INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN MASSAL DI KOTA BOGOR

Transkripsi

1 LAMPIRA PERATURA WALIKTA BGR MR : 40 Tahun 2016 TAGGAL : 3 ktober 2016 TETAG : STADAR PELAYAA MIIMAL AGKUTA MASSAL DI KTA BGR IDIKATR STADAR PELAYAA MIIMAL AGKUTA MASSAL DI KTA BGR 1. stansi kehandalan pelayanan (25%) 1 Perencanaan Headway 2 Ketepatan Headway Penjelasan Kinerja Perencanaan head way yang disesuaikan dengan demand penumpang dituangkan dalam bentuk time table pada halte awal dan akhir Ketepatan pemberangkatan bus sesuai dengan Time Table Pada halte awal dan akhir 3 Dwell Time Waktu untuk menaikan dan menurunkan penumpang 4 Jarak Antara Jarak celah antara pintu bus dan pintu halte pada Pintu Bus dan saat naik turun penumpang yang dihitung dari sudut Shelter/Halte lantai sheltr ke sudut lantai bus 5 Kecepatan perjalanan 6 Kehandalan armada Konsistensi 7 Jam Pelayanan Jarak rute terhadap waktu perjalanan rata-rata dari halte ke halte lain Bus dioperasikan sesuai perencanaan Ketepatan waktu awal dan akhir perasional (Jam buka loket tiket dan jam tutup loket tiket) Tidak ada 0 1. Time Table Ada, Tidak diumumkan, Tidak dilaksanakan Bukti Time Table diumumkan Ada, diumumkan, Tidak dilaksanakan 50 0, Laporan perasional Ada, Tidak diumumkan, dilaksanakan 75 Pengukuran Kinerja Ada, diumumkan, dilaksanakan 100 Misalkan 1 % adalah persentase keterlambatan maka besarnya penilaian : (100% - t%) x 100 0,25 0 t > < t < t < t t dengan t adalah dwell time dalam satuan detik / > < t 60 cm < t 45 cm < t 30 cm 75 / 15 cm 100 dengan / adalah jarak antara pintu bus dengan shelter dalam satuan cm v < 12 atau v > v < 16 atau 50 < v v < 18 atau 45 < v v < 20 atau 40 < v v dengan v adalah rata - rata kecepatan bus antar halte dengan km/jam (jumlah bus yang beroperasi : Jumlah Bus yang direncanakan untuk dioperasikan)*35 Misalkan t % adalah persentase keterlambatan jadwal, maka besarnya penilaian : (100% - t%) x 100 0,25 0 0,25 0 0,25 0 0, ,25 0 Dokumen Pendukung Pengukuran Pengolahan data dari laporan operasional untuk mencari jumlah keterlambatan Pengolahan data dari laporan operasional untuk mencari kecepatan rata-rata Pengolahan data dari laporan operasional untuk mencari jumlah bus operasi Pengecekan data dari laporan operasional dan absensi petugas untuk melihat ketepatan waktu buka tutup loket 16

2 1 Keamanan di halte Keamanan di bus Penjelasan Kinerja keamanan di dalam Halte digambarkan melalui angka kriminalitas dihitung dari jumlah penumpang yang menjadi korban tindak pidana dan divalidasi dengan penerbitan Berita Acara. Tindak pidana mencakup : kecopetan, tindakan asusila dan tindakan kejahatan lainnya keamanan di dalam bus digambarkan melalui angka kriminalitas dihitung dari jumlah penumpang yang menjadi korban tindak pidana selama penumpang beada dalam bus dan divalidasi dengan penerbitan Berita Acara. Tindak pidana mencakup : kecopetan, tindakan asusila dan tindakan kejahatan lainnya Lampu Isyarat Tanda Bahaya Misalkan n adalah jumlah tindak pidana dalam satu bulan dan m adalah angka maksimum tindak pidana dalam 1 bulan yang di dapat dari jumlah kilometer tempuh dalam 1 bulan dibagi dengan 2500 km. maka besarnya penilaian (1-(n/m))*100 Misalkan n adalah jumlah tindak pidana dalam satu bulan dan m adalah angka maksimum tindak pidana dalam 1 bulan yang di dapat dari jumlah kilometer tempuh dalam 1 bulan dibagi dengan 2500 km. maka besarnya penilaian (1-(n/m))*100 Lampu informasi sebagai tanda bahaya berupa tombol yang ditempatkan diruang pengemudi Pengukuran Kinerja 0,25 Dokumen Pendukung Pengukuran Ada mekanisme dari SP yang berjalan mengenai pelaporan penumpang Berita acara pelaporan penumpang Ada mekanisme dari SP yang berjalan mengenai pelaporan penumpang Berita acara pelaporan penumpang Tombol berfungsi dengan baik Lampu Penerangan Berfungsi sebagai sumber cahaya di dalam mobil bus untuk memberikan keamanan bagi pengguna jasa Terang (dapat digunakan untuk membaca) 2 Kaca Film Lapisan pada kaca kendaraan guna mengurangi cahaya matahari secara langsung Melindungi dari sinar matahari Identitas Kendaraan omor Kendaraan dan nomor trayek ditempatkan diruang pengemudi 1. Kartu identitas pengemudi ; Papan / stiker trayek Pengemudi Tanda Pengenal Pengemudi, Kelengkapan Kerja Mematuhi Aturan Perusahaan Menggunakan Identitas, Seragam lengkap sesuai dengan aturan yang berlaku dan wajib memilik SIM Tidak merokok, tidak minum-minuman keras, tidak membawa senjata tajam selama bekerja Tanda Pengenal; 2. Seragam; 3. SIM Stiker Larangan Merokok Pramugara/i Tanda Pengenal Pramugara/iKelengkapan Kerja Mematuhi Aturan Perusahaan Berapa persentase terjadinya kehilangan perlengkapan di halte selama satu bulan Menggunakan Identitas, Seragam lengkap sesuai dengan aturan yang berlaku dan wajib memilik SIM Tidak merokok, tidak minum-minuman keras, tidak membawa senjata tajam selama bekerja misalkan n% adalah persentase jumlah kehilangan perlengkapan di halte terhadap seluruh perlengkapan di inventarisir dalam halte. Maka besarnya penilaian : (100% - n%) x Tanda Pengenal; 2. Seragam; 3. SIM Laporan pengecekan barang inventaris di halte 17

3 Penjelasan Kinerja Pengukuran Kinerja Dokumen Pendukung Pengukuran stansi keselamatan dan keamanan (25%) Keamanan perlengkapan operasional Keselamatan di dalam halte dan shelter Keselamatan di dalam bus Berapa persentase terjadinya kehilangan perlengkapan di bus selama satu bulan Berapa persentase terjadinya kehilangan perlengkapan di shelter selama satu bulan Keselamatan di dalam Halte digambarkan dengan angka kecelakaan/insiden di dalam Halte yang dihitung dari jumlah penumpang korban kecelakaan/insiden yang terjadi di dalam Halte Kelaikan Kendaraan, Peralatan Keselamatan Fasilitas Kesehatan, Fasilitas pegangan penumpang berdiri misalkan n% adalah persentase jumlah kehilangan perlengkapan di bus terhadap seluruh perlengkapan di inventarisir dalam bus. Maka besarnya penilaian : (100% - n%) x 100 misalkan n% adalah persentase jumlah kehilangan perlengkapan di shelter terhadap seluruh perlengkapan di inventarisir dalam shelter. Maka besarnya penilaian : (100% - n%) x 100 Misalkan n adalah jumlah tindak kecelakaan (ringan & berat) dalam satu bulan dan m adalah angka maksimum kecelakaan dalam 1 bulan yang di dapat dari jumlah kilometer tempuh dalam 1 bulan dibagi dengan 2500 km. maka besarnya penilaian (1- (n/m))*100 Kendaraan sebelum dioperasikan wajib lulus uji laik jalan (STK, Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Kendaraan Harian Fasilitas penyelamatan darurat dalam bahaya, dipasang di tempat yang mudah dicapai dilengkapi dengan keterangan tata cara penggunanaan berbentuk stiker, dan paling sedikit meliputi : a. Palu pemecah kaca b. Tabung pemadam kebakaran; dan Tombol pembuka pintu otomatis Fasilitas kesehatan yang digunakan untuk penanganan darurat kecelakaan dalam mobil bus, berupa perlengkapan P3K (Penanganan Pertama Pada Kecelakaan) Alat bantu penumpang berdiri Laporan pengecekan barang inventaris di bus Laporan pengecekan barang inventaris di shelter Laporan kecelakaan di halte yang disertai dengan mekanisme atau tata cara pelaporan Lulus uji KIR Berfungsi dengan baik Keselamatan di dalam bus digambarkan dengan angka kecelakaan/insiden di dalam bus yang dihitung dari jumlah penumpang korban kecelakaan/insiden yang terjadi di dalam bus Misalkan n adalah jumlah tindak kecelakaan (ringan & berat) dalam satu bulan dan m adalah angka maksimum kecelakaan dalam 1 bulan yang di dapat dari jumlah kilometer tempuh dalam 1 bulan dibagi dengan 2500 km. maka besarnya penilaian (1- (n/m))*100 Laporan kecelakaan di bus yang disertai dengan mekanisme atau tata cara pelaporan 6 Keselamatan di sepanjang jalur Trans Pakuan digambarkan dengan angka keselamatan di sepanjang jalur yang dihitung dari jumlah penumpang korban kecelakaan di sepanjang jalur busway yang berkaitan dengan pelayanan Trans Pakuan Keselamatan Manusia Keselamatan Bus Standar perasional Prosedur (SP) pengoperasian kendaraan Standar perasional Prosedur (SP) penanganan keadaan darurat Misalkan n adalah jumlah tindak kecelakaan (ringan & berat) dalam satu bulan dan m adalah angka maksimum kecelakaan dalam 1 bulan yang di dapat dari jumlah kilometer tempuh dalam 1 bulan dibagi dengan 2500 km. maka besarnya penilaian (1- (n/m))*100 Tata tertib mengoperasikan kendaraan yang wajib dipatuhi oleh pengemudi sekurang-kurang nya ditetapkan memuat : a. Tata tertib mengemudi b. Tata tertib menaikan dan menururnkan penumpang, dll Tata cara penanganan keadaan darurat untuk keselamatan pengemudi dan penumpang, sekurangkurangnya ditetapkan memuat tata cara penanganan pintu bus rusak, bus terbakar atau mogok, dll Laporan/berita acara ganggguan di jalan yang disertai dengan mekanisme atau tata cara pelaporan Peraturan Perusahaan (SP) Peraturan Perusahaan (SP) Rata-rata Minimal stansi Keamanan dan Keselamatan 18

4 Penjelasan Kinerja Pengukuran Kinerja Dokumen Pendukung Pengukuran 3. stansi kemudahan (20%) Kemudahan mendapatkan informasi terupdate tentang Trans Pakuan Kemudahan penjualan tiket dan tarif Bagaimana kemudahan penumpang mendapatkan informasi dari media berupa internet, brosur, banner, spanduk, media masa, pengumuman, media TV, radio Berapa lama informasi perubahan pelayanan diperbaharui/di update kepada penumpang Berapa lama penumpang mendapat tiket dari tiketing di halte Kemudahan melaporkan Berapa lama proses penumpang melapor kejadian kehilangan/m kehilangan kepada petugas di halte enemukan barang kemudahan menyampaika n aduan dan saran Berapa lama penumpang mendapat tiket dari kondektur Tarif berapa ketersediaan media pengaduan seperti Telepon, Fax, , SMS, Kotak saran berapa persentasi jumlah keluhan perbulan terhadap jumlah rata-rata penumpang per hari kurang dari 2 media 0 3 media 25 4 media 50 5 media 75 lebih dari 6 media 100 Setelah 2 minggu dari perubahan pelayanan 0 Max 2 minggu setelah perubahan pelayanan 25 Max 1 minggu setelah perubahan pelayanan 50 1 minggu sebelum perubahan s.d perubahan 75 min 2 minggu s.d 1 minggu sebelum perubahan 100 t > < t < t < t t dengan t adalah waktu dalam satuan detik t > < t < t < t t dengan t adalah waktu dalam satuan detik Biaya yang dikenakan pada pengguna jasa untuk satu kali perjalanan tidak dilayani atau tidak direspon 0 lebih dari menit s.d 60 atau menit direspon atau direspon lebih dari lebih 2 x dari 24 jam 1 x 25 lebih dari 30 s.d 45 menit 24 atau jam direspon lebih dari 1 x jam 75 max 30 menit dan direspon 1 x 24 jam media 0 2 media 25 3 media 50 4 media 75 lebih dari 5 media 100 n % > 0,8 0 0,5 < n % 0,8 25 0,3 < n % 0,5 50 0,1 < n % 0,3 75 n % 0,1 100 Bukti-bukti sosialisasi/promosi Bukti-bukti sosialisasi/promosi yang disertai dengan tanggal sosialisasi/promosi Adanya prosedur yang jelas dan diketahui penumpang jika penumpang melaporkan barang yang tertinggal Bukti bahwa media tersebut diumumkan dan aktif adanya prosedur yang memastikan seluruh laporan pengaduan tercatat dengan baik Dengan n% adalah persentase jumlah keluhan perbulan dibandingkan dengan jumlah rata-rata penumpang perhari dalam satuan persen 5 kemudahan akses dari dan berapa lama waktu akses penumpang (jumlah shelter saat ini/jumlah shelter ideal) x 100 menuju halte Rata-rata Minimal stansi Kemudahan jumlah shelter eksisting 19

5 Penjelasan Kinerja Pengukuran Kinerja Dokumen Pendukung Pengukuran 1 3 Kebersihan di dalam halte 2 Penerangan halte Kepadatan penumpang dalam halte Halte bersih bebas dari 13 point yaitu sampah, debu, bau, kotoran padat, kotoran cair, coretan, vandalisme, mural, sticker ilegal, rumput liar, lumut, tuna wisma dan punk/preman apakah penerangan halte dapat digunakan untuk membaca Persentase jumlah orang di halte pada jam sibuk dengan tempat duduk yang tersedia Terdapat lebih dari 12 point 0 Terdapat Terdapat 8-9 Point 40 Terdapat 6-7 Point 60 Terdapat 4-5 Point 80 Max terdapat 3 Point 100 Gelap 0 Redup 50 Terang (dapat digunakan untuk membaca) 100 untuk n % Untuk 50 < n % < 150, maka peniaian = (100%-(LF% - untuk 50%)) n x % dengan n % adalah jumlah persentase orang di halte pada jam sibuk dengan jumlah tempat duduk yang tersedia stansi kenyamanan (25%) Kapasitas Angkut 6 Penerangan dalam bus 7 8 Kebersihan interior dan eksterior bus Suhu di dalam bus Kepadatan penumpang dalam bus Waktu tunggu realisasi (headway) Kebersihan Bus Interior dan eksterior bebas dari 12 point yaitu sampah, debu, noda, goresan, penyok, dempul, jamur, serangga, bau, kotoran padat, kotoran cair, coretan, vandalisme dan sticker ilegal Jumlah kapasitas Penumpang di angkut Berapa presentasi bus beroperasi yang memiliki suhu dalam bus < 26 C kondisi pencahayaan di dalam bus Kepadatan penumpang dalam Bus waktu tunggu realisasi (headway) Terdapat lebih dari 11 point 0 Terdapat Terdapat 7-8 point 40 Terdapat 5-6 point 60 Terdapat 3-4 point 80 Max terdapat 2 point 100 n% < n% < n% < n% n% > Dengan n% adalah persentase bus beroperasi dengan suhu dalam bus < 26 C Gelap 0 Redup 50 Terang (dapat digunakan untuk membaca) 100 LF % Untuk 70 < LF% < 100, maka penilaian = (1-((100 LF% - 70)/30)) x 100 LF % dengan LF % adalah load factor dalam persen t > < t < t < t t Pengolahan data dari jumlah penumpang per hari dan jumlah perjalanan bus Pengolahan data dari laporan operasional bus dengan t adalah waktu tunggu dalam satuan menit 20

6 Penjelasan Kinerja Pengukuran Kinerja Dokumen Pendukung Pengukuran 9 Pelayanan Petugas Berapakah persentase keluhan penumpang terhadap pelayanan pengemudi pada saat bertugas (akselerasi, deselerasi, gerakan menikung/belok bus dan pelanggaran yang dilakukan) Berapakah persentase keluhan penumpang terhadap pelayanan petugas (kondektur, tiketing, satpam, office boy, korlap) n% > < n% < n% < n% n% Dengan n% adalah persentase jumlah keluhan penumpang dan pelanggaran mengemudi selama 1 bulan dibandingkan dengan seluruh pengemudi n% > < n% < n% < n% n% Dengan n% adalah persentase jumlah keluhan penumpang terhadap petugas 1 bulan dibandingkan dengan seluruh petugas adanya prosedur yang memastikan seluruh laporan pengaduan tercatat dengan baik adanya prosedur yang memastikan seluruh laporan pengaduan tercatat dengan baik 5. stansi Kesetaraan (5% 10 Sarana tambahan di halte 1 Kursi Prioritas Apakah ada sarana pendukung dan janji layanan lainnya pada halte seperti : mushola, kran air siap minum, TV, hot spot, toilet, bebas pengamen dan asap rokok, display informasi penumpang Tempat duduk di mobil bus diperuntukan bagi manusia usia lanjut, cacat dan wanita hamil tersedia 2 sarana 0 tersedia 3 sarana 25 tersedia 4 sarana 50 tersedia 5 sarana 75 tersedia lebih dari atau sama dengan 6 sarana 100 Rata - rata Minimal stansi Kenyamanan Jumlah Kursi Kondisi Eksisting Lapangan Adanya prosedur yang mengharuskan menyediakan tempat tersebut Rata - rata Minimal stansi Kenyamanan ILAI KIERJA PERASIAL TRAS PAKUA WALIKTA BGR, Ttd. BIMA ARYA 21

7 Penjelasan Kinerja Pengukuran Kinerja Dokumen Pendukung Pengukuran 22

8 Penjelasan Kinerja Pengukuran Kinerja Dokumen Pendukung Pengukuran 23

9 Penjelasan Kinerja Pengukuran Kinerja Dokumen Pendukung Pengukuran 24