Transkripsi

1

2

3 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MAYANGAN 213 Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25, cm Jumlah Halaman : 19 halaman + iv halaman Tim Penyusun : Koordinator Statistik Kecamatan Mayangan Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Daerah Kota Probolinggo Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

4 Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Mayangan 213 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Probolinggo Provinsi jawa Timur memuat berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Mayangan. Informasi tersebut dapat dianalisis secara sederhana agar pengguna data secara mudah memahami perkembangan dan potensi di Kecamatan Mayangan. Penerbitan publikasi Sptatistik Daerah Kecamatan Mayangan 213 diterbitkan untuk melengkapi Kecamatan Dalam Angka yang sudah rutin diterbitkan setiap tahun. Berbeda dengan publikasi Kecamatan Dalam Angka (KDA) yang menitik beratkan pada table dan grafik, publikasi Statistik Daerah Kecamatan Mayangan 213 banyak menampilkan ulasan dan analisa dari angka yang ada serta situasi tentang wilayah. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Mayangan 213 memuat berbagai informasi/indicator terpilih yang berkaitan dengan pembangunan diberbagai sektor di Kecamatan Mayangan. Publikasi ini dapat dipergunakan dalam berbagai aspek diantaranya sebagai bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan. Demi kesempurnaan penerbitan pada tahun mendatang, kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak sangat diharapkan.semoga pubikasi ini mampu memenuhi keinginan para pengguna data baik instansi/dinas pemerintah, organisasi non pemerintah, kalangan akademisi dan masyarakat. Kepala BPS Kota Probolinggo, Ir. SURYA ASTUTI, MM NIP

5 Buku ini berisi berbagai data dan informasi seputar Kecamatan Mayangan yang dikumpukan oleh Koordinator Statistik Kecamatan serta diolah, dan dianalis secara sederhana oleh tim di BPS Kota Probolinggo provinsi Jawa Timur. Dengan diterbitkannya buku ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai berbagai fenomena serta potensi yang ada di Kecamatan Mayangan. Dengan demikian, buku ini dapat digunakan sebagai bahan kajian, perencanaan, dan evaluasi berbagai macam program yang telah dan akan dijalankan. Secara keseluruhan buku ini mencakup berbagai hal seperti geografis, pemerintahan, kependudukan, pendidikan, kesehatan, social, dan pertanian, perdagangan. Untuk mempermudah para pengguna data, pada setiap data yang disajikan disertai penjelasan praktis, dan sumber data, serta analisis sederhana dengan tampilan konfigurasi foto, tabel dan grafik. Dalam upaya penyediaan data pada level terkecil maka beberapa data yang disajikan dirinci menurut kelurahan, seperti data pemerintahan, kependudukan, kesehatan, sosial, pertanian, dan perdagangan. Buku ini diterbitkan sejak tahun 211 sebagai pelengkap dari Publikasi Kecamatan dalam Angka yang ada dan akan diterbitkan secara rutin setiap tahun.

6 1 ada tahun 28 terjadi Ppemekaran wilayah di Kota Probolinggo yang tadinya hanya terdiri dari 3 (tiga) Kecamatan menjadi 5 (lima) Kecamatan. Kecamatan Mayangan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Probolinggo Provinsi Jawa Timur diantara empat kecamatan lainnya. Letak geografis Kecamatan Mayangan disebelah utara berbatasan dengan Selat Madura, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kanigaran, Sebelah barat dengan Kecamatan Kademangan dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Letak astronomi Kecamatan Mayangan pada 7 43 Lintang Utara dan Bujur Timur. Luas wilayah Kecamatan Mayangan adalah 8,655 km 2 atau 15 persen dari luas Kota Probolinggo dan merupakan kecamatan dengan wilayah terkecil. Kecamatan Mayangan terdiri dari lima kelurahan dan sebanyak tiga kelurahan merupakan kelurahan pesisir atau berbatasan dengan perairan yaitu kelurahan Mayangan, Mangunharjo dan Sukabumi. Sedangkan dua kelurahan lainnya yaitu kelurahan Jati dan Wiroborang merupakan daerah pusat perkotaan. Seperti umumnya daerah pesisir, suhu udara di sebagian besar kecamatan Mayangan cukup panas dengan suhu maksimum 32 Celcius dan suhu minimun 26 Celcius, dengan rata-rata ketinggian -4 meter dari permukaan laut. Kecamatan Mayangan diantara Seluruh Kecamatan di Kota Probolinggo 1,487 Km Km 2 3,455 Km 2 1,246 Km 2 1,191 Km 2 Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 213 1

7 2 Dampak dari terjadinya pemekaran wilayah di Kota Probolinggo dari tiga kecamatan menjadi lima kecamatan berpengaruh terhadap jumlah kelurahan. Sebelum tahun 28, Kecamatan Mayangan meliputi sebelas kelurahan, dan sejak 28 berubah menjadi lima kelurahan. Kelurahan Mangunharjo merupakan kelurahan yang memiliki wilayah terluas dengan luas wilayah 3,455 km 2 atau 4 persen dari wilayah kecamatan Mayangan. Sedangkan kelurahan terkecil wilayahnya adalah kelurahan Wiroborang dengan luas wilayah sebesar 1,191 km 2. Secara administrasi, Kecamatan Mayangan terbagi menjadi lima kelurahan. Dan untuk memudahkan koordinasi, setiap kelurahan terbagi menjadi beberapa rukun warga (RW) dan rukun warga terbagi menjadi beberapa rukun tetangga (RT) Pada tahun 212, Kecamatan Mayangan terdiri dari 42 rukun warga dan 257 rukun tetangga. Kelurahan Mangunharjo memiliki jumlah RW, RT dan penduduk terbanyak yaitu 17 RW, 94 RT dan orang penduduk. Jumlah pegawai di kantor Kecamatan Mayangan sebanyak 3 orang terdiri dari 19 orang PNS dan 11 orang tenaga honorer atau magang. Sedangkan jumlah pegawai kelurahan di seluruh kelurahan di Kecamatan Mayangan sebanyak 73 orang terdiri dari 52 PNS dan 21 tenaga honorer. Luas Wilayah Kecamatan Mayangan Menurut Kelurahan 212 (km2) Mayangan; 1276 Mangunharjo; Wiroborang; Statistik Pemerintahan, Staf Pemerintah menurut Kelurahan di Kecamatan Mayangan Tahun 212 Kelurahan RW RT Penduduk 212 Wiroborang Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan Kecamatan Mayangan Jumlah Pegawai Kelurahan di Kecamatan Mayangan, Jati; Sukabumi; Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 213 2

8 2 Jumlah pemilih pada Pemilu Legislatif tahun 29 di Kecamatan Mayangan sebanyak pemilih yang terdiri dari lakilaki (48,66 persen) dan perempuan (51,34 persen). Jumlah pemilih perempuan lebih banyak daripada jumlah pemilih laki-laki. Jumlah pemilih terbesar berasal dari kelurahan Mangunharjo yang mencapai 32 persen. Dibandingkan pemilu legislatif, jumlah pemilih pada pemilihan Presiden 29 di Kecamatan Mayangan terjadi pertambahan jumlah pemilih sebanyak 15 pemilih, dimana tambahan pemilih pada pemilihan presiden terjadi di seluruh kelurahan di kecamatan Mayangan. Hasil yang dicapai pada Pemilu Legislatif 29 di Kecamatan Mayangan menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai peserta pemilu dengan perolehan suara terbesar yaitu sebanyak suara. Suara yang diperoleh PDIP jauh melebihi perolehan suara parpol lain. Sementara itu Partai Demokrat (PD) memperoleh suara menempatkannya pada posisi kedua. Kemudian disusul partai Golkar, PKB,PPP, PKNU, PAN, PGIR, PKS dan PKPB sebagai sepuluh besar perolehan suara pada pemilu legislatif 29. Jumlah Pemilih dalam Pemilu Legislatif 29 menurut Jenis Kelamin dan Kelurahan Di Kecamatan Mayangan Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah Wiroborang Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan Kecamatan Mayangan Jumlah Pemilih dalam Pilpres 29 menurut Jenis Kelamin dan Kelurahan Di Kecamatan Mayangan Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah Wiroborang Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan Kecamatan Mayangan Perolehan Suara Sah 1 Parpol terbanyak dalam Pemilu Legislatif 29 di Kecamatan Mayangan PKPB PKS PGIR PAN PKNU PPP PKB P Golkar PD PDIP Sumber : KPUD Kota Probolinggo Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 213 3

9 3 Dari hasil Registrasi Penduduk, pada tahun 29, jumlah penduduk di Kecamatan Mayangan sebesar jiwa, dan selama kurun waktu 4 (empat) tahun, pada tahun 212 turun menjadi jiwa. Pada tahun 212, kelurahan di Kecamatan Mayangan yang mengalami penurunan jumlah penduduk yaitu Kelurahan Jati dari jiwa (29) menjadi jiwa di tahun 212, Kelurahan Sukabumi dari jiwa (29) menjadi jiwa di tahun 212, Kelurahan Mayangan dari jiwa (29) menjadi jiwa di tahun 212. Akan tetapi di 2 (dua) Kelurahan yang lain mengalami pertambahan jumlah penduduk yaitu Kelurahan Wiroborang dari jiwa (29) menjadi jiwa (212),dan Kelurahan Mangunharjo jiwa (29) menjadi jiwa (212). Kepadatan penduduk Kecamatan Mayangan pada tahun 212 mencapai jiwa/km 2. Kepadatan penduduk di kecamatan Mayangan diatas kepadatan penduduk Kota Probolinggo yang mencapai jiwa/km 2. Kelurahan Jati merupakan kelurahan terpadat baik se kecamatan Mayangan maupun se Kota Probolinggo. Kepadatan penduduk di kelurahan Jati pada tahun 212 mencapai jiwa/km 2. Tingginya kepadatan penduduk di kelurahan Jati dikarenakan kelurahan jati merupakan pusat perekonomian Kota Probolinggo, yang merupakan daerah pertokoan atau pasar. Adapun kepadatan penduduk terendah terjadi di kelurahan Wiroborang dengan kepadatan penduduk mencapai jiwa/km Jumlah Penduduk Kecamatan Mayangan menurut Kelurahan 29, 212 (jiwa) Jumlah Penduduk, Sex Ratio dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Mayangan 212 Kelurahan Luas Penduduk 212 Sex Kepadatan Wilayah L P Ratio Penduduk (Km 2 ) (Jiwa/ Km 2 ) Wiroborang 1, Jati 1, Sukabumi 1, Mangunharjo 3, Mayangan 1, Kecamatan Mayangan 8, Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 213 4

10 3 Sementara itu, sex ratio atau perbandingan jumlah penduduk laki-laki terhadap perempuan di kecamatan Mayangan pada tahun 212 adalah 98, artinya dari 1 penduduk perempuan terdapat 98 penduduk laki-laki. Sex rasio diatas 1 terjadi di kelurahan Wiroborang yaitu 13, angka ini menunjukkan bahwa penduduk laki-laki di kelurahan Wiroborang lebih banyaki dibanding perempuan atau dari 1 penduduk perempuan terdapat 13 penduduk laki-laki. Sedangkan kelurahan lainnya di kecamatan Mayangan sex rasionya kurang dari 1. Komposisi penduduk Kecamatan Mayangan tahun 212 menurut kelompok umur didominasi penduduk usia produktif yaitu usia tahun yang mencapai 66,79 persen. Sedangkan komposisi penduduk usia muda (-14 tahun) sebesar 24,38 persen dan usia tua (+64 tahun) sebesar 8,83 persen. Pada piramida penduduk kecamatan Mayangan menunjukkan adanya perubahan arah perkembangan penduduk, dimana penduduk usia -4 tahun lebih rendah dibandingkan penduduk usia diatasnya. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelurahan di Kecamatan Mayangan 212 (Jiwa) Wiroborang Jati Laki-laki Sukabumi Mangunharjo Mayangan Perempuan Piramida Penduduk Kecamatan Mayangan, 212 (Jiwa) Sumber - 4 Perempuan2 Laki-laki Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 213 5

11 3 Hal ini menunjukkan bahwa angka kelahiran dalam lima tahun terakhir lebih rendah dibandingkan lima tahun sebelumnya. Mayoritas penduduk di Kecamatan Mayangan berusia muda yaitu usia 3-34 tahun yang mencapai delapan persen lebih dari total penduduk di kecamatan Mayangan. Selama tahun 212, jumlah kelahiran di Kecamatan Mayangan sebanyak 626 jiwa. Jumlah kelahiran yang terbanyak di Kelurahan Mangunharjo yaitu sebanyak 166 dan yang paling sedikit di Kelurahan Wiroborang. Jumlah kematian di Kecamatan Mayangan pada tahun 212 sebanyak 464 orang. Sebanding dengan jumlah kelahiran, Kelurahan yang jumlah kematiannya paling banyak adalah Kelurahan Mangunharjo dan paling sedikit Kelurahan Wiroborang, dengan jumlah masing-masing adalah 179 orang dan 57 orang. Jumlah penduduk yang datang di Kecamatan Mayangan pada tahun 212 lebih sedikit daripada jumlah penduduk yang pindah. Total jumlah penduduk yang datang sebesar 1.73 orang sedangkan jumlah penduduk yang pindah sebesar orang. Jumlah Kelahiran dan Kematian Menurut Jenis Kelamin dan Kelurahan Kecamatan Mayangan Tahun 212 (Jiwa) Kelurahan Kelahiran Kematian L P L P Wiroborang Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan Kecamatan Mayangan Jumlah Penduduk Datang Pindah Menurut Jenis Kelamin dan Kelurahan Kecamatan Mayangan Tahun 212 (Jiwa) Kelurahan Datang Pindah L P L P Wiroborang Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan Kecamatan Mayangan Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 213 6

12 3 Jumlah akseptor baru di Kecamatan Mayangan pada tahun 212 mengalami penurunan sebesar 126 orang dibanding pada tahun 211 atau menurun 4,3 persen. Apabila diteliti jumlahnya menurut bulan selama kurun waktu satu tahun hampir selalu terjadi penurunan jumlah akseptor baru, kecuali pada bulan Januari yang jumlahnya meningkat dari 19 orang pada tahun 211 menjadi 22 orang pada 212, bulan Juni yang jumlahnya meningkat dari 233 orang menjadi 237 orang, bulan Oktober yang jumlahnya meningkat dari 176 orang menjadi 44 orang, dan bulan Nopember yang jumlahnya meningkat dari 268 orang pada tahun 211 menjadi 315 orang pada tahun 212. Peningkatan jumlah akseptor yang paling banyak terjadi pada bulan Oktober yang meningkat sebanyak 44 orang pada tahun 212. Pada tahun 212 jumlah peserta KB aktif di Kecamatan Mayangan sebanyak akseptor. Sebagian besar peserta KB aktif di Kecamatan Mayangan menggunakan alat kontrasepsi suntikan dan pil (tablet). Sebanyak atau 32,39 persen akseptor memilih menggunakan alat kontrasepsi suntik dan atau 24,44 persen akseptor menggunakan pil (tablet). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar peserta KB memakai alat/cara KB modern jangka pendek yang sangat tergantung pada ketersediaan dan juga kedisiplinan penggunanya. Sementara itu pemakaian alat kontrasepsi pria (kondom dan sterilisasi pria) masih amat rendah. Kondisi ini menggambarkan bahwa keputusan untuk ber KB lebih dominan diputuskan oleh perempuan. Jumlah Akseptor KB Baru di Kecamatan Mayangan Uraian Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Total Alat Kontrasepsi yang Digunakan Peserta KB Di Kecamatan Mayangan Pil IUD Suntik Susuk KB 133 Kondom 128 MOW/MOP 831 Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 213 7

13 4 Fasilitas pendidikan yang tersedia baik sarana maupun prasarana akan sangat menunjang dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pada tahun ajaran 212/213, di kecamatan Mayangan terdapat 33 sekolah dasar (SD) yang menampung murid dengan dukungan pengajar/guru sebanyak 43 orang guru. Pada tingkatan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) terdapat 6 sekolah Negeri dan swasta dengan jumlah anak didik sebanyak murid dan didukung sebanyak 137 orang guru. Sedangkan pada jenjang pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), di kecamatan Mayangan terdapat 2 sekolah Menengah Umum (SMU) swasta yang menampung 576 murid dan 3 sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta yang memiliki 518 murid sementara jumlah guru keseluruhan pada jenjang pendidikan atas ini sebanyak 19 orang guru. Sementara itu, di bawah koordinasi Kementrian Agama, di kecamatan Mayangan terdapat tiga madrasah ibtidaiyah. Tiga madrasah ibtidaiyah tersebut pada tahun ajaran 212/213 menampung 599 murid dengan jumlah pengajar sebanyak 53 guru. Di kecamatan Mayangan sampai saat ini belum terdapat madrasah Tsanawiyah yang setara dengan SLTP dan madrasah Aliyah yang setara SLTA Jumlah Sekolah di Kecamatan Mayangan 212/ SD MI SMP Mts SMA SMK Aliyah Jumlah Murid menurut tingkat Pendidikan Di kecamatan Mayangan 212/213 Aliyah SMK 518 SMA MTs SMP MI SD Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 213 8

14 4 Rasio guru terhadap sekolah adalah angka rata-rata jumlah guru yang mengajar disetiap sekolah. Rasio guru/sekolah tertinggi terjadi pada jenjang pendidikan menengah pertama yang mencapai 23 guru setiap sekolah, sementara untuk tingkat SLTA 22 guru/sekolah dan SD 13 guru/sekolah. Rasio murid terhadap sekolah adalah kemampuan suatu sekolah untuk menampung muridnya. Semakin kecil rasio murid sekolah semakin bagus indikator pendidikan mengenai daya tampung sekolah, artinya ruangan kelas yang tersedia tidak berlebihan muatan. Pada jenjang SLTA/MA rasio murid-sekolahnya paling kecil yaitu 218 murid setiap sekolah, sementara pada jenjang SD/MI 25 murid/sekolah dan SLTP/MTs 366 murid/sekolah. Rasio murid terhadap guru adalah rata-rata jumlah murid yang diajar oleh seorang guru. Semakin kecil angka rasio murid terhadap guru, maka semakin baik kualitas pendidikan yang bisa diberikan guru terhadap muridnya. Di kecamatan Mayangan pada tahun ajaran 212/213, semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin kecil angka rasio murid terhadap guru. Pada jenjang pendidikan SD/MI rata-rata seorang guru mengajar 19 siswa, pada jenjang pendidikan SLTP rata-rata setiap guru mengajar 16 siswa dan untuk SLTA angka rasio murid-guru adalah 1. Jumlah Sekolah, Murid, Guru beserta Rasio-rasionya Kecamatan Mayangan, 212/213 Sekolah (Unit) Murid (Orang) Guru (Orang) SD / MI SLTP / MTs SLTA / MA Guru/ Murid/ Murid/ Sekolah Sekolah Guru SD / MI SLTP / MTs SLTA / MA Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 213 9

15 5 Jenis imunisasi dasar yang harus diberikan untuk balita ada 5 jenis dengan jumlah sebanyak dua belas kali. Yaitu BCG, DPT, polio, Hepatitis B dan Campak. Dalam keadaan normal imunisasi ini selesai diberikan sebelum usia satu tahun. Walaupun terkadang karena keadaan balita yang kurang sehat sehingga pemberian imunisasi tersebut melebihi umur satu tahun karena pemberiaan imunisasi pada balita harus dalam keadaan yang sehat. Imunisasi BCG sebanyak satu kali, imunisasi DPT (Diphteri Pertunsis Tetanus), imunisasi Polio sebanyak empat kali, imunisasi Hepatitis B sebanyak tiga kali dan yang terakhir adalah imunisasi Campak sebanyak satu kali. Jumlah bayi di Kecamatan Mayangan yang mendapatkan imunisasi seperti yang telah diuraikan bisa diamati pada grafik disamping. Kesimpulan yang bisa diambil dengan melihat grafik tersebut adalah tidak semua balita mendapatkan imunisasi dengan lengkap. Banyaknya bayi lahir di Kecamatan Mayangan antara tahun 29 sampai tahun 212 berfluktuasi. Selama kurun waktu tersebut jumlah bayi lahir yang paling banyak terjadi pada tahun 29 sebanyak bayi, sebaliknya yang paling sedikit terjadi pada tahun 21 yaitu sebanyak 182 bayi. Selama tahun 29 sampai tahun 212 banyaknya Banyaknya Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut Jenis Imunisasi di Kecamatan Mayangan, BCG DPT imunisasi 1 DPT 2 DPT 3 Polio 1 Polio 2 Polio 3 Polio 4 Hepatitis B 1 Hepatitis B 2 Hepatitis B 3 Campak Sumber : Dinas Kesehatan Kota probolinggo Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR dirujuk & Bergizi Buruk di Kecamatan Mayangan Tahun 212 Uraian Bayi Lahir Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) BBLR Dirujuk Bayi Bergizi Buruk Sumber : Dinas Kesehatan Kota Probolingo 213 Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 213 1

16 5 bayi dengan berat badan lahir rendah menunjukkan trend yang berfluktuatif, di tahun 21 menunjukkan angka tertinggi yaitu 71 bayi, sedangkan angka terendah berada di tahun 211 yaitu 54 bayi. Demikian juga dengan bayi yang dirujuk juga berfluktuatif, di tahun 21 menunjukkan angka tertinggi yaitu 17 bayi sedangkan angka terendah di tahun 29 yaitu 13 bayi. Jumlah bayi bergizi buruk di Kecamatan Mayangan menunjukkan trend yang menurun kecuali di tahun 212 menunjukkan kenaikan menjadi 44 bayi bergizi buruk. Fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Mayangan bisa dikatakan paling lengkap dibanding empat kecamatan yang lain di Kota Probolinggo. Baik tempat pelayanan kesehatan maupun praktek dokter. Dari beberapa jenis tempat pelayanan kesehatan yang jumlahnya cukup banyak adalah Balai pengobatan lainnya, yaitu 7 buah pada tahun 212. Praktek dokter di Kecamatan Mayangan bisa dikatakan cukup lengkap. Hal ini bisa ditunjukkan dengan tabel disamping yang menunjukkan banyaknya dokter spesialis yang berpraktek di Kecamatan Mayangan. Ada 14 (empat belas) jenis dokter spesialis yang berpraktek di Kecamatan Mayangan dan dokter umum. Tempat Pelayanan Kesehatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kecamatan Mayangan URAIAN R.S.U Pemerintah 1 1 R.S.U Swasta 1 1 Rumah Sakit Jiwa - - Rumah Sakit Bersalin 1 1 Puskesmas/Pustu 6 6 Balai Pengobatan Lainnya Praktek Dokter 13 7 Dokter Umum Dokter Spesialis Anak 3 3 Dokter Gigi/PTT 1 1 Dokter Mata 2 2 Dokter Penyakit Dalam 2 2 Dokter Kandungan 3 3 Dokter Bedah 2 2 Dokter Syaraf 1 1 Dokter Radiologi 1 1 Dokter T H T - - Dokter Spesialis Jantung 1 1 Dokter Spesialis Gigi 1 1 Dokter Spesialis KK 1 1 Dokter Spesialis Patklinik 2 2 Dokter Spesialis Kes Jiwa 1 1 Dokter Spesialis Anastesi 1 1 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Probolinggo Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun

17 5 Selama tahun 211 sampai dengan tahun 212 banyaknya dokter umum di Kecamatan Mayangan tetap berjumlah 26 dokter. Begitu juga dokter spesialis jumlahnya tidak mengalami perubahan.dokter Spesialis tersebut antara lain : dokter anak, dokter radiologi, dokter THT, dokter mata, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis bedah, dokter spesialis saraf, dokter spesialis jantung, dokter spesialis KK, dokter spesialis patklinik dan dokter gigi. Ada beberapa tempat berobat jalan di Kecamatan Mayangan, yaitu rumah sakit (swasta maupun pemerintah), praktek dokter, puskesmas, petugas kesehatan, pengobatan tradisional dan lainnya. pada tahun 212 yang paling banyak adalah praktek dokter. Fasilitas dan sarana pelayanan kesehatan Di Kecamatan Mayangan Rumah Sakit Puskesmas 57 Pengobatan Tradisional 6 31 Praktek Dokter 8 Petugas Kesehatan Lainnya 7 Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun

18 6 Dalam mengukur tingkat kesejahteraan keluarga dibedakan kedalam tiga tingkat yaitu pra Keluarga Sejahtera (Pra KS), Keluarga sejahtera I (KS I), Keluarga Sejahtera II (KS II), Keluarga Sejahtera III (KS III) dan KS III plus (KS III+). Dari kelima kategori keluarga sejahtera yang ada di Kecamatan Mayangan selama tahun 21 sampai tahun 212 menunjukkan kecenderungan yang berfluktuatif, untuk Pra KS, KS I dan KS III. Sedangkan KS II cenderung menurun dan KS III+ cenderung meningkat. Apabila dirinci menurut persentasenya, pada tahun 21 persentase jumlah keluarga yang termasuk tingkat Pra KS jumlahnya paling sedikit yaitu hanya sebesar 4,31 %. Sedangkan persentase keluarga yang termasuk kategori KS III paling banyak yaitu sebesar 4,7 %. Begitu pula di tahun 211 jumlah keluarga yang termasuk kategori Pra KS jumlahnya tetap paling kecil tetapi dengan persentase yang meningkat yaitu sebesar 4,9 %, sebaliknya persentase jumlah KS III tetap paling tinggi tetapi dengan jumlah yang relative menurun yaitu sebesar 38,62 %. Pada tahun 212 keadaan ini tidak berubah hanya saja persentase KS III meningkat Perkembangan Tingkat Kesejahteraan Kecamatan Mayangan Tahun KS III KS III+ KS II KS I Pra KS Keluarga Menurut Tingkat Kesejahteraan Di Kecamatan Mayangan, 212 (persen) Pra KS KS 1 KS 2 KS 3 KS % 39% 1% 5% 23% Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun

19 6 Jumlah anak cacat di Kecamatan Mayangan pada tahun 212 sebanyak 62 anak dan jumlah orang dewasa cacat sebanyak 133 orang. Jumlah ini tersebar di lima kelurahan di Kecamatan Mayangan. Sebagian besar anak cacat berasal dari Kelurahan Wiroborang yaitu sejumlah 17 anak cacat, sedangkan orang dewasa cacat sebagian besar berasal dari Kelurahan Mangunharjo sebanyak 56 orang. Secara keseluruhan jumlah pemeluk agama Islam di Kecamatan Mayangan pada tahun 212 paling banyak dibanding dengan jumlah pemeluk agama lain. Secara total persentase pemeluk agama Islam di Kecamatan Mayangan sebesar 89,5%. Urutan kedua terbanyak adalah pemeluk agama Protestan sebanyak 4,89% disusul oleh Katolik 4,42 %, Budha sebanyak 1,6 % dan Hindhu,13%. Dari lima kelurahan yang ada di Kecamatan Mayangan, persentase pemeluk agama Islam hampir semuanya diatas delapan puluh persen bahkan di Kelurahan Mayangan mencapai 98,52%, kecuali Kelurahan Jati hanya sebesar 79,22%. Pemeluk agama Katolik di Kecamatan Mayangan dirinci menurut kelurahan mempunyai persentase yang sangat bervariasi yaitu antara,46% sampai 1,71%. Persentase pemeluk agama Protestan relative bervariasi, ada yang kurang dari dua persen Jumlah Anak dan Orang Dewasa Cacat Menurut Kelurahan di Kecamatan Mayangan, Anak Cacat Orang Dewasa Cacat Sumber : Kecamatan Mayangan dalam angka 213 Jumlah Pemeluk Agama Menurut Agama di Kecamatan Mayangan, 212 Kelurahan Islam Kato lik Protes tan Hindu Budha Wiroborang Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan Jumlah Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun

20 6 (di Kelurahan Wiroborang dan Kelurahan Mayangan), diatas tiga persen ada dua kelurahan dan paling banyak sebesar 9,64% di Kelurahan Jati. Sedangkan pemeluk agama Hindhu dan Budha hampir semuanya kurang dari satu persen. kecuali pemeluk agama Budha di Kelurahan Mangunharjo sebesar 2,85%. Jemaah haji yang berasal dari kecamatan Mayangan pada tahun 212 sebanyak 56 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 33 orang dan perempuan sebanyak 23 orang. Jumlah jemaah haji pada tahun 21 jauh lebih banyak yaitu sebanyak 74 orang (38 laki-laki dan 36 perempuan). Sedangkan pada tahun 29 jumlahnya sama dengan tahun tahun 211, yaitu sebanyak 52 orang Jemaah, namun jumlah rinciannya berbeda yaitu untuk tahun 29 jemaah haji laki-laki 23 orang dan jemaah haji perempuan sebanyak 29 orang,sedangkan tahun 211 jemaah haji lakilaki berjumlah 24 orang dan jemaah haji perempuan berjumlah 28 orang. Jumlah organisasi kesenian di Kecamatan Mayangan pada tahun 211 dan 212 mengalami penurunan yaitu sebanyak 22 organisasi di tahun 211 menjadi 21 organisasi di tahun 212. Begitu pula dengan anggotanya mengalami perubahan yaitu sebanyak 324 orang di tahun 211 menjadi 371 orang di tahun 212. Sedangkan jenis organisasi kesenian ada 16 jenis kesenian. Dari jumlah tersebut masing-masing jenis terdiri dari satu sampai enam organisasi. Dengan jumlah anggota antara 11 sampai 3 orang. Khusus untuk jenis orkes melayu, jumlahnya organisasinya paling banyak yaitu sebanyak 6 organisasi. Jumlah Jemaah Haji yang Diberangkatkan Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Mayangan. Tahun Laki-laki 33 Perempuan Jumlah Organisasi Kesenian Menurut Jenis dan Jumlah Anggota Tahun Jenis Kesenian Jumlah organisasi Jumlah Anggota Ludruk Sanggar Seni Kuda Kepang Jaran Bodag Bina Tari Lengger Orkes Melayu Orkes Keroncong Samroh Hadrah Karawitan Dalang Campursari Teater Perkusi/Musik Terbang Jidor Jumlah Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun

21 7 enggunaan lahan di Kota PProbolinggo setiap tahun terjadi perubahan. Luas lahan sawah di Kota Probolinggo setiap tahun semakin menurun, demikian pula yang terjadi di kecamatan Mayangan. Dimana pada tahun 211, di kecamatan Mayangan masih menyisakan 128 hektar atau 14,79 persen dari wilayah kecamatan Mayangan berupa lahan sawah sedangkan sisanya berupa bukan lahan sawah yang mencapai 737,54 hektar. Semakin sempitnya lahan sawah yang tersedia berdampak pada produktivitas sektor pertanian. Selama kurun waktu tiga tahun (21-212) luas panen maupun produksi padi di kecamatan Mayangan mengalami fluktuasi. Tahun 212 luas panen dan produksi mengalami penurunan dibanding tahun 21. Pada tahun 21 luas panen padi sebesar 196 hektar menurun menjadi 187 hektar pada tahun 212, sedangkan produksinya menurun dari 1.332,8 ton (21) menjadi 1.87, ton (212) atau mengalami penurunan produksi sebesar 245,8 ton. Pada tahun 212 terjadi penurunan luas panen dan produksi dibanding tahun 211. Luas panen menurun 5,8 persen menjadi 187 ha dan produksi menurun dari 1.122,9 ton menjadi 1.87, ton pada tahun 212. Penggunaan Lahan di Kecamatan Mayangan 212 (Hektar) Lahan Sawah Bukan Lahan Sawah 737,54 128, Sumber : Keamatan Mayangan Dalam Angka 213 Padi Statistik Tanaman Padi Palawija di Kecamatan Mayangan Uraian Luas panen (ha) 196, 197, 187, Produksi (ton) 1.332, ,9 1.87, Jagung Luas panen (ha) 118, 143, 78, Produksi (ton) 9,69 986,7 58, Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun

22 7 Statistik tanaman jagung selama tahun 21 sampai tahun 212 baik luas panen maupun produksi menunjukkan kecenderungan yang fluktuasi. Luas panen jagung pada tahun 21 sebesar 118 hektar meningkat menjadi 143 hektar pada tahun 211 dan menurun menjadi 78 hektar pada tahun 212. Sebanding dengan penurunan luas panen tahun 21, maka produksi jagung juga terus mengalami peningkatan dalam waktu tersebut. Pada tahun 21 produksi jagung di Kecamatan Mayangan sebesar 9,69 ton dan pada tahun 211 naik menjadi 986,7 ton. Selanjutnya pada tahun 212 menurun menjadi sebesar 58, ton. Populasi sapi di Kecamatan Mayangan dari tahun 21 sampai tahun 212 menunjukkan peningkatan. Pada tahun 21 populasinya sebanyak 199 ekor dan pada tahun 212 meningkat menjadi 228 ekor. Bertambahnya populasi sapi terjadi di seluruh kelurahan di wilayah Kecamatan Mayangan. Populasi sapi di kecamatan Mayangan pada tahun 212, terbanyak berada di kelurahan Mangunharjo yaitu 89 ekor, sementara yang terendah berada di kelurahan wiroborang yaitu 1 ekor Luas Panen Padi dan Jagung di Kecamatan Mayangan (Ha) Padi Populasi Sapi Menurut Kelurahan di Kecamatan Mayangan (ekor) Kelurahan Jagung Wiroborang Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan Kecamatan Mayangan Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun

23 7 Populasi unggas yang terdiri dari ayam, itik, mentok dan angsa di kecamatan Mayangan pada tahun 212 secara berturutturut adalah ekor ayam, 1.86 ekor itik, 224 ekor mentok dan 32 ekor angsa. Populasi ayam yang terbanyak menurut kelurahan berasal dari Kelurahan Sukabumi yaitu sebanyak ekor. Di kelurahan lain jumlah populasi ayam berkisar antara ekor sampai ekor. Produksi ikan di wilayah Kecamatan Mayangan selama tahun 212 sebanyak kg. Selama tahun 212, produksi ikan laut yang paling banyak terjadi pada triwulan 2 yaitu sebanyak kg atau sekitar 1.689,79 ton. Kemudian pada triwulan 3 produksi laut menurun secara tajam menjadi 687,2 ton. Selanjutnya pada triwulan 4 kembali meningkat dengan produksi diatas 1.61 ton. Produksi ikan laut setiap triwulan bisa dibilang menunjukkan trend yang berfluktuatif artinya dari triwulan ke triwulan berikutnya selalu mengalami pasang surut Unggas Menurut Jenisnya di Kecamatan Mayangan 212 (ekor) Wiroborang Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan ayam Itik mentok Angsa Produksi Ikan Laut Yang Didaratkan Melalui TPI/Triwulan di Kecamatan Mayangan, 212 (Kg) Jumlah imunisasi dasar yang harus triw I triw 2 triw 3 triw 4 Sumber : BPS Kota Probolinggo Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun

24 8 S alah satu pusat perekonomian bagi suatu daerah adalah pasar. Sehingga keberadaannya sangatlah penting sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat. Secara keseluruhan di kecamatan Mayangan terdapat 21 pasar baik pasar modern maupun pasar tradisional. Pasar tradisional tersebar di seluruh kelurahan di wilayah kecamatan Mayangan masing-masing memiliki sebuah pasar tradisional, sedangkan kelurahan Jati dan Mangunharjo memiliki dua buah pasar tradisional. Sedangkan untuk pasar modern satu kelurahan yaitu kelurahan Wiroborang tidak memiliki pasar modern, sedangkan kelurahan lainnya ada. Letak kelurahan Mangunharjo yang berbatasan langsung dengan perairan umum dan terdapat pelabuhan perikanan pantai, maka di kelurahan Mangunharjo terdapat pasar ikan yang cukup besar. Pasar Buah Gotong Royong Kota Probolinggo Jumlah Pasar menurut Jenisnya dan Kelurahan Di Kecamatan Mayangan, Pasar Tradisional Pasar Modern Sumber : Masing-masing Kantor Kelurahan 1 Pasar ikan di Kelurahan Mangunharjo Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun

25