OPTIMASI KOMBINASI MATRIKS NATRIUM ALGINAT DAN HYDROXYPROPYL METHYLCELLULOSE UNTUK TABLET LEPAS LAMBAT KAPTOPRIL DENGAN SISTEM MUCOADHESIVE
|
|
- Glenna Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 OPTIMASI KOMBINASI MATRIKS NATRIUM ALGINAT DAN HYDROXYPROPYL METHYLCELLULOSE UNTUK TABLET LEPAS LAMBAT KAPTOPRIL DENGAN SISTEM MUCOADHESIVE NASKAH PUBLIKASI Oleh: PRIMA PUTRA PINILIH K FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2014
2 2
3 OPTIMASI KOMBINASI MATRIKS NATRIUM ALGINAT DAN HYDROXYPROPYL METHYLCELLULOSE UNTUK FORMULA TABLET KAPTOPRIL LEPAS LAMBAT DENGAN SISTEM MUCOADHESIVE OPTIMIZATION OF FORMULA TABLET CAPTOPRIL SUSTAINED RELEASE MUCOADHESIVE SYSTEM WITH SODIUM ALGINATE AND HYDROXYPROPYL METHYLCELLULOSE MATRIX Prima Putra Pinilih *), T.N. Saifullah S. **), Suprapto *) *) Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Surakarta 57102, Pprima85@yahoo.com **) Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Sekip Utara Yogyakarta ABSTRAK Kaptopril merupakan obat golongan ACE inhibitor yang digunakan untuk pengobatan hipertensi dan gagal jantung. Waktu paruh kaptopril yang pendek yaitu 1-3 jam, cocok untuk didesain menjadi sediaan lepas lambat yang dapat bertahan dilambung dalam waktu yang diperlama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi HPMC dan natrium alginat sebagai matriks terhadap sifat alir granul, sifat fisik dan profil disolusi tablet kaptopril sistem mucoadhesive, serta untuk mendapatkan formula optimum. Tablet dibuat lima formula dengan perbandingan HPMC : natrium alginat (FI (100% : 0%), FII (75% : 25%), FIII (50% : 50%), FIV (25% : 75%), dan F5 (0% : 100%) dengan menggunakan metode granulasi basah. Uji yang dilakukan yaitu uji sudut diam granul, keseragaman bobot, kekerasan tablet, kerapuhan tablet, mucoadhesive, keseragaman zat aktif dan disolusi tablet. Data dianalisis dengan program Design Expert versi (trial) model Simplex Lattice Design (SLD). Hasil penelitian semakin banyak natrium alginat dapat menaikkan sudut diam, memperburuk keseragaman bobot, dan menaikkan daya lekat tablet sedangkan semakin banyak HPMC dapat meningkatkan kerapuhan tablet dan kecepatan disolusi. Formula optimum diperoleh dari perbandingan konsentrasi HPMC : Natrium alginat (25%: 75%). Kata kunci: Kaptopril, HPMC, Natrium Alginat, tablet lepas lambat, mucoadhesive ABSTRACT Captopril is an ACE inhibitor class of drugs used for the treatment of hypertension and cardiac failure short halflife of captopril which is 1-3 hours, is designed to be suitable for sustained release dosage in gastric organs that can survive prolonged periods. This study aims to determine the effect of the combination of HPMC and sodium alginate as a matrix of the granule flow properties, physical properties and dissolution profiles of tablets captopril mucoadhesive system, as well as to obtain the optimum formula. Tablets made five 1
4 formulas (FI (100 % : 0 %), FII (75 % : 25 % ), FIII (50 % : 50 % ), FIV ( 25 % : 75 % ), and F5 ( 0 % : 100 % ) using wet granulation method. tests done of silent granule angle, uniformity of weight, hardness, friability, mucoadhesive, content uniformity and dissolution of the tablet. Data were analyzed with the program Design Expert (trial) models Simplex Lattice Design (SLD). The results of the study the more sodium alginate can raise the angle of silence, exacerbating weight uniformity, and increase adhesion while the more HPMC tablets can increase tablet friability and dissolution rate. Optimum formula was obtained from the concentration ratio of HPMC : Sodium alginate ( 25 % : 75 %). Keywords: Captopril, HPMC, Sodium Alginate, sustained release tablet, mucoadhesive. PENDAHULUAN Kaptopril mempunyai waktu paruh yang relatif singkat, sehingga dapat dikembangkan sebagai sediaan tablet lepas lambat, karena sediaan lepas lambat yang dapat menahan pelepasan obat sehingga dapat bertahan dilambung dalam waktu yang relatif lama. Pengembangan tablet kaptopril lepas lambat akan memberikan keuntungan pada pasien yang menggunakan obat ini dalam waktu yang cukup lama (Asyrie dkk., 2007). Sediaan mucoadhesive adalah sistem penghantaran obat dengan menggunakan polimer yang memiliki sifat mucoadhesive setelah terjadinya proses hidrasi, sehingga dapat digunakan sebagai penghantar obat dalam waktu yang lebih lama. Jenis polimer mucoadhesive yang sudah diteliti antara lain karboksimetil selulose, gom arab dan natrium alginat (Indrawati dkk., 2005). Telah dilakukan penelitian, kombinasi antara natrium alginat-seng asetat-xanthan gom dapat mempertahankan pelepasan ranitidin HCl yang mudah larut dalam air sampai 24 jam, hal ini terjadi karena cross liked antara natrium alginat dan kalium asetat sehingga pelepasan obat dapat dijaga. Penelitian lain juga menyebutkan kombinasi matriks yang terdiri dari 40% natrium alginat dan xanthan gum 30% dapat mempengaruhi pelepasan tablet lepas lambat kaptopril selama 12 jam (Asyrie dkk, 2007). Penelitian diatas memungkinkan penggunaan natrium alginat sebagai matriks dapat mempengaruhi profil pelepasan obat dalam waktu yang cukup lama. Semakin banyak penambahan natrium alginat, maka daya lekat mucoadhesive 2
5 juga akan semakin baik. Natrium alginat merupakan golongan polisakarida yang merupakan salah satu polimer yang baik untuk sediaan mucoadhesive. Dalam penelitian ini, natrium alginat dikombinasi dengan HPMC. Menurut Majid.(2009) penggunaan HPMC dalam sediaan lepas lambat berfungsi untuk melindungi tablet saat terjadi kontak dengan jaringan mukosa sehingga tablet tidak rusak oleh jaringan mukosa. Penggunaan kombinasi matriks yang tepat antara HPMC dan natrium alginat sebagai matrik tablet mucoadhesive terhadap sifat fisik dan profil pelepasan obatnya masih perlu dilakukan penelitian, sehingga dapat ditemukan formula yang optimal sebagai tablet kaptopril mucoadhesive. Penentuan formula optimum kombinasi antara natrium alginat dan HPMC dalam penelitian ini menggunakan metode simplex lattice design, penggunaan metode simplex lattice design diharapkan dapat memperoleh formula optimum dari tablet lepas lambat mucoadhesive dengan matriks natrium alginat dan HPMC. METODE PENELITIAN Alat Alat-alat yang digunakan dalam penelitian adalah alat uji daya lekat, mesin tablet (Korc FK-O, Taiwan), oven, ayakan bertingkat, neraca analitik, ph meter, spektrofotometer UV VIS, stopwatch. Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah Kaptopril (Dexa medika, Palembang), Natrium alginat (Brataco), HPMC (Dwi Mitra, Bandung), PVP K-30, dan Magnesium stearat, HCl (Brataco). Jalannya Penelitian HPMC (X1) dan Natrium alginat (X2) menggunakan model optimasi Simplex Lattice Design (SLD) dapat dilihat pada (Tabel 1). Tabel 1. Optimasi Simplex Lattice Design FI FII FIII FIV FV X1 1 0,75 0,50 0,25 0 X2 0 0,25 0,50 0,75 1 3
6 Tabel 2. Formula Tablet Kaptopril Mucoadhesive BAHAN FORMULA Kaptopril(mg) Na. Alginat (mg) HPMC (mg) PVP (mg) Mg stearat (mg) Aquades q.s q.s q.s q.s q.s Bobot Tablet (mg) Pembuatan tablet mucoadhesive Tablet mucoadhesive dibuat sebanyak 5 formula, sesuai dengan formula dengan bahan aktif kaptopril 50 mg. Kaptopril, natrium alginat dan HPMC digranulasi dengan campuran pelarut PVP yang sebelumnya sudah dilarutkan dengan akuades, dicampur dalam mortir hingga diperoleh massa yang homogen. Dilakukan pengayakan dengan ayakan mesh 12 hingga diperoleh granul basah, dikeringkan pada temperatur 60 0 C. Granul yang telah kering diayak dengan ayakan mesh 16. Granul kering dicampur dengan Mg stearat selama 5 menit. Dilakukan pengujian terhadap sifat alir granul. Setelah dilakukan pengujian sifat alir kemudian massa campuran granul yang homogen dimasukkan dalam mesin pengempa tablet untuk dilakukan penabletan. Mesin diatur hingga diperoleh tablet 400 mg dengan bobot, ketebalan dan tekanan kompresi yang seragam. Pemeriksaan Sifat Alir Granul Dengan Metode Sudut Diam Sudut diam granul diukur dengan cara menimbang 100 gram granul kemudian dimasukkan ke dalam corong dengan bagian bawah tertutup. Granul dibiarkan mengalir melalui corong kemudian diukur harga sudut diam granul dengan rumus, adalah sudut diam, h adalah tinggi kerucut (cm), r adalah jari-jari kerucut (cm) (Voigt, 1984). Pemeriksaan Sifat Fisik Tablet Uji Keseragaman Bobot Sebanyak 20 tablet ditimbang satu per satu, dari hasil yang didapatkan kemudian dihitung nilai purata dan nilai CV, tidak boleh lebih dari dua tablet yang bobotnya menyimpang dari 5% dari bobot rata-rata dan tidak satu pun tablet yang 4
7 menyimpang lebih dari 10% (Departemen Kesehatan RI., 1979). Dihitung harga koefisien variasinya dengan rumuscv=( ) x 100%, CV (koefisien variasi), SD (Simpangan baku), (Purata bobot). Uji Kekerasan Tablet Sebuah tablet diletakkan pada ujung alat. Putar alat sehingga tablet tertekan. Pemutar dihentikan sampai tablet pecah. Tekanan tablet dibaca pada angka yang ditunjukkan saat pengujian. Percobaan sebanyak 5 kali dan dihitung harga puratanya. Uji Kerapuhan Tablet Sejumlah 20 tablet dibebas debukan dari partikel halus yang menempel, lalu ditimbang. Tablet dimasukkan ke dalam friabilator diputar selama 4 menit dengan kecepatan 25 putaran/menit, lalu tablet diambil, dibebas debukan dan ditimbang kembali. Kerapuhan tablet sebaiknya tidak lebih 1%. Uji Mucoadhesive Lambung tikus diletakkan pada obyek glass. Tablet kemudian diletakkan pada membran lambung, kemudian dibasahi menggunakan HCl 0,1N hingga tablet dapat melekat pada membran, diletakkan obyek glass yang lain (diberi mukosa lambung) di atas tablet. Dipasang pada alat uji daya lekat dengan ditekan beban 50 gram. Beban kemudian dilepaskan, dan pada salah satu sisi diberi beban secara bertingkat. Beban yang diperlukan tablet untuk lepas dari membran dihitung sebagai hasil uji mucoadhesive. Uji Pelepasan Obat / Disolusi obat Pembuatan larutan asam klorida 0,1 N Larutan HCl 0,1 N dibuat dengan cara 8,50 ml asam klorida pekat diencerkan dengan Aquades sampai 1000 ml Uji disolusi Pengujian disolusi dilakukan dengan seluruh kombinasi formula diatas dengan menggunakan paddle method dengan larutan HCl 0,1 N sebagai media disolusi dengan kecepatan pengadukan 50 rpm pada 37 ± 0,5 0 C. Sampel diambil masing-masing sejumlah 3,0 ml dan dilakukan uji disolusi dalam waktu 5, 10, 15, 30, 60, 120, 180, 240, 300, dan 360 menit, volume yang hilang digantikan dengan 5
8 sejumlah volume yang sama dari media disolusi. Sampel dianalisis dengan menggunakan spektrofotometer UV Vis pada panjang gelombang 202 nm. Analisis Hasil Data hasil percobaan yang diperoleh diolah menggunakan program Design Expert versi trial, taraf kepercayaan 95% sehingga akan diperoleh grafik dan persamaan parameter (sifat alir granul, kekerasan tablet, kerapuhan tablet, Mucoadhesive, keseragaman kandungan dan kecepatan disolusi) serta akan diperoleh formula optimum. HASIL DAN PEMBAHASAN Pemeriksaan Sifat Alir Granul Hasil dari pemeriksaan sudut diam dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Hasil pengukuran sudut diam Fomula Sudut Diam ( ) 1 33, , , , ,501 Dari hasil penelitian sudut diam yang dilakukan, semua formula mempunyai sudut diam yang baik yaitu lebih kecil dari 40 (Lachman dkk., 1994). Profil sudut diam yang diperoleh dari analisis pendekatan SLD dapat dilihat pada gambar. Design-Expert Software Component Coding: Actual Sudut Diam CI Bands Design Points X1 = A: HPMC X2 = B: Natrium Alginat Two Component Mix 36 Sudut Diam Actual HPMC Actual Natrium Alginat Gambar 1. Grafik SLD hubungan antara HPMC dan natrium alginat terhadap sudut diam granul 6
9 Profil sudut diam diperoleh dari persamaan dengan pendekatan SLD seperti pada (gambar 1), hasil analisis dengan metode SLD diperoleh grafik yang terbuka ke bawah menunjukkan bahwa interaksi antara HPMC dan natrium alginat dapat menaikkan nilai sudut diam granul. Natrium alginat mempunyai nilai koefisien fraksi yang lebih besar sehingga lebih dominan dalam mempengaruhi harga sudut diam. Pemeriksaan Sifat Fisik Tablet Kaptopril Pemeriksaan sifat fisik tablet yang dilakukan yaitu keseragaman bobot, kekerasan tablet, kerapuhan tablet, keseragaman kandungan, pengujian mucoadhesive, dan kecepatan disolusi. Tabel 4. Hasil pemeriksaan pada sifat fisik dan disolusi tablet kaptopril lepas lambat mucoadhesive. HPMC : Kecepatan Keseragaman Kekerasan Mucoadhesive Keseragaman Na.alginat disolusi Bobot (CV) Tablet (kg) (mg) (gram) Kandungan (%) (mg/jam) 81 : 234 1,15 8,71 16,67 7,58 105, : 198 1,11 9,85 15,00 14,35 102, : 162 0,99 8,80 18,33 14,47 98, : 126 1,23 8,29 21,67 13,77 100, : 90 1,35 8,41 28,33 9,95 99,27 Keseragaman Bobot Keseragaman bobot merupakan salah satu pengujian yang digunakan untuk pemeriksaan sifat fisik tablet.keseragaman bobot dikatakan baik apabila memiliki nilai CV 5%. Hasil uji keseragaman bobot menunjukkan bahwa semua formula memiliki hasil yang baik yaitu saat dilakukan pengujian memiliki harga CV kurang dari 5%. Profil keseragaman bobot yang diperoleh dari persamaan dengan pendekatan SLD seperti gambar 2. Design-Expert Software Component Coding: Actual Keseragaman Bobot CI Bands Design Points X1 = A: HPMC X2 = B: Natrium Alginat Two Component Mix Keseragaman Bobot Actual HPMC Actual Natrium Alginat Gambar 2. Grafik Pendekatan SLD hubungan antara HPMC dan Natrium alginat terhadap keseragaman bobot tablet 7
10 Profil keseragaman bobot yang diperoleh dari persamaan dengan metode SLD (gambar 2) diperoleh grafik yang terbuka ke atas yang berarti kombinasi antara HPMC dan natrium alginat dapat menurunkan nilai CV. Natrium alginat mempunyai nilai koefisien yang lebih besar dibandingkan HPMC sehingga natrium alginat lebih dominan dalam menurunkan nilai CV, semakin banyak natrium alginat yang ditambahkan akan menurunkan nilai CV. Kekerasan Tablet Kekerasan yang didapatkan saat pengujian yaitu antara 7-10 kg, sehingga kekerasan yang dihasilkan kelima formula telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Profil kekerasan tablet didapatkan dari pendekatan SLD seperti pada gambar 3. Design-Expert Software Component Coding: Actual Kekerasan CI Bands Design Points X1 = A: HPMC X2 = B: Natrium Alginat Two Component Mix 10 Kekerasan Actual HPMC Actual Natrium Alginat Gambar 3.Grafik pendekatan SLD untuk hubungan antara HPMC dan natrium alginat terhadap kekerasan tablet. Profil kekerasan tablet dengan menggunakan metode SLD (gambar 4) menghasilkan grafik yang terbuka ke bawah, hal ini menunjukkan kombinasi antara HPMC dan natrium alginat dapat meningkatkan kekerasan tablet.natrium alginat memiliki nilai koefisien yang paling besar, sehingga semakin banyak natrium alginat yang ditambahkan dapat menaikkan kekerasan tablet. Kerapuhan Tablet Tablet dikatakan baik apabila kerapuhan tablet kurang dari 1%. Dari pengujian kelima formula memenuhi persyaratan uji kerapuhan tablet. 8
11 4. Profil kerapuhan tablet yang diperoleh dari persamaan SLD pada gambar Design-Expert Software Component Coding: Actual Kekerasan CI Bands Design Points X1 = A: HPMC X2 = B: Natrium Alginat Two Component Mix 10 Kekerasan Actual HPMC Actual Natrium Alginat Gambar 4. Pendekatan SLD hubungan antara HPMC dan natrium alginat terhadap kerapuhan tablet Profil kerapuhan tablet yang diperoleh menggunakan metode SLD (gambar 4) menghasilkan grafik yang terbuka ke atas, hal ini menunjukkan kombinasi antara HPMC dan natrium alginat dapat menurunkan nilai kerapuhan tablet. Fraksi HPMC memiliki harga koefisien yang lebih besar oleh karena itu HPMC lebih dominan dalam menaikkan kerapuhan tablet. Data yang didapatkan juga sejalan dengan penelitian (Suprapto dan Setiyadi., 2010) yang mengatakan bahwa penambahan HPMC diatas 16% dapat meningkatkan kerapuhan tablet. Uji Mucoadhesive Mucoadhesive adalah sistem penghantaran obat yang menggunakan polimer alam maupun polimer buatan yang memiliki sifat mucoadhesive setelah terjadi kontak dengan cairan lambung (Irawan dan Fudholi, 2009). Profil uji mucoadhesive tablet yang diperoleh dari pendekatan SLD dapat dilihat pada gambar 5. Design-Expert Software Component Coding: Actual Uji Mucoadhesive CI Bands Design Points X1 = A: HPMC X2 = B: Natrium Alginat 60 Two Component Mix Muchoadhesive Uji Mucoadhesive Actual HPMC Actual Natrium Alginat Gambar 5.Grafik pendekatan SLD hubungan antara HPMC dan natium alginat terhadap daya lekat tablet
12 Profil uji mucoadhesive tablet menggunakan metode SLD (gambar 6) menghasilkan bentuk grafik terbuka ke bawah, sehingga kombinasi antara HPMC dan natrium alginat dapat menaikkan daya lekat tablet terhadap mukosa lambung. Natrium alginat mempunyai nilai koefisien yang paling besar, semakin banyak natrium alginat yang ditambahkan maka daya lekat tablet akan meningkat. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa F5 yang menggunakan perbandingan (0% HPMC dan 100% Natrium alginat) mempunyai daya lekat yang paling tinggi dibandingkan formula yang lainnya. Hasil yang didapatkan dari penelitian juga sejalan dengan penelitian Indrawati (2005) yang menyatakan bahwa natrium alginat merupakan salah satu polimer alam yang mempunyai daya lekat yang tinggi. Uji Kandungan Zat aktif Dari hasil uji menunjukkan bahwa semua formula mempunyai keseragaman kandungan zat aktif yang telah ditetapkan farmakope Indonesia edisi IV yaitu antara 85,0%-115,0% (Depkes RI., 1995). Profil keseragaman kandungan menggunakan metode SLD menghasilkan grafik terbuka ke atas, sehingga kombinasi antara HPMC dan natrium alginat dapat menurunkan keseragaman kandungan zat aktif. HPMC memiliki nilai fraksi yang lebih besar karena HPMC mempunyai pengaruh yang lebih dominan dalam meningkatkan keseragam kandungan zat aktif tablet. Uji Disolusi Hasil uji disolusi tablet mucoadhesive kaptopril dinyatakan dalam (%) terdisolusi. Hasil kadar terdisolusi dibuat kurva dengan memplotkan antar persen terdisolusi dengan waktu. Gambar 6. Kurva jumlah terdisolusi tablet mucoadhesive kaptopril terhadap waktu (menit) 10
13 Gambar 7. Jumlah terdisolusi tablet mucoadhesive kaptopril terhadap akar waktu (menit) Persamaan regresi linier jumlah terdisolusi terhadap waktu dan akar waktu dapat dilihat pada (tabel 6). Tabel 6. Persamaan Regresi Linier jumlah terdisolusi terhadap waktu dan akar waktu %Terdisolusi terhadap waktu %Terdisolusi terhadap akar waktu Formula (kinetika orde nol) (Model Higuchi) Persamaan Regresi Koefisien Persamaan Regresi Koefisien Linier Korelasi Linier Korelasi I Y = 0,126x + 26,485 0,695 Y = 3,125x + 12,341 0,815 II Y = 0,239x + 20,149 0,948 Y = 5,199x + 0,441 0,976 III Y = 0,241x + 2,728 0,978 Y = 4,875x - 13,496 0,935 IV Y = 0,230x + 1,659 0,982 Y = 4,663x - 14,050 0,944 V Y = 0,166x + 19,624 0,986 Y = 3,627x + 5,729 0,951 Formula tablet kaptopril lepas lambat didesain untuk melepaskan obat secara konstan dari awal sampai akhir sehingga akan mengikuti model kinetika orde nol. Harga koefisien korelasi dari persamaan garis antara jumlah kaptopril terdisolusi (mg) terhadap fungsi waktu dan akar waktu.menurut Lapidus dan Lordi (1968) hubungan antara banyaknya obat lepas dan waktu adalah linier apabila pelepasan obat dikontrol oleh erosi matriks. Mekanisme difusi terlihat lebih dominan pada formula I, dan formula II, hal ini dikarenakan harga r untuk persamaan garis kaptopril terdisolusi terhadap akar waktu lebih besar dibandingkan dengan persamaan garis kaptopril terdisolusi terhadap waktu (orde nol) (Sulaiman dkk., 2007). Pada formula III, formula IV, dan formula V menunjukkan mekanisme pelepasan obatnya cenderung mengikuti mekanisme erosi, hal ini terlihat dari harga r (orde nol) lebih besar dari harga r (Higuchi). 11
14 Dari (Tabel 4) dapat dilihat bahwa formula I mempunyai kecepatan disolusi yang paling kecil yaitu 7,585. Hal ini dikarenakan HPMC mempunyai sifat higroskopis sehingga akan menjadikan tablet menjadi basah dan kurang keras, sehingga saat dilakukan uji disolusi formula I lebih cepat hancur dibandingkan formula yang lainnya. Penentuan Titik Optimum Berdasarkan Simplex Lattice Design Penentuan formula optimum untuk tablet kaptopril lepas lambat menggunakan persamaan SLD dari uji yang dilakukan pada uji sifat fisik garnul (sudut diam) dan sifat fisik tablet (keseragaman bobot, kekerasan tablet, kerapuhan tablet, uji mucoadhesive, Design Expert versi trial. Pembobotan yang dilakukan pada tiap-tiap uji sesuai dengan besarnya pengaruh masingmasing respon. Design-Expert Software Component Coding: Actual Desirability Design Points X1 = A: HPMC X2 = B: Natrium Alginat Two Component Mix Prediction 0.48 Desirability Actual HPMC Actual Natrium Alginat Gambar 8. Grafik hubungan antara formula optimum tablet mucoadhesive menggunakan kombinasi HPMC dan natrium alginat sebagai matriks Berdasarkan analisis grafik desirability, didapatkan nilai paling optimal yaitu pada formula 4 yang mempunyai perbandingan natrium alginat dan HPMC sebesar 75% : 25%. Hal ini menunjukkan bahwa formula 4 memiliki sifat yang diinginkan yaitu dapat menurunkan sudut diam, keseragaman bobot, kerapuhan, menaikkan kekerasan tablet, menaikkan daya lekat tablet, dan mendekati kecepatan disolusi berdasarkan pendekatan farmakokinetik. Hasil pemeriksaan sifat fisik granul dan tablet yang menunjukkan respon optimum berdasarkan program Design Expert (trial) yang paling mendekati daerah optimum mempunyai nilai prediksi 0,
15 KESIMPULAN DAN SARAN 1. Semakin banyak HPMC yang ditambahkan maka dapat meningkatkan kerapuhan tablet dan mempercepat kecepatan disolusi tablet sedangkan semakin banyak natrium alginat yang ditambahkan akan meningkatkan sudut diam (parameter sifat alir), meningkatkan keseragaman bobot, meningkatkan kekerasan dan meningkatkan kekuatan tablet saat melekat pada mukosa lambung. 2. Kombinasi matriks natrium alginat dan HPMC yang menghasilkan formula optimum pada perbandingan natrium alginat : HPMC (75% : 25%). Saran Perlu diperhatikan cara penyimpanan tablet yang baik, karena matriks yang digunakan mempunyai sifat higroskopis, sebaiknya tablet diletakkan pada botol kaca berwarna coklat yang bagian atasnya ditutup menggunakan alumunium foil, penyimpanan yang kurang tepat akan membuat tablet basah yang akan mempengaruhi hasil uji yang dilakukan. DAFTAR ACUAN Asyrie, S., Rahmawati, H.& Sinambela, P., 2007, Formulasi Tablet Lepas Lambat dengan Matrix Pautan Silang Alginat, Majalah Farmasi Indonesia,18 (1), Departemen Kesehatan Republik Indonesia., 1995., Farmakope Indonesia, Edisi IV, , Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Indrawati, T.,Agoes. G., Yulinah. E.,& Cahyati. Y., 2005, Uji Daya Lekat Mukhoadhesif Secara In Vitro beberapa Eksipien Polimer Tunggal dan Kombinasinya pada Lambung dan Usus Tikus, Jurnal Matematika dan Sains, vol.10, Irawan, E. D., & Fudholi, A., 2009, Optimasi chitosan, natrium karboksi metal selulose dan magnesium stearat sebagai sistem mucoadhesive tablet kaptopril, Majalah Farmasi Indonesia, vol 20(4), Lachman, L., Lieber, H. A. & Kanig, J.L., 1994, Teori dan Praktek Industri farmasi II., Edisi III, Diterjemahkan oleh Siti Suyatmi dan Iis Aisyah, , Jakarta, UI Press. 13
16 Lapidus, H,.& Lordi, N. G., Dug Release from Composed Hydrophylic Matrices, J.Pharm. Sci., 57, Majid, F. C. N., 2009, Formulasi Patch mucoadhesive Propanolol hidroklorida Pengaruh Perbandingan Konsentrasi Natriun Karboksimetilselulose dan Polivinil pirolidon Terhadap Sifat Fisik Patch dan Pelepasan Obat, skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ritschel A. W., & Kearns L. G., 2004, Handbook Of Basic Pharmacokinetics, Sixth edition, 372, American Pharmacist Association, Washington. Rocca, J. G., Omidin, H., & Shah, K., 2003, Progress in Gastroretentive Drug Delivery Systems.Pharmatech Drug Delivery Oral. Business Briefing pharmatech, 152, (diakses 10 Mei 2012). Sulaiman, T.N.S., 2007, Teknologi & Formulasi Sediaan Tablet, Yogyakarta, Laboratorium Teknologi Farmasi Universitas Gadjah Mada. Suprapto, dan Setiyadi, G., 2010, Formulasi Sediaan Tablet Matriks Sustained Release Teofilin: Studi Optimasi Pengaruh Tekanan Kompresi dan Matriks Etilselulose dan HPMC dengan Model Factorial Design, Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi, 11 (2), hal Voigt, R., 1984, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi edisi kelima, diterjemahkan oleh Soewandhi, S.M., Yogyakarta, Gajah Mada University Press. 14
OPTIMASI KOMBINASI MATRIKS SODIUM KARBOKSIMETILSELULOSA DAN ETILSELULOSA UNTUK FORMULA TABLET KAPTOPRIL LEPAS LAMBAT DENGAN SISTEM MUCOADHESIVE
OPTIMASI KOMBINASI MATRIKS SODIUM KARBOKSIMETILSELULOSA DAN ETILSELULOSA UNTUK FORMULA TABLET KAPTOPRIL LEPAS LAMBAT DENGAN SISTEM MUCOADHESIVE NASKAH PUBLIKASI Oleh: THEO SANDY PRADANA K 100 080 054 FAKULTAS
Lebih terperinciFAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA
OPTIMASI KOMBINASI HIDROKSIPROPIL METILSELULOSA SEBAGAI MATRIKS DAN AVICEL PH 101 SEBAGAI FILLER UNTUK FORMULA TABLET KAPTOPRIL LEPAS LAMBAT SISTEM FLOATING NASKAH PUBLIKASI Oleh: HADI CAHYO K 100 080
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: HADI CAHYO K
OPTIMASI KOMBINASI HIDROKSIPROPIL METILSELULOSA SEBAGAI MATRIKS DAN AVICEL PH 101 SEBAGAI FILLER UNTUK FORMULA TABLET KAPTOPRIL LEPAS LAMBAT SISTEM FLOATING SKRIPSI Oleh: HADI CAHYO K 100 080 103 FAKULTAS
Lebih terperinciOPTIMASI KOMBINASI MATRIKS HYDROXYPROPYL METHYLCELLULOSE DAN XANTHAN GUM UNTUK FORMULA TABLET KAPTOPRIL LEPAS LAMBAT DENGAN SISTEM FLOATING
OPTIMASI KOMBINASI MATRIKS HYDROXYPROPYL METHYLCELLULOSE DAN XANTHAN GUM UNTUK FORMULA TABLET KAPTOPRIL LEPAS LAMBAT DENGAN SISTEM FLOATING NASKAH PUBLIKASI Oleh: BETA ANDHIKA IRIAWAN K 100 080 055 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kaptopril adalah senyawa aktif yang berfungsi sebagai inhibitor angiotensin converting enzyme (ACE) yang banyak digunakan untuk pasien yang mengalami gagal jantung
Lebih terperinciOPTIMASIKOMBINASI MATRIKSHIDROKSIPROPIL METILSELULOSA DAN NATRIUM ALGINAT UNTUK FORMULA TABLET KAPTOPRIL LEPAS LAMBAT SISTEM FLOATING SKRIPSI
1 OPTIMASIKOMBINASI MATRIKSHIDROKSIPROPIL METILSELULOSA DAN NATRIUM ALGINAT UNTUK FORMULA TABLET KAPTOPRIL LEPAS LAMBAT SISTEM FLOATING SKRIPSI Oleh: AGUS PRASTIYO K100 080 020 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciOPTIMASI KOMBINASI MATRIKS HIDROKSIPROPIL METILSELULOSA DAN NATRIUM KARBOKSI METILSELULOSA UNTUK FORMULA TABLET KAPTOPRIL LEPAS LAMBAT SISTEM FLOATING
OPTIMASI KOMBINASI MATRIKS HIDROKSIPROPIL METILSELULOSA DAN NATRIUM KARBOKSI METILSELULOSA UNTUK FORMULA TABLET KAPTOPRIL LEPAS LAMBAT SISTEM FLOATING NASKAH PUBLIKASI Oleh : FERY WAHYU PURNAMA K100 080
Lebih terperinciOPTIMASI FORMULA TABLET KAPTOPRIL LEPAS LAMBAT SISTEM FLOATING DENGAN MATRIKS ETILSELULOSA DAN HIDROKSIPROPIL METILSELULOSA NASKAH PUBLIKASI
OPTIMASI FORMULA TABLET KAPTOPRIL LEPAS LAMBAT SISTEM FLOATING DENGAN MATRIKS ETILSELULOSA DAN HIDROKSIPROPIL METILSELULOSA NASKAH PUBLIKASI Oleh: CARLIN OCTAVIANTI K 100080060 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciJurnal Farmasi Indonesia, Maret 2014, hal Vol. 11 No. 1 ISSN: EISSN : Online :
Jurnal Farmasi Indonesia, Maret 2014, hal 90-100 Vol. 11 No. 1 ISSN: 1693-8615 EISSN : 2302-4291 Online : http://farmasiindonesia.setiabudi.ac.id/ Optimasi Formula Tablet Lepas Lambat Tramadol HCl dengan
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: 4.1.1 Pemeriksaan bahan baku Hasil pemeriksan bahan baku ibuprofen, Xanthan Gum,Na CMC, sesuai dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ketoprofen (Kalbe Farma), gelatin (Brataco chemical), laktosa (Brataco
17 BAB III METODE PENELITIAN A. Alat dan Bahan 1. Bahan yang digunakan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketoprofen (Kalbe Farma), gelatin (Brataco chemical), laktosa (Brataco chemical),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental dengan melakukan percobaan disolusi tablet floating metformin HCl dan tablet
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil uji formula pendahuluan (Lampiran 9), maka dipilih
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL 1. Pembuatan Tablet Mengapung Verapamil HCl Berdasarkan hasil uji formula pendahuluan (Lampiran 9), maka dipilih lima formula untuk dibandingkan kualitasnya, seperti
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Bahan-bahan yang digunakan adalah verapamil HCl (Recordati, Italia),
BAB III BAHAN DAN CARA KERJA A. BAHAN Bahan-bahan yang digunakan adalah verapamil HCl (Recordati, Italia), pragelatinisasi pati singkong suksinat (Laboratorium Farmasetika, Departemen Farmasi FMIPA UI),
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Timbangan analitik EB-330 (Shimadzu, Jepang), spektrofotometer UV
BAB III BAHAN DAN CARA KERJA A. ALAT Timbangan analitik EB-330 (Shimadzu, Jepang), spektrofotometer UV Vis V-530 (Jasco, Jepang), fourrier transformation infra red 8400S (Shimadzu, Jepang), moisture analyzer
Lebih terperinciOPTIMASI NATRIUM BIKARBONAT DAN ASAM SITRAT SEBAGAI KOMPONEN EFFERVESCENT PADA TABLET FLOATING NIFEDIPIN
Naning Harningsih, T. N. Saifullah Sulaiman, Endang Diyah Ikasari OPTIMASI NATRIUM BIKARBONAT DAN ASAM SITRAT SEBAGAI KOMPONEN EFFERVESCENT PADA TABLET FLOATING NIFEDIPIN OPTIMIZATION OF SODIUM BICARBONATE
Lebih terperinciOPTIMASI FORMULA FLOATING TABLET RANITIDIN HCl DENGAN KOMBINASI MATRIKS HPMC DAN Na-CMC MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN
OPTIMASI FORMULA FLOATING TABLET RANITIDIN HCl DENGAN KOMBINASI MATRIKS HPMC DAN Na-CMC MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
Lebih terperinciUji Mutu Fisik Tablet Ekstrak Daun Jambu Monyet (Anacardium occidentale L.) dengan Bahan Pengikat PVP (Polivinilpirolidon) secara Granulasi Basah
Jurnal Farmasi Indonesia, November 2010, hal 62-66 ISSN: 1693-8615 Vol. 7 No. 2 Uji Mutu Fisik Tablet Ekstrak Daun Jambu (Anacardium occidentale L.) dengan Bahan Pengikat PVP (Polivinilpirolidon) secara
Lebih terperinciOPTIMASI BAHAN POLIMER PEMBENTUK MATRIKS TABLET SUSTAINED RELEASE Na. DIKLOFENAK. Audia Triani Olii, Aztriana
As-Syifaa Vol 07 (01) : Hal. 52-59, Juli 2015 ISSN : 2085-4714 OPTIMASI BAHAN POLIMER PEMBENTUK MATRIKS TABLET SUSTAINED RELEASE Na. DIKLOFENAK Audia Triani Olii, Aztriana Fakultas Farmasi Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kaptopril merupakan golongan angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor yang banyak digunakan sebagai pilihan untuk pengobatan gagal jantung dan hipertensi
Lebih terperinciOPTIMASI FORMULA TABLET FLOATING METFORMIN HIDROKLORIDA MENGGUNAKAN POLIMER HPMC K4M
OPTIMASI FORMULA TABLET FLOATING METFORMIN HIDROKLORIDA MENGGUNAKAN POLIMER HPMC K4M TOMMY TRESNA HADI 2443009043 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2013 ABSTRAK OPTIMASI FORMULA
Lebih terperinciFORMULASI SEDIAAN TABLET PARASETAMOL DENGAN PATI BUAH SUKUN (Artocarpus communis) SEBAGAI PENGISI
FORMULASI SEDIAAN TABLET PARASETAMOL DENGAN PATI BUAH SUKUN (Artocarpus communis) SEBAGAI PENGISI Dwi Elfira Kurniati*, Mirhansyah Ardana, Rolan Rusli Laboratorium Penelitian dan Pengembangan FARMAKA TROPIS,
Lebih terperinciOPTIMASI FORMULA TABLET PARASETAMOL DENGAN KOMBINASI Ac-Di-Sol DAN PVP K-30 MENGGUNAKAN METODE FACTORIAL DESIGN
OPTIMASI FORMULA TABLET PARASETAMOL DENGAN KOMBINASI Ac-Di-Sol DAN PVP K-30 MENGGUNAKAN METODE FACTORIAL DESIGN RICHARD HARTONO LEHMAN 2443005022 FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA 2010 ABSTRAK
Lebih terperincidapat digunakan pada krisis hipertensi seperti kaptopril (Author, 2007). Kaptopril mempunyai waktu paruh biologis satu sampai tiga jam dengan dosis
2 BAB 1 PENDAHULUAN Pada umumnya kebanyakan orang dewasa dan lanjut usia sering mengalami penyakit darah tinggi (hipertensi). Hal ini tidak lagi hanya terjadi pada orang-orang dewasa atau lanjut usia saja,
Lebih terperinciSKRIPSI UMI SALAMAH K Oleh :
OPTIMASI FORMULASI SEDIAAN LEPAS LAMBAT TABLET TEOFILIN DENGAN MATRIKS ETIL SELULOSA (EC) DAN HIDROKSIETIL SELULOSA (HEC) DENGAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN SKRIPSI Oleh : UMI SALAMAH K 100 030 007 FAKULTAS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SEDIAAN LEPAS LAMBAT SISTEM MATRIKS BERBASIS ETILSELULOSA HIDROKSIPROPIL METILSELULOSA DENGAN TEKNIK DISPERSI SOLIDA
PENGEMBANGAN SEDIAAN LEPAS LAMBAT SISTEM MATRIKS BERBASIS ETILSELULOSA HIDROKSIPROPIL METILSELULOSA DENGAN TEKNIK DISPERSI SOLIDA SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat
Lebih terperinciSKRIPSI SANASHTRIA PRATIWI K Oleh :
OPTIMASI FORMULASI SEDIAAN LEPAS LAMBAT TABLET TEOFILIN DENGAN MATRIKS ETIL SELULOSA (EC) DAN HIDROKSIPROPIL METIL SELULOSA (HPMC) DENGAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN SKRIPSI Oleh : SANASHTRIA PRATIWI
Lebih terperinciPROFIL PELEPASAN IN VITRO IBUPROFEN DALAM BENTUK TABLET LEPAS LAMBAT DENGAN MENGGUNAKAN MATRIKS GUAR GUM PADA BERBAGAI KONSENTRASI
PROFIL PELEPASAN IN VITRO IBUPROFEN DALAM BENTUK TABLET LEPAS LAMBAT DENGAN MENGGUNAKAN MATRIKS GUAR GUM PADA BERBAGAI KONSENTRASI OLEH: MORRIS DINATA 2443005096 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA
Lebih terperinciPERBANDINGAN PENGGUNAAN BAHAN PENGHANCUR SECARA INTRAGRANULAR, EKSTRAGRANULAR, DAN KOMBINASINYA
1 Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research 2016, 01, 1-9 PERBANDINGAN PENGGUNAAN BAHAN PENGHANCUR SECARA INTRAGRANULAR, EKSTRAGRANULAR, DAN KOMBINASINYA Ahmad Ainurofiq 1* dan Nailatul Azizah
Lebih terperinciFORMULASI TABLET PARASETAMOL MENGGUNAKAN TEPUNG BONGGOL PISANG KEPOK (Musa paradisiaca cv. Kepok) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT
FORMULASI TABLET PARASETAMOL MENGGUNAKAN TEPUNG BONGGOL PISANG KEPOK (Musa paradisiaca cv. Kepok) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT Sugiyono 1), Siti Komariyatun 1), Devi Nisa Hidayati 1) 1) Program S1 Fakultas Farmasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil percobaan pendahuluan, ditentukan lima formula
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL 1. Formulasi Granul Mengapung Teofilin Berdasarkan hasil percobaan pendahuluan, ditentukan lima formula untuk dibandingkan karakteristiknya, seperti terlihat pada Tabel
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Farmasi Fakultas Farmasi.
OPTIMASI FORMULA TABLET EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight.) DENGAN BAHAN PENGIKAT PVP DAN BAHAN PENGHANCUR NATRIUM ALGINAT MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN GRANUL DAN KADAR SOLUTIO GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP MIGRASI VITAMIN B6
PENGARUH UKURAN GRANUL DAN KADAR SOLUTIO GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP MIGRASI VITAMIN B6 Agus Siswanto, Iskandar Sudirman, Santi Patrinia Feranses Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto,
Lebih terperinciOPTIMASI FORMULA SEDIAAN LEPAS LAMBAT TABLET KAPTOPRIL DENGAN MATRIKS HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA DAN AVICEL PH 102 SEBAGAI FILLER SKRIPSI
OPTIMASI FORMULA SEDIAAN LEPAS LAMBAT TABLET KAPTOPRIL DENGAN MATRIKS HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA DAN AVICEL PH 102 SEBAGAI FILLER SKRIPSI Oleh: FATKHU ROKHANIAH K 100 070 024 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Farmasi Fakultas Farmasi.
OPTIMASI FORMULA TABLET EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyanthawight.) DENGAN BAHAN PENGHANCUR NATRIUM ALGINAT DAN BAHAN PENGIKAT GELATIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciFormula tablet kaptopril lepas lambat dengan matriks pautan silang alginat
Majalah Sukmadjaja Farmasi Asyarie Indonesia, 18(1), 34 39, 2007 Formula tablet kaptopril lepas lambat dengan matriks pautan silang alginat Tablet of captopril with a cross-linked system of alginate Sukmadjaja
Lebih terperincirelatif kecil sehingga memudahkan dalam proses pengemasan, penyimpanan dan pengangkutan. Beberapa bentuk sediaan padat dirancang untuk melepaskan
BAB 1 PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat terutama dalam bidang industri farmasi memacu setiap industri farmasi untuk menemukan dan mengembangkan berbagai macam sediaan obat. Dengan didukung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Bahan dan Alat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Alat 3.1.1 Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak daun sirih hijau (Piper betle, L) diperoleh dari PT. Borobudur Natural Herbal Industry,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kaptopril adalah senyawa aktif yang berfungsi sebagai inhibitor angiotensin converting enzyme (ACE) yang telah banyak digunakan untuk pengobatan gagal jantung
Lebih terperinciOptimasi Fast Disintegrating Tablet (FDT) Ranitidin Hidroklorida dengan Menggunakan Metode Simplex Lattice Design
Optimasi Fast Disintegrating Tablet (FDT) Ranitidin Hidroklorida dengan Menggunakan Metode Simplex Lattice Design Linda Prabawati *, Adeltrudis Adelsa D*, Oktavia Eka P* ABSTRAK Gastroesophageal reflux
Lebih terperinciPENINGKATAN LAJU DISOLUSI TABLET PIROKSIKAM MENGGUNAKAN POLISORBAT 80
PENINGKATAN LAJU DISOLUSI TABLET PIROKSIKAM MENGGUNAKAN POLISORBAT 80 Ratih Hapsari Gunawi, Dhadhang Wahyu Kurniawan*, Vitis Vini Fera Ratna Utami Universitas Jenderal Soedirman-Purwokerto *korespondensi:
Lebih terperinciProfil pelepasan propanolol HCl dari tablet lepas lambat dengan sistem floating menggunakan matriks methocel K15M
Majalah T.N. Saifullah, Farmasi S. Indonesia, 18(1), 48 55, 2007 Profil pelepasan propanolol HCl dari tablet lepas lambat dengan sistem floating menggunakan matriks methocel K15M The profile of propanolol
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN AMILUM JAGUNG PREGELATINASI SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET VITAMIN E
PENGARUH PENGGUNAAN AMILUM JAGUNG PREGELATINASI SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET VITAMIN E Apriani, N.P 1, Arisanti, C.I.S 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN AVICEL PH 101 TERHADAP SIFAT FISIS TABLET EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum. L) SECARA GRANULASI BASAH
PENGARUH PENAMBAHAN AVICEL PH 101 TERHADAP SIFAT FISIS TABLET EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum. L) SECARA GRANULASI BASAH Lindawati Damidjan, Iskandar Soedirman, Dwi Hartanti Fakultas Farmasi Universitas
Lebih terperinciUJI FISIK FORMULASI TABLET FLOATING TEOFILIN DENGAN MATRIK HPMC
Rashati: Uji Fisik Formulasi Tablet 13 UJI FISIK FORMULASI TABLET FLOATING TEOFILIN DENGAN MATRIK HPMC Dewi rashati*, Siti mursidatur rohmah Akademi Farmasi Jember Jl. Pangandaran no 42 Jember 68125 *Email:
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pembuatan Amilum Biji Nangka. natrium metabisulfit agar tidak terjadi browning non enzymatic.
28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pembuatan Amilum Biji Nangka Pada penelitian ini didahulu dengan membuat pati dari biji nangka. Nangka dikupas dan dicuci dengan air yang mengalir kemudian direndam larutan
Lebih terperinciPROFIL PELEPASAN IN VITRO TEOFILIN DALAM TABLET LEPAS LAMBAT DENGAN MENGGUNAKAN MATRIKS NATRIUM ALGINAT PADA BERBAGAI KONSENTRASI
PROFIL PELEPASAN IN VITRO TEOFILIN DALAM TABLET LEPAS LAMBAT DENGAN MENGGUNAKAN MATRIKS NATRIUM ALGINAT PADA BERBAGAI KONSENTRASI LINDA NOVIANTI 2443005038 FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem penghantaran obat dengan memperpanjang waktu tinggal di lambung memiliki beberapa keuntungan, diantaranya untuk obat-obat yang memiliki absorpsi rendah
Lebih terperinciPENGEMBANGAN FORMULASI TABLET MATRIKS GASTRORETENTIVE FLOATING DARI AMOKSISILIN TRIHIDRAT
PENGEMBANGAN FORMULASI TABLET MATRIKS GASTRORETENTIVE FLOATING DARI AMOKSISILIN TRIHIDRAT Nursiah Hasyim 1, Mirawati 2, dan Sri Sulistiana 2 1 Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin, Makassar 2 Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan penelitian.
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan penelitian. 1.1. Latar Belakang Penyakit hipertensi adalah penyakit tekanan darah tinggi di mana dalam pengobatannya membutuhkan
Lebih terperinciOPTIMASI FORMULA TABLET LIKUISOLID KLORFENIRAMIN MALEAT MENGGUNAKAN XANTHAN GUM SEBAGAI POLIMER DAN PEG 400 SEBAGAI PELARUT NON VOLATILE
OPTIMASI FORMULA TABLET LIKUISOLID KLORFENIRAMIN MALEAT MENGGUNAKAN XANTHAN GUM SEBAGAI POLIMER DAN PEG 400 SEBAGAI PELARUT NON VOLATILE ERIC TUSEAN CHIANGGONO 2443009059 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK
Lebih terperinciFORMULASI TABLET LEPAS LAMBAT NATRIUM DIKLOFENAK MENGGUNAKAN MATRIKS PATI BERAS KETAN PRAGELATINASI DARI KAMPAR
FORMULASI TABLET LEPAS LAMBAT NATRIUM DIKLOFENAK MENGGUNAKAN MATRIKS PATI BERAS KETAN PRAGELATINASI DARI KAMPAR Anita Lukman, Armon Fernando, Rindi Entika Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau ABSTRACT tion
Lebih terperinciPROFIL PELEPASAN IN VITRO KETOPROFEN DALAM TABLET LEPAS LAMBAT DENGAN MENGGUNAKAN MATRIKS GUAR GUM PADA BERBAGAI KONSENTRASI
PROFIL PELEPASAN IN VITRO KETOPROFEN DALAM TABLET LEPAS LAMBAT DENGAN MENGGUNAKAN MATRIKS GUAR GUM PADA BERBAGAI KONSENTRASI NOVITA SYAWAL 2443005057 FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA MANDALASURABAYA 2009 ABSTRAK
Lebih terperinciOPTIMASI PERBANDINGAN POLIMER HPMC K4M XANTHAN GUM
OPTIMASI PERBANDINGAN POLIMER HPMC K4M XANTHAN GUM DAN KONSENTRASI ASAM TARTRAT DALAM TABLET LEPAS LAMBAT KAPTOPRIL MENGGUNAKAN METODE FAKTORIAL DESIGN MELINDA PRATIWI SILIANTO 2443006005 FAKULTAS FARMASI
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : YENNYFARIDHA K FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2008
OPTIMASI FORMULASI SEDIAAN TABLET TEOFILIN DENGAN STARCH 1500 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT DAN NATRIUM ALGINAT SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR DENGAN MODEL SIMPLEX LATTICE DESIGN SKRIPSI Oleh : YENNYFARIDHA K100040034
Lebih terperinciOPTIMASI FORMULA TABLET FLOATING METFORMIN HIDROKLORIDA MENGGUNAKAN POLIMER GUAR GUM
OPTIMASI FORMULA TABLET FLOATING METFORMIN HIDROKLORIDA MENGGUNAKAN POLIMER GUAR GUM SISKA ELIM 2443009048 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2013 ABSTRAK OPTIMASI FORMULA TABLET
Lebih terperinciOPTIMASI PERBANDINGAN KONSENTRASI XANTHAN GUM- HPMC K4M SEBAGAI MATRIK TABLET LEPAS LAMBAT IBUPROFEN
OPTIMASI PERBANDINGAN KONSENTRASI XANTHAN GUM- HPMC K4M SEBAGAI MATRIK TABLET LEPAS LAMBAT IBUPROFEN LITA SANTOSO 2443006012 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2011 ABSTRAK
Lebih terperinciOPTIMASI FORMULA TABLET EKSTRAK ETANOL SALAM-SAMBILOTO MENGGUNAKAN PVP K-30 SEBAGAI PENGIKAT DAN CROSPOVIDONE SEBAGAI PENGHANCUR
OPTIMASI FORMULA TABLET EKSTRAK ETANOL SALAM-SAMBILOTO MENGGUNAKAN PVP K-30 SEBAGAI PENGIKAT DAN CROSPOVIDONE SEBAGAI PENGHANCUR INDAHWATI WIJAYA 2443011002 PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciOptimasi chitosan, natrium karboksi metil selulose dan magnesium stearat sebagai sistem mucoadhesive tablet kaptopril
Majalah Farmasi Indonesia, 20(4), 231 238, 2009 Optimasi chitosan, natrium karboksi metil selulose dan magnesium stearat sebagai sistem mucoadhesive tablet kaptopril Optimization of chitosan, sodium carboxy
Lebih terperinciOPTIMASI FORMULA SEDIAAN TABLET GETAH KUNING TANAMAN ASHITABA
OPTIMASI FORMULA SEDIAAN TABLET GETAH KUNING TANAMAN ASHITABA (Angelica keiskei) DENGAN KOMBINASI STARLAC DAN KALSIUM FOSFAT DIBASIK MENGGUNAKAN METODE DESAIN FAKTORIAL SKRIPSI Oleh : ALFI OCTAVIANINGRUM
Lebih terperinciJurnal Farmasi Indonesia, Maret 2015, hal 7-14 Vol. 12 No. 1 ISSN: EISSN : Online :
Jurnal Farmasi Indonesia, Maret 2015, hal 7-14 Vol. 12 No. 1 ISSN: 1693-8615 EISSN : 2302-4291 Online : http://farmasiindonesia.setiabudi.ac.id/ Optimasi Formula Tablet Lepas Lambat Mucoadhesive Nifedipin
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: HENI SUSILOWATI K FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2008
OPTIMASI FORMULASI SEDIAAN TABLET TEOFILIN DENGAN STARCH 1500 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT DAN EXPLOTAB SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR DENGAN MODEL SIMPLEX LATTICE DESIGN SKRIPSI Oleh: HENI SUSILOWATI K100 040 020
Lebih terperinciOPTIMASI TABLET MUKOADHESIF PROPRANOLOL HCl DENGAN HPMC dan ETIL SELULOSA SEBAGAI BAHAN MATRIKS MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN (SLD)
OPTIMASI TABLET MUKOADHESIF PROPRANOLOL HCl DENGAN HPMC dan ETIL SELULOSA SEBAGAI BAHAN MATRIKS MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN (SLD) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
Lebih terperinciBAB 3 PERCOBAAN. 3.3 Pemeriksaan Bahan Baku Pemeriksaan bahan baku ibuprofen, HPMC, dilakukan menurut Farmakope Indonesia IV dan USP XXIV.
BAB 3 PERCOBAAN 3.1 Bahan Percobaan Ibuprofen, HPMC 6 cps (Shin-Etsu), PVP K-30, laktosa, acdisol, amprotab, talk, magnesium stearat, kalium dihidrogen fosfat, natrium hidroksida, natrium dihidrogen fosfat,
Lebih terperinciPERBANDINGAN MUTU FISIK TABLET METFORMIN HIDROKLORIDA MERK DAGANG DAN GENERIK
PERBANDINGAN MUTU FISIK TABLET METFORMIN HIDROKLORIDA MERK DAGANG DAN GENERIK Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Farmasi Fakultas Farmasi Oleh : Fitri Wijayanti
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Bahan Baku Ibuprofen
BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN Pemeriksaan bahan baku dilakukan untuk menjamin kualitas bahan yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 4.1 dan 4.2 menunjukkan hasil pemeriksaan bahan baku. Pemeriksaan
Lebih terperinciPERBANDINGAN VARIASI KONSENTRASI HIDROTALSIT SEBAGAI MATRIK SEDIAAN TABLET LEPAS LAMBAT KAPTOPRIL TUGAS AKHIR
PERBANDINGAN VARIASI KONSENTRASI HIDROTALSIT SEBAGAI MATRIK SEDIAAN TABLET LEPAS LAMBAT KAPTOPRIL TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Farmasi O l e h
Lebih terperinciOPTIMASI FORMULA TABLET FLOATING IBUPROFEN MENGGUNAKAN HPMC K4M AMILUM KULIT PISANG AGUNG DAN NATRIUM BIKARBONAT SEBAGAI FLOATING AGENT
OPTIMASI FORMULA TABLET FLOATING IBUPROFEN MENGGUNAKAN HPMC K4M AMILUM KULIT PISANG AGUNG DAN NATRIUM BIKARBONAT SEBAGAI FLOATING AGENT KRESENSIA APRIANA BUKARIM 2443012219 PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS FARMASI
Lebih terperinciOPTIMASI FORMULA TABLET ASAM MEFENAMAT MENGGUNAKAN METODE FACTORIAL DESIGN
OPTIMASI FORMULA TABLET ASAM MEFENAMAT MENGGUNAKAN METODE FACTORIAL DESIGN FILLICYA THELVYANTHIE 2443005093 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2010 ABSTRAK OPTIMASI FORMULA
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Kata Pengantar. Daftar Gambar. Daftar Lampiran. Intisari... BAB I. PENDAHULUAN..1. A. Latar Belakang.1. B. Perumusan Masalah.
DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi.. Daftar Gambar Daftar Tabel. Daftar Lampiran. Intisari..... Abstract.. vi viii xi xiii xiv xv xvi BAB I. PENDAHULUAN..1 A. Latar Belakang.1 B. Perumusan Masalah.3
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I. PENDAHULUAN A...Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 2 C. Tujuan Penelitian... 2 D. Manfaat Penelitian...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR PERSAMAAN... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv INTISARI... xvi ABSTRACT... xvii BAB I. PENDAHULUAN A...Latar Belakang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hipertensi merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas yang terjadi di
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hipertensi merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas yang terjadi di seluruh dunia, karena prevalensi yang terus meningkat sejalan dengan perubahan gaya
Lebih terperinciOPTIMASI FORMULA FAST DISINTEGRATING TABLET PIROKSIKAM DENGAN KOMBINASI BAHAN PENGHANCUR CROSPOVIDONE DAN BAHAN PENGISI MANITOL SKRIPSI
OPTIMASI FORMULA FAST DISINTEGRATING TABLET PIROKSIKAM DENGAN KOMBINASI BAHAN PENGHANCUR CROSPOVIDONE DAN BAHAN PENGISI MANITOL SKRIPSI Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Lebih terperinciPERBANDINGAN SIFAT FISIK TABLET SALUT CIPROFLOXACIN 500 MG MEREK GENERIK DAN MEREK DAGANG
Mikhania: Perbandingan Sifat Fisik Tablet 7 PERBANDINGAN SIFAT FISIK TABLET SALUT CIPROFLOXACIN 500 MG MEREK GENERIK DAN MEREK DAGANG Mikhania C.E. *, Dewi rashati, Dadang Putra Mardigantara Akademi Farmasi
Lebih terperinciOPTIMASI KOMPOSISI POLIMER DALAM TABLET PROPRANOLOL HIDROKLORIDA SISTEM MENGAPUNG DAN LEKAT MUKOSA
OPTIMASI KOMPOSISI POLIMER DALAM TABLET PROPRANOLOL HIDROKLORIDA SISTEM MENGAPUNG DAN LEKAT MUKOSA Lusia Oktora Ruma Kumala Sari, Siska Martin, Eka Deddy Irawan Fakultas Farmasi, Universitas Jember E-mail:
Lebih terperinciJurnal Para Pemikir Volume 6 Nomor 2 Juni 2017 p-issn : e-issn :
Jurnal Para Pemikir Volume 6 mor 2 Juni 2017 p-issn : 2089-5313 UJI SIFAT FISIKTABLETHISAP KOMBINASI EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) DAN BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan penelitian.
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan penelitian. 1.1 Latar Belakang Dari jenis-jenis sediaan obat yang ada di pasaran, tablet merupakan bentuk sediaan yang paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Obat-obat anti inflamasi non-steroid (AINS) banyak digunakan untuk terapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Obat-obat anti inflamasi non-steroid (AINS) banyak digunakan untuk terapi kelainan musculoskeletal, seperti artritis rheumatoid, yang umumnya hanya meringankan
Lebih terperinciPROFIL PELEPASAN METRONIDAZOL DARI MATRIKS KALSIUM ALGINAT-KITOSAN
PROFIL PELEPASAN METRONIDAZOL DARI MATRIKS KALSIUM ALGINAT-KITOSAN SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi gelar Sarjana Farmasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam bidang kefarmasian saat ini telah cukup maju atau dapat dikatakan mengalami modernisasi. Hal ini berkenaan dengan derajat kualitas obat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan obat di lambung tidak dapat bertahan lama karena terpengaruh oleh proses pengosongan lambung sehingga untuk obat-obat yang memiliki kriteria sebagai
Lebih terperinciBAB III BAHAN, ALAT DAN CARA KERJA
BAB III BAHAN, ALAT DAN CARA KERJA Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmasi Fisik, Kimia, dan Formulasi Tablet Departemen Farmasi FMIPA UI, Depok. Waktu pelaksanaannya adalah dari bulan Februari
Lebih terperinciOPTIMASI PERBANDINGAN KONSENTRASI CARRAGEENAN-HPMC K4M DAN MACAM PENGISI SEBAGAI MATRIK TABLET LEPAS LAMBAT IBUPROFEN
OPTIMASI PERBANDINGAN KONSENTRASI CARRAGEENAN-HPMC K4M DAN MACAM PENGISI SEBAGAI MATRIK TABLET LEPAS LAMBAT IBUPROFEN YOHAN KUSUMA HADI 2443006076 FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA 2011 Saya
Lebih terperinci(AIS) dan golongan antiinflamasi non steroidal (AINS). Contoh obat golongan AINS adalah ibuprofen, piroksikam, dan natrium diklofenak.
BAB 1 PENDAHULUAN Di era globalisasi saat ini, rasa sakit atau nyeri sendi sering menjadi penyebab salah satu gangguan aktivitas sehari-hari seseorang. Hal ini mengundang penderita untuk segera mengatasinya
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI KADAR GETAH SAGU (Metroxylon sagus Rottb) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN PELEPASAN TABLET DEXAMETHASON
PENGARUH VARIASI KADAR GETAH SAGU (Metroxylon sagus Rottb) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN PELEPASAN TABLET DEXAMETHASON Sugiyono 1), Irawan Sukma 1) 1) Fakultas Farmasi Universitas Wahid
Lebih terperincimenyebabkan timbulnya faktor lupa meminum obat yang akhirnya dapat menyebabkan kegagalan dalam efektivitas pengobatan. Permasalahan ini dapat diatasi
BAB 1 PENDAHULUAN Pada saat ini, semakin banyak manusia yang terkena penyakit reumatik, baik orang dewasa maupun anak muda. Upaya manusia untuk mengatasi hal tersebut dengan cara farmakoterapi, fisioterapi
Lebih terperinci1. Penetapan panjang gelombang serapan maksimum Pembuatan kurva baku... 35
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv INTISARI... xv ABSTRACT... xvi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah...
Lebih terperinciOptimasi chitosan dan natrium karboksimetilselulosa
Majalah Farmasi Indonesia, 22(2), 92 97, 2011 Optimasi chitosan dan natrium karboksimetilselulosa sebagai sistem mucoadhesive pada tablet teofilin Optimization of chitosan and sodium carboxymethylcellulose
Lebih terperinciFORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocotum Ruiz & Pav.) DENGAN PEMANIS SORBITOL-LAKTOSA-ASPARTAM
FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocotum Ruiz & Pav.) DENGAN PEMANIS SORBITOL-LAKTOSA-ASPARTAM Akhmad Jazuli, Yulias Ninik Windriyati, Sugiyono Fakultas Farmasi Universitas
Lebih terperinciOPTIMASI SODIUM STARCH GLYCOLATE SEBAGAI DISINTEGRAN DAN AVICEL PH 101 SEBAGAI PENGIKAT DAN PENGISI PADA TABLET SUBLINGUAL PROPRANOLOL HIDROKLORIDA
OPTIMASI SODIUM STARCH GLYCOLATE SEBAGAI DISINTEGRAN DAN AVICEL PH 101 SEBAGAI PENGIKAT DAN PENGISI PADA TABLET SUBLINGUAL PROPRANOLOL HIDROKLORIDA INDAH REVITASARI 2443006077 FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan penelitian.
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan penelitian. 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk sediaan yang sudah banyak dikenal masyarakat untuk pengobatan adalah
Lebih terperinciOptimasi Campuran Carbopol 941 dan HPMC dalam Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Daun Jambu Mete secara Simplex Lattice Design
Jurnal Farmasi Indonesia, Maret 2011, hal 1-12 Vol. 8 No. 1 ISSN: 1693-8615 Optimasi Campuran Carbopol 941 dan HPMC dalam Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Daun Jambu Mete secara Simplex Lattice Design Optimation
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-1
Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-1 Samarinda, 5 6 Juni 2015 Potensi Produk Farmasi dari Bahan Alam Hayati untuk Pelayanan Kesehatan di Indonesia serta Strategi Penemuannya PENGARUH ph MEDIUM TERHADAP
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI KADAR AMILUM BIJI DURIAN (Durio zibethinus, Murr) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA TABLET PARASETAMOL
PENGARUH VARIASI KADAR AMILUM BIJI DURIAN (Durio zibethinus, Murr) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA TABLET PARASETAMOL Sugiyono Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang Jl.
Lebih terperinciFORMULASI TABLET EKSTRAK BUAH PARE DENGAN VARIASI KONSENTRASI AVICEL SEBAGAI BAHAN PENGIKAT Puspita Septie Dianita 1, Tiara Mega Kusuma 2.
FORMULASI TABLET EKSTRAK BUAH PARE DENGAN VARIASI KONSENTRASI AVICEL SEBAGAI BAHAN PENGIKAT Puspita Septie Dianita 1, Tiara Mega Kusuma 2 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan dengan populasi sebesar 256 juta jiwa. Indonesia menjadi negara terbesar kedua se-asia-pasifik yang sebagian besar penduduknya
Lebih terperinciOPTIMASI PERBANDINGAN POLIMER HPMC K4M GUAR GUM DAN KONSENTRASI ASAM TARTRAT DALAM TABLET LEPAS LAMBAT KAPTOPRIL MENGGUNAKAN METODE FAKTORIAL DESIGN
OPTIMASI PERBANDINGAN POLIMER HPMC K4M GUAR GUM DAN KONSENTRASI ASAM TARTRAT DALAM TABLET LEPAS LAMBAT KAPTOPRIL MENGGUNAKAN METODE FAKTORIAL DESIGN ANGELINE ROSIANA 2443006015 FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA
Lebih terperinciBeberapa hal yang menentukan mutu tablet adalah kekerasan tablet dan waktu hancur tablet. Tablet yang diinginkan adalah tablet yang tidak rapuh dan
BAB I PENDAHULUAN Dewasa ini industri farmasi telah tumbuh dan berkembang dengan pesat. Perkembangan tersebut ditandai dengan adanya kemajuan di bidang teknologi farmasi, khususnya dalam pembuatan sediaan
Lebih terperinci10); Pengayak granul ukuran 12 dan 14 mesh; Almari pengenng; Stopwatch;
BAB HI CARA PENELITIAN A. Bahan Dan Alat Yang Digunakan 1. Bahan-bahan yang digunakan Metampiron (kualitas farmasi); Amilum manihot (kualitas fannasi); Amilum ganyong (dibuat dari umbi Canna edulis, Ker);
Lebih terperinciSetyorini, et al, Optimasi Hydroxypropyl Methylcellulose dan Xanthan Gum pada Tablet Floating...
Optimasi Hydroxypropyl Methylcellulose dan Xanthan Gum pada Tablet Floating-Mucoadhesive Gliclazide Metode Desain Faktorial (Optimization of Hydroxypropyl Methylcellulose and Xanthan Gum on Floating-Mucoadhesive
Lebih terperinci