PERBEDAAN TINGKAT PEMAHAMAN BENDAHARAWAN DAN NON BENDAHARAWAN MENGENAI ATURAN WITHHOLDING SYSTEM

Transkripsi

1 PERBEDAAN TINGKAT PEMAHAMAN BENDAHARAWAN DAN NON BENDAHARAWAN MENGENAI ATURAN WITHHOLDING SYSTEM Oleh : GLORIA DESY NATALIS SETIANINGSIH NIM : KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012 i

2 FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Jalan Diponegoro telp:(0298) , Telex uksw Salatiga Indonesia Fax. (0298) PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI Yang bertanda tangan dibawah ini : N a m a : Gloria Desy Natalis Setianingsih N I M : Program Studi : Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi, Judul : Perbedaan Tingkat Pemahaman Bendaharawan dan Non Bendaharawan Mengenai Aturan Withholding System Pembimbing : Gustin Tanggulungan, S.E, M.Ak. Tanggal di uji : 6 Juni 2012 adalah benar-benar hasil karya saya. Didalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangakaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh. Salatiga, Juni 2012 Yang memberi pernyataan, Gloria Desy Natalis Setianingsih ii

3 PERBEDAAN TINGKAT PEMAHAMAN BENDAHARAWAN DAN NON BENDAHARAWAN MENGENAI ATURAN WITHHOLDING SYSTEM Oleh: Gloria Desy Natalis Setianingsih NIM: KERTAS KERJA Diajukan Kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan-Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS PROGRAM STUDI : EKONOMIKA DAN BISNIS : AKUNTANSI Disetujui oleh : Gustin Tanggulungan, S.E, M.Ak. Pembimbing FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012 iii

4 UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu. Apa yang penulis lakukan selama studi dan penulisan skripsi ini bukan karena kekuatan dan kemampuan penulis, tetapi hanya anugerah dari Tuhan Yesus Kristus dan bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak dan ibuk yang selalu mendukung dan mendoakan penulis. 2. Ibu Gustin Tanggulungan, SE., M.Ak. selaku pembimbing utama, yang selalu menyediakan waktu dan memberikan ide-ide kepada penulis dan membimbing penulis dengan sabar. 3. Bapak Hari Sunarto, SE.,MBA.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana 4. Bapak Usil Sis Sucahyo, SE. MBA. selaku Kaprodi dan wali studi yang memberi pengarahan dan kemudahan dalam menjalani kuliah di Fakultas Ekonomika dan Bisnis 5. Staff pengajar yang telah memberikan bekal ilmu selama masa kuliah dan juga staff TU yang telah membantu kelancaran administrasi. 6. KESBANGPOLINMAS Provinsi Jateng, Kepala SKPD kota Salatiga, dan Kepala SKPD kota Ungaran yang telah memberika ijin kepada penulis, sehingga penulis dapat menyebarkan kuisoner pada dinas yang terkait. 7. Kantor Wilayah DJP Jateng 1 yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penyebaran kuisioner di KPP Pratama Salatiga dan KP2KP Ungaran. 8. KPP Pratama Salatiga dan KP2KP Ungaran yang telah memberikan ijin penulis untuk berada di KPP untuk menyebarkan kuisioner pada wajib pajak badan. 9. Pacarku, Yohanes Sutrisno yang selalu memberikan support, dukungan, semangat, doa, dan membantu dalam banyak hal sehingga skripsi ini bisa selesai. iv

5 10. Sahabat-sahabatku tercinta : Iin, Ivo, Maria, Ester yang selalu mendukung, mendoakan, dan memberikan semangat serta persahabatan selama ini. 11. Teman-teman satu tim : Swasti Purwaningtyas dan Gifson Sony yang selalu membantu, mendukung, dan bekerja sama dalam hal penyebaran kuisioner. 12. Teman-teman seperjuangan : Sinta, Nia, Nana, Sheila, Nico, Ivan, Primananda, Ferdian 13. Teman-teman PERMEN yang selalu memberikan dukungan, doa dan semangat. 14. Teman-teman penghuni kost seruni 8 : Kristiana, Rimma, Yetni, Devi dan Siti yang selalu memberikan semangat dalam penulisan skripsi dan menjadi teman selama dikost. 15. Bapak dan ibu bendaharawan di SKPD Salatiga dan Ungaran serta seluruh responden wajib pajak badan di KPP yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi kuisioner penelitian penulis. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah banyak membantu penulis sampai akhir penulisan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis, Mei 2012 v

6 DAFTAR ISI Halaman Judul... Surat Pernyataan Keaslian Skripsi... Lembar Pengesahan... Ucapan Terimakasih... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Lampiran... i ii iii iv vi vii viii Saripati... 1 Latar Belakang... 2 Telaah Teoritis dan Pengembangan Hipotesis... 6 Metode Penelitian Populasi dan sampel Pengukuran Konsep Langkah langkah Penelitian Teknik analisis Analisis Data Kesimpulan Saran Daftar Pustaka Daftar Riwayat Hidup vi

7 DAFTAR TABEL Tabel 1 Pengukuran Konsep Tabel 2 Pengujian Validitas Kuisioner Tabel 3 Pengujian Reliabilitas Kuisioner Tabel 4 Pengujian Normalitas Tabel 5 Uji Beda Independent Samples Tabel 6 Perincian Penyebaran Kuisioner Tabel 7 Karakteristik Responden Tabel 8 Tingkat Pemahaman Dilihat Dari Jenis Pajak Tabel 9 Hasil Analisis Pemahaman Wajib Pajak vii

8 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Kuisioner Penelitian Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 3 Tabel Skor Kuisioner Lampiran 4 Tabel pengolahan rata-rata pemahaman dari jenis pajak Lampiran 5 Tabel pengolahn rata-rata pemahaman dari unsur pajak viii

9 ABSTRACT Taxation is the largest revenue source in Indonesia. In the withholding rules system, treasurer and non treasurer as a third, so the understanding of the withholding. Taxes withheld or collected on the income tax withholding system is PPh 21, PPh 22, PPh 23, PPh 26 and PPN. The purpose of this research is to know whether there is a difference understanding between the treasurer and non treasurer about withholding rules system. The research sample is the treasurer of the local government institution and tax collector in a private institution in Salatiga and Ungaran by the purposive sampling method. The difference of understanding level toward withholding rules system is measured by different test of two independent samples. The results of the research show that there is a different understanding between the treasurer and non treasurer of the withholding rules system. Treasurer s understanding is higher than non treasurer s understanding. Key word : withholding system, understanding level, taxation payer SARIPATI Pajak merupakan sumber pendapatan terbesar di Indonesia. Di dalam aturan withholding system, bendaharawan dan non bendaharawan ditunjuk sebagai pihak ketiga untuk memungut pajak, sehingga perlu pemahaman terhadap aturan withholding system. Pajak yang dipotong atau dipungut dalam withholding system adalah PPh 21, PPh 22, PPh 23, PPh 26 dan PPN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pemahaman antara bendaharawan dan non bendaharawan mengenai aturan withholding system. Sampel penelitian ini adalah bendaharawan pada instansi pemerintah daerah dan pemotong/pemungut pajak pada instansi swasta di kota Salatiga dan Ungaran dengan metode purposive sampling. Perbedaan tingkat pemahaman terhadap aturan withholding system diukur dengan uji beda t dua sampel independent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pamahaman antara bendaharawan dan non bendaharawan terhadap aturan withholding system. Pemahaman bendaharawan lebih tinggi dibandingkan dengan non bendaharawan. Kata kunci : withholding system, tingkat pemahaman, wajib pajak. 1