterangan No 9. 10. 1 Manajemen Keamanan (Security) Apakah terdapat alarm kebakaran di Hotel Istana Nelayan? Jika ya, Apakah alarm tersebut diletakkan pada tempat dimana sistem informasi berada? Apakah terdapat

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS ASURANSI KENDARAN PADA PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA

BAB IV EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS ASURANSI KENDARAN PADA PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA BAB IV EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS ASURANSI KENDARAN PADA PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA IV.1. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Sebagai

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil kuesioner yang dilakukan dengan Manager PT. Timur Jaya, Bapak Jimmy Bostan

LAMPIRAN. Hasil kuesioner yang dilakukan dengan Manager PT. Timur Jaya, Bapak Jimmy Bostan L1 LAMPIRAN Hasil Kuesioner Hasil kuesioner yang dilakukan dengan Manager PT. Timur Jaya, Bapak Jimmy Bostan dan Bagian Persediaan PT. Timur Jaya, Ibu Erni. 1. Apakah ruangan bagian persediaan memiliki

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program

Prosedur menjalankan program Prosedur menjalankan program Saat pertama kali user membuka sistem, user harus melakukan login terlebih dahulu. Dengan memasukan username dan password, pada saat username dan password sudah benar maka

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA. PT. ANTAM Tbk.

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA. PT. ANTAM Tbk. BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. ANTAM Tbk. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi terhadap sistem informasi sumber daya manusia PT. ANTAM Tbk. Hasil temuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam menyambut era globalisasi, semua instansi berusaha untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam menyambut era globalisasi, semua instansi berusaha untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menyambut era globalisasi, semua instansi berusaha untuk mengikuti perubahan yang terjadi, terutama dalam penerapan teknologi informasi. Penerapan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Audit Rencana audit yang dilakukan selama proses audit pada Sistem Informasi Penjualan PT. PERDANA BANGUN PUSAKA. Tbk adalah sebagai berikut : a. Lakukan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN 74 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Perencanaan Audit Perencanaan audit dimaksudkan agar dapat meringankan kerja audit dari segi biaya, waktu dan penganalisaan atas bukti-bukti atau informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Mutiara Afie Ardhini - 21070114120053 LAPORAN TUGAS BESAR SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Tugas ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar Mata Kuliah Sistem Informasi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA iv UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Komputerisasi Akutansi Skripsi Sarjana Komputer Semester 7 tahun 2006 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. GIWANG KANAKA

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT BRAHMANA. yang terdapat pada PT Brahmana.

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT BRAHMANA. yang terdapat pada PT Brahmana. 89 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT BRAHMANA 4.1 Persiapan dan Perencanaan Audit Pada bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap Sistem Informasi Persediaan. Tujuan audit terhadap

Lebih terperinci

Gambar 4.72 Layar Login User

Gambar 4.72 Layar Login User 244 4.3.4 Kebutuhan Personil (Brainware) Kebutuhan personil yang diperlukan dalam implementasi aplikasi sistem basis data pada Fa. Trico Paint Factory adalah sebagai berikut : 1. Technical support, yaitu

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS 4.1 Proses Audit 4.1.1 Perencanaan Audit Langkah awal dari perencanaan audit adalah mencari informasi mengenai

Lebih terperinci

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN 1 Daftar Isi BAB 1... 3 PENDAHULUAN... 3 1.1 ALUR KERJA SI-NPP... 3 BAB 2... 4 MENJALANKAN APLIKASI SI-NPP... 4 2.1 MASUK KE APLIKASI SI-NPP... 4 2.2 MENU DALAM APLIKASI (NPP)... 4 2.2.1 Menu Informasi...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil perancangan program sistem pendukung keputusan menentukan tunjangan pegawai pada PT. Pertamina EP menggunakan metode

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kebutuhan perangkat keras pada server dan client. Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. audit dari wawancara dengan manajer yang terkait dan bagian bagian yang

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. audit dari wawancara dengan manajer yang terkait dan bagian bagian yang BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap sistem informasi penjualan delivery fax pada PT Orindo Alam Ayu. Dalam pengumpulan temuan bukti audit dari wawancara

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI 105 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI Dalam bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi terhadap sistem informasi aktiva tetap pada PT. Triteguh Manunggal

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. TIRATANA ELECTRIC

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. TIRATANA ELECTRIC 61 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. TIRATANA ELECTRIC 4.1 Persiapan Audit dan Program Kerja Audit Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi ini merupakan hasil skenario dari desain implementasi data yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, dalam hal ini objek dari implemtasi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CABANG CV. PESONA DIGITAL DI MALL TAMAN ANGGREK

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CABANG CV. PESONA DIGITAL DI MALL TAMAN ANGGREK BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CABANG CV. PESONA DIGITAL DI MALL TAMAN ANGGREK 4.1 Persiapan dan Perencanaan Audit Perkembangan teknologi saat ini memiliki pengaruh yang penting dalam memenuhi

Lebih terperinci

Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah

Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah PENDAHULUAN Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah program aplikasi yang dapat mengukur tingkat kualitas kinerja sebuah

Lebih terperinci

Lampiran 8 : Daftar Pertanyaan Wawancara. No Pertanyaan Jawaban

Lampiran 8 : Daftar Pertanyaan Wawancara. No Pertanyaan Jawaban Lampiran 8 : Daftar Pertanyaan Wawancara Pengendalian Operasional No Pertanyaan Jawaban 1. Apakah pemisahan tugas / Ya penempatan karyawan telah sesuai dengan fungsi dan bidang nya? 2. Evaluasi terhadap

Lebih terperinci

1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian punya.

1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian punya. Prosedur Menjalan Program - Langkah pertama : install terlebih dahulu software vb.net 1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2009 sampai 31 Desember 2009 di STIKes Dharma Husada Bandung Selama hampir 2 bulan, penulis

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA PT. TELESINDO SHOP

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA PT. TELESINDO SHOP BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA PT. TELESINDO SHOP Pengendalian terhadap sistem informasi yang ada sangatlah penting dalam menjalankan kegiatan audit. Penggunaan suatu sistem untuk

Lebih terperinci

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login :

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : Prosedur Penggunaan Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : 1. Beranda untuk Umum Gambar 4.1 Beranda Untuk Umum Pada halaman ini, user dapat membaca pengumuman yang telah diterbitkan oleh

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Administrasi Pegawai Pada UD.DWI MULYA PLASTIK, yaitu: a. Hardware 1.

Lebih terperinci

Lampiran 3.16 : Rekap Stock barang L11

Lampiran 3.16 : Rekap Stock barang L11 Lampiran 3.16 : Rekap Stock barang L11 Lampiran 3.17 : Form Transaksi Luar Kota L12 L13 C. Fitur-Fitur Aplikasi yang Mendukung Pengendalian Umum dan Pengendalian Aplikasi Lampiran 4.1 : Fitur untuk Pembatasan

Lebih terperinci

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi L 1 Tampilan aplikasi yang digunakan Tampilan aplikasi Login Lampiran 1 Tampilan Log In Panduan pengguna aplikasi LOGIN : - User mengisi user ID sesuai kode karyawan - Mengisi password dengan password

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. IV.1.1 Tampilan Form Koneksi Server

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. bidang broker properti semenjak beroperasi lebih dari 15 tahun. Dalam

BAB 4 PEMBAHASAN. bidang broker properti semenjak beroperasi lebih dari 15 tahun. Dalam BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Evaluasi Sistem Informasi PT ERA Griya Selaras merupakan Member Broker dari ERA Graharealty (ERA Indonesia) yang telah menunjukkan kemajuan yang cukup pesat dalam bidang broker properti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANANGAN 4. Analisis Sistem 4.. Analisis sistem yang berjalan. Narasi sistem yang berjalan Pada saat sebuah posisi karyawan tertentu kosong, tiap departemen akan memberikan pengajuan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

Tabel 4.1 hasil tes data. Hasil yang diperkirakan. -Sistem dapat. -Sistem dapat dioperasikan. dioperasikan. -Sistem dapat dioperasikan.

Tabel 4.1 hasil tes data. Hasil yang diperkirakan. -Sistem dapat. -Sistem dapat dioperasikan. dioperasikan. -Sistem dapat dioperasikan. Tabel 4.1 hasil tes data Nama Field Dummy data Kendali yang diuji Form penjualan Nomor - Diisi sesuai -Validity Faktur urutan kode penjualan terakhir - Sequence Hasil yang diperkirakan Hasil yang terjadi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR. Disampaikan oleh: Rasiman

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR. Disampaikan oleh: Rasiman SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR Disampaikan oleh: Rasiman PADA PELATIHAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN, 2008 DAFTAR ISI 1. Tentang SIPUS...

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PADA BENGKEL GAC AUTO SERVICE Pada bab ini akan dibahas mengenai temuan yang didapat setelah melakukan wawancara dan observasi, yang hasilnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. Microprocessor Pentium IV atau yang lebih tinggi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. Microprocessor Pentium IV atau yang lebih tinggi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Administrasi Pegawai Pada Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero), yaitu:

Lebih terperinci

USER MANUAL HUMAN RESOURCE MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (DOSEN LUAR BIASA)

USER MANUAL HUMAN RESOURCE MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (DOSEN LUAR BIASA) USER MANUAL HUMAN RESOURCE MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (DOSEN LUAR BIASA) LOGIN Langkah-langkah untuk melakukan autentifikasi atau pengecekan hak akses user pada Sistem Kepegawaian adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tetap dengan Metode Analytic Network Process (Studi Kasus PT PJB Services)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tetap dengan Metode Analytic Network Process (Studi Kasus PT PJB Services) BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi Program Sistem Informasi Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap dengan Metode Analytic Network Process (Studi Kasus PT PJB Services) ini dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL AUDIT SISTEM INFORMASI

BAB 4 HASIL AUDIT SISTEM INFORMASI BAB 4 HASIL AUDIT SISTEM INFORMASI 4.1 Perencanaan Audit Perencanaan audit dimaksudkan agar dapat meringankan kerja audit dari segi biaya, waktu, dan penganalisaan atas bukti-bukti atau informasi yang

Lebih terperinci

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya dapat dilihat bersamaan dengan tampilan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifkasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap pengubahan hasil analisis dan perancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman sehingga menghasilkan aplikasi.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap yang konversi dari hasil analisis

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap yang konversi dari hasil analisis BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Pembuatan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang konversi dari hasil analisis dan perancangan sebelumnya ke dalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER ATAS SUBSISTEM KAS KECIL PADA PT. SADIKUN NIAGAMAS RAYA CABANG SRENGSENG

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER ATAS SUBSISTEM KAS KECIL PADA PT. SADIKUN NIAGAMAS RAYA CABANG SRENGSENG 81 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER ATAS SUBSISTEM KAS KECIL PADA PT. SADIKUN NIAGAMAS RAYA CABANG SRENGSENG Pada bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit terhadap Sistem Informasi General

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN ALAT APLIKASI PEMBELIAN, UTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN PT. TRIPOLA INTERINDO

PROSEDUR MENJALANKAN ALAT APLIKASI PEMBELIAN, UTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN PT. TRIPOLA INTERINDO PROSEDUR MENJALANKAN ALAT APLIKASI PEMBELIAN, UTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN PT. TRIPOLA INTERINDO Gambar 1 Form Utama Form ini merupakan tampilan awal pada saat user membuka aplikasi. Di dalam form utama

Lebih terperinci

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total 4.1. Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung dengan Owner UD Sanjaya Utama untuk mengkaji permasalahan yang ada di UD Sanjaya Utama selama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada gambar di bawah ini akan dijelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada sistem informasi pembelian dan penjualan pada CV. Multi Mandiri Anugrah.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: 5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah

Lebih terperinci

Aktifkan tombol add. Aktifkan tombol edit. Aktifkan tombol delete. Nonaktifkan tombol save. Noaktifkan tombol cancel. Jalankan fungsi dedml

Aktifkan tombol add. Aktifkan tombol edit. Aktifkan tombol delete. Nonaktifkan tombol save. Noaktifkan tombol cancel. Jalankan fungsi dedml Aktifkan tombol add Aktifkan tombol edit Aktifkan tombol delete Nonaktifkan tombol save Noaktifkan tombol cancel Jalankan fungsi dedml Jalankan fungsi awal Fokus ke text view Jika tombol Cancel ditekan

Lebih terperinci

METRIK DAFTAR TEMUAN AUDIT TEMUAN RESIKO REKOMENDASI TINDAK LANJUT. rentan akan menyebabkan. penting.

METRIK DAFTAR TEMUAN AUDIT TEMUAN RESIKO REKOMENDASI TINDAK LANJUT. rentan akan menyebabkan. penting. 151 1. Manajemen Keamanan METRIK DAFTAR TEMUAN AUDIT TEMUAN RESIKO REKOMENDASI TINDAK LANJUT Tidak adanya Jika terjadi Pengadaan alat Dipasang alat alat deteksi kebakaran pendeteksi panas pendeteksi panas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal Sistem pencatatan persediaan yang digunakan di Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Manunggal tergolong

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengkonversi hasil analisis dan perancangan sebelumnya ke dalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

PASTIKAN ANDA MENGINSTAL SESUAI URUTAN DIATAS, SALAH URUTAN BERESIKO JAVA TIDAK TERDETEKSI.

PASTIKAN ANDA MENGINSTAL SESUAI URUTAN DIATAS, SALAH URUTAN BERESIKO JAVA TIDAK TERDETEKSI. Prosedur menjalankan alat 1. Download dan install beberapa software berikut Link download JDK : https://jdk7.java.net/archive/7u10-b10.html Pilih yang windows, 64 bit yang filenya berukuran 90mb. link

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan untuk implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua, yakni kebutuhan hardware dan kebutuhan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua, yakni kebutuhan hardware dan kebutuhan 74 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Fase implementasi sistem merupakan fase untuk mengeksekusi perangkat lunak yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Kebutuhan sistem ini

Lebih terperinci

STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENGAMANAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. X

STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENGAMANAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. X Media Informatika Vol. 15 No.3 (2016) STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENGAMANAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. X Yulia Senjaya Tan 1) Yenita Juandy 2) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI TERHADAP SISTEM APLIKASI PENILAIAN KARYA PADA KELOMPOK KOMPAS GRAMEDIA

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI TERHADAP SISTEM APLIKASI PENILAIAN KARYA PADA KELOMPOK KOMPAS GRAMEDIA BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI TERHADAP SISTEM APLIKASI PENILAIAN KARYA PADA KELOMPOK KOMPAS GRAMEDIA Bab ini menjelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap Sistem Aplikasi Penilaian Karya KKG. Temuan audit

Lebih terperinci

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id PENDAHULUAN Aplikasi Pendataan Ujian Nasional tahun 2012/2013 jenjang SMA/MA dan SMK, ini adalah sebuah sistem aplikasi untuk menangani pendataan siswa calon peserta Ujan Nasional tahun 2012/2013. Aplikasi

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas L-1 LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Narasumber Jabatan : Hermawan Hoesein : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas Tanggal wawancara : 25 Agustus 2009 1. Apa latar belakang perusahaan tertarik dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN OFFICE AUTOMATION SI.002 PPS DRAFT

PEMBANGUNAN OFFICE AUTOMATION SI.002 PPS DRAFT Negara MODUL SDM PEMBANGUNAN OFFICE AUTOMATION SI.002 PPS DRAFT JULI 2010 SATUAN USAHA ENGINEERING SERVICES PT. DIRGANTARA INDONESIA Jalan Pajajaran 154 Bandung 40174 Indonesia Phone : 62-22-6031-679 Fax

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... i ii 1 A. Halaman Utama... 2 B. My Account... 3 1. Update Profil Dinas... 2. Edit Pengguna... 3. Logout/keluar... 4 6 8 C. Data Master... 9 1.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah implementasi dari analisis dan desain yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM

BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM IV. 1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan Kas Pada PT. Bernofarm. PT. Bernofarm merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GARMENT PADA PT MULIA KNITTING FACTORY

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GARMENT PADA PT MULIA KNITTING FACTORY 61 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GARMENT PADA PT MULIA KNITTING FACTORY 4.1 Perencanaan Audit Perencanaan Audit merupakan salah satu proses bagi auditor untuk melakukan audit pada suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus

Lebih terperinci