BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, dapat

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bermain papan titian dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B TK Piri Nitikan Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dari hasil yang diperoleh melalui kegiatan bermain papan titian yang dilakukan, diketahui bahwa pelaksanaan tindakan siklus I kegiatan berjalan dengan langkah pendek, diketahui anak yang memenuhi kriteria bisa ada 11 anak atau mencapai 55% dari jumlah anak. Pada kegiatan berjalan dengan langkah panjang, anak yang memenuhi kriteria bisa ada 10 anak atau mencapai 50% dari total jumlah anak dan berjalan dengan posisi menyamping ada 9 anak atau mencapai 45% dari total jumlah anak. Pelaksanaan tindakan siklus 2, pada kegiatan berjalan dengan langkah pendek ada 19 anak atau mencapai 95% yang memenuhi kriteria bisa. Pada kegiatan berjalan dengan langkah panjang ada 19 anak atau mencapai 95% dan berjalan dengan posisi menyamping ada 18 anak atau mencapai 90% dari total jumlah anak. B. Saran Berdasarkan kesimpulan yang dilakukan, maka saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: 91

2 92 1. Bagi Guru TK Bagi guru TK dapat menggunakan bermain papan titian, sebagai cara dalam pengembangan motorik kasar pada anak. Karena dengan bermain papan titian yang dilakukan dalam penelitian ini, terbukti dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B TK Piri Nitikan Yogyakarta. 2. Bagi Sekolah Sekolah dalam hal ini lebih memperhatikan penyediaan sarana dan prasarana, sehingga pembelajaran dalam upaya pengembangan motorik kasar pada anak melalui kegiatan bermain dapat terfasilitasi dengan baik. Selain itu kegiatan bermain juga menjadi lebih bervariatif, dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai. 3. Bagi Penelitian Selanjutnya Untuk lebih mengembangkan keterampilan motorik kasar yang lebih maksimal, maka perlu pertimbangan adanya penggunaan papan titian dengan ukuran yang lebih panjang dan dapat disesuaikan dengan kondisi anak. Hal ini diperlukan utnuk mengetahui kemampuan yang dimiliki anak, yang meliputi keseimbangan, keberanian dan percaya diri.

3 DAFTAR PUSTAKA Arum Sekar. (2011). Implementasi Konsep Montesori pada Pendidikan Anak Usia Dini. Diambil dari: implementasi-konsep-montessori-pada.html. Diakses pada tanggal 10 Januari Bambang Sujiono. (2007). Metode Pengembangan Fisik (Edisi Revisi). Jakarta: Universitas Terbuka.. (2005). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta. Barrow, Harold M., dan Mc Gee, Rosemary. (1976). A Practical Approach To Measurement in Phisycal Education. New York: Lea & Fibger. Catron, C.E. & Allen, J. (1999). Early Childhood Curriculum A Creative-Play Model. New Jersey: Merill, Prentice-Hall. Depdikbud. (1994). Program Kegiatan Belajar Mengajar Taman Kanak-kanak. Jakarta: Dikdasmen. Depdiknas. (2008). Model Pengembangan Motorik Anak Prasekolah. Jakarta: Bagian Proyek Olahraga Masyarakat, Direktorat Olahraga Masyarakat.. (2003). Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas. Jakarta: Dikdasmen.. (2004). Kurikulum TK Jakarta: Dirjen Dikdasmen. Djoko Pekik Irianto. (2000) Pedoman Praktis Berolahraga. Yogyakarta: Andi Offset. Endang Rini Sukamti. (2007). Diktat Perkembangan Motorik. Yogyakarta: FIK UNY. Harun Rasyid. (2008). Assesment Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: FIP UNY. Hurlock, B. Elizabeth. (1978). Perkembangan Anak jilid 1. (Terjemahan: Med Meitasari Tjandrasa bad Muchlihah Zarkasih). Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. 93

4 94 Ika PH. (2010). Aspek-Aspek Pengembangan Anak Usia TK. Diambil dari: ikaphwordpress.com. Diakses pada tanggal 10 Oktober Maimunah Hasan. (2009). Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Diva Press. Mainan kayu. (2011). Papan Titian. Diambil dari: &product_id=243&category_id=54. Diakses pada tanggal: 15 Januari Mansur. (2007). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Moeslicahtoen R. (2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Rineka Cipta. Mohammad Muhyi Faruq. (2007). 60 Permainan Kecerdasan Kinestetik. Jakarta: Grassindo. Poerwodarminto. (1976). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Purwanto. (2011). Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sainah. (2011). Upaya Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar melalui Permainan Memantulkan Bola pada Anak Kelompok B1 TK ABA Karanganyar Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: FIP UNY. Siti Aisyah. (2008). Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan AUD. Jakarta: Universitas Terbuka. Slamet Suyanto. (2003). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: FIP UNY. Soegeng Santoso. (2002). Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Citra Pendidikan. Soermiarti Padmonodewo. (2003). Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

5 95 Sunardi dan Sunaryo. (2007). Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Depdiknas. Sutadi. (2003). Pembelajaran Anak Usia Dini. Jakarta: Rineka Cipta. Suwarsih Madya. (1994). Penelitian Tindakan. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.. (2006). Teori dan Praktik Penelitian Tindakan. Jakarta: Alfabeta. Tadkiroatun Musfiroh. (2008). Cerdas melalui Bermain. Jakarta: Grasindo. Titik Setyawahyuni. (2007). Peranan Aktivitas Bermain dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Motorik Anak TK. Semarang: IKIP PGRI Semarang. Toho Cholik Mutohir dan Gusril. (2004). Perkembangan Motorik pada Masa Anak-anak. Jakarta: Depdiknas. Tri Sujilah. (2011). Upaya Peningkatan Keterampilan Motorik Kasar Anak Kelompok A melalui Permainan Kecil Hijau Hitam dan Melempar Bola di TK ABA Karanganyar Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta FIP UNY. Yani Mulyani dan Juliska Gracinia. (2007). Kemampuan Fisik, Seni dan Manajemen Diri. Jakarta: PT. Elex Media Kompentindo